Sua edisi 1 febfruari 2013 by Suara Umum Aceh

SUARA POLITIK

DPR-RI DIHARAPKAN AKOMODIR ATURAN KHUSUS DI ACEH

SUARA KOMODITI

ACEH PENGHASIL MINYAK PALA TERBESAR DI INDONESIA

PELUNCURAN SUZUKI

ERTIGA DOUBLE BLOWER HEBOHKAN KOTA BANDA ACEH

SUARA UMUM ACEH TABLOID MINGGUAN

suaraumum@gmail.com

facebook.com/suaraumum

HARGA ECERAN Rp 5.000,-

MENUJU ACEH MAJU

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013 FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

‘KUTAKU, KOTA KAKAO’

KUASAI BAHASA, DUNIA TERASA DALAM GENGGAMAN

DRS. HASANUDDIN DARJO, MM

PENERBIT ACEH INTERMEDIA

SANG PEJABAT

BERMENTAL PETANI “SAYA SUDAH MEWAKAFKAN DIRI KEPADA PETANI”

HABA JAMEUN

23 INFOTAINMENT

MENJADI MODEL TAK CUKUP SEKEDAR BERPARAS CANTIK

MENYOE HANA SIWAH DIBLANG, DARUT CANGGANG JEUT KEU RAJA

SUARA REDAKSI

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

EDITORIAL ALHAMDULILLAH, Segala puji hanya milik Allah semata yang masih dengan kemurahan-Nya memberikan kita kesempatan, kekuatan, kesehatan untuk berjuang dengan segenap dan keseriusan, sehingga edisi perdana tabloid ini bisa sampai ke tangan pembaca. Dengan segala pentimbangan matang, kami menamakan media ini dengan “Suara Umum Aceh” yang terbit setiap minggu untuk menyapa dan memberi sedikit dari banyak informasi dari kejadian di sekitar kita. Selain informasi peristiwa, tabloid ini juga menyajikan informasi-informasi ringan lainnya yang bersifat up to date dan mencerdaskan. Pada halaman depan atau cover, kami mencoba tampilkan dengan format yang sedikit berbeda dengan tabloid yang sudah terlebih dahulu lahir dan telah mencerdaskan banyak rakyat di Aceh. Pada edisi perdana ini, kami mengangkat profil Hasanuddin Darjo yang sukses dalam mengembangkan kakao di dataran tinggi Gayo. Tak lupa kami tampilkan berbagai informasi lainnya dalam berbagai rubrik, seperti rubrik politik, komoditi, ekonomi, model, serta tips dan trik. Kami menyadari bahwa tabloid ini masih jauh dari kesempurnaan, masukan dan kritikan serta saran dari semua pihak sangat kami harapkan. Terimakasih!

REDAKSI PENERBIT Aceh Intermedia Akte Notaris: Ali Gunawan Isto, SH/ Nomor: 34/17/Desember 2012. DEWAN PENASEAHAT DR. TM. Jamil TA, M.Si, DR. Ir Ilyas , MP, Muhammad Zaini, S.Sos PEMIMPIN UMUM/ PEMIMPIN PERUSAHAAN Nurul Jariah PEMIMPIN REDAKSI Z Ali Kumba

SUARA UTAMA

KORESPONDEN Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Luwes, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Simeulue dan Medan. IKLAN & SIRKULASI Zainuddin & Dewi Mailisa, SE ALAMAT REDAKSI Jl. Jurong Dagang, Gampong Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh, Email. suaraumum@gmail. com, Facebook. facebook.com/suaraumum. Wartawan Tabloid SUARA UMUM ACEH tidak diperkenankan menerima dana atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber, wartawan tabloid ini dilengkapi kartu pengenal atau surat tugas. Apabila ada pihak mencurigakan sehubungan dengan aktivitas kewartawanan tabloid ini, segera hubungi redaksi.

HASANUDDIN DARJO AJAK PETANI BUAH LOKAL BANGKIT SUARA UTAMA

‘KUTAKU, KOTA KAKAO’ SUARA KOTA

WALIKOTA PERSIAPKAN WARGA KOTA PRO AKTIF DALAM PEMILU 2014 SUARA DAERAH

KUASAI BAHASA, DUNIA TERASA DALAM GENGGAMAN SUARA POLITIK

DPR-RI DIHARAPKAN AKOMODIR ATURAN KHUSUS DI ACEH SUARA EKONOMI

ACEH MILIKI 17 LOKASI SUMBER PANAS BUMI INFOTAIMENT

MENJADI MODEL TAK CUKUP SEKEDAR BERPARAS CANTIK OTOMOTIF

KUNJUNGAN KERJA HASANUDDIN DARJO KE GAYO LUES BULAN JANUARI 2013 OTOMOTIF

PELUNCURAN SUZUKI ERTIGA DOUBLE BLOWER HEBOHKAN BANDA ACEH

BUNGONG JAROE

REDAKTUR Rahmat RA, Desi Rinasari & Dodi Sagala KONTRIBUTOR David & Wulandari

SANG PEJABAT BERMENTAL PETANI

Inilah Lima Jenis Ikan Asin Paling Lezat Anda pecinta kuliner atau makanan laut terutama Ikan Asin? Berikut ada 5 Ikan Asin Paling lezat dan mewah. Bileh Bu (Teri Medan) Bileh Bu atau Teri Medan yang gurih dan lezat menjadikan ikan asin ini menjadi ikan asin terfavorit diantara ikan asin lain dan menjadikan ikan ini menjadi ikan asin termahal di Indonesia. Cumi- Cumi Asin Ikan Cumi- Cumi adalah ikan yang familyar bagi penduduk indonesia karna ikan yang terasa gurih ini juga mudah didapat, akan terasa lebih enak jika dibuat ikan asin. Dan menjadikan ikan ini menjadi Top 2 Ikan asin.

Ikan Teri Biasa Ikan Teri, rasanya yang enak dan mudah didapat, juga gampang diolah membuat ikan ini berhasil menjadi peringkat ke 3 di nominasi ikan asin. Ikan Katamba Ketamba, ikan yang familiar bagi beberapa orang. Ikan ini mudah ditemui di pelelangan ikan. Dagingnya yang lunak juga rasanya yang enak membuat ikan ini menjadi Top 4. Gurita Asin Gurita, hewan yang biasa ditemukan di pinggiran pantai ini ternyata dapat dijadikan ikan asin. Rasanya lumayan jika dibandingkan ikan asin yang lain.

SUARA KOMODITI

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

Penyulingan

Minyak Pala Kesulitan Bahan Baku

Aceh Penghasil

Minyak Pala Terbesar di Indonesia KETUA Forum Pala Aceh Mustafril mengatakan saat ini kontribusi minyak pala Aceh terhadap total produksi nasional mencapai 60 persen. Namun jika dihitung dari kontribusi pala gelondongan nilainya terhadap produksi rata-rata nasional mencapai 29 persen. “Aceh merupakan penghasil minyak pala terbesar di Indonesia, dan memberikan kontribusi sekitar 60 persen terhadap produksi nasional,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, rata-rata produksi pala di Aceh mencapai 180 ton pertahun. “Para pembeli minyak pala Aceh umumnya bersal dari Jepang, Korea dan sebagian besar dari Eropa,” jelasnya. Menurutnya, saat ini hasil minyak pala Aceh yang diekspor ke berbagai negara mendapat banyak kritikan, terutama persoalan kandungan minyak pala Aceh yang mengandung minyak

tanah. “Hasil minyak pala Aceh belum sesuai dengan standar internasional, karena masih mengandung minyak tanah,” sebutnya. Diceritakannya, masih terdapatnya kandungan minyak tanah pada minyak pala Aceh disebabkan pada proses awalnya, yakni pemisahan antara fuli atau bunga pala dengan biji pala masih menggunakan minyak tanah. “Cara yang dinilai masih efektif dalam pemisahan fuli dengan biji pala adalah dengan memercikan minyak tanah, dan saat ini belum ada teknologi mekanis yang dapat melakukan itu,” ujarnya. Karenanya, saat ini dibutuhkan inovasi untuk menghasilkan produk permesinan yang dapat memisahkan secara mekanis antara fulida n biji pala tanpa harus melibatkan minyak tanah dalam prosesnya. “Perlu inovasi, dan ini peluang bagi inovatorinovator di Aceh untuk menghasilkan mesin seperti ini,” pungkasnya.[bac/red]

USAHA penyulingan minyak (ketel) pala di kabupaten Aceh Selatan mengalami krisis bahan baku akibat minimnya pasokan dari petani dan pedagang pengumpul. “Bahan baku buah dan bunga pala hasil panen petani semakin menurun sehingga tempat penyulingan banyak yang menganggur bahkan ada yang telah tutup,” kata seorang pekerja ketel Pala, Ruslan (49) di Tapaktuan, Senin 11 Februari 2013. Menurutnya minimnya pasokan buah dan bunga pala dari petani dan pedagang pengumpul disebabkan banyaknya pohon pala yang mati akibat diserang hama pengerek batang (Bathocera SP), hama bubuk cabang (Xileborus SP) dan penyakit jamur akar. Ruslan juga mengatakan penyakit tanaman komoditi yang menjadi andalan kabupaten Aceh Selatan itu terjadi sejak 1996 hingga saat ini belum mampu dicari solusinya. Selain akibat minimnya hasil panen, banyak pedagang pengumpul di daerah pesisir pantai barat selatan Aceh itu yang menjual hasil perkebunan warga ke pabrik pengolahan di Medan, Sumatera Utara. Ia menyebutkan sejak maraknya hama yang mematikan itu dalam satu bulan ketel pala miliknya hanya mampu mengolah satu hingga dua ton pala. “Sebelum diserang hama, setiap tempat penyulingan mengolah antara lima hingga 10 ton per bulan, saat ini untuk mendapat bahan baku satu ton saja sangat sulit, padahal harga minyak pala di pasar sangat menjanjikan,” katanya. Bukan hanya pengusaha ketel saja, namun pengrajin manisan pala juga mengeluhkan minimnya bahan baku. “Sangat sulit memperoleh kulit pala untuk membuat manisan, padahal sejak beberapa tahun terakhir permintaan manisan pala terus saja meningkat,” kata seorang pengrajin di Tapaktuan, Ibukota Kabupaten Aceh Selatan itu.[ant/red]

ACDK Bersama FPA Kembangkan Pala di Wilayah Utara Aceh LEMBAGA Aceh Denmark (ACDK) bersama Forum Pala Aceh (FPA) saat ini sedang mengembangkan tanaman pala di Kabupaten Bireuen. Saat ini ratusan bibit pala telah disemai untuk ditanam di Gampong Sarah Sirong, Jeumpa. FPA mengirim 300 bibit pala dari Aceh Selatan untuk ditanam di Gampong Barat Layan, Jangka. Pembina ACDK, Tarmizi Abdul Gani mengatakan, Gampong Sarah Sirong dan Barat Layan akan dijadikan pilot projek pengembangan pala di Bireuen. Untuk proyek percontohan itu, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Bireuen melalui Dinas Pertanian, Peternakan

dan Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Ketua FPA, Mustafril mengatakan, pengembangan pala di Bireuen untuk meningkatkan ekonomi petani. Bahkan saat ini permintaan minyak pala di dunia terus meningkat. “Pala merupakan salah satu komoditas unggulan di Aceh yang harus kita kembangkan,” katanya. Sementara Pemkab Bireuen melalui Kepala Dinas Perkebunan dan kehutanan, Irwan menyambut baik usaha pengembangan tanaman pala di kabupaten itu. “Kita berharap 10 tahun ke depan, wilayah Bireuen menjadi pusat minyak pala di Aceh,” harapnya.[smc/red]

Pembina ACDK, Tarmizi Abdul Gani bersama warga menanam pala di di Barat Lanyan, Jangka, Bireuen.

SUARA UTAMA

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

Sang Pejabat

Bermental Petani ‘Saya Telah Mewakafkan Diri Kepada Petani’

“Saya telah mewakafkan diri kepada petani”. Kata-kata itu terlontar dari mulut seorang Hasanuddin Darjo, sang pejabat yang dipercayakan Gubernur Aceh Zaini Abdullah sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Aceh. Mantan Sekrataris Daerah (Sekda) Aceh Tenggara (Agara) yang gemar bertani itu adalah sosok yang berwibawa dan bersahaja dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Hali itu terlihat dari ketika ia bertemu dengan mayarakat, baik dalam keadaan sedang bertugas, maupun di hari libur. Saban pagi, hasanuddin meluangkan waktunya selama 1 jam untuk “mengasah mental petaninya”. Ayah lima anak ini rutin memeriksa dan membersihkan tanaman kakao miliknya agar selalu segar dan produktif. Ia memiliki sembilan lokasi kebun kakao dengan luas 25 hektar. Senin hingga Sabtu biasanya ia merawat kebun yang berlokasi di dekat rumah, sedangkan sisanya di akhir pekan. “Kalau hari Minggu jam kerja di kebun lebih lama karena libur tugas dinas kantor, sedangkan harihari biasa tidak bisa terlalu lama karena saya pukul 07.30 harus berada di kantor,” kata Suami dari Ibu Umi Rahmah ini kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Sembilan lokasi perkebunan milik Hasanuddin itu sengaja digarap untuk percontohan bagi masyarakat. Tujuannya agar masyarakat bisa belajar pembudidayaan kakao di kebun tersebut. Bahkan 2 hektar perkebunannya digunakan lembaga donor asal Swiss, Swiss Contack sebagai lokasi pembenihan. Selain sebagai pejabat teras di Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), Hasanuddin Darjo juga menjabat sebagai Ketua Forum Kakao Aceh (FKA) yang didirikan pada 6 Agustus 2007 lalu. Lembaga tersebut diprakarsai Pemerintah Aceh atas bantuan United Nation Deplot Ment, GTZ German dan Badan Rehabilitasi Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias. FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

Forum tersebut menghimpun para praktisi kakao, seperti petani, pedagang, pengusaha, dan unsur pemerintah terkait. Secara bergiliran mereka berkunjung ke kabupaten untuk membina petani serta berdialog dengan pedagang dan pemerintah setempat tentang kakao. Melalui organisasinya, Darjo mampu memotivasi petani kakao. Jadi wajar saja ketika luas lahan kakao di Aceh saat ini mencapai 75 ribu hektar. Yang lebih menggembirakan, ternyata semua lahan tersebut milik

“Pak Gubernur konsen sekali membangun pabrik kakao di Aceh. Dalam waktu dekat, bersama FKK akan melakukan pertemuan dengan pemerintah kabupaten/kota dan importir luar negeri membahas masa depan kakao Aceh.” HASANUDDIN DARJO KEPALA BKPP PROVINSI ACEH

100 ribu petani yang tersebar di 12 kawasan utama dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Kebun-kebun kakao tersebut mampu menghasilkan 27 ribu ton/tahun dengan rata-rata produksi 400-600 kilogram per hektar. Jumlah itu, menurut Hasanuddin, masih belum maksimal dari yang ditargetkan yakni 1,4 ton per hektar. Keseluruhan lahan itu, kata Hasanuddin, ialah milik rakyat dan tidak dikuasai pengusaha sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. “Di mana-mana kita ketahui sering terjadi sengketa lahan antara perkebunan besar dan mawarga setempat. Selain masyarakat terpinggirkan oleh manajemen perkebunan, juga selalu jadi buruh

kasar dan berada di kelas sosial terendah. Jadi, kita hindari kondisi terburuk itu”, ujar Hasanuddin. Soal stabilitas harga yang selalu menjadi masalah bagi petani kini dapat diatasi. Hasanuddin mengaku telah memiliki akses jaringan harga pasar internasional seperti Malaysia, Amerika Serikat, dan Nama: Drs. Hasanuddin Darjo, MM Tempat, Tanggal Lahir: Desa Jongar, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, 17 September 1958 Istri & Anak: Umi Rahmah dan memiliki empat orang putri, satu orang putra Pendidikan: SRIN 1970, Kutacane, PGAN 4 Tahun Kotacane, PGAN 6 Tahun Kotacane, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unsyiah Banda Aceh, Paskasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha Jakarta Karir: Sekretaris Daerah Aceh Tenggara, Plh Bupati Kabupaten Aceh Tenggara, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Aceh. Aktivitas: Petani Kakao, Ketua FKA Aceh.

SUARA UTAMA

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

Inggris. Perkembangan harga dapat dipantau melalui internet yang terkoneksi langsung ke telepon seluler milik Hasanuddin. Dengan demikian, informasi harga dapat segera diakses dan disebarluaskan kepada kelompok tani di seluruh Aceh. “Petani tidak lagi terperangkap permainan harga oleh pedagang atau pengusaha kakao. Apalagi pengusaha sering memainkan harga dengan berbagai alasan seperti membeli dengan harga murah saat musim panen. Padahal panen di Aceh tidak mengubah harga pasar dunia,” tuturnya. Hasanuddin juga berharap investor mau membangun kantor di Aceh sehingga ada keterbukaan harga dan informasi kepada petani. Selain itu, Hasanuddin juga sedang memperjuangkan sertifikasi kakao Aceh. Dengan sertifikasi itu, sebagian keuntungan dari perusahaan makanan yang menggunakan kakao Aceh dapat dipergunakan untuk biaya sosial. “Saya harap semua kabupaten penghasil kakao ada kantor pengusaha pembeli. Mereka kita bagi lokasi yang berbeda supaya semua wilayah terkover berdirinya kantor. Tidak ada beroperasi tertutup di sini,” katanya. Perlu diketahui, kakao Aceh saat ini telah menjadi bahan utama perusahaan makanan di mancanegara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Italia, dan Belgia. Beberapa merek terkenal yang mempergunakan yaitu Nestle, Kraft Food, Petra Food, Delfi, Toblerone, Delfi, Nutella, Cadburry, dan Lintd. Dengan melihat kualitas kakao Aceh yang telah memenuhi standar pasar dunia, baik dari kelezatan maupun nilai gizinya. Hasanuddin berharap di Aceh dapat didirikan pabrik cokelat. Hal itu bertujuan agar nilai ekspor kakao meningkat sekaligus membuka lapangan kerja baru. Namun, kata Hasanuddin tidak bisa serta-merta memproduksi cokelat. Ia berharap pabrik itu minimal mampu menghasilkan bahan setengah jadi. Keinginan Kepala BKPP Aceh sepertinya akan terwujud. Pasalnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah telah berkomitmen kepada untuk pembangunan pabrik kakao. Hasanuddin pun telah mendata sedikitnya 120 ribu hektar lahan tidur yang dapat dikonversi menjadi kebun kakao. “Pak Gubernur sudah komit membangun pabrik kakao di Aceh. Dalam waktu dekat, FKA bersama Gubernur akan melakukan pertemuan dengan pemerintah kabupaten/kota dan importir luar negeri membahas masa depan kakao Aceh,” jelasnya. Menurut Hasanuddin, pembangunan pabrik cokelat beberapa tahun ke depan tidak berlebihan. Pasalnya, kualitas kakao Aceh sudah memenuhi standar internasional. Saat ini perkebunan kakao di Aceh menempati urutan kedua berdasarkan luas lahan yang dipergunakan. Posisi pertama diduduki Sulawesi dan Lampung menempati posisi ketiga. Dengan lahan yang demikian luas, mutu kakao pun harus ditingkatkan. Tidak hanya lezat, kandungan gizi pun harus mencukupi sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Bila semua prasyarat itu terpenuhi, kakao di Aceh dapat dipastikan mampu bersaing di pasar global. Terlepas dari peran dan tugasnya sebagai Kepala BKPP Aceh, Hasanuddin Darjo seorang pejabat pemerintah yang bermental petani. “Meski kini saya diamanahkan sebagai BKPP Aceh, namun saya tetap bermental petani,” kata Hasanuddin Darja haru. Memang Hasnuddin bukanlah dewa atau malaikat yang tak pernah berubah selamanya. Namun ribuan petani terutama petani kakao di Aceh membutuhkan sentuhan tangannya sebagai seorang pejabat yang selamanya bermental petani. Semoga saja![zai/red]

FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

FOTO: ATJEHPOSTCOM

Hasanuddin Darjo

Ajak Petani Buah Lokal Bangkit Batasan quota impor buah yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu, menjadi peluang emas bagi petani lokal dalam meningkatkan daya saing di pasar domestik. “Larangan ini bisa menjadi awal kebangkitan buah lokal. Larangan impor tentu menguntungkan petani lokal,” ujar Kepala BKPP Aceh, Hasanuddin Darjo, beberapa waktu lalu. Perintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI beberapa waktu lalu membatasi quota impor 13 jenis buah diantaranya kentang, kubis, wortel, cabai, pepaya, durian, bunga krisan, nanas, mangga, bunga anggrek, dan bunga heloconia. Pembatasan quota itu hanya berlaku sementara mulai dari bulan Januari hingga Juni 2013 mendatang. Batasan impor buah dari luar ini dilakukan mengingat tingginya pasokan buah impor di pasaran, dan mengakibatkan defisit mencapai USD 600 juta pertahun. Hasanuddin Darjo mengatakan, peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh petani buah lokal dalam meningkatkan daya saing dengan petani luar negeri. Peluang tersebut, kata Hasanuddin, tentunya harus didukung dengan peningkatan produksi, kualitas serta variasi buah lokal di pasaran. “Batasan impor ini harusnya dapat di-

manfaatkan petani lokal untuk meningkatkan kualitas buah lokal di pasar domestik. Dengan demikian, nilai tambah petani lokal juga akan meningkat,” sebut Hasanuddin. Untuk itu, Hasanuddin mengajak petani Aceh agar terus meningkatkan dan mengembangkan produk holtukultura lokal, salah satunya melalui pengembangan kawasan rumah lestari disetiap pekarangan rumah. Dengan demikian, kata dia, produksi sayur dan buah tetap stabil di pasaran. “Kedepan kita harap petani Aceh harus lebih inovatif dan mengembangkan berbagai variasi buah dan sayur lokal. Sehingga masyarakat akan lebih mencintai produk lokal dan produk lokal dapat berkembang di Indonesia,” pungkasnya. Sementara itu, pemberlakuan batasan impor buah oleh Kementerian Pertanian RI, berdampak pada kenaikan harga beberapa jenis buah impor di pasaran. Amatan wartawan di Pasar Peunayong, Banda Aceh, kemarin, beberapa jenis buah seperti apel dan anggur mengalami kenaikan harga hingga 40 persen. Buah apel yang biasanya dijual dengan harga Rp 20,000 per kilogram, saat ini dijual dengan harga Rp 35,000 perkilonya. Sementara buah anggur dari harga 50,000 perkilo saat ini dijual Rp 70,000 perkilogram.[ant/red]

FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

SUARA UTAMA

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

‘Kutaku, Kota Kakao’ n Darjo Siapkan 1500 Penyuluh

FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

ACEH dulu sangat terkenal dengan tanaman lada, namun kini tanaman tersebut hampir musnah di Aceh. Akankah Kakao bisa menggantikan lada yang mengantarkan Aceh ke punjak kejayaan seperti di masa lalu? Kepala Badan Ketahanan Pangan Aceh, Drs Hasanuddin Darjo MM mengungkapkan tentang masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga penyuluh sehingga pihaknya akan melatih sebanyak 1.500 penyuluh pada tahun 2013. Informasi tersebut disampaikan Has an uddin pada desember lalu di Kutacane, Aceh Tenggara (Agara). Hasanuddin menjelaskan, kedatangan mereka ke Agara untuk melakukan evaluasi dan program ketahanan pangan 2013 sekaligus melihat kondisi pertanian di Agara. Menurut Hasanuddin yang juga Ketua Forum Kakao Aceh, hasil komoditi kakao Agara produksinya cukup baik dari daerah lainnya di Aceh. “Agara bisa dijuluki ‘kotaku kota

Darjo Minta CSP

Intensif Promosikan FKA

KETUA Forum Kakao Aceh (FKA) Hasanuddin Darjo meminta Cocoa Sustainability Partnership (CSP) mengintensifkan promosi lembaga yang dipimpinnya kepada mitra-mitra kerja yang menangani persoalan kakao. “Kami berharap berbagai informasi perkembangan dan kendala yang dihadapi petani kakao di Aceh dapat terus diinformasikan melalui media yang diterbitkan CSP Sulawesi Selatan,” katanya di Banda Aceh, Oktober lalu. Dijelaskannya, dengan adanya publikasi yang dilakukan secara berkelanjutan oleh CSP kepada mitra-mitra kakao akan memberikan dampak positif terhadap petani coklat di Aceh. “CSP merupakan lembaga yang telah lama ‘konsen’ terhadap kakao dan FKA juga merupakan salah satu anggota dari organisasi ini,” katanya. Karena itu pihaknya berharap dengan kerja sama yang terus terjalin akan mampu meningkat-

kan promosi berbagai perkembangan kakao Aceh kepada lembaga pemerhati tanaman coklat tesebut. “Kami berharap melalui publikasi tersebut akan datang lembaga donor yang akan ikut serta untuk membantu pengembangan kakao Aceh yang selama ini juga telah dilakukan oleh lembaga donor luar negeri,” katanya. Ia mengatakan kakao merupakan salah satu komoditas unggulan dari Tanah Rencong. Provinsi Aceh memiliki lahan kakao produktif sekitar 70 ribu hektare dengan rata-rata produksi 400-500 kilogram/hektare. Lahan kakao tersebut tersebar di delapan daerah sentra produksi di antaranya Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tenggara. Kakao asal provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu diekspor ke kawasan Eropa dan Amerika Serikat.[ant/red]

kakao, kota Kutacane,” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan hadirin. Untuk meningkatkan produksi pertanian, kata Hasanuddin tidak terlepas dengan peran penyuluh. Namun diakuinya, penyuluh pertanian di Aceh masih minim pengabdian, kesadaran, dan SDM. “Karenanya pada bulan Februari 2013 kami akan melatih 1.500 tenaga penyuluh di Aceh yang dipusatkan di Balai Diklat Pertanian Aceh di Banda Aceh. Mereka dilatih karena kurangnya pengabdian, kesadaran, pendidikan, serta SDM yang masih rendah,” ungkap Hasanuddin. Juga diinformasikan, bagi penyuluh terbaik akan dikirimkan ke Jember untuk mengikuti pelatihan dan juga dimagangkan ke Bandar Lampung untuk belajar pengembangan komoditi lada. “Aceh dulu sangat terkenal dengan tanaman lada namun kini tanaman tersebut hampir musnah di Aceh,” demikian Hasanuddin Darjo.[zai/red]

Info Harga Kakao Lewat SMS Informasi harga kakao kini sudah bisa didapatkan melalui SMS (Short Messages System). Sebagai salah satu komoditi andalan Aceh, pergerakan info harga kakao yang akurat sangat penting bagi petani dan pedagang kakao di Aceh. “Swisscontact bersama FKA menyebarkan informasi harga akurat bagi petani dan pedagang. Ini bertujuan agar terwujud keadilan dalam bertransaksi kakao di level petani dan pedagang,” jelas Government Relation Officer Swisscontact-PEKA, T Zulkarnaen. Ketua FKA, Drs Hasanuddin Darjo MM, mengatakan, pola baru ini untuk menciptakan iklim perdagangan yang adil. “Dengan adanya fasilitas informasi ini setiap hari, petani dan pedagang mendapatkan informasi lebih rinci tentang harga kakao,” jelas Darjo. Tanaman kakao yang melibatkan lebih dari 100.000 KK di Aceh akan dapat mengurangi angka kemiskinan. Hasanuddin menegaskan, kakao harus terus dikembangkan di Aceh karena permintaan di pasar dunia terus meningkat. Sehingga, pola peningkatkan kuantitas dan kualitas harus dilakukan agar mampu bersaing di pasar dunia. Tahun 2020, Aceh ditargetkan menjadi salah satu kawasan penghasil kakao terbesar dengan kualitas terbaik. Hal itu akan tercapai apabila ada peningkatan pengembangan oleh masyarakat, terutama di sentra produksi komoditi kakao. Info harga kakao via SMS dapat diakses melalui: REG KAKAO ke 9291 untuk Telkomsel, REG KAKAO kirim ke 9168 untuk kartu lain dan juga bisa melalui www. forumkakaoaceh.or.id.[wae/red] FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

SUARA KOTA

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

Walikota Persiapkan

Warga Kota Pro Aktif Dalam Pemilu 2014

Masalah besar pada pemilu 2006 dan 2009 adalah sangat banyak masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar pemilih, jadi kita minta pemilu kali ini jauh lebih baik dari sebelumnya dan masyarakat dipastikan terdaftar.”

WALIKOTA Banda Aceh Ir merekrut Ketua KIP dan Mawardy Nurdin M Eng Sc menyperangkatnya. Sebelum erahkan Data Penduduk Potensial bulan Juni kita harapkan Pemilih Pemilu (DP4) wilayah Kota sudah ada, atau apakah Banda Aceh kepada KIP Kota Banda diperpanjang itu juga Aceh, di ruang kerjanya. Data dengan kita serahkan sepenuhjumlah 173.152 jiwa yang tercannya kepada DPRK” ujar tum dalam berita acara serah terima Mawardy menjelaskan tersebut diterima langsung Ketua KIP masa waktu berakhir Kota Banda Aceh Aidil Azhary SH kepengurusan KIP Kota dan disaksikan Sabri Badruddin angBanda Aceh. gota Komisi A DPRK Banda Aceh. Sementara itu, Ketua Seusai menyerahkan data KIP Kota Aidil Azhary DP4, Walikota mengatakan DP4 ini mengatakan akan menindakdiserahkan kepada KIP sebagai bahan lanjuti data yang diserahkan untuk menyusun Daftar Pemilih “Saya pikir perlu diperbanyak sosiaSementara (DPS) lisasi, sehingga masyarakat lebih mendalam rangka getahui bagaimana cara kalau mereka menghadapi tidak terdaftar di DPS. Kita juga minta Pemilihan Umum kepada masyarakat untuk lebih pro aktif Anggota DPR, agar mendapatkan hak pilih” DPD dan DPRD tahun 2014. MAWARDY NURDIN Lebih WALIKOTA BANDA ACEH lanjut, Mawardy mengatakan data ini masih mungkin berubah karena batas waktu Walikota untuk disusun penetapan DPT oleh KIP masih kembali menjadi daftar lama hingga beberapa bulan ke pemilh sementara. Aidil depan. Untuk itu, Mawardy mejuga akan terus melakukan minta kepada KIP Kota agar selalu koordinasi dengan Disdukberkoordinasi dengan Dinas terkait capil dan para camat untuk menyemterutama Disdukcapil dan para purnakan data yang telah ada sesuai camat sehingga data yang ada nanti dengan permintaan Walikota. bisa menjadi lebih akurat dan ma“Data ini sangat membantu syarakat dipastikan terdata untuk kita dalam melaksanakan tahapan mendapatkan hak pilihnya. pemilu 2014, saat ini kita sedang “Saya pikir perlu diperbanyak menyiapkan Daerah Pemilihan sosialisasi, sehingga masyarakat lebih (Dapil). Dari data yang ada mungmengetahui bagaimana cara kalau kin Dapil akan mengalami pemereka tidak terdaftar di DPS. Kita rubahan, ada kemungkinan Dapil juga minta kepada masyarakat untuk di Kota Banda Aceh menjadi 4, ini lebih pro aktif agar mendapatkan hak artinya berubah dari jumlah Dapil pilihnya” pinta Mawardy. pada Pemilu yang lalu, yakni 5 Kepada DPRK, Walikota juga Dapil” Ujar Aidil. meminta agar mempercepat proses Senada dengan Walikota, Sarekruitmen Ketua KIP sehingga tidak bri Badruddin juga mengharapkan terjadi kevakuman karena berakhir data pemilu untuk tahun ini memimasa tugas Ketua KIP Kota Banda liki data pemilih yang lebih akurat Aceh. dari pemilu tahun lalu sehingga “Siapa yang akan direkrut permasalahan banyak masyarakat sepenuhnya kita serahlkan ke yang tidak terdaftar di DPT tidak DPRK, karena DPRK yang berhak terulang lagi, atau paling tidak ang-

kanya jauh lebih menurun. “Masalah besar pada pemilu 2006 dan 2009 adalah sangat banyak masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar pemilih, jadi kita minta pemilu kali ini jauh lebih baik dari sebelumnya dan masyarakat dipastikan terdaftar” kata Sabri. Terkait dengan perekrutan Ketua KIP, Sabri mengatakan DPRK akan merekrut tim seleksi yang memilik kapasitas dan independent yang nantinya akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada calon Ketua KIP. Turut hadir pada acara ini, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs Tarmizi Yahya MM, Kadisdukcapil T Samsuar, Kabag Pemerintahan Muzakir, Sekretaris KIP Rahmad Sadli SE, Kabag Humas Drs Marwan dan sejumlah staf Disdukcapil.[zai/red]

SUARA DAERAH

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

Tegakkan Kedisiplinan Jalan Raya

Razia Gabungan Jawabannya “Kami sudah berulang kali mensosialisasikan mengenai perlengkapan bagi pengendara bermotor,” ujar Kapten CPM Budi Laksono dari Polisi Militer Kodam Iskandar Muda disela-sela razia gabungan di depan Gedung DPR Aceh di Jalan Teungku Daud Beureueh, Banda Aceh Rabu lalu. Razia serupa telah berulang kali digelar dalam bulan Februari 2013. Razia oleh Kepolisian Resor Kota Banda Aceh dan Polisi Militer Kodam Iskandar Muda itu dilakukan tak lain untuk menertibkan kendaraan bermotor dan menegakkan disiplin berlalu lintas. Setiap kendaraan yang terlihat mencurigakan langsung diperiksa petugas. Mereka memeriksa nomor rangka mesin, plat, kelengkapan lainnya. Selain untuk menegakkan kedisiplinan berlalulintas, razia tersebut juga untuk menekan angka kriminalitas kendaraan bermotor atau curanmor. Menurut Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan MK SH melalui Kasat Lantas AKP Aji Purwanto SIK, tingkat kedisiplinan berlalu lintas di Kota Banda Aceh masih rendah. “Setelah beberapa kali razia, kita masih menemukan pelanggaran-pelanggaran kedisipinan berlalu lintas,” jelas Aji Purwanto. Dalam razia tersebut, ratusan kendaraan terutama sepeda motor terjaring. Jenis pelanggaran yang dilakukan para pengendara sepeda

FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

motor yang terjaring tersebut, rata-rata tidak memiliki kelengkapan kendaraan seperti SIM, STNK, helm dan beberapa pelanggaran berlalulitas lainnya. AKP Aji Purwanto berharap semoga ke depan para pengguna jalan di Banda Aceh dapat mematuhi aturan-aturan dalam malakukan aktivitas di jalan raya. “Sebab kedisiplinan itu juga

mencerminkan moral kita selaku anak bangsa,” ujar Aji Purwanto. Sepeda motor yang terjaring razia tersebut terlihat dibariskan di sisi trotoar di depan gedung DPR Aceh. Sementara pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Jambo Tape masuk ke halaman gedung dewan untuk menghindari razia.[zai/red]

Bupati Mukhlis Basyah:

Kuasai Bahasa, Dunia Terasa Dalam Genggaman BUPATI Aceh Besar Mukhlis Basyah membuka kegiatan RIAB FAIR II Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa di Kecamatan Darul Imarah awal februari lalu. Pembukaan kegiatan yang diikuti ratusan pelajar tingkat MA/SMA dan MTs/SMP se-Aceh Besar dan Banda Aceh tersebut turut dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen M Husein, pejabat Aceh Besar, Muspika Darul Imarah, para pendidik, dan tokohtokoh masyarakat. Kegiatan RIAB FAIR II Tahun 2013 yang berlangsung 9-11 Februari 2013 tersebut memperlombakan aneka kegiatan, seperti cerdas cermat agama, syahril qur’an, debat bahasa Inggris, tilawah, Qira’atul Qutub, pidato bahasa Indonesia dan Inggris, serta kaligrafi. Peserta merupakan utusan MA/SMA dan MTs/SMP se-Aceh Besar dan Banda Aceh. Dalam arahannya, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menyatakan, di era globalisasi seperti sekarang, kemampuan dalam berbahasa asing menjadi salah satu kebutuhan utama. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, terlebih di zaman globalisasi. “Dengan menguasai berbagai macam bahasa, terutama bahasa Arab dan Inggris, dunia terasa berada dalam geng-

gaman kita,” katanya. Diharapkan agar para peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk saling mengasah kemampuan diri dalam menerapkan ilmu al’Qur’an, ilmu bahasa, dan ilmu pengetahuan umum lainnya yang telah dipelajari di bangku pendidikan, baik di bangku pendidikan formal maupun nonformal. Lomba seperti ini kiranya menjadi ajang peningkatan sportivitas dan benar-benar selektif memilih para juara agar para pemenang dapat menjadi kader untuk bibit-bibit peserta dalam perlombaan di tingkat provinsi maupun nasional nantinya. Di samping itu, kepada kalangan guru juga diminta terus bergiat diri untuk membina generasi Islam di Aceh Besar. Sementara itu, Wakapolda Aceh Brigjen M Husein ikut memotivasi para pelajar supaya makin termotivasi untuk maju dan sukses, karena generasi muda saat inilah yang bakal menjadi calon pemimpin di masamasa mendatang. Untuk itul bekal ilmu pengetahuan dan akhlak mulia sangat penting ditanamkan sejak dini kepada generasi muda di daerah ini. “Oleh karena itu, perlombaan keagamaan seperti ini sangat bermanfaat bagi generasi muda,” ungkapnya.[zai/red]

MUKHLIS BASYAH BUPATI ACEH BESAR

SUARA POLITIK

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

DPR-RI Diharapkan Akomodir

Aturan Khusus di Aceh

n Terkait Revisi UU Advokat PEMBENTUKAN Rancangan UndangUndang (RUU) yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI, diharapkan tetap mempertimbangkan kekhususan yang berlaku di Aceh seperti diatur dalam UU No.11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UU-PA) dan aturan turunannya. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Zaini Abdullah saat menerima kunjungan Badan Legislasi (Banleg) DPR-RI yang mencari masukan dalam Rapat Dengar Pendapat umum (RDPU) revisi UU Nomor 18 Tahun 2004 tentang advokat di Aula Gedung Serba Guna, Kantor Gubernur, pekan lalu. “Kami berharap Banleg DPR-RI bisa mengakomodir aturan khusus yang berlaku di Aceh, sehingga revisi UU advokat nanti tidak bertentangan dengan UU kekhususan Aceh,” kata Zaini Abdullah. Ia mengharapkan dari hasil RDPU ini ada sinkronisasi antara revisi UU advokat dengan aturan khusus yang berlaku di Aceh. Meski di Aceh juga berlaku hukum secara nasional, namun juga memberlakukan hukum khusus, seperti qanun. “Kami berharap RDPU ini menghasilkan hal-hal positif, sehingga undang-undang advokat yang sedang dibahas di DPR-RI nanti mengakomodir kekhususan Provinsi Aceh,” katanya. Sebagai Kepala Pemerintah Aceh, kata Zaini, dirinya memberi apresiasi atas kebi-

jakan Baleg DPR RI menjaring informasi yang berkaitan dengan subtansi RUU Advokat yang sedang dibahas di lembaga legislatif tersebut. “RDPU yang digelar ini bukan hanya penting sebagai sarana menyampaikan kekhususan Aceh, tetapi juga mengakomodir masukan dari para pengacara maupun organisasi advokat yang ada di daerah ini,” katanya. Gubernur mengajak para advokat, akademisi, tokoh masyarakah, ulama maupun penegak hukum memberikan pemikiran dan

“Kami berharap RDPU ini menghasilkan hal-hal positif, sehingga undang-undang advokat yang sedang dibahas di DPR-RI nanti mengakomodir kekhususan Provinsi Aceh,” ZAINI ABDULLAH GUBERNUR ACEH kritikannya terhadap RUU tersebut. “Pemikiran dan kritikan ini untuk kesempurnaan undang-undang advokat yang rancangannya kini sedang dibahas di DPR-RI, dengan demikian kita berharap UU ini akan lebih sempurna lagi,” tandas Zaini.[zai/red]

SUARA UMUM ACEH

Aceh Harus Terapkan Simplikasi Perizinan Untuk Para Investor KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Muhammad Chatib Basri mengatakan simplikasi sebuah perizinan dari suatu Pemerintah baik pusat maupun daerah menjadi salah satu diantara beberapa permintaan investor dan pengusaha. “Investor akan tertarik dan nyaman melakukan investasi bila didalam sistem birokrasi tidak dipersulit dan juga ada sebuah sistem kontrolis dan koordinasi yang baik antara pemerintah yang mengeluarkan izin dengan investor atau pengusaha”. Katanya. Menurut Chatib Basri selaku keynote speaker pada acara Forum bisnis Aceh yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pemerintah hendaknya mampu menciptakan iklim investasi yang nyaman jelas dari segi aturan dan hukum serta dukungan infrastruktur yang baik, simplikasi perizinan, dan menyediakan wadah kontrolis berkas dengan menciptakan sistem teknologi yang memudahkan investor mengakses nya dimanapun. Chotib yakin Aceh dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya hal ini pula akan menjadi salah satu penunjang untuk mewujudkan Aceh sebagai leading investment Destination 2017. Sebelumnya Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan investasi BKPM Azhar Lubis juga mengatakan hal serupa saat menjadi pembicara pada acara tersebut. “Dalam meningkatkan PAD, pemerintah juga tidak membuat aturan yang memberatkan pengusaha, tetapi sebaliknya mendukung pengusaha yang baru memulai, sehingga dengan keuntungan pengusaha, otomatis menjadi income daerah” kata Azhar Lubis. Turut hadir DPD RI, A. Farhan Hamid, Ketua DPRA, Bupati Abdya dan Bener Meriah, Wakapolda, Pandam, Kajati, Kadin Aceh dan Kabupaten kota, pengusaha lokal dan beberapa konjen Negara tetangga.[agi/red]

SUARA EKONOMI EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

Aceh Miliki 17 Lokasi

Sumber Panas Bumi

ENERGI Panas Bumi atau Geothermal salah satu sumber energi alternatif dan terbarukan di masa mendatang. Energi panas Bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia, salah satunya untuk pembangkit tenaga listrik. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Aceh terdapat 17 wilayah sumber panas bumi, yang terbesar ada di kawasan Seulawah Agam, dalam sambutan Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang dibacakan Asisten III Muzakar pada workshop Penguatan Peran Pemerintah Daearah dan Komunitas Masyarakat untuk Mendorong Pengembangan Panas Bumi di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh beberapa waktu lalu. Energi Geotermal Seulawah ditargetkan mampu menghasilkan daya listrik 1 x 55 Megawatt (MW). Selain Seulawah, sumber panas bumi di Jaboi, Sabang juga sudah dikerjakan, diperkirakan mempunyai sekitar 2 x 5 MW, kedua proyek ini diperkirakan paling cepat rampung

Gunung api Jaboi di Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.

pada tahun 2018, jelas Zaini. Zaini menambahkan, jika dua sumber energy ini rampung, maka kebutuhan energy listrik di Aceh akan terpenuhi, bahkan bisa jadi surplus. Dimasa depan, mungkin kita akan bisa mengoptimalkan sumber bumi lainnya untuk menggantikan semua sumber energy yang menggunakan bahan bakar minyak. Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat sudah sepakat untuk mengembangkan sumber energy panas bumi dengan bekerjasama dengan Pemerintah Jerman, Proyek tersebut saat ini masih dalam proses pelelangan. Mengingat manfaatnya yang besar, Gubernur berharap masyarakat turut mendorong pemerintah daerah mengoptimalkan energi itu diwilayahnya, dorongan ini tentu saja diawali dengan sosialisasi, mengingat belum banyak yang memahami apa itu energy panas bumi ini. Turut hadir dalam Workshop tersebut Perwakilan dari Dubes Kerajaan Inggris, Kadis Pertambangan Aceh, Pimpina WWF Program Aceh dan beberapa LSM.[agi/red]

FOTO: ATJEHPOSTCOM

Pertumbuhan Ekonomi Aceh Tidak Capai Target BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh menyatakan pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2012 tidak mencapai target yakni hanya 6,10 persen dari target pemerintah setempat sebesar 6,5 persen. “Tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 salah satunya dipengaruhi oleh cuaca seperti sektor tanaman pangan,” kata Kepala BPS Provinsi Aceh, Syech Suhaimi di Banda Aceh, Selasa 5 Februari 2013. Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi Aceh secara tahunan yang dihitung tanpa minyak dan gas sebesar 6,10 persen dan pertumbuhan ekonomi yang dihitung dengan

Migas sebesar 5,18 persen. Suhaimi mengatakan sektor pertanian dan perdagangan, hotel dan restoran merupakan penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi baik yang dihitung dengan migas maupun tanpa migas. “Artinya, sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap struktur pertumbuhan ekonomi di Aceh,” katanya. Ia mengatakan, meski pertumbuhan ekonomi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu tidak mencapai target namun secara keseluruhan terjadi pertumbuhan positif. Pihaknya meyakini pertumbuhan eko-

nomi Aceh akan terus membaik jika berbagai sarana pendukung seperti transportasi dan jalan untuk kawasan penghasil pertanian terus ditingkatkan oleh pemerintah di masa mendatang. “Kami yakin pertumbuhan ekonomi Aceh akan terus membaik di masa mendatang jika sarana dan prasarana pendukung ekonomi telah dibangun di seluruh kawasan,” katanya. Pihaknya juga menyarankan agar Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu fokus terhadap sektor pertanian yang merupakan penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.[ant/red]

INFOTAINMENT EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

SUARA UMUM ACEH

Menjadi Model

Tak Cukup Sekedar

Berparas Cantik

BERPARAS cantik, kulit mulus, berbadan bagus, dan fashionable memang modal utama dalam dunia modeling. Namun seorang model profesional dituntut memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri sebagai faktor penunjang dalam kesuksesan karirnya Brain, beauty, behaviour dan memiliki segudang prestasi adalah syarat utama yang harus dimiliki seorang model. Kehidupan glamour dan ketenaran nampaknya adalah hal utama menjadi daya tarik para remaja putri maupun gadis dewasa pada dunia modeling dan fashion. Belum lagi dunia modeling merupakan salah satu jalan untuk menjadi artis ternama. Banyak artis-artis terkenal sebelumnya berkarir sebagai model. Namun untuk menjadi seorang model profesional diperlukan langkah-

Nama - Rizka Mawaddah | Panggilan - Riska | TT. Lahir Aceh Besar, 12 Oktober 1994 | Alamat - Darussalam, Banda Aceh | Pendidikan - TK FKIP Darussalam, SDN 16 Banda Aceh, SMPN 2 Banda Aceh, SMAN 2 Banda Aceh, Akafarma YHB Banda Aceh | Ayah - Muhammad Nur | Ibu - Erlina Fitri | Prestasi - Juara 1 busana muslimah antar TPQ se Kota Banda Aceh, Juara favorit busana muslimah tingkat SD se Kota Banda Aceh, Juara 3 busana muslimah KPPG | Agensi - Studio One Modeling.

langkah yang tepat dan efisien agar impian menjadi seorang model terkenal dapat terwujud. Hal itu diakui Rizka Mawaddah, salah seorang model yang tergabung dalam sekolah dan agency model Studio One atau S-One Banda Aceh. Selain itu, kata gadis yang akrap disapa Riska, seorang model juga harus menunjukkan prestasi dan selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala bidang. Betapa tidak, putri pasangan Muhammad Nur dan Erlina Fitri memiliki segudang prestasi yang patut diacungi jempol, salah satunya pernah meraih juara 1 busana muslimah antar TPQ Sekota Banda Aceh, juara favorit busana muslimah tingkat SD Se Kota Banda Aceh, dan juara 3 busana muslimah KPPG. Dara kelahiran Aceh Besar 12 Oktober 1994 itu mengaku bergabung dengan agensi modeling untuk menyalurkan hobinya. â&#x20AC;&#x153;Meski saya bercita-cita ingin menjadi seorang apoteker, namun dunia medeling sudah menjadi bagian dari hidup saya,â&#x20AC;? ujarnya kepada Suara Umum Aceh beberapa waktu lalu.[zai/red]

SUARA UMUM ACEH

LENSA UMUM EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

KUNJUNGAN KERJA DRS. HASANUDDIN DARJO, MM KE GAYO LUES BULAN JANUARI 2013 FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

LENSA UMUM EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (UNSYIAH)

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

MENUJU ACEH MAJU

TTD

Drs. Hasanuddin Darjo, MM Kepala Badan

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eg Rektor

PEMERINTAH ACEH BESERTA JAJARANNYA Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju. TTD

Tgk. Muzakir manaf Wakil Gubernur

dr. H. Zaini Abdullah Gubernur Aceh T. Setia Budi Sekretaris Daerah

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA BANDA ACEH

TIRTA MONTALA KABUPATEN ACEH BESAR

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH

MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Yudi Kurnia, SE Ketua dewan Razali, S.Ag Wakil ketua

Edi Aryansyah Wakil ketua

Teuku Novizal ayyub Direktur

Drs. Ansarullah Sekretaris dewan

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BESAR Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju. TTD

Samsul Rizal, M.Kes Wakil Bupati

Mukhlis Basyah Bupati Drs. Zulkifli Ahmad, MM Sekretaris Daerah

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH

RUMAH SAKIT JIWA BANDA ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

dr. Rusdi Andid, S.pA Direktur

dr. Amrin Rahim, M. Kes Direktur

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ACEH

MENUJU ACEH MAJU

DINAS KEBERSIHAN KOTA BANDA ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Drs. Zulkifli Hasan, MM Kepala Badan

Ir Jalaluddin ST MT Kepala dinas

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH BESAR

MENUJU ACEH MAJU

DINAS PEKERJAN UMUM KOTA SABANG

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Drs. Razali Kepala Dinas

Mahmud ST Kepala Dinas

MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

DINAS SOSIAL ACEH DAN JAJARANNYA

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Drs. Adami, MPd Kepala Dinas

Abubakar, SH Kepala Dinas

DINAS PERTANIAN KABUPATEN ACEH BESAR

MENUJU ACEH MAJU

DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN PANGAN ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Ir. H. Hasballah M. Ali, MM Kepala Dinas

Ir Razali Adami, MP Kepala Dinas

DINAS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN ACEH BESAR

MENUJU ACEH MAJU

RUMAH SAKIT UMUM DR ZAINAL ABIDIN BANDA ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Ir. Junaidi, M.Si Kepala dinas

dr. Syahrul..... Direktur

MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

BADAN PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH ACEH

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Ir Rusmiady Kepala Badan

Ir Iskandar, Msc Kepala Dinas

KELUARGA BESAR

DISPERINDAG DAN UKM ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS PELANTIKAN

SAFWAN, SE, M.Si

Sebagai Kepala Disperindag dan UKM Aceh Oleh Bapak Gubernur Aceh dr. H Zaini Abdullah Pada hari Senin, 18 Februari 2013, di Gedung Serba Guna Setda Aceh

MENUJU ACEH MAJU

DISPERINDAG DAN UKM PROVINSI ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semmoga selalu mendapat petujuk dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Mutiin, S. IP Sekretaris Dinas

Safwan, SE, M.Si Kepala Dinas

KELUARGA BESAR DINAS SYARIAT ISLAM ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA Sebagai Kepala Dinas Syariat Islam Aceh

Oleh Bapak Gubernur Aceh dr. H Zaini Abdullah Pada hari Senin, 18 Februari 2013, di Gedung Serba Guna Setda Aceh

DINAS SYARIAT ISLAM PROVINSI ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semmoga selalu mendapat petujuk dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Maimun, SE Plh. Sekretaris Dinas

Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA Kepala Dinas Syariat Islam Aceh

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SABANG

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Illiza Saâ&#x20AC;&#x2122;adudin Djamal Wakil Walikota

Ir. Mawardy Nurdin M.Eng, Sc Walikota

Teuku Saifuddin, M.Si. TA Sekdako

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ACEH

MENUJU ACEH MAJU

Tgk. Nasruddin (Tgk. Agam) Wakil Walikota

Zulkifli H Adam Walikota

Sofyan Adam, SH Sekdako

DINAS KELAUTAN DAN PERIKAANAN ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Drs Anas M Adam, MPd Kepala Dinas

Dr. drh. Raihanah M.Si Kepala Dinas

DINAS BINA MARGA PROVINSI ACEH

MENUJU ACEH MAJU

KELUARGA BESAR DINAS BINA MARGA ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju. TTD

Ir. Zahruddin, M.Si Kepala Dinas

ATAS PELANTIKAN

Ir. Zahruddin, M.Si

Sebagai Kepala Dinas Bina Marga Aceh Oleh Bapak Gubernur Aceh dr. H Zaini Abdullah Pada hari Senin, 18 Februari 2013, di Gedung Serba Guna Setda Aceh Semmoga selalu mendapat petujuk dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. TTD

Ir. Iskandar M.Si Sekretaris Dinas

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN ACEH BESAR

KELUARGA BESAR PARTAI DAMAI ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Saifuddin Ketua Dewan H. T Ibrahim, ST, MM Wakil Ketua

TTD Sulaiman Wakil Ketua

Bahrul Jamil, S.Sos, M.Si Sekretaris dewan

DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI ACEH

Tgk. Muhibbusabri Ketua Partai

Khaidir Rizal, S.Pd.I Sekjen

PARTAI NASIONAL ACEH KABUPATEN NAGAN RAYA

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Tgk. Muzakir Manaf Ketua

Tgk. Yahya Muad Sekjen

MENUJU ACEH MAJU

Teuku Cut Man Ketua

Tgk. Mahdi Nurdin Sekjen

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

DINAS CIPTA KARYA PROVINSI ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH

KELUARGA BESAR DINAS CIPTA KARYA ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS PELANTIKAN

Ir. Hasanuddin, M.Si

MENUJU ACEH MAJU

Sebagai Kepala Dinas Cipta Karya Aceh

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

Oleh Bapak Gubernur Aceh dr. H Zaini Abdullah

TTD

Ir. Hasanuddin, M.Si Kepala Dinas

DINAS PENGAIRAN PROVINSI ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH

Pada hari Senin, 18 Februari 2013, di Gedung Serba Guna Setda Aceh Semmoga selalu mendapat petujuk dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

KELUARGA BESAR DINAS PENGAIRAN ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS PELANTIKAN

Ir. Anwar Ishak

MENUJU ACEH MAJU

Sebagai Kepala Dinas dinas pengairan Aceh

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

Oleh Bapak Gubernur Aceh dr. H Zaini Abdullah

TTD

Ir. Anwar Ishak Kepala Dinas

BAPPEDA KABUPATEN ACEH BESAR

Pada hari Senin, 18 Februari 2013, di Gedung Serba Guna Setda Aceh Semmoga selalu mendapat petujuk dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Drs. Surya Rayendra Kepala Badan

Drs Ismarisiska Kepala Dinas

MENUJU ACEH MAJU

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ACEH BESAR Mengucapkan

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju. TTD

Prof. Abu Bakar Karim, MS Kepala Badan

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH

Drs. Iskandar, MM, M.Si Kepala Dinas

MENUJU ACEH MAJU

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju. TTD

Ir. Said Ikhsan Kepala Dinas

PT TENAGA INTI GROUP Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES

PT KUALA BATEE GROUP Mengucapkan

SELAMAT & SUKSES ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

ATAS TERBITNYA TABLOID

SUARA UMUM ACEH

Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju.

TTD

MENUJU ACEH MAJU

TTD

H. Makmur, SE Direktur

AKMAL Direktur

TIPS & TRIK

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1 - SENIN 25 FEBRUARI 2013

Tips Membeli

Mobil Bekas Dengan Cerdas Membeli mobil bekas merupakan solusi bagi Anda yang hendak memiliki mobil (baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun prestige), karena Anda bisa mendapatkan mobil berkualitas dengan harga mobil yang lebih murah atau terjangkau. Banyak yang berasumsi bahwa mobil bekas yang murah biasanya kondisi mesinnya sudah tidak bagus. Tentu saja, Anda tetap bisa mendapatkan mobil bekas murah impian Anda dengan kualitas yang bagus, aal tahu caranya dan tempat membeli mobil bekas yang bisa dipercaya. Berikut adalah tips-tipsnya. Langkah pertama dalam proses membeli mobil bekas adalah menilai secara detail kebutuhan transportasi Anda. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bisa membantunya. Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah, pilih mobil yang menawarkan ruang lega. Atau untuk keperluan transportasi kerja, pilih yang nyaman dan irit bahan bakar. Gaya hidup Anda juga berperan menentukan jenis mobil yang akan dibeli. Seperti AC, aneka macam power, CD charger dll. Tulis semua dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag, child door lock, dll. Ketika Anda sedang memeriksa mobil bekas yang Anda minati, pastikan Anda memeriksa dengan seksama fitur-fitur tersebut. Meskipun mobil bekas menawarkan harga mobil yang relatif lebih murah, Anda tetap perlu menghitung kemampuan finansial Anda. Pertimbangkan juga opsi-opsi termasuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit. Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada.

Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai. Jika sudah memutuskan mobil mana yang akan dibeli, inilah rambu-rambunya:

Tinggalkan penjual bila harga mobil yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian Anda sudah menunggu. Kemampuan negoisasi Anda akan terasah dengan berjalannya waktu. Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil yang diincar, dan mulailah menawar dibawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkannya. Informasi harga mobil juga bisa didapat dari situs-situs otomotif. Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil bekas yang diinginkan termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah tenggelam, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya. Usahakan Anda mendapat

kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan. Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan). Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 â&#x20AC;&#x201C; 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth. Hal ini sering dilakukan penjual nakal yang ingin meningkatkan value mobil yang dijualnya. Jadi jangan tertipu dengan angkaangka yang tertera di odometer. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional. Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga mobil. Kurang dari itu, penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial Anda. Jadi kalau Anda punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran bulanan.[red/dbs]

OTOMOTIF

SUARA UMUM ACEH

EDISI 01 - TAHUN 1/SENIN 18 FEBRUARI 2013 FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

Lanuching Ertiga oleh Sukma Dewi Sales Manager Area Non Jabodetabek dan Director PT Armada Banda Jaya, Henry Kosala Wahyadiyatmika serta mengelar konvoi mobil ertiga dan pameran produk Ertiga, di lapangan Blang Padang Banda Aceh awal Februari 2013.

memberikan perhatian lebih bagi keluarga Indonesia untuk mobil keluarga yang aman, mewah, irit dan nyaman, ujarnya. Manager Area Non Jabodetabek Sukma Dewi Sales yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan acara ini selain melaunching mobil MPV suzuki Ertiga dengan Ac Double Blower juga sebagai ajang Silahturahmi bagi Komsumen ERTIGA dan sekaligus juga akan menggukuhkan Ertiga Mania”, jelasnya lagi. Branch Manager PT Armada Banda Jaya Jhon Ketaren merasa optimis melihat antusias masyarakat Aceh yang tinggi terhadap Suzuki Ertiga, pencapaian target 2013 bisa tercapai animo masyarakat cukup tinggi untuk ingin memiliki Mobil Ertiga dengan Ac Double Blower, kami yakin dan optimis pada tahun 2013 untuk Aceh akan laku terjual 90 unit perbulanya dan akan tembus ke angka 1000 unit pertahunnya. “Mudah-mudahan dengan target kita ini, di tahun 2013 apa yang kami cita-citakan bahwasanya setiap gampong (desa) akan ada mobil Suzuki Ertiga akan terwujud” harapnya. Dalam pesta ertiga yang sangat meriah dan berlangsung satu hari di banda aceh, selain konvoi yang di ikuti ratusan mobil Suzuki ertiga juga di meriahkan dengan hiburan artis kota banda aceh, juga pameran Mobil Suzuki.[anc/red] FOTO: SUARA UMUM ACEH | ZAINUDDIN

PELUNCURAN SUZUKI ERTIGA

DOUBLE BLOWER HEBOHKAN KOTA BANDA ACEH PT Suzuki Indomobil Sales selaku distributor tunggal (sole distributor) kembali menghebohkan Dunia Otomotif indonesia dengan meluncurkan mobil MPV suzuki Ertiga dengan Ac Double Blower dan juga konvoi Suzuki Ertiga yang berlangsung di lapangan Blang Padang, Banda Aceh awal Februari 2013. Mobil terbaru keluaran suzuki ini merupakan kendaraan kelas multi purpose vehicle atau MPV dengan desain eksterior dan interior mewah serta hemat bahan bakar Ertiga dilengkapi dengan fitur keamanan, kenyamanan, desain elegan, kokoh dan sporty.

“Suzuki Ertiga kini dilengkapi dengan AC double blower agar perjalanan bersama keluarga semakin menyenangkan. Semua ini dihadirkan karena Suzuki Ertiga lebih mengerti kebutuhan keluarga,” jelas Davy J.Tuilan, 4W Marketing & DND Director PT SIS dalam siaran persnya.”

Mobil ini juga memberikan image ekslusif dan fleksibel, cocok untuk semua kegiatan, selain itu tampilan luarnya mempuyai sisi Grill depan Krom (New Chrome Front Grille) yang terlihat lebih modern (tipe GX,GL) dan di bagian belakangnya pada sisi New Back Door Gamish (tipe GX). Interior didesain untuk mengutamakan kenyamanan pada penumpang. Dengan 3 baris kursi penumpang dengan pengaturan kursi yang sangat efisien, di lengkapi Ac double blower (tipe GX,GL), untuk ERTIGA tipe GA tetap mengunakan AC single blower (tidak ada perubahan) membuat interior Ertiga semakin lega dan nyaman sangat cocok buat keluarga. Suzuki Ertiga kini dilengkapi dengan AC double blower agar perjalanan bersama keluarga semakin menyenangkan. Semua ini dihadirkan karena Suzuki Ertiga lebih mengerti kebutuhan keluarga,” jelas Davy J.Tuilan, 4W Marketing & DND Director PT SIS dalam siaran persnya. Menurutnya, sudah saatnya keluarga Indonesia memiliki pengalaman istimewa bersama Suzuki Ertiga. Hadir sebagai inspirasi baru yang

Director PT Armada Banda Jaya, Henry Kosala Wahyadiyatmika dan Sukma Dewi, Sales Manager Area Non Jabodetabek.

PT. ARMADA BANDA JAYA SHOWROOM SUZUKI MOBIL FASILITAS 3S (SALES, SERVICE, SPARE PARTS)

Mengucapkan

“Selamat & Sukses”

Atas Terbitnya Tabloid

SUARA UMUM ACEH MENUJU ACEH MAJU

“Semoga menjadi wadah informasi, aspirasi dan inspirasi menuju aceh yang lebih maju”. TTD HENRY KOSALA WAHYADIYATMIKA DIREKTUR