3 minute read

Paguyuban Sariroso ke-12

Bupati Blitar: Semangat dan Komitmen

Tinggi Jadi Kunci Guyub Rukun

Advertisement

KABUPATEN BLITAR (GN) - Paguyuban Sariroso di Desa Ploso Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar memperingati harlah ke-12, Sabtu (12/3/2023). Pada peringatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Blitar Hj Rini Syarifah. Bupati Rini mengatakan melalui paguyuban ini, potensi perkembangan ekonomi sangat luar biasa. Bahkan Paguyuban Sariroso mampu eksis hingga 12 tahun. Semangat dan komitmen yang tinggi menjadikan paguyuban ini guyub rukun sampai sekarang. “Saya melihat potensi ekonominya terus berkembang. Mereka mempunyai semangat dan komitmen yang tinggi, sehingga bisa guyub rukun sampai sekarang,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu.

Masih di tempat yang sama, Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Eka Purwanta berharap Paguyuban Sariroso terus eksis. Ke depan selain dijual ke pasar, diharapkan bisa dijual ke kantor dan lain sebagainya dengan cara ikut e- Katalog. “Jadi nanti Pemda atau pemerintah bisa memesan jajan mereka melalui e- Katalog, disamping penDiDikan

Puluhan SD di Trenggalek

Kekurangan Siswa

TRENGGALEK (GN) - Puluhan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek memiliki jumlah siswa yang minim. Meski begitu pemkab setempat memutuskan untuk tidak melakukan kebijakan merger terhadap sekolah yang memiliki jumlah siswa sedikit.

Langkah ini diharapkan menata konsep pembelajaran di sekolah untuk tidak mengubah dan tetap memperkuat pendidikan karakter, sehingga dapat menarik siswa baru.

Kabid Pembinaan, Pendidikan Sekolah Dasar (P2SD), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Trenggalek, M Ika Rahmanu mengatakan, berdasarkan data terdapat 80 SD yang saat ini memiliki siswa di bawah 60 anak. Sekolah yang kekurangan siswa ini tersebar di seluruh kecamatan.

Dari jumlah tersebut sebanyak 13 SD telah diusulkan untuk dilakukan merger tahun lalu. Sayangnya usulan tersebut urung dilakukan. “Dari 80 SD ada yang kekurangan siswa, tahun lalu kami mengusulkan 13 SD untuk dimerger. Tapi rencana itu batal dilakukan tahun ini,” ujarnya, Rabu (15/3/2023).

Daru.

Dia juga menyarankan untuk masyarakat dengan gejala ringan leptospirosis segara melakukan pengobatan ke fasyankes terdekat. Tak hanya itu, pihaknya juga saat ini melakukan pengendalian populasi tikus. “Yang sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Nawangan adalah desa bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk gropyokan/tangkap tikus secara bersama-sama. Akan diulangi lagi minggu depan,” bebernya.

“Diimbau kepada seluruh masyarakat Pacitan untuk waspada serta melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit leptospirosis, jangan sampai ada korban selanjutnya,” pungkasnya. suc,trb

Meski banyak SD yang kekurangan siswa, namun Pemkab Trenggalek enggan melakukan merger. Pemkab Trenggalek berharap sekolah tersebut dapat mengganti konsep pembelajaran bernuansa pesantren, sekaligus meningkatkan pendidikan karakter.

Dengan perubahan ini diharapkan dapat menarik siswa baru. “Sebelumnya Pak Bupati (Mochamad Nur Arifin) meminta agar tidak ada merger, dan meminta SD yang minim peminat bisa mengubah konsep pembelajaran seperti pondok. Harapanya, bisa meningkatkan minat anak bersekolah di SD itu,” tuturnya.

Sekolah yang kekurangan siswa ini juga ditemukan di daerah pelosok. Ika menegaskan, meskipun jumlah siswa di sekolah yang berada di kawasan pelosok sedikit, namun sekolah tersebut tidak akan di merger.

Hal ini karena keberadaan sekolah ini merupakan bentuk layanan pendidikan bagi masyarakat. “Meski minim siswa SD tersebut merupakan bentuk layanan pendidikan bagi warga” pungkasnya. jat

PEMKOT KEDIRI RAIH UHC AWARD 2023

98,71 Persen Warga Terdaftar Program JKN

menjual kepada masyarakat. Makanya kami mendorong bisa memasukkan lewat e-Katalog. Kami dan BLP siap membantu. Sehingga pasar menjadi luas,” ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut Eka, perizinan terkait produk makanan juga harus dilakukan. Sehingga usahanya bisa berjalan dengan baik. “Pasar Sariroso sudah mencakup Blitar Raya. Tapi perlu diperluas. Diharapkan paguyuban ini tetap jaya dan kompak,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Desa Ploso Rohmadi menyampaikan harlah Paguyuban Sariroso yang ke-12 sengaja mengambil tema ‘Perempuan Hebat

Perempuan Sariroso’. Karena mayoritas dari 138 pembuat jajan didominasi kaum ibu-ibu.

“Selain itu juga bertepatan Bupatinya perempuan dan Camat Selopuro perempuan. Perempuan-perempuan hebat ini ternyata menjadi tulang punggung keluarga,” katanya.

Dia menambahkan dulunya 85 persen warga Desa Ploso berprofesi petani. Tapi sekarang berbanding terbalik. Bahkan saat pandemi Coid-19 justru usaha rumahan yang tidak berdampak. “Jadi Sariroso setiap hari yang menjual jajan sekitar 34 obrokan. Modal sekitar Rp 40 juta yang setiap hari bergulir,” pungkasnya. tut*

JAKARTA (GN) - Pemerintah

Kota Kediri meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023. Penghargaan ini dicapai apabila 95 persen dari jumlah penduduk telah mendaftar program jaminan kesehatan nasional (JKN), dan yang telah mendaftarkan penduduk melalui segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemerintah Daerah (Pemda).

Di Kota Kediri sebanyak 289.501 jiwa dari 293.287 jumlah penduduk Kota Kediri, atau 98,71 persen penduduk telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Alhamdulillah hari ini Pemerintah Kota Kediri mendapat penghargaan UHC. Pemerintah Kota Kediri diberi penghargaan ini karena sejak tahun 2022 kami sudah UHC. Saat ini sudah 98,71 persen warga Kota Kediri sudah tercover UHC BPJS Kesehatan,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023). Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan capaian UHC. Harapannya 100 persen warga Kota Kediri sudah terdaftar JKN, sehingga kesehatan masyarakat Kota Kediri sudah terjamin semua.

“Jadi kalau ada saudara atau tetangga yang belum terdaftar BPJS kesehatan segera lapor ke Kantor Kelurahan agar segera didaftarkan. Kalau ada keluarga yang sakit bisa langsung dibawa ke fasilitas kesehatan,” tuturnya. Abdullah Abu Bakar juga berpesan kepada seluruh pemangku kesehatan agar terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Apabila layanan kesehatan semakin baik maka masyarakat pun akan puas dan tidak enggan memeriksakan diri di fasilitas kesehatan. Ke depan, diharapkan masyarakat yang datang ke fasilitas kesehatan tidak hanya berobat namun bisa memeriksakan diri untuk deteksi dini. “Sesuai amanah dari Bapak Wakil Presiden bahwa seiring dengan meningkatnya capaian UHC maka layanan di fasilitas kesehatan juga harus ditingkatkan. Mudah-mudahan kita terus bisa tingkatkan kebijakan di bidang kesehatan,” ungkapnya. Adapun penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diterima oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (14/3/2023) di Jakarta. det

This article is from: