
1 minute read
Ruwah Desa Diharapkan Jadi Daya Tarik Wisatawan
MOJOKERTO (GN) – Momen
ruwah desa di berbagai desa tersebar di Kab.Mojokerto yang digelar setiap setahun sekali bisa dikemas yang bagus, dan mampu menarik wisatawan datang melihat momen tersebut. Hadirnya wisatawan diharapkan bisa memperluas peluang usaha baru serta meningkatkan kesejahteran warga. Supaya momen rumah desa bisa menarik, maka perangkat desa bersama perwakilan lapisan masyarakat didesa itu sebelum mennggelar ruwah desa membahas seluruh rangkaian ruwah desa secara matang. Juga jangan lupa memamerkan aset budaya serta produk unggulan di desa itu pula.”Kalau bisa perangkat desa bisa menjalin dengan biro travel yang biasa melayani para wisatawan manca negara dan turis domestik. Siapa tahu agenda ruwah desa bisa membuat biro travel dan wisatawan tertarik untuk melihat kegiatan tersebut,” kata Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memberikan sambutan di Desa Penanggungan Kec. Trawas dan desa lainnya tersebar di Kab. Mojokerto. Bupati Ikfina, Rabu (15/3/2023), mengatakan ruwah desa yang dikemas secara apik, tentunya dibutuhkan kerja keras semua pihak. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pula, maka dibutuhkan persiapan panjang, dan melelahkan.
Advertisement
Namun, jika kegiatan itu berhasil dan bisa mendatangkan wisatawan berkunjung melihat prosesi ruwah desa di desa ini, maka rasa lelah selama ini bisa hilang karena,harapan warga desa sudah tercapai.
Manfaat lain dari digelarnya ruwah desa, lanjut Bupati Ikfina bisa meningkatkan kerukunan dan kegotongroyongan antar warga. “Saya optimistis kegiatan ruwah desa seperti ini mustahil bisa tercipta jika rasa gotong royong dan kerukunan antar warga tidak ada,” katanya. Selain itu, lanjut Bupati Ikfina sebagai salah satu refleksi memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bupati Ikfina berharap doa serta harapan masyarakat Dusun Penanggungan yang dikirmkan kepada para leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa diterima dan dikabulkan. Sebagai umat beriman, tambah Bupati
Ikfina, momen ini sekaligus menghargai seluruh ciptaan Allah. “Semoga dengan doa yang dikirimkan kepada para leluhur, bisa diijabahi Allah. Mudahmudahan nikmat yang sudah Allah berikan untuk masyarakat didesa ini semakin berlimpah,” harapnya. Sementara itu, Tarji, Kepala Desa Penanggungan menyampaikan, agenda Ruwah Desa Penanggungan kali ini merupakan momen istimewa, mengingat kali ini dihadiri Bupati Mojokerto,Ikfina. Bupati Ikfina juga menghadiri ruwah desa Kembangbelor Kec. Pacet yang dikemas dalam
Festival Paras Berswara. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Dusun Paras, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet. Pada Festival Paras Beswara ini,prosesinya juga ada sedekah bumi serta kirab budaya, unduh petirtan, edukasi pertanian, serta museum desa. Bupati Ikfina berpesan, melalui kegiatan unduh petirtan, diharapkan masyarakat bisa terus menjaga kelestarian sumber air yang menjadi sumber kehidupan. Prosesi unduh petirtan ini, lanjut Bupati Ikfina mengingatkan agar manusia terus menjaga kelestarian sumber air yang ada di desa ini. bas