
5 minute read
Warga Diimbau Waspadai Leptospirosis
SUMENEP (GN)-Warga Kabupaten Sumenep Madura diimbau untuk tetap waspada terhadap terhadap adanya leptospirosis selama musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Agus Mulyono mengatakan, leptospirosis atau penyakit itu berupa bakteri yang ditularkan dari air kencing tikus. Himbauan itu disampaikan guna mengantisipasi kembali terjadinya kasus pasien meninggal dunia akibat terjangkit bakteri leptospirois beberapa tahun lalu. “Masyarakat harus selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah, apalagi saat musim hujan terjadi,” kata Agus Mulyono, Selasa (28/2/2023).
Advertisement
Apalagi lanjutnya, saat banjir urine terjadi maka tikus mengalir bersama air yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet, hingga makanan. “Warga harus lebih siaga karena menyangkut maraknya penyakitpenyakit pasca banjir,” Imbuhnya. Disampaikannya, hingga saat ini belum ada di temukan pasien yang terjangkit Leptospirosis di Kota Keris ini. Namun demikian warga diharapkan tidak lengah dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalo merasakan sakit seperti panas tinggi, mual, nyeri otot dan persendian di sekujur tubuh segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Baik di puskesmas maupun rumah sakit agar mendapatkan penanganan untuk menghindari kefatalan dari bakteri itu,” katanya.
Agus Mulyono menambahkan, penyakit leptospirosis yang lambat ditangani bisa menyebabkan komplikasi yang menyerang organ lain seperti gangguan pada otak (meningitis), masalah pada pembuluh darah, paru-paru bocor, gagal ginjal, gagal jantung, kelumpuhan hingga kematian.
Dinas Kesehatan (Dinkes)
Gigit Pemilik, Monyet Lepas Berkeliaran
BANGKALAN (GN)-Beberapa hari terakhir, seekor monyet yang berkeliaran di permukiman warga Kelurahan Kemayoran, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan membuat masyarakat setempat resah. Rupanya monyet tersebut merupakan milik salah seorang warga setempat. Hewan tersebut berkeliaran bebas karena lepas dari kerangkeng yang dipasang sang pemilik, Ali Musa, warga Kampung Kaskel RT 03/RW 03 Kelurahan Kemayoran, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan. Monyet tersebut merupakan hewan peliharaan Ali.
Salah seorang warga, Asyrof Ibrahim (24) mengaku khawatir monyet yang berkeliaran di permukiman warga itu akan bertindak membahayakan. Pasalnya, sang monyet diketahui pernah menggigit pemiliknya.
Sebelum kembali ke permukiman warga Kampung Kaskel, monyet tersebut sempat lepas dari kerangkeng yang dipasang pemiliknya dan hilang tak diketahui rimbanya.
“Beberapa minggu terakhir, hewan tersebut lepas dan hilang. Monyet tersebut kembali ke permukiman dan meresahkan warga,” ungkap Asyrof, Selasa (28/2/2023).
Bangkalan juga menyampiakn hal yang sama. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinkes Bangkalan Rizkiyah Nunik Wahyuni menyampaikan, ada sejumlah penyakit yang jadi atensi, yakni Diare dan Leptospirosis selama hujan. “Dua penyakit ini biasanya mudah menyerang masyarakat setelah dilanda banjir,” katanya. ins
Demi Jabatan, 5 Eks Kadis di Bangkalan Didakwa Suap Bupati
SIDOARJO (GN)—Demi kedudukan, 5 bekas kepala dinas di Bangkalan didakwa menyuap kepala daerahnya. Mereka menyetorkan uang tunai hingga total ratusan juta rupiah guna memenangi lelang jabatan. Para terdakwa terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
Lima terdakwa itu adalah bekas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bangkalan Hosin
Jamili, bekas Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan Salman Hidayat, bekas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Achmad Mustaqim, bekas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Wildan Yulianto, dan bekas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan Agus Eka Leandy. ”Mendakwa terdakwa melang- gar Pasal 5 Ayat 1 huruf b dan Pasal 13 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara,” ujar Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi Zaenal Abidin. Dakwaan dibacakan saat sidang perdana yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (28/2/2023). Sidang dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai
Bupati Pamekasan Raih Penghargaan Penggerak Reformasi Birokrasi
PAMEKASAN (GN)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023 dari TV One kategori Penggerak Reformasi Birokrasi yang bertempat di Studio TV One, Sabtu (25/2/2023) malam.

Penghargaan tersebut diterima Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu dianggap berhasil meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan adanya mall pelayanan publik (MPP) yang berdiri sebelum 100 hari memimpin sebagai bupati, serta komitmennya untuk tidak adanya jual beli jabatan selama kepemimpinannya.
Reformasi birokrasi merupakan salah satu dari enam program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam selama kepemimpinannya selain pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. Tidak adanya jual beli jabatan itu adalah turunan dari reformasi birokrasi tersebut.
Tidak hanya Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, TV One juga memberikan penghargaan kepada beberapa kepala daerah di Indonesia dengan kategori yang berbeda-beda. Seperti Wali Kota Surabaya, Gubernur Bali, dan Gubernur Sulawesi Utara.
“Terima kasih saya sampaikan kepada TV One atas apresiasi yang luar biasa ini, tentu keberhasilan ini berkat hasil keras kita semua, dan dukungan dari masyarakat Pamekasan,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Bupati dengan sederet prestasi ini menyampaikan terima kasih kepada pejabat, dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Pamekasan yang telah bekerja luar biasa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta komitmennya menjaga pemerintahan yang bersih dan melayani.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat atas partisipasi dan dukungannya atas semua program pemerintah kabupaten,” tutup bupati yang murah senyum tersebut. adv,mas
Darwanto. Adapun lima terdakwa menghadiri sidang dalam jaringan karena posisi mereka masih berada di Rumah Tahanan KPK di Jakarta. Zaenal mengatakan dugaan suap terjadi setelah Abdul Latief Amin Imron dilantik sebagai Bupati Bangkalan periode 20182023. Untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan pratama tinggi, dilakukan proses seleksi atau lelang jabatan. kpc
Khawatir akan membahayakan, tim gerak cepat yang terdiri dari warga setempat berinisiatif mengevakuasi monyet bertubuh besar yang memiliki kemampuan berlari gesit tersebut. Tim gerak cepat yang dijuluki Naga Mendel itu berhasil mengepung sang monyet. Dalam kondisi terkepung itulah, seorang warga bernama Zaini (35) menangkap sang monyet dengan membentangkan jaring ikan lele.ins
penDiDikan
Dukung Alih Status IAIN, Pemkab Hibahkan 12 Ha Lahan
PAMEKASAN- Pemkab Pamekasan menyatakan akan menghibahkan 12 hektare lahan guna mendukung alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). “Ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di sela-sela kegiatan asesmen tentang perubahan alih status dari IAIN ke UIN Madura di Aula Gedung Tarbiyah IAIN Madura di Pamekasan, Selasa (28/2/2023).
Hanya saja, ia juga mengajukan persyaratan terkait dengan dukungan bantuan 12 hektare lahan dari Pemkab Pamekasan ke pihak IAIN Madura.
Pertama, nama yang harus disematkan bukan Madura atau UIN Madura, akan tetapi Syaikhona Kholil sehingga menjadi UIN Syaikhona Kholil Madura. Kedua, ia meminta dibuka dua fakultas baru, yakni fakultas pertanian dan fakultas kedokteran.Menurut dia, fakultas pertanian untuk mendorong peningkatan swasembada pangan di Pulau Madura, sedangkan fakultas kedokteran untuk meningkatkan mutu pembangunan kesehatan masyarakat.ant
Usulkan 158 Anak, Baru 85 Anak Disabilitas Terima Bansos
PAMEKASAN (GN)–Dinas
Sosial Pemkab Pamekasan mengusulkan sebanyak 158 anak penyandang disabilitas untuk mendapatkan bantuan sosial ‘Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi)’.
Kepala Bidang Rehabilitasi
Sosial Dinsos Pamekasan, Amir Mahmud mengatakan, dari ratusan anak penyandang disabilitas yang diusulkan dapat bantuan itu sebanyak 85 anak yang dinyatakan lolos verifikasi. Namun 85 anak yang dinyatakan lolos menerima bantuan tersebut masih akan dilakukan verifikasi lanjutan atau verifikasi ulang.
“Bantuan Atensi ini diperuntukkan masyarakat kurang mampu dengan kategori bagi anak yatim, penyandang disabilitas dan anak dalam lembaga kesejahteraan sosial anak,” kata Amir Mahmud, Selasa (28/2/2023).
Menurut Amir, ratusan penyandang disabilitas itu, sebelumnya usulkan untuk dapat bantuan ke Dinsos Provinsi. Sementara khusus penerima bantuan anak yatim, datanya langsung dari

Pamekasan mengusulkan anak anak penyandang disabilitas menerima santunan.
Kemensos RI.
Sedangkan Dinsos Pamekasan hanya membantu dalam proses verifikasi ulang. Setelah verifikasi ulang data dikirim kembali ke Kemensos. “Memang begitu kalau data bansos untuk anak yatim ya data dari pusat yang turun ke Dinsos Kabupaten, setalah itu dilakukan verifikasi dan validasi agar tepat sasaran,” tutupnya. trb