2 minute read

Produksi Air Bersih Jatim Tertinggi Nasional

SURABAYA (GN) - Jawa

Timur menjadi provinsi dengan produksi air bersih paling melimpah di Indonesia. Hal tersebut tercatat berdasarkan volume produksi perusahaan air bersih di Jatim yang mampu mencapai 810,68 juta m³ dalam satu tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) volume produksi air bersih di seluruh Indonesia sepanjang 2021 mencapai 5,25 miliar meter kubik (m³). Provinsi Jatim berada di peringkat pertama diikuti DKI Jakarta 643,07 juta m³, Jawa Tengah 619,17 juta m³ dan Jawa Barat 514,2 juta m³.

Advertisement

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, perusahaan air bersih di Jatim telah berhasil membuktikan kinerja terbaiknya dalam melakukan kegiatan pengadaan, penjernihan, penyediaan dan penyaluran air bersih baik secara langsung melalui pipa penyalur atau mobil tangki.

“Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan air bersih baik dalam bentuk Pe - rusahaan Air Minum (PAM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Badan Pengelola Air Minum (BPAM) maupun perusahaan swasta lainnya karena telah bersama-sama memberikan layanan dan suplai air bersih yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat,” kata Gubernur Kho- fifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan berseiring dengan terus meningkatnya permintaan air bersih. Karena itu, pihaknya mendorong agar perusahan air bersih

Oleh karena itu, ia berharap berbagai pelajaran yang telah diterima adik-adik siswa Sekolah Kebangsaan itu bisa diaplikasikan juga di lingkungan mereka masing-masing, mulai di lingkungan keluarga hingga di sekolahnya. Selain itu, ia juga berharap pendidikan semacam ini tidak putus sampai di sini saja, karena berbagai pelajaran yang telah diterima selama berada di Sekolah Kebangsaan ini hanyalah dasar, sehingga ke depannya harus lebih diperdalam lagi. “Yang terpenting mereka ini harus memiliki jiwa kebangsaan yang sangat tinggi,” tegasnya. pur

39 Lapas-Rutan Lakukan Perekaman e-KTP di Jatim terus meningkatkan volume serta kualitas produksinya.

SURABAYA (GN) - Sebanyak 39 Lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan (lapas-rutan) di Jatim mulai bergerak dengan melakukan perekaman elektronik KTP (e-KTP) kepada warga binaan menjelang tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Sebanyak 39 lapas dan rutan jajaran kami telah melakukan identifikasi, pendataan dan ditindaklanjuti dengan perekaman identitas atau e-KTP sebagai dasar seorang warga binaan mendapatkan hak pilihnya,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Jawa Timur Imam Jauhari dalam keterangan tertulis di Surabaya kemarin.

Ia mengatakan, salah satu lapas yang telah mengadakan perekaman adalah Lapas I Surabaya dan Lapas Pemuda IIA Madiun. Di Lapas Surabaya, 155 orang warga binaan telah mengikuti perekaman e-KTP. “Sedangkan, di Lapas Pemuda Madiun ada 515 warga binaan yang telah dicek status kependudukannya oleh Dispendukcapil," tuturnya. Guna mempercepat proses pendataan, kata dia, jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. "Selain jumlah pemilih, kami juga mulai menghitung kebutuhan TPS Khusus Pemilu 2024," ucap Imam. Ia mengatakan, karena dinamika penghuni lapas atau rutan yang sangat cepat, pihak Kemenkumham Jatim akan terus melakukan update data hingga batas akhir penentuan daftar pemilih tetap.

Tak hanya itu, dia juga berharap adanya peningkatan layanan bagi pelanggan air bersih secara berkelanjutan. Khususnya dalam memberikan respon cepat jika terdapat gangguan distribusi air bersih kepada pelanggan. fan

Kalapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang mengatakan bahwa per 28 Februari 2022 jumlah warga binaannya mencapai 1.664 orang. Dari jumlah itu, yang belum terdeteksi NIK-nya sebanyak 365 warga binaan. “Kami perlu melakukan pengecekan secara mendetail berdasarkan nama, tanggal lahir, yang kemudian dicocokkan dengan foto apabila pernah melakukan perekaman jika belum atau tidak ditemukan dalam sistem akan dilakukan perekaman,” tutur Jalu. pur

This article is from: