3 minute read

Tilang Elektronik Rencananya Diterapkan Akhir Maret

MOJOKERTO (GN) – Satlantas

Polres Kota Mojokerto merencanakan akhir Maret 2023, akan menerapkan e Elektronik Tilang (E- Tilang. Diterapkan sistem ini, diprediksikan jumlah pelangggar lalulintas akan meningkat, dan intensitas tilag manualbakal menurun.Hal itu dikatakan, Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso kemarin. Dengan diaktifkannya tilang elektronik tersebut, menuntut para pengendara, khususnya roda 2 senantiasa menaati peraturan.

Advertisement

Penerapan tilang elektronik lewat

CCTV ini tak lepas dari kepadatan lalu lintas di Kota Mojokerto. Yang mana, situasinya dapat mempengaruhi mobilitas kendaraan di Ibu Kota Surabaya. Selain karena faktor kedekatan jarak, adanya jalur tol juga menjadi pertimbangan Korlantas memprioritaskan penerapan E-Tilang.

Apalagi, Kota Mojokerto ini langganan macet mulai dari bypass sampai juga di tol, khususnya saat arus mudik. Sehingga untuk meminimalisir terjadinya hal itu, perlu ada monitoring agar lalu lintas bisa dikendalikan.

Agar hasil penerapan E- Tilang bisa maksimal, kata Budi seluruh komponen closed circuit television (CCTV) E-Tilang sudah beroperasi paling lambat akhir Maret nanti. Target tersebut sekaligus sebagai persiapan jelang arus mudik lebaran tahun 2023, April nanti.

Namun, sebelum Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dioperasikan, tim Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Korlantas Polri terus meninjau kesiapan perangkat yang sudah dipasang. Khususnya di 9 titik persimpangan baik di dalam kota maupun di area bypass dan pintu tol. Mulai dari simpang tiga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis; simpang empat Bypass Sekar Putih; simpang empat Jalan Empunala; dan simpang empat jalan Majapahit-Jalan Jaksa Agung Suprapto. Lalu simpang empat jalan Majapahit-Wachid Hasyim; simpang tiga jalan Tribuana Tungga DewiBrawijaya, simpang tiga utara Jembatan Gajah Mada, Exit tol Gedeg dan simpang empat Miji.” “Kemarin, tim kembali memeriksa kesiapan saluran kamera yang sudah terpasang di 9 tiang pancang. bas

Peduli Kondisi Warga, Buruh Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Cerme

GRESIK-Buruh dari DPC FSP

LEM SPSI Kabupaten Gresik mengadakan bakti sosial bagi penyintas banjir di Kecamatan Cerme, Selasa (28/2/2023).

Kegiatan ini berupa bersih-bersih rumah dan pembagian sembako.

Kegiatan difokuskan di 3 desa di antaranya Desa Tambakberas, Dusun Tugu Desa Jono dan Desa Pandu. Ketua kegiatan, Nur Yatim mengatakan, kegiatan bersihbersih rumah warga pasca banjir merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan warga.

“Dari assessment kami di lapangan ternyata banyak keluhan warga pasca banjir terkait dengan pembersihan rumah mereka akibat sisa lumpur yang ada, maka kami putuskan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih rumah warga,” ujar Yatim yang juga karyawan perusahaan manufaktur di Gresik. Yatim bersama 12 anggotanya membersihkan beberapa rumah warga yang masih ada airnya dan berlumpur dengan sapu lidi yang sudah disiapkan sebelumnya.

Nur Fadilah (30), satu di antara penyintas banjir dari Dusun Tugu Desa Jono yang rumahnya dibersihkan oleh relawan DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Gresik mengaku senang.

Sebab, di dalam rumah hanya

Kelompok prasiaga, lanjut bupati merupakan solusi praktis bagi penyelenggaraan penguatan pendidikan karakter di satuan PAUD maupun di satuan komunitas pramuka, dengan melalui pendekatan bermain. “ Sesuai amanat PP Nomor 87 tahun 2017 Pasal 1 butir 1 yang menyatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi oleh hati, olah rasa, olah pikir dan olahraga dengan pendekatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari gerakan nasional revolusi mental,” ujarnya.bas

GN/Ist

Bupati buka orientasi pembina pramuka pra siaga

Minim Pelamar, Lelang Jabatan

MOJOKERTO (GN) – Satu dari 4 jabatan setingkat eselon II B yang lowong di Pemkot Mojokerto kini dilelang, minim pelamar. Akibatnya, jabatan itu ditunda pelaksanaan lelangannya. Jabatan yang tidak dimintai ASN di Pemkot Mojokerto yakni Kepala dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan rakyat ada suami dan orang tua yang sudah tua sehingga kegiatan bersihbersih rumah pasca banjir oleh relawan sangat membantu. “Terima kasih rumah saya telah dibersihkan oleh bapak-bapak dari serikat buruh, semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh yang lain dan penyintas banjir bisa terbantu usai rumahnya digenangi air banjir dan berlumpur,” ujar Fadilah sambil menggendong anak.

Kawasan Pemukiman ( PUPRPRKP). Sedangkan yang tiga jabatan lainnya yakni Kepala inspektur jumlah pelamaranya ada 21 orang, kadis Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (disporapar) ada 8 orang, dan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan, pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes PPKB) ada 5 orang .

Karena menurut Fadilah pekerjaan yang paling memberatkan pasca banjir adalah membersihkan lumpur yang ada di dalam rumah.“Kalau banjirnya sudah surut kita disibukkan dengan bersih-bersih Lumpur yang menempel di dinding dan lantai dan kita sangat butuh bantuan relawan,” pinta Fadilah.ins

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, Muhammad Imron dikonfirmasi, kemarin menegaskan, semula Pemkot melelalng 4 jabatan tinggi dilingkungan, PUPRPRKP, Inspekturat, disporapar) dan Jabatan Dinkes PPKB.

Dalam perjalanannya, setelah lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) ternyata Kadis PUPRPRKP sampai jatuh tempo pendaftaran tiba, namun jabatan ini hanya diminati satu pelamar. Dan pelamar ini salah satu Kabid dilingkungan PUPRPRKP sendiri.

Sesuai aturan, jabatan itu bisa dilelang ppada tahap selanjutnya, minimal harus ada 2 pelamar. Karena belum bisa memenuhi minimal syarat kuota pelelangan,akhirnya lelang jabatan ditunda. Padahal, sebelumnya panitita seleksi telah memperpanjang masa pendaftaran. Namun, tetap saja pelamarnya hanya satu. Untuk membuka lelang jabatan ini, lanjut Imron pihaknya menunggu petunjuk dari pimpinan.Sementara, semua pelamar tiga jabatan yang dilelang dan banyak diminati ASN kini lolos seleeksi administrasi. “Mingggu kemarin, mereka telah mengikuti tes tertulis dan wawancara dihadapan panelis independen,”katanya. Para pelamar, di hadapan tim panelis, mereka unjuk kemampuan. Meliputi, konsep visi, inovasi, problem solving atau pemecahan masalah, manajemen perubahan dan konflik serta integritas. “Dari uji kompetensi ini, pansel hendak mengambil tiga besar. bas

This article is from: