
3 minute read
Bangun Kepedulian untuk Hewan
Pekan mode New York (New York Fashion Week/ NYFW) yang berlangsung 10-15 Februari menampilkan sesuatu yang berbeda. Bukan hanya para model semampai yang membawakan rancang busana terbaru musim gugur-dingin 2023, kehadiran sejumlah anjing yang mendampingi peragawati saat melenggang di catwalk memunculkan daya tarik tersendiri.
Setelah Paris Fashion Week yang berlangsung 17-22 Januari, perhatian para fashionista beralih ke New York. Sebagai salah satu kiblat mode dunia, selain Paris, London, dan Milan, penyelenggaraan NYFW menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan selebritis. Tak heran kalau dalam perhelatan yang digelar di beberapa lokasi itu terlihat bintang “White Lotus” Jon Gries, Linsay Lohan, Brie Larson, Jemima Kirke, Natasha Lyonne. Kimora Lee Simmons, hingga Nicky Hilton.
Advertisement
Di ajang NYFW, desainer Rodarte menampilkan suasana sangat fantasi lewat gaun rancangannya.
Dia seolah mengubah ruangan menjadi perjamuan dunia lain yang dihuni oleh peri gotik lewat koleksi romantisnya.
Sementara Christian Siriano punya renungan lain di benaknya untuk koleksi terbarunya, Hepburn. Tepatnya, Hepburn di taman mawar pada tengah malam.
Dia terinspirasi oleh serial dokumenter TV tahun 1990-an yang dia buat bersama Michael York, “Gardens of the World bersama Audrey Hepburn.” Hepburn adalah ikon film dan mode yang meninggal pada 1993 lalu
Serial tersebut membuat Hepburn mengunjungi taman-taman spektakuler di Inggris, Prancis, Italia, Jepang, Belanda, AS, dan di tempat lain. Siriano menghormati serial tersebut dengan topi yang dipengaruhi Jepang dengan kotak-kotak ungu dan hiasan bunga 3D besar dalam tampilan fuchsia, atau seperti yang dia gambarkan, “ungu anggrek”. Nuansa penuh warna era 90an dimunculkan Sergio Hudson dalam koleksi terbarunya. Hudson yang telah mendandani sejumlah tokoh seperti Beyonce dan Michelle Obama ini menghadirkan warna-warna neon yang cerah dalam gaun slinky rancangannya. Yang tak kalah menarik, penampilan anjing sebagai peraga berjalan di NYFW 2023 yang digelar di Manhattan. Kehadiran mereka sukses mencuri perhatian pengunjung. Peragaan busana
Inaugural CatWalk FurBaby Elysian Impact ini mempertemukan desainer, model, hewan penyelamat, dan badan amal dalam kegiatan fashion.
Tujuan acara tersebut untuk penggalangan dana organisasi kesejahteraan hewan seperti dilansir dari REUTERS, Senin (13/2/2023). Sepuluh model mengenakan pakaian yang dirancang oleh Nicole Miller, Victor de Souza, Brook Wilder dan lainnya. Mereka bergaya bersama para “model” berkaki empat.
Dr Christina Rahm, CEO DRC
Terbentuk Gegara Jurnalis Tak Bisa ke Prancis
Sejarah New York Fashion

Week atau NYFW lekat dengan
Perang Dunia II. Pekan busana New York itu dimulai pada 1943.
Pada masa itu, Amerika Serikat (AS) belum menjadi kiblat kemajuan fesyen maupun busana dunia. Sebaliknya, Inggris dan Prancis menjadi fokus perhatian dunia untuk fesyen.
Peristiwa Jerman menduduki
Prancis, membuat perubahan mengenai kegiatan yang selalu ditunggu para penikmat dan pengamat mode dunia tersebut.
Gegara pendudukan Jerman ke
Prancis, delegasi wartawan AS batal ke Prancis, tuan rumah pameran Paris Fashion Week.

Asal tahu saja, pameran fesyen internasional, pada awalnya hanya mengizinkan jurnalis sebagai penonton pameran. Sementara para pembeli maupun pedagang busana tidak mendapatkan tempat. Tulisan para jurnalis fesyen, kala itu, menjadi pedoman bagi pembeli dan pedagang untuk membeli atau memperdagangkan busana dalam jumlah sedikit atau banyak.
Tersebutlah jurnalis asal AS, Eleanor Lambert, mencetuskan untuk kali pertama NYFW. Waktu itu, NYFW bernama Press Week. Tamu undangan, lagi-lagi adalah para jurnalis seantero AS. Boleh dikatakan, NYFW memang menjadi urusannya wartawan.
Press Week adalah publikasi bagi para desainer AS, melalui jurnalis agar peragaan busana mendapat perhatian penuh baik nasional dan internasional.
Dalam perkembangan sampai dengan kini, NYFW semakin membuka pintu bagi jenamajenama (brand) di luar AS. Jenama-jenama asal Indonesia yang berpartisipasi di ajang NYFW juga semakin banyak. Di antaranya Wovlea –merek tas hand made asli Indonesia- yang tampil di ATFH NYFW 2023. Untuk bisa menampilkan karya di NYFW tersebut, para desainer harus bekerja dan berjuang keras. kcm,ret
Ventures, sponsor utama acara yang memiliki tiga anjing dan seekor kucing, mengelola ber bagai merek termasuk hewan peliharaan mewah couture dan lini busana manusia. “Kami mulai berpikir, apa yang kami lakukan untuk hewan? Suami saya, Clay ton Thomas, keluarganya, kami adalah dokter hewan, jadi kami memutuskan bahwa kami benarbenar harus melakukan sesuatu untuk hewan,” kata Rahm, yang menciptakan sebuah garis suple men dan garis pakaian pelindung untuk hewan, seperti dilansir dari Antara.
“Saya ingin mereka tampil modis. Jadi kami mem buat garis couture juga,”
Wovlea Tembus Pekan Mode New York 2023
Wovlea, produk tas hand made produk Indonesia ikut berkiprah di ajang bergengsi ATFH New York Fashion Week (NYFW) 2023. ATFH adalah program eksklusif fashion and networking dalam rangkaian perhelatan pekan mode NY (NYFW), yang dihadiri ribuan pelaku industri mode, seperti pembeli, retailers, desainer hingga para pemilik jenama (brand) kondang. “Berlaga di ATFH NYFW 2023 menjadi kebanggaan tersendiri. Ini bukti seniman Indonesia bisa go international,” ujar pemilik lini Wovlea, Lisa Zen Purba.

Lisa dan tim desainer mengembangkan tas multifungsi yang memadukan kulit lokal berkualitas dengan kain tenun, seperti bordir dari Bali, Sumba, dan NTT.
Wovlea merupakan singkatan dari woven and leather. Dalam show Wovlea di The Balance Arts Center of Midtown Manhattan, AS, di hadapan para jurnalis mode, influencer hingga selebgram, Lisa memamerkan 20 koleksi tas yang mengawinkan bahan dasar kulit lokal dengan tenun bordir Bali dan Sumba. Koleksi ini mendapat sambutan hangat dari tamu undangan. Dikatakan, pencapaian di Negeri Paman Sam bukan hal mudah karena melewati seleksi ketat.
“Panitia di sana terkesan dengan koleksi kami yang memadukan kulit, tenun bordir Bali dan Sumba. Ada sentuhan etnik dan merefleksikan hasil karya tangan-tangan terampil,” terangnya.
“Berlaga di ATFH NYFW 2023 menjadi kebanggaan tersendiri. Ini bukti seniman Indonesia bisa go international,” tambahnya.ret,ins