
2 minute read
Jebol Tembok, Pencuri Gondol Rp 373 Juta
LAMONGAN (GN) –Kawanan pencuri mengobokobok isi kantor PT Padma
Tirta Wisesa di Jalan Raya
Advertisement
Jombang – Babat no 31B Desa
Karang Kembang, Kecamatan Babat, Lamongan. Dalam aksinya, pelaku berhasil masuk dalam kantor setelah menjebol tembok bangunan kantor dan ruang kasir.
Pelaku membawa kabur uang tunai sebesar Rp 373.520.600 dari dalam brankas pada Selasa (24/1/2023). Tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut, diketahui saat seorang kasir bernama Ria
Devi Rahmawati (30) hendak melakukan rutinitas pekerjaan dengan membuka ruang kasir.
Ria terhenyak kaget saat mendapati brankas yang telah rusak dan ruangan dalam ke- adaan berantakan. Saksi lalu meminta satpam dan manager untuk datang ke ruangan kasir.
Ops Manajer PT Padma Tir- ta Wasesa, Angga Kresna (28) didamping petugas satpam, Sony (30) mendapati fakta sebenarnya. Dipastikan pelaku masuk dengan menjebol dinding tembok ruang kasir.
Tembok yang dijebol pelaku hanya berjarak 50 centimeter dari meja kasir. Lubang tem- bok yang jebol berdiameter 60 centimeter persegi yang bisa dimasuki pelaku. Angga Kresna kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Babat. “Setelah mendapat laporan, kami langsung ke lokasi untuk mendatangi TKP, “ kata Kapolsek Babat, Kompol Dhany Rahardian Basuki didampingi Kasi Humas Polres Lamon- gan, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu (25/1/2023).

Tim Inafis Polres Lamongan telah melakukan olah TKP.
Polisi mengamankan barang bukti, brankas yang dalam keadaan rusak, potongan pintu almari dan 2 buah sarung tangan. Dengan barang bukti yang diamankan, ia berharap polisi berhasil menemukan jejak pelaku. Pelaku nampaknya sudah merencanakan agar jejak sidik jarinya tidak terdeteksi. Itu bisa dikaitkan dengan ditemukannya 2 buah sarung tangan yang diduga milik pelaku. Polisi juga tidak menemukan alat yang dipakai untuk membobol dinding tersebut. Yang ada hanya ada jejak 2 sarung tangan yang tertinggal.
Sementara Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) telah melalukan pola alah TKP dengan mencari sidik jari yang ada di beberapa sudut. Baik di meja, kaca dan brankas. Tim Jaka Tingkir, kini sedang melakukan penyelidikan terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 KUHP. trb
Polres tuban resmikan kamPung anti narkoba
Cegah Pelajar Rawan Jadi Sasaran Peredaran Obat Terlarang
Keseriusan Polres Tuban mencegah peredaran narkoba di wilayah hukumnya, patut diacungi jempol. Upaya memerangi narkoba ini diwujudkan dengan menciptakan kampung anti narkoba.
Seperti apa?
Satresnarkoba Polres Tuban berkolaborasi dengan semua pihak memerangi peredaran gelap narkotika. Salah satu upaya dengan mendirikan kampung anti narkoba di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban. “Kita lakukan pencegahan dini untuk menanggulangi peredaran narkotika,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Rah- man Wijaya dalam peresmian kampung anti narkoba, Selasa (24/1/2023).
Keberadaan kampung anti narkoba ini juga memperlihatkan upaya Polres Tuban menaruh perhatian pada kalangan pelajar. Sebab, para pelajar dinilai rawan jadi sasaran peredaran narkoba atau obat terlarang. “Pelajar masuk kategori usia rawan peredaran gelap narkoba,” kata Rahman. Posko kampung antinarkoba itu terdapat sejumlah fasilitas untuk melakukan pencegahan terhadap peredaran narkoba. Diantaranya, terdapat ruang pemeriksaan, konsultasi, dan tes urine. Termasuk, keberadaannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Kampung anti narkoba ini adalah salah satu bentuk komitmen bersama dari seluruh stakeholder maupun elemen masyarakat yang ada bahwa narkoba ini adalah musuh kita bersama, peredaran narkoba di wilayah kabupaten Tuban harus kita berantas bersamasama,” tegas Rahman.lpt
