RADAR LAMPUNG | Selasa, 4 Agustus 2009

Page 24

LAMPUNG RAYA

28

SELASA, 4 AGUSTUS 2009

Lambar-Lampura-Waykanan-tuba

Mayat Pengojek Ditemukan dalam Karung Laporan Wartawan RNN Editor: Purna Wirawan

BUKITKEMUNING - Warga Dusun Amintapis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara, sekitar pukul 17.00 WIB Minggu (2/8) geger. Mereka menemukan sesosok mayat laki-laki yang telah membusuk di dalam karung plastik dengan posisi tangan dan leher terikat tali tambang. Belakangan diketahui, mayat yang diduga sudah empat hari tersebut bernama Supriadi (24), warga Dusun Talangbindu, Desa Tanjungbaru, Bukitkemuning, yang baru sekitar enam bulan bekerja sebagai tukang ojek. Hal itu diketahui setelah pihak keluarga korban mengenali dari pakaian yang dikenakannya, tanda tali (kendit, Red) yang terikat di pinggang, dan bekas luka di kaki kanan. Hingga berita ini diturunkan, anggota polsek setempat belum

dapat memastikan motif pembunuhan tersebut. Sementara, sepeda motor Yamaha Vega R warna silver BE 5252 JS yang dipakai korban untuk mengojek juga belum diketahui keberadaannya. Kabag Ops Polres Lampura Kompol Riyadi Nugroho didampingi Kapolsek Bukitkemuning AKP Ujang Saad mewakili Kapolres Lampura AKBP Budi Wibowo ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, mayat Supriadi ditemukan kali pertama oleh anak-anak desa setempat yang sedang mandi di sungai. Anak-anak tersebut awalnya mencium bau tidak sedap. Selanjutnya, mereka mencari tahu dari mana asal bau busuk itu. Setelah diperiksa, ternyata bau busuk itu berasal dari sesosok mayat yang berada di dalam karung plastik. Kemudian, anak-anak itu memberitahukan warga setempat yang langsung melaporkan penemuan itu ke Polsek Bukitkemuning.

Mendapat informasi itu, anggota polsek menuju lokasi dan langsung membawa mayat Supriadi ke Puskesmas Bukitkemuning untuk divisum. ’’Menurut keterangan pihak puskesmas, mayat itu sudah empat hari dalam karung,’’ kata Riyadi. Saat di puskesmas itulah, keluarga korban mengenali dan menjelaskan bahwa mayat tersebut adalah Supriadi yang telah empat hari menghilang. ’’Pihak keluarga mengenali mayat tersebut (Supriadi) dari pakaian yang dikenakannya. Kemudian, setelah divisum, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,’’ terang Kabag Ops. Dilanjutkan Riyadi, pihaknya saat ini terus mendalami kasus tersebut. ’’Polisi belum bisa memastikan motif di balik pembunuhan itu karena harus diketahui dahulu kapan dan dengan siapa korban terakhir bertemu,’’ pungkas Riyadi. (*)

FOTO RNN

SHOCK: Subli (55) dan Yuyun (45) memperlihatkan foto Supriyadi yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan saat ditemui di rumahnya di Dusun Talangbindu, Bukitkemuning, kemarin.

PEMBEGAL BIDAN

Satu Tersangka Ditembak JAJARAN Kepolisian Sektor Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, berhasil menangkap satu dari lima tersangka pembegalan terhadap Hidayati Laila (23), bidan desa yang bertugas di Kampung Bujungburing, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji. Dia adalah Edi Putra (28), warga Gunungraya, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah. Bahkan, saat ditangkap, tersangka terpaksa dihadiahi timah panas pada kaki kanannya karena mencoba kabur dan melawan dengan menggunakan sebilah badik (sejenis pisau) yang diambilnya dari balik pinggangnya. Kapolres Tuba AKBP Benny Ali, S.I.K., S.H. melalui Kapolsekta Tanjungraya AKP Edi Santoso R. mengatakan peristiwa yang menimpa warga Kampung Bujungburing, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB kemarin (3/8). Ketika itu, korban hendak berangkat kerja dari Brabasan menuju Pustu setempat yang terletak di Kampung Bujungburing. Namun di tengah jalan, korban dihadang lima orang yang menggunakan senjata tajam dan senjata api. Karena takut, korban pun langsung menyerahkan motornya begitu saja, sehingga para pelaku dengan leluasa membawa kabur motor Kharisma BE-5787 GT tersebut. (yusuf a.s.)

DUGAAN KORUPSI

Kejari Selamatkan Rp275 Juta SELAMA hampir sepuluh bulan, Kejaksaan Negeri Menggala, Tulangbawang, berhasil mengembalikan uang negara sekitar Rp275 juta. Uang tersebut berasal dari penyelewengan dana Badan Usaha Milik Daerah sebesar Rp230 juta. Selain itu, ditambah Rp45 juta pengembalian uang negara dari Badan Lingkungan Hidup Pemkab Tuba sehingga total Rp275 juta. Kajari Menggala Rustam Gaus, S.H. mengatakan, target dari penyidikan tindak pidana korupsi tersebut adalah pengembalian uang negara, bukan banyaknya orang masuk dalam tahanan. Namun, penahanan perlu dilakukan agar dapat memberikan efek jera terhadap pelaku yang selama ini telah menyalahgunakan wewenangnya. Sementara terkait penyidikan terhadap lima kontraktor yang sedianya dilakukan kemarin, hanya tiga kontraktor yang datang. Sisanya berhalangan hadir karena sakit dan satu di antaranya tengah berada di Bandarlampung untuk suatu keperluan. Karena itulah dalam minggu ini, pihaknya kembali akan melayangkan panggilan kedua kepada dua rekanan tersebut agar penyidikan segera tuntas. (yusuf a.s.)

Dishut Lambar Setengah Hati Laporan Wartawan RNN Editor: Purna Wirawan

BALIKBUKIT - Kepercayaan masyarakat Lampung Barat terhadap kinerja Dinas Kehutanan dan Pengelola Sumber daya Alam (Dishut dan PSDA) setempat dalam mengungkap kasus illegal logging, tampaknya, semakin lama kian berkurang. Ini dikarenakan lambannya instansi itu dalam menangani kasus melanggar hukum tersebut. Bahkan, ada sebagian warga yang menuding dinas ini setengah hati dalam menangani setiap kasus yang ditemukan di lapangan. Seperti halnya penanganan kasus perambahan hutan di Register 9 B Gunungseminung yang melibatkan Sadi bin Karno (43), warga Pekon Lumbok Timur, Kamis (30/7) lalu. Informasi yang dihimpun, kasus illegal logging ini melibatkan Karmadi, peratin Lumbok Barat, Kecamatan Sukau. Namun hingga kemarin, Dishut dan PSDA belum melakukan pemanggilan atau memeriksa peratin dimaksud sehingga menimbulkan pertanyaan sejumlah warga. Bahkan, rencana Dishut dan PSDA bersama tim saksi ahli dari Dishut Provinsi Lampung turun ke lapangan juga batal dengan alasan tidak jelas. ’’Saat ini (kemarin, Red), saya berada di Bandarlampung. Jadi, saya belum tahu apakah tim saksi ahli Dishut provinsi sudah turun ke lapangan atau belum, silakan saja hubungi Rizal,” kata Kasatpolhut Drs. Bambang Irawan mendampingi Kadishut dan PSDA Lambar Ir. Hi. Warsito kepada Radar Lambar

(grup Radar Lampung) kemarin. Dikonfirmasi secara terpisah, salah seorang staf di Dishut dan PSDA Rizal mengatakan, rencana pihaknya bersama tim saksi ahli Dishut provinsi turun lapangan ditunda hingga Rabu (5/8). ’’Itu disebabkan, pihak Dishut provinsi tidak bisa datang karena ada rapat di Bandarlampung,” kilahnya. Mengenai pemeriksaan peratin Pekon Lumbok Barat, kata Rizal, beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengajukan permohonan izin pemeriksaan kepada bupati. Namun, izin tersebut hingga kini belum turun. Rencananya besok, pihaknya bersama tim dari provinsi akan turun untuk mengetahui lebih jauh masalah tersebut. ’’Besok ke kantor Dishut saja,” kata Rizal lagi. Dilain pihak, Ketua Komisi B DPRD Sunadi Bastam meminta Dishut dan PSDA betul-betul serius menangani kasus perambahan hutan yang melibatkan peratin itu. Itu penting, jangan sampai membuat kepercayaan masyarakat Lambar terhadap Dishut dan PSDA hilang. Apalagi, informasi yang beredar dikalangan masyarakat bahwa dalam penanganan kasus ini Dishut dan PSDA ada permainan. Sebab, komisi B sudah mendapat informasi bahwa sejumlah kasus illegal logging yang ditangani Dishut selalu diselesaikan dengan uang. ’’Saya minta kepada Dishut supaya serius menangani kasus ini hingga tuntas. Jangan sampai ada permainan dalam penanganan kasus illegal logging yang terjadi di Pekon Lumbok. Apalagi ada upaya untuk menghilangkan barang bukti. (*)

Pencuri Motor Pol. PP Ditangkap Laporan Hermansyah Editor: Purna Wirawan

BLAMBANGANUMPU – Pengejaran yang dilakukan aparat Polsekta Blambanganumpu, Waykanan, membuahkan hasil. Adi Putra bin Tajri (21), warga Oganlima, Lampung Utara, pelaku pencurian sepada motor (curanmor) Yamaha Yupiter Z milik Tono, anggota Pol PP setempat, berhasil diringkus Minggu (2/8) malam. Selain tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti (BB) sepeda motor milik korban. Sekadar diketahui, curanmor itu

dilakukan tersangka Sabtu (1/8) malam lalu. Saat itu, motor diparkir korban di depan rumah seorang kerabatnya di Dusun Liok, Kampung Lembasung. ’’Sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu malam minggu lalu, kami mendapatkan laporan di Dusun Liok telah terjadi curanmor. Untuk itu, kami langsung turun melakukan olah TKP sekaligus mengumpulkan keterangan dari tetangga korban. Dari keterangan beberapa warga, kami dapat menyimpulkan siapa pelaku dan ke arah mana mereka membawa motor hasil curiannya itu,” ujar Kasatreskrim Polres Waykanan AKP Hendriansyah,

S.H. mendampingi Kapolres AKBP Lukas Akbar Abriari, S.I.K., M.H., kepada Radar Lampung kemarin. Setelah mengetahui siapa pelaku dan arah pelariannya, pihaknya langsung melakukan pengejaran dan mencari cara yang tepat agar saat ditangkap pelaku tidak dapat lagi mengelak. ’’Sekitar pukul 20.00 WIB Minggu malam, tim gabungan Satreskrim Polres Waykanan dan Polsekta Blambanganumpu berhasil menangkap pelaku di rumahnya di Oganlima lengkap dengan BB sepeda motor milik korban,” tambah Hendriansyah. (*)

PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor : 004/PAN-JK/08/2009 Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung akan mengadakan seleksi umum Pengadaan Jasa Konsultansi Bidang Pendidikan Sub bidang Sistem dan Evaluasi Pendidikan dengan sumber dana APBD TA 2009 untuk pekerjaan: Nilai Pagu No Kode Paket Pekerjaan 1. PDMA Pengembangan Design Penjamin Rp. 300.000.000,Mutu Akademik Pendidikan Menegah (SMA) Pendaftaran/Pengambilan Dokumen Prakualifikasi Tanggal : 4 Agustus s/d 13 Agustus 2009 Pukul : 08.30 WIB s/d 12.00 Tempat : Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung A l a m a t : Jl. Amir Hamzah Gotong Royong Bandar Lampung 35119 Persyaratan : 1.Pendaftar adalah direktur atau yang diberi kuasa yang namanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya dengan membawa surat kuasa bermaterai Rp.6.000,- dan menyerahkan foto copy KTP pemberi kuasa dan yang diberi kuasa dengan menunjukkan aslinya. 2.Menyerahkan foto copy Akte Pendirian Perusahaan/Perubahan, KTP Direktur, SBU dengan Bidang dan Subbidang dan menunjukkan aslinya. 3.Untuk hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada panitia pengadaan. Bandar Lampung, 4 Agustus 2009 Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.