SENIN, 8 FEBRUARI 2010
28 HAL.+8 HAL. DAERAH/Rp3.000,-
Mendarat dengan Amfibi, SBY tak Banyak Bicara Laporan M. Syaiful Amri - Editor: Ade Yunarso
BANDARLAMPUNG – Sebagaimana diagendakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyaksikan langsung latihan tempur ribuan prajurit marinir di Piabung, Pesawaran, Lampung, kemarin. Dia datang dengan kendaraan tempur (ranpur) amfibi seri LVT-7 yang mendarat mulus di Pantai Caligi sekitar pukul 08.12 WIB. Ranpur itu keluar dari dalam kapal perang KRI Surabaya-591 yang berlabuh sekitar dua kilometer (km) dari bibir Pantai Caligi. Informasi yang diterima Radar Lampung menyebutkan, KRI Surabaya-591 digunakan sejak Sabtu (6/2) malam dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Lampung. Rombongan presiden bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II berlayar selama delapan jam lebih dengan kapal perang itu. Di atas kapal tersebut, presiden menggelar rapat terbatas (ratas). ’’Tidak ada hal penting yang dibahas. Hanya evaluasi sejumlah program,” singkat Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang ikut dalam rombongan. Presiden juga membawa sejumlah menteri. Yaitu Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi; Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedi Saleh; Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa; Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad; serta Staf Ahli Presiden Andi Arief. Rombongan dijaga dua kapal perang KRI Teluk Rate dan KRI Teluk Ambon. Termasuk ketika melakukan pendaratan. Personel TNI-AL, AD, hingga unsur kepolisian FOTO ALAM ISLAM
Baca MENDARAT Hal. 4
JELANG PENDARATAN: Presiden SBY di atas kendaraan tempur amfibi seri LVT-7. Ia melihat latihan tempur prajurit marinir di Piabung, Pesawaran, kemarin.
DPR Awasi Kasus PT BA
Pelanggaran Century Hari Ini Dibeber Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso
FOTO REUTERS
PERMAINAN BARU Entertainer Alexander Duszat memperhatikan bola ping pong yang akan digunakan untuk kompetisi permainan baru Schlag den Raab. Permainan itu diperkenalkan di International Toy Fair Ke-61 di Nuremberg, Jerman. Lebih dari 2.700 peserta dari 60 negara ikut meramaikan kompetisi yang berlangsung dari 4–9 Februari 2010 ini.
Sriwijaya Air Gagal Mendarat di Branti Laporan Segan P.S. - Editor: Ade Yunarso
BANDARLAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur provinsi ini kemarin memberikan efek negatif terhadap penerbangan di Bandara Radin Inten II Brantiraya, Natar, Lampung Selatan. Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-200 yang mengangkut 120 penumpang gagal mendarat sekitar pukul 17.55 WIB. Burung besi itu hanya berputar-putar selama 30 menit di atas Bandara Radin Inten, lalu kembali ke Cengkareng. Di antara para penumpang terdapat Ketua DPRD Waykanan Marsidi Hasan dan mantan Sekretaris DPD II Partai Golkar Lampung Timur Dasril Yanto. Atas kejadian itu, Marsidi mengaku kecewa. Baca SRIWIJAYA Hal. 4
’’Sampai Kapan Kami Dibedakan?”
sebut masih dalam tahap penyelidikan (lid.) dan masih sebatas klarifikasi-klarifikasi terhadap laporan dugaan korupsi tersebut. Dari Lampung, Asisten Tindak Pidana JAKARTA – Komisi III DPR RI meKhusus (Aspidsus) Teguh, S.H., M.H. menyatakan dukungannya atas penuntasan senepis pengambilalihan kasus itu karena pijumlah kasus korupsi di daerah. Termasuk haknya akan menghentikan penyelidikan. pengusutan kasus dugaan korupsi PT Bukit ’’Informasi dari mana? Itu tidak benar sama Asam (BA) yang kini tengah dilakukan oleh sekali,” tegas mantan kepala Kejaksaan Kejaksaan Agung (Kejagung). Negeri (Kajari) Padang, Sumatera Barat, ini Wakil Ketua Komisi III kemarin. DPR RI Azis Syamsudin meDia membenarkan proses negaskan, komisinya secara kasus ini masih penyelidikan. khusus akan mengawasi penaKeterangannya itu sekaligus nganan kasus pengadaan floatmembantah pernyataan Kasi ing crane yang menelan dana Penyidikan Kejati Bangkit SorRp362 miliar itu. min, S.H. yang sebelumnya me’’Kami akan menggelar heanerangkan prosesnya sudah ring dengan Kejagung untuk sampai tahap penyidikan. mendapat informasi lengkap Dalam kesempatan itu, Tesejauh mana sebenarnya penaguh menerangkan tidak ada tanganan kasus ini,” janjinya kerik-menarik penanganan kasus pada Radar Lampung semaantara Kejagung dan Kejati lam. Lampung. ’’Justru kami berAzis Syamsudin Selama ini, menurut Azis, sama-sama menanganinya,” pihak Komisi III intens mentandasnya. jalin hubungan dengan mitra kerjanya. SeTeguh memaparkan pengusutan kasus perti Kejagung, kepolisian, maupun Komisi ini melibatkan Kejagung karena melibatPemberantasan Korupsi (KPK). kan uang yang besar. Kejati cuma meKejagung diketahui telah mengambil nangani kasus korupsi sekitar Rp25 miliar alih pengusutan dugaan korupsi di PT BA ke bawah. unit Tarahan sejak Oktober 2009. Hal yang ’’Di atas itu menjadi kewenangan mendasarinya adalah nilai pengadaan proKejagung,” imbuhnya. yek floating crane, alat untuk bongkar-muat Ketika masih ditangani kejati, penyelidik batu bara tahun anggaran 2009 sangat besar. telah memanggil general manager (GM) PT Hal itu ditegaskan mantan Aspidsus KeBA Tarahan yang dijabat Iskandar Maliki jati Lampung Rawan Machmud. Menurut Baca DPR Hal. 4 JAM Pidsus Marwan Effendy, proses terLaporan Widisandika Editor: Ade Yunarso
JAKARTA – Pemanasan menjelang kesimpulan akhir Panitia Khusus (Pansus) Angket Century dimulai. Tiga pekan jelang masa berakhir masa kerjanya, Pansus Century menjadwalkan untuk menyampaikan pandangan awal terhadap data dan fakta yang sudah dikumpulkan hari ini (8/2). Anggota Pansus Century dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Bambang Soesatyo menyatakan, pandangan awal fraksi akan menentukan sikap resmi yang disampaikan terkait kasus Century. ’’Setelah bekerja lebih dari satu bulan, ini perlu disampaikan secara utuh agar publik tahu,” ujarnya kemarin. FPG adalah salah satu yang siap menyampaikan pandangan awal. Bambang menyatakan, berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan pansus, terdapat empat pelanggaran undang-undang (UU) yang dilakukan pemerintah atas penyelamatan Bank Century. Mulai dari pidana UU Perbankan, pidana umum, money laundering, hingga pidana korupsi. Sejumlah pelanggaran terkait sejak proses akuisisi, proses merger tiga bank menjadi Century, pencarian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP), hingga bailout Rp6,7 triliun demi penyelamatan Century. Salah satu pelanggaran pidana perbankan adalah terkait proses merger Century yang tidak prudent. Seperti dibeberkan dalam audit investigatif BPK, terdapat manipulasi disposisi dari pejabat BI saat proses merger Bank CIC, Pikko, dan Danpac. Baca PELANGGARAN Hal. 4
Muhammad Rizki, Penderita Cerebral Palsy
Hingga Usia 11 Tahun tak Bisa Berjalan dan Bicara Setiap orang tua mengharapkan anaknya tumbuh dengan sempurna. Namun, tidak demikian dialami pasangan Susanto (45) dan Rianti (37), warga Dusun IX, Desa Margototo, Kecamatan Metrokibang, Lampung Timur. Muhammad Rizki, putra keduanya, menderita cerebral palsy sejak sebelas tahun silam. Kenapa?
Peringatan 21 Tahun Tragedi Talangsari Laporan Dwi Prihantono, METROKIBANG Editor: Nizwar
Laporan Heru Setiawan - Editor: Ade Yunarso
LABUHANRATU – Peringatan 21 tahun tragedi Talangsari kemarin berlangsung sederhana, namun khidmat. Korban dan keluarganya berkumpul mengenang peristiwa berdarah yang telah menghilangkan 246 orang tersebut. Hadir perwakilan korban kasus Tanjung Priok (1984) Beni Biki; Ketua PWNU Cirebon Maman yang mengisi siraman rohani; dan aktivis Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan). Dari beberapa pihak yang diundang, hanya perwakilan dari dusun yang tidak hadir. Sementara dari RW dan Polsek Labuhanratu ikut menyaksikan peringatan tersebut. Baca SAMPAI Hal. 4
DALAM kondisi normal, bocah seusia Muhammad Rizki rata-rata memiliki berat badan 25–30 kg. Sedangkan pada usia 11 tahun, berat badan Muhammad Rizki hanya 7 kg. Dalam kondisi itu, Muhammad Rizki sangat bergantung dengan orang tua dan kakaknya. Sebab, bocah malang itu tidak sanggup menggerakkan tangan maupun kakinya yang terlihat hanya tulang dibungkus kulit. Kendati demikian, pasangan yang telah dikaruniai tiga putra itu tetap mencintai
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
dan merawat Muhammad Rizki dengan penuh kesabaran. Dari hasil diagnosis petugas Puskesmas Metrokibang, Muhammad Rizki diduga menderita penyakit cerebral palsy (CP). Dalam ilmu kedokteran, CP adalah gangguan kontrol terhadap fungsi motorik karena kerusakan yang terjadi pada otak yang sedang berkembang. Ini terjadi pada sel-sel motorik di dalam susunan saraf pusat, bersifat kronik, dan tidak progresif akibat kelainan atau cacat pada jaringan otak yang belum selesai per-
tumbuhannya. CP ditandai oleh buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan, dan gangguan fungsi saraf lainnya. Saat ditemui di rumahnya, Rianti menceritakan semula dia dan suaminya tidak pernah menyangka putranya tidak dapat tumbuh normal seperti Dewi Murniati (17), putri pertamanya. Sebab, ketika dilahirkan pada 1999, Muhammad Rizki memiliki berat badan yang normal. Yakni 3,2 kg dengan panjang 48 cm. Namun, ketika menginjak usia 5 bulan, putranya sering mengalami demam tinggi. Karena Susanto hanya bekerja sebagai buruh bangunan, setiap mengalami demam tinggi, Rianti mencoba menurunkan demam anaknya dengan obat seadanya. Baca HINGGA Hal. 4
BUTUH BANTUAN Kondisi Muhammad Rizki. FOTO DWI PRIHANTONO
www.radarlampung.co.id