Radar Kotabumi I Jumat, 29 Mei 2009

Page 1

RADAR KOTA BUMI Bersama Membangun Lampura

JUMAT, 29 MEI 2009

8 HALAMAN / Rp1.500

Bupati dan Wabup di Sambut Prosesi Adat Kunker di Kecamatan Abung Pekurun Laporan : Ade Putri Setiawati Editor : Susi Daryani

klik...klik Tarik....Mang.........!!!!!

ABUNG PEKURUN - Memantapkan program kerja pasca dilantik beberapa waktu lalu, bupati Lampung Utara Drs. Hi. Zainal Abidin. MM dan wakil Bupati, Drs. Hi. Rohimat Aslan, melakukan kunjungan kerja (kunker) di kecamatan Abung Pekurun Kabupaten Lampung Utara kemarin (28/5) Kunker bupati periode 2009-2014 tersebut didampingi wakil bupati (wabup) Drs. Hi. Rohimat Aslan, Ibu Bupati, Hj. Masnah ZA, SE, dan Ibu Wabup, Hj. Kusuma Wardhani Rohimat Wakil ketua DPRD, Royrel, BBA, Asisten I, Hi Samsul Hepki Ali. SH. MH, Kabag Humas dan Protokol Syahruddin Putera S.Sos. MM jajaran unsur Muspida Plus di sambut Camat Abung Pekurun Usman Ali SE. Sedangkan, kegiatan kali ini dipusatkan di kantor kecamatan Abung Pekurun, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan ramah tamah dengan masyarakat setempat.

Mengingat, Kuker bupati dan wabup tersebut bertujuan dalam rangka silaturahmi sekaligus menjaring aspirasi masyarakat setempat berkenaan dengan pembangunan serta langkah yang harus di lakukan dalam memajukan Lampung Utara ke depan. Disela-sela kunjungan tersebut, bupati menyampaikan dan memperkenalkan sejumlah pejabat kepala dinas/instansi yang ada di Lampung Utara dengan tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat. “Saya yakin banyak hal yang akan disampaikan masyarakat dalam silaturahmi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya membawa para pejabat teknis,” kata bupati sambil menyatakan, persoalan yang disampaikan masyarakat tersebut akan dicatat dinas/ instansi terkait. Kemudian menjadi masukan pemerintah dalam merencanakan pembangunan Lampung Utara kedepan. Namun demikian tutur bupati, pelaksanaan pembangunan tetap mengacu pada skala prioritas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Yang harus dipahami masyarakat bahwa semua rencana pembangunan itu melalui proses dan prosedurprosedur yang ada berdasarkan kemampuan keuangan daerah. Na-

FOTO HUMAS PEMKAB

KUNKER : Bupati Lampura, Drs. Hi. Zainal Abidin, M.M dan wakil Bupati, Drs. Hi. Rohimat Aslan, pada kunjungan kerjanya di kecamatan Abung Pekurun yang disambut oleh masyarakat kecamatan Abung Pekurun dengan arakarakan adat khas Lampung kemarin (28/5).

mun yang jelas, aspirasi ini sudah menjadi masukan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan ke

depan,” ujar Zainal. Tambahnya, saat ini jangan ada lagi perpecahan dalam masyarakat

di kabupaten setempat. Sebaiknya masyarakat sama-sama membangun Lampura untuk kemajuan daerah. (*)

Seleksi Jambore PTKPMF Tidak Mendapat Dukungan Laporan Cw2 Editor : Susi Daryani

KOTABUMI - Ikatan Penilik Indonesia (IPI) cabang Lampung Utara, (Lampura) mengeluhkan rencana lomba kegiatan seleksi

Jambore Penilik Tenaga Kependidikan Non Formal (PTKPMF) se Kabupaten Lampung Utara bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Diknas) karena tidak mendapat perhatikan dan dukungan dari instansi terkait. Pasalnya, rencana pelaksanaan

lomba seleksi Jambore PTKPMF tidak anggaran khusus, termasuk dari Diknas tidak mendapat perhatian sama sekali. Indikatornya, meski rencana lomba seleksi ini telah diadakan sosialisasi, namun mengenai dana anggaran yang akan dipergunakan

untuk menunjang pelaksanaan kegiatan sampai berita ini diturunkan masih simpang siur. Menurut Mona anggota IPI Lampura tujuan diselenggarakan kegiatan seleksi Jambore, untuk menjaring dan mencari tenaga yang lebih handal dalam bidang pendidikan.

“Setelah kegiatan tersebut di rancang dengan matang bahkan hampir 90 persen terkendala pada anggaran. Bahkan, semua pihak yang bermusyawarah kebingungan dalam mendanai kegiatan tersebut. ”Apabila anggota penilik dari Baca SELEKSI Hal.7

Pipres JK-WIN Optimis Menang Laporan Cw1 Editor : Susi Daryani

FOTO DEDY KURNIAWAN

KOTABUMI - Pasangan calon presiden (capres) Jusuf Kalla dan wakil Presiden (cawapres) Wiranto yang di usung partai Golongan Karya (Golkar) dan partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) optimis dapat

memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 mendatang. ”Ini terlihat di kabupaten Lampung Utara (Lampura), belum saja pasangan JK-WIN ditetapkan dukungan masyarakat kepada kedua kandidat yang di

Hazairin Saleh

usung Golkar dan Hanura ini mulai bergulir dan terus berdatangan,”ujar Sekretaris pemenangan JKWIN, Hi. Hazairin Saleh, S.H, didampingi Drs. Eka Swin dan Ahmad Hadi Wijaya, S.H, diruang kerjanya, kemarin (28/5). Hazairin Saleh, SH

yang akrab di sapa Ying menjelaskan, pihaknya minggu lalu telah melakukan rapat koordinasi yag dihadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Lampura dan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Lampura. Rapat yang bertujuan merumuskan perangkat pemenangan JK-WIN. ”Kami melakukan pembentukan

tim yang berasal dari dua partai pengusung JK-WIN di tingkat Kabupaten Lampura dan ditetapkan ketua tim pemenangan M. Thaib Husin berasal dari Golkar, wakil ketua Zainuri, S.Ip., berasal dari Hanura,” ujarnya. Ying menambahkan, untuk unsur sekretaris diserahkan kepada Baca PIPRES Hal.7

2 Pemenang LCI-TTG Penempatan Guru Tebang Pilih ke Tingkat Nasional Laporan Ade Putri Setiawati Editor : Susi Daryani

KOTABUMI - Dua orang pemenang Lomba Cipta Inovasi Teknolgi Tepat Guna (LCI-TTG) tahun 2009 yang telah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu. Dua orang pemenang yang dimaksud yakni, Pak lili dengan pemotong rumputnya, dan SMA Negeri 3 Kotabumi dengan Sumur Terapungnya, akan mengikuti lomba yang sama untuk tingkat Nasional. “Dua pemenang ini akan diikutsertakan tingkat Nasional yang akan digelar akan digelar di provinsi Riau tanggal 6 sampai 10 Juni 2009 mendatang yang diikuti oleh seluruh provinsi se-Indonesia” ujar ketua Pelaksana lomba Drs. Rudi Ehwan mendampingin kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah

Harian Radar Lampung Group Untuk Wilayah Lampura dan Waykanan

Daerah (BPMPD) kabupaten Lampura, Helmi Hasan. SH. MM, kemarin. Terpilihnya dua orang pemenang tersebut setelah mengikuti tahapan-tahapan seleksi. Posisi juara pertama dari kategori umum diraih oleh Pak Lili dari desa Semuli Jaya kecamatan Abung Semuli, dengan produk pemotong rumput. Juara II diraih CV. Mina Maju Mandiri dari kecamatan Tanjung Raja dengan produk pengelola pakan ikan dan juara III diraih Suradi dengan produk pengrajin bambu dari desa Tulung Sengkit kecamatan Blambangan pagar, Kabupaten Lampung Utara. Lalu, pemenang dalam kategori pelajar dan mahasiswa yakni juara I diraih SMA Negeri 3 Kotabumi dengan penemuan sumur terapung dan pemanfaatan daun petai Cina sebagai obat luka baru. Di susul juara II diraih SMAN 2 Kotabumi dengan Bio etanolnya

dan pendeteksi sederhana kontaminasi formalin dan juara III diraih oleh SMA Negeri 4 Kotabumi dengan pemanfaatan daun alangalang sebagai minuman pengganti susu dari SMA Negeri 4 Kotabumi. Untuk diketahui, lomba yang di buka wakil bupati Lampung Utara Drs. Hi. Rohimat Aslan beberapa waktu lalu, bagi pemenang gelar LCI-TTG tahun 2009 yang digelar oleh PMPD kabupaten Lampura ini, kategori umum dan kategori pelajar/mahasiswa juara I dengan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 4.500.000 dan mewakili ke ajang nasional, juara II Rp 3.500.000 dan juara III Rp 2.000.000. Dalam pelaksanaan penilaian LCI-TTG ini dinilai oleh tim dari Provinsi Lampung yakni Badan Penelitian dan pengembangan daerah (Balitbang), Badan Peng Baca PEMENANG Hal.7

Guru PNS, Numpuk di Kota Laporan / Editor : Susi Daryani

KOTABUMI-Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat setuju dengan upaya pemerintah daerah untuk memiliki sekolah unggulan yang akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Lampung Utara dengan cara-cara yang baik dan bijak. Namun, persoalan yang terjadi di Lampung Utara penerapan dan pembagian guru tidak merata sehingga terjadi tumpang tindih karena guru-guru yang berstatus PNS senantiasa terfokus di daerah perkotaan. “Sekolah unggulan merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Lampung Utara. Dari sejumlah sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang ada, secara umum sikap pemda terhadap sekolah-sekolah

dilingkungan kota seperti SMAN 3 atau SMP 10 Kotabumi, ketika pihak sekolah hanya memerlukan penambahan tiga tenaga guru, akan tetapi dikirim 12 orang guru, meski yang mendapat rekombinasi hanya tiga orang saja,”kata anggota fraksi PKS Pirli Adhar kemarin. Ironisnya ujar Pirli, pada saat yang bersamaan banyak sekolahsekolah yang terletak di daerah pedalaman sangat kekurangan guru salah satunya adalah SMPN 1 Sungkai Tengah. Sebab, dari 35 guru pengajar hanya satu guru yang PNS yakni kepala sekolah sendiri, sisanya sebanyak 34 orang guru berstatus honorer. “Apabila persoalan di atas tidak segera dilakukan terobosan kongkrit dikhawatirkan hal tersebut akan menjadi prseden buruk bagi dunia pendidikan di Lampung Baca PENEMPATAN Hal.7

Homepage : www.radarkotabumi.com


2

LAMPURA SIKEP

RADAR KOTABUMI

JUMAT, 29 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

Percepat Pembangunan Panwaslu Perbaiki Pengawasan Pemilu Melalui Sektor Retribusi Laporan Cw1 Editor: Furkon Ari

Laporan/Editor: Susi Daryani

LAMPURA - Pemerintah daerah perlu memperhatikan dan menggali potensi-potensi yang ada sebagai sumber penerimaan daerah guna mendukung pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Demikian disampaikan, sekretaris fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Drs. Darwin Hifni dalam suatu kesempatan di kantor DPRD Kabupaten Lampung Utara beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal di atas dilakukan dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, sejalan dengan hal tersebut, untuk melaksanakan dan mempercepat pembangunan. “Untuk mempercepat pembangunan, haruslah secara merata dan melibatkan seluruh komponen masyarakat, diperlukan peran serta masyarakat secara aktif melalui sektor retribusi yang merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD),”ujarnya. Selain itu, untuk mendongkrak sumber PAD harus di dasari prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, saling menguntungkan, asas keadilan dan kepatutan serta menerapkan pola pengelolaan kekayaan keuangan daerah secara tertib, taat pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Sebagaimana diketahui tegasnya, dari sejumlah peraturan yang ada diharapkan akan menjadi pedoman bagi aparatur pemerintah daerah serta masyarakat dalam melakukan suatu tindakan dan mengambil satu hal yang fositif. “Kami berharap kepada pemerintah daerah, agar dapat segera menindaklanjuti peraturan daerah yang telah ditetapkan serta segera menindaklanjuti sehingga proses percepatan pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pemerataan masyakarat Kabupaten Lampung Utara dapat terlaksana dengan baik,”tandasnya. (*)

LAMPURA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Utara (Lampura), menggelar rapat evaluasi yang dihadiri ketua dan sekretaris Panwascam se-kabupaten Lampura. Rapat tersebut membahas kendala-kendala dilapangan, terkait pengawasan pemilu dari panwascam dan merumuskan cara penindakan jika ditemukan hal serupa saat pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 mendatang. ”Banyak pelanggaran yang terjadi di pemilihan anggota legislatif (Pileg) lalu, baik pidana maupun administrasi. Namun, banyak kendala dalam penindakan kasus pidana pemilu seperti batas waktu yang sangat sempit, hanya lima hari untuk mencari bukti pendukung. Dan kekurangan saksi dalam laporan untuk diteruskan,” ujar ketua Panwaslu Lampura, Syafruddin, S.H didampingi anggota Uk. Lukman Hakim, S.Ag, dan Waginah S.Pd, di sela-sela rapat evaluasi kemarin (28/5). Syafruddin mengatakan agenda rapat evaluasi kinerja Panwas dibahas juga evaluasi kinerja panitia pengawas kecamatan (Panwascam) pasca pileg, serta persiapan menjelang pilpres. ”Dalam rapat ini, dibahas kendala-kendala dilapangan saat melakukan penga-

wasan. Ketika melaporkan suatu pelanggaran, diharapkan panwascam dapat melengkapi berkas laporannya. Dan diharapkan juga anggota panwascam dapat bekerja secara maksimal, supaya laporan tidak kadarluarsa dengan melengkapi laporan saksi-saksi minimal dua orang,” imbuhnya. Dijelaskan Syafruddin, bahwa rapat evaluasi itu digelar untuk menyatukan visi-misi pengawasan menjelang pilpres. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran pemilu serta merumuskan strategi pengawasan pilpres. ”Sehingga dalam pilpres mendatang, seluruh anggota pengawas pemilu dapat bekerja optimal dengan tidak keluar dari koridor hukum yang berlaku. Dengan begitu Panwas dapat bertindak profesional dan proforsional,” jelasnya. Untuk laporan administrasi, lanjut Syafruddin, Panwaslu telah merekomendasikan kepada KPU. ”Termasuk laporan indikasi pengurangan dan penggelembungan suara oleh PPK Kotabumi Utara,” ungkapnya. Dalam pelaksanaan pilpres kedepan, tambah Lukman, anggota panwas pada tiap tingkatan untuk dapat bekerja lebih maksimal. Agar institusi panwas dihargai semua pihak. ”Sebagai pengawas pemilu, hendaknya memiliki kemampuan lebih, agar mampu mengakomodir dan meneruskan

laporan pelanggaran baik pidana maupun administrasi,” tegasnya. Dilanjutkan, pengalaman pileg lalu dapat dijadikan pelajaran yang berharga dalam pilpres mendatang. Sehingga, anggota panwas pada tiap tingkatan mampu meningkatkan kualitasnya dalam pengawasan. Pada pilpres mendatang, pengawasan dilakukan di tahapan pemutahiran data pemilih, tahapan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara. Untuk rapat evaluasi kali ini, tidak hanya anggota Panwaslu. Sekretaris panwascam selaku kepala sekretariat panwascam se-Lampura, juga diundang agar dapat berkoordinasi dengan anggota panwascam. Sehingga akan terjadi koordinasi yang baik antara panwascam dan sekretariatan. ”Dalam setiap kegiatan panwascam, khususnya bidang pengawasan pemilu selalu berkoordinasi dengan sekretaris untuk menyiapkan seluruh kebutuhan panwascam,” paparnya. Selain itu, pasca rapat evaluasi tersebut diharapkan hubungan antara anggota dan panwascam dapat lebih harmonis. Jangan sampai terjadi mis komunikasi antara anggota dan kepala sekretariat. Karena pemilu merupakan hajat nasional, dan harus disukseskan. Oleh sebab itu, komponen pengawasan (anggota dan sekretariat, red) dapat bekerja secara maksimal. ”Kegiatan yang

FOTO CW1

Rapat Evaluasi : Panwaslu Lampura melakukan rapat evaluasi pukul 08.30 WIB kemarin (28/5), di kecamatan Kotabumi Selatan. Tampak Ketua Panwaslu, Syafruddin, S.H., didampingi kedua anggota Uk. Lukman Hakim, S.Ag, dan Waginah S.Pd, sedang mendengarkan kendala-kendala dilapangan yang disampaikan salah seorang anggota Panwascam.

digelar panwaslu untuk mengevaluasi kegiatan pengawasan saat pileg, dan mempersiapkan agenda menuju pilpres,” ujarnya. Sementara itu, Waginah mengharapkan dengan adanya rapat tersebut akan meningkatkan kinerja panwaslu di semua tingkatan. Rapat serupa rencananya juga akan dilakukan di tingkatan panwascam. ”Rapat pemantapan persiapan pilpres ini, juga akan dilakukan panwascam pada wilayah kerjanya masing-masing. Dengan melibatkan anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dari seluruh desa/kelurahan di wilayah kerjanya,” terangnya. Untuk penetapan Data Pemilih Tetap (DPT), panwascam

telah menyetorkan seluruh laporan DPT di wilayah kerjanya. ”PPL sedang melakukan pemantauan DPS, yang ada di desa/kelurahan. Mudah-mudahan, hasil pemutahiran data (DPT, red) sudah valid,” harap Waginah. Lebih jauh Waginah menerangkan, Dalam rapat itu juga dibahas strategi pengawasan tahapan-tahapan pilpres. ”Pada tahapan pemungutan, dan penghitungan suara. Panwaslu harus bekerja ekstra, khususnya Panwascam dan PPL. Jangan sampai terjadi kecurangan. Agar pilpres mendatang berjalan sukses, tanpa adanya hambatan dan tepat dengan jadwal yang ditetapkan KPU,” imbuhnya. (*) FOTO : ADE PUTRI S.

INFORMASI

TELEPON PENTING

POLRES LAMPUNG UTARA POLSEK SUNGKAI SELATAN POLSEK SUNGKAI UTARA POLSEK ABUNG SELATAN POLSEK ABUNG SEMULI POLSEK BUKIT KEMUNING KODIM 0412 PIKET KODIM 0412 PLN DPRD LAMPUNG UTARA PEMDA LAMPUNG UTARA POLISI PIKET AMBULANCE PEMADAM KEBAKARAN GANGGUAN TELPON PDAM HOTEL DUTA HOTEL SETIA BUDI HOTEL SRIKANDI RUMAH SAKIT UMUM RYACUDU UNIT GAWAT DARURAT RSUR PENGADILAN NEGERI KOTABUMI

: 0724 21052 : 0724 25665 : 0724 25662 : 0724 25632 : 0828 7058984 : 0724 91110 : 0724 21082 : 0724 21138 : 0724 23737-21166 : 0724 21042-22443-22529 : 0724 21007-21087-21329 : 110 : 118 : 113 : 2117 : 0724 22097 : 0724 25888 : 0724 21216 : 0724 21310 : 0724 22095 : 0724 21035 : 0724 21181

KEJAKSAAN NEGERI KOTABUMI

: 0724 21137

Berkunjung : Bupati Lampura, Drs. Hi. Zainal Abidin, M.M didampingi wakil bupati Drs. Rohimat Aslan menerima kunjungan siswa SMP Lampura, yang akan berangkat mewakili Provinsi Lampung di ajang O2SN tingkat Nasional di rumah dinas bupati kemarin (28/5).

3 Siswa Berkunjung ke Rumdin Bupati Laporan Ade Putri Setiawati Editor: Furkon Ari

LAMPURA – Sebanyak 3 Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari kabupaten Lampung Utara (Lampura), yang akan mewakili Provinsi Lampung dalam ajang Olimpiade Olahraga siswa dan Seni Nasional (O2SN) tingkat Nasional di Jakarta pada 13 Juni 2009 mendatang, berkunjung ke Rumah Dinas (Rumdin) bupati Lampura, kemarin (28/5). Kunjungan siswa ini disambut hangat oleh Bupati Lampura, Drs. Hi. Zainal Abidin, M.M., didampingi wakil bupati, Drs. Hi. Rohimat Aslan. Dalam kunjungan sekaligus silahturahmi dan laporan kepada bupati tersebut, para siswa itu didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Lampura, Drs. Irsan, HZ, M.M, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP kabupaten Lampura, Suwandi, serta Official Tim kontingen Lampura, Sudirman. ”Para siswa ini mewakili Provinsi Lampung, karena meraih peringkat ketiga setelah Metro di peringkat kedua dan Bandarlampung di peringkat pertama. Di ajang O2SN tingkat Provinsi Lampung, yang digelar di Bandarlampung pada 18 s/d 21 Mei 2009 lalu,” ujar Official Tim Kontingen Lampura, Sudirman kepada Radar Kotabumi kemarin. Siswa yang akan berangkat pada ajang O2SN ini, yaitu Nurahma N. untuk kejuaraan Tenis Lapangan putri, Ivan Gama G.

RADAR KOTABUMI & WAYKANAN Bersama Membangun Lampura & Waykanan

kejuaraan catur, keduanya dari SMP Negeri 7 Kotabumi. Dan Story Teling dari SMP Xaverius Kotabumi, atas nama Roselly Kezia A. Dalam temu pamit tersebut, bupati menyampaikan ucapan selamat, tetap semangat dan berusaha untuk membanggakan Lampura khususnya dan Provinsi Lampung umumnya. ”Keberangkatan kalian, ini membawa harapan besar baik dari diri sendiri, keluarga, sekolah, teman dan masyarakat Lampura, termasuk pemerintah daerah. Jika menang, berarti berhasil mengangkat nama baik Lampura,” imbuh Bupati. Bupati memberikan bantuan atau bonus kepada siswa yang telah berhasil menjadi juara di tingkat provinsi lalu, yang akan mewakili Lampung ke tingkat Nasional. Bantuan itu berupa uang tunai, sebagai bentuk motivasi kepada siswa. Selain bupati, Ketua MKKS juga memberikan bantuan uang tunai kepada siswa-siswa ini. Dijelaskan Sudirman, pada O2SN tingkat Provinsi lalu, siswa-siswa Lampura berhasil meraih juara I tenis lapangan putri dan juara 2 untuk putra, juara I catur putra, juara I Story Teling, juara 2 Karate, juara 3 Sepakbola. Dengan menyabet dua mendali emas, dua perak, dan satu perunggu untuk cabang Olahraga. Sedangkan, cabang seni menyabet satu emas. ”Tahun ini, siswa-siswa SMP Lampura berhasil menyabet tiga sekaligus juara I dari berbagai cabang perlombaan yang digelar,” papar Sudirman. (*)

Pemimpin Umum/Redaksi: Ibnu Khalid. Wakil Pemimpin Redaksi: Kohar Mega. Redaktur Pelaksana: Hermansyah, Susi Daryani. Asisten Redaktur: Furkon Ari. Staf Redaksi: Ade Putri Setiawati. Pracetak: Dedi Jenggot, Dedy Cunil, Turisiah. Pemasaran: Dedi Novianto. Iklan: Maria Nusa. Keuangan: Zona Dwi Tami. Manager Produksi: Budi Susantiono. Percetakan: PT Lampung Intermedia. Penerbit: PT Wahana Semesta Kotabumi Media. Komisaris: Suparno Wonokromo. Direktur Utama: Ardiansyah. Direktur: Junaidi Djohan. General Manager: Ibnu Khalid. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran: Jl. Soekarno-Hatta No. 411, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Telp (0724) 25403, Fax (0724) 327439. Homepage: www.radarkotabumi.com Email: radarkotabumi@yahoo.com Perwakilan: Jl. Ki Maja, Komplek Ki Maja Icon Wayhalim Bandarlampung, Telp: (0721) 786414/ 786014 fax: (0721) 709228. Telp (0721) 770777, 770666. Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung. Telp (0721) 789750-782306. Isi diluar tanggungjawab percetakan. WARTAWAN RADAR KOTABUMI & WAYKANAN DILARANG MENERIMA UANG MAUPUN BARANG DARI SUMBER BERITA. WARTAWAN RADARKOTABUMI & WAYKANAN DIBEKALI KARTU PERS YANG SELALU DIKENAKAN SELAMA BERTUGAS.

HOTLINE REDAKSI/IKLAN/PEMASARAN:

0813 79848777


KOTABUMI BETTAH

JUMAT, 29 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

Abung Semuli Siap Meriahkan HUT Lampura Laporan Cw2 Editor: Kohar Mega

ABUNG SEMULI - Pemerintah kabupaten Lampung Utara menggelar berbagai perlombaan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-63 kabupaten Lampura yang jatuh pada tanggal 15 Juli 2009. Diantaranya, pertandingan sepak bola, pawai, dan jalan sehat. Berbagai perlombaan itu menarik minat masyarakat di kecamatan dalam wilayah kabupaten Lampura. Seperti kemarin (28/5), peserta lomba sepakbola yang mewakili kecamatan Abung Semuli mengikuti tekhnical meeting dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Lampura di Stadion Sukung Kotabumi. “ Peserta lomba sepakbola dari kecamatan Abung Semuli sudah mengikuti tekhnical meeting di Stadion Sukung Kotabumi,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan kecamatan Abung Semuli, Jono mewakili camat Abung Semuli, Pirwansyah kepada Radar Kotabumi di ruang kerjanya kemarin (28/5). Menurutnya, tujuan dilaksanakan tekhnical meeting itu untuk mengetahui apa saja peraturan tata tertib perlombaan serta kapan jadwal perlombaan. “Semua peserta mendapatkan bantuan kostum dan bola dari KONI Lampura,’’ ujarnya. Dalam hal ini lanjutnya, untuk mendapatkan peserta sepakbola tingkat kabupaten, maka pihak kecamatan melakukan penyeleksian ketat terhadap klub-klub sepakbola yang berada di pedesaan. Setelah dilakukan seleksi, akan diambil 25 orang untuk mewakili kecamatan Abung Semuli. “ Semua pemain sepak bola yang kami turunkan mempunyai kemampuan bertanding. Karena, bukan hanya menjelang HUT Lampura, tapi para pemain sering melakukan olah tanding pada hari-hari biasa,” kata dia. Selain itu, pihaknya juga menargetkan 15 official dalam lomba pawai budaya, 50 penari Reog dari Ponorogo untuk lomba kesenian, dan 35 orang peserta lomba pakaian adat budaya. ’’Tahun 2008 lalu, kami membawa beberapa tanaman sumber daya alam untuk menghiasi perlengkapan lomba HUT Lampura. Sedangkan, untuk tahun ini tidak, karena kami fokus terhadap poin kegiatan perlombaan,’’ ungkapnya. Sedangkan, mengenai sarana dan prasarana peserta lomba, seperti transportasi, minum dan makan telah disiapkan oleh pihak kecamatan Abung Semuli, yang dibantu oleh para kepala desa yang ada di wilayah setempat. “Kami mengharapkan kepada masyarakat dapat mendukung dan mensukseskan perlombaan tersebut,” harapnya. (*)

RADAR KOTABUMI

Hari Ini, Barang Bukti Pupuk Bersubsidi Dilelang Laporan Furkon Ari Editor: Kohar Mega

KOTABUMI - Rencananya, hari ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi akan mengadakan pelelangan Barang Bukti (BB) berupa pupuk Urea sebanyak 45,5 ton dari 70,5 ton pupuk Urea bersubsidi yang berhasil diamankan Polres Lampura dari tersangka Jazuli alias Wan Kiwil pada bulan Februari 2009 lalu, dimana pupuk tersebut diduga akan di selewengkan. Proses pelelangan yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Lampung Utara (Lampura), Dinas Perdagangan Lampura, serta melalui perantara KPKNL Kota Metro itu akan dilaksanakan di aula Kejari Kotabumi. Jumlah pupuk seberat 45, 5 ton tersebut, terdiri dari Pupuk Urea Non Subsidi sebanyak 30 ton dan pupuk Urea bersubsidi sebanyak 15,5 ton. Sedangkan untuk harga lelang, panitia mematok harga sebesar Rp 129.002.500 dengan uang jaminan sebesar Rp 30 juta. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotabumi, E. Soeprihanto, S.H didampngi Kasi Pidsus Victor P. Marpaung, S.H ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin mengatakan proses pelelangan tersebut dilakukan sesuai dengan pasal 45 KUHAP. ’’Rencananya, pupuk itu akan dilelang besok (hari ini, red) yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Lampura, Dinas Perdagangan Lampura, serta Dinas

pelelangan Kota metro,’’ kata Soeprihanto. Dikatakannya, tujuan dilakukan pelelangan agar nilai ekonomis pupuk itu tidak turun, dan hasil dari penjualan akan dijadikan barang bukti di persidangan. Sedangkan untuk empat unit mobil pengangkut pupuk yang ikut diamankan polisi tersebut, masih dalam status pinjam pakai yang telah disetujui pemilik kendaraan. Empat unit mobil itu juga dijadikan BB, karena mengangkut pupuk bersubsidi sambil menunggu hasil dari persidangan. Sementara itu, menanggapi mengapa hanya 45,5 pupuk ton yang akan dilelang dari 70,5 ton pupuk yang menjadi barang bukti ?. Kasi Pidsus Victor P. Marpaung menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menentukan harga 25 ton pupuk sisanya. Karena berdasarkan surat perintah penitipan barang bukti dari Polres Lampura No Print-51/N.8.13/Ft.2/04/ 2009, tidak menjelaskan dari 25 ton pupuk itu berapa jumlah yang bersubsidi dan berapa yang non subsidi. ’’Karena itu, untuk 25 ton sisanya tidak dilelang dan akan dijadikan BB di persidangan, beserta dengan hasil pelelangan pupuk yang lain,’’ paparnya. Lebih lanjut Victor menambahkan, seluruh pupuk yang akan di lelang saat ini masih berada di Mapolres Lampura. ’’Dan bagi pemenang lelang, dapat langsung mengambil pupuk-pupuk itu di polres Lampura,’’ pungkas Victor. (*)

3

MUSYAWARAH. Camat Abung Semuli, Lampura, Pirwansyah tengah menggelar musyawarah dengan tujuh kepala desa di Kecamatan setempat kemarin (28/5). FOTO CW2

Camat Ajak Kades Sukseskan Pilpres Laporan Cw2 Editor: Kohar Mega

ABUNG SEMULI - Untuk memantapkan kinerja pamong desa dalam menghadapi pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) yang akan di gelar 8 Juli 2009 mendatang, kemarin (28/5), camat Abung Semuli, Lampung Utara, Pirwansyah menggelar musyawarah dengan tujuh kepala desa (kades) di ruang kecamatan setempat. Dalam rapat itu di peroleh daftar pemilih sementara (DPS) pilpres tahun 2009 sebanyak 16.410 mata pilih atau bertambah 304 mata pilih dari 16106 daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan anggota legislatif (pileg) 2009 lalu. “Setelah dilakukan kros cek dilapangan, ternyata jumlah mata pilih sementara untuk pilpres bertambah 304 mata pilih,” ujar camat Abung Se-

muli Pirwansyah kepada Radar Kotabumi kemarin. Dikatakan Pirwansyah, untuk kecamatan Abung Semuli terdapat 40 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di tujuh desa. Setelah dilakukan pendataan, terdapat 8443 mata pilih laki-laki dan 7967 mata pilih wanita. Sedangkan, tujuh desa dimaksud adalah Gunung Keramat terdapat 2 TPS dengan 911 mata pilih, Gunung Sari 4 TPS dengan 1454 mata pilih, Papan Asri 4 TPS dengan 1703 mata pilih, Semuli Jaya 7 TPS dengan 2652 mata pilih, Semuli Raya 10 TPS dengan 4019 mata pilih, Sidorahayu 7 TPS dengan 2929 mata pilih, dan Sukamaju 6 TPS dengan 2946 mata pilih. ’’DPS kecamatan Abung Semuli sudah di kirim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampura pada tanggal 19 Mei 2009. Namun hingga kemarin, DPS itu belum ditetapkan menjadi DPT oleh pihak

KPU Lampura,’’ katanya. Menurutnya, bertambahnya jumlah DPS ini karena banyak anak remaja dan dewasa berumur 17-20 tahun belum sepenuhnya di data. Karena itu, atas kerjasama pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Abung Semuli, Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemutahiran Data Pilih (PPDP) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pendataan ini sudah terselesaikan. “Berdasarkan hasil pendataan, sedikit sekali warga pendatang. Namun demikian, warga dimaksud telah membawa surat pernyataan pindah dari daerah tempat tinggal asalnya,’’ kata Pirwansyah seraya mengatakan, pihaknya terus memberikan motivasi dan sosialisasi terhadap semua pamong desa yang berada di wilayah kecamatan setempat tentang tata cara penataan kesiapan dan kesigapan dalam menghadapi pilpres 8 Juli 2009. (*)

Dua Pelaku Curat Ditangkap Satu Diantaranya Bawa Putaw Laporan Furkon Ari Editor: Kohar Mega

KOTABUMI - Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) diringkus anggota Resmob Polres Lampung Utara (Lampura) di tempat yang berbeda. Ahmad Dodi (24) warga Jalan Raden Intan, Gang Pusaka, Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura,

ditangkap Rabu (27/5) sekitar 23.00 WIB saat berada di Staisun Kereta Api Kotabumi. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka Dodi, maka tersangka lainnya, Doni (28), warga Perumahan Kotaalam, Kotabumi Selatan ditangkap dirumahnya sekitar pukul 11.00 WIB kemarin (28/5). Keduanya ditangkap karena melakukan pencurian uang milik korban Novita Anggarini ( 21), yang merupakan karyawan Klinik Tri Husada di jalan Jendral Sudirman, Kotabumi. Dari aksinya, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai

sebesar Rp7. 875.000. Kini kedua tersangka sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Lampura, guna penyidikan lebih lanjut. Kasatreskrim Polres Lampura, AKP Adi Sumirat ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, penangkapan dilakukan berdasarkan laporan korban dan informasi dari masyarakat tentang keberadaan tersangka Dodi yang hendak melarikan diri ke wilayah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Mendapat informasi tersebut, petugas langsung melakukan penangkapan

terhadap Dodi, tanpa adanya perlawanan. Saat dilakukan penggeledahan terhadap Dodi, petugas mendapatkan dua paket kecil Narkotika jenis putaw siap pakai. ’’Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat digeledah, dari dalam dompet Dodi terdapat dua paket putaw siap pakai,’’ ujarnya. Menurut Adi Sumirat, petugas melakukan pemeriksaan terhadap Dodi, dan diperoleh keterangan kalau dirinya tidak sendirian, tapi dengan rekannya, Doni. Kemudian, petugas melakukan penangkapan terhadap Doni yang berada di rumahnya tanpa

perlawanan. ’’Tersangka Doni di jerat dengan pasal 363 KUHP. Sedangkan, Dodi, selain di jerat dengan pasal 363 ia juga di jerat dengan pasal 78 (1) huruf b UU No 22 Th 1997 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, karena memiliki narkoba jenis putaw,” pungkas Adi Sumirat. Sementara itu, Dodi dihadapan petugas mengaku dari hasil pencurian yang mereka lakukan, ia mendapatkan bagian uang sebesar Rp500 ribu. Namun, dari pengakuan Doni, uang hasil curian tersebut mereka bagi dua. (*)


4

HEADLINE

RADAR KOTABUMI

Staf Laporkan Kepala Telkom ke Polisi

Aktivitas Krakatau Menurun

Laporan/Editor: Zulkarnain/ RNN

Laporan / Editor : Wartawan/RNN

KALIANDA - Aktivitas Anak Gunung Krakatau yang berada di perairan laut selat sunda Lamsel, sejak sepekan terakhir mulai menurun. Ini di buktikan dengan menurunnya jumlah vulkanik dangkal, letusan, tremor dan hembusan perharinya. “Sejak sepekan terakhir aktivitas menurun drastis,” kata kepala Pos Pengamat Anak Gunung Krakatau, Andi Suwardi Kamis (28/5) kemarin. Rata-rata intensitas letusan yang di sertai materaial pijaran batu api dan debu hanya terjadi 2 sampai 3 jam perhari bahkan saat ini ketinggian lontaran materal hanya radius 20 sampai 30 meter. “Sebelumnya lontaran materail yang di keluarkan dari perut Gunung Krakatau mencapai radius rata-rata 300-350 meter,” paparnya. Begitu juga intensitas hembusan, tremor dan vulkanik dangkal yang terjadi rata-rata 2 sampai 3 jam perhari, aktivitas ini jauh dari sebelumnya. “aktiviatas Anak Gunung Krakatau memang selalu Fluktuaktif, kadang turun dan tiba-tiba naik,” paparnya. Meski demikian, menurunnnya aktivitas Gunung tidak mempengaruhi pada status Anak Gunug Krakatau, dimana hingga saat ini masih pada status siaga (Level III). “Status masih Siaga,” tegasnya. Andi merincikan aktivitas Krakatau yang terekan alat seismograf sejak 3 hari terakhir, pada 25 Mei hanya terjadi 4 kali vulkanik dangkal, 4 kali letusan, 1 kali tremor dan 2 hembusan. Sedangkan 26 Mei, terjadi 5 kali vulkanik dangkal, 5 letusan, 1 tremor, dan 1 kali hembusan. Kemudian tanggal 27 Mei, untuk vulkanik dangkal terjadi 1 kali, 3 kali letusan damn hembusan 1 kali. “Meski aktivitas menurun, saya tetap berharap kepada Nelayan dan wisatawan agar tidak mendekat pada radius 3 kilo meter,” harapnya. (*)

MATARAMBARU – Kepala Kantor Pelayanan Telkom Labuhanmaringgai, Legino (47) kemarin dilaporkan Diah Nur Afiatur Rahmi (26) salah satu karyawan koperasi pegawai Telkom kantor pelayanan Labuhanmaringai ke Polsek Matarambaru karena di duga telah melakukan pencabulan. Peristiwa ini sendiri terjadi di salah satu ruang kantor pelayanan Telkon Labuhanmaringai di desa Matarambaru Kecamatan Matarambaru Lampung Timur (Lamtim).

Laporan/Editor: Wartawan/ RNN

KALIANDA-Sebanyak 140 orang pecatur dari 11 kabupaten / kota di Provinsi Lampung terhitung sejak tanggal 28-31 Mei mendatang akan berlaga dalam even Kejurda Catur yang dihelat oleh Pengprov Percasi Lampung. Kegiatan itu sendiri resmi dibuka oleh Kadispora Provinsi Lampung Hermansyah MURP mewakili Gubernur Lampung yang dihadiri oleh Bupati Lamsel H. Wendy Melfa S.H.M.H dan Ketua Harian Pengprov Percasi Lampung H. Ardiansyah S.H. Untuk tahun ini Kalianda ibukota Kabupaten Lampung Selatan mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan even akbar para pecatur Lampung tersebut. 140 orang pecatur itu terbagi dalam 5 kategori yakni Kategori pelajar Puteri sebanyak 27 orang, SMA sebanyak 18 orang, SMP sebanyak 21 orang, SD sebanyak 22 orang dan senior sebanyak 62 orang.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

22 23

Beras Kw alitas 1 Kw alitas 2 Ketan Hitam Ketan Putih Gula Pasir Merah Gara m Beryodium Non Y odium M inyak Goreng Merk Bimoli Tanpa merek/curah Tepung terigu Segitiga biru Biasa Kacang-kacangan Kacang hijau Kacang tanah Kacang kedelai Susu Kental M anis Merk B endera Merk Indomilk Telur ayam Telur ayam negeri/ras Telur ayam kampung Daging Daging sapi murni Daging ayam potong Daging ayam kampung M entega Merk simas Merk Blu e Band Sayur-sayuran W ortel Kol Kentang Cabe merah Raw it Buncis Baw ang merah Baw ang putih Kelapa kupas Jagung pipilan Kopi Biji Kelapa Sawit Jahe Ubi kayu/singkong Karet slab Lada Hitam Coklat/kakao Sabun Detergent Merk rinso Semen Baturaja Tiga roda Padang Kujang/Holsim Min yak Tanah Pupuk Urea SP-36 KCL NPK ZA

menyuruh Mulyadi, salah satu pegawai telkom yang lain untuk membeli nasi bungkus, obat dan balsem. Selanjutnya, Balsem, nasi bungkus dan obat ini kemudian di berikan kepada Nunung. Sementara, balsem digunakan untuk memijat kepala Nunung. Namun, bukan hanya kepala yang diberi balsem, tapi masuk kearah terlarang atau dada. Apa yang disampaikan oleh Nunung, dibenarkan Hasnan rekan Nunung yang bekerja di kantor pelayan telkom Labuhanmaringai. Menurut Hasnan, Legino juga berusaha untuk mencium pipi dan

membelai rambut Nunung. ”Saya sempat mendengar teriakan Nunung,” kata Hasnan seraya mengatakan, kalau dirinya langsung menghubungi suami korban, Alip. Tak lama kemudian, Alip mendatangi kantor pelayanan telkom Labuhanmaringai dan menghubungi aparat keposlian dari Polsek Matarambaru. Dalam hitungan menit, aparat kepolisian dari Polsek Matarambaru mendatangi kantor pelayan tekom Labuhanmaringai dan membawa Legino serta Nunung ke Polsek Matarambarau. Dihadapan panyidik dari Polsek Matarambaru Nunung bersikukuh bawah

Legino telah melakukan perbuatan pencabulan terhadap dirinya. Hal ini juga di perkuat Hasnah. Namun, apa yang disampaikan korban dan saksi dibantah oleh Mulyono, salah satu pegawai telkom yang lain. Menurut Mulyono, setelah dirinya membeli nasi, balsem dan obat sakit kepala langsung diserahkan kepada Legino. ” Saya sempat main computer di sekitar ruang NDF, namun saya tidak mendengar ada teriakan dari ruangan tersebut,” ungkapnya. Hal yang sama juga diungkapkan Legino. Menurutnya, apa yang dilakukannnya hanya sebatas perhatian atasan kepada bawahan.

Nama-nama pecatur Lampung seperti MN Hendri Gere, MN Edi Endula dan MN Wanita Via Lastiningtyas dipastikan akan meramaikan gelaran catur 4 hari tersebut. Belum lagi para pecatur Junior asal Lamsel yang pada ajang O2SN terakhir berhasil menyabet dua emas dari cabor catur putera dan puteri yakni Norma Master Putera M Ihsan Siregar dan Isaora Astiningsih. Kabupaten Lamsel sendiri menurunkan 35 orang pecaturnya yang terdiri dari 10 orang pecatur senior dan sisanya pecatur Junior. Untuk system pertandingan di Kategori Senior menggunakan system swiss 9 babak. Dimana untuk kemarin pertandingan dilakukan satu babak dan rencananya hari ini akan dilangsungkan dalam dua babak. Sedangkan untuk kategori SMA tercatat menggunakan system Swiss 5 babak. SD, SMP dan Pelajar Puteri menggunakan system Swiss 7 babak. Seluruh pertandingan dilangsungkan di Hotel Kalianda. Dikatakan oleh Ketua Pelaksana Pertandingan MP Anton Chermana,

pertandingan akan terus digelar secara simultan hingga tanggal 1 Mei mendatang. “Selain itu pairing juga akan dilakukan malam ini (kemarin-red) dan pada keesokan harinya akan dilangsungkan pertandingan dikelas masing-masing dalam dua babak,” terangnya. Pihaknya sendiri berharap agar Kejurda Lamsel yang dihelat dapat berjalan dengan lancar hingga tanggal 31 Mei mendatang Sementara itu, dikatakan oleh Ketua Pengkab Percasi Lamsel Khaidirsyah, Kejuaraan yang meruakana agenda rutin Percasi itu nantinya diproyeksikan sebagai persiapan untuk menghadapi Kejurnas Catur. “Adapun penetapan Kota Kalianda ini merupakan hasil rapat kerja daerah di Bandarlampung pada tahun 2008 lalu,” pungkasnya Sementara itu, Ketua Harian Pengprov Lampung H. Ardiansyah S.H mengatakan, pencarian potensi dan pengembangan bibitbibit muda di Provinsi Lampung dalam konteks pembinaan olahraga catur mempunyai alasan tersendiri. “Agar catur di provinsi

Laporan/Editor: Wartawan/ RNN

GADINGREJO— Mengaku pegawai sekertaris negara (Setneg), Lukman Pasa (28) warga Teluk Betung Selatan Bandar Lampung

Harga Borongan Eceran

Stock

6.400/K g 4.800/K g 7.500/K g 6.800/K g

6.500/K g 4.900/K g 8.000/K g 7.000/K g

Cukup Cukup Cukup Cukup

7.750/K g 7.000/K g

8.000/K g 7.500/K g

Cukup Cukup

1.000/K g -

1.000/K g -

Cukup Tidak ada

12.000/liter 9.500/liter

12.000/Liter 10.000/liter

Cukup Cukup

7.200/K g 6.600/K g

7.500/K g 7.000/K g

Cukup Cukup

10.500/Kg 12.500/K g 6.500/K g

11.000/K g 13.000/K g 7.000/K g

Cukup Cukup Cukup

7.500/K g 7.300/K g

8.000/K g 7.500/K g

Cukup Cukup

12.500/K g 1.500/K g

13.000/K g 1.750/K g

Cukup Kurang

63.000/K g 18.000/K g 34.000/K g

65.000/K g 20.000/K g 35.000/K g

Cukup Cukup Cukup

14.000/K g 34.000/K g

15.000/K g 35.000/K g

Cukup Cukup

3.500/K g 2.500/K g 5.500/K g 11.000/K g 13.000/K g 4.500/K g 11.500/Kg 3.500/K g 1.800/Kg 1.900/Kg 11.500/Kg 1.000/Kg 4.500/Kg 350/Kg 4.700/Kg 19.000/Kg 19.000/Kg

4.000/K g 3.000/K g 6.000/K g 12.000/K g 14.000/K g 5.000/K g 12.000/K g 4.000/K g 2.000/Kg 1.800/Kg 11.000/K g 900/K g 4.500/Kg 340/K g 4.500/Kg 18.500/K g 18.500/K g

Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

13.000/Kg

13.200/K g

Cukup

49.000/Kg 50.000/Kg 49.500/Kg 49.500/Kg 3.300/liter

50.000/Zak 51.000/Zak 50.000/Zak 50.000/Zak 3.500/liter

Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

58.000/Kg 77.500/Kg 320.000/Kg 87.000/Kg 51.500/Kg

60.000/Zak 77.500/Zak 320.000/Zak 87.500/Zak 52.000/Zak

Cukup Habis Habis Habis Habis

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Utara PERANA PUTERA, S.H., M.H Pembina Tingkat I NIP. 19660310 199103 1 008

memperdayai dua warga Gadingrejo Pringsewu. Kedua warga tersebut Rina Wati (40) dan Sri Sunarsih (45), dijanjikan diangkat menjadi PNS dan tenaga honorer di lingkungan Pemprov. Lampung dengan sarat menyerahkan sejumlah uang. Pelaku ditangkap anggota Polsek Gadingrejo saat hendak mengambil uang cicilan kedua di rumah Ny Sumarni (47) warga warga Tegalrejo desa Gadingrejo Selasa (26/ 5) pukul 10.00 lalu. Untuk memuluskan aksinya agar korban percaya pelaku mengaku bertugas di Sekretariat Jendral RI dengan jabatan Auditorial Keuangan. Bahkan pelaku juga melengkapi dirinya dengan kartu Identitas yang di duga palsu dengan mencantumkan nama Dr Hattarajasa,hanya saja pelaku menuliskan namanya AlFiar Defisa Fasa bukan

Lukman Pasa. Modus yang di lakukan pelaku dari informasi yang berhasil dikumpulkan dengan cara menjanjikan dapat memasukan korban menjadi pegawai honorer bahkan menjadi PNS.Tetapi tentu saja tak gratisan dimana sebelumnya korban diminta memenuhi berbagai persaratan dengan kewajiban menyerahkan sejumlah uang dengan jumlah nominal tertentu. Seperti untuk menjadi PNS korban harus menyerahkan uang hingga Rp 25 juta, sedangkan bila hanya pegawai honorer Rp 5 juta.Sebagai persyaratan awal untuk proses administrasi korban diminta menyerahkan uang Rp 2 juta sampai Rp 5 juta. Meski sempat memberikan uang namun tak semua permintan pelaku dipenuhi. Kedua korban baru memberikannya sebagian, Rina Wati

Ia hanya memberi balsem dibagian kepala dan telapak kaki.” Tidak benar bila saya memberi belsem sampai ke dada,” ungkapnya. Terpisah, Kapolsek Matarambaru Iptu Warsito mendampingi Kapolres Lamtim AKBP Nurochman, membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Kepala Kantor Pelayana Telkom Labuhanmaringai, oleh bawahannya sendiri. Baik pelapor maupun terlapor sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Matarambaru. Hingga Pukul 15.30 WIB kamarin Legino masih berada di Mapolsek Matarambaru.(*)

1.702 Aparatur Segera Dapat DPPUD Laporan/Editor: Wartawan/ RNN

FOTO : WARTAWAN RNN

Bupati Lamsel Hi. Wendy Melfa, SH,.MM dan Direktur Radar Lampung Group Hi. Ardiyansah, di pertandingan pembukaan dalam Rakerda Percasi Lampung di Aula PKK Lamsel, kemarin.

Lampung dapat kembali memberikan hasil yang menggembirakan pada tahun-tahun mendatang,” terangnya. Dirinya menilai, Lampung Selatan mempunyai potensi memunculkan pecatur muda berbakat. Hal ini terlihat dalam diri M. Ihsan Siregar dan isaora Astiningsih yang

pada gelaran O2SN berhasil mengharumkan Nama Kabupaten Lamsel. Dan, masih ada pecatur lainnya seperti Via Lastingtyas dari Bandarlampung. “Ini merupakan asset supaya bisa terus dikembangkan agar pada tahun-tahun depan nama Provinsi Lampung semakin berjaya,” pungkasnya.(*)

Pegawai Setneg Gadungan Tipu Dua Warga

25 - 29 MEI 2009

Jenis K omoditi

Dihadapan aparat kepolisian, Nunung, sapaan akrab Diah Nur Afiatur Rahmi, mengatakan dirinya telah mengalami pelecehan seksual, berupa pencabulan yang dilakukan oleh atasannya tersebut. Peristiwa tersebut berawal ketika dirinya, merasa kurang enak badan dan istirahat diruangan NDF (Ruang kabel). Sekitar pukul 13.00 WIB, Legino, datang dan sempat menanyakan kesehatan dirinya, seraya memegang kening Nunung. Legino kemudian menyuruh Hasnah untuk membeli makanan dan obat sakit kepala. Namun, karena Hasnah sedang memasak sayur ia kemudian

Pecatur se-Lampung Ikut Kejurda di Lamsel

DAFTAR HARGA RATA-RATA BORONGAN, ECERAN KOMODITI BAHAN POKOK PENTING DAN STRATEGIS LAINNYA DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA No

JUMAT, 29 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

misalnya baru menyetor uang Rp 2 juta yang terbagi dalam 2 termin pembayaran Sedangkan Ny Sri Sunarsih hanya Rp Rp 1,5 juta. Awal sampai kedua korban terjerat tipu daya Lukman bermula ketika teman korban bernama Ny Sumarni beberapa bulan lalu ketika akan ke Jakarta satu Travel dengan pelaku. Dalam perbincangan diperjalan pelaku meperkenalkan diri sebagai pegawai Dirjen RI bagian Auditorial keuangan. Obrolan ahirnya menjurus bila pelaku bisa memsukan orang jadi PNS dan juga honorer di provinsi Lampung. Karena yakin obrolan itupun berkelanjutan. Selang beberapa waktu di rumah Ny Sumarni menceritakan pertemuannya dengan Lukman pada kedua sahabatnya. Hingga pertemuan kembali dilakukan Ny Sumarni tak sendirian

dua temannya bernama Ny Sri Sunarsih dan Ny Rinawati juga kepincut akan cerita itu. Dirinya ingin menjadi tenaga honor bahkan menyetorkan uang Rp 1,5 juta yang dikatakan pelaku sebagai proses surat perintah menerima tugas (SPMT). Sedangkan Ny Rina Wati juga sama, dengan memberikan dana awal Rp 1 juta dan dijanjikan uang Rp 1 juta akan di berikan saat SPMT keluar. Setelah sempat memberikan uang para korban mulai menaruh curiga. Maka saat akan memberikan uang yang kedua korban melaporkan ke Maposelk Gadingrejo. Saat pelaku datang, anggota Polsek Gadingrejo yang di kontak langsung menatap pelaku. Kapolsek Gadingrejo AKP Purwanto SH mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Deni Pujianto membenarkan penangkapan pelaku penipuan tersebut. Pelaku mengiming-imingi korban dapat menjadikan PNS atau tenaga honorer di pemprop lampung. “Hasil penyelidikan pelaku juga bersatatus PNS di lingkungan IAIN Lampung,” ungkapnya. Dijelaskannya, pihaknya masih mengembangkan kasus ini, apalagi berdasar pengakuannya uang tersebut juga di setorkan oleh salah seorang kawannya yang katanya bekerja di kantor BKD Provinsi. “Namanya masih kita rahasiakan, karena kami masih mengembangkannya”, tegas Purwanto. Sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku antara lain uang senilai Rp 1 juta milik korban, kartu pegawai palsu, baju kerja PNS berlambang Seketraiat Jendral RI dengan lambang garuda diamankan Polisi. “Bukti lain yang turut kita amankan berupa kwitansi penyetoran uang, serta surat palsu berupa photo copi SPMT dilengkapi kop dari BKD Pemprov Lampung” jelasnya.(*)

DICARI MEMBER “KOKOPELLI” (Produk Bucheri) Sepatu, Tas, Busana dan Aksesoris lainnya Untuk wilayah Lampung Utara dan Way Kanan BERMINAT HUB: Line Center Lampung. Telp. (0721) 7475004 dan 081369-64-5454

BERGABUNGLAH SEGERA !! BONUS MENARIK MENANTI ANDA

GEDONGTATAAN, Berdasarkan data yang ada di Bagian Tata Praja Sekretariat Kabupaten Pesawaran, diketahui bahwa perangkat desa hingga ke tingkat Dusun, untuk wilayah Kabupaten Pesawaran terdapat 1.702 aparatur yang direncanakan dalam waktu dekat akan segera memperoleh Dana Pembiayaan Penyelenggaraan Urusan Desa (DPPUD). Dimana keseluruhan aparatur tersebut tersebar di 133 desa yang ada di kabupaten ini. Menurut Kepala Bagian (Kabag) Tata Praja Pesawaran, Drs. Isroni Mihrodi, jumlah perangkat desa ini diperoleh dari hasil pendataan terbaru yang dilakukan oleh Pemkab Pesawaran. Dimana hal ini sendiri dilakukan untuk menertibkan nama-nama aparatur desa yang berhak menerima. Pasalnya, selama ini kerap ditemui adanya permasalahanpermasalahan terkait hal tersebut. dimana sering muncul adanya keluhan dari aparatur desa mulai dari Kepala Urusan (Kaur) hingga Kepala Dusun (Kadus), yang menyatakan bahwa mereka kerap tidak memperoleh dana tersebut. Atau terdapat aparatur desa yang menyebutkan yang menyatakan bahwa dana tunjangan yang diterimanya tidak sesuai dengan yang seharusnya, atau ternyata tunjangan tersebut diterima oleh pihak lain. Untuk itulah, Pemkab kemudian melakukan pendataan dan segera akan membagikan Surat Keputusan (SK) Bupati, bahkan rencananya Pj. Bupati Pesawaran sendiri yang akan turun ke lapangan untuk membagikan SK tersebut, sekaligus memberikan pengarahan kepada penerima dana tersebut. Secara rinci jumlah aparatur desa yang ada di kabupaten ini adalah sebanyak 133 orang Kades, 119 Sekretaris Daerah (Sekdes), 663 Kepala Urusan serta 787 orang Kepala Dusun. Sementara untuk jumlah dana tunjangan perangkat desa dari DPPUD ini, sesuai dengan Keputusan Bupati Pesawaran No. 103/ I.01/HK/2009 tentang penetapan nama-nama perangkat desa yang mendapatkan DPPUD dan besarnya nilai dana pembiayaan penyelenggaraan desa bagi masingmasing perangkat tahun anggaran 2009, disebutkan bahwa DPPUD diberikan setiap tiga bulan (triwulan) sekali sebesar Rp 600 ribu untuk Kades, Rp 250 ribu untuk Sekdes, R 175 ribu untuk Kaur (bukan Rp 200 ribu seperti pemberitaan sebelumnya-red) dan Rp 150 ribu untuk Kepala Dusun. Dimana penyampaian dana tersebut dalam wilayah Pesawaran disampaikan oleh Benadahara Pengeluaran Sekretariat Daerah setempat melalui bank yang telah ditunjuk, ke masing-masing rekening desa berdasarkan permintaan pencairan dari Kabag Tata Praja Pesawaran. Untuk kemudian Kabag Tata Praja menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada Bupati Pesawaran. Keputusan Bupati ini sendiri diberlakukan untuk satu tahun anggaran yaitu tahun 2009 dan berakhir tanggal 31 Desember tahun yang sama. Lebih lanjut dia menerangkan bahwa saat ini, dana DPPUD untuk dua triwulan sudah siap di Bank Lampung, hanya tinggal menunggu pencairannya saja untuk segera dialirkan ke rekening desa yang dipegang oleh Kades dan Bendahara Desa. Dan segera setelah SK aparatur desa dibagikan, maka dana tersebut akan dialirkan dan diupayakan akan dilakukan untuk dua triwulan sekaligus. Andai tidak memungkinkan, bisa dipastikan setidak-tidaknya dana untuk satu triwulan akan segera dialirkan.“Mudah-mudahan dalam pertengahan bulan Juni pencairannya sudah dapat kita lakukan,”tutupnya. (*)



6

POLITIK

RADAR KOTABUMI

Siti Farida Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono Laporan/Editor: Wartawan RNN

KALIANDA – Hasil rumusan rapat pertemuan Dewan Pimpinnan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) bersama 23 partai politik (Parpol) pengusung Capres dan Cawapres pada tim pemenangan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 8 Juli mendatang di rumah makan siang malam pada Rabu (27/5) lalu, akhirnya Ketua DPC PD Lamsel, Siti Farida itu secara aklamasi menjadi ketua tim pemenangan SBY-Boediono untuk Lampung Selatan. Ketetapan ini, berdasarkan berita acara No : 386/BA/DPC.PD/ V/2009 tentang pembentukan tim pemenangan kampanye SBYBoediono Lampung Selatan. Sedangkan untuk wakil ketua itu Antoni Imam, SE (PKS), Sekretaris Tomtom Bustomi (PAN). Sedangkan wakil sekretaris itu I Ketut Wartadinata, S.Sos (PD), Bowo Edi Anggro, A.Md, (PKS), Bejo Susanto, A.Ag,. (PAN) Sartiman (PKB) dan Andryansayah, SKM (PPP). Untuk jabatan bendahara itu, Hj. Maria Anna A,S,R,.MM (PNBKI) dan Yohana, SH (PD). Sedangkan untuk dewan pakar yaitu Ali Hasan Ibrahim (PPP) dan Ir. Peter Gunawan (PKPB). Ketua tim pemenangan SBY-

Boediono Lampung Selatan, Siti Farida mengatakan , surat keputusan berita acara ini selanjutnya akan diserahkan ke tingkat Provinsi dan Pusat.”Besok (hari inired) surat keputusan ini harus sudah di Provinsi. Hal ini mengingat sudah dekatnya jadwal masa kampanye Pilpres,”kata Siti Farida kepada Radar Lamsel (Grup Radar Kotabumi) melalui telpon genggamnya Kamis (28/5) kemarin. Dikatakan Ketua DPC Partai Demokrat Lamsel ini, dengan terbentuknya tim pemenangan ini di Lampung Selatan pihaknya akan melanjutkan pembentukan-pembentukan tim pemenangan di tingkat Kecamatan. “Bahasan selanjutnya itu adalah pembentukan tim-tim pemenangan ditingkat Kecamatan dengan meli batkan koordinator kecamatan yang telah terbentuk melalui ketetapan ini,”ujar Siti Farida lagi. Ditambah, pihaknya berharap agar dalam pelaksanaan kinerja tim pemenangan yang dipimpinan itu seluruh koalisi Parpol pengusung SBY-Boediono dapat bekerja sama dengan baik untuk memenangkan Capres dan Cawapres yang diusung 23 Parpol bersama PD ini. “Kita tetap optimis SBYBoediono bakal mendulang suara yang signifikan di Lampung Selatan. Untuk itu saaya berharap adanya kerjasama yang solid dengan 23 Parpol ini,”tutur Siti Farida.(*)

JUMAT, 29 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

Demokrat, PAN dan PDIP Berebut Kursi Ketua DPRD Laporan/Editor: Wartawan RNN

METRO - Meski pelantikan caleg terpilih masih akan dilakukan Agustus 2009 mendatang, sejumlah pentolan partai politik (parpol) sudah mulai kasak kusuk melakukan lobi. Nama mereka yang bakal menjadi ketua DPRD Kota Metro priode 2009-2014 juga mulai digadang-gadang. Jika melihat Peraturan Pemerintah (PP) No.53/2005, parpol yang berhak mengirimkan wakilnya masuk dalam bursa pimpinan DPRD Kota Metro, adalah Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ini karena Salah satu Pasal tentang tata tertib (Tatib) dewan menyebutkan, dari sejumlah partai yang meraih satu fraksi duduk di dewan diambil tiga partai yang

meraih suara terbanyak. Sementara PD, PAN dan PDIP adalah partai dengan perolehan suara terbanyak dari urutan pertama sampai ketiga dan bakalan meraih satu fraksi. Partai lain yang bakal memiliki fraksi adalah Partai Golkar, namun secara perolehan suara PG masih dibawah Partai Nasional Benteng Kemerdekaan Indonesia (PNBKI). Sementara jumlah fraksi di DPRD sebanyak lima jika ditambah satu fraksi gabungan. “Tiga fraksi meraih suara terbanyak adalah Partai Demokrat, PAN dan PDIP. Demikian, tiga partai ini nanti akan mencalonkan satu calonnya menjadi ketua nanti,”sebut salah satu anggota DPRD yang enggan disebutkan namanya. Kata dia, setelah menetapkan oleh masing-masing partai yang meraih satu fraksi calonnya, kemungkinan nanti dipakai sistem voting (suara terbanyak, Red)

dalam peraihan kursi ketua dewan. Dari tiga calon itu, siapa yang meraih suara terbanyak dia lah yang duduk sebagai ketua. Di bawahnya sebagai wakil. Periode 2009-2014. Kemungkinan dewan masih memakai sistem lama dengan memakai dua wakil dapat terjadi. Apalagi UU Susunan dan Kedudukan (Susduk) Unsur Pimpinan belum disahkan oleh DPR RI. Sehingga, sampai saat ini belum ada petunjuk ataupun mekanisme pemilihan kursi ketua DPRD. Sementara itu, berdasarkan nama, Sudarsono dipastikan maju diusulkan sebagai pimpinan dewan Partai Demokrat. Selain menjabat ketua DPC Demokrat Kota Metro, ketokohan mantan lurah Karangrejo ini juga menjadi pertimbangan. Sementara dari PAN, selama ini muncul dua nama untuk diusulkan menjadi pimpinan. Yakni, Ketua DPD PAN Herman Sismono dan Shantory yang menjabat Ketua

Majelis Pertimbangan PAN Metro. Baik Shantory maupun Herman sama-sama pemain utama di kancah perpolitikan di Metro. Lalu, jika ada aturan yang dapat maju hanya pengurus parpol, maka peluang terbuka ada pada Herman. Namun mantan Ketua Komisi A ini belum berani berbicara banyak mengenai pemilihan ketua dewan mendatang. Padahal, pihaknya telah melakukan lobi dengan sejumlah petinggi parpol di Kota Metro. ”Kita lihat suasana dulu,” terang Herman. Hal yang sama juga dikemukakan Sudarsono yang ditemui beberapa waktu lalu. Kemudian, dari kubu PDIP ada tiga caleg yang masuk ke dewan dan umumnya baru, yakni Anna Morinda, Priyatmoko dan Basuki. Belum diketahui pasti siapa caleg terkuat diantara mereka. Namun jika melihat kedudukan di dalam partai, Anna Morinda tampaknya berpeluang kuat.

PDIP-Gerindra Solid Bentuk Megapro Laporan/Editor: Wartawan RNN

GUNUNGSUGIH - Pembentukan tim pemenangan pasangan capres-cawapres Megawati Soekarno Putri-Prabowo Subianto, pada Pilpres Juli mendatang kemarin (28/ 5) resmi dibentuk. Bertempat di Sekretariat Kantor DPC PDIP di Jalan Lintas Sumatera, Gunungsugih, Lampung Tengah (Lamteng) acara rapat kerja 2 partai yakni PDI P dan Gerindra pengusung pasangan tersebut berjalan lancar. Hadir pada acara tersebut, Ketua DPC Gerindra Lamteng Riagus Ria,S.E. dan Abdullah Ridwan, selaku Wakil Ketua DPC PDIP Lamteng beserta Sekretaris DPC PDIP Lamteng J. Natalis Sinaga. Lalu, juga hadir Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI P, Romy Sela Setyawan juga menjadi koordinator dalam rapat pembentukan tim pemenangan Megapro tersebut. Juga hadir,Ketua PAC dari masing-masing partai yang berkoalisi tersebut.Dalam pembentukan, dibahas tugas dan indikator keberhasilan yang disesuaikan dengan pedoman pembentukan Tim Kampanye MegaPrabowo (Megapro) dari tingkat provinsi dan nasional, yang melibatkan partai-partai koalisi di wilayah masing-masing. Seluruh tim yang telah terpilih, mendapatkan tugas dan indikator

keberhasilan yang harus terkoordir dan eksis untuk bergerak aktif, baik itu untuk ketua,wakil, sekretaris dan juga bendahara serta wakilnya. Semua pelaksanaan kerja dari program-program organisasi harus terkoordinasi, terarah dan terukur, termasuk dalam mengikuti tertib kewenangan, administrasi sampai laporan target pencapaian kerja. Harapan dari realisasi hasil kerja seluruh tim pemenangan ini adalah terselenggaranya kampanye yang berbasis tokoh, struktural partai, komunitas ormas, serta kampanye yang berbasis massa, hingga semua bermuara pada besarnya dukungan massa,tokoh dan sebagian besar rakyat Indonesia terhadap capres dan cawapres tersebut. Hasil dari pembentukan tim ini diperoleh suatu keputusan, untuk ketua dikomandoi Romy Sela Setyawan dari Partai PDIP dengan Wakilnya Suhairi dari Partai Gerindra. Juga terbentuk, Dewan Penasehat masingmasing dari Ketua dan wakil DPC PDI P dan Gerindra Lamteng, yakni Bambang Suryadi dan Riagus Ria,S.E. Kemudian, J. Natalis Sinaga dan Ibrahim Bakarudin. “Semua tim ini solid untuk menyamakan satu visi dan misi, tanpa melihat berbagai warna baju dan partai yang berbeda. SElanjutnya, kami all out untuk maju bersama mencapai kemenangan Megapro. Semua tim kami optimis Megapro pasti menang “, tegas Riagus Ria mantap diamini Romy Sela Setyawan. (*)

Apalagi, sebagai aleg perempuan Anna nantinya akan melengkapi keterwakilan jender di tingkat pimpinan. Kembali, semuaya akan kembali ke UU Susunan dan Kedudukan (Susduk) Unsur Pimpinan yang akan disahkan nanti. Selama ini memang lontaran agar kursi ketua diserahkan kepada Parpol dengan kursi terbanyak. Hanya saja, mekanisme itu belum final. Selain itu, PAN tentunya tidak akan merelakan begitu saja kursi ketua DPRD diserahkan ke PD. Namun bila opsi kursi terbanyak tidak disahkan dalam UU Susduk, artinya proses penentuan dari kursi ketua DPRD akan kembali ke format lama. Yaitu dengan sistem pemilihan dari seluruh anggota DPRD itu sendiri. Artinya, bisa saja Parpol yang kursinya cuma 1, menjadi ketua dewan. Ini seperti 2004 lalu, dimana partai yang hanya memiliki satu wakil dapat menduduki wakil ketua. (*)

FOTO : WARTAWAN RNN

Partai Grendra dan PDI P bentuk tim kampanye di kantor cabang PDI P Seputihjaya.

Tim Pemenangan SBY-Boediono Lamteng Targetkan 70 % Suara Laporan/Editor: Wartawan RNN

YUKUMJAYA - Tim pemenangan pasangan capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) optimis, mampu menyukseskan pilpres mendatang. Bahkan, tim pemenangan SBY-

Boediono ini, menargetkan perolehan suara di Lamteng mencapai 70 persen suara. Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono wilayah Kabupaten Lamteng, Syamsir Firdaus, saat ditemui Radar Lamteng (Grup Radar Kotabumi), usai pembentukan tim pemenangan SBYBoediono yang digelar di VIP Room Rumah Makan Prambanan Yukumjaya, Kecamatan Ter-

banggibesar, Lamteng Kamis (28/ 5). Sedikitnya terdapat 17 parpol (partai politik) yang terdiri dari ketua dan sekretaris parpol, hadir dalam kesempatan tersebut. “Dengan pembentukan tim pemenangan SBY-Boediono, tentunya diharapkan dapat meningkatkan kerja sama agar menjadi tim yang solid. Selain itu, melihat potensi perolehan suara yang cukup besar, kami targetkan perolehan suara untuk pasangan capres dan cawapres SBY-

Boediono di Kabupaten Lampung Tengah bisa mencapai 70 persen suara,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, terpilih sebagai Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono yakni Ketua DPD Partai Demokrat Lamteng Syamsir Firdaus. Lalu, Wakil Ketua Ir. Hi. Midi Iswanto yang juga Ketua DPC PKB Lamteng. Sedangkan, sekretaris dijabat oleh Hi. Mufti Salim. Lc, MA yang juga Ketua DPD PKS Lamteng. Sedangkan wakil

sekretaris, dijabat oleh Supriyanto dari PPP, M. Kadafi dari PKB dan Agustam dari PAN. Sementara itu, Mufti Salim juga mengharapkan, dengan terbentuknya tim pemenangan SBYBoediono untuk Kabupaten Lampung Tengah, dirinya mengharapkan agar semua dari partai yang berkoalisi dalam pemenangan in,i agar ikut andil dan berperan aktif dalam menyukseskan pemenangan SBY-Boediono. (*)

Masa Kampanye Pilpres Awal Juni Laporan/Editor: Wartawan RNN

KALIANDA – Menyusul telah diselesaikannya pemutahiran daftar pemilih sementara (DPS)

untuk Pilpres 8 Juli mendatang. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Selatan memastikan jadwal kampanye Pilpres itu akan dimulai pada 2 Juni 2009. Ketua KPUD Lampung Selatan, M Abdul Hapizd, S.Si menga-

DIJUAL MOBIL Nissan Grand Livina 1.8 XV / MT Th 07, Wrn Hitam Hrga Nego an. Sendiri Hb (0724) 25189 / 08154181350.

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 8042 JN, NO.KA ; MH1HB32127K178473, NO.SIN ; HB32E-1170449. An. Drs. Suroso. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 5088 JL, NO,KA ; MH1HB31166K297957, NO.SIN ; KB31E-1294059. An. Idris. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 8951 JQ, NO.SIN ; MC21E-1085542, NO.KA ; MH1MC21178K084968. An. Misbachul M. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 7212 YD, NO.KA ; MH1JBG1179K063065, NO.SIN ; JBG1E-1061591 An. Aprian Eka Putra. KEHILANGAN R2 NO.POL BE 6236 JZ, NO.KA ; MHDBF110DWJ, 387148, NO.SIN ; E109-ID386737. An. Dinas Kesehatan

takan, selesainya daftar pemutahiran DPS untuk ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini adalah masuk dalam tahapan kampanye terbuka. “Setelah ini adalah kampanye terbuka yang akan dimulai pada 2 Juni mendatang. Hanya saja KPUD belum menerima suratnya secara tertulis,”kata M Abdul Hapidz kepada wartawan di Kantor KPUD Lamsel di Jalan Raden Intan Kalianda ini, Kamis (28/5) kemarin. Dikatakan, jadwal kampanye terbuka yang dilakukan para Capres dan cawapres itu mulai dari 2 Juni sampai 3 hari sebelum pelaksanaan Pilpres 8 Juli mendatang. ”Mengenai teknis kampanyenya itu kita serahkan kesetiap Capres dan Cawapres itu sendiri,”ujarnya. Selain itu, tahapan pemilu lainnya yang akan dilakukan KPUD Lamsel yaitu menyiapkan segala bentuk logistic Pilpres yang akan didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah Lamsel. Sementara itu, hingga pukul 15.00 Wib Kamis (28/5) kemarin, rapat pleno penetapan DPT KPUD Lamsel belum mendapatkan jumlah angka hasil penetapan dari jumlah DPS Pilpres yang mencapai 639.812 dari jumlah DPT Pileg yaitu 621.887. (*)


RUWA JURAI

JUMAT, 29 MEI 2009

RADAR KOTABUMI

www.radarkotabumi.com

Johan Cs Akui Tujuh TKP Curanmor di Lambar Tersangka Juga Masuk DPO Polres Lampura

Anggota saya ada empat orang yang luka-luka, serta motornya rusak akibat ditabrak pelaku

Iptu Hendri Laporan/Editor: Wartawan/ RNN

SUMBERJAYA - Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Johan bin Ilyas dan Yosep warga Tanjaratu Waypengubuan Lampung Tengah (Lamteng) pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) didua lokasi berbeda di Kelurahan Pajarbulan Kecamatan waytenong, Rabu (27/5) kemarin diketahui merupakan gabungan sindikat pelaku Curanmor antar Kabupaten. Bahkan, beberapa diantaranya merupakan residivis dan daftar pencarian orang (DPO) Polres Lamteng, Lampung Utara, dan Waykanan. “Mereka berjumlah enam orang yang dibagi dalam tiga tim setiap beraksi, bahkan dari keterangan tersangka Johan sudah tujuh tempat kejadian perkara (TKP) curanmor di Lambar yang dilakukan sindikat Johan cs itu,” Ungkap Kapolsek Sumberjaya, Iptu Hendri mendampingi Kapolres AKBP Muhammad Muslim Siregar, S.I.K., ketika dikonfirmasi Radar Lambar (grup Radar Kotabumi),kemarin. Dijelaskannya, selain telah tujuh kali melakukan pencurian sepeda motor di Lambar, kelompok Johan Cs yang dikenal

dengan julukan tim buntung itu telah melakukan perbuatan serupa di Lampung Utara, Waykanan, Natar dan Pringsewu. “Johan mengakui sudah melakukan Curanmor di 11 TKP, sedangkan Yosep sendiri merupakan residivis dan pernah ditahan di lembaga permasyarakatan (LP) Kota Metro dalam kasus yang sama,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka Johan mengakui selain tujuh TKP di Lambar, aksi serupa juga telah dilakukan di 11 lokasi lainnya diluar Lambar bersama tersangka lain yang kini masih dalam pengejaran petugas. “Mereka masuk ke Lambar hanya enam orang, kemarin itu ada tiga kelompok yang bekerja, dua diantaranya berhasil dibekuk, sedangkan satu tim lainnya diperkirakan masih bersembunyi di Lambar,” imbuhnya. Dijelaskannya, Johan berpasangan dengan Yanto, kemudian Yosep bersama Suherman, sedangkan dua pelaku lain yang kini diperkirakan masih bersembunyi di Lambar itu identitasnya telah dikantongi dan dalam pencarian petugas. “Saat ini kita sedang memburu Yanto dan Suherman yang berhasil lolos dalam penangkapan kemarin,” urainya. Masih menurut, dari pengakuan Johan daerah sasaran kelompok itu setiap beraksi adalah di daerah Pajarbulan dan Airhitam. dari dua lokasi itu tersangka berhasil menjarah dua unit sepeda motor Vario,tiga Honda Suprafit, dua Yamaha Jipiter Z dan MX, satu unit Yamaha Vega R, satu Honda Mega Pro, dan Honda CS12A1RR. “Setiap hasil pencurian itu dijual di daerah Lamteng, bahkan sebagian besar dijual dengan anggota keluarga

pelaku sendiri,” kata Hendri. Sementara itu, tersangka Yosep yang dikenal dengan julukan sibuntung itu hingga kemarin masih bungkam, bahkan memilih diam meski telah didesak petugas penyidik guna menyelidiki TKP yang pernah dilakukan Residivis antar kabupaten itu. “Yosep banyak diam, bahkan banyak pertanyaan yang diajukan petugas penyidik tidak dijawab oleh tersangka Yosep,” imbuhnya. Selain memburu Yanto dan Suherman di Banjaratu, Lamteng, Tim gabungan Buser Polres, UKL, dan Anggota Polsek setempat juga tengah menyelidiki tempat persembunyian dua pelaku lainnya yang diperkirakan masih berada di Lambar. “Informasi dari Johan di rumahnya masih ada dua unit sepeda motor yang belum terjual hasil curiannya, ditambah sepeda Motor yang dibawa kabur oleh Suherman, saat ini kita sedang menuju rumah tersangka,” tegasnya. Ditambahkannya, saat penangkapan para pelaku curanmor itu kemarin, empat anggota Polsek Sumberjaya mengalami luka lecet serta dua unit sepeda motor rusak karena di tabrak oleh pelaku yang berhasil kabur. “Anggota saya ada empat orang yang luka-luka, serta motornya rusak akibat ditabrak pelaku,” tambahnya. Disamping melakukan pendalaman penyidikan terhadap kedua tersangka, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah hukum Polsek Sumberjaya segera melapor kepolsek setempat jika pernah mengalami kehilangan sepeda motor. “Terutama warga Sumberjaya, Waytenong, Pajarbulan, dan Airhitam, karena kelompok ini banyak bergerak

(melakukan pencurian-Red) di wilayah Sumberjaya dan Waytenong,” harapnya. Sekedar mengingatkan, tim gabungan buser, UKL dan Polsek sumberjaya, Rabu(27/5) kemarin mengamankan Johan bin Ilyas dan Yosep yang dicurigai melakukan pencurian sepeda motor diwilayah hukum Polsek sumberjaya. Yosep bersama Suherman sekitar pukul 9.30 WIB, berhasil mencuri sepeda motor Honda CS12A1RR nopol BE 5742 MH warna merah milik Subri Pemilik toko Krisna Mutiara warga Kalireja Kelurahan Pajarbulan Waytenong. Yosep berhasil dibekuk petugas di Bukitkemuning, sementara Suherman berhasil membawa kabur sepeda motor hasil curiannya. Sedangkan, Johan yang berpasangan dengan Yanto, tertangkap petugas di dibukitpinus menggasak sepeda motor Honda Mega Pro Nopol BE 5459 YC warna hitam dengan no rangka (noka) MH1KC11199K208211 dan nomor mesin KC11E 1210276 serta nomor BPKB 5497728F milik Effendi warga Lingkungan Kalireja Kelurahan Pajarbulan. Johan dihadiahi timah panas karena berusaha kabur dengan cara menabrak anggota Polisi dengan sepeda motor hasil curiannya. sementara Yanto berhasil kabur dengan cara melarikan diri kedalam hutan dan meninggalkan sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang digunakan beraksi. Kini dua, dari enam pelaku curanmor antar kabupaten itu telah meringkuk disel tahanan POlsek Sumberjaya, sementara Yanto dan Suherman bersama dua pelaku lainnya yang identitasnya telah dikantongi petugas masih dalam pengejaran petugas.(*)

7

Warga Tenggelam Saat Mencari Ubur-Ubur Sampai Kemarin Belum Ditemukan Laporan/Editor: Wartawan/ RNN

TANGGAMUS - Warga Kecamatan Pematang Sawa, Zuhdi ( 67 ) tenggelam diperairan laut Way Nipah, ketika sedang mencari ubur –ubur bersama 2 anaknya dan 1 Keponakannya, Rabu ( 27/05) sekitar Pukul 03.00 Wib dini hari. Atas Peristiwa tersebut, hingga Kamis ( 28/05 ) Pukul 14.30 Wib korban belum berhasil diketemukan. Camat Pematang Sawa, Drs. Suyanto mengatakan, peristiwa naas itu berawal dari kepergian korban bersama kedua anaknya Asari ( 24) dan Anhari ( 22 ) serta keponakannya Selamat ( 25 ) ke laut Way Nipah, Teluk Semangka untuk mencari ubur –ubur. Pada satu bulan terakhir, ada beberapa perusahaan yang ber-

aktifitas menampung ubur –ubur di kecamatan setempat. Ubur-ubur ini menurut Camat, dari informasi yang ia dapat, merupakan salah satu bahan baku kosmetik yang bernilai ekspor. Karenanya warga setempat memanfaatkan peluang usaha ini, dengan ikut mencari ubur –ubur, tidak terkecuali korban bersama dua anak dan satu keponakannya. Mereka pada malam itu pergi melaut dengan menumpangi perahu bermotor. Sesampainya ditengah laut, korban kata Suyanto, bersama anaknya serta keponakannya langsung melakukan aktifitas mencari ubur –ubur. Nah, inilah awal musibah itu. Karena malang bagi korban, disaat tengah asik mencari ubur – ubur kakinya terpeleset selanjutnya ia terjatuh kedalam laut. Melihat hal ini, anak korban Anhari langsung ikut mencebur

kelaut berusaha untuk menolong ayahnya. Tapi sayang, ayahnya terlanjur tenggelam, sementara ditengah situasi cuaca gelap korban sulit untuk mencari keberadaan sang ayah. Kedua anak korban dan keponakannya, terus mencari korban dengan meminta bantuan warga diseputaran laut setempat, yang pada malam itu, juga sedang mencari ubur –ubur. Tapi sayang korban tetap tidak berhasil diketemukan, terang Camat. Atas kondisi ini lanjutnya, hingga sore hari itu pencarian masih terus dilakukan, namun korban belum berhasil diktemukan. Selain itu pihak kecamatan, telah menginformasikan kepada jajaran Polairud, pihak kecamatan Semaka, Wonosobo dan Kotaagung, agar jika ada warga nelayan yang menemukan jasat korban, bisa melaporkanya ke kecamatan Pematang sawa. (*)

Begal Rampas Dua Motor ABG Laporan/Editor: M Ma‘ruf/ RNN

METRO KIBANG – Kawanan pelaku begal di Lampung Timur (Lamtim), mulai beraksi. Kemarin, dua sepeda motor milik anak baru gede (ABG) menjadi sasaran empat pelaku pencurian dengan kekerasan. Galih Prasetnyo ( 15) dan Haris (14), warga Dusun II Margototo Kecamatan Metro Kibang Lamtim harus merelakan msing-masing sepeda motor seusai mengikuti ujian akhir sekolah. Galih tercatat salah satu siswa SMP N 1 Kibang, sedangkan Haris merupakan siswa MtS Margototo setempat. Berawal pada Rabu (27/5), sekitar pukul 19.00 WIB, Galih dan Haris bermain ke desa tetangga di Umbul Kating Kecamatan Batanghari Lamtim. Kedua siswa tersebut pergi bersama tiga orang temannya yakni Eko (14), Aan(15) dan Soleh (15). Galih mengendari Honda Su-

pra X-125,BE 5190 NY, dengan membonceng Aan dan Soleh. Sedangkan Haris berboncengan dengan Eko menggunakan Supra FIT BE.6872 NN. Singkat cerita, di tengah perjalanan tepatnya di peladangan Desa Margosari Metro Kibang rombongan anak baru gede (ABG) ini dikikuti empat pemuda dengn mengendarain sepeda motor. Tampa disadari, kawanan pemuda memepet laju sepeda motor yang mereka tumpangi. Selanjutnya, kedua motor itu melaju mendahului motor yang di kemudikan rombongan ABG. Sejurus kemudian, satu motor pelaku memepet sepeda motor sementara pelaku lainnya menghalang-halangi dari depan. Dua orang pelaku yang posisinya memepet motor galih yang duduk di jok belakang mengeluarkan celurit dari balik pakaiannya lalu menyuruh Galih mengehntikan lanju kendaraan. “Mereka juga mengeluarkan celurit, “ujar korban. Karma ketakutan dan tidak

dapat mengendalikan laju sepeda motornya galh pun terjatuh bersama kedua temannya,aan dan soleh.l antas para penjahat itu pun turun dari kendaraannya menghampirin galih dan kedua temanya yang masih dalam posisi terlentang celurit ke leher Galih tanpa melakukan melawan. Sedangkan Haris dan Eko yang posisinya berada di belakang, berjarak sekitar 10 M, baru menyadari kalau temannya Galih dibegal. Seketika itu Haris memutar sepeda motornya. Namun, dua pelaku begal yang tadinya bertugas menghalangi-halangi motor galih, melihat Haris dan Eko kabur, langsung mengejar haris pun mengalami nasib yang sama seperti galih baru berjarak sekitar 30 meter Haris berusaha kabur, dia pun terjatuh. Setelah berhasil merampas kedua sepeda motor korban, para pelaku melarikan kendaraan ke arah Sekampung Lamtim. Sedangkan mereka pulang ke rumah dengan berjalan kaki. (*)

tidak dapat memastikan kapan kegiatan lomba seleksi Jambore PTKPMF’ akan dilaksanakan, sebab hari Rabu (3/6) kami akan adakan musyawarah yang kedua, guna menuntaskan masalah pendanaan itu,” tambah Sukemi. Kendati demikian tandas Sukemi, setiap kecamatan yang ada di Lampura mengirimkan satu sampai lima orang yang ditunjuk untuk mengikuti perlombaan tersebut, peserta perlombaan khusus untuk anggota PTKPMF, biaya pendaftarannya gratis atau secara cuma-cuma. Namun tegasnya, setelah para peserta lolos dari perlombaan

karena mereka akan mewakili Lampura untuk mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi Lampung.’ ”Rencananya, seleksi perlombaan ini akan dilaksanakan di sanggar kegiatan belajar (SKB) Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan. Hanya saja, kepastian waktu pelaksanaan belum ada keputusan karena kami masih menunggu persetujuan dari penilik kecamatan lain,” ungkapnya seraya menambahkan diharapkan kepada instansi terkait dapat memperhatikan dan mendukung sarana dan prasana kegiatan pelombaan tersebut. (*)

bentuk beberapa simpul masyarakat yang belum melakukan koordinasi dengan Tim resmi. Disinggung keberadaan tim pemenangan lain diluar tim resmi JK-WIN, Hadi mengatakan, pihaknya masih menunggu, tidak lagi akan bermunculan di tengah masyarakat tim-tim yang akan memenangkan JK-WIN. ” Untuk saat ini kami belum mengetahui jelasnya berapa banyak. cara kerjanya rata-rata bekerja sendirisendiri. Keberadaan tim itu tidak merugikan JK-WIN sehingga diharapkan dapat mendongkrak suara abu-abu (belum jelas, red). Sehingga JK-WIN pada pilpres mendatang dapat merebut kursi RI 1,” jelasnya. Selain bermunculannya tim pemenang pemilu tak resmi tambah Hadi, JK-WIN mendapat dukungan partai politik diluar partai Golkar dan Hanura.” Munculnya Parpol-parpol yang akan mendukung JK-WIN sebagai bukti selain mendapat simpati

rakyat JK-WIN juga mengundang simpati parpol-parpol lain,” ungkapnya. Dalam pilpres mendatang lanjut Hadi, diharapkan masyarakat dapat memilih pasangan capres yang berani menolak intervensi asing dalam menetukan kebijakan bangsa indonesia. Mampu mempertahankan idiologi bangsa, serta mengeluarkan bangsa ini dari kungkungan negaranegara asing yang memonopoli perekonomian dan politik. ”Kami berharap kepada masyarakat Lampura dapat menilai calon-calon pemimpin bangsa. Jangan sampai dibutakan dengan kebijakan yang masih belum tentu menguntungkan rakyat. Seperti bantuan luar negeri yang cenderung mengikat bangsa indonesia sehingga sulit keluar dari krisis-krisis yang kerap menimpa. Untuk itu masyarakat sebelum menetukan pilihan harus mengetahui lebih jauh calon pemimpin bangsa 5 tahun kedepan,” himbaunya. (*)

Daya Manusia (SDM) yang minim sehingga semua serba terbatas. “Hasil kunjungan komisi D di sejumlah sekolah di Kabupaten Lampung Utara sangat memprihatinkan, utamanya sekolah-sekolah yang ada di daerah yang jauh dari jangkauan, bukan hanya minim sarana prasarana yang digunakan untuk kelangsungan pola kegiatan belajar mengajar (KBM), SDM yang ada pun jauh dari harapan,”kata ketua komisi D DPRD Lampung Utara, Rohmiyati Lubis di kantor DPRD beberapa waktu lalu. .

Anggota Fraksi Golkar ini juga menegaskan, meminta kepada dinas Pendidikan Lampung Utara agar lebih memperhatikan masalah pendidikan yang terletak di daerah pelosok khususnya jauh dari jangkauan. Dalam hal penempatan guru jangan tebang pilih, kenyataannya penempatan guru yang berstatus PNS umumnya terfokus di kota bahkan numpuk, sedangkan di pedesaan jumlah guru PNS minim seperti guru bidang studi matematika, fisika, Bhs Inggris dan Biologi,”papar anggota fraksi Golkar dengan lantang. (*)

(Disperindag) kebupaten Lampura. “Kita berharap bagi pemenang yang akan ikut lomba di tingkat nasional bisa membawa

nama baik Lampura khususnya dan Provinsi Lampung umumnya, dan dapat membanggakan daerah kita dalam lomba ini,” pungkasnya. (*)

SELEKSI kecamatan lain setuju dan tidak keberatan masing-masing dikenakan Rp 50 ribu, sehingga kemugkinan besar kegiatan baru akan terlaksana,”ungkap Mona. Senada disampaikan Sukemi, salah satu panitia pelaksana kegiatan ’Seleksi Jambore PTKPMF bahwa, kegiatan perlombaan se-Lampura itu terdiri atas lima kategori yakni lomba karya ilmiah, tata rias/tataboga dan kesenian, masing-masing dibuat karya ilmiah. Sedangkan untuk lomba olahraga, masing-masing peserta akan menunjukkan instruktur olahraga dalam bentuk praktek. ”Kami

Dari halaman 1

PIPRES dirinya sebagai wakil golkar dan wakil sekretaris diserahkan kepada A.I Ansori dari Hanura.” Tim pemenangan tingkat kabupaten sudah dibentuk, saat ini tinggal menunggu penerbitan surat keputusan (SK). Setelah itu dilakukan pengukuhan,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Ying untuk struktur ke bawah sedang diproses pembentukannya. Sementara menunggu SK diterbitkan, pihaknya telah melakukan konsolidasi ke bawah dalam rangka menyiapkan tim pemenangan di tingkat kecamatan.” Kemudian dari tingkat kecamatan akan dibentuk tim pemenangan ditingkat desa/kelurahan,” paparnya. Sedangkan, Ahmad Hadi Wijaya, S.H. mengungkapkan, pihaknya optimis untuk menang mengingat dukungan masyarakat terus mengalir. Selain tim resmi yang di bentuk juga telah mengalir dukungan dari masyarakat lampura terhadap JK-WIN. Tim pemenangan JK-WIN yang di

Dari halaman 1

PENEMPATAN Utara. Oleh karena itu diharapkan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawain Daerah (BKD) dalam menempatkan tenaga pendidikan disesuaikan dengan kondisi sekolah yang membutuhkan guru, jangan hanya terfokus di suatu tempat,” himbau Pirli lebih jauh. Sebelumnya diketahui, hasil peninjauan komisi D di sela-sela pelaksanaan Ujian Nasional (UN ) SMA sederajat beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah keprihatinan di sejumlah sekolah sarana prasarana minim ditambah Sumber

Dari halaman 1

PEMENANG kajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Lampung dan Dinas Perindustrian dan perdagangan

Dari halaman 1


RADAR WAYKANAN

8

JUMAT, 29 MEI 2009

Bersama Membangun Waykanan

Mayat Anonim Ditemukan Tewas

Jumlah Mata Pilih Pipres Bertambah 11.568 Laporan/Editor: Hermansyah

Laporan/Editor: Hermansyah

BLAMBANGAN UMPU Kali kedua dalam bulan yang sama, masyarakat Kabupaten Waykanan dengan ditemukannya mayat tanpa identitas yang telah me-

ngambang di sungai. Melihat kondisi mayat yang di duga masih baru tersebut, kuat dugaan keduanya adalah korban pembunuhan ditempat lain dan dibuang di Wilayah Kabupaten Waykanan. Masih belum hilang pena-

saran warga Waykanan atas penemuan mayat tanpa identitas yang mengambang di Way Kawat (Kali Kawat, red), rabu kemarin masyarakat kembali dikejutkan dengan hal serupa, hanya saja kali ini kondisi mayat masih jauh lebih baik, (belum membusuk, red ).

FOTO: WARTAWAN RNN

STUDY BANDING. 6 anggota UPKD Kabupaten Lampura melakukan Study Banding mengenai penerapan Program PAKEM di Lampung Tengah, yang disambut langsung oleh ketua MGP-BE-UNICEF Emrison Siregar.jpg

Masyarakat Tagih Janji Diknas Pembangunan USB TK Pembina Laporan / Editor : Hermansyah

WAYTUBA - Masyarakat Kampung Waytuba menagih Janji Dinas Pendidikan WayKanan untuk segera merealisasikan pembangunan sekolah Taman KanakKanak (TK) Pembina sesuai yang dijanjikan. Pasalnya, semua persyaratan yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan telah dipenuhi, termasuk luas lahan yang melebihi dari yang ditentukan. Kepala Kampung Waytuba Seniman menjelaskan, beberapa waktu yang lalu melalui Unit Pelaksanaa Tekhnis Daerah (UPTD Dinas Pendidikan Waykanan,red), pihaknya, telah mengajukan proposal permohonan agar dibangunkan gedung TK Pembina yang memang belum ada di Waytuba. Pengajuan usulan melalui proposal tersebut, mendapat

respon positif dan akan direalisasikan melalui anggaran dari Provinsi lampung, apabila sanggup memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan, “Karena kami merasa telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan, maka suatu hal yang wajar bila kami mempertanyakan kapan Pemkab Waykanan ataupun Pemprov Lampung akan melakukan Pembangunan Sekolah tersebut,” ujar Seniman kepada Radar Lampung (grup Radar Kotabumi. Red) kemarin. Sementara itu, Idham Kholik S.Pd, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Waykanan Kecamatan Waytuba yang berhasil dikonfirmasi menyatakan, pihaknya bukan menunda-nunda, bahkan seharusnya masyarakat berterima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Waykanan Drs. Hi. Supakar MM yang telah ,memperjuangkan hal itu (Pembangunan USB TK Pembina di Waytuba, red) di Provinsi. “Sesuai berita yang saya terima dari Dinas, permohonan kita akan segera direalisasikan oleh Diknas melalui APBD Tingkat Provinsi Lampung, atas Perjua-

ngan yang dilakukan oleh Bapak Kepala Dinas, hal; itu dikarenakan pembangunan TK Pembina itu memang sudah menjadi keharusan di Waytuba. Selain itu, semua Persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi dan bahkan 2 lokasi tanah yang disiapkan oleh masyarakat telah melebihi syarat syarat yang telah ditentukan,” Ujar Idham Kholik SPd. Hasil investgasi Radar Lampung (grup Radar Kotabumi, red) apa yang dilontarkan oleh UPTD Waytuba dan kepala Kampung Waytuba tersebut sangat beralasan, karena memang hingga kini Kecamatan Waytuba belum memiliki Sekolah TK Pembina. Menariknya, untuk memasuki SD disyaratkan juga untuk memiliki Ijazah TK, warga telah menyiapkan dua lokasi yang dua- duanya sama seklai tidak bermasalah, dan melebih luasan yang dipersyaratkan. Sehingga tidak ada lagi alasan Dinas Pendidikan Provinsi lampung dan Dinas pendidikan Kabupaten Wayanan untuk menganulir ataupun memindahlan Lokasi Pembangunan USB Taman Kanak- Kanak pembina tersebut. (*)

“Berdasarkan hasil Visum Dokter dan keterangan warga setempat diperkirakan mayat tersebut telah berada di bawah jembatan Kali Tangkas Kampung Jaya Tinggi Kecamatan Kasui sekitar pukul 5.00 WIB Rabu (28/ 5) dini hari lalu. “ujar Kapolsek Kasui IPTU Hadi S mendampingi Kapolres Waykanan AKBP Lukas Akbar Abriari S.IK,MH pada Radar Lampung (grup Radar Kotabumi, red) kemarin ( 28/5). Menurut Hadi, mayat yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Antoni Bin Hasan seorang supir angkutan umum tersebut mempunyai ciri-ciri rambut cepak berkumis, hidung biasa dan telinga memakai anting gandul, dagu tajam menggunakan baju kaoas warna hitam dengan kombinasi merah. Lalu, celana dasar panjang berwarna hitam, kaos dalam berwarna putih, celana dalam merah kaos kaki coklat dengan menggunakan sepatuu kulit hitam, berperawakan kekar tinggi badan 162 cm, sedangkan umur diperkirakan 40 Th. Di sekujur tubuh mayat ujar Hadi, ditemui luka benjol di kepala bagian belakang (dekat telinga, red) sepanjang 5 cm, alis lecet, mata kanan memar, telinga kiri robek, leher kiri robek 3 cm, belakang telinga dan bahu robek. “Sampai berita ini di turunkan, kami belum berhasil mengungkap identitas Korban dam saat ini tengah kami semayamkan di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Waykanan sembari menunggu kalau-kalau ada keluaraganya yang mengenali ciri-ciri tersebut. Namun, apabila hingga 3 hari ke depan tidak ada yang mengambil maka akan dikuburkan di pemakaman umum Kampung Negeri Baru,”urai Hadi secara rinci. (*)

BLAMBANGAN UMPU - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Waykanan kemarin (28/5) melakukan penetapan daftar mata pilih tetap pemilihan Presiden dan wakil Presiden periode 2009-2014 mendatang. Anggota KPUD Waykanan, Erwan Bustami SH, mengutarakan, setelah dilakukan pendataan ulang terhadap mata pilih oleh petugas dengan mengutamakan data-data dari pelaksaanaan Pilleg Lalu, maka dalam Pilpres yang akan datang mata pilih bertambah sebanyak

11.568 mata pilih . Sedangkan Matson Suheri SH, Kompatriot Erwan di KPUD Waykanan menambahkan mata pilih di Kabupaten Waykanan telah ditetapkan dan final jadi tidak mungkin lagi akan ada penambahan. “Mata pilih sudah final, tambahan itu berasal dari beberapa pemilih pemula yang baru mencapai umur 17 tahun pada saat pemilihan, di tambah dengan pemilih yang saat Pemilihan Legeslatif (Pileg) lalu belum terdaftar sebagai pemilih, serta mata pilih yang baru Pindah,” ujar Matson walaupun ia tidak merinci berapa saja tambahan suara dari 4 kriteria tersebut. (*)

DAPTAR MATA PILIH TETAP KABUPATEN WAYKANAN KECAMATAN Blambangan Umpu

SUARA PILLEG

SUARA PILPRES

36.114

38.768

TAMBAHAN 2654

Negeri Agung

22.408

22.585

177

Bahuga

71.00

74.70

370

Waytuba

14.862

14.485

-377

Bumi Agung

16.485

17.152

667

Buay Bahuga

13.369

14.099

730

Pakuon Ratu

25.161

26.372

1211

Negara Batin

19.606

20.851

245

Negeri Besar

14.180

14.856

676

Baradatu

26.574

27.139

565

Gunung Labuhan

19.960

19.706

-254

Kasui

20.621

23.044

2423

Banjit

29.086

30.492

1406

Rebang Tangkas

13.973

14.048

Total

75 279.499

Atau naik 11.568 mata pilih

Deklarasi Pilpres, Hanura dan PDIP Beriringan Laporan/Editor: Hermansyah

BLAMBANGAN UMPUSetelah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) melakukan Deklarasi Internal pasangan calon Presiden (Capres) dan Calon wakil Presiden (Cawapres) kemarin (28/5). Di susul Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kabupaten Waykanan bersama sama dengan seluruh komponen partai pendukung pasangan Me-

gapro (Megawatai Prabowo Subianto, red), melakukan hal yang sama di Kantor Sekretariat DPC PDIP Waykanan di Kampung Bumi Ratu yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Lampung Drs. Hi. Tamanuri MM, yang saat ini juga masih menjabat sebagai Bupati Waykanan. Selain dihadiri Tamanuri pada pertemuan yang dilanjutkan dengan Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Partai Gerindra, Partai PNI Marhaenisme, Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB), Partai Ke-

daulatan dan Partai Buruh. “Kami siap memberikan yang terbaik untuk pasangan Megapro, dengan target 60 persen sama dengan hasil Pilgub, atau minimal 45 persen,”ujar Edi Rusdianto SH,MM Ketua Tim Pemenangan pasangan Mega Prabowo di Waykanan pada Radar Lampung (grup Radar Kotabumi, red) kemarin (28/ 5). Menurutnya, target 60 persen atau 45 persen tersebut bukanlah target yang muluk- muluk atau tidak mempunyai Visi yang jelas, melainkan target Rasional mengingat saat ini Bupati Waykanan

adalah Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Lampung dan Gubernur Lampung adalah Ketua DPD PDIP Lampung, “Modal awal kita Gubernur dan Bupati adalah Kader PDIP, selain itu kami juga akan mensosialisasikan program ekonomi kerakyatan yang di usung pasangan kami,” tegas Mantan Sekretaris DPC PDIP Waykanan tersebut, seraya menambahkan selain membentuk Tim Sukses (TS), pihaknya juag telah menyiapkan 774 orang saksi (1 saksi /TPS), 210 Saksi di PPSdan 24 orang saksi di PPK. (*)

PEMBERITAHUAN Diberitahukan kepada seluruh pelanggan Surat Kabar Harian Radar Kotabumi bahwa saudara SHOBIRIN SYAHRIL BR., bukan lagi sebagai Karyawan SKH Radar Kotabumi. Karena itu segala tindakan yang dilakukannya bukan menjadi tanggung jawab kami. Ttd, MANAJEMEN NB: Diharapkan Kepada saudara SHOBIRIN segera datang ke Redaksi SKH Radar Kotabumi untuk menyelesaikan semua urusan paling lambat satu minggu sejak diterbitkannya pemberitahuan ini. Jika tidak datang sampai limit waktu yang ditentukan, maka segala urusan akan kami serahkan kepada pihak yang berwajib.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.