Epaper Radar Bogor 9 Oktober 2025

Page 1


Daerah Terdesak Mencari

Penerimaan Instan

JAKARTA–Pemerintah pusat bakal memangkas Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp200 triliun tahun 2026. Kebijakan itu berimbas pada pemasukan pemerintah daerah (pemda) sehingga muncul protes dari sejumlah daerah.

Kabinet Makin ”Gemoy”

BERI ARAHAN: Presiden RI Prabowo Subianto melantik Gubernur Papua Matius Fakhiri bersama dengan pejabat lainnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10).

JAKARTA–Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah berencana mewajibkan atau mandatori campuran etanol 10 persen (E10) pada produk BBM. Adapun mandatori ini telah dibahas dengan Presiden Prabowo Subianto.

Bogor kembali dipercaya menjadi tuan rumah program pendidikan unggulan nasional. Pemerintah meluncurkan Sekolah Garuda Transformasi Tahun Pelajaran 2025/2026 yang berlokasi di SMA Cahaya Rancamaya, Rabu (8/10). Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

Baca Metropolis Hal 12

Targetkan 416 Mahasiswa dari 416 Desa

BOGOR–Untuk mewujudkan program

Satu Desa Satu Sarjana, Bupati Bogor Rudy Susmanto menjajaki kerjasama dengan sejumlah universitas di Kabupaten Bogor. Salah satunya, ITB Vinus Bogor. Menurut Rudy, program tersebut diharapkan menjadi terobosan nyata dalam mewujudkan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi hingga ke pelosok desa. Melalui program ini, setiap desa di Kabupaten Bogor diharapkan dapat membiayai minimal satu warganya untuk menempuh pendidikan strata satu (S1) di perguruan tinggi.

“Kita ingin 2026 sudah berjalan. Targetnya, minimal 416 mahasiswa dari 416 desa di Kabupaten Bogor bisa menempuh pendidikan tinggi. Ini menjadi langkah awal menuju cita-cita besar kita, yaitu membentuk Universitas Tegar Beriman, milik Pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkapnya. Rudy Susmanto juga menyoroti pentingnya mekanisme pembelajaran yang fleksibel dan terjangkau, termasuk melalui sistem pembelajaran daring (virtual learning), agar dapat diakses oleh

mahasiswa dari berbagai wilayah desa. Selain itu, ia menekankan agar proses seleksi penerima beasiswa desa benar-benar mempriorita skan masyarakat berprestasi dan kurang mampu, sehingga manfaatnya tepat sasaran. “Yang berhak mendapatkan beasiswa adalah warga yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik. Desa juga bisa menambah jumlah penerima sesuai kemampuan anggarannya,” tambah Bupati saat memimpin rapat pembahasan rencana program tersebut, di Pendopo Bupati, Senin (6/10) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Rudy Susmanto menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah pembuka untuk penyusunan teknis pelaksanaan, pembia yaan, serta kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan pihak perguruan tinggi. Melalui program “Satu Desa Satu Sarjana” , Pemerintah Kabupaten Bogor berharap setiap tahun dapat melahirkan ratusan sarjana

Sekolah Rakyat Berasrama Tetap Berlanjut

BOGOR– Pemerintah memastikan program Sekolah Rakyat Berasrama tetap berlanjut dan diperluas hingga 2029. Langkah ini menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Program ini dijalankan di bawah koordinasi Kementerian Sosial (Kemensos) dengan dukungan penuh dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Analis Madya Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Roni Parasian menjelaskan, pemerintah memastikan

efisiensi pembiayaan program ini melalui sinergi lintas kementerian. “Pemerintah mampu mengombinasikan berbagai program yang ada, sehingga Sekolah Rakyat tidak akan membebani APBN. Semua program Presiden tetap berjalan beriringan,” ujarnya dalam diskusi publik ‘APBN 2026: Membangun Generasi Unggul’, Rabu (8/10).

Fase awal Sekolah Rakyat Rintisan telah dimulai pada tahun ajaran 2025/2026 dengan memanfaatkan fasilitas negara yang direnovasi. Selanjutnya, pembangunan gedung khusus akan dimulai pada 2026.

Hingga saat ini, 165 sekolah rintisan sudah beroperasi di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan perluasan jangkauan hingga 2029 agar semakin banyak anak prasejahtera yang mendapatkan akses pendidikan bermutu.

Sekjen Kemensos Robben Rico menegaskan, program ini lahir dari kepedulian terhadap lambatnya penurunan angka kemiskinan dan tingginya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS).

“Sebagian besar putus sekolah karena alasan ekonomi. Program Sekolah Rakyat diharapkan menjawab persoalan tersebut

melalui pendidikan gratis berasrama yang komprehensif,” jelasnya. Ia menyebut, di Jawa Timur saja ada lebih dari 400 ribu anak usia SMA yang tidak bersekolah. Program ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan bagi mereka agar tidak lagi terjebak dalam lingkar kemiskinan. Pengamat pendidikan Ina Liem menilai konsep sekolah berasrama sebagai terobosan penting untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi. “Sekolah reguler tidak cukup. Anak-anak ini perlu lingkunganaman dan terproteksi 24 jam agar bisa fokus belajar,” tegasnya.(jp)

ITB Siap Hadirkan Inovasi Seni Lintas Generasi

BANDUNG– Setelah vakum selama 14 tahun, Pasar Seni ITB kembali digelar dengan skala lebih besar dan konsep yang lebih segar. Festival seni rupa yang sudah menjadi ikon sejak pertama kali diadakan pada tahun 1972, kini hadir dengan tema “Setakat Lekat” sebuah ajakan untuk menyatukan praktik seni lintas disiplin, komunitas, dan generasi dalam satu ruang perayaan bersama. Sebagai festival seni terbesar di Asia Tenggara, Pasar Seni ITB selalu menjadi barometer perkembangan seni rupa dan kreativitas di tanah air. Tahun ini, LIGA Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR) ITB menghadirkan pameran karya dari nama-nama besar maupun kolektif, antara lain Entri Soemantri, Tisna Sanjaya, Wiyoga Muhardanto, Isa Perkasa, Ajiba Haq, Nia Gautama, Renitta Karuna, Tactic Plastic, Studio Pancaroba, hingga Arsya Ardiansyah. Kehadiran mereka memperkaya ragam perspektif seni yang dipamerkan, sekaligus menegaskan Pasar Seni sebagai ruang dialog lintas generasi. Wakil Rektor ITB, Andryanto Rikrik Kusmara, menegaskan bahwa gelaran ini memiliki makna strategis bagi kampus dan ekosistem seni Indonesia. “Gelaran ini bukan hanya ajang mahasiswa berkreasi, tetapi juga ruang lahirnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Harapannya, Pasar Seni ITB dapat menjadi pusat kreativitas, seni, dan inovasi yang memberi dampak hingga level Asia Tenggara,” ujarnya dalam konferensi pers di Aula Barat ITB Ganesha, Bandung, Rabu (1/10). Pasar Seni ITB 2025 dirancang sebagai pengalaman yang inklusif dan ramah pengunjung. Tahun ini, festival akan

menghadirkan 257 tenant, lima food truck serta area interaktif dengan berbagai fasilitas pendukung seperti peta navigasi digital, posko medis, jalur evakuasi, hingga zona khusus untuk komunitas. Panitia juga menyiapkan merchandise eksklusif berupa t-shirt, totebag, bucket hat, pin, tumbler, serta koleksi edisi khusus dengan desain maskot resmi yang akan menjadi kenangan unik bagi pengunjung. Dengan rangkaian tersebut, jumlah pengunjung tahun ini

Tumbuh dengan Ribuan Peserta,

Nama Bayu Aji Pangestu kian dikenal dalam dunia pendidikan nonformal dan startup edutech di Indonesia. Alumnus Program Studi Teknologi Hasil Ternak (THT), Fakultas Peternakan IPB University angkatan 54 ini berhasil mendirikan Marketing Institute Indonesia.

BAYU mendirikan sebuah platform pembelajaran yang kini tumbuh pesat dengan ribuan peserta dari berbagai kalangan. “Setelah beberapa tahun berjalan, Marketing Institute Indonesia tumbuh secara pesat dengan total peserta mencapai 4.807 orang, mulai dari mahasiswa, fresh graduate ,

hingga eksekutif dan pemilik bisnis,” ungkap Bayu. Tak hanya dari sisi jumlah peserta, startup ini juga menorehkan prestasi lewat tingkat kelulusan tinggi dan capaian alumni yang signifikan. Survei internal pada 2024 menunjukkan, 90 persen alumni merasakan peningkatan karier atau mendapat pekerjaan baru hanya dalam waktu 1–3 bulan setelah mengikuti program. Keberhasilan tersebut turut tercermin pada valuasi perusahaan yang kini menembus Rp8 miliar, serta pendanaan segar sebesar

Rp19 miliar dari Sequel Venture Partners asal Amerika Serikat. “Pendanaan ini menjadikan kami salah satu startup edutech yang mulai diperhitungkan di Indonesia,” jelasnya. Salah satu hal yang paling dibanggakan Bayu adalah keberhasilan membangun ekosistem pembelajaran yang berdampak nyata.

baru dari desa-desa di Bogor, sebagai wujud nyata pengamalan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Ini bukan hanya tentang pendidikan, tapi tentang masa depan Kabupaten Bogor. Kita ingin setiap desa punya generasi cerdas yang membawa perubahan,” tutup Bupati Bogor. Rapat dihadiri Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Kepala BKPSDM, Kepala Bappedalitbang, Kepala DPMD, Kabag Perundang-undangan Setda, para Kepala Desa, serta perwakilan dari ITB Vinus Bogor. (rp2/b)

ditargetkan mencapai 600.000 orang. Salah satu rangkaian paling istimewa adalah Adicitra Ganesha, sebuah pameran sekaligus lelang seni eksklusif yang mempertemukan karya maestro nasional, alumni ITB, dan seniman dari berbagai kota. Rangkaian Pasar Seni ITB 2025 akan berlangsung pada 17–19 Oktober 2025 di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, dan terbuka untuk seluruh masyarakat. Ketua Umum Pasar Seni ITB 2025, Zusfa Roihan, menyebut festival ini sebagai ruang perjumpaan. “Pasar Seni bukan sekadar perayaan seni rupa, tetapi momentum lintas batas yang menyatukan seniman, masyarakat, dan berbagai sektor untuk bergerak bersama. Dengan dukungan media, kami berharap pesan ini menjangkau lebih luas,” ujarnya.(*pia) Senada dengan itu, Wakil Rektor ITB Andryanto Rikrik Kusmara menambahkan bahwa Pasar Seni harus menjadi ekosistem yang berkelanjutan. “Kami berharap gelaran ini bukan hanya event sekali datang, tetapi mampu mendorong lahirnya ekosistem kreatif yang berkelanjutan, baik di kampus maupun masyarakat luas ,” tutur dia.(*pia)

BOGOR– Dua Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University, Prof Eko Hari Purnomo dan Prof C. Hanny Wijaya berhasil meraih penghargaan dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) tahun 2025. Prestasi dari ajang PATPI Award 2025 ini diterima pada (30/9) lalu di Samarinda, Kalimantan Timur. Prof Eko Hari Purnomo terpilih sebagai pemenang Terbaik I kategori Academic Achievement, sedangkan Prof Hanny Wijaya menjadi pemenang Terbaik I kategori Invensi dan Inovasi. PATPI Award diberikan kepada insan akademik yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pangan di Indonesia.

“Saya memandang penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas kerja kolektif, bukan semata capaian pribadi. Academic achievement ini merupakan hasil kerja bersama para mahasiswa, kolega, dan mitra industri atau usaha,” kata Prof Eko. Ia menambahkan, di antara aspek penilaian mencakup kinerja publikasi serta kontribusi terhadap dunia usaha dan industri. Menurutnya, aspek penilaian ini tidak dapat dicapai tanpa dukungan banyak pihak.

“Harapannya, penghargaan ini bukan menjadi puncak, melainkan titik awal untuk berkontribusi lebih luas dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian di bidang pangan. Penghargaan ini juga bisa mendorong yang lebih muda bahwa hal-hal seperti ini bukan suatu yang mustahil dicapai,” tutur dia. Prof Hanny Wijaya turut berbahagia atas penghargaan yang diterimanya di dalam negeri, setelah sebelumnya banyak memperoleh pengakuan internasional. “Saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi karena adanya penghargaan dari PATPI ini membuat saya merasa diterima di rumah sendiri,” ungkapnya. Dalam ajang ini, Prof Hanny mengajukan beberapa karya inovatif seperti Cajuput® Candy, Quick Tempe, dan pewarna alami suji pandan. Ia mengakui bahwa proses inovasi tidak mudah karena menuntut penerimaan publik terhadap hasil invensi yang merupakan hasil jerih payah penelitian dari berbagai pihak hingga menjadi suatu yang siap diproduksi “Kalau invensi bisa dilakukan dilakukan secara secara, tetapi untuk menjadi inovasi perlu peran pihak lain. Inovasi baru baru berarti ketika karya kita benar-benar dimanfaatkan masyarakat, dan itu perlu perjuangan panjang. Saya merasa bangga karena produk-produk inovasi yang saya dan tim buat sudah ada yang dihilirisasi dan bahkan cukup sukses dalam komersialisasinya,” kata Prof Hanny. Sebagai inovator, Prof Hany merasa bangga ketika hasil karyanya berhasil masuk pasar dan diterima dengan baik oleh masyarakat konsumen. Menurutnya, pasar adalah evaluator paling jujur dari hasil invensi yang menjadi inovasi, karena umumnya konsumen bersedia membayar jika produk tersebut memang bermanfaat, (*pia)

“Kami tidak hanya memberi teori, tapi juga membuka jalan kesuksesan yang riil ke dunia kerja. Bahkan kami memberikan money guarantee 100 persen bagi peserta yang tidak mengalami kenaikan karier atau mendapat pekerjaan baru dalam enam bulan setelah lulus,” katanya. Hingga kini, banyak alumni lembaganya yang menempati posisi penting di perusahaan besar, seperti Director of Operation di BRI, komisaris di PT Inalum dan Adi Karya, hingga wirausahawan baru. Meski demikian, Bayu menyadari tantangan besar di sektor pendidikan, terutama dalam membangun kepercayaan di tengah menjamurnya kursus online. Strateginya adalah transparansi melalui testimoni nyata, data capaian alumni, serta kurikulum yang selalu diperbarui sesuai kebutuhan industri. Sebagai alumnus IPB University, Bayu mengakui nilai integritas, kolaborasi, dan untuk siswa bagi lulusan SMA yang tertarik di bidang agribisnis, hingga di

MASIH ADA: Beberapa siswa yang bersekolah rakyat di Sentra Terpadu Intan Soeweno. Program sekolah berasrama ini akan kembali dilanjutkan di tahun mendatang.

DINKES INSPEKSI 35 SPPG

DEPOK–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mulai melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di “Kota Belimbing”

DINKES Baca Hal 6

INSPEKSI: Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melakukan inspeksi terhadap Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Wali Kota Pikir-Pikir Dulu Program Sapoe Sarebu

WALI KOTA Baca Hal 6

Waspada Bencana Hidrometeorologi

DEPOK–Warga Kota Depok diminta untuk waspada bencana hidrometeorologi. Kewaspadaan tinggi harus diterapkan, mengingat intensitas hujan lebat dan angin kencang telah menyebabkan kerusakan di beberapa wilayah di Kota Depok. ”Kami himbau bagi warga Depok untuk selalu waspada akan bencana hidrometeorologi. Seperti hujan disertai angin kencang,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Deni Romulo kepada Radar Bogor Rabu (8/10) kemarin.

Kerusakan

DEPOK–Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80
TNI, ada kejutan manis yang dilakukan para petinggi Polres Metro Depok, Selasa (8/10). Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras bersama para Pejabat Utama (PJU) beserta kapolsek jajaran
se-Kota Depok, mengunjungi Markas Komando (Mako) Kodim 0508/ Depok.
BELUM DIPASTIKAN: Wali Kota Depok, Supian Suri menjawab pertanyaan awak media terkait program Rereongan Poe Ibu (Sapoe Sarebu) yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

AGLOMERASI

Zona Baru Sesuai Aturan

TANGERANG SELATAN–

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) menetapkan pembagian zona yang lebih ketat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025–2045.

Penataan ruang tersebut mencakup zona permukiman (perumahan, fasos/fasum, ruang terbuka non hijau, infrastruktur perkotaan), zona perdagangan dan jasa, zona perkantoran dan zona RTH. Kepala DCKTR Kota Tangsel, Ade Suprizal menjelaskan bahwa RTRW yang baru merupakan peta besar arah pembangunan Kota Tangsel. Setiap zona memiliki ketentuan dan batasan tersendiri yang wajib dipatuhi oleh pengembang maupun instansi terkait sebelum izin pembangunan diterbitkan.

“Tata ruang bukan izin pembangunan, tapi dasar awal dari perizinan. Sebelum izin keluar, harus dilihat dulu apakah pemanfaatan ruangnya cocok

TANGERANG

dengan peruntukannya atau tidak,” ujar Yulia ditemui dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) Raperda RTRW 2025–2045, Rabu (8/10) kemarin. Sementara aturan teknis mengenai ROW jalan, luas kavling, hingga pemenuhan kewajiban RTH akan dituangkan dalam rencana rapak yang diatur dalam Perda Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman. “Kalau zona perumahan, maka ketentuan teknisnya diatur oleh Dinas Perumahan. DCKTR hanya menentukan zona besarnya,apakah kawasan itu diperbolehkan untuk hunian atau tidak. Aturannya nanti diturunkan dalam site plan,” jelas Yulia. Selain itu, untuk kawasan yang berada di daerah rawan banjir, DCKTR menerapkan aturan penyesuaian guna menjaga keseimbangan lingkungan. “Kalau kawasan itu termasuk zona banjir, KDB-nya (Koefisien

Dasar Bangunan) dikurangi 5 persen dan KDH-nya ditambah 5 persen. Misalnya kewajiban RTH awal 12,5 persen, maka di kawasan banjir menjadi 17,5 persen,” tambahnya. Ketentuan ini, kata Yulia, akan diterjemahkan oleh Dinas Perumahan saat proses pengesahan site plan pembangunan perumahan agar tidak menimbulkan dampak lingkungan seperti genangan atau penurunan daya serap tanah. Sementara itu, kawasan perdagangan dan jasa (komersial) juga diatur secara terukur dalam RTRW baru. Yulia menegaskan bahwa setiap pembangunan di zona komersial wajib disertai kajian Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub). “Untuk kawasan perdagangan atau jasa, nanti Dishub yang akan memastikan kelayakan lalu lintasnya. Jadi setiap pengembangan kawasan wajib ada kajian Andalalin agar tidak menimbulkan kemacetan baru,” ujarnya.(btn)

PROGRAM: Program serap jagung bertujuan menjaga stabilitas harga jagung sekaligus mendukung ketersediaan pakan ternak di tingkat peternak kecil.

Serap Jagung untuk Cadangan Pemerintah

CIANJUR–Perum Bulog Kantor Cabang Cianjur mendapat penugasan untuk menyerap jagung pipil kering sebagai bagian dari program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP). Program itu bertujuan menjaga stabilitas harga jagung sekaligus mendukung ketersediaan pakan

ternak di tingkat peternak kecil. Kepala Bulog Cianjur, Yanto Nurdianto, mengatakan bahwa penugasan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya pada sektor pakan ternak. “Kami mendapat target penyerapan sekitar 60 ribu ton jagung untuk wilayah Cianjur. Sementara secara nasional, target penyerapan mencapai satu juta ton,” ujarnya. Yanto menjelaskan, hingga awal Oktober ini realisasi penyerapan jagung di Kabupaten Cianjur sudah mencapai sekitar 70 ton. Jumlah tersebut memang masih kecil, namun menunjukkan komitmen awal dalam pelaksanaan program yang digulirkan pemerintah pusat. Ia menuturkan, pelaksanaan program ini melibatkan kerja sama lintas sektor.(rbi)

Wali Kota Pikir-Pikir Dulu

Sebab, masyarakat menilai, gerakan iuran untuk membantu sesama sudah banyak dilakukan. Juga sulitnya pengawasan. Hal itu disampaikan oleh Feri Aryanto (34) warga Cilodong, Kota Depok. Ia mengaku program poe ibu butuh pengawasan yang ketat. Agar benar benar tepat sasaran. ”Bagus sebenarnya, cuma pengawasnya itu lho. Banyak sekarang juga donasi-donasi

Dinkes

Inspeksi yang dilakukan tersebut untuk memastikan keberadaan SPPG dari berbagai aspek, mulai dari lingkungan, pengelolaan limbah, sarana dan prasarana, maupun keamanan pangannya.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, ada 35 SPPG yang jadi sasaran inspeksi sejak mulai pada Selasa (7/10).

“Tim kami melakukan peni-

tapi ujungnya uangnya tidak benar benar sampai,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (8/10) kemarin. Selain itu, sambungnya, saat ini dinilai kurang pas mengingat ekonomi masyarakat yang terbilang pas-pasan. ”Sehari Rp 1.000 kali sebulan sudah berapa, belum lagi juga setiap bulan ada bayar perelek atau keamanan lingkungan. Belum lagi iuran sampah. Jadi kalau untuk masyarakat umum saya rasa waktunya kurang pas kalau sekarang ini ,” tuturnya.

Senada dikatakan oleh Siti (34) warga Cilodong lainnya. Ia menganggap sektor pendidikan dan kesehatan adalah tanggung jawab pemerintah. Tidak seharusnya dibebankan kepada masyarakat. ”Itu tanggung jawab pemerintah, masyarakat sudah banyak yang harus dibayar iuran bulanan. Jadi kalau saya kurang setuju,” tuturnya. Namun, kata dia jika ingin dicoba, lebih baik dicoba ke ASN dahulu. Jika berjalan dengan baik, baru mungkin

Inspeksi 35 SPPG

laian saat pelaksanaan IKL untuk melihat sejauh mana penerapan SPPG dalam menyiapkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada sasaran pemenuhan gizi di Kota Depok,” ujarnya, Rabu (8/10) kemarin. Dinkes bersinergi dengan perangkat daerah lainnya untuk melakukan penilaian dalam inspeksi tersebut. Termasuk melibatkan Polsek dan Koramil setempat, juga unsur kecamatan.

Mary menjelaskan, IKL yang dilakukan merupakan bagian dari penilaian untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi SPPG penyedia MBG. Selain itu nantinya para petugas SPPG diharuskan mengikuti pelatihan keamanan siap saji untuk mendapatkan sertifikat laik higiene. “Ini bagian dari percepatan SLHS agar SPPG di Kota Depok bersertifikat dan aman dalam penyediaan MBG,” tutupnya.(faj/c)

Waspada Bencana Hidrometeorologi

Ia memaparkan, akibat hujan deras disertai angin kencang di Kota Depok pada Selasa (7/10), mengakibatkan 113 unit rumah yang terdampak

dari angin puting beliung, dan Grogol, Kecamatan Limo menjadi kelurahan dengan jumlah terbanyak. Tidak hanya rumah warga, lapak UMKM di Sawangan Kota Depok juga turut hancur

tersapu angin kencang. Ada 10 lapak yang hancur akibat angin kencang tersebut. Bencana hidrometeorologi juga mengakibatkan sejumlah pohon di Depok tumbang. (faj/c)

Sinergitas TNI Polri Nomor Satu

Kedatangan mereka untuk mem berikan kejutan dan ucapan selamat ulang tahun kepada jajaran TNI. Kapolres Metro Depok dan rombongan disambut hangat oleh Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Triano Iqbal beserta jajaran anggota TNI di halaman Makodim.

Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan terlihat saat rombongan Polres Metro Depok datang membawa nasi tumpeng dan kue ulang tahun. “Selamat ulang tahun ke-80 kepada seluruh prajurit TNI di manapun berada. Semoga TNI semakin profesional, solid dan terus menjadi penjaga keamanan serta ketertiban bersama Polri, khususnya di wilayah Kota Depok,” kata Abdul Waras. Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas di wilayah hukum Kota Depok.

Sementara itu, Dandim 0508/ Depok Kolonel Inf Triano Iqbal

menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kejutan yang diberikan oleh Kapolres Metro Depok beserta jajaran. “Ini menjadi bukti bahwa sinergi TNI-Polri di Kota Depok

terjalin sangat baik dan penuh kebersamaan. Semoga hubungan baik ini terus terjaga demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ucap Dandim. (faj/b)

masyarakat bisa tertarik.

”Jadi harus ada contoh dulu, mekanismenya seperti apa, manfaatnya nanti seperti apa. Kalau memang benar berjalan, mungkin masyarakat bisa tertarik,” akunya. Sementara itu Wali Kota Depok, Supian Suri mengaku, pihaknya akan mengkaji soal program gubernur. ”Ini sedang kami kaji dan kami godok, mudah-mudahan bisa kami

tindak lanjuti,” katanya. Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menerbitkan Surat Edaran Nomor 149/ PMD.03.04/KESRA yang diterbitkan pada 1 Oktober 2025.

Dedi menegaskan bahwa gerakan ini lahir dari semangat kebersamaan dan nilai-nilai kearifan lokal Jawa Barat seperti silih asah, silih asih, dan silih asuh. Ia menjelaskan, inisiatif

ini berlandaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial, yang mengamanatkan peran aktif masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Program Rereongan Poe Ibu menjadi wadah donasi publik resmi yang ditujukan untuk membantu kebutuhan masyarakat secara darurat

dalam skala terbatas, terutama di dua sektor utama: pendidikan dan kesehatan. “Melalui gerakan rereongan poe ibu ini, kami mengimbau dan mengajak tiap individu ASN, siswa sekolah, dan warga masyarakat untuk menyisihkan Rp1.000 per hari sebagai bentuk kesetiakawanan sosial dan kesukarelawanan sosial,” tulis Dedi dalam surat edarannya. (faj/c)

MANCHESTER–Harapan Manchester United untuk bangkit di bawah asuhan Ruben Amorim tampaknya belum juga menjadi kenyataan. Data terbaru dari Daily Mail Sport, justru menunjukkan bahwa Setan Merah kini empat poin lebih buruk dibandingkan posisi mereka pada periode sama musim lalu. Padahal, keputusan besar sudah diambil hampir setahun lalu ketika Sir Jim Ratcliffe dan jajaran petinggi klub memecat Erik ten Hag pada Oktober 2024, dengan harapan akan terjadi perubahan besar. Namun, seperti disebutkan dalam laporan itu, “hampir tidak ada yang membaik, bahkan jika ada, sangat sedikit perubahan yang terlihat.” Pada musim lalu, Manchester United di bawah Ten Hag berhasil mengoleksi 14 poin dari tujuh laga awal. Sementara Amorim sejauh ini hanya mampu meraih 10 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

“Setan Merah, luar biasanya, empat poin lebih buruk dibandingkan posisi mereka tepat satu tahun lalu,” tulis

laporan tersebut. Padahal, kedatangan Amorim awalnya disambut dengan optimisme tinggi. Pelatih asal Portugal itu dianggap sebagai sosok karismatik dan progresif, apalagi setelah sukses membawa Sporting Lis bon menjuarai Liga Portugal untuk pertama kalinya dalam dua dekade. Namun, hasil di Inggris justru jauh dari ekspektasi publik. Padahal, manaje men sudah mendukung penuh lewat pembelian Benjamin Sesko, Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Senne

ALLSPORT

Lammens, serta memberi waktu pramusim untuk menerapkan formasi andalannya, 3-4-3. Namun, hasilnya belum juga tampak. Sementara itu, tim-tim seperti Bournemouth-nya Andoni Iraola dan

Tottenham asuhan Thomas Frank justru mencatat peningkatan tajam. Bahkan, Manchester City asuhan Pep Guardiola kini enam poin lebih baik dari posisi yang sama musim lalu. Kekalahan 1-3 dari Brentford pekan lalu membuat tekanan terhadap Amorim semakin besar. Laga kandang melawan Sunderland pun disebut sebagai pertandingan yang wajib dimenangkan agar posisinya aman. Untungnya, Man United mampu menang berkat gol dari Mason Mount dan Benjamin Sesko, yang disebut sebagai kemenangan penting untuk menyelamatkan sementara posisi sang pelatih. Usai laga, Mount menegaskan bahwa para pemain masih berdiri di belakang pelatih mereka. “Kami seratus persen mendukung pelatih kami,” tegas Mount, dikutip dari Daily Mail Sport. Namun, Amorim mengharapkan bahwa dukungan dari para pemain harus selaras dengan kemenangan lewat setiap pertandingan bukan hanya sebuah kata-kata.

“Kami harus menunjukkannya lewat tindakan. Saya tahu mereka ingin melakukan yang terbaik, dan mereka tidak ingin mengganti pelatih terus-menerus. Tapi, seperti yang saya katakan minggu ini, berada di pihak pelatih berarti saya akan habis-habisan di setiap transisi permainan,” ucap Amorim. Mengutip dari Daily Mail Sport, pelatih asal Portugal itu juga mengakui frustrasinya terhadap performa tidak konsisten timnya

dan ia berharap pada pertan dingan berikutnya usai jeda Internasional, pasukannya dapat menemukan ritme permainan yang tepat agar dapat mengembalikan era kejayaan Manchester United. “Tidak ada momentum dalam tim kami, baik dengan jeda pertandingan atau tanpa jeda. Kami tahu apa yang terjadi ketika kami menang satu laga. Frustrasinya adalah tidak melihat tim yang sama ketika bermain di kandang dan tandang,” katanya.

Dalam Dilema

“Sungguh membuat frustrasi tidak bisa menampilkan performa seperti ini lagi. Kami harus bisa bermain seperti ini juga saat tandang. Itu tanggung jawab kami untuk bermain dengan cara ini,” tambahnya. Meski berhasil mencatat tiga kemenangan beruntun di Old Trafford, performa tandang United masih menjadi sorotan. Dua kemenangan sebelumnya bahkan langsung diikuti kekalahan memalukan dari Manchester City dan Brentford. Dilansir dari Daily Mail Sport, setelah jeda internasional, Amorim akan menghadapi ujian besar di Anfield melawan Liverpool. Laga tersebut akan menjadi momen penentu masa depan Amorim, apakah ia mampu mulai membangun momentum, atau justru menjadi korban berikutnya dalam “musim pemecatan pelatih” yang biasanya terjadi pada Oktober–November.(jpc)

Sungguh membuat frustrasi tidak bisa menampilkan performa seperti ini lagi. Kami harus bisa bermain seperti ini juga saat tandang. Itu tanggung jawab kami untuk bermain dengan cara ini,”

Makin Optimis Hadapi Liga 4

CIBINONG–Persikabo Bogor meraih kemenangan dalam uji coba melawan PPOPM Kabupaten Bogor di Stadion Cibinong, Rabu (8/10) kemarin.

Laskar Padjadjaran menang dengan skor akhir 5-1 dalam laga yang juga disaksikan kelom pok suporter setia mereka, Kabomania. Asisten Pelatih Persikabo Bogor, Aliyudin mengatakan, persiapan yang mulai dari awal meski dibilang mepet, namun tetap optimis dalam menghadapi Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur Jawa Barat 2025.

”Mulai dari seleksi hingga persiapan cuma tiga minggu. Tapi kami tetap optimis karena mudah-mudahan dengan waktu yang tersisa ini kita makin kompak. Sehingga dari manajemen apa yang ditargetkan bisa tercapai,” ujarnya usai pertandingan. Mantan penyerang Persija Jakarta ini mengungkapkan, Persikabo sudah melakoni dua kali laga uji coba. Yang pertama melawan tim UKI pada akhir

pekan lalu di Stadion Pakansari dengan skor akhir 1-1. “Hari ini (kemarin,red) Alhamdulillah menang. Kondisi fisik pemain sudah cukup bagus, ada peningkatan. Memang dari segi kekompakan kita masih latihan terus, supaya makin kompak dan solid,” pria asal Gunung Putri ini. Kembali ke Persikabo Bogor sebagai pelatih, membuat Aliyudin fokus mengembangkan para pemain asli Kabupaten Bogor. Dengan 90 persen talenta lokal. Pihaknya akan kembali mengadakan uji untuk peningkatan permainan. ”Kita memang persiapan dan mudah-mudahan nanti rencananya di hari Sabtu kita uji coba dengan tim selevel main di Liga 4 juga,” tutur dia. Selain itu, formasi pemain yang saat ini ada, sudah final dalam menghadapi Liga 4 dan bahkan kemungkinan akan menambahkan sejumlah pemain.

”Untuk saat ini sudah fix udah ada 22 pemain. Cuma memang

masih kemungkinan ada penambahan. Kalau itu terjadi, mungkin ada penambahan

sekitar empat sampai lima pemain,” pungkasnya. (rp2/c)

UJI COBA: Persikabo Bogor (hijau) melakukan uji coba dengan tim PPOPM Kabupaten Bogor di Stadion Cibinong, Rabu (8/10) kemarin.

MILWAUKEE–Rumor pertukaran Giannis Antetokounmpo terus bergulir. Sang MVP NBA dua kali itu secara terang-terangan ingin meninggalkan Milwaukee Bucks jika mereka tidak punya harapan menjadi juara lagi. New York Knicks melihat peluang tersebut dan memberi penawaran kepada Bucks. Shams Charania dari ESPN menyebutkan bahwa Bucks dan Knicks telah membahas soal pertukaran Giannis di jeda musim ini. Tetapi kedua waralaba Wilayah Timur itu tidak pernah mencapai kesepakatan yang signifikan. Bucks menegaskan bahwa mereka lebih memilih tidak memperdagangkan Giannis. Di sisi lain, informasi dari sumber Bucks menyebutkan Knicks tidak memberi tawaran yang cukup kuat untuk pertukaran Giannis tersebut.

Sebenarnya musim ini kurang ideal bagi Knicks untuk melakukan pertukaran besar dengan Bucks. Knicks telah menukar enam hak pilih ronde pertama, satu pick swap, serta Julius Randle dan Donte DiVincenzo untuk KarlAnthony Towns dan Mikal Bridges tahun lalu. Pergerakan Knicks musim lalu telah membawa mereka ke Final Wilayah Timur untuk pertama kalinya dalam 25 tahun. Dengan beberapa evaluasi, kemungkinan Knicks malah lebih bisa menjadi juara daripada membongkar roster demi Giannis.

Sementara itu, Giannis bersikap terbuka tergantung dari bagaimana Bucks menjalani musim ini. Kuartal pertama NBA 2025-2026 menjadi periode yang signifikan. Dalam beberapa bulan pertama musim reguler itu akan menentukan keputusan Giannis untuk tetap di Milwaukee atau mengajukan pertukaran. Pemain asal Yunani itu memiliki sisa kontrak dua tahun. Giannis tidak akan memenuhi syarat untuk perpanjangan hingga musim panas tahun depan, saat ia berjarak satu tahun lagi dari free agency. Giannis memiliki pengaruh besar untuk memaksakan pertukaran pemain. Di sisi lain, Bucks punya waktu setidaknya pada awal musim untuk meyakinkan agar Giannis tidak mengajukan pertukaran itu.

Bucks punya peluang tampil bagus di Wilayah Timur pada musim ini. Mereka merekrut Myles Turner setelah melepas Damian Lillard. Tapi akan Bucks dinilai masih cukup sulit untuk bersaing dengan tim-tim ganas di Wilayah Barat. Bucks setidaknya membutuhkan dua pemain kaliber untuk membantu Giannis.

Bucks menjadi juara NBA 2021. Tetapi perolehan mereka terus menurun sejak saat itu. Dalam tiga tahun terakhir Bucks selalu tersingkir di ronde pertama. Dua diantaranya dikalahkan oleh Indiana Pacers.(mb)

(SOFYANSYAH/RADAR BOGOR)

KOTOR:

Pemkab Kawal Keamanan MBG

CIBINONGBerbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam memastikan keamanan pangan dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu dilakukan dengan menggencarkan pelaksanaan berbagai pengawasan dan pendampingan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kepala Dinas Ketahanan

NasDem Fokus

Penguatan Struktur

CIBINONGDPW Partai NasDem Jawa Barat terus memperkuat mesin politik hingga tingkat akar rumput. Langkah ini menjadi bagian dari strategi konsolidasi menghadapi Pemilu 2029 dengan fokus pada pembentukan struktur partai berbasis TPS. Hal itu disampaikan langsung Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Mamat Rachmat saat berkunjung ke Kantor DPD NasDem Kabupaten Bogor di Ruko Permata Ciluar, Kecamatan Sukaraja. Adapun juga, kunjungan tersebut diisi dengan pengarahan kepada kader serta peninjauan pembangunan Gedung Sekretariat DPD NasDem Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong. Dalam arahannya, Rachmat menegaskan, struktur partai merupakan mesin utama kemenangan politik. Ia menargetkan, pada 2026 seluruh struktur tingkat kecamatan di Jawa Barat harus telah terbentuk, dan tahun berikutnya difokuskan pada pembentukan struktur di tingkat desa dan kelurahan yang kokoh hingga ke TPS-TPS.

”Untuk mencapai target tiga besar di Pemilu 2029, kader NasDem harus bekerja lebih keras dan konsisten sejak dini. Struktur partai harus disiapkan, diaktivasi, dan dirawat secara sungguh-sungguh,” kata Rachmat. Rabu (08/10/2025). Kemudian, Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat V, Asep Wahyuwijaya sapaan akrab Kang AW, yang turut hadir, menegaskan dukungannya terhadap upaya penguatan struktur partai di Kabupaten Bogor. Ia juga menargetkan penambahan minimal dua kursi DPRD Kabupaten Bogor pada Pemilu mendatang.

”Kami akan terus mendorong penguatan struktur partai. NasDem harus mampu menambah kursi DPRD Kabupaten Bogor, minimal dari empat menjadi enam agar seluruh dapil terwakili. Saya juga berencana melakukan safari ke tiap kecamatan untuk memastikan mesin partai berjalan optimal,” tambah Kang AW yang juga ketua DPP NasDem itu.

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor dr. Friedrich M. Rumintjap mengapresiasi kunjungan dan arahan DPW serta anggota legislatif dari pusat.

”Kehadiran Ketua DPW dan Kang AW memberi semangat bagi kami di daerah. Kami akan terus bekerja mengikuti garis kebijakan DPP dan DPW, pembangunan sekretariat baru menjadi simbol semangat gotong royong dan kebersamaan kader NasDem di Kabupaten Bogor,” ujar dia. Dengan penguatan struktur hingga tingkat TPS, NasDem Jawa Barat menegaskan kesiapannya untuk menjadi kekuatan politik utama dan masuk tiga besar nasional pada Pemilu 2029. (rp2/c)

Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengatakan pihaknya mengawal dari sisi pengawasan terhadap keamanan bahan pangan untuk memastikan bahan tersebut terhindar dari zat kimia. Meski tak ada instruksi dari pemerintah pusat dalam menjaga keamanan pangan, hal itu dilakukan dengan inisiatif agar setiap dapur SPPG terjamin

keamanannya. ”Misal sayurnya mereka itu aman atau tidak dari pestisida, lalu aman atau tidak dari zatzat kimia pada buah-buahnya gitu kan. Nah itu paling kami di situ,” imbuh dia. Pihaknya juga selalu melakukan monitoring ke setiap SPPG untuk memastikan keamanan pangan. Mereka juga siap melakukan kerjasama

Dua Kendaraan Terperosok

CITEUREUPKecelakaan melibatkan dua kendaraan (mobil dan sepeda motor) di Jalan Raya Hambalang, tepatnya di pertigaan Universitas Pertahanan (Unhan), Kecamatan Citeureup, pada Rabu (8/10). Insiden itu sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan karena posisi kendaraan terperosok ke sisi jalan yang menurun. Kapolsek Citeureup, Kompol Eddy Santosa, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat pengendara mobil hendak berbelok di pertigaan. Namun, ketika berpapasan dengan pengendara lain, situasi mendadak membuatnya panik dan berusaha menghindar. “Awalnya mau belok, saat berpapasan mereka kaget jadi menghindar, terus terperosok,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Rabu (8/10/2025). Akibat insiden itu, mobil dan motor sempat tergelincir ke

pinggir jalan. Kondisi tersebut membuat lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat karena warga ikut membantu proses evakuasi. Meski demikian, arus kendaraan kembali normal setelah petugas kepolisian datang ke lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kedua pengendara hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat pertolongan pertama dari warga sekitar. “Selamat, tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan,” tambah Kompol Eddy. Petugas kepolisian dari Polsek Citeureup bersama warga segera mengevakuasi kendaraan yang terperosok. Proses evakuasi berlangsung cukup cepat karena kondisi jalan yang tidak terlalu curam.

“Anggota sudah di lokasi, kendaraan juga sudah diangkat ke atas dan tinggal dibawa ke bengkel,” (Cr1/c)

CIBINONGDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor masih terus melakukan investigasi terkait penumpukan sampah di Situ Cikaret, Cibinong. Pasalnya kejadian ini terus terjadi padahal lokasi tersebut baru saja dibersihkan. Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari tim di lapangan mengenai hasil investigasi. Ia menyebut, selain sampah, petugas juga sempat menangani bagian pintu air yang kotor pada hari yang sama. ”Hari itu juga ada pintu yang kita beresin, pintu sana yang dikotori. Belum dapat laporan resmi lagi dari teman-teman di lapangan. Itu sebenarnya kenapa bisa dibuang ke situ,

makanya sekarang lagi diinvestigasi total,” jelas Teuku. Menurutnya, investigasi dilakukan untuk memastikan penyebab utama munculnya kembali sampah di kawasan tersebut, apakah berasal dari perilaku masyarakat, aliran limbah, atau kemungkinan rembesan dari tempat lain.

”Kami sedang dalami apakah ini karena ada yang buang sembarangan atau memang ada rembesan dari luar,” katanya.

Meski belum ada hasil pasti, Teuku menduga faktor utama penyebab penumpukan sampah masih berasal dari aktivitas warga yang membuang sampah sembarangan.

”Faktor umum ya masyarakat yang buang sampah sembarangan. Biasanya mereka

buang malam hari, sekitar jam tiga pagi saat kita sudah tidur,” ungkapnya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya sumber sampah dari aktivitas industri. Sebab, volume sampah yang tiba-tiba menumpuk dalam waktu singkat cukup besar dan tidak wajar jika hanya berasal dari rumah tangga. ”Sementara ini dugaan terbesar dari rumah tangga, tapi kita belum tahu apakah ada faktor lain seperti dari pabrik atau kegiatan masif di luar itu. Karena aneh juga, kok bisa dalam sehari langsung banyak begini,” tuturnya. DLH memastikan akan menindak tegas jika ditemukan adanya pihak yang sengaja membuang sampah ke kawasan Situ Cikaret. (Cr1/c)

terkait kebutuhan dapur SPPG, seperti penyediaan beras. ”Kalau mereka mau melakukan kerjasama dalam konteks beras dan sebagainya karena memang tidak ada beras atau kebutuhan beras di pasar tidak memadai maka mereka boleh koordinasi dengan kami. Supaya bisa kami arahkan beras yang produsen atau bulog yang memproduksi beras,” papar dia. Teuku mengungkapkan sejak September 2025 sudah ada sebanyak 122 SPPG yang terdaftar di Kabupaten Bogor. Sementara yang sudah beroperasi ada sebanyak 98 dapur SPPG. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty mengatakan pihaknya sering melakukan pelatihan dan inspeksi kesehatan untuk memastikan SPPG agar tetap aman. ”Kami mengadakan sertifikasi pelatihan-pelatihan ketahanan pangan siap saji kemudian kita juga mengadakan inspeksi kesehatan lingkungan kepada SPPG tersebut. Itu upaya kita,” kata Fusia. (rp2/c)

REVITALISASI: Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan revitalisasi pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor, Selasa (7/10/2025) pasca terjadi kebakaran beberapa waktu lalu.

Bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi kepada Masyarakat

BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Mereka menebar berbagai kebaikan dan kebahagiaan lewat program Jumat Berbagi. Sejumlah warga tidak mampu dan tergolong kaum dhuafa diperhatikan melalui pemberian bantuan.

Laporan: ABILLY MUHAMAD

RAUT bahagia terpancar di wajah warga Cileungsi. Terutama para kaum lansia dhuafa yang membutuhkan banyak pertolongan. Mereka amat bahagia mendapat perhatian yang dicurahkan BPJS Kesehatan melalui program Jumat Berbagi. Dalam kesempatan itu BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi menerbar kebaikan kepada warga di sekeliling kantornya. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor

Cileungsi, Andi Widya Laksana mengatakan, program ini merupakan bentuk dari kepedulian karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Program jumat berbagi ini diberikan kepada sebanyak enam orang warga sekitar kantor BPJS Ketenagakerjaan. ”Kami berikan bantuan berupa uang ya, kebetulan giat kemarin yang dilakukan adalah memberikan uang langsung ke mustahik. Jadi setiap warga yang membutuhkan , adalah hasil kordinasi dengan RT

setempat dan dipilih oleh RT tersebut mana yang betul sangat membutuhkan,” jelas dia. Uang yang diserahkan dalam jumat berbagi tebar kebaikan kepada warga sekitar itu berasal dari kolektif para karyawan BPJS Ketenagakerjaan. ”Jadi kami mengumpulkan dana tersebut pada hari Jumat

kemudian pelaksanaanya itu bisa dilakukan setiap hari jumat atau pada saat ada kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan

kantor yang mana kita harus ada istilahnya intens dekat dengan warga,” terang dia. Ke depan program ini akan rutin dilaksanakan baik untuk warga tidak mampu maupun untuk anak yatim. Biarpun tidak menggunakan anggaran kantor, tetapi uang kolektif dari setiap karyawan. Sehingga, Andi berharap, dengan kegiatan ini selain menebar kebaikan melalui Jumat berbagi juga bisa lebih

mendekatkan diri kepada masyarakat. ”Harapan kami bisa bermanfaat untuk masyarakat. Selain untuk masyarakat juga kami dapat mendekatkan diri dengan Tuhan, yang mana tujuannya adalah akhirat. Tapi di samping itu kami bisa berbagi dengan lingkungan

KONSOLIDASI: Sejumlah anggota partai NasDem saat melakukan pertemuan di Kantor DPD Partai NasDem, Ciluar, Sukaraja, Kabupaten Bogor.
BERBAGI: BPJS
Cileungsi.
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
FOTO:SOFIANSYAH/RADAR BOGOR
FOTO BILLY RADAR BOGOR.

BOGOR RAYA

DLH Segel Gudang Ikan

PERIKSA: Olah TKP kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil box dan truk terjadi di Jalan Raya Puncak.

Mobil Box Hantam Truk

CIAWI–Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil box dan truk terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Jembatan Gadog, Desa Pandansari, Ciawi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/10) dini hari sekira pukul 04.40 WIB.

“Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan kendaraan Isuzu Traga Box warna

putih bernomor polisi B 9135 UXZ dengan kendaraan Light Truck Flat Deck Isuzu Giga warna Orange Putih bernomor polisi A 9667 ZC,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya. Ia menuturkan, kecelakaan itu bermula saat kendaraan box yang

Armada Pengangkut Sampah Mesti Ditambah

CIAWI –Puluhan armada pengangkut sampah milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Wilayah III Ciawi sudah tidak layak. Kondisi itu dinilai menghambat mobilitas pengangkutan sampah di wilayah selatan Kabupaten Bogor.

“Dari total 30 unit kendaraan operasional, sekitar 10 di antaranya sering mogok karena usia yang sudah tua,” ujar Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah Ciawi, Hendry dalam kegiatan reses DPRD Kabupaten Bogor di Ciawi, Selasa (7/10).

Kondisi itu, kata dia, cukup menghambat proses pengangkutan sampah di kawasan Puncak. Apalagi medannya yang cukup berat dengan jalan yang menanjak.

“Memang kami membutuhkan kendaraan yang prima, karena kondisi jalan yang menanjak dan berliku. Sehingga kendaraan kami berisiko

mogok saat beroperasi,” jelas Hendry.

Selain itu, usia kendaraan yang sudah cukup tua juga acapkali menyebabkan kerusakan pada komponen vital armada pengangkut sampah. Hal itu diakui Hendry dapat memperlambar kinerja petugas lapangan. Dalam kesempatan itu, ia pun meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Bogor untuk segera melakukan peremajaan armada pengakut sampah di kawasan Puncak. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi meminta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menginventarisasi kebutuhan armada terutama di wilayah Puncak. Sehingga pihaknya mendorong penambahan unit armada pengangkut sampah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Selamatkan Kucing

Aksi heroik ditunjukkan personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor. Mereka berhasil menolong seekor kucing yang tercebur ke dalam sumur di Kampung Carang Pulang, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, (7/10).

Laporan: MUHAMMAD ALI

dikemudikan FY melaju dari arah Puncak menuju Gadog. Lantaran jalan menikung dan sedikit menanjak, mobil box tersebut bergerak ke kanan melewati garis marka jalan.

“Kemudian body kabin depan sebelah kanan menabrak bagian bak samping kanan kendaraan truk yang dikemudikan

oleh RIS yang bergerak dari arah berlawanan,” jelas Ferdhyan. Akibat peristiwa tersebut, pengemudi mobil box mengalami luka memar dan lebam pada bagian kaki kanan. “Korban dibawa ke RSUD Idham Chalid Ciawi. Kejadian tersebut telah ditangani,” tandas Ferdhyan.(cok/c)

ILUSTRASI: Armada pengangkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bogor tengah beroperasi.

“Harus diimbangi dengan kondisi keuangan daerah. Namun mengingat banyak ruas jalan di kawasan Puncak

dataran tinggi, kendaraan pengangkut sampah memang harus dalam kondisi sehat,” tandasnya.(cok/c)

yang Terjebak di Sumur Tengah Malam

Sikap heroik personel Damkar memang tak perlu diragukan lagi. Mereka dengan sigap menerima dan menanggapi berbagai laporan warga. Seperti yang ditunjukkan personel Damkar Kabupaten Bogor. Mereka mendatangi rumah warga yang melaporkan adanya kucing yang terjun ke sumur pada pukul 02.30 WIB. Tak peduli rasa kantuk, mereka tetap datang dengan membawa berbagai peralatan penyelamatan. Selepas sampai di lokasi alat itu pun dirangkai dengan cepat. Perlahan namun pasti personel Damkar menurunkan peralatan yang dirangkai sedemikian rupa itu ke dalam sumur. Dengan tenang mereka mengarahkan kucing untuk naik ke alat tersebut. Setelahnya mereka menarik kembali alat itu

EVAKUASI: Personel Damkar Kabupaten Bogor mengevakuasi kucing terjebak di sumur.

hingga akhirnya sang kucing berhasil selamat. Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Pemilik rumah bernama Herman awalnya hendak beristirahat, namun dikejutkan oleh suara dari arah dapur. “Ketika pemilik rumah hendak tidur

KLAPANUNGGAL– Gudang Ikan dan Industri Pakan Ternak di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal disegel. Kebijakan itu diterapkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor karena pengelola diduga melakukan pencemaran sungai. Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menerangkan kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga terkait dugaan pencemaran air sungai yang berubah warna menjadi. Teuku menjelaskan, pihaknya sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan penindakan. Hasilnya, ditemukan adanya aktivitas pencucian cangkang kepiting menggunakan bahan kimia HCl. Limbah dari proses tersebut ditampung dalam tiga bak pengendapan, namun tim menemukan saluran by pass yang mengalirkan limbah langsung ke sungai.

“Sudah kami tindaklanjuti ke lokasi, hanya saja waktu itu hari libur jadi mereka tidak beroperasi. Tapi hari Selasa kemarin kami kembali ke sana dan sudah kami kenakan sanksi administrasi,” ungkap Teuku kepada Radar Bogor, Rabu (8/10).

DLH Kabupaten Bogor juga telah menutup aliran pembuangan limbah dan memerintahkan pihak perusahaan untuk melakukan penutupan permanen (grouting).

Selain itu, perusahaan diwajibkan memperbaiki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan melengkapi dokumen persetujuan teknis serta Surat Laik Operasi (SLO).

“Kalau mereka tidak segera melakukan perbaikan, sanksinya akan kita tingkatkan. Salah satunya pembongkaran pipa yang mereka pasang dari gudang ke anak sungai. Tapi karena alat

Sudah kami tindaklanjuti ke lokasi, hanya saja waktu itu hari libur jadi mereka tidak beroperasi. Tapi hari Selasa kemarin kami kembali ke sana dan sudah kami kenakan sanksi administrasi,,”

TEUKU MULYA Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor

kami terbatas, sementara mereka diperintahkan bongkar sendiri,” jelasnya. Teuku menyebut, saat ini sanksi yang dijatuhkan masih bersifat administratif, termasuk penyegelan sementara area pembuangan limbah.

“Itu sebagai bentuk sanksi agar mereka memperbaiki dulu IPALnya. Kalau dalam waktu tertentu mereka tidak juga memperbaiki, baru akan kita tutup permanen,” tegasnya. Meski telah disegel, perusahaan masih diperbolehkan beroperasi dengan syarat tidak membuang limbah ke sungai. Limbah yang dihasilkan mesti ditampung di IPAL. Jika terbukti mereka masih membuang ke sungai maka salurannya akan dibongkar. DLH Kabupaten Bogor memastikan akan terus memantau proses perbaikan tersebut dan siap menjatuhkan sanksi denda apabila ditemukan pelanggaran lanjutan. Langkah ini, kata Teuku, merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian dan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bogor. (Cr1/c)

kemudian terdengar suara dari arah dapur, ketika dicek yaitu adanya seekor kucing yang tercebur ke dalam sumur,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (8/10/2025).

Yudi mengungkapkan, Herman kemudian melapor ke petugas Damkar Kabupaten Bogor. Laporan diterima pukul 02.00 WIB dan langsung direspons cepat oleh tim rescue dari Mako Cibinong. Petugas berangkat pukul 02.10 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB. “Proses Evakuasi dilakukan selama 40 menit,” jelas Yudi. Dengan kehati-hatian dan kerja sama tim, kucing berhasil diangkat dari sumur dalam keadaan selamat. Aksi cepat petugas Damkar tersebut mendapat apresiasi dari warga sekitar. Selain menunjukkan profesionalitas, tindakan ini juga membuktikan bahwa semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap makhluk hidup tak terbatas hanya untuk manusia, tapi juga untuk hewan yang membutuhkan pertolongan. (Cr1/c)

CIAWI –Wilayah Kecamatan Ciawi krisis lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Untuk itu, sejumlah kepala desa di wilayah tersebut mengusulkan agar dana Bantuan Keuangan (bankeu) Pemerintah Kabupaten Bogor dapat digunakan untuk pembangunan TPU.

“Usulan ini muncul akibat semakin terbatasnya lahan makam seiring pertumbuhan penduduk dan pesatnya pembangunan perumahan di wilayah kami,” ujar Kepala Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Baban Subandi, Rabu (8/10). Selain itu, kata dia, berkurangnya aset atau lahan milik pemerintah membuat wilayah Ciawi kesulitan menyediakan lahan untuk pemakaman umum. Sementara harga tanah seiring waktu kian mahal sehingga

pemerintah desa tidak mampu untuk membeli atau membebaskan lahan.

“Sekarang dampaknya mulai terasa, banyak dari warga yang meninggal, dilakukan penguburan secara tumbang tindih akibat tidak ada lahan lagi,” beber Baban. Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Ciawi itu pun berharap Pemkab Bogor dapat merevisi Perbup terkait Bankeu agar tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur. Namun juga dapat digunakan untuk pembebasan lahan. “Banyak desa menaruh harapan dana Bankeu di tahun 2026 bisa digunakan untuk membeli tanah yang akan dijadikan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum),” tandas Baban. (cok/c)

FOTO: SATLANTAS POLRES BOGOR
FOTO SEPTI NULAWAM RADAR BOGOR

METROPOLIS

Pohon Besar di Pajajaran Terbakar

BOGORPohon besar di Jalan

Pajajaran, kawasan Sukasari 3, Kota Bogor, terbakar pada Rabu (8/10). Api terlihat menyala di bagian batang bawah pohon dan sempat menimbulkan kekhawatiran warga karena

berada di tepi jalan yang ramai dilalui kendaraan. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti, membenarkan

kejadian tersebut. Pihaknya langsung menurunkan petugas ke lokasi setelah menerima laporan warga. “Langkah pertama kami adalah mengerok bagian pohon yang terbakar untuk melihat

seberapa dalam kerusakannya,” ujar Devi. Ia menambahkan, pohon akan segera dilakukan pemangkasan (topping) untuk mengurangi risiko tumbang. Sementara lubang di batang

Dapat CSR untuk Tangani ODF

BOGORDalam upaya mempertahankan capaian Open Defecation Free (ODF), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melakukan berbagai langkah, termasuk melalui penerimaan bantuan dari program CSR. Diketahui hingga saat ini capaian ODF di Kota Bo gor sudah mencapai angka 100 persen. Hanya saja, masih ter dapat rumah yang melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) secara terbuka.

Artinya, rumah tersebut memiliki jamban, namun pembuangan limbahnya belum terhubung ke septic tank atau Instalasi Pengolahan

Air Limbah (IPAL). Hingga September lalu, total terdapat sekitar 18.874 rumah yang tersebar di 60 kelurahan, sementara delapan kelurahan lainnya sudah dapat menuntaskan masalah BABS di wilayahnya. Pada Selasa (7/10), bertempat di Balai Kota Bogor, dua kelurahan, yakni Kelurahan Empang dan Kelurahan Kertamaya di Kecamatan Bogor Selatan, menerima bantuan CSR dari RS Ummi berupa dana pembangunan septic tank komunal senilai Rp130 juta. Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh manajemen RS Ummi kepada Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin,

didampingi beberapa perangkat daerah terkait.

Jenal Mutaqin memberikan apresiasi atas kontribusi RS Ummi kepada masyarakat Kota Bogor, terutama di bidang kesehatan yang menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini.

“Tentu harapannya bisa terus meningkatkan pelayanan, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga perhatian terhadap masyarakat sekitar. Ini juga bagian dari ikhtiar Pemkot Bogor untuk mengatasi ODF,” ujar Jenal Mutaqin.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, memaparkan bahwa

berdasarkan SK Wali Kota Bogor, sasaran rumah BABS sebanyak 35.884 unit. Dari jumlah tersebut, sudah dilakukan intervensi sebanyak 17.037 rumah (47,48 persen), dengan bersumber dari anggaran DPUPR, RTLH, Sarpras Kelurahan, Pembangu nan Mandiri, DAU, Bantuan Presiden, PDAM, BAZNAS, FKS, dan CSR. “Dari sisa rumah yang masih BABS di 60 kelurahan ini, tentunya harus memperhatikan status ekonomi, di mana masih terdapat 84,86 persen dengan status ekonomi tidak mampu dan 15,14 persen dengan status ekonomi mampu,” kata Retno.(ded)

akan ditutup menggunakan semen sebagai langkah pengamanan. “Lubang kami tutup semen untuk pengamanan, tapi dicek dulu tingkat kerusakannya,” jelasnya. Devi menyebut pihaknya be-

lum mengetahui siapa yang menyebabkan kebakaran tersebut. Walaupun ada dugaan pohon tersebut sengaja dibakar. “Kalau ditanya pelakunya siapa, kami belum menemukan siapa pelakunya,” ujarnya.

Bawa Sajam, Sembilan Remaja Diringkus

BOGOR Sembilan orang remaja diringkus polisi lantaran keciduk hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Cilibende, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (9/10). Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus mengatakan mereka diringkus oleh Tim Rainmas yang tengah melakukan operasi gabungan. Saat tim tiba di Jalan Binamarga, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, melihat ada segerombolan remaja yang tengah konvoi.

“Mereka menggunakan 3 motor berbonceng tiga. Salah satu motor ada yang membawa Senjata Tajam (Sajam) berjenis cerulit,” kata Ipda Eko dalam keterangan tertulisnya. Ipda Eko menuturkan tim pun langsung tancap gas untuk mengejar kelompok remaja tersebut. Tidak berselang lama mereka semua berhasil diamankan. “Selanjutnya ke sembilan orang tersebut dibawa ke Mako Polsek Bogor Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” terang Ipda Eko,

Rabu (9/10) siang. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti dari para terduga pelaku. Pertama yaitu satu buah sajam jenis cerulit. Tiga unit motor. Dan enam telepon genggam milik mereka. Aksi tawuran ini bukan kali pertama terjadi di Kota Bogor. Prilaku ini dinilai dapat mengancam keselamatan nyawa. Orang tua diminta ikut andil untuk memastikan anaknya tidak keluar rumah saat malam hari

Tangkap Ratusan WNA

 Sambungan dari Hal 12

Hal itu terkuak saat Ditjen Imigrasi melakukan Operasi Wirawaspada, yang berlangsung selama tiga hari, hingga 5 Oktober 2025 lalu. Jika ditotal ada 229 WNA yang diperiksa dalam kegiatan tersebut. Dari data tersebut, sebanyak 203 berjenis kelamin laki-laki, dan 26 perempuan. Setelah diperiksa Ditjen Imigrasi menemukan 196 WNA yang terindikasi melanggar aturan keimigrasian. “Sebagian besar pelanggarannya adalah penyalahgunaan

izin tinggal. Jumlahnya mencapai 99 kasus atau sekitar 43,2% dari keseluruhan pelanggaran,” jelas Pelaksana Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman. Jenis pelanggaran lain yang ditemukan meliputi 20 kasus overstay, 11 kasus investor fiktif, dan sembilan kasus sponsor fiktif. Yuldi menyebut Nigeria menjadi negara yang warganya paling banyak terjaring dalam operasi tersebut. Diantaranya sebanyak 82 orang atau 35,8% dari keseluruhan WNA yang diperiksa. Kemudian disusul

oleh negara India sebanyak 28 orang dan terakhir Spanyol sebanyak 21 orang. Yuldi menerangkan penangkapan WNA tersebut melibatkan beberapa kantor imig rasi. Diantaranya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta, kemudian Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta. “Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta Selatan menjadi kantor imigrasi yang berhasil menjaring WNA terbanyak dengan jumlah 65 orang diikuti oleh Kantor

Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi yang menjaring 27 WNA, dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta dengan 26 WNA,” beber Yuldi. Operasi Wirawaspada di Jabodetabek pada Oktober ini menambah daftar penindakan yang dilakukan Imigrasi sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, operasi serupa telah menjaring 312 WNA di Bali dan Maluku Utara. Selain pengawasan umum, Yuldi menerangakan bahwa pihaknya juga fokus menindak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) fiktif yang menjadi

Mobil di Tol Terbakar

 Sambungan dari Hal 12

Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran diduga terjadi akibat kecelakaan tunggal. Kendaraan yang dikemudikan pria berinisial FA (40), warga Tangerang Selatan, melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terbakar. Petugas dari Regu 2 Pos Sukasari Damkar Kota Bogor segera dikerahkan ke lokasi

setelah menerima laporan. Tim berangkat dan tiba sepuluh menit kemudian. Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.27 WIB, atau sekitar sepuluh menit setelah proses pemadaman dimulai. Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, Muhamad Ade Nugraha, mengatakan, kebakaran berhasil dikendalikan dengan cepat sehingga tidak merembet ke area lain. “Kami terima laporan dari warga sekitar pukul 11.05 WIB. Begitu tiba di lokasi, api sudah

cukup besar, tapi segera kami padamkan. Sekitar sepuluh menit kemudian kondisi sudah aman terkendali,” ujar Ade kepada Radar Bogor. Ia menambahkan, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh benturan keras akibat kecelakaan tunggal. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp130 juta. “Saat kejadian, cuaca di lokasi dilaporkan cerah sehingga tidak menyulitkan petugas,” jelasnya. Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota,

AKP Santi Marintan menyebut penyebab kebakaran mobil, diduga akibat pengemudi mengalami microsleep atau tertidur sesaat saat berkendara. “Hilang konsentrasi, dan oleng ke kanan hingga menabrak pembatas jalan beton (MCB). Setelah itu kendaraan terbakar di lokasi,” kata AKP Santi. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mengalami patah tulang di bagian kaki kanan. Korban pun kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.(uma/c)

Dinilai Sudah Tak Layak Huni, Mulai Direvitalisasi Tahun Ini

 Sambungan dari Hal 12

Tempat tinggal milik Said (71) dan Nur (60) itu dinilai sudah tidak layak huni. Hampir sebagian atap rumahnya bocor. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak dua tahun silam. Plt Lurah Kebon Pedes Ernawati mengatakan rumah Said dan Nur sudah ditinjau oleh perwakilan Kementrian Sosial (Kemensos) pada Rabu (8/10). Mereka juga sudah melakukan verifikasi dokumen. “Jadi insyaallah tahun ini juga direvitalisasi. Kalau kepastiannya saya belum tau, cuma Kemensos tadi bilang paling lambat Desember,” kata

Ernawati pada Radar Bogor. Bagian-bagian rumah yang fokus direvitalisasi adalah atapnya. Kondisi ini dinilai sangat sentral. Sebab berperang penting untuk melindungi penghuni rumah ketika hujan turun. Ernawati menerangkan bantuan yang diberikan berupa uang tunai. Totalnya mencapai puluhan juta rupiah. Sehingga pemilik rumah yang diperkenankan untuk membeli kebutuhan logistik perbaikan. “Jadi tidak direvitalisasi total, hanya bagian-bagian yang bocor saja. Mereka akan menerima bantuan Rp50 juta. Proposalnya sudah diterima oleh

Kemensos,” terang Ernawati, Rabu (8/10) sore. Pemerintah disebut Ernawati tidak akan pernah tinggal diam untuk membantu warganya. Hanya saja mereka diminta bersabar sebab ada bebeberapa jalur administrasi yang mesti diselesaikan. “Insyaallah kami selalu siap untuk membantu warga. Itu juga sebetulnya sudah kami ajukan sejak Februari lalu. Dan kemarin saya komunikasikan lagi ke rekan yang ada di Kemensos untuk bisa di dorong perbaikan,” ujarnya Diinformasikan sebelumnya, rumah milik Said sudah sangat menghawatirkan. Tiap kali

hujan turun hampir seluruh bagian tempat tinggalnya digenangi air. Sampai-sampai sang istri harus mengungsi ke rumah anaknya. Rumah Said sendiri berukuran lebij kurang 5X5 meter. Dia tinggal di pemukiman padat penduduk. Bangunannya berdiri diantara gang-gang kecil. Kerusakan rumah diakibatkan bencana yang melanda beberapa waktu lalu. “Sudah hampir dua tahun rumah seperti ini, saya hanya jualan koran dengan berjalan kaki dan istri saya jualan lontong, Alhamdulillah ada buat makan sehari-hari mah,” pungkasnya (rp1/c)

penjamin WNA. Di Batam, mereka menemukan 12 perusahaan PMA bermasalah, kemudian di Bali, sebanyak 267 PMA dicabut Nomor Induk Berusaha (NIB)-nya. Mereka kedapatan tidak memenuhi komitmen investasi. Tidak hanya itu, dalam Operasi Wira Waspada

Serentak yang berlangsung pada Juli 2025, Imigrasi juga memeriksa 2.022 WNA di 2.098 titik pengawasan, dengan 294 WNA terindikasi melanggar aturan. Operasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pengawasan terhadap WNA yang melakukan kegiatan di Indonesia.

“Pengawasan yang dilakukan oleh Ditjen Imigrasi memastikan bahwa hanya WNA berkualitas yang dapat tinggal dan berkegiatan di Indonesia. Jangan sampai masyarakat kita dirugikan oleh mereka yang tidak menaati aturan atau berpotensi membahayakan ketertiban dan kedaulatan,” pungkasnya (rp1/c)

Prioritas PSEL, Pemkot Siap

 Sambungan dari Hal 12

Penatapan prioratas PSL dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Wilayah yang terpilih harus memenuhi tiga syarat. Pertama jumlah sampah harian minimal 1.000 ton. Kemudian, menyediakan lahan untuk fasilitas PSL. Dan yang terakhir menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran distribusi sampah. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa proyek PSEL ini adalah langkah penting dalam kerangka kebijakan nasional. Program tersebut merupakan bagian dari upaya nasional untuk mengatasi masalah sampah

perkotaan sekaligus menghasilkan energi terbarukan. “Penetapan wilayah prioratas sebagai pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) merupakan bagian dari strategi nasional pengelolaan sampah,” ungkap Zulkifli. Pemerintah pusat bakal segera menerebitkan Peraturan Presiden (Perpres). Isinya, terkait penanganan sampah perkotaan menjadi energi terbarukan berbasis teknologi ramah lingkungan. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menyambut baik ketetapan tersebut. Pihaknya memberikan garansi bahwa daerahnya akan segera berupaya untuk memenuhi syarat pelaksanan PSL yang

dibutuhkan itu. "Pemkot berupaya untuk menyelesaikan dan memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Insyaallah, Bogor Raya, kota dan kabupaten, secara teknis dapat memenuhi kuota sampah harian yang diperlukan untuk bisa menjalankan PSEL ini," kata Dedie. Bogor Raya tak sendiri, ada sembilan daerah lain yang juga terpilih sebagai lokasi prioritas pelaksanaan PSL. Diantaranya, DKI Jakarta, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian terpilih juga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Tangerang, wilayah Semarang Raya, Medan, dan terkahir Jawa Barat yang mencakup Bandung Raya dan Garut .(rp1/c)

Juri Bogorku Bersih

Cari

Sekolah Terbaik

 Sambungan dari Hal 12

Ada 20 sekolah yang didatangi. Angka tersebut dibagi ke dua jenjang pendidikan. 10 sekolah jenjang SMP dan 10 sekolah jenjang SD. Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Benny Irawan mengatakan penilaian 10 besar dilakukan secara pararel. Pihaknya menyebar dua tim juri untuk mendatangi sekolah-sekolah tersebut. “Sebetulnya ada tiga tim juri yang hari ini turun. Satu lagi di kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk penilaian

kategori lainnya dilakukan pekan depan,” terang Benny. Benny menerangkan penilaian di fase 10 besar semakin kompetitif. Masing-masing sekolah yang didatangi memiliki keunggulan dalam menjaga kebersihan lingkuangannya. Misalnya di SMP Negeri 5 Kota Bogor. Mereka memiliki duta kebersihan. Mayoritas anggotanya adalah para siswa. Benny memandang langkah itu cukup unik. “Karena para duta ini bisa mengajak teman-teman yang lainnya untuk rutin jaga

kebersihan lingkungan sekolah. Termasuk sekolah lain juga cukup bagus. Jadi kami pasti akan kesulitan untuk menilai,” terang Benny. Dari fase 10 besar ini tim juri nantinya kembali mengerucutkan ke enam sekolah terbaik. Mereka yang terpililh, berhak masuk pada babak final. “Babak final sendiri akan dimulai pada akhir Oktober nanti. Penilaian pada babak final ini akan dilakukan oleh tim juri kehormatan. Insya allah Wali Kota Bogor ikut mendampingi,” pungkasnya (rp1/c)

BANTUAN: Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima bantuan berupa CSR untuk penanganan ODF.
(rp1/c)
DITANGKAP: Sembilan orang remaja yang diamankan saat hendak melakukan aksi tawuran.
Dari informasi yang dihimpun, muncul dugaan kebakaran itu disengaja agar pohon mudah tumbang. Namun hingga kini belum ada bukti yang menguatkan hal tersebut. (uma/c)
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin rapat pembahasan rencana program “Satu Desa Satu Sarjana” di Pendopo Bupati Bogor, Senin (6/10/2025).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menerima audiensi bersama Dewan Pendidikan dan PGRI Kabupaten Bogor, di Ruang Soekarno-Hatta, Pendopo Bupati Bogor, (6/10/2025).

Tangkap Ratusan

Langgar Aturan Izin Tinggal

Ratusan

tinggal.

RAPAT: Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat melaksanakan rapat bersama pemerintah pusat.

Pantik Ide Lewat Monolog

BOGORBogor Raya terpilih sebagai lokasi prioritas pelaksanaan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Pemerintah bakal

segera membangun segala fasilitas pendukungnya.

Hilang konsentrasi, dan oleng ke kanan hingga menabrak pembatas jalan beton (MCB). Setelah itu kendaraan terbakar di lokasi.”

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP SANTI MARINTAN

BAGI sebagian orang, berbicara sendiri mungkin terdengar aneh. Namun bagi Yuli Damayanti aktifitas ini justru jadi cara ampuh untuk melatih kemampuan berpikir dan menumbuhkan ide.

“Ngobrol sendiri bukan karena gila atau nggak punya ruang cerita, tapi buat belajar gimana caranya meng-organize ide,” ujar Alumnus UIKA Bogor itu.

Kebiasaan ini awalnya dilakukan saat ia harus mempersiapkan presentasi atau menjadi pemateri dalam sebuah acara. Kini, kegiatan monolog itu berkembang menjadi sarana berlatih bahasa Inggris sehari-hari. “Karena nggak punya teman praktik, aku akhirnya ngobrol sendiri pakai bahasa Inggris. Dari situ jadi tahu gimana caranya menyusun kalimat dan ide dengan lancar,” tuturnya. Yuli mengaku metode ini cukup efektif untuk mengasah kemampuan berbicara. “Speaking itu skill aktif, jadi kalau nggak dilatih terus, susah banget buat improve,” pungkasnya (rp1/b)

Rumah lansia yang berada di RT 002/005 Kelurahan Kebon Pedes akhirnya mendapat perhatian. Bangunan tersebut akan direvitalisasi pada akhir tahun mendatang.

 JURI Baca Hal 10
BOGORPenilaian Bogorku Bersih 2025 masuk tahap 10 besar. Tim juri pun langsung menyidak kondisi lingkungan sekolah yang lolos ke fase tersebut, Rabu (8/10).
PENILAIAN: Tim Juri Bogorku Bersih saat melakukan sidak ke SMN 5 Kota Bogor.
BRP terbakar di Gerbang Tol Ciawi, tepatnya di kilometer 41, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Rabu (8/10) pagi. Peristiwa itu dilaporkan warga
Ratusan WNA di wilyah Jabodetabek yang diamankan oleh Ditjen Imigrasi.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.