Epaper Radar Bogor 9 Desember 2025

Page 1


Seperti ”Tsunami Kedua”

Bogor Cuma Sisa Rp3 Miliar Hadapi Bencana

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp3,4 miliar untuk menghadapi bencana hingga akhir tahun Desember 2025.

Pasca Diterjang Banjir Bandang, Anak-Anak Trauma saat Hujan Turun

Bencana yang melanda wilayah Tamiang, Aceh menyisakan trauma mendalam bagi anakanak. Senyum manis mereka perlahan direnggut dengan rasa khawatir.

LUDES: Pemandangan dari atas hamparan sawah yang ludes disapu bersih oleh banjir bandang di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12). Bencana yang melanda tiga provinsi di Sumatera menggoreskan luka seperti tsunami pada 2004 silam.
DIBANTU GAJAH: BKSDA Aceh mengerahkan empat ekor gajah sumatera membersihkan puing kayu hutan yang menumpuk di permukiman penduduk, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
RINCIAN
Oleh: FADIL, Relawan SalamAid SALAMAID FOR RADAR BOGOR
BAGI MAKANAN: Relawan Salam Aid membagikan sejumlah makanan kepada anak-anak korban bencana.

PENDIDIKAN

17.737 Pegawai Disdik Terima SK Gubernur

Saung Qur’an Hadirkan Ratusan Peserta Lomba

BOGOR–Saung Qur’an Alfa Rizqie Bogor kembali menggelar lomba Islami yang menghadirkan banyak peserta dari berbagai majelis taklim atau tempat pengajian anakanak, Minggu (7/12) di Masjid Baiturrahmat, Jembatan 1, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor. Khodim Saung Qur’an Alfa Rizqie, Khoirudin Usmani atau akrab disapa Om Heru, menjelaskan bahwa lomba islami ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari peringatan milad ke-9 bertema Kilau Cahaya, Saung Qur’an Alfa Rizqie. “Ini sudah kali keempat dilaksanakan, terbuka untuk umum. Selain dari anak-anak yang mengaji di sekitar Saung Qur’an, ada pula dari luar wilayah Bogor. Seperti Sukabumi, Bekasi dan Tangerang, karena memang woro-woronya juga dilakukan di media sosial,” jelas Om Heru. Om Heru mengungkapkan pada tahun ini, tiga mata lomba islami yang diselenggarakan. Di antaranya, lomba tahfidz qur’an level 1 dan 2, lomba mewarnai, dan yang terakhir lomba adzan.

“lomba tahfidz, tingkatannya TK sampai SMP, mewarnai TK dan SD, kemudian adzan dengan 10 peserta,” ungkap Om Heru, Minggu (7/12). Jika dihitung secara keselurahan, kata dia, lomba Islami kali ini diikuti sebanyak 120an peserta, tersebar di tiga mata lomba tersebut.

Heru menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut tidak terlepas hanya untuk menjalin ukhuwah Islamiyah, tetapi juga memotivasi pada anakanak untuk semangat dalam menghafal Al Qur’an.

“Kebetulan di wilayah kami ini banyak majelis taklim, jadi kita ingin perkuat jalinan

silaturahmi, kemudian kalau ada lomba kan anak-anak jadi lebih semangat untuk belajar menghapal Qur’annya,” ujar dia. Heru berharap, melalui kegiatan lomba Islami Saung Qur’an Alfa Rizqie ini dapat senantiasa menumbuhkan rasa cinta para peserta terhadap Al Qur’an. Sementara itu puncak perayaan milad ke-9 akan dilaksanakan pada 28 Desember 2025, bertepatan akhir tahun, yang diisi dengan tampilan seni dari para santri dari berbagai tingkatan, seperti kelas Arrohim, Kelas Arrahman, Kelas Al Fatih, dan Kelas Muzammil. Sebelumnya, akan diselenggarakan tabligh akbar pada Sabtu (27/12) mendatang. (pia)

Ilmu Perfilman

TENJOLAYA–Morality Audio Visual Network (MAV-Net) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengadakan Workshop Audio Visual (WAV) 2025 bagi pelajar dan mahasiswa Bogor Raya. Diselenggarakan selama tiga hari mulai Jumat – Minggu (3-5/12), workshop bertema kan “Ekspresikan Karyamu Melalui Audio Visual” ini berlangsung di Tirta Ciburial, Tenjolaya. Ketua Umum MAV-Net UIKA Bogor, Aulia Kia Dhiyanajmi mengatakan, MAV-Net merupakan salah satu unit kegiatan mahasiwa (UKM) di UIKA Bogor yang fokus dalam bidang perfilman. “Workshop ini bertujuan agar para peserta dapat memahami setiap tahap

dalam memproduksi sebuah karya film,” ungkapnya kepada Radar Bogor. Di tahun ini, ada 24 peserta yang mengikuti WAV. Di antaranya 19 peserta dari

mahasiswa UIKA Bogor, empat pelajar SMA, dan satu mahasiswa dari kampus lain.

Menurut Aulia, para peserta diberikan sejumlah materi

organisasi dan perfilman mulai dari ide cerita, skenario, sinematografi, hingga manajemen produksi.

“Kami juga dibantu para alumni dan senior MAV-Net untuk memberikan materi sekaligus sharing-sharing pengalaman seputar perfilman. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai tahap menjadi anggota MAV-Net,” jelasnya.

Lebih jauh ketua pelaksana menuturkan, kegiatan ini berbeda dengan diklat organisasi lainnya, yang mengusung konsep workshop dan dipadukan dengan kegiatan outdoor.

Tujuan utama dari WAV yang diselenggarakan setiap tahun ini ialah agar para peserta dapat mengaplikasikan materi yang

Di Balik Lawatan Rektor IPB University Terpilih ke Jepang

telah diberikan, menjadi sebuah karya perfilman. Sementara itu, Pembina MAVNet UIKA Bogor, Yama Pradhana Sumbodo mengungkapkan, kemampuan bercerita melalui audio visual adalah kunci di era digital saat ini. Lewat workshop MAV-Net, UIKA Bogor membekali mahasiswa keterampilan memproduksi film dari konsep hingga eksekusi, agar mereka mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan memiliki daya pengaruh nyata. “MAV-Net diharapkan menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan bercerita melalui karya visual yang kreatif, kritis, dan berdampak dan bernilai dakwah bagi masyarakat,” pungkas dia. (cok/c)

Terkait Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

BANDUNG–Sebanyak 17.737

pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menerima Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jabar, Dedi Supendi menegaskan, pihaknya berkomitmen memberikan langsung SK kepada seluruh pegawai. “Kita tidak mau hanya simbolis, kita ingin SK langsung diterima dan dibawa pulang oleh seluruh pegawai,” ujarnya pada penyerahan SK di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Disdik Jabar dan di empat tempat lainnya di Cabang Dinas Wilayah V s.d. VIII, Senin (8/12), seperti dikutip dari laman disdik.jabarprov.id. Ia menjelaskan, pembagian SK bagi pegawai di lingkup Disdik Jabar dipusatkan di tiga tempat, yaitu Kabupaten Majalengka (3 Desember 2025), Kota Bandung (8 Desember 2025), dan Kota Bogor (pertengahan Desember 2025).

SK PPPK Paruh Waktu lingkup Disdik Jabar diberikan kepada guru, tenaga kependidikan, tenaga teknis, dan operator. Sekdisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat pun mendorong seluruh pegawai untuk terus mengoptimalkan pelayanan. “Lebih semangat dan layani masyarakat dengan baik, mau di kantor ataupun di sekolah,” tuturnya. Sekdisdik menambahkan, ini adalah sejarah bagi para pegawai yang telah bekerja dan mengabdi dengan baik selama bekerja di lingkup Disdik Jabar. “Saya bangga, gembira, dan hormat kepada Bapak/Ibu semua,” serunya. Salah satu pegawai, Ilyasa Kautsar Fachri pun berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar karena telah mengangkat pegawai menjadi PPPK paruh waktu. Ia berkomitmen mengemban amanah tersebut dengan baik. “Mari kita tetap semangat dan amanah. Meski namanya mungkin separuh, waktu semangatnya tidak boleh setengah-setengah,” ucapnya.(*/pia)

Sekolah Lansia Hadir di Kota Bogor

Dr Alim Setiawan, Rektor IPB University terpilih untuk periode 2025–2028 langsung tancap gas. Tak butuh waktu lama, pada Sabtu (6/12)—sehari setelah dipilih melalui musyawarah mufakat dalam Sidang Paripurna Majelis Wali Amanat (MWA)—, Dr Alim melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Jepang.

DALAM kunjungannya, Dr Alim berdiskusi dengan pimpinan perguruan tinggi dari Kochi University, Tokyo University of Agricultural Science, Ehime University, dan Kagawa University. Ia menjajaki peluang penguatan kolaborasi akademik dan riset antara Indonesia dan

Jepang. Pada forum diskusi tersebut, Dr Alim menegaskan bahwa riset-riset IPB University diarahkan untuk mendukung transformasi sistem pangan nasional, sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan resiliensi masyarakat. “Tantangan yang kita hadapi hari ini, mulai dari ketahanan pangan, ketangguhan terhadap perubahan iklim, transformasi digital, hingga pemberdayaan masyarakat, tidak hanya dialami oleh satu negara, tetapi oleh

banyak bangsa. Karena itu, solusi yang kita bangun harus lahir dari kebersamaan dan kolaborasi lintas negara,” ujar Dr Alim. Dalam lawatan ke Ehime University, Dr Alim hadir sebagai invited speaker dalam peringatan 40 Tahun United Graduate School of Agricultural Sciences (UGAS). Dengan Ehime University, Dr Alim menekankan pentingnya penguatan pendidikan dan riset interdisipliner yang terintegrasi dengan AI, terutama karena Ehime memiliki dua program yang relevan, yaitu Regional Resilience and Inter-

disciplinary Studies dan Interdisciplinary Graduate School of Medicine, Agriculture and Public Health. Sementara dengan Tokyo University of Science and Technology, Kochi University dan Kagawa University, pembahasan diarahkan pada pengembangan kolaborasi riset di bidang ilmu ekonomi, manajemen (termasuk perdagangan dan informasi), keilmuan teknik dan teknologi, pertanian, perikanan dan kehutanan. Turut hadir dalam forum diskusi tersebut, Dr Handian Pur-

wawangsa (Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim), Puji Mudiana, SP, MA (Direktur Pendidikan Internasional), Prof Azis Boing Sitanggang (Sekretaris Lembaga Riset Internasional Pangan, Gizi dan Kesehatan), dan Prof C Hanny Wijaya (Ketua Divisi Kimia Pangan - Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan) dari IPB University. Penguatan dan elaborasi kerja sama dalam Six Universities Initiative Japan–Indonesia (SUIJI) juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan ini. (*/pia)

BOGOR– Sekolah Lansia Indraprasta Bogor resmi berdiri dan mulai beroperasi. Acara peresmiannya digelar di Rumah Joglo, Achmad Adnawijaya St No.116–122, RT 02/RW 15, Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/12). Peresmian ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan yang ditandatangani Dr. Susiana Nugraha, SKM., MM, selaku Direktur Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat, kepada Dra. Teti Ichsan, M.Si, yang ditetapkan sebagai Kepala Sekolah Lansia Indraprasta. Acara ini turut dihadiri Direktur IRL Jakarta, dr. Soeharijanto Ary Soekadi, M.Psi.T, serta aparat pemerintah setempat, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan pemberdayaan bagi masyarakat lanjut usia di Kota Bogor. Setelah prosesi peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan kelas perdana bertema “Lansia Tangguh” Ke depan, kata Kepala Sekolah

Lansia Indraprasta, Teti Ichsan, kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan satu kali setiap bulan, dengan topik-topik yang mengacu pada kurikulum baku IRL, meliputi kesehatan fisik dan mental, psikososial dan spiritual, kewirausahaan dan ekonomi, pendidikan dan pelatihan.

“ Sebagai pelengkap kegiatan utama, Sekolah Lansia Indraprasta juga merancang sejumlah program pendukung, seperti Taman Lansia, Kafe Lansia, dan Pojok Konsultasi Lansia, yang bertujuan menciptakan ruang interaksi positif dan pemberdayaan, “ jelas Teti. Sekolah Lansia Indraprasta, lanjut ibu dua anak ini, hadir dengan semangat untuk mendorong masyarakat lanjut usia agar lebih berdaya, mandiri, aktif, dan produktif.

“Kami mengharapkan dukungan dari seluruh warga Bogor agar program ini dapat memberikan manfaat luas dan berkelanjutan bagi masyarakat, “ harapnya. (pia)

SEKOLAH LANSIA FOR RADAR BOGOR
SUPPORT: Penyerahan SK dari Indonesia Ramah Lingkungan Jawa Barat kepada Kepala Sekolah Lansia Indraprasta, Teti Ichsan (kanan) sebagai tanda beroperasinya sekolah tersebut di Kota Bogor.
BEKALI SKILL: Tampak mahasiswa , pengurus UKM saat memberikan
pada peserta Workshop Audio Visual (WAV) 2025 di antaranya pelajar dan mahasiswa Bogor Raya.
Setiawan foto bersama pimpinan perguruan tinggi dari Kochi University, Tokyo University of Agricultural Science, Ehime University, dan Kagawa University usai diskusi dan penjajakan penguatan kolaborasi akademik dan riset.
RAMAI: Pelepasan para peserta lomba Islami menuju lokasi perlombaan dari Masjid Baiturrahmat, tempat pembukaan kegiatan Saung Qur’an Alfa Rizqie (atas). Tampak peserta lomba azan unjuk kemampuan di depan juri (bawah).

MIMBAR BEBAS

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR 021-8750163

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

Polsek Gunung Putri 0251-8671405

MUSIBAH banjir dan longsor di Sumatera telah menyisakan duka mendalam bagi korban yang terdampak. Di balik ketetapan Allah yang harus kita imani, ternyata ada tangan-tangan manusia yang

merusak yang menjadi akar permasalahannya. Akibat dari tangan-tangan manusia yang rakus, deforestasi secara besar-besaran, rakyat yang jadi korban. Pengusaha yang dapat untung, rakyat yang

jadi buntung. Inilah akibatnya ketika alam dan seluruh kehidupan tidak diatur oleh aturan sang Ilahi. Kesengsaraanlah yang terjadi. Padahal Allah sudah memberikan peringatan di dalam fir-

Akibat Tangan yang Merusak

man Nya, "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh ulah manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang

benar)" (TQS ar-Rum (30):41). Semoga Indonesia segera membaik dan bencana ini tidak akan terulang kembali. Wallahu a'lam bishawab. reynoldrini8@gmail.com

Sosial Media, Media Penekan Warganet

BANJIR bandang dan tanah longsor di sebagian wilayah Sumatera, awal Desember 2025 lalu, merupakan tamparan keras bagi pemerintah. Bukan hanya karena tinggi nya korban jiwa (tempo online menyebut hampir 1 juta orang harus mengungsi), namun juga luas wilayah yang terdampak, meliputi tiga provinsi (Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat). Tak ayal, peristiwa tersebut menjadi perhatian media dan perbincangan publik. Dari cara pandang komunikasi, khususnya melalui kacamata komunikasi krisis, menarik untuk mengamati yang terjadi dalam perbincangan publik tentang peristiwa ini. Khususnya, dalam perebutan wacana di ruang publik, antara pejabat pemerintah dan masyarakat (warganet). Perebutan ruang wacana ini dapat dilihat dalam linimasa pesan yang disampaikan oleh pemerintah melalui media massa, dan upaya publik (warganet) menandingi wacana pemerintah melalui platform sosial media, secara masif. Ketegangan perebutan wacana tersebut terlihat jelas dengan melihat kembali pergeseran inti pesan dalam lini masa media massa maupun sosial media. Pada awal peristiwa misalnya, pemberitaan media didominasi pernyataan resmi pemerintah dengan sudut pandang bahwa tragedi ini sebagai musibah alam ekstrem, yang harus dihadapi dengan solidaritas dan gotong royong. Narasi di ruang publik saat itu dipenuhi oleh hashtag panggilan solidaritas, misalnya #PrayForSumatra, fokus pada upaya evakuasi, dan mobilisasi donasi yang masif. Dalam hitungan jam, narasi tersebut mulai tergeser. Media sosial, khususnya X (Twitter) dan TikTok, berubah fungsi dari platform penggalangan dana menjadi arena scrutiny digital masif. Video-video amatir yang memperlihatkan batang-batang kayu gelondongan hanyut, serta peta-peta satelit yang dibagikan oleh aktivis menunjukkan deforestasi masif di kawasan hulu, menjadi pesan tandingan yang cukup dominan. Sontak, warganet secara kolektif menyajikan bukti yang tak terbantah. Tekanan digital ini berhasil memaksa publik dan media massa untuk mengubah sudut pandang pemberitaan, bukan lagi tentang mengapa bencana ini terjadi, tetapi siapa yang harus bertanggung jawab atas kerusakan alam yang terjadi. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan analisis sederhana peran media sosial sebagai kekuatan counter hegemony wacana yang efektif dalam krisis bencana Sumatera. Satu dasar fikir yang digunakan adalah media sosial tidak hanya

memotret bencana, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen efektif untuk menggeser narasi publik dari fatalisme bencana menuju tuntutan akuntabilitas dan reformasi kebijakan lingkungan, sekaligus menguji kredibilitas wakil pemerintah dalam merespon penyelesaian akar masalah.

DANARDONO SIRADJUDIN

Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina

Gen Z dan Mekanisme Scrutiny Digital Scrutiny dalam Bahasa Indonesia bermakna pengawasan ketat, pemeriksaan teliti, atau telaah saksama. Terma tersebut rasanya representatif untuk menggambarkan apa yang dilakukan warganet, dalam mendorong pergeseran narasi dari duka menjadi tuntutan akuntabilitas pemerintah. Dialektika inilah yang terjadi di sosial media. Pertentangan antara tesis, wacana pemerintah dan anti tesis, pesan-pesan warganet yang dibangun dari fakta lapangan. Saat pemerintah bertahan pada klaim bahwa negara hadir, sumber daya nasional cukup, dan situasi tidak seburuk gambaran di media sosial. Perwakilan pemerintah juga menyampaikan informasi penggunaan standar ketat penetapan bencana nasional dan menyatakan bahwa penanganan masih bisa dilakukan dengan skema dukungan pusat kepada pemerintah daerah. Sementara di sisi lain, pemerintah menonjolkan kecepatan penyaluran bantuan, koordinasi lintas lembaga, dan sikap bahwa Indonesia mampu menangani bencana tanpa bantuan asing, disertai pesan bukti kemandirian negara. Di level komunikasi politik, beberapa pejabat juga mencoba merebut ruang persepsi publik ke simbolisme kunjungan, peninjauan lokasi, dan pernyataan duka cita, sehingga wacana lebih banyak terpusat pada performa elit dibanding pembahasan mendalam tentang akar ekologis bencana. Sementara, publik menjawab dengan narasi di media sosial dan ruang opini dengan mendeskripsikan banjir dan longsor di Sumatra sebagai kegagalan mitigasi, lambatnya respons, dan lemahnya kemauan politik untuk menetapkan status bencana nasional. Warga, relawan, dan analis independen menyoroti ribuan korban terdampak, wilayah terisolasi, dan kerusakan ekologis, kemudian mengaitkannya dengan deforestasi, tata ruang buruk, serta pemotongan anggaran kebencanaan. Pesan publik jelas mengekspresikan kemarahan sebagai respon atas pernyataan pejabat yang dianggap “asbun” dan tidak empatik. Contohnya, ketika kondisi di lapangan disebut “mencekam hanya di media sosial” atau kayu gelondongan disebut sekadar pohon tumbang alami. Warganet memaknai pernyataan seperti ini sebagai “kegagalan empati” dan bentuk upaya penggeseran fokus perhatian dari pengalaman korban atas kehilangan keluarga, rumah, dan mata pencaharian. Perlawanan wacana tersebut bertumpu pada konten buatan pengguna (user-generated content/UGC) yang bersifat cepat, emosional, dan sulit dibantah. Berbeda dengan respon-respon resmi pemerintah, video amatir tentang sungai yang dipenuhi kayu gelondongan menjadi bukti visual dan langsung mengafirmasi dugaan kerusakan hutan. Video-video tersebut, viral dalam hitungan jam, menggambarkan validasi publik terhadap masalah lingkungan yang selama ini sering diabaikan. Sekaligus sebagai antitesis yang kokoh. Dari sisi jenis platform, amplifikasi konten warganet difasilitasi secara sempurna oleh fungsi spesifik masing-masing platform. Platform X (Twitter) adalah ruang analisis dan mobilisasi petisi. Para aktivis menggunakan X untuk mengunggah peta satelit perbandingan tutupan hutan, menautkan data izin usaha (HGU/Tambang), serta menyisipkan argumen kritis yang solid. Sementara TikTok berperan sebagai mesin penyebar (mass disseminator) cepat dan efektif, mengirimkan pesan-pesan yang bersifat emosional, seperti visual pengungsi terisolasi atau bantuan yang tak kunjung sampai, kepada audiens yang lebih luas. Sebuah kolaborasi efektif, X menyediakan bukti dan kerangka berpikir, sementara TikTok menggedor emosi, menarik keterlibatan dan kelebihan jangkauan. Melalui kombinasi ini, scrutiny digital berhasil mendesak agenda publik bersifat bottom-up dan membidik langsung pada pengambil kebijakan. Menariknya, dalam pertarungan wacana ini, peran Gen Z untuk mengamplifikasi pesanpesan perlawanan, khususnya pada isu lingkungan cukup dominan. Generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 dan 2012 ini, memiliki kepiawaian menggunakan platform digital

dalam mengungkapkan kepedulian mereka. Di sisi lain, mereka memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan lebih ketimbang generasi sebelumnya. Gen Z telah terpapar informasi atas realitas kerusakan lingkungan sejak usia dini, seringkali melalui media sosial dan platform digital yang membawa isu-isu global ke dalam ruang-ruang pribadi secara langsung. Sebuah studi di Amerika (Lakshmi & Sarode, 2024) membuktikan jika Gen Z di wilayah Pantai Teluk Amerika memiliki komitmen yang kuat dalam mengatasi tantangan lingkungan, akibat pengetahuan mereka yang mendalam tentang topik-topik terkait serta atas dasar pengamatan langsung. Mereka memanfaatkan media sosial, partisipasi warga, dan melakukan advokasi politik untuk isu pembangunan yang berkeberlanjutan. Fenomena serupa juga terjadi di Indonesia, sebuah studi menunjukkan bahwa Gen Z memiliki kepekaan terhadap isu-isu keberlanjutan, seperti polusi udara, perubahan iklim, dan krisis keanekaragaman hayati. Di berbagai platform digital, mereka secara aktif menyuarakan pendapat, membentuk komunitas, dan menciptakan gerakan berdasarkan kesadaran lingkungan. Perilaku ini menandai pergeseran model gerakan, dari sekedar reaktif menuju partisipasi langsung dalam menyuarakan nilai-nilai keberlanjutan. Kesadaran lingkungan di kalangan generasi ini tidak lagi tampak teoretis, melainkan terintegrasi ke dalam gaya hidup sehari-hari dan ekspresi sosial mereka (Khayru et al., 2025). Kepiawaian dalam mengoptimalkan platform digital untuk bersuara dan kepedulian atas isu lingkungan menjadi modal penggerak bagi Gen Z untuk aktif menjadi motor scrutiny digital dalam berbagai isu.

Agenda Setting Media dan Respon Pemerintah Tekanan kolektif yang dihasilkan scrutiny digital berdampak konkrit dalam mengubah agenda setting media massa dan pemerintah. Media massa (TV, portal berita online), awalnya cenderung mengikuti agenda setting pemerintah yang fokus pada pesan manajemen kebencanaan (evakuasi, bantuan), perlahan namun pasti mulai menggeser sudut pandang dan fokus pemberitaan. Tingginya traffic, trending topic dan tagar, yang menghubungkan bencana dengan deforestasi, illegal logging, dan izin tambang membuat isu lingkungan menjadi desakan bagi agenda media yang tak terhindarkan. Secara politik, tekanan digital tersebut memancing respons pemerintah. Pejabat publik

dan perwakilan kementerian terkait (misalnya, Kementerian Lingkungan Hidup) menjadi sorotan untuk merespon temuan visual yang viral. Jawaban yang muncul cenderung defensif dan reaktif, seperti janji untuk "segera membentuk tim investigasi untuk menelusuri kayu gelondongan" atau upaya keras untuk membantah tuduhan kelambanan logistik di posko pengungsian. Dialektika ini menunjukkan bahwa media sosial berhasil mendesak respon politik untuk mengatasi dimensi dampak kumulatif akibat salah kebijakan atas bencana yang terjadi. Pemerintah tidak hanya dituntut untuk memulihkan kerusakan fisik, tetapi juga untuk mendekonstruksi kebijakan tata ruang dan perizinan, membuktikan bahwa opini yang terbentuk di ranah digital kini menjadi kekuatan check and balance yang diperhitungkan. Bencana di Sumatera memberikan contoh yang gamblang dan krusial mengenai kekuatan media sosial dalam konteks komunikasi krisis di Indonesia. Melalui mobilisasi user generated content (ugc) yang cepat dan efektif, ruang publik diisi pergeseran wacana secara fundamental, dari penerimaan pasif terhadap “musibah” menjadi tuntutan akuntabilitas atas kegagalan tata kelola lingkungan. Konten viral, yang secara eksplisit menunjukkan bukti digital tak terbantahkan, memaksa media untuk mengubah agenda setting dan fokus pada akar permasalahan yang menjadi penyebab. Dalam konteks komunikasi krisis, peristiwa ini menjadi contoh konkrit bahwa pemerintah tidak lagi memiliki kendali tunggal atas narasi bencana di ruang publik. Pemerintah kini harus menyusun strategi komunikasi dengan asumsi bahwa setiap pernyataan akan segera diverifikasi, dipertanyakan, atau bahkan dibantah oleh bukti visual real-time yang diunggah warganet. Di masa yang akan datang, sensitivitas persepsi publik, transparansi di awal respon, mutlak diperlukan, terutama mengenai isu-isu sensitif seperti perizinan lingkungan di kawasan terdampak. Fenomena Scrutiny Digital dalam bencana di Sumatera menandai kedewasaan publik dalam melihat krisis. Media sosial kini telah bertransformasi menjadi kekuatan check and balance yang selalu siaga. Ini adalah sinyal tegas bahwa setiap kebijakan, terutama yang berkaitan dengan eksploitasi alam, akan selalu berada di bawah pengawasan ketat warganet, memaksa para pemangku kepentingan untuk benar-benar bertanggung jawab atas dampak jangka panjang dari keputusan mereka.(*)

Miliar Bantuan

Untuk Bencana Sumatera

Penggalangan donasi bagi korban bencana Sumatra dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Sosial (Dinsos). Setelah 11 hari berlangsung, sudah terkumpul donasi mencapai Rp1 miliar.

Hari Pertama Masih Sepi Peminat

DEPOK–Hari pertama Bursa Kerja yang diadakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Depok di Citimall Cimanggis masih sepi peminat, Senin (8/12)

kemarin. Pantauan Radar Bogor sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.05 WIB, terlihat hanya beberapa pelamar kerja yang datang ke

area bursa kerja. Terlihat tak lebih dari 50 orang yang ada di area jobfair. Pun dengan area stand booth penyedia lapangan kerja. Beberapa di

antaranya terlihat kosong dan sepi peminat. Isma, salah satu pencari kerja

DEPOK–Berbagai upaya dilakukan Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras untuk menekan angka bentrok antar pelajar di ‘Kota Belimbing” Ia pun tak segan untuk masuk lingkungan sekolah dan menyampaikan langsung kepada para pelajar di kota Depok agar tidak terlibat dalam aksi bentrok antar pelajar melalui program Police Goes To School di SMK Perintis, Pancoran

Mas pada Senin (8/12) kemarin.
DONASI BENCANA: Suasana pengumpulan donasi melalui kotak yang dilakukan dalam apel pagi, Senin (8/12) kemarin.
(FAJAR/RADAR BOGOR) BELUM RAMAI: Suasana hari pertama bursa kerja yang diadakan Dinas
(Disnaker)

AGLOMERASI

Harga Cabai Makin Pedas

CIANJUR–Menjelang akhir

tahun, harga komoditas cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Cianjur melambung tinggi. Kenaikan pada harga cabai Rp20 ribu per kilogram (kg), di mana harga cabai rawit sebelumnya Rp80 ribu per kg, dan saat ini sentuh Rp100 ribu per kg. Kenaikan harga diduga pasokan barang berkurang, dikarenakan petani gagal panen faktor cuaca yang tidak menentu.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Muka Cianjur, Misbah (48), membenarkan terkait naiknya harga komoditas cabai, khususnya cabai rawit, yang mengalami kenaikan harga hingga Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilo. ”Sekarang kita sebagai pedagang harus jual Rp100 ribu per kg,” ujarnya.

SUKABUMI–Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025 dan Operasi Ketupat Nataru 2026, Kapolda Jawa Barat (jabar) Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan meninjau sejumlah jalur rawan di kawasan wisata

Ciletuh–Palabuhanratu UNES-

CIANJUR

Sedangkan untuk jenis cabai tanjung, lanjut Misbah, mengalami penurunan Rp10 ribu, yang asalnya Rp60 ribu per kg menjadi Rp50 ribu per kg. Sedangkan untuk cabai keriting tetap di harga normal Rp60 ribu per kg. ”Cabai tanjung Rp50 ribu per kg yang mengalami penurunan dari yang asalnya Rp60 ribu per kg. Cabai keriting Rp60 ribu per kg,” sebutnya. Misbah berjualan di Pasar Muka, menjual berbagai macam sayuran yang ia ambil dari bandar, dari Caringin. Ia sendiri setiap hari menyediakan cabai untuk penjualan hanya 10 sampai 15 kilo per hari, dan terkadang paling banyak 20 kilo.

Lebih lanjut, kenaikan harga cabai, selain mempengaruhi daya jualnya menjadi berkurang, ia juga menuai protes dari beberapa pembelinya karena harga yang cukup mahal bagi para pembeli. Sementara ia sebagai pedagang tidak bisa berbuat apa-apa. ”Seperti biasa jika adanya kenaikan harga, para konsumen ada protes dan pada ngeluh,” katanya mengungkapkan sembari melayani pembeli. Kemudian ia menyebutkan terkait faktor kenaikan harga cabai. Bisa jadi dipengaruhi oleh faktor cuaca yang saat ini tidak menentu sebabkan para petani mengalami gagal panen. Sehingga pasokan barang menjadi berkurang. ”Ya mungkin sekarang banyak hujan, panen gagal, kadangkala busuk,” imbuhnya singkat.(cr1)

Jalur Wisata Dalam Pengawasan

CO Global Geopark, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/12). Dalam pengecekan tersebut, Kapolda didampingi pejabat utama Polda Jabar, Kapolres Sukabumi, Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, serta unsur lintas instansi seperti Basarnas,

BPBD, Dishub, Satpol PP, Damkar, dan stakeholder lainnya. Kehadiran rombongan besar ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus wisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

SUKABUMI

Irjen Rudi menegaskan, jalur wisata pantai di Sukabumi menjadi fokus utama pengamanan. “Ada beberapa titik rawan yang menjadi konsentrasi

kami. Sukabumi, dengan potensi wisata lautnya, menjadi prioritas pengamanan saat libur Nataru. Pantai-pantai termasuk Karang Hawu adalah titik penting,” ujarnya. Selain kerawanan lalu lintas, Kapolda juga menyoroti potensi

kriminalitas dan bencana alam. “Bencana seperti longsor dan banjir bandang baru saja terjadi di Cisolok. Ini harus diantisipasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk memperkuat kolaborasi

Rp1 Miliar Bantuan Untuk Bencana Sumatera

KUNJUNGAN: Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan meninjau jalur rawan di kawasan wisata CiletuhPalabuhanratu UNESCO Global Geopark, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/12) kemarin.

dalam melindungi masyarakat,” tegasnya. Terkait pos pengamanan di perbatasan, Kapolda memastikan jalur tersebut didominasi mobilitas wi satawan lokal sehingga tidak diperlukan penyekatan khusus.(*)

Penggalangan donasi ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, mengirimkan donasi melalui rekening Kopri Dinsos Kota Depok. Kedua dilakukan dengan urunan saat apel pagi.

“Totalnya ada Rp1.045.677.166 melalui rekening Korpri Dinsos, ditambah pengumpulan setiap apel pagi sebesar Rp34.555.000,” kata Kepala Dinsos Kota Depok, Devi Maryori kepada Radar Bogor, Senin (8/12) kemarin.

Sementara itu Wali Kota Depok, Supian Suri memaparkan, donasi tersebut merupakan bentuk empati nyata dari para ASN ‘Kota Belimbing’ . Termasuk dari para guru, tenaga kesehatan, serta sejumlah komunitas yang

Hari Pertama Masih Sepi Peminat

mengaku, bursa kerja kali ini terlihat kurang menarik. Ia mengaku hanya datang dan melihat-lihat bersama dengan rekannya. “Iya, ini lihat lihat saja,” katanya kepada Radar Bogor.

Sementara itu, data dari Disnaker Kota Depok mencatat, untuk bursa kerja kali ini diikuti oleh 20 perusahaan. Dengan kebutuhan pegawai mencapai 1.316 pekerjaan. Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah berpartisipasi dalam bursa kerja. Chandra mengungkapkan, pelaksanaan bursa kerja di

Kota Depok berperan penting dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi melalui perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat. Menurutnya, kegiatan job fair menjadi ruang strategis dalam menjembatani pencaker dengan perusahaan. Selain itu juga sebagai upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran terbuka di Kota Depok. “Bursa kerja ini berkaitan dengan perluasan kesempatan kerja bagi warga Kota Depok yang tentunya berkaitan dengan dampak pertumbuhan ekonomi di Kota Depok,” ungkapnya saat membuka acara. Lebih lanjut, Chandra menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berkomit-

men mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Baik melalui peningkatan akses pendidikan, penguatan kompetensi tenaga kerja, maupun kesempatan pelatihan kerja. Chandra juga menekankan bahwa kemajuan kota harus dicapai dengan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengembangkan kompetensi. “Hal ini didukung dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan berbagai pemangku kepentin gan, termasuk lembaga pelatihan kerja, dalam mempersiapkan SDM yang siap bersaing di dunia industri,” tukasnya. (faj/c)

secara sukarela menyisihkan pendapatan mereka untuk membantu warga terdampak di berbagai daerah di Sumatera.

Supian juga mengingatkan ASN agar terus mensyukuri kondisi yang mereka nikmati hari ini, sembari memahami bahwa masyarakat di wilayah

bencana tengah menghadapi keterbatasan ekstrem, mulai dari air bersih hingga kebutuhan bahan bakar. “Tidak ada alasan buat kita untuk tidak bersyukur.

Salah satu wujud syukur kita adalah memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya. (faj/c)

Warga Sukamaju Dapat BPNT

Setiap warga yang datang, mendapatkan jatah dua karung beras masing-masing seberat 10 kilogram. Mereka juga membawa pulang dua liter

minyak goreng. “Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) dapat dua karung beras dan empat liter minyak goreng,” kata PIC Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) pada Dinas

Sosial (Dinsos) Kota Depok, Ary Prasetio, saat ditemui Radar Bogor. Ia menuturkan, untuk penyaluran BPNT kali ini dilakukan selama empat hari. Total ada 2.081 KPM yang

Kapolres Hadiri

mendapatkannya. Adapun untuk BPNT yang disalurkan merupakan BPNT untuk bulan Oktober dan November ”Jadi dirapel untuk bulan,” tukasnya.(faj/b)

Police Goes To School

Dalam kesempatan itu, kapolres mengingatkan kepada para siswa di sana agar menghindari bentrok antar pelajar. Kata dia, bentrok antar pelajar tak membawa manfaat. Para pelakunya terancam pidana hingga kehilangan nyawa.

“Tadi saya sampaikan bentrok antar pelajar hanya membawa risiko pidana, cedera fisik hingga menyebabkan kematian. Dapat menghancurkan citacita dan masa depan,” kata Abdul Waras.

Ia menjelaslkan, program police goes to school ini menjadi sarana bagi Polres

BOGOR, 8 DESEMBERDalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik serta memastikan seluruh peralatan transmisi beroperasi secara optimal jelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bogor melaksanakan Pemeliharaan Dua Tahunan Bay Penghantar 150 kV Bogor Baru #1 di Gardu Induk (GI) Sentul. Kegiatan ini menjadi langkah strategis PLN untuk memperkuat sistem transmisi dan meminimalkan potensi gangguan listrik di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Pemeliharaan dilakukan secara terencana dan terukur dengan menjunjung tinggi prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta tetap menjaga kontinuitas pasokan listrik kepada masyarakat. Ruang lingkup pemeliharaan mencakup serangkaian pengujian teknis yang menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kondisi isolasi peralatan seperti Current Transformer (CT), Capacitive Voltage Transformer (CVT), dan Lightning Arrester (LA), hingga pengujian tahanan isolasi pada Pemutus Tenaga (PMT), CT, CVT, LA, dan perangkat pemisah (PMS). Selain itu, dilaksanakan pula pemeriksaan kualitas sambungan listrik melalui pengujian tahanan kontak pada PMT dan PMS untuk memastikan tidak terjadi potensi panas berlebih yang dapat mengganggu kinerja peralatan.

Metro Depok untuk membangun kedekatan dengan para pelajar. Sebab, mereka adalah aset berharga yang harus selalu dijaga. “Lewat ini, kami ingin lebih dekat dengan para pelajar, mengajak dan menanamkan nilai nilai positif sejak dini,” tukasnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Metro Depok Kompol Ahmad Khaerudin, Kapolsek Pancoran Mas AKP Hartono, Kanit Binmas Polsek Pancoran Mas AKP Sunarto dan Panit Binmas Polsek Pancoran Mas Iptu Dede Kurniawan.(faj/b)

Pengujian keserempakan pada PMT juga dilakukan guna memastikan ketiga fasanya dapat beroperasi secara bersamaan, sehingga stabilitas sistem tetap terjaga dan risiko gangguan akibat keti dak seimbangan fasa dapat diminimalkan.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Handy Wihartady menegaskan bahwa peme-

liharaan berkala ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memastikan layanan listrik yang aman, stabil, dan andal bagi seluruh pelanggan.

“Pemeliharaan berkala seperti ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan sistem tenaga listrik tetap andal dan aman. Rangkaian pengujian teknis menjadi proses penting untuk mendeteksi kondisi peralatan secara dini sehingga potensi gangguan dapat diminimalkan. Dengan peralatan yang terjaga optimal, masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang stabil dan berkualitas,” ujar Handy. Sementara itu, manager UPT Bogor, Dewi Setyaharini menambahkan bahwa seluruh kegiatan pemeliharaan direncanakan dengan koordinasi matang agar tidak mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan.

“Kami merencanakan seluruh pekerjaan dengan cermat, memperhatikan aspek keselamatan serta kontinuitas layanan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pelanggan dan seluruh pihak yang membantu kelancaran kegiatan pemeliharaan ini,” tutupnya.

Melalui langkah-langkah pemeliharaan proaktif seperti ini, PLN terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Listrij untuk Rakyat, menghadirkan layanan terbaik, menjaga keandalan jaringan, dan memastikan stabilitas sistem tenaga listrik bagi masyarakat luas.(*)

(PSSI)

KANDAS: Aksi Doni Tri Pamungkas yang berjibaku dengan pemain Filipina U-22 dalam penyisihan Grup C cabor sepak bola putra SEA Games 2025 di Stadion 700 Anniversary, Chiang Mai, Senin (8/12) kemarin.

INDONESIA U-22 0-1 FILIPINA U-22

Berat Peluang Lolos ke Semifinal

CHIANG MAI–Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan tragis dari Filipina U-22 dalam laga pertama di grup C sepak bola putra SEA Games 2025. Garuda Muda harus mengakui ketangguhan lawannya dengan skor tipis 0-1 pada Senin (8/12).

Gol yang diukir melalui sundulan Banatao Otu Abang pada menit ke-45+1 itu gagal dibalas para pemain Indonesia, untuk membuat timnas harus menelan kekalahan pada laga pembukaan di SEA Games 2025. Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyesalkan bola lemparan ke dalam panjang yang berbuah gol ke gawang tim asuhannya.

“Hasil yang kurang baik untuk kita dan ini betul-betul kita tadi memulai pertandingan babak pertama, dan memang jujur kita bermain tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Tetapi sangat disayangkan di akhir babak pertama, ada throw in yang dilakukan oleh Filipina dan itu menyebabkan kita kebobolan,” kata Indra pada jumpa pers usai pertandingan.

“Sangat disayangkan sekali bola throw in itu, dan berarti para pemain tidak sesuai apa yang kemarin kita latih, untuk pemain-pemain siapa yang menjaga siapa.

Setelah pertandingan melawan Filipina, timnas Indonesia U-22 akan bermain melawan Myanmar pada Jumat (12/12). Kemenangan dapat mengamankan langkah Indonesia ke semifinal, namun langkah mereka ke semifinal juga bergantung pada hasil-hasil pertandingan di grup lain. Melihat peluang-peluang yang ada, Indra lebih memilih untuk fokus pada tim asuhannya ketimbang memikirkan hasil-hasil pertandingan lain.

“Saya mungkin lebih fokus bagaimana bisa memenangkan pertandingan lawan Myanmar. Karena memang kemenangan itu penting, jadi kita apakah hasil dari Vietnam dengan Malaysia itu nanti, ya kita tidak bisa mengatur itu pasti,” ujar sosok yang membawa timnas Indonesia memenangi medali emas pada SEA Games 2023 itu.

“Yang penting bagaimana kita mempersiapkan tim supaya bisa menang di pertandingan kedua kita lawan Myanmar nanti,” katanya.

Indra pun memberi sinyal bahwa timnas Indonesia akan bermain lebih menyerang saat melawan Myanmar. “Hal baik yang mungkin harus kita lanjutkan adalah bagaimana para pemain kita ke depan, karena kita butuh kemenangan, tentu kami akan mempersiapkan pemain dengan game plan yang lebih menyerang,” ujar Indra.(jpc)

Prediksi Susunan Pemain

INTER MILAN (3-5-2)

Yann Sommer; Manuel Akanji, Yann Bisseck, Alessandro Bastoni; Carlos Augusto, Piotr Zielinski, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco; Marcus Thuram,Lautaro

Martinez Pelatih: Cristian Chivu

LIVERPOOL (4-2-3-1)

Alisson Becker; Conor Bradley, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Ryan Gravenberch, Curtis Jones; Dominik Szoboszlai, Florian Wirtz, Federico Chiesa; Hugo Ekitike Pelatih: Arne Slot

Beban Tim Tamu

MILAN–Inter Milan akan

menjamu Liverpool dalam penyisihan Liga Champions yang berlangsung di Stadion Giussepe Meazza, Rabu (10/12) dini hari (live SCTV & Vidio pukul 03.00 WIB). Kondisi Liverpool saat ini sedang kacau balau ibarat kapal pecah yang dihantam badai di tengah lautan. Pelatih Arne Slot sedang pusing tujuh keliling karena kursi kepelatihannya makin panas dan hampir gosong. Drama internal antara Mohamed Salah dan sang pelatih membuat suasana ruang ganti The Reds mencekam seperti film horor. Sementara itu Inter Milan sedang duduk manis menunggu mangsa datang ke kandang mereka yang angker. Suporter Liverpool pasti senam jantung melihat performa tim kesayangannya yang belakangan ini hancur lebur. Sebaliknya suporter Inter Milan sudah siap pesta pora melihat tamu mereka datang dengan kondisi Lautaro Martinez dan kawan-kawan siap menambah penderitaan Liverpool yang sedang kena mental.

Arne Slot baru saja menyamai rekor buruk berusia 96 tahun setelah dihajar PSV Eindhoven di kandang sendiri. Kekalahan telak empat gol lawan satu itu membuat harga diri The Reds tercoreng di hadapan suporter sendiri. Belum selesai luka itu kering mereka kembali gagal menang lawan Leeds United dalam drama enam gol. Pernyataan Salah yang merasa dikhianati pelatih semakin memperkeruh suasana tim. Pemain asal Mesir itu kemungkinan besar hanya akan jadi penonton atau pemanas bangku cadangan kali ini. Posisi Liverpool kini terlempar ke peringkat tiga belas klasemen sementara yang jelas bukan tempat yang layak. Di kubu seberang Inter Milan tampil sangat beringas meski sempat terpeleset lawan Atletico Madrid. Pasukan Cristian Chivu sukses menyapu bersih tiga laga domestik dengan agregat skor yang bikin geleng kepala. Nerazzurri bertengger di posisi empat klasemen dan punya rekor kandang yang sangat menakutkan bagi siapa saja. Lautaro Martinez sedang dalam mode “monster” dengan mencetak gol di lima laga kandang terakhir kompetisi Eropa. Inter Milan punya sejarah bagus dengan memenangkan sepuluh dari sebelas laga kandang terakhir di fase ini.

Pertahanan Inter yang digalang Alessandro Bastoni juga terkenal sulit ditembus kecuali lagi apes. Melihat kondisi mental Liverpool yang sedang down, Inter Milan jelas diunggulkan menang mudah. Namun bola itu bundar dan terkadang tim yang terpojok bisa menggigit balik dengan keras.(net)

PATHUM THANI–Tim bulu tangkis Indonesia berhasil mengunci tiket final beregu putri SEA Games 2025. Pasukan Merah Putih sukses memastikan setidaknya medali perak ada di tangan usai mengalahkan Malaysia pada babak semifinal, Senin (8/12). Dalam pertandingan yang berlangsung di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Thailand, tim putri Indonesia harus melalui lima partai saat mengandaskan Malaysia. Tim Merah Putih menang dengan skor 3-2. Tim putri Indonesia sebenarnya memulai laga dengan baik. Putri Kusuma Wardani berhasil meraih poin pertama untuk skuad Merah Putih berkat kemenangan atas Letshanaa Karupathevan pada partai pertama dengan skor 21-9, 21-10. Namun, Malaysia berhasil menyamakan kedudukan di

partai kedua. Itu setelah duet muda Febi Setianingrum/ Rachel Allessya Rose harus mengakui ketangguhan pasangan nomor dua dunia sekaligus wakil andalan Negeri Jiran, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Rachel/Febi kalah lewat pertarungan super sengit selama tiga gim, dengan skor 14-21, 21-17, dan 21-16 di akhir laga. Per tandingan Indonesia vs Malay sia pun semakin sengit. Memasuki partai ketiga, situasi sempat mengkhawatirkan untuk tim Indonesia. Gregoria Mariska Tunjung yang turun sebagai tunggal putri kedua, justru terpeleset. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu harus menelan kekalahan dari pebulu tangkis Malaysia, Wong Ling Ching. Gregoria kalah 20-22, 21-15, 16-21 lewat duel rubber game. Hasil ini membuat

Indonesia tertinggal 1-2 dari Malaysia. Tapi tim Indonesia langsung bereaksi dengan baik setelahnya. Dalam dua partai berikutnya, para pemain Merah Putih sukses mencuri kemenangan untuk memastikan tiket final cabang olahraga bulu tangkis beregu putri SEA Games 2025. Yakni lewat duet Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari dan tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari. Febriana/Meilysa sukses mengalahkan Go Pei Kee/Toh Ee Wei dengan skor 21-10, 21-9. Sementara Mutiara menang atas Siti Zulaikha pada laga penentuan dengan skor 21-18, 21-16. Kemenangan ini membuat tim beregu putri Indonesia dipastikan lolos ke final SEA Games 2025. Febriana dan kolega pun sudah mengunci minimal

(jpc)

Pasukan
LOLOS: Aksi Gregoria Mariska Tunjung dalam nomor berebu cabor bulu tangkis SEA Games
HUGO EKITIKE
LAUTARO MARTINEZ

Simpang Babakan Raya Disterilkan

DRAMAGA  Penataan di kawasan Simpang Babakan Raya, Desa Babakan, Dramaga dimulai. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai mensterilkan kawasan tersebut dari sejumlah bangunan pada Senin (8/12) pagi. Personel Satpol PP Kabupaten Bogor dibantu petugas PLN dan aparat setempat mulai membongkar sebuah lapak pedagang kaki lima (PKL) dan Pos Gatur Lalu Lintas. Sementara petugas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) melakukan penebangan pohon yang terbelit sejumlah kabel aliran listrik.

Komandan Pleton Satpol PP Kabupaten Bogor, Topik Hidayat mengatakan pembongkaran difokuskan pada bangunan yang berada di depan Simpang Babakan Raya, yang berhadapan dengan ruas jalan nasional. Sosialisasi terkait pembongkaran tersebut disebutnya telah dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor sejak pekan kemarin. ”Penataan kawasan Babakan Raya ini dimulai dari depan, yang mana ini menjadi titik rawan kemacetan di Dramaga,” kata Topik. Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan, kebijakan pembongkaran ini merupakan bagian dari penataan kawasan IPB Dramaga yang telah direncanakan sejak lama oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

”Pemerintah Kabupaten Bogor sedang menata untuk wilayah Dramaga agar tercipta lebih nyaman, lebih baik ke depannya. Dan hari ini program perluasan (jalan) yang dilakukan oleh DPUPR dan anggarannya dari APBD,” terang dia. Saat ini, kata Cecep, penataan dilakukan di Simpang Babakan Raya yang akan berlanjut ke kios-kios di sepanjang Jalan Babakan Raya. Tahapan-tahapan mulai dari sosialisasi hingga relokasi para pedagang akan dilakukan pada 2026 mendatang.

”Kios-kios yang ada baik di lajur kiri maupun kanan, baik yang bekerja sama dengan IPB atau pun tidak, kita akan data, dan kami akan coba tempatkan, sesuai dengan janji pimpinan,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa langkah ini

FOTO: POLSEK SUKARAJA

EVAKUASI: Proses evakuasi korban tersambar kereta di Kampung Babakan RT 03/11 Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Tewas

Tersambar

Kereta

CIBINONG  Seorang pria paruh baya berinisial TRS (51) tewas usai tersambar Commuter Line KRL. Insiden itu terjadi di Kampung Babakan RT 03/11 Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Minggu (7/12) pukul 12.20 Wib. Kapolsek Sukaraja, Kompol Wagiman mengungkapkan peristiwa tersebut bermula saat korban hendak menyebrang lintasan kereta.

Saat itu menurut Wagiman, korban sempat diingatkan oleh saksi di sekitar bahwa ada Commuter Line KRL datang dari arah Jakarta. ”Bahkan Masinis sempat klakson tapi mungkin tidak terdengar sehingga terserempet kereta,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Minggu (7/12). Korban diketahui merupakan warga asal Cimanggis itu meninggal dunia, setelah tersamber kereta. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit PMI Depok. (abl/c)

klakson

bukan merupakan penggusuran, melainkan menggeser para pedagang ke lahan lain yang dimiliki oleh IPB. ”Karena ini kolaborasi, antara Pemkab Bogor, IPB termasuk dunia usaha, jadi kita rangkul semua dalam rangka penataan kawasan IPB yang lebih baik,” tegas Cecep. Di tempat yang sama, Camat Dramaga, Atep Sumaryo menuturkan, selama ini masyarakat mengenal Dramaga sebagai kawasan kemacetan. Penataan ini dilakukan dengan tujuan menghilangkan pandangan itu tersebut. Sementara terkait pedagang kios mitra IPB yang menolak penggusuran, Atep menyebut bahwa telah diserahkan ke pihak IPB. ”Kalau masalah penolakan, itu nanti kita serahkan kepada pemilik lahan yaitu IPB,” tandasnya.(cok/b)

Kolaborasi Pengelolaan Sampah Berlanjut

CITEUREUPKepala Pusat Pengelolaan Kawasan (Puslola) Kementerian Pertahanan RI, Laksma TNI Dovian Isjafrin, melakukan kunjungan silaturahmi ke Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Kedatangannya disambut pemerintah desa dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih Hambalang (KDMP). Ketua KDMP Hambalang, Cecep Mukhtaruddin, mengatakan kunjungan tersebut menjadi ajang silaturahmi Kapuslola yang baru sekaligus memba has sejumlah kerja sama strategis, termasuk kawasan dan jalur keamanan menuju Hambalang. “Banyak hal dibahas, terutama soal kawasan dan akses keamanan menuju Hambalang,” ujarnya, Minggu (7/12). Dalam pertemuan tersebut, desa

menyampaikan harapan agar kerja sama pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Puslola dapat terus dilanjutkan. TPST Puslola selama ini mengelola sampah dari satuan kerja di kawasan Hambalang seperti BNPT, BNPB, PMPT, kawasan ITC, serta sampah warga Desa Hambalang. “Kerja sama ini sudah berjalan baik. Sampah dari satker dan desa dikelola bersama di TPST,” katanya. Ia menambahkan, Kepala Desa Hambalang berharap TPST 3R Desa Hambalang tetap menjadi operator TPST Puslola, seperti yang telah dijalankan selama setahun terakhir. Harapan tersebut disambut baik oleh Kapuslola. “Beliau menyampaikan luar biasa, karena sampah-sampah sekitar sudah tidak lagi dibuang ke Galuga. Semua sudah diproses dengan

baik,” ucap dia. Saat ini, pengelolaan sampah dilakukan dengan berbagai metode, seperti pengolahan plastik bernilai rendah menjadi RDF untuk pabrik semen, sampah organik sebagai pakan maggot, sampah bernilai ekonomis didaur ulang, serta daun dan ranting dijadikan kompos. “Sekarang jauh lebih rapi dan bersih dibandingkan dulu,” tambahnya. Pertemuan juga membahas dampak positif kawasan IPS Sentul yang telah menyerap tenaga kerja dari warga Desa Hambalang. “Banyak warga yang tadinya menganggur sekarang bisa bekerja di kawasan tersebut,” katanya. Ia berharap sinergi antara desa dan Puslola terus diperkuat, terutama dalam pembangunan wilayah, keamanan, dan pengelolaan lingkungan. (Cr1/c)

Paguyuban Pedagang Menolak Direlokasi

DRAMAGA  Paguyuban Pedagang Kios Mitra IPB (PPKM-IPB) menolak rencana penggusuran kios di sepanjang Jalan Babakan Raya, Desa Babakan, Dramaga. Pasalnya, rencana itu dinilai berjalan sepihak tanpa mempertimbangkan nasib pedagang yang telah puluhan tahun mengisi kios-kios tersebut. Ketua PPKM-IPB, Herman Supriatna mengatakan, para pedang sejatinya mendukung upaya penataan di kawasan Jalan Babakan Raya yang dilakukan IPB bersama Pemerintah Kabupaten Bogor. ”Namun kami menolak adanya penggusuran kios, karena rencana ini tidak didahului proses sosialisasi dan musyawarah yang adil dan transparan,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor, Minggu (7/12). Menurut Herman, informasi terkait akan adanya penggusuran kios ini muncul pada September 2025 lalu. Saat itu, PPKM-IPB langsung bersurat ke IPB untuk meminta kejelasan terkait hal tersebut, namun tidak direspon langsung oleh IPB. Kemudian ia bersama perwakilan pedagang beraudiensi dengan Camat Dramaga, Atep Sumaryo dan mendapat jawaban bahwa rencana itu merupakan bagian dari program penataan kawasan Babakan Raya. Rencananya, penataan berupa pelebaran jalan dilakukan yang akan berdampak pada bangunan kios-kios pedagang.

”Setelah itu, kami bersurat kembali ke IPB dan dijawab dengan surat yang mana kami diminta melakukan pelunasan biaya sewa kios, dan melakukan pembayaran sewa di muka pada tahun 2026. Artinya kami tetap bisa mengisi kios hingga

tahun depan,” beber Herman. Namun tidak lama setelah itu, pihak IPB kembali melayangkan surat ke para pedagang bahwa perpanjangan sewa kios di area Babakan Rata tidak diperpanjang untuk tahun 2026. IPB beralasan bahwa kios-kios yang diisi pedagang tengah berada dalam perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bogor terkait pemenuhan syarat perizinan bangunan. IPB juga melampirkan Surat Teguran III dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor bahwa kios-kios tersebut belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). ”Makanya kami mempertanyakan, kenapa surat sebelumnya dikeluarkan? Seakan-akan kami diminta melunasi pembayaran sewa kios sebelum ini digusur,” keluh Herman. ”Padahal kami sudah di sini selama 20 - 25 tahun, dan kios-kios ini dibangun oleh pedagang sendiri atas perjanjian kerja sama dengan IPB dan Pemerintah Desa Babakan,” sambungnya. Bahkan, para pedagang selama ini telah menyumbangkan pajak ke Pemkab Bogor sebesar 11 persen dari pembayaran sewa kios. Oleh sebab itu, Herman bersama pedagang yang bernaung di PPKM-IPB meminta agar tetap bisa berjualan di lokasi yang sekarang. ”Dengan digusurnya kios-kios ini, akan mematikan mata pencaharian utama kami dan ratusan pedagang lainnya yang selama ini menggantungkan hidup dari usaha di area Babakan Raya,” tukas Herman.

Taman Safari Bogor menghadirkan perayaan akhir tahun istimewa dengan tema ”Rimba Warna: Welcome the Joy - Christmas & New Year 2026”. Sebuah rangkaian acara spektakuler yang menggabungkan keindahan alam, satwa eksotis, dan kemeriahan perayaan natal serta tahun baru.

Laporan: SEPTI NULAWAM

EVENT ”Rimba Warna: Welcome the Joy - Christmas & New Year 2026” bakal hadir sepekan jelang pergantian tahun. Mulai dari 25-31 Desember 2025. Pengunjung dapat menikmati pengalaman safari malam yang memukau di tengah jutaan cahaya warna-warni yang menerangi jalur rimba, menciptakan atmosfer magis

yang tak terlupakan. General Manager TSI Bogor, Sere Nababan mengatakan, Rimba Warna menghadirkan konsep safari malam yangbelum pernah ada sebelumnya. ”Sepanjang minggu perayaan, jalur safari akan dipenuhi dengan jutaan

lampu LED berwarna-warni yang menciptakan panorama spektakuler,” ungkapnya, Sabtu (6/12). Konsep ”A Night Where Rimba Warna Lights Up with Joy” , kata Sere, menghadirkan pengalaman unik menjelajahi kehidupan satwa di malam hari dengan latar belakang

instalasi cahaya yang memesona. Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan memukau yang dirancang khusus untuk musim liburan. ”Rangkaian pertunjukan ”Finding Santa” menjadi highlight utama dengan konsep storytelling yang mengajak pengunjung dalam petualangan magis sepanjang malam,” jelas Sere. Dimulai dengan sesi welcoming yang meriah, pertunjukan berlanjut dengan kemunculan berbagai satwa eksotis yang mempesona. Selain pertunjukan utama, Santa Tour akan hadir berkeliling menggunakan kereta Santa pada waktuwaktu tertentu untuk membagikan hadiah, permen, balon puppet, dan sticker kepada anak-anak.

Kemeriahan semakin lengkap dengan penampilan Santa Girls & Flashmob yang energik, dimulai dengan tarian Santa Girls yang memukau, dan diakhiri dengan Santa Claus yang membagikan hadiah spesial. Setiap malam, perayaan ditutup dengan Spectacular Fire Dance yang memukau, menciptakan momen tak terlupakan di bawah cahaya Rimba Warna. Aktivitas spesial di Taman Safari Bogor selama musim liburan di antaranya Fossil Digging Zone, Egg Hunt, Crafting Corner, Education Panel & Explore with Staff, Countdown Firework, dan Guest Star. ”Kuliner spesial juga hadir untuk melengkapi pengalaman liburan dengan sajian kuliner istimewa berupa Christmas & New Year Dinner Buffet yang menyajikan hidangan lezat dengan suasana meriah,” kata Sere. Tersedia juga berbagai food stall dengan pilihan kuliner beragam

(cok/b)
BOGOR
TOLAK: Spanduk yang dipasang paguyuban pedagang menyatakan bahwa mereka menolak pembongkaran kios di Jalan Babakan Dramaga Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor.
FOTO: TAMAN SAFARI INDONESIA
MERIAH: Gambaran kemeriahan event ”Rimba Warna: Welcome the JoyChristmas & New Year 2026” yang dihadirkan Taman Safari Bogor di momen perayaan akhir tahun.
FOTO: SOFIANSYAH/RADAR BOGOR
BONGKAR: Alat berat membongkar bangunan di Simpang Babakan Raya, Desa Babakan, Dramaga.

Wajah Baru Tugu Pancakarsa

CIBINONG– Wajah Tugu Pancakarsa akhirnya lengkap. Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya memasang ornamen kujang di pucuk Tugu tersebut pada Senin (8/12) sore.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Eko Mujiarto mengatakan ornamen kujang itu menghadap ke arah Stadion

Pakansari dan Jalan Tol Jagorawi menandakan arah pusat Ibu Kota Bumi Tegar Beriman. “Ornamen kujang setinggi 14 meter ini mulai dipasang dan ditargetkan rampung pada

LARANGAN: Spanduk peringatan yang berada di sekitar Kantor Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Senin (8/12/2025).

Pasang Spanduk Cegah Peredaran Rokok Ilegal

BOJONGGEDE – Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP)

Kabupaten Bogor bersama Bea Cukai terus menggencarkan sosialisasi dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal. Salah satu langkah yang ditempuh ialah pemasangan spanduk peringatan di sejumlah titik strategis, terutama persimpangan jalan yang mudah dilihat masyarakat. Kabid Pembinaan Satpol PP Kabupaten Bogor, Prayoga Santosa, menjelaskan bahwa pemasangan spanduk tersebut merupakan bagian dari program bersama dengan Bea Cukai untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai bahaya dan konsekuensi hukum terkait rokok ilegal.

“Sekarang lagi banyak rokokrokok ilegal di daerah, jadi masyarakat harus tahu bahwa pen jualan rokok ilegal itu

melanggar hukum. Selain pasang spanduk, kita juga ada giat sosialisasi bersama narasumber dari Bea Cukai, tahun ini sudah enam kali sosialisasi dan akan dilanjutkan tahun depan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (8/12). Menurutnya, titik pemasangan spanduk dipilih berdasarkan lokasi yang paling mudah terlihat masyarakat, khususnya area persimpangan. Melalui visualisasi dan informasi yang ditampilkan, masyarakat diharapkan dapat mengenali ciri-ciri rokok ilegal. Spanduk tersebut memuat lima ciri-ciri rokok ilegal, yaitu rokok polos atau tanpa pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, rokok menggunakan pita cukai bekas, rokok dengan pita cukai salah personalisasi, dan rokok dengan pita cukai salah peruntukan. Pada No-

vember lalu, Bea Cukai dan Satpol PP juga telah melakukan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan. Meski begitu, potensi peredaran barang ilegal tersebut masih tinggi sehingga pengawasan tetap diperketat. “Kita tetap operasi rutin, Satpol PP hanya mendampingi karena yang punya wewenang penyidikan itu Bea Cukai. Setiap bulan tetap ada penindakan, tapi kita tidak menyasar warung-warung kecil, fokusnya ke distributor dan supplier,” jelasnya. Namun ia menegaskan, warung kecil tetap dapat terjaring razia apabila kedapatan menjual rokok ilegal. Prayoga berharap pemasangan spanduk dan sosialisasi yang dilakukan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam membantu memberantas peredaran rokok ilegal di Kabupaten Bogor. (Cr1/c)

Bantuan Karang Taruna Sukaraja untuk Korban Bencana Galang Dana, Ringankan Penderitaan Warga Aceh dan Sumatera

Karang Taruna Tugu Lonceng menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Aksi penggalangan dana tersebut dilaksanakan di sekitar Stasiun Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja.

Laporan: MUHAMMAD ALI

SEKELOMPOK remaja sejak siang hingga petang berkeliling dari kios ke kios. Mereka mengumpulkan bantuan dari masyarakat untuk didonasikan bagi para korban bencana. Berupa uang maupun bantuan lain yang bisa disalurkan

Ketua Karang Taruna Tugu Lonceng, Arifin mengatakan bahwa aksi ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran penting dalam merespons

bencana kemanusiaan. “Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda juga memiliki tanggung jawab sosial. Bantuan yang terkumpul nantinya akan kami salurkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (8/12). Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana kegiatan, Zidan menuturkan bahwa seluruh anggota Karang Taruna terlibat aktif dalam aksi ini dengan penuh

semangat kebersamaan. “Alhamdulillah, partisipasi teman-teman dan dukungan masyarakat cukup baik. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi para korban,” tuturnya. Setelah seluruh bantuan terkumpul, Karang Taruna Tugu Lonceng akan berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan dan relawan di daerah terdampak agar penyaluran bantuan dapat dilakukan secara tepat sasaran dan diterima langsung oleh para korban banjir. (Cr1/c)

Selasa (9/12). Ornamen ini memang sudah diusahakan sejak dulu, meskipun akhirnya lebih dulu pemasangan ornamen yang lainnya,” ujarnya. Eko memaparkan, ornamen

Kujang ini dipasang karena Kujang merupakan ciri khas Sunda. Apalagi Kujang salah satu senjata perang Prabu Siliwangi. Selain pemasangan Kujang, area Tugu Pancakarsa juga

Sopir Ngantuk, Bus Tubruk Truk

CIBINONG –Kecelakaan lalu

lintas terjadi di Tol Jagorawi

KM 41.800 arah Ciawi, Kabupaten Bogor Senin (08/12) pukul 07.05 WIB. Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk Hino dan Bus. Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Jajuli menjelaskan kecelakaan bermula saat dua kendaraan itu melaju dari arah Jakarta menuju Ciawi di lajur satu. Di KM 41.800 pengemudi Bus diduga mengantuk sehingga hilang konsentrasi saat mengemudi dan menabrak belakang mobil truk yang berada didepannya.

”Kendaraan bus datang dari Jakarta arah Ciawi berjalan di

lajur satu, pengemudi kendaraan bus mengantuk sehingga menabrak kendaraan Truk Hino,” kata dia, Senin (08/12). Akibat kecelakaan lalu lintas itu, kenek bus berinisil A (30) mengalami luka pada bagian wajah dan dilarikan ke RSUD Ciawi untuk menjalani pengobatan.

”Kendaraan pertama (Truk Hino) normal di bahu jalan menghadap selatan, kendaraan kedua (Bus) normal diantara jalur satu dan dua menghadap selatan,” jelas dia. Pihak kepolisian kemudian melakukan penanganan dan pendataan serta mengatur lalu lintas di lokasi kejadian tersebut. (abl/c)

akan lebih dipercantik dengan dilengkapi lampu hias, air mancur, dan lainnya. ”Nanti paling dipoles sedikit biar agak lebih bagus, lampulampu yang mati kami hidupkan

Bahu Jalan Dipenuhi Sampah

BOJONGGEDE – Tumpukan sampah yang menebarkan bau menyengat memenuhi sepanjang Jalan Raya Bojonggede-Cilebut. Tepatnya di pinggir Kali Baru, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Kondisi tersebut dikeluhkan warga yang melintas setiap hari, terlebih di tengah cuaca ekstrem dan meningkatnya potensi banjir. Sampah rumah tangga, plastik, hingga puing bangunan tampak menumpuk jelas di sisi jalan dan dapat dilihat oleh siapa pun yang melewati jalur tersebut.

Menanggapi kondisi itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, menegaskan bahwa penanganan sampah tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Ia meminta seluruh warga, instansi, dan lembaga terkait untuk ikut bergerak menangani persoalan kebersihan.

“Semua harus terlibat dalam kebersihan dan pembenahan lingkungan. Termasuk persoalan sampah, puing-puing, atau material yang terbawa air. Kami berharap seluruh elemen masyarakat, instansi, dan lembaga terkait bahumembahu menyelesaikan persoalan lingkungan di wilayah masing-masing,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (8/12).

Teuku menambahkan bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. Ia meminta masyarakat menyelesaikan setiap tumpukan sampah yang masih bisa ditangani di lingkungan masing-masing dan segera berkoordinasi dengan DLH apabila penanganannya membutuhkan armada atau tenaga tambahan.

Ia juga mengingatkan bahwa desa memiliki satgas kebersihan yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam penanganan sampah. Namun, apabila penanganannya membutuhkan alat berat atau tindakan lebih besar, desa dipersilakan menjalin kerja sama dengan DLH Kabupaten Bogor. “Kalau ada kayu besar yang harus dipotong atau diangkut dengan truk, silakan bekerja sama dengan Kabupaten. Itu ideal sekali,” jelasnya.(Cr1/c)

Tindakan Lawan Arah

Makan Korban

CIBINONG –Kecelakaan lalu lintas tejadi di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Minggu (08/12) malam. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menuturkan kecelakaan terjadi bermula saat sepeda motor Honda Genio dikendarai T bergerak dari Simpang Pengadilan menuju Simpang Pemda. Setiba di lokasi kejadian, korban berupaya menghindari kendaraan yang melawan arah di depannya. “Kemudian hilang kendali ke kanan dan terjatuh sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal,” tutur dia Senin (8/12). Ferdhyan menyebut akibat kecelakaan lalu lintas itu pemotor dan penumpang mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit. ”Luka dua orang. Pengemudi dan penumpang mengalami luka dibawa ke RS Bakti Pajajaran,” jelas dia. Begitupun kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Materi kurang

kembali, air mancur yang mati akan kita hidupkan kembali. Termasuk yang disana ada tulisan tugu Pancakarsa kami permanenkan diberi nama Tugu Pancakarsa,” pungkasnya. (abl/c)
lebih Rp 300 ribu,” pungkasnya. (abl/c)
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR MENUMPUK: Tumpukan sampah di Jalan Raya BojonggedeCileubut tepatnya di pinggir Kali Baru Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (8/12/2025).
FOTO DZIKRY/RADAR BOGOR.
KUJANG: Pemasangan ornamen Kujang setinggi 14 meter di puncak Tugu Pancakarsa, Kabupaten Bogor.
FOTO: PATROLI JALAN RAYA (PJR) JAGORAWI
RINGSEK: Kondisi mobil bus yang ringsek usai menubruk Truk Hino di Jalan Tol Jagorawi.
DONASI: Anggota Karang Taruna Tugu Lonceng menggalang dana di sekitar Stasiun Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

KOMUNITAS Oma-oma Ceria

Dhanagun merayakan Hari Ulang

WALI Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyerahkan penghargaan kepada ekosistem kepariwisataan di Kota Bogor pada Malam Anugerah Pariwisata Kota Bogor yang berlangsung di Hotel Onih, Jumat (5/12). Penghargaan ini diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor sebagai bentuk apresiasi atas pengembangan pariwisata di Kota Bogor. Dedie Rachim mengatakan, keberadaan para pelaku usaha di bidang kepariwisataan serta berbagai ekosistem pendukung pariwisata di Kota Bogor memiliki peran besar dalam memajukan sektor wisata. ”Iya, karena tanpa para pelaku usaha dan ekosistem kepariwisataan

di Bogor, ini tidak mungkin bisa ditanggulangi atau dilaksanakan oleh pemerintah saja. Jadi, inilah saatnya memberikan perhatian dan apresiasi kepada para pelaku usaha di bidang kepariwisataan, perhotelan, kuliner, event, destinasi. Mudahmudahan ini menyemangati mereka untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.(bay/b)

Tahun (HUT) ke-9 di Flui Restaurant & Cafe, Jalan Binamarga, Kota Bogor, Jumat (5/12) Perayaan tersebut adalah bagian dari perjalanan panjang komunitas yang hampir menyentuh satu dekade. Komunitas ini disebut sudah menjadi ruang kebersamaan, dukungan, dan semangat bagi para lansia perempuan di Bogor. Acara yang berlangsung sederhana namun meriah itu, menjadi ajang temu rindu sekaligus refleksi perjala-

nan komunitas yang bermarkas di Vihara Dhanagun. Sejak berdiri, Oma-oma Ceria menjadi wadah bagi para anggota untuk berkegiatan, berkumpul, dan mengisi hari dengan aktivitas positif. Koordinator Oma-oma Ceria Dhanagun, Ki Yun, menyampaikan ungkapan syukur atas keberlangsungan komunitas yang telah menemani para oma menjalani hari-hari dengan lebih sehat dan bahagia. Ia menekankan usia sembilan tahun bukan hanya angka, melainkan rangkaian kisah tentang

solidaritas dan persahabatan. Ia mengenang perjalanan komunitas sejak awal dirintis. Dari sekadar pertemuan kecil hingga berkembang menjadi kelompok yang rutin mengadakan berbagai kegiatan. Mulai dari kelas

mengikuti kegiatan bakti sosial, serta sesekali melakukan perjalanan wisata bersama. (uma/b)

PEMERINTAH Kabupaten Bogor kembali menggelar kegiatan Jambore Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih Kabupaten Bogor 2025, yang dihadiri langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, Forkopimda, serta

SYUKURAN: Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin memberi sambutan dalam acara syukuran warga RT 01/07 Haur Jaya, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, karena juara pertama lomba kebersihan RT Bogorku Bersih 2025.

seluruh Kepala Desa dan BPD se-Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan di Rindam Jaya, Kecamatan Pamijahan, pada Jumat (5/12) Kegiatan Jambore ini digelar dengan tujuan memperkuat sinergi, kebersamaan, dan penguatan peran desa sebagai fondasi pembangunan daerah. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan menekankan pentingnya Kepala Desa sebagai ujung tombak pembangunan dan pelayanan masyarakat. Sementara itu, Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memperkuat desa.

“Kabupaten Bogor insya Allah akan menjadi contoh desa-desa terbaik di Indonesia. Dana ke desa yang meningkat menjadi 1,5 miliar rupiah per desa pada 2026 menunjukkan komitmen luar biasa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” ujar Menteri Yandri. (*cr1/b)

RT 01/07 Haur Jaya, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan

Tanah Sareal menggelar syukuran usai berhasil meraih juara pertama dalam ajang Bogorku Bersih 2025. Acara yang berlangsung di rumah salah satu warga, Kamis (5/12) itu dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Jenal Muttaqin, Anggota DPRD Kota Bogor Safrudin Bima, Camat Tanah Sareal, serta jajaran kelurahan. Ketua RW 07, Zazuri Poernomo mengungkapkan rasa harunya atas capaian tersebut. Ia menegaskan kemenangan ini merupakan hasil kerja kolektif warga, bukan kerja individu. “Saya tidak menduga

kebiasaan baiknya terus dijaga. Ini contoh bagi RW lain di Kota Bogor,” kata Jenal.(uma/b)

Kota Bogor, Dedie A. Rachim membuka

seni dan latihan fisik, taici, senam, menari, hingga belajar keterampilan baru. Tidak hanya itu, para anggota juga aktif melakukan kunjungan sosial ke panti,
WALI
Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bogor Tahun 2025 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Sabtu (6/12). Dalam kesempatan
WARGA
REWARD: Para pelaku usaha yang mendapat penghargaan dari pemkot melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor bersama Wali Kota Dedie A Rachim.
KOMPAK: Tampak pengurus sekaligus anggota Komunitas Oma-oma Ceria foto bersama di sela-sela perayaan hari jadi ke-9 di
Flui Restaurant & Café.
AJAK SINERGI: Wali Kota Dedie A Rachim bersama para pengurus koperasi yang tergabung dalam Dekopinda Kota Bogor saat pembukaan Musda.
UJUNG TOMBAK: Bupati Rudy Susmanto bersama para kades dan BPD yang hadir saat Jambore Merah Putih Kabupaten Bogor dibuka di Rindam Jaya, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Akses Batutulis Segera Digarap

BOGORPembebasan lahan untuk akses jalan baru di Batutulis, akhirnya tuntas. Tahapan ini sempat menemui kendala. Pemilik lahan semula tidak sepakat dengan harga yang diminta.

 AKSES Baca Hal 10

Dedie Rachim Kantongi Empat Nama Calon Kadis

Pemkot Tunggu Restu BKN

Empat jabatan Kepala Dinas (Kadis) di Kota Bogor masih kosong. Kursi tersebut hingga saat ini masih diduduki oleh Pelaksana Tugas (PLT) dan belum definitif.

Penegasan Wali Kota

Dalam akhir bulan ini insyaallah akan ada pelantikan yang kemudian akan disusul setelahnya tentu di awal tahun depan, nama-namanya sudah ada.”

di

Ustaz Adi Hidayat Sapa Civitas IPB

BOGORAgrianita IPB University menyelenggarakan Tabligh Akbar 2025 yang menghadirkan Ustaz Adi Hidayat, seorang dai nasional yang dikenal sebagai

ulama dengan kapasitas ilmu tafsir dan hadis yang luas. Sejak pagi, ribuan jamaah dari berbagai majelis taklim dan elemen masyarakat memenuhi Graha Widya

Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Minggu (7/12).

 USTAZ Baca Hal 10

Jazz Hujan

Buktikan

Bogor Kota Kreatif

BOGORRangkaian acara menuju puncak perhelatan Jazz Hujan 2026 kembali digelar untuk memanjakan para pecinta musik jazz di Kota Bogor. Edisi kedua Road to Jazz Hujan: Intimate Jazz Concert Bogor berlangsung hangat di Cafiora Cafe & Billiard, Katulampa, Bogor Timur, Sabtu (6/12/2025).  JAZZ HUJAN Baca Hal 10

Tampilkan Panggung Kreasi, Dinsos Serahkan Bantuan Kendaraan Bermotor untuk Sarana Usaha

Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Balai Kota Bogor, Sabtu (6/12/2025).

TAUSIYAH: Ustaz Adi Hidayat memberikan tausiyah kepada ribuan jamaah
Graha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Minggu (7/12).
Semua posisi masih dijabat Pelaksana Tugas (PLT) Nama
Kendala
Perubahan Perwali
Wali Kota Bogor, DEDIE RACHIM

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.