
3 minute read
Optimalkan SPAM di Tiap Wilayah
MEGAMENDUNG- Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik sangat berpengaruh terhadap pengentasan stunting di Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkan Iwan Setiawan saat membuka acara Bimbingan Teknis Bidang Penyehatan Lingkungan, di Hotel New Ayuda Megamendung, Selasa (7/3).
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, sesuai amanat Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengamalkan bahwa Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah harus menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak beresiko buruk bagi kesehatan.
PENYERAHAN:
Renovasi MCK di Desa Pandansari Ciawi
CIAWI–Fasilitas umum MCK (Mandi Cuci Kakus) di Kabupaten Bogor, banyak yang tidak layak dan sangat jauh dari kata sehat.
Nah, untuk mengatasi itu, PT Medikal Hermina Tbk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan renovasi MCK di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Bogor. Salah satunya di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. ”Salah satu alasan kami melakukan renovasi, agar masyarakat Bogor memiliki MCK yang layak,” ujar Sekretaris Coorporasi PT. Medikaloka Hermina, Tbk, Drg. Susi
Setiawaty, MARS, FISQUA saat ditemui Radar Bogor di sela-sela peresmian MCK di Puncak, Selasa (7/3).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, dengan direnovasinya MCK ini, tentu sangat membantu masyarakat. Apalagi MCK yang direnovasi ini berada di lingkungan Masjid Jami. Sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat. ”Sebentar lagi Ramadan, ini pas. Jadi MCK ini sudah direnovasi dan bisa membuat ibadah nyaman saat Ramadan nanti,” tukasnya. (all/c)
Salah satunya melalui program pembuatan sanitasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan lainnya untuk mewujudkan lingkungan sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial. “Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap pengentasan stunting. Karena salah satu sumber stunting adalah sanitasi yang tidak terjaga. Mudah mudahan melalui upaya ini dapat mengentaskan stunting di Kabupaten Bogor. Terlebih PUPR ini tidak hanya menangani bidang jalan, jembatan dan konstruksi saja, tapi juga menangani SPAM. Bahkan PUPR ini salah satu bidangnya masuk di dalam 12 SKPD yang mendukung dan mensupport terkait masalah penanganan stunting,” ujar
Plt Bupati Bogor. Lanjut Iwan, air merupakan kebutuhan pokok masyarakat, ketersediaan sarana air bersih sangat penting untuk dilakukan. Melalui pembangunan SPAM merupakan inisiasi Pemkab Bogor dalam memenuhi kebutuhan sanitasi baik dan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Ini bukti bahwa keberadaan Pemerintah Daerah melalui PUPR hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sanitasi baik dan air bersih. Makanya kita sebagai penyelenggara negara harus memberikan pelayanan dasar yaitu ketersediaan air bersih untuk warga di setiap Desa, Kecamatan dan Kabupaten,” tutur Iwan Setiawan. Kemudian Iwan Setiawan menerangkan, untuk mengoptimalkan pembangunan SPAM di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor. Tidak hanya perencanaan yang matang tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) pun perlu dibekali pengetahuan yang mumpuni. Mulai dari cara pengelolaan manajemen, aturan, tugas dan fungsinya, hingga cara pemeliharaannya salah satunya dilakukan melalui Bimbingan teknis tersebut.
“Ini penting supaya tidak menyalahi aturan, makanya kita harus presisi dulu
Upaya Lapas Kelas II A Gunung Sindur dari Peredaran Narkoba semuanya. Dari mulai SDM nya, aturannya, hingga pasca terbangunnya SPAM. Karena sifatnya kan hibah, setelah kita bangun kita serahkan ke desa mungkin dikelola melalui badan atau kelompok. Mudah mudahan dengan Bimtek ini dan apa yang kita hibahkan nanti bisa berdampak langsung terhadap masyarakat dari sisi positif nya,” kata Iwan.
SIMBOLIS: Plt Bupati Iwan Setiawan menyerahkan pipa air secara simbolis dalam acara Bimtek Bidang Penyehatan Lingkungan, di Hotel New Ayuda Megamendung, Selasa (7/3).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Subiantoro mengatakan, ada tiga kegiatan berkaitan dengan dengan lingkungan sehat yakni penyediaan air bersih, penanganan air limbah dan drainase atau sumur resapan yang tersebar di 100 Desa Kabupaten Bogor . “Sesuai arahan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan PUPR juga terlibat dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan dengan adanya air bersih dan penanganan limbah yang baik ini angka stunting akan menurun,” ungkap Subiantoro.(*pia)
Canangkan Lapas Bersinar, Tingkatkan Intensitas Razia
Lapas Khusus dan Lapas
Narkotika Kelas IIA
Gunung Sindur (Gunsin) menggelar apel pencanangan
Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba), yang berlangsung di depan halaman lapas dihadiri
BNN dan Muspika Gunung Sindur, Selasa (7/3).
Laporan : JAENAL ABIDIN
KEPALA Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Jawa Barat, R. Andika

Prasetya menyampaikan, kegiatan ini untuk mewujudkan jajaran Pemasyarakatan Bersinar (Bersih dari Narkoba) di lingkungan lapas. ”Agenda ini dalam rangka Kanwil Jabar menciptakan bersih lingkungan dari narkoba, dan menjadi kewajiban karena ini perintah
Presiden dan Kemenkuham,” kata dia usai menghadiri apel bersama di Lapas Khusus
Kelas IIA Gunung Sindur.
Karena Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) menjadi sebuah keniscayaan, yang harus terlaksana di semua lingkungan lapas.
”Semua jajaran punya komitmen dan akan konsisten setiap aparat terlibat pengendalian Narkoba dan diberikan sanksi paling berat pemecatan,” tegas Andika. Dia berharap, segera cepat tepat dan ikhlas serta terukur menciptakan wilayah yang bersinar bekerjasama dengan BNN maupun BNNK daerah.
”Tentunya kami juga melakukan tes urine, pengawasan dan pengetatan, meningkatkan intensitas razia,” kata Andika. Bahkan setiap manusia punya sumber khilaf, tapi ketika ada kasus yang mencuat dilakukan petugas tentu akan langsung diberantas. ”Kami tekankan lagi semua harus benar- benar bekerja bersama semua pihak untuk peningkatan lapas yang bersinar,” ungkap dia.
BERDAYAKAN: Penyerahan piagam untuk pengurus Lapas IIA Gunung Sindur di sela apel pencanangan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba) di depan halaman lapas dihadiri BNN dan Muspika Gunung Sindur, Selasa (7/3).
Kasubdit Pengawasan Tahanan (wastah)
BNN Dik Dik Kusnadi menambahkan, pencanangan lapas bersinar patut diapresiasi, yang dilakukan jajaran kanwil di wilayah jabar.
”Ini menjadi role model dan kedepan mereka bisa melakukan upaya bagaimana lapas bersinar tentu ada upaya yang dilakukan semua pihak,” tegas dia.
Selain tanda tangan komitmen pembekalan dan fakta integritas, ada juga tes urine dan terakhir kepala BNNK akan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
”Usai agenda ini kita lanjutkan menjadi Jabar Peduli dan lingkungan bersinar, karena salah satu upaya secara dini di semua lapas,” kata Dik Dik.(Abi/c)