3 minute read

Seolah Tradisi, Fluktuatif Harga Bahan Pangan Tak Berhenti

SEOLAH menjadi tamu spesial atau tradisi yang tak kunjung henti di kala menjelang bulan suci ramadhan.

Bahan pangan komoditi utama yang mau gak mau harus dibeli oleh rakyat, jika tidak akan berimbas pada tidak terpenuhinya nutrisi buat keluarga dan tidak berjalannya retail yang bergantung pada bahan pokok mulai dari beras, minyak, gula, tepung dan bahan baku pelengkap lainnya seperti bawang, cabai, telur, daging ayam maupun daging sapi dan lainnya.

Apa kabar Indonesia, negeri katulistiwa kaya sumber daya alam hayati dan non hayati?

Pada kondisi yang bersamaan, kebijakan impor pangan malah dibuka lebar.

Sudah tidak mampukah memasok kebutuhan untuk 273,52 oleh mafia perdagangan. Di samping itu, daya beli masyarakat setiap wilayah berbeda sesuai taraf ekonomi /UMR, daerah produsen (penghasil komoditas) dan daerah pengonsumsi menjadi penyebab permintaan di suatu wilayah tidak sama. Untuk itu, sangat dibutuhkan peran utama Petinggi negeri ini dalam mengambil peran sebagai langkah tepat yaitu meningkatkan produksi hasil pertanian, untuk tersedianya pasokan bahan pokok, menstabilkan harga, mendistribusikan secata merata, operasi pasar dan pengawasan lainnya, agar rakyat tidak kesulitan karena harga pangan terkondisikan.

Juta jiwa rakyat Indonesia?

Wajar gairah petani untuk menanampun kian memudar, biaya produksi semakin mahal dan output tak sebanding dengan tenaga dan dikurangi biaya opersasional ditambah mekanisme harga pasar dikuasai para cukong retail kapitalis dan bersaing dengan produk impor yang murah.

Belum lagi, mafia pasar yang berbuat curang dengan menimbun atau memonopoli perdagangan barang tertentu.

Negara seharusnya melakukan antisipasi agar tidak ada gejolak harga ditengah kebutuhan pokok rakyat, baik itu solusi secara internal maupun eksternal untuk mewujudkan kedaulatan swasembada pangan.

Namun semua hanya anganangan jika distribusi pangan diserahkan pada mekanisme pasar sehingga uang menjadi pengendali tunggal dalam distribusi, wajarlah pangan mengalir hanya pada orang yang mampu membeli saja.

Fenomena yang terus saja terjadi seyogyanya makin membuktikan kegagalan negara dalam menjaga stabilitasi harga dan pendistribusian pasokan pangan yang tidak merata.

Hani Bekasi

Harga-Harga Naik

Menjelang

Ramadan

Adanya kebijakan suatu negara yang akan memperkuat kedaulatan pangan. Pertama, melalui intesifikasi melalui produksi pertanian, dimana subsidi bukan jadi beban bahkan akan lebih produktif menjaga ketersedian pasokan pangan. Kedua, Ekstensifikasi pertanian dimana penguasa menjaga alih fungsi lahan bukan untuk korporasi.

Dan ketiga, negara menjamin kepemilikan lahan pertanian dengan menghidupkan lahan mati dan pemagaran jika belum digarap langsung oleh petani.

Sehingga masalah harga bukan satu-satunya mekanisme dalam pendistribusian harta, namun negara memprioritaskan pemenuhan kebutuhan rakyat termasuk pangan.

Diani Ambarawati Forum Literasi Muslimah Bogor di dekat pemukiman warga. Juga peristiwa kebakaran di area kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, yang setidaknya telah terjadi tujuh kali sejak 1995.

SEOLAH sudah menjadi tradisi ketika Menjelang Ramadan dan hari-hari besar agama harga-harga selalu naik, akibatnya rakyat kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan. Mulai dari harga cabai hingga minyak goreng harganya terus melambung. Disinilah pentingnya peran negara dalam tata kelola bahan pangan, Negara seharusnya melakukan upaya antisipasi supaya tidak ada gejolak har ga dan rakyat mudah untuk mendapatkan kebutuhannya. Disisi lain ada juga pihak yang bermain curang dengan menimbun dan memonopoli barang tertentu. Fenomena ini akan terus terjadi yang sejatinya menunjukkan kegagalan negara dalam menjaga stabilitas harga dan menyediakan pasokan pangan yang cukup untuk kebutuhan rakyatnya.

Demikian halnya peristiwa kebakaran tangki BBM milik

Pertamina di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Maret 2021, yang menyebabkan sejumlah orang luka-luka.

Jamilah Umi Muthia Gunung Putri

Berulang, Jelang Ramadan Harga Naik

SUDAH jadi tradisi, menjelang Ramadan dan hari besar agama harga selalu naik. Terutama harga bahan pokok, diantaranya cabai rawit merah dan hijau di pasar Baleendah, mencapai Rp80 ribu per kilogram. Hal ini menyebabkan rakyat susah mendapatkan kebutuhan pokoknya.

Sebenarnya, kejadian ini selalu berulang, sehingga faktor-faktor pemicunya pasti bisa dipelajari. Akan tetapi, faktanya negara tidak mampu mengantisipasinya.

Di sisi lain, negara tidak tegas memberantas pihakpihak yang melakukan penimbunan atau memonopoli perdagangan barang tertentu.

Ditambah lagi, negara hanya mengadakan pasar murah atau BLT, BMK dan bantuan sembako. Hal ini bukanlah solusi tepat, akan tetapi justru menunjukkan negara gagal dalam menjaga stabilitas harga dan menyediakan pasokan yang cukup untuk rakyatnya Seharusnya, negara mempunyai mekanisme sebagaimana dalam Islam, yang mampu menjaga kestabilan harga. Yakni, negara tidak melakukan intervensi harga pasar. Dan, negara memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku berbagai praktek curang dan tamak seperti menimbun atau memonopoli komoditas untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

HLG STNK Toyota Innova B1406GU Nr: MHFXW42G862066263 Ns: 1TR6247128 An, Purwani Da, Kramat Jati Rt 5/5 Kramat Jati. (PKT1-23000367-22/02,01,08/03/23)

STNK R2 Vespa Piaggio, F6981FHN, 2022, Grey, Nk:RP8M66701NV038962, Ns:M66BM5102027, an.Netty, Kp.Kadupugur Rt/Rw.01/02 Gn.Putri, Kab.Bgr (PKT1-23000396-01,08,15/03/23)

STNK R2 Hnd, 2001, F5002KB, Htm, Nk:MHIKEV3101KO57679, Ns:KEV3E1O5753, an.Muryanto, Bkt Waringin Blok E18/22, Rt.15/10, Bj.Gede Kab.Bgr. (PKT1-23000397-01,08,15/03/23)

STNK R2 Ymh, Htm, 2012, F6373RC, Nk:MH354P00ACJ422841, Ns:54P423002, an.Mariyam, Kp.Cikiruh Rt.3/3, Petir, Dramaga, kab.Bgr (PKT1-23000398-01,08,15/03/23)

STNK R2 Ymh, 2022, Mrh, F4470FHH, Nk:MH3SEG710NJ100768, Ns:E32WE0132472, an.Steven Arviando, Pesona Cilebut 2 Blok EB 2/5 Rt.13/15 Kab.Bgr. (PKT1-23000465-08,15,21/03/23)

STNK R4 Nissan, 2008, Htm, F1513HM, Nk:MHBF2063F8Z000509, Ns:MR20001501R, an.Metty Indri Manampiring, Puri Nirwana I Blok.A/10 Cibinong. (RB1-23000466-08/03/23)

RUMAH DIJUAL Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai, ada kost2an. Harga 350 jt nego. Hub : 081399310827. (RB3-08/03/23)

This article is from: