JAKARTA–Transaksi judi online (judol) tahun ini masih cukup besar. Berdasar data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), hingga kuartal III 2025, nilai transaksi judol sebesar Rp155 triliun. Angka itu diklaim menurun 57 persen dibandingkan total transaksi sepanjang 2024 yang mencapai Rp359 triliun.
Kendaraan ”Brebet” Merambat ke Bogor
Wilayah RT 06 RW 07 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, kembali mengikuti penilaian akhir Bogorku Bersih kategori pemukiman swadaya. Tahun ini menjadi partisipasi kelima wilayah tersebut dalam ajang kebersihan tingkat Kota Bogor untuk kategori Permukiman Swadaya.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
KETUA RW 07 Yayat Hidayat mengatakan proses penilaian berlangsung ketat. Tim juri memeriksa berbagai aspek mulai dari biofori, pengolahan sampah, kerja sama dengan warga, hingga penataan lingkungan.
KELILING: Tim juri kehormatan Bogorku Bersih 2025 berkeliling wilayah RT 06 RW 07 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan ditemani warga.
Sumber: Data PPATK) kuartal III 2025, diolah
JAKARTA–Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan Presiden
ke-2 Republik Indonesia Soeharto menjadi pahlawan nasional.
PENDIDIKAN
Bangun Kelas Kreatif di Kampung Cisoro
Lewat Program Polimedia Mengabdi 2025
BOGOR – Suasana hangat penuh semangat terasa di Kampung Cisoro, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Selama tiga hari, desa yang dikelilingi panorama alam nan hijau itu menjadi saksi nyata kolaborasi antara mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) dan masyarakat melalui program Polimedia Mengabdi 2025. Mengusung tema “Berdaya dalam Kreasi, Berdampak lewat Aksi,” kegiatan yang diinisiasi Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Polimedia ini menghadirkan energi muda untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal masyarakat desa. Kampung Cisoro dipilih karena memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. Melalui program ini, mahasiswa Polimedia hadir bukan sekadar sebagai tamu, tetapi sebagai mitra masyarakat untuk bergerak bersama membangun desa. “Program ini bukan hanya tentang turun langsung ke lapangan, tapi tentang membangun kolaborasi yang saling menguatkan antara mahasiswa dan warga,” ujar Ketua Pelaksana Polimedia Mengabdi 2025, Bahrul
Ulum Hasbiyallah kepada Radar Bogor, Kamis (6/11). Selama pelaksanaan, berbagai kegiatan digelar dengan antusias. Di bidang pendidikan, mahasiswa mengadakan bimbingan belajar dan kelas kreatif bagi anak-anak desa. Di sektor lingkungan, dilakukan edukasi pengelolaan sampah, pelatihan komposting, serta pembentukan bank sampah sederhana.
Pada bidang ekonomi, warga dilatih membuat lilin aroma terapi sebagai potensi usaha mikro lokal. Di bidang kesehatan, mahasiswa mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan pola hidup
sehat, serta peningkatan kesadaran sanitasi lingkungan. Tak ketinggalan, kegiatan gotong royong memperbaiki fasilitas umum menjadi wujud nyata semangat kebersamaan antara mahasiswa dan warga. “Kami ingin hadir bukan sebagai tamu, tapi sebagai bagian dari masyarakat. Kami tumbuh bersama, belajar bersama, dan bergerak bersama untuk membawa perubahan yang berkelanjutan,” jelas Bahrul. Program Polimedia Mengabdi 2025 tidak hanya memberi
manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa. Mereka belajar memimpin, berkomunikasi, bekerja sama, dan menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan sosial. “Harapan kami, jejak manfaat ini terus berlanjut meski kami sudah kembali ke kampus. Potensi besar yang dimiliki Kampung Cisoro harus terus digerakkan bersama, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari proses itu,” pungkas dia. Melalui Polimedia Mengabdi 2025, mahasiswa Polimedia dan masyarakat Kampung Cisoro membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil dan kolaborasi sederhana. Program ini menjadi bukti bahwa kampus tak hanya berperan sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan sosial yang berkelanjutan. (Cr1/c)
Kepsek Harus Jadi Panutan Guru
Disdik Seleksi Pelatih
Pendidikan
’Barak’
BANDUNG–Sebanyak 270 peserta lolos seleksi tahap pertama dari 889 pendaftar untuk menjadi Pelatih Pendidikan Karakter Pancawaluya di jenjang SMA, SMK, dan SLB. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) mengatakan, para peserta yang lolos berasal dari berbagai latar belakang. “Mulai dari dosen, praktisi pendidikan, guru hingga aktivis pendidikan dari seluruh Jawa Barat,” ujarnya, Minggu (2/11). Kadisdik menambahkan, kegiatan pengarahan teknis dan pembekalan dilaksanakan secara daring mulai tanggal 31 Oktober–1 November 2025, sebagai langkah awal sebelum pelatihan tahap berikutnya. “Para peserta akan mendapatkan informasi utuh terkait teknis penyelenggaraan In House Training (IHT) Pendidikan Karakter Pancawaluya yang akan dilaksanakan di 367 satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB pada November sampai Desember tahun ini,” jelasnya. Kadisdik mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Disdik Jabar dalam mengimplementasikan Pendidikan Karakter Pancawaluya secara masif di seluruh satuan pendidikan untuk membentuk generasi cageur, bageur, bener, pinter, singer. (*pia)
Mahasiswa Baru Ikuti Future Leaders Fellowship
BOGOR – Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) Komisariat IPB University menggelar program Future Leaders Fellowship (FLF). Program ini digelar empat hari tiga malam, mulai 31 Oktober hingga 3 November 2025, di Auditorium Bima Arya, Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Ketua Komisariat PMII IPB University, Miftachus Salam, menjelaskan program ini menjadi inisiatif strategis untuk menjawab tantangan kaderisasi di kampus unggulan. FLF merupakan program unggulan Ikatan Alumni PMII (IKA-PMII) yang dilaksanakan di 24 perguruan tinggi negeri (PTN) terpilih di Indonesia.
“Tujuannya mencetak kader PMII yang mampu memanfaatkan peluang politik dan sosial untuk memperkuat peran mahasiswa di bidang strategis, serta menyiapkan generasi muda yang adaptif dan visioner,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi forum pengkaderan yang strategis karena peserta ditempa menjadi calon pemimpin bangsa yang berintegritas, berkapasitas, dan memiliki komitmen kebangsaan. “Kita tidak kekurangan kader di sektor keagamaan. Yang dibutuhkan sekarang adalah kader yang siap mengisi pos-pos strategis sebagai ahli dan teknokrat, terutama dari PTN unggulan seperti IPB,” jelasnya. Kegiatan ini diikuti 100 mahasiswa baru IPB University yang mendapatkan berbagai materi pembekalan. Peserta dibimbing langsung oleh mentor profesional melalui pelatihan mencakup Kesehatan Mental dan Manajemen Waktu, Literasi Keuangan, Pengantar Organisasi Kampus, dan Bu daya Akademik. Selain itu, mereka juga mendapat materi Pengantar Islam Indonesia, Komunikasi Efektif, Kepemimpinan
dan Berpikir Kritis, Perencanaan Karier, hingga muatan lokal bertema Pertanian dan Agraria Indonesia. Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, dan Kepala Bakesbangpol Kota Bogor Adi Novan. “Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan aparat dalam membangun kepemimpinan muda yang progresif dan berdaya saing,” ujar Miftachus. Melalui FLF, PMII berharap dapat melahirkan kader-kader tangguh yang siap tampil di garis depan perjuangan bangsa. Program ini juga memberikan fasilitas beasiswa berupa KIP Kuliah bagi peserta yang memiliki potensi tinggi namun kurang mampu secara finansial. (uma/c)
SDN Batutulis 3 menorehkan prestasi membanggakan sebagai enam finalis
Bogorku Bersih 2025 kategori SD. Keberhasilan ini tidak lepas dari kreativitas mereka dalam mengelola sampah sekolah.
Laporan: MUHAMMAD RIFKI FAUZAN
PROGRAM unggulan yang menjadi sorotan adalah pemanfaatan botol plastik bekas menjadi ekobrik. Botol air mineral dan galon disulap menjadi
barang-barang yang memiliki nilai manfaat. Misalnya menjadi meja, kursi, serta properti berbentuk hati besar yang menghiasi sudut sekolah. Tidak hanya itu, galon bekas juga dipakai sebagai pot bunga yang memperindah lingkungan. “Semua ini dibuat oleh siswa dan guru, dibantu komite sekolah. Kami memang ingin mengajarkan anakanak mengubah sampah jadi barang berguna,” ujar Kepala SDN Batutulis 3, Tuti Rahayuning.
BANDUNG– Kepala sekolah harus mampu menggerakkan dan mengarahkan. Demikian pesan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto pada Pembinaan Kepala SMA, SMK, dan SLB di Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII di SMAN 8 Bandung, Kamis (/11) lalu.
“Kepala sekolah harus mampu me-manage, mengelola sarana, keuangan, sumber daya manusia, dan kehumasan. Sadari itu karena itu tugas Bapak atau Ibu,” tegas dia, seperti dilansir dari laman disdik. jabarprov.go.id. Inti pendidikan, ungkap Kadisdik, adalah mampu meningkatkan dan memberi perubahan pada peserta didik. Pembelajaran harus mampu memberi dampak baik bagi siswa dan lingkungannya. “Ubah anak-anak kita, pengetahunnya, sikapnya, keterampilannya.
Nah, di sekolah harus diprogram caranya seperti apa. Kemajuan pendidikan itu kuncinya di sekolah,” katanya. Kadisdik menilai, semuanya dimulai melalui menyelesaikan masalah kecil.
“Hal besar selalu dimulai dengan menyelesaikan masalah yang kecil. Selesaikan masalah kebersihan, sampah, WC, peduli kepada teman, dan minum air putih setiap hari. Masalah harus jadi bagian kontekstual dalam pembelajaran yang terhubung dengan kehidupan,” papar dia. Kepala sekolah, lanjutnya, harus jadi panutan para guru di sekolah. “Kepsek harus jadi rujukan guruguru di sana. Terus bisa mendorong guru-guru di sana untuk mau belajar dan menumbuhkan rasa memiliki,” ungkapnya. Pembinaan tersebut dihadiri juga oleh Kepala Cadisdik Wilayah VII, Asep Yudi Mulyadi. (*pia)
Di sisi lain, sekolah juga menjalankan budidaya ikan lele dengan memanfaatkan galon sisa air mineral. Saat ini ada 12 galon yang sudah dimanfaatkan, dan sebagian ikan telah dipanen meski masih dalam tahap ujicoba. “Selain sebagai edukasi, kami ingin anak-anak tahu bahwa sampah bisa punya nilai ekonomi,” tambah Tuti. Program kebersihan di SDN Batutulis 3 juga melibatkan orang tua. Mereka bergiliran ikut piket membersihkan lingkungan sekolah setiap pagi dan sore hari. Langkah ini, bukan sekadar untuk menjaring partisipasi, tetapi juga menumbuhkan budaya bersih di seluruh warga sekolah.
Tak berhenti di situ, sekolah juga menjalankan bank minyak jelantah yang sudah mengumpulkan hampir 10 galon. Minyak tersebut nantinya akan disalurkan melalui mitra yang bekerja sama dengan sekolah. “Lewat semua kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran lingkungan dari usia dini. Anak-anak tidak sekadar diberi tahu menjaga kebersihan, tetapi dilibatkan langsung,” pungkasnya Dengan sederet inovasi dan kolaborasi itu, SDN Batutulis 3 siap bersaing menjadi yang terbaik dalam Bogorku Bersih tahun ini. Modal semangat gotong royong dan pengelolaan sampah kreatif jadi kunci utamanya. (bay/c)
POLIMEDIA FOR RADAR BOGOR
ANTUSIAS: Anak-anak Kampung Cisoro antusias mengikuti kelas kreatif yang digelar mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
BELAJAR LAGI: Perwakilan Disdik dan Dispora serta mahasiswa PMII yang menjadi peserta pelatihan pendidikan karakter ‘barak’ atau program Pancawaluya selama beberapa hari, di Perpustakaan Kota Bogor.
DILATIH: Kadisdik Jabar, Purwanto memberikan masukan dan arahan kepada kepala SMA, SMK, dan SLB di Cadisdik Wilayah VII di SMAN 8 Bandung, Kamis (4/11).
DINILAI: Siswa dan guru SDN Batutulis 3 menyambut kedatangan tim juri kehormatan Bogorku Bersih 2025, yang akan menilai kebersihan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di SDN Batutulis 3.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi
MIMBAR BEBAS
Pinjol Menyasar Pelajar
GAWAT. Seorang pelajar
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
SMP di Jogjakarta, terjerat pinjaman online (pinjol). Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Disdikpora Kulon Progo, pada Ahad, 26 Oktober 2025, lalu. Parahnya, ini bukan kejadian pertama. Sebelumnya, seorang mantan pelajar (yang kini mengaku sudah sadar), telah bersinggungan dengan aktivitas pinjol dari kelas 2 SMK, di salah satu sekolah di Bogor kita. Tentu ini tak bisa dibanggakan. Sebaliknya, amat memilukan. Bagaimana bisa pelajar yang nantinya akan melanjutkan estafet kehidupan, malah terlibat transaksi yang menggadaikan masa depan. Pinjol itu, ujungnya
pasti bikin benjol. Sudah bisa dibayangkan, betapa suramnya nasib yang menanti mereka. Selain faktor pencarian jati diri, usia pelajar masih tergolong mudah disasar oleh pihak-pihak yang punya kepentingan. Terlebih di era digital seperti sekarang, semua bisa diakses melalui layar pintar. Tinggal pencet, selesai. Begitupun dengan pinjol, di mana punya kaitan amat erat dengan judi online (judol). Bahkan menurut data PPATK, jumlah deposit dari pemain judol yang berusia 10-16 tahun, sudah lebih dari Rp2,2 miliar. Ini tidak bisa dibiarkan. Harus ada tindakan segera dari pihak yang membuat kebijakan, yaitu negara.
Selamatkan pelajar kita dengan mengembalikan posisi mereka untuk fokus belajar. Tutup celah kemunculan situs-situs judol dan pinjol. Tidak boleh ada satu pun situs yang dilegalkan. Bagi para orang tua, wajib memantau dan mengarahkan anak-anaknya. Jangan asal anteng. Buat jadwal kapan anak boleh memegang HP. Jelaskan bahwa ada tayangan yang boleh diakses dan tidak, serta bentuk kesadaran akan konsekuensi keimanan. Ingat, segala sesuatu akan ada pertanggungjawaban!
Sri Ratna Puri ummusyaddad @gmail.com
FENOMENA motor brebet
terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur. Hingga Senin ini (3/11), tercatat sebanyak 800 laporan masuk atas kendala yang terjadi. Penyelesaian kasus yang sudah ditangani Pertamina Patra Niaga, mencapai 57 persen atau 462 keluhan, dengan terukur dan sesuai prosedur. Pertamina Patra Niaga telah menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi pada mesin kendaraan setelah pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU wilayah distribusi Jawa Timur. Hal ini perlu segera ditangani, sebab jika tidak akan bergeser ke wilayah lain di tanah air. Tidak hanya motor brebet yang diduga terjadi oplosan pada BBM, namun volume takaran yang tidak tepat pun menjadi persoalan tersendiri. Performa BBM dianggap
Darurat Kesehatan Mental di Sekolah
TRAGEDI dua siswa Sekolah Menengah Pertama di Sawahlunto yang ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri mengguncang hati banyak orang. Kejadian tersebut terjadi dalam waktu kurang dari satu bulan di tempat yang seharusnya untuk menuntut ilmu dan membangun masa depan, yaitu sekolah. Kasus ini menjadi potret buram krisis kesehatan mental remaja. Ditambah lagi fakta mengejutkan berupa data mengkhawatirkan dari program pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang menunjukkan lebih dari dua juta anak Indonesia mengalami berbagai bentuk gangguan mental oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (30/10/2025). Data ini diperoleh dari sekitar 20 juta jiwa yang sudah diperiksa. Dari tragedi bunuh diri yang terjadi perlu dicermati dan ditindaklanjuti. Tidak semua bunuh diri di sekolah disebabkan bullying. Fakta ini lebih menggambarkan bahwa kepribadian yang rapuh pada remaja merupakan faktor yang mendorong mereka melakukan bunuh diri. Kerapuhan kepribadian anak mencerminkan lemahnya dasar akidah anak. Hal ini adalah implikasi dari pendidikan sekuler yang hanya sekedar mengejar prestasi fisik dan mengabaikan pengajaran agama. Agama hanya diajarkan secara teori tapi tidak meninggalkan pengaruh yang membekas pada anak. Selain itu, batasan usia anak juga berpengaruh. Pendidikan Barat menganggap anak baru dewasa
ketika berusia 18 tahun. Sehingga sering kali anak sudah balig (dalam islam) namun masih diperlakukan sebagai anak dan tidak dididik untuk menyempurnakan akalnya. Selain itu, paparan media sosial terkait bunuh diri dan komunitas sharing bunuh diri yang merebak semakin banyak mendorong remaja dan anak - anak makin rentan bunuh diri. Kasus ini bukan sekadar tragedi individu, melainkan cerminan kegagalan sistem kapitalisme. Dalam Islam, akidah dijadikan dasar pendidikan dalam keluarga, sekolah dan seluruh jenjang
pendidikan sehingga anak memiliki kekuatan untuk bertahan dalam menghadapi setiap kesulitan. Tujuan sistem pendidikan Islam adalah membentuk pola pikir dan pola sikap Islam, sehingga pada diri siswa terbentuk kepribadian Islam. Ketika balig, anak juga diarahkan untuk berpikir sehingga pendidikan anak sebelum balig adalah pendidikan yang mendewasakan dan mematangkan kepribadian Islamnya. Sehingga siswa mampu menyikapi berbagai persoalan kehidupan dengan sesuai syariat.
Novi, Bogor
menurun di beberapa SPBU tertentu. Seyogianya negara segera turun tangan mengatasi persoalan ini. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Pertamina. Pun perlu ada pengawasan yang berkesinambungan agar konsumen, terutama dari golongan rakyat kecil, tidak dirugikan. Sebab masyarakat atas tidak yerkena dampak, mereka bisa beralih ke BBM yang lebih mahal. Sementara BBM adalah kebutuhan publik yang vital dan pengadaannya pun harus disediakan oleh negara, sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
Berbeda halnya ketika BBM dikapitalisasi. Maka tujuannya menjadi profit, dengan modal sekecil-kecilnya untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Di sinilah rawan terjadinya pelanggaran. Demi efisiensi biaya dan keuntungan, membuat BBM berubah nilainya menjadi komoditas. Negara yang berpihak pada para kapital, hanya menjadi regulator mengatur mekanisme pasar, tunduk pada korporasi dan tekanan global. Alhasil pengawasan pun melemah. Sedangkan pada dasarnya negara adalah pelindung dan pengatur seluruh urusan rakyat. Maka negara perlu memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, baik pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan dan keamanan, termasuk kebutuhan akan energi. Pengaturan tersebut tidak membedakan status sosial.
Nyawa di Balik PETI
AKTIVITAS Pertambangan Tanpa Izin (PETI) alias pertambangan ilegal banyak meresahkan dan merugikan masyarakat. Tidak hanya menyebabkan berbagai masalah, juga ada risiko kecelakaan yang berpotensi terjadi pelanggaran hukum. Dilansir dari laman media online, beberapa bulan lalu seorang penambang emas ilegal berinisial D (45) meninggal dunia tertimbun tanah di Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat. Korban meninggal dunia setelah tertimbun tanah saat menggali. Pihak yang paling diuntungkan dengan adanya tambang ilegal tentu saja para pengusaha pemilik modal. Sedangkan para pekerja hanya mendapatkan upah sekadarnya, padahal mereka telah mempertaruhkan nyawa sedemikian rupa. Banyak hal yang tidak dipenuhi dalam operasi tambang ilegal ini, mulai dari izin hingga keselamatan kerja. Yang terbaru menurut berbagai sumber, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) sendiri telah melakukan operasi gabungan terkait praktik penambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Dalam operasi tersebut Tim gabungan melakukan pemusnahan 31 tenda biru. Maraknya penambangan emas ilegal alias PETI di kawasan TNGHS turut menyebabkan kerusakan alam yang berpotensi terjadinya bencana alam. Dampaknya tentu saja akan berimbas pada nyawa rakyat setempat. Pada dasarnya, umat Islam diamanahkan Allah untuk menjaga bumi dan seisinya sebagai tanggung jawab, bukan untuk meeksploitasi, mengeruk dan mengambil manfaatnya semata. Potensi alam dan berbagai SDA yang Allah karuniakan tentu boleh dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Akan tetapi, manusia juga harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelangsungannya. Sehingga aspek lingkungan haruslah diperhatikan untuk kemaslahatan bersama, baik untuk rakyat maupun alam sekitar. awladi.hafa@gmail.com
Lindungi Rakyat dari Kapitalisasi BBM
Karenanya minyak, gas dan batubara serta sumber daya alam lainnya, tak boleh diserahkan kepada asing atau swasta, karena berpeluang menimbulkan monopoli dan ketimpangan sosial antara si kaya dan si miskin. Aktivitas produksi dan distribusi pun harus berada dalam pengawasan. Oleh sebab itu menegakkan persanksian wajib sebagaimana Allah menetapkannya, agar tidak terjadi pelanggaran berulang. Negara pun seyogianya melakukan transparansi sehingga rakyat bisa ikut mengawasi dan memperbaiki kinerja pelayanan publik dan segera dilakukan perbaikan apabila didapati pelanggaran. Energi bukan hanya sekadar barang ekonomi, akan tetapi ia juga merupakan sarana untuk menegakkan kedaulatan negeri ini. Saat penguasa berpihak kepada rakyat, maka tidak akan mencari keuntungan. Bahkan harga BBM pun dapat ditekan seminim mungkin. Jika perlu dapat digratiskan, atau berbayar hanya untuk mengganti biaya produksi dan distribusi. Apabila ada sebagian keuntungan maka dapat dialokasikan untuk kebutuhan dasar warga. Dengan ini maka akan tercapai swasembada energi, negera berdaya dan kuat, sebab pengelolaan dilakukan tanpa intervensi asing. Dan inilah yang meniscayakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.(*) lulunugroho27 @gmail.com
2026 Bebas Sampah Pinggir Jalan
BULAN
Walikota Depok, Supian Suri menargetkan kota Depok bebas sampah berserakan di pinggir jalan pada 2026 mendatang. Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kota Depok Tahun 2025 di Alun-Alun Barat, Kecamatan Bojongsari, Kamis (6/11) kemarin.
Kebakaran hebat melanda kandang ayam di Kampung Cipeuncit Sukamantri, RT 02/RW 04, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/11) malam. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian besar, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.
Baca Aglomerasi Hal 6
DEPOK–Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok merilis data terbaru mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok Tahun 2025.
DEPOK–Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, meminta kepada seluruh jajaran anggotanya untuk turut menciptakan lingkungan bersih, sehat, asri dan nyaman di Kota Depok. Caranya adalah melaksanakan
kerja bakti dan gotong royong bersama masyarakat. Hal itu disampaikan Kapolres di sela
DEPOK–
yang alami kerusakan. Salah satunya
di antara jalur guiding block.
BOGOR)
Masyarakat Kota Depok memanfaatkan hari libur akhir pekan dengan berolahraga di Car Free Day (CFD) Jalan Raya Margonda setiap Minggu.
(FAJAR/RADAR BOGOR)
RUSAK: Oknum pengendara sepeda motor nekat melalui salah satu fasilitas trotoar yang rusak untuk menghindari kemacetan di Jalan Margonda, Kamis (6/11) kemarin.
(FAJAR/RADAR BOGOR)
DUKUNGAN: Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras saat menghadiri pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kota Depok Tahun 2025, Kamis (6/11) kemarin.
BAKTI: Wali Kota Depok, Supian Suri saat
membuka kegiatan Bulan Bakti Gotong
Royong Masyarakat (BBRGM) Kota Depok 2025 di Alun-Alun Barat, Kecamatan Bojongsari, Kamis (6/11) kemarin.
AGLOMERASI
PEMBANGUNAN:
BEKASI–Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi masih tertahan di angka sekitar 71 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan.
Realisasi PAD Masih 71 Persen
Meski ada tambahan Rp18 miliar dari relaksasi pajak daerah, capaian itu dinilai belum cukup signifikan untuk menutup keku rangan pendapatan. Kepala Badan Pendapatan
Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Muhammad Solikhin, mengakui bahwa kenaikan PAD terutama berasal dari kebijakan pengurangan pokok Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Jualan
CIANJUR– Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Cianjur
melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) resmi mengeluarkan Surat Peringatan Ketiga (SP3) bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di kawasan Bomero Citywalk, Kamis (6/11). Para PKL diberikan tenggat waktu hingga 10 November untuk segera membersihkan dan membongkar lapak dagangannya. Kasatpol PP dan Damkar
Cianjur, Djoko Purnomo, menegaskan bahwa SP3 merupakan tahapan terakhir
sebelum pelaksanaan penertiban atau eksekusi lapangan. Ia berharap para pedagang dapat menaati aturan tanpa menimbulkan gesekan di lapangan. “Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan tahapan yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. SP3 ini adalah tahap terakhir sebelum eksekusi pada 11 November nanti. Kami berharap semua berjalan tertib dan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah pendampingan, termasuk dukungan logistik dari Baznas serta bantuan para donatur dan pihak-pihak lain yang ingin berkontribusi membantu pedagang terdampak relokasi. “Ada dukungan dari berbagai pihak, mudahmudahan bisa sedikit membantu para pedagang yang akan direlokasi,” katanya. Djoko juga menegaskan, seluruh petugas akan disiagakan untuk menjaga ketertiban saat pelaksanaan penertiban nanti.(rbi)
(ROBBI/RADAR CIANJUR)
BERIKAN BATAS
WAKTU: Para PKL diberikan tenggat waktu hingga 10 November untuk segera membersihkan dan membongkar lapak dagangannya.
Bangunan (BPHTB) program PTSL yang diberlakukan sejak 1 Oktober lalu. “Kondisi saat ini hampir
mencapai 72 persen. Ada tambahan sekitar Rp18 miliar dari relaksasi pajak, tapi belum signifikan,” ujar Solikhin. Kebijakan pengurangan pokok ketetapan dan sanksi administratif PBB-P2 berlaku
hingga 30 November, sedangkan pengurangan BPHTB PTSL berlangsung sampai akhir tahun 2025. Solikhin sebelumnya menargetkan realisasi PAD bisa menembus 90 persen, namun
realistisnya
85
“Optimisme tetap tinggi. Kami terus berupaya mengejar target di sisa waktu yang ada,” katanya. (sur)
20 Ribu Ekor
Ayam Hangus
SUKABUMI–Kebakaran hebat melanda kandang ayam di Kampung Cipeuncit Sukamantri, RT 02/RW 04, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/11) malam. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian besar, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.
Danpos Damkar Cikembar, Yadi Suryadi, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan dilaporkan lima menit kemudian oleh P2BK Cikembar. Satu unit mobil pemadam dari Pos VIII Cikembar langsung dikerahkan dan tiba di lokasi pukul 23.50 WIB. “Pemadaman berlangsung selama 4 jam 20 menit, hingga api dinyatakan padam total pukul 03.30 WIB,” ujar Yadi, Kamis (6/11). Kebakaran melalap seluruh
bangunan kandang berukuran 10 x 80 meter persegi. Api cepat
menjalar karena material bangunan mudah terbakar. Meski demikian, petugas berhasil menyelamatkan sebagian aset, dengan persentase pena-
2026 Bebas Sampah Pinggir Jalan
nganan mencapai 92 persen. “Tidak ada korban jiwa maupun luka. Petugas juga selamat. Namun, sekitar 20 ribu ekor ayam potong tewas terpanggang,” jelasnya. Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi, mengatakan bahwa berdasarkan asesmen di lapangan, kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran tabung gas di lokasi kandang. “Material kandang yang mudah terbakar membuat api cepat menyebar dan menghanguskan seluruh bangunan,” kata Andi. Selain ayam, alat-alat kandang juga ikut terbakar, dengan kerugian fasilitas ditaksir sekitar Rp230 juta. Pihak Damkar mengimbau agar pemilik usaha rutin memeriksa instalasi listrik dan peralatan berisiko untuk mencegah kejadian serupa. (den)
“Saya punya target, awal 2026 Depok sudah benar-benar bersih. Tidak ada lagi rumput liar dan sampah berserakan
di jalan,” kata Supian. Untuk mewujudkan itu, ia meminta agar para lurah hingga camat dan perangkat daerah peka terhadap lingkungan. Jangan sampai sampah dibi-
arkan berserakan. Supian menegaskan tekad untuk menjadikan Depok sebagai kota yang bersih, nyaman, dan indah melalui semangat gotong royong seluruh elemen
masyarakat. “Kita berkumpul di sini untuk meneguhkan tekad bersama menjadikan Depok kota yang bersih, nyaman, dan indah,” tuturnya. Supian menekankan, sema-
Kapolres Dukung Kegiatan Gotong Royong
kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kota Depok Tahun 2025, Kamis (6/11) kemarin.
ngat gotong royong yang diwariskan para pendahulu harus terus dihidupkan. Menurutnya, kegiatan BBGRM bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk menggerakkan aksi nyata menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Supian juga mengapresiasi programprogram yang mendukung kebersihan lingkungan, salah satunya Program Mijel atau Minyak Jelantah, yang mendorong masyarakat mengumpulkan minyak bekas untuk
ditukar dengan minyak bersih. “Program ini bagian dari upaya menyelamatkan alam kita. Begitu juga dengan program Eco-Sharing yang digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK),” tukasnya. (faj/c)
“BBGRM ini menjadi momentum kolaborasi masyarakat juga instansi pemerintah dan Polri untuk bergerak bersama menjadikan Depok kota yang bersih dan nyaman,” tukasnya. Adapun pelaksanaan BBGRM
“Dalam bulan bakti gotong royong ini, kami mengajak para seluruh anggota Polres Metro Depok untuk turut serta dalam setiap kegiatan kerjabakti bersama masyarakat. Hal ini agar masyarakat dan polri lebih dekat dan bersama menjaga lingkungan sekitar agar lebih aman dan nyaman,” katanya kepada Radar Bogor. Abdul Waras juga mengatakan, BBGRM ini merupakan bagian untuk menjaga dan melestarikan gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia. Sekaligus meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
Tahun 2025 akan berlangsung di seluruh kelurahan se-Kota Depok melalui kegiatan kebersihan lingkungan, perawatan fasilitas umum, penghijauan, peningkatan kepedulian sosial, serta pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dijadwalkan berjalan secara berkelanjutan sepanjang November hingga Desember.(faj/c)
Fasilitas Trotoar Dirusak Pengendara Motor!
Bangunan berbentuk kotak itu rusak akibat sering tertabrak oleh pengendara sepeda motor yang melintas di atas trotoar. Pantauan Radar Bogor, nampak sejumlah pengendara
Berdasarkan data yang dihasilkan BPS, IPM Kota Depok di tahun 2025 tercatat mencapai 84,04. data tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 83,05.
sepeda motor silih berganti mengunakan trotoar. Terlihat pula beberapa fasilitas trotoar yang alami kerusakan akibat sering tersenggol sepeda motor yang melintasi trotoar tersebut. “Kalau pagi, trotoar sudah jadi jalur motor, setiap hari ini, gak ada penindakan,” kata salah
satu warga, Marawan kepada Radar Bogor, Kamis (6/11) kemarin. Ia mengaku saat jam sibuk, trotoar dipenuhi pemotor. Sedangkan saat siang hari jadi tempat parkir liar. “Sampai saat ini belum pernah ada solusi perihal parkir liar dan
Kepala BPS Kota Depok Agus Marzuki menyebutkan, peningkatan ini menunjukkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kota Depok terus mengalami kemajuan. “Capaian tersebut menegaskan bahwa kualitas hidup masyarakat meningkat, lebih sehat, lebih berpendidikan, dan semakin sejahtera,” ungkapnya. Ia menjelaskan, terdapat tiga komponen utama yang mendukung capaian IPM tersebut, yaitu umur harapan hidup saat lahir mencapai 76,30 tahun. Ke mudian, rata-rata lama sekolah di 11,83 tahun dan harapan lama sekolah 14,21 tahun. Serta, pengeluaran riil
jadi jalur motor,” tuturnya. Sementara itu salah satu pengendara motor yang menggunakan trotoar mengaku terpaksa. Hal itu lantaran kemacetan panjang di jalan Margonda terjadi setiap hari. “Ini kalau kesiangan saja, lewat sini, soalnya macet,” akunya.(faj/b)
per kapita per tahun disesuaikan Rp 17.279.000 “Peningkatan pada aspek pendidikan dan kese hatan dinilai menjadi faktor penting dalam pertumbuhan IPM tahun ini,” jelasnya. “Mari bersama wujudkan pembangunan manusia yang berkelanjutan,” tutupnya.(faj/b)
kini memperkirakan capaian
berada di kisaran
persen.
PADAMKAN API : Petugas Damkar Kabupaten Sukabumi berusaha memadamkan api dalam kebakaran hebat yang melanda kandang ayam di Kampung Cipeuncit Sukamantri, RT 02/RW 04, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/11) malam.
SELANGOR FC 2-3 PERSIB BANDUNG
Jangan Takut Lawan Brasil
DOHA–Prediksi pertandingan Brasil U-17 vs Timnas Indonesia U-17 dalam lanjutan Piala Dunia U-17 Grup H matchday kedua di Aspire Zone 7 pada Jumat (7/11) malam ini (live FIFA+ pukul 22.45 WIB). Pada pertandingan sebelumnya, Brasil mampu tampil luar biasa dengan menggilas Honduras dengan skor 7-0. Hasil tersebut membuat Tim Samba mampu menempati peringkat pertama Grup H. Ketujuh gol Brasil masing-masing ditorehkan Ruan Pablo (9’), Dell (15’ , 45+4’), Felipe Morais (19’), Vitor Hugo (59’), Angelo (74’) dan Gabriel Mec (90’). Sementara Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan 1-3 atas Zambia. Hasil ini membuat skuad asuhan Nova Arianto berada di peringkat ketiga. Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-17 sebetulnya unggul terlebih dahulu melalui aksi
Muhammad Zahaby Gholy (12’). Namun Zambia mampu membalikan kedudukan dengan mencetak tiga gol ditorehkan Abel Nyiarongo (35’, 37’) dan Lukonde Mwale (42’).
Nova meminta timnya untuk tidak takut menjelang melawan tim kuat Brasil. “Brasil bisa saya katakan calon juara di Piala Dunia ini. Tapi saya minta pemain tidak takut dengan situasi itu. Saya harap mereka punya mental kuat. Setidaknya kita bisa mengimbangi mereka, dan siapa tahu, kita bisa menang,” kata Nova, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (6/11) kemarin. Dalam kesempatan yang sama, Nova juga mengungkapkan timnya kini akan melakukan persiapan taktikal melawan Brasil, setelah kekalahan yang mereka terima dari Zambia dengan skor 1-3 pada
Berjuang Untuk Bangkit
JAKARTA–Gregoria Mariska Tunjung tak kunjung kembali ke performa terbaik sejak menderita penyakit vertigo. Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia itu mengakui sulit untuk menemukan pola permainannya dan bersaing seperti dulu.
Gregoria tengah menjalani periode tak bersahabat pada tahun ini. Tepatnya sejak April 2025, di mana dia kerap absen mengikuti turnamen karena vertigo serius yang dideritanya. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu melewatkan sejumlah turnamen BWF World Tour 2025 seperti Thailand Open (Super 500), Malaysia Masters (S500), Singapore Open (S750), dan Indonesia Open (S1000). Gregoria baru comeback di Japan Open 2025, tapi dia langsung kandas di babak pertama. Kemudian sempat gemilang pada pekan berikut-
atirkan. Ia langsung gugur di babak pertama alias 32 besar dalam French Open dan Denmark Open. Kegagalan itu berdampak pada ranking BWF dirinya, yang sekarang terlempar dari sepuluh besar dunia.
Gregoria mengatakan bahwa kondisinya sebenarnya sudah semakin membaik. Tapi, ia mengakui bahwa performanya belum kembali seperti semula.
“Untuk kondisi oke sih. Enggak ada kambuh-kambuhan lagi. Latihan juga sama kan. Cuma memang evaluasi dua pertandingan kemarin sih aku rasa jauh, karena penampilan yang pengen aku tampilkan juga kayak enggak sesuai harapan,” kata Gregoria ditemui di Pelatnas PBSI, Rabu (5/11).
“Kalahnya di Denmark Open kalahnya jauh banget, dan kayak enggak ada perlawanan yang bagusnya juga dari aku gitu kan. Cuma di Prancis ya walaupun bisa rubber tapi itu menurut aku masih jauh dari apa yang aku inginkan sih,” tamb ahnya.
meng khaw-
laga pertama, Selasa. “Pada Rabu (5/11) kemarin kita fokus recovery setelah pertandingan melawan Zambia. Selain itu, ada beberapa skema yang sudah kami siapkan menjelang laga lawan Brasil. Baru setelah itu kita akan masuk ke sesi taktikal pada 6 November 2025,” ungkap Nova. Saat melawan Brasil nanti, Nova memastikan kondisi tim secara umum dalam keadaan baik. Satusatunya pemain yang sempat mendapat perawatan adalah Fabio Azkairawan, namun kondisi pemain muda Persija Jakarta itu kini semakin membaik. Pada laga pertama, Fabio hanya tampil di babak pertama. Posisi di babak kedua digantikan oleh Muhamad Al Gazani. “Kondisi pemain semua cukup baik. Fabio sempat mengalami benturan, tapi sekarang sudah membaik. Harapannya dia bisa kembali dan siap menghadapi Brasil,” tutur Nova terkait kondisi Fabio.(net)
MANCHESTER–Pep Guardiola percaya bahwa Phil Foden telah menemukan kembali performa terbaiknya. Hal ini terbukti setelah penyerang serba bisa asal Inggris tersebut mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 Manchester City melawan Borussia Dortmund di pekan keempat Liga Champions, yang berlangsung di Stadion Etihad pada Kamis (6/11) dini hari WIB kemarin. Foden sebelumnya dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim 2023/2024 saat City berhasil meraih gelar keempat secara beruntun. Namun, penampilannya sempat menurun drastis di musim lalu, seiring dengan penurunan performa yang dialami banyak rekan setimnya saat tim asuhan Guardiola tidak meraih gelar
Dengan pencapaian ini, Foden menjadi pemain Inggris ketujuh yang mencapai angka tersebut.
Di usia 25 tahun 161 hari, ia juga
tercatat sebagai pemain termuda kedua yang mencapainya, setelah
Wayne Rooney yang melakukannya di usia 24 tahun 157 hari. Setelah pertandingan, Guardiola memberikan apresiasi dan pujian kepada Foden yang berhasil mengembalikan performanya di awal musim 2025/2026. “Musim ini, ia (performa terbaik Foden) telah kembali, ya, musim ini,” ungkap Guardiola setelah kemen angan atas Dortmund yang mengangkat City ke posisi keempat dalam klasemen kompetisi bergengsi di Eropa tersebut. “Bukan hanya Phil (Foden yang mengalami kebangkitan performa), kami semua, kami kesulitan (musim lalu). Ketika Phil berada di level itu, ketika bermain di antara lini, di kantong lawan, apa pun yang terjadi (di lapangan) tidak menjadi masalah.” Dia menekankan pentingnya kontribusi gol dari Foden, “Dia (Foden) pemain spesial, tapi kami membutuhkan gol-golnya, tentu saja, seperti hari ini, semoga, menjadi langkah pertama untuk mewujudkannya. Penting untuk memilikinya kembali (ke level terbaik),” jelasnya.
SELANGOR– Persib Bandung meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Selangor FC pada pertandingan keempat Grup G AFC Champions League Two 2025/26 di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (6/11) tadi malam. Tim asuhan Bojan Hodak harus tertinggal 0-2 pada akhir babak pertama. Namun Persib bisa mencetak tiga gol di babak kedua yang membuat comeback.
Pertandingan baru berjalan dua menit, gawang Persib sudah kebobolan. Gol cepat tersebut dicetak Chrigor, penyerang Selangor FC setelah memanfaatkan umpan matang dari Alvin Mateus Fortes, pemain asal Cape Verde. Gol berawal dari pergerakan cepat Alvin di sisi kiri pertahanan Persib berhasil mengecoh Eliano Reijnders, sebelum mengirimkan umpan silang yang diselesaikan Chrigor dengan sontekan akurat. Petaka bagi Persib berlanjut di menit ke-17. Upaya penyelamatan Teja Paku Alam terhadap sepakan Chrigor justru menghasilkan bola liar yang memantul mengenai kaki Patricio Matricardi dan berujung gol bunuh diri. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah. Persib sempat mencoba bangkit. Peluang terbaik datang dari Luciano Guaycochea yang mendapat bola rebound hasil tendangan Andrew Jung. Namun, usaha gelandang asal Argentina itu masih bisa digagalkan kiper Selangor dengan refleks cepat. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, Persib belum mampu memperkecil ketertinggalan. Skor 0-2 bertahan untuk keunggulan Selangor FC hingga akhir babak pertama. Baru babak kedua berlangsung dua menit Persib langsung mengancam gawang Selangor lewat tembakan Andrew Jung. Tapi tembakan Jung masih bisa ditepis kiper Selangor dan melahirkan sepak pojok. Akhirnya pada menit ke-48, Persib berhasil memperkecil ketertinggalan
PAHLAWAN: Adam Alis menjadi pahlawan Persib Bandung saat meraih kemenangan dramatis dengan dua golnya ke gawang Selangor di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Kamis (6/11) tadi malam.
menjadi 1-2 lewat gol Andrew Jung. Gol berawal dari sepak pojok Thom Haye yang menciptakan kemelut di kotak penalti Selangor. Kemudian Rosebergne da Silva atau Berguinho melepaskan umpan silang dan disambut Andrew Jung menjadi gol. Pada menit ke-51 Persib kembali mengancam gawang Selangor lewat tendangan berkelas Guaycochea. Namun tembakannya masih melambung di atas mistar gawang Selangor. Di menit ke-77 Persib mengancam gawang Selangor lewat tendangan bebas keras akurat yang dilepaskan Thom Haye dari jarak jauh, namun bisa ditepis kiper Selangor sehingga menghasilkan sepak pojok. Dari sepak pojok, Thom Haye mengirimkan umpan sepak pojok yang mampu ditanduk Ramon de Andrade Souza, tapi bisa ditepis kiper Selangor dan lahirkan lemparan ke dalam untuk Persib. Lemparan ke dalam Robi Darwis mampu ditanduk Uilliam Barros, namun masih bisa ditepis kiper Selangor.
Di menit ke-81 akhirnya, Persib mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat tembakan keras mendatar Adam Alis yang tidak mampu dibendung kiper Selangor. Gol Adam Alis tercipta berkat umpan terobosan dari Marc Klok. Menit ke-82 tendangan akurat Thom Haye dari luar kotak penalti ke pojok kanan atas, masih bisa ditepis kiper Selangor Sikh Izhan Nazrel. Di menit ke-89 terjadi keributan di tribune suporter Persib. Kapten Persib Marc Klok dan Thom Haye mencoba menghampiri untuk memenangkan suasana. Pertandingan pun bisa dilanjutkan kembali. Pada menit ke-90+6, Persib berhasil berbalik unggul lewat gol Adam Alis usai memanfaatkan blunder kiper Selangor Nazrel yang salah dalam melepaskan umpan. Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Persib menang 3-2 atas Selangor.(net)
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
(jpc)
FOKUS: Aksi pemain Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker saat mengawal pergerakan pemain Zambia U-17 di laga pertama Grup D Piala Dunia U-17 2025, Selasa (4/11) lalu.
BERJUANG: Aksi Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi pada turnamen BWF tahun ini.
(6/11) dini hari
BRASIL U-17
Joao Pedro, Vitor Hugo, Luis Eduardo, Arthur Ryan, Angelo, Tiago, Ze Lucas, Felipe Morais, Ruan Pablo, Dell, Keyke Santos. Pelatih: Dudu Patetuci
INDONESIA U-17
Gasemi; Lucas Lee, Putu Panji, Mathew Baker; Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Nazriel Alvaro, Eizar Jacob; Zahaby Gholy, Mierza Fierjatullah, Fadly Alberto Pelatih: Nova Arianto
ILUSTRASI: Rangkaian KRL Commuterline Jabodetabek di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor.
KRL Bakal Jangkau Jasinga
CIBINONG Pemerintah Kabupaten
Bogor berencana menghadirkan jalur Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line ke wilayah Jasinga. Wacana ini tengah dikaji oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengatakan pengembangan jalur kereta itu dilakukan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini juga diharapkan bisa mempermudah masyarakat menuju tempat bekerja yang ada di luar kota.
“Harapannya pertumbuhan ekonomi bisa lebih cepat. Developer-developer bangun perumahan besar bisa masuk. Seperti di Tenjo kan sudah ada Grup Podomoro di sana,” jelas dia. Moda transportasi KRL dinilainya bisa lebih cepat mengakomodir keperluan masyarakat dibanding kendaraan biasa. Terlebih bagi para pekerja di Jakarta, sehingga bisa mencapai tempat kerjanya tepat waktu. Saat ini pihaknya sedang mengajukan ke pihak Kementrian Perhubungan terkait pembangunan jalur KRL ke wilayah Jasinga. ”Intinya sedang diajukan
ke Kemenhub jalur kereta api dari
Jasinga ke Tenjo atau dari Parungpanjang ke Jasinga,” imbuh dia. Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga sedang merencanakan kereta untuk angkutan tambang. ”Apalagi kalau ParungpanjangJasinga bisa selain buat jalur orang direncanakan juga nanti angkutan tambang atau kereta api unuk angkutan tambang bisa lewat situ. Jadi nanti bisa tidak terlalu membebani jalan raya kita untuk angkutan tambang. Tapi ini kan projectnya lima tahun kedepan,” pungkasnya. (rp2/c)
Buah
Manis Perjuangan Rosita
Hutan Organik yang Dibangun 25 Tahun Akhirnya Diakui Pemkab
Perjuangan tulis Rosita, mendirikan Hutan Organik akhirnya diakui Pemerintah Daerah. Hutan yang dirawatnya selama 25 tahun terakhit itu kini ditetapkan sebagai bagian dari Hutan Kota Kabupaten Bogor. Rasa bahagia dan syukur pun dilantunkannya karena akhirnya ada kepala daerah yang menghargai usahanya dan sama-sama mencintai alam.
Laporan: MUHAMMAD ALI
KEBAHAGIAAN terpancar dari wajah Rosita. Jerih payahnya berbuah manis setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor secara resmi mengakui dan menetapkan kawasan tersebut sebagai bagian dari hutan kota Kabupaten Bogor. “Alhamdulillah, sekarang sudah ada yang melindungi ibu di sini. Selama ini belum ada yang benarbenar peduli terhadap lingkungan, baru kali ini ada bupati yang mencintai alam,” ungkapnya penuh haru kepada Radar Bogor, Rabu (5/11). Rosita mengaku bahagia karena hutan yang dibangunnya kini mendapat perhatian langsung
dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Menurutnya, kehadiran pemerintah menjadi bentuk nyata bahwa perjuangannya selama puluhan tahun tidak sia-sia.
“Bahagianya luar biasa, karena sekarang hutan ini dikukuhkan jadi hutan kota, hutannya Kabupaten Bogor. Ini aset kabupaten, walaupun kecil, tapi inilah hulunya Jakarta. Kalau Jakarta banjir, selalu dibilang kiriman dari Bogor. Makanya kita jaga hutan ini baik-baik,” ujarnya.
Ia pun berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk media dan masyarakat sekitar, untuk ikut menjaga kelestarian hutan tersebut. Bagi Rosita, menjaga
hutan bukan hanya soal warisan, melainkan tanggung jawab moral dan sosial untuk generasi mendatang.
“Sekarang ibu punya pegangan, karena sudah ada dukungan dari Pak Bupati. Ibu tinggal di sini sudah 25 tahun, bukan sebentar. Ini hutan bukan warisan, tapi sudah menjadi yayasan hutan organik. Tolong sama-sama dijaga,” katanya. Rosita menegaskan, hutan yang dirawatnya adalah bagian dari kebun raya kecil di Bogor yang harus dijaga bersama. “Anak cucu nanti jangan sampai tidak tahu pohon. Di sinilah kebun raya kecil kita,” tutupnya. (Cr1/b)
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
HUTAN: Pendiri Hutan Organik, Rosita (oranye) saat menerima kunjungan Forkopimda Kabupaten Bogor.
BOGOR RAYA
Bupati Siapkan Solusi Macet Dramaga
CIBINONG– Berbagai upaya penanganan macet di Jalan Raya Dramaga tengah disiapkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Pembangunan infrastruktur baru dan penanganan hambatan bakal dilakukan di tahun 2026 mendatang. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyebut pihaknya akan menggeser dua sodetan di wilayah Dramaga. Pertama di depan Duta Berlian dan kedua di dekat Bank BRI.
Selain itu Rudy juga berencana menggeser tiang listrik di depan Duta Berlian. Tujuannya untuk memperlebar badan jalan. ”Travo (tiang listrik) tengah kami geser supaya mengurangi kemacetan lalu yang di depan Duta Berlian. Kami perlebar ke kirinya. Ini sedang proses tahapan pembangunan,” terang dia. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan
Tagih Kompensasi ke Rumah Kades
PARUNGPANJANG – Setelah warga Sukasari, Rumpin, kini warga Desa Lumpang, Parungpanjang yang mengeluh belum mendapatkan bantuan kompensasi penutupan kegiatan tambang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sejumlah warga mendatangi kediaman Kepala Desa Lumpang, Rodis Faisal pada Kamis (6/11). Hal itu mereka lakukan untuk memastikan namanya tercatat sebagai penerima kompensasi tersebut. Ketua RT 01/01 Desa Lumpang, Sumardi menjelaskan kepada warga bahwa ia telah mendata semua yang terdampak penutupan tambang. Data tersebut kemudian diteruskan ke pihak Kecamatan Parungpanjang sebelum dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Ada sebanyak 1209 KK yang kami laporkan dan diverifikasi oleh provinsi, tapi bukan kami yang menentukan siapa yang mendapat kompensasi," ujarnya.
Sumardi mengaku kerap disalahkan oleh warga yang belum menerima bantuan kompensasi. Padahal, ia telah berusaha mengusulkan semua data ke pihak terkait.
"Saya juga inginnya semua menerima bantuan. Kalau sudah begini saya juga yang disalahkan," keluhnya.
Sementara itu Kepala Desa Lumpang, Rodis Faisal menjelaskan, hasil pendataan awal di desanya ada sebanyak 1209 KK. Namun setelah diverifikasi, hanya 169 orang yang telah menerima bantuan kompensasi penutupan tambang.
"Yang belum terverifikasi ada 860 KK dari data yang diusulkan di Desa Lumpang. Mereka juga masuk kategori buruh harian seperti kuli ganjur, sopir, dan warung UMKM," jelasnya. Namun demikian, Rodis mengimbau kepada warga untuk bersabar dan lebih bijak dalam menyikapi program kompensasi dari KDM tersebut. Ia pun memastikan akan terus mengusulkan data yang telah tercatat untuk juga masuk ke dalam penerima bantuan.
"Saya juga berharap kepada bapak KDM untuk merespon dan merealisasikan sesuai data yang telah kami catat dan usulkan. Bagaimana pun saya berterimakasih kepada gubernur atas bantuan ini," tukasnya. (cok/c)
Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Ujang Supardi mengatakan kegiatan ini secepatnya akan terlaksana.
”Tapi karena terbentur anggaran dan tanahnya milik IPB, jadi kami harus berkomitmen atau kerja sama dulu,” ujar dia. Oleh karena itu dalam waktu dekat dirinya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Hantam
Truk, Pemotor Tewas
CILEUNGSI –Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Bogor pada Rabu (5/11) malam. Kali ini terjadi di Jalan Narogong, Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menuturkan, bahwa kecelakaan bermula saat kendaraan Mitsubishi Cold Diesel nomor polisi F 8768 KM yang dikemudikan oleh H bergerak dari arah Bekasi menuju ke arah Cileungsi.
Mobil tersebut kemudian bergerak ke arah kanan untuk menghindari kendaraan minibus yang berhenti di depannya.
“Pada saat bergerak ke kanan dari arah berlawanan datang melaju kendaraan sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 5100 FHR yang dikendarai
MH bersama penumpang W,” ungkapnya, Kamis (06/11/2025).
Akibatnya kedua kendaraan itu pun berbenturan keras. Pengendara motor dan penumpangnya itu pun mengalami luka berat. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Naas, korban W yang mengalami luka pada bagian kepala meninggal dunia.
”Pengendara sepeda motor mengalami luka sobek pada bagian wajah. Penumpang W luka bagian kepala kemudian dibawa ke RS Abdul Radjak dan meninggal dunia,” imbuh dia. Kecelakaan itu juga mengakibatkan kerugian hingga jutaan rupiah.
“Kerugian materi kurang lebih Rp1,5 juta,” pungkas Fedhyan. (rp2/c)
Bogor, Ajat Rochmat Jatnika akan meninjau ke lapangan untuk menentukan penggeseran sodetan jalan tersebut. ”Rencana sama pak Setda kemarin mau ke lapangan, untuk mengetahui dengan jelas mana yang harus digeser,” tutur dia. Di samping itu, Pemkab Bogoe juga bakal melakukan penataan untuk para pedagang kaki lima di area IPB. Karena menurut Ujang
selama ini para pedagang berjualan di atas drainase. Ke depan para PKL bakal direlokasi ke tempat yang telah disediakan. “Di bagian belakang ada tanah kosong, nanti direlokasi ke sana,” imbuh dia. Intervensi tersebut rencananya bakal dilakukan Pemkab Bogor mulai awal tahun 2026. “Ya mungkin di awal 2026 Insyaallah. Sekarang kami rencanakan dulu di tahun 2025 ini,” pungkasnya. (rp2/c)
GUNUNG PUTRI – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, terdapat ada sembilan unit rumah terdampak akibat peristiwa angin puting beliung tersebut. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa angin kencang datang secara tiba-tiba saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Dari hasil kaji cepat BPBD, tercatat dua unit rumah mengalami rusak sedang (RS)
dan tujuh unit rumah rusak ringan (RR). Meski sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut.
“Kontruksi bangunan yang rata-rata menggunakan baja ringan dan atap asbes sehingga rentan kerusakan bila terjadi angin kencang,” jelasnya.
Untuk penanganan awal, BPBD bersama aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, dan masyarakat setempat telah turun ke lokasi guna membantu warga terdampak. "Sebagian rumah sedang diperbaiki oleh pemilik masing masing secara mandiri" pungkasnya. (Cr1/c)
Dua inovasi unggulan Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil menarik perhatian dalam ajang Innovation Government Awards (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri. Keduanya ialah Aplikasi Ngupahan Ngabagi, Ngubah, Ngurai Sampah Makanan (Ngupahan) dan Strategi Optimalisasi Rujukan Gawat Darurat Berbasis Masyarakat (SiGardaMas). Ide dan fungsi aplikasi ini dinilai bermanfaat dalam pelayanan masyarakat.
Laporan: MUHAMMAD ALI
Kedua inovasi tersebut dipresentasikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, yang mewakili Bupati Bogor pada tahap penilaian presentasi kepala daerah secara daring. Dalam paparannya, Ajat memperkenalkan bahwa Aplikasi Ngupahan merupakan inovasi digital yang dikembangkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor. Aplikasi tersebut bertujuan mengatasi permasalahan sisa pangan (food waste) sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga melalui sistem pengelolaan dan pendistribusian makanan berlebih secara efisien dan berkelanjutan. Sementara itu, inovasi SiGardaMas (Strategi Optimalisasi Rujukan Gawat Darurat Berbasis Masyarakat) merupakan gagasan RSUD Dr. K.H. Idham Chalid Ciawi. Program ini berfokus pada peningkatan respons masyarakat dan fasilitas kesehatan
dan berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui inovasi-inovasi
KOMPENSASI: Sejumlah warga mendatangi kediaman Kepala Desa Lumpang, Rodis Faisal pada Kamis (6/11). Mereka mengeluhkan belum mendapat bantuan kompensasi dari Gubernur Jawa Barat.
RUSAK: Petugas BPBD Kabupaten Bogor bersama aparat setempat membantu warga memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
INOVASI: Jajaran Pemkab Bogor seusai memaparkan dua inovasi unggulan Pemkab Bogor dalam ajang Innovation Government Awards (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara daring.
MACET: Kemacetan di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor berupaya mengurai kemacetan dengan membuka jalan alternatif menuju Leuwiliang.
METROPOLIS
FOTO:
RSUD Kota Bogor Jaring Masukan
BOGORRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait Standar Pelayanan di Aula Tanah Sareal, Rabu (5/11). Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan standar layanan sekaligus menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Forum dihadiri unsur Muspika seperti camat, kapolsek, dan danramil, aparat wilayah Kelurahan Menteng, Ketua LPM, perwakilan fasilitas kesehatan, akademisi Poltekes Bandung, tokoh masyarakat Rusunawa, serta media massa. Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor, dr. Sari Chandrawati, mengatakan kegiatan ini penting dilakukan untuk memperbarui informasi terkait layanan rumah sakit. Mereka ingin masyarakat dan stakeholder terinformasi secara menyeluruh mengenai pelayanan yang ada di RSUD. “Pelayanan itu berkembang, mungkin ada yang tahun lalu belum ada tapi sekarang sudah tersedia,” ujarnya. Dalam presentasi, RSUD Kota Bogor diketahui merupakan rumah sakit tipe B pendidikan dengan status Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) penuh. Rumah sakit ini memiliki 1.529 pegawai, terdiri dari 213 ASN dan 1.316 non-ASN. RSUD menyediakan 54 jenis layanan, dengan lima layanan unggulan meliputi kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak (KIA).
Tenaga medis terdiri dari 131 dokter, yakni 70 dokter spesialis, 17 subspesialis, 39 dokter umum, dan 10 dokter gigi. Kapasitas rawat inap mencapai 503 tempat tidur yang akan disesuaikan menjadi 494 bed untuk penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Forum ini juga menghasilkan sejumlah masukan dari peserta. Perwakilan kecamatan dan polsek menyoroti penataan lalu lintas di depan RSUD serta ketertiban pedagang. Poltekes menawarkan kerja sama dalam program pengabdian masyarakat. Kepala Puskesmas Gang Kelor mengusulkan pembentukan forum komunikasi antara puskesmas dan RSUD untuk memperkuat koordinasi layanan. Sementara
perwakilan warga Rusunawa menyoroti masalah parkir pegawai, kebersihan, dan kebisingan kendaraan di sekitar area tempat tinggal mereka. “Masukan sekecil apa pun bila ditindaklanjuti akan membawa dampak baik,” katanya.
dr. Sari juga mengakui rumah sakit tengah menghadapi keterbatasan obat dan bahan medis habis pakai. Namun, pihaknya berkomitmen terus memberikan layanan terbaik.
“Insya Allah jika bisa melalui November dan Desember ini dengan baik, di Januari 2026 pelayanan akan lebih optimal. Kami juga berharap dukungan dari media agar RSUD dapat melalui masa ini dengan baik,” tutupnya. (uma/c)
Uji Coba Buka Malam saat Akhir Pekan
BOGORDinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bogor tengah menguji coba perubahan jam operasio nal perpustakaan. Salah satu yang mencolok dibukanya layanan hingga malam hari pada akhir pekan. Hal ini sebelumnya mencuat setelah sebuah flyer pengumuman jadwal baru perpustakaan beredar di media sosial perpus. Dalam draf pengumuman yang beredar, rencana jadwal baru tersebut adalah: Senin hingga Kamis: pukul 08.00 - 15.00 WIB, Sabtu hingga Minggu: pukul 08.00 - 19.00 WIB, terakhir Hari Jumat, libur nasional dan cuti bersama layanan tutup sementara.
Kepala Disarpus Kota Bogor, Taufik, menegaskan jadwal yang tertera tersebut belum final. Pengumuman itu merupakan
bagian dari uji publik dan kajian teknis jam operasional sebelum diputus_kan secara resmi.
“Baru kita survei untuk kajian teknisnya sebelum diputuskan,” ujar Taufik, Rabu (5/11). Kajian teknis ini akan berlangsung sekitar dua minggu. Keputusan akhir apakah akan menggunakan jadwal baru atau kembali ke jadwal lama akan diambil setelah kajian tersebut selesai. Taufik menjelaskan, fokus utama dari rencana ini adalah penambahan jam layanan di akhir pekan. Rencana ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih lama bagi masyarakat di akhir pekan.
“Kalau yang direncanakan sebetulnya Sabtu Minggu sampai malam. Yang sebelumnya Minggu sampai jam 15.00,” jelasnya.
Perubahan ini juga akan menggeser hari libur perpustakaan. Dari yang sebelumnya di hari Senin menjadi ke Jumat beserta hari libur nasional dan cuti bersama. “Kalau hasil kajian nanti, Jumat libur, Sabtu Minggu sampai malam,” tambahnya. Mengenai permintaan masyarakat agar perpustakaan bisa buka malam setiap hari, Taufik menyebut belum bisa diwujudkan. Hal ini karena adanya keterbatasan personil sehingga menjadi kendala bila buka malam setiap hari. Selama masa uji publik ini, Taufik turut mengundang masyarakat untuk memberikan masukan dan aspirasinya terkait rencana jam layanan baru ini melalui kanal resmi, seperti Instagram perpustakaan.(uma/c)
Dewan: Proyek Kolam Renang Asal-asalan
BOGOR-Komisi III DPRD Kota Bogor menilai sejumlah proyek pembangunan di kawasan GOR Pajajaran dikerjakan secara asal-asalan dan mengabaikan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Temuan itu terungkap setelah Komisi III melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi proyek di kawasan tersebut pada Rabu (5/11). Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, mengatakan hasil sidak menunjukkan adanya kesenjangan besar antara proyek yang dikelola dengan baik dan proyek yang lemah dalam pengawasan serta
manajemen lapangan. Ia mencontohkan, proyek pembangunan lapangan sepak bola dan lintasan lari menjadi salah satu yang dinilai positif karena penataannya rapi dan penerapan K3 berjalan sesuai standar. “Koordinasi di lapangan bagus, penataan kerja rapi, dan penerapan K3 memenuhi syarat. Saat kami cek rumput dan beton hasilnya memuaskan. Tapi proyek pelebaran kolam renang justru sebaliknya, tidak ada pengawasan aktif, penataan kerja berantakan, dan aspek keselamatan diabaikan,” ujar Heri, Kamis (6/11). Menurut Heri, kondisi serupa
terjadi pada pembangunan lapangan voli, bulu tangkis, tangga tribun, dan toilet. Anggota DPRD menemukan tidak adanya pengawas di lokasi, perencanaan minim, serta pekerjaan yang tidak tertata. “Tidak ada ruang koordinasi, ukuran pintu toilet terlalu pendek, kamar mandi tanpa shower, dan ruang toilet sempit. Hal-hal seperti ini memang kecil, tapi penting bagi kenyamanan dan standar fasilitas olahraga,” katanya. Heri juga menyoroti proyek trotoar di Jalan Ahmad Yani yang dinilai tidak profesional. Saat sidak, tim tidak menemukan mandor, pengawas, maupun
kantor pelaksana di lokasi. “Kegiatan itu seperti berjalan tanpa arah. Dinas PUPR harus segera mengevaluasi rekanannya karena kualitas pekerjaan terlihat lemah,” tegasnya. Heri memastikan hasil temuan sidak akan dibahas dalam rapat evaluasi bersama dinas terkait. DPRD menekankan pentingnya pengawasan ketat agar setiap pembangunan menjunjung profesionalitas, akuntabilitas, dan keselamatan kerja. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, M. Benninu Argoebie menambahkan, pembangunan stadion GOR Pajajaran menjadi satusatunya proyek yang dinilai
Waspada, 249 Pohon Keropos
Sambungan dari Hal 12
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti mengatakan kemiringan pohon tersebut mencapai 60 derajat.
“Dan posisinya berada di pinggir jalan. Ditambah kondisi akar, batang, maupun kambiumnya sudah rusak. Jadi kami mengusahakan untuk penebangan,” ujar Devi Devi menerangkan, penebangan tidak bisa tuntas dalam waktu sehari. Sebab kondisi Pohon Karet Kebo tersebut terbilang cukup besar dan tinggi. Jika mengacu pada data, Pohon Karet Kebo itu memiliki tinggi 35 meter. Diamaternya mencapai lebih kurang 3 meter. Usia pohon ini disebut-sebut sudah mencapai ribuan tahun.
“Jadi untuk penebangan hari ini sampai pada tahapan pengikatan-pengikatan, atau pada pelaksanaan pemangkasannya bisa menggunakan skylift kami,” ucap Devi. Meski begitu, Devi memberikan garansi pihaknya akan bersegera memangkas habis pohon bersejarah tersebut. Namun tentu ini mesti dilakukan secara berkala. Devi pun turut meminta maaf jika aktivitas penebangan ini menganggu mobilitas warga. Langkah ini terpaksa dilakukan siang hari sebab jika malam, belakangan curah hujan cukup tinggi. “Setelah nanti pohohnnya sudah habis, nanti kami akan lakukan penanaman kembali. Itu sudah termasuk bagian dari rencana pekerjaan kami,” pungkasnya. Disisi lain, Disperumkim mencatat ratusan pohon yang tumbuh di Kota Bogor tergolong sudah kropos. Bahkan tingkat ke kroposannya mencapai lebih dari empat puluh persen. Devi menyebut ratusan pohon kropos tersebut sudah dikatogori-
kan ber KTP merah. “Jadi KTP merah itu bukan rawan tumbang. Tapi tingkat ke kroposannya lebih dari 40 persen. Nah total yang ber KTP merah 249,” terang Devi pada Radar Bogor. Meski begitu, Devi menyebut pihaknya tidak tinggal diam. Ada beberapa langkah penangan yang dilakukannya. Seperti penebangan ataupun pemangkasan. Dari 249 pohon sudah ada 53 yang dilakukan penebangan. Sementara sisanya ditangani dengan teknik toping atau dikasib penyanggah pada sisi kiri dan kanan. “Jadi bedanya pangkas dan tebang itu, kalau pangkas tidak sampai bawah. Kalau tebang itu tidak tumbuh lagi, jadi habis. Total yang sudah kami tebang ada 53,” ucap Devi. Usia pohon tersebut juga terbilang cukup tua. Bahkan ada yang lebih dari 80 tahun. Jika ditotal secara keseluruhan total pohon di Kota Bogor ada 14 ribu.
Namun yang baru memiliki KTP berjumlah 2.404. Masingmasing dikategorikan kedalam empat bagian. Ada yang ber KTP merah, orange, kuning dan hijau. “Yang merah tadi sudah 249. Kemudian ber KTP orange atau coklat 162 pohon. KTP kuning 442 KTP Hijau 1551 pohon,” bebernya. Warna KTP itu bertujuan untuk melihat tingkat kekroposannya. Jika sudah parah maka dikategorikan merah sementara yang paling aman itu KTP hijau. Warga Kota Bogor diimbau untuk selalu waspada. Apalagi belakangan ini curah hujan terbilang cukup tinggi. Kondisi ini disebut berpotensi pada bencana pohon tumbang. Jika mengacu pada data BPBD Kota Bogor, sepanjang tahun 2025 insiden pohon tumbang sudah terjadi 214. Data ini dihimpun dari bulan Januari hingga akhir Oktober 2025 lalu (bay/c)
Hormati Jasa Pahlawan, Puluhan
Sambungan dari Hal 12
Sebanyak 50 anggota PPAD tampak antusias membersihkan area pemakaman. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua PPAD Kota Bogor, Kolonel Inf (Purn) Iwo Supriyanto ini, dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Kolonel (Purn) Iwo Supriyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PPAD. Namun, lebih dari itu, aksi ini adalah wujud nyata
untuk menghargai dan menghormati jasa para pahlawan. “Ini sebagai refleksi kita bahwa negara ini dulu tidak merdeka begitu saja, tapi diperjuangkan dengan pengorbanan yang cukup besar dari para pahlawan kita,” ujarnya. Ia menegaskan, pengorbanan para pejuang tidak ternilai harganya. Pejuang tidak hanya mengorbankan tenaga, pemikiran, dan harta, tapi juga jiwa raganya.
“Jadi sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus untuk menghargai jasa-jasa beliau,” tuturnya Selain sebagai bentuk penghormatan, kerja bakti ini juga bertujuan memastikan TMP Dreded dalam kondisi bersih dan terawat saat digunakan untuk upacara peringatan Hari Pahlawan nanti. “Harapannya pada tanggal 10 November nanti, yang digunakan (untuk upacara) di sini, paling tidak tempat ini
sudah kelihatan bersih,” jelasnya. Iwo menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan. Selain di TMP, PPAD Kota Bogor juga akan menggelar bakti sosial lanjutan di lingkungan warga. “Dalam rangka itu, kami juga merencanakan kegiatan bakti sosial, berupa kerja bakti juga, yang direncanakan di wilayah RW 04, Kelurahan Cikaret,” pungkasnya. (uma/c)
profesional. Ia mengapresiasi kontraktor yang belum mengambil uang muka, namun progres pekerjaannya tetap positif. “Stadion GOR Pajajaran dikerjakan dengan rapi dan sesuai standar, tapi kami tetap beri catatan untuk perencanaannya. Trek larinya dibuat delapan start, tapi panjangnya hanya enam lintasan karena keterbatasan ruang. Hal seperti ini harusnya sudah diantisipasi sejak perencanaan,” ujar Ben. Namun, untuk proyek GOR Indoor A, GOR Indoor B, dan kolam renang Mila Kencana, Benninu menilai pengerjaannya jauh dari profesional. Ia menyebut banyak pekerja tidak
mematuhi standar K3, bahkan terlihat tidak siap saat kedatangan tim sidak. “Kontraktor harusnya paham K3 itu bukan formalitas. Kami datang saja mereka tidak siap, ada yang tidur, tidak pakai alat keselamatan. Kalau proyek seperti ini dibiarkan, kualitas pembangunan pasti menurun,” ucapnya. Ben juga meminta agar penerapan K3 dijadikan syarat mutlak dalam proses lelang. Jika tidak dipatuhi, kontraktor harus diberi sanksi tegas. “Kalau kerja sama dengan BUMN, tidak pakai helm atau sepatu itu langsung didenda. Di Bogor juga harus begitu. Kota Bogor
bukan kota bercanda, jadi proyek harus dikerjakan secara profesional,” tandasnya. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Anas S. Rasmana menjelaskan, revitalisasi besar-besaran GOR Pajajaran dilakukan untuk mendukung persiapan Kota Bogor menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026. Total anggaran revitalisasi mencapai Rp31 miliar. “Fokus utama ada di perbaikan stadion dengan anggaran Rp20 miliar termasuk rumput, tribun, dan jogging track. Progresnya sudah 42 persen dan ditargetkan selesai pada 24 Desember 2025,” katanya. (uma/c)
Diminta Pasang Plang Peringatan
BOGORMinimnya fasilitas keamanan di perlintasan kereta Sholeh Iskandar membuat area tersebut dinilai berbahaya. Banyak warga yang kerap nekat melakukan penyebrangan. Untuk mengantisipasi itu, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kota Bogor, Coki Irsanja mengakui bahwa area tersebut memang sangat rawan. Sebab perlintasannya tergolong terbuka dan tidak ada penjaga. “Dan benar memang seharusnya minimal ada kaya semacam plang peringatan atau sejenis rambu warning light begitu,” kata Coki pada Radar Bogor. Namun Coki menyebut pemasangan rambu peringatan tidak bisa dilakukan oleh Pemkot Bogor seorang. Langkah ini mesti melibatkan KAI. “Pastinya kami akan koordinasi dulu dengan KAI karena itukan kewenangan mereka.
Kalau nanti kami tiba-tiba pasang juga kita harus melapor,” ucap Coki, Kamis (5/11) siang. Coki mengaku khawatir jika pihaknya tiba-tiba memasang papan peringatan akan menyalahi aturan. Apalagi KAI pasti memiliki Standar Operasional (SOP) keselamatan sendiri. “Karena khawatir mereka juga punya K3 atau SOP nya sendiri. Dan kita gatau luasan batasannya. Karena itu juga mesti diukur,” beber Coki saat dikonfirmasi lebih lanjut.
(FAUZAN/RADAR BOGOR)
MINIM FASILITAS KEAMANAN: Perlintasan kereta di Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal masih minim fasilitas keamanan.
Secara tersurat, kolaborasi tersebut bakal segera dilakukan. Coki tidak ingin ada warga yang kembali menjadi korban akibat tertabrak kereta hanya karena minim fasilitas keselamatan.
“Iya Insyaallah secepatnya kami akan bersurat. Karena inikan kaitannya dengan keselamatan. Jika kami diperkenankan pasang sendiri, maka akan juga segera kami anggarkan, dan melihat perlengkapan yang ada,” pungkasnya (bay/c)
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengatakan usulan pembangunan jembatan sudah hampir empat tahun. Namun rencana tersebut tidak kunjung dapat direalisasikan. “Sebab salah satu faktornya sempat ada penolakan, tapi alhamdulillah kmaren sudah clear,” kata Jenal saat dihubungi Radar Bogor. Jenal menerangkan pembangunan Jembatan PaledangPasir Jaya merupakan kebutuhan mendesak. Fasilitas
penyeberangan ini disebutnya berfungsi untuk memudahkan mobilitas warga. “Iya karena sebelumnya, aksesbilitas warga ke jalan raya atau ke Paledang memang sangat sulit. Dan pembangunan ini sudah kami anggarkan di Perumkim,” terang Jenal. Pembangunan Jembatan Paledang-Pasir Jaya akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. Tahun ini, pihaknya tengah membahas Detail Enginering Design (DED) nya. “Iya sekarang DED nya sudah berjalan, kami melibatkan
konsultan agar kontruksi bangunannya dapat kokoh,” ucap Jenal saat dikonfirmasi lebih lanjut. Bentangan Jembatan Paledang-Pasir Jaya lebih kurang mencapai lebih dari 30 meter. Angka itu dipandang sudah cukup untuk menghubungkan kedua wilayah tersebut. “Kurang lebihnya ada 40 meter bentangannya. Tadi ini masih tahap DED. Tapi insya allah dengan angka segitu sudah cukup untuk jadi akses penghubung warga,” pungkasnya (bay/c)
FIKRI/RADAR BOGOR
RAMAI: Warga membaca buku di Perpustakaan Kota Bogor, Rabu (18/1).
Penerapan Deep Learning
RATUSAN kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum (waka kurikulum) dari SMA dan SMK di wilayah Kabupaten/ Kota Bogor serta Depok mengikuti workshop peningkatan kompetensi yang digelar Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (30-31/10). Workshop dilaksanakan secara hybrid. Hari pertama berlangsung luring di Hotel Bigland, Kota Bogor, sedangkan hari kedua dilakukan secara daring. Para peserta yang
hadir mendapatkan serangkaian materi untuk memperkuat kepemimpinan dan manajemen sekolah. Pada hari pertama, fokus pembahasan mencakup kepemimpinan transformatif abad ke-21, pola pikir bertumbuh (growth mindset), serta kerangka kerja pembelajaran mendalam. Peserta juga mendalami penyelarasan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan dengan konsep pembelajaran mendalam, termasuk prinsip dan asesmen belajarnya.
Hari kedua dilanjutkan dengan bimbingan teknis secara daring. Para peserta menyusun rencana implementasi inkuiri kolaboratif secara terstruktur dan menutup kegiatan dengan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) serta
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Menurutnya, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pen didikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, serta praktisi pendidikan. (uma*b)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Koordinasi Satgas Percepatan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama camat dan lurah se-Kota Bogor. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bogor, Hanafi yang hadir mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menekankan pentingnya penyamaan persepsi dalam pelaksanaan program Koperasi
Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi. Hanafi menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dilakukan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan
Rabu (5/11).(*pia)
kepada
IKATAN Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (Ismapeti) merayakan Dies Natalis ke-42 di IPB University dengan semangat kolaborasi dan inovasi untuk kemajuan peternakan nasional. Kegiatan berskala nasional ini mengusung tema “Ismapeti Menginspirasi, Peternakan Bertransformasi” Acara dihadiri delegasi dari 20 perguruan tinggi peternakan seIndonesia, tokoh akademisi, dan praktisi industri peternakan. Momentum ini menjadi ajang silaturahmi, pertukaran gagasan, sekaligus wadah memperkuat
sinergi mahasiswa peternakan dalam menghadapi tantangan masa depan. Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana, menyampaikan apresiasi atas kiprah Ismapeti yang telah berusia 42 tahun. Menurutnya, perjalanan panjang tersebut menunjukkan semangat dan ketangguhan mahasiswa peternakan Indonesia.
“Empat puluh dua tahun tentu bukan waktu yang singkat. Ini adalah perjalanan panjang yang menunjukkan komitmen Ismapeti dalam menjaga sinergi antar maha-
siswa peternakan di seluruh Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan, tema Dies Natalis tahun ini relevan dengan tantangan sektor peternakan yang terus berkembang. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti Simposium Nasional, Temu Ilmiah dan Bakti Amal Mahasiswa Peternakan Indonesia sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat. Puncak acara ditutup dengan pengumuman pemenang berbagai lomba, termasuk Lomba Karya Tulis Ilmiah, Business Plan, Infografis, Esai, dan Olimpiade Peternakan.(pia)
melalui film Pengin Hijrah.
dalam memperluas jangkauan literasi melalui kolaborasi lintas media.(*pia)
Koperasi Merah Putih, serta Inpres Nomor 17 Tahun 2025 yang mengatur pembangunan fisik, gerai, dan fasilitas KKMP. “Rapat koordinasi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi, karena kita sama-sama tahu bahwa Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, selain program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat,” ujar Hanafi di Bale Pakuan, Hotel Padjajaran Suites,
KERJASAMA: Penyerahan secara simbolis file film terbitan IPB Press melalui imprint Insan Pustaka
perwakilan Sekolah Bisnis IPB University.
SYUKURAN: Penyerahan potongan
HADIRI: Perwakilan Yayasan EBU, narasumber, tamu undangan dan peserta dari kepsek dan wakasek sekolah negeri dan swasta foto bersamamengikuti workshop.
KOMITMEN: Sebagian pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih saat mengikuti kegiatan rakor KMMP
SILATURAHMI: Perwakilan Radar Bekasi, Radar Cianjur, Radar Bandung, Radar Depok dan Bogor Media Grafika (Percetakan), berkunjung memberi ucapan selamat Hari Jadi Radar Bogor ke-27 dengan membawa kue tart ulang tahun ke Graha Pena Yasmin.
FOTO DZIKRY/RADAR BOGOR
Warga dari dua wilayah itu diklaim sudah menyepakati rencana tersebut.
Waspada, 249 Pohon Keropos
Disperumkim Rutin Lakukan Penebangan
Pohon Karet Kebo yang ada di depan Balaikota Bogor ditebang, Kamis (6/11) pagi. Langkah ini dilakukan karena posisi pohon dinilai dapat membahayakan warga.
ALAM Abdul Malik terus aktif menggerakkan anak muda di Kota Bogor agar peduli lingkungan sosial dan budaya daerah. Ini dibuktikan dengan mengikuti
Puluhan purnawirawan TNI yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Kota Bogor, menggelar aksi kerja bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Kota Bogor, Rabu (5/11). Aksi ini dilakukan sebagai penghormatan dan persiapan menyambut Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.
ajang ini dapat menjadi wadah memperluas jaringan dan menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan generasi muda,” katanya. (uma/b)
menggelar aksi kerja bakti di TMP Dreded.
PROSES PENEBANGAN: Petugas saat melakukan penebangan
Pohon Karet Kebo yang ada di depan Balaikota Bogor ditebang, Kamis (6/11).
ALAM ABDUL MALIK
BOGORPembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Paledang dan Pasir Jaya akhirnya menemui titik terang.
BANGUN JEMBATAN: Pantauan udara tempat yang akan dibangun jembatan yang