Epaper Radar Bogor 3 Oktober 2025

Page 1


75 Desa Bogor Masuk Kawasan Hutan

JAKARTA–Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan perlunya evaluasi total terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah sejumlah kasus keracunan massal menimpa ribuan siswa di berbagai daerah. Menurutnya, langkah korektif mendesak dilakukan agar program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu tidak tercoreng.

Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga

POLEMIK peta kawasan hutan juga ternyata menjadi persoalan lanjutan di Desa Sukaharja dan Sukamulya. Sebelumnya, warga harus menghadapi sengketa lahan sitaan negara berkaitan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kini waswas lahannya masuk peta kawasan hutan.

KUNJUNGI SUKAWANGI: Mendes PDT, Yandri Susanto menyempatkan berkunjung ke salah satu sekolah saat meninjau polemik lahan di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kamis (2/10).

AZIZ/DRONE/RADAR BOGOR
MASUK HUTAN: Pemandangan dari atas Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Desa ini terbelit masalah agraria hingga menjadi atensi pemerintah pusat, lantaran semua wilayahnya diklaim masuk dalam peta kawasan hutan.

PENDIDIKAN

Tangkal Cognitive Warfare pada Siswa

BANDUNG–Psikiater sekaligus

Dokter Ahli Kejiwaan, Teddy Hidayat mengatakan bahwa pendidikan karakter Gapura Panca Waluya selaras dengan pengetahuan psikiatri modern untuk menangkal cognitive warfare pada siswa. “Semua kearifan lokal kita itu hebat. Pendidikan Panca Waluya jika dipadukan dengan psikiatri modern sangat

relevan untuk menangkal cognitive warfare, perang yang menyerang otak, pikiran, dan perasaan siswa,” tuturnya pada gelar wicara peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di SMAN 8 Bandung, Rabu (1/10). Ia menjelaskan, siswa memiliki kelemahan pada otak dalam menghadapi derasnya arus informasi di media sosial. “Karena usia remaja, otaknya belum ma-

Kementerian Transmigrasi Siapkan Beasiswa S2

JAKARTA–Pemerintah Indonesia

melalui Kementerian Transmigrasi merancang kerja sama dengan universitas di Jepang untuk menyiapkan program beasiswa S2. Rencana kerja sama itu melibatkan IPB University dan Ehime University. Kedua pihak sepakat mengembangkan program magister untuk mahasiswa yang akan tinggal dan belajar langsung di kawasan transmigrasi. Menurut Menteri Transmigrasi

M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, rencana tersebut menjadi bagian dari inisiatif Kementerian Transmigrasi dalam program Transmigrasi Patriot. Tujuannya untuk mencetak sumber daya manusia unggul berbasis pendidikan internasional.

Menteri Iftitah menilai rencana kerja sama tersebut sangat strategis, apalagi bila mengingat Indonesia mendapat bonus demografi.

”Sementara Jepang menghadapi tantangan penuaan penduduk namun memiliki kapital dan teknologi. Jika dikolaborasikan, hasilnya akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” ungkap Iftitah dalam keterangan resmi pada Rabu (1/10).

Iftitah menyatakan bahwa Ehime University sudah menyampaikan ketertarikan untuk menerjunkan personelnya belajar langsung di kawasan transmigrasi. Di Jepang, Ehime University dikenal unggul pada bidang sains, pertanian, dan teknik.

Karena itu, dalam kerja sama tersebut turut masuk program double degree dan S2. Lewat program tersebut, mahasiswa Indonesia dan Jepang akan terjun langsung ke lapangan untuk menghadirkan solusi dan inovasi pembangunan transmigrasi, termasuk riset bersama.

”Bahkan dari Ehime University sendiri tadi kami tawarkan apakah ada kemungkinan satu studentnya dari Jepang yang nanti akan ikut mendapatkan beasiswa dan tinggal di kawasan transmigrasi. Disampaikan, jangankan studentnya bahkan dosennya pun Insya Allah akan ada yang dilibatkan di dalam program ini (Transmigrasi Patriot),” bebernya. Selain beasiswa, rencana kerja sama itu juga mencakup pelatihan transmigran di sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan dengan standar industri di Jepang. Dia menyatakan bahwa skema yang dibahas mencakup pelatihan dasar di Indonesia, pemagangan di Jepang, dan penempatan kembali ke kawasan transmigrasi dengan dukungan investasi dari Jepang. Kementerian Transmigrasi berharap kolaborasi Indonesia dengan Jepang tersebut menjadi model baru dalam pengembangan transmigrasi berbasis pendidikan. Selain itu, kerja sama tersebut juga diharapkan bisa memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang.(jp)

TRANSMIGRASI)

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (Faperta IPB University) menjadi tuan rumah seminar internasional bertajuk “2025 Seminar on Climate Change Responses and Eco-Friendly Agriculture” di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square, Rabu (1/10/2025).

KEGIATAN ini mempertemukan akademisi, peneliti, serta praktisi dari Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) untuk mencari solusi atas dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian. Seminar ini merupakan kolaborasi strategis antara Faperta IPB University dengan Gukje Cyber University Korea Selatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kantor Bisnis Chungcheongnam-do Indonesia, Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), serta perusahaan Share Green Co. Ltd. Isu perubahan iklim menjadi tema utama, mengingat dampaknya nyata terhadap produktivitas pertanian. Suhu yang meningkat, perubahan pola cuaca, serta munculnya hama dan penyakit baru, menjadi tantangan serius petani di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Korsel. “Climate change ini tidak bisa dihindari, dan sudah kita rasakan baik di Indonesia maupun di Korsel. Peningkatan suhu dan perubahan pola iklim berpengaruh besar terhadap hasil pertanian. Seminar ini merupakan forum penting membahas

strategi adaptasi dan mencari solusi bersama,” kata Ketua Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB, Ali Nurmansyah. Ali menjelaskan, kerja sama dengan pihak Korea Selatan sebenarnya telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Bermula dari kolaborasi antara Departemen Proteksi Tanaman Faperta IPB dengan perusahaan Share Green untuk melakukan pengujian produk pestisida dan fungisida ramah lingkungan di Indonesia. “Pengujian tersebut berhasil dan hasilnya cukup bagus. Dari situ lahir rencana memperluas kerja sama, tidak hanya pada pengujian produk, tetapi juga bidang pendidikan dan penelitian dengan Gukje Cyber University di Provinsi Chungnam, Korea,” jelas Ali. Ia menambahkan, seminar ini juga menjadi bagian dari rencana kerja sama yang lebih luas, yakni program Sister Province antara Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Chungnam, Korea Selatan. Melalui kerja sama ini, bidang pendidikan, penelitian, hingga pengem-

ture untuk merespons berbagai macam informasi,” ungkapnya. Oleh karena itu, screening kejiwaan penting untuk mengidentifikasi permasalahan mental yang dialami siswa saat ini. “Kemudian, nanti kita mapping masalahnya. Lalu, dipastikan diagnosisnya melalui kerja sama dengan puskesmas terdekat dan rumah sakit,” katanya.

Sebanyak 1.300 siswa SMAN 8 Bandung mengikuti screening kejiwaan tersebut. Teddy menjelaskan, pengumpulan data siswa hanya memakan waktu 20 menit. Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) tingkat Jawa Barat, di antaranya Disdik Jabar, Dinkes Jabar, dan Biro Kesra Jabar.

Screening ini dilakukan supaya kita bisa mengenal diri sendiri. Kenali dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu. SMAN 8 Bandung menjadi piloting dan kalau hasilnya bagus, kenapa tidak kita laksanakan lebih luas se-Jabar?” tuturnya. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto pun mengapresiasi semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. “Menjaga kesehatan mental berbasis kearifan lokal merupakan ikhtiar bersama untuk meningkat kan kesadaran kesehatan jiwa pelajar,” ungkapnya secara virtual. Kadisdik menambahkan, screening kejiwaan ini adalah aksi nyata untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan inklusif.(***)

Siswa SDN Sukawangi 01

Tetap Semangat Belajar

BOGOR– SDN Sukawangi 01, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dengan jumlah 223 siswa, menghadapi dua persoalan serius. Selain lahan sekolah yang diklaim masuk kawasan hutan oleh Perhutani, kondisi lapangan sekolah juga sangat memprihatinkan. Saat musim hujan, halaman sekolah yang seharusnya menjadi tempat upacara dan olahraga berubah layaknya kolam tanpa ikan. Pantauan Radar Bogor, Kamis (2/10), anak-anak justru tetap terlihat ceria. Meski genangan air memenuhi

lapangan yang masih berupa tanah, ketika beristirahat mereka tetap asyik bermain di lapangan tersebut.

Kepala SDN Sukawangi 01, Nandang, mengakui kondisi itu kerap menyulitkan pihak sekolah. “Tergantung situasi dan kondisi. Kalau misalkan banjir, pelaksanaan upacara situasional saja. Kan ada bagian-bagian yang tidak becek, jadi bisa dialihkan ke sana. Alhamdulillah lahan ini luas,” ungkap Nandang kepada Radar Bogor, Kamis (2/10). Namun, kondisi lapangan yang becek membuat kegiatan olahraga tidak bisa berjalan maksimal. Siswa kerap harus melaksanakan olahraga di dalam kelas, karena lapangan

tidak dapat digunakan. “Paling kendalanya kalau kegiatan olahraga. Jadi kadang terlihat seperti olahraga di ruangan,” jelas dia.Terkait perbaikan, pihak sekolah sudah berulang kali mengajukan melalui musyawarah desa (Musrenbang). Akan tetapi, hingga kini belum ada realisasi. “Bukan sempat lagi, hampir setiap musyawarah desa, Musrenbang itu sudah beberapa kali kami ajukan. Memintakan gampang, tapi masalahnya kan cepat atau lambatnya realisasi. Sampai hari ini kami masih perlu bersabar,” kata Nandang.

Di sisi lain, status lahan yang diklaim Perhutani semakin me-

nambah tantangan bagi sekolah. Sengketa lahan tersebut membuat berbagai program pembangunan menjadi terhambat. “Mudah-mudahan segera ada jalan keluarnya. Kami sebagai ASN hanya bisa berharap kepada instansi terkait untuk mencari solusi, agar semua pihak bisa merasa nyaman,”tukas dia. Meski menghadapi keterbatasan fasilitas dan persoalan lahan, semangat siswa SDN Sukawangi 01 tidak surut. Mereka tetap beraktivitas, belajar, dan bermain dengan penuh keceriaan, meski di tengah kondisi sekolah yang belum sesuai harapan. (cr1/c)

Pendaftar PKPA Terus Bertambah

BOGOR–Puluhan alumni fakultas hukum dan hukum syariah dari berbagai perguruan tinggi, mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang berlangsung di lantai 3A gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) pada Sabtu (27/9).

Adapun PKPA ini merupakan kerjasama antara Prodi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Unpak dengan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kota Bogor, dan telah memasuki angkatan keenam.

Pelaksanaan PKPA Angkatan VI akan berlangsung hingga pertengahan Oktober dan pada Desember 2025

ini akan ada Ujian Profesi Advokat (UPA) di gedung Sekolah Pascasarjana UNPAK.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Sutrisno mengatakan pelaksanaan PKPA bertujuan mencetak para Advokat handal dan berkompeten di dalam dunia peradilan Indonesia.

“Pelaksanaan secara berkelanjutan ini menunjukkan jika PKPA berlangsung dengan sangat baik,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Ia melanjutkan jika terdapat pelaksanaan PKPA disambut baik, karena bisa dilihat dari peningkatan jumlah peserta UPA. “Makin meningkatnya kuantitas menunjukkan kepercayaan

masyarakat terhadap Peradi sebagai penyelenggara pendidikan dan ujian, “ imbuhnya. Adapun Ketua Ketua Bidang Organisasi dan Pengembangan Advokat Muda pada DPN Peradi, Rusmin Wijaya menambahkan selain sebagai penyelenggara pendidikan, ke depannya akan juga diadakan kerjasama dengan Unpak dalam melaksanakan pelatihan hukum berkelanjutan. “Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru, “ ucapnya. Sementara itu, Ketua DPC Peradi Kota Bogor, Adi Atmaka berharap pelaksanaan PKPA Unpak bisa terus berjalan dan semakin banyak

masyarakat, khususnya lulusan fakultas hukum, bisa ikut serta. “Pendaftaran masih kami buka. Bukan hanya sarjana hukum saja, tapi sarjana hukum syariah juga bisa bergabung, “ katanya. Ketua Prodi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Unpak, Iwan Darmawan, menyatakan rasa bangganya Peradi masih mempercayakan penyelenggaraan PKPA dan UPA di Unpak. Saya berharap PKPA dan UPA terus berjalan di Sekolah Pascasarjana Unpak secara periodik, sebagai upaya melahirkan advokat-advokat handal, profesional, berkualitas, dan berintegritas, yang akan bermanfaat bagi masyarakat.” ucapnya. (rur)

bangan teknologi pertanian berkelanjutan akan menjadi fokus. ”Ke depan bisa diwujudkan dalam program nyata seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, kolaborasi penelitian, serta pengembangan teknologi pertanian yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya. Menurut Ali, keuntungan kerja sama ini tidak hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga sektor ekonomi. Indonesia, khususnya Jawa Barat, berpeluang memasarkan produk-produk pertanian ke Korsel. Sebaliknya, pihak Korsel juga dapat memperkenalkan produk mereka di Indonesia. ”Jadi sifatnya saling menguntungkan untuk kedua belah pihak baik Indonesia maupun Korsel,” jelasnya. Seminar internasional ini menegaskan juga tantangan perubahan iklim tidak bisa diatasi sendiri oleh satu negara.

Dibutuhkan kerja sama lintas batas, baik dalam hal pendidikan, riset, maupun penerapan teknologi. “Kolaborasi internasional adalah kunci dalam mencari solusi krisis iklim yang berdampak langsung pada ketahanan pangan global dan lokal. Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir inovasi pertanian yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berkelanjutan,” bebernya. CEO Share Green, Seo Yoon-kyung, mengungkapkan alasan memilih Indonesia karena melihat potensi yang dimiliki. Menurutnya, petani Indonesia menunjukkan minat besar terhadap pertanian ramah lingkungan, terutama pada tanaman obat dan metode budidaya berkelanjutan. “Indonesia memiliki kebutuhan yang jelas terhadap sistem pertanian ramah lingkungan. Saya sudah berpartisipasi

dalam proyek di banyak negara, tetapi yang paling menarik justru di Indonesia karena potensinya besar untuk mendukung pertanian yang baik bagi lingkungan,” kata Seo. Seo juga menambahkan Share Green telah mengembangkan pestisida dan fungisida yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan pertanian Indonesia. Produk-produk ini dapat digunakan untuk membantu petani mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman. ”Kami ingin memperkenalkannya, lalu mendapatkan umpan balik dari petani agar bisa terus diperbaiki,” jelasnya. Lebih jauh, ia berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pengenalan produk, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas. Mereka ingin membangun hubungan jangka panjang dengan Indonesia.

”Kerjasama bisa dilakukan melalui penelitian bersama,

TETAP CERIA: Tampak siswa-siswi SDN Sukawangi 01 Kecamatan Sukamakmur, asyik bermain di lapangan sekolah yang becek usai diguyur hujan. Lahan sekolah ini diklaim milik Perhutani.
(KEMENTERIAN
KERJASAMA: Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam pertemuan dengan pihak Ehime University di Paviliun Indonesia, Osaka, Jepang pada Senin (29/9).

MIMBAR BEBAS

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll. Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor

era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi

JADWAL

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Senjata Licik Mereka

ATTB selalu berdalih kalau tambang ditutup, sopir akan kehilangan mata pencaharian, keluarga mereka pun terancam. Tapi mari kita tanya, kenapa jam operasional tidak ditaati? Karena sopir-sopir itu digaji dengan sistem ritase bukan sesuai UMR. Sistem ritase inilah senjata licik mereka. Dengan ritase, pemasukan Perusahaan tambang dan transportet tetap deras, tapi yang menetes ke sopir hanya sedikit. Begitu juga jam operasional dikurangi, Perusahaan merugi sedikit, namun sopir yang gajinya berdasarkan ritase langsung tercekik karena pendapatannya anjlok. Jadi dalih demi sopir itu hanya topeng. Faktanya metode ritase dipakai agar Perusahaan bisa tetap menikmati untung besar, sementara sopir hanya mendapat sisa.

@infobogorbarat_id

Yang Kaya Makin Kaya

TAMBANG hanya mengajarkan satu hal: yang kaya makin kaya, pemilik truk makin kaya, pemilik tambang makin kaya. Sementara warga Parung Panjang dan para sopir hanya mendapat jalan rusak, udara berdebu dan ancaman keselamatan setiap hari. Apakah kutukan tambang ini bisa dihentikan ? Parung Panjang tidak harus terus menerus jadi korban tambang. Kita bisa memilih masa depan yang lebih adil dan Sejahtera.

@melawan_project

PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut, bakal mengirim Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka membersihkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mengejar oknum internal yang mengambil keuntungan dari BUMN. Pasalnya, menurut Prabowo, semua aset negara yang dikelola BUMN jika dikumpulkan nilainya mencapai 1.000 miliar dollar

Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 16.679.009.100. 000.000 atau Rp 16.679 triliun (kurs rupiah Rp 16.667).

Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia pada tahun 2024 adalah skor 37 dari 100, dengan peringkat 99 dari 180 negara, yang menunjukkan peningkatan dari skor 34 pada tahun 2023. Melihat data yang ada, kasus korupsi di Indonesia terus

meningkat dari tahun ketahun. Kapan Indonesia akan benarbenar bebas dari korupsi? Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan tercatat sebagai negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda menunjukkan bahwa sekitar 87,2% penduduk Indonesia beragama Islam pada tahun 2024. Sebagai penduduk yang mayoritas beragama

Laptop Bekas Jadi Penopang Ekonomi Digital

DI era digital saat ini, laptop bukan lagi sekadar perangkat kerja. Laptop sudah menjadi kebutuhan pokok bagi mahasiswa, pelajar, hingga pekerja yang mengandalkan koneksi daring untuk aktivitas seharihari. Di kota penyangga seperti Bogor dan Depok, permintaan laptop terus meningkat seiring berkembangnya ekosistem pendidikan, UMKM digital, dan tren kerja jarak jauh. Namun, tidak semua orang mampu membeli laptop baru dengan harga belasan juta rupiah. Di sinilah peran laptop bekas menjadi solusi cerdas. Harga yang lebih terjangkau, performa yang masih tangguh, serta ketersediaan berbagai pilihan spesifikasi membuat laptop second semakin diminati masyarakat.

Laptop Bekas untuk Mahasiswa dan Pekerja Bogor Banyak mahasiswa di Bogor, terutama di sekitar kampus IPB, mengandalkan laptop bekas untuk menunjang kuliah online, penelitian, hingga proyek bisnis rintisan. Begitu juga dengan pekerja commuter

Bogor–Jakarta yang butuh laptop portable dengan baterai tahan lama, tetapi dengan budget bersahabat. Dengan laptop bekas yang terjamin kualitasnya, mereka bisa tetap produktif tanpa harus menguras tabungan. Bahkan, sebagian pelaku UMKM digital di Bogor memilih laptop second untuk mengelola toko online, desain grafis, hingga pengelolaan konten media sosial.

Service Laptop Lokal sebagai Penopang Ekonomi Selain penjualan laptop second, jasa service laptop lokal juga memberi kontribusi besar. Tidak sedikit warga Bogor yang memilih memperbaiki laptop lama daripada membeli baru. Perbaikan motherboard, penggantian SSD, kalibrasi baterai, hingga perawatan layar menjadi layanan yang paling dicari. Di Depok misalnya, salah satu brand lokal seperti Hanz Com Laptop hadir dengan konsep "Laptop Bekas Rasa Baru" dan layanan service cepat-tepat. Konsep ini bukan hanya membantu konsumen, tetapi juga

memberi dampak ekonomi. Pertama, menghemat pengeluaran masyarakat dengan opsi service murah. Kedua, mendukung sirkular ekonomi karena laptop lama tidak langsung dibuang. Ketiga, membuka lapangan kerja bagi teknisi muda yang ingin berkarir di bidang IT.

Laptop Bekas, Ekonomi Tumbuh Tren penggunaan laptop bekas di Bogor dan Depok bukan hanya sekadar pilihan hemat, tetapi sudah menjadi bagian dari ekonomi kreatif dan digital. Semakin banyak mahasiswa, pekerja, dan pelaku usaha kecil menengah yang bisa terus produktif berkat akses laptop dengan harga bersahabat. Masyarakat tidak perlu ragu dengan kualitas laptop second selama memilih penyedia terpercaya yang melakukan quality control ketat dan memberikan garansi service. Dengan begitu, laptop bekas benar-benar bisa menjadi "penopang ekonomi digital" di Kota Bogor. hanzalahtoys@gmail.com

Jangan Mau Menang Sendiri

SAYA juga setuju kalo tementemen sopir bekerja dengan mengikuti aturan main yang tertulis, sudah jelas operasional jam 10 malam sampai dengan

jam 5 pagi, jangan melebihi dari jam itu. Jangan overload, jangan mau menang sendiri, saya juga punya anak dan istri, saya juga berhak aman, berhak pulang

dengan selamat, berhak jalan bagus dan berhak menghirup udara tanpa polusi batu.

@melawan_project

Kapan Indonesia Bebas Korupsi

Islam seharusnya kasus korupsi tidak terjadi di negeri ini. Karena kita meyakini bahwa dalam Islam, korupsi adalah perbuat yang diharamkan. Namun nyatanya, kata-kata diharamkan saja tidak cukup untuk membuat para koruptor takut. Karena sejatinya Tuhan saja tidak mereka takuti. Saat dilantik sebagai pejabat, mereka disumpah menggunakan AlQur'an, faktanya mereka juga berani mengkorupsi proyek

pengadaan Al-Qur'an. Satusatunya yang ditakuti para koruptor adalah kemiskinan. Oleh karena itu, mereka menghalalkan segala cara untuk memakan uang rakyat agar tidak jatuh miskin. Karena bagi para koruptor dunia adalah surga, sementara akhirat adalah sesuatu yang tidak nyata. Padahal dibalik kesenangan dunia, ada kehidupan akhirat yang kekal.

asmayulia2@gmail.com

Perhatikan Nasib Guru

KONDISI guru PPPK masih membutuhkan banyak perhatian. Meski di beberapa wilayah, sudah ada perbaikan, namun sebagian lainnya perlu segera mendapatkan penanganan. Saat ini mereka tidak memiliki jenjang karir yang baik, meskipun banyak di antara mereka telah menempuh pendidikan tinggi (S2/S3). Sayangnya hal tersebut tak berbanding lurus dengan gaji yang mereka terima. Dengan gaji minim bahkan di bawah 1 juta rupiah, tentu mereka sulit bertahan dalam kehidupan yang serba berbayar mahal. Tak ada jaminan hidup layak, pun tak ada peluang memperbaiki nasib. Bahkan mereka juga tidak mendapat uang pensiun. Akibatnya banyak guru PPPK ini yang terjerat utang bank atau pinjol. Demi mendapatkan uang dengan mudah, mereka menempuh cara haram yaitu dengan pinjaman ribawi. Maka negara seyogianya memperhatikan urusan rakyat, membantu mengatasi persoalan mereka dan memberikan solusi tepat. Sebab tak mungkin para guru ini dapat menyelesaikan persoalannya sendiri. Perlu peran negara menuntaskan problematika mereka. Hanya saja sistem ekonomi yang berjalan saat ini, tak memiliki perangkat untuk menyejahterakan guru. Negara berdalih tak memiliki anggaran cukup untuk menggaji guru secara layak. Sementara kita tahu bahwa kekayaan alam negeri ini sangatlah berlimpah. Sayangnya sumber daya alam (SDA) yang ada, justru dikelola swasta/ asing atas nama investasi. Padahal jika dikelola oleh negeri sendiri, maka hasilnya akan lebih dari cukup untuk kemaslahatan rakyat, termasuk guru. Namun pemasukan negara justru bergantung pada pajak dan utang yang akhirnya memberatkan rakyat. Nasib Guru PPPK terlunta-lunta, sebab negara memandang mereka hanya sekadar faktor produksi, bukan pendidik mulia generasi. Sedangkan kesejahteraan guru akan mempengaruhi mutu generasi. Guru yang tercukupi kebutuhan pangan, sandang dan papannya, tentu bisa mentransfer ilmunya dengan lebih baik. Hasilnya, negara pun akan memiliki calon-calon pemimpin andal dan tangguh, yang kelak mampu mengendalikan roda perubahan di tengah umat. Maka perbaiki nasib guru, untuk perbaikan mutu pendidikan dan outputnya, yakni berupa generasi unggulan pemegang tongkat estafet kepemimpinan. lulunugroho27@gmail.com

LANGGANAN:

Hobi Terjun Payung

DEPOK–Namanya, Brigpol Nur Fauziah

Anwari Putri. Polwan (Polisi Wanita) satu ini bertugas di Korps Brimob. Wanita kelahiran Malang 5 Desember 1995 itu memiliki hobi terjun payung.

Ribuan Jiwa Terdampak Banjir

Bencana alam banjir menjadi kasus paling tinggi di Kota Depok. Data dari Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mencatat, ada 74 bencana banjir yang melanda.

DEPOK–Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah terus berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan gratis hingga ke jenjang sarjana. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun Sidang 2025 di RT 04, RW 17, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Kamis (2/10) kemarin. Menurutnya, pendidikan merupakan hak

dasar yang tidak boleh dibatasi oleh kondisi ekonomi keluarga. “Mulai tahun ini, masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah sudah menyiapkan sekolah rintisan swasta gratis yang dipantau dan diawasi agar kualitasnya setara sekolah negeri,” katanya.

DEPOK–Satu unit kendaraan roda empat dirusak massa di jalan Margonda Raya, Kota Depok. Videonya pun viral di media sosial. Warga mengepung mobil minibus berwarna putih tersebut. Dalam video, mobil tersebut dinarasikan sebagai pelaku tabrak lari. Warga yang terpancing emosi, melakukan pengerusakan mobil dan mengepung mobil tersebut. Terlihat kerusakan cukup parah terjadi pada bagian depan. Kaca depan mobil terlihat pecah. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menjelaskan, duduk perkara peristiwa tersebut bermula dari dugaan kasus penipuan.

Banjir yang terjadi di Jalan Bandung, Cinere, Kota Depok beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah melakukan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun Sidang 2025 di RT 04, RW 17, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Kamis (2/10) kemarin.
*)Sumber : DPKP Kota Depok
PENYEBAB BANJIR
Kondisi goronggorong atau saluran air yang tidak berfungsi secara maksimal
Banyak goronggorong yang mampet hingga dipenuhi sampah.

AGLOMERASI

BEKASI

Dukung Program

Nasional PSEL

BEKASI– Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Program ini dinilai sangat penting untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus memberikan manfaat berupa energi ramah lingkungan.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menjelaskan, pada awalnya Kabupaten Bekasi tidak termasuk dalam daftar daerah yang masuk program PSEL yang digagas Presiden. Namun, karena kapasitas produksi sampah yang sangat besar, Kabupaten Bekasi akhirnya dipanggil untuk ikut serta.

“Pada waktu itu Kabupaten Bekasi tidak masuk program yang digagas oleh Bapak Presiden. Pada akhirnya saya dipanggil ke Kemendagri untuk ikut serta karena kategorinya ini harus satu hari menghasilkan minimal 1.000 ton, sedangkan kita ini 2.400 ton,” ujarnya.

Ia menegaskan, persoalan sampah sudah menjadi hal yang mendesak. Apalagi, program PSEL ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dengan demikian, Kabupaten Bekasi memiliki peluang besar untuk menuntaskan permasalahan sampah secara berkelanjutan.

“Kalau kita tidak ikut dengan program PSEL ini rugi, karena ini didanai oleh pusat. Artinya, sampah yang ada di Kabupaten Bekasi kalau ini sudah berjalan, Insya Allah 80 persen bakal dirubah menjadi energi, yaitu energi listrik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Ade menyampaikan bahwa dari sisi administrasi, pihaknya bersama perangkat daerah terus mengawal agar seluruh persyaratan yang diminta dapat segera terpenuhi. Termasuk di antaranya penyediaan lahan yang masih kurang sekitar 5 hektare.

“Persyaratan itu sedang kita penuhi. Memang tanah untuk membuat teknologi PSEL ini masih kurang 5 hektare. Saya takut salah, karena ini penganggaran dari pusat, jadi harus benar-benar sesuai aturan,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga tengah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung terkait kemungkinan pemanfaatan lahan sitaan yang sesuai dengan aturan. Hal ini dilakukan agar proses pembangunan tidak terkendala, serta tetap memperhatikan zonasi dan kepentingan masyarakat sekitar.(bks)

Sekolah Inklusi Layak Dapat MBG Aman

TANGERANG– Yayasan

Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bekerja sama dengan GrabOVO melakukan inspeksi berkala guna menjamin standar keamanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten. Program Corporate Social & Responsibility (CSR) yang digagas oleh YIPB bersama Grab-OVO, telah melayani 18 Sekolah Khusus (SKh) negeri dan swasta di lima kota/kabupaten se-Banten. Yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Berjalan sejak April 2025,

dengan melibatkan 12 pelaku UMKM termasuk dapur kantin sekolah. Ditujukan untuk melayani lebih dari 2.200 anakanak berkebutuhan khusus dan guru. Adapun YIPB sebagai mitra pengelola program ini, melakukan kunjungan ke beberapa titik. Antara lain UMKM Omah Kulina untuk menginspeksi kebersihan dapur dan standar operasional penye diaan makanan. Kemudian dilanjutkan kunjungan ke Skh Assalam 01 & 02 sebagai salah satu penerima manfaat. Terakhir menyambangi MBG Command Center di kantor GrabSupport

TANGERANG

di Jakarta Selatan. Selain pengurus YIPB, kegiatan ini turut dihadiri oleh Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur OVO dan Kertapradana selaku Director, ID Commercial, Strategic Partnership & Multimoda, Grab Indonesia Ketua pelaksana Harian YIPB, Cahaya Manthovani mengatakan, sinergi pihaknya dengan Grab-OVO ini telah berjalan dengan baik. Bukti bahwa hubungan antara sektor publik dan swasta dapat menghasilkan

solusi, untuk menjamin pemberian makanan sehat dan bergizi guna mendukung anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya, Kamis (2/10). Ia menjelaskan, bahwa program MBG Swasta ini dirancang memiliki pengawasan standar gizi dan tata kelola end-to-end secara digital. Untuk memastikan asupan nutrisi tetap terjaga. “Banyak dari siswa berkebutuhan khusus memiliki pantangan makanan tertentu, jadi penting bagi kami memastikan makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tapi juga aman, bersih, dan sesuai kebutuhan,” tutur Cahaya.

Ribuan Jiwa Terdampak Banjir

itu,

Maya Miranda Ambarsari, menambahkan jika inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong pihak swasta serta pemanfaatan teknologi dan ekosistem digital, dapat didorong pemerintah untuk menunjang program-program strategis nasional di bidang gizi dan ketahanan pangan. “Kehadiran inisiatif MBG swasta ini kiranya dapat dipertimbangkan sebagai salah satu model pelengkap yang telah selama ini diterapkan pemerintah, dan bisa direplikasi di berbagai program bantuan sosial lainnya di Indonesia.”(rur)

Banjir paling parah sejak Januari hingga September 2025 yakni banjir di Perumahan Vila Pamulang, Bojongsari, Kota Depok.

Ada delapan RT yang terdampak banjir di permuhan tersebut. Banjir terjadi akibat tanggul

Kali Angke jebol dan meluap. Selain itu, di Kota Depok banjir juga terjadi di sejumlah ruas jalan. Di antarnya Jalan Bandung Cinere, Jalan Raya Margonda, Jalan Balikpapan Cimanggis, Jalan GDC, Jalan Kampung Sawah. Setiap hujan dengan intensitas tinggi, sejumlah ruas jalan di Kota Depok itu dipastikan tergenang banjir. Penyebab banjir tersebut dikarenakan kondisi goronggorong atau saluran air yang tidak berfungsi secara maksimal. Banyak gorong- gorong yang mampet hingga dipenuhi sampah. “Dari Januari hingga Septem-

ber 2025, tercatat ada 74 bencana banjir,” kata Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk kepada Radar Bogor, Kamis (2/10) kemarin.

Ia memaparkan akibat banjir tersebut, sebanyak 2.556

Perjuangkan Pendidikan Gratis Hingga Sarjana

Program pendidikan gratis ini, kata dia, tidak hanya menyasar jenjang dasar dan menengah. Pemkot Depok juga telah menyiapkan beasiswa S1 untuk 200 warga ekonomi rendah. Seluruh biaya kuliah mereka

ditanggung APBD.

“Bagi anak-anak di Kota Depok harus punya kesempatan menjadi sarjana, bukan hanya berhenti di SMA atau SMP. Tahun depan program ini terus dilanjutkan,” tuturnya. Namun, Hamzah mengakui

ada keterbatasan kewenangan pemerintah kota, terutama dalam hal SMA dan SMK. Saat ini, pengelolaan sekolah tersebut masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Saya sudah menyampaikan usulan agar kewenangan SMA

dan SMK dikembalikan ke pemerintah kota atau kabupaten,” tuturnya. “Dengan begitu, Kota Depok bisa mengintervensi anggaran untuk pembangunan sekolah dan memperluas akses pendidikan gratis,” tukasnya. (faj/c)

Diteriaki Maling, Mobil Diamuk Massa

Saat itu, pr ia berinisial F mengaku menjadi korban penipuan pemilik mobil berinisial S. S mengaku bisa membantu F untuk memulangkan anaknya yang bekerja di luar negeri dengan syarat memberikan uang Rp25 juta. Namun, setelah menentukan besaran uang tersebut, pemilik mobil tak bisa merealisasikannya. Kemudian, pada Rabu (1/10) malam, F melihat S di Jalan Margonda. Kemudian ia meminta pertanggungjawaban

kepada pemilik mobil. Namun, S tak mengindahkan. Kemudian F mengejar S dan berteriak maling hingga membuat pengendara lain turut mengejar, dan melakukan perusakan terhadap mobil yang dikendarai S. “Menggunakan sepeda motor, S mengejar mobil F sambil berteriak ‘maling’ dan mengundang perhatian pengguna jalan lainnya,” kata Made kepada Radar Bogor, Kamis (2/10) kemarin. Setelahnya, korban turun dari mobil dan meminta menyelesaikan perkara di Polres Metro

Hobi Terjun Payung

Ia mengaku terjun payung menjadi hal yang menyenangkan baginya. Ia terus berlatih dan kini menyandang gelar master tandem wanita pertama di Indonesia. “Saya menekuni terjun payung inu sejak tahun 2014,” katanya kepada Radar Bogor. Polwan yang sudah 11 Tahun berdinas di Korps Brimob itu mengatakan, atas hobi yang digelutinya ini, beragam torehan prestasi diukirnya. Diantarnya, tergabung dalam tim terjun payung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meraih prestasi di kejuaraan terjun payung Asia dan dunia yang digelar oleh Federasi Olahraga Udara Dunia (FAI), yakni 1st FAI Asian Indoor Skydiving Championships dan 5th FAI World Cup Indoor Skydiving.(faj/b)

Depok. Tapi, situasi telanjur memanas hingga ada aksi pemukulan dan perusakan terhadap mobil F oleh S dan diikuti massa yang terprovokasi. Kasus tersebut kemudian

ditangani Polres Metro Depok. Keduanya saling lapor. “ Yang satu melapor atas pengerusakan yang satu melapor atas kasus penipuan,” tukas Made.(faj/b)

keluarga di Kota Depok terdampak. Terdiri dari 9.784 jiwa. “Sebanyak 4.850 laki-laki dan 4.934 perempuan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini mengintensifkan pengecekan lokasi-lokasi rawan banjir, termasuk bangunan yang mengganggu fungsi saluran air.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. “Kita menghadapi cuaca yang makin tidak menentu. Infrastruktur harus berketahanan iklim, tapi kenyataannya banyak yang justru dialihfungsikan, seperti saluran yang dijadikan fondasi. Ini yang mau kita benahi, supaya masyarakat tidak terdampak banjir atau kekeringan,” ujarnya. Ia menyoroti sejumlah penyebab terjadinya banjir, termasuk

penyempitan saluran akibat pembangunan tanpa izin dan tingginya sedimentasi. Seperti misalnya di Kelurahan Harjamukti, ditemukan beberapa masalah yang harus segera dibenahi. Pertama, adanya sedimentasi tinggi di saluran drainase. “Kedua, penyempitan saluran akibat pembangunan yang tidak berizin, yang nantinya akan dibongkar oleh PUPR,” jelas Chandra. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan pintu air yang berada di kawasan Buperta karena berperan penting dalam mengendalikan aliran air ke wilayah hilir.

“Pintu air di hilir, tepatnya di Wiladatika (Taman Rekreasi Wiladatika), itu memang harus dikendalikan oleh Pemkot Depok, karena posisinya berada di wilayah kami. Saat ini masih di bawah kendali Buperta (Kwartir Ranting Nasional Gerakan Pramuka), tapi kami akan segera berkoordinasi agar

penanganan lebih terintegrasi oleh Dinas PUPR Kota Depok,” tambahnya. Senada dengan itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Depok, Rizwan Nurahim menyampaikan bahwa normalisasi dan penertiban saluran menjadi fokus tindak lanjut ke depan. “Ke depan, yang akan kita lakukan adalah normalisasi saluran, pembongkaran penyempitan di hilir, dan koordinasi dengan pihak Buperta terkait mekanisme buka-tutup aliran danau,” ucap Rizwan. Ia menambahkan bahwa pintu air memiliki dampak besar terhadap debit dan arah aliran air di wilayah perumahan. “Pintu air ini sangat berdampak karena berfungsi sebagai kolam tampung aliran dari perumahan. Jika buka-tutupnya bisa dikendalikan dengan baik, maka hasilnya akan lebih optimal dalam mencegah banjir,” jelasnya.(faj/c)

Sementara
Ketua Pembina YIPB,

HELLAS VERONA VS SASSUOLO

Menang Lagi!

PREDIKSI

SUSUNAN PEMAIN

HELLAS VERONA (3-5-2)

Lorenzo Montipo (GK); Unai Núñez, Victor Nelsson, Martin Frese; Rafik Belghali, Suat Serdar, Jean-Daniel Akpa Akpro, Antoine Bernède, Domagoj Bradaric; Giovane, Gift Orban.

Pelatih: Paolo Zanetti

SASSUOLO (4-3-3)

Arijaner Muric (GK); Sebastian Walukiewicz, Jay Idzes, Tarik

Muharemović, Josh Doig; Aster Vranckx, Nemanja Matic, Ismaël Koné; Domenico Berardi, Andrea Pinamonti, Armand Laurienté. Pelatih: Fabio Grosso

VERONA–Hellas Verona akan menghadapi Sassuolo dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Sabtu (4/10) dini hari (live Vidio pukul 01.45 WIB). Hellas Verona saat ini menempati peringkat 17 klasemen Liga Italia 2025/2026. Dari 5 laga yang sudah dijalani, I Gialloblu belum pernah memetik kemenangan. Catatan buruk itu bakal coba dimanfaatkan Sassuolo untuk kembali meraih 3 poin. Pelatih Hellas Verona, Paolo Zanetti tengah dalam tekanan. Pasalnya, performa tim saat ini cukup buruk karena belum pernah menang. Lini depan Hellas Verona menjadi masalah utama. Mereka baru mencetak 2 gol

dari 5 laga, dan jadi tim paling sedikit membobol gawang lawan. Situasi berbeda dimiliki oleh Sassuolo. Berstatus tim promosi, Sassuolo berhasil memetik kemenangan dari tim kuat seperti Lazio dan Udinese. Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso pun memuji permainan anak asuhnya di laga kontra Udinese. Menurutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bermain bagus dalam menyerang maupun bertahan. “Para penyerang kami bermain bagus. Di lini tengah dan belakang, kami bermain solid, menggabungkan kualitas dan kuantitas [saat bertahan],” kata Fabio Grosso usai laga kontra Udinese.(trt)

yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut dimainkan di Stadion Louis II, Kamis (2/10) kemarin.

AS MONACO 2-2 MANCHESTER CITY

MONACO–Manchester City harus mendapatkan satu poin saat bermain imbang melawan AS Monaco di laga kedua Liga Champions. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut dimainkan di Stadion Louis II, Kamis (2/10) kemarin. Tim asuhan Pep Guardiola sebenarnya mampu unggul dan bisa saja membawa pulang tiga poin. Namun, AS Monaco berhasil menggagalkan kemenangan itu lewat gol penalti yang dicetak Eric Dier menit ke-90. Bagi Bernardo Silva, momen tersebut memang hal yang wajar terjadi di sepak bola. “Ya, mungkin, tapi begitulah sepak bola. Kita harus menghadapi momen-momen seperti

itu. Ada hari-hari seperti ini di mana kita tidak tampil maksimal. Itulah sepak bola, dan kita lanjut ke pertandingan berikutnya,” ucap Bernardo Silva usai laga yang dikutip dari laman resmi Liga Champions. Kebobolan di menit akhir memang terasa menyakitkan bagi Manchester City yang sudah unggul dua gol. Padahal, The Citizens mampu menguasai permainan dan tidak memberi ruang AS Monaco untuk melakukan serangan balik.

“Tentu saja agak mengecewa-

Martin dipastikan absen dalam lanjutan MotoGP di Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat hingga Minggu (3-5/10). Pembalap Aprilia itu masih dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi tulang selangka kanan. Operasi berlangsung di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, Selasa (30/9). Martin mengalami cedera tersebut saat balapan utama di Sirkuit Motegi, Jepang Minggu lalu. Start dari posisi ke17, juara dunia MotoGP 2024 itu kehilangan kendali di Tikungan 1 dan menabrak rekan setimnya, Marco Bezzecchi. Meski operasi yang dipimpin dr. Xavier Mir itu berjalan sukses, tapi belum bisa dipastik-

an kapan Martin akan kembali. “Waktu recovery akan tergantung pada perkembangan kondisinya setelah operasi. Sesuai peraturan, Martín tidak akan digantikan (oleh pembalap lain) untuk GP Indonesia,” kata pernyataan resmi Aprilia. Melihat cedera Martin yang cukup parah, kemungkinan pembalap 27 tahun itu masih absen dalam dua balapan berikutnya. Yakni di Australia dan Malaysia. Jika itu terjadi, Aprilia bakal menyi apkan pembalap pengganti. Saat absen dalam 10 dari 11 balapan awal musim ini, Martin sempat digantikan oleh test rider Lorenzo Savadori. Lebih lanjut, Martin kemungkinan besar juga akan mengha-

kan kebobolan di menit-menit akhir ini, di saat saya rasa kami sedang mengendalikan permainan. Kami tidak memberi mereka banyak peluang untuk menyerang balik, jadi ini agak membuat frustrasi,” kata Bernardo. Kapten Manchester City tersebut menilai permainan rekan setimnya tidak terlalu buruk. Namun, hasil imbang ini akan menjadi bahan evaluasi bagi timnya untuk laga melawan Brentford. “Secara keseluruhan, performanya tidak buruk. Tentu saja ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Performanya tidak sempurna - ada beberapa hal yang perlu kami tingkatkan. Kami paham maksudnya,” tukasnya.(jpc)

KECELAKAAN: Jorge Martin saat alami insiden kecelakaan di Sirkuit Motegi, Jepang pada Minggu (28/9) pekan lalu.

Absen di GP Indonesia

dapi ancaman penalti dari FIM Stewards. Sebab, dia dinilai bersalah dalam insiden yang terjadi di Motegi. Akan tetapi, seperti dilaporkan Crash, sidang untuk menentukan hukuman itu ditunda hingga dia dinyatakan pulih. Sementara itu, Bezzecchi tidak mempermasalahkan insiden dia dengan Martin. “Dia memulai dari belakang untuk mengejar saya, dia agak berlebihan, tapi kami tidak punya masalah apa pun,” kata Bezzecchi dikutip dari GPOne. “Saya langsung pergi melihat keadaannya, karena saya dalam kondisi baik, tetapi saya melihat dia memegang bahu. Saya bertanya bagaimana keadaannya tanpa terlalu mengganggu, dan saya senang dia juga mengkhawatirkan saya. Saya berharap dia segera kembali,’’ paparnya. (jpc)

SAMA KUAT: Manchester City harus mendapatkan satu poin saat bermain imbang melawan AS Monaco di laga kedua Liga Champions. Pertandingan
JAY IDZES GIOVANE
LOMBOK TENGAH–Jorge

34 Lapak PKL Dibongkar

CIBINONG  Satpol PP Kabupaten

Bogor kembali menertibkan lapak

Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bangunan liar (Bangli). Kali ini puluhan lapak PKL di Desa Citaringgul, Cipambuan dan Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang jadi sasaran.

Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Cecep

Imam Nagarasid mengatakan Penertiban didasari peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban umum, peraturan Bupati Bogor nomor 81 tahun 2021 tentang tata cara tindakan penertiban pelanggaran peraturan daerah dan/ atau peraturan Bupati. Ia menyatakan pihaknya telah menyurati seluruh pemilik Lapak sebagai bentuk teguran. Mereka kemudian diminta membongkar lapaknya dalam sepekan. Bangunan tersebut dianggap melanggar aturan karena berdiri di ruang milik jalan dan di atas saluran irigasi. ”Bangunan yang

ditertibkan berjumlah 34 bangunan. Sebanyak 26 Bangli dibongkar secara mandiri, sedangkan sisanya 8 bangli dibongkar Satpol PP Kabupaten Bogor,” kata Cecep, Kamis (2/10). Dalam penertiban bangu nan liar, kata Cecep, ada yang menggunakan alat berat ada juga dila kukan secara ma nual. “Pener tiban dilak sana kan dengan aman dan tertib,” ujar dia. (rp2/c)

Petugas Satpol PP Kabupaten Bogor saat melakukan penertiban bangunan liar di Kecamatan

Kebut Rencana E-Voting Pilkades

CIBINONGKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mulai mempersiapkan pemilihan umum tahun 2029 secara elektronik atau E-voting. Persiapan salah satunya dilakukan dengan menggelar forum diskusi bersama masyarakat dan para ahli.

Ketua KPU Kabupaten Bogor, M Adi Kurnia mengungkapkan pemilu elektronik alias E-voting tersebut sudah diwacanakan oleh KPU RI. Karena itu, kata dia, KPU Provinsi hingga Kabupaten Kota untuk melakukan forum diskusi. ”E-voting ini masih pembahasan di KPU RI, KPU juga melakukan studi banding ke beberapa negara yang sudah melaksanakan E-voting. Jadi kita diberikan arahan untuk melaksanakan FGD tersebut , menerima masukan dan pendapat dari peserta,” kata Adi Rabu (01/10). Adi juga menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari KPU RI. Sebab UU Pemilu elektronik E-voting belum dibentuk KPU RI. ”Apabila sudah dibentuk UU nya oleh

KPU Kabupaten

Taman

Siliwangi Hampir Rampung

247 PPPK saat mengikuti proses pelantikan sumpah janji di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor pada Kamis (2/10/2025).

Pelantikan Gabungan Perdana

CIBINONG  Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar pelantikan gabungan perdana pada Kamis (2/10). Secara bersamaan mereka melantik ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bersama jajaran CPNS, PNS, dan Pejabat Eselon III dan IV di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Total ada sebanyak 247 PPPK, empat CPNS, empat PNS dan 47 Pejabat Eselon III dan IV yang dilantik pada kesempatan tersebut. Pelantikan dipimpin langsung Bupati Bogor Rudy Susmanto, dihadiri Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, dan jajaran Forkopimda serta Kepala Perangkat Daerah. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri mengungkap pelantikan saat ini dilaksanakan secara gabungan. ”Hari ini ini kita melantik mungkin pertama kalinya gabungan pelantikan yaitu ada pelantikan dari PPPK tahap II tahun 2024 hingga Pejabat Eselon III dan IV. Semua berjalan lancar,” kata Yunita. Kamis (2/10). Yunita berpesan, bagi ratusan pegawai pemerintah yang baru saja dilantik

agar bisa bersama berkontribusi dalam membangun Kabupaten Bogor dengan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika disetiap penjuru Bumi Tegar Beriman. ”Bogor harus dibangun oleh orang-orang yang sayang dan cinta dengan Kabupaten Bogor,” jelas dia. Begitupun, BKPSDM menghimbau para pegawai pemerintah dalam menjalankan pekerjaan harus bekerja dengan hati. ”Target utama adalah bagaimana yang baru itu kami ingatkan ini bukan sebuah euforia, tapi ada amanah ada Kabupaten Bogor yang butuh dibangun dari Utara ke Selatan, Timu ke Barat semua butuh untuk dibangun membawa perubahan untuk membangun Kabupaten Bogor,” tegas dia. Selain itu, kata dia, sebanyak 9.756 PPPK paruh waktu, pihaknya belum bisa menyampaikan kapan akan dilantik. Karena, kata dia, keputusannya berada di Badan Kepegawaian Nasional (BGN). ”Sebanyak 9.756 orang ini masih proses updating di BKN mungkin ada perbaikan pendidikan, tanggal lahir intinya administrasi. 9.756 orang ini di 2026 seperti apa kami menunggu prospek dari BKN,” pungkasnya. (rp2/c)

CIBINONGPembangunan Taman Siliwangi hampir rampung. Taman yang masuk dalam konsep penataan pusat pemerintahan akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan saat ini progres pembangunan Taman Siliwangi telah mencapai 98 persen. Taman itu ditargetkan

KPU RI. Terkait basis nya, sistem nya,” jelas dia. Kata Adi mengaku, untuk sistem yang diterapkan KPU RI sudah mengarah ke digita li sasi. Dia mencontohkan, seperti rekapitulasi berbasis digital (Sirekap), aplikasi logistik, Silon dan beberapa aplikasi lainnya. ”Tapi memang bagaimana nanti sistem keamanannya saat melaksanakan kegiatan tersebut, sistem kerahasiaan pemilih. Nah itu yang mesti kita pikirkan apakah kita sudah siap melakukan pemilihan menggunakan E-voting,” terang dia. Begitupun, kata Adi, di Kabupaten Bogor juga sudah mencoba melaksanakan E-voting pada pemilihan kepala desa di dua Kecamatan. Hasilnya berhasil meski terdapat kendala. ”Kemarin kita bersilaturahmi dengan DPMD Terkait pelaksanaan E-voting karena kebetulan Kabupaten Bogor sudah melakukan E-voting di dua Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Ciampea dan di Desa Babakan. Dalam pelaksanaan memang berhasil, namun kendala pasti terjadi,” pungkasnya. (rp2/c)

Salah satu rumah warga di Kampung Cikaret RT 04 RW 01 Kecamatan Cibinong rusak berat. Atap rumah tersebut ambruk usai diterpa angin kencang saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (2/10). Penghuni rumah itu pun terpaksa mengungsi sementara waktu.

Laporan: ABILLY MUHAMAD

HUJAN deras tiba-tiba mengguyur Bumi Tegar Beriman. Cuaca ekstrem ini tak seperti biasanya. Sebab terjadi di waktu pagi. Padahal beberapa hari terakhir hujan selalu mengguyur

rampung pada bulan ini. ”Taman Siliwangi sudah mencapai 98 persen jadi memang tinggal sedikit lagi selesai. Menyisakan finishingnya. Mudah-mudahan selesai Oktober,” jelas dia, Kamis (2/10). Kata Eko, Taman Siliwangi ini dibuat selain menata kawasan pusat pemerintahan, juga sebagai fasilitas bermain yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Keberadaan Taman Siliwangi menambah deretan taman yang ada di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Di antaranya Cibinong Situ Plaza, Setu Kebantenan, Tugu Helikopter dan lainnya. Eko mengungkapkan ke depan pihaknya tidak hanya melakukan

di waktu siang atau pekan. Intensitasnya pun cukup deras. Bahkan dibarengi angin kencang. Kondisi ini kemudian berdampak pada salah satu rumah warga. Tepatnya di Kampung Cikaret RT

RAMPUNG: Kondisi

masyarakat.

penataan di jantung kota namun juga di wilayah pinggiran seperti Cileungsi Jonggol, Cariu dan lainnya. ”Kami sedang buat DED-nya. Alun-Alun sedang kami buat termasuk di perempatan Jonggol, terus juga kita rencanakan di perempatan simpang Gadog, juga sekarang sedang finishing simpang Gadog dan di beberapa tempat lainnya,” pungkasnya. (rp2/c)

bangunan rumah yang ambruk itu belum diperbaiki oleh pemilik rumah. Terlebih, kata dia, butuh penanganan lebih lanjut dari dinas terkait. ”Untuk bangunan yang rusak

BONGKAR:
Babakan Madang, Kabupaten Bogor
04/01, Kelurahan Harapan Jaya. Rumah itu seketika ambruk di tengah hujan deras. Genting dan rangka bambu bangunan tersebut alami kerusakan parah. Kabid Kedaruratan dan Logistik
BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menduga insiden itu terjadi karena atap rumah yang tak
Sebanyak
Kampung Cikaret, Cibinong, Kabupaten Bogor.

RAYA

Krisis Ekonomi Imbas

Penutupan Tambang

CIGUDEG – Ribuan masyarakat di wilayah Cigudeg terancam mengalami krisis ekonomi. Pasalnya, mereka yang selama ini menggantungkan hidup di sektor pertambangan, sangat berdampak dari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menutup kegiatan pertambangan di wilayah tersebut. “Ada hal yang perlu dipertimbangkan yakni masyarakat yang terdampak akibat ditutupnya tambang. Ada kuli rata, kuli pantek, sopir, kenek, hingga pengusaha lokal yang semua bergantung pada tambang,” ungkap Kepala Desa Rengasjajar, Cigudeg, Rusli, Rabu (1/10).

Di desanya sendiri, tercatat ada sebanyak delapan perusahaan tambang aktif dan legal yang selama ini menyumbang pajak dan menyerap tenaga kerja. Setidaknya, sebanyak 11.638 jiwa yang menggantungkan hidup pada sektor pertambangan dan perdagangan terkait di Desa Rengasjajar. Belum lagi di desa lain yang memiliki potensi pertambangan yang sama. Rusli menilai, dampak penutupan tambang akan merembet ke sektor ekonomi, sosial dan hingga pendidikan masyarakat.

“Kalau kondisi ini berlanjut, orang tua akan lebih memilih biaya makan ketimbang ongkos sekolah anaknya. Akibatnya, bisa terjadi putus sekolah,” katanya.

Terkait persoalan infrastruktur jalan, lanjut Rusli, Jalur Bunar–Rengasjajar–Bitung sudah sejak lama disebut sebagai Jalan Raya Sudamanik. Sejak tahun 80an, sebagian besar jalan tersebut dikelola dan diperlebar oleh pe ru sahaan tambang PT Sudamanik.

“Sejarah mencatat, perbaikan jalan ini banyak ditopang oleh perusahaan tambang, bukan hanya pemerintah,” beber Rusli.

Ia khawatir, jika kebijakan penutupan sementara kegiatan pertambangan tidak segera dievaluasi, status Desa Rengasjajar terancam. Dari yang ber-

CIOMAS –Camat Ciomas, Tirta Juwarta meminta Pemerintah Desa Ciapus mempertimbangkan rencana membuka peternakan ayam petelur di Kampung Cihetang Cutak. Hal itu menyusul penolakan warga Perumahan Kirana Gardenia terhadap pembangunan peternakan ayam oleh Pemdes Ciapus melalui BUMDes Cipta Mandiri lantaran berada di dekat kawasan pemukiman.

“Hal itu masuk ke aduan masyarakat, dan kami sudah mengingatkan kepada pemdes untuk dipertemukan dengan adanya aduan masyarakat tersebut,” ungkap Tirta Juwarta, Kamis (2/10). Menurutnya, permasalahan tersebut sejatinya dapat diselesaikan dengan duduk bersama dengan pihak-pihak terkait. Terlebih, hal ini berkaitan dengan ketertiban lingkungan dengan rencana adanya peternakan ayam petelur tersebut. “Kami mengimbau lebih kepada tidak

PARKIR: Sejumlah kendaraan tambang parkir dan berhenti beroperasi pasca adanya kebijakan penutupan sementara operasional tambang.

predikat sebagai desa mandiri, bisa turun menjadi desa berkembang akibat daya beli masyarakat yang anjlok.

“Kalau daya beli turun drastis, kami khawatir juga akan berdampak pada meningkatnya kriminalitas di desa,” tegasnya. Oleh sebab itu, Rusli berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang dikenal KDM dapat meninjau kembali kebijakan tersebut. Terutama dengan mempertimbangkan opsi lain agar ekonomi masyarakat tidak lumpuh. “Jangan sampai keputusan yang baik justru membuat masyarakat kecil semakin terpuruk,” harap dia

KONFLIK HORIZONTAL

ANTAR WARGA

Warga merasa diadu domba atas kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam menghentikan sementara kegiatan pertambangan di wilayah Cigudeg, hingga Parungpanjang. Saat ini, warga yang merupakan pelaku usaha tambang terus menyampaikan penolakan terhadap kebijakan tersebut.

Di sisi lain, warga yang didominasi dari Parungpanjang mendukung kebijakan tersebut lantaran merasa aman dari lalu lalang armada tambang. Media sosial pun diramaikan dengan adanya kedua pandangan berbeda tersebut.

Fadlan, warga Cigudeg yang merupakan pelaku usaha tambang mengatakan, kebijakan Dedi Mulyadi atau dikenal KDM saat ini menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

“Ini yang kita khawatirkan terjadinya konflik, kita jangan sampai diadu domba atas kebijakan pemerintah,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Kamis (2/10).

Ia sendiri saat ini menjadi bulanbulanan komentar negatif netizen setelah menantang KDM berdebat pada aksi unjuk rasa Senin (29/9) lalu di Cigudeg bersama warga pelaku usaha tambang.

Fadlan mengaku suara yang disampaikan murni berdasarkan kehidupannya sebagai warga Cigudeg dan juga pelaku usaha tambang. “Saat ini banyak masyarakat yang

menganggu lingkungan. Kami yakni ada solusi sehingga hal tersebut bisa dijadikan jalan keluar,” katanya. Meski demikian, kata Tirta, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan peternakan ayam tersebut dapat dikelola dengan metode yang kekinian

sehingga tidak menimbukan dampak. “Tidak menutup kemungkinan karena sudah modern, justru tidak berbau. Namun begitu, ini harus diselesaikan sscara bersama,” imbaunya. Sementara itu, salah seorang warga

Drainase Tersumbat, Timbulkan Genangan

RUMPIN –Hujan deras memicu genangan air di Jalan Raya Cicangkal, Desa Sukamulya, Rumpin. Hal itu diduga akibat buruknya sistem drainase di ruas jalan tersebut. Kondisi itu pun dikeluhkan pengguna jalan yang biasa melintas di Jalan Raya Cicangkal. Menurut Dina Aprilia, warga Rumpin, jalan tersebut sudah menjadi langganan banjir. “Setiap hujan deras jalan ini pasti banjir. Kalau bawa motor harus hati-hati karena takut terjatuh atau mesin rusak,” ujarnya, Kamis (2/10). Sepengetahuannya, drainase di Jalan Cicangkal tertutup material akibat imbas banyaknya truk tambang yang sering markir dibahu jalan. Sehingga sistem drainase tidak berfungsi dan air pun meluap hingga ke badan jalan. Warga berharap, pihak terkait dapat melakukan penanganan sehingga drainase kembali berfungsi dan air pun tidak lagi meluap. Terpisah, Kepala Desa Sukamulya, Ihwal Nur Arifin membenarkan kondisi di Jalan Raya Cicangkal sehingga dikeluhkan masyarakat. Terutama warga Perumahan Tirtawarna yang berada dekat di jalan tersebut. Lebih jauh ia menjelaskan, jalan tersebut juga merupakan akses vital bagi warga Rumpin dan sekitarnya bertujuan ke wilayah Kota Tangerang.

“Kami sudah melaporkan dan drainase itu sudah ditinjau oleh dari Dinas PUPR. Saya juga meminta agar segera diperbaiki agar banjir tidak terjadi lagi,” pungkasnya.(cok/c)

Dewan Dorong Pengelolaan Sampah Desa

BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyoroti persoalan sampah yang mencapai 3.000 ton per hari. Menurutnya persoalan ini harus ditangani dengan langkah serius sejak dari desa. “Pada inisiatif dari DPRD terkait dengan sampah kerja sampah, untuk tadi yang disampaikan oleh Pak Wakil Bupati sekitar 3.000 ton sehari. Tentu dengan adanya inisiatif ini nanti akan dikelola di desa,” kata Sastra, Rabu (1/10). Ia menjelaskan, timbunan sampah yang semakin menggunung perlu dicari solusi lebih lanjut. Salah satunya dengan mengkaji potensi pengolahan sampah menjadi energi terbarukan. “Makanya tadi disampaikan sementara lagi menghitung. Mungkin bisa jadi energi dari sampah,” ujarnya. Menurut Sastra, DPRD mendorong agar sampah yang masuk ke TPA hanyalah sisa sampah yang memang tidak bisa diolah di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di desa. Dengan begitu, beban TPA bisa berkurang dan pengelolaan sampah lebih efektif.

Ia menilai, inisiatif tersebut sejalan dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam mencari solusi nyata atas permasalahan lingkungan. Selain menyinggung isu lingkungan, Sastra juga memaparkan terkait APBD Perubahan 2025. Menurutnya, sektor pendidikan tetap menjadi salah satu prioritas meski ruang fiskal perubahan anggaran relatif terbatas.

“Salah satu prioritas di perubahan ini adalah ruang kelas karena ini anggaran perubahan tidak terlalu banyak. Lagi kami menghitung juga kajian-kajian seperti apa supaya semua anggaran tepat sesuai sasaran,” jelasnya.

tidak jelas nasibnya, digantung nasibnya. Sementara warga di Parungpanjang tidak tahu dampak dari kebijakan KDM terhadap warga kecil di sini,” tuturnya. Terkait kasus kecelakaan yang melibatkan truk tambang, lanjut Fadlan, perusahaan transporter bukan tidak bertanggungjawab. Kepada korban, pihak perusahaan selalu memberikan santunan berikut memastikan pendidikan keluarga korban. “Perusahaan transporter pasti bertanggung jawab kepada korban. Selain uang santunan, keluarga korban juga dijamin sekolahnya. Siapapun tidak ingin ada kecelakaan,” kata Fadlan yang juga Ketua Asosiasi Transporter Tangerang Bogor (ATTB). Untuk itu, ia meminta KDM untuk mengkaji ulang kebijakan menghentikan sementara kegiatan pertambangan yang menyebabkan konflik di tengah masyarakat.

“Mari kita duduk bersama, biar bapak KDM mengetahui secara utuh apa yang terjadi atas dampak dari kebijakan beliau,” tandasnya. (cok/b)

Perumahan Kirana Gardenia memastikan akan tetap menolak adanya peternakan ayam tersebut. Selain khawatir menimbulkan bau tidak sedap, warga khawatir akan dampak kesehatan yang ditimbulkan. “Kalau menghilangkan bau sama sekali itu tidak mungkin, tetapi kalau meminimalisir mungkin iya. Tetapi ancaman penyakit itu nyata. Kami tidak ada jaminan kalau kandang ayam itu menimbulkan kerugian bagi warga,” tegasnya. Warga juga mempertanyakan proses pembangunan peternakan ayam tersebut yang terkesan tidak transparan. Belum lagi sosialisasi yang tidak tersampaikan secara utuh ke warga setempat.

“Rencananya kami akan dipertemukan kembali dengan pihak pengelola.

Dan kami akan meminta semua terbuka. Jangan sampai pada akhirnya peternakan ayam berjalan dan kami yang dirugikan,” tandasnya.(cok/c)

Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan ruang kelas dan mebel masih cukup tinggi di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, DPRD mendorong agar alokasi anggaran perubahan difokuskan pada pemenuhan fasilitas pendidikan yang paling mendesak. (Cr1/c)

FOTO: DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
PARIPURNA: Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara saat memimpin Rapat Paripurna pada Rabu (1/10/2025).
FOTO: KIRIMAN WARGA
PETERNAKAN: Lokasi peternakan ayam di Kampung Cihetang Cutak, Ciomas yang ditolak warga.
FOTO: DZIKRI RADAR BOGOR
BANJIR: Hujan deras memicu genangan air di Jalan Raya Cicangkal, Desa Sukamulya, Rumpin. Hal itu diduga akibat buruknya sistem drainase di ruas jalan tersebut.
FOTO: SEPTI NULAWAM RADAR BOGOR

METROPOLIS

Polisi Sita 94 Botol Miras

BOGOREmpat warung yang

berada di Kecamatan Tanah

Sareal, Kota Bogor dirazia, Rabu (1/9) malam. Mereka kedapatan menjual puluhan minuman beralkohol. Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, AKP Ali Jupri mengatakan langkah tersebut memang

sudah rutin dilakukan. Tujuannya untuk menetralisir peredaran minuman yang kerap membuat mabuk. “Tadi malam lumayan banyak, total ada 94 botol miras yang kami sita, mereknya beragam namun didominasi oleh ciu,” kata AKP Ali pada

Radar Bogor. Warung pertama yang jadi target operasinya berada di Jalan Sholeh Iskandar, depan Perumahan Bukit Cimanggu City (BCC). Disana polisi berhasil menyita 38 miras. Rinciannya, 30 bungkus plastik miras jenis ciu dan

delapan botol miras jenis yang juga serupa. Warung tersebut milik warga yang tinggal di Kelurahan Kecana, Kecamatan Tanah Sareal. Penyisiran pun terus berlanjut. Titik kedua berhenti di warung yang juga masih di Jalan Sholeh Iskandar. Di lokasi

Luncurkan Program Panel Surya

BOGOR PT Reasuransi

Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re meluncurkan program “Panel Surya untuk Negeri” . Adapun, program ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap swasembada energi yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Melalui program transisi energi bersih dalam mendukung tercapainya Net Zero Emissions 2060, Perusahaan mengambil langkah strategis dengan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi era energi terbarukan.

“Kami sebelumnya mengajar dengan memberikan pemahaman mitigasi risiko gempa Megathrust,” kata kata Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Yanuar Walid. Menurut dia, program ini tidak hanya mendukung pengembangan energi terbarukan, tetapi juga mempersiapkan generasi muda agar memiliki keterampilan yang relevan di era transisi energi. “Kami ingin melahirkan teknisi-teknisi handal yang memahami teknologi panel surya, dan proses itu harus dimulai dari sekolah,” kembali ujar Robbi. Program “Panel Surya untuk Negeri” ini sekaligus demonstrasi langsung teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sekolah, dengan target mencetak lebih dari 200 teknisi PLTS tersertifikasi pada 2030.

Selain mengurangi ketergantungan pada energi fosil, inisiatif ini juga berkontribusi pada penghematan biaya listrik sekolah, penurunan emisi karbon hingga ±12 ton CO2 per tahun. Launching program ini juga bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Jakarta. Tak hanya di lingkungan sekolah, Indonesia Re juga meresmikan fasilitas wall charger kendaraan listrik di kantor pusat sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Fasilitas ini diharapkan dapat mendorong karyawan dan mitra perusahaan untuk mulai beralih menggunakan kendaraan listrik. Dengan rangkaian program tersebut, Indonesia Re mene-

gaskan komitmennya dalam mengintegrasikan nilai keberlanjutan pada setiap lini perusahaan. Edukasi kebencanaan dan penguatan literasi publik menjadi langkah strategis memperkuat ketahanan masyarakat, sementara program energi bersih berkontribusi pada upaya mencapai target net zero emission. Indonesia Re percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan sekolah akan menciptakan ekosistem keberlanjutan yang inklusif. Upaya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk tidak hanya menjadi mitra strategis industri asuransi, tetapi juga agen perubahan dalam membangun bangsa yang lebih tangguh dan berdaya saing.(ded)

LUNCURKAN PROGRAM: Indonesia

 Sambungan dari Hal 12

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Kota Bogor, dr. Andy Aprianto, membenarkan tren peningkatan pasien sangat erat kaitannya dengan kondisi cuaca. Menurutnya, masa pergantian musim menjadi periode rentan penyebaran virus dan bakteri.

“Penyebab lonjakan pasien ini biasanya karena faktor cuaca

tersebut polisi menyita 34 botol miras jenis ciu. Lokasi ketiga berada di dekat Gang Jalan Sholeh Iskandar. Warung tersebut milik seorang pedagang asal Kota Padang. Polisi juga menyita 19 botol miras berjenis GG. “Dan lokasi ke empat ada di

Jalan Kd Sentral Kecamatan Tanah Sareal. Di sana kami menyita tiga buah botol miras dengan merek Intisari,” terang AKP Ali, Kamis (2/10) siang. AKP Ali menyebut target operasi miras memang warungwarung klontong. Hal ini juga didasari dengan adanya aduan

masyarakat yang kerap terganggu dengan aktivitas jual beli mereka. “Iyah targetnya warung kelontong atau ruko yang menjual minuman keras di wilayah Kota Bogor. Langkah ini kami beri nama operasi miras,” pungkasnya (rp1/c)

PPJ Putus Jaringan Listrik

BOGOR-Revitalisasi Pasar Bogor resmi dimulai. Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memutus jaringan listrik Pasar Bogor pada 30 September dan 1 Oktober 2025. Langkah ini menandai berhentinya aktivitas operasional pedagang di pasar tersebut. Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin mengatakan, seluruh pedagang eksisting Pasar Bogor akan dipindahkan ke dua pasar yang sudah rampung direvitalisasi, yakni Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari. Kedua pasar itu kini disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). “Proses revitalisasi berlangsung dengan adanya pemutusan aliran listrik dan air di Pasar Bogor sehingga aktivitas pedagang akan berhenti operasional. Kemudian Perumda juga mempersiapkan tahapan pembongkaran pasar Bogor yang sedang dilakukan appraisal nilai bongkaran oleh KPKNL,”

kata Jenal, Rabu (1/10). Menurutnya, pemutusan listrik dilakukan bertahap sesuai surat edaran nomor SE/ UM/713-PPJ. Untuk pemadaman listrik sudah dilakukan kemarin malam tanggal 30 September 2025 untuk lantai 1 dan lantai 2 Pasar Bogor. “Kemudian tadi siang dilakukan pemadaman kembali untuk seluruh gedung tetapi di lapangan masih ada lampu yang nyala milik PLN,” jelasnya. Selain itu, PPJ juga sudah menerbitkan surat edaran nomor SE/UM/679-PPJ yang mengimbau pedagang segera merapikan kios atau los yang sudah dipesan di Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari. Batas waktu maksimal relokasi ditetapkan pada 1 Oktober 2025. Jenal menambahkan, pedagang yang memesan kios atau los di Pasar Jambu Dua mendapat keringanan harga. Bila mulai pindah atau memesan kios di Pasar Jambu Dua pada September sampai

Pancaroba, Waspada Anemia dan Diare

atau pergantian musim. Peningkatan penyakit tertentu biasanya terjadi saat awal musim hujan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/10). Ia merinci, dampak paling signifikan terlihat pada kasuskasus yang memerlukan perawatan intensif di ruang rawat inap. Dari total 19.528 pa sien rawat inap yang ditangani hingga Agustus 2025, diagnosa anemia dan diare menjadi yang paling menonjol. “Untuk rawat inap, penyakit yang paling banyak adalah anemia, kemudian diare, dan dehidrasi,” jelas dr. Andy. Menurutnya, banyak pasien diare, terutama anak-anak, baru dibawa ke rumah sakit ketika kondisinya sudah cukup parah dan mendekati dehidrasi. “Untuk usia, anakanak memang sering masuk

karena diare dan demam,” tambahnya. Selain di rawat inap, lonjakan pasien akibat dampak cuaca juga sangat terasa di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penyakit seperti demam (febris), Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), dan gangguan pencernaan menjadi keluhan utama yang membawa warga ke IGD. Secara keseluruhan, RSUD Kota Bogor telah melayani

Perajin Lokal Pamerkan Karya Batik

 Sambungan dari Hal 12

Kegiatan tersebut bagian dari upaya untuk memeriahkan Hari Batik Nasional 2025. Festival batik sendiri diinisiasi oleh Natasha Event Organizer dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor. Para perajin batik lokal juga turut dilibatkan. Mereka dengan bangga memamerkan hasil karyanya. Beragam motif khas Kota Bogor jadi sasaran para pe ngunjung untuk membelinya.

Owner Batik Melinda, Cornalia Melindawati mengaku bangga bisa ikut terlibat. Baginya kegiatan tersebut bisa mendongkrak minat warga terhadap kebudayaan lokal. Linda mengaku antusias warga terhadap batik cukup tinggi. Di hari pertama event berlangsung, gerainya langsung diserbu. Mayoritas menyukai batik motif palak hujan. “Dan ini memang basseler kami. Kemarin sampai terjual 4 Pcs kain dengan motif Palak Hujan. Satu kainnya dijual

dengan harga 200 sampai dengan Rp250 ribu,” terang Melinda pada Radar Bogor. Tidak hanya kain, Linda juga menjual beragam pernak-pernik batik lain. Mulai dari totopong atau pengikat kepala, topi, tote bag, hingga tempat pensil yang dibalut kain batik. Ada dua teknik membatik yang dia gunakan. Pertama yaitu tulis dan yang kedua teknik cap. Usaha ini telah digelutinya sejak tahun 2017 silam. “Saya jatuh cinta pada batik karena ingin melestarikan

budaya dan menjaga agar tidak punah,” kata Linda saat ditemui di Mal Botani Square, Kamis (2/10) sore. Linda berharap rasa serupa juga tertanam pada anak-anak muda generasi Z. Mereka dimin ta agar ikut bangga melesatarikan kebudayaan lokal khusunya batik. “Sebagai anak muda kita harus melestarikan dan mendukung produk lokal, bangga pada karya Indonesia, karena sebenarnya kualitas kita tidak kalah dari produk luar negeri,” pungkasnya (rp1/c)

268.752 pasien sepanjang delapan bulan pertama 2025. Pihak rumah sakit mengim-

bau masyarakat untuk senantiasa menjaga daya tahan tubuh dan waspada terhadap

Pohon

Dari pengamatan, sebagian akar pohon terlihat keropos, kopong, dan mati. Dedie menilai hal itu membahayakan pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi. “Melihat kondisi saat ini tentu berpotensi membahayakan pengguna jalan,” kata Dedie. Ia meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) untuk segera mengambil tindakan. Salah satunya dengan pemangkasan guna mengurangi beban pohon, sambil mengkaji apakah bisa dipertahankan atau harus ditebang total.

“Dari berbagai masukan dan pemberitaan, harus ada langkah penebangan total. Karena akarnya sudah membusuk dan keropos,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Disperumkim Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, menyampaikan pihaknya sudah mulai melakukan pemangkasan bagian atas pohon secara bertahap. Langkah itu dilakukan untuk mencegah potensi dahan patah yang dapat membahayakan pengendara. “Pemangkasan dilakukan karena bagian atasnya sangat mudah patah. Sebab di bagian bawah akarnya sudah mulai

Oktober 2025 akan mendapat diskon 20 persen. “Operasional Pasar dan Plaza Bogor kini sudah berhenti total. Jadi kami berharap para pedagang segera pindah ke Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari,” harapnya. Sementara itu, Ketua Forum Silaturahmi Pedagang Pasar Bogor, Abbas menyatakan, pedagang mendukung tahapan revitalisasi. Hampir seluruh pedagang sudah mendaftar untuk masuk ke Pasar Sukasari dan Pasar Jambu Dua. “Pedagang meminta agar Perumda PPJ bisa komitmen terhadap tahapan revitalisasi agar semua berjalan lancar,” ucap Abbas. Ia juga menyebut pedagang telah mendapat keringanan dari PPJ melalui pengembang. Pedagang bisa berjualan gratis selama tiga bulan dan tidak ada pembayaran service charge. “Ini karena situasi perekonomian yang belum membaik,” pungkasnya. (uma/c)

memutih dan kosong atau growong,” jelas Chusnul. Ia menyebut pohon tersebut memiliki KTP merah atau masuk kategori berisiko tinggi. Dengan pemangkasan, beban pohon diharapkan berkurang. Jika nantinya harus ditebang total, area tersebut akan dimanfaatkan sebagai mini garden. Proses pemangkasan juga dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas. “Karena pohon besar dan tinggi, pemangkasan dilakukan bertahap. Prosesnya malam hari supaya tidak mengganggu pengguna jalan,” kata Chusnul. (uma/c)

Pemotor Nekat Lawan Arah

SEBANYAK 10.449 pelajar dari 25 sekolah tingkat SLTA ditargetkan dapat melakukan perekaman hingga akhir tahun 2025. Program dijalankan melalui layanan jemput bola yaitu petugas Disdukcapil akan mendatangi langsung sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat yang telah terdaftar. Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan, menjelaskan ini adalah upaya proaktif pemerintah memastikan para pelajar yang memasuki usia wajib KTP dapat segera memiliki identitas resmi. Targetnya sampai akhir tahun nanti, mereka sudah menjangkau 25 sekolah setingkat SLTA. “Ini tersebar baik di SMA negeri, SMA swasta, maupun SMK yang ada di Kota Bogor,” ujarnya, Kamis (2/10). Ganjar merinci, dari 25

sekolah yang menjadi sasar an tersebut, total pelajar ya ng ditargetkan untuk melaku kan perekaman data mencapai 10.449 orang. Dalam layanan ini, para pelajar berusia 16 tahun ke atas akan mendapatkan layanan perekaman biometrik, seperti sidik jari dan foto, sebagai syarat utama untuk penerbitan KTP elektronik. Ia berharap, kesadaran dan partisipasi para pelajar untuk

segera memiliki KTP elektronik cukup tinggi. Menurutnya, hal ini tidak hanya penting untuk data kependudukan, tetapi juga berdampak positif bagi para pelajar itu sendiri. “Ini akan berdampak pada peningkatan partisipasi penduduk dalam layanan publik, memudahkan akses berbagai layanan, serta menjadi langkah awal untuk mencetak generasi muda yang tertib administrasi,” tegasnya. (uma/c)

Seharusnya ruas jalan tersebut dikhususkan untuk satu arah bagi pengendara yang melintas dari Surya Kencana menuju Sukasari. Namun faktanya, banyak kendaraan yang melawan arah. Praktik melawan aturan itu dinilai berpotensi mengancam keselamatan. Terbukti, Rabu (1/10) seorang pengendara tewas akibat melawan arah. Warga setempat pun resah dengan prilaku tersebut. Satu diantara mereka mengaku hal itu dipicu karena tidak adanya petugas yang mengatur. Sehingga masih banyak yang berani melawan arah. “Sering banget yang lawan arah disini mah, apalagi kalau sore hari. Bahkan kebanyakan mereka tidak menggunakan helm,” kata Adit salah satu pedagang di Jalan Siliwangi. Mendengar keluhan tersebut Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kota Bogor, Coki Irsanja buka suara. Dia menyebut mayoritas yang lawan arah adalah pengendara roda dua. Coki menerangkan prilaku lawan arah disebabkan karena banyaknya pengendara yang ingin mencari jalan pintas. Jika mengikuti aturan seharusnya mereka diharuskan memutar ke Lawanggintung. “Biasanya dari arah Sukasari biar lebih cepat. Kalau ke arah Lawanggintungkan mereka harus muter, menurut pengen-

dara itu jauh,” terang Coki pada Radar Bogor, Kamis (2/10). Meski para pengendara berhati-hati namun potensi lawan arah terhadap kecelakaan cukup besar. Dan Coki tidak membenarkan praktik tersebut. Dirinya memberikan garansi akan menerjunkan personelnya ke Jalan Siliwangi. Jika masih ditemukan pengendara nakal, pihaknya tidak segan untuk memberikan sanksi. “Mereka kan seharusnya sudah punya Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga tau lawan arah itu tidak diperbolehkan. Saya akan segera sampaikan ke jajaran raya atau personel lalu lingas,” pungkasnya (rp1/c)

FOTO: FIKRI/RADAR BOGOR
PUTUS LISTRIK: Petugas saat melakukan pemutusan listrik di Pasar Bogor yang menandai berhentinya operasional pasar.
penyakit musiman di tengah cuaca yang tidak menentu. (uma/c)
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12

KOHATI HMI Cabang Bogor menorehkan sejarah dengan menerbitkan buku perdana berjudul “Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya” . Karya ini diluncurkan pada perayaan Milad ke-59 Kohati akhir September 2025 lalu di Kampus IPB, Bogor.

Buku yang diterbitkan IPB Press ini menjadi tonggak penting. Sejak berdiri 1966, Kohati HMI Cabang Bogor belum pernah merilis karya tulis yang terdokumentasi secara kolektif. Sebanyak 17 kader aktif dan 7 alumni terlibat sebagai penulis. Mereka menyumbangkan tulisan

reflektif, esai, hingga pengalaman kepemimpinan yang memperlihatkan wajah intelektual perempuan di tubuh HMI. Ketua Umum Kohati HMI Cabang Bogor, Fauzia Noorchaliza, menyebut buku ini sebagai cita-cita kolektif yang berhasil diwujudkan. Menu-

rutnya, buku tersebut bukan sekadar karya, melainkan ruang kaderisasi yang membentuk perempuan berdaya di berbagai bidang. Konseptor buku, Putri Raihan Shakila, menegaskan semangat kolaborasi menjadi kekuatan utama terbitnya karya ini. Buku ini adalah bukti nyata

perjuangan Kohati. ”Harapannya, semakin banyak perempuan yang berani berkarya dan menyuarakan gagasan,” ujarnya. Apresiasi juga datang dari Ketua Umum Kohati PB HMI, Sri Meisista. Ia menilai lahirnya buku perdana ini menandai kuatnya tradisi intelek-

tual yang dibangun Kohati. Selain peluncuran buku, rangkaian Milad ke-59 juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan Wakil Rektor UICI Lely Pelitasati, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos, dan Ketua Umum Kohati HMI Cabang Bogor Fauzia Noorchaliza.(uma)

WALI KOTA Bogor sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A. Rachim meraih dua penghargaan dari Pramuka Jawa Barat. Ini diberikan saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XV Gerakan Pramuka Jawa Barat 2025 yang digelar di Bumi Kitri Kwarda Jawa Barat, Bandung, pada 29–30 September 2025. Penghargaan pertama berupa Piagam Mabicab dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat. Piagam serupa hanya diberikan kepada tujuh daerah di Jawa Barat,

yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Majalengka. Selain itu, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor juga meraih Juara II Kwarcab Tergiat Tingkat Jawa Barat Tahun 2025. Posisi pertama ditempati Kabupaten Bogor, sedangkan Kabupaten Majalengka menempati peringkat ketiga. “Hal yang paling penting adalah bagaimana pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder mendukung kepramukaan di seluruh Indonesia,” katanya.(uma)

KOHATI HMI CABANG BOGOR
GERAKAN PRAMUKA KWARDA JAWA BARAT
MUSYAWARAH: Para Mabicab Gerakan Pramuka dari berbagai daerah di Jawa Barat saat berkumpul dalam pembukaan Musda XV Gerakan Pramuka Kwarda Jabar.
PRODUKTIF: Para pengurus, kader dan alumni Kohati HMI cabang Bogor saat berkumpul meluncurkan buku dan talkshow dalam rangka milad.
BOGOR
meriah. Acara ini
dimulai sejak Rabu (1/10) dan ber akhir pada Minggu (5/10) mendatang.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.