
1 minute read
Mengapa Kebakaran Hutan Kembali Berulang?
KEBAKARAN hutan di Kalimantan kembali terjadi di berbagai wilayah. Di Kalimantan Selatan luas kebakaran mencapai 163,15 hektar, sedangkan di Kalimantan Timur telah terdeteksi 20 titik panas (23-6-20233). Selain di Kalimantan, kebakaran hutan pun terjadi di Riau sejak pertengahan Juni. Akibat kebakaran yang terjadi di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil ini diperkirakan mengakibatkan habitat gajah Sumatra terbakar mencapai 10 hektar.
Karhutla yang terjadi baik di Kalimantan maupun di Riau dipicu adanya pembukaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit dengan cara dibakar. Pembukaan lahan untuk perkebunan ini semakin meluas sehingga berpotensi mengancam kesehatan masyarakat dan keselamatan penerbangan. Permasalahan Karhutla di Indonesia seolah tak pernah selesai, bahkan semakin pelik. Menurut data Kementerian
Lingkungan Hidup (KLHK)
28.019 hektar hutan dan lahan yang terbakar pada periode Januari - Juni tercatat melepaskan 2,84 juta emisi karbon dioksida yang bisa menyebabkan efek rumah kaca sehing ga berpotensi pada terjadinya pemanasan global. Asap tebal dari karhutla sangat membahayakan nyawa manusia karenakan berpotensi mengganggu saluran pernapasan. Selain itu, karhutla bisa mengganggu penerbangan karena jarak pandang yang dekat. Begitupun terhadap habitat hewan bisa menyebabkan kematian.
Berulangnya karhutla menunjukan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pen ting nya menjaga lingkungan, gagalnya edukasi serta ren dahnya taraf ekonomi masya rakat sehingga mendorong mereka untuk melakukan apa pun demi memenuhi kebutuhan. Sementara negara justru dengan mudah memberi konsesi hutan pada perusahaan besar. Pemanfaatan alam tidak dilandaskan hanya pada aspek keuntungan semata tetapi perlu diperhatikan kelestarian lingkungan. Tindakan tegas dari negara terhadap warga atau perusahaan yang melanggar sangat diperlukan, sehingga lingkungan pun bisa terselamatkan. Menjaga kelestarian alam merupakan tugas semua pihak baik individu, masyarakat maupun negara. Sudah menjadi tugas negara untuk mengedukasi warganya agar menjaga alam dengan baik. Edukasi yang dilakukan negara bukan hanya bersifat informasi saja, namun sampai menimbulkan kesadaran yang dilandaskan keimanan sehingga muncul dorongan ruhiah agar menjaga kelestarian alam sebagai bentuk ketaatan pada Allah Taala. Ummu Naziha Cianjur
TANAH DIJUAL aTanah 1200 M2, SHM, Ada 4 Rumah di dalamnya Jl.Metro-Parungkuda.Tanah ini disewa 3Jt/Bln. Hub:0857.3171.5779. (PKT1-23001080-23-30/06/23)