4 minute read

Sekelompok Gangster Serang Warga Ciampea

CIAMPEA –Aksi kelompok yang diduga gangster kembali meresahkan warga di wilayah Warung Borong RT 01/02, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Minggu (2/7). Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat aksi gangster dengan mengendarai motor, sempat menyerang orang yang melintas di lokasi tersebut.

“Iya benar video yang viral di media sosial adanya sekelompok orang tidak dikenal menyerang pemuda yang nongkrong di Warung Borong, Desa Bojong Rangkas Ciampea,” ungkap Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, ketika dikonfirmasi wartawan. Berdasarkan hasil penyelidikan, kata dia, didapat peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (2/7) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Warung

Empat Ruas Jalan Rusak Parah

PARUNG PANJANG–Jalan Raya

Rabak Desa Cikuda, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, rusak parah. Totalnya ada empat titik ruas jalan yang mengalami kerusakan sepanjang satu kilometer. Ruas jalan tersebut merupakan lintas jalan antara kecamatan Parung Panjang dan Kecamatan Rumpin, dengan status jalan milik Kabupaten Bogor.

“Sepanjang satu kilometer jalan ada empat titik yang rusak parah. Tidak adanya aliran drainase menjadi faktor penyebab kerusakan jalan,” ungkap Edi Suhaedi (36) warga Cikuda. Edi mengatakan, kondisi jalan rusak ini sudah semakin parah sejak 2019 lalu. Sehingga warga dan pengendara, tidak bisa memilih jalan yang mulus. “Kalau melintasi jalan ini bisa turun bero (turun mesin), karena kondisi parah dan tidak bisa memilih lagi,” keluh dia.

Camat Parung Panjang Icang

Aliudin, mengatakan, soal kerusakan jalan sudah dibahas dalam Musrenbang bersama aparatur pemerintah desa se- Kecamatan Parung Panjang setiap tahun. Dia mengakui, ruas jalan Cikuda Rabak itu gagal masuk program pembangunan di 2022 karena terkena refocussing anggaran atau pemangkasan saat pandemi Covid-19.

“Usulan untuk pembangunan ruas

Borong. “Para pelaku yang berjumlah sembilan orang menggunakan empat unit motor dan membawa senjata tajam melakukan penyerangan terhadap tiga pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan,” jelas Suminto. Saat ada penyerangan, para pemuda melarikan diri. Karena tidak mendapatkan sasaran, para pelaku akhir- nya meninggalkan lokasi. “Kejadian sempat terekam pegawai photo copy di sekitar lokasi,” ucap dia. Ia pun mengambil langkah dengan melakukan lidik atas kebenaran kejadian dan melakukan pengumpulan data di sekitar lokasi. “Tidak ada korban jiwa, tapi kami terus lakukan penyelidikan dari aksi tersebut,” kata Suminto.(Abi/c) perusahaan.

Namun sayangnya, di lokasi tidak ada satupun perwakilan pengembang maupun pengelola.

Sementara itu Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, demo ratusan warga perumahan itu mendapat penjagaan dari anggota Polsek Gunung Putri. Kata dia, demo itu menyampaikan aspirasi warga Cibubur Country terkait alih fungsi Bekasi Kolam Renang Splash Water. “Sementara ini situasi aman,” kata dia kepada Radar Bogor, Minggu (2/7). (all/c)

Gunung Putri Helat Jalan Sehat

GUNUNG PUTRI- Peringati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Jajaran Polsek Gunung Putri dan Pemerintah Desa Gunung Putri gelar kegiatan jalan sehat dan gebyar UMKM Kecamatan Gunung Putri yang berlangsung di Aula Setu Kantor Desa Gunung Putri, Minggu (2/7).

Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Camat Gunung Putri, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor dan Muspika Wilayah Kecamatan Gunung Putri.

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, mengatakan bahwa, peringatan hari Bhayangkara ke 77 menjadi momentum untuk meningkatkan peran Polri dalam melayani masyarakat. Untuk itu sinergitas dan dukungan masyarakat sangat berperan penting dalam mengoptimalkan peran Polri, salah satunya melalui kegiatan ini.

“Tentunya Polri tidak akan bisa lebih baik lagi tanpa dukungan masyarakat semuanya. Melalui kegiatan ini kami juga harap kita semua bisa bersama-sama dan lebih sinergi dalam meningkatkan keamanan lingkungan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kepala Desa Gunung Putri, Damanhuri menuturkan, selain jalan sehat yang melibatkan jajaran perangkat Desa, Pemerintah Kecamatan Gunung Putri juga Muspika Kecamatan Gunung Putri, juga digelar gebyar UMKM sebagai upaya untuk mengangkat dan mempromosikan UMKM wilayah Kecamatan Gunung Putri.

“Ini kita lakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga para pelaku UMKM wilayah Desa dan Kecamatan Gunung Putri. Selamat hari Bhayangkara ke-77 semoga sinergitas antara masyarakat, kami Pemerintah Desa dan Polri semakin kuat,” tandas dia.(*/all/a) jalan akan masuk pada tahun ini, karena telah dilakukan usulan ulang untuk realisasi 2023,” kata Icang. Bahkan kerusakan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Parung Panjang bakal masuk peningkatan pembangunan jalan di Jagabaya, Cikuda dan jembatan di Jagabita. Namun, dia mempertanyakan anggaran pemeliharaan di setiap tahunnya, jika perbaikan dalam peningkatan jalan akan masuk pada tahun ini.

“Ruas jalan kelas kabupaten yang mengalami rusak di wilayah Kecamatan Parung Panjang sepanjang satu kilometer, dan itu masuk program pembangunan jalan dan 2024 nanti akan selesai semua,” kata dia.(Abi/c)

Waspada, Elpiji Oplosan Beredar di Cileungsi

CILEUNGSI–Bagi masyarakat yang menggunakan gas elpiji ukuran 12 kg dan 5,5 kilogram, untuk lebih berhati-hati. Pasalnya tindak kejahatan pengoplos gas elpiji ini masih sering terjadi. Terbaru, Unit Reskrim Polsek Cileungsi gerebek pabrik gas elpiji oplosan.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen memaparkan, pabrik pembuat gas elpiji oplosan itu berada di Kampung Limusnunggal, Desa Limusnunggal, kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. “Dari penggerebekan itu, kami tangkap satu pelaku pengoplos berinisial SS (41),” kata Kompol Zulkarnaen kepada Radar Bogor,Minggu (2/7). Zulkarnaen memaparkan, di lokasi pabrik, ditemukan puluhan tabung gas elpiji berbagai ukuran. Mulai dari ukuran 3 kilogram hingga 12 kilogram. Puluhan tabung gas itu terdiri dari 74 tabung elpiji yang kami temukan di lokasi. 60 tabung ukuran 3 kilogram, 10 tabung ukuran 12 kilogram, 4 tabung ukuran 5,5 kilogram.

“Juga empat tabung ukuran 12 kilogram yang sudah diisi,” paparnya. Sementara itu untuk mengoplos, pelaku ini memindahkan isi gas elpiji ukuran 3 kilogram ke tabung berukuran 12 kilogram dan 5,5 kilogram.

“Pelaku ini menggunakan alat khusus suntik yang sudah dimodifikasi,” tukas dia. (all/c)

Angkat Produk UMKM di Event Grasstrack Sukajaya

Bantu Angkat Potensi UMKM Warga, Berharap Diadakan Rutin

Selain meramaikan Event Grasstrack Bhayangkara ke-77, geliat UMKM lokal penuhi stan yang disediakan panitia di Sirkuit JA Racing Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Laporan: JAENAL ABIDIN

SELAIN diserbu ribuan penonton dari berbagai daerah, event Grasstrack atau balap motor trail juga diramaikan dengan pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal atau dari warga setempat.

Berbagai makanan hingga oleholeh hasil pertanian Kecamatan Sukajaya disuguhkan dalam lomba balap motor trail. Selain menjadi ajang menyalurkan kegiatan positif warga, balap motor trail ini juga menjadi kesempatan dan peluang mengenalkan produk usaha warga setempat, Apalagi, untuk menonton perlombaan bergengsi itu tidak dikenakan biaya masuk alias gratis oleh panitia. Sehingga, penonton dari warga sekitar atau luar Kecamatan Sukajaya bisa tetap ikut membantu perekono mian warga di lokasi tersebut. Salah satu pedagang UMKM, Ha- minah mengatakan, harga jual makanan atau produk di tenda yang disediakan panitia maupun warga , tidak dikenakan harga berbeda dari kebanyakan. “Harga tetap sama mau jualan di event atau bukan, cuma kalau ada acara lomba motor trail seperti ini lebih seru aja, dan stok makanan seperti kue ataupun gorengan lebih banyak,” ungkap dia. Pedagang lain, Rini, juga bersyukur dengan adanya event grasstrack. Tidak hanya menjadi tontonan gratis, ia juga merasa terbantu karena dagangannya cepat laku. “Alhamdulillah sudah banyak yang terjual, mudah-mudahan bisa digelar rutin karena terbantu juga dagangan kami,” ucap Rini. Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyandi mengungkapkan, event ini memang meramaikan HUT Bhayangkara ke-77, dan panitia membuat stand bagi UMKM di wilayah. “Tidak hanya memperkenalkan wilayah Sukajaya, tapi event grasstrack juga membantu perekonomian masyarakat sekitar pasca dilanda bencana 2020,” tukas Ujang. Kegiatan memperingati HUT Bhayangkara ke-77 itu digelar dan dipersiapkan Ade Ruhandi (Jaro Ade) dan Asep JA Owner CV Putra Barat, serta Pemerintah Desa (Pemdes) Kecamatan Sukajaya. (Abi/c)

This article is from: