














![]()















BELI KOPI: Sejumlah wisatawan mampir di rumah penduduk untuk membeli kopi lokal dari Cisadon, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang.




BOGOR–Popularitas kopi asal Bogor dikenal semakin luas hingga tingkat nasional. Bahkan, telah menyandang label sebagai Kopi Robusta Java Bogor yang dipatenkan melalui sertifikasi Indikasi Geografis (IG), sejak 2019 silam.

BOGOR – Aroma kopi selalu menguar di momenmomen rapat instansi pemerintah. Upaya sederhana ini menandai tekad Pemkab Bogor untuk mengangkat kembali kejayaan kopi sebagai identitas daerah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengakui, kopi Bogor sejatinya punya sejarah dan potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap.




Yayasan EBU Dorong Penerapan Pembelajaran Mendalam
BOGOR – Ratusan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum (waka kurikulum) dari SMA dan SMK di wilayah Kabupaten/Kota Bogor serta Depok mengikuti workshop peningkatan kompetensi yang digelar Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis (30/10) sampai Jumat (31/10). Workshop dilaksanakan secara hybrid. Hari pertama berlangsung luring di Hotel Bigland, Kota Bogor, sedangkan hari kedua dilakukan secara daring. Para peserta yang hadir mendapatkan serangkaian materi untuk memperkuat kepemimpinan dan manajemen sekolah. Hari kedua dilanjutkan dengan bimbingan teknis secara daring. Para peserta menyusun rencana implementasi inkuiri kolaboratif secara ter struktur dan menutup kegiatan dengan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) serta Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Usai workshop, kepala sekolah diharapkan mampu mengimplementasikan strategi ke-
pemimpinan yang berorientasi pada pembelajaran mendalam di satuan pendidikan masingmasing. Ketua Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU), Rahmat Fadhli, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas pimpinan sekolah di Jawa Barat. “Alhamdulillah kegiatan bimbingan teknis ini berjalan sukses, pesertanya hampir mencapai 300 orang. Animo dari kepala sekolah dan waka kurikulum luar biasa. Kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kabupaten lain,” ujarnya. Rahmat menambahkan, pembelajaran mendalam menjadi fokus utama karena relevan dengan konteks pendidikan masa kini. Dia ingin setiap siswa, guru, dan kepala sekolah memahami karakteristik serta potensi dirinya masing-masing. “Setiap orang punya potensi yang bisa dikembangkan, baik melalui pendekatan visual, auditori, maupun kinestetik. Dengan pembelajaran mendalam, potensi itu bisa ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, serta praktisi pendidikan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Purwanto, menegaskan pentingnya transformasi dalam tata kelola pendidikan. Ia menilai sekolah harus menjadi pusat perubahan yang dimulai dari ruang kelas. Baginya bila Indonesia ingin maju, maka harus mengubah tata kelola pendidikan. Sekolahsekolah sebagai akar sistem pendidikan nasional harus melakukan transformasi layanan pembelajaran. “Sekolahnya harus kuat, ekosistemnya kuat, dan kepala sekolahnya harus punya visi,” kata Purwanto. Ia menekankan, kepala sekolah perlu memperkuat kompetensi guru agar mampu memberikan layanan pembelajaran dengan pendekatan deep learning. Salah satunya dengan melakukan perubahan yang dimulai dari kelas. “Guru harus mampu mengelola kelas dengan baik dan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa dan lingkungan. Itulah esensi pembelajaran mendalam,” tambahnya.(uma/c)
BOGOR – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Institut Agama Islam Nasional (IAI N) Laa Roiba Bogor sukses menyelenggarakan Workshop Desain Grafis bertajuk “Grafis Gen-Z: Inovasi Desain Visual untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Pengelolaan Organisasi” yang berlangsung di Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang desain grafis modern serta menumbuhkan kreativitas dalam mengembangkan media pembelajaran edukatif dan visualisasi organisasi yang menarik, informatif, dan komunikatif.
Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam, Ajun Rois, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. “Antusiasme peserta sangat luar biasa, terutama dari mahasiswa yang ingin mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang desain yang relevan dengan dunia pen-

didikan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (29/10). Workshop dihadiri para delegasi dari HIMA lain sebagai tamu undangan, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA), Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta mahasiswa peserta workshop. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap upaya peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang desain grafis dan kreativitas visual. Kegiatan menghadirkan Riza Azizu, sebagai narasumber yang membawakan materi tentang teknik dasar desain, pengenalan software grafis terkini, serta
penerapan desain untuk kebutuhan pembelajaran dan publikasi organisasi. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk membuat proyek mini desain yang dikonsultasikan langsung dengan pemateri. Workshop berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa aktif berdiskusi, mempraktikkan teknik desain, serta menampilkan hasil karya mereka secara langsung.
“Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan dengan tema-tema yang lebih kreatif dan inspiratif,” tutup dia. (Cr1/c)

BOGOR –Puncak peringatan bulan bahasa di Sekolah Al Azhar Syifa Budi Kota Bogor berlangsung meriah. Para siswa diajak untuk belajar menjadi seorang jurnalis, Kamis (30/10). Kegiatan ini diikuti siswa SD kelas 4, 5, dan 6, serta SMP kelas 7 dan 8. Mereka mengikuti sharing session bersama jurnalis, Radar Bogor. Sementara siswa TK dan SD kelas 1–3 mendengarkan dongeng bersama. “Kami ingin anak-anak mengenal profesi jurnalis, mengetahui cara menulis berita, dan menumbuhkan minat menulis,” ujar Kepala SMP Al Azhar Syifa Budi Kota Bogor, Joko Sujiarto. Mengdaeikan seorang Jurnaslis juga menjadi cara agar anak-anak lebih bijak dalam menerima informasi. Mereka diajak memahami pentingnya memilah berita
yang benar dan menghindari hoaks.
“Sekarang ini anak-anak lebih sering membaca dari media sosial, sementara kemampuan menulis mulai berkurang. Karena itu, kami ingin mengenalkan bahwa berita harus disaring dan disampaikan dengan baik,” sambungnya. Rangkaian Bulan Bahasa di sekolah tersebut sudah berlangsung sekitar dua pekan. Sejak awal, para siswa dibiasakan membawa buku bacaan favorit setiap hari untuk dibaca dan diringkas di pagi hari. “Jadi tidak hanya satu atau dua hari saja. Anak-anak juga menulis ringkasan atau resensi dari buku yang mereka baca,” kata Joko. Kegiatan Bulan Bahasa ini diikuti oleh seluruh unit, mulai dari TK, SD, hingga SMP Al Azhar Syifa Budi Kota Bogor BNR.
Setiap unit memiliki kegiatan berbeda sesuai jenjang masing-masing. “Untuk TK yang dipimpin Ibu Antika, kegiatannya seperti membuat buku, berkunjung ke perpustakaan, dan mendengarkan cerita. SD di bawah Ibu Siti Rulina ada literasi pagi, dongeng, dan sesi bersama jurnalis Radar Bogor,” jelasnya.
Sementara untuk SMP, siswa membuat cerita pendek dan cerita fantasi yang nantinya akan dibukukan menjadi antologi. Kegiatan ini menjadi ajang menumbuhkan semangat literasi di kalangan siswa. “Tujuannya agar anak-anak lebih mencintai literasi, gemar membaca dan menulis, serta bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,” pungkas dia. (bay/c)
Juri Kehormatan
Bogorku Bersih 2025 melakukan kunjungan ke SMP Negeri 5 Kota Bogor untuk menilai berbagai program unggulan sekolah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Seperti apa upaya sekolah di Jalan Dadali ini ?
SEKOLAH yang dikenal dengan nama SPENLI ini memiliki lima sumur resapan yang berfungsi menjaga keseimbangan antara air bersih dan air kotor, sekaligus mencegah terjadinya genangan di lingkungan sekolah. Program tersebut, menjadi salah satu langkah nyata SMPN 5 dalam mendukung gerakan peduli lingkungan di Kota Bogor. SMPN 5 Kota Bogor juga memiliki slogan “Generasi Milenial Cemerlang” yang mencerminkan komitmen mereka dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Salah satu program unggulannya adalah “Gemas” (Gema Membersihkan Sekolah) dan “Gemil” (Generasi Milenial Cemerlang). Program-program ini menanamkan kebiasaan hidup sehat dan disiplin kepada para siswa sejak dini. “Kami juga membentuk kader kesehatan remaja dan berbagai duta, seperti duta siaga stunting

dan duta anti minuman bersoda,” jelas salah satu siswa yang menjadi duta sekolah saat tampil di depan juri . Program-program mereka diberi nama yang menarik dan mudah diingat, seperti ‘Mariksa, Mari Kita Sarapan’ dan ‘Sehat Cantik Tiap Hari Tanpa Sampah dan Plastik’ Setiap Kamis setelah Salat Dzuhur, seluruh siswa secara rutin melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah. Menariknya, para siswa membawa sendiri peralatan kebersihan dari rumah dan bersamasama membersihkan area sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa tanggung jawab, tetapi juga memperkuat nilai gotong royong di kalangan peserta didik. Selain kebersihan harian, sekolah yang dipimpin Teti Hermiati ini juga memiliki program pengumpulan sampah setiap bulan. Sampah yang terkumpul tidak langsung dibuang, melainkan dimanfaatkan kembali menjadi karya
daur ulang melalui proyek Profil Pelajar Pancasila (P5). Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpikir kreatif dan peduli terhadap pengelolaan sampah. Tak hanya itu, setiap Senin juga diadakan kegiatan SEGAR (Senam Bugar) untuk menjaga kebugaran dan semangat belajar siswa, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga sekolah. SMPN 5 Kota Bogor tak hanya fokus pada kebersihan, tetapi juga pada pembentukan karakter. Sekolah ini dikenal sebagai lingkungan yang ramah anak dan menerapkan prinsip anti-bullying. Sekolah ini juga mendapatkan sertifikat halal MUI untuk jajanan di sekolah. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam menyediakan makanan yang sehat dan aman bagi para siswa. Dengan berbagai program tersebut, SMPN 5 Kota Bogor me nunjukkan komitmen kuatnya sebagai sekolah bersih, sehat, dan berkarakter.(*)


Sebagai solusinya perlu ada upaya untuk mengawasi usaha yang bergerak di sektor pertambangan salah satunya melalui upaya untuk memperketat Ijin Usaha Pertambangan (IUP)
Ir. Prasetyawati, MM



Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
PEMERINTAH kembali
dapatkan pekerjaan semakin
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
Polsek Cibungbulang
Polsek Ciampea
Polsek Rumpin
Polsek Ciomas
Polsek Kemang
Polsek Sukaraja
Polsek Gunung Sindur
Polsek Parung
Polsek Cibinong
Polsek Citeureup
Polsek Gunung Putri
Polsek Cisarua
Polsek Ciawi
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
0251-8647398
0251-8621146
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
0251-8656678
021-7561844
0251-8616007
021-8752217
021-8752229
0251-8671405
0251-8254540
0251-8240110
Polsek Cijeruk 0251-8220110
membuka program Magang Nasional Batch 2 pada 6-12 November 2025. Program dari paket stimulus ekonomi 8+4+5 ini bakal menerima 80 ribu mahasiswa lulusan baru atau fresh graduate perguruan tinggi. Target kedepannya akan ditingkatkan sampai 100.000 pendaftaran yang lulus seleksi. Selebihnya belum bisa terserap atau kembali usaha lagi mencari peluang kerja yang lain masingmasing. Sekilas program ini terkesan efektif karena memungkinkan terserapnya lulusan secara cepat meski dalam status magang. Namun apakah hal ini solutif mengentaskan pengangguran sampai ke akar?
Penerapan ekonomi kapitalistik merupakan faktor utama penyebab meluasnya pengangguran. Akses men-
PADA bulan Oktober, terdapat persitiwa penting yang menyangkut kehidupan bangsa dan negara ini, yang banyak melibatkan peran para pemuda, pelajar dan mahasiswa Indonesia, yaitu Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober. Hari sumpah pemuda, adalah sebagai peringatan dan ikrar para pemuda, pelajar dan mahasiswa Indonesia, mereka bersumpah bahwa dengan tekad yang bulat, bersatu untuk membela dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dengan menyatakan Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia. Para pemuda, pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berikrar pada tanggal 28 Oktober 1908 ini, disebut Angkatan 1908. Dengan bermodal Sumpah Pemuda ini, di seluruh pelosok tanah air, bergejolak pemberontakan melawan penjajah yang dipelopori oleh pemuda, dengan satu tujuan yang sama, yaitu untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Maka ketika mendengar kabar bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945, pada hari berikutnya tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda bergerak mengamankan Ir. Soekarno ke Rengasdengklok Karawang, disitu mereka memaksa beliau untuk membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Oleh karena itu, bila kita melihat teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang asli banyak coretannya, karena memang disusunnya mendadak tanggal 16 Agustus 1945 dan harus segera dibacakan pada esok hari tanggal 17 Agustus 1945. Bangsa Indonesia yang baru merdeka, segera menyusun
HARI Santri mendapat
banyak perhatian publik dengan serangkaian seremonial, dari upacara, kirab, baca kitab sampai festival sinema. Tema hari Santri pada tahun ini adalah "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia." Presiden Prabowo Subianto mengajak para santri menjadi penjaga moral dan pelopor kemajuan. Dia menyinggung Resolusi Jihad yang dipelopori oleh ulama sekaligus tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Sungguh malang nasib para santri kini. Selain pemahamannya dikaburkan, mereka di-setting untuk menjadi agen yang menyebarluaskan paham moderasi di tengah umat dan agen pemberdayaan ekonomi. Akibat penerapan sistem kapitalisme dengan proyek moderasi beragama, para santri kehilangan orientasinya. Kegagalan kapitalisme dalam menyejahterakan masyarakat dan mewujudkan tatanan kehidupan yang berakhlak mulia, menjadikan pesantren sebagai salah satu tumpuan pergerakan dan pertumbuhan perekonomian bangsa. Dengan alasan proyek deradikalisasi, seiring masifnya proyek moderasi beragama, pesantren mengalami pembajakan potensi santri. Bahkan, arah pendidikan pun telah bergeser ke ranah ekonomi.
Hakikat moderasi beragama sejatinya sama dengan "Islam moderat", yaitu sekularisasi Islam. Ini karena proyek moderasi beragama bertujuan melahirkan muslim yang moderat. Perlu diketahui pula, istilah "Islam moderat" ini tidak lain dimunculkan oleh para pemikir dan politisi Barat untuk kepentingan mereka. Ibarat dagangan, moderasi beragama ini dibungkus dengan sangat cantik, dinarasikan dengan sangat indah. Walhasil, banyak orang yang terpincut dengan ide ini dan mereka patuh dengan setiap arahan Barat, termasuk Indonesia. ainurohmah66@gmail.com
sulit bagi sebagian besar orang, karena kekayaan atau sumber modal hanya terkumpul pada segelintir elit saja. Akibatnya peredaran uang hanya pada sekelompok orang tertentu saja, tidak terdistribusi secara merata ke seluruh rakyat. Sehingga angka pengangguran semakin tahun semakin bertambah banyak. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan bahwa jumlah orang yang menganggur per Februari sebanyak 7,28 juta orang. Angka ini meningkat 1,11% dibanding Februari 2024. detik.com. Bila melihat angka peluang magang ini terbilang sangat jauh dari harapan, karena kuota pemerintah masih sangat jauh di bawah rata - rata dari penambahan jumlah pengangguran yang terus melonjak pada setiap tahunnya.
Seharusnya Pemerintah dapat berperan lebih serius lagi sebagai pengelola harta kepemilikan umum seperti sungai, laut, hutan, tambang dan aset lainnya yang hasil pengelolaannya bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat, jangan melegalkan aset besar sumber alam pada segelintir golongan atau bahkan swasta, menciptakan peluang - peluang usaha seluasluasnya di segala bidang bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Menerapkan aturan tegas bagi para pemilik lahan - lahan kosong yang terbengkalai agar pada jangka waktu tertentu bisa di alihfungsikan menjadi lahan produktif untuk masyarakat yang membutuhkan atau pengangguran.
Ade Mulyani mochivasi@gmail.com









BERDASARKAN pengamatan dari aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Kota Bogor, data kasus ISPA dari awal Minggu 1 sampai dengan Minggu 41 sebanyak 195.203 kasus. Peningkatan kasus dimulai sejak pertengahan tahun. Tren kenaikan terjadi selama lima minggu berturut-turut, mulai pekan ke-37 sampai ke-41. Merespon hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menghimbau Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh kota Bogor untuk meningkatkan sistem kewaspadaan dini dengan cara memantau tren ISPA di wilayahnya dan melaksanaan promosi kesehatan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menghimbau masyarakat untuk menerapkannya. Dinkes menilai, peningkatan kasus ISPA ini tidak terlepas dari kondisi cuaca panas ekstrem, peralihan musim, dan penurunan kualitas udara di beberapa wilayah. Faktor lingkungan seperti polusi udara, asap rokok, debu, dan ventilasi rumah yang buruk turut memperburuk situasi. Karenanya, pengulangan kasus bisa terjadi tiap tahun dengan adanya faktor tersebut dan faktor internal (pola hidup dan imunitas masyarakat). Seharusnya upaya tak cukup jangka pendek yang pragmatis. Solusi jangka panjang berupa pengelolaan sistem terintegrasi sangat dibutuhkan. Tujuannya untuk mencapai standar kesehatan yang lebih baik, lebih tinggi dan stabil. Mulai dari tindakan preventif hingga kuratif. Mulai dari pengurusan sanitasi dan higienitas lingkungan (pengaturan & pengelolaan sampah), pengaturan tata ruang kota untuk hunian padat, penyediaan fasilitas dan jasa hingga jaminan kesehatan gratis dari pemerintah. Dalam sistem kapitalis, urusan tersebut diserahkan kepada masyarakat dengan dalih bagian dari tanggung jawab warga. Kalau pun pemerintah mengurusnya, maka akan meminta kompensasi dari rakyat. Jaminan kesehatan nasional BPJS, contohnya.
anniesoedasmo@gmail.com

AHMAD AGUS FITRIAWAN
(Guru MTs. Yamanka Kec. Rancabungur Kab Bogor)

kekuatan yang bertugas membela keselamatan negara dari serangan musuh, maka terbentuklah Angkatan Perang Republik Indonesia yang terdiri dari para pemuda, pelajar dan mahasiswa yang turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, yang selanjutnya dikenal dengan sebutan Angkatan 1945. Namun sayang dan sungguh ironi, setelah 80 tahun Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan dan 117 tahun Sumpah Pemuda diikrarkan, peran para pemuda dan mahasiswa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan ini nampaknya kurang greget. Bila kita menyaksikan keadaan generasi muda saat ini, sungguh sangat mengkhawatirkan, selain banyak terjerumus menjadi pecandu narkoba, dan pergaulan seks bebas, demikian juga lulusan sekolah dan perguruan tinggi mutunya sangat menurun. Ketika ujian mereka banyak me nyon tek, melakukan ketidak jujuran akademik maka hasilnya sudah


dapat dipastikan, lulusan sekolah dan perguruan tinggi tersebut tidak akan bermutu. Begitu pula indikasi semakin terus bertambahnya angka pengangguran terdidik para lulusan sekolah ataupun perguruan tinggi. Seperti angka pengangguran di Kota Bogor masih tergolong tinggi. (https://radarbogor.jawapos. com) Berdasarkan data profil ketenagakerjaan 2024 yang dirilis Pemkot Bogor, tercatat 45.702 orang atau
8,13 persen dari total angkatan kerja masih berstatus pengangguran terbuka. Dari total 834.478 penduduk usia kerja, sebanyak 561.986 orang masuk dalam angkatan kerja. Dari jumlah tersebut, 516.284 orang sudah bekerja, sementara sisanya pengangguran. Kelompok lulusan SMP menjadi yang paling banyak terdampak. Ada 23.943 orang atau 52,41 persen dari total pengangguran yang berasal dari jenjang pendidikan ini. Jumlah itu jauh di atas lulusan SD sebanyak 11.732 orang (25,71 persen) dan lulusan SMA/SMK sebanyak 5.857 orang (12,82 persen). Dari sisi komposisi pendidikan, lulusan SMA/SMK masih mendominasi angkatan kerja dengan 235.750 orang. Disusul lulusan SD
sebanyak 153.538 orang, SMP 91.410 orang, dan perguruan tinggi 81.288 orang. Andai hal ini kita abaikan, mungkin sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang bodoh. Naudzubillah min dzalik. Semoga hal ini tidak menjadi kenyataan. Maka dari itu, Sumpah Pemuda adalah momentum dan spirit menjadi pemuda produktif, lokomotif perubahan sosial demi kemaslahatan umat, dan pembuktian atas pernyataan Sang Proklamator, Bung Karno, yang pernah berorasi dengan lantang, “Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Wallahu’alam.


















Menunggu Penetapan NIP PPPK Paruh Waktu
DEPOK–Kepala Badan Kepegawaian dan Pengem-
bangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto, mengimbau seluruh tenaga honorer atau pegawai kontrak yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar tetap tenang, menunggu proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) PPPK Paruh Waktu tahun 2025.
DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal mengucurkan dana sebesar Rp300 juta setiap RW pada tahun depan. ”Insyaallah tahun depan setiap RW mendapat Rp300 juta,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (30/10) kemarin.
Selain itu, kata dia, dari Rp300 juta tersebut, Rp25 juta digunakan untuk kegiatan wisata keberagaman masyarakat. “Jadi, silahkan dimanfaatkan untuk memperkuat kebersamaan warga,” ucap Supian.
Untuk diketahui, program alokasi dana Rp300 juta per RW menandai salah satu program unggulan Pemkot Depok. Adapun dana tersebut dapat digunakan perbaikan sarana dan prasarana wilayah. Wali Kota Depok Supian Suri menekankan, alokasi dana yang diberikan tersebut juga untuk menjawab harapan-harapan masyarakat di lingkungan.(faj/c)

Insyaallah tahun depan setiap RW mendapat Rp300 juta,” Supian Suri Wali Kota Depok
Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menegaskan kesiapannya untuk mengawal secara penuh pengelolaan dana Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) agar berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

DEPOK–Pusat Pendidikan dan Pelatihan AntiPencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme atau disingkat Pusdiklat APU-PPT, mengadakan kegiatan forum komunikasi publik (FKP),Kamis (30/10) kemarin.
Kepolisian Resor (Polres) Metropolitan Bekasi mengungkap kasus tindak pidana penipuan konsumen modus praktik penyuntikan gas dengan memindahkan gas elpiji subsidi tiga kilogram ke dalam tabung gas komersial ukuran 12 kilogram.
DEPOK–Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan pentingnya pemerataan pendidikan dan penguatan karakter generasi. Hal itu disampaikan dalam saat menghadiri pengajian penceramah kondang, Mamah Dedeh di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis (30/10) kemarin. Supiani mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok komitmen untuk
memastikan seluruh anak di wilayahnya mendapat akses pendidikan yang layak tanpa terkendala biaya. Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun ajaran 2025, Pemkot Depok telah menjalankan program sekolah swasta gratis untuk membantu warga berpenghasilan rendah.

BEKASI–Kepolisian Resor (Polres) Metropolitan Bekasi mengungkap kasus tindak pidana penipuan konsumen modus praktik penyuntikan gas dengan memindahkan gas elpiji subsidi tiga kilogram ke dalam tabung gas komersial ukuran 12 kilogram.
”Dua tersangka kami amankan, inisial WS dan H usai kedapatan memindahkan isi gas subsidi ke tabung Bright Gas di sebuah rumah wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi,” kata Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar (Kombes) Pol. Mustofa, Kamis (30/10) kemarin. Ia mengatakan pengungkapan kasus tersebut berawal dari
laporan kepolisian pada Rabu (29/10) di Mapolsek Setu, sesuai tempat kejadian perkara yakni Jalan Raya Setu, Cisaat, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu.
”Dari hasil penyelidikan,
tersangka melakukan penyuntikan dari tabung gas subsidi ke tabung gas non subsidi. Itu bentuk penyalahgunaan distribusi gas bersubsidi,” katanya.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan berbagai barang bukti di antaranya satu unit mobil pengangkut, 15 tabung Bright Gas 12 kg berisi penuh, delapan tabung LPG 3 kg berisi penuh, 20 tabung 12 kg kosong, 52 tabung 3 kg kosong, 5 alat suntik (racing), 136 segel tabung dan 327 karet gas warna merah.
Polisi juga menyita satu unit telepon genggam yang digunakan pelaku untuk berkomunikasi dengan pembeli. Dalam menjalankan aksi, tersangka WS bertugas melakukan penyuntikan sedangkan H membantu operasional di lapangan. ”Tabung Bright Gas 12 kg yang kosong dipasangkan alat racing, kemudian di atasnya
PELAKU: Dua pelaku suntik gas tabung Elpiji diamankan Polres Metro Bekasi, Kamis (30/10) kemarin.

diletakkan tabung gas 3 kg dengan posisi terbalik. Lalu bagian atas tabung besar diberi batu es agar gas berpindah dengan sendirinya,” katanya. Gas hasil suntikan itu kemudian dijual kepada rumah makan dan toko-toko di wilayah
Cikarang, Bogor dan Cileungsi dengan harga Rp200 ribu per tabung, padahal harga eceran tertinggi hanya Rp185 ribu. Kapolres menyatakan kegiatan
ilegal itu telah dilakukan pelaku selama 1 tahun 3 bulan (15 bulan) sejak Juli 2024. Dalam satu pekan, pelaku bisa memproduksi dan menjual 18 tabung Bright Gas 12 kg dengan dua kali pengiriman. ”Dalam setiap pengiriman,
tersangka mendapat keuntungan Rp1,9 juta. Dalam sebulan bisa mencapai Rp15 juta dan selama 15 bulan totalnya sekitar Rp230 juta,” ujarnya. Pelaku WS saat diperiksa mengaku praktik itu dilakukan secara otodidak, melihat dari pekerjaan sebelumnya. Ia mengamati cara penyuntikan dari orang lain dan mencoba sendiri di rumah. Gas subsidi dibeli dari toko eceran seharga Rp19 ribu per tabung sedangkan segel dan karet tabung dibeli daring. ”Kalau dihitung, satu tabung 3 kg dibeli Rp19 ribu. Empat tabung berarti Rp80 ribu. Kalau hasil suntikan dijual Rp200 ribu, keuntungan per tabung bisa mencapai Rp120 ribu,” katanya. Mustofa menambahkan tabung 12 kg yang penuh seharusnya memiliki berat sekitar 26 kilogram. Namun karena masyarakat sering tidak
menimbang sebelum membeli, mereka mudah tertipu dengan tabung palsu yang segelnya tampak asli. Kedua tersangka dijerat pasal 55 UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah dengan pasal 40 angka 9 UU 6/2023 tentang penetapan Perppu 2/2022 menyangkut Cipta Kerja, juncto pasal 55 KUHP. ”Ancaman pidana paling lama enam tahun penjara dan denda maksimal Rp60 miliar,” katanya. Mustofa turut mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan hanya membeli gas di pangkalan resmi yang memiliki izin. ”Pelaku memanfaatkan kelengahan masyarakat. Kami imbau warga membeli gas di tempat resmi, memperhatikan berat tabung dan tidak tergiur harga murah. Ini demi keselamatan dan untuk mencegah kerugian negara,” kata dia. (bks)
Hal tersebut disampaikan Kepala Kejari Depok, Arif Budiman, saat menghadiri acara
Penyerahan Dana Hibah bagi Koperasi dan Bimbingan Teknis bagi Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih di Aula Teratai, Balai Kota Depok.
Arif menyampaikan bahwa jajarannya akan berperan aktif dalam memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan program koperasi yang

(FAJAR/RADAR BOGOR)
PENGAJIAN: Suasana pengajian yang menghadirkan Mamah Dedeh sebagai penceramah di Balai Kota Depok, Kamis (30/10) kemarin.
“Mulai tahun ini, kami sudah menyiapkan sekolah swasta gratis. Ada 49 sekolah yang sudah bergabung, terdiri dari 32 SMP dan sisanya madrasah tsanawiyah. Semua biayanya ditanggung Pemkot Depok,” ujar Supian. Menurutnya, ada ribuan siswa telah terdaftar dalam program tersebut dengan total anggaran mencapai Rp9 miliar. Tidak hanya itu, Pemkot Depok juga menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
untuk memastikan mutu pembelajaran dan kurikulum di sekolah swasta gratis sebanding dengan sekolah negeri. Selain menyoroti pendidikan formal, Supian turut mengajak para orang tua untuk mendorong anak-anaknya menimba ilmu di pondok pesantren. Ia menilai, mondok bukan hanya memperkuat pemahaman agama, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan disiplin anak.
“Di pondok pesantren anakanak bisa belajar hidup bersama, jauh dari kecanduan
gawai, dan menghormati kyai. Ini penting agar mereka tumbuh menjadi generasi berakhlak dan mandiri,” ujarnya. Supian juga menginformasikan bahwa kini terdapat 139 pondok pesantren di Depok, sebagian diantaranya memberikan fasilitas pendidikan gratis atau biaya sangat terjangkau. Lebih lanjut, Supian turut menyampaikan berbagai inisiatif Pemkot Depok, termasuk pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsn) 2 Depok di Pancoran Mas.(faj/b)
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang integrity lantai 1 Pusdiklat APU-PPT PPATK itu bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait standar layanan yang berlaku di lingkungan Pusdiklat APUPPT. Kepala Pusdiklat APU-PPT, Akhyar Effendi mengatakan, ini merupakan salah satu unit pelayanan di PPATK yang memiliki tugas dan fungsi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan terkait anti pencucian uang dan tindak pidana terorisme untuk seluruh stakeholder. “Stakeholder utama itu ada empat, pertama, lembaga pengawas dan pengatur selaku regulator, kemudian pihak pelapor, ketiga PPATK, keempat, aparat penegak hukum, seperti penyidik, penuntut umum, Hakim,” jelasnya. Sementara itu untuk materi pelatihan APU-PPT sendiri, kurikulum dan modul yang diberikan lebih dari 46 modul. ”Jadi, kita memberikan seluruh materi yang terkait dengan kebutuhan stakeholder,” tukasnya.(faj/c)
Ia menuturkan bahwa saat
ini ribuan data masih dalam tahap pengolahan dan verifikasi oleh pihak berwenang, sehingga membutuhkan waktu untuk memastikan hasil yang tepat dan valid. “Kami minta seluruh tenaga honorer tetap tenang. Proses berjalan sesuai ketentuan, dan nantinya akan ada pengumuman resmi dari BKPSDM,” tegas Rahman. Ia menambahkan bahwa pes erta dapat memantau perkembangan secara mandiri
melalui platform Mola BKN. Namun demikian, pengumuman final tetap akan disampaikan secara resmi oleh BKPSDM Kota Depok. Menurut Rahman, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan proses berjalan lancar. “Kami melakukan pengecekan teliti agar tidak terjadi kesalahan input maupun berkas, sehingga meminimalkan kendala pada proses verifikasi,” paparnya. Lebih lanjut, ia mengingatkan peserta untuk memperhatikan prosedur yang berlaku serta menyiapkan dokumen yang
diperlukan apabila terdapat perubahan status atau permintaan perbaikan dari BKN. “Jika ada dokumen yang harus diperbaiki, peserta dapat segera menindaklanjutinya melalui mekanisme yang ditetapkan. Ini penting agar proses dapat berjalan tanpa hambatan,” sambungnya. Rahman berharap seluruh pihak bersabar hingga proses penetapan selesai.
“Kami berharap semua tetap mengikuti prosedur, memonitor status pengajuan, serta menunggu informasi resmi dari BKPSDM,” tutupnya.(*/faj)
digagas Pemerintah Kota Depok. “Kami berkomitmen untuk mendukung dan mengawal program pemerintah ini agar berjalan sukses dan sesuai aturan. Koperasi Kelurahan Merah Putih merupakan salah satu upaya penguatan ekonomi masyarakat yang perlu dijaga integritasnya,” ujarnya. Menurut Arif, peran Kejaksaan tidak hanya sebatas pengawasan administratif, tetapi juga mencakup pendampingan hukum dalam setiap tahapan kegiatan
koperasi. Tujuannya agar penge lolaan dana hibah berjalan sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. “Kami tidak hanya mengawasi, tetapi juga memberikan bimbingan dan pendampingan hukum agar para pengurus koperasi memahami aturan serta tata kelola keuangan yang baik,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pengawasan akan dilakukan secara periodik mulai dari tahap perencanaan, pelak-

sanaan, hingga evaluasi bersama Inspektorat Kota Depok dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM). Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan memperkuat sistem pengawasan serta meminimalkan potensi penyimpangan.
“Kami akan melakukan pengawasan berkala bersama Inspektorat dan Dinas Koperasi terhadap pelaksanaan program di tiap koperasi kelurahan,” tambahnya. Di sisi lain, Kajari juga mengingatkan seluruh pengurus






koperasi agar berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengelola dana hibah. Ia menegaskan bahwa dana yang disalurkan bersumber dari uang negara, sehingga harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan anggota dan masyarakat. “Kami hanya mengingatkan, dana ini adalah uang negara. Gunakan sesuai peruntukannya. Jangan sampai niat baik pemerintah untuk memperkuat ekonomi masyarakat justru tercoreng karena adanya penyimpangan,” tandasnya.(faj/c)








(IST)
CIBINONG–Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor mampu melampaui raihan target medali pada Kejuaraan Bocce Piala Gubernur Jawa Barat 2025.
Dalam kejuaraan Bocce Piala Gubernur Jawa Barat yang dilangsungkan di Lapangan Sidolig Kota Bandung, 28 sampai 30 Oktober 2025, SOIna Kabupaten Bogor meraih 1 emas dan 1 perunggu. ”Alhamdulilah target kami tercapai dan mendapatkan medali emas pada nomor beregu ( Divisi 1) dalam Kejuaraan Bocce Piala Gubernur Jawa Barat,” ujar Ketua SOIna Kabupaten Bogor, Ahmad Azwary, Kamis (30/10) kemarin.
Ary mengatakan, tim beregu Bocce SOIna Kabupaten Bogor menurunkan empat atlet diantaranya Syafiq Khaerullah, Erfan Maulana Fikri, M Virzi Alviari dan Aditia Bagas Saputra ( Beregu Putra) Selain mendapat 1 medali emas pada nomor beregu, SOIna Kabupaten Bogor juga mampu meraih medali peru-
nggu pada nomor Double Putri ( Divisi 1) Double Putri Tim Bocce Kabupaten Bogor yang meraih medali perunggu terdiri dari Nabila Oktarini W dan Sinta Dewi meraih medali perunggu. Mantan perenang Timnas Paralympics Indonesia itu menambahkan, sangat bersyukur atas raihan 1 emas dan 1 perunggu yang diraih atlet atlet Bocce SOIna Kabupaten Bogor dalam Piala Gubernur Jabar 2025. Artinya, prose ataupun usaha latihan yang dilakukan para atlet, pelatih dan pengurus SOIna tidak menghianati hasil yang bagus. ”Target awal kami memang 1 emas. Namun dengan ada tambahan 1 perunggu tentunya sangat bagus dan ini akan menambah motivasi kami untuk event selanjutnya,” papar Ary Raihan prestasi para atlet SOIna Kabupaten Bogor dalam beberapa
TANPA TERKALAHKAN: Arsenal berhasil meraih kemenangan atas Brighton & Hove Albion dalam babak keempat Carabao Cup di Emirates Stadium, Kamis (30/10) dini hari WIB kemarin.
TURIN–Pelatih sementara Juventus, Massimo Brambilla, berhasil membawa Bianconerri mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, berkat kemenangan 3-1 atas tamunya, Udinese, Kamis (30/10) dini hari WIB kemarin.
Pada laga yang dimainkan di Stadion Allianz, Turin, itu, Juve membuka keunggulan berkat gol penalti Dusan Vlahovic pada menit kelima, sebelum Udinese menyamakan kedudukan melalui gol Nicolo Zaniolo pada menit ke-45+1. Juve lantas merestorasi keunggulan berkat gol Federico Gatti pada menit ke-67 dan eksekusi penalti Kenan Yildiz pada menit ke-90+6.
“Hari ini (kemarin,red) tidak mudah bagi tim untuk langsung
ajang yang diikuti tak lepas dari totalitas dan dukungan yang penuh dari Bupati Bogor Rudy Susmanto. ”Kami atas nama keluarga besar SOIna Kabupaten Bogor berterimakasih banget kepada Pak Bupati Bogor yang sangat perhatian kepada SOIna Kabupaten Bogor selama ini” tukasnya.(rur)
LONDON–Arsenal berhasil meraih kemenangan atas Brighton & Hove Albion dalam babak keempat Carabao Cup di Emirates Stadium, Kamis (30/10) dini hari WIB kemarin.
Pelatih Mikel Arteta melakukan 10 perubahan dalam susu nan pemain setelah kemenangan timnya melawan Crystal Palace pada akhir pekan sebelumnya. Langkah ini menunjukkan kepercayaan


Arteta terhadap kedalaman skuadnya. Brighton memulai pertandingan dengan sejumlah peluang menjanjikan. Namun, Kepa Arrizabalaga menunjukkan performa luar biasa di bawah mistar gawang Arsenal. Beberapa kesempatan emas, termasuk peluang satu lawan satu dari Stefanos Tzimas dan Georginio Rutter, tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Kepa juga berhasil menepis tembakan jarak jauh dari Carlos Baleba, menjaga

dari Jan Paul van Hecke yang mencoba menyundul bola di tengah kerumunan pemain, namun sundulannya masih meleset. Meski banyak peluang yang diciptakan, Brighton tidak berhasil mencetak gol di babak pertama, dan skor tetap 0-0 saat turun minum. Setelah jeda, Arsenal berhasil memecah kebuntuan di menit ke-57. Tim Meriam London membangun serangan dengan sabar dari belakang. Bola akhirnya sampai ke Myles Lewis-Skelly di sisi kiri lapangan, yang mengirimkan umpan tarik yang disambut oleh Ethan Nwaneri untuk mencetak gol pertama. Gol tersebut memberikan Arsenal kepercayaan diri lebih dalam penguasaan bola. Dengan perlahan, mereka mulai mendominasi permainan. The Gunners meng-
gandakan keunggulan di menit ke-76. Umpan terobosan dari Jurrien Timber berhasil menjangkau Andre Harriman-Annous, yang tembakannya dapat diblok oleh Jason Steele. Namun, Bukayo Saka cepat bereaksi dan memanfaatkan bola muntah untuk mencetak gol kedua. Di sisa waktu pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Arsenal menutup laga dengan kemenangan 2-0, melangkah ke perempatfinal Carabao Cup, sementara Brighton harus tersingkir di babak 16 besar. Arsenal berhasil menorehkan catatan emas yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola Inggris. Sepanjang bulan Oktober 2025, The Gunners tampil perkasa di semua kompetisi yang mereka ikuti. Pasukan Mikel Arteta sukses menyapu bersih enam pertandingan dengan kemenangan. Lebih impresif lagi, dari keenam laga tersebut, gawang Arsenal sama sekali tidak pernah kebobolan. Pencapaian luar biasa ini puncaknya terjadi saat Arsenal mengalahkan Brighton di ajang Carabao Cup. Kemenangan ini mengukuhkan dominasi Arsenal di awal musim.
Dengan performa yang konsisten dan lini pertahanan yang kokoh, Mereka menunjukkan kesiapan untuk bersaing di level tertinggi, baik di kancah domestik maupun Eropa. Para penggemar tentu sangat antusias menyambut kelanjutan musim ini.(jpc)

memainkan pertandingan yang agresif sejak awal. Kami melakukannya dengan baik untuk unggul lebih dulu; gol Udinese sempat bisa membuat pertandingan menjadi rumit, tapi para pemain tampil dengan sikap yang tepat di babak kedua dan pantas meraih kemenangan ini,” kata Brambilla, dikutip dari laman resmi Juventus.
“Di dalam tim terasa ada keinginan untuk bangkit, untuk kembali menang pada malam ini, dan saya rasa itu terlihat jelas di lapangan. Yildiz adalah talenta di atas rata-rata, saya melihat dia sudah banyak berkembang dalam segala aspek,” tutur
pelatih berusia 52 tahun itu. Pertandingan melawan Udinese menjadi debut Brambilla melatih untuk tim senior Juventus. Ia ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara, setelah manajemen memutuskan untuk memecat Igor Tudor pada Senin (27/10).
Sementara itu, penyerang asal Serbia, Vlahovic, juga semringah timnya mampu kembali ke jalur kemenangan. “Sulit untuk mempertahankan level permainan yang sama selama 90 menit, tapi kami harus berusaha melakukannya selama mungkin. pada babak kedua kami kembali ke lapangan dengan semangat dan keinginan menang yang sama, dan kami berhasil membawa pulang tiga poin,” ujar mantan penyerang Fiorentina itu.(jpc)









CIBINONG Kejakasaan Negeri
(Kejari) Kabupaten Bogor memusnahkan berbagai jenis barang bukti tindak pidana selama periode bulan Agustus hingga Oktober 2025 pada Kamis (30/10).
Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti
Kejari Kabupaten Bogor, Rinaldy Adriansyah mengungkapkan, pemusnahan tersebut meliputi barang bukti narkoba, obat keras, senjata tajam hingga airsoft gun.
Rinaldy menyampaikan, pemusnahan dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan barang bukti dan juga menghindari penum pukan barang bukti.
”Kami ingin meminimalisir terjadinya penyalahgunaan barang bukti terutama narkotika yang rentan. Jadi setiap pertriwulan itu kami lakukan pemusnahan perkara yang sudah berkekuatan hukum yang tetap. Memang menghindari penumpukan barang bukti,” jelas dia.
Barang bukti narkotika yang dimusnahkan di antaranya 455 gram sabu, 934 gram ganja, 148,8 gram sintetis, 2716 butir tramadol, 4458 butir thirexphenidyl, 4317 butir hexymer. Terdapat pula 66 butir extacy, 108 butir alprazolam, 46 butir riklona, 10 butir prohiper, 5 butir valdimex diazepam, 922 butir pil Y, 61 butir dekstromertofan. “Kami juga memusnahkan 3mpat senjata tajam, beberapa handphone, dan satu airsoft gun,” ungkap Rinaldy (rp2).

FOTO KEJARI KABUPATEN BOGOR
MUSNAH: Pemusnahan barang bukti yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.

CIBINONG Proyek Masjid Nurul Wathon, Pakansari, Cibinong, terus dikebut. Masjid megah kebanggan warga Cibinong itu saat ini sudah mencapai progres 79 persen. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto menyebut saat ini bangunan
yang sudah selesai dibangun yaitu fasilitas kubah, lalu pengerjaan menara pandang dan finishing bangunan pada masjid. Pihaknya menargetkan progres mencapai 80 persen pada akhir pekan ini. ”Sekarang proses finishing semua, sama memaksimalkan untuk mencapai menara pandang sesuai
dengan target nanti ketinggian kurang lebih sekitar 99 meter,” imbuh dia. Dirinya berharap pembangunan bisa rampung seluruhnya pada pada Bulan Desember 2025. ”Tinggal 20 persen lagi insyallah di bulan Desember selesai. Bulan Desember pertengahan insyallah bisa dipakai
masyarakat,” jelas dia. Proyek pembangunan Masjid Nurul Wathon diungkapkan Eko sempat terkendala. Hal itu disebabkan adanya kelangkaan bahan material. Kondisi ini diduga dipicu adanya kebijakan penghentian aktivitas tambang di wilayah Cigudeg dan Rumpin. Kendati demikian, pihaknya
optimis bisa selesai sesuai target, karena yang mengerjakan pembangunan merupakan para ahli di bidangnya. “Begitu barang langka, mereka berupaya mencari barang sehingga mereka tetap melaksanakan kegiatannya sesuai target dengan yang direncanakan,” ujarnya. (rp2/c)

Dan BB lainnya seperti (pakaian, plastik, kunci T dan Y).
Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor, Denny Achmad. Kunjungan ini disebut bertujuan mempererat sinergi antara lembaga legislatif dan aparat penegak hukum untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih maju dan berintegritas.
Laporan: ABILLY MUHAMMAD
PERTEMUAN di ruang kerja Ketua DPRD Kabupaten Bogor tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan tersebut, kedua pimpinan lembaga membahas pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program pembangunan serta menjaga tata kelola pemerintahan yang baik.
BOJONGGEDEProyek Jalan Bomang Terhambat, Pemkab: Karena Kelangkaan Bahan Material Akibat Penutupan Tambang Proyek pembangunan Jalan Bojonggede - Kemang (Bomang) terkendala. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mengatakan hal itu diakibatkan kelangkaan bahan material imbas dari adanya kebijakan penutupan tambang di wilayah Cigudeg dan Rumpin. Kondisi ini disebutnya dikeluhkan oleh para pelaksana proyek. Menurut Suryanto pihak penyedia berkeinginan bekerja dengan cepat namun mereka terkendala langkanya bahan material. ”Jadi sangat sulit mereka mendapatkan bahan terutama untuk tanah urug, agregat termasuk buat beton itu yang kendala karna tidak ada material yang bisa dibeli dengan adanya penutupan tambang,” jelas dia. Pelaksana proyek bahkan harus mencari bahan material ke luar wilayah Bogor untuk memenuhi kebutuhannya. Sebab menurutnya bahan material yang saat ini ada tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. ”Mereka sudah membuat surat juga ke kita bahwa ini akan menjadi kendala dilapangan

dengan adanya kesulitan material dilapangan,” tutur dia. Meski begitu, Suryanto memastikan progres pembangunan jalan masih sesuai dengan jadwal yang ada. Berdasarkan laporan yang ia terima progres pembangunan Jalan Bomang sudah mencapai 29 persen. Dia berharap, pembangunan lanjutan jalan BojonggedeKemang ini selesai target rampung diakhir tahun 2025. ”Mudah-mudahan sesuai dengan
Kunjungan Kejari pada Ketua DPRD
target sampai 28 Desember itu bisa selesai kalau tadi dengan syarat mereka bisa segera mendapatkan sumber-sumber material untuk pembangunannya,” ucapnya. Selain terkendala bahan material, Suryanto menyebut pihak pelaksana juga terkendala adanya tebingan di lapangan. Keberadaan tebingan itu diakui berada di luar perencanaan yang sudah ditandatangani. Kondisi ini membuat lahan itu perlu pengerukan.(rp2/c)

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyambut baik kunjungan Kajari. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. ”Kami sangat mengapresiasi silaturahmi dari Pak Kajari. Sinergi antara DPRD dan Kejaksaan sangat penting, terutama dalam memas tikan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan di daerah
HANGAT: Pertemuan hangat antara Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara bersama Kejari Kabupaten Bogor, Denny Achmad.
berjalan sesuai aturan serta berpihak pada kepentingan masyarakat,” kata Sastra. Kamis (30/10/2025). Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Denny Achmad menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan DPRD dalam upaya mendorong pembangunan yang berkeadilan dan bebas dari praktik korupsi. ”Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah bersama DPRD. Kejaksaan memiliki peran strategis dalam pengawasan hukum agar setiap langkah pembangunan berjalan sesuai koridor hukum,” ujar Denny. Melalui pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang konstruktif demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berintegritas di Kabupaten Bogor. (rp2/c)
CITEUREUP Bodebur Community menggelar Principal Gathering untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan proyek perumahan terbarunya, D’Amandita, yang dikembangkan oleh PT Gunatama Cipta Persada dan PT Artha Alam Prima Lestari (AAPL). Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Lorin Sentul, sebelum para peserta diajak meninjau langsung lokasi proyek yang berlokasi di Hambalang, Keca matan Citeureup, Kabupaten Bogor. Direktur PT Gunatama Cipta Persada, Harjanto Suwardono, menjelaskan bahwa pengembangan D’Amandita dilakukan melalui sinergi tiga pihak, PT Gunatama Cipta Persada sebagai pemilik lahan dan developer, PT AAPL sebagai pelaksana pembangunan, serta Bodebur Community sebagai mitra pemasaran.
“Kami bertiga bersinergi. Kami membeli lahan, mengurus perizinan dan sertifikasi, sementara pembangunan oleh PT AAPL dan pemasarannya oleh Bodebur Community. Jadi ini tripartit yang saling berkolaborasi,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (29/10). Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa proyek D’Amandita memiliki total luas lahan mencapai 41 hektare, dengan tahap pertama pembangunan dimulai dari Blok G yang mencakup 120 unit rumah.
“Target dari Bodebur, 129 unit di Blok G ini bisa habis terjual hingga Desember tahun ini.
Setelah itu kita lanjut ke tahap berikutnya,” tambahnya. D’Amandita dirancang sebagai kawasan hunian modern dengan beragam fasilitas pendukung seperti clubhouse, gymnasium, kolam renang, kafe, taman, masjid, hingga dua embung penampungan air. Secara keseluruhan, proyek ini akan dikembangkan menjadi tujuh klaster dengan total sekitar 1.200 unit rumah. Sementara itu, Ketua Koperasi Bodebur, Subhan, menjelaskan bahwa kegiatan Principal Gathering ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai wilayah seperti Bogor, Depok, dan Cibubur. “Kami mengundang sekitar 50 principal dan yang hadir hampir 150 orang. Dalam kegiatan ini, kami memperkenalkan promo terbaru dan manajemen baru untuk pemasaran perumahan D’Amandita,” ujar Subhan. Ia menambahkan, sistem pembelian rumah di D’Amandita dapat dilakukan melalui berbagai skema pembayaran, termasuk KPR, cash keras, dan cash bertahap. “Harga rumah di D’Amandita mulai dari Rp780 jutaan untuk tipe 36/72, dengan pilihan KPR 5 hingga 25 tahun. Untuk tahap awal, harganya berkisar antara Rp780 juta sampai Rp3 miliar,” jelasnya. Melalui kegiatan ini, Bodebur Community berharap dapat memperluas jaringan pemasaran sekaligus memperkenalkan konsep hunian modern D’Amandita kepada masyarakat luas, khususnya di kawasan Bogor dan sekitarnya. (Cr1/c)

TINDAK: Direktorat
Jenderal Penegakan
Hukum Kehutanan
Kementerian
Kehutanan RI menindak 31 tenda
biru Penambangan
Emas Tanpa Izin (PETI) di dalam
kawasan Taman
Nasional Gunung
Halimun Salak (TNGHS), Blok Ciear, Desa Cisarua, Sukajaya, Kabupaten Bogor.

PAMIJAHAN Belasan ekor kambing warga Kampung Kaunggading, Desa Cibitung Kulon, Pamijahan hangus dilahap si jago merah. Terbakarnya kandang kambing tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/10) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Komandan Regu II Sektor Leuwiliang Damkar Kabupaten Bogor, Nandang Iskandar mengatakan, kebakaran itu bermula saat munculnya percikan api pada lampu kandang kambing tersebut. ”Lampu dari dalam kandang mengeluarkan percikan api sehingga menyambar dan membakar seluruh bagian kandang,” ungkapnya, Rabu (29/10). Sebanyak dua unit mobil damkar datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Menurut Nandang, proses pemadaman sempat mengalami kesulitan karena minimnya sumber air di sekitar lokasi kejadian.
Setelah berupaya selama kurang lebih satu jam, petugas berhasil memadamkan api yang telah membakar keseluruhan kandang. ”Api membakar keseluruhan kandang, tapi tidak menjalar ke bangunan lain,” jelasnya.
Dari hasil pendataan, ada sebanyak 19 ekor kambing milik warga yang hangus dalam peristiwa tersebut. ”Ada 19 ekor yang hangus terbakar, dari total kerugian yang dialami pemiliknya,” tandas Nandang.(cok/c)
CILEUNGSIPolsek Cileungsi bersama Polsek Jonggol mengamankan dua pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Rabu (29/10/2025). Penangkapan berawal dari tertangkapnya seorang pelaku berinisial D di wilayah hukum Polsek Cileungsi. Dari hasil pengembangan, polisi kemudian berhasil membekuk dua rekan D, yaitu TS dan R, melalui kerja sama antara Polsek Cileungsi dan Polsek Jonggol. Adapun lokasi kejadian pencurian berada di wilayah Cileungsi. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, mengungkapkan bahwa salah satu pelaku, TS, merupakan
residivis kasus curanmor yang pernah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Cikarang, Bekasi, selama tiga tahun. “Namun, setelah keluar satu minggu dari lapas, pelaku Tedi tidak sedikit pun kapok. Ia kembali melancarkan aksinya menjadi pemetik curanmor,” ujar Kompol Edison kepada Radar Bogor, Kamis (30/10). Edison menjelaskan, para pelaku diketahui telah beraksi di beberapa lokasi di wilayah hukum Polsek Cileungsi, antara lain di Gandoang, Cipeucang, dan Rawailat. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga merupakan hasil
kejahatan tersebut. Pihak kepolisian juga telah menghubungi dan mendatangi rumah korban untuk memastikan bahwa sepeda motor milik mereka telah ditemukan dan diamankan. “Saat ini, kedua pelaku beserta seluruh barang bukti ditahan di Mapolsek Cileungsi guna penyelidikan lebih lanjut dan pengembangan kasus,” pungkasnya. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (Cr1/c)

DIAMANKAN: Pelaku curanmor diamankan jajaran Polsek Cileungsi dan Polsek Jonggol.
SUKAJAYA Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan Kementerian Kehutanan RI menindak Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Operasi gabungan dilaksanakan bersama TNI, dimulai di Blok Ciear, Desa Cisarua, Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Rabu (29/10), dan berlanjut ke lokasi-lokasi lain di bentang Halimun. Direktur Jenderal Gakkum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif publik yang telah melaporkan kejadian PETI di TNGHS. Operasi ini dilakukan secara berkelanjutan dan akan terus dilakukan.
”Dalam operasi ini tim gabungan melakukan penghancuran 31 (tiga puluh) tenda biru dengan melibatkan 60 personil,” ujarnya.
Menurutnya, operasi ini sekaligus mengawali upaya penertiban kawasan hutan dalam kerangka penyelamatan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Terlebih, saat ini telah memasuki musim penghujan dengan risiko bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir bandang. Aliran
sedimen juga semakin meningkat bila PETI tidak segera dilakukan penindakan.
”Di lapangan, tim melakukan penghentian kegiatan, pengamanan barang bukti berupa bahan kimia sianida, jerigen bekas oli, timbangan manual, kayu pengaduk, penertiban sarana pertambangan yaitu tenda biru/gubug,” jelas Dwi Januanto. Lebih jauh ia menjelaskan, penindakan ini sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu pasal 89 jo pasal 17 ayat (1) huruf b Undangundang (UU) Nomor18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dan pasal 33 ayat (2) huruf b jo pasal 40B ayat (1) huruf b UU Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas UU Nomor 5 Tahun 1990. Koordinasi dilaksanakan dengan pengelola TNGHS, pemerintah daerah, dan unsur penegak hukum untuk operasi lanjutan. ”Informasi dari pemberitaan menguatkan bahwa upaya pengelola TNGHS sebelumnya kerap terkendala dan pola “kucing-kucingan” pelaku terus berulang, sehingga sinergi lintas instansi menjadi keharusan,” tandasnya.(cok/c)

BOJONGGEDE Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Rabu (29/10) sore memicu tanah longsor di Kampung Sudimampir RT 03/03, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede. Longsoran besar setinggi lima meter menutup akses jalan desa dan mengancam satu unit rumah warga, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa longsor terjadi karena hujan deras yang disertai kondisi kontur tanah yang labil.
“Sehingga mengakibatkan TPT longsor dan menutupi akses jalan desa, dengan rincian ukuran longsoran panjang sembilan meter, tinggi lima meter, dan lebar 1,5 meter,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (30/10). Adam menambahkan, berdasarkan hasil kaji cepat, satu unit rumah
terancam terdampak bencana ini, yang dihuni oleh dua kepala keluarga atau lima jiwa. Selain itu, akses jalan desa di Kampung Sudimampir juga mengalami hambatan. “Untuk kendaraan roda empat belum bisa melewati akses jalan karena masih tertutup material longsoran,” jelasnya. Longsor yang terjadi ini menutup sebagian besar jalan desa sehingga menghambat aktivitas warga dan akses transportasi. Kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi menjadi faktor utama penyebab bencana. Adam menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga kondisi aman kembali. “Untuk material longsoran akan dievakuasi pagi ini oleh masyarakat setempat. Sebagian longsoran menutupi akses jalan desa,” tutupnya. (cr1/c)







BOGOR-Pemerintah Kota
(Pemkot) Bogor menyebut angka kemiskinan di wilayahnya terus menurun dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data terbaru, jumlah warga miskin di Kota Bogor kini sekitar 60 ribu jiwa, turun drastis dari 99 ribu jiwa pada masa pandemi COVID-19.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengatakan penurunan angka kemiskinan tersebut merupakan hasil dari berbagai
intervensi pemerintah daerah. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Tahun ini data kemiskinan Bogor, Alhamdulillah, berkurang. Dari 2024 di angka 6,55 persen, sekarang di 5,34 persen. Artinya, dari 2024 ke 2026 sudah berkurang,” kata Jenal usai memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Kemiskinan (TP2K) Kota Bogor di Balai Kota, Kamis (30/10).
Ia menuturkan, meski angka kemiskinan menurun, Pemkot Bogor tetap melanjutkan berbagai upaya penanganan berbasis data agar intervensi tepat sasaran. Salah satunya melalui sinkronisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) bersama Diskominfo Provinsi Jawa Barat dan BUSDATIN. “Upaya yang sudah kita lakukan, seperti mengurangi beban pengeluaran masyarakat
lewat belanja pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, harus merujuk pada DTSEN. Supaya langkah-langkah kita terekam dalam penurunan angka kemiskinan nasional,” jelas Jaenal. Ia menambahkan, Pemkot Bogor juga terus mendorong keterlibatan publik agar warga miskin yang belum terdata bisa segera dilaporkan dan masuk ke DTSEN, sehingga program bantuan pemerintah dapat
BOGOR- Seorang wanita paruh baya tewas tertemper kereta di perlintasan kawasan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (30/10). Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Kasubnit Gakum 2 Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo mengatakan, korban diketahui seorang wanita berusia sekitar 67 tahun. Dari identitas yang ditemukan, korban bukan warga Bogor melainkan
berasal dari Lampung. “Setelah dicek, ternyata benar. Korbannya seorang wanita, usianya kurang lebih sekitar 67 tahun. Dari KTP, alamatnya bukan di Bogor, melainkan Lampung,” ujar Iptu Susilo kepada Radar Bogor Menurutnya, dugaan sementara korban tengah menyeberang rel kereta saat kejadian. Saat petugas tiba di lokasi, kondisi korban sudah tidak bernyawa. “Saat kami tiba di lokasi, kondisi korban sudah
dalam keadaan meninggal dunia,” sambungnya, Kamis (22/10) sore. Ia menjelaskan, lokasi kejadian bukan merupakan pintu perlintasan resmi dan tidak terdapat jalur lintasan warga di sekitar area tersebut. Polisi menduga korban melintas sebagai jalan pintas. “Ini bukan pintu perlintasan resmi. Di sekitar lokasi juga tidak ada jalan lintasan warga. Kemungkinan korban sedang melintas saja, mungkin hendak
menyeberang atau lewat jalan pintas,” kata dia. Usai kejadian, petugas kepolisian berkoordinasi dengan ambulans untuk mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kami sudah berkoordinasi dengan rekanan ambulans untuk membawa jenazah ke rumah sakit Ciawi,” pungkasnya. (bay/c)
BOGORPerbaikan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ambrol di Kelurahan Bondongan masih terus dil akukan. Semua proses dipastikan rampung dalam waktu dua pekan kedepan.
Kepastian itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat meninjau korban longsor dan banjir di Kelurahan Bondongan, Kamis (30/10). “Untuk TPT saya konfirmssi ke PUPR insyaallah dua minggu selesai, dan perbaikan pipa PDAM sudah selesai jadi dipastikan saluran air sudah tidak ada yang terputus,” jelas Jenal. Segala kebutuhan infrastruktur warga terdampak juga akan ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Termasuk pintu rumah warga yang rusak akibat bencana longsor dan banjir kemarin. Seperti diketahui, bencana longsor dan banjir yang menimpa warga Kelurahan Bondongan kemarin, mengakibatkan 12 rumah rusak. Kerusakan juga menimpa tiga rumah kosong

LONGSOR: Kondisi terkini TPT di Kelurahan Bondongan pasca diterjang longsor.
di lokasi tersebut. “Rumah warga yang pintunya rusak kami akan ganti dan perbaiki. Pa RW akan memantau kebutuhan warga yang mendesak dampak dari bencana kemarin,” beber Jenal. Jenal menerangkan korban yang sempat mengungsi juga sudah kembali ke rumah asalnya. Dia memastikan wila-
yah mereka sudah tidak akan lagi terjadi banjir sususulan. “Karena saluran airnya kan sudah kami perbaiki. Jadi kami pastikan untuk terjadinya banjir lagi itu tidak akan lagi terjadi,” tegas Jenal pada awak media, Kamis (30/10). Banyak pihak disebut Jenal yang sudah ikut andil dalam penanganan longsor di
Sambungan
Kepala BPBD Kota Bogor Dimas Tiko mengatakan data tersebut dihimpun dari awal bulan hingga 29 Oktober kemarin. Lokasi
LAPORAN KINERJA: Jajaran direksi Perumda Tirta Pakuan telah menyerahkan laporan evaluasi kinerja lima tahun kepada Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
(FAUZAN/RADAR BOGOR)
Kelurahan Bondongan. Mulai dari dinas terkait, hingga anggota DPRD baik Provinsi ataupun kota. “Dan kami apresiasi di bawah cukup banyak, orang atau oihak yang membantu. Semoga semuanya diberikan kesehatan dan jadi ladang oahala buat para TNI Polri yang ada di wilayah,” pungkasnya (bay/c)
menjangkau penerima yang benar-benar membutuhkan. “Kami butuh partisipasi masyarakat untuk melaporkan warga miskin yang belum masuk DTSEN. Supaya intervensi yang dilakukan by name by address dan benar-benar tepat sasaran,” ujarnya. Jenal juga mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar memastikan setiap program dan bantuan sesuai dengan data resmi yang
digunakan pemerintah pusat, sehingga tidak ada perbedaan persepsi antara data lapangan dan data nasional. “Kadang data kita tidak tersinkronisasi, padahal bantuan sudah diberi kan. Maka hari ini kita samakan persepsi agar semua bantuan yang disalurkan tercatat dalam DTSEN,” pungkasnya. Dia menambahkan, Tim Percepatan Penurunan Kemiskinan (TP2K) Kota Bogor
telah terbentuk melalui surat keputusan wali kota, dengan dirinya sebagai ketua. Tim ini juga berperan dalam koordinasi penurunan stunting dan kemiskinan di Kota Bogor. “Tim ini sudah ada. Saya sebagai ketuanya, sekaligus juga ketua dalam koordinasi penurunan stunting dan kemiskinan. Kita ingin semua langkah ini terukur dan berbasis data yang valid,” pungkasnya. (uma/c)

BOGOR-Penggunaan powerbank di dalam KRL Commuter Line kini diperketat. Langkah tersebut dilakukan guna mendukung keselamatan perjalanan para penumpangnya. Kepala Stasiun Bogor, Mardiono mengatakan penumpang masih diperbolehkan membawa powerbank. Namun ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi.
“Penumpang tetap boleh membawa powerbank tapi kapasitas maksimalnya hanya 100 Watt Hour,” kata Mardiono dalam keterangan tertulisnya,
Rabu (29/10).
Aturan berikutnya adalah powerbank yang dibawa dipastikan harus dalam keadaan baik. Mardiono menegaskan kalau bisa barang tersebut memiliki label yang jelas.
“Penumpang juga dilarang untuk mengisi ulang daya powerbank di dalam kereta, agar meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,” jelas Mardiono saat dikonfirmasi lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor , stop kontak yang ada di dalam
bencananya tersebar di enam kecamatan. “Jika ditotal secara keseluruhan, maka sepanjang bulan Oktober ada 80 kejadian bencana alam di Kota Bogor,” ujar Dimas
pada Radar Bogor. Jenis bencana yang paling sering adalah bangunan roboh, totalnya sampai tembus diangka 25 kejadian. Kemudian disusul dengan tanah longsor dengan
22 kejadian. “Diurutan ketiga, ada 17 kejadian pohon tumbang. Terakhir yang cukup parah kemarin. Pohon Beringin di dekat gereja roboh, bahkan

Sambungan dari Hal 12
Dewan Pengawas Perumda
Tirta Pakuan, Hanafi, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan hasil evaluasi kinerja direksi kepada Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Selanjutnya, Dewas akan memproses pembentukan panitia seleksi (pansel) sebelum membuka tahapan seleksi direksi secara resmi. “Pak Wali baru menerima penyampaian hasil kinerja PDAM. Kami akan mempersiapkan administrasi kelengkapan seleksi,” katanya. Menurutnya, persiapan administrasi merupakan langkah awal sebelum pansel dibentuk. Setelah itu, barulah proses seleksi direksi dibuka secara resmi sesuai ketentuan yang berlaku. “Saya sebagai staf mempersiapkan administrasinya, itu saja,” katanya.
Sebelumnya, jajaran direksi Perumda Tirta Pakuan telah menyerahkan laporan evaluasi kinerja lima tahun kepada Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Penyerahan laporan tersebut menandai berakhirnya masa kepemimpinan periode 2020–2025 sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk menentukan arah kebijakan ke depan. Dalam kesempatan itu, Dedie Rachim menyampaikan apresiasi atas capaian dan kinerja jajaran direksi yang dinilai berhasil meningkatkan cakupan layanan, inovasi digital, dan efisiensi operasional perusahaan. Ia berharap semangat dan komitmen yang telah dibangun dapat terus dilanjutkan oleh kepemimpinan berikutnya. “Capaian ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan yang solid dan visi jangka panjang yang terarah. Saya berharap
sinergi yang telah terbangun dapat terus berlanjut untuk memperkuat peran Tirta Pakuan sebagai BUMD yang unggul dan berkelanjutan,” kata Dedie. Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, menambahkan laporan yang diserahkan memuat capaian Key Performance Indicator (KPI), tantangan yang dihadapi, serta rencana bisnis ke depan. Ia menyebut beberapa program masih perlu dilanjutkan, terutama pengolahan air limbah sebagai bagian dari program pemerintah pusat. “Masa jabatan kami berakhir tahun ini. Karena itu, laporan ini juga menjadi gambaran bagi direksi berikutnya agar bisa melanjutkan program yang belum tuntas,” ujar Rino. Masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan
berakhir pada Desember 2025.
Jabatan yang akan diisi mencakup posisi Direktur Utama, Direktur Umum, dan Direktur Teknik. Disisi lain, ratusan pegawai Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melayangkan petisi kepada Wali Kota Bogor. Mereka menolak tiga direksi saat ini menjabat kembali dan mendesak agar pemilihan direksi periode berikutnya dilakukan melalui proses terbuka dengan pembentukan pansel. Dalam petisi yang bertajuk “AKAR RUMPUT PDAM Kota Bogor Menginginkan PANSEL DIREKSI PDAM” itu, para pegawai menyatakan menolak tegas tiga direksi saat ini untuk men jabat kembali. Petisi yang ditan datangani sekitar 250 pegawai itu diserahkan langsung ke Wali Kota Bogor pada 4 September 2025 lalu. (uma/c)
sampai menutup jalan Kapten Muslihat,” beber Dimas, Kamis (30/10) siang. Puluhan bencana alam itu berdampak pada 318 jiwa. Bahkan korban tersebut adalah seorang anak kecil. Dirinya ditemukan meninggal pasca hanyut di aliran Sungai Cisadane beberapa waktu lalu. Dimas menghimbau kepada seluruh warga Kota Bogor untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi kondisi cuaca belakangan ini terbilang cukup ekstrem. “Cuaca saat ini tidak menentu, mohon untuk tetap tenang dan selalu waspada serta siap siaga menghadapi potensi bencana seperti banjir, longsor, atau angin kencang,” ujarnya. Warga Kota Bogor pun diminta untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari sumber yang terpercaya. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Jaga kesehatan dan keselama tan diri serta kebersihan lingkungan sekitar. Mari kita saling mengingatkan dan membantu satu sama lain dalam menghadapi situasi ini,” pungkasnya. Sebelumnya, intensitas hujan cukup tinggi melanda Kota Bogor pada Senin (27/10). Sejumlah jalan utama lumpuh hingga permukiman warga luluh lantak diterjang longsor.
kereta hanya boleh digunakan untuk barang-barang yang memiliki muatan konsumsi daya rendah. Misalnya, earphone, handphone,laptop dan tablet. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya arus listrik pendek yang kerap menjadi pemicu adanya percikap api. “Saya berharap aturan tersebut dapat dipatuhi oleh para penumpang. Termasuk mereka yang setia naik melalui Stasiun Bogor. Ini demi keselamatan perjalan kita bersama,” pungkasnya (bay/c)
Di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Tembok Penahan Tanah (TPT) ambrol. Material longsoran membuat air yang ada di sisi jalan turun ke pemukiman warga di bawahnya. Sebanyak 60 jiwa yang terdampak akibat insiden tersebut.
Pohon Beringin di Jalan Kapten Muslihat, depan Gereja Katedral, tumbang, Senin (27/10) malam. Imbasnya, arus lalu lintas di wilayah tersebut lumpuh. Pohon berdiameter lebih dari 50 cm itu menutupi kedua ruas jalan. Kendaraan dari arah Jembatan Merah menuju Jalan Djuanda ataupun sebaliknya terpaksa harus mencari jalan alternatif. (bay/c)
Sambungan dari Hal 12
DALAM sesi penilaian yang dilakukan tim juri kehormatan, Djoko memaparkan berbagai inovasi yang telah dilakukan bersama warganya. Berawal dari kegiatan bersih-bersih rutin, warga kemudian mengubah lahan di tepi sungai yang sebelumnya terbengkalai menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Kini, kawasan tersebut menjadi taman kecil dengan area bercocok tanam, saung warga, serta area edukasi lingkungan. “Dulu tepi sungai ini kumuh, orang saja enggan melintas. Sekarang jadi tempat berkumpul dan belajar soal pengelolaan lingkungan,” ujar
Selain menghasilkan pupuk cair organik (POC) dan kompos dari proses pengelolaan sampah, kegiatan ini juga membentuk pola gotong royong baru di tengah warga. Mereka tidak lagi melihat sampah sebagai beban, melainkan sebagai sumber daya yang bisa diolah dan dimanfaatkan. Djoko menambahkan, ke depan pihaknya ingin memperuas kolaborasi dengan lingkungan sekitar agar gerakan pengelolaan sampah ini bisa menjadi inspirasi bagi RT lain. “Kami berharap apa yang dilakukan di Pabaton Indah bisa jadi contoh kecil bahwa perubahan besar bisa dimulai dari rumah masing-masing,” pungkasnya. (*) Dulu
Djoko saat penilaian akhir Lomba Bogorku Bersih 2025 pada Kamis (23/10). Dari upaya kebersihan itulah kemudian lahir berbagai inovasi baru. Warga RT 01 mengembangkan sistem pengelolaan sampah organik melalui komposter, pembuatan eco-enzyme, hingga budidaya maggot. Dari maggot hasil olahan sampah dapur tersebut, warga memanfaatkannya untuk pakan ternak ayam dan lele yang juga mereka kembangkan bersama. “Tujuan kami sederhana: bagaimana dari sampah ini bisa lahir manfaat ekonomi dan ketahanan pangan. Kami ingin menciptakan sirkular ekonomi di tingkat lingkungan,” jelas Djoko.













































Sareal, Bogor Utara, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, dan Bogor Selatan
Total 80 kejadian bencana alam dan non-alam sejak 1–29 Oktober 2025.




Bangunan roboh: 25 kejadian
Tanah longsor: 22 kejadian
Pohon tumbang: 17 kejadian
Angin kencang: 8 kejadian
Kebakaran: 4 kejadian
Banjir: 3 kejadian SAR: 1 kejadian
Tetap tenang dan waspada





Puluhan
Jaga kesehatan, keselamatan, dan kebersihan lingkungan Saling membantu dan mengingatkan antarwarga
Semangat warga RT 01 RW 07 Pabaton Indah, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, menjadi salah satu potret dalam ajang Bogorku Bersih 2025. Warga tak sekadar menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu yang berorientasi pada ketahanan pangan dan ekonomi sirkular.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA




KOMPAK: Tim Juri Kehormatan saat melakukan penilaian di RT 01 RW 07 Pabaton Indah, Kelurahan Tanah Sareal. DULU KUMUH Baca Hal 10






