Epaper Radar Bogor 30 September 2025

Page 1


Pemprov

Jawa Barat (Jabar) bakal membentuk - Satgas MBG

Pembentukan satgas melibatkan seluruh pemerintah daerah

Memberikan sanksi administrasi

Penghentian sebagai dapur dari BGN

Pengelola SPPG bisa dipenjarakan, karena tindakan tersebut bagian dari praktik korupsi.

Syarat - jumlah siswa >100 orang

Guru Setop Cicip Makanan

Orang tua murid dilibatkan sebagai relawan Rekrutmen dari wilayah setempat Supply dan demand terdata lewat statistik Bappeda

Jawa Barat Diguyur Rp50 Triliun

BOGOR–Operasional SPPG di Jawa Barat bakal mendapatkan suntikan dana senilai Rp50 triliun. Anggaran ini disiapkan langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Subsidi

KPR: Presiden

Akad Massal KPR FLPP di Cileungsi, Kabupaten Bogor

Jadi Titik Utama Penyaluran Rumah Subsidi

Presiden RI, Prabowo Subianto menghadiri acara penyaluran rumah subsidi di Pesona Kahuripan 10, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9). Sebanyak 25.800 penerima yang mengikuti akad massal KPR subsidi secara serentak di 100 titik se-Indonesia.

Laporan: MUHAMMAD ALI

Ramai Tolak Kebijakan KDM

CIGUDEG–Warga pelaku usaha pertambangan menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Sudamanik, Perempatan Pasar Lebakwangi, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin (29/9). Mereka menolak kebijakan penutupan kegiatan pertambangan selama proses pembangunan jalan di Parungpanjang dan sekitarnya.

SALURKAN
Prabowo saat menghadiri penyaluran KPR
FLPP di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Senin (29/9).
UNJUK RASA: Kelompok warga dari Cigudeg, Rumpin, Parungpanjang, hingga Tenjo melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan penutupan aktivitas tambang, Senin (29/9).

BOGOR–Sekretaris Daerah (Sekda) Kota

Bogor, Denny Mulyadi, membuka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Goes To School di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri

1 Bogor, Rabu (17/9) lalu.

Denny Mulyadi mengatakan Ger mas merupakan salah satu program pemerintah pusat yang diimplementasikan pemerintah daerah di seluruh kabupaten/kota.

Germas Goes To School di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 diikuti secara daring oleh sekolah dan madrasah di wilayah Kecamatan

Dorong Siswa Wujudkan Kota Sehat

Bogor Tengah dan Bogor Selatan. Di samping itu, Pemerintah Kota (Pemkot)

Bogor juga telah menyosialisasikan Germas kepada masyarakat untuk menjalani hidup sehat. “Germas Goes To School merupakan kegiatan untuk menyosialisasikan dan mengedukasi para siswa di sekolah tentang hidup sehat. Melalui Germas Goes To School, Pemkot Bogor mendorong Kota Bogor menjadi kota yang sehat dan masyarakatnya sehat,” kata Denny Mulyadi. Enam poin penting program Germas juga

turut disosialisasikan, yaitu ABCDEF: A: Aktivitas Fisik, B: Budayakan Makan Buah dan Sayur, C: Cek Kesehatan Rutin, D: Diberikan ASI Eksklusif, E: Enyahkan Asap Rokok, dan F: Open Defecation Free (ODF). Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah, menyampaikan bahwa Germas Goes To School menargetkan seluruh sekolah di Kota Bogor, mulai dari tingkat TK sampai SMA, termasuk sekolah di bawah kewenangan Kementerian Agama.

“Selain aktivitas fisik, kegiatan diisi dengan makan bekal gizi seimbang untuk membiasakan anak-anak makan sayur dan buah, kemudian cek kesehatan gratis, serta edukasi bagi remaja putri untuk bersamasama minum tablet tambah darah,” jelas Siti Robiah. Melalui Germas Goes To School, dirinya berharap para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk hidup sehat sejak dini, serta mening katkan kesadaran masyarakat agar menerapkan perilaku hidup sehat. Sebelumnya, Germas Goes To School telah dilaksanakan di SMP Negeri 8 dan SMA Negeri 4 Kota Bogor. Rencananya, pada 24 September kegiatan akan digelar di MAN 2 Kota Bogor yang diikuti sekolah di Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Barat. Selanjutnya, pada 30 September akan dilaksanakan di SMPN 15 Kota Bogor bersama sekolah-sekolah di Kecamatan Bogor Utara dan Tanah Sareal.(*pia)

BOGOR – Sebanyak 150 siswa kelas 12

SMA dari 10 sekolah di Kota Bogor mengikuti kegiatan One Day Before TKA. Acara ini digelar Bimbel Teman Pelajar di Ruang Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Sabtu (27/9). Manager Pemberdayaan Cabang Kantor Pusat Teman Pelajar, Adi Mustika, menjelaskan kegiatan ini menjadi simulasi intensif seolah-olah siswa menghadapi TKA keesokan harinya. Tujuannya membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dijadwalkan berlangsung November 2025.

“Kami membahas soal-soal TKA wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika dengan metode cepat agar siswa lebih siap menghadapi ujian,” kata Adi.

Acara dimulai sejak pagi dengan pem-

bukaan, kemudian dilanjutkan sesi pembahasan soal hingga siang hari. Tiga mata pelajaran wajib dibahas dengan strategi cepat dan tepat oleh narasumber yang hadir.

Adi juga menegaskan kegiatan ini menjadi bentuk konsistensi Teman Pelajar dalam mendukung siswa. Mereka ingin membimbing siswa agar memahami soal dan bisa mengerjakannya dengan efektif dalam waktu terbatas.

“Tes kemampuan akademik berbeda dengan ujian masuk perguruan tinggi yang biasa, sehingga perlu pendampingan intensif,” jelasnya.

Perwakilan panitia, Siti Hawa, menambahkan antusiasme siswa dan orang tua cukup tinggi. Peserta berasal dari sekolah negeri maupun swasta di Kota Bogor. “Banyak guru pendamping juga hadir.

Ini kegiatan perdana di Bogor dan alhamdulillah mendapat respons positif,” ujarnya.

Menurut Siti, kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan. Tidak hanya untuk SMA, Teman Pelajar juga menargetkan program serupa bagi siswa SMP dan SD pada Januari 2026, menyesuaikan jadwal TKA dari pemerintah.

Kegiatan One Day Before TKA terselenggara berkat kerja sama Teman Pelajar dengan PKPRI, Bogor Entrepreneur and Corporate Center (BCCC), serta Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Bogor. Bagi siswa yang ingin belajar lebih lanjut, Teman Pelajar berlokasi di Gedung PKPRI, Jalan Merdeka, Bogor. Mereka juga terbuka untuk siswa dari luar daerah yang ingin mengikuti program bimbingan belajar. (uma/c )

Makanan Rumahan Aman Hanya Empat Jam

BOGOR–Makanan yang telah dimasak sebaiknya tidak dibiarkan berada di suhu ruang lebih dari dua jam. Hal ini disampaikan Reisi Nurdiani, SP, MS, dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, dalam keterangannya mengenai keamanan konsumsi makanan rumah tangga. Menurut Reisi, sapaan akrabnya, makanan matang yang disimpan di suhu ruang 25–30°C hanya aman dikonsumsi dalam waktu 2–4 jam. Jika suhu ruangan lebih dari 32°C, batas waktu aman tersebut bahkan turun menjadi hanya satu jam. ”Setelah melewati waktu tersebut, risiko pertumbuhan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus, E. coli, dan Salmonella meningkat drastis,” jelasnya mengacu pada

pedoman dari United States Department of Agriculture (USDA) dan World Health Organization (WHO). Untuk menjaga keamanan pangan, Reisi menyarankan agar makanan sesegera mungkin didinginkan setelah dimasak dan disimpan dalam lemari es bersuhu maksimal 5°C jika tidak langsung dikonsumsi.

Ia juga menjelaskan pentingnya memperhatikan holding time atau batas waktu makanan berada pada suhu tertentu sebelum dikonsumsi kembali.

”Mikroorganisme penyebab penyakit tumbuh cepat pada suhu antara 5°C hingga 60°C. Oleh karena itu, makanan yang akan disimpan semalaman harus segera

didinginkan dan dipanaskan kembali ke suhu internal minimal 74°C sebelum dimakan,” tambahnya.

Reisi menekankan bahwa menyimpan makanan di suhu ruang semalaman sangat berisiko, meskipun dipanas kan kembali.

”Beberapa bakteri, seperti Staphylococcus aureus, dapat menghasilkan toksin tahan panas yang tidak bisa dimatikan hanya dengan pemanasan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar pemanasan ulang makanan tidak dilakukan lebih dari satu kali. Pemanasan yang tidak tepat dapat menurunkan kualitas gizi makanan serta meningkatkan risiko kontaminasi. (*pia)

Siswa Bogor Raih Tiga Medali Internasional

BOGOR–Kevin Yonatan Simanjuntak, siswa kelas 12 SMA Global Mandiri Cibubur, Bogor mengukir prestasi Internasional dengan meraih medali perunggu (Bronze) di kompetisi Final HKIMO 2025 (HongKong International Mathematical Olympiad) di Hongkong pada 23-24 Agustus 2025. Dan sebelumnya di Juni 2025 juga telah meraih medali perak (Silver) di kompetisi Final HKICO 2025 (HongKong International Computational Olympiad) di Singapore. Kompetisi HKIMO ini diikuti 964 siswa dari 19 negara (Indonesia, Malaysia, Myanmar, Jordan, Cambodia, Singapore, India, Macau, Philippines, Thailand, United Arab Emirates, Bulgaria, New Zealand, Georgia, Hongkong, Canada, Australia, Srilanka, Vietnam).

Kompetisi HKICO diikuti 12 ne gara (Indonesia, Cambodia, HongKong, India, Jordan, Myanmar, Philippines, Saudi Arabia, Singapore, Srilanka, Thailand, Vietnam).

Perjuangan mengikuti kompetisi Internasional masih berlanjut di September 2025 dan Kevin kembali meraih medali Silver

di Final PHIMO tgl 20-21 Sep 2025 (Philippine International Mathematical Olympiad) secara offline di Cebu-Philippine. Kompetisi diikuti 9 negara di antaranya Indonesia, Thailand, Philipine, Australia, Malaysia, Taiwan, Vietnam dan Cambodia dengan 874 peserta. Kompetisi babak Final internasional secara offline ini dapat diikuti oleh Kevin setelah lolos seleksi Heat Round di Indonesia dengan persyaratan minimal memperoleh medali perunggu sebagai tiket peserta/delegasi Indonesia.

“Kevin sangat berkeinginan kuat melanjutkan studi /kuliah di Jepang, dan sebagai orang tua sangat mendukung apa yang menjadi cita-cita anak utk masa depannya. Kevin sangat bangga mewakili tim Indonesia, khususnya sebagai warga Jawa Barat, warga Bogor, dan siswa SMA Global Mandiri Cibubur,” jelas Orangtua Kevin, Ita dan Juang. Prestasi ini tidak lepas dari peran penting pembina khusus persiapan Olimpiade International, Odik Suharyadi yang berdomisili di Kota Bogor. (*pia)

Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bogor menyelenggarakan Rakorda dengan tema ”Merajut Sinergi, Menguatkan Kolaborasi, Menuju Kepemimpinan Berkemajuan untuk Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikan Kabupaten Bogor”.

RAKORDA dihadiri 60 orang, melibatkan peserta dari Pimpinan Cabang se Kabupaten Bogor, terdiri dari Wakil ketua PCM yang membidangi pendidikan, ketua dan sekretaris majelis dikdasmen dan PNF PCM.

Rakorda yang berlangsung selama satu hari tersebut di antaranya membahas terkait kebijakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF PDM Kabupaten Bogor, serta bedah kaidah yang digunakan untuk menyelenggarakan program kerja majelis dan AUM Pendidikan, Tata kelola keuangan, Ketentuan kepegawaian, sharing pengelolaan sekolah atau madrasah, kurikulum Ismuba, sosialisasi sekolah unggul dan lainnya. Ketua PDM Kabupaten Bogor, H. Ahmad Yani, S.H.I., M.E. dalam arahannya pada pembukaan Rakorda menyatakan kehadiran lembaga pendidikan Muhammadiyah di tengah masyarakat dimaksud untuk menunaikan mandat konstitusi negara Republik Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Berlangsung di aula lantai 2 Kampus Universitas Muhammadiyah Bogor RayaUMBARA, beliau menguatkan“Tugas mulia

ini menurutnya tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan sinergi dan juga kolaborasi dari semua unsur kekuatan yang terlibat di sektor pendidikan” , katanya, Sabtu (27/9).

Dalam periode ini, menurut dia, menteri yang mengurusi soal pendidikan dasar dan menengah adalah kader Muhammadiyah. Ia ada Abdul Mu’ti yang juga merupakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Ia menjadi salah satu pemimpin di level kementerian yang tetap memegang teguh nilai etik serta mengedepankan program kerja yang revolusioner, ,ucapnya. Ahmad Yani mengungkapkan, sebagai pembelajaran diperlukan flashback dengan sejarah perang khandak/ perang Ahzab, dimana pasukan kaum muslimin yang dipimpin langsung oleh Rasulullah yang hanya sepertiga dari pasukan kafir. Namun kemenangan ditangan kaum muslimin, karena kolabo-

rasi, sinergi dan strategi yang

oleh Rasulullah. Begitiulah analogi Ahmad Yani,

dalam menguatkan semangat pejuang pendidikan dalam perjuangan

SOSIALISASI: Sekda Denny Mulyadi bersama guru dan siswa SMPN dan SMAN
Kota Bogor usai membuka gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Goes
ini.
baik
yang digunakan
memajukan AUM di Kabupaten Bogor. Secara tidak langsung beliau pun mengajak untuk terus bersinergi dalam mengemban misi Persyarikatan melalui lokomotif pemerintahan. (*pia)

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892 Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Palestina

Memanggil

SUDAH sekitar 700 hari Palestina diserang Zionis Israel. Serangan korban jiwa sudah menyentuh angka 62.800 jiwa bahkan lebih. Rumah warga, sekolah, rumah sakit, pasar dan bangunan lainnya hancur luluh lantah tak bersisa. Bahkan serangan Zionis Israel semakin membabi buta menyerang negara-negara yang membantu Palestina. Serangan Zionis Israel ini tentu saja tidak bisa dibiarkan. Genosida yang terjadi di Palestina tentu memunculkan banyak reaksi. Seluruh masyarakat dunia marah dan menyeru para pemimpin negara untuk menghentikan genosida melalui aksi. Gerakan sosial seperti Global March, Global Sumud Flotilla pun terus digencarkan untuk menembus blokade Gaza. Terbaru para pemimpin negara berkumpul di New York menghadiri sidang PBB untuk membahas solusi bagi Palestina. Namun sayang dari upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil yang signifikan. Zionis Israel sebagai aktor utama yang didukung penuh oleh Amerika tak bergeming bahkan serang terusdilancarkanmenghancurkan dan mengusir paksa warga Palestina. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, bagaimana, apa dan siapa yang bisa menolong Palestina? Berharap pada negeri-negeri Timur Tengah rasanya tidak mungkin. Mereka lebih takut kepada Israel dan Amerika dibanding menolong saudaranya di Palestina.

sitinurulindah@yahoo.com

MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons munculnya kasus ratusan siswa di berbagai daerah diduga mengalami keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN)

mengenai masalah tersebut. (Detiknews, 19/09/2025) Program ini perlu dikaji ulang, sudah bermasalah sejak awalnya, alih-alih ingin mengatasi stunting malah gagal mewujudkan generasi sehat berkualitas, karena seringnya kasus keracunan. Padahal masalah

stunting dan gizi buruk hanyalah persoalan cabang akibat tidak terpenuhinya kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar tidak terpenuhi karena pendapatan rakyat lebih rendah dibandingkan pengeluaran. Sementara itu, pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan dasar

Lonely in The Crowd: Dampak Sosial Media

FENOMENA lonely in the crowd alias kesepian di tengah keramaian menjadi fenomena baru. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY melakukan riset berjudul “Loneliness in the Crowd: Eksplorasi Literasi Media Digital pada Fenomena Kesepian di TikTok melalui Konfigurasi Kajian Hiperrealitas Audiovisual” Teori hiperrealitas menjelaskan bagaimana representasi digital seringkali dianggap lebih nyata daripada realitas itu sendiri, sehingga emosi dan persepsi yang terbentuk dari media bisa merusak kesehatan mental dan relasi sosial seseorang. Dewasa ini, banyak orang, terutama Gen Z mengaku kesepian, insecuce, dan terganggu mentalnya. Semua ini bukan sekadar kurangnya literasi digital, melainkan sikap asosial yang muncul dari pengelolaan industri kapitalis di media sosial. Akibatnya, media sosial dijadikan sebagai alat mengeksploitasi manusia. Apa yang nampak di media sosial kerap menampilkan fakta berbeda dari realitasnya. Belum lagi dampak algoritma yang memicu

efek domino. Apa yang dikonsumsi di media sosial akan terus muncul konten serupa. Dampaik lain adalah masyarakat sulit bergaul di dunia nyata. Perasaan kesepian, bahkan di tengah keluarga pun pola hubungan di antara anggota keluarga terasa jauh. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, sikap asosial dan perasaan kesepian akan berdampak buruk bagi generasi muda. Sesungguhnya generasi muda memiliki potensi besar untuk menghasilkan karya produktif. Terlebih, umat hari ini dihadapkan pada persoalan yang tak kunjung reda. Umat, utamanya Gen Z harus memiliki kepedulian, bukan sekadar

terjebak pada kesepian. Karena itu, masyarakat harus menyadari bahwa media sosial yang tidak dikelola dengan bijak hanya akan memperparah keterasingan sosial. Jalan keluarnya bukan sekadar mengurangi layar, tetapi menjadikan Islam sebagai identitas utama agar tidak terus menjadi korban sistem sekuler liberal. Peran negara pun sangat penting, bukan hanya sebagai regulator, tetapi sebagai pengarah yang memastikan dunia digital menjadi sarana produktif dan alat untuk menyelesaikan problematika umat, bukan melahirkan generasi yang rapuh. Bundaahkam@gmail.com

pelaksanaan lelang.

3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

4. Pelunasan pembayaran lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan wanprestasi, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

5. Barang dijual dalam kondisi apa adanya (as is). Peserta lelang dianggap dengan sungguh-sungguh sudah mengetahui segala bentuk kekurangan/kerusakan, bertanggungjawab atas segala resiko yang mungkin tunggakan/biaya-biaya yang harus dibayar sesuai ketentuan yang berlaku, apabila ditunjuk sebagai pembeli/ pemenang lelang.

6. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap obyek lelang diatas, dan pihak pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada PT. Bank Central Asia Tbk, Pejabat

Kaji Ulang Program MBG

terus meningkat. Jika kondisi ini terjadi secara berkelanjutan, angka kemis kinan bisa meningkat sehingga mempengaruhi tingkat stunting dan gizi buruk. Jika ditinjau dari sisi gizi, sebenarnya masalahnya bukan perlunya program makan bergizi

gratisnya, melainkan kemiskinan yang menghalangi terbentuknya generasi sehat dan kuat. Sehingga Negara harus meningkatkan ekonomi masyarakat agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya.

risma.titok@gmail.com

TOLONG dong benahi mobil yang jualan di pinggir jalan dekat Tugu Narkoba Jalan baru bikin macet, hari ini macet total.

Jalur Pedestrian masih Bagus

BUKANNYA jalur pedestriannya itu belum terlalu lama dibangun dan direvitalisasi. Sekarang sudah dibongkar lagi, seperti ngga ada perencanaan yang matang dalam tata kota, atau supaya ada proyek baru? @ipasha96

Bakar Sampah Dilarang, Siapkan PLTSa

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq melarang penggunaan sistem pembakaran sampah dengan cara dibakar menggunakan alat incinerator. Hal ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah kota Depok. Dimana Depok sendiri memang memiliki incinerator di Jalan Merdeka, RW 08 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.

Kerja Keras Jaga Anak

PELAKSANA Tugas (Plt) Camat Tapos, Jarkasih, mengimbau seluruh orangtua di wilayah Kecamatan Tapos untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, khususnya di malam hari.

Hal ini dilakukan sebagai langkah menjaga kondusifitas dan keamanan lingkungan. Menurut Jarkasih, menjaga ketertiban masyarakat tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat, tetapi membutuhkan sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan keluarga.

“Itu merupakan sesuatu yang penting untuk terus kita gaungkan di tengah masyarakat. Agar tetap efektif, kita sampaikan kepada seluruh perangkat yang ada di kecamatan, kelurahan. Dari mulai camat, lurah, LPM, RW/RT, kemudian juga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh elemen masyarakat lainnya,” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melakukan pemantauan kegiatan masyarakat pada malam hari.

“Kita bekerja sama juga dengan TNI, Polri,

PENYEBAB KECELAKAAN: Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Senin (29/9) kemarin.

Pemotor Wanita

Tewas Terlindas Truk

KRONOLOGIS

DEPOK–Seorang pemotor wanita tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Depok Senin (29/9) kemarin. Korban berusia 30 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian, lantaran mengalami luka parah pada bagian kepala.

 PEMOTOR Baca Hal 6

DEPOK–BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Depok memberikan penghargaan kepada sejumlah perangkat daerah atas komitmennya melindungi hak-hak dasar pekerja informal.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Jakarta Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Bermula saat sepeda motor Yamaha NMAX dengan nomor polisi B 3515 EOI yang dikemudian korban wanita berusia 30 tahun, sedang melaju di Jalan Raya Bogor.

Tiba di kilometer 31, depan Adira Finance mencoba mendahului kendaraan didepannya.

1 23 4 5

Diduga karena kurang konsentrasi dan menjaga jarak aman pada saat mendahului mengakibatkan motor oleng dan terjatuh ke kanan Korban terbentur sisi belakang kiri truk box Hino dengan nomor polisi B 9143 UW. Sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut

*)Sumber Polres Metro Depok

Hadirnya BPJS Ketenagakerjaan memberikan garansi bagi para pekerja yang tercakup dalam dinas-dinas itu,”

Supian Suri Wali Kota Depok

Brigpol Nur Fauziah, Peraih Rekor MURI Tandem Master Wanita Pertama di Indonesia Latihan Keras Demi Raih

Brigpol Nur Fauziah Anwari

Putri, Anggota Satuan Latihan ( Satlat) Brimob Polri torehkan prestasi. Mencatatkan rekor MURI sebagai tandem master wanita pertama di Indonesia. Penyerahan rekor MURI itu dilaksanakan pada Senin 29 September 2025.

PENGHARGAAN: Brigpol Nur Fauziah (paling kanan) ikut menerima rekor MURI sebagai tandem master wanita pertama di Indonesia.
PEMBUANGAN SAMPAH: Aktivitas pengolahan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

AGLOMERASI

853 PPPK Tangsel Dilantik

TANGE RANG– Pemkot

159 Rutilahu Direhabilitasi

SUKABUMI–Sebanyak 159 rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Sukabumi mendapat bantuan rehabilitasi dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat. Program ini mengucurkan dana sebesar Rp3,18 miliar, membawa harapan baru bagi ratusan keluarga untuk tinggal di hunian yang lebih aman dan sehat.

Jumlah penerima bantuan merupakan hasil seleksi ketat dari 700 usulan yang diajukan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

Hanya rumah yang memenuhi kriteria standar kelayakan yang akhirnya ditetapkan sebagai penerima.

Koordinator Fasilitator Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Ajat

SUKABUMI

Zatnika, menjelaskan bahwa 159 unit tersebut tersebar di enam kelurahan: Selabatu, Cikondang, Sindangpalay, Cipanengah, Citamiang, dan Nanggeleng.

“Setiap unit men dapat bantuan senilai Rp20 juta, terdiri dari Rp2 juta untuk upah kerja, Rp500 ribu untuk biaya operasional dan administrasi lembaga pengusul, serta Rp17,5 juta untuk material bangunan yang ditransfer langsung ke toko,” jelas Ajat. Tahun ini, aspek teknis diperketat. Fasilitator lapangan diwajibkan memiliki latar belakang teknik sipil untuk menghitung kebutuhan mate-

rial sesuai tingkat kerusakan. “Monitoring bersama Disperkim Jabar sudah berjalan 100 persen, memastikan setiap tahapan sesuai prosedur,” tambahnya. Ajat menegaskan bahwa tujuan utama program

Rutilahu bukan sekadar memperindah tampilan rumah, melainkan menjamin keselamatan dan kesehatan penghuni. Standar pembangunan mengacu pada rumah layak huni, seperti struktur pem-

besian yang kuat, luas minimal 36 meter persegi, rasio ruang 9 meter persegi per orang, pencahayaan memadai, dan ketahanan bangunan. “Rutilahu adalah investasi jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.(bam) (ILUSTRASII)

Tangsel akan melantik 853 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II pada Selasa, 30 September 2025, bertepatan dengan sejarah kelam bangsa Indonesia yang disebut Gerakan 30 September (G30S).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan calon PPPK digelar di Aula Gedung GPKN Sekolah Tinggi

Administrasi Negara (STAN), Kecamatan Pondokaren.

Sekretaris Daerah (Sekda)

Kota Tangsel, Bambang Noertjhajo, menegaskan bahwa pelantikan calon PPPK ini merupakan wujud komitmen

Pemkot Tangsel dalam memberikan kepastian status kepegawaian bagi honorer yang telah lama mengabdi dan berhasil melalui seleksi.

“Pada dasarnya, PPPK yang dilantik tidak lagi ber-mindset sebagai tenaga honor. Mereka sudah menjadi bagian utuh sebagai ASN Kota Tangsel. Tidak ada lagi level kedua,

Bakar Sampah Dilarang, Siapkan PLTSa

TANGERANG

semua hak dan kewajiban melekat sesuai aturan,” tegas Bambang, Senin (29/9) kemarin. Ia menekankan, momentum pelantikan calon PPPK yang jatuh tepat pada tanggal bersejarah itu diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh aparatur untuk meneguhkan integritas, loyalitas, dan pengabdian kepada bangsa dan negara. “Fokuslah pada tugas dan fungsi untuk memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat. Pemerintah kota telah memberikan status yang lebih baik, maka layani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesannya. Diketahui, sebelumnya Pemkot Tangsel telah melantik 6.139 calon PPPK Tahap I di Lapangan Markas Batalion Arhanud 1/Rajawali, Serpong Utara, yang tercatat sebagai salah satu pelantikan calon PPPK terbesar di Provinsi Banten.(btn)

Untuk menggantikan incinerator, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah menyiapkan

pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). ”Tahun ini kami menganggarkan membeli lahan untuk menyiapkan pengelolaan

sampah menjadi energi listrik,” kata Walikota Depok, Supian Suri kepada Radar Bogor. Adapun, PLTSa di Kota Depok ditempatkan di Tempat Pem-

buangan Akhir (TPA) Cipayung. Ia mengatakan, upaya lain juga dilakukan Pemkot Depok untuk mengatasi volume

Pekerja Informal Wajib Punya BPJS

Penghargaan berupa piagam diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Depok, Novarina Azli, didampingi Wali Kota Depok, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah kepada lima perangkat daerah.

Di antaranya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan atas sinergi integrasi sistem perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Lalu, Dinas

Perumahan dan Permukiman Kota Depok serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok atas optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada sektor jasa konstruksi. Wali Kota Depok, Supian Suri, mengapresiasi perangkat daerah yang telah memberikan perlindungan kepada pekerja informal. Dengan terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja dapat bekerja dengan tenang dan terlindungi. “Hadirnya BPJS Ketenaga-

kerjaan memberikan garansi bagi para pekerja yang tercakup dalam dinas-dinas itu,” ucapnya saat apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Depok, Senin (29/9).

Menurut Bang Supian, sapaan akrabnya, baik pekerja formal maupun informal sama-sama memiliki risiko dalam bekerja. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam masa tugas, mereka akan mendapat perhatian melalui BPJS Ketenagakerjaan. “Kurang lebih kalau pada posisi wafat, itu kalau tidak

salah dapat Rp42 juta. Kemudian keluarga, khususnya anak yang masih bersekolah, akan mendapat pembiayaan sampai menjadi sarjana,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia mendorong agar semua unit kerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendaftarkan seluruh pekerja informalnya ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Termasuk Disporyata mendaftarkan atlet-atletnya yang mengikuti event pertandingan atau perlombaan,” tukas Bang Supian.(*/faj)

Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Jakarta Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Kanit Lantas Polres Metro Depok, AKP Burhan mengatakan, kecelakaan lalu lintas

tersebut bermula saat sepeda motor Yamaha NMAX dengan nomor polisi B 3515 EOI yang dikemudian korban, sedang melaju di Jalan Raya Bogor. Saat tiba di kilometer 31, depan Adira Finance mencoba mendahului kendaraan didepannya.

Diduga karena kurang konsentrasi dan menjaga jarak aman pada saat mendahului mengakibatkan motor oleng dan terjatuh ke kanan. ”Korban terbentur sisi belakang kiri truk box Hino dengan nomor polisi B 9143 UW. Sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan

lalu lintas tersebut,” katanya kepada Radar Bogor. Guna kepentingan penyelidikan, kendaraan korban dan truk dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Metro Depok. ”Sementara itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit PMI Bogor,”tukas Burhan. (faj/b)

sampah di Kota Depok. Pemkot Depok menggerakkan warganya untuk mengolah sampah organik sebagai pakan maggot juga bank sampah. ”Sehingga apa yang menjadi arahan Pak Menteri, ini menjadi juga pedoman kami dalam pengelolaan sampah di Kota Depok,” tukasnya. Sebelumnya, Pemkot Depok berencana bakal membangun Pembangkit listrik Tenaga

Sampah (PLTSa). Rencananya PLTSa itu bakal dibangun di Cipayung, Kota Depok. Sejumlah persyaratan untuk membangun PLTSa tersebut juga terus disiapkan Pemerintah Kota Depok. Termasuk pembebasan lahannya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengatakan, Pemkot Depok terus mempersiapkan diri

untuk bisa mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Depok. Termasuk pemenuhan persyaratan lahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang masih kurang 3 hektar dari 5 hektar persyaratan yang harus dipenuhi. ”Saat ini sedang berproses. Untuk pembebasan lahan kemarin sudah masuk di anggaran perubahan,” tukasnya.(faj/c)

Latihan Keras Demi Raih Lisensi

Komandan Satuan Latihan

(Dansatlat) Brimob Korbrimob Polri, Kombes Deonijiu De Fatima mengaku bangga dengan capaian Nur. Ia mengatakan, penghargaan ini tidak terlepas dari tekad dan latihan yang dilakukan oleh anggotanya tersebut. Didukung dengan fasilitas dan instruktur yang didatangkan dari luar negeri.

”Melalui latihan cukup lama didukung peralatan yang ada di satuan ini, dan instruktur mumpuni, mampu melahirkan tandem master wanita pertama di Indonesia ini,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (29/9) kemarin.

Ia mengatakan, saat ini banyak

wanita yang melaksanakan olahraga terjun payung. Untuk itu, ini menjadi kesepakatan bagi Satlat Brimob untuk mendidik master tandem wanita.

”Banyak wanita melaksanakan terjun payung. Kesempatan kami mendidik menjadi master tandem wanita. Karena master tandem wanita sangat minim,” tuturnya.

Sementara itu, Brigpol Nur Fauziah Anwari Putri mengatakan, butuh waktu dan kerja keras untuk dirinya mendapatkan lisensi tandem master wanita pertama di Indonesia. ”Saya mengikuti terjun payung dari tahun 2014, Alhamdulillah dapat kepercayaan dari pimpinan untuk mengikuti latihan

dan pengambilan lisensi sebagai tandem master,” tuturnya. Adapun Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri berharap, apa yang dicapai Nur bisa menjadi inspirasi bagi penerjun payung wanita lainya di Indonesia. ”Harapan kami, ini menginspirasi para penerjun penerjun perempuan yang lain di banyak klub penerjun payung lain untuk mendapatkan prestasi yang sama,” katanya. Ia mengatakan, rekor ini tidak pernah akan terpecahkan, karena rekor yang diraih oleh Brigpol Nur Fauziah merupakan penerjun payung wanita pertama yang memiliki sertifikat instruktur tandem.(faj/b)

(DISKOMINFO KOTA DEPOK)
PENGHARGAAN: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Depok memberikan penghargaan kepada sejumlah perangkat daerah atas komitmennya melindungi hak-hak dasar pekerja informal di sela-sela apel pagi di Balai Kota Depok, Senin (29/9) kemarin.
TIDAK LAYAK HUNI: Rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Sukabumi yang akan mendapatkan bantuan rehabilitasi.

(GARUDAYAKSA)

SAMA KUAT: Garudayaksa bermain imbang melawan PSPS Riau (biru) pada pekan ketiga Grup 1 Pegadaian Championship Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (29/9) kemarin.

GARUDAYAKSA 2-2 PSPS RIAU

Lini Tengah Lengah

BOGOR–Garudayaksa FC menjamu PSPS Riau pada pekan ke-3 Grup 1 Pegadaian Championship Liga 2 2025-2026 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Senin (29/9).

4

PERTEMUAN TERAKHIR GALATASARAY VS LIVERPOOL

GALATASARAY (4-2-3-1)

5

LAGA TERAKHIR GALATASARAY 5

LAGA TERAKHIR LIVERPOOL

Bermain di bawah guyuran hujan deras, tak membuat permainan kedua tim terganggu. Kondisi drainase lapangan Stadion Pakansari yang bagus, membuat air dengan cepat diserap ke dalam tanah. Laga baru berjalan empat menit, Garudayaksa berhasil unggul lebih dulu melalui Dheco Hari Zacky. Berawal dari tendangan bebas, ia memanfaatkan kemelut di pertahanan PSPS. PSPS menyamakan kedudukan usai terjadi miss komunikasi antara lini pertahanan Garudayaksa melalui Jakhongir Kurbonboev pada menit 44. Selang satu menit kemudian, PSPS unggul saat Christian Alex menanduk bola melewati kiper Rudi. Garudayaksa berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90; melalui gol penalti Everton. Hasil ini membuat Garudayaksa bertengger di posisi pertama Grup 1 Pegadaian Championship Liga 2 dengan tujuh poin. Pelatih Garudayaksa, Khamid Mulyono mengatakan hasil imbang patut disyukuri, karena PSPS menampilkan perlawanan yang baik. “Alhamdulillah walau tidak mencapai target tiga poin pada hari ini, tapi kami bersyukur tidak kalah di kandang, “ ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan. Khamir sedikit mengomentari dua gol PSPS dalam waktu berdekatan. Penyebabnya, kini tengah mengendurkan permainan sehingga mampu dilewati lawan. “Kelengahan itu kemudian membuat PSPS mencetak dua gol cepat di akhir babak pertama, “ tandanya. Sementara Asisten Pelatih PSPS Riau, Kristiawan mengaku bangga dengan permainan pasukannya. Meski hampir meraih tiga angka karena digagalkan penalti Garudayaksa. “Kami bisa menyuguhkan permainan luar biasa melawan tim pemuncak klasemen sementara, “ singkatnya.(rur)

vs Rizespor

0-2 13/09/25

Eyupspor vs Galatasaray

5-1 19/09/25

Eintracht Frankfurt vs Galatasaray

3-1 23/09/25

Galatasaray vs Konyaspor

0-1 27/09/25

Madrid

20/09/25

2-1

Liverpool vs Everton

24/09/25

2-1

Liverpool vs Southampton

2-1

Alanyaspor vs Galatasaray

27/09/25 Crystal Palace vs Liverpool

Panahan Kota Hujan Panen Prestasi

BOGOR–Prestasi membanggakan diraih tim panahan Kota Bogor dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2025 Bandung. Empat medali berhasil diraih yang terdiri dari satu medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu.

Untuk medali emas, merupakan pertama kali diraih sepanjang sejarah tim panahan Kota Bogor ikut dalam Popda Jabar. Ketua Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Pengcab Perpani) Kota Bogor, Anas S. Rasmana yang didampingi salah satu Wakil Ketua Rizal Barnadi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan seluruh pihak yang terlibat. “Prestasi ini adalah bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah akan membuahkan hasil. Ini menjadi awal yang baik bagi Perpani Kota Bogor, dan saya berharap para atlet terus termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi di level provinsi maupun nasional,” ujar Anas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Popda Jabar 2025 merupakan modal penting bagi tim panahan Kota Bogor untuk menatap ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/Jabar 2026, dimana “Kota Hujan” akan menjadi tuan rumah. “Dengan fondasi prestasi ini, kami optimistis mampu mencetak hasil yang lebih membanggakan pada Porprov mendatang,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu atlet Kota Bogor juga meraih prestasi. Luar biasanya didapatkan saat berkompetisi di luar negeri. Adalah Dina Putri Amalia, atlet Compound asal Pajajaran Archery Centre (P’ArC), yang berhasil mengharumkan nama Indonesia pada ajang SAAC Archery Championship 2025. Turnamen ini diselenggarakan oleh SA Archery Club (SAAC) di Padang Radia Arena, Bukit Jelutong, Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Jumat hingga Minggu (26-28/9). Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh atlet-atlet panahan dari berbagai negara di Asia Tenggara. Dina tampil gemilang dengan menempati peringkat kedua pada babak kualifikasi serta berhasil meraih medali perak pada babak eliminasi (aduan).. Anas mengapresiasi pencapaian yang dilakukan Dina. “Ini menjadi

BANGGA: Atlet panahan Kota Bogor berprestasi

bukti nyata bahwa pembinaan yang konsisten dan terarah akan melahirkan atlet-atlet berprestasi. Kami bangga dan berharap ini menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan,” ujarnya.

Sementara itu, Owner sekaligus Ketua Umum P’ArC, Rizal Barnadi, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini serta berharap prestasi Dina. “Semoga dapat menjadi dorongan bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi di level nasional maupun internasional, “ ucapnya. Partisipasi Dina, imbuh Rizal, dalam kejuaraan internasional ini merupakan bagian dari program pembinaan P’ArC,

(rur)

ISTANBUL–Galatasaray dan Liverpool akan berjumpa pada matchday 2 league phase Liga Champions 2025/2026 di Ali Sami Yen Spor Kompleksi RAMS Park, Rabu (1/10) dini hari (live Vidio pukul 02.00 WIB). Liverpool berusaha bangkit saat bertandang ke markas Galatasaray. Kekalahan 1-2 dari Crystal Palace di Premier League akhir pekan kemarin menjadi peringatan keras bagi tim Arne Slot yang harus segera merespons di ajang Eropa. Galatasaray juga mengusung motivasi tinggi meski dihantam Eintracht Frankfurt 1-5 pada laga pembuka. Tim asal Turki itu sempat unggul lebih dulu, tetapi rapuhnya pertahanan membuat mereka pulang dengan hasil mengecewakan. Kondisi tersebut menjadikan pertemuan kontra Liverpool sangat penting untuk mengembalikan rasa percaya diri.

Catatan menarik, Galatasaray selalu mencetak gol lebih dulu dalam 19 pertandingan terakhir. Statistik itu mem perli hatkan kemampuan mereka memulai laga dengan intensitas tinggi. Okan Buruk jelas berharap tren ini berlanjut, apalagi timnya kerap tajam di kandang Eropa dengan dua gol atau lebih dalam sembilan dari 11 laga terakhir. Di Super Lig, Galatasaray tampil konsisten musim ini. Mereka memimpin klasemen dengan tujuh kemenangan dari delapan laga, termasuk tiga kemenangan kandang beruntun dengan sembilan gol tercipta dan hanya dua kali kebobolan. Meski kalah di Frankfurt, performa di kandang bisa menjadi kekuatan utama saat menjamu Liverpool. Pertahanan Liverpool masih menyisakan tanda tanya. Dari delapan laga musim ini, mereka sudah kebobolan dua gol di empat laga dan baru dua kali mencatat clean sheet. Slot bisa sedikit lega karena lini serang tetap produktif, mencetak minimal dua gol di lima laga, termasuk kemenangan 3-2 atas Atletico Madrid. Namun, kekalahan dari Palace menjadi pengingat bahwa barisan belakang The Reds bisa rapuh. Jika masalah itu terulang di Istanbul, mereka berisiko kesulitan menghadapi tekanan cepat Galatasaray yang terkenal berani menekan sejak menit awal.(*)

Aji Jaya Somasi Pengurus Klub

BOGOR–Persiapan PSB Bogor menghadapi Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 sedikit terganggu dengan konflik internal.

Presiden PSB Bogor, Aji Jaya Bintara, melayangkan somasi nomor 002/KPHI/JKT/20/09/2025 kepada pengurus klub, karena tak kunjung menyelesaikan legalitas kepemilikan “Laskar Pakuan” Informasi yang didapat, dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani Aji Jaya Bintara sebagai investor dan Nasrul Zahar selaku Ketua Umum PSB Bogor pada 28 Mei 2024. Keduanya sepakat membuat PT Bogor Jaya Mandiri untuk mengelola PSB Bogor. Aji Jaya Bintara menjadi Komisaris Utama dan Nasrul Zahar menjadi Direktur Utama. Keduanya juga sepakat untuk membuat Yayasan di dalam PT Bogor Jaya Mandiri yaitu Yayasan Pakuan Sunda Bogor (PSB), dengan rincian 60 persen saham PSB Bogor dimiliki oleh PT Bogor Jaya Mandiri dan 40 persen oleh Yayasan PSB. Dalam poin ke-8 perjanjian, tertulis apabila terjadi permasalahan antara kedua belah pihak, maka penyelesaian dilakukan

secara musyawarah untuk mencapai kesepakatan. Apabila tetap tidak ditemui titik terang, maka permasalahan tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Juru bicara Aji Jaya Bintara, Ikbal Alkatiri mengatakan, jika ia telah memberikan kelonggaran waktu kepada pengurus PSB Bogor untuk menyelesaikan masalah legalitas itu. ”Ini sudah berjalan setahun, tapi pengurus lama tidak terlihat serius ingin menyelesaikan masalah legalitas itu kepada kita,” tutur Ikbal, Senin (29/9). Menurutnya, Kang Jaya sebagai pemegang 60 persen saham PSB Bogor, merasa telah dizalimi oleh pengurus klub. Ikbal berharap pengurus PSB Bogor berpegang pada komitmen yang telah sama-sama disepakati. ”Kalau mereka tidak bisa menjalani komitmen yang telah dibuat, intinya kita tempuh jalur hukum dan tidak akan mundur. Kita hanya berharap legalitas bisa diselesaikan dan saya bisa fokus pada PSB,” tegasnya.

Sementara itu, Pengurus PSB Bogor siap menghadapi somasi Aji Jaya Bintara yang dilayangkan mengatasnamakan presiden klub.

Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pakuan Sunda Bogor (PSB), Dadan Suhen dar menegaskan

bahwa tudingan tersebut tidak benar. Ia menilai justru pihak Aji Jaya Bintara yang tidak menunjukkan tanggung jawab dalam pengelolaan klub kebanggaan warga Kota Bogor tersebut. Dadan menjelaskan, sepanjang perjalanan kerjasama yang disepakati dalam Memorandum of Understanding (MOU) pada 28 Mei 2024, pihak Aji Jaya Bintara dinilai kerap lalai dan tidak konsisten menjalankan kewajibannya sebagai investor yang notabe ne akan membiayai operasional klub. “Faktanya, hingga saat ini masih ada persoalan tunggakan gaji pemain, pelatih dan biaya kate ring musim lalu yang belum diselesaikan, padahal manajemen sudah berulang kali me ngi ngatkan. Hal ini tentu menjadi beban bagi pengurus PSB dan berdampak pada keberlangsungan tim,” ujarnya, Senin (29/9). Selain itu, komunikasi yang buruk juga disebut menjadi salah satu hambatan besar. Aji Jaya Bintara dinilai sering absen dalam rapat penting yang digelar pengurus. Undangan resmi rapat yang dikirimkan beberapa kali tidak pernah dihadiri langsung oleh yang bersangkutan, melainkan hanya diwakilkan kepada orang lain tanpa ada tindak lanjut yang jelas.(rur)

MASALAH

sekaligus menjadi ajang try out menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/Jawa Barat 2026.
PRESTASI: (Dina Putri Amalia (kiri), atlet Compound asal Pajajaran Archery Centre (P’ArC), meraih medali perak pada ajang SAAC Archery Championship 2025.
HUGO EKITIKE

Rayakan Milad, Santuni Puluhan Anak Yatim

BABAKAN BADANG Syariah

Hotel Sentul menggelar santu nan bagi puluhan anak yatim. Kegiatan itu diselenggarakan dalam perayaan Milad kedua Syariah Hotel Sentul yang berlangsung pada Senin (29/9).

Executive Assistant Manager Lorin & Syariah Hotel Sentul, Adinda Jasin mengungkapkan kegiatan Milad kedua tahun ini dilakukan secara sederhana. Meliputi kegiatan poyong tumpeng dan berbagi santunan kepada 30 anak yatim.

Makna Milad syukuran kali ini, kata Adinda, untuk menumbuhkan rasa syukur bisa berbagi bersama-sama dengan anak yang membutuhkan.

”Jadi kami tidak hanya memberikan mereka sekedar makanan, tapi juga memberikan beberapa bingkisan seperti alat tulis kebutuhan mereka untuk sekolah,” jelas dia. Syariah Hotel Sentul telah beroperasional sejak dua tahun lalu. Konsep yang diberikan Syariah

Sentul yakni fasilitas ibadah yang cukup lengkap. Terlebih, Syariah Hotel Sentul merupakan satusatunya Hotel di Bogor yang telah bersertifikat MUI. Bahkan, di dalam struktur organisasi Syariah Sentul ini ada beragam kegiatan, mulai dari rohis, jumat berkah, salat berjamaah dan pawai obor pada perayaaan tahun baru islam serta perlombaan kompetisi MTQ.

”Memang perlengkapannya atau fasilitasnya yang ada mengacu syariah. Tetapi kita menggunakan konsep family dan meeting kita tetap kesana segmen nya,” tutur dia. Tak hanya itu, pada milad ini juga Syariah Hotel Sentul memberikan promo menarik. Misalnya promo buy one get one dengan harga hanya Rp500 ribu untuk lima kamar pertama yang dibooking. Dirinya berharap di usia kedua ini Syariah Hotel Sentul bisa selalu ramai dikunjungi dan okupansinya konsisten berada di angka yang

tinggi. Hal ini menurutnya akan berdampak pula pada kesejahteraan karyawan. Sementara itu, Director of Sales & Marketing Aldo Firmansyah menam-

bahkan, strategi yang ada di Syariah Hotel Sentul sama seperti hotel lain pada umumnya. Namun, kata dia, terdapat perbedaan pada konsep Syariah Hotel Sentul

Lansia Cabul Diringkus Polisi

CIBINONGLansia pelaku pelecehan seksual terhadap anak berisinial di Rancabungur, Kabupaten Bogor akhirnya diringkus polisi. Pelaku diketahui berinisial SD (63). Kasat Reskrim Polres Bogor, Akp Teguh Kumara mengungkapkan, pelaku SD ditangkap di wilayah Jakarta Selatan. Teguh menuturkan aksi bejat yang dilakukan SD terhadap anak di bawah umur tersebut berlangsung pada Selasa (19/8) lalu di Kampung Babakan Tua. Pelaku mengaku aksi bejatnya itu dilakukan terhadap korban sebanyak satu kali. Setelah berhasil diringkus pelaku akhirnya dikurung di Lapas Kelas II Cibinong. Teguh membeberkan pelaku dijerat dengan Pasal 82 jo 76E UU

Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. ”Pelaku diancam dengan hukuman 15 tahun penjara,” tegas Teguh.

MASYARAKAT DIMINTA

BERANI MELAPOR Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang banyak terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Kasus terbaru dilaporkan terjadi di Desa Ciampea Udik dan kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Asep Saepudin, mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan

Polisi Bantu Warga Bangun Sumur Bor

CIBINONGWarga Kampung

Babakan, Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, kini bisa bernapas lega setelah kesulitan air bersih beberapa lalu yang mereka hadapi. Melalui program ‘Polisi Baik’ Polres Bogor menunjukkan komitmen nyata pengabdiannya dengan membangun sumur bor di lokasi tersebut, sebuah inisiatif yang lahir dari kepedulian tulus seluruh personel. Pembangunan sumur bor ini menjadi solusi atas laporan kekurangan air bersih yang selama ini menyulitkan aktivitas keseharian warga. Fasilitas vital ini diperkirakan akan memberikan manfaat langsung bagi setidaknya 150 Kepala Keluarga (KK) untuk kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, dan memasak. Solidaritas Personel Lewat Program ‘Polisi Baik’ Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan pembangunan sumur bor ini murni berasal dari gerakan internal yang diberi nama Program ‘Polisi Baik’ ”Ini adalah wujud nyata solidaritas dan empati kami. Air bersih adalah hak dasar masyarakat. Kami tidak ingin hanya menunggu, tetapi langsung bertindak,” ujar Wikha, Minggu (28/9). Adapun, dana untuk pembangu-

nan sumur bor tersebut dikumpulkan melalui patungan (crowdfunding) seluruh personel Polres Bogor. Setiap hari, seluruh anggota secara sukarela menyisihkan sebagian rezeki mereka yang dikumpulkan saat pelaksanaan apel pagi. Wikha menyebut, Aksi ini membuktikan bahwa, semangat pengabdian Polri tidak hanya diwujudkan dalam penegakan hukum, tetapi juga melalui aksi sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Terlebih, kata dia, Komitmen Polri Mengabdi Pembangunan sumur bor di Tenjo ini mempertegas komitmen Polri sebagai pengayom dan pelayan masyarakat. Kehadiran Polri diharapkan dapat selalu memberikan dampak positif, terutama di tengah kesulitan yang dihadapi warga. “Sumur bor ini adalah amal jariah seluruh anggota yang kami persembahkan untuk masyarakat. Ini adalah bukti bahwa tugas kami adalah mengabdi, bukan hanya sekadar menjalankan prosedur. Kami berharap, air ini dapat membawa berkah dan meningkatkan kualitas hidup 150 KK di Kampung Babakan,” pungkasnya. (rp2/c)

Unit PPA Polres Bogor terkait perkembangan kasus tersebut. “Update terakhir komunikasi kami dengan pihak PPA Polres Bogor, bahwa aduan itu sedang diproses dan kepolisian sedang menunggu hasil visum. Sehingga hasil visum ini nanti akan menjadi alat berikutnya untuk kepolisian bertindak lebih lanjut,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (29/9). Ia menambahkan, korban juga harus segera menjalani asesmen psikologis untuk mencegah dampak traumatis akibat peristiwa yang dialami. “Karena dikhawatirkan korban ini mengalami gangguan secara psikologis. Yang berikutnya juga bahwa insyaallah kepolisian akan segera turun ke lapangan

Menanti Transportasi Sekolah di Malasari

CIBINONGWacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyediakan kendaraan sekolah bagi pelajar di Desa Wisata Malasari, Nanggung belum terealisasi hingga saat ini. Kasi Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Wartono mengungkapkan penyedia an kendaraan pelajar di Malasari hingga saat ini belum jelas. Meski sudah ada wacana penganggaran di tahun depan, namun hal itu menurutnya belum final sehingga belum dapat dipastikan realisasinya.

untuk memastikan bahwa kasus ini memang benar-benar diperhatikan,” tambahnya. Asep menyebut, kasus di Ciampea Udik menambah daftar panjang pelecehan seksual terhadap anak di Kabupaten Bogor. Sejumlah kasus sebelumnya terjadi di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, dan di Rancabungur. “Tentu yang pertama kita sangat prihatin, bahwa faktanya hari ini Kabupaten Bogor dalam kondisi darurat pelecehan seksual terhadap anak,” ungkapnya. Berdasarkan data KPAD Kabupaten Bogor, di bulan September 2025 tercatat tujuh aduan langsung terkait dugaan pelecehan seksual terhadap anak. Selain itu, dari

pemberitaan media ditemukan lima kasus lain, sehingga totalnya mencapai 12 kasus. “Ini menandakan tingginya tingkat pelecehan seksual terhadap anak di Kabupaten Bogor, yang harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak,” kata Asep. Ia menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan amanat undang-undang yang wajib dijalankan negara. Menurutnya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga perlindungan anak, lembaga sosial, hingga masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan terhadap anak. Asep juga menekankan bahwa korban dan saksi tidak perlu takut

”Keinginan pak Bupati kemungkinan nanti dianggarkan 2026, tapi kita belum final. Maksudnya belum final tuh belum pasti adanya,” kata Wartono Senin (29/9). Meski begitu, kata dia, pihaknya akan mencoba mengusulkan penyediaan. Dirinya mengakui bahwa pelajar di Malasari membutuhkan kendaraan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mencoba mencari pendanaan melalui CSR. Selain itu terdapat pula potensi permohonan hibah dari Dinas Pendidikan ke Kementerian Perhubungan. Wartono menyebut kebutuhan transportasi kendaraan sekolah bukan saja dirasakan oleh warga Malasari, namun juga oleh daerah lain. “Di Daerah Sukamak-

Forum Ngobrol

PT Prasadha Pamunah

Limbah Industri (PPLI) bersama Aliansi Jurnalis

Peduli Lingkungan (AJPLI) menggelar aksi menyumbangkan sepatu layak pakai. Selain untuk membantu sesama kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga lingkungan. Sepatu yang disumbangkan diharapkan bisa mengurangi timbulan limbah baru.

Laporan: SEPTI NULAWAM H

KEGIATAN tersebut berlangsung

dalam forum Ngobrol Peduli

Lingkungan (Ngopling) bertema

“Dari Sepatu ke Bumi: Jejak

Kebaikan, Jejak Kehidupan” di Tanabambu, Gunung Putri. Dalam

kesempatan itu para jurnalis

bekerja sama dengan pengelola

limbah mengumpulkan sepatu

bekas yang layak pakai untuk

dimanfaatkan kembali.

melapor karena sudah dilindungi oleh UU. Sementara aparat setempat juga dituntut memahami UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 yang menegaskan bahwa perlindungan anak adalah kewajiban semua pihak. Lebih lanjut, Asep mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui adanya kasus kekerasan seksual. Ia juga mengingatkan agar pelecehan seksual tidak dianggap sebagai aib keluarga yang harus ditutup-tutupi. “Ayo sama-sama berani speak up. Jangan dianggap ini sebuah aib kemudian ditutup rapat-rapat. Tapi mari kita samasama ungkap untuk memutus rantai kejahatan seksual terhadap anak,” pungkasnya. (rp2/cr1/c)

mur masih banyak yang belum terlayani karena angkutan kami terbatas ya,” terang dia. Kementerian Perhubungan sebetulnya sudah menyerahkan hibah berupa tiga unit bus kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Namun saat ini bus itu rencananya akan disalurkan ke dua yayasan. Wartono menerangkan pihaknya akan menyerakan bus itu untuk Majelis Dzikir Doa Anak Yatim di Ciampea dan Yayasan Asshiddiqiyah di Caringin atau Cijeruk. Pengalokasian bus berukuran medium dengan kapasitas 12 orang tersebut menjadi tanggungjawab pihak penerima. Sementara itu satu unit bus lainnya masih berada di Pemda Bogor. Wartono menyebut pengalokasian operasional bus tersebut akan dimasukkan pihaknya ke anggaran tahun 2026. “Bus ini untuk daerah yang belum memiliki layanan buat transportasi anak sekolah, baik di wilayah Barat atau wilayah Timur,” terang dia. (rp2/c)

Sepatu-sepatu yang terkumpul akan di-reuse, dibersihkan, dan dirapikan oleh PPLI sebelum disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Indonesia Care. Langkah kecil ini menjadi simbol. Barang yang dianggap usang, masih dapat diberi kesempatan kedua untuk bermanfaat, sekaligus mencegah timbulnya limbah baru. ”Sepatu bukan hanya alas kaki, tetapi juga simbol langkah dan perjalanan hidup. Melalui program ini, kami ingin mengajak semua pihak

optimistis melangkah bersama menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari. Dengan reuse sepatu, kata Arum, dapat mengurangi potensi limbah sekaligus menumbuhkan semangat berbagi.Aksi ini juga sejalan dengan misi besar PPLI dalam mendorong ekonomi sirkular (circular economy) di Indonesia. Menurutnya, pengelolaan limbah bukan hanya tentang mengolah limbah

FOTO: HUMAS POLRES BOGOR
SUMUR: Jajaran Polres Bogor bahu membahu membangun sumur bor di Kampung Babakan, Desa Tapos, Kecamatan Tenjo.
kadang sampai malam mereka datang minta makan segala macam.
SEPATU: Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) bersama Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan (AJPLI) menggelar menyumbangkan sepatu
HIBAH: Unit Bus yang dihibahkan Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.

BOGOR RAYA

Pembangunan Vila Dihentikan Sementara

SUKAMAKMUR – Satpol PP Kabupaten Bogor menghentikan sementara aktivitas pembangunan vila di kaki Gunung Batu, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Penghentian itu dilakukan setelah diketahui proyek tersebut belum memiliki izin mendirikan

bangunan (IMB). Kepala Bidang Gakkumda Satpol PP Kabupaten Bogor, Yogi Tritugastyo, mengatakan langkah ini sesuai instruksi Bupati atas aduan dari Gubernur Jawa Barat. “Iya, sudah disuruh hentikan kegiatannya. Kemarin itu hari

Sabtu, kalau nggak salah. Sesuai permintaan dan aduan Pak Gubernur kepada Bupati, lalu Bupati memerintahkan kepada Pak Kasat, ya kami yang ke lapangan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (29/9). Yogi menuturkan bahwa pemilik villa, juga telah dipanggil

untuk dimintai keterangan, Senin (29/9). Pemilik menunjukkan bukti kepemilikan tanah berupa sertifikat. Namun, ia mengakui permasalahan terletak pada perizinan yang belum tuntas. Yogi menjelaskan hasil dari pemanggilan tersebut bahwa izin pemba-

ngunan justru masih tertahan di desa.

“Memang sementara terkonfirmasi, katanya izin pembangunannya tertahan di kepala desa. Entah belum ketemu, kami tunggu,” jelasnya. Meski begitu, Satpol PP belum bisa melangkah lebih jauh. Ia

menegaskan pihaknya masih menunggu perkembangan proses perizinan sebelum mengambil keputusan final. Untuk sementara, semua aktivitas villa dihentikan. Yogi menambahkan, pemerintah tetap terbuka apabila pemilik villa mampu melengkapi

izin sesuai aturan. Namun, jika ditemukan pelanggaran, langkah tegas akan ditempuh. Ia mengatakan, di satu sisi investasi bisa didorong jika legalitas terpenuhi, tetapi aturan dan kelestarian lingkungan tetap menjadi pertimbangan utama. (Cr1/c)

Jalan Sukamakmur Menanti Perbaikan

SUKAMAKMUR – Kondisi ruas Jalan Cibadak Sukamakmur rusak parah. Banyak titik di ruas jalan ini berlubang, bergelombang, bahkan hancur. Kondisi ini pun dikeluhkan warga lantaran tak kunjung diperbaiki selama bertahuntahun. Seorang warga, Tuti menyebut kerusakan jalan kian parah dalam setahun terakhir. Ia juga menyebut belum ada upaya perbaikan signifikan dari pejabat terkait mengenai masalah ini.

FOTO: AZIZ RADAR BOGOR

RUSAK: Seorang pengendara melintas di ruas Jalan Cibadak Sukamakmur yang kondisinya rusak.

“Waktu itu ada petugas tapi tidak tahu siapa. Cuma berenti aja di sini, turun sebentar, terus langsung balik lagi,” ujarnya. Kerusakan jalan ini bukan hanya mengganggu aktivitas warga, tapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan. Di salah satu tanjakan curam, Tuti sering melihat pengendara terjatuh. Kekhawatiran itu semakin besar saat ia memikirkan anakanak yang harus berangkat sekolah melewati jalan rusak.

“Mudah-mudahan cepat diperbaiki. Kasihan juga anak saya sekolahnya jauh. Kalau jalannya kaya gini terus, ya susah. Orang lewat juga jadi ketakutan,” harapnya. Bagi warga Sukamakmur, jalan rusak bukan hanya masalah kenyamanan, tapi juga soal keselamatan dan masa depan. Perjalanan yang seharusnya singkat kerap memakan waktu lebih lama. Motor dan mobil harus berjalan pelan, dan roda perekonomian ikut melambat. Padahal, Sukamakmur menyimpan potensi wisata yang besar. Keindahan alamnya bisa menjadi magnet bagi

FOTO: POLSEK MEGAMENDUNG MENYESAL: Pengamen meresahkan memohon maaf usai diamankan

Pengamen Meresahkan

Diamankan

Polisi

MEGAMENDUNG – Seorang pengamen diamankan polisi usai membuat wisatawan di kawasan Puncak resah Pengamen berinisial A (33) itu meresahkan memaksa masuk ke salah satu bos rombongan wisatawan yang terparkir di di Cimory Riverside, Megamendung. Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/9) lalu. Usai menerima aduan, pihaknya langsung menindaklanjuti kejadian tersebut.

“Awalnya pengamen itu mau masuk ke dalam bus, dan pengunjung tidak memberikan izin karena khawatir sebagian ada yang belanja dan ke toilet,” ujarnya, Minggu (28/9). Lantaran tidak diizinkan, pria tersebut pun tidak terima sehingga memicu adu mulut dengan sebagian pengunjung. Anggota Polsek Megamendung pun langsung mengunjungi lokasi kejadian dan mengamankan pengamen tersebut. Kemudian lanjut AKP Yulita, A dibawa ke Mako Polsek Megemendung untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kepada polisi, ia mengaku kesal tak diizinkan mengamen di dalam bus.

Kasus itu pun sudah berakhir dengan A meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. “Pengamen itu sudah meminta maaf, kami sudah memberikan teguran serta edukasi agar tidak memaksa saat mengamen,” tandasnya. (cok/c)

Hilang Usai Terseret

Aliran Sungai

wisatawan, mendatangkan penghasilan tambahan bagi warga. Sayangnya, akses yang buruk justru menutup peluang itu. Bagi masyarakat setempat, harapan mereka sederhana, adanya perhatian serius dari pemerintah untuk memperbaiki jalan. Mereka ingin akses yang lebih aman, nyaman, dan mendukung aktivitas seharihari.

“Yang penting bagus aja jalannya, biar orang lewat juga tenang,” kata Tuti. Indahnya panorama Sukamakmur seolah tertutup oleh buruknya infrastruktur jalan. Jika akses jalan tak segera diperbaiki, warga bukan hanya kehilangan kenyamanan, tapi juga kesempatan untuk mengembangkan potensi daerahnya. Hingga kini, mereka hanya bisa menunggu, sambil berharap pemerintah benar-benar turun tangan. (Cr1/c)

NANGGUNG–Seorang lakilaki hilang setelah dilaporkan hanyut di Sungai Cikaniki, Desa Cisarua, Nanggung. Korban bernama Muhammad Pahrudin (25), yang merupakan warga setempat kini belum ditemukan setelah dinyatakan hilang pada Minggu (28/9) kemarin. Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna mengatakan, pencarian terhadap korban masih dilakukan hingga saat ini. “Kejadian waktu Minggu (28/9) sekitar pukul 00.15 WIB, sampai saat ini belum ditemukan,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (29/9). Kejadian tersebut berawal ketika korban hendak mengambil rumput di sekitar aliran Sungai Cikaniki. Saat di lokasi kejadian, korban hendak menyebrang aliran sungai. Lantaran laju air yang cukup deras, korban pum terpeleset hingga terbawa arus sungai tersebut.

“Diduga lokasi kejadian yang terjal dan curam menjadi faktor yang menyebabkan korban sulit ditolong dan langsung terseret arus deras Sungai Cikaniki,” jelas AKP Ucup. Pencarian terhadap korban pun dilakukan dengan melibatkan tim gabungan. Namun hingga Minggu (28/9), keberadaan korban belum juga ditemukan. Anggota BPBD Kabupaten Bogor, Khaerudin menuturkan, pencarian terhadap korban sempat dihentikan sementara. Kemudian pada Senin (29/9), tim gabungan kembali melakukan pencarian terjadap korban. “Sesuai SOP, kami masih melakukan pencarian dan korban belum ditemukan,” tukasnya. (cok/c)

Dorong Pendiri Karang Taruna Jadi Pahlawan Nasional Siapkan Kajian Akademik dan Tempuh Langkah Panjang

Pendiri Karang Taruna, Ghazali terus didorong menjadi Pahlawan Nasinal. Karang Taruna Kabupaten Bogor bersedia melaksanakan kajian akademik dan menempuh langkah panjang untuk mensukseskan target tersebut.

Laporan: ABILLY MUHAMAD

WACANA itu disampaikan dalam momen Bulan Bakti Karang Taruna yang digelar di Alun-Alun Cirimekar beberapa waktu lalu. Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Heri Gunawan menyampaikan kesiapan persyaratan apa saja untuk menjadikan Ghazali sebagai tokoh nasional yang disampaikan Menteri Sosial. ”Insya Allah kita siap dorong itu, kami siap jadikan pendiri sekaligus ketua Karang Taruna Nasional pertama sebagai pahlawan Nasional,” ungkap Heri. Untuk itu, kata dia, Karang Taruna Kabupaten Bogor dalam

waktu dekat akan melakukan kajian akademik dan membuat buku biografi H. Ghazali agar sejarahnya bisa dipertanggungjawabkan. ”Kami akan membuat buku dan melakukan kajian akademik dengan bukti-bukti dan sejarah yang ada. Sebab, keluarga beliau masih menyimpan arsip lengkap perjalanan Ghazali dalam menciptakan Karang Taruna dari masa penjajahan,” Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf mendukung pendiri Karang Taruna H Ghazali dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Gus Ipul, sapaannya, mengatakan, pendiri Karang Taruna H Ghazali yang baru saja dires-

mikan nama jalan di Kecamatan Dramaga, bisa dijadikan pahlawan nasional jika diusulkan mulai dari bawah. ”Kalau jadi pahlawan nasional itu mulainya dari bawah, diusulkan dari bawah nanti lewat Bupati, ada seminar, ada panjang banget (rangkaian nya),” katanya Dirinya menyebut, rangkaian tahapan pengangkatan pendiri Katar sebagai pahlawan nasional ini bisa dilakukan oleh Karang Taruna Kabupaten Bogor. Ipul menyampaikan terimakasih kepada Katar Kabupaten Bogor telah berhasil mendorong H Ghazali dijadikan jalan di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor. (rp2/c)

polisi lantaran meresahkan wisatawan di Puncak.
FOTO: BPBD KABUPATEN BOGOR
PENCARIAN: Proses persiapan pencarian korban hanyut di Sungai Cikaniki, Desa Cisarua, Nanggung.
FOTO:
DIHENTIKAN: Pembangunan vila di Kaki Gunung Batu, Desa Sukaharja, Kabupaten Bogor yang dihentikan Satpol PP.
FOTO: BILLY RADAR BOGOR.
SAMBUTAN: Menteri Sosial, Saifullah Yusuf saat memberikan sambutan di acara Bulan Bakti Karang Taruna di Alun-Alun Cirimekar, Cibinong.

KOMUNITAS

DHARMA Wanita Persatuan (DWP) mengadakan pengukuhan untuk pengurus baru DWP se-Jawa Barat, yang digelar secara serentak secara daring dan luring di Paseban Sri Bima Balai Kota, Selasa (16/9). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menyampaikan bahwa pengurus DWP memiliki peran penting dalam menjaga citra Aparat Sipil Negara (ASN) dan mendukung kinerja pemerintah daerah. Kegiatan pengukuhan ini juga dihadiri Penasihat DWP Kota Bogor, Yantie Rachim. Kehadiran Yantie Rachim sekaligus menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap peran aktif DWP sebagai organisasi yang menghimpun istri ASN.

Denny Mulyadi menekankan agar seluruh anggota DWP senantiasa menjaga pola hidup sederhana, khususnya dalam penggunaan media sosial. “Saya titip dua poin penting untuk para pengurus DWP. Pertama, berpola hidup sederhana, jangan flexing di media sosial. Kedua, jika bepergian atau berlibur, jangan di-upload, ini untuk mencegah adanya spekulasi negatif yang dapat merusak citra,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa peran DWP tidak hanya mendampingi ASN sebagai suami, tetapi juga turut serta berkontribusi dalam mendukung berbagai program pemerintah. Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat, Yanti Krisyana

Herman Suryatman, menegaskan bahwa pengukuhan pengurus bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh dedikasi.

Menurutnya, DWP memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam mengakselerasi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memberdayakan keluarga ASN. “Pengukuhan ini bukan hanya seremonial pergantian kepemimpinan, melainkan pengukuhan sebagai tanggung jawab yang mulia dari istri-istri ASN atau DWP yang tentunya memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam mengakselerasi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Yanti.(*pia)

INTERNATIONAL ISLAMIC UNIVERSITY MALAYSIA (IIUM)

SEBANYAK 33 mahasiswa International Islamic University Malaysia (IIUM) berkunjung ke ”Kota Hujan” , tepatnya ke Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jumat (19/9). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Urban and Regional Development International Conference (URDIC) 2025 Series 2. Mengusung tema “Urban Heritage: Preserving Yesterday, Sustaining Tomorrow” , kunjungan ini bertujuan untuk bertukar informasi mengenai

kebijakan perencanaan kota, program regenerasi perkotaan, tantangan perkembangan kota, dan inovasi yang diimplementasikan di Kota Bogor. “Apresiasi untuk Universitas Pakuan yang telah membawa rombongan IIUM datang ke Kota Bogor. Melalui kunjungan ini kita sama-sama belajar, karena kita juga banyak belajar dari Malaysia,” kata Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat menerima rombongan. Dedie Rachim berharap kunjungan ini dapat membe-

rikan wawasan yang lebih luas mengenai warisan sejarah dan budaya Kota Bogor, serta bagaimana upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menjaga dan mengembangkan identitas kota melalui dokumentasi, literasi, dan penataan ruang. Turut mendampingi, Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi; Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pakuan, Mujio; serta Wakil Ketua rombongan IIUM, Zakir Amir bin Abdurrahman Wahid.(*rp1/b)

KOMUNITAS ”Emak Kantoran” yang beranggotakan ibu-ibu yang bekerja di perkantoran berhasil meraih Juara 1 Bogor Innovation Award (BIA) 2025 dengan proyek karyanya, yakni ”Bengkel Emak Ojol” dalam kategori masyarakat umum. Berdiri sejak 2019 lalu, Emak Kantoran membuat pengembangan dan proyek baru yang diberi nama Bengkel Emak Ojol yang kemudian diikutsertakan dalam BIA 2025. Sasarannya, yakni para perempuan yang bekerja sebagai Ojek Online (ojol). Bogor Innovation Award 2025 ini merupakan lomba inovasi yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) yang ditujukan untuk warga sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada warga Kota Bogor yang sudah berinovasi.

Perwakilan Emak Kantoran, Deazy Rachmi Trisatya, mengatakan bahwa proyek ini bergerak di tiga cluster, di antaranya bengkel jiwa, bengkel sosial berdaya, dan bengkel teknis untuk servis motor.

Untuk bengkel jiwa, Emak Ojol mendapatkan pembinaan atau mengikuti kegiatan kerohanian, seperti pengajian, kajian, majelis taklim, dan sebagainya. Sementara itu untuk sosial berdaya, Emak Ojol diberikan pelatihan bahkan hingga permodalan. (*pia)

DWP SE-JAWA BARAT
LARANG FLEXING: Sekda Denny Mulyadi memberikan sambutan di hadapan para pengurus DWP Kota Bogor yang mengikuti pengukuhan serentak se-Jawa Barat di Paseban Sri Bima Balai Kota.
BELAJAR: Sebanyak 33 mahasiswa Malaysia dari Kampus IIUM foto bersama saat berkunjung ke Balai Kota Bogor.
KOMUNITAS EMAK KANTORAN
BANGGA: Personil Komunitas Emak Kantoran usai menerima hadiah sebagai juara pertama kategori masyarakat umum saat bersama Wali Kota Dedie Rachim.

Bertahun-Tahun tak Ada Kejelasan

menyampaikan keluhkesahnya lantaran sudah bertahun-tahun unit yang dibelinya tanpa ada kejelasan.

Diprotes, Angkot Tua Tetap Dimusnahkan

Berdasarkan Perda

Kota Bogor tentang

Penyelenggaraan Transportasi

Awalnya usia teknis maksimal 10 tahun direvisi menjadi 20 tahun pada 2023

Kendaraan di atas 20 tahun

wajib diremajakan mulai 2026

Total sekitar 1.900 unit angkot akan dipensiunkan

Protes terjadi

setelah rapat

Makan Bergizi

Gratis (MBG)

di Bale Pakuan

Pajajaran Senin (29/9)

BOGORPemerintah Kota (Pemkot)

Bogor menargetkan peningkatan predikat dalam ajang Kota Layak Anak (KLA) dari Nindya menjadi Utama di 2026 nanti. Setelah dua

kali berturut-turut mempertahankan predikat Nindya, kini Pemkot Bogor berfokus memperkuat kebijakan, infrastruktur, serta kolaborasi lintas sektor agar hak-hak anak terpenuhi

Komunitas ‘Emak Kantoran’ yang beranggotakan ibu-ibu yang bekerja di perkantoran berhasil meraih Juara 1 Bogor Innovation Award (BIA) 2025 dengan proyek karyanya, yakni "Bengkel Emak Ojol" dalam kategori masyarakat umum.

Program redukasi angkot tua di Kota Bogor kembali mendapat protes. Sejumlah sopir mengaku khawatir kehilangan pekerjaan saat rencana tersebut direalisasikan.

lebih optimal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Rakhmawati, menyampaikan

rasa syukur atas pencapaian sebelumnya. Namun, menurutnya, capaian itu belum cukup.

Pasar Murah

BOGORWarga Kota Bogor bisa

tengah tren kenaikan harga sepanjang tahun. Upaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengendalikan harga kebutuhan pokok

Organda siap jadi mediator antara Pemkot dan pengusaha/sopir.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.