

![]()


Pemerintah Kabupaten Bogor terus berkomitmen mewujudkan program Satu Kecamatan Satu Hutan Kota. Hal itu dinilai sebagai langkah menjaga keseimbangan alam dan memperluas ruang hijau di setiap wilayah.


BOGOR–Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Selasa (28/10).
KOMITMEN Baca Hal 4











































TANAM POHON: Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Kementerian Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Selasa (28/10).

























BOGOR–Dalam pelaksanaan program Satu Kecamatan Satu Hutan Kota, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) akan dilibatkan untuk mendukung dan melengkapi perencanaan yang digagas DLH Kabupaten Bogor.











BOGOR–Memperingati Maulid
Nabi Muhammad SAW 1447 H, SMK Amaliah 1 & 2 Ciawi menggelar acara bertajuk “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Bekal Peserta Didik Berkarakter Mulia” di Gedung C, SMK Amaliah, Rabu (8/10)
lalu. Kegiatan ini diikuti seluruh murid kelas X dan XI serta para guru dan tenaga kependidikan. Acara dibuka dengan pembacaan Maulid Dhiba dan Tawashul, dilanjutkan pembacaan kalam ilahi, doa bersama, serta
sambutan dari Wakasek Kesiswaan SMK Amaliah 2, Gilang Gumilar, yang mewakili Kepala SMK Amaliah 1 dan 2 Ciawi. Dalam sambutannya, Gilang menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi juga
momentum untuk meneladani akhlak dan kepemimpinan Rasulullah SAW.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam diri murid, agar tumbuh menjadi generasi yang
berakhlak, berilmu, dan bermanfaat bagi sesama,” ungkap dia. Acara semakin semarak dengan penampilan band religi SMK Amaliah 1 dan 2, diikuti sesi ceramah Ustadzah Syifa Nurfhadillah, yang menyampaikan pentingnya meneladani
Rasulullah SAW sebagai bentuk cinta dan bagian dari keimanan. Ustadzah Syifa mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan cinta kepada Rasulullah dengan memperbanyak shalawat dan meneladani akhlak beliau dalam bersikap, berucap,
dan berbuat. Melalui kegiatan ini, diharapkan murid SMK Amaliah 1 dan 2 semakin menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mampu menerapkan nilainilai keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari.(*ran) TKQu Al-Muhajirin Kenalkan Beragam Profesi
BOGOR – Suasana ceria dan penuh warna tampak di halaman TKQu Al-Muhajirin Kota Bogor, Selasa (28/10). Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, para peserta didik tampil mengenakan pakaian berbagai profesi seperti dokter, perawat, polisi, tentara, guru, hingga pilot. Penampilan itu bukan sekadar hiasan seremonial. Kegiatan tersebut, bertujuan mengajak anak-anak mengenal beragam profesi sambil menumbuhkan semangat cita-cita dan rasa percaya diri sejak dini. Kepala TKQu Al-Muhajirin, Mahmudah Noorhayati, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran nilai nasionalisme dan semangat berkontribusi untuk negeri.
“Melalui pengenalan berbagai profesi, kita ingin membangun imajinasi anak-anak dan menginspirasi mereka untuk berperan dalam membangun negeri sesuai minat dan bakatnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara sekolah dan orang tua menjadi kunci dalam mendampingi anak meraih cita-cita. Dua sektor ini disebutnya memiliki peran yang cukup sentral.
“Tugas kita sebagai lembaga dan orang tua adalah mengantarkan mereka sampai pada

mimpi-mimpi besarnya,” tambahnya. Selain penampilan profesi, para siswa juga menjadi petugas dalam upacara bendera. Mereka bertugas sebagai pemimpin upacara, pembawa naskah, hingga pengibar bendera Merah Putih dengan percaya diri. Anak-anak juga menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan membacakan ikrar Sumpah Pemuda dengan lantang. Semangat mereka membuat suasana upacara terasa khidmat namun tetap penuh keceriaan. Guru dan orang tua yang hadir tampak antusias menyaksikan
jalannya kegiatan. Mereka memberi tepuk tangan saat anak-anak tampil dengan semangat dan ekspresi bangga. Kegiatan ditutup dengan yelyel dan lagu bertema persatuan. Sorak jargon TKQu menggema menandai berakhirnya acara yang meriah dan penuh makna tersebut.
Melalui peringatan ini, TKQu Al-Muhajirin tidak hanya mengenang sejarah Sumpah Pemuda. Namun juga menanamkan semangat kebangsaan dan keberanian bermimpi bagi generasi penerus bangsa. (bay/c)
Kunjungan Tim Juri Kehormatan Bogorku Bersih ke SMPN 3 Kota Bogor (3) Sarasa Manis hingga Sasapu, Cara Ciptakan Sekolah Sehat dan Bersih
Menjadi salah satu sekolah yang aktif dan konsisten dalam menerapkan berbagai program ramah lingkungan, juga gencar dilakukan SMP Negeri 3 Kota Bogor. SMPN 3 menjadi finalis enam besar yang terpilih juri untuk dilakukan penilaian akhir.
UNTUK konsisten menerapkan program ramah lingkungan, SMPN 3 Bogor turut berperan dalam menjaga kelestarian bumi dengan mengumpulkan minyak jelantah dari warga sekolah untuk dikelola kembali.
Hal itu, diungkapkan saat tim juri kehormatan Bogorku Bersih 2025 bertandang ke sana. Dalam bidang kebersihan, SMPN 3 Bogor memiliki berbagai kegiatan unggulan seperti Berseka (Bersihkan Sekolah Kita Bersama) dan Sasapu (Sam pah Saya Bawa Pulang). Melalui program Sasapu, setiap siswa membawa totebag pribadi untuk membawa pulang sampah mereka masing-masing, sehingga area sekolah tetap bersih dan bebas dari tempat sampah.
Hal itu ditegaskan guru dan siswa yang menjadi duta saat mendampingi para juri berkeliling di sekolah tersebut. Tak hanya fokus pada keber-

LITERASI: Dua siswa yang menjadi Duta Literasi SMPN 3 menjelaskan keberadaan Pojok Literasi pada salah satu juri kehormatan Bogorku Bersih Dosen Pascasarjana Unpak, Prof Dr Srie Rahayu.
sihan, SMPN 3 juga menjalankan berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, literasi, dan pembentukan karakter peduli lingkungan bagi seluruh siswanya. Salah satu program menarik yang dimiliki sekolah ini adalah Sarasa Manis (Sarapan Bersama Masakan Mamah Menu Seimbang), di mana para siswa diajak menikmati sarapan sehat bersama sebagai bentuk edukasi gizi seimbang. Setiap Rabu, sekolah juga rutin melaksanakan kegiatan Romantis (Remaja Olahraga, Minum TTD, Anti Anemia dan Stunting) untuk menjaga kesehatan fisik dan mencegah anemia di kalangan remaja. Tak hanya fokus pada lingkungan dan kesehatan, SMPN 3 Kota Bogor juga mengem-
bangkan budaya literasi melalui program Balebat (Baca Literasi Barudak Tilu) dan Pojok Literasi 3 Poli. Di pojok literasi ini, tersedia berbagai buku bacaan menarik, yang dapat dipinjam oleh siswa. “Sehingga baca buku itu tidak hanya di perpustakaan tapi juga bisa dilakukan di pojok literasi ini,” ujar siswi yang menjadi duta literasi sekolah tersebut. Selain itu, sekolah juga memiliki greenhouse yang digunakan untuk menanam berbagai tanaman obat, menjadikan lingkungan sekolah semakin hijau, sehat, dan edukatif. Bahkan mereka menyediakan kolam besar untuk penampungan air bersih atau air hujan yang diisi dengan ikan-ikan. (*mg)
BOGOR–Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University bekerja sama dengan Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) IPB University melaksanakan kegiatan perdana Sekolah Remaja Berkualitas (SRB) di SMA IT Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Kota Bogor. Diikuti seluruh siswa-siswi kelas X SMA IT BBS, kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter, kepemimpinan, dan kesadaran kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Kepala SMA IT BBS, Marius Sularso, menyampaikan apresiasi atas dukungan IPB University dalam memberikan ruang edukasi bagi siswa. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membentuk karakter dan kemandirian remaja. Dr Yulina Eva Riany selaku Kepala Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) IPB University sekaligus ketua tim menyampaikan, program SRB merupakan bentuk komitmen IPB dalam memberikan edukasi yang holistik kepada remaja

Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran remaja bahwa kualitas diri tidak hanya dilihat dari prestasi akademik, tetapi juga dari kemampuan membangun relasi yang sehat, kepemimpinan yang berintegritas, dan kesiapan menghadapi tantangan kehidupan masa depan,” ujarnya. Ia berharap program SRB bisa menjadi wadah bagi remaja untuk belajar, berefleksi, dan berkontribusi secara positif di lingkungan sekitarnya. Dalam kesempatan itu, Dr Yulina memaparkan materi bersama narasumber lain, yakni Rindang Matoati, dan
dr Iffa Mutmainah. Sebagai dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Dr Yulina menegaskan bahwa karakter merupakan fondasi utama keberhasilan remaja dalam menghadapi era digital. “Remaja perlu memiliki integritas, tanggung jawab, dan kepedulian agar mampu mengambil keputusan yang bijak di tengah berbagai tantangan sosial,” ujarnya. Rindang Matoati menambahkan bahwa generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dan wirausahawan yang berorientasi sosial, asalkan memiliki growth mindset dan keberanian berinovasi.
Sementara itu, dr Iffa Mutmainah mengingatkan pentingnya pemahaman kesehatan reproduksi sebagai bentuk tanggung jawab diri dan upaya menjaga kesejahteraan mental remaja. Kegiatan berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif para siswa yang antusias berdiskusi dan berbagi pandangan tentang isu karakter, kepe mimpinan, dan kesehatan diri.
Melalui kegiatan ini, IPB University berharap dapat memperkuat peran pendidikan nonformal dalam membentuk remaja yang berkarakter, tangguh, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat. (*/pia)

SENTUL, 29 OKTOBER 2025 The Alana Hotel & Conference CenterSentul City kembali menghadirkan perayaan pergantian tahun spektakuler yang selalu ditunggu-tunggu. Mengusung tema ‘Steak & Strike: New Year Countdown 2026’ , acara malam tahun baru kali ini siap mengguncang dengan kombinasi premium steak dinner, live music, fireworks show, dan total hadiah mencapai Rp100 juta! Sebagai satusatunya hotel di kawasan Bogor yang secara konsisten merayakan malam tahun baru dengan penampilan artis nasional dan hadiah spektakuler, The Alana Sentul telah menjadi destinasi favorit bagi mereka yang ingin menutup tahun dengan kemeriahan dan gaya. Digelar pada 31 Desember 2025 di area Pool Side The Alana Sentul, acara ini menjanjikan suasana meriah yang memadukan semangat sport dan kemewahan kuliner. Para tamu akan dimanjakan dengan sajian steak premium, hiburan musik yang enerjik,

dan berbagai aktivitas seru mulai dari games corner hingga midnight countdown yang penuh kejutan. “Setiap tahun kami berupaya memberikan pengalaman pergantian tahun yang berbeda dan berkesan bagi para tamu. Tahun ini, kami hadir dengan konsep yang lebih berani dan penuh semangat, membawa energi baru untuk menyambut tahun 2026,” ungkap Benny Irnaldy, selaku General Manger. Paket Steak & Strike: New Year Countdown 2026 mencakup: Menginap 1 malam di kamar pilihan The Alana Sentul, Gala dinner dan sarapan untuk 2 orang dewasa, pertunjukan musik dan hiburan malam tahun baru, serta peluang memenangkan undian berhadiah total Rp100 juta. Anda bisa mendapatkan promo early bird sudah dibuka dengan harga spesial
Rp3.848.000 nett, dari harga normal Rp4.138.000. Promo ini berlaku untuk kamar terbatas dan hanya berlaku
melalui pemesanan langsung ke nomor resmi hotel (021) 84280888 atau WhatsApp 0811-8954-388. Menambah semarak perayaan, The Alana Sentul kembali menghadirkan bintang tamu spesial yang akan membuat malam pergantian tahun semakin tak terlupakan. Setelah sebelumnya menghadirkan The Changcuters (2025) dan GIGI (2024), publik diajak menebak, siapa ya artis besar yang akan mengguncang panggung tahun ini? Kampanye interaktif “Guess the Guest Star” telah dibuka, dan para penggemar bisa ikut berspekulasi serta menantikan pengumuman resminya dalam waktu dekat. The Alana Sentul mengundang semua tamu untuk menutup tahun 2025 dengan penuh kemeriahan, kelezatan, dan keberuntungan. Segera amankan tempatmu dan jadilah bagian dari malam paling berkesan di awal 2026! ###


Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para tenaga pengajar yang ingin menulis opini untuk pengembangan profesional
tantangan
sikap
permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773
JADWAL SIM KELILING POLRESTA KOTA BOGOR Senin Botani Square Selasa Mitra 10 Sholis Rabu Lippo Plaza Kamis Mall Boxie Tajur Jumat Plaza Jambu Dua Sabtu Plaza Jambu Dua Minggu Burger King Padjajaran KHUSUS PERPANJANGAN SIM A DAN C
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
KASUS bunuh diri mahasiswa bukanlah kali pertama terjadi. Telah banyak kasus serupa yang terungkap di media akibat bullying. Masalah kesehatan mental seringkali menjadi pemicu utama bagi manusia. Seperti misalnya munculnya depresi, tekanan sosial atau gangguan kecemasan. Sistem kehidupan yang meminggirkan agama dari kehidupan, mereduksi pandangan manusia sebagai hamba. Banyak orang yang tak memahami tujuan hidupnya di dunia, dan ini berakar dari krisis pandangan hidup ala sekuler. Sejatinya bullying bukanlah sekadar persoalan individu, melainkan tersistem dalam struktur sosial yang rusak. Pendidikan misalnya, seharusnya menjadi wadah pembentukan karakter generasi justru diformat output generasinya sekadar mencari materi. Fenomena mahasiswa bunuh diri karena bullying merupakan alarm keras yang harus dimatikan. Pendidikan haruslah berasas sistem yang jelas, yakni sistem yang menyukseskan misi tujuan penciptaan manusia, yakni sebagai hamba Allah Swt. Individu yang memiliki keimanan dan ketakwaan, tidak akan mampu berbuat pada hal-hal yang diharamkan Allah Swt. Hal ini pula didukung oleh kontrol sosial masyarakat.
Ismawati bundaahkam@gmail.com


28 OKTOBER adalah momen
tahunan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Ikrar yang dulu digaungkan oleh pemuda dan pemudi Indonesia dengan tekad besar untuk memerdekakan Indonesia. Menghalau penjajah dari bumi pertiwi. Gayung bersambut, para ulama juga mengobarkan semangat jihad. Seluruh santri yang juga adalah para pemuda
pemberani bergerak di seluruh pelosok negeri. Pahala besar yang Allah janjikan menjadi motivasi kunci yang terpatri. Perlawan demi perlawan dilakukan, hingga penjajah mengaku kalah. Pemuda di masa lalu menjadi salah satu tokoh utama dalam perjuangan. Fisik mereka kuat, daya pikirnya tajam, mudah tersentuh hatinya dan bulat







tekadnya. Namun, masa lalu tinggallah masa lalu. Sosok para pemuda itu kini hilang dan memudar seiring waktu. Sosok itu kini berubah menjadi generasi dengan mental yang lemah, senang rebahan, tak mau berpikir keras, dan abai pada masalah di sekitar. Lebih parahnya lagi, mereka terjerat dengan berbagai kerusakan akibat pergaulan yang semakin liberal. Pada akhirnya, potensi besar yang mampu untuk membangun peradaban pupus dihadapan gaya hidup, trend, dan materi. Mari berubah. Masa depan ada di tangan kalian wahai para pemuda. Waktu kalian terlalu berharga untuk disiasiakan. Terlebih untuk para pemuda muslim. Islam kalian adalah identitas sejati. Belajarlah Islam dengan bersungguhsungguh. Hiduplah dengan Islam di setiap langkah kehidupan. Lalu jadilah para penyeru kebenaran dan kebaikan. Maka pertolongan Allah pasti akan datang. Kemuliaan hidup di dunia dan akhirat pasti akan dalam genggaman.
Permani Mika ryukatamika94@gmail.com
PERINGATAN Hari Santri
tahun ini kembali menjadi sorotan nasional. Dari upacara, kirab, pembacaan kitab kuning, hingga festival sinema santri digelar di berbagai daerah. Presiden Prabowo Subianto dalam pidato resminya menegaskan bahwa santri adalah penjaga moral dan pelopor kemajuan bangsa. Ia menyinggung semangat Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dipelopori KH. Hasyim Asy'ari sebagai bukti kontribusi besar santri dalam perjuangan kemerdekaan. Namun, di balik kemeriahan itu, tersisa pertanyaan mendasar, apakah peringatan Hari Santri sungguh menghidupkan kembali semangat perjuangan, atau justru berhenti di tataran seremonial? Dalam praktiknya, Hari Santri kerap berubah menjadi momentum simbolik tanpa arah strategis yang jelas bagi pemberdayaan pesantren dan peran santri di masa kini. Para santri lebih banyak ditampilkan sebagai ikon kultural ketimbang aktor intelektual yang fakih fiddin dan memiliki pandangan visioner terhadap masa depan umat. Padahal, sejarah menunjukkan bahwa kebangkitan Islam di Nusantara tidak lepas dari kiprah pesantren dan ulama yang menjadi pusat penyebaran ilmu, sekaligus benteng melawan penjajahan. Pujian terhadap santri memang mudah diucapkan di panggung upacara. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa
kebijakan negara terhadap dunia pesantren masih bersifat parsial. Pesantren sering hanya dijadikan objek program moderasi beragama dan pemberdayaan ekonomi tanpa memberikan ruang ideologis bagi santri untuk berperan sebagai agen perubahan sejati. Narasi santri yang digerakkan untuk "menjaga toleransi" atau "mendorong ekonomi umat" sering kali dibingkai dalam paradigma pembangunan sekuler yang justru menjauhkan mereka dari hakikat peran ulama dalam menjaga agama dan umat. Santri seharusnya tidak berhenti menjadi simbol masa lalu. Mereka adalah generasi yang memahami Islam secara mendalam, memiliki integritas moral, dan berani menyuarakan kebenaran dalam menghadapi ketidakadilan sosial. Dalam konteks globalisasi dan kapitalisme hari ini, tantangan penjajahan sudah bergeser bentuknya: bukan lagi invasi militer, melainkan penetrasi budaya, ekonomi, dan ideologi. Maka, jihad santri masa kini adalah melawan penjajahan gaya baru dengan menegakkan nilai-nilai Islam dalam sistem kehidupan yang adil dan bermartabat. Sayangnya, arah kebijakan nasional terhadap pesantren belum menggambarkan visi itu. Banyak regulasi hanya fokus pada administrasi, sertifikasi, dan bantuan finansial, bukan penguatan kapasitas ideologis santri sebagai pembela umat. Ketika pesantren diarahkan
sekadar menjadi lembaga vokasi ekonomi atau pusat moderasi agama, maka nilai ruhiyah dan perjuangan yang melekat sejak masa KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Ahmad Dahlan tereduksi menjadi aktivitas pragmatis. Padahal, tugas utama santri adalah menjaga kemurnian aqidah, menegakkan syariat, dan menjadi pelopor perubahan moral di tengah masyarakat. Dalam konteks inilah negara harus mengambil tanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan pesantren dan pemberdayaan santri. Dukungan bukan hanya dalam bentuk dana, melainkan penegasan arah kebijakan yang selaras dengan cita-cita luhur umat yakni membangun peradaban berbasis nilai-nilai Islam. Negara harus memastikan bahwa pesantren memiliki ruang untuk melahirkan generasi yang bukan hanya cakap dalam sains dan teknologi, tetapi juga memahami visi besar Islam tentang keadilan dan kemanusiaan. Santri adalah sumber daya moral bangsa. Mereka bukan sekadar penjaga tradisi, tetapi agen transformasi sosial yang mampu memimpin umat menuju perubahan. Dalam sejarah Indonesia, peran santri bukan hanya pada masa perang kemerdekaan, tetapi juga dalam menjaga keutuhan bangsa melalui dakwah dan pendidikan. Kini, saat dunia menghadapi krisis moral, politik, dan spiritual, santri dituntut hadir kembali sebagai poros perubahan bukan
pelengkap seremoni tahunan. Sudahkah negeri ini memberi ruang bagi santri untuk kembali berperan sebagai penuntun arah peradaban? Jika hanya




















DEPOK–Bagi warga yang melintasi Jalan Grand DepoK City (GDC) untuk berhati-hati. Pasalnya gapura di pertigaan Jalan Kartini rawan ambruk. Posisinya tepat di samping Pos Dishub Kota Depok.
DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyerahkan dana hibah kepada 63 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang

darurat bencana untuk 27 kabupaten/kota di wilayahnya. Kota Kota Depok termasuk di dalamnya. Penetapan status tersebut dilakukan menyusul meningkatnya potensi bencana seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem menjelang musim hujan.




DEPOK–Pengendra mobil Ford terlibat cekcok dengan juru parkir di Cinere, Kota Depok. Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang dilihat Radar Bogor, Rabu (29/10) kemarin, memperlihatkan juru parkir dengan
pengendara dan penumpang mobil terlihat cekcok di pinggir jalan. Terlihat pula salah satu diantarnya mengeluarkan senjata tajam. Nampak pula seorang wanita mencoba melerai pertikaian tersebut.
Menjelang akhir Oktober, meja rapat Dewan Pengupahan di Kota Bekasi masih terasa dingin. Suara buruh menuntut kejelasan nasib mereka belum juga mendapat jawaban pasti.
Baca Aglomerasi Hal 6


DEPOK–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok hingga kini masih terus melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Kota Depok. Sebanyak 37 dari 45 SPPG di Kota Depok sudah
dilakukan IKL. Inspeksi yang dilakukan tersebut dalam rangka pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang menjadi persyaratan penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Tuntut Kenaikan
BEKASI–Menjelang akhir
Oktober, meja rapat Dewan Pengupahan di Kota Bekasi masih terasa dingin. Suara buruh menuntut kejelasan nasib mereka belum juga mendapat jawaban pasti.
Pembahasan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2026 yang diharapkan menjadi penentu kesejahteraan ribuan pekerja Bekasi justru berjalan di tempat. Tahun lalu, UMK Bekasi naik 6,5 persen atau Rp5,69 juta untuk Kota Bekasi dan Rp5,56 juta untuk Kabupaten Bekasi. Namun kali ini, serikat pekerja dan buruh menuntut kenaikan 10 hingga 15 persen, yang berarti upah bisa menembus Rp6 juta di tahun depan. Angka itu bukan tanpa dasar.
Menurut Koordinator Buruh Bekasi Melawan (BBM), Sarino,
usulan tersebut berdasarkan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) dengan 64 komponen, memperhitungkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. “Kita sudah survei internal, melihat langsung kebutuhan dasar buruh di lapangan. Harga-harga naik, tapi upah stagnan. Itu realitas yang tidak bisa disembunyikan,” ujarnya tegas. Rencana aksi besar-besaran pun digelar pada Kamis (30/10) hari ini. Sebagian massa akan bergerak ke Jakarta mengikuti aksi nasional, sementara lainnya berorasi di depan Kantor Wali Kota Bekasi. Dua tuntutan utama mereka, yakni kenaikan UMK 2026 dan pencabutan PP Nomor 35 Tahun 2021 yang dianggap mengekang hak buruh. Namun hingga kini, pembahasan di tingkat Kota Bekasi baru dua kali dilakukan, masih sebatas tata tertib. Belum satu pun agenda masuk ke pokok bahasan upah.

“Kondisi ini seolah menunjukkan bahwa urusan perut buruh tidak mendesak di mata pemerintah daerah,” kritik Sarino. Berbeda dengan Kabupaten Bekasi yang sudah beberapa kali menggelar rapat pengupahan, Kota Bekasi tampak menunggu instruksi pusat. Padahal, menurut Sarino, sistem pengupahan seharusnya bersifat bottom-up, bukan
top-down. “Daerah harus aktif menyuarakan kemampuan dan kondisi ekonominya, bukan diam menunggu aturan turun dari pusat,” tambahnya. Sementara, ketegangan semakin terasa menjelang aksi nasi-
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia kasus tersebut ditangani oleh unit Reskrim Polres Metro Depok. ”Pria berinisial CE dan SP, keduanya ditangkap polisi karena membawa parang dan menganiaya juru parkir di Cinere, Depok,” katanya kepada Radar Bogor. Ia memaparkan peristiwa itu berawal korban cekcok dengan pengemudi mobil Ford yang mengklakson dan mengeluarkan bahasa kasar ke korban. ”Dari sana, terjadi aksi pemukulan kepada korban,” paparnya. Lanjut Made, Tim Opsnal langsung melakukan penyelidikan terkait identitas dan

tempat tinggal pelaku. Tak lama, kedua pelaku ditangkap kemudian dibawa ke Polres Metro Depok.
Polisi menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam berupa parang dan mobil Ford berpelat B-1444-ZJD dari
DIPERIKSA: Terduga pelaku diperiksa oleh penyidik Polres Metro Depok, Rabu (29/10) kemarin.
tangan pelaku. Kedua pelaku dibawa ke Polres Metro Depok guna penyelidikan lebih lanjut. (faj/b)
Wali Kota Depok, Supian Suri, menjelaskan, setiap KKMP menerima hibah sebesar Rp30 juta.
“Total Rp30 juta ini sebagai modal awal agar koperasi bisa
beroperasi dan menjalankan kegiatan yang sudah direncanakan,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (29/10) kemarin. Sementara itu, Ketua KKMP Sukamaju, Nurdiansyah mengatakan, dana hibah Rp30 juta itu nantinya akan dibagi dua.
Yakni Rp15 juta diperuntukkan untuk biaya membeli komputer dan printer serta ATK dan plang papan nama koperasi. “Sedangkan untuk Rp 15 juta lainnya untuk tambahan modal belanja sembako,” katanya kepada Radar Bogor.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, 37 SPPG yang sudah dilakukan IKL tersebut tersebar di sebelas kecamatan di Kota Depok. “Tim kami sudah melakukan penilaian sejak 7 Oktober lalu, penilaian masih berlangsung untuk memenuhi persyaratan SPPG,” ujarnya. Lebih lanjut, Mary menyebutkan, aspek penilaian yang dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 17 Tahun 2024 terkait Penyelenggaraan Higiene Sanitasi Pangan Siap Saji pada Tempat Pengelolaan Pangan.
Adapun penilaiannya mencakup seluruh komponen higiene dan sanitasi. Seperti unsur sarana bangunan yang memenuhi syarat, higiene penjamah yang baik, alur pengelolaan pangan yang sudah linier dan sesuai standar, pengendalian vector dan binatang pembawa penyakit, serta pengelolaan pencucian alat makan dan alat masak. “Juga pengelolaan sampah dan limbah cair domestik yang dihasilkan penyedia MBG,” jelasnya. Dalam hal ini, Mary menjelaskan, dari hasil IKL tersebut, temuan dan rekomendasi dari Dinkes akan disampaikan ke Kepala SPPG

maupun yayasan dan mitra untuk dilakukan perbaikan dan tindak lanjut. Sejalan dengan pelaksanaan IKL, lanjut Mary, juga dilakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel makanan untuk
Nurdiansyah mengatakan, dana hibah ini, sebagai bentuk dukungan dari pemkot Kota Depok terhadap KKMP. “Juga menjadi memotivasi para pengurus koperasi agar semangat dalam menjalankan koperasinya,” tukasnya.(faj/c)
memastikan pangan yang didistribusikan tidak terdapat cemaran biologis maupun kimiawi. “Sampel makanan diperiksa pada laboratorium rujukan yang terakreditasi,” tutupnya.(faj/a)
onal. Ribuan buruh dari wilayah industri utama seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Karawang, hingga Purwakarta siap turun ke jalan. Mereka menyuarakan tiga tuntutan, hapus outsourcing, tolak upah murah, dan naikkan upah minimum 8,5–10,5 persen. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menegaskan aksi tersebut akan berlangsung serentak di 38 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota. “Kami menolak ketimpangan upah antar daerah. Buruh di Bekasi tidak mungkin hidup layak dengan upah yang tidak mengikuti lonjakan biaya hidup,” tegasnya. Di sisi pemerintah, Kemen-
terian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kini tengah menyiapkan regulasi baru penghitungan upah minimum tahun 2026 yang akan diumumkan 21 November 2025. Menteri Ketenagakerjaan Yasierli menyebut, rumus penghitungan kemungkinan berubah dari aturan sebelumnya, PP Nomor 51 Tahun 2023.
“Formulanya sedang difinalisasi. Kami membuka ruang dialog sosial dengan semua pihak, baik serikat pekerja, pengusaha, maupun dewan peng upahan nasional,” katanya.
Namun di balik kalimat diplomatis itu, para buruh tetap menahan napas. Mereka tahu, perdebatan tentang upah bukan sekadar angka di atas kertas. Ini soal hidup yang kian mahal, tentang dapur yang harus tetap mengepul, dan tentang harga diri pekerja yang selama ini hanya dijadikan objek statistik ekonomi. (sur)
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok Supian Suri, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memperkuat langkah antisipasi menghadapi musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi. Salah satu upaya strategis yang tengah dilakukan adalah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai lembaga khusus yang menangani kebencanaan secara lebih terarah dan maksimal. Ia menjelaskan, proses pem-
bentukan BPPD tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana yang kerap terjadi di musim penghujan. ”Saat ini, penanganan bencana masih berada di bawah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP). Kami sudah menginisiasi untuk pemecahan perangkat daerah, dari Damkar yang masih terkait dengan bencana, untuk membangun sendiri BPPD. Insyaallah ini dalam proses, sehingga kami akan lebih maksimal mengantisipasi kondisi-kondisi yang tidak diinginkan,” ujarnya, Rabu (29/10) kemarin. Supian juga mengimbau masyarakat Kota Depok untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan longsor atau banjir. Kata dia, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam meminimalkan risiko bencana. “Saya tetap meminta kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk tetap waspada pada posisi atau lingkungannya masing-masing, menjaga kemungkinankemungkinan yang kita tidak inginkan,” tuturnya.(faj/c)
Pantauan Radar Bogor, kondisi gapura mengalami kerusakan pada bagian belakang. Terlihat material sudah rapih dan banyak yang sudah berjatuhan.
Kondisi itu mengancam pengguna jalan. Mengingat jalur tersebut dipadati pengendara setiap pagi.
”Iya, ini bahaya sekali, tadi aja ada yang rontok lagi,” kata Bayu, pengguna jalan kepada Radar Bogor, Rabu (29/10) kemarin.
Kondisi gapura GDC rawan ambruk ini juga dikeluhkan oleh Agus, pengendara lainnya. Ia mengaku was-was saat melin-

tasi jalan tersebut. ”Pagi macet di sini, suka was-was aja,” kata pengemudi ojek online itu. Senada dikatakan oleh Serli, warga Depok lainya. Saat ini hujan deras disertai angin kencang kerap melanda kota
Depok. Ia berharap agar segera ada perbaikan untuk mengantisipasi korban. ”Iya, makin hari makin banyak bagian yang hilang. Saya harap segera ada tindakan, jangan sampai makan korban,” tukasnya.(faj/b)






BERKONTRIBUSI: Aksi Justin Hubner tampil trengginas saat membawa Fortuna Sittard unggul atas VV Gemert di Piala KNVB, Rabu (29/10) kemarin.
VV GEMERT 0-1 FORTUNA SITTARD
GEMERT–Justin Hubner berhasil membawa Fortuna Sittard meraih kemenangan melawan VV Gemert di putaran pertama Piala KNVB. Laga yang berakhir dengan skor 1-0 tersebut dimainkan di Sportpark Molenbroek, Rabu (29/10).
Menghadapi tim divisi keempat, pelatih Fortuna Sittard Danny Bujis menduetkan Justin Hubner bersama bek asal Belgia Shawn Adewoye. Duet yang sering dimainkan tersebut sukses membuat gawang Fortuna Sittard tidak kebobolan.
Hubner dipercaya bermain selama 90 menit untuk mengawal pertahanan Fortuna Sittard. Catatannya dalam bertahan juga sangat menonjol yang membuat tim tuan rumah kesulitan mencetak gol. Melihat statistik permainan dari Sofascore, bek Timnas Indonesia tersebut sangat unggul dalam melakukan sapuan. Hubner mencatatkan sembilan sapuan yang lebih banyak dari Shawn Adewoye yang menciptakan tujuh sapuan. Dalam urusan duel udara, bek 22 tahun itu juga unggul. Hubner memenangkan tujuh dari sembilan duel udara yang dilakukannya. Selain itu, dia memenangkan dua dari tiga duel lapangan.(jpc)










TURIN–Luciano Spalletti dikabarkan sepakat menjadi pelatih baru Juventus. Mantan pelatih Timnas Italia akan menggantikan tugas Igor Tudor yang dipecat. Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Spalletti mencapai kesepakatan lisan untuk menangani Juventus hingga Juni 2026. “Luciano Spalletti telah setuju untuk men jadi manajer baru Juventus, kesepakatan sudah ada. Kesepakatan lisan hingga Juni 2026 ditambah opsi perpanjangan berdasar posisi Liga Champions yang dicapai musim ini,” tulis akun X @FabrizioRomano. Selain Spalletti, nama mantan pelatih Timnas Italia lain, Roberto Mancini juga dikabarkan menjadi kandidat pelatih anyar Juventus untuk arungi musim 2025/2026. Spalletti merupakan salah satu pelatih legendaris di Italia dengan sejumlah tim besar pernah dia tangani seperti AS Roma, Inter Milan, Udinese, dan Napoli. Bersama Napoli, satu gelar Serie A berhasil dia persembahkan. Kesuksesan bersama tim kota Naples membuat federasi sepak bola Italia merekrutnya untuk menangani Gli Azzurri. Hanya berhasil membawa sampai babak 16 besar EURO 2024 dan penampilan yang inkonsisten membuat pelatih berkepala plontos akhirnya dipecat dan digantikan Gennaro Gattuso.(jpc)







LAUSSANE–Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) telah melakukan perte muan resmi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di markas besar IOC, Lausanne, Swiss, pada Selasa (28/10) sore waktu setempat atau Rabu (29/10) tadi malam WIB. Pertemuan terkait polemik visa atlet Israel itu menghasilkan kabar baik. Rombongan KOI menyambangi markas besar IOC dengan dipimpin Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum. Dia didampingi Komite Eksekutif NOC Indonesia Josephine Tampubolon dan Harry Warganegara, serta Sekretaris Jenderal Wijaya Noeradi dan Wakil Sekretaris Jenderal Daniel Loy. KOI datang ke Swiss atas permintaan IOC untuk membahas perihal masalah penolakan visa atlet Israel oleh pemerintah Indonesia jelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. Persoalan ini sempat membuat Indonesia dalam bayang-bayang sanksi dari IOC.
Pertemuan dengan IOC pun telah berlangsung. KOI menyampaikan secara terbuka dan diplomatis penjelasan mengenai situasi yang terjadi di Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah, kondisi sosial, serta langkah-langkah untuk menjamin keamanan dan kelancaran penyelenggaraan kejuaraan dunia tersebut. Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa penjelasan pihaknya diterima dengan baik oleh IOC.
Hasilnya pun ada titik temu positif yang dicapai sehingga membuka kembali ruang komunikasi dan kerja sama antara kedua pihak. “Diplomasi yang kami lakukan bersama IOC berjalan sangat baik dan hasilnya positif. Kami memberikan pemahaman menyeluruh mengenai situasi yang ada,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dalam rilis resmi KOI, Rabu (29/10). “Baik di cabang olahraga gimnastik maupun di Indonesia secara umum. Dari pertemuan ini, kami mendapatkan angin segar dan titik temu positif untuk melanjutkan dialog secara konstruktif,” tambah dia. Okto menambahkan bahwa komunikasi dan transparansi menjadi kunci keberhasilan pertemuan tersebut. Selain itu kepastian ini juga menandai langkah awal dalam proses menuju solusi bersama. “Intinya, kami berhasil memperbaiki jalur komunikasi dengan IOC. Mereka memahami posisi Indonesia, dan kami juga memahami tanggung jawab IOC dalam menjaga prinsip non-diskriminasi,” papar Okto.
“Sekarang fokusnya bukan lagi pada masalah yang terjadi kemarin, tetapi bagaimana kita melangkah ke depan, hari ini dan besok, untuk membangun solusi bersama,” lanjut Okto. Okto tidak memberikan lebih detail hasil pertemuan. Termasuk soal bagaimana ancaman sanksi yang pernah dinyatakan IOC beberapa waktu lalu, di
mana beberapa poin adalah mengakhiri kans Indonesia jadi tuan rumah setingkat olimpiade dan meminta federasi internasional tak menggelar ajang dunia di Indonesia. Di sisi lain, Okto menyatakan bahwa sikap pemerintah Indonesia juga mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan perdamaian dunia.
“Perlu digarisbawahi juga, bahwa sikap pemerintah Indonesia itu menjadi cerminan dari sikap bangsa Indonesia. Kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kita mendukung dan menjunjung tinggi Olympic Charter, tapi juga ingin dan akan selalu menyuarakan perdamaian dunia. Komunikasi dan transparansi akan selalu menjadi kunci keberhasilan. Karena ini belum selesai, ini masih proses menuju keberhasilan,” tegas Okto. Dalam pertemuan tersebut, Okto juga menyebut bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement, serta menempatkan komitmen pemerintah dalam menjamin keamanan seluruh peserta sebagai prioritas utama.
“Kami jelaskan juga bahwa sikap pemerintah Indonesia bukan hanya untuk olahraga, tapi untuk menjaga dan menjamin keamanan dari semua pihak yang terlibat. Sikap ini juga sekaligus menjunjung dan mendukung Olympic Charter serta menjadi dasar dalam menyuarakan perdamaian dunia,” jelas Okto.(jpc)













CIBINONG Pemerintah
Kabupaten Bogor mengambil langkah antisipatif dalam merespons kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hal ini juga dilakukan menyusul penetapan status darurat siaga bencana oleh Gubernur Jawa Barat. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengimbau seluruh masyarakat
Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama musim hujan dengan intensitas tinggi. Ia menjelaskan, penetapan status siaga tersebut merupakan langkah antisipatif untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana di wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor. Meski berharap bencana tidak terjadi, pemerintah daerah tetap mempersiapkan langkah-langkah mitigasi secara matang. “Yang namanya bencana tidak bisa diprediksi, karena itu kami persiapkan segala sesuatu risikonya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (28/10). Berdasarkan laporan Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan diprediksi meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, Pemkab Bogor menyiapkan sejumlah skenario penanganan dini. “Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar tebing dan bantaran sungai agar lebih waspada,” tegasnya.
Selain masyarakat, Rudy juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan di tingkat pemerintah desa dan kecamatan untuk segera mengambil langkah cepat saat terjadi hujan deras atau angin kencang. “Ketika angin berhembus sangat kencang, mari kita sama-sama berdoa agar seluruh masyarakat Bogor selalu diberikan keselamatan oleh Allah SWT,” tutupnya. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor memastikan bantuan bencana alam aman. Hal itu disampaikan karena memasuki peralihan cuaca musim hujan. Kepala Dinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf menyebut pemberian bantuan bencana alam dilakukan dengan cara berkolaborasi, baik bersama Kementrian maupun Provinsi. ”Biasanya ada beberapa kali kejadian bencana, penanganan kejadian bencana, kami tidak pernah sendiri kita selalu berkolaborasi baik dengan pihak kementrian, provinsi, serta unsur masyarakat yang konsen penanganan kebencanaan,” tambah dia. (rp2/cr1/c)

CIBINONGDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dalam menjaga kebersihan Jalan Tegar Beriman. Hal ini dilakukan untuk mencegah ruas jalan itu kotor imbas
pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD). Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah apabila ke depan pelaksanaan CFD melibatkan Pedagang Kaki Lima
CIBINONGPolres Bogor tengah mendalami dugaan peredaran cairan vape yang mengandung zat narkotika di wilayah Kabupaten Bogor. Fenomena ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian karena dikhawatirkan menyasar kalangan remaja yang kini banyak menggunakan rokok elektrik.
Hal itu sejalan dengan temuan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait adanya modus peredaran narkoba baru melalui cairan vape atau cairan rokok elektrik. Modus ini dinilai berbahaya karena sulit terdeteksi secara kasat mata dan dikemas menyerupai produk legal. Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Bagus Azi Lesmana, mengatakan pihaknya telah menerima beberapa informasi terkait temuan cairan vape yang mencurigakan. “Informasi sudah ada beberapa, tapi masih kita dalami. Nanti jika ada upaya penangkapan, akan kita informasikan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (28/10).
Ia menegaskan, upaya pencegahan harus dimulai dari kesadaran masyarakat untuk memahami bahaya penggunaan cairan vape yang diduga mengandung narkotika. “Kami akan memutus rantai peredaran cairan vape yang diduga mengandung narkotika,” jelasnya. Ia juga memastikan pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan hukum terhadap siapapun yang terbukti mengedarkan atau memproduksi cairan vape mengandung zat terlarang. Fenomena cairan vape mengandung narkotika ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama orang tua dan kalangan muda, agar lebih waspada terhadap produk rokok elektrik yang beredar di pasaran tanpa izin resmi. (Cr1/c)

(PKL). Pihaknya akan menurunkan petugas untuk memastikan area CFD tetap nyaman dan terbebas dari tumpukan sampah. “Rencana ada 39 personil termasuk supir pengangkut sampah, kernet dan pesapon,” ujarnya kepada Radar Bogor,
Rabu (29/10/2025).
Para petugas akan menggelar operasi bersih setelah acara selesai. Langkah ini sudah menjadi rutinitas DLH setiap kali kegiatan besar digelar. DLH juga akan memberikan dukungan berupa penyediaan
trash bag dan tempat sampah di sejumlah titik strategis. Fasilitas tersebut akan ditempatkan di sekitar jalur CFD maupun di area pelaku UMKM agar masyarakat lebih mudah menjaga kebersihan. Menurutnya, aspek keber-

APRESIASI: Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana saat menerima apresiasi dari LIRA.
CIBINONGBPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi memperkenalkan program dan manfaat jaminan ketenagakerjaan kepada perempuan Lumbung Informasi Rakyat (Lira). Hal itu disampaikan saat BPJS Ketenagakerjaan meng hadiri pelantikan perempuan Lira di Jakarta. Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana
mengatakan hal itu dilakukan agar para peserta bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Soni Cahya Wirawan menambahkan, jaminan yang diberikan anggota Lira saat ini masih bertahap. Saat ini, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan masih melekat dengan Dewan Pimpinan Pu-
sat yang nantinya akan bertahap ke setiap cabang Lira untuk mendaftar secara berjenjang. ”Untuk pendaftarannya bisa langsung difasilitasi ke pusat DPP Lira melalui cabang nanti di kolektif kan pendaftarannya nanti untuk perlindungan nya kartu nya kita kirim langsung ke DPP, jadi ada bentuk kerjasa ma nya,” pungkasnya. (rp2/c)
Sumpah Pemuda ke-97 dirayakan , Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor dengan cara yang tak biasa. Mereka membagikan oli motor secara gratis kepada para pengemudi ojek online. Bantuan ini pun membuat para pengemudi ojol merasa haru.
Laporan: MUHAMMAD ALI
EKSPRESI bahagia terpancar
dari wajah Epril, seorang Pengemudi Ojol asal Bogor. Ia tak menyangka momen Sumpah Pemuda membawa kebahagiaan bagi dirinya. Di tengah kondisi ekonominya yang sulit karena minim ‘orderan’ Epril bisa mendapat oli motor secara cuma-cuma. Oli gratis itu ia dapatkan dari kegiatan sosial yang digelar KNPI, Kabupaten Bogor. Hal itu tentunya amat ia syukuri. Karena dinilai meringankan pengeluarannya selama beberapa waktu
ke depan.“Untuk bulan ini belum ganti oli, pas banget. Saya merasa terbantu sekali,” ucapnya. Menurutnya, program semacam ini sangat membantu meringankan beban biaya perawatan kendaraan. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilanjutkan. “Harapan ke depannya tetap berlanjut seperti ini biar membantu perawatan ojol juga kan berhubung orderannya lagi pada sepi,” harap dia. Bupati Bogor Rudy Susmanto turut mengapresiasi semangat
para pemuda yang mengisi momentum Hari Sumpah Pemuda dengan kegiatan nyata dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan, semangat Sumpah Pemuda 1928 harus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini untuk terus berkontribusi membangun bangsa. “Kami tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah,” tegasnya. (Cr1/c)
sihan harus tetap menjadi prioritas dalam setiap kegiatan publik. “DLH akan memberikan edukasi untuk kebersihan. Harus menjaga kebersihan masyarakat yang CFD samasama menjaga kebersihan,” terang dia.
Dengan langkah antisipatif ini, DLH Kabupaten Bogor optimistis kegiatan Car Free Day di Jalan Tegar Beriman akan berjalan lancar, tertib, dan tetap menjaga lingkungan yang sehat bagi seluruh masyarakat. (Cr1/c)
6.000 Warga
CIBINONGDinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor melakukan upaya pemantauan dan monitoring terhadap 6.000 warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) yang terindikasi bermain judi online (Judol).
Kepala Dinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf mengungkapkan sampai saat ini pihaknya tengah melakukan monitoring pemantauan melalui perangkat relawan, pendamping terhadap penerima manfaat atau bansos.
”Yang terindikasi judol diinformasikan kemudian diberikan pemahaman, penyuluhan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Rabu (29/10). Karena menurutnya, dari enam ribuan warga penerima Bansos yang terdampak pemutusan bantuan terdapat pula warga yang mengaku tidak bermain judol dan tidak tahu menahu mengenai hal tersebut. Bagi penerima tersebut Farid menyebut mereka bisa menyampaikan klarifikasi ke Dinsos dan akan melalui proses verifikasi.
”Jangan-jangan memang bener terlibat, tapi kalau pun tidak, yang penting klarifikasinya didukung oleh bukti bukti, nah kita bisa ajukan kembali,” imbuh dia. Namun ia menegaskan apabila terdapat anggota keluarga yang terindikasi bermain judol tetap akan dikeluarkan dari daftar penerima Judol. Meski begitu, Farid menyatakan pihaknya belum menerima data sesuai by name by
Yang terindikasi judol diinformasikan kemudian diberikan pemahaman, penyuluhan.”
Kepala Dinsos Kabupaten Bogor FARID MA’RUF




MEGAMENDUNG – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Gunung
Mas memastikan akan menata ulang perizinan yang dimiliki mitra kerja sama operasional (KSO) dalam mendirikan usaha wisata di kawasan Puncak. Setelah dilakukannya penertiban oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), objek-objek wisata yang berdiri di atas lahan perkebunan teh Gunung Mas diminta fokus pada pemulihan lingkungan.
”Rencananya pada pekan depan, kami bersama mitra KSO akan berdiskusi bersama pemerintah daerah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat terkait pengurusan perizinan lingkungan yang baru,” ujar Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto usai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda bersama jajaran KLH di Megamendung, Selasa (28/10).
Hal itu, kata dia, menindaklanjuti hasil penataan lingkungan yang dilakukan KLH termasuk sanksi administratif berupa penyegelan di 19 unit usaha wisata mitra KSO. Terakhir, KLH memutuskan untuk mencabut sanksi terhadap belasan perusahaan tersebut. ”Mudah-mudahan hari Selasa depan akan dilakukan pencabutan (segel), termasuk sanksi terkait lingkungan . Berikutnya, kami akan melakukan pengurusan izin serta pemulihan lingkungan,” jelasnya. Sejauh ini, ada sebanyak 33 mitra KSO PTPN I Regional 2 yang membangun objek wisata di kawasan Puncak yakni di Kecamatan Cisarua dan Megamendung. ”Kemudian yang kena sanksi itu ada 19 mitra KSO, enam di antaranya sudah dicabut sanksinya dan 13 lainnya menyusul menunggu izin

TERPEROSOK: Damkar evakuasi mobil terperosok di Jalan Raya Bojonggede Kemang, Kabupaten Bogor, Selasa (28/10/2025).
BOJONGGEDE – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bojonggede Kemang (Bomang) pada Selasa (28/10) malam. Satu unit mobil terperosok usai keluar dari jalur tersebut. Beratnya medan di lokasi kejadian membuat proses evakuasi berjalan sulit. Akhirnya warga setempat melaporkan kejadian ini kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten bogor. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan insiden tersebut terjadi diduga karena pengemudi mengalami microsleep atau tertidur sesaat saat mengemudi, hingga mobil terguling keluar dari batas jalan.
Ia menyebut, dalam proses evakuasi, petugas menggunakan sejumlah peralatan seperti helm, sarung tangan, alat mountaineering, balok, senter, seling, dan selang kanvas. Hujan yang terus mengguyur membuat kondisi tanah di sekitar lokasi menjadi berlumpur dan tidak stabil sehingga evakuasi berjalan cukup lama. Meski menghadapi tantangan medan yang licin dan sempit, tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor akhirnya berhasil mengevakuasi mobil. “Mobil berhasil dievakuasi oleh Rescue Damkar Kabupaten Bogor dalam waktu 3 jam 40 menit, dikarenakan lokasi yang tidak memadai,” ujar Yudi kepada Radar Bogor, Selasa (28/10). (Cr1/c)
dari KLH,” tambah Desmanto. PTPN I Regional 2 juga memastikan tidak akan melakukan penambahan mitra KSO sementara waktu. Menurut Desmanto, pihaknya kini hanya fokus pada pemulihan lingkungan.
”Kami sekarang fokus pemulihan lingkungan mitra yang lama, akan kita perbaiki izin-izinnya. Kemudian kita akan urus sesuai prosedur dan melakukan penghijauan serta pembangunan embung,” imbuhnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Eiger Ekowisata Nusantara, Imanuel Wirajaya menyampaikan, EIGER Adventure Land sebagai salah satu mitra KSO PTPN I Regional 2 berkomitmen menjaga kelestarian alam sekaligus memberdayakan masyarakat setempat.
”Bagi EIGER, mencintai alam bukan sekadar slogan, ini adalah panggilan dan tanggung jawab. Kami sangat
berharap dapat menjadi bagian dari solusi, tidak hanya melalui kegiatan penanaman, tetapi juga dengan membangun ekosistem wisata alam yang berkelanjutan dan memberi manfaat bagi kehidupan di sekitarnya,” tutur Imanuel Wirajaya. Imanuel juga mengapresiasi kebijakan dan keputusan KLH yang mendukung kemajuan ekonomi di kawasan Puncak. Hal itu selaras dengan pelestarian lingkungan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat.
”Pencabutan sanksi ini bukan sekadar keputusan administratif, melainkan sebuah kesempatan untuk mewujudkan ekowisata berkelanjutan sekaligus harapan kita bersama. Tempat di mana alam dipelihara, masyarakat diberdayakan, dan menjadi jejak inspirasi untuk anak bangsa di hari esok,” tandasnya.(cok/c)
BOJONGGEDE – Kebakaran melanda Villa Tahfidz Quran Hiswah yang berlokasi di Jalan Raya Bilabong Permai, Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, pada Selasa (28/10) malam. Kobaran api melahap sebagian bangunan lantai dua pondok pesantren tersebut. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada pukul 23.23 WIB. Seorang pengurus pondok bernama Akbar melaporkan insiden itu kepada pihaknya. Ia menjelaskan, sebelum kebakaran terjadi, kondisi bangunan sempat mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.
“Pada siang hari terjadi hujan lebat dan angin sehingga mengakibatkan lantai dua goyah pada atap atas mengakibatkan kebocoran,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (29/10).
Situasi semakin parah ketika malam hari salah satu santri menyalakan lampu di gudang kasur yang terletak di lantai dua. Diduga, arus pendek listrik dari sambungan kabel menimbulkan percikan api hingga akhirnya membesar dan membakar bangunan tersebut.
Petugas Damkar yang tiba di lokasi sekitar pukul 23.40 WIB langsung melakukan upaya pemadaman.
Wacana Pemberian Bantuan dari Pemerintah Korea Selatan
Pada siang hari terjadi hujan lebat dan angin sehingga mengakibatkan lantai dua goyah pada atap atas mengakibatkan kebocoran,”
YUDI SANTOSA Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor
Dalam prosesnya, satu armada dari Sektor Cibinong dan dua armada dari Sektor Parung bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas serta warga sekitar untuk memadamkan api. Setelah dua jam penanganan intensif, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan
“Setelah dua jam proses pemadaman, api dapat dikendalikan dan kami nyatakan aman,” ungkapnya. Proses penanganan berlangsung hingga Kamis (29/10) pukul 01.40 WIB. Setelah memastikan api benarbenar padam, petugas melakukan pendinginan di seluruh ruangan untuk mencegah munculnya kembali percikan api. (Cr1/c)
Program pertanian di Desa Cibitung Wetan, Pamijahan, Kabupaten Bogor berhasil memikat Pemerintah Korea Selatan. Melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA), mereka menyatakan tertarik dalam membantu program pertanian tersebut.
Laporan: SEPTI NULAWAM
KERJA KERAS para petani di Cibitung Wetan, Pamijahan membuahkan hasil. Selain panen, mereka juga berpotensi mendapat keuntungan lain yakni bantuan dari Pemerintah Korea Selatan. Badan Pemerintah Korea Selatan KOICA berencana akan memberikan hibah pembangunan serta

pembinaan pada pertanian padi di desa tersebut. Kepala Desa Cibitung Wetan, Kamaludin mengatakan, perwakilan KOICA telah tiga kali melakukan kunjungan ke desanya untuk penguatan rencana program peningkatan produksi padi. ”Dalam kunjungan yang terakhir,
perwakilan KOICA datang untuk berdiskusi sekaligus mensurvei desa kami. Mereka ingin mempertajam informasi terkait program pertanian padi,” ujarnya, Selasa (28/10). Nantinya, Kamal menjelaskan, program tersebut akan melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI yang berperan sebagai
perancang pembangunan seperti saluran irigasi dan sarana pertanian lainnya. Kemudian juga melibatkan Universitas IPB yang berperan dalam menjalankan program pertanian padi bersama stakeholder terkait. ”Rencananya program ini akan berjalan selama 7 tahun ke depan, dan akan dimulai pada tahun 2026 nanti,” jelasnya. Lebih jauh Kamal menjelaskan, program ini sejalan dengan Nawa Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada dan ketahanan pangan. Warga Desa Cibitung Wetan pun menyambut baik program tersebut dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta ekonomi masyarakat desa. ”Kami juga sudah lama menantikan program ini, sehingga desa kami bisa menjadi salah satu desa dengan program pertanian terbaik di Kabupaten Bogor,” pungkas Kepala Desa Cibitung Wetan.(cok/c)

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memberhentikan sementara Kepala Desa (Kades) Cikuda. Kebijakan itu menyusul ditetapkannya Kades Cikuda sebagai tersangka terkait kasus gratifikasi penertiban dokumen jual beli tanah di wilayah Cikuda, Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyatakan dirinya akan menghormati proses hukum yang menimpa Kades Cikuda. “Kami menghormati proses hukum yang berlaku,” kata Rudy Kamis (29/10). Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Inspektorat serta bagian perundang-undangan maupun bagian hukum akan segera mengambil
langkah. ”Langkah-langkah ini adalah untuk menunjang proses hukum yang ada. Kami menghormati proses hukum yang berlaku,” jelas dia. Setelah langkah proses hukum, kata Rudy, maka akan ada sanksi yang diberikan pemerintah terhadap Kades Cikuda tersebut. Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Hadijana menyampaikan setelah hasil rapat kordinasi bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kades Cikuda diberhentikan sementara. “Berproses untuk pemberhentian sementara,” ujar Hadijana. Hadijana mengatakan dasar pemberhentian sementara Kades Cikuda tersebut berdasarkan surat penetapan tersangka dari pihak kepolisian. (rp2/c)













BOGOR–Upaya mengurangi angka putus sekolah terus digeber Dinas Pendidikan Kota Bogor. Salah satunya dengan meluncurkan program “Peduli Anak Sekolah”
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Herry Karnadi menjelaskan bahwa program ini berjalan dengan memberikan santunan kepada lima siswa SD, dan SMP. Pemberian
santuan itu dilakukan setiap bulan hingga mereka lulus sekolah. “Tujuannya agar siswa siswi ini tetap bersekolah, mengurangi angka putus sekolah,
dan memastikan pendidikan yang merata,” jelas Herry Karnadi. Program ini diluncurkan bersamaan dengan peluncuran nama baru ruangan-ruangan
BOGORPemkot melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkin) Kota Bogor akan membangun Lapangan Jogging Track di RW 08 Graha Grande, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal. Rencana ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Fraksi PAN Kota Bogor Safrudin Bima, Sekretaris Dinas Perumkin Erwin Gunawan, Camat Tanah Sareal Rokib Al Hudri, Lurah Sukaresmi Yayan Hariyansyah dan Ketua RW 08 Firmansyah didampingi Ketua RT 01 dan RT 03 di wilayah Graha Grande, Rabu (29/10). Camat Tanah Sareal Rokib Al Hudri bersyukur dengan dibangunnya taman dan lapangan jogging track di wilayahnya. “Saya berharap warga bisa menjaga dan merawatnya setelah tamannya jadi. Alhamdulillah aspirasi warga ini bisa terwujud melalui usulan Pokir DPRD, karena melalui musrenbang tidak terwujud, karena itu saya juga berterima kasih kepada Bapak Safrudin Bima dari DPRD,” ujar Rokib. Adapun terkait kegiatan Pembangunan taman, Kepala Dinas Perumkin yang diwakili Sekdis Perumkin, Erwin Gunawan menyampaikan bahwa pekerjaan lapangan jogging track di RW 08 ini bisa menjadi alternatif taman yang digunakan warga Graha

DIBANGUN: Anggota DPRD
lapangan jogging track, Rabu (29/10).
Grande dan sekitarnya. “Masyarakat yang sekadar ingin jogging sebentar atau anak-anak bermain, tidak perlu jauh-jauh. Itu fungsi dari dibangunnya taman di permukiman, sebagai sarana sosial dan interaksi, mungkin yang tadinya dengan tetanggatetangga jarang ketemu nanti bisa bertemu di taman, Sabtu atau Minggu bisa mengadakan acara di sini,” jelas Erwin panjang lebar.
Rencana untuk item pekerjaan, kata Erwin, meliputi area jogging track, sarana panggung terbuka untuk acara 17 Agutus dan lain-lain, ada playground, juga fitness area meskipun masih terbatas dan di tengah masih tetap ada lapangan . “Perencanaan ini sudah disosialisasikan dalam FGD kepada pengurus wilayah dan warga mendukung rencana ini. Kami juga berpesan setelah terbangun,
agar dijaga dan dirawat dari sisi pemeliharaan dan keamanannya,” tegas dia. Sementara itu, Anggota DPRD Safrudin Bima berharap dibangunnya taman bermain dan jogging track ini, WARGA memiliki sarana yang repsentatif untuk bermain dan bercengkerama bersama keluarga, dan tidak perlu jauh-jauh, karena sudah ada fasilitas di lingkungan tempat tinggal.
“Ini ada kaitannya dengan sikap saya selama ini terkait dengan konsep pembangunan di Kota Bogor agar didorong ke pinggir, ke sayap-sayap wilayah bahkan ke perbatasan kota, yang diikuti fasilitas pendidikan, kesehatan & UMKM. Tetapi tentu harusnya diimbangi penguatan sarana insfrastruktur yang memadai,” tegas pria yang akrab disapa SB ini. SB juga berkomitmen kuat dengan aspirasi masyarakat bahwa sepanjang periode dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Setiap suara yang bunyi dari masyarakat yang disampaikan, saya akan total memperjuangkannya. Ada beberapa hal yang saat ini saya erjuangkan, antara lain longsor sungai di Graha Grande, longsor di Dadali RW 05 Tanah Sareal, penyerahan fasos fasum di perumahan tertentu seperti di Villa Mutiara,” bebernya kepada Radar Bogor. (pia)
di lingkungan gedung Dinas Pendidikan Kota Bogor. Terdapat dua ruang rapat dan satu aula yang diberi nama baru. Di antaranya Ruang Rapat K.H Ahmad Dahlan,
Ruang Rapat Dewi Sartika, dan Aula Ki Hajar Dewantara. “Kita sudah melakukan polling tentang nama nama ruangan yang belum bernama,
nah selama ini ruangan sekretariat menjadi KH Ahmad Dahlan dan ini merupakan ruangan pertama yang diresmikan setelah poling,” ungkapnya.(ded)

BOGOR-Sejumlah pelajar di Kecamatan Bogor Utara diamankan oleh aparat kepolisian. Mereka semula diduga hendak melakukan aksi tawuran. Namun ternyata informasi itu tidak terbukti. Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus mengatakan informasi itu berawal dari aduan masyarakat. Mereka mengeluh karena pelajar tersebut tengah berkumpul di Kelurahan Tegal Gundil. Menindak lanjuti informasi tersebut, jajaran personel Polsek Bogor Utara mendatangi lokasi, Selasa (28/10). Kelompok pelajar itupun panik, dan langsung membubarkan diri. “Pada saat dibubarkan salah satu orang siswa dapat diamankan beserta 6 kendaraan roda dua dan 2 sajam jenis samurai, yang ditemukan tidak jauh dari lokasi,” jelas Eko. Keesokan harinya, Rabu (29/10) aparat kepolisian pun
mendatangi sekolah siswa tersebut. Mereka, yang sebelumnya sempat kabur pun dihadirkan. Total ada 11 orang yang ikut terlibat. Polisi juga memeriksa telepon genggam yang digunakan oleh para pelajaran tersebut. Namun tidak ditemukan adanya indikasi yang mengarah ke dalam praktik tawuran antar pelajar. Para pelajar pun menceritakan alasan mereka berkumpul. Usut punya usut, rupanya mereka baru saja membantu rekan yang rumahnya baru saja dilanda banjir. “Jadi kesimpulannya, informasi dugaan tawuran tersebut tidak benar. Mereka berkumpul kemarin karena baru selesai membantu bersihbersih di salah satu rumah rekannya yang terkena banjir akibat hujan deras,” ucap Eko pada Radar Bogor. Namun para pelajar itu mengakui sempat ingin terlibat
Sambungan dari Hal 12
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, Perindustrian Kota Bogor, Rahmat Hidayat mengatakan kenaikan harga cabai sudah berlangsung sejak kemarin.
“Saya si mengira situasi banjir di Pantura. Karenakan sumber cabai itukan di Brebes yang paling utama,” jelas Rahmat pada Radar Bogor. Rahmat menuturkan ada tiga pasar di Kota Bogor yang mengalami kenaikan harga cabai. Pertama Pasar Gunung Batu, Pasar Tekum dan terakhir Pasar Merdeka.
Di Pasar Gunung Batu harga cabai merah mengalami
lonjakan cukup tinggi. Cabai merah keriting naik dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram atau naik 40 persen. Cabai merah besar juga ikut naik dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram atau sekitar 11 persen. Sebaliknya, harga cabai rawit di Pasar Gunung Batu justru turun. Cabai rawit merah turun dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram atau turun 25 persen, dan cabai rawit hijau juga turun dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram atau 17 persen. Berbeda di Pasar Tekum, harga cabai bervariasi. Cabai merah keriting tercatat turun dari Rp60 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram. Namun, cabai merah besar justru melonjak tajam dari Rp25 ribu menjadi Rp45 ribu kilogram. Cabai rawit merah mengalami penurunan dari Rp25 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram atau turun 12 persen, sedangkan cabai rawit hijau harganya stabil di Rp10 ribu per kilogram. Untuk harga cabai rawit hijau besar, di Pasar Tekum terjadi kenaikan tipis dari Rp7 ribu menjadi Rp8 ribu per kilogram atau naik diangka 14 persen. Sementara di Pasar Merdeka, hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan harga. Cabai merah keriting naik dari Rp55 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.
Cabai merah besar melonjak dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram atau naik 43 persen. Kenaikan juga terjadi pada cabai rawit merah yang naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram atau naik 17 persen. Kemudian cabai rawit hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram atau naik 20 persen. Hanya cabai rawit hijau besar yang mengalami penurunan, dari Rp25 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram atau turun 20 persen. Rahmat menuturkan perbedaan harga cabai tersebut bergantung pada suplai dan demandnya. Jika pasokannya banyak maka harganya juga cenderung menurun.
Sambungan dari Hal 12
Rumah duka beralamat di Jalan Dr. Ehrlich No. 4, Bandung. Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Rabu (29/10) pukul 11.00 WIB di Firdaus Memorial Park, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Keluarga besar almarhum menyampaikan permohonan maaf dan ampunan untuk almarhum, serta ucapan terima kasih atas perhatian dan doa yang diberikan. “Kami memohon maaf dan ampunan untuk almarhum. Terima kasih atas perhatian dan doanya,” tulis keluarga besar almarhum. Wafatnya Ir. Muhammad meninggalkan duka mendalam
bagi masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya tokoh yang pernah memimpin Kota Hujan pada era 1980-an itu. “Pemerintah Kota Bogor menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Ir. Muhammad, Wali
Kota Bogor periode 1984–1989,” katanya. Pemkot Bogor pun menyampaikan terima kasih atas jejak pengabdian dan dedikasi almarhum untuk Kota Bogor. “Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala khilaf, serta menempatkan almarhum di tempat terbaik di sisi-Nya. AlFatihah,” tutupnya. (uma/b)
Dirinya belum mengetahui pasti sampai kapan kenaikan harga cabai ini terjadi. Hanya saja dia berharap situasi banjir yang ada di Pantura segera cepat teratasi. “Mudah-mudahan si banjir di Pantura selesai. Kalau mereka sudah beres suplainya bagus
lagi,” terang Rahmat saat dikonfirmasi lebih lanjut, Rabu (29/10) sore. Namun Pemkot Bogor digaransi Rahmat tidak tinggal diam. Jika kenaikan harga ini berlangsung hingga pekan depan, pihaknya akan mengambil beberapa langkah
cekcok dengan kelompok pelajar lainnya. Sebab pada saat berkumpul, kelompok pelajar lainnya memainkan gas saat melintas ke tempat mereka. “Para siswa inipun terpancing lalu mereka mengejarnya, akan tetapi tidak terkejar dan mereka balik lagi ke tempat semula,” jelas Eko saat dikonfirmasi lebih lanjut, Rabu (29/10) siang. Selanjutnya para siswa ini diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sebab aktivitas kumpul-kumpul berpotensi terjadinya praktik tawuran antar sesama pelajar. “Kemudian para siswa tersebut di kembalikan kepada keluarga dengan disaksikan pihak Kesiswaan. Sementara barang bukti Sajam yang sempat diamankan belum bisa dibuktikan keterkaitannya dengan para pelajar tersebut,” pungkasnya (bay/c)
taktis. “Kami evaluasi setiap minggu, kalau seminggu ini harganya terus kita biasanya menghubungi champion-champion cabai yang ada kontaknya di kita untuk menambah pasokannya ke Kota Bogor,” pungkasnya (bay/c)
Sambungan dari Hal 12
Sekretaris Damkar Kota Bogor, Theo Patricinio mengatakan insiden itu terjadi sekira pukul 14.50 WIB. Warga semula melihat ada kepulan asap hitam dari rumah kosong tersebut. “Warga sekitar melihat asap tebal disekitaran rumah kosong tersebut, takut merambat wargapun menghubungi pihak Damkar Kota Bogor,” jelas Theo pada Radar Bogor. Menerima laporan tersebut, personel Damkar pun langsung bergegas. Sekira pukul 15.00 WIB mereka tiba di TKP. Hanya dalam kurun waktu lima menit, amukan si jago merah berhasil ditaklukan. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Yang patut disyukuri tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini. Sebab kondisi rumah tidak berpenghuni. “Sekarang keadaan sudah aman terkendali. Proses penanganan lima menit setelah personel tiba di lokasi. Tidak ada korban jiwa ataupun luka,” ucap Theo, Kamis (29/10). Berdasarkan keterangan video yang beredar, rumah kosong tersebut memang sudah lapuk. Atap rumahnya sudah banyak yang keropos. Lumut hijau pun banyak menempol di dinding rumah (bay/c)
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
SEKRETARIS RT 3 RW 4
Kampung Rambutan, Dede Rakhmat, mengatakan, dalam sesi penjurian kategori pemukiman tepi sungai, para juri menanyakan bagaimana warga mengelola sampah anorganik di wilayah mereka. Warga kemudian menjelaskan berbagai inovasi yang telah dijalankan, seperti pembuatan keset dan celemek dari limbah kain, hingga tikar dari bungkus kopi. “Waktu itu kami sampaikan
menunggu tindak lanjut terkait janji bantuan tersebut. Mereka berharap bantuan ini bisa membantu inoasi dan kreativitas warga yang sudah berjalan. “Belum ada kabar lagi, kami juga belum tahu harus menghubungi siapa,” katanya. RT 3 RW 4 Kampung Rambutan menjadi salah satu finalis Bogorku Bersih 2025 kategori tepi sungai berkat komitmen dan kreativitas warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi. (*) Kreativitas Warga Tuai Apresiasi, Wakil Wali Kota hingga Danrem Janjikan Bantuan Mesin
kalau masih terkendala alat, terutama mesin pencacah sampah karena harganya cukup tinggi, sekitar dua setengah sampai tiga juta rupiah,” ujar Dede kepada Radar Bogor, Senin (27/10). Mendengar hal tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin langsung menyatakan akan membantu menyediakan mesin pencacah portable untuk mendukung pengelolaan sampah di wilayah tersebut. “Pak wakil bilang nanti akan bantu untuk mesinnya,” tutur Dede.
Sementara itu, Danrem 061/ Suryakancana Kolonel Inf Thomas Rajunio juga berinisiatif menambah bantuan berupa mesin jahit portable. Janji itu muncul setelah warga menjelaskan inovasi daur ulang berbahan kain sempat terhenti karena mesin jahit yang digunakan rusak. “Suasananya sempat riuh, karena Pak Danrem bilang, kalau mesin pencacah dibantu Pak Wakil, mesin jahitnya nanti dari saya,” ungkap Dede. Hingga saat ini, warga Kampung Rambutan masih
Kepala BLK Kota Bogor, Gita Ratna Novi, mengatakan pelatihan ini telah memasuki gelombang kedua setelah sebelumnya sukses dilaksanakan pada 2024. Gelombang kedua resmi dimulai pada September 2025 dengan total peserta sebanyak 42 orang. “Untuk tahun ini, kami masih memfasilitasi kegiatan yang bekerjasama dengan pihak lain. Program bahasa Jepang ini kami jalankan melalui kerja sama dengan pihak swasta,” jelas Gita kepada Rabu (29/10). Gita menjelaskan, BLK Kota Bogor hanya memfasilitasi tempat dan melakukan pengawasan terhadap jalannya pelatihan, sementara seluruh kegiatan teknis dikelola oleh lembaga mitra. Peserta program mengikuti pelatihan bahasa Jepang untuk skema Specified Skilled Worker (SSW), yang menjadi syarat utama bekerja
di Jepang. “Program ini berbayar karena diselenggarakan oleh lembaga pelatihan resmi. Kami memastikan peserta yang ikut adalah warga Kota Bogor yang memang berminat dan memenuhi syarat,” ujarnya. Dari hasil pelatihan gelombang pertama tahun 2024, sebanyak 19 peserta berhasil menyelesaikan pelatihan dan 9 di antaranya sudah menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan di Jepang. Namun, sebagian lainnya belum bisa diberangkatkan karena terkendala hasil pemeriksaan kesehatan (medical check up). “Pemerintah Jepang memberlakukan standar kesehatan yang sangat ketat. Ada beberapa peserta yang tidak lolos karena hasil MCU ulang menunjukkan adanya kelainan tulang, penyakit paru-paru, atau masalah kesehatan lain yang tidak bisa ditoleransi,” terang Gita.
Sementara itu, peserta gelombang kedua yang baru dimulai September 2025 akan mengikuti pelatihan selama enam bulan. Setelah menyelesaikan program, mereka akan menjalani ujian bahasa, wawancara, dan MCU kedua, sebelum masuk ke tahap pengurusan Certificate of Eligibility (COE) dan visa kerja Jepang. Selain pelatihan bahasa Jepang, pada bulan yang sama BLK Kota Bogor juga menggelar pelatihan digital marketing yang didanai oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Program ini diharapkan dapat memperluas keterampilan masyarakat, terutama di bidang ekonomi digital. “Kami terus berupaya membuka peluang kerja dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Baik itu ke luar negeri maupun untuk pengembangan kompetensi digital di dalam negeri,” pungkasnya. (uma/c)
PAMERAN fotografi club Shutter Shot dari angkatan 14 dengan tema ”Tanda Titik.”

Tanda Titik adalah sebuah metafora tentang akhir yang bukan benar-benar akhir, dalam tata Bahasa, titik adalah penutup kalimat, namun dalam dunia yang terus bergerak dan berubah, selalu ada moment-moment kecil yang menjadi



MEWAKILI Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika membuka kegiatan Latihan Dasar (Latsar) Pemadam Kebakaran di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bogor, Kamis (23/10). ekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menekankan pentingnya menanamkan rasa cinta terhadap pekerjaan serta kecintaan terhadap Kabupaten Bogor sebagai dasar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa setiap anggota pemadam kebakaran harus memahami dengan baik profil dan karakter Kabupaten Bogor, mulai dari luas wilayah, jumlah kecamatan, hingga kondisi sosial masyarakat. Hal ini penting agar seluruh anggota memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap daerah yang mereka layani. Selain itu, Sekda Ajat juga mengingatkan bahwa tugas pemadam kebakaran bukan sekadar rutinitas, melainkan pekerjaan yang menuntut ketelitian, kesigapan, dan keberanian tinggi. Ia mencontohkan, di beberapa negara maju seperti Jepang, pelatihan dilakukan setiap hari untuk melatih otot dan otak para petugas agar selalu sigap menghadapi kondisi darurat.(*cr1/b)

AKSI Bersih kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) terus digaungkan.
Kali ini kegiatan menyasar aliran dan bantaran Sungai Ciliwung di Saung Alkesa, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Sabtu (25/10) lalu.
titik akhir, sekaligus awal dari sesuatu yang baru. Pameran ini dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 10 Oktober - 11 Oktober, di Gedung Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pa kuan. Pameran ini diselenggarakan oleh angkatan 14, yang terdiri dari 18 pameris dengan jumlah foto sebanyak 67 foto.(*mam)

KOMPAK: Para anggota Club Shutter Shot foto bersama usai acara pameran usai.



PEMUDA Tani Indonesia mengadakan Kegiatan Temu Pemuda, Penanaman dan Dialog Tani di Griya Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Selasa (28/10). Hadir pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin. Dedie menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan generasi muda dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan bahwa semangat juang pemuda Indonesia harus terus ditumbuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan global di sektor pangan. “Pemerintah memiliki peran penting untuk membuka ruang kolaborasi dan memberikan dukungan nyata bagi para pemuda yang terjun ke dunia pertanian. Seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo bahwa pemuda Indonesia adalah bibit-bibit juara. Untuk itu, mereka yang saat ini berjuang di berbagai sektor harus didukung oleh pemerintah, sektor swasta, dan semua pihak,” ujar Dedie Rachim. Adapun Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran pemuda dalam sektor pertanian.(*pia)

Aksi ini kembali dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, setelah sebelumnya dilakukan di Taman Ekspresi Sempur sehari sebelumnya. Didampingi pejabat Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kalak BPBD, jajaran Dinas Perumkim, Dinas PUPR,
termasuk para anggota Pramuka, Jenal Mutaqin dan rombongan turun langsung ke sungai menggunakan perahu karet.
“Dengan durasi sekitar 2,5 jam, kita mengangkut 1,8 ton sampah dari sini. Dari hulu ke hilir, kita punya tanggung jawab yang sama untuk membersihkan sampah,” tegas Jenal Mutaqin.(bay)





















Harga cabai di sejumlah pasar Kota Bogor merangkak naik. Kondisi ini disebut-sebut imbas banjir yang melanda wilayah Jalur Pantura.











































































Rumah kosong yang ada di Kelurahan Kedung Badak, Kecama-
Tanah Sareal terbakar, Rabu (29/10) siang. Lima unit mobil Damkar diterjunkan untuk pendinginan.







Kreativitas warga Kampung Rambutan, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, mengolah sampah menjadi produk daur ulang mendapat apresiasi dari para juri kehormatan Bogorku Bersih 2025. Tak hanya pujian, dua juri yakni Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin dan Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Thomas Rajunio turut menjanjikan bantuan alat untuk mendukung kegiatan warga.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA













RUMAH Baca Hal 10














