Epaper Radar Bogor 2 Oktober 2025

Page 1


Siswa Alami

Mual dan Muntah

Usai Menyantap MBG di SDN Pasirangin 02

Menyambut Hari Batik Nasional, 2 Oktober

Uncal atau kijang

Masyarakat Bogor sudah tidak asing dengan batik. Kebudayaan ini sudah dikenal sejak zaman Pakuan Pajajaran. Saat itu wilayah inilah yang menjadi pusat pemerintahannya dan sekaligus poros kebudayaan Sunda.

Laporan: REKA F - M RIFKI FAUZAN

diperkenalkan awal tahun 2000-an

Kota Bogor memiliki destinasi wisata Kampung Batik Cibuluh

Kampung Batik Cibuluh diresmikan 24 Agustus 2019

(daun talas, dsb)

LEMAS: Siswa dari SDN Pasirangin 02 Kabupaten Bogor dilarikan ke RS Idham Chalid Ciawi usai mengalami gejala mual dan muntah di sekolahnya, Rabu (1/10).

PENDIDIKAN

Mahasiswa Dibekali Jejaring Bisnis

BOGOR – Badan Otonom Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Banom HIPMI PT) Kota Bogor bekali mahasiswa Institut Bisnis Dan Informatika Kesatuan (IBI Kesatuan) dengan jejaring dan mentoring bisnis. Pembekalan ini diberikan dalam sosialisasi kewirausahaan yang digelar di kampus IBI Kesatuan Kota Bogor, Rabu (1/10). Kegiatan dihadiri Ketua Umum BPC HIPMI Kota Bogor Al Farisy, Ketua Banom HIPMI PT Kota Bogor Misykat, serta Ketua Umum HIPMI PT Kesatuan Revandy. Kehadiran Banom diharapkan menjadi penggerak utama memperkenalkan budaya entrepreneurship di lingkungan perguruan tinggi. Ketua Banom HIPMI PT Kota Bogor Misykat menjelaskan, organisasi mereka adalah

IPB University Fasilitasi

Magang Guru SMK Pertanian

BOGOR– Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) IPB University kembali membuka kesempatan magang untuk guru SMK bidang pertanian. Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian. Prof Eko Hari Purnomo, Ketua Departemen ITP menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian IPB University untuk membangun kompetensi guru-guru SMK.

“Kami ingin memperkuat capacity building pendidik sehingga siswa SMK dapat menguasai keterampilan analisa mutu pangan dan gizi, yang sangat dibutuhkan industri masa depan,” ujar Prof Eko. Selama magang, peserta mendapat pembinaan langsung dari dosen dan tenaga ahli IPB University. Mereka tidak hanya belajar uji komposisi gizi dasar, tetapi juga praktik uji sensori serta interpretasi hasil analisis untuk pelabelan gizi produk. Perwakilan BBPPMPV Pertanian, Teni, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Menurutnya, kehadiran IPB University sangat penting dalam menjembatani dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan nyata dunia usaha dan industri. Tahun ini, cakupan program diperluas pada sejumlah kompetensi, seperti analisis proksimat

tulang punggung regenerasi pengusaha muda. Sebab mereka ikut mendampingi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia usaha. ”Kami hadir untuk mengawal mahasiswa dari titik nol, memberi ruang belajar, jejaring, dan motivasi agar mereka siap menghadapi tantangan dunia bisnis,” katanya. Dia memastikan mahasiswa yang bergabung di HIPMI PT akan mendapat sejumlah manfaat. Mulai dari jejaring luas dengan pengusaha muda, mentoring langsung dengan pelaku usaha, pelatihan bisnis praktis, peluang kolaborasi, hingga pengembangan kepemimpinan

Manfaat itu akan didapatkan dari program seperti business class, mentoring entrepreneur, dan networking event. Program tersebut dirancang membantu mahasiswa membangun

mental pengusaha, bukan hanya mengandalkan akademik. ”Dengan dukungan tersebut, HIPMI

diharapkan mampu menjadi wadah mahasiswa untuk bertumbuh sebagai entrepreneur muda yang mandiri dan siap

bersaing,” bebernya.

Ketua Umum HIPMI PT Kesatuan Revandy menilai kehadiran Banom HIPMI PT Kota Bogor sangat penting. Sebab dapat membantu mereka dalam mencetak pengusahapengusaha muda.

”Banom HIPMI PT Kota Bogor diharapkan terus memberi arahan, dukungan, dan peluang nyata bagi mahasiswa yang ingin serius menjadi pengusaha,” ujarnya. Apresiasi juga datang dari Ketua Umum

BPC HIPMI Kota Bogor Al Farisy. Ia optimistis sinergi Banom dengan kampus akan melahirkan pengusaha tangguh dari Bogor.

“Saya yakin dari kampus ini akan lahir pengusaha yang membawa harum nama Bogor bahkan Indonesia,” kata dia. (uma/b)

hasil pertanian (komposisi kimia dasar), informasi nilai gizi produk pertanian (pelabelan gizi dan analisis untuk edukasi konsumen), dan analisis mutu sensori bersama Dr.-Ing. Dase Hunaefi (evaluasi rasa, aroma, tekstur, dan penilaian konsumen). Magang dilaksanakan pada 25 September–2

Oktober 2025 dengan jumlah peserta terpilih 12 orang dari berbagai sekolah di Indonesia, yaitu SMK Negeri 1 Bontang, Kalimantan Timur, SMK Duta Karya Kudus, Jawa Tengah, SMK Negeri 1 Sidayu Gresik, Jawa Timur, SMK Negeri 2 Cilaku, Jawa Barat, SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa,

Sumatera Selatan, SMK Negeri 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat, SMK Negeri 1 Lumajang, Jawa Timur, SMK Negeri 1 Dringu, Jawa Timur, SMK Negeri 1 Cibadak, Jawa Barat, SMK Cordova Margoyoso, Jawa Tengah, SMK Negeri 1 Talawi, Sumatera Utara dan SMK Negeri 1 Batukliang Utara, Nusa

Tenggara Barat. Dengan langkah ini, IPB University tidak hanya memperkuat reputasi akademiknya, tetapi juga berkontribusi langsung dalam membina keahlian vokasional yang dibutuhkan bangsa untuk mewujudkan pertanian dan pangan berdaya saing. (*/pia)

Ormawa IAI-N Laa

BOGOR– Organisasi Mahasiswa (Ormawa)

IAI (Institut Agama Islam) Nasional Laa Roiba menggelar Nonton Bareng (Nobar) film sejarah yang dilanjutkan dengan diskusi mendalam mengenai peristiwa Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

Kegiatan tersebut diinisiasi Senat Mahasiswa (Sema) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta dilaksanakan serentak pada Senin (30/9) di dua lokasi, yakni Kampus Laa Roiba Cibinong dan Kampus Laa Roiba Leuwiliang. Ketua Senat Mahasiswa (Sema) IAI Nasional Laa Roiba, Bayu, menegaskan pentingnya pemahaman sejarah bagi generasi muda.

”Memahami sejarah adalah kunci agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Kegiatan ini menegaskan komitmen Ormawa IAI Nasional Laa Roiba dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga melek sejarah dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (1/10).

Bayu mengungkapkan, selain pemutaran film dan diskusi, acara juga dimeriahkan dengan penampilan puisi serta musik dari mahasiswa. Kehadiran unsur seni tersebut

membuat suasana semakin hidup, sekaligus memberikan nilai tambah dari sisi edukasi maupun apresiasi seni. Antusiasme mahasiswa terlihat begitu tinggi sepanjang acara. Banyak peserta yang aktif melontarkan pertanyaan serta memberikan pandangan kritis selama sesi diskusi kupas tuntas berlangsung. Bayu menyebut partisipasi aktif mahasiswa tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa Laa Roiba memiliki perhatian besar terhadap isu sejarah, sekaligus kesadaran akan pentingnya menggali kebenaran dari peristiwa masa lalu.

”Kami sangat bangga melihat antusiasme teman-teman yang luar biasa. Acara ini bukan sekadar nonton bareng, tetapi momen penting untuk menggali lebih dalam dan mengambil hikmah dari sejarah G30S/PKI,” tambah Bayu. Dengan terselenggaranya acara ini, IAI Nasional Laa Roiba kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi penerus bangsa yang kritis, peduli, dan memiliki literasi sejarah yang kuat, sebagai bekal dalam menghadapi tantangan masa depan. (Cr1/b)

BOGOR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Pakuan Cabang Kota Bogor baru saja menuntaskan Rapat Anggota Komisariat (RAK) Ke-IV. Forum yang berlangsung selama tiga hari di Gedung DPD KNPI Kota Bogor ini menjadi momentum transisi kepemimpinan dari periode 2024–2025 menuju 2025–2026. Dalam forum tersebut, Fadhil Fadhlurahman P.I. terpilih sebagai Formatur/Ketua Umum HMI Komisariat Hukum Pakuan periode 2025–2026. Ia akan didampingi Bob Fadli Tanjung sebagai Mide Formatur I dan Rendy Riansyah Hidayat sebagai Mide Formatur II. Dengan terpilihnya kepengurusan baru, masa kepemimpinan Ihsan Naupal P. Nst yang menjabat Ketua Umum periode 2024–2025 resmi berakhir. Ketua Umum terpilih, Fadhil Fadhlurahman menegaskan RAK Ke-IV menjadi forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat komisariat. Agenda utama forum ini meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, pembahasan rekomendasi organisasi, serta pemilihan kepengurusan baru. ”Seluruh rangkaian berjalan melalui sidang pleno yang diikuti anggota aktif, dengan dinamika perbedaan pandangan yang dikelola

secara musyawarah,” jelasnya. Selama satu tahun terakhir, kepengurusan periode 2024–2025 mengusung tema pembaharuan, modernisasi, soliditas, persatuan, dan perjuangan. Arah kepemimpinan ini diwujudkan melalui pemanfaatan media digital untuk publikasi dan transparansi kegiatan, pengelolaan administrasi yang lebih sistematis, serta penguatan soliditas internal organisasi. Program kaderisasi juga menjadi perhatian. Pengurus periode sebelumnya mendorong kader untuk aktif dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, serta forum diskusi hukum yang membahas isu-isu aktual, mulai dari persoalan konstitusi, hukum pidana, hingga perkembangan hukum digital. ”Hal ini memperlihatkan peran HMI Hukum Pakuan tidak sebatas organisasi mahasiswa, tetapi juga wadah pengembangan intelektual dan sosial kader,” tambah Fadhil. RAK Ke-IV juga menyoroti pentingnya kesinambungan organisasi. Sejumlah rekomendasi disusun sebagai panduan kepengurusan baru, termasuk penguatan kolaborasi dengan lembaga mahasiswa lain, menjalin hubungan dengan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Pakuan, serta memperluas jejaring dengan organisasi kemasyarakatan. (uma.b)

SMK Kehutanan Bakti Rimba berkolaborasi bersama Seameo Biotrop melalui program kunjungan lapang dalam upaya meningkatkan wawasan dan pengalaman langsung tentang dunia kerja dan industri, serta mengembangkan keterampilan praktis dan professional.

KOLABORASI yang terbangun antara SMK Kehutanan Bakti Rimba dan Seameo Biotrop merupakan bentuk komitmen SMK Kehutanan Bakti Rimba dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada kompetensi pelestarian keanekaragaman hayati dan pemanfaatan sumber daya hayati secara berkelanjutan.

” Ujar Ribai, M.Si Kepala SMK Kehutanan

Bakti Rimba. Seameo Biotrop menjadi lokasi kunjungan lapangan murid SMK Kehutanan Bakti Rimba dengan Jurusan Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan. Siswa yang mengikuti kegiatan sebanyak 35 siswa dan dua guru pendamping. “Semangat dan antusiasme murid terlihat jelas saat mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan. Rombongan disambut hangat di Gedung Matoa sebelum memulai rangkaian kegiatan,” jelas Kepala SMK Kehutanan Bakti Rimba, Ribai. Suasana penuh semangat terlihat sejak awal, karena siswa antusias ingin mengenal lebih dekat berbagai inovasi budidaya dan penelitian yang ada di kawasan tersebut. Dalam kunjungan ini, siswa diajak menelusuri beberapa area unggulan, mulai dari hidroponik, akuaponik dan budidaya ikan konsumsi, hingga laboratorium akuatik yang memamerkan budidaya ikan hias dan lobster air tawar. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan

melihat langsung stingless bee garden sebagai pusat budidaya madu lebah tanpa sengat, serta area budidaya jamur tiram yang menjadi salah satu komoditas pangan populer. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para pemandu. Mereka ingin tahu lebih banyak tentang berbagai jenis tanaman dan teknik budidaya, serta upaya yang dilakukan untuk melestarikannya. Rasa ingin tahu ini menunjukkan rasa cinta dan kepedulian mereka terhadap alam. Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke laboratorium kultur jaringan, di mana siswa diperkenalkan pada teknik pengembangan tanaman melalui teknologi modern. Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan para siswa memperoleh wawasan baru tentang pentingnya inovasi di bidang biologi tropis serta menumbuhkan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan. SMK Kehutanan Bakti Rimba merupakan lembaga pendidikan yang didirikan Yayasan

Pendidikan Pengelolaan Sumber Daya Alam Tahun 2013 dengan dua jurusan Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan serta Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan. Sampai
saat ini SMK Kehutanan Bakti Rimba telah meluluskan murid sebanyak 484 alumni (10 angkatan) yang tersebar bekerja dari Sumatera sampai Papua. (*sep)
KERJASAMA: Para siswa Kehutanan Bakti Rimba melihat budidaya madu dan tanaman yang dihasilkan
dari penelitian
Seameo Biotrop saat berkunjung.
LITERASI SEJARAH: Para mahasiswa dari beberapa organisasi kumpul diskusi dan nonton bareng film Sejarah G30S/PKI.
FOTO IBI KESATUAN FOR RADAR BOGOR SKILL: Para mahasiswa IBI Kesatuan foto bersama setelah mengikuti pembekalan dan sosialisasi kewirausahaan dari Banom HIPMI PT.

Jalan Balikpapan Langganan Banjir

Kelelahan, Pelaku

Cubit Anak Majikannya

DEPOK–Polisi ungkap kondisi anak majikan dugaan korban penganiayaan asisten rumah tangga (ART) berinisial R di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi memaparkan, korban saat ini masih dalam pemantauan intens orang tuanya. Kata dia, pihak keluarga tengah berupaya menjaga kondisi korban agar tidak mengalami trauma.

EVAKUASI: Damkar Depok evakuasi mobil kecelakaan tunggal di Jalan Grand Depok City (GDC), Rabu (1/10) kemarin.

Minibus Nyangkut di Separator Jalan

DEPOK–Kecelakan lalu lintas kembali terjadi di Kota Depok, Rabu (1/10) kemarin. Sebuah mobil minibus menabrak separator jalan dan tersangkut. Kecelakan lalu lintas tinggal itu terjadi sekitar pukul 05.20 WIB di Jalan Raya Boulevard Grand Depok City (GDC). Tepatnya di depan Superindo GDC.

Lantas Polres Metro

DEPOK–Sebanyak 12 anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Metro Depok, menerima penghargaan dari Polda Metro Jaya atas berbagai prestasi yang diraih. Penghargaan itu diberikan saat upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di halaman apel Polres Metro Depok, Rabu (1/10) kemarin. Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Joko Sembodo yang

Bagi Pengendara yang melintasi Jalan Balikpapan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan tersebut saat hujan deras.

PASALNYA jalan tersebut langganan banjir. Terbaru, Pengendara mobil terseret arus banjir di ruas jalan tersebut hingga terperosok ke sungai.

dan pengemudi selamat,” Denny Romulo Hutauruk DPKP Kota Depok

(DAMKAR KOTA DEPOK FOR RADAR BOGOR)
DEPOK–Siswa-Siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Depok menggelar upacara kesaktian Pancasila di halaman sekolah, Rabu (1/10) kemarin. Kepala MTsN Kota Depok, Firmansyah Madjid mengungkapkan ini bukan sekedar
penanda dalam kalender, tetapi sebuah momen penting yang mengingatkan kita akan betapa berharganya Pancasila sebagai dasar negara dan perekat bangsa.
Kondisi bahu Jalan Raya Bogor, yang ambles di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, tepatnya sebelum lampu merah Cisalak,
(1/10) kemarin.

MBG Tak Bisa Jalan Terpisah

CIANJUR

Guru Madrasah Akan Unjuk Rasa

CIANJUR–Ratusan guru madrasah di Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia akan menggelar Aksi Silaturahmi Damai pada Senin (6/10) mendatang. Aksi tersebut rencananya digelar di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur untuk menyampaikan aspirasi dan meminta dukungan wakil rakyat agar perjuangan mereka diteruskan hingga ke pemerintah pusat.

Koordinator aksi, Ismail Soleh atau yang akrab disapa Ibaz, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan respon atas kegelisahan guru madrasah, baik honorer maupun swasta, yang hingga kini masih menghadapi ketidakpastian status kepegawaian.

“Banyak guru madrasah yang sudah puluhan tahun mengabdi, ada yang 23 bahkan 28 tahun, tapi belum ada kejelasan apakah bisa diangkat menjadi PPPK atau ASN. Karena regulasi pusat menyebut guru madrasah swasta tidak bisa diangkat, padahal mereka sudah lama mengajar,” ujarnya.

Menurutnya, aksi ini akan menjadi bagian dari rangkaian aspirasi yang puncaknya direncanakan pada akhir Oktober di Gedung DPR RI, Jakarta.(rbi)

TANGERANG–Wakil Wali

Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikannya menyusul kasus keracunan makanan yang terjadi di salah satu dapur MBG di Setu Babakan. “Program MBG ini adalah amanat Presiden untuk perbaikan gizi anak bangsa. Jangan sampai jalan sendiri-sendiri. Pemda dan BGN harus benarbenar terbuka, saling melengkapi, bukan justru saling menutup diri,” kata Pilar saat ditemui di Puspemkot Tangsel, Rabu (1/10) kemarin. Kasus keracunan di Setu yang menyebabkan sejumlah siswa mengalami mual-mual menjadi bahan evaluasi serius. Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Tangsel menemukan adanya bakteri E. coli dalam makanan maupun dari tangan pengolah.

“Dapurnya kami tutup semen-

Momentum Jaga Semangat Kebersamaan

”Hari ini (kemarin) kami berkumpul untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dimana 60 tahun lalu, bangsa ini menghadapi ancaman serius yang berusaha menggantikan Pancasila dengan ideologi lain” , ungkapnya kepada Radar Bogor. Peristiwa kelam itu, kata dia menelan korban jiwa para pahlawan yang dengan gagah berani mempertahankan dasar negara.

”Dari pengorbanan mereka, kita belajar bahwa Pancasila bukan teks, melainkan jiwa bangsa yang harus dijaga”, jelasnya.

Ia memaparkan, Nilai-Nilai Pancasila memberi arah dalam menghadapi tantangan zaman.

Sila pertama mengajarkan kita untuk beriman sekaligus menghormati keyakinan orang lain. Sila kedua menuntun, berlaku adil dan beradab dalam kehidupan sehari-hari. ”Sila ketiga meneguhkan bahwa keberagaman adalah kekuatan untuk membangun persatuan, kemudian sila keempat menekankan pentingnya musyawarah, bahwa setiap keputusan harus lahir dari kebijakan bersama, dan yang kelima mengingatkan kita bahwa keadilan sosial adalah tujuan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia”, urainya. Ia melanjutkan, ditengah arus globalisasi, nilai-nilai ini menjadi kompas agar kita tidak kehilangan jati diri. Sebagai generasi muda, kita bisa

Minibus Nyangkut di Separator Jalan

”Iya tadi pagi, tadi dievakuasi sama petugas damkar,” ujar Iwan, warga Kalimulya saat melintas lokasi kecelakaan kepada Radar Bogor. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. Namun arus lalu lintas sempat tersendat.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati memaparkan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 05.20 WIB. Kemudian anggota damkar berangkat menuju lokasi. ”Evakuasi selesai pukul 07.18 WIB,” katanya. (faj/c)

Kelelahan, Pelaku Cubit Anak Majikannya

”Jadi untuk kondisi korban, dari keterangan orang tua butuh pendekatan lebih dari orang tuanya agar tidak trauma dan membuat psikis anak menjadi normal kembali,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (1/10) kemarin. Made memaparkan, pihak keluarga korban saat ini belum membuat laporan ke polisi terkait penganiayaan yang dilakukan pelaku. Made mengatakan kepolisian siap mengusut kasus tersebut jika adanya laporan.

”Arahan dari Kanit PPA, AKP Sutaryo, bila ingin laporkan masalah ini kami siap menerimanya dan memproses sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.

Ia mengatakan, bila ada kejadian seperti ini terulang kembali agar segera melaporkan pihak berwajib.

”Agar korban bisa melakukan Visum Et Repertum untuk memudahkan proses penyelidikan,” paparnya. Sementara itu, penyebab ART nekat melakukan perbuatan terlarang terhadap anak majikannya di Depok berdalih kelelahan. Sehingga menganiaya anak majikanya tersebut.

”Ibu R mengakui perbuatan tersebut, perbuatan tersebut dilakukan dengan kesadaran diri sendiri dengan alasan karena kecapekan,” tutur Made.

Diberitakan Radar Bogor sebelumnya, sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan asisten rumah tangga (ART) di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, diduga melakukan tindakan kekerasan kepada dua anak majikannya dengan cara mencubit.(faj/b)

POS)

mengamalkannya dengan cara sederhana yaitu menghormati teman, menghindari perpecahan, rajin belajar, serta berkontribusi positif bagi lingkungan.

”Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya ajang mengenang sejarah, melainkan juga pernyataan sikap kita meneguhkan tegak bahwa Pancasila akan terus menjadi dasar dalam setiap langkah berbangsa dan bernegara.”

“Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk mengamalkan Pancasila, bukan hanya dalam ucapan, tetapi dalam tindakan nyata. Dengan semangat persatuan dan nilai luhur Pancasila, kita yakin Indonesia akan semakin maju, adil dan sejahtera” , pungkasnya. (faj/c)

tara. Baru bisa dibuka kembali setelah ada perbaikan dan memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS),” jelas Pilar. Ia menambahkan, salah satu penyebab keracunan adalah penggunaan air yang tidak memenuhi standar. Sesuai arahan Kemenkes dan BGN, seluruh dapur MBG diwajibkan

TANGERANG

menggunakan air galon untuk memasak dan membilas peralatan. Pilar menegaskan bahwa Pemkot Tangsel selalu siap membantu kebutuhan teknis di lapangan, seperti perbaikan akses menuju dapur MBG.

Namun, ia berharap tidak ada lagi sikap tertutup. “Jangan sampai Pemda dianggap seperti LSM atau ormas. Kita ini punya fungsi kontrol, dan tanggung jawab akhirnya kembali ke daerah. Jadi mari jalankan program ini dengan sinergi penuh,” ujarnya. Dari total 70 dapur MBG di Tangsel, baru 30 dapur yang memiliki SLHS. Pilar memastikan evaluasi akan terus dilakukan agar kasus serupa tidak terulang. “Ini demi keberhasilan program dan masa depan anakanak kita. MBG bukan hanya soal jumlah makanan, tapi kualitas yang benar-benar bermanfaat,” tandasnya.(btn)

Jalan Balikpapan Langganan Banjir

”IYA, mobil terseret arus banjir di sana,” kata Kepala Bidang Pena ng gulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk kepada

Radar Bogor, Rabu (1/10) kemarin. Ia mengatakan, mobil yang terperosok itu adalah Honda Mobilio warna hitam nomor polisi B 1545 JUJ yang dikemudikan oleh Waidi bersama dengan adiknya. Kata dia mobil terperosok

saat kondisi jalan tergenang banjir, kemudian pengemudi mobil mencoba memutar balik di jalan tersebut. Namun mobil terseret arus dan masuk ke aliran sungai yang ada di samping jalan tersebut. ”Mobil berhasil dievakuasi Anggita pemadam kebakaran

dan penyelamatan Kota Depok. Penumpang dan pengemudi selamat,”tuturnya. Ia pun menghimbau kepada pengguna jalan saat melintasi genangan banjir untuk berhatihati. Terlebih saat kondisi arus air deras dan berada dekat dengan area sungai.(faj/c)

Sat Lantas Polres Metro Depok Diganjar Penghargaan

Made Budi mema parkan, prestasi yang berhasil diraih meliputi juara pertama Penginputan Data Turjawali dengan nilai tertinggi dalam aplikasi E-Turjawali di tingkat Polda Metro Jaya, Juni 2025. Kemudian, juara kedua

Penyelesaian Perkara Aplikasi ICell (Informasi Cepat Lalu Lintas) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Mei 2025.

”Lalu, juara ketiga Lomba Polisi Cilik tingkat Polres jajaran, yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada 12 Juli 2025,” kata Made kepada Radar Bogor. Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, mengatakan, prestasi ini merupakan contoh yang baik bagi anggota lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga terhadap para pemenang. Ini contoh yang baik bagi anggota lainnya,” katanya. Ia mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi sekaligus bentuk pengakuan atas kerja nyata jajaran Sat Lantas Polres Metro Depok dalam mendukung tugas kepolisian.(faj/c)

KERACUNAN: Proses penyiapan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah penerima manfaat.
(ILUSTRASI-JAWA

BANDUNG–gelaran Pekan

Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) IV Jawa Barat 2025 di Kota Bandung, Selasa, 30 September 2025, langsung menjadi panggung pembuktian bagi para atlet difabel Kabupaten Bogor. Para atlet difabel Kabupaten Bogor tampil penuh percaya diri dan berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Peparpeda yang membuat banyak pihak terkesima.

Dalam satu hari saja, sejumlah atlet difabel Kabupaten Bogor sudah mengantongi 20 medali dari berbagai cabang olahraga di Peparpeda Jabar itu. Rinciannya meliputi 8 medali emas, 10 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Perolehan tersebut datang dari empat cabang andalan, yakni atletik, tenis meja, renang, dan badminton.

Cabang atletik terbukti menjadi penyumbang terbesar dalam raihan prestasi. Sejumlah atlet sukses mengibarkan nama Bogor lewat medali emas, di antaranya Nur Aida pada nomor 100 meter T37-38, Desi Ratnasari di nomor 100 meter T44, Putra di nomor

100 meter T11-12, M. Arya Wiraharja di nomor 100 meter T44, serta Fajar Fadilah pada tolak peluru F20. Tidak hanya itu, medali perak juga diraih melalui aksi Maulidah Khopipah di nomor tolak peluru F40-41 open, Desi Ratnasari pada tolak peluru T44, Oriyana Putri di nomor 400 meter T45-47, Siti Marwatul di nomor tolak peluru F57 open,

dan Aldi Saputra di nomor 100 meter T45-47. Sementara itu, satu medali perunggu kembali dipersembahkan Fajar Fadilah pada nomor 400 meter T20. Tidak kalah hebat, cabang renang juga turut mengoleksi prestasi. Lima medali perak berhasil dibawa pulang lewat penampilan cemerlang Nur Anis Fitriyani, Raisham Rasya Wibowo, Rahma Al Ramadhani, Tiara Salsabilah, serta M. Riki di nomor gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Sementara itu, tenis meja menjadi salah satu cabang yang berhasil menorehkan kejutan besar. Tiga medali emas berhasil dikantongi lewat ketangguhan Bagus Surya Akbar, Ai Aprilia, dan Ahmad Fiqri. Tambahan satu medali perunggu diraih M. Rezza Anggara. Dari badminton, Kabupaten Bogor pun berhasil menyumbang satu medali perunggu melalui M. Rafi di nomor SU5 putra.

Ketua Kontingen Peparpeda Kabupaten Bogor, Hendarsah, mengungkapkan rasa bangganya.

Ia menilai bahwa perjuangan para atlet difabel ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah mampu menembus segala keterbatasan.

”Kami berharap pencapaian gemilang di hari pertama bisa menjadi pemicu semangat untuk menambah pundi-pundi medali pada hari-hari berikut, ” ujarnya.(rb)

Bukan Presiden

PSB Bogor

BOGOR–Somasi yang dilayangkan Aji Jaya Bintara selalu investor PSB Bogor membuat berang manajemen. Sekedar diketahui, Aji Jaya melayangkan somasi nomor

002/KPHI/JKT/20/09/2025 kepada pengurus klub, karena tak kunjung menyelesaikan legalitas kepemilikan “Laskar Pakuan” Menanggapi hal tersebut, manajemen PSB Bogor melalui kuasa hukumnya akan menjawab somasi yang dilayangkan Aji Jaya. Wakil Ketua Umum PSB Bogor, Dadan Suhendar, mengatakan justru dalam perjalanan kerja sama, Aji Jaya kerap mengulur-ngulur waktu untuk menyelesaikan kewajiban yang menjadi komitmennya. Beberapa poin yang paling krusial adalah: Hak sebagian pemain yang hingga kini belum terselesaikan, meski manajemen telah berulang kali mengingatkan agar se gera menyelesaikan kewajiban. Sebagai informasi, tim Liga 4 Seri 1 tahun 2024 dibentuk oleh Aji Jaya. Mulai dari rekrutmen pemain maupun pelatih. Selain itu penyelesaian pembayaran katering dan operasional tim pun ujung-ujungnya ditanggung oleh pengurus.

“Bukan soal sabar atau tidak, tetapi memang dari pihak Aji Jaya tidak pernah serius menyelesaikan kewajibannya. Kami yang akhirnya harus ikut menutup kekurangan agar tim tetap berjalan. Bahkan setelah Liga 4 berakhir kami berkali kali mengundang Aji Jaya untuk menghadiri rapat evaluasi namun yang bersangkutan tidak pernah hadir,” bebernya, Rabu (1/10).

ALLSPORT

Peluang Calvin Lagi

ROMA–Prediksi AS Roma vs Lille di UEL 2025/2026 matchday kedua di Stadion

Olimpico, Kamis (1/10) malam ini (live Vidio & beIN Sports pukul 23.45 WIB)

Jalannya pertandingan dari Stadion Olimpico, Roma, Italia, bisa ditonton melalui live streaming Roma vs Lille via Vidio dan beIN Sports, mulai pukul 23.45 WIB.

Pertandingan AS Roma vs Lille diprediksi bakal jadi duel seru, mengingat keduanya sama-sama memetik kemenangan pada matchday 1. Roma berhasil mengandaskan Nice 1-2 di markas lawan. Sementara Calvin Verdonk dan kawan-kawan menumbangkan klub asal Norwegia SK Brann 2-1 dalam laga home. AS Roma juga dalam kepercayaan diri tinggi, selepas mendapat 2 kemenangan beruntun di liga domestik. Kini AS Roma bertengger di posisi 3 klasemen Liga Italia (Serie A)

2025/2026. Di sisi lain, akhir pekan lalu Lille tumbang 0-1 di tangan Lyon, dalam lanjutan Liga Prancis (Ligue 1) 2025/2026. Kini Les Dogues bertekad bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. AS Roma di bawah pelatih Gian Piero Gasperini jelas mengincar poin penuh atas Lille pada matchday kedua UEL 2025/2026.

Giallorossi punya tren positif dengan selalu memetik kemenangan dalam 3 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Akhir pekan lalu Roma menang 2-0 atas Verona dalam lanjutan Liga Italia (Serie A). Sementara hasil matchday 1 UEL 2025/2026, Roma menang 2-1 atas Nice. Musim ini serangan Roma terlihat makin tajam, berkat kontribusi Artem Dovbyk dan Matias Soule. Lini pertahanan Roma juga terbilang solid, lantaran baru kebobolan 1 kali dalam 3 laga terakhir. Akan tetapi jelang menjamu Lille pada tengah pekan ini, beberapa pemain kunci termasuk Evan Ndicka mengalami masalah kebugaran, akibat jadwal padat. “Ini pertama kalinya kami memainkan 3 pertandingan dalam 1 pekan, mungkin, dan tidak semua pemain bisa pulih sepenuhnya. Ada sedikit

kelelahan yang tersisa. Kami harus memeriksanya. Kami tidak menduga hal ini, dan kami juga harus mempertimbangkan faktor ini untuk pertandingan kami selanjutnya,” kata Gasperini, dikutip dari laman klub. Di sisi lain, Lille datang dengan modal 3 poin dari kemenangan tipis atas Brann pada matchday 1. Tapi kekalahan dari Lyon di liga domestik membawa penyesalan bagi Lille.

Bruno Genesio selaku pelatih Lille meyakini timnya bakal bangkit, kemudian memetik hasil positif di UEL tengah pekan ini.

“Kami yakin akan ada kegembiraan dan kesempatan lain untuk merayakan kemenangan. Ketika Anda bermain olahraga tingkat tinggi, yang terpenting adalah hasilnya,” kata Bruno Genesio melalui laman klub.(trt)

Manajemen Perjelas Status Aji Jaya

Dadan menegaskan, posisi Aji Jaya dalam tubuh PSB Bogor adalah sebagai investor sekaligus tamu. Seharusnya, selaku tamu menghormati manajemen sebagai tuan rumah yang telah mengelola PSB jauh sebelum adanya kerja sama. Adapun pengakuan Aji Jaya memiliki 60 persen saham PSB Bogor dibantah Dadan. Sebab, tak ada sepeserpun dana yang disetor kepada kas klub. “Dalam sebuah kerja sama, komitmen adalah hal mutlak yang harus dijaga. Sayangnya, banyak poin kesepakatan yang tidak dijalankan oleh Aji Jaya, sehingga mengham bat langkah PSB ke depan. “Kami tetap konsisten menjaga marwah PSB Bogor dan telah mempersiapkan tim Divisi Hukum Yayasan PSB (Pakuan Sunda Bogor) utk menghadapi permasalahan ini, “ tegas mantan kiper PSB Bogor di awal 1990-an ini. Somasi yang dikirimkan tidak lebih dari upaya memutar balik kan fakta dan upaya pembunuhan karakter kepada manajemen PSB. “Jika Aji Jaya punya itikad baik, seharusnya ketika kami undang untuk berdialog, dia pribadi yang datang, tidak mengutus orang-orang yang tidak memahami permasalahan secara utuh,” tegas Ketua Dewan Pengawas Yayasan PSB itu.

Dadan juga membantah pengakuan Aji Jaya sebagai presiden PSB Bogor hanya pernyataan sepihak tanpa ada penunjukan secara resmi, yang dibuktikan dengan kesepakatan hitam diatas putih. Lebih jauh, Dadan juga mengungkapkan adanya tindakan yang patut diduga melanggar etika dan hukum oleh Aji Jaya. Ia disebut-sebut pernah me-

nyebarkan nomor telepon selular dan akun pribadi medsos salah satu pejabat penting di kota Bogor, melalui grup Whatsapp pemain. “Tujuannya agar mereka bisa melakukan negosiasi langsung dan bahkan melakukan unggahan di media sosial,“ kecamatan. Hal itu dibenarkan Kuasa Hukum Yayasan PSB, I Made Peddy yang menjelaskan jika tindakan ini jelas merupakan

pelanggaran terhadap data pribadi seseorang sebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat (1) UU No. 11 Tahun 2008 jo. UU No. 19 Tahun 2016 tentang ITE, yang menyatakan bahwa penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan.

“Lebih jauh, hal ini juga dapat dijerat dengan Pasal 65 ayat (2) UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda hingga Rp5 miliar, “ ungkapnya.

“Tindakan semacam ini tidak bisa dibenarkan. Alih-alih menyelesaikan kewajiban, justru melibatkan pihak lain dan melebar ke ranah yang tidak relevan. Hal ini sangat disesalkan,” tambah Made. Made menilai tudingan bahwa

legalitas tidak kunjung diselesaikan juga tidak tepat. Dimana memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani pada 28 Mei 2024,sudah jelas mengatur mekanisme musyawarah dalam penyelesaian masalah. Namun, yang terjadi justru pihak investor sering mangkir dari pertemuan resmi dan tidak menunjukkan itikad baik untuk bermusyawarah dan berdialog secara langsung.

Perjanjian tersebut tidak hanya mencantumkan soal legalitas, namun ada poin poin penting lainnya yang tidak direalisasikan oleh Aji Jaya. Diantaranya terkait kucuran dana operasional yang dijanjikan dan tertulis tidak sesuai besarannya, yaitu untuk menjalankan kalender PSSI tahun 2024 yaitu Piala Suratin U-17 dan Liga 4 zona Jawa Barat. Dan sebagai catatan penting bahwa perjanjian

kerjasama tersebut tidak bisa dijadikan dasar untuk menuntut, karena hanya merupakan satu nota kesepahaman awal dari para pihak yang ingin mengadakan suatu ikatan kerjasama. “MoU harus ditingkatkan menjadi surat perjanjian kerjasama, yang isinya memuat seluruh aspek hukum tentang hak dan kewajiban para pihak, sanksisanksi, jangka waktu dan lain sebagainya, “ tukasnya.(rur)

Dadan Suhendar
PRESTASI: Atlet Bogor saat
Mile Svillar (GK); Zeki Celik, Gianluca Mancini, Obite Ndicka; Devyne Rensch, Bryan Cristante, Kouadio Kone, Angelino; Lorenzo Pellegrini, Matias Soule; Artem Dovbyk. Pelatih: Gian Piero Gasperini

SITA: Satpol PP menyita 203 botol minuman beralkohol berbagai jenis dan 8 galon ciu di Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Citeureup, Kabutan Bogor.

Gerebek Kios, Sita Ratusan Miras

CIBINONG Ratusan botol minuman keras tanpa izin disita petugas Satpol PP Kabupaten Bo gor. Penyitaan berlangsung dalam operasi penyakit masyarakat (Pe kat) di Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Cibinong, Selasa (30/9) malam. Dari tiga lokasi yang disasar, total 203 botol minuman beralkohol berbagai jenis dan 8 galon ciu ilegal berhasil diamankan. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan atas dasar regulasi yang berlaku, yakni Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum, Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2021 tentang Tata Cara Tindakan Penertiban, serta Surat Perintah Kepala Satpol PP Nomor 300.1.2/2465-Tibum tertanggal 30 September 2025.

“Penertiban Pekat Minuman Keras tanpa izin atas dasar aduan masyarakat di wilayah Kecamatan

Citeureup dan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (1/10). Dalam pelaksanaannya, petugas menyasar tiga titik. Lokasi pertama berada di depan ruko Exit Tol Jagorawi, di mana petugas mendapati sebuah mobil yang diduga menjual minuman keras. Dari tempat itu, disita 43 botol minuman beralkohol berbagai jenis. Lokasi kedua adalah sebuah toko jamu di Jalan Puspanegara. Dari toko tersebut, petugas berhasil menyita 111 botol minuman keras berbagai jenis dan 8 galon ciu. Sementara di lokasi ketiga, yakni sebuah warung kelontong di Jalan Pahlawan, Cibinong, petugas mengamankan 49 botol minuman keras berbagai merek. ”Petugas berhasil mengamankan 203 botol minuman beralkohol berbagai jenis dan 8 galon ciu, selanjutnya minuman beralkohol tersebut dibawa ke Mako Satpol PP untuk proses lebih lanjut” pungkas Anwar. (Cr1/c)

Tiga JPO Dibangun Tahun Depan

FOTO BILLY RADAR BOGOR.

PROYEK: Jalan Simpang lampu merah Bappenda Kabupaten Bogor yang rencana akan dibangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

Pemkab Kebut Wacana PLTSa

CIBINONGKabupaten Bogor menghadapi tantangan serius dengan volume sampah yang mencapai 3.000 ton per hari. Menyikapi persoalan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan langkah strategis melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi jangka panjang. Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, mengungkapkan bahwa Pemkab dan DPRD telah melaksanakan penetapan APBD Perubahan 2025 serta penyampaian nota keuangan rencana anggaran APBD 2026. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mencari solusi konkret untuk persoalan sampah. Ia menuturkan, beberapa Peraturan Daerah (Perda) inisiatif juga tengah disiapkan DPRD, salah satunya terkait pengelolaan sampah. Kehadiran Perda ini diharapkan dapat memperkuat regulasi dalam penanganan masalah lingkungan yang semakin mendesak. Ade Ruhandi menyampaikan bahwa dirinya mendapat mandat dari Bupati Bogor untuk menghadiri rapat bersama sejumlah kementerian di Jakarta. “Salah satu agenda membahas tentang penanggulangan sampah di beberapa kota kabupaten. Kabupaten Bogor walaupun sampahnya memang 3.000 per hari,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Rabu (1/10/2025). Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan pentingnya peran legislatif dalam mendorong langkah-langkah strategis. Menurutnya, inisiatif DPRD yang melibatkan Bappeda akan mempercepat proses penanganan sampah di Kabupaten Bogor.

“Sehingga sinergi Pemerintah Kabupaten Bogor eksekutif legislatif bisa berjalan bersama-sama. Dan komitmen yang selama ini terjaga untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa rencana pembangunan PLTSa saat ini masih dalam proses pembahasan dengan pemerintah pusat. Keberadaan fasilitas tersebut dianggap sebagai solusi strategis untuk mengurangi timbunan sampah yang kian mengkhawatirkan.

“Tentu untuk menyiapkan sebuah proposal, menyiapkan sebuah lokasi, terkait dengan sinergi dengan program-program yang disiapkan oleh pemerintah pusat dengan Danantara,” jelasnya. Ia pun menekankan bahwa penyelesaian persoalan sampah telah menjadi bagian dari visi-misi Pemkab Bogor.

“Tentu Pak Bupati Pak Rudi Susmanto dengan saya sangat berkomitmen. Karena menyelesaikan masalah sampah di Kabupaten Bogor ini masuk dalam visi misi,” ujar Ade. (Cr1/c)

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Bogor

Junjung Dasar Negara

Jadi Fondasi Bangsa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Tegar Beriman, Rabu (1/10). Bupati Bogor, Rudy Susmanto menekankan kesempatan ini sebagai momen untuk mendorong Pancasila menjadi fondasi bangsa dan negara.

Laporan: ABILLY MUHAMAD

CIBINONG  Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Infrastruktur itu mulai disiapkan pada tahun ini dan akan mulai dibangun tahun depan. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, akhir tahun ini pihaknya akan membuat Detail Engineering Design (DED). ”Proses pembangunan JPO di akhir

tahun ini kami akan membuat beberapa DED,” kata Eko Rabu (01/10). Adapun titik rencana pembangunan JPO ini, kata Eko, pertama di Simpang lampu merah Bappenda, Jalan Soekarno Hatta Exit Tol Sentul dan Cibinong Situ Plaza. Eko mengatakan, pembangunan JPO tersebut diharapkan bisa terlaksana pada tahun depan. ”Sedangkan konsepnya diakhir tahun ini sedang kita susun mudahmudahan nanti di tahun depan itu

Pendapatan Daerah Naik 12,5 Persen

CIBINONGPendapatan daerah Kabupaten Bogor mengalami kenaikan. Besarnya mencapai 12,5 persen. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, menyampaikan laporan pemerintah daerah dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (30/9). Lporan tersebut membahas rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Dalam paparannya, Ade menyebutkan bahwa hasil pembahasan bersama Badan Anggaran berhasil menutup kekurangan anggaran sebesar Rp529,95 miliar. Ia kemudian memaparkan gambaran umum perubahan APBD Tahun 2025

Pendapatan daerah:

Pendapatan asli daerah:

Pendapatan transfer:

Pendapatan daerah yang sah: Belanja daerah:

yang akan disetujui bersama. Pendapatan daerah yang semula ditargetkan sebesar Rp10,85 triliun mengalami peningkatan 12,5 persen. Dengan demikian, target pendapatan daerah menjadi Rp12,216 triliun. Ade menjelaskan, pendapatan asli daerah yang semula Rp5,145 triliun naik 13,96 persen menjadi Rp5,863 triliun. Pendapatan transfer yang semula Rp5,695 triliun naik 11,18 persen menjadi Rp6,332 triliun. Sementara itu, lain-lain pendapatan daerah yang sah juga mengalami lonjakan signifikan, dari Rp11,02 miliar menjadi Rp20,325 miliar atau naik 84,43 persen. ”Kenaikan pendapatan

bisa terlaksana,” jelas dia. Untuk anggaran yang akan digunakan dalam pembangunan JPO itu, kata Eko, melihat situasi apakah menggunakan APBD atau dana CSR. ”Sedangkan untuk kegiatan pembangunannya nanti kita lihat situasi apakah memang menggunakan APBD ataukah menggunakan CSR,” tutur dia. Begitupun, Eko mengklaim, pembangunan JPO, selain diperuntukan untuk memudahkan akses masyarakat

untuk

baru mempercantik kota Cibinong. ”Jadi bukan hanya sebagai fungsi penyebrangan tapi untuk mempercantik kota sehingga kita mempunyai beberapa icon-icon yang bisa membuat masyarakat itu bisa menikmati bahwa Kabupaten Bogor ini terutama di Cibinong melalui Bupati Bogor pak Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi mudah-mudahan ke depan masyarakat lebih nyaman tinggal di

tutupnya. (rp2/c)

dan

daerah tersebut, tentunya ini dengan kenaikan pada komponen belanja daerah,” ucapnya. Seiring peningkatan pendapatan, belanja daerah juga mengalami penyesuaian. Semula dianggarkan Rp11,444 triliun, naik 8,89 persen menjadi Rp12,461 triliun. Ade menjelaskan, kenaikan itu dipicu oleh kebutuhan belanja pegawai, pengakomodiran anggaran tambahan, serta kewajiban pemerintah daerah untuk membayar kegiatan yang sudah selesai tetapi belum dilunasi. Selain itu, penyesuaian juga dilakukan atas nilai SiLPA tahun 2024, tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 hingga 9 Tahun 2025, serta penyelarasan program dengan kebijakan nasional dan prioritas daerah,

pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengendalian inflasi, stabilitas harga pangan, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi. Dengan memperhatikan pendapatan dan belanja, defisit anggaran yang semula sebesar Rp592,249 miliar berkurang 58,69 persen, sehingga menjadi Rp244,656 miliar. ”Kondisi devisit pendapatan belanja tersebut, setelah pembahasan bersama telah sepenuhnya ditutup oleh pembiayaan netto,” tuturnya. Ade menegaskan bahwa setelah sidang paripurna, seluruh perangkat daerah harus segera menindaklanjuti hasil pembahasan agar program dan kegiatan yang telah disepakati dapat dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran. “Harapan, kiranya sidang paripurna DPRD ini dapat menghasilkan persetujuan bersama terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, yang selanjutnya akan dievaluasi Gubernur dalam jangka waktu 15 hari kerja,” pungkasnya. (Cr1/b)

UPACARA pagi itu berlangsung sangat khidmat. Dihadiri ratusan personel gabungan dari berbagai instansi yang ada di Kabupaten Bogor. Hari Kesaktian Pancasila dianggap menjadi momentum pengingat perlunya bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan. ”Tentunya ini momentum kebersamaan kita, membangun bangsa bersamasama dari Kabupaten Bogor,” ucap Rudy saat memberikan sambutan di Upacara Hari Kesaktian Pancasila. Dalam kesempatan itu dirinya memaparkan, nilai-nilai dalam pancasila tersebut dapat diamalkan mulai dari pribadi masing-masing. Sebab menurutnya Pancasila bukan sekedar slogan, bukan sekedar kata-kata atau kalimat, tetapi menjadi pondasi dasar berbangsa bernegara ”Tentunya bagaimana pancasila itu dapat diamalkan dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara berangkat dari jiwa kita masingmasing,” jelas dia. Sehingga, kata Rudy, lima butir Pancasila yang dirumuskan para pendiri bangsa itu menjadi pedoman hidup untuk menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama. ”Sudah jelas bahwa Pancasila sila pertama adalah Ketuhanan yang maha Esa, bahwa bangsa ini menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan apapun agamanya tentunya kita saling menjaga saling menghormati,” tegas dia. Begitu pun, dalam momen Hari Pancasila saat ini pemerintah Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maaf belum bisa membahagiakan semua pihak. ”Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri kekuatan pemerintah ada pada rakyat. maka pada saat ini menjadi perubahan yang besar yang baik harus didukung bersama-sama,” pungkasnya. (rp2/c)

juga
icon
Cibinong
sekitarnya,”
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
PARIPURNA: Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi saat menyampaikan Laporan saat menyampaikan laporan di sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (30/9/2025).
FOTO: SATPOL
BOGOR

BOGOR RAYA

Pro Kontra Penutupan Tambang

PARUNGPANJANG– Kebijakan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam menghentikan sementara kegiatan pertambangan di Parungpanjang dan sekitarnya menuai pro kontra di tengah masyarakat.

Setelah adanya aksi penolakan dari warga pelaku usaha tambang di Cigudeg pada Senin (29/9), sejumlah warga Parungpanjang justru mendukung kebijakan tersebut. Eli Nurmilah, warga Desa Pingku, Parungpanjang mengatakan, jalan di Parungpanjang saat ini sepi dari lalu lalang armada tambang. “Berkat kebijakan pak Gubernur

KDM, saya merasa nyaman melintas di jalan raya,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Selasa (30/9). Secara pribadi, kata Eli, ia mendukung penuh kebijakan KDM dalam menghentikan kegiatan pertambangan meski hanya sementara. Selama ini, warga terutama di Parungpanjang selalu diselimuti rasa takut saat berkendara. Terlebih efek debu yang dihasilkan membuat warga kesulitan menghirup udara segar. “Saya mendukung 100 persen, karena bagi saya pribadi tidak merasa dirugikan dengan adanua penutupan sementara. Saya memahami betul

kebijakan KDM,” tuturnya. Sebaliknya, ia sekarang merasa diuntungkan karena tidak lagi merasa khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan di Jalan Raya Parungpanjang.

Pelaku Usaha Terpuruk

Di tengah masyarakat menikmati jalan tanpa khawatir truk tambang, sebagian masyarakat terutama pelaku usaha tambang kian terpuruk pasca lima hari kebijakan tersebut diberlakukan.

Ujang Penuy, salah seorang penjual batu harian di Desa Gorowong, Parungpanjang mengaku terpukul atas kebijakan tersebut. “Sehari-hari

saya biasa dapat Rp100-200 ribu, dari jual batu belah, split, dan abu. Sudah 5 hari ini tidak ada pemasukan sama sekali,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Rabu (1/10).

Di lapaknya sendiri, ada sebanyak 20 hingga 30 orang yang bekerja sebagai kuli pengangkut tambang yang berpengasilan Rp50-70 ribu per hari.

Saat ini, mereka semua hanya menerima nasib dengan diberlakukan kebijakan KDM menghentikan sementara kegiatan pertambangan. “Ke depan saya juga tidak bisa membayangkan ke depannya seperti

apa, kalau ini sampai ditutup ke sampai dua tiga bulan ke depan. Bagaimana kami memenuhi kebutuhan seharihari,” tutur Ujang. Tidak hanya penjual batu, kebijakan tersebut juga berdampak pada warungwarung kecil di sepanjang jalur Tambang. Ola, salah satu pemilik warung di kawasan kantong parkir armada tambang mengeluhkan penghasilannya yang turun secara drastis. Yang biasanya mendapat penghasilan Rp 1,3 juta perhari dari para pelaku usaha tambang yang membeli, kini dia hanya bisa gigit jari. “Setelah perusahaan tambang

ditutup, saya cuman bisa dapat Rp8 ribu waktu hari pertama. Besoknya cuman Rp 4 ribu,” akunya. Perempuan asal Rangkasbitung itu pun memohon kepada Gubernur Jawa Barat untuk mencabut kebijakan menghentikan sementara kegiatan pertambangan. Pun jika tidak, ia berharap pemerintah memberikan solusi untuk para pedagang kecil yang terdampak kebijakan tersebut. “Semua pedagang di sini kesulitan, apalagi warung di kantong parkir sepi tidak ada yang beli. Saya mohon bapak KDM memperhatikan kami pedagang kecil,” tandasnya. (cok/b)

Pemuda

Hanyut Belum Ditemukan Puskesmas Cibulan Direlokasi

NANGGUNG – Hingga hari keempat pencarian, pemuda yang hanyut di Sungai Cikaniki, Desa Cisarua, Nanggung belum juga ditem ukan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menyebut titik pencarian diperluas mulai dari titik 0 Jembatan Antam, hingga penyisiran sungai di Jembatan Leuwibuluh - Bendungam Lukut sejauh 10 kilometer

Warga Bojong Tempuh

Jalur Hukum

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan metode Esat dan rafting menggunakan perahu di titik-titik yang sudah ditentukan. “Di tambah penggunaan drone di titik yang sulit divisualkan akan diturunkan besok,” jelas Adam, Rabu (1/10).

Sebelumnya, Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna mengatakan, kejadian hilangnya Pahrudin (21) berawal saat korban hendak mengambil rumput

di sekitar aliran Sungai Cikaniki. Saat di lokasi kejadian, korban hendak menyebrang aliran sungai. Lantaran laju air yang cukup deras, korban pum terpeleset hingga terbawa arus sungai tersebut. “Diduga lokasi kejadian yang terjal dan curam menjadi faktor yang menyebabkan korban sulit ditolong dan langsung terseret arus deras Sungai Cikaniki,” tandas AKP Ucup.(cok/c)

GUNUNG PUTRI – Forum Masyarakat Bojong Kulur Bersatu (FMBB) membantah tudingan adanya intimidasi, tekanan, maupun kepentingan politik di balik aksi damai yang digelar warga pada Senin (15/9). Mereka menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan aspirasi murni masyarakat dan dilindungi undang-undang. Penanggung jawab FMBB, Ahmad Fauzi, mengatakan bahwa isu yang beredar hanyalah fitnah untuk melemahkan perjuangan masyarakat Bojong Kulur. “Aksi masyarakat murni dilakukan untuk menyuarakan aspirasi di muka umum yang sah dan dilindungi undang-undang,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (1/10). Ia membantah tuduhan yang menyebut aksi tersebut ditunggangi kepentingan politik, menggunakan preman bayaran, atau dilakukan dengan intimidasi. Menurutnya, narasi seperti itu adalah fitnah. Fauzi menegaskan, penyampaian aspirasi masyarakat tidak bisa diputarbalikkan dengan tuduhantuduhan yang menyesatkan. Lebih lanjut, ia juga menepis anggapan bahwa rekomendasi penonaktifan Kepala Desa keluar karena adanya tekanan. Ia menjelaskan, BPD tidak pernah merasa ditekan maupun diintimidasi, sebab menyalurkan aspirasi masyarakat merupakan kewajiban mereka. “Rekomendasi yang dikeluarkan BPD adalah tindak lanjut atas aspirasi masyarakat, sesuai kewenangan berdasarkan aturan perundangundangan, bukan karena tekanan pihak tertentu,” jelasnya. Fauzi juga menegaskan bahwa mengabaikan aspirasi masyarakat justru merupakan pelanggaran terhadap tugas dan fungsi BPD. Ia menyebut, tuntutan pemberhentian Kepala Desa lahir dari keresahan masyarakat karena adanya dugaan banyak pelanggaran. “Seluruh dokumen dan bukti atas

pelanggaran sudah kami persiapkan untuk diserahkan kepada pihak terkait,” tambahnya.

Selain itu, ia menilai tudingan intimidasi publik dalam aksi damai tersebut merupakan tuduhan serius. Karena itu, pihaknya bersama tim advokasi dan hukum akan menempuh langkah hukum baik perdata maupun pidana terhadap pihak-pihak yang menyebarkan fitnah dan narasi sesat. Di akhir pernyataannya, Ahmad Fauzi mengajak warga Bojong Kulur untuk tetap menjaga kondusivitas.

“Kami mengajak seluruh warga tanpa terkecuali untuk selalu berada dalam barisan perjuangan, tidak terpecah belah, dan tidak mudah tergiring opini sesat yang mencoba melemahkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (cr1/c)

CISARUA–Relokasi Puskesmas Cibulan di Kecamatan Cisarua telah masuk dalam penetapan lahan. Berdasarkan hasil penilaian tim di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, lahan yang tepat untuk relokasi puskesmas tersebut berada di Kelurahan Cisarua, dekat Smesco. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, Ani Besari lahan di Kelurahan Cisarua seluas hampir 1.800 meter dinilai sesuai dengan standar untuk relokasi Puskesmas Cibulan. “Relokasi ini sudah 6 tahun direncanakan, dan akan direalisasikan tahun 2025 ini. Mudah - mudahan tidak ada kendala, agar lahan bisa dibeli dengan luasan hampir 1800 meter,” ujarnya, Selasa (30/9). Menurutnya, cukup sulit untuk menentukan titik relokasi Puskesmas Cibulan lantaran minimnya lahan Pemkab Bogor di wilayah Cisarua. Setelah dengan berbagai tahapan, pihaknya memutuskan untuk memilih lahan relokasi di Kelurahan Cisarua. Meski demikian, sambung Ani, dengan luasan tersebut se be narnya belum cukup untuk mendirikan puskesmas baru yang.

“Memang dengan luasan itu belum cukup, namun dengan kondisi lahan seperti itu, kami kondisikan agar dibangun 2 lantai sehingga sesuai standar. Tidak ada rawat inap, hanya puskesmas rawat jalan,” jelasnya. Selain itu, dipilihnya lahan di Kelurahan Cisarua lantaran dinilai strategis dengan akses yang mudah. Sementara itu, Lurah Cisarua, Heru Hendrawan menyambut rencana relokasi Puskesmas Cibulan yang akan dibangun di wilayah kerjanya. Ia melihat, lahan yang dipilih untuk relokasi berada di tengah-tengah 5 desa yang dilayani puskesmas tersebut.

“Dan ini menguntungkan masyarakat, sehingga lebih dekat pelayanan kesehatannya, dan memang lokasi ini mudah dijangkau dengan motor dan mobil dan jalan alternatif,” tandasnya. (cok/c)

Borong Dua Penghargaan Sekaligus, Raih Juara I dan III

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Bogor berhasil meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang

Pertemuan dan Penghargaan

JDIH Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Mereka dinobatkan menjadi Juara I dan III di dua kategori berbeda sekaligus.

Laporan: MUHAMMAD ALI PRESTASI

oleh Wakil Gubernur Jawa Barat. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari hadir untuk menerima penghar-

gaan tersebut. Dalam kesempatan itu, Zaenal Ashari menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas pencapaian ini. Prestasi ini bukan hanya merupakan hasil kerja keras seluruh tim JDIH Kabupaten Bogor yang terus berinovasi dalam pelayanan informasi hukum

berbasis teknologi digital, namun juga kontribusi perangkat desa yang menjadi kontributor atas produk hukum desa yang memperkaya dokumen hukum di website JDIH.

“Tak lupa, kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang turut memberikan penilaian atas layanan JDIH. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi tim JDIH Kabupaten Bogor untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ungkapnya. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas komitmen dan kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor dalam pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum daerah. Keberhasilan tersebut menegaskan konsistensi JDIH Kabupaten Bogor dalam mewujudkan layanan informasi hukum yang transparan, akuntabel, serta mudah diakses oleh masyarakat. (cr1/c)

PENGHARGAAN: Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari hadir untuk menerima penghargaan yang diraih Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Bogor.
FOTO: SEPTI NULAWAM H RADAR BOGOR
ANTRE: Antrean pasien di Puskesmas Cibulan, Cisarua. Puskesmas ini akan direlokasi ke wilayah Kelurahan Cisarua.
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
ILUSTRASI: Warga Bojong Kulur saat aksi damai di kantor Desa Bojong Kulur, Kecamatan
Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
FOTO: DZIKRI RADAR BOGOR
LENGANG:Kondisi Jalan Parungpanjang yang lengang dari kendaraan tambang pasca kebijakan penutupan aktivitas tambang oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Polisi Ringkus 33 Pengedar Narkoba

BOGORPeredaran narkoba

masih menghantui warga Kota Bogor. Sepanjang September 2025, sedikitnya ada 28 kasus yang berhasil terbongkar. Dari pengungkapan itu, sebanyak 33 tersangka diringkus. Dua diantaranya berstatus residivis. Mereka didapat dari

enam kecamatan yang ada di Kota Bogor. “Wilayah Bogor Utara enam orang, Bogor Timur lima orang, Bogor Selatan empat orang, Bogor Tengah empat orang Bogor Barat lima orang dan Tansa empat orang,” beber Kasatnarkoba Polresta Bogor

Kota, AKP Ali Jupri. Barang bukti yang disita pun tak sedikit. Mulai dari sabu seberat 569,42 gram, tembakau sintetis 1,6 kilogram, ganja 522 gram, hingga lebih dari 51 ribu butir obat keras tertentu. Barang terlarang itu mayo-

ritas diedarkan melalui media sosial. Para pelaku menggunakan skema COD alias bayar ditempat. Namun tidak sedikit pula ada warung yang menjajajakannya. “Kita trennya bulan ini (September) memang ada satu peningkatan, tetapi kan kita

Bapemperda Evaluasi Dua Perda Transportasi

BOGORBadan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan evaluasi pelaksanaan dua Perda tentang transportasi. Adapun, dua perda yang dimaksud yakni Perda nomor 3 tahun 2022 tentang Perumda Trans Pakuan dan Perda nomor 8 tahun 2023 tentang Transportasi. Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Bogor, Jatirin, menyampaikan berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa dua perda tersebut belum memiliki Perwali yang harusnya menjadi petunjuk

 Sambungan dari Hal 12

Kepala Bidang SD Disdik Kota Bogor, Asep Faizal Rahman mengatakan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 70 persen. Dalam waktu tiga bulan kedepan, bangunan tersebut dipastikan selesai. “Targetnya selesai sekitar tiga bulan lagi, insya Allah Desember. Jadi tinggal penyelesaian akhir sedikit lagi,” kata Asep saat ditemui Radar Bogor, Rabu (1/9) sore. Bangunan tersebut nantinya akan memiliki beragam fasilitas penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Misalnya 7 ruang kelas, satu ruang guru dan satu ruang kepala sekolah.

pelaksana dan petunjuk teknis (juklak-juknis).

“Perda itu masih punya PR perwali itu sekitar 16 perwali belum diterbitkan, namun sudah masuk ke propemperwali 2025 dan semoga selesai sebelum Desember,” jelas Jatirin, Rabu (1/10). Terkait dengan Perda nomor 3 tahun 2022 tentang Perumda Trans Pakuan, Jatirin mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, Dirut Perumda Trans Pakuan meminta Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Namun hal tersebut belum diamini oleh DPRD Kota Bogor, karena harus menunggu hasil kajian

ekonomi dan rencana bisnis yang jelas. “Harapan PTP sih Pemkot Bogor bisa memberikan PMP. Tapi harus ada kajian ekonomi dan renbis yang jelas,” tegas Jatirin. Anggota Bapemperda DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti, menjelaskan Perda nomor 8 tahun 2023 tentang Transportasi harus dilakukan perubahan. Sebab, banyak substansi di dalam Perda yang mengalami perubahan dari turunan undang-undang dan belum mengakomodir perkembangan transportasi di Kota Bogor. “Ada 11 poin yang menjadi catatan atas perubahan Perda Transportasi. Nanti akan kita

lihat lagi, jika perubahan substansi mencapai lebih dari 50 persen, maka harus dibuat Perda baru,” jelas Endah. Endah menekankan evaluasi terhadap pelaksanaan dua perda ini merupakan penyesuaian terhadap RPJMD Kota Bogor dan RPJPD Kota Bogor. “Pemkot menekankan terkait masalah bahwa layanan transportasi yang nyaman, aman, lancar, itu menjadi target sesuai dengan RPJMD, gitu kan ya. Dan visi kota Bogor, Bogor lancar, maka komitmen Pemkot juga harus clear disini,” pungkasnya. (ded)

tetap berupaya untuk menekan itu semua,” terang AKP Ali pada awak media, Rabu (1/10). Para pelaku dijerat pasal Undang-Undang (UU) nomor 35 tahun 2008 tentang narkotika serta UU nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan. Ancaman hukumannya

mulai dari li ma tahun penjara hingga seumur hidup. AKP Ali menghimbau kepada seluruh masyarakat Ko ta Bogor untuk dapat proaktif jika menemukan kasus peredaran narkoba. Keterlibatan semua pihak menjadi kunci pengentasan obat terlarang

tersebut. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar proaktif melaporkan dugaan peredaran narkoba. Informasi bisa disampaikan melalui layanan aduan 110 atau nomor Kapolresta Bogor Kota,” pungkasnya (rp1/c)

Hendak Tawuran, 20 Remaja Ditangkap

BOGORSebanyak 20 pelajar di Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat ditangkap, Selasa (30/9) malam. Mereka diduga hendak melakukan tawuran. Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus mengatakan informasi awal didapatinya dari aduan masyarakat. Puluhan remaja itu tengah asyik nongkrong di lokasi kejadian. “Saat interogasi, anak-anak tersebut mau melakukan tawuran dengan anak SMA N 2 selanjutnya mereka kami amankan,” jelas Eko pada Radar Bogor. Polisi juga berhasil mene-

mukan sejumlah barang bukti yang hendak digunakan oleh mereka untuk tawuran. Misalnya satu buah golok, satu buah pisau. “Kemudian tiga buah cerulit, satu buah stik golf, 19 buah telepon genggam dan enam kendaraan roda dua,” terang Eko saat dikonfirmasi lebih lanjut, Rabu (1/10) pagi. Para orang tua diimbau untuk tidak mengizinkan anaknya nongkrong hingga malam hari. Sebab aktivitas tersebut dapat mengundang kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil

juga pernah mengatakan, untuk memberikan ruang produktifitas, seluruh lembaga pendidikan diminta memasifkan kegiatan ekstrakulikuler. Politukus PKS itu memandang, semakin siswa memiliki kegiatan yang produktif maka ini akan mengurangi langkah mereka untuk melakukan berbagai macam praktek tercela, termasuk tawuran. “Jadi eskul gak cuma ditampilkan waktu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tapi siswasiswanya juga dijaring,” ucap Adityawarman beberapa waktu lalu (rp1/c)

Revitalisasi Capai 70 Persen

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Bogor juga menyediakan tiga toilet tambahan. Fasilitas ini nantinya akan ditempatkan di lantai dua. Serta tidak lupa fasilitas laboratorium komputer. Jika mengacu pada data Dinas Pendidikan Kota Bogor, biaya pembangunan tersebut mencapai Rp3,8 miliar. Ini merupakan uang yang dikucurkan dari APBD tahun 2025. “Jadi insya allah lengkap fasilitasnya, walau bagaimapun semua yang kamu lakukan untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Bogor,” beber Asep saat dikonfirmasi lebih lanjut. Selama revitalisasi berlangsung, sebagian siswa SDN

Kencana 1 melaksanakan KBM nya di dalam tenda. Namun Asep menyebut ini merupakan kesepakatan bersama dengan orang tua. Semula mereka ingin ditempatkan di SDN Kencana 4. Namun lokasi tersebut dinilai cukup jauh. Kemudian opsi berikutnya menyewa ruko yang ada di sekitar sekolah. “Tapi lagi-lagi lokasinya itu sempit dan tidak layak. Oleh karena itu, orang tua, komite, dan guru bersepakat untuk mengadakan pembelajaran di lokasi yang saat ini dipakai, yaitu di tenda,” jelas Asep. Pembelajaran di dalam tenda sendiri sudah berlangsung sejak bulan Juli lalu. Total ada dua tenda yang dipasang.

Masing-masing disekat menjadi dua, sehingga jadi ada empat ruangan. Penyekat tendanya menggunakan spanduk yang tidak terpakai. Sementara alasnya masih tanah merah. Kursi dan mejanya juga masih berbahan kayu. Lokasi tenda, bersebera ngan dengan sekolah. Total ada 150 siswa yang melaksanakan KBM di lokasi tersebut. Mereka adalah siswa kelas 2,3 dan empat. Meski hanya beratap tenda, para siswa tampak bersemangat untuk melaksanakan KBM. Mereka dibekali kipas angin di masing-masing sekatan. “Alhamdulillah mereka tetap semangat. Per kelas rata-rata

Pemutihan Pajak Raup Rp178 Miliar

 Sambungan dari Hal 12

Tiap harinya ada hampir 1.000 berkas masuk untuk membayar pajak. Pada hari terakhir ini, sudah ada 2.180 kendaraan yang melaksanakan kewajibannya. “Ini diprediksi akan terus bertambah sampai diangka 3.000 an. Kami akan tutup pelayanan di jam 22.00 WIB nanti sesuai intruksi pa Gubernur,” kata Kepala P3DW Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, Wawan Sudrajat. Sepanjang program berlang-

sung, pendapatan yang dihasilkan dari pemutihan pajak tembus diangka ratusan miliar. Ini terhimpun dari pajak kendaraan roda dua ataupun empat. “Sampai dengan saat ini wilayah Kota Bogor penerimaannya Rp178,2 miliar dari target Rp220 miliar. Angka ini terhitung dari Januari, atau secara persentase mencapai 71,8 persen,” beber Wawan. Program pemutihan pajak disebut Wawan berhasil memantik warga untuk membayar kewajibannya. Bahkan mereka

diklaimnya banyak yang merasa terbantu. Misalnya, Wawan pernah menerima kendaraan yang nunggak hingga 16 tahun. Pemiliknya hanya diharuskan membayar satu tahun kedepan, sementara tunggakannya dihapuskan. “Iya dia belum bayar dari tahun 2009. Dan tunggakannya itu dihapuskan. Jadi program ini sangat luar biasa banyak warga yang merasa terbantu,” terang Wawan saat ditemui Radar Bogor, Selasa (30/9).

Wawan belum mengetahui pasti apakah program serupa bakal kembali dilaksanakan atau tidak. Hanya saja pada tahun 2026 nanti pihaknya berencana untuk melakukan operasi pajak bulanan. “Operasi pemeriksaan pajak di tiap bulan. Itu disebutnya operasi gabungan yang melibatkan kepolisian polisi milier kita bappenda dan rasa raharja ini akan kami mulai tahun 2026, tujuannya agar mereka bayar tepat waktu,” pungkasnya (rp1/c)

Ciptakan Ruang Aman dan Nyaman, Edukasi

 Sambungan dari Hal 12

Pencegahan Kekerasan di Sekolah

KETUA KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah, menegaskan pentingnya sekolah sebagai ruang kedua setelah keluarga bagi anak-anak. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan sebab di sinilah anak-anak belajar dan berkembang. “Maka penting bagi semua pihak untuk memastikan tidak ada kekerasan maupun bullying yang terjadi di satuan pendidikan,” ujar Dede. Melalui kegiatan ini, KPAID Kota Bogor berharap seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf, hingga siswa, meningkat kesadarannya mengenai pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan. Hal itulah membuat mereka mengangkat tema “Pemenuhan Hak Anak dan Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan” “Dengan demikian, sekolah benar-benar menjadi lingkungan ramah anak, men-

dukung proses belajar, dan memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal,” jelasnya. Kegiatan ini menghadirkan Komisioner KPAID, Rani Nurmega, sebagai narasumber. Materi disampaikan mencakup pengenalan dan penjelasan bentuk kekerasan, langkahlangkah pencegahan dan cara menghadapinya agar tidak menjadi korban. Rani pun menekankan pentingnya keberanian anak untuk

melapor jika mengalami atau menyaksikan kekerasan. Jika mengalami atau menyaksikan peristiwa bullying maupun kekerasan, jangan ragu untuk melapor. “Kami dari KPAID Kota Bogor selalu siap mendampingi dan melindungi anak-anak,” katanya. Siswa-siswi SDN Bubulak 1 menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan. Mereka aktif bertanya dan mengikuti materi sosialisasi dengan penuh perhatian. (uma/c)

ada 23 orang. Untuk kelas 2 lebih banyak karena dia ada empat rombel Jadi total sampai kelas 3 ada 150 orang,” terang Kepala SDN Kencana 1 Tata Tarmedi. Sekolah membuat skema bergiliran untuk siswa yang melaksanakan KBM di dalam tenda. Masuk pagi dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 11.30 WIB kemudian dilanjut hingga pukul 14.00 WIB. Tata menerangkan pembagian tersebut bertujuan untuk mengurangi kepadatan dalam ruangan. Serta menghindari guyuran hujan yang kerap melanda saat sore hari. “Mangkannya kita sampai jam 14.00 WIB saja paling lama, nah mereka kelas 4. Cuma alhamdulillahnya selama ini tendanya ga pernah bocor paling rembesan sedikit yah ketika hujan besae,” ujar Tata.

Tata amat berharap kesepakatan rampung bangunan baru dapat sesuai target. Agar para muridnya dapat kembali mendapatkan fasilitas yang layak dan memadai. “Kami pun sering memitifasi mereka untuk sabar dan tetap semangat. Target rampung kan 22 Desember yah semoga itu tidak meleset, dan siswa dapat kembali dapat ruangan bagus,” pungkasnya (rp1/c)

Dewan: Jangan Sampai Molor!

 Sambungan dari Hal 12

Selama proses revitalisasi berlangsung, KBM siswa dialihkan ke tenda yang disiapkan pihak sekolah. Kondisi ini membuat aktivitas mereka teganggu. Oleh karena itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan mendesak kepada penyelenggara untuk mampu menyelesaikan proyek sesuai tengat waktu yang disepakati.

“Informasinya dua tiga bulan selesai, maka kami mengingatkan jangan molor pengerjaannya. Kasihan anak-anak kalau sampai molor, apalagi kalau belajar di tenda memang tidak maksimal,” tegas Ence. Ence menilai, kondisi semakin mendesak saat hujan tiba. Sebab hal ini kerap membuat tenda mengalami kebocoran. Imbasnya siswa dipulangkan lebih cepat dari biasanya. “Kalau sore-sore sudah ada petir, mendung, mau hujan, anak-anak buru-buru dipulangkan,” papar Ence saat dihubungi Radar Bogor, Rabu (1/10) malam. Terkait kondisi bangunan yang tengah direvitalisasi, Ence menyebut kawannya di komisi III sudah melakukan sidak. Sementara pihaknya juga bakal ikut terlibat untuk mengawasi. “Dan kami Komisi IV mendorong supaya pembangunan jangan molor. Kalau bisa malah dipercepat,” pungkanya.(rp1/c)

 Sambungan dari Hal 12

“Untuk Kota dan Kabupaten Bogor, rencananya menjadi satu area di Galuga. Proses administrasi tahun ini, tahun depan insyaallah masuk ke tahap konstruksi dan penyiapan lahan,” ujar Dedie saat rapat di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (30/9). Dedie menambahkan, proyek ini sangat layak diterapkan di wilayah perkotaan yang memiliki volume sampah besar. Ia menekankan pentingnya integrasi antara kota dan kabupaten dalam pengelolaan sampah agar program ini bisa berjalan maksimal.

“Kami berharap Kota dan Kabupaten Bogor bisa memiliki instalasi waste to energy sendiri dan menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan kesempatan menyelenggarakan program

ini. Proyek ini tidak hanya soal energi, tapi juga soal pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” kata Dedie. Dedie datang menggunakan transportasi umum, Commuter Line dan Transjakarta, sebagai bentuk komitmen pada transportasi berkelanjutan. Ia hadir bersama sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah yang memiliki potensi pengolahan sampah skala besar. Sementara itu, CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menjelaskan pemerintah pusat akan memberikan subsidi kepada PLN yang menyerap listrik dari proyek ini. Tarif listrik dari PSEL ditetapkan sebesar 20 sen per kWh, naik dari 13,5 sen per kWh sesuai Perpres No 35 Tahun 2018. “Kenaikan tarif terjadi karena biaya pengolahan limbah (tipping fee) tidak lagi dibe-

bankan kepada pemerintah daerah,” ungkap Rosan. Meskipun pelaksanaan di Kota dan Kabupaten Bogor baru mulai tahun depan, secara nasional program PSEL tahap awal akan diimplementasikan di 33 kota di Indonesia mulai akhir Oktober ini. Implementasi PSEL akan memberikan lima manfaat utama, yaitu mengurangi emisi karbon hingga 50–80%, meningkatkan bauran energi baru terbarukan, menghemat 20% penggunaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), menciptakan lapangan kerja hijau, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Semuanya akan dilakukan secara transparan dan terbuka, dengan proses standar yang dilaksanakan oleh Danantara sesuai Perpres,” bebernya. (uma/c)

HUMAS DPRD KOTA BOGOR
RAPAT: Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Bogor, Jatirin, saat menyampaikan evaluasi pelaksanaan dua perda.

PARA ASN KOTA BOGOR

Komitmen Terapkan Germas

GERAKAN Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bukan hanya sekadar aksi seremonial. Namun, harus benar-benar diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan penandatanganan komitmen bersama antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di tiap OPD

untuk menyatukan komitmen menerapkan Germas secara utuh. Penandatanganan itu dilakukan saat aksi Germas bersama OPD di lingkungan Pemkot Bogor yang digelar di Taman Ekspresi Sempur, Jumat (26/9).

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menekankan bahwa

menjaga kesehatan bukan hanya dari sisi medis, tapi harus ada keseimbangan mental, jasmani, dan rohani. “Tapi menjaga kesehatan harus ada keseimbangan mental, jasmani, dan rohani. Metabolisme tubuh tergantung pada asupan makanan, aktivitas yang dilakukan, dan tingkat

REGENERASI: Para pengurus dan anggota Bogor Womens Club (BWC) foto bersama usai pemilihan ketua masa bakti 2025-2027.

BOGOR Womens Club (BWC) resmi memilih ketua baru periode 2025–2027. Pemilihan digelar di Love Garden Resto & Cafe, Jalan Veteran, Kota Bo gor, Selasa (30/9). Lita Agustina terpilih menggantikan kepengurusan sebelumnya. Pemilihan ini dilakukan usai BWC merayakan ulang tahun ke-10 pada 18 Agustus 2025 lalu. Komunitas yang mewadahi perempuan Bogor ini telah berkontribusi di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, budaya dan pariwisata, sosial, hingga kesehatan. Founder BWC, Hj. Erna Rooslyna Affandi, menjelaskan proses pemilihan dilakukan secara langsung. Anggota menyalurkan suara melalui formulir yang disebar di grup percakapan. “Dari 178 anggota, tercatat 57 orang yang mengisi form. Ada juga yang menyampaikan pilihan lewat grup, sehingga tetap dianggap mengikuti

proses pemilihan,” ujarnya. Formulir dibuka sejak Juli hingga 27 September 2025. Setelah penutupan, pemilihan dilanjutkan dengan polling yang diikuti sekitar 40 anggota yang hadir di lokasi. Dari tujuh kandidat yang masuk nominasi, akhirnya mengerucut menjadi tiga nama, yakni Tia, Lita, dan Ika. Hasil pemungutan suara menetapkan Lita Agustina sebagai ketua periode 2025–2027.(uma/b)

PESERTA Karantina Semifinalis Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor 2025 menjalani tahapan City Tour dengan mengunjungi berbagai spot yang ada di Kota Bogor, termasuk Pasar Gembrong, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor, Minggu (21/9). Di Pasar Gembrong sukasari peserta Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor 2025 ini mendapatkan berbagai informasi terkait keberadaan pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Bogor. Tak hanya itu, para peserta juga melakukan eksplorasi atau menggali potensi yang ada di Pasar Gembrong, agar nantinya bisa dikemas dalam sebuah ide gagasan berupa inovasi untuk kemajuan pembangunan di Kota Bogor yang bisa berdampak pada peningkatan perekonomian kerakyatan. Pada kesempatan ini, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjadi narasumber dalam talkshow Pemuda dan Masa Depan Kota Bogor dengan memberikan informasi berbagai perencanaan kota, terkait isu serta upaya yang dilakukan pemerintah. Antara lain pada bidang transportasi, pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi serta lingkungan.(*rp1/b)

stres juga sangat penting,” ujar Jenal Mutaqin. Kepada para ASN, Jenal Mutaqin menegaskan bahwa sebagai pelayan masyarakat mereka harus benarbenar menjaga kondisi kesehatan. Edukasi tentang pola hidup sehat juga harus dimaknai dengan sungguh-sungguh.(*pia)

WALI Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Pengukuhan Pengurus DPC HA IPB yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Sabtu (20/9). Dalam kesempatan itu Dedie Rachim juga menyampaikan terkait adanya wacana pembangunan akses jalan dari Bubulak menuju Kampus IPB Dramaga. Dedie Rachim mengatakan bahwa pembangunan akses jalan tersebut penting untuk memperkuat IPB sebagai world class university dengan dukungan adanya akses jalan baru

menuju kampus. ”Saya juga sudah minta Bapperida untuk membuat perencanaannya,” ujarnya. Di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dedie Rachim menyebut sedikitnya ada lebih kurang 273 alumni IPB University. Tak hanya di Pemkot Bogor, lulusan IPB juga tersebar di berbagai bidang dan sektor instansi pemerintah, swasta, maupun sektor informal lainnya. Ia pun mengajak alumni untuk sama-sama mendorong untuk kemajuan wilayah Bogor Barat yang berdekatan dengan IPB University.(*pia

DORONG: Para alumni yang tergabung DPC HA IPB saat mendengarkan sambutan dari Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.
SENAM: Para ASN dari berbagai OPD Kota Bogor melakukan senam bersama sebagai bagian menerapkan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
JELAJAH: Para peserta Pasanggiri Mojang Jajakan 2025 saat melakukan city tour ke beberapa spot kuliner di Kota Bogor, salah satunya Pasar Gembrong.

Revitalisasi Capai 70 Persen

SDN Kencana 1 Rampung Akhir Tahun

Revitalisasi gedung SDN Kencana 1 Kota Bogor terus dikebut. Bangunan bertingkat dua itu ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025 mendatang.

Jalan Pagi Isi

Masa Pensiun

MEMASUKI masa pensiun, membuat sebagian orang justru sibuk cari kegiatan produktif untuk isi waktu luang. Kondisi ini seperti yang dilakukan oleh Gunawan. Ketua RW 04 Kelurahan Tegallega itu memilih untuk kini getol jalan pagi. Tubuh Gunawan dirasa lebib segar usai melakoni aktivitas tersebut.

“Biasanya dari jam 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Keliling kampung saja sambil ngobrol-ngobrol sama warga,” kata pria pensiuanan PDAM Kabupaten Bogor itu.

KondisiSementaraBelajar

Pemutihan Pajak

Raup Rp178

Pemutihan pajak di Kota Bogor berakhir, Selasa (30/9). Animo masyarakat yang memanfaatkan

Diusianya yang sudah tidak lagi muda, Gunawan mengatakan sudah tidak lagi berorientasi pada materi. Tapi kebahagiaan batin. Dan dia tidak menyangka kalau itu bisa didapatkan dengan cara sederhana.

“Uda masa pensiun gini yang dicari bukan materi lagi tapi kebahagian, dan ternyata untuk mendapatkan kebahagian caranya tidak repot,” pungkasnya (rp1/b)

Sampai dengan saat ini wilayah Kota Bogor penerimaannya Rp178,2 miliar dari target Rp220 miliar. Angka ini terhitung dari Januari, atau secara persentase mencapai 71,8 persen,”

Kepala P3DW Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, WAWAN SUDRAJAT

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor menggelar sosialisasi pencegahan bullying di SDN Bubulak 1, Selasa (30/9). Kegiatan ini bertujuan menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak.

Dewan: Jangan Sampai Molor!

BOGORGedung SDN Kencana 1 Kota Bogor tengah direvitalisasi. Bangunan bertingkat dua itu ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 mendatang.

Proyek pengolahan sampah menjadi listrik milik Kota Bogor akan

dibangun tahun depan di

Kota Bogor, Dedie Rachim, menegaskan proyek ini merupakan bagian dari upaya pemkot bersama pemerintah daerah lain untuk menerapkan sistem waste to energy (PSEL) di Indonesia.

AZIZ/RADAR BOGOR
REVITALISASI: Sejumlah pekerja tampak tengah mengerjakan revitalisasi gedung SDN Kencana 1 di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
BOGOR
mulai
Galuga. Wali
SOSIALISASI: KPAID Kota Bogor saat sosialisasi pencegahan bullying di SDN Bubulak 1.
DUKUNG PROGRAM: Wali Kota Bogor, Dedie Rachim (kanan) saat menghadiri rakor penerapan sistem waste to energy (PSEL) di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (30/9).

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.