
1 minute read
KPK: Ada Geng Pejabat Harta Jumbo
Satu lagi pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dicopot dari jabatannya karena hobi pamer harta. Ia adalah Eko Darmanto (ED) yang merupakan Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Bagian Umum di Kanwil
DJP Jakarta II
Status
Dicopot dari jabatan
Kasus Anaknya pamer harta dan melakukan penganiayaan, harta kekayaan yang dilaporkan tidak sesuai
Harta yang Dilaporkan Rp56 miliar
Eko Darmanto
Status Dicopot dari jabatan
Jabatan terakhir Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta
Harta yang dilaporkan Rp6,72 miliar

Kasus
Pamer harta, seperti motor gede hingga pesawat Cessna
Harta yang tidak dilaporkan
Mobil Rubicon Land Cruiser
Harley Davidson
Motor Yamaha BMW putih (diakui bukan miliknya, namun pihak lain)
JAKARTA–Diantara yang lantang menyerukan tak bayar pajak jika ayah Mario terbukti menyelewengkan uang pajak adalah mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. Secara tegas dia akan menyerukan aksi tak bayar pajak jika Rafael Alun Trisambodo, atau ayah Mario, terbukti menyelewengkan dana pajak.
Dia menjelaskan pernah menyerukan hal serupa saat menjabat Ketua Umum PBNU pada 2012 lalu. Seruan itu bahkan disepakati dalam Munas NU yang digelar di Cirebon pada 2013.
Saya ungkit keputusan Munas tadi, kalau memang pajak uang diselewengkan.
Ulama ini akan mengajak warga tak usah membayar pajak,’’


Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj
Selain menjadi polemik, kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang mewajibkan siswa kelas XII masuk sekolah pukul 05.30 Wita (Waktu Indonesia Tengah) tidak mudah dijalankan. Hingga hari ketiga masa uji coba, tingkat kehadiran tepat waktu masih rendah.
JAKARTA– Polisi masih menyelidiki kasus kekerasan terhadap Cristalino David Ozora (17). David dianiaya anak mantan pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio (20). Terkini, saksi A alias AG (15), yang merupakan pacar tersangka Mario Dandy, diperiksa psikologi forensik terkait kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebelumnya sudah dilakukan dua kali pemeriksaan psikologi terhadap saksi A. Hari ini (kemarin,red), A kembali menjalani pemeriksaan serupa. "Pertama Senin kemarin, Apsifor telah melakukan pemeriksaan yang kedua psikologi forensik terhadap A. Yang