BOGOR–Malam di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memang selalu menyimpan kejutan. Di jalur setapak kawasan Stasiun Penelitian Cikinaki, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, cahaya hijau kekuningan lembut muncul di tengah kegelapan.
FOTO: DZIKRI/RADAR BOGOR
MENYALA: Jamur ”Supa Lumar” mengeluarkan cahaya bioluminence pada saat gelap atau malam hari. Meski begitu, agak sulit mengabadikannya dalam kondisi minim penerangan.
Nyanyian Merdu Belantara Halimun
CIBINONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya mengembangkan wisata di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung. Kawasan tersebut dianggap sebagai wisata alam yang bisa mengedepankan keindahan ala Ubud di Pulau Dewata, Bali.
Banyak kekayaan yang menghiasi kawasan di ketinggian 1.600 mdpl Desa Malasari. Salah satunya, wisata air seperti curug, termasuk Curug Macan yang berada di dalam area TNGHS.
Laporan: M RIFKI FAUZAN
BERSANTAI: Penulis menikmati momen di Curug Macan dengan air yang
YAYASAN KIARA FOR RADAR BOGOR
DI ATAS POHON: Satwa endemik Owa Jawa bersantai di atas pohon-pohon tinggi di antara rerimbunan hutan Gunung Salak, Desa Malasari.
Owa Jawa
bartelsi)
SMA Plus YPHB Juara 2 BIA 2025
Ciptakan Alat Pendeteksi Tanah Longsor
BOGOR–Pemerintah Kota Bogor akhirnya mengumumkan nama-nama pemenang Bogor Innovation Award (BIA) 2025. Untuk kategori SMA, juara 2 diraih SMA Plus YPHB dengan pendeteksi tanah longsor yang mereka buat.
Inovasi alat pendeteksi tanah longsor yang dibawa anak-anak
didik SMA Plus YPHB di Bogor Innovation Award ini tentu penuh cerita dan perjuangan. Siloka, nama alat pendeteksi tanah longsor yang dibuat anakanak SMA Plus YPHB itulah yang mengantarkannya menjadi juara 2 BIA tersebut. Beberapa waktu lalu, mereka pun mengungkapkan bahwa Siloka dirancang dengan modal yang minim. Mereka yang terlibat, yaitu Anindya Aisyah Fakhira, Andika Prasendriya
Rizki, Byantara Nadzif Hamdani, Havillah Nayla Hermanto, dan Tadya Makarim Perdana. Mereka kini merupakan anak kelas 12 di SMA Plus YPHB. Pembimbing tim untuk lomba, Afro Indayana (co-founder ekotifa) yang mewakili mengucap syukur atas prestasi tersebut. ”Atas raihan ini saya berharap, kita semua harus tetap fokus mengutamakan semangat untuk menjadi inovator yang solutif dan aplikatif untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada, kompetisi dan apresiasai juara harus menjadi prioritas selanjutnya,” kata dia. Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan semangat inovasi para peserta menciptakan inovasi. ”Siloka sebagai early warning system bencana tanah longsor dan gempa, yang mengutamakan inovasi yang solutif dan murah, mudah diterapkan oleh banyak orang, bukan hanya inovatif, mutakhir namun perlu
Kota Bogor
Tambah Tiga SMA
biaya yang sumberdaya yang cukup besar,” jelas dia. ”Terakhir, terimakasih saya ucapkan untuk Baperrida Kota Bogor sebagai penyelenggara BIA 2025, Pemkot Bogor, para orang tua dan SMA YPHB Kota Bogor yang telah mendukung serta memfasilitasi teman tim siloka dalam menciptakan inovasi ini. Hal ini menjadi capaian seluruh ekosistem pendidikan dalam memanifestasikan pendidikan pada
dunia nyata,” tutup Afro. Sementara itu, Kepala SMA Plus YPHB Joko Pitoyo sangat bangga atas prestasi yang diraih anak-anak didiknya tersebut. Dia berharap, ini menjadi motivasi semua anak didik SMA Plus YPHB untuk terus berkarya, berinovasi, dengan persiapan dan juga pembekalan yang matang, hingga keseriusan, yang ujung nya bakal menghasilkan.
”Jadikan prestasi ini juga sema-
ngat bukan hanya anak, tapi juga guru untuk menghasilkan pula inovasi, atau prestasi yang lain, yang membanggakan bukan hanya sekolah, tapi juga diri sendiri, keluarga,” bebernya. Sementara, Wali Kota Bogor Dedie Rachim juga memberikan apresiasi ke semua pemenang.
BOGOR –Wilayah Kota Bogor bakal segera memiliki gedung SMA atau SMK baru. Sudah ada tiga tempat, yang disebut-sebut akan menjadi lokasi gedung pendidikan tersebut. Pertama lokasinya berada di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal. Lahan tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Luasannya mencapai 5.327 meter. Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan lokasi tersebut dinilai sangat ideal. Sebab lahannya berada dekat dengan jalan raya. Sehingga memudahkan mobilitas civitas akademik nantinya. “Hasil analisis Badan Informasi Geosapasial (BIG) lokasi di Kelurahan Kayumanis ini memenuhi banyak kriteria untuk dibangun USB SMA/ SMK Negeri. InsyaAllah, pas untuk SMA Negeri 11 Kota Bogor,” terang Rudy. Titik berikutnya berada di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara. Lokasi ini berhadapan persis dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) Villa Duta. Luas lahan mencapai 6.330 meter. Namun Rudy menerangkan terdapat beberapa catatan jika gedung SMA baru dibangun di lokasi tersebut. Salah satunya akses jalan yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan beroda dua.
“Teman-teman KCD memberikan catatan soal akses jika di lokasi ini dijadikan SMA/ SMK Negeri. Nanti, kita akan diskusikan secara khusus,” papar Rudy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/9) pagi. Lokasi terakhir berada di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan. Luas lahannya mencapai 8.900 meter. Titik ini dinilai memiliki nilai plus. Sebab lokasinya berseberangan dengan Gedung Olaharga Masyarakat (GOM). “Lokasi ini memiliki nilai plus karena sudah memiliki kawasan olahraga terpadu yang nanti bisa
dimanfaatkan oleh peserta didik SMA/ SMK Negeri baru,” beber Rudy pada Radar Bogor. Tiga calon lokasi tersebut, digaransi Rudy bakal segera disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Tujuannya agar pembangunan dapat segera direalisasikan. Rudy berpandangan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Kota Bogor sudah menjadi kebutuhan mendesak. Sebab hingga saat ini hanya ada 10 SMA dan 4 SMK negeri di wilayahnya. Masing-masing memiliki daya tampung 5.148 peserta didik.
“Ini jauh dari ideal jika dibandingkan dengan jumlah peserta didik yang duduk di kelas 3 SMP Negeri dan SMP Swasta
yang rata-rata pertahunnya mencapai 13.661 peserta didik. Ketimpangan ini yang telah melahirkan masalah tahunan di SPMB,” ujarnya. Pemerintah Kota Bogor, disebut Rudy, sudah tiga kali mengirimkan surat ke Gubernur Jawa Barat terkait penting atau urgent-nya USB SMA/ SMK Negeri di Kota Bogor.
“Alhamdulilah harapan warga Kota Bogor telah direspon dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam tahun anggaran 2026. Semoga kehadiran USB SMA/ SMK Negeri di Kota Bogor dapat berperan meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kota Bogor yang sampai sekarang masih di angka 10,71 tahun,” pungkas dia. (rp1/c)
Wabup Berangkatkan Santri PMUQI Umroh
BOGOR– Kunjungan Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Ade Ruhandi, ke Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) pada Jumat (26/9), meninggalkan kesan mendalam. Usai mengikuti salat Jumat berjamaah di Masjid Jami’ PMUQI dan berziarah ke makam pendiri KH. Helmy Abdul Mubin, ia menghadiahkan paket umrah kepada imam, khatib, dan bilal. Tiga nama terpilih adalah Ahmad Gilang Rabbani, santri kelas 6 IPA 2 asal Jakarta Barat yang bertugas sebagai khatib; M. Ryaldy Prasetya, santri kelas 6 IPA 1 asal Tangerang yang menjadi bilal serta Ustadz Muhammad Raihan, alumni angkatan ke-23 sebagai imam. “Perasaan saya jujur sangat senang, karena tidak semua orang bahkan yang punya banyak uang bisa umrah. Apalagi langsung dari Wakil Bupati,” ungkap M. Ryaldy dengan mata berbinar. Ia mengaku sempat ingin menghadiahkan kesempatan itu kepada orang tuanya, namun restu mereka justru meneguhkan langkahnya untuk berangkat sendiri. Ahmad Gilang Rabbani, sang khatib, juga menuturkan kejutan yang tak disangka. “Saya tidak pernah membayangkan mendapat rezeki sebesar ini. Yang langsung
terlintas di pikiran saya saat diumumkan hanyalah orang tua saya. Saya merasa merekalah yang paling pantas mendapatkan panggilan ini,” katanya. Hadiah umrah ini tidak bisa
dilepaskan dari makna politik simbolik. Bagi Wakil Bupati, kehadiran di pesantren bukan sekadar kunjungan spiritual,
melainkan juga penghormatan kepada pusat kultur Islam yang memiliki basis sosial kuat di Bogor. Dengan menghadiahkan umrah, ia menyampaikan pesan bahwa pemerintah daerah hadir bersama pesantren dalam ruang religius yang sangat dihargai masyarakat. Di sisi lain, dari kacamata kultural, momen ini memperlihatkan bagaimana pesantren diposisikan sebagai aktor penting dalam menjaga moralitas, pendidikan, dan dakwah. Ketiga penerima hadiah dianggap mewakili fungsi-fungsi itu: bilal sebagai penggerak ibadah, khatib sebagai pengajar nilai, dan imam sebagai penuntun jamaah. “Pesan saya untuk para santri dan jamaah, ketika berbuat baik jangan berharap imbalan duniawi. Ikhlas itu kuncinya, sabar itu caranya. Mungkin hadiah ini adalah balasan dari Allah atas apa yang sudah saya jalani dengan ikhlas,” tutur Ahmad Gilang.(*pem)
BOGOR – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Bogor kembali menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam membangun literasi digital di Indonesia. MAFINDO bersama IAIN Laa Raiba Cibinong sukses menyelenggarakan AI Ready ASEAN Batch 1, sebuah program literasi kecerdasan artifisial (AI) yang didukung ASEAN Foundation dan Google.org, di Aula IAIN Laa Raiba Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/9). Lebih dari 100 mahasiswa mengikuti pembekalan yang mencakup pemahaman fungsi dan cara kerja AI, manfaat sekaligus risikonya, etika penggunaan, keamanan data, hingga peluang ekonomi kreatif yang dapat dimaksimalkan. Acara resmi dibuka Wakil
Rektor I IAI-N Laa Roiba Bogor, Dr. Yudi Permana, menegaskan bahwa AI merupakan tantangan sekaligus peluang besar bagi generasi muda. “Kita tidak bisa menolak hadirnya AI, tapi kita bisa memilih bagaimana menyikapinya. Gunakan AI sebagai alat bantu,
bukan penentu utama. Teknologi harus memperkuat kita, bukan membuat kita bergantung,” ujarnya kepada Radar Bogor, (27/9). Sementara itu, perwakilan MAFINDO Bogor, Tommy, menyampaikan bahwa sejak awal MAFINDO hadir untuk melawan hoaks dan membangun imunitas digital masyarakat.
“Melalui AI Ready ASEAN, kami ingin memastikan generasi muda bukan hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk kreativitas, produktivitas, serta menjaga etika dan keamanan di ruang digital,” jelasnya. Suara mahasiswa turut mem-
perkuat nilai acara ini. Bayu Putra Firdenik, salah satu peserta, mengaku kegiatan ini sangat menarik karena memberi wawasan tentang betapa bergunanya AI dalam kehidupan sehari-hari.
“Mengenali batasan penggunaannya sekaligus membuka peluang baru, termasuk di bidang ekonomi. Namun, kita juga harus berhati-hati dengan keamanan data,” katanya. Melalui AI Ready ASEAN Batch 1, MAFINDO bersama IAI-N Laa Roiba Cibinong berharap lahir generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga bijak, kritis, dan berdaya dalam menghadapi tantangan era digital. (Cr1/c)
JUARA KEDUA: Siswa – siswi SMA Plus YPHB bersama Wali Kota Dedie Rachim usai menerima hadiah uang sebagai juara kedua Bogor Innovation Award 2025.
SURVEI: Tim dari Bapperida Kota Bogor saat melihat lokasi untuk Pembangunan unit sekolah baru jenjang SMA yang akan dibangun Pemprov Jabar.
ASAH AI: MAFINDO bersama keluarga besar IAIN Laa Raiba Cibinong usai menyelenggarakan AI Ready ASEAN Batch 1 di Aula IAIN Laa Raiba Cibinong, Sabtu (27/9).
BERI BANTUAN: Wabub Ade Ruhandi bersama Pimpinan Pondok Moder Ummul Quro Al Islami usai salat Jumat berjamaah dan berziarah serta menghadiahkan paket umrah kepada imam, khatib, dan bilal.
Nama dan Alamat Kantor Lama Nama dan Alamat Kantor Baru Tanggal Efektif
Dedie juga berharap, dengan kegiatan ini, banyak ilmuan dan juga inovator yang bisa berdiri sendiri, sukses dan bisa membangun negara.(*ran)
unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Polsek Cisarua 0251-8254540 POLRES BOGOR 021-8750163
SUNGGUH hati menangis
melihat penderitaan saudarasaudara kita di Palestina. Zionis tak henti-hentinya membuat rakyat Gaza menderita. Pelaparan yang tersistematis, sehingga korban dari hari ke hari bertambah.
Seolah belum puas, Kamis pekan lalu (18/8) internet dan saluran telekomunikasi, listrik di Gaza pun terputus total. Menurut pernyataan resmi Perusahaan Telekomunikasi Palestina (Paltel), layanan lumpuh akibat pengeboman terhadap rute jaringan inti oleh tank-tank Israel. Tentu hal ini menambah kesulitan warga Gaza. Mereka makin terisolasi ditengah genosida yang sedang terjadi.
Mereka seolah dibungkam sekali gus terputus komunikasinya dengan dunia luar. Sehingga dapat menghalangi pengawasan dari luar sekaligus menutupi pelanggaran yang terjadi.
Makin terlihat jelas, ini adalah strategi dari zionis untuk bisa menguasai Gaza secara penuh. Harapannya, warga Gaza akan memilih untuk migrasi dan mengosongkan Gaza. Kecaman dan boikot yang dilancarkan oleh kaum Muslimin saat ini tidak mengubah keadaan di Gaza. Israel tetap fokus pada tujuannya yaitu membangun Negara Israel Raya. Ketua MUI berharap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat di Qatar (15/09) yg
RUMAH Sakit Umum Daerah
merupakan salah satu unit
kerja Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) yang sangat vital fungsinya. RSUD Kota Bogor menjadi tumpuan layanan kesehatan publik tak hanya warga kota, namun juga dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, hingga Depok. Akibat beban operasional yang cukup tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berwacana menyelamatkan RSUD Kota
Penjara Tiga Bulan
Biar Jera
EFEK kalo ketangkep gak dihukum langsung dilepas karena alasan masih di bawah umur, makanya mereka pada berani dan nekat coba penjara dulu tiga bulan terus keluarin dari sekolah mungkin akan berkurang kejadian kayak begini. @teabhoim
Blacklist Siswa Tawuran
TOLONG dirazia siswa-siswa di Bogor Barat, apabila kedapatan terlibat tawuran harap diblacklist agar tidak diterima siswa tersebut dan yang terpenting sekolahan siswanya yang terlibat dibekukan juga izin sekolahnya.
@mohsofyan729
Bogor dengan mengambil alih pengelolaannya. Wacana ini bergulir di tengah masalah keuangan yaitu tingginya beban operasional seperti over claim BPJS pada penyakit berbiaya tinggi (kanker dan jantung), tingginya potensi pasien yang klaim BPJSnya tidak tercover, yang tak punya BPJS, lambatnya pembayaran klaim, hingga puncaknya - kewajiban pada pihak ketiga menumpuk dalam jumlah besar pada akhir Juni
2025 lalu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor meminta Pemprov Jabar agar fokus saja merealisasikan janjijanji yang yang ada. Jangan membuat wacana baru, sebab lambannya realisasi berakibat penanganan kembali pada Pemkot & DPRD. Mereka harus melakukan penanganan cepat dengan dana APBD. Fakta tersebut di atas adalah contoh problematika yang timbul
dalam tata kelola infrastruktur dan pemenuhan fasilitas umum/ kebutuhan masyarakat dalam sistem kapitalis. Lemahnya sinkronisasi antar-lembaga dan antar tingkat pemerintahan rawan memunculkan konflik kepentingan. Provinsi dengan Kota, atau Kota dengan Kabupaten, saling berebut atau malah saling melakukan pembiaran. Meski menawarkan otonomi daerah yang lebih besar, namun tumpang tindih kebijakan, ke-
tidakjelasan koordinasi, dan perbedaan prioritas sering kali menghambat efektivitasnya. Dampak lemahnya sinkronisasi antara lain pembangunan tidak merata, inefisiensi dan pemborosan anggaran serta pelayanan publik yang lambat dan berbelit. Hal itu tidak akan terjadi jika tata kelolanya dilakukan secara terpusat (Sentralisasi). anniesoedasmo@gmail.com
Miris, Maraknya Kasus Filisida
MARAKNYA kasus filisida
beberapa tahun belakangan ini, sepatutnya mendapat respon serius dari pemerintah. Filisida merupakan tindakan disengaja yang dilakukan orang tua untuk menghilangkan nyawa anaknya. Sungguh ironis, orang tua yang seharusnya menumpahkan segenap kasih sayang dalam membersamai tumbung kembang seorang anak, malah bertindak di luar nalar akal sehat. Pada umumnya kasus tersebut dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi keluarga.
Bikin Ulah Lagi
UDAH mulai adem lagi, ada aja Menteri yang bikin masalah.
@rizkyprimandika
Tingginya biaya hidup dari tahun ke tahun dibarengi minimnya lapangan pekerjaan menjadi faktor pemantik masalah dalam keluarga. Di tengah keputusasaan ini, maraknya pinjol dan judol seolah menjadi angin segar. Mereka tidak peduli dengan dampak kerusakannya. Banyak masyarakat menengah bawah menjadi pelaku aktif pinjol ataupun judol. Ketika satu pintu kejahatan terbuka, maka tak ayal pintu-pintu kejahatan berikutnya menjadi terbuka sangat lebar.
Merusak Citra Bogor
INI nih yang merusak citra Bogor, tiap Surken begini, coba tindak tegas jangan peringatan mulu gak jera.
@mayawidimamala
Pengiriman Tentara jadi Harapan
MENJELANG bulan ke 24 atau genap 2 tahun Serangan Zionis Yahudi ke Gaza Palestina. Bukannya ada tanda-tanda serangan akan berhenti, namun jjustru sebaliknya, serangan makin menggila. Strategi Israel untuk benar-benar menghabisi Penduduk Gaza begitu nyata. Pemadaman listrik, internet, telekomunikasi diputus total di Gaza sejak 18 September 2025. Dalam kondisi tersebut ribuan tank dikerahkan untuk mengepung warga sipil. Sekalipun negara-negara di dunia mengecam dan mengembargo, Israel tetap tak bergeming. Penyerangan membabi buta tak berperikemanusiaan terus dilancarkan. Etika perang internasional tetap tak diindahkan sama sekali. Bayi-bayi, anak-anak, lansia, tempat-tempat nonpeperangan bahkan fasilitas-fasilitas social terus jadi sasaran. Praktis potret Genosida keji riil jadi pemandangan dunia 2 tahun
Zionis Makin Bengis
dihadiri sejumlah negara arab dan dunia Islam bisa menghasilkan keputusan tegas untuk menghentikan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Kaum Muslimin seolah tidak berdaya menghadapi kebrutalan Israel. Kecaman demi kecaman tidak membuat mereka berhenti melancarkan aksinya. Semakin jelas dan nyata. Bahwa yang harus kita lakukan tidak cukup hanya memberikan kecaman. Tapi sudah saatnya pemimpin negeri-negeri kaum muslimin mengirimkan para tentaranya untuk menghadapi kejahatan dan kebiadaban zionis.
Ummu Fatih Bogor Utara
terakhir ini.
Beberapa negara pun sudah mengeluarkan sikap politik terhadap Israel, namun tetap belum mampu membuat Genosida Gaza surut apalagi berhenti. Belgia menerapkan larangan impor dari Israel. Spanyol mengubah embargo senjata yang berlaku saat ini menjadi undang-undang, dan melarang kapal, pesawat yang membawa senjata ke Israel untuk berlabuh di pelabuhan Spanyol atau memasuki wilayah udaranya. Uni Eropa, berencana memberi sanksi kepada menteri sayap kanan dan menangguhkan sebagian elemen perdagangan dari perjanjian dengan Israel, dll Seruan boikot atas produk= produk Israel dan produkproduk support Israel sudah dilakukan sejak awal oleh masyarakat di berbagai dunia termasuk negara-negara barat. Di Hollywood, surat penyeruan boikot terhadap perusahaan,
festival, dan penyiaran Israel, telah ditandatangani oleh lebih dari 4.000 orang dalam sepekan. Demikian juga di bidang olahraga (balap sepeda dan catur) Saat berbagai strategi sudah dilakukan namun belum jua membuahkan hasil, apakah lantas ikhlas Saudara di Gaza habis digenosida Israel? Tentu tidak. Masih ada strategi yang bisa ditempuh untuk menghentikan Genosida keji ini. Salah satu strategi kunci yang bisa diambil adalah mengirimkan tentara untuk melumpuhkan Israel. Strategi ini digadang sangat potensial menghentikan Genosida Gaza. Namun adakah yang bersedia menyambutnya? Adakah pemimpin kaum muslimin yang berani ambil langkah ini? Ataukah terus diam dan diam? Semoga tidak.
Anisah Rahmawati anisah.rahmawati2017 @gmail.com
Kasus filisida tidak bisa dilihat hanya dari aspek internal rumah tangga saja, namun harus dilihat secara komprehensif. Ketika kejadian ini menimpa banyak orang, terjadi secara berulang dan tak mampu dihentikan, maka patut dipertanyakan sistem hidup seperti apa yang melingkupi mereka. Inilah akar masalahnya. Selama aturan yang dipakai adalah aturan manusia berbasis sekulerisme, dan ekonomi yang diterapkan adalah ekonomi kapitalis, maka jargon kesejahteraan
masyarakat hanyalah isapan jempol belaka. Sudah sepatutnya kita kembali pada aturan Sang Pencipta. Di mana negara bertanggung jawab atas penerapan aturanaturan-Nya, yang meniscayakan pengelolaan ekonomi dapat menjamin kesejahteraan manusia seluruhnya. Dibarengi dengan sistem sanksi yang dapat menghentikan sifat rakus manusia. Wallahu a’lam.
Ummu Fifa pesonayakut@gmail.com
Ironi di Era
Komunikasi Digital
DI tengah maraknya penggunaan media sosial, sebuah fenomena yang sangat ironis muncul. Riset mahasiswa Universitas Muhamadiyah ( UMY) menemukan fenomena ” Lonely in The Crowds” . Yaitu dimana seseorang merasa kesepian meski dikelilingi banyak orang. Fenomena ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat tentang dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan terhadap kesehatan mental dan sosial.
Media sosial sering kali menampilkan gambaran kehidupan yang ideal, mulai dari pencapaian, penampilan, hingga gaya hidup yang terlihat sempurna. Hal ini dapat memicu perasaan iri dan ketidakpuasan diri pada pengguna, yang kemudian membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain di media sosial, menciptakan rasa inferior dan tidak puas. Meskipun media sosial di rancang untuk memfasilitasi koneksi, interaksi yang terjadi di dalamnya. Tetapi seringkali dangkal dan kurang tulus, tidak mampu menggantikan kehangatan interaksi tatap muka. Sehingga menyebabkan perasaan kesepian meskipun terhubung secara online. Industri kapitalis telah membuat arus di sosial media menimbulkan dampak buruk. Akibatnya, banyak pengguna merasa terisolasi dalam keramaian virtual tersebut. Masyarakat harus menyadari bahwa Islam adalah sebagai identitas utama. yantisupri831 @gmail.com
Terbius Pesona Batu Akik
Ragam batu akik muncul di kontes Batu Akik Nusantara yang digelar oleh Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) selama dua hari di Depok Open Space (DOS), Sabtu dan Minggu (27-28/9). Ada ribuan jenis dan bentuk yang dilombakan pada kontes batu akik itu. Bentuknya beragam dari yang kecil seukuran kacang polong hingga yang berukuran sekepalan tangan.
Gus Ipul Akan
Hadiri HSN Depok
DEPOK–Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok menyiapkan sejumlah rangkaian acara sejak Agustus hingga puncak peringatan pada 24 Oktober 2025 dengan menghadirkan Gus Iqdam di Balai Kota Depok. Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan, menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dimulai dengan napak tilas perjuangan para muassis NU dan pejuang Islam yang tersebar di 11 kecamatan se-Kota Depok.
(KAPOLSEK FOR RADAR BOGOR) MASIH REZEKI: Subariah (kiri) semringah saat mengambil mobil miliknya yang sempat hilang di Mapolsek Bojongsari Depok.
Sempat Hilang, Mobil Guru Ditemukan
DEPOK– Subariah (45), guru asal Depok korban penggelapan mobil itu sumringah. Mobil Daihatsu Sigra yang hilang, kini sudah kembali padanya. Anggota Satuan Reskrim Polsek Bojongsari, telah berhasil menemukan mobil miliknya tersebut dan kini sudah diserahkan kembali kepadanya. “Alhamdulillah, berkat kerja keras Polsek Bojongsari, 1x24 jam, mobil saya sudah ketemu,” kata Subariah kepada Radar Bogor, Minggu (28/9) kemarin.
DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memberikan ruang bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk mengembangkan potensi mereka melalui program Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI). Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggunya adalah pembelajaran mengaji bersama guru pendamping dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok. Mentor Mengaji RKAI, Neneng Rahayu menjelaskan, materi yang diberikan kepada anak-anak istimewa
Walaupun mereka memiliki keterbatasan, ada yang autis atau palsi, tapi tetap ada perkembangan yang membanggakan,”
Neneng Rahayu Mentor Mengaji RKAI
Baca Aglomerasi Hal 6
DEPOK–Kecelakaan lalu lintas
terjadi di Jalan Raya Parung-Ciputat pada Sabtu (27/9). Melibatkan angkot, sepeda motor dan mobil pribadi. Peristiwa terekam kamera ponsel
dan viral di media sosial. emperlihatkan kondisi angkot dan mobil pribadi ringsek pada bagian depan. Pun
PAMERAN: Kontes Batu Akik Nusantara yang berlangsung di Depok Open Space (DOS), Minggu (28/9) kemarin.
(TANGKAPAN LAYAR)
KECELAKAAN: Kecelakaan yang terjadi di jalan Raya Parung-Ciputat, Kecamatan Bojongsari.
TERBIUS Baca Hal 6
AGLOMERASI
Cianjur Bebas Rabies
CIANJUR–Penyakit rabies
masih menjadi hal yang serius untuk diperhatikan, terlebih adanya kasus sembilan pendaki di Bali yang digigit anjing di gunung. Di Kabupaten Cianjur, terakhir kali kasus rabies terjadi pada tahun 2015 di Kecamatan Takokak. Kejadian tersebut menjadi gambaran mengenai pentingnya pencegahan sebelum terjadi kasus rabies. Sepuluh tahun berlalu, tak ada lagi kejadian rabies di Kota Santri. Namun, meski tidak ada kasus, kewaspadaan dan antisipasi perlu dilakukan seluruh lapisan masyarakat. Dimulai dari vaksin rabies bagi
hewan peliharaan yang masuk dalam kategori hewan penular rabies (HPR). “Tidak ada lagi kasus rabies di Kabupaten Cianjur, sejak terakhir kasus di Kecamatan Takokak. Semoga saja tidak ada lagi kasus rabies,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr I Made Setiawan melalui sambungan telepon, Minggu (28/9).
Ia menambahkan, gejala yang ditimbulkan jika terkena rabies dari mulai takut terhadap air, takut cahaya, kejang-kejang dan hilang kesadaran. Biasanya, gejala muncul lima hingga
tujuh hari setelah digigit hewan. “Jika terkena gigitan hewan seperti kucing dan anjing, cuci dengan sabun selama 15 menit di air yang mengalir. Setelahnya diberikan obat luka, setelahnya baru mencari vaksin rabiesnya. Sehingga diberikan penanganan pertama terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran virus rabies ke seluruh tubuh,” paparnya.Made menjelaskan, tidak semua harus divaksin rabies. Vaksin bisa dikeluarkan atau diberikan ketika adanya kasus gigitan. “Tidak semua harus divaksin rabies, kecuali ada kasus gigitan dan baru diberikan vaksin,” tutupnya.(kim)
Pelaku Penganiayaan Kurir Ditahan
Pun dengan warna dan coraknya, beragam. Ada yang polos satu warna, ada juga yang bercorak lebih dari satu warna. Seperti yang terpantau Radar Bogor, beragam jenis batu akik bertebaran di sana. Seperti
jenis batu akik Pandan, Anggur, Bacan, Wulung, dan Cempaka. Batu akik itu sejak kemarin dilakukan penilaian oleh tim juri dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian. Seperti warna, ukuran, cutting atau potongan, karakter, hingga
usia dari batu akik tersebut. Dalam kontes batu akik di DOS itu, bukan saja diramaikan para peserta, tapi juga pedagang dan pecinta batu alam juga hadir di sana. Salah satunya Roni, ia datang ke sana untuk membeli batu akik. “Iya, lagi cari, siapa tahu ada yang cocok,” katanya
Bantu Anak Istimewa Mengaji
mencakup praktik membaca surat-surat pendek, surat pilihan, hafalan, hingga latihan membaca iqro, yang sudah berlangsung selama dua bulan.
“Alhamdulillah selama mengikuti pelatihan mengaji ini anak-anak ada kemajuan ya. Kalau selama ini mungkin di sekolah mereka hanya ngaji kuping. Kalau di sini saya sampaikan dengan talaqqi saya suapin satu-satu,” jelas Neneng.
“Walaupun mereka memiliki keterbatasan, ada yang autis atau palsi, tapi tetap ada
perkembangan yang membanggakan,” tambahnya. Ia menambahkan, meskipun setiap anak memiliki kondisi yang berbeda, ada titik temu dalam gaya belajar mereka. Sebagian besar lebih mudah memahami melalui metode auditori.
“Mereka punya gaya belajar yang sama, yaitu mendengar. Dengan sering-sering mendengar, mereka bisa mengikuti. Jadi saat saya talaqqi, mereka melihat, mendenga r, lalu menirukan. Walaupun kadang harus diulang, mereka tetap bisa belajar dengan cara itu,” jelasnya. Untuk mendukung kegiatan
MENGAJI: Suasana pengajian yang diikuti anak berkebutuhan khusus (ABK) oleh Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI) Kota Depok.
tersebut, Neneng mengungkapkan, pihaknya kerap membawa pengeras suara sederhana agar bacaan anak-anak terdengar jelas. “Biasanya saya bawa speaker, lalu mereka pegang mikrofon bergantian. Jadi terdengar apa yang mereka baca, sesuai dengan apa yang saya contohkan,” katanya. Program RKAI sendiri dirancang sebagai wadah pembinaan dan pengembangan keterampilan bagi anak-anak istimewa di Kota Depok, agar mereka tetap mendapat kesempatan belajar, berkem bang, dan mengekspresikan diri sesuai kemampuannya.(*/faj)
Tabrakan Beruntun, Pemotor Terluka
dengan kondisi sepeda motor. Nampak angkot tersebut menyeberang berada di jalan yang berlawanan. Terlihat pula sejumlah warga dan pengendara lain yang melintas menolong korban kecelakaan lalulintas tersebut.
Dikonfirmasi, Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan mengatakan, peristiwa itu bermula dari angkot yang oleng menabrak
mobil dan motor dari lawan arah di Bojongsari, Depok. Akibat kecelakaan itu, pengendara motor berinisial AR (18) alami luka-luka. “Mulanya sopir angkot dengan kode trayek 29 berpelat nomor B 1918 WTC berinisial JA, melintas dari Ciputat menuju Parung. Sesampainya di lokasi, sopir tak bisa mengendalikan angkotnya hingga berpindah ke jalur lawan arah. Sehingga menabrak kendaraan R2 Yamaha Mio M3 berpelat B 6804 ZID, yang melaju dari
arah sebaliknya. Serta mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oleh saudara IR,” katanya kepada Radar Bogor. Dalam kecelakan tersebut pengendara motor mengalami luka parah pada bagian wajah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Adapun pengemudi angkot saat ini sudah diamankan di kantor Unit Laka Satlantas Polres Metro Depok untuk pengusutan lebih lanjut. (faj/b)
Sempat Hilang, Mobil Guru Ditemukan
Sementara itu, Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari menuturkan peristiwa itu bermula dari laporan korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh korban mapolsek Bojongsari. Saat itu, korban melaporkan mobil Sigra disewa pelaku berinisial YS. Kemudian pelaku mengadaikan mobil tersebut tanpa sepengetahuan korban. “Modus menyewa kendaraan setelah itu langsung digadaikan tanpa sepengetahuan dari korban,” katanya. Lalu, lanjut Fauzan, anggota melakukan penyelidikan dan pendalaman. Mengambil keterangan saksi-saksi Hinggan mendapatkan lokasi keberadaan mobil hasil kejahatan pelaku tersebut.
“Mobil berada di Kota Serang, Provinsi Banten. Tim Opsnal langsung bergerak cepat dan akhirnya berhasil mendapatkan mobil malam hari setelah laporan korban tepatnya pukul 23.00 WIB,” tuturnya. Setelah itu, tambahnya, dalam kurang dari 1x 24 jam berhasil mengungkap keberadaan kendaraan mobil hasil tipu gelap, segera dikembalikan kepada korban.(faj/c)
Polres Metro Bekasi Kota merilis tersangka penganiayaan kurir ekspedisi (menunduk), Minggu (28/9) kemarin
BEKASI
BEKASI–Pelaku penganiayaan kurir ekspedisi di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, telah ditangkap polisi, Minggu (28/9) kemarin. Pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Kota Tangerang. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, pelaku berinisial CK alias Kece menyerahkan diri pukul 04.00 WIB. Braiel menjelaskan, pihaknya sempat mengimbau CK untuk menyerahkan diri. Pelaku juga mengetahui jika dirinya saat ini sedang diburu oleh polisi. “Karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan diimbau untuk menyerahkan diri,” ucapnya. Kini CK telah ditahan dan terancam hukuman penjara lima tahun. “Kita lakukan penahanan, Pasal 351 ancaman 5 tahun,” pungkasnya. Sebelumnya, seorang kurir ekspedisi, Irsyad Daulanam (22), menjadi korban penga niayaan saat mengantar barang dengan sistem cash on delivery (COD) di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025). Irsyad mengalami luka di tangan dan perut serta mendapat ancaman dibunuh
Terbius Pesona Batu Akik
kepada Radar Bogor. Ia berharap acara Seperi ini bisa lebih rutin diadakan di Kota Depok, kata dia acara seperti ini sudah sangat jarang ada. “Kalau dulu tahun 2014 itu lagi ramai-ramainya, mudah mudahan lebih sering acara begini,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri menuturkan, Kontes Batu Akik Nusantara ini bukan hanya ajang hobi, tetapi juga momentum mempererat tali persaudaraan sekaligus melestarikan budaya lokal. Supian mengatakan, dari ajang kontes batu, juga berdam-
pak pada ekonomi. “Dari ajang ini juga sangat signifikan lantaran jumlah pengunjung yang datang juga akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” katanya. Orang nomor satu di Depok itu juga mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan
dengan senjata tajam jenis mandau oleh pembelinya. Irsyad menjelaskan, insiden berawal saat ia mengantar paket COD senilai Rp 30.000. Namun pembeli menolak membayar tunai ketika paket tiba. “Dia minta transfer kan. Saya tawarkan pembayaran ke QRIS, tetapi dia enggak mau. Dia marah-marah. Karena marah-marahnya, dia berasa terhina karena dikiranya transfernya lama. Nah, setelah itu dia mulai marah-marah, kita cekcok lah karena saya minta transfernya sekarang, enggak nanti. Nah, setelah itu dia baru mengambil sajam yang mandau itu. Lalu dia arahin ke saya,” kata Irsyad.(bks)
akan menggelar Kontes Batu Akik ini setiap tahun. “Insyaallah nanti setiap bulan September kami akan adakan kegiatan kontes Batu Akik Nusantara untuk tahun-tahun berikutnya dan memperbutkan piala yang juga menarik,” tukasnya.(faj/c)
Gus Ipul Akan Hadiri HSN Depok
Selain itu, telah digelar berbagai lomba untuk para santri, mulai dari qiroatul kutub, futsal, hingga olimpiade.
“Juga nanti ada apel Hari Santri tanggal 22, dan puncaknya di Istighosah serta Tabligh Akbar bersama Gus Iqdam,
tanggal 24 Oktober di halaman Balai Kota,” jelas Achmad. Ia mengatakan, momentun HSN 2025 harus menjadi pengingat sekaligus pemacu semangat para santri.
“Untuk para santri, kita terus belajar dan meneladani para senior, khidmat kepada umat, menjaga NKRI, memberikan yang terbaik, belajar sungguhsungguh, cinta ilmu dan cinta bangsa,” jelasnya
“Akhirnya kita doakan negeri ini menjadi negeri yang bermanfaat bagi seluruh warganya, khususnya warga Depok,” sambungnya. Achmad juga mengajak seluruh warga Depok untuk
hadir dalam puncak peringatan Hari Santri 2025. “Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Depok untuk bersama-sama hadir dalam istighosah dan mengaji bersama Gus Iqdam tanggal 24 Oktober 2025 di halaman Balai Kota Depok,” tukasnya. (dpk)
MENYERAH:
ALLSPORT
FOKUS: Para pemain Garudayaksa FC diawasi Asisten Pelatih Eka Ramdani, saat berlatih jelang laga melawan PSPS Riau, Minggu (28/9) kemarin.
GARUDAYAKSA FC VS PSPS RIAU
Jangan Terlena Hasil
Forki Kota Kecam Penganiayaan Atletnya
PENGURUS Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Bogor dengan tegas mengecam penganiayaan yang menimpa salah satu atlet andalannya, Alfa Rezel, diduga dianiaya setelah dia dinobatkan sebagai juara kelas kumite -61 kg putra pada Kejuaraan Karate Sirkuit 3 di Kabupaten Bogor pada hari Sabtu 27 September 2025. Pelaku diduga merupakan orang tua dari atlet yang berpartisipasi dalam kontingen Kota Depok. Semangat sportivitas, dasar dari setiap kompetisi olahraga, dinilai telah rusak oleh peristiwa yang terjadi setelah pertandingan ini.
Minggu lalu, Alfa Rezel, atlet berprestasi, menyumbangkan medali emas untuk Kota Bogor pada POPDA.
“Dalam kapasitas saya sebagai Ketua FORKI Kota Bogor, saya tidak dapat menerima peristiwa yang mengganggu sportivitas kejuaraan. Selain itu, korbannya adalah atlet kita yang sedang berprestasi tinggi,” kata Ketua FORKI Kota Bogor, Reza Rasyanto P. Menurutnya tindakan kekerasan ini sangat disayangkan dan tidak dapat dibenarkan dalam dunia olahraga.
Dia menyatakan bahwa FORKI Kota Bogor telah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum untuk melindungi atlet dan memastikan penegakan hukum.
“Kami akan mengajukan laporan resmi kepada pihak berwajib dan mendampingi atlet dan keluarganya untuk memproses hukum yang berlaku. Kami meminta semua pihak menghormati proses hukum ini,” tegasnya.
Reza menyatakan bahwa FORKI Kota Bogor berharap peristiwa ini menjadi perhatian bersama untuk menjaga integritas dan nilai-nilai karate untuk masa depan.(ysp)
BERI KECAMAN: Ketua FORKI Kota Bogor, Reza Rasyanto P mengecam tindakan penganiayaan kepada atletnya.
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
GARUDAYAKSA FC (4-3-3)
Rudi N Rajak; Alfin Faiz Kelilauw, Komang Tri Arta Wiguna, Mohammad Bagus Nirwanto, Vicente Antonio Concha Razzouk; Adittia Gigis Hermawan, Asep Berlian, Seungwoo Ryu; Andik Vermansah, Dheco Hari Zacky, Everton Nascimento de Mendonca
PELATIH: KHAMID MULYONO
PSPS RIAU (5-3-2)
Erlangga Setyo; Achmad Faris Ardiansyah, Alfin Tuasalamony, Ilham Zusril Mahendra, Jederson Ferreira, Muhammad Rio Saputro; M Rfli Selang, Muhammad Syamsul Rifai S, Radittia Agustin; Cristian Alex da Silva Santos, Hari Nur (kapten)
PELATIH: ILHAM ROMADHONA
CIBINONG–Garudayaksa FC terus mempersiapkan diri jelang tampil di pekan ketiga Pegadaian Championship 2025-2026 saat menjamu PSPS Riau di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (29/9) sore ini (live Vidio pukul 15.30 WIB). Modal dua kemenangan beruntun di awal musim jelas meningkatkan moral bertanding Asep Berlian cs. Meski begitu, Asisten Pelatih Garudayaksa FC, Eka Ramdani, mengingatkan anak asuhnya untuk tetap membumi dan tampil maksimal dalam laga nanti. “Saya minta kepada semua pemain untuk tetap fokus dengan cara bermain kita. Tetap bermain sesuai gameplan yang telah kita siapkan. Saya menganggap setiap pertandingan adalah final,” katanya, Minggu (28/9). Eka juga menyebut telah melihat dan menganalisa pertandingan PSPS di dua laga sebelumnya. “Hari ini kita telah masuk ke tahap taktikal. Semoga gameplan yang kita telah siapkan berhasil meredam permainan lawan,” lanjut mantan bintang Persib Bandung
itu. Garudayaksa FC juga diuntungkan dengan kondisi pemain. Dari 28 pemain yang ada, semuanya siap tampil, tidak ada yang terkendala cedera. “Saya akan melihat kondisi terakhir dari pemain sampai hari H. Siapa yang paling siap, dialah yang akan bermain,” tandasnya. Sementara itu, Pelatih PSPS Riau, Ilham Romadhona menyatakan persiapan tim melawan Garudayaksa FC. Para pemain dalam kondisi baik dan situasi sangat kondusif. Sehingga mereka siap bertanding dan menampilkan permainan yang menarik. “Seorang pelatih harus siap menghadapi tekanan. Dan tentu kami harus menjaga kondusifitas tim terutama untuk para pemain. Demi kenyamanan pemain, untuk individu dan masa depan mereka. Jadi mundurnya saya ini bukan karena tekanan suporter, tapi
demi kenyamanan pemain,” bebernya. Ia sempat mendapat desakan mundur dari suporter PSPS menyusul hasil 2 laga awal tanpa kemenangan.
Laskar Bertuah mengawal kampanye kasta kedua dengan kalah 0-4 dari FC Bekasi City di laga perdana. Kemudian PSPS hanya bermain imbang 3-3 saat berlaga di kandang sendiri, Stadion Kaharuddin Nasution. Ilham pun menuruti permintaan dari suporter PSPS dan ia menyatakan akan angkat kaki. “Intinya saya ingin sampaikan informasi di awal tentang pengunduran saya memang sudah santer. Saya tidak akan menarik apa yang sudah saya ucapkan, tapi keberadaan saya sekarang saya di sini, karena saya tetap mengikuti aturan regulasi yang ada.” “Sampai ada pelatih pengganti. Ini juga menjadi bentuk profesionalitas serta kecintaan saya terhadap tim PSPS dan pemain. Mudahanmudahan besok (hari ini) bisa berbuat yang terbaik,” tukasnya.(rur)
BOGOR–Pajajaran Archery Centre (P’ArC) merayakan pertambahan usia ke-10 tahun yang berlangsung di Rain City Archery Range Taman Tanah Sareal, Jalan Sholeh Iskandar, RT.04/RW.11, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu (28/9).
Di usia satu dasawarsa, P’ArC telah banyak melahirkan prestasi bagi cabang olahraga (cabor) panahan, khususnya Kota Bogor. Hal ini menunjukkan komitmen P’ArC yang berdiri pada 17 September 2015 itu, bagi perkembangan panahan sebagai olahraga pembinaan maupun prestasi.
Perbasi Apresiasi The Bucket League
BOGOR–Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Bogor memberikan apresiasi atas terselenggaranya The Bucket League 2025, sebuah ajang kompetisi basket antar komunitas yang sukses menarik perhatian pencinta bola basket di Kota Hujan. Sekretaris Umum Perbasi Kota Bogor, Ferry, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atmosfer positif yang tercipta dalam event ini. Menurutnya, The Bucket League membuktikan bahwa gairah bola basket di kalangan komunitas Kota Bogor masih sangat tinggi. “Kami dari Perbasi Kota Bogor memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara The Bucket League 2025. Event ini memperlihatkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap bola basket sangat luar biasa, khususnya di level komunitas,”
ujar Ferry, Minggu (28/9). Lebih lanjut, Ferry menilai bahwa The Bucket League 2025 berhasil menghadirkan kompetisi dengan standar yang rapi dan profesional. Dari segi penyelenggaraan, ajang ini menurutnya setara dengan pertandingan-pertandingan tingkat nasional.
“Tata letak lapangan sangat tertata dengan baik, mulai dari penempatan papan sponsor, meja official, hingga area penonton. Semua tersaji dengan rapi dan membuat atmosfer pertandingan semakin berkelas. Rasanya seperti menyaksikan pertandingan nasional, padahal ini level komunitas,” tambahnya. Ferry menegaskan, The Bucket League bukan hanya sekadar turnamen antar komunitas, tetapi juga wadah pembinaan yang dapat melahirkan bibit-bibit pebasket muda potensial dari Kota Bogor.
“Kami berharap The Bucket League dapat terus berlanjut setiap tahun dengan kemasan yang semakin meriah. Lebih dari itu, ajang ini harus menjadi sarana lahirnya pemainpemain muda potensial yang kelak bisa mengharumkan nama Kota Bogor di tingkat provinsi, bahkan nasional,” tegasnya. Sebagai induk organisasi basket di Kota Bogor, Perbasi berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap kegiatan positif yang mampu menghidupkan ekosistem basket di daerah. “Perbasi tentu akan selalu hadir untuk mendukung setiap event yang membawa semangat kebersamaan sekaligus pembinaan atlet. Kami percaya, dengan kolaborasi antara komunitas, penyelenggara, dan Perbasi, prestasi bola basket Bogor akan semakin berkembang,” pungkas Ferry. (rur)
Owner sekaligus Ketua Umum P’ArC, Rizal Barnadi mengatakan, pertambahan usia ke-10 tahun patut disyukuri. Sebab, untuk mencapai satu dasawarsa tidak mudah. “Bermacam kondisi situasi, baik di lapangan maupun anggota sudah kami temui. Saya ingat kami pernah berada di titik terendah dengan jumlah member dua hingga tiga orang saja. Namun kini sudah mencapai puluhan,” ujarnya. Ia pun tak membayangkan usia ke-10 tahun P’ArC, beragam prestasi telah dicapai para atletnya. Baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional. “Saya tidak bisa sendirian membawa P’ArC bisa ada di titik seperti ini. Tentu adanya
kebersamaan antar pengurus, pelatih, atlet dan para orang tua yang mampu menghadirkan berbagai prestasi,” imbuh Rizal. Menurutnya, usia 10 tahun merupakan hal di mana pencapaian sebuah prestasi untuk sebuah klub bisa terwujud. “Dalam artian dari betul-betul nol datang sampai bisa berprestasi. Telah lahirkan para atlet yang kami banggakan di tingkat Jabar dan nasional sudah diperhitungkan.”
“Pencapaian ini juga tidak terlepas dari campur tangan psikolog, yang punya kemampuan dalam memantau kondisi atlet agar performa mereka tetap terjaga,” tukasnya.(rur)
APRESIASI: Sekum Pengcab Perbasi Kota Bogor, Fery memberikan ucapan selamat kepada juara The Bucket League 2025 di The Bucket List, Minggu (28/9) kemarin.
(RURI/RADAR BOGOR)
TAMBAH USIA: Perayaan pertambahan usia ke-10 tahun P’ArC yang berlangsung di Rain City Archery Range Taman Tanah Sareal, Minggu (28/9).
Tiga Kampung Desa Tapos Kekeringan
BOGORDesa Tapos, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, saat ini mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Kondisi ini telah terjadi sejak satu pekan terakhir, akibat menurunnya intensitas hujan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa kekeringan berdampak pada beberapa kampung di desa itu.
“Dikarenakan intensitas hujan menurun di wilayah tersebut, sumber mata air warga berkura-
Kampung Pasar Cekdam RT 05/03dengan 33 Kepala Keluarga
ng sehingga warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya,” ujar Adam kepada Radar Bogor, Sabtu (27/9). Beberapa kampung yang terdampak antara lain Kampung Pasar Cekdam RT 05/03 dengan 33 kepala keluarga (KK) atau
80 jiwa, Kampung Baru RT 01/04 sebanyak 111 KK atau
315 jiwa, dan Kampung Jenggot RT 02/04 dengan 107 KK atau
257 jiwa. Untuk mengatasi kekeringan, distribusi air bersih telah dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor. Adam
mengungkapkan, air bersih ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga beberapa hari ke depan. “Lokasi pengambilan air bersih di Mako BPBD Kabupaten Bogor, dengan total pengiriman 5.000 liter (ritase),” pungkas dia. (Cr1/c)
Warga Adukan Villa Ilegal
KDM Langsung
Telepon
Bupati Bogor
Ya udah itu bisa dibongkar oleh Pemerintah kabupaten, karena melanggar izin, nanti saya suruh Bupati bongkar itu, kalau gak sama Bupati, sama Gubernur dibongkar.”
Gubernur Jawa Barat, DEDI MULYADI
BOGOR Warga Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, mengadu langsung ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait dugaan pembangunan villa ilegal di kaki Gunung Batu, sehingga menghalangi akses menuju Puncak, Jum'at (26/9). “Ya udah itu bisa dibongkar oleh Pemerintah kabupaten, karena melanggar izin, nanti saya suruh Bupati bongkar itu, kalau gak sama Bupati, sama Gubernur dibongkar,” ujar Dedi Mulyadi. Pantauan Radar Bogor di lokasi, Jumat (26/9), pengaduan ini langsung memicu respons cepat dari Dedi Mulyadi, yang segera menelepon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, untuk menindaklanjuti hal tersebut. “Pak Bupati yang hebat, saya di Sukaharja jadi ada bangunan yang menghalangi akses naik ke Puncak Gunung Batu. Bangunannya villa dan disewakan tetapi katanya IMB nggak,” tuturnya saat menelepon Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Selain itu, Dedi Mulyadi meminta Kepala Desa Sukaharja untuk mengirim data terkait langsung ke Bupati Bogor melalui WhatsApp. Jika data tidak tersedia, gubernur akan
Bulan Bakti Karang
Taruna Nasional 2025 menjadi komitmen untuk pertajam layanan sosial bagi masyarakat luas di Indonesia.
Laporan: ABILY MUHAMMAD
MENTERI Sosial RI Saifullah Yusuf sapaan Gus Ipul mengungkapkan, tepat berusia 65 tahun dan di bawah kepemimpinan Ketua Umum terpilih Budisatrio Djiwandono, Karang Taruna bisa mempertajam peranannya. ”Karang Taruna bisa mempertajam perannya lewat upayaupaya pemberdayaan komunitas,
mengirimkannya sendiri agar Bupati Bogor bisa segera mengambil tindakan.
Ia menekankan bahwa setiap fungsi pemerintahan harus berjalan sesuai tugasnya, dan gubernur tidak boleh mengambil alih peran pihak lain.
“Masing-masing fungsinya harus berjalan, jangan sampai gubernur jadi pemborong,” ungkap KDM. Kasus ini menegaskan peran pemerintah daerah dalam menegakkan aturan pembangunan serta menindak pelanggaran izin bangunan, sekaligus menunjukkan respons cepat gubernur dalam menanggapi aspirasi masyarakat.
Sebelumnya, Kaur Kersa Desa Sukaharja Jafar Sodiq (33), mengatakan, pembangunan itu dinilai belum memiliki izin resmi dan minim komunikasi dengan pihak desa maupun masyarakat.
“Untuk perihal pembangunan villa-villa yang di bawah gunung, dari masyarakat agak
resah karena pembangunan tersebut tidak memiliki izin, dan ada juga villa yang dikategorikan dikomersialkan belum ada komunikasi dengan pihak desa,” ucapnya kepada Radar Bogor, Sabtu (26/9). Ia menjelaskan, warga berharap adanya perapihan bangunan agar tidak menimbulkan bencana alam, mengingat lokasi villa berada di kaki gunung. Selain itu, tanahnya masih milik desa. Menurut Jafar, dampak pembangunan terhadap warga sudah terlihat. Ia mencontohkan turunnya batu dari lokasi pembangunan. Pihak desa sendiri mengaku belum pernah menerima izin resmi dari pengembang. Jafar menyebutkan bahwa meski sebelumnya pernah ada perapihan dari pihak kecamatan, komunikasi terputus dan pembangunan tetap berjalan. Saat ini, villa yang berdiri berjumlah sekitar 10–15 unit milik Horison Simanjuntak.(Cr1/c)
Puluhan Mobil Terbaru Dipamerkan
BOGOR Pameran otomotif terbesar di Bogor, Cibinong Auto Fest 2025, resmi dibuka pada Sabtu (27/9). Event perdana ini berlangsung selama dua hari hingga Minggu (28/9) di Q Square Lifestyle Park, Jalan Raya Bogor Km 50, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Mengusung tagline “Gear Up Your Drive, Unlock Your Deal” , Cibinong Auto Fest 2025 menghadirkan jajaran mobil terbaru dari kendaraan listrik hingga konvensional. Sebanyak 11 brand otomotif ternama berpartisipasi, di antaranya Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Wuling, Isuzu, Chery, BYD, dan Vinfast Motors. Acara dibuka secara resmi perwakilan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui pengguntingan pita. Prosesi ini didampingi Branch Manager (BM) Auto2000 Cibinong Andi Chandra, BM Auto2000 Bogor Siliwangi Heri Hermawan, serta para perwakilan dealer, leasing, dan asuransi yang ikut mendukung acara. Branch Manager Auto2000 Cibinong, Andi Chandra, menjelaskan pameran ini
diinisiasi komunitas otomotif Bogor yang terdiri dari berbagai brand dan dealer resmi. Tujuannya untuk menghidupkan kembali gairah pasar otomotif di wilayah Bogor. “Event ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat sekaligus menjadi agenda rutin yang memperkuat ekosistem otomotif di Bogor,” kata Andi.
Menurut dia, Cibinong Auto Fest 2025 melibatkan lebih dari 15 dealer, empat perusahaan leasing, dan tiga perusahaan asuransi. Total ada 22 unit kendaraan display, belum termasuk unit khusus yang disiapkan untuk test drive. ”Lokasi Q Square dipilih karena dianggap strategis, berada di tengah-tengah antara dealer Bogor dan Cibinong, serta memiliki area luas yang mampu menampung banyak kendaraan,” ungkapnya. Selain menampilkan mobilmobil terbaru, pengunjung bisa menjajal performa kendaraan impian melalui fasilitas test drive gratis. Kesempatan ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin merasakan langsung pengalaman berkendara. Panitia juga menyiapkan
beragam program promo. Mulai dari hadiah langsung senilai Rp6 juta, special gift untuk setiap pemesanan kendaraan, hingga lucky dip dengan total hadiah Rp25 juta. Pengunjung juga bisa mencoba peruntungan di Spinning Wheel dengan hadiah utama bernilai total Rp50 juta. Dari sisi pembiayaan, tersedia penawaran kredit dengan bunga rendah hingga nol persen, DP ringan, serta fasilitas asuransi gratis. Promo ini didukung lembaga pembiayaan ternama seperti BCA Finance, Adira Finance, Mandiri Tunas Finance, dan sejumlah perusahaan leasing lainnya. BM Auto2000 Bogor Siliwangi, Heri Hermawan, menyebut Cibinong Auto Fest 2025 akan menjadi momentum penting bagi komunitas otomotif di Bogor. Ia berharap pameran ini berlanjut menjadi event tahunan yang ditunggu masyarakat. ”Dengan konsep yang menyatukan pameran otomotif, test drive, hingga program pembiayaan, ajang ini diproyeksikan menjadi salah satu magnet baru dalam industri otomotif lokal,” tegas dia. (uma/c)
Pick Up Terbakar di SPBU Sentul
BOGOR Satu unit mobil jenis pick up terbakar saat mengantri untuk pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina Sentul, Jalan Dewi Sartika, Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (28/9) pukul 06.16 WIB. Pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 06.33 WIB. Penanganan berlangsung selama 15 menit hingga api dipadamkan tuntas pada pukul 06.48 WIB. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa objek terbakar merupakan satu unit mobil pick up. Api diduga berasal dari korsleting listrik pada bagian mesin kendaraan. “Total kerugian belum dapat diperkirakan. Korban atas nama Makmur mengalami luka ringan, dengan bagian belakang kepala
terbakar sedikit,” ungkap Yudi kepada Radar Bogor. Yudi mengungkapkan, peristiwa bermula ketika mobil milik Makmur sedang mengantri untuk mengisi bahan bakar. Saat itu, Makmur merasakan panas pada bagian belakang tubuhnya, lalu mendapati api sudah cukup besar menyala di mobil. “Pak Makmur kemudian menjauhkan mobil dari mesin pengisian BBM dan langsung keluar menyelamatkan diri,” tambahnya. Petugas Pos Damkar Citeureup bersama pihak keamanan SPBU dan Sentul City bergerak cepat melakukan pemadaman. Api berhasil dikendalikan, situasi dinyatakan kondusif, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, satu unit mobil pick up terbakar hangus. (Cr1/c)
baik untuk pemuda dan umumnya kepada mereka yang memerlukan layanan sosial,” kata Gus Ipul saat menghadiri puncak Bulan Bakti Karang Taruna Nasional di Alun-Alun Cirimekar, Cibinong. Minggu (28/09). Terlebih, kata dia, kegiatan
rangkaian bulan bakti Karang Taruna Nasional ini diselenggarakan dalam satu bulan penuh di 1.500 titik dengan 4.000 kegiatan. ”Mulai dari donor darah, penanaman pohon, pembangunan rumah tidak layak huni,
HADIRI: Mensos Syaifullah Yusuf melihatlihat stan yang tersedia dalam perayaan puncak Bulan Bakti Karang Taruna di Alun Alun Cirimekar Cibinong.
dan juga macam-macam kegiatan bakti sosial yang semuanya itu adalah menunjukkan peran Karang Taruna di tengah-tengah masyarakat,” jelas dia. Begitupun, di tangan kepemimpinan ketua yang baru terpilih, kata dia, Karang Taruna bisa
mempertajam, mengembangkan dan memiliki dampak yang luas untuk masyarakat. Gus Ipul menambahkan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial sesuai arahan Presiden Prabowo sungguh-sungguh ingin mengajak kolaborasi, kerjasama dengan banyak pihak termasuk tentu dunia usaha, lembaga non-pemerintah, dan kalangankalangan muda di antaranya adalah Karang Taruna. ”Nah, apa yang akan kita kerjakan ke depan? Kita akan melakukan penguatan peran pemuda dengan melakukan pengkaderan, proses kaderisasi yang berjenjang, dan yang berikutnya adalah pelatihanpelatihan oleh Karang Taruna, dan yang terakhir nanti adalah kerja bersama antara Karang Taruna dan juga pilar-pilar sosial yang lain,” papar dia.
”Mudah-mudahan sekali lagi kita berharap ini memperkuat motivasi dan semangat kaderkader Karang Taruna di setiap jenjang,” tambah dia. Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna terpilih, Budisatrio Djiwandono manyampaikan apresiasi atas dukungan Kementrian Sosial, mitra pemerintah maupun swasta telah mendukung peluncuran serentak bulan bakti Karang Taruna yang diselenggarakan di Kabupaten Bogor dan diikuti Karang Taruna seluruh tanah air.
”Tadi sudah dijelaskan Pak Menteri target-target segmensegmen masya ra kat yang memang masih perlu dukungan dan bantuan intervensi yang sangat-sangat diperlukan,” ungkapnya. Oleh karena itu, kata Budi, pengurus Karang Taruna ke depan akan membantu menyukseskan program-program yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat. ”Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pengurus Karang Taruna dari pusat sampai ke desa untuk dalam tahun-tahun ke depan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab ini sebaikbaiknya. Moga-moga acara simbolis hari ini menandakan semangat yang tidak pernah padam untuk menjalani program-program sosial ke
TAK BERIZIN: Tampak villa-villa yang dibangun di kaki Gunung Batu, sehingga menghalangi akses menuju Puncak, Jum’at (26/9).
depan di seluruh tanah air,” pungkas dia. (rp2/c)
KRISIS AIR: Warga antri menunggu pengisian air dari petugas BPBD. Kekeringan masih melanda tiga kampung di Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, meskipun di Sebagian wilayah hujan deras.
HANGUS: Tampak petugas menyemprot mobil pick up yang terbakar di SPBU Pertamina Sentul, Babakan Madang, Minggu (28/9) pagi.
BOGOR RAYA
Pohon Timpa Industri Rumahan Tempe
CITEUREUP–Rumah industri pembuatan makanan tempe rusak tertimpa pohon akibat angin kencang di Kampung
Citeureup, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor pada Minggu (28/09). Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani
mengungkapkan bahwa peristiwa yang terjadi siang hari saat wilayah Citeureup diterpa angin kencang. Saat angin kencang tiba, kata dia, pohon berjenis kapuk Ceiba Pentandra tumbang menimpa rumah industri pembuatan tempe.
“Dikarenakan angin kencang di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan pohon yang berada di sepadan kali Cibeber tumbang mengenai bangunan home industri tempe pemilik,” kata Adam. Adam menyebut, akibat pohon tumbang tersebut, bangunan
Jalan Raya Cileungsi Langganan Macet
CILEUNGSI – Kemacetan panjang selalu terjadi di ruas Jalan raya Cileungsi. Kondisi ini bahkan selalu terjadi setiap hari selama bertahun-tahun. Meski begitu belum ada solusi konkret atasa permasalahan tersebut.
Kanit Lalu Lintas Polsek Cileungsi, AKP Frida Hidayanti, berpendapat faktor utama kemacetan adalah tingginya volume kendaraan.
“Banyak kendaraan besar, motor juga demikian sementara jalan segitu aja, belum lagi jalan berlubang atau rusak,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (25/9).
Ia menyebut, keterbatasan ruang jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas setiap hari. Situasi ini membuat arus lalu lintas kerap tersendat, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Firda mengklaim pihaknya tidak tinggal
diam menanggapi kondisi tersebut. Berbagai langkah koordinasi telah dilakukan, termasuk mengundang instansi terkait untuk membahas masalah ini secara bersama.
“Solusi sudah kami bahas sampai mengundang Dishub Provinsi,” kata Firda. Menurutnya, permasalahan kemacetan tidak bisa hanya dibebankan pada polisi lalu lintas. Perlu keterlibatan penuh dari berbagai pihak, terutama instansi yang menangani perhubungan dan infrastruktur.
“Semua pihak harus berpartisipasi tidak hanya kepolisian tapi juga Dishub,” tegasnya.
Hingga kini, harapan warga akan adanya solusi nyata masih menanti tindak lanjut dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memperbaiki kondisi Jalan Raya Cileungsi. (Cr1/c)
rumah industri alami kerusakan. “Rumah rusak pada bagian atap genting hancur,” jelas dia. Kemudian, setelah mendapati laporan kejadian itu, pihaknya mendatangi lokasi untuk membantu penanganan pohon. Setelah penanganan pohon dilakukan selama
tiga jam lebih, kata dia, pohon berhasil ditangani dari atap rumah industri tersebut. “Pohon yang tumbang mengenai rumah saat ini telah selesai di Evakuasi oleh Tim Gabungan,” pungkasnya. (rp2/c)
Tolak Kebijakan KDM
Warga Minta Operasional Tambang
RUMPIN –Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menghentikan sementara operasional pengusaha tambang di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya memicu reaksi masyarakat. Penolakan kebijakan tersebut disampaikan Aliansi Masyarakat Cigudeg, Rumpin, Parungpanjang, Tenjo yang selama ini menggantungkan hidupnya pada sektor pertambangan. Terakhir, beredar informasi seruan aksi damai yang akan berlangsung pada Senin, 29 September 2025 di Jalan Raya Sudamanik,
Perempatan Pasar Lebakwangi.
Kepala Desa Cipinang, Rumpin, Mad Hasan mengatakan, banyak dari warganya yang mengeluhkan kebijakan tersebut. “Di desa kami ada 5 perusahaan, dan semuanya ditutup. Sekarang masyarakat berteriak, karena perekonomiannya lumpuh,” ungkapnya, Minggu (28/9). Ia menyadari, menjadi kewenangan pemerintah dalam hal ini Pemprov Jawa Barat untuk mengambil langkah tersebut.
Meski demikian, berhentinya aktivitas pertambangan sangat berdampak pada perputaran ekonomi termasuk di desanya.
“Tidak hanya pengusaha tambang, tetapi juga pekerjanya yang harian, pelaku UMKM
yang selama ini mengandalkan penjualan dari pelaku usaha tambang juga berdampak. Ini harus difikirkan juga,” beber Mad Hasan.
Seharusnya, kata dia, pemerintah memperhitungkan dampak-dampak yang akan terjadi jika kebijakan tersebut diberlakukan. Terlebih, kebijakan menutup sementara operasional tambang itu berdampak bagi banyak masyarakat di empat kecamatan tersebut.
“Masyarakat meminta ini dikembalikan seperti semula. Terkecuali mungkin pemerintah mau bertanggungjawab untuk memastikan pemasukan warga yang bergantung pada tambang,” tukasnya.(cok/c)
Puluhan Tahun tak Ada Penanganan
DRAMAGA – Jalan Kampung Jadipa, Desa Peutir, Kecamatan Dramaga sudah puluhan tahun rusak. Tidak adanya penanganan permanen diduga menjadi persoalan tersebut.
Hal ini pun dikeluhkan warga. Warga setempat, Dedi (30) menyebut kondisi jalan itu semakin membahayakan lantaran selain berlubang juga sedikit miring. Meski sudah beberapa kali ditambal, kerusakan selalu muncul kembali.
“Sering ditambal, nanti miring, mobil motor jadi ikut miring. Ditambal lagi rusak lagi. Sudah ditimpalin berkali-kali,” ungkap Dedi, Kamis (25/9).
Dedi menyebut, jalan rusak itu bahkan sering memicu kecelakaan, mulai dari ringan hingga parah. Beberapa tahun lalu, ada kecelakaan yang menewaskan seorang p engendara.
“Karena lubang lubang di bagian atas. Kadang orang menghindar, lalu ketemu kendaraan dari lawan arah,” tambahnya. Warga sebenarnya sudah mengajukan perbaikan berupa pengecoran jalan ke pihak desa. Namun hingga kini belum ada realisasi.
Kondisi jalan juga diperparah dengan
adanya longsor beberapa kali, sehingga badan jalan semakin sempit. Situasi ini membuat warga semakin khawatir karena rawan menimbulkan kecelakaan.
“Pernah ada anak sekolah jatuh karena tidak lihat ada lubang. Walaupun dulu kondisinya lebih parah, tapi tetaps aja bahaya,” pungkasnya. (Cr1/c)
Lahan Diduga Diserobot, Petani Resah
CIJERUK–Kasus penyerobotan lahan kembali terjadi di Blok Kina, Desa Cipelang, Cijeruk. Lahan milik Suhendro seluas 4,1 hektare diduga diserobot hingga mengalami kerugian belasan miliar. Kuasa Hukum Suhendro, Amir Amirulloh mengatakan, telah terjadi dugaan perbuatan melawan hukum penyerobotan atas tanah milik kliennya.
“Klien saya dirugikan secara materiel sebesar Rp 12 miliar akibat penyerobotan tanah seluas 4,1 hektare,” ungkapnya, Minggu (28/9).
Menurut Amir, lahan garapan di Desa Cipelang, Cijeruk seluas 15 hektare telah digarap oleh puluhan petani sejak belasan tahun Kliennya sendiri mendapat lahan seluas 4,1 ha di Blok Kina 45 yang didapat dari atas nama Rosana melalui Surat Pelepasan Hak (SPH) tahun 2021 lalu.
Pada tanah yang digarap Suhendro, telah dibangun bangunan sebagai tempat istirahat.
Rosana memperoleh tanah itu dari masyarakat petani penggarap setelah melepaskan haknya.
“Tiba-tiba tanah itu diklaim sebagai milik
AY yang minta diterbitkan Surat Tiga Serangkai kepada Kepala Desa Cipelang tanpa ada surat kuasa dari pemohon,” jelas Amir. Dugaan perbuatan melawan hukum itu dibuktikan dengan terbitnya Surat Kepala
Desa Cipelang di atas Kop Surat Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupten Bogor, No. 500.17.2/168-PEM, Perihal Pemberitahuan, tertanggal 20 Sepember 2025, lalu.
“Apabila AY berminat atas tanah garap seluas 15 hektare di mana juga terdapat tanah garapan klien saya seluas 4,1 hektare, hendaknya diganti rugi tanpa harus diduga melakuan perbuatan melawan hukum,” tegasnya. Sebelumnya, Himpunan Petani Peternak Milinieal Indonesia(HPPMI) Kabupaten Bogor, yang diketuai Yusuf Bahtiar juga
EVAKUASI: Anggota BPBD Kabupaten Bogor saat melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah industri pembuatan tempe di Citeureup.
FOTO: MUHAMMAD
RUSAK: Kondisi terkini Jalan Kampung Jadipa, Desa Peutir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (25/9/2025).
Cileungsi.
KOMUNITAS
Gelar Maulid Nabi
MENGGEMA salawat dalam Maulid Nabi Muhammad yang digelar oleh PAGERAWI, Keluarga Besar paguyuban Alumni SMP PGRI 3 yang semua dari angkatan 70 - 2003 keseluruhannya meng-
hadiri hingga berjumlah 400 alumni. Adapun Ketua Pagerawi Rizki Akbar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Bogor Dedie Rachim, yang telah bersama-sama menghadiri,
berkumpul dengan para alumni, yang memiliki harapan suritauladan Nabi Muhammad bisa diikuti oleh kita dalam perjalanan dakwah sekaligus bersilaturahmi.(*pem)
Tutup Program Serbuan Teritorial TNI
KOMPAK: Para alumni SMP PGRI 3 angkatan 70 hingga 2003 foto bersama setelah acara maulid.
HIMPUNAN Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan (Unpak) menggelar Pekan Ilmiah Manajemen 2025 sepanjang September. Acara ini mengusung tema “Optimalisasi Generasi Muda yang Adaptif di Era Digital guna Meningkatkan Kreatif, Kompetensi, dan Kompetitif” Ketua Pelaksana Pekan Ilmiah Manajemen 2025, Siti Nurhaliza, menjelaskan kegiatan ini berlangsung mulai Senin (8/9) hingga Kamis (25/9) di Kampus Universitas Pakuan, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Menurut Siti, rangkaian acara
terdiri dari enam kegiatan utama. Dimulai dengan pelatihan Mendeley dan Parafrase pada 8 September, workshop SPSS pada 10 September, workshop Eviews pada 15 September, dan workshop Excel pada 18 September. Selain itu, ada Celebration of Global Economic Com-
petition berupa lomba cerdas cermat ekonomi pada 23 September yang diikuti enam tim dari berbagai kampus. Acara puncak berlangsung pada 25 September berupa talkshow dengan tema “Level Up Generasi Muda: Siap Bersaing di Dunia Digital”. (*uma/b)
KOMUNITAS motor XMOC
Bogor Raya kembali menggelar kegiatan pengenalan member baru yang berlangsung di salah satu kafe yang berada di bilangan Kecamatan Bogor Timur. Adapun, kegiatan XMax Owner Community yang dilakukan jelang akhir tahun ini mengangkat tema “Harmonisasi, Pengenalan Member Baru, dan Kegiatan XMOC Tahun 2026” Agenda ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan antar anggota, sekaligus menyambut wajahwajah baru yang bergabung dalam keluarga besar XMOC. Ketua Umum dari XMOC Bogor Raya Dodi Herman Fartodi mengatakan, kegiatan ini sengaja dikemas dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Para anggota lama menyampaikan sambutan, berbagi pengalaman, serta memberikan arahan kepada member baru mengenai nilai, semangat, dan budaya yang selalu dijaga dalam komunitas XMOC, yakni solidaritas, persaudaraan, dan tanggung jawab di jalan raya. Selain memperkenalkan anggota baru, XMOX juga memaparkan rencana kegiatan sepanjang tahun 2026. Dua agenda utama yang akan menjadi fokus adalah pengajian rutin bulanan di rumah para member, sebagai upaya memperkuat ikatan spiritual dan memperdalam rasa kekeluargaan. Lalu agenda touring bersama yang dilaksanakan secara berkala.(ded/c)
BUPATI Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri kegiatan penutupan Serbuan Teritorial TNI Tahun 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (24/9).
Program Serbuan Teritorial merupakan kegiatan yang digagas Markas Besar TNI, dengan tujuan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI, khususnya Pusterad, yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam berbagai program pembangunan.
“Pemerintah Kabupaten Bogor sejak awal telah bersinergi dengan TNI melalui berbagai program. Salah satunya adalah program bina lingkungan masyarakat, karya bakti TNI, maupun TMMD. Semua ini bertujuan mempercepat pembangunan hingga ke tingkat paling bawah,” ungkap Bupati. Terkait program ketahanan pangan, Bupati Bogor menjelaskan bahwa Serbuan Teritorial memiliki fokus berbeda dengan program tersebut.
“Ketahanan pangan ada programnya sendiri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Sementara Serbuan Teritorial bentuknya berbeda, lebih pada penguatan wilayah, biasanya dilaksanakan di daerah perbatasan atau daerah konflik seperti di Papua. Untuk di Kabupaten Bogor, kegiatan ini kami sinergikan dengan program pembangunan daerah, termasuk perbaikan rumah tidak layak huni,” jelas Rudy.
Kemudian, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Letnan Jenderal TNI Mochamad Syafei Kasno menegaskan bahwa kegiatan Serbuan Teritorial merupakan salah satu program Mabes TNI dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80. Program ini dihadirkan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat melalui kegiatan nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat(*rp2/b)
SIAP BERSAING: Para peserta dan panitia yang mengikuti workshop dari rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah Manajemen 2025.
SILATURAHMI: Komunitas motor XMOC Bogor Raya saat menyambut member baru sekaligus merumuskan agenda tahun 2026.
SIMBOLIS: Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Danpusterad Letjen TNI M Syafei Kasno menutup kegiatan Serbuan Teritorial, salah satu program Mabes TNI.
Pohon Besar Rawan Tumb ang
Ahli Tanaman: Berisiko Tinggi saat Angin Kencang
Sejumlah pohon besar di pinggir jalan Kota Bogor seringkali tumbang atau berpotensi tumbang. Penyebab utamanya ternyata karena akar penahan pohon yang banyak sudah rusak atau hilang.
Pelopor Aksi Lingkungan
ZULIAN Akbar Firdaus, mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB, menyalurkan kepeduliannya pada isu lingkungan lewat komunitas Forest Lestari. Dalam satu tahun terakhir, komunitas ini berhasil menggelar 10 kegiatan dan 30 kajian kritis seputar persoalan hutan dan lingkungan.
“Konsentrasi saya saat ini lebih ke pengembangan Forest Lestari agar bisa memberikan manfaat nyata,” kata pria yang hobi membaca ini. Tak hanya bergerak sendiri, Forest Lestari sudah berkolaborasi dengan delapan instansi dan komunitas. Salah satunya bersama DPR RI Komisi IV yang membidangi kehutanan, pertanian, dan kelautan.
“Kerja sama itu menjadi bukti komitmen anak muda Bogor ini dalam menjaga kelestarian lingkungan,” bebernya. (uma/b)
Kota Bogor telah resmi menyandang 100 persen Open Defecation Free (ODF). Status ini telah tersemat sejak tahun 2023 lalu. Artinya 68
CEK KESEHATAN:
sudah terbebas dari buang air besar sembarangan.
Bogor Innovation Award (BIA) 2025 sudah melewati pengumuman pemenang, Jumat (26/9) di Grand Ballroom GSC STP IPB. Inovasi Gula Kulit Pisang (Gukupi) yang diciptakan oleh siswa-siswi SMPN 4 Bogor berhasil meraih juara 1.
FOTO: FIKRI/RADAR BOGOR
LAYANAN: Vaksinasi rabies gratis yang digelar DKPP Kota Bogor memperingati Hari Rabies Sedunia.
BOGOR Ratusan warga serbu pelayanan kesehatan gratis di Lapangan Sempur. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, Minggu (28/9). Pelayanan kesehatan gratis ini
menjadi rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 PMI. Langkah ini memang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya.