Epaper Radar Bogor 29 Oktober 2025

Page 1


GENERASI QURANI

Mewujudkan Generasi Qurani

Dewan Hakim Kunci Penentu Kualitas

SEBELUMNYA, Sekretaris Daerah (Sekda)

Kabupaten Bogor juga telah melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Serbaguna 1 Setda, Sabtu (25/10).

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Bogor telah ditutup pada Selasa (28/10) malam. Tak sekadar melahirkan juara, perhelatan ini diharapkan menjadi corong melahirkan Generasi Qurani dari Bumi Tegar Beriman.

Silaturahmi Warga 40 Kecamatan, Simbol Persatuan Umat Islam

Pembukaan MTQ tersebut diramaikan dengan pawai ta’aruf ribuan warga di kawasan Kantor Pemkab Bogor, Sabtu (25/10) lalu. Acara itu sekaligus menjadi pembuka resmi rangkaian MTQ yang diikuti oleh kontingen dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor.

Laporan: MUHAMMAD ALI

PAWAI: Sejumlah peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor memeriahkan Pawai Ta’aruf yang mengawali ajang MTQ ke-47 Kabupaten Bogor di Cibinong, Sabtu (25/10).

Para kafilah ini adalah sumber daya manusia terbaik Kabupaten Bogor, bukan hanya sekedar memberikan apresiasi, tapi sebagai momentum membuat wadah, jangan sampai setelah berkontestasi maka selesai begitu saja,”

Bupati Bogor Rudy Susmanto

DILANTIK: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor melantik Dewan Hakim MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Serbaguna 1 Setda, Sabtu (25/10).

PENDIDIKAN

SMAIT BBS Kobarkan Semangat Kebhinekaan

BOGOR– Memperingati Dies

Natalis ke-59, Universitas Pancasila menggelar kegiatan bertajuk “Jelajah Kebhinekaan” yang berlangsung di kampus Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/10).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang bertujuan menumbuhkan semangat toleransi dan memperkuat pemahaman peserta tentang keragaman agama di Indonesia. Melalui Jelajah Kebhinekaan, para peserta diajak mengenal berbagai tempat ibadah dari beragam agama yang ada di Indonesia. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk tur edukasi yang interaktif, di mana peserta memperoleh penjelasan langsung mengenai nilai-nilai toleransi, sejarah, dan makna spiritual dari setiap tempat ibadah yang dikunjungi. Selain tur edukasi, Universitas Pancasila juga menyelenggarakan lomba video konten

SMA

bertema kebhinekaan, yang mendorong peserta untuk menuangkan kreativitas dalam mengangkat nilai-nilai toleransi dan keberagaman melalui karya digital. Dalam kegiatan ini, SMAIT Bina Bangsa Sejahtera (BBS) turut berpartisipasi dengan mengirimkan 10 siswa dan siswi sebagai perwakilan sekolah. Tidak hanya berpartisipasi aktif, tim SMAIT BBS juga berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam lomba video pendek, berkat karya yang dinilai mampu menggambarkan semangat persatuan dan nilai-nilai kebhinekaan secara kreatif serta inspiratif. Pihak Universitas Pancasila menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah edukatif bagi generasi muda untuk memahami makna keberagaman secara mendalam.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan semangat Bhinneka Tunggal

Islam

Ika sejak dini. Toleransi bukan hanya konsep, tetapi harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu panitia Dies Natalis ke-59 Universitas Pancasila. Kegiatan Jelajah Kebhinekaan berlangsung dengan penuh antusiasme dan diakhiri dengan penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba video konten. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Pancasila dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman, sejalan dengan semangat Pancasila yang menjadi dasar berdirinya universitas tersebut.(*ran)

DIAPRESIASI: Siswa-siswi SMAIT BBS yang mengikuti lomba Jelajah Kebhinekaan yang diadakan Universitas Pancasila di Jakarta, beberapa waktu lalu.

HASMI Maju ke Final OPSI 2025

BOGOR– Tim SMA Islam HASMI Bogor resmi lolos ke babak final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025, yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dari total 14.000 proposal tingkat SMP/SMA yang didaftarkan, hanya 7.968 yang melan jutkan penelitian, lalu diseleksi kembali menjadi 150 tim finalis nasional. Termasuk SMA Islam HASMI Bogor. Tahun ini Provinsi Jawa Barat diwakili 17 tim dari total 150 tim, dan bagi SMA Islam HASMI, ini adalah capaian bersejarah karena untuk pertama kalinya santri sekolah ini menembus putaran final OPSI.

SMA Islam HASMI Bogor beranggotakan Zubair Alkwarismi (19) dan Mochamad Abdillah Wasom (17), di bawah bimbingan Daffa’ Rizal Dzulfaqaar Alauddin, S.Si., M.Si. Mereka mengusung riset berjudul ’Detoksifikasi Semburan Lumpur Lapindo sebagai Bahan Baku Pupuk Organomineral Silika (SiO2) Ramah Lingkungan Terkombinasi Pseudomonas sp. dan Trichoderma sp. guna Meningkatkan Produktivitas Tanaman’

BANGGA: Dua siswa yang masuk tim SMA Islam HASMI dan masuk final dalam OPSI 2025, yang diselenggarakan Puspresnas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Inti inovasinya adalah mengubah material yang identik dengan bencana menjadi sumber daya pertanian yang aman dan bernilai tambah melalui detoksifikasi, pemanfaatan silika, serta bioaktivasi dengan mikroba tanah bermanfaat. Uji awal dilakukan di kebun sekolah menggunakan biji bayam sebagai tanaman indikator. Setelah dibandingkan dengan kontrol tanpa pupuk dan pupuk komersial seperti kompos, bayam pada perlakuan pupuk organomineral silika yang dibioaktivasi tampak lebih subur, berdaun lebih banyak dan hijau, serta memiliki tinggi

tanaman lebih baik. Tahap final nasional akan diselenggarakan di Universitas Surabaya pada 10–16 November 2025 dengan agenda Pameran Poster, Presentasi, dan Wawancara di hadapan dewan juri. Guru pembimbing, Daffa’ Rizal Dzulfaqaar Alauddin, kembali menegaskan komitmen tim pada standar keselamatan dan mutu sebelum penerapan luas. “Kelolosan pertama di final OPSI ini adalah kebanggaan sekaligus amanah, tidak berhenti sampai sini saja kami akan terus berkomitmen meningkatkan mutu agar manfaatnya nyata dan aman di tingkat petani,” ujarnya.(*sep)

Kelola Sampah Sendiri, Miliki Satu Set Aquaponic Berisi Lele

SMPN 13 Kota Bogor terus berupaya mewujudkan lingkungan bebas sampah. Sekolah yang kini menjadi finalis enam besar Bogorku Bersih 2025 ini, tengah menggencarkan program Zero Weste.

Laporan:

MUHAMMAD RIFKI FAUZAN

PROGRAM Zero Waste mulai dijalankan sejak Juli lalu. Sekolah juga mendapat pendampingan dari WWF agar pengelolaan sampah berjalan lebih optimal dan sejalan dengan visi sekolah yang ramah lingkungan. “Kami sudah mengelola sampah sendiri, masih dalam proses menuju Zero Waste School. Memang belum sepenuhnya, karena masih ada beberapa jenis sampah yang belum bisa kami kelola,” ujar Humas SMPN 13 Kota Bogor, Teti Suherti. Pengelolaan sampah di sekolah itu sudah berjalan cukup baik. Sampah daun, misalnya, sudah tak lagi menjadi masalah karena seluruhnya diolah menjadi kompos. Untuk plastik, sebagian besar dimanfaatkan kembali menjadi kerajinan seperti pot tanaman. Sedangkan sisanya dijual ke pengumpul sampah agar tidak menumpuk di lingkungan sekolah. “Sampah daun sudah nol, semuanya kami olah menjadi kompos,” kata Teti. Tak hanya itu, sekolah juga memanfaatkan mesin kompos daun dan alat pemotong ranting

hasil dari uang pembinaan lomba Bogorku Bersih tahun lalu. Produksi komposnya belum dijual, karena masih digunakan untuk kebutuhan sekolah sendiri. Setiap hari, sekolah mengolah sekitar 7 hingga 15 kilogram sampah daun menjadi kompos. Hasilnya digunakan untuk mengganti media tanam di area taman sekolah. “Produksi komposnya belum besar, jadi sementara kami pakai sendiri untuk mengganti media tanam di sekolah,” ujarnya. Selain kompos, sekolah juga aktif mengelola sampah kertas dengan sistem jual ke pengepul. Sementara sampah residu seperti tisu, pembalut, dan sampah medis tetap dibuang ke TPS karena berkaitan dengan kesehatan. Untuk kemasan makanan dan minuman, pihak sekolah menerapkan sistem eco-brick. Setiap kelas memiliki galon bekas yang digunakan untuk menampung potongan kemasan plastik. “Untuk kemasan jajanan anak-anak, sementara dimasukkan ke eco-brick. Tapi memang masih ada sisa timbulan sampah karena belum semua

bisa kami olah sepenuhnya,” jelas Teti. SMPN 13 juga memiliki satu set aquaponic berisi ikan lele sebagai sarana belajar siswa. Sistem itu dimanfaatkan untuk mengenalkan konsep ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah organik. Kadang, sisa makanan dari siswa seperti nasi dijadikan pakan lele. Namun kegiatan itu tidak dilakukan rutin karena jumlahnya tidak selalu tersedia. “Sistem aquaponic ini lebih ke media pembelajaran. Anakanak belajar bagaimana meman faatkan sisa makanan untuk pakan ikan, tapi tidak rutin,” ujar Teti. Selain menonjol lewat inovasi pengelolaan sampah, momen penilaian Bogorku Bersih di sekolah ini juga meninggalkan kisah menarik. Saat kunjungan juri kehormatan, ada siswa yang menerima donasi sepatu baru. “Waktu itu juri kehormatan melihat ada siswa yang sepatunya rusak, lalu beliau berinisiatif membantu. Setelah kami cari tahu, akhirnya dua siswa menerima bantuan itu,” pungkas dia.(bay/c)

Program Panca Waluya

Berlanjut ke Pendampingan

BANDUNG– Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto menegaskan, program pendidikan karakter Panca Waluya tidak akan berhenti di tahap pelatihan, tetapi akan berlanjut dalam bentuk pendampingan dan pengawasan berkelanjutan bagi para siswa melalui komunitas Kesatria Panca Waluya. Menurutnya, pendidikan karakter memerlukan kolaborasi lintas unsur agar nilai-nilai yang sudah ditanamkan selama pelatihan tidak berhenti begitu saja. “Kita semua tahu pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Program ini perlu pendampingan, pengawalan, dan pengendalian supaya tidak hanya berhenti di tahap pelatihan,” tegas Kadisdik pada Rapat Koordinasi Aktivasi Kesatria Panca Waluya di Hotel Belviu Kota Bandung, Kamis (23/10), seperti dilansir dari laman disdik.jabarprov.go.id.

Saat ini, jumlah peserta yang telah mengikuti pendidikan karakter model barak mencapai sekitar 600–800 siswa, termasuk dari jenjang SMP. Kadisdik menekankan bahwa penting untuk memastikan seluruh siswa tersebut tetap terpantau setelah menyelesaikan masa pembinaan. Kadisdik juga menyoroti, tanpa tindak lanjut yang jelas, energi besar yang telah

Mendata 600-800 alumni program Panca Waluya Perlu kolaborasi lintas unsur agar nilainilai dalam pelatihan tidak sia-sia Meluncurkan aplikasi pemantauan digital yang nantinya berfungsi melacak perkembangan peserta dari semua aspek Pendampingan, pengawalan, dan pengendalian supaya tidak hanya berhenti di tahap pelatihan Mendorong kepala sekolah guru BK, dan KCD saling terkoneksi aktif untuk memastikan setiap anak berada dalam jalur pembinaan yang tepat

dicurahkan dalam penyelenggaraan barak akan menjadi tidak efisien. “Jangan sampai program yang sudah dibangun dengan susah payah tidak ditindaklanjuti. Kalau tidak dikawal, hasilnya tidak akan produktif,” ujar dia. Sebagai langkah awal penguatan sistem pemantauan, Kadisdik menugaskan seluruh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan di Jabar melakukan pendataan menyeluruh terhadap alumni

Karakter Panca Waluya di wilayahnya masing-masing. Pendataan ini akan menjadi dasar sebelum peluncuran aplikasi pemantauan digital yang nantinya berfungsi melacak perkembangan peserta baik dari aspek sosial, psikologis maupun ekonomi. “Setiap KCD harus tahu berapa anak yang sudah ikut barak di wilayahnya. Data ini penting agar kita bisa pastikan mereka tetap terpantau dan tidak ada yang terlepas dari perhatian sekolah maupun dinas,” tutur dia. Ia juga mendorong kepala sekolah, guru BK, dan KCD saling terkoneksi secara aktif untuk memastikan setiap anak berada dalam jalur pembinaan yang tepat. “Kalau KCD dan guru BK terkoneksi dengan baik maka semua siswa bisa terpantau satu per satu,” tambah dia. Kadisdik pun menegaskan, keberhasilan program Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya tidak hanya diukur dari jumlah peserta yang ikut pelatihan, tetapi dari dampak nyata terhadap perubahan perilaku, sosial, dan kemandirian mereka. “Kita harus bertanggung jawab terhadap hasil yang sudah kita lakukan. Harus ada dampak terhadap perbaikan mereka,” pungkas dia.(*pia)

Pendidikan
MASUK FINAL: Tim juri kehormatan Bogorku Bersih saat mendatangi
SMPN 13 untuk penilaian finalis enam besar kategori SMP pada Kamis (24/10) lalu.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773

JADWAL

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

WNA Pimpin BUMN, Anak Negeri Dikemanakan?

SUNGGUH Ironis, di tengah sulitnya lapangan kerja dan banyaknya pengangguran, warga negara asing (WNA) justru diberi peluang memimpin BUMN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Padahal, negeri kita memiliki anak-anak negri yang cerdas dan berkompeten. Namun, negara tidak memberikan dukungan dan kesempatan. Seharusnya, negara fokus mencetak generasi unggul. Baik melalui kurikulum, fasilitas serta SDM pengajar pendidikan yang berkualitas. Juga memberikan kesempatan seluas-luasnya pada anak negri untuk merasakan pendidikan berkualitas tersebut. Antara lain dengan kebijakan biaya pendidikan yang murah atau gratis. Sehingga akan banyak calon pemimpin umat. Bukan malah membuka pintu lebar-lebar untuk asing.

Sebagaimana ditegaskan dalam Islam, bahwa negara wajib menjamin pekerjaan bagi rakyat dan memfa silitasi pendidikan. Dan yang perlu digarisbawahi, kedaulatan sebuah bangsa tidak akan lahir jika terus bergantung pada asing. Yang ada, negeri kita akan dijajah oleh asing.

Sitha S. agungsitha123@gmail.com

Pemuda

Harus Belajar

SETIAP tanggal 28 Oktober

diperingati sebagai Hari Sumpah

Pemuda. Hari dimana para pemuda di negeri ini duduk bersama berpikir dan menelaah solusi persoalan yang kala itu tengah mendera bangsa. Maka agar tak sekadar seremonial belaka. Mari kita selami makna di dalamnya. Pemuda

97 silam sungguh sangat berdaya mereka. Keahlian dan kecerdasan tak usah ditanya. Pembahasan mereka bukan soal urusan pribadinya. Melainkan kisruh bangsa yang tak pernah selesai. Bukankah ini luar biasa?

Lantas, bagaimana dengan pemuda kita hari ini? Pemuda hari ini harus banyak belajar

dari kisah sejarah perjuangan bangsa. Karena darinya banyak ibrah dan pembelajaran. Mari jadi pemuda yang kritis dan berdaya guna. Agar kelak pun dapat bersinar menjadi lentera dalam menyongsong peradaban yang mulia. miatiros390@gmail.com

Anak-Anak Tumbuh dalam Situasi Fatherless

PERAN ayah memang sangat besar dalam tumbuh kembang anak. Saat ini peran ayah dalam pengasuhan anak tiba-tiba banyak diperbincangkan. Sebanyak 15,9 Juta anak Indonesia mengalami fatherless. Fenomena fatherless di Indonesia, yang berdampak pada jutaan anak, banyak dipicu oleh tekanan ekonomi yang membuat ayah abai dalam pengasuhan. Para ayah tersita waktunya untuk memenuhi kebutuhan nafkah. Sehingga waktu untuk membersamai anak minim. Ini dapat berdampak pada perkembangan anak yang tidak maksimal, karena masa kecilnya tidak memiliki bonding dengan sang ayah. Anak-anak tumbuh dalam situasi fatherless. Ini tak lepas dari sistem kapitalisme yang menciptakan kesenjangan dan menggerus peran ayah sebagai qawwam. Dalam banyak kasus pula, detik ini banyak anak yang tidak lagi bangga dengan ayahnya. Kita juga harus menyadari, "ayah gagal" adalah fenomena buruk yang sangat menghantui sejumlah keluarga. Banyak rumah tangga yang rusak tersebab laki-laki gagal menjadi suami dan ayah. Akibatnya, tidak sedikit anak yang hanya dibesarkan badannya oleh ayahnya, tetapi jiwanya telantar hingga dengan begitu mudah-

nya dirampok oleh ide-ide liberal dan sekuler. Pada saat yang sama, sistem ekonomi kapitalistik telah menciptakan ketimpangan yang nyata. Kekayaan alam yang sejatinya milik rakyat lebih banyak dikuasai segelintir elit. Mayoritas masyarakat harus membanting tulang hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Dalam kondisi seperti ini, banyak orang tua kehilangan waktu dan energi untuk mendampingi anak-anak secara optimal. Kapitalistik itu sendirilah yang selama ini telah menggerus peran para ayah atas landasan produktivitas (baca: budak) ekonomi semata. Sejatinya, keluarga adalah institusi terkecil dalam masyarakat. Keluarga juga titik awal pembentukan sebuah generasi. Untuk itu, bangunan keluarga memang harus kuat agar mampu menghasilkan generasi tangguh. Ketahanan keluarga pun harus berperan menjadi penggenap ketahanan bangsa, bahkan asas utamanya. Ketika ketahanan keluarga rapuh atau malah

runtuh, jelas berdampak serius terhadap kehidupan generasi, sosial kemasyarakatan, bahkan berbangsa dan bernegara. Keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak tentu berperan penting dalam membangun karakter anak. Penanaman keimanan dan akhlak oleh orang tua akan menjadi dasar kepribadian anak yang baik. Namun, sekalipun Islam menetapkan bahwa pengasuhan anak adalah kewajiban utama dari ibu, bukan berarti ayah boleh abai. Sosok ayah dalam pengasuhan anak tetap dibutuhkan dalam proses pembentukan kepribadian anak, yakni kasih sayang, perhatian, dan keteladanan. Di tengah segala kesibukannya yang tentu amat sangat banyak, terlebih mayoritas urusannya adalah di luar rumah, seorang ayah harus bisa menjadi sosok yang dekat dengan anak, penuh kasih sayang, dan sangat memperhatikan anak. Peran aktif negara sebagai pelindung rakyatnya ini sangat penting karena kebijakan negara yang mampu menopang berjalannya peran dan tugas suami. Misal, terkait lapangan kerja dan mekanisme upah yang layak. ainurohmah66 @gmail.com

Hilangnya Marwah Guru di Era Masa Kini

BELAKANGAN ini, marak berita tentang kasus siswa dengan guru atau sekolah. Terutama yang baru terjadi, kasus siswa merokok dan bolos massal siswa. Dari kasus ini, dapat kita lihat bahwa menegur perilaku siswa yang salah di era pendidikan masa kini bisa berujung pidana, baik teguran verbal apalagi teguran fisik. Hal ini membuat banyak pendidik akhirnya memilih ‘jalan aman’ dengan mendiamkan kesalahan yang dilakukan siswa. Dan semakin menampakkan bahwa ada tembok tak kasat mata yang membuat para pendidik ragu untuk menegur siswa mereka karena khawatir teguran tersebut disalahartikan dan berujung pidana.

Guru adalah profesi yang mulia dan sangat dihormati. Banyak yang menjadikan guru sebagai cita-cita masa depan. Namun, kebanyakan orang kini enggan untuk menjadi guru karena beban mental dan fisik dalam mendidik yang semakin sulit di era sekarang ini, gaji guru yang tidak seimbang dengan beratnya profesi ini dan tidak adanya perlindungan yang jelas bagi guru. Di era pendidikan saat ini, guru seolah kehilangan marwahnya. Hal ini terjadi karena sistem saat ini memberikan ruang kebebasan yang kelewat batas. Segala hal yang dilakukan siswa baik positif maupun negatif dianggap bentuk kebebasan. Teguran dianggap membatasi kebebasan mereka. Guru adalah pilar peradaban. Posisi guru dimuliakan dan dihormati karena tugasnya bukan hanya sebagai penyampai ilmu, tapi juga membentuk kepribadian dan menjadi suri teladan bagi muridnya. Oleh karena itu, perlu ditanamkan kembali nilai-nilai sopan santun dan rasa hormat kepada guru. Perlu dipahamkan kembali bahwa teguran guru kepada muridnya adalah bentuk kasih sayang agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Cylpa Nur Fitriani, Parung
Oleh: AI NUROHMAH

Kapolres Ajak Generasi Muda

Berkarya

UMKM Wajib

Manfaatkan Teknologi AI

Jalan Pitara

Mulai

Diperbaiki

DEPOK–Salah satu sisi di Jalan Pitara, Pancoran Mas amblas di lajur kiri arah Jalan Citayam. Panjangnya sekitar 4-5 meter. Titik jalan yang amblas berada di salah satu area pemancingan atau dekat jembatan permukiman RW 15.

Wali Kota Depok, Supian Suri, mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok agar naik kelas melalui pemanfaatan teknologi digital. Kata dia, langkah ini penting untuk menjaga daya saing di tengah pesatnya perkembangan ekonomi berbasis digital.

Gagal Salip, Pengendara

Motor Tewas

DEPOK–

SUMPAH PEMUDA: Suasana upacara sumpah pemuda di Mapolres Metro Depok .
(FAJAR/RADAR BOGOR)
BERI SAMBUTAN: Wali Kota Depok, Supian Suri saat memberikan sambutannya di acara workshop bertema “Membangun UMKM Cerdas: Optimalisasi AI, SEO, dan Digital Marketing” yang digelar di Balai Kota Depok, Selasa (28/10) kemarin.
(FAJAR/RADAR
(28/10) kemarin.
DEPOK–Polres Metro Depok melaksanakan Upacara Peringatan le-97 Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025 di Lapangan Apel, Selasa (28/10) kemarin

AGLOMERASI

Palsukan Rekening Koran, Operator Sekolah Dilaporkan

BEKASI–Operator sekolah di SDN Jakasetia IV berinisial TH dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi atas dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dengan modus pemalsuan data rekening koran dan tanda tangan kepala sekolah. Menurut informasi dari sumber Radar Bekasi yang identitasnya minta dirahasiakan, operator tersebut dilaporkan ke Disdik oleh pihak sekolah

BEKASI

pekan kemarin. “Yang melaporkan kepala sekolah,” kata sumber tersebut. Masih menurut sumber yang sama, dugaan tindakan penyelewengan dilakukan sejak 2023. TH diduga mengubah data saldo pada rekening koran serta merekayasa laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan dana BOS yang

diunggah ke sistem, sehingga seolah-olah dana tersebut telah dibelanjakan untuk kebutuhan sekolah. “Setiap laporan dana BOS itu biasanya ada sisa saldo. Nah, di rekening koran dipalsukan jadi nol. Padahal dananya tidak digunakan untuk belanja,” ujarnya. Dana yang tersimpan di rekening sekolah tersebut disebut-sebut dicairkan oleh terduga pelaku dengan cara

memalsukan tanda tangan kepala sekolah. “Dana diambil, tanda tangan kepala sekolah dipalsukan,” katanya. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Keuangan Disdik Kota Bekasi, Taufik, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak sekolah. “Kita baru dapat berita ini Kamis (23/10) kemarin,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (28/10).(cr1)

UMKM Wajib Manfaatkan Teknologi AI

Hal itu dikatakan dalam sambutannya di acara workshop bertema “Membangun UMKM Cerdas: Optimalisasi AI, SEO, dan Digital Marketing” yang digelar di Balai Kota Depok, Selasa (28/10) kemarin. Pria yang akrab disapa Bang Supian itu memaparkan, penguasaan teknologi adalah kunci agar pelaku UMKM dapat bertahan di tengah kompetisi global yang tanpa batas.

“Ini (workshop) adalah bentuk nyata dukungan kita untuk membuat UMKM Depok naik kelas, terutama melalui literasi digital dan pemanfaatan

kecerdasan buatan,” kata Supian. Ia memaparkan, dengan populasi lebih dari dua juta jiwa, Kota Depok memiliki potensi besar menjadi pusat ekonomi lokal yang mandiri. Namun, Supian mengingatkan agar pelaku UMKM tidak terlena dengan pasar lokal semata. “Kalau saja kita bisa menyiapkan produk yang diminati masyarakat Depok, kita pasti kewalahan memenuhi permintaan. Tapi kalau kita tidak berinovasi, masyarakat bisa saja belanja produk dari luar Depok,” tuturnya. Supian menyoroti posisi

strategis Depok yang berdekatan dengan Jakarta dan Bogor, serta keberadaan gudang-gudang besar yang beroperasi di wilayahnya. Menurut dia, ini adalah peluang sekaligus tantangan agar produk lokal tidak hanya menjadi penonton di tengah derasnya arus perdagangan daring.

“Persaingan hari ini sudah tanpa batas wilayah. Orang bisa pesan produk dari luar Jawa Barat, bahkan luar negeri. Jadi, pelaku UMKM Depok harus siap bersaing dengan siapapun,” ujarnya. Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala,

Gagal Salip, Pengendara Motor Tewas

Peristiwa kecelakaan maut itu terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang dilihat Radar Bogor Selasa siang memperlihatkan pengendara Yamaha Fino sudah tergeletak.

Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan Kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 08.00 WIB.

“Tadi pagi (kemarin, red) kecelakaan di Jalan Raya Siliwangi dekat kantor Pelayanan Pajak Pratama Depok,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (28/10) kemarin. Made memaparkan sepeda motor Yamaha Fino yang dikemudikan oleh RDF (18), melaju dari arah Barat ke Timur di Jalan Raya Siliwangi. Sesampainya di dekat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depok, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, korban berusaha menyalip BISKITA Trans Depok dari sisi kiri yang dikemudikan oleh Diki Mulyana (26). Namun dikarenakan lajur yang sempit sehingga berbenturan dengan badan kendaraan. “Pengemudi sepeda Motor Yamaha Fino oleng, terjatuh lalu terlindas,” paparnya. “Korban alami luka berat pada bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian, “ tukasnya.(faj/c)

Uji Coba Rekayasa Lalin Margonda

Kanit Turjawali Polres Metro Depok, AKP Elni Fitri memaparkan rekayasa dilakukan dari pintu tol Margonda. Dimana menjadi salah satu titik kemacetan di Jalan Margonda. “Rekayasa lalu lintas ini dilakukan pada pagi hari, mulai pukul 06.00- 08.00 WIB,” katanya kepada Radar Bogor. Ia memaparkan, rekayasa lalu lintas dimulai dari tol Margonda 1 yang mengarah Jalan Margonda, dialihkan ke U turn pertama Juanda 1. Kedua, arus lalin dari arah utara (Jakarta) yang mengarah ke juanda di bikin dua lajur. “Bisa belok di TL juanda Margonda,” paparnya. Kemudian, arus lalu lintas dari arah Juanda diprioritaskan yang mengarah UI Margonda. Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi memaparkan dari hasil uji coba rekayasa dari tol maupun dari sekolah kinderfield, berikut arus lalu lintas yang dari utara sudah tidak ada kepadatan atau penumpukan antrian kendaraan. “Untuk rekayasa lalu lintas ini dilakukan uji coba setiap hari,” ucapnya.(faj/b)

Kapolres Ajak Generasi Muda Berkarya

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras menilai, Hari Sumpah Pemuda merupakan simbol kekuatan bangsa dari semangat generasi muda. Kata dia, Pemuda Indonesia adalah sosok patriotik yang tangguh, berani, dan memiliki tekad kuat dalam mencintai tanah air. Untuk itu, ia meminta kepada para pemuda, khususnya pemuda di Kota Depok untuk tidak pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya. Kapolres mengungkapkan, generasi muda memiliki ketangguhan untuk tetap berdiri meski diterpa berbagai tantangan. Kata dia, mereka juga berani bermimpi besar dan tidak takut menghadapi kegagalan dalam meraih cita-cita. “Hari sumpah pemuda ini menjadi momentum bagi anak anak muda untuk terus berkarya dan berinovasi. Semua anak memiliki potensi yang sama, jangan pernah menyerah, teruslah berikhtiar menggapai cita-citanya,” kata Abdul Waras. Ia mengatakan, masa depan ditentukan dengan apa yang

dilakukan saat ini. Untuk itu, ia meminta para pemuda untuk terus berjuang, belajar dan berinovasi. Pantang menyerah. Tidak lupa untuk selalu taat kepada orang tua dan para

guru. “Jadilah pemuda yang jujur, tangguh dan memiliki keberanian, karena pemuda adalah kekuatan bangsa. Terus belajar dan berkarya,” tukasnya.(faj/c)

menegaskan komitmen

pemerintah untuk mencetak satu juta talenta digital nasional, sebagai bagian dari peta jalan transformasi teknologi Indonesia.

Melalui program ini, kata dia, menjadi kunci agar pelaku usaha di berbagai daerah, termasuk Depok, mampu beradaptasi di tengah disrupsi

teknologi yang kian pesat. “Jadi, ini bagian dari upaya pemerintah mendekatkan program transformasi digital langsung kepada masyarakat di berbagai daerah,” ujar Tiar. Saat berbicara tentang potensi Kota Depok, Tiar mengaku kagum dengan pesatnya perkembangan ekonomi kreatif di kota tersebut.

Ia menilai, sektor kuliner dan kafe di sepanjang Jalan Margonda menunjukkan geliat luar biasa yang bisa didorong melalui penguasaan digital marketing dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

“Depok ini potensinya besar sekali. Banyak usaha FnB tumbuh pesat. Lewat pelatihan digital ini, kami ingin membantu UMKM lokal mempercepat transformasi mereka agar bisa naik kelas,” tuturnya. Tiar menambahkan, kegiatan seperti workshop ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi pelaku UMKM untuk lebih memahami penggunaan e-commerce, marketplace, dan teknologi AI dalam mengembangkan bisnis.(faj/c)

Jalan Pitara Mulai Diperbaiki

Saat ini Jalan amblas itu sudah mulai dilakukan perbaikan.

DPUPR Kota Depok mulai melakukan perbaikan dengan memasang beronjing di titik jalan ambles tersebut.

Pantauan Radar Bogor Selasa (28/10) kemarin, nampak

sejumlah pekerja terlihat memperbaiki jalan yang ambles tersebut. Sebagian terlihat melakukan perataan di jalan yang ambles tersebut. Tepat di sebelah jalan yang amblas, dipasang bronjong. “Iya, ini yang kemarin amblas waktu banjir,” kata Yuda, warga sekitar kepada Radar Bogor.

Ia memaparkan kondisi jalan yang amblas itu sudah lama terjadi. Sebelum banjir, kondisi jalan sudah miring dan retak. “Sudah lama, cuma belum ada perbaikan, kemarin banjir besar, jalan amblas, Alhamdulillah sekarang diperbaiki,” paparnya.

Sementara itu Kadis PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan di lokasi longsor. Yakni dengan pemasangan bronjong. “Proses perbaikan, saat ini sedang pemasangan bronjong,” katanya.(faj/b)

RAMAI: Suasana
kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.
(ILUSTRASI-RADAR BEKASI)

PRESTASI: Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih Runner-up French Open 2025.

BNI Apresiasi Pencapaian Fajar/Fikri

JAKARTA–Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih Runner-up French Open 2025. Meski berstatus unggulan ke-8, keduanya tampil impresif sepanjang turnamen dan sukses menyingkirkan sejumlah pemain unggulan dunia sebelum akhirnya melangkah ke partai final.

Keberhasilan ini disambut dengan bangga oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang menjadi mitra utama para atlet bulu tangkis Indonesia dalam perjuangan mereka mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, prestasi Fajar/Fikri di ajang Yonex French Open 2025 menjadi bukti nyata konsistensi dan daya juang tinggi atlet Indonesia dalam menghadapi persaingan global.

”Sebagai bank milik negara, BNI dengan bangga terus mendukung langkah para atlet Indonesia untuk berprestasi dan menginspirasi di panggung dunia. Semangat juang mereka sejalan dengan nilai-nilai BNI yang mendorong kinerja unggul, konsistensi, dan dedikasi dalam membawa nama baik Indonesia,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.

Okki menambahkan, keberhasilan Fajar/ Fikri setelah sebelumnya juga menembus final Denmark Open 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa sektor ganda putra Indonesia.

Capaian ini menjadi sinyal positif atas upaya pembinaan berkelanjutan yang dilakukan berbagai pihak, termasuk dukungan BNI sebagai bagian dari ekosistem olahraga nasional.

”Kami melihat bahwa pembinaan berkelanjutan dan konsistensi performa adalah kunci untuk mencetak atlet berdaya saing global. BNI berkomitmen untuk terus hadir mendukung ekosistem olahraga Indonesia agar semakin maju dan berprestasi,” lanjut Okki.

BNI menilai dukungan terhadap olahraga, khususnya bulu tangkis, bukan sekadar bentuk sponsorship, melainkan wujud nyata kontribusi perusahaan dalam membangun karakter generasi muda bangsa yang kompetitif, tangguh, dan berjiwa pantang menyerah.(rb)

LIVERPOOL (4-2-3-1)

Woodman; Ramsay, Gomez, Van Dijk, Robertson; Endo, Mac Allister; Chiesa, Szoboszlai, Ngumoha; Ekitike Pelatih: Arne Slot

ALLSPORT

5

PERTEMUAN TERAKHIR

LIVERPOOL VS CRYSTAL PALACE

Diputus Kontrak Manisa BBSK

JAKARTA–Kabar mengejutkan datang dari pevoli Megawati Hangestri Pertiwi dan klub bola voli Turki, Manisa Buyuksehir Belediye Spor Kulubu (BBSK). Pemain Timnas Voli Putri Indonesia itu resmi diputus kontrak per Selasa (28/10). Pengumuman pemutusan kontrak Megawati Hangestri diumumkan oleh Manisa BBSK dalam media sosial resminya. Disebutkan bahwa sang pevoli tak akan membela klub kasta kedua Liga Voli Turki tersebut. ”Pemain klub Bola Voli Tim A kami, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali ke negara asalnya, Indonesia, sebagai bagian dari turnamen Livoli Divisi Utama 2025/2026, sesuai dengan kontraknya,” demikian pernyataan resmi Manisa BBSK. Keputusan Manisa BBSK memutus kontrak Megawati terbi lang mengejutkan. Pasalnya, belum ada pertandingan resmi kompetisi kasta kedua Liga Voli Turki Kadinlar 1 Ligi 2025/2026. Megawati Hangestri sebelumnya hanya bermain beberapa kali dalam pertandingan pramusim. Namun, dia kemudian

(DOK.

kembali ke Indonesia terlebih dahulu untuk tampil dalam Livoli Divisi Utama 2025/2026. Tampilnya Megawati di Livoli 2025/2026 sebenarnya tercantum dalam kontrak. Syaratnya, dia harus kembali ke Turki lagi beberapa hari setelah Livoli berakhir pada 19 Oktober. Namun, nyatanya Megawati tak datang lagi ke Turki. Manisa BBSK pun mengambil langkah tegas dengan memutus kontraknya. Langkah ini diambil dengan kesepakatan bersama. ”Meskipun ia diwajibkan untuk bergabung kembali dengan tim kami tiga hari setelah turnamen berakhir sebagaimana tercantum dalam

kontraknya, pemain tersebut gagal memenuhi kewajibannya,” tulis Manisa BBSK. ”Dalam diskusi bersama, pemain tersebut menyatakan

bahwa ia tidak ingin kembali

ke Turki karena jadwal padat

Tim Nasional selama musim kompetisi dan meminta agar kontraknya diakhiri,” tambah

Manisa dalam pengumuman resmi. Manisa BBSK adalah klub voli yang berkompetisi di kasta

kedua Liga Voli Turki Kadinlar

1 Ligi untuk musim 2025/2026.

Mereka termasuk tim promosi

setelah pada musim 2024/2025

finis di peringkat empat Kadinlar Voleybol Ligi 2, sehingga

berhak naik kasta. Meski Kadinlar 1 Ligi bukan

kompetisi kasta teratas di Liga Voli Turki, kedatangan Megawati ke Manisa BBSK sempat menggembirakan mengingat Turki termasuk salah satu negara voli terbaik di dunia. Tapi, kini semuanya sudah berakhir dan nasib Megawati menjadi tanda tanya. Sementara itu, Megawati menyebut bahwa pemutusan kontrak dengan Manisa BBSK didasarkan atas keputusan pribadinya. ”Hi guys dengan ini saya Megawati mau memberitahukan atas berita hari ini. Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa BBSK, ini juga benar-benar permintaan dari saya (secara pribadi), bukan dari pihak manapun dan ini juga sudah atas kesepakatan bersama dan tidak ada yang dipaksakan” tulis Megawati dalam unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (28/10). ”Jadi mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berfikir yang baik,” tulis Megawati.(jpc)

LIVERPOOL–Pertandingan Liverpool vs Crystal Palace pada putaran keempat Carabao Cup 2025/2026 akan digelar di Anfield Stadium, Kamis (30/10) dini hari (live Vidio pukul 02.45 WIB). Krisis di Liverpool tampaknya belum menemukan titik terang. Lima kekalahan dari enam laga terakhir di semua ajang membuat pasukan Arne Slot kini berada dalam situasi genting. Kekalahan 2-3 dari Brentford akhir pekan lalu menambah luka yang belum kering, dan kini mereka kembali ditantang Crystal Palace. Slot mungkin sempat mendapatkan sedikit napas setelah kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions, tetapi hasil itu ternyata tidak menular ke kompetisi domestik. Di Premier League, sang juara bertahan justru tampil seperti tim papan bawah—rapuh di belakang, kehilangan arah di depan. Empat kekalahan beruntun di liga menjadikan Liverpool hanya tim keempat dalam sejarah Premier League yang mengalami nasib demikian sebagai juara bertahan. Mereka kini tertinggal tujuh poin dari Arsenal, yang memperlihatkan betapa jauh performa dan kedisiplinan The Reds merosot dibanding rival utama mereka. Sektor pertahanan menjadi biang masalah paling jelas. Hanya dua kali clean sheet dari 14 laga memperlihatkan kelemahan mendasar dalam organisasi lini belakang. Kritik

pun berdatangan, termasuk dari mantan kapten Jamie Carragher yang menilai musim Liverpool sebagai “bencana” Kemenangan atas Southampton di babak sebelumnya nyaris tidak memberi jaminan. Liverpool memang lolos dengan skor 2-1, tetapi permainan mereka masih jauh dari kata meyakinkan. Dalam lima musim terakhir, mereka dua kali tersingkir di babak keempat—meskipun sempat dua kali menjadi juara (2022 dan 2024) serta sekali menjadi finalis musim lalu. Di sisi lain, Crystal Palace datang dengan modal yang juga tidak ideal. Kekalahan 0-1 dari Arsenal akhir pekan lalu memperpanjang tren negatif mereka menjadi empat laga tanpa kemenangan. Awal musim mereka sejatinya sempat menjanjikan dengan rekor tak terkalahkan dalam 19 pertandingan di semua ajang. Namun, tim asuhan Oliver Glasner tetap punya alasan untuk percaya diri. Mereka sudah dua kali menaklukkan Liverpool dalam dua bulan terakhir—di ajang Community Shield dan Premier League. Palace bahkan belum kalah di Anfield sejak September 2021, catatan yang membuat mereka punya modal psikologis berharga. Kini, EFL Cup menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk memperbaiki suasana ruang ganti. Baik Slot maupun Glasner tahu, kemenangan di Anfield bisa menjadi titik balik yang sangat mereka butuhkan.(bol)

RIO NGUMOHA
MANISA BBSK VOLLEYBALL)
PERKENALAN: Megawati
CRYSTAL PALACE (3-4-2-1) Benitez; Canvot, Lacroix, Guehi; Clyne, Lerma, Hughes, Sosa; Esse, Devenny; Nketiah Pelatih: Oliver Glasner

Sita Belasan Kilogram Ganja

Polisi Ungkap 114 Kasus

Narkoba Selama

Tiga Bulan Terakhir

CIBINONGBelasan Kilogram (Kg) ganja dan sabu disita jajaran Polres Bogor dari 114 perkara kasus narkoba selama tiga bulan terakhir. Capaian ini diklaim berhasil menyelamatkan 82 ribu jiwa.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto menuturkan dari 114 perkara tersebut, terdapat penyalahgunaan narkotika jenis sabu sebanyak 58 perkara, lalu jenis ganja 4 sebanyak perkara, ekstasi sebanyak 2 perkara, tembakau sintetis sebanyak 22 perkara

Pegawai

Pemkab Bakal

Dites Urine

CIBINONG  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal melaksanakan tes urine bagi pegawai dilingkup pemerintah Kabupaten Bogor. Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pelaksanaan tes urine bagi pegawai pemerintah ini direncankan pihaknya akan dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama pihak-pihak terkait. ”Kami sudah merencanakan rutin dimulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mana dulu, nanti kami tentu berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Bogor,” kata Rudy Susmanto Selasa (28/10). Apabila di internal penyelenggara pemerintah daerah Kabupaten Bogor ada yang terindikasi atau disinyalir menggunakan narkotika akan dilaporkan ke pihak berwajib. Bahkan, Rudy menegaskan, Pemkab Bogor tidak akan memberikan perlindungan apapun terhadap pegawai pemerintah apabila terindikasi menggunakan narkoba. ”Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang bersih, dari narkotika dan obat-obatan,” tegas dia. Selain itu, Bupati Bogor memberikan apresiasi ke pihak kepolisian telah mengungkap ratusan perkara narkoba. Karena, kata dia, pengungkapan itu berhasil menyelematkan ribuan jiwa warga Kabupaten Bogor. (rp2/c)

dan penyalahgunaan sediaan farmasi obat keras yakni 28 perkara.

”Dari keseluruhan kasus yang dapat diungkapkan tersebut telah diamankan 155 tersangka yang terdiri dari 153 laki-laki dan 2 perempuan,” ungkapnya Selasa (28/10).

Adapun, kata dia, barang bukti yang disita yaitu sabu seberat 4,4 Kg, ganja seberat 17,8 kg, tujuh batang pohon ganja, 6,6 Kg tembakau sintetis, 0,9 Kg biang sintetis, 90 ml cairan biang, 57 butir ekstraksi, sediaan farmasi atau obat keras sebanyak 21.512 butir dan 3.257 botol miras oplosan, serta 323 plastik dan 15 jeriken. ”Apabila dikonversi total barang bukti yang kami rilis hari ini diperkirakan senilai Rp5,8 miliar

rupiah,” jelas dia. Tiga Kasus Terbesar Wikha menyampaikan terdapat tiga perkara besar yang cukup menonjol dari 114 perkara yang diungkapnya. Pertama, peredaran narkotika jenis ganja, dengan barang bukti 15,5 Kg. Terdapat dua tersangka yang ditangkap dalam kasus ini yakni ID (43) dan MF (32) tahun keduanya beralamat di Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor yang berperan menyimpan dan mengedarkan ganja. Ganja ini didapatkan melalui pengiriman ekspedisi dari wilayah Provinsi Aceh. Terhadap kedua tersangka, kata dia, dijerat pasal 114 ayat 2 dan pasal 111 ayat 2 undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang

FOTO: BPJS KETENAGAKERJAAN

narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun hingga hukuman mati. Kemudian kasus kedua kata dia, peredaran narkotika jenis sabu dengan barang bukti 2,23 Kg dalam satu kali tangkapan dengan nilai sekira Rp2 miliar. “Tersangka yang diamankan ada dua orang inisial HE dan MS yang dilaksanakan penangkapannya pada 17 Oktober pada hari Jumat 17 Oktober 2025,” tutur dia. Para tersangka dijerat pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal hukuman pidana penjara 5 tahun hingga seumur hidup dan perdana mati. Lalu, kasus ketiga yakni kepemilikan senjata api ilegal tersangka diamankan

di Gunung Putri dengan inisial AS. “Penangkapan kita laksanakan pada 11 Oktober 2025 juga diamankan satu orang lagi pengedar sabu berinisial MA beserta barang bukti 50 paket sabu sebesar 63,47 gram dan 1 unit senjata laras pendek yang tadi sudah kami Tampilkan kepada rekan-rekan sekalian,” papar dia. Tersangka untuk kasus tersebut, kata dia, dikenakan pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan juga pasal 1 ayat 1 undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal. “Ancaman hukuman yaitu hukuman penjara seumur hidup atau hukuman

Kobarkan Semangat Persatuan Pemuda

CIBINONG  Momen Sumpah Pemuda ke-97 diperingati dengan khidmat di Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Tegar Beriman, Selasa (28/10/2025).

SOSIALISASI: BPJS

ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bogor.

Gandeng SRC Permudah Pendaftaran Peserta

CIBINONG  BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi permudah masyarakat bagi yang akan mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui kerjasama dengan Sampuran Retail Community (SRC) se-Kabupaten Bogor. Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana mengatakan, sosialisasi yang dihadiri oleh 150 Toko SRC se-Kabupaten Bogor tersebut untuk memperluas cakupan kepesertaan. Karena, kata Andi, ke depan Toko SRC se-Kabupaten Bogor sudah bisa melakukan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal atau bukan

penerima upah. ”Kami melakukan kegiatan supaya temen - temen SRC ini juga bisa melakukan pendaftaran BPJS ketenagakerjaan untuk yang informal,” ungkapnya kepada Radar Bogor Selasa (28/10). Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa saat ini daftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sudah bisa melalui Toko SRC terdekat. ”Sekarang juga sudah bisa ditanamkan diaplikasi SRC jadi seluruh peserta yang mau mendaftar untuk peserta informal bisa melalui Toko SRC terdekat gitu tidak usah jauh-jauh,” jelas dia. Sementara itu, Kepala Bidang

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Soni Cahya Wirawan menambahkan, peningkatan pelayanan yang bekerjasama dengan Toko SRC ini berguna untuk mempermudah masyarakat dalam menjadi kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan.

”Yang pastinya dengan kerjasama dengan Toko SRC ini calon peserta nga perlu jauh-jauh yang mau mendaftar, bisa sambil belanja kan ini toko sembako toko kebutuhan keseharian, jadi sambil belanja sambil bayar iuran juga bisa sambil mendaftarkan tenaga kerja atau mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan bisa disitu,” ujar dia. (rp2/c)

Dalam momentum tersebut, Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyerukan semangat persatuan dan aksi nyata kepada seluruh generasi muda Indonesia. Menurutnya, pemuda bukan sekadar pelengkap sejarah, melainkan penentu arah masa depan bangsa. Dalam kesempatan itu, Rudy mengingatkan kembali makna historis Sumpah Pemuda 1928 sebagai tonggak kebangkitan nasional. Ia menggambarkan semangat perjuangan para pemuda masa lalu yang rela berkorban demi persatuan bangsa.

“Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah

dan nyawa,” ujarnya. Menurut Rudy, meski tantangan generasi muda saat ini berbeda, semangat juang yang diwariskan para pendahulu harus terus menyala. “Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya nilai kejujuran, ketangguhan, dan empati dalam diri pemuda Indonesia untuk menghadapi dinamika zaman yang bergerak cepat. Lebih lanjut, Rudy berpesan agar generasi muda tidak takut bermimpi besar dan berani mengambil peran dalam membangun bangsa. “Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Pemuda bukan pelengkap sejarah, melainkan penentu sejarah berikutnya,” pungkasnya. (Cr1/c)

Kelompok Tani Taruna Muda, Nanggung berhasil memanen sebanyak 600 kilogram cabai merah besar. Capaian ini dihasilkan mereka dalam program ketahanan pangan Pemerintah Desa Kalongliud. Cabai itu mereka dapat dari 11 ribu pohon yang ditanam di lahan seluas 2,5 hektare.

Laporan: SEPTI NULAWAM H

SENYUM semringah terpancar di wajah para petani di Nanggung. Jerih payah mereka selama beberapa bulan terakhir berbuah manis. Lahan yang mereka garap berhasil

menghasilkan 600 kilogram cabai merah besar. Kebahagiaan itu tampak pada panen raya yang berlangsung pada Senin (27/10). Panen raya ini, dihadiri langsung Direktur Utama PT Antam Tbk, Achmad Ardianto dari kantor pusat Jakarta dan Vice President CSR and ER West Region PT Antam UBPE Pongkor, Munadji. Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman menyampaikan, program ketahanan pangan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 104 dan Permendesa Nomor 2 Tahun 2024, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu program prioritas nasional. Secara keseluruhan, kata dia, terdapat 62 hektare lahan pertanian aktif di Desa Kalongliud yang digunakan untuk berbagai komoditas, seperti padi dan hortikultura. Program ketahanan pangan di Desa Kalongliud sendiri telah berjalan

sejak tahun 2022 dengan alokasi 20 persen Dana Desa. Di tahun 2025 ini, seluruh pengelolaan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berperan dalam pemasaran dan pendampingan petani. Selain meningkatkan produksi pertanian, program ini juga membuka lapangan kerja baru. Dari yang awalnya hanya melibatkan 22 orang pada 2022, kini meningkat menjadi 97 orang di tahun 2025. Hasil panen pun kini langsung dikelola oleh BUMDes untuk didistribusikan ke pasar, sementara pemerintah desa berperan sebagai pengawas dan penerima laporan. ”Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti, tetapi bisa terus berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Jani. Sementara itu, Direktur Utama PT Antam Tbk Achmad Ardianto

mengatakan, program ini juga menjadi bagian Gerakan Ramah Lingkungan Ketahanan Pangan (Garitan) yang digagas pihaknya dalam memberdayakan masyarakat. ”Program Garitan ini adalah wujud nyata bagaimana nilai keberlanjutan, kemandirian, dan gotong royong dapat tumbuh dalam masyarakat,” ucapnya, Senin (27/10). Ia menuturkan, Garitan merupakan kelanjutan dari keberhasilan program Sundung Cisarua, yang sebelumnya mengantarkan Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor meraih predikat PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

”Melalui Garitan, kita memperluas manfaat dan memperdalam dampak. Bukan hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga menumbuhkan ekosistem sosial ekonomi langsung bagi warga,” tandasnya. (cok/c)

saat menggelar sosialisasi perlindungan jaminan sosial
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
KHIDMAT: Suasana khidmat pacara peringatan hari sumpah pemuda di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (28/10/2025).

BOGOR RAYA

KLH Bakal Cabut Segel Wisata Puncak

MEGAMENDUNG – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bakal segera mencabut segel yang mereka pasang di sejumlah objek wisata di Puncak, Kabupaten Bogor. Deputi Penegakan Hukum Lingkungan KLH, Rizal Irawan membenarkan bahwa pihaknya akan segera mencabut segel di sejumlah objek wisata di Puncak, Bogor. Namun demikian, ia menegaskan kepada para pengusaha untuk menjalankan sanksi yang telah ditetapkan oleh KLH.

"Kami sudah melakukan penegakan hukum melalui sanksi administrasi. Dalam sanksi administrasi dicantumkan, apa yang harus dilakukan para pengusaha ini seperti menanam pohon, membuat embung, melalui kajian-kajian para ahli. Dan harus segera terpenuhi," terangnya. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan Pemerinah Kabupaten Bogor mendukung kebijakan tersebut seraya meminta para pengusaha pariwisata tunduk pada regulasi terkait lingkungan.

"Maka apabila tahapan yang dilakukan KLH sudah jatuh pada waktunya, Pemkab Bogor meminta komitmen kepada seluruh pengusaha yang ada, harus betul-betul bisa menjaga alamnya," tegasnya.

Setelah KLH mencabut segel di sejumlah objek wisata di Puncak, lanjut Rudy Susmanto, masyarakat berkesempatan untuk kembali bekerja. Dengan begitu, warga khususnya di kawasan Puncak dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan kembali beroperasinya objek wisata yang sempat disegel KLH.

Pihaknya sendiri tetap mendukung KLH melakukan penindakan pelanggaran lingkungan di kawasan Puncak, serta mendorong para pengusaha terus melakukan penghijauan dan pembangunan embung di sejumlah titik. Anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor, Mulyadi menyebut polemik penyegalan sejumlah objek wisata di kawasan Puncak telah mencapai titik temu penyelesaian. Menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan kesempatan kepada 19 mitra kerja sama operasional (KSO) di lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2, untuk tetap beroperasi dengan tetap mengedepankan kaidah lingkungan. "Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi, tinggal masalah administrasi untuk kemudian segel - segel yang dilakukan KLH akan dicabut. Informasinya Minggu depan sudah dicabut," ungkap Mulyadi saat mengikuti kegiatan penanaman pohon di Eiger Adventure Land, Megamendung, Selasa (28/10). Pada prinsipnya, kata Mulyadi, KLH hanya menjalankan tugasnya dalam menegakan undang-undang termasuk regulasi terkait lingkungan. Sanksi - sanksi yang diberikan kepada belasan unit usaha wisata di Puncak itu, sebagai pengingat bahwa disamping berorientasi pada ekonomi, juga harus turut serta menjaga kelestarian lingkungan. "Ini adalah momentum untuk menjaga kelestarian alam, sehingga ada irisan dan titik tengah antara penegakan hukum untuk menjaga alam. Dan untuk kita ke depan, juga tidak melupakan sisi anugerah alam yang bisa menjadikan sumber mata pencaharian masyarakat," sambung Mulyadi. Legislator fraksi Gerindra itu juga berterimakasih kepada pengusaha-pengusaha yang telah berinvestasi di kawasan Puncak. Sebab, ada multiplier effect yang terasa sehingga tidak hanya masyarakat, namun juga pemerintah daerah yang mendapat dampak positif. "Dengan menggeliatnya investasi yang iklimnya kondusif itu, akan merangsang pendapatan asli daerah. Sehingga kue pembangunannya akan semakin besar. Tetapi sekali lagi, tolong pengusaha komitmen dalam menjaga alam," tegas Mulyadi. (cok/b)

Penerobos Jalan Dituding

RUMPIN - Pihak pelaksana pembangunan Jalan JanalaLebakwangi menuding keretakan yang terjadi di ruas jalan tersebut disebabkan banyaknya masyarakat yang memaksa melintas. Padahal jalan tersebut masih dalam proses pembangunan.

"Kendalanya karena tidak ada akses lain lagi, warga tidak sabaran untuk melintas di jalan yang baru dicor," ujar pelaksana lapangan PT Mega Bintang Abadi, Jejen Yusuf kepada wartawan, Senin (27/10). Pihaknya mengaku telah menyiapkan sejumlah rambu imbauan. Termasuk petugas yang berjaga agar masyarakat dapat melintas secara bergantian tanpa harus melewati jalan yang baru dilakukan proses betonisasi. Namun banyak dari pengendara motor, mobil, hingga kendaraan besar yang memaksa melintas tanpa mengindahkan imbauan tersebut.

"Kami sudah siapkan petugas di lapangan juga, tetapi tetap warga mencari celah untuk bisa melintas di jalan yang baru dicor," imbau Yusuf. Terpisah, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Leuwiliang Dinas PUPR, Aldino Putra Perdana meminta masyarakat meningkatkan kesabaran serta kesadaran selama proses pembangunan jalan. Sebab, kata dia, betonisasi jalan membutuhkan waktu agar mencapai kekuatan yang disyaratkan sebelum dapat digunakan.

"Masyarakat harus bersabar. Ketika masih proses betonisasi jangan dipaksakan untuk dilintasi, karena se cara posisi beton butuh waktu untuk mencapai kekuatan yang disyaratkan," jelasnya. Padahal, masih Aldino, pihak pelaksana pembangunan telah mencoba menggunakan metode buka tutup jalan agar tetap bisa dilalui masyarakat. "Sementara pelaksana harus mengejar target panjang. Intinya masyarakat harus sabar, toh ketika jalan sudah bagus, masyarakat sendiri yang akan menikmati," tandasnya.(cok/c)

Tiga Rumah Hangus Terbakar

CARIU – Tiga rumah di Kampung Malibo RT 07/04, Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariu hangus usai terbakar pada Senin (27/10)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan laporan kebakaran diterima pihaknya pada pukul 13.45

WIB dari seorang pegawai desa. Menindaklanjuti laporan itu, dua unit armada Damkar Sektor Cariu segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 13.50 WIB dan tiba sekira pukul 14.02 WIB.

“Setibanya di lokasi, api sudah membesar dan membakar tiga rumah warga. Petugas langsung

melakukan upaya pemadaman dengan dukungan perangkat desa serta Satpol PP setempat,” ujarnga kepada Radar Bogor, Senin (27/10). Kebakaran tersebut diketahui bermula dari konsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah warga. Percikan api kemudian dengan cepat membesar karena

kondisi bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar, sehingga api menjalar ke rumah di sekitarnya dalam waktu singkat.

”Terjadinya konsleting listrik saat pengisian baterai hp sehingga menimbulkan percikan api,” ungkapnya.

Proses pemadaman berlangsung selama sekitar satu jam tiga menit. Petugas harus berjibaku di tengah kobaran api dan kondisi lingkungan yang padat pemukiman. Setelah berusaha keras, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya dan situasi dinyatakan aman serta terkendali. (cr1/c)

DLH Gelar Konsultasi Publik, Susun KLHS Karyawan Wanita Gagalkan Aksi Curanmor

GUNUNGSINDUR– Aksi heroik dilakukan seorang karyawan wanita gerai es krim. Wanita bernama Bulan Aprilia itu berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di SPBU Jalan Raya Pendidikan, Desa Rawakalong, Gunungsindur. Dalam aksi yang terekam CCTV itu, Bulan menjatuhkan seorang pelaku curanmor hingga terpaksa meninggalkan kendaraan motornya. Peristiwa itu terjadi pada Senin (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB. "Dari dalam gerai saya lihat dua orang mau mencuri motor karyawan, saya langsung keluar dan menendang salah

satu pelaku," ungkapnya. Pelaku pun terjatuh dan langsung berlari meninggalkan motornya. Sayangnya, pelaku tersebut sempat kabur dengan motor salah satu karyawan yang telah dibobol dan dicuri oleh satu pelaku lainnya. Warga yang berada di lokasi kejadian segera mengamankan motor pelaku tersebut dan melapor ke pihak kepolisian.

Kanit Lantas Polsek Gunungsindur, AKP Rudi Hartono, mem benarkan adanya aksi curanmor yang berhasil digagalkan karyawan gerai ice cream tersebut. Pihaknya pun telah men datangi lokasi kejadian dan mengamankan motor pelaku.(cok/c)

CISARUA –Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menggelar konsultasi publik kedua terkait penyusunan program Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Hotel Lorin Sentul Syariah, Kabupaten Bogor pada Senin (27/10) Ketua Tim Perencanaan Lingkungan Hidup pada DLH Kabupaten Bogor, Susi mengatakan konsultasi publik membahas terkait rumusan alternatif rekomendasi Kebijakan Rencana Program (KRP) materi teknis rencana RDTR wilayah perencanaan Cisarua. Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan yang harus dila lui dalam penyusunan KLHS. "Rekomendasi ini yang nanti menjadi saran masukan tindak lanjut bagi penyempurnaan KRP atau RDTR nanti," ungkapnya kepada Radar Bogor. Setelah konsultasi publik dilaksanakan, selanjutnya pelaksanaan rekomendasi yang tertuang dalam struktur ruang, pola ruang maupun program dan indikasi di wilayah perencanaan Cisarua. Masukan dari pihak-pihak terkait seperti pemerintah, pengusaha dan masyarakat di wilayah perencanaan Cisarua akan dianalisis kembali oleh pihaknya bersama kelompok kerja. Karena, menurutnya saran masukan berbasis program kegiatan tidak terlepas dari kewenangan yang ada di setiap perangkat daerah. "Misalnya terkait dengan sarana prasarana drainase yang belum optimal atau belum ada, nah itu kan disampaikan ke penyusun KRP atau yang punya RDTR da lam hal ini PUPR. Oh ini harus tambah drainase di wilayah ini dilokus ini dengan panjang se kian luas sekian kaya gitu seperti itu," papar dia. (rp2/c)

Hari Sumpah Pemuda diprayakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan cara berbeda. Mereka menanam pohon di kawasan hulu, Puncak, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini disebut untuk merefleksikan pemulihan kawasan Puncak.

Laporan:

SEPTI NULAWAM H

BERTEMPAT di Lapangan Jakarta Islamic Boarding School, Desa Sukagalih, Megamendung, Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq bersama unsur gabungan masyarakat melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025, Selasa (28/10). Hanif mengatakan, saat ini alam tengah menghadapi triple planetary crisis atau tiga krisis lingkungan global termasuk di kawasan Puncak. Padahal, ekosistem Puncak memiliki peranan yang sangat vital untuk ekosistem wilayah di bawahnya

seperti Jakarta. ”Sebanyak 42,6 ribu hektare DAS ciliwung dihuni lebih dari 3,5 juta orang. Angka yang sangat berat untuk suatu daerah aliran sungai. Sehingga diperlukan kehati-hatian dan kesungguhan kita semua untuk merekonstruksi semua kebijakan yang telah kita lakukan atau merencanakan kebijakan yang akan kita lakukan,” paparnya. Sehingga, lanjut Hanif, landasan mengembalikan fungsi tata lingkungan menjadi sangat penting. Sejumlah upaya-upaya pun dilakukan dengan menanam pohon bersama semua pihak, serta mendorong pemerintah daerah membangun sarana

resapan air seperti embung. ”Ada hampir 700 meter persegi embung dengan kedalaman tertentu yang harus kita bangun pada semua sudut-sudut, dari air yang kemudian jatuh ke Sungai Ciliwung ini. Sehingga diperlukan kerja keras kita semua,” jelasnya. Terkait penyegelan terhadap unit usaha wisata di Puncak, Hanif menyebut bahwa itu merupakan pendekatan ekologis KLH dalam rangka penataan lingkungan. Tujuannya agar pengusaha dapat melakukan investasi berkelanjutan dengan mengembalikan fungsi tata lingkungan terutama

(cok/c)

FOTO: BILLY/RADAR BOGOR
KONSULTASI: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menggelar konsultasi publik kedua terkait penyusunan program Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Cisarua, Kabupaten Bogor.
FOTO: SEPTI NULAWAM RADAR BOGOR
TANAM: Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menanam pohon di Lapangan Jakarta Islamic Boarding School, Desa Sukagalih, Megamendung.
FOTO: SEPTI NULAWAM/RADAR BOGOR
DITUTUP: Kondisi Jalan Janala-Lebakwangi, Rumpin yang ditutup sebagian karena masih dikerjakan.
FOTO: DAMKAR FOR RADAR BOGOR
PEMADAMAN: Petugas Damkar Kabupaten Bogor Sektor Cariu saat berupaya memadamkan kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga di Kampung Malibo, Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariu, Senin (27/10/2025).
TIM juri kehormatan penilaian SMP diajak melihat rumah cacing yang dibuat
di SMPN 14 Situgede untuk mengolah sampah organik.
TIM juri kehormatan Bogorku Bersih 2025 kategori Permukiman Teratur saat berada di salah satu kebun RT.
WAKIL wali kota Jenal Mutaqin dan Wakil Rektor Budi Susetyo melihat tanaman yang diperbanyak warga di salah satu RT peserta 0Permukiman Tepi Sungai.
KETUA DPRD Adityawarman dan Komisaris Mahakarya Bumi Hambalang G.Borlak melihat tanaman yang dibudidayakan di Mbah Dalem Kedung Badak, Tanah Sareal.
PARA juri kategori SD melakukan persiapan sebelum berangkat menuju lokasi finalis Bogorku Bersih masing-masing.
TIM juri kehormatan penilaian OPD foto di depan Kantor Dispora Kota Bogor usai melakukan penilaian.

UPACARA: Pemkot Bogor

memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan menggelar upacara di Lapangan Kresna, Bantarjati.

Pemuda Tidak Boleh Takut Gagal

BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor

memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan menggelar upacara di Lapangan Kresna, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (28/10). Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, bertindak sebagai pembina upacara.

Bangsa ini membutuhkan

Enam TPU Kondisi Penuh

Sistem Tumpang jadi Solusi

Enam Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dilaporkan sudah terisi penuh. Kini, mereka hanya menerima layananan makam tumpang saja.

Pelayanan Pemenuhan

peserta dari berbagai kecamatan di Kota Bogor mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-44 dan Musabaqah Qiraatul Kutub

Kenari, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, yang menjadi salah satu lokasi penilaian dalam ajang Bogorku Bersih 2025 pada Kamis (23/10). Penjurian Final Bogorku Bersih Kreativitas Ibu-Ibu

Lingkungan yang bersih dan tertata bukan hanya hasil kerja keras semata, tetapi juga wujud kebersamaan warga. Hal itu tampak di RT 02 RW 10 Perumahan Taman

BOGORSeluruh Satuan
Gizi (SPPG) di Kota Bogor, wajib menggunakan air galon saat memproduski menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
BOGOR Sebanyak 600
(MQK) ke-4 tingkat Kota Bogor. Kegiatan ini digelar di Gedung PPIB, Selasa (28/10).
(FAUZAN/RADAR

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper Radar Bogor 29 Oktober 2025 by Bogor - Issuu