Epaper Radar Bogor 27 Oktober 2025

Page 1


Ubah Sampah Jadi Listrik

HADIRI RAKORTAS: Bupati Bogor Rudy Susmanto saat menghadiri rakortas PSEL di Jakarta, Jumat (24/10). Wilayah Bogor Raya masuk dalam pembangunan PSEL oleh pemerintah pusat.
1. Provinsi Bali
2. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya
3. Bogor Raya (Kota Bogor dan Kabupaten Bogor)
4. Tangerang Raya
5. Bekasi Raya
6. Medan Raya
7. Kota Semarang
BOGOR– Pembangunan PSEL bakal dilaksanakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kecamatan Cibungbulang. Targetnya, akhir tahun proses pembangunan sudah mulai dijalankan. "Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala, di akhir tahun bisa dilaksanakan groundbreaking PSEL di TPA Galuga," ungkap Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

PENDIDIKAN

Ratusan Inovator Muda Unjuk Gigi

JAKARTA– Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dengan bangga menyelenggarakan dua ajang bergengsi bertaraf nasional dan internasional, yaitu 2nd National Youth Invention and Innovation Award (NYIIA) dan 5th World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA). Tahun ini, IYSA bekerja sama dengan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sebagai bentuk sinergi dalam mendorong semangat inovasi, kreativitas, serta penelitian di kalangan generasi muda, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Kegiatan tahun ini diikuti 355 tim, dengan 233 tim berpartisipasi secara daring (online) dan 121 tim berkompetisi secara luring (offline).

Para peserta berasal dari 16 negara, yaitu Hong Kong, Bangladesh, Thailand, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Filipina, Iran, Turki, Rumania, Turkmenistan, Kazakhstan, Meksiko, serta Indonesia. Menambah semarak kegiatan, tahun ini dua tim internasional dari Bangladesh dan Turkmenistan turut hadir secara langsung

di Surabaya untuk berkompetisi bersama para peserta lainnya. Pada tahun ini, penghargaan tertinggi berupa Fully Funded Participation di AISEEF 2026 berhasil diraih SMAN 1 Semarang melalui proyek berjudul “ITCH’N’OFF: Innovative Treatment Care Herbal Soap with Bidens pilosa Extract for Allergic Relief.”

“Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, pembimbing, serta institusi yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Sampai jumpa di NYIIA & WYIIA 2026 — mari terus ciptakan inovasi dan karya terbaik untuk masa depan yang lebih baik,” ujar panitia. (*pia)

Mardi Yuana Tanamkan Empati

BOGOR – Yayasan Mardi Yuana Perwakilan Bogor menggelar bakti sosial pembagian

70 paket sembako kepada warga di sekitar Sukasari, Jalan Pajajaran, Lawang Gintung, dan Jalan Pahlawan, Jumat (24/10). Ini menjadi bagian dari kegiatan menyambut festival MY Fest 2025 yang akan digelar pada 30 Oktober dengan tema “Mardi Yuana Cakap Digital, Luhur Berbudaya.” Koordinator kegiatan, Rita Dian, mengatakan bakti sosial ini dilaksanakan sebagai wujud syukur keluarga besar Yayasan Mardi Yuana sekaligus penegasan nilai kepedulian sosial yang dihidupi dalam pendidikan karakter. Selain guru dan pegawai, kegiatan ini juga melibatkan siswa melalui perwakilan OSIS dari beberapa sekolah di bawah Yayasan Mardi Yuana Perwakilan Bogor.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai empati dan tanggung jawab sosial kepada para siswa. Mereka belajar untuk peduli, berbagi, dan turut serta membawa sukacita bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pembagian paket sembako dilakukan dengan mendatangi sejumlah titik pemukiman warga. Warga yang menerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian Yayasan Mardi Yuana terhadap masyarakat sekitar.

Wakil Kepala Perwakilan Yayasan Mardi Yuana Bogor, Romo Albertus Aris Bangkit Sihotang, menegaskan kegiatan sosial tersebut bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari identitas karya pelayanan yang terus dihidupi yayasan. “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya mencerdaskan secara intelektual, tetapi juga membentuk karakter dan kepekaan sosial. Bakti sosial ini adalah cara sederhana untuk menghadirkan kasih di tengah

masyarakat,” ungkapnya. MY Fest sendiri akan menjadi ajang presentasi karya, kreativitas, dan inovasi seluruh unit pendidikan Mardi Yuana, mulai

dari TK hingga SMA/SMK. Festival ini diharapkan menjadi ruang untuk merayakan kebersamaan, keberagaman, serta nilainilai budaya luhur yang dijalankan dalam

bingkai iman Kristiani. Melalui kegiatan bakti sosial ini, Yayasan Mardi Yuana Perwakilan Bogor berharap semangat berbagi dapat terus tumbuh di

pendidikan karakter bagi generasi muda yang cerdas, peduli, dan berbudaya luhur. (*uma)

Peringati Sumpah Pemuda, Ajak Anak Lebih Produktif

BOGOR – Puluhan anak-anak di Taman Kenari, diajak mengikuti lomba mewarnai, Minggu (26/10). Langkah itu dilakukan sebagai upaya menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Lomba mewarnai, diinisiasi Karang Taruna Unit RW10, Kelurahan Ciluar. Para peserta pun tampak sumringah saat mengikuti kegiaatan tersebut. Ketua Pelaksana Muhammad Fatir Azhar menuturkan, ada 50 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berasal dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMP.

“Untuk anak-anak PAUD sampai kelas 3 itu mewarnai. Nah untuk kelas 4 sampai dengan SMP itu lomba menggambar. Total keseluruhan peserta ada 50,” jelas Fatir pada Radar Bogor. Fatir menjelaskan rangkaian kegiatan yang dipimpinnya itu sudah berlangsung sejak pertengahan Oktober lalu. Para peserta diwajibkan untuk melakukan pendaftaran.

“Pendaftaran waktu itu dibuka dari tanggal 10 sampai 24 Oktober. Nah sekarang ini pelaksanaannya. Alhamdulillah anak-anak senang, termasuk orang tuanya juga,” beber Fatir, Minggu (26/10) siang.

Suasana lomba tersebut sejalan dengan target yang ingin dicapainya. Fatir menyebut

tujuan kegiatan yang dilaksanakannya itu memang untuk mengajak anak-anak agar lebih produktif dalam mengisi waktu luang. Sehingga mereka tidak hanya asik bermain gawai. Peserta juga jadi banyak berinteraksi. Fatir menerangkan ini menjadi modal yang sangat baik sebagai generasi penerus bangsa. “Tradisi kita itukan akrab terhadap sesama. Sehingga nilai-nilai tersebut harus tertanam sejak dini. Maka kami sebagai pemuda wajib menjadi motor untuk menggenjot

SERU: Tampak anak-anak asyik mewarnai dan menggambar di Taman Kenari Kelurahan Ciluar , Kecamatan Bogor Utara.

nilai-nilai tersebut,” ujar Fatir. Fatir berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di tahun mendatang. Dirinya pun menuturkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut terlibat untuk menyukseskan acara tersebut.

“Semoga tahun depan bisa jauh lebih meriah lagi. Dan pesan untuk para pemuda mari mulai terjun kepada masyarakat. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan menggerakkan nilai-nilai sosial semacam ini,” pungkas dia. (bay/c)

IPB Beri Pendampingan Para Local Champion Desa

BOGOR– Melalui Bootcamp Klaster Pertanian Astra (19–22/10), sebanyak 25 local champion (tokoh penggerak) Desa Sejahtera Astra (DSA) dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti program penguatan kapasitas dan kolaborasi pengembangan klaster pertanian bersama para pakar IPB University. Para peserta berasal dari klaster-klaster unggulan seperti kopi, pala, nanas, gula semut, ubi, kakao, pisang, serta komoditas potensial lainnya. Program ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan teknis, tetapi juga wadah pembelajaran kolaboratif untuk memperkuat jejaring, berbagi pengalaman, dan menyusun rencana pengembangan klaster yang berorientasi pasar.

Direktur PMA IPB University, Dr Handian Purwawangsa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IPB untuk memperkuat kapasitas para penggerak desa agar mampu mengelola potensi lokal secara berkelanjutan.

“Peserta bootcamp ini adalah tokoh-tokoh penggerak di desanya masing-masing. Mereka sudah memiliki pengalaman yang baik di bidangnya. IPB hadir untuk membantu agar kegiatan mereka di lapangan bisa berjalan lebih lancar dan terarah,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya peran local champion dalam keberhasilan program DSA. Beberapa klaster bahkan telah berhasil menem bus pasar ekspor secara berkelanjutan.

“Ada yang memulai dari kecil, tapi karena

dikelola dengan serius dan niat baik, akhirnya bisa ekspor rutin bahkan omzetnya terus meningkat. Inilah bukti bahwa ekosistem bisnis yang sehat akan tumbuh bila dijalankan dengan komitmen,” tambahnya. Lebih lanjut Dr Handian menuturkan, IPB University berperan sebagai pendamping dan fasilitator, sedangkan keberhasilan sepenuhnya ditentukan oleh semangat para pelaku di lapangan. “Kami hanya mendampingi. Ketika produk makin baik dan pasar makin luas, itu adalah hasil kerja keras para champion di desa,” tegasnya.

Sementara itu, Agustin, perwakilan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk, menjelaskan bahwa program DSA merupakan implementasi nyata dari “3P Roadmap” People, Portfolio, dan Public Contribution. “Astra berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia, memperkuat bisnis lokal, dan memberikan kontribusi sosial berkelanjutan. Kami percaya kesejahteraan bangsa berawal dari desa,” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya menempatkan pendidikan, kesehatan, dan lingkungan sebagai tiga pilar utama kontribusi sosialnya. “Kami percaya, kesejahteraan bangsa berawal dari desa. Karena itu, kami ingin potensi desa-desa di Indonesia terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” pungkas dia.(*pia)

Kepala SMP Pelita Ciampea, Gina Hayatullisma berhasil menyelesaikan program studi Master Manajemen di Universitas Pakuan Bogor di usia yang terbilang muda. Seperti apa dia berbagi waktu dan tugasnya?

Laporan : SEPTI NULAWAM HARAHAP

DENGAN disertasi bertajuk “Pemodelan dan Optimasi Peningkatan Komitmen Organisasional Guru Berbasis Kearifan Lokal dan Dukungan Organisasi” , Gina menye-

lesaikan program studi doktoral di usianya yang terbilang muda yakni 32 tahun. Tidak hanya mampu mengerjakan tugas kuliah dengan baik, Gina juga mampu membawa SMP Pelita Ciampea Bogor yang berdiri tahun 2006, terus berkembang dan mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat luas. Sekolah yang pertama kali dipegang Edy Udlistyo ini, digantikan Gina setelah kepsek sebelumnya yakni Edy meninggal dunia. “Saat ini jumlah siswa baru terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun pelajaran 2025/2026, jumlah siswa SMP Pelita ada sebanyak 1.474 siswa,” ungkap Gina Hayatullisma. Hal ini, kata dia, menunjukkan betapa tinggi kepercayaan masyarakat kepada

sekolahnya. Ribuan siswa tersebut didominasi dari beberapa kecamatan, yaitu Ciampea, Dramaga, Cibungbulang, Rancabungur serta Tenjolaya. Pihaknya terus membangun SMP Pelita Ciampea dalam penyempurnaan sarana serta prasarana, peningkatan kompetensi guru dengan mengirim diklat atau menyelenggarakan sendiri di lingkungan sekolah dengan narasumber dari dinas hingga lembaga eksternal. “Pengembangan keluar juga terus dilakukan dengan menggandeng instansi-instasi terkait serta dunia industri yang relevan dengan dunia pendidikan, seperti Aplikator Ruang Guru, Universitas IPB, Dinas Kesehatan serta dunia industri lainnya,” jelas Gina Hayatullisma.

Di bawah kepemimpinannya juga, SMP Pelita Ciampea menjadi salah satu sekolah penggerak dari sekitar 700 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Bogor.
Berbagai prestasi juga pernah diraih siswasiswinya di bidang ekstrakulikuler berbagai cabang seperti Paskibra, Futsal, Silat, hingga MTQ.(cok/c)
lingkungan sekolah dan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen
AKSI SOSIAL: Tampak siswi Sekolah Mardi Yuana memberikan bingkisan kepada salah satu orangtua yang berada di pinggir jalan.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

(021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892 Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Panas Ekstrim

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mencatat Kabupaten Bogor menjadi wilayah yang menduduki peringkat 2 suhu tertinggi se-Jawa Barat, setelah Cirebon, pada Selasa, 14/10/2025 lalu. Mirnawati Zulaikha selaku Forecaster on Duty Staklim Jawa Barat menyebutkan berdasarkan hasil pengamatan, suhu maksimal hingga pukul 15.32 WIB, suhu tertinggi mencapai 36,37°C untuk Cirebon dan 36,06°C untuk Bogor. Sementara wilayah lain yang juga menunjukkan panas ekstrim adalah Indramayu dan Kawarang yang mencapai 35,61°C dan 35,1°C. Anomali cuaca ini disebutkan karena terjadi pancaroba, tidak ada awan yang menutupi sinar matahari dan adanya pergerakan semu matahari. Sehingga sinar matahari terasa sangat dekat dengan intensitas yang terus menerus. Tidak hanya itu, BMKG pun menyebutkan panas ekstrim terjadi karena dampak La Nina lemah dan adanya peningkatan suhu permukaan laut. Panas ekstrim yang terjadi sebetulnya tidak sebatas karena faktor iklim dan cuaca. Anomali ini juga dipengaruhi buruknya perilaku manusia yang kian tidak peduli dengan keadaan lingkungan. Eksploitasi hutan dan alam kian membabi buta. Kelestarian alam pun kian tergadai oleh keserakahan manusia. Manusia membabat hutan dan menjadikannya sebagai ladang bisnis. Semuanya diklaim sebagai bentuk ekowisata demi mendongkrak ekonomi daerah. Namun faktanya, konsep ini merusak tatanan lingkungan. Keseimbangannya hilang demi sejumlah uang. Inilah konsep rusak ala sistem kapitalisme. Segala bentuk ketetapan disebut sebagai kebijakan untuk menyelamatkan roda ekonomi. Nyatanya, yang terjadi jauh dari ekspektasi. Lingkungan tergadai, siklus cuaca dan iklim rusak, roda ekonomi pun tidak mampu mencapai titik optimal. Mestinya, tatanan kehidupan ini dikembalikan pada aturan hakiki yang telah ditetapkan Dzat Maha Pencipta. Hanya dengannya keseimbangan tercapai. Siklus iklim terjaga, lingkungan lestari, kehidupan manusia pun terlindungi. Wallahu alam

Yuke Octavianty Ciomas-Bogor

BANK Dunia baru-baru ini merilis laporan yang menunjukkan bahwa 1 dari 7 anak muda di Indonesia saat ini menganggur. Laporan World Bank East Asia and The Pacific Economic Update Jobs October 2025 ini menyoroti kesulitan anak muda dalam mendapatkan pekerjaan. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah pengangguran ini adalah kurangnya Transformasi Struktural. Indonesia terjebak dalam masalah tidak melakukan transformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas. Sehingga pangsa lapangan kerja manufaktur hampir tidak berubah dalam tiga dekade terakhir. Faktor lain adalah kesenjangan jenis kelamin. Partisipasi angkatan kerja perempuan masih

lebih rendah dibandingkan lakilaki, dengan kesenjangan sekitar 15 poin persentase di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Paparan Global Value Chain (GVC) menciptakan kerentanan dalam bentuk guncangan eksternal, yang mempengaruhi lapangan kerja terutama di kalangan pekerja dengan keterampilan rendah dan informal.

Faktor terakhir adalah distribusi manfaat perdagangan yang tidak merata. Manfaat dari perdagangan belum terdistribusi secara merata, sehingga daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sering tidak ikut menikmati keuntungan tersebut.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa lonjakan penduduk muda di Indonesia sebenarnya

dapat membentuk potensi tenaga kerja yang besar jika dapat diatasi dengan baik . Sistem kapitalisme memiliki beberapa cara untuk mengatur pengangguran anak muda, seperti pasar kerja yang bebas. Kapitalisme memungkinkan pasar kerja yang bebas, di mana perusahaan dan individu dapat menentukan sendiri syaratsyarat kerja dan gaji. Mekanisme pasar pengangguran dianggap sebagai hasil dari mekanisme pasar yang tidak sempurna, sehingga pemerintah dapat melakukan intervensi untuk meningkatkan keterampilan dan mobilitas tenaga kerja. Perusahaan dan pemerintah dapat menyediakan program pelatihan dan pendidikan untuk

Angka Pengganguran Makin Tinggi

meningkatkan keterampilan anak muda dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mencari pekerjaan. Pemerintah pun dapat memberikan subsidi dan insentif kepada perusahaan yang merekrut anak muda atau menyediakan pelatihan bagi mereka. Di samping itu, pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan fiskal dan moneter. Namun, sistem kapitalisme juga memiliki beberapa kelemahan dalam mengatasi pengangguran anak muda, seperti ketimpangan ekonomi. Kapitalisme dapat memperlebar ketimpangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin, sehingga anak muda dari keluarga miskin mungkin memiliki akses yang terbatas ke pendidikan dan pelatihan. Kapitalisme juga membuka peluang eksploitasi tenaga kerja terutama terhadap anak muda yang belum memiliki pengalaman dan keterampilan yang cukup. Kapitalisme sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja, sehingga jika pertumbuhan ekonomi melambat, pengangguran dapat meningkat. Dalam mengatasi pengangguran anak muda ini, perlu dilakukan penyesuaian dan perbaikan dalam sistem ini untuk memastikan bahwa anak muda memiliki akses yang sama ke pendidikan, pelatihan, dan lapangan kerja.

moondiroh38@gmail.com

Puncak Kinerja Kemendikdasmen: Ubah Anggaran Raksasa Jadi Modal Kultural

KEMENTERIAN Pendidikan

Dasar dan Menengah atau Kemedikdasmen di bawah Menteri Abdul Mu’ti melewati satu tahun perjalanan kepemimpinan dengan capaian yang fenomenal dan menjadi contoh program Kementerian lain. Kita ketahui bersama, Kemendikdasmen memiliki anggaran mencapai Rp. 181.72 triliun untuk tujuh program prioritas dan telah berhasil diterjemahkan menjadi realisasi kuantitatif yang melampaui target di banyak sektor. Setidaknya kebehasilan ini bukan hanya diakui dalam laporan internal namun juga mendapatkan validasi publik dengan adanya Hasil Survei IndoStrategi (Oktober 2025) menilai kinerja kabinet selama setahun dan menempatkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti dengan skor tertinggi nasional yaitu 3.35. Nilai tertinggi yang didapatkan merupakan cerminan kepercayaan institusional yang berhasil dalam waktu satu tahun, meskipun skor ini masih dikategorikan sebagai kinerja sedang, namun memperlihatkan bahwa pondasi Kemendik dasmen dalam menjalankan program adalah yang paling kokoh dan terarah dari instansi lain. Lalu, apa yang didapat di atas, saat ini menjadi pertanyaan mendasar, bagaimana modal politik dan ekonomi yang terakumulasi dapat diubah menjadi modal kultural yang permanen?

Konsistensi Output dan Injeksi Modal Institusional Kemendikdasmen memperlihatkan kepada publik bahwa menggerakkan roda birokrasi dan anggaran yang selama ini sering dianggap menjadi hambatan klasik justru menjadi potensi kesuksesan dalam menjalankan program. Selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Kementerian berhasil mencatat capaian program yang bersifat

fundamental. Pertama, yaitu program revitalisasi satuan lembaga pendidikan. Jika kita lihat, program ini melebihi target awal yang seharusnya 10.440 lembaga menjadi 15.523 yang direvitalisasi. Angka ini mewakili injeksi modal ekonomi senilai Rp. 16.97 triliun lebih dari sekadar statistik kontruksi, namun juga realisasi langsung untuk menutup kesenjangan infrastruktur, memberikan lingkungan belajar yang layak dan inspirasi bagi jutaan siswa.

Capaian yang kedua yaitu, penyaluran tunjangan guru yang dipercepat dan insentif bagi guru non-ASN diperkuat, didukung oleh Dana Alokasi Khusus atau DAK sebesar Rp70 triliun. Langkah ini adalah pengakuan nyata terhadap profesi guru yang menjadi tulang punggung dalam sistem pendidikan. Lalu capaian fundamental berikutnya adalah digitalisasi pembelajaran yang menjangkau lebih dari 285.000 sekolah. Hal ini merupakan langkah masif yang membuka akses terhadap teknologi dan materi ajaran modern sesuai dengan mandat instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.

Capaian di atas, membuktikan keberhasilan Kemendikdasmen dalam mengelola delivery dan akuntabilitas. Angka dari IndoStrategi yang menempatkan posisi teratas pun menjadi validasi publik terhadap efektivitas output yang terukur dan kepercayaan ini adalah modal politik yang kuat untuk melanjutkan reformasi.

Mengatasi Habitus Lama dengan Modal Baru Saya mencoba meminjam sudut pandang Pierre Bourdieu yang merupakan sosiologi, melihat keberhasilan Kemendikdasmen yang bisa diartikan sebagai upaya sistematis dan terencana untuk menyuntikkan modal institusional secara besarbesaran demi mengatasi habitus

yang telah mengakar. Habitus lama sering kali membuat sistem pendidikan yang resisten terhadap perubahan, sekolah terbiasa dengan fasilitas usang, guru terbiasa dengan metode tradisional dan birokrasi terbiasa dengan proses yang lambat. Akan tetapi, Kemendikdasmen secara efektif mengubah habitus ini melalui injeksi tiga modal utama yaitu. Modal Ekonomi atau revitalisasi yang memberikan sarana fisik yang baru dan modern. Kedua, modal Institusional (DAK Nonfisik dan Digitalisasi); yang mempercepat alur kesejahteraan dan menyediakan platform digital. Terakhir modal politik, dengan memberikan legitimasi dan dukungan publik bagi kebijakan yang akan datang. Namun dengan adanya penilaian tertinggi menjadi tantangan bagi Kemendikdasmen agar dapat mengubah modal ekonomi menjadi modal kultural yang sesungguhnya.

Dari Fase Perbankan ke Praktik Pembebasan Keberhasilan Kemendikdasmen di tahun pertama dapat dianggap sebagai penyelesaian fase pembangunan pondasi, untuk melangkah ke kategori “baik” , Kementerian di bahwa Menteri Abdul Mu’ti harus fokus pada

dimensi kualitatif seperti yang digariskan oleh Paulo Freire. Freire, dalam karyanya Pendidikan Kaum Tertindas, mengkritisi model pendidikan “perbankan” (guru menabung ilmu ke siswa) dan menyerukan “Pendidikan pembebasan” (siswa dan guru berdialog kritis untuk memahami realitas). "Pendidikan, sebagai tindakan membebaskan, adalah tindakan budaya untuk kemerdekaan. Ini bukan tentang mengisi wadah, tetapi tentang menciptakan kondisi di mana manusia dapat memahami realitas mereka sendiri dan bertindak untuk mengubahnya - Freire." Melihat kutipan di atas, Kemendikdasmen telah berhasil mengisi wadah secara efisien, lalu fase berikutnya adalah menciptakan kondisi pembebasan. Pertama yaitu transformasi Paedagogi yang mengubah pelatihan guru menjadi pendampingan kultural yang berkelanjutan. Memastikan guru menggunakan perangkat digital, dan fasilitas baru untuk

menghasilkan proses belajar yang dialogis dan kritis. Berikutnya keterlibatan komunitas dengan mendesain program partisipastif untuk mewujudkan modal kultural yang ada di setiap komunitas sekolah, memastikan program bukan hanya bersifat instruktif namun juga bisa dihidupi oleh ekosistem lokal. Menjadi lembaga pemerintah yang memiliki nilai tertinggi merupakan mandat yang jelas dari publik untuk melanjutkan reformasi, pekerjaan rumah terberat kini bergeser dari masalah kuantitas menjadi masalah kualitas bagaimana mengubah sekolah menjadi ruang pembebasan dan bagaimana menggunakan modal yang telah diinjeksi untuk melawan habitus lama. "Pendidikan, sebagai tindakan membebaskan, adalah tindakan budaya untuk kemerdekaan. Ini bukan tentang mengisi wadah, tetapi tentang menciptakan kondisi di mana manusia dapat me ma hami realitas mereka sendiri dan bertindak untuk mengubahnya.

FATHIN ROBBANI SUKMANA Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik

TERUSAN

Berikan Penghargaan untuk Investor Terbaik

BOGOR–Bupati Bogor Rudy Susmanto memberikan penghargaan kepada investor dan masyarakat yang telah berkontribusi terhadap pem bangu nan Kabupaten Bogor yang dikemas melalui kegiatan Malam Penganugerahan Investor Terbaik, bertempat di Hotel Harris Cibinong City Mall, Selasa malam (22/10). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap para pelaku usaha yang telah berkontribusi aktif dalam menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten

Bogor. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan para investor, sekaligus momentum penguatan sinergi dalam implementasi tata ruang dan investasi yang berkelanjutan. Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, kegiatan ini menjadi wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Bogor kepada para investor yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

Rudy menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para investor dan seluruh masyarakat yang terus bersinergi dalam memperkuat pembangunan daerah.

“Melalui Forum Investasi dan Tata Ruang ini, kita dorong iklim investasi yang kondusif, berdaya saing, serta berorientasi pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Rudy. Selanjutnya, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Bambam Seti Aji menyampaikan bahwa investasi merupakan salah satu pilar utama dalam

mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. ”Namun, investasi yang berkelanjutan hanya dapat tercapai apabila selaras dengan rencana tata ruang wilayah yang terpadu, efisien, dan berwawasan lingkungan. Karena itu, keterpaduan antara kebijakan industrialisasi dan tata ruang menjadi kunci penting dalam mewujudkan pembangunan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” katanya. Berdasarkan data realisasi investasi semester I tahun 2025, Kabupaten Bogor mencatat capaian sebesar hingga triliunan rupiah dengan 17.721

proyek dan penyerapan tenaga kerja mencapai 24.624 orang. Capaian ini menempatkan Kabupaten Bogor pada peringkat ketiga realisasi investasi tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

Malam Penganugerahan Investor Terbaik Tahun 2025 ini menghadirkan tujuh kategori penghargaan, yaitu Realisasi Investasi Terbesar Tahun 2025, Kontribusi CSR Terbaik Periode 2016–2025, Investasi Terbaik Tahun 2025 (berdasarkan aspek realisasi, kepatuhan LKPM, penyerapan tenaga kerja, dan kontribusi CSR), Pengembangan Perumahan Terbaik Tahun

2025. Kemudian, Realisasi Persetujuan Bangunan Gedung Terbaik Tahun 2025, Pengembangan Perumahan Terbaik Mendukung Program 3 Juta Rumah untuk MBR Tahun 2025 serta Kontri busi Terbaik dalam Pem bangunan Berkelanjutan Selain penganugerahan, acara juga dirangkaikan dengan peluncuran website RTRW Kabupaten Bogor dan portal KABISA (Kabupaten Bogor Satu Akses), yang akan mempermudah calon investor dalam mengakses informasi rencana pola ruang serta

potensi investasi di Kabupaten Bogor. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan PT Intra Golf Link Resort Tbk mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (Corporate Social Responsibility) untuk kegiatan rehabilitasi berat Gedung Puskesmas Citeureup. Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Forkompimda, dan Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Bogor. (*)

Ubah Sampah Jadi Listrik

PSEL adalah proses teknologi untuk mengubah sampah yang tidak dapat didaur ulang menjadi energi listrik, panas atau bahan bakar, sehingga mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menciptakan sumber energi terbarukan.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan, rakortas membahas penetapan kabupaten dan kota terpilih untuk pembangunan fasilitas PSEL. Sebagai langkah strategis guna mendorong pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan, bagi seluruh masyarakat.

“Saya menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif strategis ini sebagai langkah nyata dalam pengelolaan sampah, sekaligus pemanfaatan energi terbarukan yang berkelanjutan untuk Indonesia hijau dan Lestari,” ungkap Rudy Susmanto.

Rudy meyakini, menjaga kelestarian alam bukan sekadar tanggung jawab hari ini, tetapi warisan berharga bagi anak cucu kita nanti. Program PSEL sendiri menjadi bagian dari strategi pemerintah pusat dalam menghadapi persoalan sampah dan transisi ke energi bersih demi kelangsungan masa depan bangsa.

Bupati Bogor Rudy Susmanto sempat menghadiri rapat koordinasi terbatas (rakortas) PSEL di Jakarta, Jumat (24/10). Rakortas dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan. Dihadiri Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala BKPM yang juga CEO Danantara, jajaran wakil menteri dan kepala daerah. Bupati Bogor hadir didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) dan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menjelaskan, pembangunan program Waste To Energy (WTE) atau Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) siap dilakukan di tujuh wilayah Indonesia, salah satunya di wilayah Bogor Raya.

"Setelah diverifikasi kita putuskan hari ini, nanti Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup akan bersurat, mungkin nanti saya tanda tangani untuk ditetapkan sehingga nanti Danantara mengumumkan pelaksanaan pembangunannya atau groundbreaking di tujuh wilayah," jelas Zulhas. Zulhas menerangkan, tujuh wilayah yang dinyatakan siap untuk pembangunan PSEL tersebut antara lain wilayah Provinsi Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya, wilayah Bogor Raya artinya Kota Bogor dan sekitarnya serta Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Wilayah Tangerang Raya, wilayah Bekasi Raya, wilayah Medan Raya dan Kota Semarang. “Indonesia sudah ketinggalan lama terkait PSEL sehingga pemerintahan Presiden Prabowo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 untuk mengatasi permasalahan sampah dengan mengubahnya menjadi energi Listrik,” terang Zulhas. Ia menambahkan, pembangunan PSEL ini juga dapat menciptakan lapangan kerja serta menjadi sumber energi baru terbarukan menuju transisi energi. Ia pun berharap, jumlah wilayah yang ditetapkan untuk pembangunan PSEL atau Waste To Energy dapat terus bertambah ke depannya. Sebagai tindak lanjut, Kementerian Lingkungan Hidup bersama BPLH, Kemendagri, ESDM, dan Danantara akan melakukan verifikasi terhadap kesiapan pemerintah daerah dalam waktu satu minggu setelah menerima surat kesiapan dari pemerintah kota. Dari hasil verifikasi dan penilaian itu, pemerintah pusat akan memberikan pendampingan intensif kepada daerah prioritas, termasuk Kota Bogor, untuk melengkapi seluruh dokumen teknis. Proses tersebut kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi terbatas guna menentukan lokasi pembangunan fasilitas PSEL. Setelah lokasi ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup atau Kepala BPLH, hasilnya

akan diserahkan kepada Danantara untuk memulai proses pengadaan Badan Usaha Pengembang dan Pelaksana PSEL (BUPP PSEL).

KOLABORASI

KOTA BOGOR

Program PSEL ini juga menyertakan Kota Bogor sebagai satu bagian dari Kabupaten Bogor. Keduanya ditunjuk sebagai satu wilayah Bogor Raya. Apalagi, Kota Bogor juga memanfaatkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, yang berlokasi di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim juga turut menyambut baik terbitnya regulasi mengenai PSEL. Menurutnya, langkah bergandengan dengan Pemkab Bogor ini menjadi angin segar bagi upaya mengurai persoalan sampah yang selama ini menjadi tantangan utama di daerah. “InsyaAllah kalau PSEL terwujud maka permasalahan sampah Kota Bogor dapat terselesaikan sedikit demi sedikit,” ujar Dedie. Ia mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor untuk segera menindaklanjuti pembahasan teknis terkait pelaksanaan Perpres tersebut. Targetnya, apabila seluruh proses administrasi dan persyaratan telah terpenuhi, pembangunan instalasi PSEL dapat dimulai pada 2026. “Adapun seluruh proses penunjukan mitra pembangunan dan penyelenggaraannya diputuskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Danantara, dan PLN selaku pembeli hasil produksi,” ujarnya. Dedie menambahkan, jika berjalan sesuai rencana, fasilitas PSEL ditargetkan mulai beroperasi pada 2028 dan diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang terhadap penanganan sampah di Kota Bogor. Langkah ini pun menjadi awal nyata program pengolahan sampah menjadi energi listrik sekaligus memperkuat komitmen Kota Bogor menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. (uma/rp2/c)

Peran Penting TPA Galuga

Meski pelaksanaan proyek PSEL sepenuhnya berada di pemerintah pusat, namun Rudy bersyukur karena Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah dalam mengelola sampah secara modern. Terlebih, saat ini pun Pemkab Bogor tengah melakukan tahapan pengelolaan dengan menimbun sampah atau sanitary land fill. "Jadi kita berupaya sampah yang lama dari ketinggian 30 meter sudah kita turunkan menjadi 12 meter, lalu sudah kita tutup tanah. Baunya berkurang dan juga kita harus dapat menjaga masyarakat sekitar khususnya wilayah Bogor Barat wilayah Leuwiliang yang terdampak langsung dengan TPA Galuga," ujar dia. Setelah ditutup tanah dan akan kembali menghijau. Ia menambahkan, masyarakat nantinya bukan lagi melihat suatu tumpukan sampah, tetapi vegetasi yang berwarna hijau."," imbuh dia.

Bagi Rudy, sampah yang terkelola dengan baik akan berdampak pada ekonomi

masyarakat sekitar. "Tentunya kita melihat bukan sesuatu yang kumuh tetapi menjadi suatu yang bersih suatu yang hal menarik dan tentunya sehat buat masyarakat," pungkasnya. Di sisi lain, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq juga mengungkapkan, pembangunan PSEL diharapkan mampu mengatasi persoalan pengelolaan sampah di daerah yang menghadapi volume sampah harian besar, TPA yang sudah overload, serta keterbatasan lahan. Pendekatan teknologi pengolahan berkapasitas besar ini dinilai mampu mereduksi volume sampah secara signifikan, mempercepat proses pengolahan, serta menghasilkan energi listrik ramah lingkungan. “Proses yang dilakukan saat ini merupakan langkah percepatan agar ketika Rancangan Peraturan Presiden tentang Penanganan Sampah Perkotaan melalui Pengolah Sampah Menjadi Energi Terbarukan telah ditetapkan oleh Bapak Presiden, pembangunan PSEL dapat segera dimulai,” ungkap Hanif.

Menurutnya, pembangunan fasilitas PSEL adalah solusi konkret untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah di kota-kota besar yang menghasilkan lebih dari 1.000 ton sampah per hari. Teknologi ini akan mengubah beban lingkungan menjadi sumber energi terbarukan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hanif juga menilai, Bogor menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan sampah dan limbah. Penerapan sistem sanitary landfill di TPA Galuga menjadi langkah penting menuju kota bebas sampah dan berkelanjutan. “Ini penting, karena apa yang terjadi di Bogor akan berdampak ke Depok dan Jakarta,” ujar Hanif. Hanif menegaskan, Bogor berperan penting sebagai daerah hulu bagi dua sungai besar, Ciliwung dan Cisadane. Menurutnya, keberlanjutan lingkungan di wilayah ini menentukan kualitas air dan ekosistem di kawasan hilir. “Tanpa ketahanan lingkungan, wilayah di bawahnya akan rentan terhadap bencana. Karena itu, komunitas lingkungan di Bogor harus diperkuat agar

kesadaran menjaga sungai tumbuh kembali,” katanya. Ia juga menyinggung masalah nasional soal tumpukan sampah dan mikroplastik. Menurutnya, kondisi landfill seperti di Bantar Gebang harus segera ditangani karena menimbulkan pencemaran serius.

“Bayangkan, tumpukan sampah setinggi 16 lantai dengan 56 juta ton sampah. Dari situ muncul mikroplastik yang bisa masuk ke tubuh manusia lewat ikan atau ayam,” ujarnya. Hanif mengungkapkan sejumlah wilayah telah siap menjalankan program Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), termasuk Kota dan Kabupaten Bogor. Pembangunan fasilitas tersebut ditargetkan mulai akhir 2025 dan selesai pada 2026. Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah agar tidak memberi kelonggaran pada pelanggaran lingkungan. Penjagaan lingkungan adalah harga mati yang harus diperhatikan. "Sekali kita longgarkan, dampaknya akan sangat besar di masa depan,” tegasnya. (rp2/ uma/c)

Maesa
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
MENGERUK SAMPAH: Sejumlah alat berat ekskavator mengeruk untuk menata atau memindahkan sampah di salah satu kawasan TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
PENGHARGAAN: Bupati Bogor Rudy Susmanto memberikan penghargaan kepada investor dan masyarakat yang telah berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Bogor.

Ayodya Pala Raih Rekor MURI

Suasana di Depok Open Space (DOS), Sabtu (25/10/2025) pagi dipenuhi sorak dan tepuk tangan meriah ribuan penonton. Di atas panggung terbuka, 1.117 penari dari Sanggar Ayodya Pala tampil serentak mempersembahkan karya kolosal bertajuk “Tari Bhinneka”.

DEPOK–Di tengah arus digitalisasi pendidikan yang kian masif, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT UNJ) melalui riset skema Penelitian Terapan Fakultas, menggandeng Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) DKI Jakarta, dan praktisi profesional dalam upaya mengembangkan Model Evaluasi Digital Mata Kuliah Sanggul Pengantin.

SANGGUL Baca

DEPOK–Ribuan jamaah dan santri dari berbagai wilayah padati acara puncak Hari Santri Nasional (HSN) Kota Depok, Jumat (24/10) malam. Mereka datang berbondong-bondong, menggunakan sepeda motor, mobil hingga bus.

Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Supriyatna (48) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Depok.

Pria yang akrab disapa Yatna itu mengalami kecelakaan kerja saat bertugas. Ia mengalami luka serius di bagian kepala. Hingga saat ini, Yatna dirawat intensif

Baca Aglomerasi Hal 6
DEPOK–
di ruang ICU RS Hermina Depok setelah mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuhnya.
REKOR: Ayodya Pala mencatatkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Pagelaran Penari Terbanyak dari Satu Sanggar di Depok Open Space (DOS), Sabtu (25/10) akhir pekan lalu.
 AYODYA Baca Hal 6
DEPOK–Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok terus memperkuat tata kelola kearsipan di lingkungan perangkat daerah (PD). Salah satu langkah yang dilakukan yaitu meningkatkan kompetensi tenaga non Aparatur
(FAJAR/RADAR
PADAT: Ribuan jamaah hadiri ngaji bareng Gus Iqdam di Balaikota Depok, Jumat (24/10) malam. Ribuan Jamaah Padati Balai Kota Ngaji Bareng Gus Iqdam
BIMTEK: Kepala Diskarpus Depok, Utang Wardaya bersama peserta Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis Diskarpus Kota Depok di Wisma Hijau, Selasa (21/10).

AGLOMERASI

Imigrasi Gelar Paspor Simpatik untuk Calhaj

CIANJUR–Kantor Imigrasi

Kelas III Non TPI Kabupaten

Cianjur menggelar paspor simpatik terhadap calon jamaah haji (Calhaj )asal Kota Santri pada Sabtu (25/10) akhir pekan lalu. Hadirnya paspor simpatik

ini memberikan kemudahan bagi tamu Allah SWT yang akan ke Tanah Suci, Mekkah. Paspor simpatik yang digelar tersebut merupakan layanan terhadap calhaj yang akan melaksanakan rukun Islam kelima. Sebanyak 20 calon

jamaah haji melakukan walkin atau pembuatan paspor secara langsung. Selain dihadiri calhaj, pelaksanaan paspor simpatik tersebut turut disaksikan oleh Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten

CIANJUR

Cianjur, Rian Fauzi beserta jajaran. “Kami melaksanakan paspor simpatik khusus untuk calon jamaah haji tahun 2026 Kabupaten Cianjur, sehingga

pembuat paspor melakukan secara langsung atau walk-in,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kabupaten Cianjur, Riky Afrimon Selama proses tersebut, calon jamaah haji didampingi dan disaksikan jajaran Imigrasi

Ayodya Pala Raih Rekor MURI

Cianjur beserta Kemenag Kabupaten Cianjur. Pelaksanaan dilakukan sejak pukul 8.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi menambahkan, kegiatan ini sangat mem-

bantu calon jamaah haji yang tidak bisa menyelesaikan dokumen di hari kerja. “Imigrasi sangat membantu pembuatan paspor calon jamaah haji dalam menyelesaikan dokumen untuk ibadah haji dan tentunya kami mengapresiasi,” tuturnya.(kim)

Penampilan megah ini mengantarkan Ayodya Pala mencatatkan Rekor Museum RekorDunia Indonesia (MURI) untuk kategori Pagelaran Penari Terbanyak dari Satu Sanggar. Penyerahan penghargaan Rekor Dunia MURI dilakukan secara daring oleh Pendiri MURI, Jaya Suprana, yang turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh tim dan penari Ayodya Pala. “MURI sangat mengagumi dan mengapresiasi Ayodya Pala yang telah mencatatkan rekor dunia sebagai pagelaran penari terbanyak dari satu sanggar. Ini bukan sekadar jumlah, tetapi semangat luar

biasa dalam melestarikan budaya adi luhur Indonesia.” ujar Jaya Suprana dalam sambutannya secara virtual. Karya “Tari Bhinneka” menjadi simbol persatuan dalam keberagaman. Pertunjukan ini menggambarkan perjalanan budaya dari barat hingga timur Indonesia, dengan rangkaian sepuluh tarian daerah yang dipadukan secara harmonis. Dimulai dari Tari Batak yang penuh semangat, berlanjut ke Tari Minangkabau yang tegas namun lembut, Jaipongan yang lincah dan riang, serta Tari Betawi yang mencerminkan keramahan dan keceriaan. Perjalanan budaya berlanjut ke Tari Jawa Tengah yang anggun

dan sarat filosofi, Tari Bali dengan pesona spiritualnya, Tari Maluku yang ritmis dan dinamis, Tari Kalimantan yang kuat dan berkarakter, Tari Sulawesi yang enerjik, hingga ditutup oleh Tari Papua yang menggambarkan keceriaan dan kebanggaan sebagai anak bangsa. Puncak pertunjukan menjadi momen paling berkesan saat seluruh penari membentangkan kain merah putih raksasa, membentuk bendera Indonesia di tengah arena. Pertunjukan ini melibatkan penari berusia 5 hingga 30 tahun dari 38 cabang Ayodya Pala se-Jabodetabek, dan disiapkan selama berbulanbulan dengan latihan intensif.

Sanggar Ayodya Pala, yang kini memiliki lebih dari 40 cabang dan 3.000 siswa aktif, terus berinovasi dengan pendekatan digital dan kemitraan bersama sekolah-sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Ketua Sanggar Ayodya Pala, Etin Budi Agustinah, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menjelaskan bahwa gagasan untuk mencetak rekor MURI ini berasal darinya, namun keberhasilan pelaksanaannya merupakan hasil kolaborasi seluruh keluarga besar Ayodya Pala.

“Rekor MURI ini memang ide dari saya, kemudian direspon dengan sangat baik oleh keluarga besar Ayodya Pala, oleh orang

Sanggul Pengantin Goes Digital

Kegiatan ini menekankan aspek inovasi teknologi, meneguhkan pentingnya konservasi nilai-nilai budaya keluarga Indonesia dalam sistem pembelajaran vokasional yang berbasis pada keindahan dan filosofi tradisi lokal. Dalam penelitian ini, Dian Pertiwi Josua, wanita asal Sukmajaya, Kota Depok dipercaya menjadi ketua tim peneliti. Ia bersama dengan Dr. Jenny Sista Siregar, serta Lutfi Amalia selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Indonesia dan perwakilan IWAPI DPD Jakarta, menjadikan sanggul pengantin goes digital dengan rancangan assessment berbasis web.

Di desain oleh Ruslina Irianty sebagai praktisi digitalisasi assessment yang juga mahasiswa program doktoral Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. “Program kolaboratif ini

menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik, asosiasi kewirausahaan perempuan dan praktisi kecantikan tradisional dalam menciptakan inovasi pendidikan yang selaras dengan nilai budaya nasional,” kata Dian kepada Radar Bogor, Sabtu (25/10) akhir pekan lalu.

Ia memaparkan, model evaluasi digital yang dirancangnya memanfaatkan platform pembelajaran interaktif berbasis kecerdasan buatan atau AI, untuk menilai kompetensi mahasiswa dalam tata rias dan bentuk sanggul pengantin khas Nusantara dari gaya Jawa. “Sekaligus menanamkan pemahaman filosofis dibalik gaya sanggul tersebut,” paparnya. Ia memaparkan, DPD IWAPI DKI Jakarta turut berperan dalam memperkuat aspek kewirausahaan berbasis budaya dalam kurikulum. Melalui pendekatan kolaboratif ini, mahasiswa belajar untuk

menguatkan karakter kewirausahaan, etika profesi, dan nilai tradisi keluarga Indonesia. Ia menjabarkan, Model evaluasi yang dikembangkan memadukan pendekatan teknologi berbasis rubrik digital dan kecerdasan buatan sederhana untuk evaluasi hasil karya mahasiswa secara objektif dan efisien. “Namun, berbeda dari sistem evaluasi konvensional berbasis angka semata, model ini menambahkan dimensi penilaian budaya, seperti ketepatan simbolik, kesopanan, dan makna filosofis di balik bentuk sanggul pengantin,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sistem tersebut, dapat melihat hasil evaluasi mahasiswa secara transparan dan mendapatkan umpan balik langsung dari dosen dan praktisi profesional. Hal ini diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus melestarikan makna budaya di era modern.

Lebih lanjut, Dian mengatakan, dekorasi rambut sanggul pengantin, yang sering dianggap sekadar estetika, sebenarnya menyimpan filosofi mendalam tentang keanggunan, kesetiaan, dan nilai-nilai moral keluarga Indonesia.

“Dengan pendekatan baru berbasis digital ini, nilai-nilai tersebut dapat terus diajarkan, dinilai, dan dikembangkan secara lebih relevan bagi mahas iswa masa kini,” paparnya.

Tim peneliti menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari roadmap pengembangan Pendidikan Tata Rias unggul dan berkarakter di Indonesia.

Dengan dukungan IWAPI dan para praktisi, hasil penelitian dan model evaluasi digital, direncanakan akan diimplementasikan lebih luas pada program studi terkait kecantikan dan tata rias di berbagai perguruan tinggi vokasi.(faj/c)

Ribuan Jamaah Padati Balai Kota

Kegiatan seperti ini menjadi momen bersejarah bagi santri dan warga NU di Kota Depok. Dimana sudah puluhan tahun tak bisa menggelar kegiatan sebesar ini di balai kota Depok. Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Kiai Achmad Solechan. Ia menyebut kegiatan Ngaji Bareng Gus Iqdam, sebagai momen bersejarah bagi para santri dan warga NU di Depok. Ia mengatakan, kegiatan NU seperti ini sebelumnya sulit dilakukan di kota Depok “Di halaman balai kota ini sejarah. Sudah 20 tahun kita tidak bisa mengadakan acara begini,” katanya di hadapan ribuan jamaah. Ia mengatakan, terselenggaranya pengajian akbar di jantung pemerintahan Kota Depok menjadi simbol keterbukaan dan kolaborasi baru antara pemerintah kota dengan kalangan santri. “Alhamdulillah perjuangan kita mendapatkan Pak Wali Kota yang seorang santri, Bapak Dr. Haji Supian Suri,” ujarnya. Ia menilai, hadirnya Wali Kota Supian Suri yang berlatar belakang santri menunjukkan arah perubahan Depok menuju kota yang lebih inklusif, toleran, dan mengayomi semua warganya. Dengan semangat kolaborasi ini, menunjukkan bahwa Depok betul-betul kota yang toleran, kota yang inklusif, yang melayani seluruh warganya. Kegiatan Ngaji Bareng tersebut

disebut menjadi hasil gotong royong banyak pihak. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada asosiasi pedagang ayam Kota Depok, komunitas Forkabi, serta Ansor dan Banser NU yang ikut terlibat dalam pengamanan acara. Kiai Achmad juga menyinggung makna HSN yang diperingati setiap 22 Oktober, sebagai momentum mengingat perjuangan para santri dalam menjaga keutuhan NKRI. Ia menegaskan, keberadaan santri menjadi pondasi berdirinya negara. “Tanpa resolusi jihad NU, NKRI ini tidak bisa berdiri,” katanya. Ia mengingatkan bahwa para pejabat yang kini menikmati fasilitas dan kedudukan tidak boleh lupa pada pengorbanan para santri terdahulu. “Kalau Pak Wali Kota tidak mendukung santri, kualat nantinya. Karena dapat gaji dan fasilitas dari darah perjuangan para santri,” ujarnya. Kiai Achmad menegaskan, Depok kini telah membuka lembaran baru sebagai kota yang bersahabat dengan semua kalangan, termasuk para santri. “Hari ini membuktikan Kota Depok betul-betul bersama santri,” tuturnya. Ia berharap, momentum kebersamaan tersebut menjadi awal perubahan besar bagi Kota Depok, terutama dalam sektor pendidikan dan pembangunan madrasah. “Mudah-mudahan Pak Wali Kota berjalan lancar, infrastruktur lancar, pendidikan lancar, untuk madrasah-madrasah juga,” pintanya.

Sementara itu Wali Kota Depok, Supian Suri menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh keluarga besar NU dan panitia penyelenggara yang telah menghadirkan Gus Iqdam. Ia juga memberi apresiasi khusus kepada komunitas tukang ayam se-Kota Depok dan jajaran FORKABI yang ikut memeriahkan acara tersebut. “Yang kedua dalam kesempatan hari ini izinkan saya ucapkan terima kasih khususnya pada Gus Iqdam dan seluruh panitia yang telah menghadirkan kegiatan ini,” ujarnya. Supian juga menyampaikan harapannya agar Kota Depok

menjadi kota yang maju, nyaman, dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warganya. Ia pun memohon doa dan restu dari para jamaah agar upaya membangun Depok berjalan lancar. “Mohon doanya, mudah-mudahan Depok menjadi kota yang maju dan menjadi kebanggaan buat kita semua,” paparnya. Di akhir sambutannya, Supian tak lupa meminta maaf jika dalam pelaksanaan acara masih terdapat kekurangan. Ia mengaku bangga bisa berada di tengah ribuan jamaah yang dengan antusias datang untuk mengikuti pengajian bersama Gus Iqdam.(faj/c)

tua yang sangat hebat, para penari, pimpinan cabang, dan didukung oleh orang-orang luar biasa,” ujarnya. Dia juga memberikan apresiasi kepada Ketua Panitia, Hery Suprianto beserta jajaran yang bekerja keras menyukseskan acara ini, serta Karang Taruna yang turut berperan dalam pelaksanaan kegiatan. Ia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Depok, Supian Suri yang dinilai telah memberikan ruang luas bagi seniman dan budayawan untuk berekspresi. “Tadinya saya kira seribu penari hanya rekor MURI biasa, tapi ternyata ini belum pernah ada di dunia, dari satu sanggar dengan seribu lebih penari. Oleh karena itu, MURI memberikan apresiasi rekor dunia

MURI Indonesia,” jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas keberhasilan Sanggar Tari Ayodya Pala yang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) pagelaran tari peserta terbanyak dari satu sanggar, melalui penampilan 1.117 penari yang tampil secara serempak. Ia menilai kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Depok mampu memberikan ruang dan panggung bagi para seniman untuk berkarya. “Saya bangga kita bisa memberikan ruang khususnya untuk para seniman. Hari ini kita buktikan dengan penampilan 1.117 penari dari satu sanggar yang berhasil mencatatkan rekor MURI. Ini membanggakan

bagi kita semua,” ujar Supian. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus berupaya memberikan ruang ekspresi dan kreativitas yang lebih luas bagi para seniman, khususnya anak-anak. Supian menilai, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan seni menjadi cara efektif untuk mengembangkan potensi sekaligus menjauhkan mereka dari hal-hal negatif.

“Kita punya tanggung jawab untuk memberikan ruang kreativitas kepada anak-anak agar mereka terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Melalui seni dan budaya, mereka bisa tumbuh dengan arah yang positif,” tukasnya. (faj/c)

Petugas DLHK Alami Kecelakaan

Kondisi petugas kebersihan itu dibagikan oleh kerabat korban dan viral di media sosial. Dalam unggahannya, menjelaskan bahwa Yatna mengalami kecelakaan ketika sedang berada di atas truk pengangkut sampah milik Pemkot Depok.

Kepalanya terbentur portal besi ketika sedang bertugas, waktu kakak ipar saya sedang

ada di atas truk dan jatuh dari atas truk sampah. Dikonfirmasi, Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya, betul, kejadianya Rabu (23/10) lalu, saat ini masih dirawat intensif,” katanya kepada Radar Bogor. Ia memaparkan,kondisi terkini pegawainya tersebut.

Dimana saat ini petugas kebersihan tersebut sudah sadar. “Tapi masih belum bisa diajak komunikasi. Mohon doanya semoga bisa cepat sembuh Seperti sedia kala,” tuturnya. Sementara itu, untuk biaya pengobatan sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya terus memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya secara bergantian mendampingi di rumah sakit. “Teman teman secara bergiliran terus memantau beliau di samping keluarga,” tukasnya.(faj/b)

Tenaga Non ASN Ikuti Bimtek

Kepala Diskarpus Kota Depok, Utang Wardadya mengatakan, pengelolaan arsip yang baik menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel. “Tata kelola pemerintahan yang baik tidak terlepas dari pengelolaan arsip yang baik. Penciptaan, pemeliharaan, penggunaan, serta penyusutan arsip yang andal dibutuhkan untuk melindungi hak dan kepe milikan, mendukung akuntabilitas, serta membantu penga mbilan keputusan berbasis bukti,” ujarnya di selasela Bimbingan Teknis Penge-

lolaan Arsip Dinamis di Wisma Hijau, belum lama ini Ia menuturkan, arsip memiliki peran besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Melalui pengelolaan arsip yang tertib, pemerintah dapat memastikan layanan berjalan optimal dengan dukungan akses informasi yang cepat, tepat, dan dapat diandalkan. Lebih lanjut, Utang menjelaskan, di era transformasi digital, pengelolaan arsip juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

“Dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), tertib arsip menjadi pondasi penting untuk memperkuat

transformasi digital menuju tata kelola pemerintahan modern,” ungkapnya. Ia menegaskan, peningkatan kapasitas bagi tenaga non ASN yang menangani penataan arsip di setiap PD perlu dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini penting agar seluruh kegiatan kearsipan, mulai dari penciptaan hingga penyusutan arsip, berjalan sesuai standar nasional kearsipan dan ketentuan perundangan yang berlaku. “Dengan sumber daya manusia yang kompeten, kita dapat mewujudkan sistem kearsipan yang tertib, efisien, dan akuntabel, sekaligus mendukung visi Kota Depok, Bersama Depok Maju,” tutupnya.(faj/a)

BANDUNG–Jadwal Persib vs Persis dalam laga pekan 10 BRI Super League 2025/2026 akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA),Senin (27/10) malam ini (live Indosiar & Vidio pukul 19.00 WIB). Jelang pertandingan Persib melawan Persis, tuan rumah bertekad menjaga momentum bagus yang sedang dijalani. Anak asuh Bojan Hodak sedang on fire dengan tiga kemenangan tanpa kebobolan sejak kalah dari Persita Tangerang. Sebaliknya, Persis sedang anjlok performanya. Sejak menang di pekan pembuka, Laskar Sambernyawa belum pernah lagi merasakan nikmatnya tiga poin. Meski sulit Persis juga ingin membidik hasil positif di Bandung. Persib asuhan Bojan Hodak dalam tren tiga kemenangan beruntun setelah kalah dari Persita pada 27 September lalu. Berikutnya, Persib selalu menang dalam satu laga Super League dan dua laga ACL Two. Masing-masing menang lawan Bangkok United 0-2, PSBS Biak 0-3, dan Selangor 2-0. Tiga clean sheets yang diraih juga akan menambah kepercayaan diri Persib jelang pertandingan ini. Sebelum tiga hasil itu, sebelumnya Persib hanya dua kali mengemas clean sheets sejauh ini yakni saat menang 2-0 lawan Semen Padang dan 1-0 kontra Persebaya Surabaya.

Hanya saja di sisi lain Hodak menyadari benar bahwa jadwal yang padat, cepat atau lambat, bisa mempengaruhi performa timnya. Oleh karena itu untuk menyiasatinya, Hodak memberikan kode akan melakukan beberapa rotasi pemain dalam pertandingan melawan Persis nanti.

”Besok (hari ini, red) bukan pertandingan yang mudah bagi kami setelah tiga hari lalu bermain. Kami berencana melakukan rotasi untuk menjaga performa tim supaya tetap tampil fokus. Solo tim yang kuat dan saya akan meminta pemain tampil fokus untuk bisa mendapatkan hasil maksimal,” kata Hodak saat sesi konferensi pers.(trt)

Petenis Indonesia, Janice Tjen berhasil meraih gelar ganda WTA 250 Guangzhou bersama petenis Polandia

setelah

babak final di China, Minggu (27/10) kemarin.

Juara WTA Guangzhou

GUANGZHOU–Petenis Indonesia, Janice Tjen berhasil meraih gelar ganda WTA 250 Guangzhou bersama petenis Polandia Katarzyna Piter setelah memenangi babak final di China, Minggu (27/10) kemarin.

Janice/Katarzyna bangkit dari ketertinggalan set pertama, menyamakan kedudukan di set kedua, kemudian memenangi pertarungan tie break to ten di set penentu untuk meraih gelar. Dalam satu jam 20 menit, Janice/Katarzyna mengalahkan pasangan Taiwan-Hong Kong Liang En-shuo/Eudice Chong dengan skor akhir 3-6, 6-3, 10-5, demikian catatan WTA. Dalam perjalanannya menuju babak puncak, Janice/ Katarzyna menunjukkan kekuatan mental mereka. Meski selalu kehilangan set pertama, keduanya berhasil melalui setiap laga.

Janice/Katarzyna mengalahkan pasangan Prancis Kristina Mladenovic/Leolia Jeanjean pada babak pertama. Mereka kemudian dihadang unggulan teratas pada perempat final, namun sukses menumbangkan Elena Pridankina/Quin Gleason. Pada semifinal, Janice/Katarzyna berhadapan dengan Alexandra Eala/Nadiia Kichenok, dan mampu menundukkan pasangan tangguh tersebut. Gelar ganda tersebut seperti permen manis bagi Janice setelah harus menelan pil pahit kekalahan pada babak pertama kualifikasi di sektor tunggal. Janice terhenti di tangan Tatiana Prozorova dengan 7-6(4), 4-6, 6-7(7) pada Minggu (19/10). Kekalahan tersebut ia alami setelah meraih gelar tunggal di WTA 125 Jinan pada satu hari sebelumnya. Gelar tunggal WTA pertama bagi Janice tersebut melesatkan peringkat Janice ke-80 dunia. Sementara, gelar ganda WTA di Guangzhou menyusul gelar WTA 125 Suzhou yang diraih Janice bersama rekan senegaranya Aldila Sutjiadi pada awal bulan ini.(net)

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

PERSIB BANDUNG (4-2-3-1) Teja Paku Alam; Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Federico Barba, Frans Putros; Marc Klok, Luciano Guaycochea; Wiliam Marcilio, Beckham Putra, Uilliam Barros; Ramon Tanque. Pelatih: Bojan Hodak PERSIS SOLO (3-5-2) Muhammad Riyandi; Eky Taufik, Sutanto Tan, Xandro Schenk; Giovani Numberi, Jordy Tutuarima, Sho Yamamoto, Zanadin Fariz, Adriano Castanheira; Gervane Kastaneer, Kodai Tanaka. Pelatih: Peter de Roo

MANCHESTER UNITED 4-2 BRIGHTON & HOVE ALBION

Ukir Tiga Kemenangan Beruntun

MANCHESTER–Manchester United berhasil memperpanjang tren positif mereka dengan meraih kemenangan ketiga secara beruntun di Liga Inggris 2025/26, kali ini mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 4-2. Pertandingan seru ini berlangsung di Old Trafford pada matchday ke sembilan yang berlangsung pada Sabtu (25/10) malam WIB. Kemenangan ini membawa

Manchester United naik ke posisi ke-4 klasemen sementara dengan 16 poin. Sebaliknya, Brighton tertahan di peringkat ke-12 dengan 12 poin, demikian yang dilansir laman resmi Liga Inggris.

Manchester United langsung tampil menekan sejak awal laga. Bruno Fernandes nyaris membuka keunggulan melalui sundulan di depan gawang Brighton, tetapi bola masih meleset. Brighton tak tinggal diam dan mengancam pada menit ke-14 melalui sepakan Danny Welbeck, yang berhasil diamankan kiper MU, Senne Lammens. Pada menit ke-24, Matheus Cunha memecah kebuntuan untuk MU. Gol tercipta setelah kemelut di kotak penalti Brighton, di mana Casemiro mengirim umpan kepada Cunha, yang kemudian diselesaikan dengan tembakan akurat. Skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Sepuluh menit berselang, Casemiro menggandakan keunggulan MU lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan kiper Brighton, Bart Verbruggen.

MENANG : Manchester United berhasil memperpanjang tren positif mereka dengan meraih kemenangan ketiga secara beruntun di Liga Inggris 2025/26, kali ini mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 4-2.

MU hampir menambah gol sebelum turun minum melalui Benjamin Sesko, tetapi tembakannya masih menyamping. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, MU terus menunjukkan dominasi. Bruno Fernandes kembali mengan cam melalui tendangan jarak dekat, namun Verbruggen berhasil memblok.

Pada menit ke-61, Bryan Mbeumo memperbesar keunggulan MU menjadi 3-0 dengan sepakan mendatar yang melewati kolong kaki Lewis Dunk.

Brighton tak menyerah dan berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-74 melalui gol tendangan bebas langsung Danny Welbeck, yang mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Di awal injury time, Charalampos Kostoulas, pemain pengganti Brighton, mencetak gol kedua tim tamu melalui sundulan dari sepak pojok James Milner, mengubah skor menjadi 3-2. Namun, harapan Brighton untuk menyamakan kedudukan pupus ketika Bryan Mbeumo mencetak gol keduanya (brace) jelang laga usai,

memastikan kemenangan 4-2 untuk Manchester United. Dengan kemenangan ini, Manchester United semakin percaya diri menatap laga-laga berikutnya di Liga Inggris. Pelatih Manchester United Ruben Amorim menyebut kemenangan ini menunjukkan timnya sedang berkembang meski tetap harus menderita sedikit di penghujung laga.

“Ini kemenangan yang sangat penting, terutama dari sisi performa,” kata Amorim.

Dia menilai kemenangan itu menunjukkan performa paling lengkap sejak ia menukangi Setan Merah.

“Kami harus memainkan tipe permainan berbeda di berbagai momen, dan para pemain memahami dengan baik apa yang harus dilakukan di setiap situasi. Kami memang sedikit menderita di akhir, tapi rasanya bukan Manchester United kalau tidak begitu,” tambah dia.

“Saya punya perasaan ini kemenangan yang lebih besar,” ujar pelatih asal Portugal itu. (net)

Raih Empat Gelar Indonesia Masters II

MEDAN– Tuan rumah Indonesia berhasil mengamankan empat gelar juara Indonesia Masters II 2025. Empat wakil Merah Putih meraih kemenangan pada partai final di GOR PBSI Sumut, Minggu (26/10). Gelar pertama Indonesia diraih ganda campuran Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata setelah mengalahkan pasangan Malaysia Jimmy Wong/Lai Pei Jing dengan skor 16-21, 21-19, 21-3. ”Pertama-tama bersyukur bisa meraih gelar di rumah sendiri. Tahun alu kami ada di final hari ini bisa juara. Kepuasan tersendiri bisa juara di Indonesia,” ujar Marwan Faza usai pertandingan. Ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin meraih gelar kedua. Pasangan peringkat 50 BWF ini mengalahkan ganda Korea/Malaysia CHoi Sol Gyu/Goh V Shem dengan skor 21-18, 17-21, 24-22. ”Kemenangan ini pastinya dipersembahkan untuk Indonesia, PBSI dan untuk Ganda Putra Pratama karena ini gelar juara perdana super 100 regu kita. Semoga dengan adanya gelar juara ini bisa lebih naik grafik kita,” sebut Nikolaus Joaquin. Indonesia meraih gelar ketiga setelah M Zaki Ubaidillah mengamankan juara tunggal putra. Pada partai puncak, Ubaid mengalahkan wakil Tiongkok, Dong Tian Yao dengan mudah, 21-11, 21-8. ”Setelah dua kali mendapatkan

UILIAM BAROS
JUARA: M Zaki Ubaidillah mengamankan juara tunggal putra Indonesia Masters II 2025.
JUARA:
Katarzyna Piter
memenangi

Warga Antusias Sambut CFD

Uji Coba Perdana

CIBINONGAda yang berbeda dari

suasana pagi di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Minggu (26/10). Riuh orang berolahraga di tengah jalan yang biasanya dipakai untuk jalur cepat. Momen itu menjadi pertama kalinya Car Free Day (CFD) mulai diuji coba di Kabupaten Bogor. Warga mulai meramaikan Jalan Tegar Beriman sejak pagi. Mereka tak ingin ketinggalan menjajal jalur cepat yang sepi dari kendaraankendaraan bermotor. Ada yang berolahraga jogging, senam, maupun sekadar berjalan-jalan menghirup udara segar. Tua dan muda menikmati momentum sekali dalam sepekan tersebut. Momen CFD itu diberlakukan pertama kalinya di Kabupaten Bogor. Warga bisa menikmatinya dalam rentang pukul 06.00 hingga 11.00 WIB, menggunakan jalur dari Simpang PDAM hingga Simpang CCM. Area CFD dibuka bagi masyarakat untuk berolahraga, jalan santai, bersepeda, serta melakukan aktivitas komunitas yang bersifat positif dan edukatif. Selama waktu pelaksanaan, jalur cepat tersebut akan dilakukan sterilisasi dari kendaraan bermotor, sementara pengendara yang tetap ingin melintas dapat menggunakan jalur lambat di kiri-kanan jalan. Adapun kendaraan bermotor yang dikecualikan dari aturan CFD adalah mobil ambulans, mobil damkar, dan mobil BPBD, yang tetap harus siaga menjalankan fungsi pelayanan publik. Bupati Bogor, Rudy Susmanto,

mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyukseskan uji coba pelaksanaan Cibinong Car Free Day dengan menjaga ketertiban, kebersihan, dan ketenangan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam menghadirkan ruang publik yang sehat, ramah lingkungan, serta mendorong gaya hidup aktif bagi masyarakat. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kawasan Cibinong yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan berdaya guna bagi masyarakat. Cibinong CFD ini dianggap dapat menjadi wadah interaksi sosial yang sehat dan produktif, serta menjadi langkah awal menuju penerapan CFD secara rutin di pusat kota Cibinong, sekaligus mengurangi emisi kendaraan dan meningkatkan kualitas udara di kawasan perkotaan. Salah seorang warga, Arul (36) yang biasa berolahraga di Depok dan Jakarta merasa sangat senang saat pertama kali berolahraga di Jalan Raya Tegar Beriman. Menurutnya, area Jalan Tegar Beriman lebih nyaman digunakan berolahraga ketimbang diarea Stadion Pakansari.

"Di sini saya biasanya di area Stadion Pakansari. Tapi kalau menurut saya disini lebih enak tektok (bisa bolak balik). Kalau di Pakansari kan muter," ungkap warga Pondok Rajeg ini di sela-sela waktu berolahraga, Minggu (26/10). Tak hanya itu, menikmati olahraga di Jalan Tegar Beriman juga membuatnya bisa menikmati udara segar dan cuaca yang sejuk. Berbeda dengan CFD di wilayah Depok, yang sudah tampak padat sehingga ruang

untuk berolahraga berkurang. Ia berharap, ke depannya kendaraan yang melintas di jalur lambat bisa disterilkan seperti hal CFD yang digelar di tempat lain. Selain itu, bisa dilaksanakan setiap akhir pekan. "Buat CFD tuh khusus jadi 3 jam clear. Jadi ujung sama ujung diblokade. Kirikanan gak usah ada kendaraan dulu. Bisa kaya Margonda (Depok) gitu. Nanti juga terbiasa sih," imbuh dia. Sebagai tahap awal, kegiatan ini masih bersifat simulasi pengaturan lalu lintas untuk melihat kesiapan jalur, pola arus kendaraan, serta respons masyarakat terhadap penerapan CFD di pusat kota Cibinong. Selama masa uji coba, area CFD belum sepenuhnya diberlakukan sebagai zona bebas

aktivitas niaga. Ke depan, Pemkab Bogor akan menata kehadiran pedagang kaki lima (PKL) agar tetap dapat berpartisipasi secara tertib tanpa mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengakui, adanya CFD di Cibinong merupakan bagian dari transformasi kota. Ajat mengatakan, Bupati Bogor Rudy Susmanto memiliki keinginan untuk membangun karakter suatu kota. Saat ini, Pemkab Bogor telah membuat beberapa sentuhan seperti adanya CFD di Jalan Tegar Beriman. "Jadi bukan The Big Village lagi, Cibinong mencoba bertransformasi menjadi suatu kota yang akan

dinikmati oleh para penduduknya. Ide Pak Bupati ini ternyata memang mengubah pelan-pelan persepsi tentang suatu kota," kata Ajat saat menghadiri uji Coba CFD di Jalan Tegar Beriman, Minggu (26/10). Adanya CFD di Jalan Tegar Beriman juga dianggap memberikan dampak positif bagi lingkungan maupun perekonomian di sekitar. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengungkapkan bahwa uji coba CFD yang saat ini telah digelar disambut antusias yang baik oleh masyarakat. Namun, pihaknya akan menggelar evaluasi pada hari ini, Senin (27/10). Pasalnya, uji coba belum melibatkan para pelaku

Kebut Pembangunan Wilayah Pemekaran

CIBINONG  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tetap membangun pusat perkotaan pertumbuhan baru di wilayah Bogor Barat dan Bogor meski moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur belum dicabut. Hal itu disampaikan, saat Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) mengundang anggota dewan wilayah Bogor Barat dan Timur dalam acara sosialisasi progres terkait pertumbuhan daerah perkotaan baru. Kepala Bappedalitbang Kabupaten

Bogor Bambam Setia Aji mengatakan, meski moratorium belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, namun pihaknya tengah mengidentifikasi wilayah mana saja yang layak dan bisa dikembangkan menjadi wilayah perkotaan. “Untuk daerah Bogor Barat wilayah Kecamatan Cigudeg sedang kami kaji untuk dilaksanakan perkem-

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, BAMBAM SETIA AJI

FOTO: DLH KABUPATEN BOGOR

ANGKUT: Armada truk sampah dari DLH Kabupaten Bogor mengangkut sekitar

200 Armada Bereskan Timbunan Sampah

BABAKAN MADANG Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor turun tangan menangani polemik pengelolaan sampah di TPS Sentul City Recycle Center (SCRC), Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Mereka menerjunkan 200 armadanya untuk membereskan persoalan tersebut. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, menjelaskan bahwa pihaknya memutuskan untuk mengangkut sampah dari TPS SCRC menuju TPAS Galuga guna mencegah permasalahan semakin meluas. Langkah cepat ini diambil menyusul keluhan warga terkait bau tak sedap serta penumpukan sampah akibat gagalnya pihak ketiga dalam mengelola limbah di lokasi tersebut. “Jadi Sentul katanya akan menghentikan pengelolaan sampah, dan mereka memohon kepada kita untuk mengangkut sampahnya. Syaratnya, mereka harus membayar distribusi,” ujarnya kepada Radar Bogor, Sabtu (25/10).

TPS SCRC yang dikelola PT Xaviera Global dan diresmikan oleh Bupati Bogor saat itu, Ade Yasin, pada 15 Mei 2019, sejatinya digagas untuk mengelola sampah warga secara ramah lingkungan. Namun, dalam praktiknya, pengelolaan di lokasi tersebut justru menimbulkan keluhan warga karena bau menyengat dan tumpukan sampah yang tidak tertangani. Sebagai langkah penanganan darurat, DLH Kabupaten Bogor menurunkan 200 armada truk untuk mengangkut sekitar 800 meter kubik sampah dari lokasi. Proses pengangkutan diperkirakan berlangsung selama dua hari. “Kita tidak mau ambil konflik yang berkepanjangan antara warga, makanya langsung kita bersihkan,” tambah Teuku Mulya.

DLH Kabupaten Bogor juga menegaskan bahwa setelah proses pembersihan selesai, pihak manajemen SCRC telah diberikan peringatan keras agar segera memperbaiki sistem dan pola pengolahan sampah di kawasan tersebut. (Cr1/c)

bangan atau pertumbuhan perekonomian di perkotaanya. Terus di wilayah Bogor Timur ada di Jonggol dan Sukamakmur yang direncanakan. Isilah kata twin city seperti itu kota kembar,” ujarnya. Bambam menyebut pembangunan ini menjadi fokus Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Tujuannya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Sehingga diharapkan sarana prasarana infra-

struktur yang dibangun bisa menunjang kebutuhan warga sebelum moratorium dicabut. Selain itu, Bambam menyebut terkait pembangunan pusat perkotaan baru ini pemerintah telah mendengar aspirasi masyarakat di dua wilayah tersebut. Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Andy Simarmata menyampaikan, memang jarak dari wilayah Jasinga dan Jonggol ke perkotaan Kabupaten Bogor sangat jauh. Sehingga harus membuat pemeratan pusat pertumbuhan kota baru.

“Jadi mereka harus segera membuat pemerataan pusat pusat pertumbuhan baru,” ujar dia. Adapun, kata dia, untuk lokasi perkotaan ke dua wilayah baru harus terjangkau oleh semua pihak.”Ada RTRW dulu membagi ada tiga wilayah Bogor Timur, Bogor Tengah Bogor Barat jadi kami hanya menindaklanjuti dimana pusat di Bogor Timur mana pusat di Bogor Barat,” ungkapnya. Begitupun, kata dia, pihaknya hanya menindaklanjuti dalam hal satu bahwa lokasi pusat kota harus betul-betul yang paling efisien dalam pembiayaannya nanti. (rp2/c)

Kemeriahan Pawai Ta’aruf MTQ ke-47

Arak Aneka Miniatur, Tampilkan

Akulturasi Budaya dan Nilai Religi

Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an kembali diselenggarakan di Kabupaten Bogor. Acara tahunan ini menjadi pembuka resmi rangkaian MTQ yang diikuti oleh kontingen dari seluruh kecamatan. Aneka dekorasi dan miniatur bernuansa Islami diarak dalam kesempatan itu. Para Peserta juga menunukkan banyaknya penampilan akulturasi antara budaya dan nilai religi.

Laporan: MUHAMMAD ALI

RIBUAN warga memadati kawasan Kantor Pemkab Bogor, Sabtu (25/10/2025). Mereka berbondongbon do ng datang untuk ikut serta memeriahkan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Bogor. Acara tahunan ini menjadi pembuka resmi rangkaian MTQ yang diikuti oleh kontingen dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Suasana tampak semarak sejak pagi. Setiap kecamatan menampilkan kreasi terbaiknya, mulai dari dekorasi unik, kostum bernuansa islami, hingga atraksi seni yang mengusung nilai-nilai religi dan kebudayaan. Iring-iringan peserta bergerak dari kawasan Kantor Pemkab Bogor menuju Stadion Pakansari. Salah satu warga Kecamatan Gunung Sindur, Pawi (53), datang jauh-jauh ke Cibinong untuk menyaksikan langsung kemeriahan pawai tersebut. Menurutnya, pelaksanaan tahun ini sudah berjalan cukup baik dan meriah. ”Ini kan acaranya pawai ta’aruf MTQ

tingkat kabupaten. Menurut saya udah cukup bagus dan juga memang bagus, meriah,” ujarnya kepada Radar Bogor, Sabtu (25/10/2025). Meski harus menempuh jarak yang cukup jauh, Pawi mengaku puas bisa ikut langsung dalam kegiatan tersebut. Ia berharap pawai ta’aruf dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan agar semakin semarak di tahun-tahun berikutnya. “Harapannya ke depan diadakan lagi, biar ditingkatkan lagi pelaksanaannya, walaupun jara lumayan jauh,” tambahnya. Pawi juga menuturkan bahwa Kecamatan Gunung Sindur belum berhasil meraih gelar juara pada MTQ tahun sebelumnya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat warganya. Tahun ini, kata dia, Gunung Sindur lebih siap berkompetisi karena telah melakukan pembinaan sejak tingkat desa. “Gunung Sindur semoga dapat juara, apalagi bisa juara umum. Karena di Gunung Sindur sekarang MTQ-nya diadakan dari tingkat desa secara ber-

jenjang. Jadi dari bawah sudah disiapkan peserta terbaik,” ungkapnya. Bagi Pawi, MTQ bukan sekadar ajang lomba keagamaan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga, menumbuhkan semangat keislaman, serta memperkuat kecintaan masyarakat Kabupaten Bogor terhadap Alquran. Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade menerangkan Pawai Ta’aruf ini adalah simbol persatuan umat Islam di Kabupaten Bogor, sekaligus penanda kesiapan penyelenggaraan MTQ ke47. “Diharapkan melalui MTQ ini, syiar Alquran semakin meluas dan lahir generasi-generasi Qur’ani terbaik yang akan menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Bogor mengusung tema “Cahaya Al-Quran Semangat Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang, Maju, Sejahtera, Berlandaskan Iman dan Taqwa” . MTQ berlangsung mulai tanggal 25 hingga 28 Oktober 2025. (cr1/c)

UMKM dan PKL. "Karena Pak Bupati berkeinginan walaupun CFD tetap ada kegiatan ekonomi yang dinamis sehingga memberikan angin segar kepada masyarakat," jelas dia. "Kemungkinan minggu depan masih uji coba atau kalau memang hasil evaluasi hari senin bisa langsung go, kita gaskeun," imbuh dia. Selain itu, Pemkab Bogor juga akan mengevaluasi terkait pemberlakuan retribusi parkir di setiap kantor dinas untuk masyarakat yang akan menikmati CFD di Jalan Tegar Beriman. "Ini (retribusi parkir) tergantung evaluasi, makanya kita sedang uji coba. Masalah retribusi atau tidak pasti kita akan rembukan pada hari Senin," tutur dia. (rp2/c)

Lansia Tewas dengan Luka Sayatan

JONGGOL  Wanita lansia berinisial J (62) ditemukan meninggal dunia di Kampung Sukasirna, Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Lansia tersebut ditemukan dalam keadaan luka sayatan ditubuh korban. Kapolsek Jonggol, Kompol Hida Tjahjono mengungkapkan, penemuan mayat lansia terjadi pada Sabtu (25/10) malam. Jasad J ditemukan oleh anaknya yang berinisial Y bersama warga sekitar. Saat ditemukan, kata dia, keadaan rumah korban dalam keadaan terkunci, setelah mengetahui keberadaan korban, anak Y bersama warga langsung mendobrak pintu rumah tersebut. ”Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Y, bersama beberapa warga setelah pintu rumah korban didobrak karena terkunci dari dalam,” ungkapnya Minggu (26/10/2025). Saat ditemui terdapat luka sayatan pada leher korban. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab lansia itu meninggal dunia. “Dugaan meninggalnya sementara kami masih lidik. Kalau keterangan dari keluarganya diduga bunuh diri, tapi masih kita lidik. Ada luka bekas sayatan aja di leher,” imbuh dia. Hida menyebut jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cileungsi Satibi untuk dilakukan pemeriksaan. “Unit reskrim Polsek Jonggol masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut,” pungkasnya. (rp2/c)

800 meter kubik sampah TPS SCRC, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

BOGOR RAYA

Panggung Expo Ambruk, Dua Luka-Luka

GUNUNG SINDUR– Panggung

acara Gunung Sindur Expo di Nirwana Hills, Gunung Sindur tersapu hingga ambru. Insiden itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah tersebut pada Minggu (26/10). Sebanyak dua orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Menurut keterangan Ketua Panitia Gunung Sindur Expo 2025, Rizky Widyanto, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/10) sekitar pukul 13.20 WIB. Awalnya, Rizky menuturkan, kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB itu berjalan dengan lancar

dengan cuaca yang cerah. Menjelang siang hari, kegiatan dihentikan untuk sesi istirahat dan rencananya akan dilanjut pada pukul 14.00 WIB. Namun seketika cuaca berubah menjadi hujan disertai angin kencang. Panggung utama acara pun roboh beserta tenda VIP hingga menimpa dua orang. Kedua orang tersebut diketahui anggota Karang Taruna Gunung Sindur bernama Saskia dan Gufron. Keduanya mengalami luka ringan dalam peristiwa tersebut. ”Kedua korban telah dibawa ke klinik 24 jam terdekat, dan ada sebanyak lima unit motor yang ikut tertimpa dan

mengalami kerusakan ringan,” jelas Rizky. Saat ini, pihak panitia masih menginventarisir dampak dari peristiwa ambruknya panggung Gunung Sindur Expo tersebut. Pihak panitia juga memutuskan untuk menghentikan kegiatan tersebut sementara waktu. ”Kami dari panitia mengucapkan permohonan maaf, karena kegiatan untuk sementara kami hentikan,” tandasnya. Panitia Gunung Sindur Expo 2025 berencana akan melanjutkan perhelatan ini pada Senin-Selasa (27-28/10). Camat Gunung Sindur, Jamaludin mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus penanganan pasca kejadian ambruknya panggung utama dan tenda VIP Gunung Sindur Expo 2025

pada Minggu (26/10). “Kegiatan Gunung Sindur Expo sore hingga malam ini dihentikan, tidak ada kegiatan. Kami bersama panitia hanya melakukan persiapan kembali,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor. Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan panggung utama Gunung Sindur Expo 2025 di Nirwana Hills, Gunung Sindur roboh. Sebanyak dua orang diketahui mengalami luka-luka dan telah dibawa ke Klinik 24 Jam, Prumpung, Gunung Sindur. Selain itu, sebanyak 5 unit kendaraan motor turut mengalami kerusakan akibat tertimba material panggung ambruk. Menurut Jamaludin, pihak-pihak terkait telah bermusyawarah pasca kejadian tersebut. Panitia bersama vendor acara sepakat untuk melanjutkan kegiatan di keesokan harinya.

Senin

Huntap Sukajaya Rawan Longsor

SUKAJAYA–Hunian Tetap (Huntap) korban bencana banjir bandang 2020 lalu di Desa Sukamulih, Sukajaya rawan longsor. Pasalnya, usai pembangunannya rampung pada 2023 lalu, huntap tersebut belum dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai. Ketua Kelompok Masyarakat (Pok mas) pembangunan huntap di Desa Sukamulih, Dery Romdhoni menuturkan, rawannya longor disebabkan belum adanya Tembok Penahan Tanah (TPT) di tebing yang mengililingi area huntap. ”Berdasarkan kajian sebenarnya aman untuk lokasi huntap, hanya memang PSU sudah dua tahun terbengkalai,” ungkapnya, Jumat (24/10). Saat hujan, kata Dery, air yang ber-

Jalan JanalaLebakwangi Retak

RUMPIN– Dugaan buruknya kualitas pembangunan kembali terjadi pada proyek rekonstruksi jalan di Kabupaten Bogor. Di Jalan Janala - Lebakwangi, Rumpin yang masih dalam proses pembangunan, ditemukan keretakan hingga membelah badan jalan. Padahal jalan tersebut belum juga digunakan oleh masyarakat. Warga menuding, bahan material yang digunakan pihak pelaksana berkualitas rendah. ”Mungkin terpengaruh bahan material, karena saya lihat itu kualitasnya buruk,” ungkap Yuli Triana Sari, warga Desa Sukasari, Rumpin, Jumat (14/10). Sejak awal proses pembangunan Jalan Janala - Lebakwangi, kata Yuli, warga melihat bahan material yang digunakan pihak pelaksana dalam hal ini PT Mega Bintang Abadi, tidak terlihat kokoh. Meski pengerjaannya dilakukan dengan baik, namun jika material yang digunakan berkualitas buruk tetap akan berpengaruh pada konstruksi jalan. ”Warga sudah minta ke pihak pelaksana untuk perbaikan. Karena proyek ini anggarannya besar. Percuma kalau pembangunannya gagal,” tegasnya. Yuli yang juga Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukasari, Rumpin itu menilai, kondisi ini merupakan dampak dari penutupan kegiatan tambang di wilayah Rumpin dan Cigudeg. ”Karena bahan material yang bagus dari sini. Jadi mungkin dampak dari penutupan tambang

asal dari dataran tinggi mengalir deras menuju area huntap akibat tidak adanya saluran penampung air.

Hal itu menyebabkan tanah tergerus hingga memicu longsoran di beberapa titik. Meski demikian, longsor masih belum berdampak signifikan pada ratusan unit huntap. ”Kami sudah mengajukan sejak 2023, namun belum ada anggaran

RETAK: Jalan Janala - Lebakwangi, Rumpin mengalami keretakan meski masih dalam proses pembangunan dan belum dipakai masyarakat.

sehingga material yang didapat dari daerah lain kualitanya tidak sesuai,” tukasnya. Untuk diketahui, Pemkab Bogor melalui Dinas PUPR Kabupaten Bogor tengah merekonstruksi Jalan Janala - Lebakwangi, akses penghubung wilayah Rumpin - Cigudeg di tahun 2025 ini. Dengan memakan anggaran sebesar Rp 34,8 Miliar, lelang kegiatan rekonstruksi ini dimenangkan PT Mega Bintang Abadi dengan pengawas dari PT Rohim Khoirul Cipta Sentosa.(cok/c)

di DPKPP. Tapi di tahun 2025 ini sudah ada jawaban dan akan ditangani dinas,” jelasnya. Kepada DPKPP, pihaknya mengajukan pembangunan TPT di titik rawan tersebut. Pemasangan bronjong hingga ke bagian atas serta pengurugan ulang area yang tergerus akan dilakukan dalam waktu dekat.

”Rencananya minggu-minggu ini mulai dibangun. Kami juga koordinasi dengan konsultan untuk jadi prioritas,” tambah Dery. Meski masih terbilang aman, masih Dery, kawasan yang terdampak berada tepat di tepi tebing sehingga penguatan struktur menjadi kebutuhan mendesak. Selain itu, sebagian saluran air kini mulai dibangun sehingga genangan air dapat diminimalisir. Namun satu titik yang rawan longsor masih menunggu realisasi pembangunan. ”Sekarang kami fokus untuk menyelamatkan unit yang rawan tergerus. Setelah itu dilakukan pengurugan agar kembali padat seperti semula,” tandasnya.(cok/c)

Janji Perjuangkan Keluhan Penutupan Tambang

CIGUDEG–Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Doni Maradona Hutabarat menemui warga terdampak penutupan kegiatan tambang di Desa Rengasjajar, Cigudeg. Kedua wakil rakyat itu menyerap aspirasi yang disampaikan dan memastikan akan memperjuangkan di lembaga legislatif masing-masing. Kepada perwakilan warga yang hadir, Adian Napitupulu meminta untuk bersurat ke Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI perihal dampak yang ditimbulkan dari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam menutup kegiatan pertambangan di Cigudeg dan sekitarnya.

”Kami juga bisa berkirim surat ke Komisi 13 DPR RI di bidang ESDM, mempertanyakan alasan kebijakan Gubernur Jawa Barat menutup ini,” ungkapnya, Rabu (22/10).

Nantinya, kata Adian, aduan-aduan itu akan menjadi landasan bagi wakil rakyat di DPR RI untuk bergerak dan turun tangan mengatasi persoalan tersebut.

”Tentu akan kami suarakan di DPR RI, saya tunggu suratnya dan juga dukungan dari warga masyarakat

terdampak penutupan tambang,” jelasnya. Sementara itu, Doni Maradona Hutabarat menuturkan, pertemuan ini bertujuan menggali informasi sekaligus mempelajari persoalan serta dampak yang dirasakan masyarakat imbas kebijakan penutupan kegiatan tambang.

”Kami akan perjuangkan di tingkat provinsi, karena dampaknya luar biasa. Hampir 15 ribu kepala keluarga terdampak ekonominya. Bahkan tadi ada yang mengeluh untuk makan harian saja mereka tidak punya ” bebernya. Doni juga mengaku mendengar informasi adanya kompensasi dari Gubernur Jawa Barat terhadap warga

terdampak. Namun jumlahnya tidak menyeluruh dan hanya mengcover sebagian kecil masyarakat. Untuk itu, ia mendesak Dedi Mulyadi atau KDM agar transparan dalam upayanya memberikan kompensasi tersebut. ”Informasinya nilainya Rp3 juta hanya untuk 685 orang. Itu uangnya dari mana? Apakah dari APBD? Kalau dari APBD tentu harus disampaikan dulu ke DPRD ada atau tidak anggarannya,” tegas Doni. Walapun jika menggunakan anggaran pribadi, lanjut Doni, KDM harus menyampaikan ke publik. ”Sehingga tidak memunculkan persepsi negatif di tengah masyarakat. Orang kan bertanya-tanya uangnya dari mana,” tukasnya.(cok/c)

Penyelamatan Dramatis, Dibantu Truk Pasir

Evakuasi pekerja bangunan tersambar aliran listrik di Rumpin berlangsung dramatis. Tidak adanya tangga memaksa warga memanfaatkan barang di sekitarnya demi penyelamatan. Armada truk pasir pun dikerahkan dalam proses evakuasi. Laporan: SEPTI NULAWAM H

SUASANA Jalan Raya Cicangkal, Desa Tamansari, Rumpin mendadak berubah menjadi sangat tegang. Banyak warga berteriak histeris saat melihat seorang pekerja tersambar listrik saat mengecat gedung klinik gigi di wilayah tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut keterangan saksi kejadian, korban awalnya tengah melakukan perapihan cat. ”Korban berinisiatif naik melalui depan gedung, saat melakukan perapihan cat, korban menyentuh aliran kabel sehingga tersengat listrik,” ungkap, Supriadi,

warga setempat. Korban pun terpental hingga terbentur tembok dan sempat tidak sadarkan diri. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut sontak histeris dan segera meminta pertolongan. Usai menerima laporan, petugas datang dan mencoba mengevakuasi korban.

Dibantu warga, petugas melakukan evakuasi menggunakan alat seadanya serta memanfaatkan truk pasir yang berada di lokasi kejadian. Pasalnya posisi korban berada cukup tinggi di lantai tiga gedung tersebut. ”Korban selamat, namun mengalami

luka benturan di bagian kepala. Evakuasi dibantu truk semen karena tidak ada tangga,” jelas Supriadi. Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Aipda Asep Rohmat Mulyana menambahkan, korban segera dibawa ke pusmeskas terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Meski dinyatakan selamat, namun korban mengalami luka cukup parah pada bagian kepala. ”Rencananya korban dibawa ke Rumah Sakit Selaras Cisauk, Tanggerang untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut,” tandasnya.(cok/c)

FOTO: KIRIMAN WARGA
EVAKUASI: Proses evakuasi pekerja bangunan tersambar aliran listris saat mengecat
gedung klinik gigi di Jalan Raya Cicangkal, Desa Tamansari, Rumpin.
FOTO: KIRIMAN WARGA
AMBRUK: Panggung Gunung Sindur Expo di Nirwana Hills, Gunung Sindur pada Minggu (26/10) ambruk.
“Hari
dan Selasa sesuai dengan rundown acara tetap dilanjutkan, dan sore sampai malam ini akan dilakukan pembongkaran
panggung dan mengganti panggung serta tanda yang roboh, berikut kelengkapan yang lain,” jelasnya. (cok/c)
RAWAN: Hunian Tetap (Huntap) korban bencana banjir bandang 2020 lalu di Desa Sukamulih, Sukajaya dinilai rawan longsor.
FOTO: KARANG TARUNA CIGUDEG
ASPIRASI: Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Doni Maradona Hutabarat menemui warga terdampak penutupan kegiatan tambang di Desa Rengasjajar, Cigudeg.
Perwakilan Kecamatan Bogor Utara bersama tim juri kehormatan 2025
penilaian mengenai program kebersihan di wilayahnya.
PARA guru, siswa yang menjadi duta lingkungan dan duta lainnya di SMPN 14, foto bersama tim juri kehormatan Bogorku Bersih 2025.
PENGURUS dan Kader
RT 02 RW 13 Kedung Badak menyambut tim juri kehormatan Bogorku Bersih saat mendatangi lokasi.
Pengurus RT 04 RW 11 Kebon Pedes Tanah Sareal menjelaskan program pemanfaatan ruang dengan pot-pot tanaman dan hiasan dindingnya.
PERWAKILAN warga dan ibu-ibu RT 01 RW 07 Pabaton Indah foto bersama tim juri kehormatan 2025.
WARGA RT 02 RW 10 Ciluar Bogor Utara membawa spanduk penyambutan tim juri dan membawa mereka untuk foto bersama.
TIM juri kehormatan memberi nilai dari penjelasan perwakilan warga RT 02 RW 03 yang tinggal di permukiman warga biasa.
KATEGORI PERMUKIMAN TEPI SUNGAI
Warga RT 04 RW 02 Tajur mengenakan rok dari daur ulang sampah anorganik bersama Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin dan tim juri lainnya.
TIM juri kehormatan Bogorku Bersih 2025 foto bersama para guru di SDN Cimahpar 1.
KEPSEK, guru dan para duta perwakilan SDN Baranangsiang foto di depan gapura sekolah.

Disiapkan jadi Museum Pajajaran

Bumi Ageung Batutulis di Kota Bogor. Museum tersebut akan difokuskan sebagai ruang edukasi sejarah Kerajaan Pajajaran dan menjadi pusat aktivitas kebudayaan di kawasan

Desak Pemerintah Pusat Percepat Distribusi

Kelangkaan BBM di SPBU nonPertamina masih terjadi di sejumlah kawasan Kota Bogor sejak beberapa pekan terakhir. Kondisi ini membuat beberapa SPBU non-Pertamina terpaksa menutup layanan dan merumahkan pegawainya.

sempatkan untuk terbang,” ujarnya. Bagi Edi, melayang di udara memberi sensasi yang tak tergan tikan. Ia merasa semua beban seolah hilang saat tubuhnya terangkat menembus langit. “Rasanya senang sekali, fresh banget. Lihat pemandangan dari atas itu sungguh indah luar bia sa,” pung kas nya (bay/b)

BOGORSebanyak sembilan SPBU swasta, seperti Vivo, Shell, dan BP-AKR, tutup sementara karena kehabisan stok BBM sejak awal Oktober 2025.
Vivo Air mancur
Vivo Pajajaran Bogor
Vivo Batu Tulis Keterangan
Shell Soleh Iskandar
Shell Yasmin Bogor
Shell Soleh Iskandar
SPBU nonPertamina kehabisan stok, beberapa tutup sementara dan pegawai dirumahkan
PENILAIAN AKHIR: Tim juri kehormatan saat penilaian Kampung Warung Bandrek, RT05/RW05 Kelurahan Bondongan.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.