


![]()






Ajang Bogor
Open X Handball Championship 2025
BOGOR– Gema semangat
sportivitas dan kebersamaan terasa kuat di GOR Hidayat Syarif
SIT BBS selama gelaran Bogor Open X Handball Championship 2025, yang berlangsung pada 11–19 Oktober 2025. Turnamen bergengsi tingkat Jabodetabek ini sukses menghadirkan 66 tim dari berbagai jenjang pendidikan yang berlaga memperebutkan gelar juara. Sebagai tuan rumah, Sekolah Islam Terpadu Bina Bangsa Sejahtera (SIT BBS) tampil luar biasa dengan torehan prestasi
yang membanggakan di berbagai kategori. Dari jenjang SD, tim BBS berhasil menyabet Juara 1 Putra dan Juara 1 Putri, membuktikan bahwa semangat juang sudah tertanam sejak usia dini. Pada kategori SMP, tim BBS kembali tampil solid dengan meraih Juara 2 Putra dan Juara 2 Putri, memperlihatkan konsistensi dan kerja sama tim yang baik. Tak kalah membanggakan, dari kategori SMA, tim BBS berhasil menutup turnamen dengan gemilang sebagai Juara 1 Putra dan Juara 3 Putri. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen SIT BBS dalam mengembangkan potensi peserta didik tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam olahraga
dan karakter. Melalui kegiatan seperti ini, siswa diajarkan untuk berani berkompetisi, menjunjung tinggi sportivitas, dan terus berproses menjadi generasi berprestasi dan berakhlak mulia. Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan para atlet muda ini, SIT BBS terus membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif mencetak generasi yang sehat, tangguh, dan berprestasi di berbagai bidang.(*ran)
JUARA: Siswa-siswi SMAIT BBS memperlihatkan trofi kemenangan dalam Bogor Open X Handball Championship 2025.

Kukuhkan Langkah Strategis dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi
BOGOR– Universitas Djuanda (UNIDA) resmi memperluas kiprahnya dalam pengembangan pendidikan tinggi dengan memperoleh Surat Keputusan (SK) izin pembukaan Program Studi Doktor (S3) Hukum. SK tersebut diserahkan langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum, dalam acara seremonial yang berlangsung di Kantor LLDIKTI Wilayah IV Bandung, pada Senin (20/10).
Acara penyerahan SK berlangsung hangat dan dihadiri jajaran pimpinan UNIDA, antara lain Chancellor Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H, Rektor Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I, serta
Ketua Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd. Penerbitan SK ini menjadi bentuk pengakuan dan kepercayaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia melalui LLDIKTI Wilayah IV terhadap kapasitas dan kualitas UNIDA dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi pada jenjang doktoral di bidang ilmu hukum. Dalam sambutannya, Dr. Lukman, S.T., M.Hum menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap UNIDA atas komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengembangan
berbagai bidang keilmuan. “Pembukaan Program Doktor Hukum di UNIDA adalah langkah strategis. Kami berharap program ini dapat berkontribusi signifikan dalam melahirkan doktor-doktor hukum yang unggul, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan hukum nasional dan global, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd selaku Ketua YPSPIAI, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini yang dinilai sebagai langkah maju bagi UNIDA dalam memperluas peran strategisnya di bidang ilmu hukum.
“Izin ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen

seluruh keluarga besar UNIDA. Namun ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk mencetak pemikir dan praktisi hukum yang berkarakter, berilmu, dan berkontribusi bagi kemaslahatan umat dan bangsa,” ungkap Prof Uman. Pada kesempatan yang sama, Chancellor UNIDA Prof. Dr.
H. Martin Roestamy, S.H., M.H menjelaskan bahwa Program Doktor Hukum UNIDA dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, mutakhir, dan multidisipliner, guna menjawab tantangan global di bidang hukum. Kurikulum tersebut juga difokuskan pada penguatan kapasitas riset dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa ter-
hadap persoalan hukum kontemporer, baik nasional maupun internasional.
Senada dengan hal tersebut, Rektor UNIDA Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I menambahkan bahwa UNIDA telah menyiapkan seluruh aspek penyelenggaraan dengan matang. Program studi Doktor Hukum UNIDA juga didukung
oleh para dosen yang terdiri dari guru besar dan doktor terkemuka di Indonesia. Kolaborasi tersebut diharapkan menghasilkan riset-riset hukum yang inovatif dan berdampak bagi masyarakat. “Kami telah menyiapkan kurikulum yang inovatif, tenaga pengajar profesional, serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Dengan izin ini, UNIDA siap membuka pendaftaran bagi calon doktor yang ingin mendalami ilmu hukum secara mendalam dan bermakna,” jelasnya. Salah satu keunggulan utama Program Doktor Hukum UNIDA adalah lingkungan pembelajarannya yang berlandaskan nilai-nilai tauhid. Konsep Kampus Bertauhid yang diimplementasikan melalui 21 Nilai Karakter Tauhid menjadi fondasi uta ma dalam seluruh aspek akademik dan nonakademik. (*pia)
BOGOR, 21 OKTOBER 2025. Panggung AXIS Nation Cup (ANC) 2025 preliminary kota Bogor (21/9) bergetar dengan energi yang luar biasa dengan hadirnya tim MEXIOUS dari SMKN 1 Bogor. Dalam kategori kompetisi Dance AXIS Nation Cup (ANC) 2025, tim yang beranggotakan delapan penari ini berhasil merebut gelar juara pertama berkat semangat juang, koreografi memukau, dan kekompakan tim yang solid. Di bawah kepemimpinan Nadine Fadilla, kemengangan ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan waktu tidak mampu menghalangi sebuah ambisi. Bagi tim MEXIOUS sendiri, gelar Juara Pertama kali ini adalah sebuah kejutan yang mengharukan. Nadine mengatakan “Tentu saja rasa senang, haru, bangga, bahkan kami tidak menyangkan akan keluar sebagai pemenang. Saat nama MEXIOUS disebut, rasanya semua usaha, waktu, dan energi yang telah kami curahkan baik selama persiapan hingga saat penampilan benar-benar terbayar lunas.” Fakta mengejutkan pun terungkap, tim MEXIOUS hanya memiliki waktu persiapan yang sangat singkat. Meskipun info perlombaan sudah diterima sejak juli, tim MEXIOUS baru memutuskan untuk berpartisipasi pada pertengahan bulan Agustus, sehingga hanya menyisakan dua waktu untuk melakukan latihan secara intensif. Bagi MEXIOUS, tantangan terbesar mereka adalah waktu dan fisik, dengan jadwal sekolah yang padat karena memasuki tahun ajaran baru, tim MEXIUOS harus berjuang keras menyesuaikan waktu latihan. Bahkan mereka harus menyingkirkan rasa lelah, mengatasi cedera kecil, hingga melawan rasa jenuh dan malas. Namun, kunci utama keberhasilan tim MEXIOUS adalah saling mengingatkan tujuan awal untuk mendapatkan hasil terbaik. Untuk mengatasi waktu yang sempit, tim MEXIOUS berfokus pada konsep yang cheerful dan penuh energi. Koreografi yang disusun oleh coach Gheible Pulcheria ini sengaja dibuat ceria, mulai dari gerakan hingga warna kostum, agar selaras dengan identitas AXIS Nation Cup (ANC) 2025 dengan membawa motto ”Dance Para Juara”

Mindset MEXIOUS saat tampil sangat jelas, yaitu tampil penuh totalitas seolah penampilan saat itu menjadi panggung terakhir. Dengan demikian seluruh tim menikmati setiap gerakan sepenuh hati, rasa percaya diri, kebahagiaan dan energi tulus serta semangat mereka akan sampai ke penonton. Ini menjadi energi yang luar biasa, melampaui sekedar teknik tarian. Kekompakan MEXIOUS tidak hanya terbentuk saat sesi latihan di studio, melainkan melalui kebiasaan sehari-hari. Nadine pun menambahkan, ”Kami sering makan bersama, nongkrong, bahkan sharing tentang apapun.” Kebiasaan kecil ini kemudian membuat mereka seperti satu keluarga dan menumbuhkan chemistry luar biasa di atas panggung, dimana mereka benarbenar percaya satu sama lain. Ritual sederhana seperti berdoa, high five, dan saling memeluk sebelum naik panggung pun semakin menguatkan ikatan kekeluargaan MEXIOUS. Tim MEXIOUS mengkonfirmasi bahwa salah satu momen tak terlupakan adalah ketika Panitia AXIS Nation Cup (ANC) 2025 memuji kostum mereka dan memberikan kepercayaan untuk tampil saat final AXIS Nation Cup (ANC) 2025 preliminary Bogor, yang otomatis memicu rasa senang dan percaya diri tim. Kemenangan ini pun juga menjadi hasil dari dukungan penuh sekolah yang menyediakan fasilitas, serta dorongan dan dukungan dari guru dan teman-teman. Setelah meraih kemengan di AXIS Nation Cup (ANC) 2025, tim MEXIOUS bertekad untuk meningkatkan level koreografi, melakukan kolaborasi, dan membidik kompetisi tingkat nasional bahkan internasional, membuktikan ”Suara Para Juara”
dari Best Dance AXIS Nation Cup (ANC) 2025 akan terus bergelora. Grand Final AXIS Nation Cup (ANC) 2025 sebagai turnamen futsal antar-SMA/sederajat seIndonesia telah berakhir dan berlangsung meriah sekaligus menegangkan di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Setelah melalui babak penyisihan di 40 kota, tim-tim terbaik telah berjuang memperebutkan gelar juara dalam babak Grand Final yang dramatis, tim futsal putra SMK Nusantara Jakarta menjadi Juara Baru, sementara tim futsal putri SMAN 2 Mojokerto berhasil mempertahankan gelar mereka. Kedua tim berhasil membuktikan diri menjadi yang terbaik dari total 1.735 tim peserta yang berpartisipasi di seluruh Indonesia. Gelaran Grand Final AXIS Nation Cup (ANC) 2025 tidak hanya menjadi wadah kompetisi olahraga futsal, tetapi juga menjadi ajang perayaan bakat muda Indonesia. Kemeriahan acara Grand Final semakin memuncak dengan penampilan istimewa dari grup idola JKT48 serta band legendaris SLANK ft. Feel Koplo yang sukses menghibur belasan ribu penonton di Istora Senayan. Sebelumnya, para finalis futsal juga mendapatkan kesempatan mengikuti coaching clinic bersama pelatih professional, Coach Hector Souto. Konsistensi AXIS Nation Cup (ANC) 2025 dalam menghadirkan ruang bagi talenta futsal ini menegaskan komitmen AXIS untuk mendukung kemajuan olahraga futsal di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai AXIS dan berbagai inisiatifnya, silahkan kunjungi http://ANC.AXIS.CO.ID cek akun Instagram resmi @ axisnationcupofficial. (*)




DITAMBAH: BISKTA saat menaikkan penumpang di Terminal Depok.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mengatasi permasalah kemacetan. Mulai dari pelebaran Jalan EnggramPemuda di Jalur Sawangan, pembangunan flyover di Margonda hingga peningkatan transportasi massal seperti BISKITA Trans Depok.

DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok membuka program Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI).
Program ini ditujukan untuk anakanak penyandang disabilitas. Program yang dikhususkan bagi anak istimewa ini bertujuan untuk
mengembangkan potensi diri dalam lingkungan yang aman, kreatif, dan suportif bagi anak disabilitas. Kepala Dinsos Kota Depok, Devi

Bagi Warga Kota Depok yang memiliki kendaran yang ingin
uji emisi kendaraan
gratis, bisa datang ke Telaga Golf Sawangan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok
Dinas Lingkungan Hidup
Kebersihan (DLHK) bakal menggelar uji emisi kendaraan
bermotor secara gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (22/10) hari ini. “Besok (Rabu), mulai pukul 08.00 WIB,”
mengatakan, program ini memberikan dua layanan
akrab disapa Gus Iqdam, bakal mengisi pengajian umum pada Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di lapangan Kantor Wali Kota Depok, Jumat (24/10) pukul 19.30 wib lusa.

Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) di Kota Depok, yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pejabat yang sering dijuluki Bapak Aing itu, menyebut program RSSG Kota Depok itu sebagai terobosan brilian dalam memperluas akses
SUKABUMI–SMKN 3 Kota
DONASI: Sejumlah pelajar SMKN 3 Kota Sukabumi, saat melakukan gerakan donasi, Senin (20/10).

Sukabumi menjadi salah satu sekolah paling aktif menjalankan gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu), program donasi Rp1.000 per hari yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Gerakan sederhana ini kini menjelma menjadi simbol gotong royong dan solidaritas di kalangan pelajar. Guru Bimbingan Konseling SMKN 3, Asep Dede Kurnia, menyebut program ini telah berjalan dua minggu dan mendapat respons positif dari siswa maupun guru. “Program ini bukan soal nominal, tapi nilai moral. Anakanak belajar peka terhadap sesama. Yang mampu mem-
bantu yang kurang mampu.
Ini pendidikan karakter yang hidup di tengah keseharian,” ujarnya. Gerakan ini dijalankan sesuai instruksi Kantor Cabang Dinas (KCD) Jawa Barat Wilayah V. Setiap Senin usai upacara, siswa dan guru menyumbangkan Rp1.000 secara sukarela. Dana yang terkumpul dikelola panitia sekolah dan diumumkan secara terbuka. “Kami transparan. Dana disimpan dalam rekening khusus dan dilaporkan secara rutin,” tambah Asep. Dengan 1.200 siswa dan 70 guru, potensi donasi cukup besar. Dana digunakan untuk
membantu siswa yang kesulitan ekonomi, seperti biaya transportasi, perlengkapan sekolah, hingga seragam. “Biasanya wali kelas yang melapor. Setelah didata, bantuan disalurkan langsung,” jelasnya. Gerakan ini menjadi cermin nilai kemanusiaan di tengah era digital yang kerap menumbuhkan individualisme.(bam)
Terbaru, Wali Kota Depok, Supian Suri melobi Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Komjen Pol (Purn) Suntana. Ia meminta agar Kota Depok mendapatkan penambahan koridor. Penambahan koridor baru dapat meningkatkan akses transportasi dan mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
Supian mengatakan, dengan tambahan koridor BISKITA Trans Depok, layanan transportasi masyarakat akan semakin mudah. “Kami berharap semakin banyak warga yang menggunakan fasilitas ini,” katanya kepada Radar Bogor. Wali kota yang akrab disapa
Bang Supian itu menyebut, komunikasi dengan Kemenhub sudah dilakukan, dan diharapkan penetapan koridor baru bisa keluar pada Desember 2025.
“Insyaallah akhir tahun ini sudah ada kepastian tambahan koridor BISKITA di Kota Depok. Ini ikhtiar kami untuk mengurai kemacetan,” paparnya. Menurutnya, peningkatan
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Ade
Hukmawan memaparkan, puncak HSN 2025 ini merupakan kolaborasi antara umaro (Walikota dan Pemkot Depok), ulama (NU Depok). Puncak peringatan HSN 2025
di Depok akan ditandai serta dimeriahkan oleh Hadrah Sabilut Taubah. “Ini terbuka untuk umum, bagi masyarakat Kota Depok, bisa langsung datang,” tukasnya.(faj/b)
“Iya (RSGG) senang dong, bagus. Wali kotanya keren. Wali Kota Depok menggratiskan sekolah swasta,” katanya saat ditemui Radar Bogor di Balai Kota Depok, Selasa (21/10) kemarin.
KDM-sapaan karibnya bahkan berseloroh agar Wali Kota Depok, Supian Suri bisa menjabat lebih lama. “Bila perlu jabatannya empat periode,” candanya.
KDM juga menyebut, langkah Supian patut dicontoh oleh daerah lain di Jabar. Sebab, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus
yaitu layanan kesehatan dan konseling serta pelatihan keterampilan. Program ini juga dikhususkan untuk warga dengan identitas Kota Depok, anak dengan disabilitas, dan sedang atau sudah menempuh pendidikan di salah satu dari tiga sekolah. “Untuk saat ini ada 48 anak yang masuk RKAI ini,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (21/10) kemarin. Devi memaparkan, RKAI hadir sebagai ruang yang inkusif dan suportif untuk mendampingi anak-anak dengan kebutuhan khusus, dalam mengeksplorasi potensi terbaiknya. Program ini tidak hanya memberi pelatihan, tetapi juga membuka pintu harapan bagi masa depan mereka. Untuk Program RKAI dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Umum Kota Depok. Devi menjelaskan, layanan RKAI dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu dan Jumat. Pemilihan waktu tersebut dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing anak.
“Nanti di sini ada yang belajar melukis, menari, pelatihan membuat konten hingga menjadi barista,” tuturnya. Adapun untuk pelatihan. Barista dan membuat konten, saat ini ditujukan bagi mereka yang memiliki usia 18 tahun. Untuk pelatihannya dikalikan beberapa dinas yang ada di Pemkot Depok.(faj/c)
menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten. “Program seperti itu (RSGG) keren, karena membuka peluang anak-anak dari keluarga ekonomi menengah ke bawah untuk tetap bisa sekolah dengan layak, meskipun tidak di sekolah negeri,” tuturnya. Keseriusan Pemkot Depok dalam memperjuangkan pendidikan layak bagi seluruh warganya menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki visi sosial yang kuat. “Kalau kepala daerahnya punya niat baik seperti ini, masyarakat pasti merasakan langsung manfaatnya,” katanya. Lebih lanjut, KDM juga menyinggung pentingnya sinergi antara level pemerintahan dalam mendukung dunia
pendidikan. Ia berharap, langkah Depok bisa menjadi inspirasi untuk kota dan kabupaten lainnya di Jabar. “Jangan biarkan anak-anak kehilangan kesempatan hanya karena persoalan biaya. Pendidikan harus bisa dijangkau semua lapisan masyarakat. Depok sudah memulainya,” paparnya. Ia pun menyebut pada 2026, Pemprov Jabar juga bakal menjalankan kebijakan serupa melalui program beasiswa bagi siswa SMA swasta dari keluarga kurang mampu.
“Di provinsi tahun depan ada beasiswa untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sekolah swasta gratis juga. Jadi sama seperti di Depok,” tukasnya.(faj/c)
penggunaan transportasi umum bisa membantu mengurangi kemacetan, khususnya di kawasan Margonda. Untuk saat ini, kata dia, BISKITA Trans Depok hanya melayani satu koridor saja, dari Terminal Depok di Jalan Margonda ke Stasiun LRT Harjamukti, Cimanggis, Depok. Supian berharap, BISKITA Trans Depok memiliki koridor baru dari arah Citayam, Jalan Margonda Raya, Jalan Komjen Pol M Jasin, Jalan Raya Bogor hingga Terminal Jatijajar.
Adapun upaya Pemkot Depok dalam mengatasi kemacetan di kota Depok yakni rencana pembangunan flyover Margonda. Dimana, pembangunan flyover Margonda ini direncanakan pada tahun 2026. Pembangunan flyover ini masih dalam tahap perencanaan, dimana untuk feasibility study (FS) atau uji kelayakan mendapat bantuan dari PT SMI melalui donor keuangan dari Jerman. Sedangkan terkait biaya pembangunan rencananya
bersumber dari pinjaman daerah, kerja sama antara Pemkot Depok dengan PT SMI sebagai sumber pendanaannya. Rencananya flyover sepanjang 460 meter akan dibangun dari restoran Spesial Sambal sampai Toyota dekat Depok Town Square, dengan sistem dua arah menggunakan jalur cepat. Kemudian dari Jalan Ir. Juanda satu arah menuju Jalan Margonda sepanjang 300 meter. Kemudian untuk mengurai kemacetan di Sawangan Kota
Depok, Pemkot Depok juga bakal melakukan pelebaran jalan Enggram-pemuda. Pemkot Depok sudah mengalo kasikan anggaran untuk pembebasan lahan Jalan Enggram hingga Jalan Pemuda. “Insyaallah, tahun ini sudah kami alokasikan anggarannya untuk pembebasan lahan” kata Supian. Ia memaparkan, untuk pelebaran jalan Enggram hingga jalan pemuda ini akan mencapai kurang lebih tujuh meter.(faj/c)
Pejabat yang akrab disapa Abra itu mengatakan,uji emisi merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan polusi udara. Serta memastikan kendaraan warga memenuhi baku mutu emisi sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 08 Tahun 2023. Melalui kegiatan ini, ia ingin mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi
kendaraannya. “Kendaraan yang rutin diuji emisi akan lebih efisien, ramah lingkungan, dan membantu menekan pencemaran udara,” paparnya. Lebih lanjut, Abra memaparkan, program uji emisi gratis ini terbuka untuk semua jenis kendaraan bermotor dengan kategori M, N, O, dan L. Untuk mengikuti uji emisi kendaraan gratis ini masyarakat cukup membawa fotokopi STNK sebagai syarat mengikuti pemeriksaan. Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi mesin kendaraannya secara langsung. “Jika hasil uji menunjukkan emisi yang melebihi ambang batas, pemilik kendaraan akan diberikan rekomendasi perawatan agar performa mesin kembali optimal,” paparnya. Abra menjelaskan, Ini bukan sekadar uji emisi, tetapi juga edukasi. Ia ingin masyarakat
menjadikan uji emisi sebagai kebiasaan.”Bukan hanya kewajiban semata,” paparnya. Dalam Uji emisi kali ini, DLHK Depok menargetkan ratusan kendaraan akan mengikuti uji emisi gratis tersebut. Abra mengajak seluruh warga, terutama pengguna kendaraan pribadi, untuk tidak melewatkan kesempatan ini. “bisa datang dan manfaatkan layanan gratis ini. Bersama-sama mari jaga udara Depok agar tetap bersih dan sehat,” tukasnya.(faj/c)








BOGOR–Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor menggelar Invitasi Olahraga Tradisional (Oltrad) tingkat sekolah dasar (SD) se-Kota Bogor tahun 2025 di Taman Heulang, Kecamatan Tanah Sareal, Selasa (21/10) kemarin. Kegiatan yang diikuti ratusan siswa dari enam kecamatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi. Dalam sambutannya, Denny menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang turut melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. “Alhamdulillah, tahun ini ada sekitar 534 peserta dari enam kecamatan. Mereka datang dengan semangat luar biasa untuk berpartisipasi dalam lomba olahraga tradisional,” katanya.
Ia menyebut, terdapat lima cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan, yakni hadang, sumpitan, dagongan, tarompah panjang, dan egrang. Menurutnya, ajang tersebut tidak hanya menjadi sarana hiburan dan olahraga, tetapi juga media pendidikan karakter bagi anak-anak.
“Harapan kami, peserta terbaik bisa melanjutkan ke tingkat provinsi di Karawang mewakili Kota Bogor. Namun yang terpenting, semangat
sportivitas dan kebersamaan harus terus dijaga,” ujar pria yang karib disapa Denmul ini.


Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga (PPO) Dispora Kota Bogor, Sultodi Mahbub, mengatakan bahwa kegiatan Oltrad menjadi momentum untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional di tengah gempuran teknologi digital. “Permainan seperti hadang atau egrang dulunya menjadi wadah interaksi sosial anakanak. Sekarang banyak yang lebih sering bermain dengan gawai. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan sportiv itas,” tutur Sultodi.
Ia menambahkan, peserta yang berlaga di tingkat kota merupakan hasil seleksi dari tiap kecamatan yang digelar sejak akhir September hingga awal Oktober. Para pemenang nantinya akan mewakili Kota Bogor pada ajang Oltrad tingkat Provinsi Jawa Barat bulan depan.

MADRID–Real Madrid akan menghadapi salah satu raksasa Serie A Italia, Juventus dalam matchday 3 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (23/10) dini hari (live beIN Sports & Vidio pukul 02.00 WIB). Kubu Real Madrid diprediksi bakal kembali mengandalkan Kylian Mbappe sebagai ujung tombak serangan. Penyerang asal Prancis itu tercatat belum berhenti mencetak gol sejak September 2025. Mbappe kini terhitung sudah mencetak gol dalam 8 pertandingan beruntun bersama Madrid di semua kompetisi awal musim ini. Dari 9 pertandingan




Madrid di La Liga, Mbappe selalu diturunkan dan mencetak gol. Begitu pula 2 pertandingan awal di UCL, ia selalu membukukan gol. Satu-satunya pertandingan yang dilakoni Mbappe tanpa mencetak gol adalah ketika melawan Mallorca di ajang LaLiga 2025/2026 pada 31 Agustus 2025 lalu. Saat ini Mbappe terhitung total sudah mencetak 10 gol dari 9 pertandingan di LaLiga. Sedangkan di UCL statistiknya lebih mentereng, ia membukukan 5 gol dari 2 pertandingan. Termasuk hattrik ke gawang FC Kairat pada matchday 2.
Performa mentereng Real Madrid turut ditopang Mbappe. Ia kini menjadi top skor di LaLiga dan Liga Champions. Melawan Juventus, Mbappe berpeluang menambah pundi golnya. Layak dinantikan apakah Juventus sanggup membendung Mbappe di Bernabeu. Terlebih setelah kekalahan menyakitkan melawan Como di Liga Italia akhir pekan lalu.Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan komitmen untuk melakukan pembenahan sebelum melawan Real Madrid. Usai kalah dari Como, ia bakal melakukan banyak pekerjaan untuk meningkatkan performa tim. “Kami perlu membahas secara internal di mana hal-hal yang perlu ditingkatkan, kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Igor Tudor, dikutip dari laman klub usai kekalahan dari Como.(trt)

REAL MADRID (4-2-3-1): Thibaut Courtois; Federico Valverde, Éder Militão, Dean Huijsen, Álvaro Carreras; Aurélien
Tchouaméni, Dani Ceballos; Jude Bellingham, Arda Güler, Vinícius Júnior; Kylian Mbappé. Pelatih: Xabi Alonso
“Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk nyata upaya menjaga budaya leluhur agar tetap hidup di tengah generasi muda,” pungkasnya.(uma/c)


KYLIAN MBAPPÉ

PRESTASI: Sekolah Giri
Taruna Kabupaten Bogor yang tergabung dalam ekstrakurikuler INKAI berhasil meraih 3 medali emas dan 6 medali perak di ajang Piala Kemenpora Senkaido Open International Karate Championship di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada 17-19 Oktober 2025.
JASINGA–Sekolah Giri Taruna
Jasinga Kabupaten Bogor kembali mengukir prestasi gemilang di kancah olahraga level internasional. Kali ini, siswa-siswi Sekolah Giri Taruna Kabupaten Bogor yang tergabung dalam ekstrakurikuler INKAI berhasil meraih 3 medali emas dan 6 medali perak di ajang Piala Kemenpora Senkaido Open International Karate Championship yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada 17-19 Oktober 2025. Ajang ini diikuti oleh 3.160 atlet dari enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, India, dan Srilanka. Siswa siswi Sekolah Giri Taruna Kabupaten Bogor menunjukkan kemampuan yang luar biasa dan berhasil meraih juara di beberapa kategori. Medali emas tingkat SMP di kategori U-14 diraih Alya Novarianti dan Rina Nopi. Sementara untuk tingkat SMK, medali

emas diraih Syifa Nur Khamilah. Pimpinan Sekolah Giri Taruna, Mugi Teja Sukmana menyampaikan rasa bangga serta mengapresiasi pencapaian dan prestasi yang ditoreh anggota ekstrakurikuler INKAI. ”Semoga ini bisa menginspirasi murid-murid yang lain untuk terus bersemangat dan mengembangkan nilai-nilai positif di bidangnya masingmasing,” harapnya. Menurutnya, hal ini sesuai
dengan moto Sekolah Giri
Taruna yang menginspirasi yakni ”Mengharmonisasikan Ilmu Pengetahuan” . Hal itu sejalan dengan upaya mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang, termasuk olahraga bela diri. ”Dengan prestasi ini, diharapkan siswa-siswi Sekolah Giri Taruna dapat terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Bogor,” tandas Mugi. (cok/c)

(La
5 PERTEMUAN TERAKHIR REAL MADRID VS JUVENTUS 5 LAGA TERAKHIR JUVENTUS PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
vs Real Madrid (La Liga)

CISARUA– Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan diskresi terhadap 21 unit usaha wisata di kawasan Puncak, Bogor usai dilakukan penyegelan. Puluhan wisata yang berdiri di atas lahan kerja sama operasional (KSO) PT Perkebunan Nusantara (PTPN)
I Regional 2 itu kini dapat kembali beroperasi dengan bebas.
”Setelah pencabutan sanksi terhadap 9 KSO, KLH memberikan diskresi berupa pencabutan plang segel. Total sebanyak 21 plang segel yang dicabut di kawasan Puncak,” ungkap Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS), Muhsin, Senin (20/10). Dirinya menjelaskan, KLH melakukan pencabutan segel dengan mempertimbangkan
CILEUNGSI – Insiden keributan yang terjadi di Warung Angkringan Warles, Kecamatan Cileungsi berujung pelaporan polisi. Pemuda berinisial RAS yang merupakan anak anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Sabana melaporkan adanya dugaan pemukulan yang menimpanya dalam insiden keributan pada Sabtu (20/9) malam lalu. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Cileungsi dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/61/X/2025/Polsek Cileungsi/Polres Bogor/Polda Jabar, dengan dugaan tindak pidana penganiayaan.
Kanit Reskrim Polsek Cileungsi, Iptu Ari Badau Dwi Haryanto, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan, kejadian bermula dari laporan warga sekitar yang menganggap warung angkringan tersebut meresahkan.
“Warung angkringan itu bukanya dari sore sampai jam lima pagi, musiknya keras, dan sudah beberapa kali ditegur oleh RT tapi tidak diindahkan. Pada malam kejadian, warga bersama RT, RW, dan aparat lingkungan mendatangi warung tersebut untuk membubarkan aktivitas. Namun di lokasi, terdapat Rangga yang sedang makan di angkringan bersama teman dan pamannya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (20/10). Saat itu RAS tidak mau pulang meski diminta warga membubarkan diri. Situasi pun memanas ketika terjadi adu mulut antara warga dan RAS. “Kalau soal pemukulan, sampai sekarang belum bisa dipastikan. Menurut keterangan korban, katanya dipukul, tapi belum ada saksi yang melihat langsung. Omnya juga bilang tidak melihat ada pemukulan,” ungkap Ari. Polisi kini tengah mendalami laporan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut. “Langkah kami selanjutnya adalah memanggil dan memeriksa para pihak untuk mengklarifikasi kejadian tersebut,” tutupnya. Sementara itu, Ayah korban, Rudy Sabana, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi I, turut membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Betul, sedang menunggu tindak lanjut pihak kepolisian,” tuturnya saat dikonfirmasi. (Cr1/c)

CIBINONG–Sejumlah massa yang tergabung dalam Lumbung Informasi Rakyat (Lira) menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor, Selasa (21/10/2025).
”Aksi ini merupakan bentuk kritik dan kekecewaan kami terhadap penanganan pertanahan di Kabupaten Bogor yang makin hari semakin semrawut,” ujar Ketua Umum Pemuda LIRA Bogor, M Iqbal Al Afghany. Oleh karena itu mereka mendesak pemerintah dan instansi terkait agar dapat membasmi mafia tanah di Indonesia, terlebih di momen satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran.
”Jadikan momen satu tahun Prabowo ini sebagai ajang memberantas mafia tanah di Indonesia, apalagi kejadian kali ini berada di Kabupaten Bogor, tak jauh dari kediaman Presiden Prabowo,” jelas dia.
Pemuda LIRA juga meminta pemerintah dan instansi terkait agar benar-benar serius dalam memberantas mafia tanah, sebab tak sedikit dari mereka yang tega merampas hak rakyat dan merugikan negara. Adapun tuntutan yang dilaksanakan saat aksi kali ini yakni mendesak Pemerintah menindak tegas seluruh pelaku oknum yang terlibat dalam praktik mafia tanah tanpa pandang bulu. Kedua mendorong Pemerintah melakukan bersih-bersih total di lingkungan ATR/BPN Kabupaten Bogor dari oknum pejabat yang menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri. Selanjutnya Pemerintah dan aparat penegak hukum diminta harus hadir memberikan keadilan bagi rakyat yang menjadi korban perampasan tanah. Bongkar relasi koruptif antara korporasi dan pejabat yang diduga menjadi dalang permainan kotor pertanahan. Serta hentikan segala bentuk penyalahgunaan wewenang yang merugikan rakyat dan jadikan jabatan sebagai amanah bukan alat untuk menindas,” tegas Iqbal. (rp2/c)
dampak sosial dan ekonomi warga sekitar Puncak. Meski demikian, kementerian yang dipimpin Hanif Faisol Nurofiq itu dengan tegas tetap memper kuat pengawasan terhadap poten si perubahan fungsi lahan. ”Puncak harus tetap menjadi daerah konservasi dan resapan air, khususnya di hulu dan sepanjang DAS Ciliwung. Para
pemegang KSO juga diwajibkan melakukan pemulihan lingkungan pada lahan yang sudah beralih fungsi,” jelasnya. Sebelumnya, Muhsin, perwakilan masyarakat Puncak telah berdialog bersama Komisi VI DPR RI yang kemudian akan dilanjut dengan pertemuan bersama PTPN I Regional 2. Dari pertemuan tersebut, pihak-pihak terkait sepakat
untuk sama-sama melakukan pengawasan terhadap lingkungan di kawasan Puncak, Bogor Selain itu, penanganan sampah di kawasan wisata juga turut menjadi perhatian. Menteri LH juga menegaskan tetap akan menindak siapa pun yang ter bukti merusak lingkungan. Terpisah, Asisten Manajer
Legal dan Umum PTPN I Regional 2, Asep Zaenal Muttaqin menegaskan, pihaknya bersama para mitra KSO berkomitmen melaksanakan program pemulihan lingkungan ke depan. ”Kami bersama mitra telah menanam lebih dari 150 ribu pohon untuk menjaga resapan air, penghijauan, serta kebersihan sungai dari sampah liar,” ungkapnya. Di samping itu, lanjut Asep, kawasan Agrowisata Gunung Mas Puncak memiliki sekitar 400 hektare area yang secara khusus menjadi kawasan hijau untuk kepentingan konservasi. ”Kami mendukung program Pemkab Bogor, KLH, dan para pemerhati lingkungan dalam mewujudkan Puncak yang tetap asri dan lestari,” tukasnya. (cok)

CIAMPEA – Anggota Komisi IX DPR RI, Ravindra Airlangga bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kegiatan Sosialisasi Keamanan Obat dan Makanan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait keamanan obat dan makanan, serta mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar yang lebih luas, termasuk ekspor.
Dalam kegiatan tersebut, Ravindra menuturkan pentingnya peran masyarakat dan UMKM dalam menjaga kualitas produk agar layak bersaing di pasar nasional hingga internasional.
“Ada pelaku UMKM tadi yang ingin produknya bisa menembus pasar ekspor, salah satunya dari Ciampea yaitu Mie Bogor. Mereka berharap bisa semeriah Gudeg Jogja yang sudah diekspor,” ujar Ravindra kepada Radar Bogor, Selasa (21/10). Sementara itu, Kepala Balai POM
di Bogor, Jeffeta Pradeko Putra menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan literasi masyarakat terhadap obat dan makanan yang aman dikonsumsi.
“Misalnya mencegah keracunan, mencegah penyalahgunaan obat, dan juga membantu UMKM yang ingin ekspor tapi bingung caranya. Kita bantu supaya mereka paham regulasinya,” jelas Jeffeta. Jeffeta menambahkan, pendekatan yang dilakukan oleh BPOM bersifat langsung kepada
masyarakat atau yang disebutnya dengan istilah blusukan.
“Alhamdulillah hasilnya berdampak, bukan hanya pada output tapi juga outcome, seperti pengurangan penyalahgunaan obat di wilayah Depok,” lanjutnya. Setelah kegiatan ini, BPOM akan melakukan survei untuk mengukur peningkatan literasi masyarakat terhadap keamanan obat dan makanan.
“Kami akan survei, apakah literasi meningkat atau tidak. Kalau meningkat berarti ber-
hasil, kalau belum tentu akan ada evaluasi. Tapi sejauh ini metode ini cukup efektif,” kata Jeffeta. Mengenai fokus sosialisasi yang banyak diha diri ibu-ibu, Jeffeta menjelaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari strategi penyebaran informasi yang efektif. “Tidak masalah karena ibu-ibu justru yang menyampaikan ke anak-anaknya. Kami juga sering ke sekolah-sekolah, tapi ibu-ibu ini punya peran penting. Mereka sumber informasi bagi anakanaknya,” tutupnya. (Cr1/c)




Prestasi Perumda Tirta Kahuripan di Mandaya Award 2025 Hadirkan Air Bersih dan Komitmen Pemberdayaan Masyarakat









Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali menorehkan prestasi gemilang tingkat nasional. Mereka meraih penghargaan Mandaya Award 2025. Raihan itu berkat komitmennya menghadirkan air bersih dan pemberdayaan masyarakat
Laporan: ABILLY MUHAMMAD
PENGHARGAAN itu diberikan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berhasil mendapatkan Juara Harapan 1 di kategori CSR BUMD/ Swasta. Penghargaan prestisius ini diberikan secara langsung oleh Muhaimin Iskandar selaku Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Penghargaan ini merupakan buah atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dicurahkan Perumda Tirta Kahuripan melalui "program CSR ‘Setetes Harapan dari Tirta Kahuripan’ Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Tedi Kurniawan menerangkan, program ini dilatarbelakangi oleh kondisi ironis di mana di balik limpahan air sebagai Kota Hujan masih banyak wilayah yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari karena keterbatasan infrastruktur dan ekonomi. Melalui program ‘Setetes

Harapan’ Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bergerak untuk mengalirkan kehidupan dan harapan baru bagi masyarakat di pelosok Kabupaten Bogor. Program ini memiliki tujuan utama yakni memastikan masyarakat memiliki akses air bersih yang layak dan berkelanjutan serta membangun dan memperbaiki sarana publik khususnya di wilayah pascabencana. ”Alhamdulillah, Penghargaan Mandaya Award 2025 ini adalah bukti pengakuan dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Koordinator
Bidang Pemberdayaan Masyarakat, atas konsistensi dan integritas kami dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan,” ungkapnya Selasa (21/10). Baginya ini bukan sekadar penghargaan, tetapi validasi bahwa program CSR ‘Setetes Harapan dari Tirta Kahuripan’ telah berdampak nyata dan berkelanjutan dalam memberdayakan masyarakat di Kabupaten Bogor.
“Kami hadir bukan hanya untuk menyalurkan air, tetapi juga untuk mengalirkan kehidupan dan harapan baru,” tambah dia. (rp2/c)































































BOGORKesehatan mental warga Kota Bogor, menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Tak heran bila TP PKK Kota Bogor gencar menyosialisasikan kesadaran
BOGORKomunitas Art Speaks Justice kembali menggelar pameran karya seni pada Selasa (21/10). Pada kesempatan kali ini, Art Speaks Justice mengangkat tema Ruang Sipil Inklusif. Pameran bertajuk Selasar Sipil ini diselenggarakan dalam rangkaian Festival Urangngariung yang berlangsung di Dieu Geura Art and Community Space, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah.











kesehatan mental, khususnya bagi anak-anak dan remaja melalui peran orangtua, dalam hal ini ibu. Seperti apa?





Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sepanjang 2025. Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), tercatat 195.203 kasus hingga pekan ke-41 tahun ini.



Kepadatan
MEDIA sosial diramaikan dengan keluhan warga yang mengaku terserang berbagai penyakit sejak memasuki Oktober 2025. Gejala yang banyak dikeluhkan mulai dari flu, batuk, panas, sakit kepala, nyeri otot, mual, hingga hilang nafsu makan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menghadirkan cara baru dalam menyampaikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat. Caranya lewat program podcast bertajuk Dapur Kebencanaan atau singkatan dari Dialog Akselerasi Penanganan Urusan Kebencanaan. Melawan Stigma Perempuan

DOSEN Fakultas Hukum Universitas Pakuan, Mustika Mega Wijaya, menulis novel yang bertujuan mengubah citra negatif wanita Sunda. Novel ini lahir dari kegelisahan Mega terhadap stereotip yang menempatkan perempuan Sunda sebagai sosok lemah dan penurut, padahal sejatinya mereka kuat, cerdas, dan berdaya. Mega menuturkan, proses menulis dilakukan saat dirinya berada di rumah sakit, baru bangun dari ICU setelah menjalani perawatan kanker stadium 4. Buku ini telah terbit dengan judul “Wanita Sunda”



“Saat itu saya tidak boleh pegang HP, buka laptop, atau baca buku. Tapi saya izin untuk menulis,” ujarnya. Melalui novel ini, Mega berharap bisa menghadirkan narasi alternatif yang lebih adil dan membanggakan bagi wanita Sunda, sekaligus menjadi bukti perjuangan dan ketabahan pribadi setelah melewati kondisi kritis. “Ini adalah upaya kecil saya untuk melawan stigma dan menghadirkan narasi alternatif yang lebih adil, lebih manusiawi, dan lebih membanggakan bagi wanita Sunda,” jelasnya. (uma)

