Epaper Radar Bogor 21 November 2025

Page 1


Garansi Kualitas Jalan Desa

Pemprov Jabar Ambil Alih Pembangunan

Tahun ini dibangun (jalan), tahun depan rusak lagi. Saya nggak mau begitu. Nanti semuanya dibangun oleh provinsi agar kualitasnya baik, betonnya pabrikan,”

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Kerugian Rp1 T, Pamerkan Rp300 M

JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan uang tunai sebesar Rp300 miliar. Uang tersebut merupakan bagian dari total Rp883 miliar kerugian negara dalam perkara korupsi investasi fiktif PT Taspen.

Bencana alam itu juga mengakibatkan tiga orang terkena awan panas hingga mengalami luka bakar 20 persen.

Kebersihan Sangat Mencolok, Sediakan Wadah Sampah Botol

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor berhasil menjadi salah satu finalis Bogorku Bersih 2025 kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka ikut bersaing menjadi salah satu kantor “paling bersih” di Kota Bogor.

Laporan: M RIFKI FAUZAN

Konferensi
Afrika (KAA) berkunjung
Kota Bogor, Kamis (20/11). Langkah ini bagian dari upaya mengenang momen bersejarah itu.
Pembangunan Kantor Desa
Sumber: Data BPS 2024, Update 20 Februari 2025

Kadisdik Jabar: Jangan Ada Sekolah Dekil

BOGOR–Prestasi kembali ditorehkan insan pendidikan di Kabupaten Bogor. Kali ini, Kepala SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Elis Nurhayati, kembali mengharumkan nama Kabupaten Bogor. Elis meraih Juara III PNS Berprestasi Kategori Inspiratif “Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2025” , Selasa (18/11). Penghargaan diberikan langsung Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Erwan Setiawan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jabar, Dedi Supandi selaku penyelenggara acara. Ia pun menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas capaian tersebut. Elis menyebut, penghargaan ini sebagai sebuah kehormatan yang tidak lepas dari izin Allah serta dukungan banyak pihak. “Alhamdulillah, wa syukurillah. Ini satu kehormatan besar. Semua berkat doa orang tua, keluarga, guruguru, keluarga besar SMAN 2 Cibinong, pimpinan serta jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Saya juga berterima kasih kepada gubernur dan jajarannya, Bupati Bogor dan Pemkab serta Kepala BKD Jabar dan semua panitia Anugerah PNS Berprestasi,” ungkap Elis usai menerima penghargaan di Gedung Sasana Budaya Ganesa. Capaian prestasi ini, kata Elis, tidak akan diraih tanpa support system yang baik dari semua orang dan CSR

yang selalu memberikan dukungan sehingga SMAN 2 Cibinong menjadi salah satu sekolah perconto han nasional dalam layanan pendidikan bermutu untuk semua. Ia mengungkapkan, SMAN 2 Cibinong sendiri terus menunjukkan prestasi dan inovasi. “Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) sekolah kami pernah menjadi sampling nasional, sedangkan layanan digitalisasi sekolah sejak 2023 menjadi percontohan di tingkat nasional. Selain itu, kami juga dua kali mewakili Indonesia dalam APEC School Leadership Program di Korea Selatan,” tuturnya. Dampak dari berbagai inovasi tersebut, lanjutnya, turut membuka peluang baru, termasuk lahirnya ekstrakurikuler robotik dan coding yang dalam waktu singkat telah menorehkan banyak prestasi. “Ekskul tersebut bahkan memiliki agenda lomba tahunan bertajuk Starcom (SMAVO Technological and Robotic Competition), yang kini menjadi kebanggaan sekolah,” ucapnya bangga. Sebagai pimpinan satuan pendidikan, ia menekankan pentingnya menjadi teladan. “Kalau ingin rekan kerja kita hebat, kita pun harus membiasakan muhasabah, mengoreksi diri setiap hari,” ujar Elis.

Prinsip tersebut tidak hanya ia terapkan di sekolah, tetapi juga dalam aktivitas sosialnya. Di luar tugas sebagai kepala sekolah, ia aktif sebagai Ketua Majelis Tahunan dan relawan di Indonesia Hear Foundation (Yayasan Indonesia Mendengar), membantu keluarga dengan anak-anak tunarungu untuk bangkit dan percaya diri. Motivasi ini ia dapatkan dari pengalaman pribadi sebagai orang tua dari anak istimewa yang berhasil meraih prestasi akademis hingga perguruan tinggi negeri melalui beasiswa. “Ini menjadi pemicu agar saya bisa terus bermanfaat untuk banyak orang,” ucapnya.

Ia pun berharap, semakin banyak PNS di Jawa Barat yang berani menunjukkan inovasi dan inspirasi mereka. “Saya yakin banyak PNS hebat. Mereka hanya belum meluangkan waktu untuk menunjukkan potensinya. Semoga, harapan Pak Gubernur untuk membangun Jawa Barat Istimewa dapat terwujud. Dimulai dari para pendidik sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter anak-anak Jawa Barat yang cageur, bageur, bener, pinter tur singer,” tutup dia. Sebanyak 9 PNS Jabar berhasil meraih juara 1 s.d. 3 dari tiga kategori, yaitu Inovatif, Inspiratif, dan The Future Leader. (*pia)

SUMEDANG–Jangan ada sekolah dekil di wilayah Jawa Barat (Jabar). Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto pada pembinaan Kepala SMA, SMK, SLB Se-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII di SMKN 2 Sumedang, Rabu (19/11). “Jangan ada sekolah yang dekil. Normalnya sekolah itu bersih dan nyaman, kelas dan toiletnya. Karena, di sana tempat mendidik orang-orang. Fungsi sekolah itu mengubah mindset, sikap, dan mengasah keterampilan,” tutur Purwanto, yang dikutip dari laman disdikprov.jabar. Sehingga, lanjut Kadisdik, kepala sekolah harus bisa memimpin dengan baik dengan mengerahkan para wakil kepala sekolah dan seluruh keluarga besar di satuan pendidikan. “Wakasek sarpras perhatikan kondisi bangunan di sekolah. Lalu, humas harus publikasikan banyak praktik baik, prestasi dan inovasi yang dilakukan di sekolah, pakai

semua media sosial,” ujar dia. Kadisdik pun menegaskan kepada kepala sekolah agar mampu mengubah tata kelola di satuan pendidikan yang lebih baik. “Sebagai pemimpin, lakukan perubahan tata kelola, cerminkan peradaban yang baik. Jika sekolah

berubah, wajah pendidikan Jabar pun akan berubah,” terang dia. Kepala Cadisdikwil VIII, Santy Kurnia Dewi menuturkan, pembinaan tersebut dihadiri 61 kepala SMA, SMK, dan SLB negeri di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.(*pia)

600 Peserta Ramaikan MANSION 2025

BOGOR–SMAN 1 Leuwiliang Ka bupaten Bogor kembali menjadi pusat perhatian setelah kegiatan Smanell Islamic Competition (MANSION) Season 3, yang digelar Rohis Al-Fath sukses menarik lebih dari 600 peserta dari berbagai sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/ MA se-Jabodetabek dan Banten pada Sabtu (15/11). Ajang yang kini memasuki tahun ketiganya itu mengangkat tema “Menumbuhkan Prestasi, Menuai Kejayaan Islam” dengan jargon “Menumbuhkan Generasi Kuat, Mengukir Masa Depan Hebat.” Gelaran kompetisi ini berlangsung dengan meriah, ditandai semangat para peserta dan antusiasme penonton. Selain menyajikan rangkaian perlombaan, panitia turut menghadirkan sejumlah bintang tamu, di antaranya influencer sekaligus da’i muda Muhammad Sayyidul Barqi, Band Zoland

SMAN 1 Leuwiliang, vokalis Muhammad Rafa Putra Hartaji, serta penampilan tasmi’ AlQur’an yang dibawakan oleh panitia sendiri. Ketua Pelaksana, Muhammad Fathi Yakan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. “Berkat kerja sama yang baik, Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar. Para peserta, berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Kemenangan hanyalah bonus, sementara proses dan ilmu yang didapat jauh lebih penting,” ujarnya. Ia menjelaskan, MANSION digelar sebagai wadah pembinaan solidaritas dan kebersamaan, sekaligus tempat bagi remaja Muslim mengekspresikan minat serta bakat mereka di bidang keagamaan. Pembina Rohis Al-Fath SMAN

1 Leuwiliang, Ummi Ade Hekmawati, dalam sambutannya menekankan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perebutan piala, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah dan menyatukan semangat dakwah generasi muda. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Leuwiliang, Taopik. Dalam pernyataannya, ia berharap MANSION Season 3 dapat meningkatkan semangat keislaman di lingkungan sekolah. “Mudah-mudahan kegiatan ini mampu mendorong kita semua untuk terus istiqamah dan menebar kebaikan. Dengan mengharap ridho Allah Ta’ala, MANSION Season 3 resmi dibuka,” ucapnya sebelum melafalkan basmalah. Untuk menambah kemeriahan, panitia juga menyediakan beragam doorprize menarik bagi peserta dan penonton yang beruntung.(*cok)

Tim juri kehormatan Bogorku Bersih 2025 disambut meriah siswa-siswi SDN Pengadilan 5, yang berlokasi tak jauh dari Pasar Kebon Kembang.

TERLIHAT pula sejumlah kerajinan yang terbuat dari limbah plastic, yang disulap begitu ciamik menjadi pot tanaman oleh para guru serta siswa SDN Pengadilan 5. Seperti tahun sebelumnya, SDN Pengadilan 5 juga pernah masuk finalis lima besar. Visinya yang ingin mewujudkan sekolah hijau dan asri, meskipun lokasinya berdekatan dengan kawasan pasar.

“Saya ingin memperlhatkan walaupun sekolah di tepi kota dekat pasar, namun bisa diwujudkan dengan kerja sama antar semua pihak,” ujar perwakilan sekolah kepada tim juri yang datang untuk menilai. Para siswa pun diketahui telah menjalankan serangkaian program yang digagas pihak sekolah sejak tahun-tahun sebelumnya, seluruh siswa didorong untuk membawa tumbler sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Untuk perawatan tanaman di sekolah, siswa diajarkan untuk memanfaatkan air cucian beras yang mereka bawa dari rumah, kemudian digunakan untuk menyiram tanaman di area sekolah. Selain itu, untuk mengatasi masalah resapan air, pihak sekolah bekerja sama dengan kelurahan setempat dalam membuat lubang biopori.

Biopori ini berfungsi meningkatkan daya serap air di tanah, sehingga mendukung upaya pelestarian lingkungan di SDN Pengadilan 5. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen SDN Pengadilan 5 untuk tidak hanya mendidik anak-anak dalam hal akademis, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini. SDN Pengadilan 5 juga bermitra dengan Bank Sampah yang peduli terhadap lingkungan. Kemitraan bersama bank sampah

diawali dengan diklat di salah satu hotel yang ada di wilayah Tajur, yang diikuti semua SD se-Kota Bogor, berkaitan kepedulian lingkungan.

Program yang disosialisasikan, ternyata dapat diterapkan di sekolah-sekolah dengan memanfaatkan lingkungan, dari pemanfaatan sampah jadi 3R ( reduce, reuse, recyle) di situ diperlihatkan mulai dari ecobrik. Anak anak mulai peduli terhadap sampah. Selain daur ulang sampah yang bisa dimanfaatkan, SDN Pengadilan 5 juga mengurangi limbah dapur berupa minyak jelantah. Jadi setiap anak didik mengumpulkan jelantah setiap bulan. Nah, minyak jelantah itu nanti diolah dibawa sama tim peduli lingkungan, dan kontribusinya berupa rupiah, dari hasil penjualan jelantah dibelikan pupuk tanaman, pot serta alat-alat yang lain untuk bercocok tanam di sekolah. (*)

dibalut dengan nama Mansion.
DINILAI: Tim juri dari Radar Bogor mengunjungi dan menilai SDN Pengadilan 5 saat memasuki 10 besar finalis Bogorku Bersih kategori SD.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

Penculikan Anak yang Meresahkan

TERJADINYA penculikan

balita di Kota Makassar yang sedang viral, dan kota-kota lain di negeri ini semakin meresahkan. Tentu hal tersebut membuat resah para orang tua, ditambah dengan adanya kabar bahwa motif penculikan perdagangan manusia (TPPO) dan penjualan organ. Dimana penculikan anak sering menjadi modus operandi awal dari TPPO. Baru-baru ini MenPPPA, Arifah Fauzi mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus penculikan, dalam periode tahun 2022 sampai dengan Oktober 2025 tercatat ada 91 kasus penculikan dan 180 anak yang

menjadi korban. Nasib anak di ruang publik seakan menjadi hal yang rentan, jauh dari kata aman dan ramah. Di Indonesia, bukan tak ada payung hukum yaitu KUHP (Pasal 331-338) dan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Namun, penculikan bukannya menurun bahkan mengalami peningkatan. Tak ada efek jera bagi pelaku. Bahkan bertambah jumlah pelaku penculikan. Makin maraknya penculikan anak akhir-akhir ini membuktikan masih adanya celah dalam pengawasan dan perlindungan baik dari keluarga, masyarakat

bahkan negara. Tak ada akibat kalau tak ada sebab. banyak faktor pemicu hingga penculikan anak ini terjadi. Persoalan mendasar adalah bobroknya sistem saat ini yang mengatur semua kehidupan berdasarkan manfaat, memisahkan semua urusan dunia dengan agama. Tak heran jika carut marutnya dari semua lini dari keluarga, ekonomi, politik dan pendidikan saat ini menambah persoalan demi persoalan yang tak berhenti, berikut dengan fenomena penculikan ini.

addindaayuwanita @gmail.com

Maretha Hermawati

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

Polsek Cisarua

Polsek Ciawi

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

0251-8254540

0251-8240110

Polsek Cijeruk 0251-8220110

BELASAN hingga puluhan

pengendara motor dan mobil di Kota Bogor mengalami nasib nahas usai mengisi bahan bakar minyak ( BBM),jenis Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) di Jalan Abdullah bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat. Kendaraan mereka mendadak mogok sesaat setelah meninggalkan area SPBU pada Jumat (14/11)sore.

Insiden ini bermula ketika para pengendara mengisi penuh tangki kendaraan mereka dengan BBM di SPBU tersebut.Beberapa meter berjalan mesin kendaraan mulai tersendat dan akhirnya mati total. Para korban,yang merasa dirugikan, lantas kembali ke SPBU untuk meminta pertanggung jawaban. Salah satu korban,Rian (29), warga Bogor Barat,menuturkan kecurigaannya bahwa BBM yang di isinya telah terkontaminasi air. "Motor saya langsung mati di tengah jalan, pas di cek ternyata bensinnya keruh seperti air campur minyak", ungkap Rian dengan nada kesal. Wajar masyarakat menaruh curiga karena kasus yang sama terjadi di Jawa Timur. Ditambah beberapa SPBU Pertamina pernah melakukan berbagai

SAUDARASAUDARI mahasiswa, rekan-rekan seperjuangan, serta seluruh elemen masyarakat madani. Sebagai Agent of Change dan Social Control, tugas utama kita adalah menyikapi setiap kebijakan publik dengan lensa kritis dan objektif. Wacana penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada mendiang Presiden Soeharto, yang diajukan oleh Partai Golkar, adalah casus belli yang tak terhindarkan untuk kita bedah. Wacana ini menyeret kita pada sebuah dilema historis yang kompleks, di mana narasi pembangunan ekonomi berbenturan keras dengan catatan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang kelam. Narasi ini harus kita telaah secara mendalam, tidak hanya berdasarkan sentimen, melainkan berpegangan teguh pada fakta sejarah dan prinsip keadilan universal.

Pembangunan Vs. Pelanggaran HAM: Dua Sisi Mata Uang Orde Baru Soeharto sebagai "Bapak Pembangunan": Realita yang Tak Terbantahkan. Kita tidak bisa menutup mata bahwa dalam kurun waktu 32 tahun masa kepemimpinannya, Soeharto berhasil menancapkan tonggak stabilitas politik (meski dengan represif) dan pembangunan infrastruktur yang masif. Program-program seperti Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), revolusi hijau, hingga pencapaian swasembada pangan pada era 1980-an adalah realitas yang diakui secara luas. Dari sisi ekonomi makro, Indonesia di bawah Orde Baru mengalami pertumbuhan yang signifikan, menjadikannya basis argumen utama bagi pendukung gelar "Pahlawan Pembangunan". Jika gelar pahlawan dianugerahkan dengan spesifikasi khusus (misalnya, Pahlawan Pembangunan Indonesia), argumen ini mungkin memiliki validitas historis yang kuat, karena merefleksikan kontribusi spesifik-nya.

Dosa Besar Pelanggaran HAM: Noda Hitam yang Tak Terhapuskan. Namun, nalar kritis kita menuntut keseimbangan. Di sisi lain, rezim Orde Baru adalah

kecurangan dan ketidakjujuran. Lunturnya kepercayaan masyarakat bukan hanya pada SPBU, tapi juga terhadap pemerintah secara keseluruhan. Mungkin karena seringnya masyarakat diberikan janji saat kampanye namun tidak pernah ditepati ketika jabatan telah diduduki. Dan ini terus berulang tanpa ada pertanggungjawaban, tanpa ada sanksi, hanya karena tidak ada pengaduan secara resmi ke pihak pengadilan. Rakyatlah yang selalu menjadi pihak yang dirugikan. Yanti Bogor Utara

era otoritarianisme yang ditopang oleh politik Dwifungsi ABRI dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela. Yang paling fundamental, kita tidak boleh melupakan "dosa-dosa besar" di bidang HAM.

1. Tragedi 1965/1966: Pembantaian massal terhadap terduga anggota PKI dan simpatisannya.

2. Tragedi Talangsari, Tanjung Priok, dan Dom Aceh/ Papua: Kasus-kasus kekerasan negara terhadap rakyat sipil.

3. Tragedi Trisakti dan Kerusuhan Mei 1998: Puncak krisis dan kekerasan yang merenggut nyawa mahasiswa dan memicu kerusuhan etnis. Pelanggaran HAM berat ini, yang beberapa di antaranya telah diakui Komnas HAM, merupakan kontradiksi etis dan yuridis terhadap definisi seorang pahlawan nasional, yang seharusnya memiliki "jasa kepahlawanan yang melebihi dan melampaui kepentingan diri sendiri, serta tidak pernah melakukan penghianatan terhadap bangsa dan negara" (merujuk UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan).

Ambiguitas Gelar

Pahlawan: Ketika Korban dan Pelaku Berdampingan Inilah titik kritis dan kontradiktif yang harus kita soroti. Jika gelar pahlawan diberikan secara generik (Pahlawan Nasional) kepada Soeharto, ini akan menciptakan ambiguitas historis dan yudisial yang mendalam, terutama jika

dikaitkan dengan:

1. Gelar Pahlawan Reformasi: Empat korban Tragedi Trisakti (Elang, Hafidin, Heri, dan Hendriawan) adalah pahlawan reformasi—simbol perlawanan terhadap rezim yang dipimpin oleh Soeharto. 2. Kontradiksi Logis: Bagaimana mungkin tokoh yang kepemimpinannya menjadi sumber utama munculnya para Pahlawan Reformasi (korban kekerasan negara) juga dianugerahi gelar pahlawan nasional? Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto tanpa adanya penyelesaian tuntas terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di bawah komandonya akan menyiratkan pembenaran terhadap tindakan-tindakan represif tersebut. Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap keadilan dan pelecehan terhadap memori korban. Pahlawan adalah simbol kebajikan, pengorbanan, dan integritas moral. Mencam-

Bunuh Diri, Cermin Rapuhnya Mental Remaja

BEBERAPA hari lalu, Kota Bogor dihebohkan dengan jatuhnya seorang mahasiswi yang sengaja loncat dari lantai tiga gedung sebuah universitas di Bogor. Belakangan, polisi mengungkap motif mahasiswi jatuh tersebut diduga ada unsur kesengajaan dan percobaan bunuh diri karena ada bukti surat permintaan maaf dari pelaku bunuh diri untuk kedua orang tuanya. Akar masalah percobaan bunuh diri ini disebabkan karena depresi yang dialaminya. Hal ini membuktikan bahwa lemah dan rapuhnya mental seorang remaja dalam menyelesaikan persoalan kehidupan dan merasa bahwa meninggalkan dunia ini adalah solusi yang praktis di era sistem kapitalisme saat ini. Kasus bunuh diri yang terjadi akibat rapuhnya kesehatan mental remaja. Bukan sekadar tragedi individu, tetapi cermin kerusakan sistemik dalam sistem pendidikan di masyarakat. Kerapuhan ini merupakan buah dari lemahnya dasar akidah yang ditanamkan sejak dini. Pendidikan yang hanya berorientasi pada pencapaian akademik dan fisik, menyingkirkan aspek ruhiyah dan moralitas yang kokoh.

neng.srisusiantini@gmail.com

Menakar Ulang Gelar Pahlawan untuk Soeharto dalam Bingkai Kritis Sejarah

purkan gelar pahlawan kepada figur yang dituduh bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan akan mendistorsi nilai kepahlawanan itu sendiri.

Kesimpulan: Pahlawan atau Subjek Kajian Sejarah? Sebagai mahasiswa yang berpegang teguh pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, kita menyimpulkan:

1. Pengakuan Jasa: Jasa Soeharto dalam pembangunan dapat diakui melalui bentuk lain, seperti penghargaan pembangunan atau kajian sejarah yang berimbang, tanpa harus disandingkan dengan gelar pahlawan nasional generik.

2. Prasyarat Keadilan: Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional adalah tidak etis dan tidak pantas selama proses penyelesaian dan akunta bilitas atas pelanggaran HAM berat masa Orde Baru belum tuntas. Keadilan bagi kor-

ban harus menjadi prasyarat sine qua non (mutlak) sebelum berbicara tentang pahlawan.

3. Memperjelas Spesifikasi: Jika tetap ingin menganugerahkan gelar, harus ada spesifikasi tegas seperti "Pahlawan Pembangunan" untuk memisahkan kontribusi ekonomi dari catatan HAM, meskipun ini tetap menjadi perdebatan etis. Kita harus menolak upaya pemutihan sejarah (historical revisionism) yang cenderung mengabaikan sisi gelap kepemimpinan. Sejarah adalah guru yang keras, dan tugas kita adalah memastikan bahwa pelajaran dari kebrutalan otoritarianisme tidak pernah dilupakan. Narasi Pahlawan Sejati adalah narasi yang inklusif, merangkul korban, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Hingga keadilan ditegakkan, gelar pahlawan bagi Soeharto akan tetap menjadi kontroversi abadi yang merusak integritas penghargaan negara.(*)

INDRA MAHFUZHI Koordinator Aliansi BEM se-Bogor

Flyover Margonda Sangat Dibutuhkan!

Kemacetan di Jalan Raya Margonda menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Setiap hari jalan utama di “Kota Belimbing” itu selalu macet. Akibatnya tak sedikit pula yang membuat pengendara sepeda motor naik ke atas trotoar.

DEPOK–Penertiban bangunan
Cipayung, Rabu (19/11). ”Ada 180 bangunan liar yang dibongkar,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat, kepada Radar Bogor.
DEPOK–Kecelakaan lalu lintas
MACET: Kemacetan yang selalu
pada jam sibuk
Depok.
sederhana di Kecamatan
Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/11/2025) malam.
Rahmawati (23), korban
Pidana Perdagangan
(TPPO) di Cina, akhirnya
Satlantas Polres Metro Depok melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2025 di ruas jalan utama Kota Depok.
: Satlantas Polres Metro Depok melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Raya Margonda, Kamis (20/11) kemarin.
DIBONGKAR: Penertiban bangunan liar (bangli) yang berlangsung di sepanjang Jalan Raya Cipayung, Kelurahan Bojong Pondok Terong dan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Rabu (19/11).

AGLOMERASI

Kapok Kerja ke Luar Negeri

SUKABUMI–Tangis haru

pecah di sebuah rumah sederhana di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/11/2025) malam. Reni Rahmawati (23), korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Cina, akhirnya kembali ke pangkuan keluarga setelah enam bulan hidup dalam tekanan dan ketidakpastian di negeri asing. Reni tiba didampingi ibunya, kuasa hukum, dan keluarga besar. Tetangga yang mengikuti perjuangan pemulangannya turut menyambut hangat kepulangannya.

“Senang lah, karena itu yang Reni mau,” ucapnya lirih, mencoba menyembunyikan trauma yang masih membekas di balik senyumnya. Berangkat ke Cina pada Mei 2025 dengan harapan memperbaiki nasib, Reni justru dijebak dan dinikahkan dengan pria lokal. Ia tinggal dalam kondisi

SUKABUMI

yang jauh dari ekspektasi, tanpa akses informasi dan lokasi yang jelas. “Dari awal berangkat bulan Mei, jadi enam bulan di sana. Proses pemulangannya panjang. Setelah keluarga lapor, butuh tiga bulan, lalu harus cerai dulu, nunggu 30 hari baru

bisa pulang,” ungkap Reni. Dalam keterasingan, Reni berusaha menghubungi keluarganya di Sukabumi. Namun, proses pencarian oleh Konsulat

Jenderal Republik Indonesia (KJRI) tidak mudah karena ia tidak mengetahui lokasi tempat tinggalnya secara pasti. “Susah karena Reni nggak tahu tempatnya. Akhirnya bisa ditemukan oleh pihak KJRI,” katanya.

Reni akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (18/11). Meski telah kembali, ia mengaku masih mengalami trauma berat. “Pengen sih kerja, tapi nggak mau ke luar negeri. Takut. Kerja di luar negeri itu nggak gampang, nggak sesuai ekspektasi. Di Indonesia aja, pengen kerja di pabrik,” ujarnya. Sang ibu, Emalia (55), tak kuasa menahan tangis. Ia mengaku hampir setiap bulan menanti kabar anaknya. “Senang banget. Dari dulu saya nunggu tiap bulan tapi nggak pulang-pulang. Alhamdulillah sekarang udah pulang selamat,” katanya haru. Emalia mengizinkan Reni bekerja kembali, namun menegaskan tidak akan membiarkannya ke luar negeri lagi. “Kalau di Indonesia sih nggak apaapa. Tapi kalau ke luar negeri, nggak diizinkan. Mudah-mudahan kapok,” tegasnya.(den)

Dorong Percepatan Ekonomi Baru

TANGERANG–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mendorong percepatan pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tangerang. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja menuturkan, pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis dinilai sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan investasi di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional SoekarnoHatta.

TANGERANG

Pemkot Tangerang dalam rencana pembangunan jangka panjang akan mengembangkan zona ekonomi khusus segitiga emas (economic triangle) yang menghubungkan Central Business District (CBD) Primer di Benda-Neglasari-Batuceper, CBD Sekunder di Modernland-TangCity, dan CBD Metropolitan di Alam Sutera dengan kawasan Bandara Internasional SoekarnoHatta yang diproyeksikan sebagai pusat aktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.

Flyover Margonda Sangat Dibutuhkan!

“Kami akan terus mengawal rencana pengembangan kawasan aeropolis ini bisa berjalan sesuai dengan target yang diinginkan. Saat ini, kami sedang mendorong perencanaan pembangunan akses parimeter utara dan Frontage Alam Sutera menjadi dua titik akselerasi penunjang kawasan bisnis Aerotropolis di Kota Tangerang,” ujar Sugiharto. Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang mengambil langkah cepat melakukan sinkronisasi regulasi tata ruang dan percepatan penetapan area pengembangan untuk mendukung pengembangan Kawasan bisnis baru.(tgr)

Pemkot Depok terus berupaya untuk menuntaskan kemacetan. Salah satunya dengan membangun flyover Margonda, yang diyakini menjadi solusi mengatasi hal tersebut. Salah satu warga, Yuda (36), berharap pembangunan flyover Margonda bukan hanya wacana. ”Iya, bagus, harus disegerakan. Jangan cuma wacana, ma syarakat pasti dukung, karena macet Margonda itu sudah kronis,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (20/11) kemarin. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, flyover Margonda telah melalui tahap kajian yang cukup panjang.

Ia mengatakan, proyek tersebut ada di dalam program unggulan Wali Kota Depok, Supian Suri terkait penataan kemacetan lalu lintas dan transportasi terintegrasi. ”Jadi, Margonda itu level of service nya itu di Grade E. Hampir stuck apalagi saat weekend. Salah satu alternatif tindakan yang dilakukan terutama untuk di simpul atau simpang Juanda, yaitu opsinya dengan meningkatkan kapasitas jalan dengan pembangunan flyover,” katanya. Sementara itu untuk kajian teknis flyover Margonda, kata dia, telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama sejumlah pihak terkait lainnya. Sehingga muncullah opsi membangun flyover Margonda dari utara-selatan dan satu

kaki flyover ke Jalan Juanda. ”Itu untuk mereduksi kemacetan,” paparnya. Selain itu, dari sisi pembiayaan dilakukan kajian awal oleh Dinas PUPR Kota Depok dengan konstruksi flyover. ”Sehingga itulah yang dijadikan rujukan awal dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah,” jelas Dadang. Sedangkan untuk sumber pembiayaan, kata dia, banyak alternatif pembiayaan pendanaan kreatif yang disampaikan oleh pemerintah pusat. Pembangunan flyover Margonda bisa dengan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) dan juga bisa melalui pinjaman daerah. Kebijakan itu melihat pengalaman dari banyak daerah saat ini, yaitu pembiayaan infrastruktur melalui pinjaman

1.578 Pengendara Terjaring Operasi

Ia memaparkan, untuk jumlah pelanggar mengalami penurunan pada hari ketiga Operasi Zebra Jaya 2025. Dimana yang mendapatkan teguran hanya 167 pengendara. “Jumlah terse but turun dibandingkan pada hari kedua yang mencapai 193 pelanggar yang mendapatkan teguran dari petugas di lapangan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (20/11) kemarin. Made mengatakan, dalam Operasi Zebra Jaya 2025 ini

Bangunan Liar

Kembali Dibongkar

Ia memaparkan, penertiban bangunan liar ini dilakukan setelah anggotanya melayangkan surat peringatan satu sampai tiga.

Adapun bangunan liar yang dibongkar, lanjut Dede, yakni berdiri di sempadan kali, jembatan ataupun jalur hijau. Adapun dalam penertiban melibatkan tim terpadu lain, yakni Polres Metro Depok, Kodim O508/Depok, Denpom AD Jaya 2-2, Garnisun 0508/ Depok.

Kemudian Dishub Kota Depok, DlH Kita Depok, Satlinmas, Kecamatan Cipayung, Kelurahan Bojong Pondok Terong dan kelurahan Cipayung Jaya. ”Melalui kegiatan penertiban ini, Pemkot Depok berkomitmen mewujudkan ruang publik yang tertib, aman dan nyaman bagi masyarakat,” tukasnya.(faj/b)

Polres Metro Depok belum memberlakukan sanksi tilang. Para pelanggar hanya diberikan teguran. ”Kami kedepankan

edukasi dan sosialisasi. Pelanggar hanya diberikan teguran untuk tertib berlalulintas,” tuturnya.(faj/b)

Karimun Tabrak Truk yang Mundur

Peristiwa berawal saat mobil Suzuki Karimun yang dikemudian oleh Pepel Syafrudin (73) warga Pajaga Raya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok tengah melaju pada jalur lambat di Jalan Margonda Raya atau dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di depan Toko JJ Keramik Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji, Kota Depok pada saat yang bersamaan terdapat Mobil Light Truck Dyna yang dikemudikan Abdul Manap

(32) melaju mundur keluar dari depan Toko JJ Keramik. ”Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar terjadilah benturan pada kedua kendaraan tersebut sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Made kepada Radar Bogor, Kamis (20/11) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakan tersebut, ada pun kondisi mobil Suzuki Karimun mengalami kerusakan pada sisi depan sedangkan mobil Light Truck Dyna mengalami kerusakan pada sisi belakang sebelah kanan. (faj/b)

daerah. ”Seperti Kota Surabaya, lalu di Badung, Provinsi Bali. Kemudian di Jawa Barat itu ada di Kabupaten Tasikmalaya, dan beberapa kabupaten/kota saat ini dengan mekanisme pinjaman daerah.Tentunya dengan memperhatikan kapasitas fiskal kami miliki. Berapa jumlah tenor yang diambil,” jelasnya. Maka dari itu, sambung Dadang, Pemkot Depok mengambil opsi pembiayaannya melalui pinjaman daerah dengan yang diberikan oleh

Kementerian Keuangan oleh PT SMI. ”Jadi bunganya relatif rendah karena dia merupakan LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank),” ujarnya. Ia menyebut, bunga terkait pinjaman tersebut sekira 5,8 sampai dengan 6 persen. Dadang memastikan, Pemkot Depok sanggup melunasi utang proyek strategis itu.

”Iya, karena kami pun sebetulnya alokasi yang bisa dipergunakan kami itu cukup besar, cuman kami memperhatikan

kemampuan fiskal kami sehingga itulah yang menjadi pertimbangan kami,” jelasnya. Atas dasar itulah, dalam rencana kerja pemerintah daerah pihaknya mengambil opsi pembangunan flyover dengan sumber kebijakan dari pinjaman selama 5 tahun. ”Jadi kami sudah perhitungkan, karena ini kan untuk belanja infrastruktur ya. Apalagi kan perbelanjaan infrastruktur itu diarahkan oleh pemerintah itu 40 persen minimal dari

APBD setiap tahunnya. Jadi kami sudah perhitungkan itu,” tegasnya. Lebih lanjut Dadang menilai, proyek yang berlokasi di jantung Kota Depok ini cukup penting, karena bagian dari layanan dasar yang diatur oleh Undang Undang Pemerintah Daerah.

”Tapi bukan berarti juga meninggalkan yang lainnya. Makanya kami agar ini simultan pembangunan ini berjalan, kami menggunakan alternatif pembiayaan pinjaman daerah,” tukasnya.(faj/c)

SUDAH PULANG : Reni Rahmawati akhirnya kembali ke rumahnya usai jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Cina.

PERSIB BANDUNG VS DEWA UNITED

Modal Apik Raih Poin

BANDUNG– Persib Bandung

menjamu Bali United pada laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (21/11) malam ini (live Indosiar & Vidio pukul 19.00 WIB). Persib Bandung berada dalam momentum yang sangat bagus. Pasukan Bojan Hodak selalu menang pada enam laga terakhir. Bahkan, mereka hanya kebobolan dua kali dan itu terjadi pada duel lawan Selangor. Persib punya modal apik

Pastikan Tiket Perempat Final

SYDNEY–Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani memastikan tiket perempat final Australian Open 2025 setelah menundukkan atlet Taiwan, Wen Chi Hsu, dengan 21-15, 21-10 di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney, Kamis (20/11) kemarin. Unggulan kedua itu tampil lebih tenang dibanding pertemuan terakhir mereka dalam turnamen Super 50 lainnya, Indonesia Masters 2025, ketika Putri harus mengakui keunggulan Hsu dengan 21-18, 17-21, 14-21. Pengalaman itu menjadi pelajaran penting yang ia bawa ke laga kali ini.

“Secara keseluruhan saya senang bisa mengeluarkan permainan yang sesuai keinginan. Karena sebelumnya saya kalah rubber dari dia, jadi tadi saat masuk lapangan saya mencoba serileks mungkin agar lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Putri dalam keterangan resmi PP PBSI seusai laga.(jpc)

untuk meraih tiga poin. Dewa United berada dalam performa yang tidak biasa. Harus membagi fokus antara kompetisi domestik dan Asia membuat tim goyah. Dewa United kalah pada dua laga terakhir, lawan Borneo FC dan PSM Makassar. Bukan hanya kalah, Dewa United juga gagal bikin gol. Meskipun dalam performa minor, Dewa United bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Persib harus belajar dari pertemuan musim

lalu, ketika kalah 0-2 di kandang sendiri. Persib kalah dari gol Alex Martins dan Septian Bagaskara. Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan bahwa timnya siap turun dengan determinasi penuh. Meski beberapa pemain penting seperti Adam Alis, Federico Barba, dan Luciano Guaycochea dipastikan absen, Hodak memastikan persiapan tim tetap berjalan maksimal. “Kami siap menghadapi Dewa

United. Kemenangan menjadi target untuk dipersembahkan kepada Bobotoh yang akan memadati stadion,” ujar Hodak dalam konferensi pers. Namun, Hodak tidak menutup mata bahwa lawan yang bakal dihadapi bukanlah tim sembarangan. Meski tengah terpuruk di peringkat 14, pelatih asal Kroasia itu meyakini Dewa United akan tampil habis-habisan.

“Ini akan menjadi pertandingan

sulit. Menurut saya, mereka adalah salah satu tim terbaik di Indonesia saat ini. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada mereka musim ini, tapi saya yakin besok mereka bermain all out,” ungkap Hodak. Hodak juga mengingatkan satu hal penting, musim lalu Dewa United pernah mempermalukan Persib di GBLA. Karena itu, skuad Maung Ban dung harus tampil dengan konsentrasi penuh.

“Musim lalu mereka mengalahkan kami di sini. Jadi kami harus fokus

JAKARTA–Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih menutup rapat-rapat lima nama kandidat pelatih Timnas Indonesia yang baru. Federasi meminta pengertian publik karena proses penca riannya masih berlangsung. Sudah lebih dari satu bulan kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong. Situasi ini terjadi karena PSSI memutuskan ber pisah dengan Patrick Kluivert beserta jajaran tim kepelatihan nya pada 16 Oktober lalu.

Sampai saat ini, PSSI hanya mengungkapkan sudah punya lima nama yang masuk dalam kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Tapi belum juga terungkap sosok-sosoknya siapa. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menjelaskan bahwa proses tersebut sampai saat ini masih berlangsung. Karena itu, dia meminta semuanya untuk memberikan waktu kepada federasi mendalami para kandidat. ”PSSI saat ini sementara memproses 5 calon pelatih timnas senior. Berikan kesempatan kepada kami untuk menggodok itu dan tentu kami masih menjaga untuk tidak kami sampaikan nama-nama tersebut,” kata Yunus Nusi dalam jumpa pers di GBK Arena, Kamis (20/11). Menurut Yunus, PSSI belum bersedia untuk mengungkap nama-nama yang masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia karena belum ada kepastian. ”Beberapa hal menjadi pertimbangan karena belum ada kepastian dari lima ini siapa yang kita pilih,”

terang Yunus. ”Maka pahami kami, mohon pemahaman bahwa kami butuh untuk tidak menyampaikan namanama tersebut dalam rangka untuk menjaga segala sesuatu terhadap nama-nama tersebut,” tambahnya. Lantas sampai kapan proses penyeleksian lima kandidat pelatih baru Garuda itu rampung dan bisa diumumkan? Yunus tak bisa menjawab secara pasti dan hanya menegaskan berharap secepatnya. ”Semoga secepatnya bisa sesegera diputuskan dan terjadi kesepahaman, kesepakatan dengan tim yang diputuskan, lalu kemudian tentu secara prosedur akan disampaikan. Tentu akan segera diputuskan dan sesegera mungkin akan diumum kan,” jelasnya. Saat ini sejumlah nama pelatih dikaitkan sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia. Mulai dari eks pelatih Timnas Uzbekistan Timur Kapadze, eks pelatih Timnas Irak asal Spanyol Jesus Casas, hingga Heimir Hallgrimsson yang merupakan pelatih Timnas Irlandia.(jpc)

dan mengerahkan seratus persen kemampuan untuk mendapatkan hasil positif,” tegasnya. Sementara itu, dari kubu pemain, kapten Marc Klok menjadi representasi besarnya motivasi pemain. Gelandang berpaspor Indonesia itu mengaku sangat rindu bermain di hadapan Bobotoh. Pertandingan melawan Dewa United akan menjadi laga kandang pertama Persib sejak 27 Oktober 2025, serta pertandingan pertama mereka setelah jeda hampir dua pekan.(jpc)

Tamu Kehormatan Gedung Putih

WASHINGTON–Cristiano Ronaldo membuat kejutan besar ketika ia muncul di Washington D.C. dan melangkah masuk ke White House pada Rabu (19/11) WIB. Megabintang Portugal itu datang sebagai tamu kehormatan dan langsung disambut hangat oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kunjungan ini sontak menjadi perhatian dunia karena mempertemukan dua figur publik yang kerap mendominasi pemberitaan global. Kehadiran Ronaldo di Gedung Putih terjadi hanya dua minggu setelah ia secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Trump. Momen itu membuat banyak pihak penasaran dengan isi pertemuan keduanya, terutama mengingat hubungan CR7 dengan tokoh penting lain yang juga hadir hari itu.

Foto-foto kedatangan Cristiano Ronaldo ke Ruang Oval menjadi sorotan utama. Media sosial resmi White House mengunggah momen ketika Ronaldo dan Donald Trump berjabat tangan sambil tersenyum lebar di ruangan yang menjadi simbol kekuasaan negara adidaya tersebut. Adegan itu menunjukkan suasana cair antara keduanya, seolah dua sosok besar itu sudah akrab sejak lama.

Tak berhenti di Ruang Oval, Ronaldo dan Trump kemudian berjalan-jalan menyusuri halaman White House. Video resmi yang diunggah Gedung Putih menunjukkan Trump mengatakan sesuatu yang langsung membuat Ronaldo tertawa terbahak-bahak. Reaksi spontan sang bintang Portugal itu menjadi bahan pembicaraan pengguna internet di berbagai platform.(bol)

FOKUS: Uiliam Baros melakukan latihan bersama Thom Haye dan pemain
Stadion Gelora Bandung
(GBLA), Kamis (20/11) kemarin.
Reijnders;
Jung, Uilliam Barros.
Stevens; Rizdjar Nurviat, Nick Kuipers, Brian Batari, Edo Febriansyah; Hugo Gomes, Taisei Marukawa, Alexis Messidoro; Egy Maulana, Alex Martins, Stefano Lilipaly. Pelatih: Jan Olde Riekerink

Lasqi Nusantara Fest Digelar Bulan Depan

CIBINONG  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lasqi Nusantara Jaya (NJ) Kabupaten Bogor siap harumkan

nama Bumi Tegar Beriman di kancah Nasional. Lasqi NJ bakal menjadi tuan rumah Lasqi Nusantara Fest 2025. Ketua DPD Lasqi NJ Kabupaten Bogor, Lukmanudin Ar Rasyid helaran ini akan menjadi magnet masyarakat untuk datang ke Kabupaten Bogor.

”Lasqi Nusantara Fest 2025 akan dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 4-7 Desember 2025 di Lapangan Tegar Beriman Cibinong. Bukan hanya pemilihan duta qasidah tingkat nasional, tapi kami kemas semenarik mungkin untuk daya tarik orang datang ke Kabupaten Bogor,” kata Lukman. Kamis (20/11/2025). Sejumlah sajian akan dipersembahkan untuk masyarakat dalam Lasqi Nusantara Fest 2025 nanti. Mulai dari Expo hingga gerai-gerai UMKM khas Kabupaten Bogor dan tentunya lantunan musik bernuansa Islam yang diiringi alat musik hadroh, qasidah dan marawis. Lebih lanjut, kata dia, mengungkapkan bahwa ribuan peserta yang akan memadati Lapangan Tegar Beriman itu berdampak positif terhadap okupansi penginapan. ”Akan hadir 5000 peserta Lasqi Nusantara Fest. Makanya, penginapan dan hotel dipastikan penuh, karena peserta itu dari seluruh Indonesia,” tutur dia. Dengan kegiatan itu, kata dia, pihaknya bertujuan menjadikan Kabupaten Bogor semakin istimewa di skala Nasional. ”Jadi nanti, peserta atau pendukungnya yang dari berbagai wilayah di Indonseia bisa membawa cerita keistimewaan Kabupaten Bogor kepada sanak saudara dan tetangga di wilayah masingmasing,” pungkasnya. (rp2/c)

Lasqi Nusantara Fest 2025 akan dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 4-7 Desember 2025 di Lapangan Tegar Beriman Cibinong. Bukan hanya pemilihan duta qasidah tingkat nasional, tapi kami kemas semenarik mungkin untuk daya tarik orang datang ke Kabupaten Bogor.”

Ketua DPD Lasqi NJ Kabupaten Bogor LUKMANUDIN AR RASYID

Buruh Tuntut Kenaikan UMK 8,5 Persen

CIBINONGRatusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja/Buruh Bogor (APB2) menggelar aksi demonstrasi. Mereka berorasi di depan Gerbang Pemerintah Kabupaten Bogor pada Kamis (20/11). Ketua KC FSPMI Bogor, Komarudin Sriyatno menerangkan, dalam aksi itu mereka menyuarakan tuntutan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bogor 2026. “Kami menolak upah murah yang kabarnya akan ditetapkan melalui RPP Kementerian Ketenagakerjaan. Upah adalah hajat hidup orang banyak, nadinya buruh,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (20/11/2025).

Komarudin menjelaskan alasan utama penolakan buruh terhadap formula upah, terutama pada variabel indeks tertentu sebesar 0,2 hingga 0,7 yang ditetapkan pemerintah tanpa melibatkan buruh.

“Inflasi dan pertumbuhan ekonomi jelas datanya, bisa dilihat di BPS. Tapi indeks harga tertentu ini ditetapkan sepihak. Tidak ada diskusi, tidak ada survei. Kalau indeks hanya 0,2, kenaikan upah di Kabupaten Bogor hanya sekitar 3 persen saja. Itu tidak manusiawi,” tegasnya.

Ia merinci, jika Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat yang akan diumumkan 21 November berada di angka Rp2,19 juta dan hanya naik 3 persen, maka kenaikannya hanya sekitar Rp80 ribu.

“Ini tidak layak. Keputusan MK No. 168 menegaskan harus ada keseimbangan antara kesejahteraan buruh dan perkembangan lapangan kerja. Kalau indeks hanya 0,2, konsep keadilan itu hilang,” katanya. Buruh menuntut kenaikan UMK Bogor 2026 sebesar 8,5 persen. Menurut Komarudin, angka tersebut sangat wajar berdasarkan kondisi ekonomi. “Bicara 8,5 persen itu hanya

Inovasi Pemkab Bogor dalam Pengembangan RPH

Dorong Fasillitas Representatif dan Bersertifikat Halal

Pemerintah Kabupaten Bogor tengah memperkuat langkah pengembangan Rumah Potong Hewan (RPH). Ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen menghadirkan fasilitas pemotongan hewan yang aman, higienis, dan terjamin kehalalannya bagi masyarakat. Fasilitas rumah potong didoron lebih representatif dan bersertifikat halal.

Laporan: ABILLY MUHAMMAD

RAPAT pengembangan

Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Bogor ini dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama perangkat daerah terkait di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Rabu (20/11). Bupati Bogor Rudy Susmanto menekankan bahwa pengembangan RPH Kabupaten Bogor diarahkan untuk menjadi fasilitas representatif dan satusatunya RPH yang bersertifikasi halal di Kabupaten Bogor. Langkah ini menjadi prioritas strategis pemerintah daerah guna memastikan seluruh proses pemotongan hewan sesuai standar Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan

kaidah syariat Islam. Rudy mengatakan, kehadiran RPH bersertifikasi halal akan memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa daging yang mereka konsumsi diproses melalui tahapan yang aman, higienis, dan sepenuhnya sesuai ketentuan halal yang berlaku. “Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa Kabupaten Bogor memiliki RPH yang bukan hanya modern dan berstandar tinggi, tetapi juga menjadi satusatunya RPH bersertifikasi halal. Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap keamanan pangan, kualitas layanan, dan ketenangan masyarakat dalam mengonsumsi produk hewani,” ujar Bupati.

Pemkab Bogor juga akan melakukan optimalisasi pengelolaan RPH melalui peningkatan fasilitas, SDM, hingga pemenuhan standar teknis dan administratif sertifikasi halal. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemotongan hewan sekaligus mendukung penyediaan daging yang aman konsumsi serta terjamin kehalalannya di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Dengan pengembangan ini, Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan publik yang berkualitas, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

sekitar Rp350–400 ribu dari UMK Bogor saat ini yang berada di kisaran Rp4,8 juta. Itu bukan angka besar,” jelasnya. Ia juga menyoroti penurunan indikator tertentu dibanding tahun sebelumnya, padahal indikator pertumbuhan ekonomi dan inflasi serupa. Komarudin menyebut aksi hari ini menjadi rangkaian menuju aksi nasional pada 24 November 2025 di Jakarta. Selain persoalan UMK, buruh juga menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing dan PKWT yang dinilai merugikan pekerja. “Outsourcing itu tidak memberi kepastian

kerja. Banyak upahnya tidak sesuai UMK. Outsourcing yang benar itu mengalihdayakan pekerjaannya, bukan manu sianya,” tutupnya. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Bogor menerbitkan kebijakan, minimal surat edaran atau perda, untuk menghapus praktik tersebut.(cr1/c)

Pembentukan tim monitoring norma ketenagakerjaan bersama pemerintah, Apindo, dan serikat buruh.

Kenaikan UMK 2026 sebesar 8,5% serta UMSK sebesar 8,5% dari UMK 2025. Perlindungan dan pencegahan PHK.

UHC BPJS Kesehatan bagi korban PHK/ pensiun.

HADIRKAN KLINIK GIZI DAN AGROHERBAL BANTU ATASI OBESITAS

CIBINONGRSUD Bakti Pajajaran

Cibinong menghadirkan layanan kesehatan Klinik Gizi dan Agroherbal. Layanan ini dapat membantu masyarakat menjalankan program diet yang tepat.

Dokter Spesialis Gizi RSUD Bakti Pajajaran, dr. Vikie Nouvrisia A., M.Gizi, Sp.GK menerangkan klinik ini memberikan pelayanan bagi pasien yang mengalami kasus seperti malnutrisi atau kekurangan gizi, berat badan, atau pun obesitas kelebihan berat badan. Klinik ini pun melayani penyakit metabolik lain, seperti diabetes, jantung, stroke, ginjal, hipertensi, kolesterol sebagainya. Bahkan juga, bisa melayani untuk sport atau nutrisi berolahraga. Dirinya menjelaskan obesitas menjadi salah satu yang harus diperhatikan. Karena, kata dia, kasus kelebihan berat badan ini setiap tahun di Indonesia mengalami peningkatan. Karena menurutnya obesitas atau kelebihan berat badan ialah akar dari berbagai penyakit.

”Jadi, dimulai dari kelebihan berat badan yang ditandai dengan kelebihan masa lemak di tubuh, itu bisa nantinya menimbulkan berbagai penyakit seperti misalnya diabetes, kolesterol tinggi, jantung, stroke, kanker, dan sebagainya,” ungkapnya Kamis (20/11). Dalam menangani kasus tersebut, RSUD Bakti Pajajaran menyediakan layanan gizi terutama untuk pasien obesitas dalam menurunkan berat badan. ”Bisa karena dari segi penampilan, misalnya dari kesehatan, gangguan kesehatan, dan sebagainya,” jelas dia. Untuk menjawab kebutuhan pasien itu, kata dia, RSUD Bakti Pajajaran menyediakan dengan cara yang sehat dan tentunya tidak menimbulkan gangguan kesehatan lainnya. ”Jadi nanti pasien, alurnya adalah pasien akan datang ke klinik Gizi, akan dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan, terutama pemeriksaan komposisi tubuhnya, jadi dilihat berat badannya, tinggi badan, kemudian komposisi tubuh,” terang dia. Selain itu, RSUD Bakti Pajajaran tentunya memiliki fasilitas cukup lengkap yang belum dimiliki rumah sakit lainnya. Yaitu alat untuk menimbang komposisi tubuh. ”Jadi nantinya seperti timbangan pada umumnya tetapi nanti akan kelihatan, masa lemaknya berapa persen, kemudian masa ototnya berapa banyak,” tutur dia.

Jadi, dimulai dari kelebihan berat badan yang ditandai dengan kelebihan masa lemak di tubuh, itu bisa nantinya menimbulkan berbagai penyakit seperti misalnya diabetes, kolesterol tinggi, jantung, stroke, kanker, dan sebagainya.”

”Sehingga nantinya pengaturan makan yang diberikan itu sesuai dengan kondisi masing-masing orang, sesuai dengan komposisi tubuhnya, dan sesuai kebutuhan,” tambah dia. Praktek klinik ini beroperasi seminggu tiga kali mulai dari hari Rabu, Kamis dan Jumat. Untuk Rabu dan Kamis pukul 10.00-12.00 WIB, sementara untuk hari Jumat pukul 8.00-10.00 WIB Tarif konsultasi pengobatan terbilang terjangkau mulai dari Rp180 ribu dan sementara untuk layanan timbangan komposisi tubuh mulai dari Rp75 ribu. (rp2/c)

Dokter Spesialis Gizi RSUD Bakti Pajajaran dr. Vikie Nouvrisia A., M.Gizi, Sp.GK

(rp2/c)
FOTO: DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
RAPAT: Rapat pengembangan Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Bogor di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Rabu (20/11).
FOTO: LASQI KABUPATEN BOGOR. LASQI: Jajaran Pengurus Lasqi Nusantara Kabupaten Bogor.
MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
DEMO: Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja/Buruh Bogor (APB2) menggelar aksi demonstrasi di depan Gerbang Pemerintah Kabupaten
Bogor pada Kamis (20/11).

BOGOR RAYA

Dua Lubang Emas Ilegal Ditertibkan

NANGGUNG– Aktivitas

Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tidak hanya ditemukan di kawasan Taman

Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Namun juga ditemukan di kawasan Izin

Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam UBPE Pongkor, Desa Bantarkarat, Nanggung. Operasi penertiban pun dilakukan dengan melibatkan sejumlah personel TNI, Polri, Satpol PP, Polisi Hutan (Polhut) hingga masyarakat setempat.

Manajer CSR PT Antam UBPE Pongkor, Arif Rahman Saleh mengatakan, operasi PETI gabungan ini berlangsung selama tiga hari penuh sejak Rabu (19/11) kemarin. ”Penertiban bertujuan untuk mengurangi aktivitas

Sudah dua lokasi yang kami tertibkan, dan langsung kita tutup lubangnya secara permanen,"

Arif Rahman Saleh Manajer CSR PT Antam UBPE Pongkor

PETI yang disinyalir berada di kawasan IUP kami,” ujarnya, Kamis (20/11). Dalam operasi ini, pihaknya menargetkan lokasi - lokasi yang terindikasi menjadi tempat para PETI beroperasi

seperti tenda dan lubang tambang emas. Sejauh ini, telah ditemukan sebanyak dua lokasi dan langsung dilakukan penertiban. ”Sudah dua lokasi yang kami tertibkan, dan langsung kita tutup lubangnya secara permanen,” jelas Arif. Lebih jauh ia menjelaskan, operasi ini juga merupakan upaya dan tanggung jawab PT Antam UBPE Pongkor dalam menjaga kawasan sebagai pemegang IUP dari pemerintah terkait.

Menurut Arif, normalisasi serta penghijauan terus dilakukan pihaknya di kawasan bekas tambang emas ilegal. ”Operasi ini berjalan tiga hari dan nanti akan dilakukan kembali secara rutin,” tukasnya.(cok/c)

Kolaborasi LKS Sanggar Wicara dengan KND

Perbarui Biodata

Penyandang Disabilitas, Hadirkan Layanan Inklusif

Penyandang disabilitas di Sanggar Wicara Tajurhalang menjalani pemutakhiran data pada Kamis (20/11). Kegiatan ini merupakan kolaborasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Nasional Disabilitas Sanggar Wicara Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND). Laporan: MUHAMMAD ALI

PEMUTAKHIRAN data ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor memperkuat pendataan resmi penyandang disabilitas agar tercatat dalam sistem kependudukan negara. Pendataan dilakukan melalui proses verifikasi, asesmen psikologis serta medis, hingga pencatatan langsung oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sehingga penyandang disabilitas mendapatkan dokumen biodata resmi dan sah secara negara. Anggota Komisi Nasional Disabilitas, Kikin Tarigan, menegaskan pentingnya pendataan yang akurat untuk memastikan akses setara bagi penyandang disabilitas terhadap berbagai kebijakan

negara, termasuk konsesi atau bentuk dukungan khusus dari pemerintah. “Selama ini banyak penyandang disabilitas belum tercatat dalam sistem negara bukan karena tidak diakui, tetapi karena proses pencatatannya membutuhkan pengakuan langsung dari penyandang disabilitas atau keluarganya. Dengan pendataan ini, negara bisa memastikan hak-hak penyandang disa bilitas terpenuhi, termasuk berbagai konsesi yang sedang diatur pemerintah,” jelas Kikin. Ia juga menekankan bahwa data yang terca tat akan terintegrasi dalam sistem kependudukan nasional, sehingga memudahkan

PENCATATAN: Kegiatan Pemutakhiran

Biodata Penduduk

Penyandang Disabilitas di Sanggar Wicara Tajurhalang, Kamis (20/11/2025).

mobilitas warga tanpa harus mengulang proses pendataan di daerah lain. Setelah melewati tahap registrasi, peserta diarahkan untuk asesmen oleh tenaga medis dan psikolog sesuai kebutuhan. Selanjutnya, data akan masuk ke sistem Dukcapil dan diterbitkan

Biodata Penduduk Penyandang Disabilitas yang sah digunakan sebagai dokumen resmi negara. Melalui pendataan ini, Kabupaten Bogor terus memperkuat komitmen menghadirkan pelayanan inklusif dan memastikan hak-hak penyandang disabilitas tercatat serta terlindungi oleh negara. (cr1/c)

Longsor Timpa Rumah Warga

CIAWI –Tanah longsor menimpa rumah warga di Kampung Ciaul, Desa Cibedug, Ciawi. Tanah longsor disebabkan intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Camat Ciawi, Denny Kuswara mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/11) sekira pukul 15.30 WIB.

”Telah terjadi tanah longsor di Kampung Ciaul, Desa Cibedug yang menyebabkan kerusakan di salah satu rumah warga,” ungkapnya. Ia menuturkan, rumah milik Junaedi mengalami longsor pada bagian pondasi

belakang bagian dapur hingga ambruk. ”Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir kurang lebih Rp5 juta,” jelas Denny. Kejadian tersebut, kata dia, diduga akibat curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah Ciawi dan sekitarnya. Aparat Kecamatan Ciawi bersama unsur gabungan telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap rumah korban. Denny mengimbau kepada

mas yarakat khususnya di wilayah Ciawi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. ”Kami telah mengevakuasi

korban dari lokasi longsor, sementara puing-puing di tempat kejadian telah dilakukan pembersihan oleh aparat setempat dan warga sekitar,” tandasnya. (cok/c)

CILEUNGSI – Keributan antara

Pedagang Kaki Lima (PKL) dan anggota ormas terjadi di wilayah Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Rabu (19/11) malam. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison menyebut insiden ini dipicu masalah lama antara seorang pedagang pecel ayam dan seorang anggota Ormas Ia menuturkan insiden itu bermula dari perselisihan antara tukang pecel ayam bernama Wahyudi dengan Usman, penjual kopi di lokasi yang sama. “Pemicu keributan bukan soal persaingan dagang. Mereka

beda jualan. Masalahnya karena korban ini sering membuat ulah. Suka minum, mengusir orang yang makan di warung pecel ayam, merusak tempat jualan,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (20/11).

Tindakan Usman yang diduga sudah berlangsung lama membuat pelaku geram. Puncaknya terjadi malam tadi saat Usman, dalam kondisi mabuk, melintas di depan warung Wahyudi dan memicu cekcok. Dalam kondisi emosi memuncak, Wahyudi kemudian mengambil kampak dan menga-

rahkan ke Usman hingga menyebabkan luka. Salah satu pemilik warung lain yang tergabung dalam Ormas dan mencoba membantu juga ikut terkena hantaman secara spontan. “Total korban ada tiga. Ada yang sudah pulang, ada yang masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya. Polisi yang tiba di lokasi menemukan area kejadian sudah dipenuhi anggota ormas dan warga. Wahyudi langsung menye rahkan diri, sementara kampak yang digunakan dalam aksi tersebut diamankan untuk

men cegah situasi makin panas. “Kami juga mengamankan dua orang lainnya, termasuk keponakan pelaku yang awalnya memegang korban karena takut. Tapi justru ikut dipukul pelaku,” ujarnya.

Sementara tiga korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit RH Satibi Cileungsi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Hingga saat ini, Polsek Cileungsi masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan pihak-pihak yang terlibat. (Cr1/c)

Dinsos Angkat Suara

Soal Pernyataan Menteri PKP

CIBINONG–Dinas Sosial menanggapi pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait terkait Kabupaten Bogor menjadi penduduk miskin terbesar se Indonesia. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf mengatakan wajar jika Kabupaten Bogor menjadi angka pertama kemiskinan di Indonesia. Karena menurutnya, Bumi Tegar Beriman memiliki jumlah penduduk terbanyak se Indonesia. Namun begitu, kata dia, meski menjadi penduduk miskin pertama, Pemkab Bogor tetap melakukan program untuk mengatasinya. ”Ada langkah-langkah dari Pemkab Bogor kolaborasi dengan masyarakat, kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat itu untuk pengentasan kemiskinan,” jelas dia. Dia memaparkan, langkah pengentasan kemiskinan itu, seperti yang baru saja telah dilaksanakan yakni pelatihan pembuatan tali dari pelepah pisang. Meski belum sepenuhnya langkah itu dilakukan kepada seluruh penduduk, namun terus dijalankan secara bertahap. ”Karena memang dari banyaknya penduduk Kabupaten Bogor itu otomatis yang memerlukan penanganan itu banyak,” tutur dia. Untuk pengentasan kemiskinan, Farid juga berkolaborasi dengan banyak pihak. Mulai dari Satuan Kerja Perangkat

FOTO: KECAMATAN CIAWI
LONGSOR: Tanah longsor menimpa rumah warga di Kampung Ciaul, Desa Cibedug, Ciawi. Tanah longsor disebabkan intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
PENERTIBAN: Operasi gabungan penertiban aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan IUP PT Antam UBPE Pongkor, Desa Bantarkarat, Nanggung.

DITANGKAP:

Hendak Tawuran, Tiga Pemuda Diciduk

BOGORTiga pemuda di wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal diamankan, Rabu (19/11). Mereka diduga kuat hendak melakukan aksi tawuran. Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus mengatakan insiden itu bermula saat pihaknya melakukan patroli. Kemudian tim melihat adanya pemuda yang tengah asik nongkrong.

“Mereka nongkrong di area perlintasan kereta. Setelah di datangi merekapun lari dan yang berhasil di amankan tiga anak,” jelas Ipda Eko Agus pada Radar Bogor. Polisi pun menaruh curiga dengan aktifitas yang dilakukan oleh pemuda tersebut. Akhir nya tim melakukan

penyisiran ke area semaksemak di sekitar lokasi. Tidak disangka, aparat kepolisian menemukan sejumlah senjata tajam. Satu diantaranya, satu buah celurit, satu gobang dan dua buah stik golf. “Di lokasi juga ada dua kendaraan motor, namun setelah di introgasi tidak tahu siapa pemiliknya,” terang Ipda Eko Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/11). Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Polisi mengamankan barang-barang tersebut, termasuk tiga pemuda tadi. Mereka di bawa ke mako Polsek Tanah Sareal.

“Iya tim Rainmas pun membawa monik-monil tersebut ke Polsek Tanah Sareal dan di lakukan pemeriksaan oleh

piket reskrim Polsek Tanah Sareal,” pungkasnya Disisi lain, kasus tindak pidana pencurian di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara terbongkar. Polisi berhasil mengamankan pelaku yang rupanya masih berusia 17 tahun. Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo mengatakan mereka ditangkap di Katulampa pada, Rabu (19/11). Saat ini keduanya masih dalam proses penyeledikan. Berdasarkan keterangannya, aksi pencurian ini dilakukan pada, Senin (17/11). Kedua remaja tersebut tengah melintas di rumah korban dan melihat kendaraan motor yang terparkir. “Kemudian dia masuk membuka pintu pagar, lalu di bawa

sama mereka motor korban. Itu juga sesuai dengan rekaman CCTV yang kami terima dari korban,” jelas AKP Enjo. Kedua remaja tersebut mengaku jika aksi pencurian tersebut baru pertama kali dilakukan. Namun aksi debutnya itu justru malah membawanya ke proses hukum. AKP Enjo mengatakan kedua remaja tersebut telah melanggar 363 KUHP, junto pasal satu ayat satu undangundang nomor 11 tahun 2012 tentang pengadilan anak. “Ancaman hukumannya paling lama 5 tahun. Saat ini kami tengah proses pemeriksaan lebih lanjut. Dua remaja itu kamu bawa ke Mako Polsek Bogor Utara,” pungkasnya (bay/c)

Sepakat Wujudkan Kota Toleransi

BOGORSejumlah tokoh lintas agama di Kota Bogor melakukan pertemuan di Pondok Pesantren Dipanenggala Al Hasanah, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (19/11). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas strategi menjaga persatuan dan kesatuan. Para tokoh agama itu bersepakat untuk menjadikan Bogor sebagai kota toleransi. Perwakilan Tokoh Katolik, Romo Mikail Endro Susanto mengatakan misi tersebut merupakan amanat langsung dari ulama terkemuka, Habib Luthfi Bin Yahya. “Beliau bilang negara kita belakangan dihadapkan dengan berbagai macam konflik. Salah satu masalah utama adalah kurangnya persatuan, terutama di kalangan para tokoh agama,” jelas Romo Mikail.

Untuk itu pertemuan kali ini, disebutnya sebagai simbol bahwa nilai toleransi di Kota Bogor masih sangat tinggi. Berkumpulnya para tokoh agama jadi bukti kuat persatuan dan kesatuan. “Tokoh agama ini menjadi perekat bangsa. Ketika para tokoh agama sudah berjabat tangan dan bekerja sama, saya yakin suasana kedamaian akan tercipta,” beber Romo Mikail. Tokoh Agama Katolik lainnya, Romo Dion Manopo menjelaskan pertemuan lintas agama ini sebetulnya sudah bukan hal baru. Mereka disebutnya sudah sering menggelar hal serupa. “Kami ingin menjaga keberlanjutan ini, agar tokoh agama tidak hanya hidup dalam tataran ritual, tetapi juga bisa membawa perubahan dan persatuan bagi masyarakat,”

terangnya. Sementara itu, Perwakilan Islam Ahmad Abdul Wafa menerangkan bersatunya tokoh agam di Kota Bogor ini diharapnya bisa menjadi contoh bagi para pemuka di wilayah lain. Jika persatuan antar umat beragama massif dilakukan maka ini akan menjadi gerakan yang bersifat kolektif untuk menetralisir konflik yang berbau sara.

“Dan Kota Bogor harus menjadi tempat di mana semua umat beragama bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menjaga kedamaian,” pungkasnya. Pada awal tahun 2026 mereka akan membuat satu event yang akan dibalut dengan nuansa doa bersama. Serta dikemas pula kegiatan sosial lainnya (bay/c)

Ajukan Anggaran Rp93 Miliar ke Pemprov

Usulan ini dikirim melalui surat

Wali Kota Bogor kepada Gubernur Jawa Barat bernomor

600.1/6492-Bapperida tertanggal 17 November 2025.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Denny Mulyadi menyampaikan langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Pemprov agar kota dan kabupaten mengajukan dukungan pendanaan untuk pembangunan jalan. “Pengajuan ini bagian dari dukungan pemerintah kota ke Pemprov Jabar, terutama

pembangunan ruas jalan strategis yang masuk dalam perencanaan,” kata Denny. Ia menjelaskan provinsi dapat masuk jika ruas jalan bersifat strategis. Jalan yang menghubungkan dua wilayah atau memperlancar distribusi hasil pertanian dan aktivitas ekonomi. Dalam surat tersebut, Pemkot Bogor mengajukan empat proyek prioritas. Jalan Lingkar R2 Segmen KS Tubun sampai Kaumsari ukuran 600 meter kali 16 meter dengan anggaran Rp18 miliar. Jalan Lingkar R3 Segmen

Parung Banteng sampai Sungai Ciliwung ukuran 100 meter kali 32 meter dengan anggaran Rp5 miliar. Jalan akses IPAL Kayu Manis ukuran 1.700 meter kali 7 meter dengan anggaran Rp55 miliar. Jalan akses menuju rencana perkantoran pemerintahan baru ukuran 800 meter kali 18 meter dengan anggaran Rp15 miliar.

Pemkot Bogor memastikan dokumen pendukung proyek sudah lengkap. Lahan untuk seluruh titik proyek sudah bebas. Dokumen teknis seperti

DED dan RAB juga tersedia. “Pemkot Bogor sudah mengusulkan sesuai data di atas. Mudah-mudahan (disetujui),” ujar Denny. Diketahui, sebanyak 12 program pembangunan jalan di Kota Bogor terus dikebut pengerjaannya. Seluruh proyek pembangunan jalan ditargetkan rampung dalam kurun waktu lima tahun, mulai dari 2025 hingga tahun 2030 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan

Umum dan Pena- taan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Juniarti

Desak DPRD Revisi KUHAP Dicabut

KUHAP sendiri yaitu aturan yang mengatur prosedur penegakan hukum pidana di Indonesia mulai dari penyelidikan, penyidikan, penangkapan, penahanan, hingga proses persidangan. Aturan yang baru selesai direvisi ini dinilai bermasalah serta tidak berpihak pada masyarakat. Koordinator aksi, Aimar Putra Andika, mengatakan mahasiswa menolak sejumlah pasal dalam UU KUHAP yang dianggap memberi ruang besar bagi penyalahgunaan wewenang aparat penegak hukum. Salah satunya adalah Pasal 16 yang mengatur opsi undercover buy atau pembelian terselubung. “Dalam pasal tersebut, polisi

dapat mengirimkan barang ketika terduga belum ditemukan barang bukti. Ada juga controlled delivery, polisi bisa mengirim barang ke orang yang diduga melakukan tindak pidana lalu melakukan penangkapan ketika barang tiba. Ini rawan disalahgunakan,” ujarnya. Aimar menyebut masih ada pasal lain yang mereka soroti, seperti Pasal 5, Pasal 102, dan Pasal 12A. Mereka juga menilai proses pembahasan UU KUHAP tidak transparan. “Kami menemukan dugaan manipulasi informasi. DPR RI mencantumkan nama Del Pedro Marhaen sebagai peserta RDPU, padahal ia adalah tahanan politik sejak 1 September 2025. NGO seperti Amnesty International dan KontraS juga diklaim ikut

RDPU, padahal mereka sejak awal tidak terlibat dan justru menolak,” katanya. Terkait respons DPRD Kota Bogor, mahasiswa menyebut perwakilan dewan berjanji membawa tuntutan tersebut ke musyawarah pada 28 November mendatang. “Mereka menyatakan siap menindaklanjuti dan menuntut revisi UU KUHAP. Kami akan kawal. Kalau tidak ada kejelasan, kami siap turun lagi,” ujar Aimar. Aksi ini diikuti mahasiswa dari berbagai fakultas dan organisasi, mulai dari BEM hingga Keluarga Besar Mahasiswa Unpak. Sementara itu, anggota DPRD Kota Bogor Safruddin Bima menyatakan telah menerima seluruh aspirasi dan tuntutan

mahasiswa.

“Saya berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa atas kritik dan catatan yang sangat tajam. Semua tuntutan akan kami bawa ke rapat formal DPRD,” ujarnya. Safruddin meminta mahasiswa menyerahkan surat resmi beserta lampiran tuntutan agar bisa disampaikan secara utuh kepada pimpinan DPRD. Ia menegaskan tidak ada aspirasi yang akan diabaikan. “Tidak ada satu pun aspirasi yang kami tinggalkan di jalan. Semua akan kami sampaikan. Dalam musyawarah nanti saya akan meminta waktu untuk membacakan tuntutan ini.

Tuntutan rakyat wajib kita dengar dan perjuangkan,” katanya. (uma/c)

Punya Program Stunting hingga Kejar Paket, Catat Nilai Tertinggi pada Tahap Seleksi Administrasi

LURAH Lawang Gintung, Erika Sriwayuni, menjelaskan proses penilaian dimulai dari seleksi administrasi terhadap 68 kelurahan se-Kota Bogor. Dari seleksi itu, enam kelurahan terjaring sebagai peraih nilai administrasi tertinggi. Lawang Gintung kemudian kembali lolos dalam verifikasi tahap kedua setelah melakukan unggah dokumen sesuai poin penilaian.

“Alhamdulillah Lawang Gintung nilainya tertinggi pada tahap seleksi administrasi. Kemudian setelah enam besar, keluar tiga besar: Lawang Gintung, Tegallega, dan Cibuluh,” kata Erika, Kamis (20/11). Usai penilaian administrasi, tim juri dari perwakilan

Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bogor, hingga tim PKK turun langsung ke wilayah untuk mencocokkan dokumen dengan kondisi lapangan. Mereka menilai berbagai program dan inovasi yang dijalankan kelurahan, termasuk upaya penanganan stunting dan pengurangan angka putus sekolah. Salah satu inovasi yang dipresentasikan adalah Basuh Anting (Bapak Asuh Atasi Stunting). Program itu dijalankan tanpa dana APBD, melainkan melalui swadaya wilayah dan dukungan CSR yang menyediakan telur, susu, roti, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak stunting dan Keluarga Resiko Stunting (KRS). “Dampaknya jelas, angka stunting di Lawang Gintung

menurun. Sekarang juga ada bantuan Dapur Sehat untuk anak stunting dan KRS,” ujar Erika. Inovasi lainnya adalah Tas Jaket (Tuntas Kejar Paket), program untuk menjaring anak putus sekolah di wilayah Lawang Gintung. Anak-anak tersebut didaftarkan ke PKBM tanpa biaya, dan beberapa di antaranya telah kembali melanjutkan pendidikan, bekerja, bahkan ada yang diterima di universitas negeri. “Tujuannya mengurangi angka putus sekolah dan pengangguran. Hasilnya sudah terlihat,” kata Erika. Selain inovasi sosial, Lawang Gintung juga memaparkan penerapan 6 SPM, meliputi infrastruktur, lingkungan, sosial ekonomi, kesehatan, hingga

pelayanan sesuai visi-misi Pemkot Bogor. Setelah tahap ekspose dan penilaian lapangan, pemenang diumumkan tanpa penyampaian nilai akhir. Cibuluh ditetapkan sebagai juara pertama dan mewakili Kota Bogor ke tingkat provinsi, lalu Lawang Gintung ketiga setelah Tegallega. Meski tidak melaju ke provinsi, Erika menegaskan pencapaian tiga besar menjadi bukti komitmen kelurahan dalam pelayanan masyarakat. “Yang penting inovasinya berjalan dan manfaatnya dirasakan warga,” ujarnya. Kelurahan Lawang Gintung sendiri memiliki 3.076 KK dengan

total 8.873 jiwa. Berbagai inovasi yang dijalankan disebut akan terus dikembangkan meski perlombaan telah usai. (*)

Estiningsih mengatakan program pembangunan jalan tersebut dirancang untuk mewujudkan misi Bogor Lancar.

Esti menyebut belasan program itu sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor. Realisasnya disebut Esti harus melibatkan semua pihak. “Ini memang pekerjaan yang tidak mudah dan luar biasa. Jadi harus didukung dengan berbagai pihak yaitu masyrakat

serta pemerintah,” ujar Esti pada awak media. Realisasi 12 program pembangunan jalan itu disebut Esti butuh uang yang tidak sedikit. Jika dihitung secara keseluruhan total uang yang mesti digelontorkan mencapai Rp3 triliun. Ini diakuinya angka yang sangat fantastis. Namun Esti meyakini dengan dukungan dan keterlibatan semua pihak, rencana tersebut dapat direalisasikan. Salah satu proyek yang paling dulu likasanakan yakni pemba-

ngunan Jalan R3. “Iya yang lebih dulu R3, mudah-mudahan tahun 2026 sudah sampai tepi Suungai Ciliwung. Alsannya karena memag sudah dikerjakan dari tahun 2023 2024,” beber Esti saat dikonfirmasi lebih lanjut. Jalan dengan ROW 32 meter ini direncanakan memiliki panjang lebih dari 3 Km. Tahap awal dimulai pada 2026 sepanjang 550 meter, dan akan terus berlanjut hingga tahun 2029 mendatang. (uma/c)

Bogor Punya Peran Strategis di KAA

Wali Kota Bogor Dedie Rachim menegaskan bahwa wilayahnya memiliki peran penting dalam KAA. Gagasan yang dibawa dalam pertemuan tersebut di rumuskan dulu di Bogor. Pembahasan itu berlangsung di Istana Bogor pada 28 hingga 29 Desember 1954. Sementara pertemuan KAA dilaksanakan di Bandung pada April 1955 silam. “Iya sebelum KAA, ada yang namanya Konferensi Bogor. Nah, Konferensi Bogor inilah yang kemudian menghasilkan poin-poin pertemuan yang mencetuskan KAA di Bandung,”

jelas Dedie. Sehingga kedatangan delegasi peserta KAA ke Kota Bogor ini juga bagian dari napak tilas proses tercetusnya KAA. Mereka diajak untuk berkunjung ke Istana Bogor. “Tadi kami melihat langsung ruangan tempat pertemuan di dalam Istana Bogor. Kondisinya masih terawat, posisi furnitur dan mebel masih sama, beberapa ornamen pun masih dijaga,” terang Dedie. Dedie berharap kedatangan delegasi negara peserta KAA ini bukan hanya seremonial belaka. Tetapi ini bertujuan untuk meningkatkan semangat persatuan anti kolonialisme.

“Harapannya, semangat Konferensi Bogor ini menjadi semangat kita semua. Semangat yang terus digelorakan sebagai semangat persatuan bangsabangsa, semangat anti-imperialisme, anti-kolonialisme,“ terangnya. Keterlibatan Kota Bogor dalam KAA disebut Dedie menjadi bukti, bahwa wilayah yang dipimpinnya memiliki peran penting dalam aksi perdamaian dunia. “Dan kami berharap ini dapat meningkatkan potensi kunjungan wisata, serta potensi penyelenggaraan berbagai kegiatan penting, termasuk kegiatan internasional,” pungkasnya. (bay/c)

Kanit PPA Polresta Bogor Kota, Ipda Firman, mengatakan laporan kasus dugaan pencabulan sudah diterimanya pekan lalu. Saat ini berkas tersebut tengah diproses oleh penyidik. “Sedang berlangsung proses kelengkapan saksi-saksi. Berkas laporannya sudah kami terima dari KPAID pada pekan lalu, sekarang lagi di penyidik,” jelas Ipda Firman. Tahapan pemanggilan saksisaksi akan segera diselesaikan pada pekan ini. Proses tersebut bertujuan untuk menguatkan perbuatan yang telah dilakukan oleh terduga pelaku. “Jadi pada saat kami dapat orang itu (terlapor) dia mau ngelak atau ngomong ABC kami sudah kuat tinggal gas,” jelas Ipda Firman pada Radar Bogor. Setelah proses pemeriksaan saksi-saksi rampung, tahapan

berikutnya adalah memburu pelaku. Sebab, yang bersangkutan disebut-sebut telah kabur dari tempat tinggalnya di Kelurahan Cilendek. “Pekan depan kami mulai tahapan pencarian. Kami tidak akan lalai, pasti kami tangani meski orangnya diduga tidak ada begitu,” tegas Firman, Rabu (19/11). Sebelumnya, korban kasus dugaan pencabulan ini menimpa dua anak yang masih di bawah umur. Pertama masih berusia lima tahun dan yang kedua 15 tahun. Komisioner KPAID Kota Bogor, Geri Tri Ekanova, mengatakan kasus ini pertama kali dialami oleh korban yang berusia 15 tahun. Kejadiannya sudah satu tahun yang lalu. “Kemudian dia menutupi selama ini seolah tidak terjadi apa-apa datar aja, karena mungkin usianya masih anak anak tadi ya,” jelas Geri. Aksi ini dilakukan di rumah

terduga pelaku yang merupakan satu kampung dengan korban. Menurut pengakuan korban, prilaku bejat itu bukan sekali saja dilakukan.

“Kalau yang SMP sudah penetrasi. Itu yang kejajdiannya satu tahun lalu. Hasil visumnya juga menunjukan begitu, terduga pelaku sempat melakukan penetrasi tadi,” ucap Geri Korban tinggal bersama sang ayah. Namun dirinya rutin diasuh oleh tetangga. Lantaran sang ayah bekerja dan profesinya sebagai seorang pemulung. Kasus ini sempat tidak tercium oleh siapapun. Sampai pada satu waktu muncul korban lain. Dia merupakan anak yang baru menginjak usia lima taun.

“Si anak

Polisi saat mengamankan tiga pemuda yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.
(AZIZ/RADAR BOGOR)
JAGA PERSATUAN: Sejumlah tokoh agama saat melakukan pertemuan untuk mem bahas persatuan dan kesatuan Kota Bogor.
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12

KOMUNITAS

TINGGINYA kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Bogor, membuat dibentuk Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) Kota Bogor. “Dengan adanya tim percepatan penurunan tuberkulosis di Kota Bogor, ini sebagai langkah ikhtiar, serta komitmen Pemkot Bogor untuk menuntaskan penyakit

TBC dengan berbagai aksi daerah yang sudah berjalan,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin saat membuka kegiatan Pembahasan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tuberkulosis dan Tim Percepatan Penang gulangan Tuberkulosis (TP2TB) Kota Bogor di Balai Kota, Selasa (18/11).

Ia melanjutkan, aparat wilayah melalui puskesmas sudah berkomitmen untuk menerima dan melakukan identifikasi kepada seluruh warga masyarakat. Maka dari itu, TP2TB tidak hanya berada di tingkat Kota Bogor, tetapi juga di-breakdown hingga tingkat paling bawah, mulai dari kelurahan,

RT, RW, dan tokoh masyarakat untuk berpartisipasi memberikan informasi terkait dugaan kasus atau warga yang berpotensi terkena TBC. TP2TB dibentuk sesuai Keputusan Wali Kota Bogor (Kepwal) sebagai langkah penguatan koordinasi lintas sektor. Setiap bagian dari TP2TB Kota Bogor memiliki peran penting dalam

mengoordinasikan dan mempercepat upaya penanggulangan TBC di wilayah masing-masing. Melalui rembug ini, diharapkan setiap peserta dapat memahami peran dan tanggung jawabnya serta menyusun langkah-langkah konkret dalam percepatan penuntasan TBC di Kota Bogor.(*uma)

PARUNG–Himpunan Pendidikan Anak

Usia Dini (Himpaudi) bersama Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Parung menggelar peringatan Hari Guru Nasional 2025. Acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba inovasi seni tari nusantara dan media pembelajaran untuk anak usia dini.

Digelar di PAUD Al-Fitriyah, yang menjadi sekretariat HIMPAUDI Kecamatan Parung pada Rabu (19/11), kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars HIMPAUDI dan Mars PKG PAUD.

Ketua HIMPAUDI Kecamatan Parung, Holid Burmawi Ahmad mengucapkan terima kasih kepada para Penilik PAUD

TK dan Kasi Penkes yang sudah mendukung kegiatan ini. ”Saya mengapresiasi karya media pembelajaran serta tari kreasi guru-guru PAUD se-Kecamatan Parung yang bagusbagus, sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Walaupun guru nonformal, namun tidak kalah semangatnya dengan guru-guru formal,” kata Holid Burnawi.(cok/b)

FAKULTAS Hukum Universitas Pakuan (FH Unpak) akan menggelar reuni akbar di Gedung Pakuan Siliwangi (GPS), Sabtu (6/12) mendatang. Ini merupakan reuni Akbar yang keempat kalinya. Setelah sebelumnya berlangsung pada 2010, 2013 dan 2022. Wakil Ketua Panitia, Memmy Radiah Pulungan mengatakan sesuai dengan tema “Merajut Hati, Meneguhkan Janji” , reuni akbar ini bukan hanya temu kangen biasa. Tapi juga kembali menjalin silaturahmi dan memberikan sumbangsih bagi FH Unpak. “Sesuai tema, reuni ini memberi makna komunitas alumni akan selalu

berkomitment menjalin silaturahim yang sinergis dengan Fakultas Hukum Universitas Pakuan yang sudah menjadi bagian dari hidup kami, meski sudah menjadi alumni. Tapi bisa bermitra dengan almamater.”

“Kami sudah persiapan selama tiga bulan. Total ada 40 angkatan yang bakal ikut dalam reuni akbar ini,” ujarnya kepada Radar Bogor. Dalam tersebut, juga akan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa berprestasi. Hal itu merupakan bagian dari program kerja Ikatan Alumni (IKA) FH Unpak. Meliputi pembiayaan perkuliahan hingga lulus.(rur)

MAMA JO, film dokumenter karya sutradara asal Citeureup, Kabupaten Bogor, Ineu Rahmawati, kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Karena itulah, dilakukan pemutaran film tersebut. Yang dihadiri masyarakat Budapest, tenaga pendidik, perwakilan KBRI Budapest, serta anggota Diaspora Indonesia. International Special Film Festival Budapest

dikenal sebagai festival yang menekankan inklusivitas dan aksesibilitas. Agenda ini bertujuan memperluas partisipasi penyandang disabilitas dalam aktivitas budaya baik sebagai aktor, sutradara, kru, relawan, maupun penonton. Sebagai rangkaian kegiatan festival, KBRI Budapest turut menggelar sesi dialog bersama Diaspora Indonesia pada 9

November 2025. Acara yang diprakarsai Duta Besar Indonesia untuk Hungaria, Penny Dewi Herasati, tersebut menggali proses kreatif dan kisah di balik layar Mama Jo, sekaligus membuka ruang pertukaran gagasan. “Saya berharap ada kerja sama lanjutan antara Indonesia dan Hungaria setelah film festival ini,” kata Penny Dewi Herasati.(Cr1/b)

BERSATU: Warga dan aparat dari berbagai instansi dan profesi tergabung dalam TP2TB usai membahas Rencana Aksi Daerah (RAD) Tuberkulosis.
AGENDAKAN: Panitia reuni akbar Fakultas Hukum Unpak foto usai mengadakan rapat persiapan silaturahmi terbesar tahun ini.
KREATIF: Para peserta lomba inovasi seni tari nusantara foto bersama setelah unjuk kemampuan di PAUD Al-Fitriyah.

Ajukan Anggaran

Rp93 Miliar ke Pemprov

Diproyeksi untuk Empat Proyek Jalan

Pemkot Bogor tengah mengajukan permohonan bantuan anggaran sebesar Rp93 miliar kepada Pemprov Jawa Barat. Dana tersebut diusulkan untuk pembangunan empat ruas jalan strategis yang akan dibangun pada 2026.

 AJUKAN Baca Hal 10

PROGRAM STRATEGIS: Kendaraan di ruas Jalan Lingkar R3, Kecamatan Bogor

Timur, Kota Bogor. Pemkot Bogor usulkan pembangunan lingkar jalan R3 (Segmen Parung Banteng – Sungai Ciliwung) sebesar Rp5 miliar.

Pengajuan ini bagian dari dukungan pemerintah kota ke Pemprov Jabar, terutama pembangunan ruas jalan strategis yang masuk dalam perencanaan.”

FIKRI/RADAR BOGOR

depan Gedung DPRD Kota Bogor.

BOGORPuluhan mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (20/11). Mereka mendesak anggota dewan menyatakan sikap penolakan terhadap Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang baru disahkan DPR RI.

BOGORSejumlah delegasi negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) berkunjung ke Kota Bogor, Kamis (20/11). Langkah ini bagian dari upaya mengenang momen bersejarah itu.

Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, berhasil masuk tiga besar Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Kota Bogor tahun ini. Meski hanya meraih juara tiga, kelurahan tersebut mencatat nilai administrasi tertinggi pada tahap penilaian awal tingkat kecamatan.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

(FAUZAN/RADAR BOGOR)

KIRI-KANAN: Counsellor Bidang Politik Kedutaan Besar India Vikram Vardhan, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, dan Duta Besar Mozambik untuk Indonesia Belmiro Jose Malate. Dedie Rachim memberikan keterangan pers usai menjadi tuan rumah pertemuan para diplomat (Ambassador Summit) jelang Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2026, di Balai Kota Bogor, tadi malam.

FOTO:
SAMPAIKAN ASPIRASI: Puluhan mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) menggelar demonstrasi di
Sejumlah inovasi antarkan Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, berhasil masuk tiga besar Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Kota Bogor.
(KS Tubun – Kaumsari)
Jalan Lingkar R2
Banteng – Sungai Ciliwung)
Jalan Lingkar R3

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.