3 minute read

Tampilkan 200 Busana Nusantara

 Sambungan dari Hal 12

Dengan Anggun, dan percaya diri, para peserta tampil dihadapan ratusan pengunjung Mal Botani Square. Senyum manis, dan tingkah laku yang lucu dari para peserta yang didominasi anak-anak itu, membuat para penonton terpukau.

Mereka berlenggak lenggok memeragakan busana-busana khas dari berbagai wilayah, yang ada di Indonesia. Tak hanya dari Pulau Jawa saja, para peserta juga mempertontonkan busana khas dari daerah Aceh, Kalimantan, Bali, hingga Papua lengkap dengan aksesorisnya yang mendetil.

Ketua Pelaksana Perlombaan

Peragaan Busana Nusantara Lya Dilliyana menuturkan, ada sebanyak 111 anak-anak, 62 remaja, dan 27 dewasa yang tampil di helaran tersebut. Tak berhenti di situ, peragaan busana Nusantara ini juga melibatkan enam peserta, yang berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB), sebagai wujud komitmen mereka terhadap inklusivitas, dan keragaman. ”Salah satu tujuan utama kami adalah memperkenalkan busana tradisional kepada anak-anak sejak dini. Kami sangat gembira melihat respons yang sangat positif dari peserta anak-anak kami, bahkan melampaui harapan tertinggi kami,” ucap Lya.

Antusiasme itu dipandangnya sebagai bukti semangat peserta untuk belajar, dan menghargai budaya Indonesia. Perlombaan Peragaan Busana Nusantara FMP 2023 itu, diharapkan menjadi momentum penting untuk memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap harta budaya Indonesia.

Ketua Umum FMP 2023

Benyamin Mbo’oh menambahkan, kegiatan ini bertujuan memperkuat arti penting, serta kesadaran akan warisan budaya Indonesia. ”Kami ingin membangkitkan kesadaran warisan budaya, dan memvisualisasikan daya tarik salah satu budaya Indonesia,” ucap Ben.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah mewakili Pemerintah Kota Bogor amat berterima kasih dan mengapresiasi helaran ini. Menurutnya, kehadiran FMP amat berperan dalam memeriahkan momen hari kemerdekaan di Kota Bogor. ”Tanpa kehadiran FMP, Agustus pasti tidak akan banyak kegiatan di Kota Bogor,” ujar dia. Syarifah berpendapat, event Fashion Show Busana Nusantara itu dapat mengajarkan dan mengenalkan generasi muda pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sebab menurutnya, tak banyak negara yang memiliki keistimewaan ini. (fat/c)

Kompak dan Guyub

Jadi Pertimbangan Dedie

Jika di sejumlah wilayah, perayaan Hari Kemerdekaan

Republik Indonesia yang ke-78 sudah mulai surut, namun tidak di RW 09 Taman Yasmin Sektor 6, Kelurahan Curug

Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Hingga Sabtu kemarin (19/8), berbagai macam perlombaan unik, tradisional, dan menarik pun masih digelar di antar RT.

Bahkan, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim beserta

Camat Bogor Barat Dudi Fitri

Susandi, hingga lurah Curug

Mekar tampak menghadiri kegiatan puncak acara yang dihadiri ratusan warga, di Jalan

Pinang Raya Taman Yasmin Sektor 6 tersebut.

Pada kesempatan itu, Dedie mengapresiasi kegiatan yang berlangsung meriah, dan guyub.

“Salah satu pertimbangan menyempatkan hadir pada kegiatan pagi ini. Terimaskasih kepada semua yang sudah memeriahkan Kemerdekaan

Indonesia, ternyata betul ibuibu, anak-anak, bapak-bapak semuanya rukun, kompak, dan bersatu,” kata Dedie yang disampingi Yanti Rachim pada, Sabtu (19/8).

Dedie berharap, keguyuban ini menjadi bagian untuk terus maju, dan bangkit ke depan.

Terutama Kota Bogor, agar bisa bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang tahun politik 2024.

“Mudah-mudahan dalam kegiatan kebersamaan ini, semakin mengeratkan persaudaran dan Kota Bogor semakin maju,” ucap dia. Sementara itu, Ketua Pelaksana HUT ke-78 Republik

Indonesia Syahrul Ferdiansyah mengatakan, berbagai kegiatan berlangsung selama satu pekan terakhir. Mulai dari lomba futsal, tenis meja, mobile legends, mewarnai, catur, dan kegiatan menarik lainnya. Kegiatan yang juga menjadi pestanya warga Taman Yasmin itu, kata dia, menjadi agenda rutin yang pasti diselenggarakan tiap ada momenmomen penting, seperti Hari Kemerdekaan RI ini.

“Kami berharap, kegiatan ini terus dilanjutkan sampai ke generasi-generasi selanjutnya, sehingga kekompakan warga terus terjaga,” beber dia.

Tokoh masyarakat Dita Mirwandi menambahkan, menjadi satu kehormatan karena puncak acara peringatan kegiatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia bisa dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Selain itu, orang nomor dua di Kota Bogor itu juga berkesempatan meninjau lomba tumpeng antar RT, hingga penyerahan hadiah pemenang lomba tenis meja.

“Alhamdulillah warga di perumahan ini sangat guyub, dari semua kegiatan tersebut membutuhkan biaya Rp52 juta, dan semua dilakukan secara swadaya Masyarakat, dan kepanitian ini melibatkan seluruh remaja. Ini sudah dibudayakan dari beberapa tahun lalu,” katanya. (ded/c) kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya, termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

”Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman, dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki, ” jelas Arif. Disebutnya, ketiga tim ini dikoordinasikan oleh Sekretaris Institut, Prof. Agus Purwito. “Melalui langkah-langkah ini, kami mengupayakan untuk memastikan kembali seluruh laboratorium yang ada di IPB University dalam keadaan aman digunakan untuk kegiatan akademik, termasuk keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kam pus. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” beber Arif. Di tempat terpisah, Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan, bahwa musibah yang menimpa mahasiswa IPB, diduga akibat adanya campuran bahan kimia yang sedang korban teliti.

Dugaan itu yang menyebabkan munculnya api, yang langsung menyambar korban. Sehingga, korban menjadi satu-satunya mahasiswa yang terbakar. Yatri juga menyebut, bahwa kebakaran itu tidak menyebabkan kebakaran yang besar, di ruang laboratorium, atau tempat kejadian perkara (TKP). Sebab masih kata Yatri, bahwa laboratorium tersebut tidak terbakar parah.

“Yang ikut terbakar alat-alat di dalam lab, gedung ikut terbakar, tapi tidak parah dan kini dalam kondisi baik,” tegas Yatri. (fat/ran)

This article is from: