Hanya Bisa Menang Tipis

RAYONG– Timnas Indonesia

U-23 berhasil mengamankan tiga poin setelah berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Timor Leste.

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Timor Leste akan berlangsung, Minggu (20/8), di Rayong Province Stadium, Rayong, Thailand. Satusatu gol yang tercipta di babak pertama lahir dari sang penyerang Ramadhan Sananta di menit ke45. Sejak awal babak pertama Timnas Indonesia U-23 tampil menekan dan mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Peluang Indonesia lahir di menit keenam melalui pemain sayap

Jeam Kelly sayangnya, upayanya masih mampu di gagalkan oleh penjaga gawang tim lawan. Skuad Garuda terus berusaha menciptakan gol. Peluang kembali hadir di menit ke-30. Namun, upaya dari Arkhan Fikri belum berbuah gol.

Pada menit ke-38, upaya dari

Timnas Indonesia U-23 kembali gagal. Usai sepakan dari Beckham Putra masih melambung di atas gawang.

Jelang berakhirnya babak pertama, Indonesia akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Beckham Putra sukses memberikan asisst kepada Ramadhan Sananta. Indonesia untuk sementara unggul 1-0.

Masuk babak kedua, Timor Leste berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan meningkatkan inisiatif serangan.

Pada menit ke-49, Timor Leste menciptakan peluang pertama mereka di babak kedua. Sayang masih melepar dari gawang Ernando Ari.

Ramadhan Sananta benar-benar terus mengancam gawang dari Timor Leste. Pada menit ke-62, sepakannya masih menyamping dari gawang. Pada menit ke-70, Sananta kembali mendapatkan peluang matang. Sayang upayanya masih belum membuahkan hasil.

Sananta kembali gagal menambah keunggulan Timnad Indonesia usai peluangnya di menit ke-87, masih berhasil di halau.

Sampai peluit panjang tanda berakhir pertandingan di bunyikan tak ada lagi gol yang tercipta.(fjr)

LONDON– Manchester United terkapar di markas Tottenham Hotspur pada pekan kedua Premier League, Sabtu (19/8) malam WIB. Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, Setan Merah digilas dua gol tanpa balas. Setelah imbang 0-0 di babak pertama, gawang Manchester United dijebol Paus Matar Sarr pada menit ke-49. Setelah itu, bunuh diri Lisandro Martinez di menit ke-83 memastikan MU takluk 0-2.

Pelatih Manchester United

Erik ten Hag berbicara kepada

Match of the Day menyalahkan barisan penyerangnya yang tidak mampu mencetak gol di laga ini.

”Kami menciptakan peluang, babak pertama sepenuhnya milik kami dan kemudian Anda harus mencetak gol. Kami menciptakan peluang tetapi kami tidak memasukkannya ke gawang,” keluhnya. MU melakukan 20 percobaan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Spurs melepaskan 13 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.

”Saya pikir kami menciptakan lebih banyak peluang, peluang yang sangat bagus. Saya pikir kami melakukan tekanan yang sangat baik dan mempertahankan bola tinggi. Kami melakukan pergantian, menciptakan beberapa peluang bagus tetapi tidak mencetak gol,” lanjutnya.

”Juga kami pantas mendapat penalti.

United

Kami tidak mendapatkannya, jadi Anda harus menerimanya. Begitulah permainannya. Jadi itu bukan hari kami,” keluhnya.

Sementara Manajer Tottenham, Ange Postecoglou mengaku sangat puas. Ia menyebut laga ini sangat berat karena pemainnya sempat gugup di awal laga. ”Itu bagus. Wajar untuk mengatakan kami terlihat sedikit gugup di awal yang tidak mengejutkan. Kami memiliki dua pemain berusia 20 tahun, beberapa 22- tahun di luar sana Jadi saya pikir kami memberikan bola terlalu banyak dan untuk bersikap adil Man Utd mungkin memiliki peluang yang lebih baik,” kata Ange. ”Saya suka fakta bahwa kami bertahan di sana dan bekerja keras menuju permainan. Babak kedua, tentu saja dalam persaingan, itu menunjukkan tim yang kami inginkan,” lanjutnya. Ange memastikan mereka masih harus berkembang. “Saya terus mengatakan kami masih jauh untuk pergi tetapi saya sangat menyukai kepercayaan dan ketahanan yang dimiliki para pemain dan keberanian yang mereka miliki untuk terus bermain seperti itu,” ujarnya. Ia secara khusus memuji fans mereka. ”Dukungan luar biasa hari ini, sejak peluit pertama, penonton sangat luar biasa. Mereka membawa kami melewati babak pertama karena kami gugup,” tukasnya.(amr)