
1 minute read
Bahan Kimia Diduga Penyebab Kebakaran
LAS meninggal usai mendapat perawatan intensif di rumah sakit, akibat terbakar saat sedang melakukan analisis lemak bahan pakan, dengan metode soxlet, pada Jumat (18/8).
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan pihak IPB University, kejadian tersebut bermula ketika LAS sedang berada di laboratorium, melaksanakan penelitian untuk gelar S2-nya.
Sekira pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan mengenai LAS yang sedang berada di dalamnya. Mahasiswa lain yang sedang berada di ruangan yang sama, juga sempat membantu memadamkan api, dan menolong LAS. LAS kemudian dibawa dengan ambulans IPB, ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan. Dari dokter yang menangani korban, disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit, yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik.
Tim IPB, dan keluarga LAS sepakat membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat perawatan lebih intensif. Namun meski sudah mendapatkan perawatan intensif dari RSCM, LAS dinyatakan meninggal dunia, pada Sabtu (19/8) pukul 10.00 WIB. Ia kemudian dikebumikan pada Sabtu sore, di Serang, Banten. Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengungkapkan, rasa duka yang mendalam atas berpulangnya LAS. Arif juga mengatakan, IPB University telah melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan. ”Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus, ” kata Rektor.
Lebih lanjut Arif mengurai, tiga tim yang dibentuk tersebut, antara lain tim Investigasi yang akan bekerjasama dengan kepolisian, untuk menggali kronologis detil kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.
Kedua, tim evaluasi laboratorium. Tim evaluasi ini akan melakukan pengecekan alatalat, dan fasiltas pada seluruh laboratorium di IPB University, khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.
Ketiga, tim keselamatan kerja di kampus, untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam