Epaper Radar Bogor 1 November 2025

Page 1


Pertalite Banjir Keluhan

SURABAYA–Meski Pertamina mengklaim bahwa kualitas Pertalite sesuai standar mutu, laporan warga yang mengaku motornya mogok pasca memakai BBM jenis ini masih bermunculan di sejumlah daerah.

Kabupaten Bogor

Kuota Haji Bogor Berkurang

Koruptor Timah

Dijebloskan ke Lapas Cibinong

PENILAIAN: Tim juri kehormatan Bogorku Bersih 2025 melakukan penilaian di wilayah RT 09 RW 06, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal.

BOGOR–Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mengeksekusi pidana badan terhadap terpidana kasus korupsi tata niaga komoditas timah, Harvey Moeis. Hal ini dilakukan setelah putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara terhadap suami aktris Sandra Dewi itu memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht).

Dulu Lahan Longsor,

Kini Taman

Literasi dan Edukasi Sampah

Lingkungan RT 09 RW 06, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sarea menjadi salah satu lokasi penilaian Lomba Bogorku Bersih 2025. Finalis kategori Permukiman Teratur ini memaparkan berbagai inovasi pengelolaan sampah dan penghijauan yang digerakkan langsung oleh warganya.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

PEMANDANGAN: Pemandangan yang terhampar di sepanjang Jalur Trekking Cisadon.

INDAH: Panorama indah di pinggir Danau Cisadon.

JELAJAHI ENAM PENDAKIAN MENUJU CISADON

Belakangan, aktivitas trekking di perbukitan Sentul menjadi lokasi favorit bagi warga Jabodetabek. Banyak wisatawan yang melakoni hobi ini untuk menghilangkan penat setelah sepekan bekerja atau kuliah. Salah satunya lokasi trekking yang populer yakni di Kampung Cisadon.

GERBANG: Pengunjung berfoto di gerbang masuk Jalur Trekking Cisadon.

Bisa Ditempuh Lewat

Banyak Jalur

CISADON merupakan wilayah permukiman warga yang terletak di tengah perbukitan dan secara administratif masuk dalam wilayah Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Terdapat dua jalur utama yang dapat ditempuh untuk menuju Cisadon, yaitu Jalur Sentul dan Jalur Megamendung. Sebagai patokan, dari titik nol kilo meter Sentul, jarak menuju Dusun Cisadon sebenarnya tak terlalu jauh, kurang lebih hanya sekitar tujuh kilo meter saja. Akan tetapi, perlu waktu yang cukup panjang untuk menem puh jarak yang sebenarnya tergolong pendek itu, mengingat kondisi jalan menuju bukit tertinggi di Sentul ini, masih didominasi jalanan tanah dan bebatuan dengan tingkat elevasi yang tinggi. Dalam keadaan hujan, kondisi jalan akan bertambah semakin parah, apalagi ketika terjadi longsor di beberapa titik, sehingga waktu tempuh menuju Cisadon akan bertambah molor. Selain kedua jalur utama tersebut, masih terdapat beberapa jalur lain untuk mencapai Dusun Cisadon ini, misalnya jalur dari Rawa

Gede atau dari Leuwi Hejo. Namun, jalurjalur tersebut lebih sulit untuk ditempuh karena kondisi jalannya yang sempit, terjal, dan cenderung masih tertutup vegetasi hutan yang cukup rapat.

Meskipun akses jalannya tergolong buruk, nyatanya sampai saat ini Cisadon tak pernah gagal dan selalu mampu menarik minat masyarakat untuk terus berkunju ng ke sana. Setiap akhir pekan, banyak orang, baik tua, muda, laki-laki, perempuan, atau bahkan anak-anak, yang berbondong-bondong menuju Cisadon dengan berbagai alasan. Apalagi, belakangan bisa diakses dengan menggunakan ken daraan. (pia/net)

WISATA ke Puncak atau Danau Cisadon yang berada di kawasan pedalaman desa di Karang Tengah, Sentul Selatan, Babakan Madang ini, sebetulnya cukup ditempuh dengan jarak 6-7 kilometer. Medan pendakian juga cukup ramah karena merupakan kombinasi antara jalan berbatu, jalan tanah dan akar pohon. Beberapa

Trekking: Menjelajahi jalur pedesaan dengan pemandangan sawah terasering, hutan pinus, dan perbukitan. Jalur ini dianggap menantang namun tetap ramah untuk pemula.

Camping: Tersedia area untuk berkemah, cocok untuk kegiatan bersama keluarga atau teman.

Fun Offroad: Menjelajahi jalur ekstrem menggunakan mobil jeep, melewati sungai, lumpur, dan tanjakan terjal.

Dapat diakses dari jalur Bukit Paniisan - HamerangCisadon dengan jarak 25 km pulang pergi (Sentul)

AKSES Bisa jalur Sentul dan Jalur Megamendung

Menikmati alam: Menghirup udara segar pegunungan, menikmati pemandangan hijau, dan mengunjungi curug tersembunyi di sekitar area.

Lokasi: Berada di kawasan pedalaman Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Diakses dari jalur Jalan Prabowo Bojong Koneng ke Cisadon, Desa Karang Tengah, Babakan Madang dengan jarak 14 km pulang pergi (Sentul) 1 2 WAKTU TEMPUH

kali kamu akan menemukan tanjakan yang cukup menantang dan aliran air dari atas tebingan atau curug. Medan dan jarak tempuh Cisadon ini juga cocok untuk trail runner yang ingin melatih teknik dan kekuatan diri. Menariknya, jalur Cisadon sudah ditata rapi komunitas dan masyarakat setempat , sehingga tidak perlu khawatir kesulitan melaluinya walau masih pemula. Apalagi jalan masuknya lebar dan cukup untuk kendaraan roda empat. Sehingga bagi yang ingin mencoba sensasi lain, Anda bisa naik kendaraan offroad, seperti jeep atau double cabin dan motor trail. Jarak tempuhnya tidak selama dengan berjalan kaki, tapi bisa menginap dengan membayar paket camping. Jalur 7 km ini, dilalui melalui titik awal trekking di Desa Karang Tengah atau sekitar rumah Presiden Prabowo. Namun jika ingin mencoba masuk Cisadon melalui jalur atau rute yang ekstrim, bisa melalui titik pendakian di pintu masuk Bukit Paniisan. Itupula yang saya lakukan bersama temanteman di Grup Trekking Graha Grande, salah satu komplek perumahan di Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor. Yang membuat kami kaget dan sempat tak percaya, bahkan panik dan kelelahan, karena banyak lokasi pendakian yang dilewati, bukan hanya Paniisan. Mulai dari Bukit Sanema 735 mdpl, Bukit Paniisan 846 mdpl, Puncak Pasir Ipis 864 mdpl, Bukit Pala Sari 947 mdpl, Pasir Datar

SEMANGAT: Pengunjung tampak semangat menjajaki Pasir Limo jalur pulang dari Cisadon.

Hamerang. Total pulang pergi jarak yang ditempuh mencapai 25 km. Setelah itu, baru kita memasuki jalur yang biasa dilalui pendaki kebanyakan yang masuk Cisadon dengan jarak 7km. Di jalur tersebut, pendaki lumayan banyak yang masuk dan pulang dari jalur biasa. Kami pun mengira sudah dekat, namun ternyata dari Hamerang, kami harus kembali berjalan di jalur bebatuan sekitar 2,5 km lagi menuju Danau Cisadon. Kelelahan, keringat yang mengucur dan rasa lapar mulai menyerang, sehingga sesekali sempat berhenti menghabiskan sisa bekal. Meski sempat dilanda kelelahan, kepanikan karena kami mengira jaraknya lebih dekat dari jalur yang biasa, akhirnya sampai juga di Cisadon dengan 1.100 mdpl pada pukul 13.30 setelah masuk jalur Paniisan sejak pukul 07.00 pagi. Ketika sampai Cisadon, rasa capek, lelah, serta peluh yang mengucur sepanjang perjalanan terbayarkan dengan keindahan danau, perbukitan, kebun kopi ditambah ramainya pendaki yang sama-sama ingin menikmati indahnya Cisadon. Apalagi melihat warung dan menyantap menu rumahan yang tersedia, seketika hilang lelah itu. Saat ini di Cisadon sudah banyak pilihan warung bahkan kafe instagramable, yang katanya membuat viral lokasi camping dan pendakian Cisadon ini. Setelah makan, salat dan foto-foto serta take video, kami pun kembali pulang karena hari sudah mulai sore. Jalur pulang yang kami pilih pun berbeda bukan lagi Paniisan atau jalur Cisadon ke Hambalang, tapi Pasir Limo dengan 1075 mdpl. Namun bukan mendaki, karena tujuan kami pulang ke lokasi parkir kendaraan, sehingga harus menuruni kebun kopi, dua aliran sungai kecil dan hutan dengan jalan setapak di sore hari. Tidak hanya disambut kabut, hujan pun turun saat kami turun dari Pasir Limo menuju Curug Kencana, yang awalnya menjadi tujuan akhir trekking kami. Tentu saja perjalanan pulang ini cukup ekstrim, karena jalanan menurun dan licin, bahkan sebagian jalurnya mengalami longsor.(pia)

TERJAL: Kondisi medan Bukit Paniisan yang cukup terjal.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

Air Tak Lagi Milik Rakyat

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR 021-8750163

Polsek

Polsek Cileungsi

Polsek

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

Polsek Cisarua 0251-8254540

AIR adalah sumber kehidupan yang seharusnya menjadi hak semua orang. Namun kini, banyak sumber air dikuasai oleh perusahaan besar yang menggali sumur bor dan mengambil air tanah dalam secara masif. Akibatnya, sumur warga mengering, debit air menurun, dan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Data Kementerian ESDM mencatat penurunan muka air tanah di beberapa wilayah mencapai 1–2 meter per tahun, bahkan lebih dari 10 meter dalam dua dekade terakhir. Kondisi ini menunjukkan bahwa air telah berubah dari hak publik menjadi komoditas bisnis. Dalam pandangan Islam, air adalah milik bersama yang tidak boleh dimonopoli. Rasulullah bersabda, "Kaum Muslimin berserikat dalam tiga hal: air, padang rumput, dan api." (HR. Abu Dawud). Karena itu, negara seharusnya hadir untuk mengelola air demi kemaslahatan rakyat, bukan menyerahkannya pada kepentingan segelintir pihak. Sudah saatnya pengelolaan air dikembalikan kepada rakyat agar sumber kehidupan ini benar-benar membawa keberkahan bagi semua.

Fina Siliyya, S.TPn Bogor Barat

KETAHANAN fiskal daerah

menjadi salah satu isu strategis dalam pembangunan nasional. Banyak pemerintah daerah masih bergantung pada dana transfer pusat, sementara ruang fiskal lokal cenderung terbatas. Padahal, kemandirian fiskal merupakan indikator utama kapasitas daerah dalam membiayai pembangunan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Di tengah keterbatasan tersebut, diperlukan inovasi kebijakan pembiayaan yang berkelanjutan, adil, dan sesuai nilai-nilai lokal. Salah satu instrumen potensial yang masih jarang digarap serius adalah wakaf uang – sebuah instrumen ekonomi syariah yang memiliki dimensi spiritual, sosial, dan ekonomi sekaligus.

Wakaf Uang sebagai

Instrumen Fiskal Sosial

Wakaf uang adalah wakaf dalam bentuk tunai yang diinvestasikan secara produktif dan hasilnya digunakan untuk kemaslahatan umum. Berbeda dari zakat yang bersifat konsumtif, wakaf bersifat abadi (sustainable) dan menghasilkan manfaat jangka panjang. Dalam konteks kebijakan publik, wakaf uang dapat berperan sebagai social fiscal buffer, yaitu dana abadi sosial yang memperkuat daya tahan fiskal daerah terhadap guncangan ekonomi dan keterbatasan anggaran.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 261:

“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang

Hilangnya Marwah Guru di Era Masa Kini

ADA potret seorang siswa yang dengan santainya merokok di samping seorang guru ketika pembelajaran sedang berlangsung dan guru tersebut hanya mendiamkan perilaku tersebut.

Dari kedua kasus ini, dapat kita lihat bahwa menegur perilaku siswa yang salah di era pendidikan masa kini bisa berujung pidana, baik teguran secara verbal apalagi teguran secara fisik. Hal ini membuat banyak pendidik akhirnya memilih ‘jalan aman’ dengan mendiamkan kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Dan semakin menampakkan bahwa ada tembok tak kasat mata yang membuat para pendidik ragu untuk menegur siswa

mereka karena khawatir teguran tersebut disalahartikan dan berujung pidana. Guru adalah profesi yang mulia dan sangat dihormati. Banyak yang menjadikan guru sebagai cita-cita masa depan. Namun, kebanyakan orang kini enggan untuk menjadi guru karena beban mental dan fisik dalam mendidik yang semakin sulit di era sekarang ini, gaji guru yang tidak seimbang dengan beratnya profesi ini dan juga tidak adanya perlindungan yang jelas bagi guru. Di era pendidikan saat ini, guru seolah kehilangan marwahnya. Hal ini terjadi karena sistem saat ini memberikan ruang kebebasan yang kelewat batas. Segala hal yang dilakukan

siswa baik positif maupun negatif dianggap bentuk kebebasan. Teguran dianggap membatasi kebebasan mereka. Guru adalah pilar peradaban. Posisi guru dimuliakan dan dihormati karena tugasnya bukan hanya sebagai penyampai ilmu, tapi juga membentuk kepribadian. Oleh karena itu, perlu ditanam kan kembali nilainilai sopan santun dan rasa hormat kepada guru. Perlu dipahamkan kembali bahwa teguran seorang guru kepada muridnya adalah bentuk kasih sayang agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Cylpa Nur Fitriani Parung

BERDASARKAN pengamatan dari aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Kota Bogor, data kasus ISPA dari awal Minggu 1 sampai dengan Minggu 41 sebanyak 195.203 kasus Sebagai respon atas terjadinya peningkatan kasus ISPA, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menghimbau puskesmas dan rumah sakit se-kota Bogor untuk meningkatkan sistem kewaspadaan dini dengan cara memantau tren ISPA di wilayah dan pelaksanaan promosi kesehatan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dinkes Kota Bogor juga menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Namun masalah ini tidak bisa selesai hanya dengan

ISPA Meningkat, Rakyat Berhak Sehat

melakukan himbauan, namun butuh pengurusan yang terintegrasi. Hal ini tentu membutuhkan solusi. Terlebih kasus ISPA ini terus meningkat di kota Bogor. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan pengelolaan sampah dengan benar dan penataan pemukiman warga. Hidup sehat tentu diawali dengan gaya hidup yang sehat. Selaim itu dibutuhkan lingkungan yang sehat agar penyakit tidak tersebar. Dengan pengelolaan lingkungan yang bersih dari sampah dapat mencegah penyebaran penyakit. Sampah dikelola dengan memilah mana sampah organik dan non organik bahkan warga juga perlu diedukasi ketika membuang sampah harus pada tempatnya dan tidak dibuang sembarangan karena akan

mencemari lingkungan. Di sisi lain pengaturan jarak rumah warga harus diperhatikan. Karena jika rumah terlalu berdekatan akan mempercepat penyebaran penyakit. Pengaturan ini bisa dengan menempatkan rumah warga berdasarkan aktivitasnya dan infrastuktur wilayah pun harus menyesuaikan temp at domisili. Sehingga pemukiman warga tidak menumpuk di wilayah kota saja, tapi menyebar di wilayah sekitarnya. Sayangnya di sistem kapitalis, pengaturan ini masih mengandalkan swadaya dari masyarakat. Kalaupun melibatkan pemerintah, wargw diminta kompensasi untuk mengurusnya. Terlihat sekali pemerintah tidak serius dan masih mencari keuntungan. Hal ini jelas berbeda di

dalam Islam. Kesehatan merupakan salah satu aspek yang wajib dijamin pemenuhannya oleh pemerintah. Pemerintah bertanggung jawab dalam memenuhi pelayanan kesehatan, pengadaan sarana kesehatan, edukasi kesehatan dan mengatur lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat. Pengelolaan ini pastinya membutuhkan dana yang besar. Sumber dana tersebut bisa diambil dari harta ghanimah, fa'i, kharaj, hasil pengeloaan sumber daya alam dsb. Dari sumber dana tersebut, aspek kesehatan sangat bisa dioptimal kan. Dan rakyat tidak perlu dipusingkan lagi dengan iuran yang memberatkan.

Meretas ”Jalan Baru” Ketahanan Fiskal Daerah Melalui Wakaf Uang

menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji.”

Ayat ini mengandung pesan bahwa kontribusi kecil yang dilakukan dengan niat lillah dapat melahirkan manfaat besar dan berlipat. Spirit inilah yang mendasari konsep wakaf produktif dalam membangun ekonomi masyarakat. Banyak publikasi dan studi ilmiah di Indonesia nenyimpulkan bahwa wakaf uang diperbolehkan dalam ekonomi syariah, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Hendri Tanjung, Direktur Sekolah Pasca Sajana UIKA dalam artikel “Wakaf dan Ekonomi Syariah: Isu-Isu Kontemporer (2022) menyampaikan bahwa wakaf yang awalnya berupa benda tak bergerak (tanah,bangunan) kini berevolusi ke wakaf uang dan benda bergerak lainnya.

Mengintegrasikan Wakaf dalam Arsitektur Fiskal Daerah Dalam perspektif kebijakan fiskal daerah, potensi wakaf uang dapat diintegrasikan sebagai sumber pendanaan pelengkap untuk membiayai sektor-sektor publik strategis seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan.

Misalnya, pembentukan Dana Abadi Wakaf Daerah (DAWD) yang dikelola secara profesional oleh nadzir terpercaya, bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) dan diawasi oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI). Dana ini dapat diarahkan

KARNAIN ASYHAR Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor / Mahasiswa Program Doktoral Ekonomi Syariah Sekolah Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor

pada investasi produktif di sektor riil, properti sosial, atau pembiayaan mikro syariah yang hasilnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk subsidi pendidikan, bantuan modal UMKM, atau dukungan layanan kesehatan gratis. Dengan mekanisme tersebut, pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan APBD dan transfer pusat, tetapi juga menggerakkan civil society fund berbasis nilai spiritual dan sosial-ekonomi Islam.

Potensi Besar di Kota Bogor Kota Bogor memiliki basis umat dan jaringan lembaga Islam yang kuat. Jika 100.000 warga Muslim Kota Bogor berpartisipasi dalam wakaf uang sebesar Rp100.000 per bulan, maka akan terkumpul Rp10 miliar setiap bulan, atau Rp120 miliar per tahun. Bila dana ini dikelola secara produktif dengan imbal hasil rata-rata 5–7% per tahun,

maka manfaat sosial yang dihasilkan bisa mencapai Rp6–8 miliar setiap tahun tanpa mengurangi pokok wakafnya. Angka ini menunjukkan bahwa wakaf uang bukan sekadar ibadah personal, tetapi juga dapat menjadi instrumen fiscal innovation yang konkret, terutama di era ketika fiskal daerah harus lebih mandiri, adaptif, dan kreatif.

diperkuat untuk membangun ecosystem wakaf yang sehat, modern, dan profesional. Ke depan, konsep ini bisa menjadi model nasional — bagaimana fiskal daerah dapat diperkuat bukan hanya melalui pajak dan retribusi, tetapi juga melalui partisipasi sosial berbasis keimanan.

Peran Pemerintah Daerah dan DPRD Agar gagasan ini dapat diimplementasikan, diperlukan sinergi antar-stakeholder. Pemerintah daerah dapat memfasilitasi regulasi berupa Peraturan Daerah tentang Inovasi Keuangan Sosial Syariah, yang memberi ruang legal bagi pembentukan lembaga pengelola wakaf produktif daerah. DPRD dapat mengambil peran dalam fungsi regulasi bersama pemerintah daerah dan pengawasan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan wakaf uang. Selain itu, kolaborasi dengan lembaga pendidikan Islam, BWI, dan perbankan syariah perlu

Menapaki Jalan Baru Ketahanan fiskal daerah tidak akan terwujud hanya dengan efisiensi anggaran atau peningkatan PAD semata. Diperlukan terobosan nilai yang menyatukan dimensi ekonomi, sosial, dan spiritual. Wakaf uang menawarkan jalan baru –a new fiscal path–yang tidak hanya menambah kapasitas fiskal, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan keadilan ekonomi. Sebagaimana spirit wakaf yang abadi, kontribusi umat melalui instrumen ini akan terus mengalir manfaatnya bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Inilah saatnya pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan masyarakat bahu-membahu membuka “jalan baru” menuju kemandirian fiskal dan kesejahteraan yang berkelanjutan. (*)

Siti Nurul Indah Hidayah Tinggal di Bogor

Kekurangan Truk Pengangkut Sampah

Kondisi truk sampah menjadi perhatian warga Kota Depok. Hal itu lantaran banyak yang dianggap tak layak jalan. Terbaru, kasus truk sampah yang miring saat mengangkut sampah di kawasan Sawangan, Kota Depok. Erna warga Cipayung mengatakan, banyak truk sampah yang berlalu-lalang di jalanan kota Depok dalam kondisi memprihatinkan. Banyak bak truk sampah dalam kondisi karat dan berlubang.

Literasi Bisa Jadi Hiburan Mengasyikan

DEPOK–Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) siap menggelar ajang literasi terbesar di kota ini bertajuk Depok Literacy Fest 2025. Acara akan berlangsung selama satu minggu, tepatnya pada 3–9 November 2025 di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok.

DEPOK– Kecelakaan lalu

kembali terjadi

Depok pada Jumat (31/10)

Seorang pengendara sepeda

menabrak pohon di Km 33 Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis.

Bantuan Korban Banjir Cisolok Mengalir
DEPOK–Kebakaran terjadi di Jalan Bulak
RTY 04 RW 08, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok pada Jumat (31/10) kemarin. Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Damkar & Penyelamatan Kota Depok Tesy
ANGKUT SAMPAH: Truk milik DLHK Kota Depok membuang sampah di TPA Cipayung, belum lama ini.
(DAMKAR DAN PENYELAMATAN KOTA DEPOK)
PADAMKAN API: Petugas dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok melakukan proses pemadaman api di Jalan Bulak Barat RTY 04 RW 08, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok pada Jumat (31/10) kemarin.
 KEKURANGAN Baca Hal 6

CIANJUR

Perkuat Pembinaan LPMD

CIANJUR–Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur melaksanakan pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD). Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula desa, dengan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sukamulya, perangkat desa, LPM, Camat Karangtengah, Ketua BPD.

“Kami telah melaksanakan pembinaan untuk LPMD pada Kamis (30/10) di aula desa,” ujar Sekretaris Desa Sukamulya, Adrian Syah.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Sukamulya.

“Tujuan pembinaan LPM ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan, partisipasi aktif dalam pembangunan, peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta peng e lolaan potensi lokal secara mandiri,” tuturnya.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mem-

perkuat peran LPM sebagai mitra desa.

“Pembinaan ini juga bertujuan memperkuat peran LPM sebagai mitra pemerintah desa dalam mewujudkan aspirasi dan pembangunan yang lebih baik dan ber kelanjutan,” ungkapnya. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan kemampuan LPM Sukamulya.

“Dan juga pembinaan ini bertujuan meningkatkan kemampuan LPM untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan pembangunan secara partisipatif, menampung aspirasi masyarakat, serta meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi desa,” ungkapnya lagi. Ia berharap, dengan dilaksanakannya pembinaan tersebut, dapat mewujudkan masyarakat yang berdaya dan partisipatif.

“Harapan kami dari pembinaan LPM ini dapat terwujudnya masyarakat yang berdaya, berpartisipasi aktif dalam pembangunan, serta menjadi mitra yang efektif bagi pemerintah desa dalam mewujudkan kesejahteraan,” pungkasnya.(fin)

(IST)

Bantuan Korban Banjir

Cisolok Mengalir

SUKABUMI–Kepedulian terhadap korban banjir bandang di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, terus mengalir. Kali ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan berupa 300 paket sembako dan lima unit mesin steamer untuk membersihkan area terdampak. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bapenda, Herdy Somantri, di Posko Penanganan Bencana Kecamatan Cisolok, Kamis (30/10/2025). Secara simbolis, bantuan diterima oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizky, didampingi Camat Cisolok,

Okih Fazri Assidiq. “Kami dari Bapenda menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Cisolok dan Cikakak. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Herdy. Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan hasil

gotong royong seluruh jajaran Bapenda yang tergerak melihat kondisi warga di lapangan. Menurutnya, penanganan pascabencana membutuhkan kolaborasi lintas sektor. “Kami ingin berkontribusi, bukan hanya dari sisi pendapatan daerah, tapi juga dalam aksi kemanusiaan. Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan

beban warga terdampak,” tambahnya. Camat Cisolok, Okih Fazri Assidiq, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi warga dalam pro ses pemulihan. Kami pastikan bantuan akan disalurkan secara merata melalui posko desa,” ujarnya.(ndi)

Kekurangan Truk Pengangkut Sampah

“Setiap hari lihat truk sampah, kebanyakan kondisinya gak layak jalan, terutama pada bagian bak truk, banyak yang sudah keropos,” katanya kepada

Radar Bogor Jumat (31/10) kemarin. Menurutnya, truk sampah seperti itu seharusnya tidak melayani pengangkutan sampah di jalan. Selain membahayakan pekerja pengangkut

sampah sendiri, juga membahayakan pengguna jalan lain.”Yang viral kemarin itu sampai miring dan terguling, itu membahayakan bagi pengguna jalan juga,” katanya. Senada dikatakan oleh Rah-

mat, warga Pancoran mas. Ia mengaku miris dengan kondisi truk sampah. Kata dia, truk sampah dinilai tidak layak jalan, namun tetap dipaksa untuk jalan. “Kalau truk bisa ngomong,

Perkuat Infrastruktur di Titik Rawan Bencana

untuk melindungi keselamatan warga, khususnya yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Supian mengungkapkan, Pemkot Depok terus berupaya menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) infrastruktur di titik-titik rawan. Seperti pembangunan turap di beberapa ruas jalan utama di Kota Depok. “Kami sudah mulai turap di beberapa lokasi. Ini terus kami tangani bertahap,” katanya kepada Radar Bogor. Menurutnya, wilayah yang bersinggungan langsung dengan sungai berisiko tinggi terhadap bencana. Selain banjir, longsor juga menjadi ancaman yang harus diwaspadai. “Risikonya bisa longsor, jalan kita putus, bahkan rumahrumah yang di pinggir sungai ikut terdampak. Ini menjadi kekhawatiran kami,” ujarnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Supian meminta aparat di tingkat kelurahan

hingga RW dan RT agar meningkatkan kewaspadaan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antar warga dalam menghadapi musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana. “Kami minta jajaran di kelurahan, Pak RW dan Pak RT bantu kami mengingatkan warga agar waspada di daerahdaerah rawan,” jelasnya.(faj/c)

Literasi Bisa Jadi Hiburan Mengasyikan

Kepala Diskarpus Kota Depok, Utang Wardaya, menjelaskan Depok Literacy Fest 2025 menjadi upaya pemerintah dalam memperluas akses literasi dan memperkuat ekosistem kreatif berbasis pengeta huan di masyarakat. Festival yang mengusung semangat peningkatan peran perpustakaan dan budaya baca serta kreativitas berbasis inklusi sosial. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pembelajaran, kreativitas, dan kolaborasi lintas komunitas. Kami ingin menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Depok,” ujarnya. Selain kegiatan utama, pengunjung juga dapat mengikuti senam zumba massal, talkshow interaktif, lomba vlog, lomba catur, lomba mewarnai, serta berbagai workshop tematik yang bisa diikuti secara gratis. Acara ini turut dimeriahkan oleh bintang tamu spesial, di antaranya Bagindas, Rocky

Gerung, Koplo Disko, Ipang Sentosa, serta Gambang Kromong Benang Kenur yang akan tampil dalam special performance dan special talk sepanjang festival berlangsung. Utang menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas literasi, dan masyarakat umum.

“Kami ingin literasi menjadi gerakan bersama. Dengan dukungan banyak pihak, kami optimistis Depok akan menjadi

kota literasi yang maju dan inklusif,” ungkapnya. Depok Literacy Fest 2025 juga didukung oleh berbagai mitra seperti Gramedia, Balai Pustaka, Cloud Books, serta sejumlah penerbit dan komunitas literasi nasional.

“Masyarakat Depok dan sekitarnya diharapkan hadir dan meramaikan Depok Literacy Fest 2025 sebagai ajang inspiratif menuju Depok yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” tandasnya. (faj/b)

Lapak Rongsokan Terbakar

Haryati mengatakan, kebakaran menimpa lapak rongsokan. Asap pekat terlihat membumbung di tengah pemukiman penduduk.

“Kebakaran tersebut terjadi pukul 12.40 WIB. Petugas mendapatkan laporan pukul 12.49 WIB dan berangkat ke lokasi pukul 12.53 WIB,” paparnya. Untuk memadamkan api,

Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok menurunkan tiga unit mobil .Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.10 WIB. Adapun area yang terbakar seluas 100 meter persegi.

Sementara itu untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. “Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” tukasnya. (faj/b)

itu sudah Ampun bang ampun,” ujarnya.

Keberadaan truk sampah dengan kondisi bodi keropos dan berkarat juga kata dia menjadi hal yang sering terlihat di kota-kota besar. Kondisi truk sudah usang dipaksa jalan terus. “Jadi, yang begini (truk sampah tak layak jalan) bukan saja di Depok, sering saya lihat di Bogor,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, untuk saat ini, jumlah armada truk angkut sampah yang dimiliki sebanyak 81 unit.

“Untuk truk ARM Roll 5 ton ada 12 unit, Dump truk 5 ton ada 59 unit dan tronton 15 ton ada 10 unit,” katanya kepada Radar Bogor.

Ia memaparkan, untuk jumlah armada pengangkut sampah dengan volume sampah belum ideal. Saat ini masih kekurangan armada truk sampah. Dimana dalam sehari, volumenya sampah Kota Depok mencapai 1.000 ton.”Iya, masih jauh gapnya,” Ia pun membenarkan peristiwa truk sampah dalam video yang viral pada Kamis (30/10), adalah milik DLHK Kota Depok. Dari hasil pemeriksaan, sopir truk melanggar SOP. Dimana truk tersebut seharusnya tidak berada di jalur tersebut. Juga kelebihan muatan. Pria yang akrab disapa Abra itu memaparkan, peristiwa tersebut bermula dari pengemudi truk sampah dengan nomor polisi B 9162 UQ yang bertugas melayani pengangkutan sampah di wilayah Pan-

coran Mas, membantu pengangkutan sampah dari truk sampah dengan Nomor Polisi B 9244 UQ yang memiliki rute pelayanan di kecamatan Sawangan karena alami kerusakan. Dengan inisiatif sendiri, pengemudi truk sampah yang melayani pengangkutan di Pancoran mas mengangkut sampah tersebut dan mengakibatkan kelebihan muatan. “Itu dilakukan tanpa melaporkan perubahan wilayah kerja ke Pengawas Armada atau Korcam. Sopir mengambil tindakan sendiri yang mengakibatkan insiden tersebut,” paparnya.

“Atas perbuatannya itu, sopir dilakukan pembinaan, diberikan tindakan disiplin agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut,” tukasnya.(faj/c)

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, kecelakaan

unit laka lantas Polres Metro Depok.(faj/b)

PEMBINAAN: Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, telah melaksanakan pembinaan LPMD.
BERI BANTUAN: Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat menyerahkan bantuan
SUKABUMI

ISTIGHOSAH:

siswa-siswi kelas XII

10

Doa Bersama Jelang TKA

BOGOR – Menjelang pelaksa naan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada 3–7 November 2025, SMAN 10 Kota Bogor menggelar doa bersama. Hal ini sebagai bentuk persiapan batin dan dukungan moral bagi para siswa kelas 12. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah, diikuti oleh seluruh siswa dan guru, Jumat (31/10).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kuri kulum SMAN 10 Kota Bogor, Arsal Hakim, mengatakan, sebanyak 322 siswa kelas 12 telah terdaftar sebagai peserta TKA tahun ini. Pihak sekolah memastikan seluruh proses persiapan berjalan optimal, baik dari sisi administrasi, pendampingan belajar, maupun penguatan materi.

“Semua siswa kelas 12 sudah mendaftar sebagai peserta TKA. Kami sudah menyiapkan

semuanya, mulai dari pendaftaran, penambahan, hingga penguatan materi TKA. Doa bersama ini menjadi bagian dari ikhtiar spiritual agar para siswa lebih siap dan tenang menghadapi ujian,” ujarnya. Menurut Arsal, persiapan akademik juga dilakukan secara berkelanjutan sejak beberapa bulan terakhir. Sekolah mengadakan program bimbingan belajar khusus yang ditangani lang sung guru-guru internal.

“Guru di sekolah lebih memahami potensi, kemampuan, dan gaya belajar anak-anak. Dengan begitu, proses pendampingan bisa lebih tepat sasaran dan membantu mereka memahami materi TKA dengan lebih baik,” jelasnya. Selain itu, sekolah juga bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar dari luar untuk

mengadakan kegiatan try out TKA. Tujuannya, mengukur sejauh mana hasil bimbingan yang telah diberikan serta memberi pengalaman ujian yang menyerupai kondisi sebenarnya.

“Kegiatan try out ini penting agar siswa terbiasa dengan suasana ujian, bisa mengelola waktu dengan baik, dan mengetahui bagian mana yang masih perlu diperbaiki,” tambahnya. Sementara itu, Kepala SMAN 10 Kota Bogor, Enung Nuripah, turut memberikan motivasi kepada seluruh siswa kelas 12 yang akan mengikuti TKA. Ia berpesan agar siswa menghadapi ujian dengan semangat, percaya diri, dan keseimbangan antara usaha serta doa.

“Anak-anakku, hadapilah ujian ini dengan semangat dan percaya diri. Persiapkan diri

sebaik mungkin, jaga kesehatan, dan jangan lupa berdoa. Kami semua guru di SMAN 10 percaya kalian mampu menunjukkan hasil terbaik. Jadikan ujian ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang gemilang,” ujar Enung. Ia juga mengapresiasi kerja keras para guru dan tim kurikulum yang telah mendampingi siswa secara intensif se lama proses persiapan berlangsung. Enung berharap hasil TKA tahun ini menjadi kebanggaan bersama bagi seluruh keluarga besar SMAN 10 Kota Bogor. TKA merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri maupun jalur akademik lainnya. Melalui kegiatan ini, SMAN 10 Kota Bogor menunjukkan komitmennya mendukung prestasi siswa. (uma/c)

Kunjungan Tim Juri Kehormatan Bogorku Bersih ke SMPN 19 (5) Terapkan Program Cepilah & Copilah, Kulit Pisang

SMPN 19 Bogor dengan penuh semangat menyambut kedatangan Tim Juri Penilaian Finalis Bogorku Bersih 2025 kategori SMP pada Kamis (23/10) lalu. Seperti apa kondisi lingkungan sekolah di kawasan Villa Bogor Indah ini ?

KUNJUNGAN Tim Juri Bogorku Bersih menjadi momen istimewa bagi seluruh warga sekolah untuk menampilkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan berkarakter, sesuai semangat Gapura Panca Waluya. “ Terima kasih atas kesempatan dan apresiasi yang diberikan. Semoga SMPN 19 Bogor dapat terus menjadi sekolah yang asri, unggul, dan berprestasi,” ujar salah satu guru yang mewakili kepsek, Plt Sofyan, karena tidak bisa hadir di sekolah. Melalui berbagai program ramah lingkungan, SMPN 19 Kota Bogor berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan hijau dengan mewujudkan program nyata. Di antaranya, memiliki empat Teba (Tempat Olah Bahan Organik) modern serta 27 lubang biopori, yang dimanfaatkan untuk mengolah sisa makanan dan bahan organik agar tidak terbuang percuma. Sisa makanan yang dikumpulkan diolah ke dalam lubang biopori, sehingga membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi volume sampah sekolah. Selain itu, sekolah juga mengembangkan budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah organik. Dalam upaya menciptakan sekolah bebas sampah, SMPN 19 Bogor menjalankan program Pilah dan Olah Sampah. Melalui gerakan Cerdas Pilah Sampah (Cepilah) dan kegiatan rutin Copilah (Coba Pilah Sampah) setiap Kamis, seluruh warga sekolah dilatih untuk memilah sampah organik dan anorganik secara mandiri. Dari hasil kegiatan ini, kulit pisang dan jeruk diolah menjadi pupuk organik, sehingga sekolah memiliki pupuk buatan sendiri yang ramah lingkungan. Tak berhenti di situ, SMPN 19 Bogor juga bekerja sama dalam program pengumpulan minyak jelantah. Siswa dan pihak kantin berperan aktif mengumpulkan minyak bekas untuk dikelola agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu, sekolah juga memiliki rekening Bank Sampah Barokah sebagai wadah pengelolaan dan penjualan sampah bernilai ekonomi. Setiap Kamis, perwakilan lima siswa dari tiap kelas bertugas melakukan pengolahan biopori dan memilah sampah. Warga SMPN 19 Bogor terus berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan sehat dengan membiasakan berangkat ke sekolah menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Kebiasaan kecil ini bukan sekadar cara berangkat menuju ke sekolah, tapi juga langkah nyata untuk engurangi polusi udara, menjaga kebugaran tubuh, mendukung bumi yang lebih bersih dan lestari. “Yuk, biasakan berangkat ke sekolah dengan cara yang lebih ramah lingkungan, karena setiap langkah dan kayuhanmu berarti untuk masa depan,” demikian pesan yang tertera di IG SMPN 19 Kota Bogor. (*mg)

Dijadikan Pupuk

biopori pada siswa SMPN 19 saat kunjungan untuk penilaian.

295 Mahasiswa Internasional Kumpul di IPB

BOGOR–Rektor IPB University Prof Arif Satria menyambut kedatangan 295 mahasiswa internasional penerima beasiswa The Indonesia Aid Scholarship (TIAS) yang berasal dari 18 negara. IPB University sendiri didaulat menjadi tuan rumah 1st International Students Gathering TIAS 2025.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan jejaring internasional perguruan tinggi, sekaligus wujud nyata peran IPB University dalam diplomasi pendidikan Indonesia,” ucap Rektor pada Welcome Dinner di IPB International Convention Center (IICC), Rabu (29/10).

Tahun 2026, IPB University menetapkan visi Global Engagement sebagai langkah nyata IPB memperluas dampak pendidikan, penelitian, dan pengabdian hingga ke Global South. Melalui ekosistem Innopreneurial University yang memadukan technopreneurship dan sociopreneurship, IPB University berkomitmen menghadirkan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata melalui living lab dan program socio-innovation di ribuan desa.

Ia menambahkan, “Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang mengedepankan semangat solidaritas dan kolaborasi global. Kehadiran mahasiswa internasional di IPB University menegaskan komitmen kami terhadap internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia.” Kegiatan yang digelar selama tiga hari, 29–31 Oktober 2025 ini, diikuti oleh 295 mahasiswa internasional dari 18 negara dan 26 universitas mitra di Indonesia. Tahun ini jumlah peserta meningkat signifikan, dari 125 mahasiswa pada 2024 menjadi 170 mahasiswa pada 2025. Beragam agenda menarik

turut mewarnai kegiatan, seperti Gala Dinner, Cultural Activity, TIAS Got Talent, hingga kunjungan edukatif ke Kebun Raya Bogor dan Science Techno Park (STP) IPB University. Melalui rangkaian ini, para peserta diharapkan dapat memperluas jejaring internasional, mengenal budaya Indonesia, serta memperkuat nilai solidaritas antarbangsa.

Mendiktisaintek, Prof Brian Yuliarto, menegaskan bahwa TIAS mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat educational diplomacy dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khu susnya melalui pengembangan sumber daya manusia.

“Pendidikan adalah instrumen paling cepat menghapus kemiskinan. Melalui TIAS, Indonesia memperkuat kemitraan global sekaligus membangun jejaring perdamaian dunia,” tutur Prof Brian. Lebih lanjut, Prof Brian menyam paikan bahwa TIAS menjadi sarana pengembangan kepemimpinan global melalui

inovasi di bidang energi hijau, ketahanan pangan, dan transformasi sosial.

“Jadilah pemimpin berkelanjutan, pemikir kritis, dan jembatan kolaborasi antara Indonesia dan dunia,” pesannya. Acara turut dihadiri Wakil Menteri Keuangan RI, Prof Suahasil Nazara, yang menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam kerja sama pembangunan dan perdamaian global.

“Indonesia tidak hanya fokus membangun di dalam negeri, tetapi juga aktif membantu negara-negara sahabat melalui kerja sama pembangunan, bantuan kemanusiaan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” ujarnya. Program The Indonesian AID Scholarship (TIAS) merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk memberikan beasiswa kepada aparatur sipil, pejabat pemerintah, dan individu dari negara-negara mitra. Program ini menjadi bagian dari kontribusi Indonesia dalam mencapai SDGs serta memperkuat kerja sama South-South and Triangular Cooperation.(*pia)

Tampak
SMAN
mengikuti doa bersama menjelang pelaksanaan TKA sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri di halaman sekolah.
DINNER: Ratusan mahasiswa internasional penerima beasiswa The Indonesia Aid Scholarship (TIAS) bermain angklung di IPB International Convetion Center (IICC), Rabu (29/10.
BERBAGI: Dua juri kehormatan Bogorku Bersih 2025 menjelaskan tentang

PKL Boleh Jualan di CFD

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya memperkenankan pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk mulai berjualan dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Tegar Beriman, Cibinong. Mereka sudah diperbolehkan menjajakan dagangannya pada Minggu (2/11) besok. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana mengatakan lapak UMKM akan di tempatkan pada spot khusus. Jumlah UMKM yang akan terlibat yakni mencapai 45 usaha.

“Untuk UMKM binaan Dinas akan ditempatkan di trotoar Masjid Baitul Faidzin hingga Taman Siliwangi,” terang Iman kepada Radar Bogor, Jumat (31/10).

Sementara itu untuk juga para Pedagang Kaki Lima (PKL) akan dipusatkan di sejumlah tempat. Di antaranya di Lapangan KNPI, Lapangan PKS, dan di belakang Panjat Tebing Lapangan Tegar Beriman hingga samping Gerbang Gedung DPRD Kabupaten Bogor. “Jadi PKL tidak ada jualan di sepanjang trotoar,” tekan Iman.

Masyarakat juga bisa menikmati kopi gratis yang akan disuguhkan oleh Distanhorbun. Lokasinya bersamaan dengan spot UMKM di trotoar Masjid Baitul Faidzin hingga Taman Siliwangi. Kebijakan menghadirkan UMKM di CFD diharapkan bisa meningkatkan perekonomian lokal terutama para pelaku UMKM ber-KTP Kabupaten Bogor. Kegiatan CFD di Jalan Tegar Beriman sudah sempat diuji coba pada Minggu (26/10) lalu. Pada saat diuji coba kegiatan ini disambut antusias warga. Ratusan bahkan ribuan warga dari berbagai wilayah datang untuk berolahraga di sepanjang ruas Jalan Tegar Beriman. (rp2/c)

Motor Pelaku Balap Liar Disita Polisi

CIBINONG– Satuan Samapta Polres Bogor menindak aksi balap liar yang terjadi di Jalan Raya Tegar Beriman. Sejumlah motor milik para pelaku diamankan dan digiring ke Mako Polres Bogor. Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto penindakan itu berawal dari patroli rutin di sejumlah titik rawan gangguan keamanan yang dilakukan Sat Samapta pada Sabtu, (11/10/2025) dini hari lalu. Wikha menyebut, dari hasil kegiatan patroli tersebut, petugas berhasil membubarkan aksi balap liar di Jalan Raya Tegar Beriman serta mengamankan beberapa unit sepeda motor yang diduga digunakan dalam kegiatan tersebut. Seluruh kendaraan dibawa ke Mapolres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kecelakaan dan gangguan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Bogor. “Saya telah memerintahkan seluruh satuan fungsi, termasuk Sat Samapta, untuk meningkatkan kegiatan patroli pada jam-jam

rawan. Tindakan cepat dan responsif di lapangan sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” tuturnya kepada Radar Bogor, Kamis (30/10).

Kasat Samapta AKP Yogi Nugraha menjelaskan bahwa seluruh kendaraan yang diamankan akan diperiksa secara menyeluruh.

“Kendaraan yang tidak dilengkapi suratsurat resmi atau telah dimodifikasi akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kami ingin memastikan keamanan dan ketertiban di jalan tetap terjaga,” ujarnya. Selain penindakan, personel Sat Samapta juga memberikan edukasi kamtibmas kepada masyarakat agar berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.

“Kami mengimbau masyarakat agar segera menghubungi Call Center Polri 110 atau nomor aduan Polres Bogor di 0812-12805587 jika menemukan kegiatan mencurigakan atau mengganggu ketertiban umum,” tambahnya. (Cr1/c)

Terapkan Sistem Digital, Pangkas Waktu Tunggu

CIBINONG - RSUD Bakti Pajajaran, yang sebelumnya dikenal sebagai RSUD Cibinong, terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Salah satu langkah terbarunya adalah penerapan sistem digital hasil kerja sama dengan PT Chup Teknologi Indonesia, yang bertujuan memangkas waktu tunggu pasien rawat jalan menjadi maksimal satu jam. Sebagai rumah sakit rujukan regional, RSUD Bakti Pajajaran setiap hari melayani ribuan pasien, baik peserta BPJS maupun umum, termasuk dari wilayah sekitar Kabupaten Bogor. Volume kunjungan yang tinggi selama ini menjadi tantangan utama, terutama dalam mengatasi antrean panjang dan ketidakpastian jadwal pelayanan. Wakil Direktur RSUD Bakti Pajajaran, dr. Ajeng, menjelaskan bahwa sistem digital ini mulai diujicobakan sejak Agustus untuk layanan eksekutif, dan dilanjutkan pada September untuk layanan prioritas ibu dan anak. Ke depan, sistem akan diterapkan pada seluruh layanan reguler, termasuk pasien BPJS. “Tujuannya supaya pasien bisa mengetahui secara pasti kapan waktunya bertemu dokter. Tidak perlu menunggu lama, sehingga pelayanan jadi tepat, cepat, dan efisien,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (31/10).

Melalui sistem ini, setiap pagi pukul 07.00, rumah sakit akan menginformasikan jadwal dan kondisi dokter spesialis yang bertugas.

Jika ada dokter yang berhalangan hadir karena sakit, operasi darurat, atau alasan pribadi, pasien akan langsung mendapat notifikasi sebelum berangkat ke rumah sakit.

Selain mempercepat waktu tunggu, sistem juga memungkinkan pasien mendapatkan informasi terkait ketersediaan obat, bahkan rencana pengantaran obat ke rumah.

“Harapannya, pasien datang ke rumah sakit bukan untuk menunggu lama, tapi benar-benar untuk berobat dengan pelayanan yang nyaman dan efisien,” katanya.

Sementara itu, Ahmad Farhan, CEO PT Chup Teknologi Indonesia, menjelaskan bahwa sistem CHUP berfungsi sebagai support system yang melengkapi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

“Kalau SIMRS itu lebih ke sistem internal rumah sakit, CHUP hadir untuk menjembatani komunikasi antara pasien dan rumah sakit. Jadi pasien tahu kapan datang, kondisi dokter, bahkan jika ada perubahan jadwal,” jelasnya. Menurutnya, konsep ini sebelumnya sudah diterapkan di beberapa rumah sakit di Malaysia dan terbukti efektif mengurai antrean panjang. Sistem bekerja dengan membagi kedatangan pasien berdasarkan waktu kunjungan. Farhan juga menegaskan bahwa keamanan data pasien menjadi prioritas utama. CHUP telah mengikuti standar keamanan ISO 27001 dan menggunakan server berbasis AWS di region Indonesia, sehingga data pasien tetap terlindungi sesuai regulasi nasional. Penerapan sistem ini mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Setelah uji coba di RSUD Bakti Pajajaran dinilai berhasil, sistem serupa akan diterapkan di empat RSUD lain di Kabupaten Bogor. “Kami berharap roll out ke rumah sakit lainnya bisa segera dilakukan. Dengan begitu, peningkatan mutu layanan dan efisiensi waktu tunggu bisa dirasakan lebih banyak masyarakat,” pungkasnya. Dengan adanya inovasi digital ini, RSUD Bakti Pajajaran menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kenyamanan pasien. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menargetkan peningkatan kualitas pelayanan di seluruh rumah sakit daerah melalui penerapan sistem digital support system

dari PT Chup Teknologi Indonesia. Sistem ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan antrean pasien yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, menjelaskan bahwa CHUP hadir bukan untuk menggantikan sistem informasi yang sudah ada, seperti Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), melainkan untuk menyempurnakannya. Menurutnya, saat ini sistem CHUP baru diujicobakan di RSUD Bakti Pajajaran. Setelah tahap uji coba selesai, sistem ini akan diterapkan secara bertahap di tiga rumah sakit daerah lainnya, yaitu RSUD dr. KH. Idham Chalid, RSUD R. Moh. Noh Nur, dan RSUD RH. Satibi. “Sekarang baru tahap sosialisasi. Jadi pengalaman dari RSUD Bakti Pajajaran nanti akan menjadi contoh untuk rumah sakit lainnya. Kita lakukan bertahap, tidak sekaligus,” jelasnya. Ia menegaskan, Dinkes tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data pasien selama proses integrasi sistem berlangsung. Sistem CHUP tidak akan mengganggu operasional SIMRS yang sudah ada, melainkan menjadi pelengkap agar komunikasi antara rumah sakit dan pasien berjalan lebih efektif. Dengan penerapan bertahap ini, Dinkes berharap seluruh RSUD di Kabupaten Bogor ke depan dapat menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus memangkas waktu tunggu pasien hingga maksimal satu jam. (Cr1/c)

Apresiasi Pengabdian dan Kontribusi yang Diberikan

Pucuk Jabatan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor resmi beralih. Kursi yang sebelumnya diduduki Irwanuddin Tadjuddin kini dilanjutkan oleh Denny Achmad. Apresiasi pun dicurahkan bagi Irwanuddin atas pengabdian dan kontribusinya selama ini.

Laporan: MUHAMMAD ALI

SUASANA haru mewarnai acara pisah

sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor di Aula di Pendopo Bupati Bogor. Dalam momen tersebut, Irwanuddin Tadjuddin resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Denny Achmad. Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas dedikasi serta kontribusi besar yang telah diberikan oleh Irwanuddin Tadjuddin selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong sejak Juni 2024 hingga Oktober 2025.

“Beliau telah banyak memberikan kontribusi luar biasa, baik melalui kebijakan, sikap, maupun keputusan yang mungkin tidak

banyak diketahui publik, namun berdampak besar dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan roda pemerintahan di Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy. Ia juga mengenang perjalanan panjang kebersamaannya dengan Irwanuddin sejak masih menjabat sebagai Ketua DPRD hingga kini sebagai Kepala Daerah. Rudy menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, pihaknya memberikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sedalamdalamnya atas dedikasi, pengabdian, serta sinergi yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini. “Semoga di tempat pengabdian yang baru, Bapak senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan,” tutupnya. Bagi Irwanuddin Tadjuddin, Kabupaten Bogor memiliki kesan yang mendalam selama masa pengabdiannya. Ia menyebut, masyarakat Bogor dikenal hangat dan bersahabat, menjadikan daerah ini spesial dalam perjalanan kariernya.

“Kabupaten Bogor ini merupakan wilayah yang sangat spesial buat saya. Saya mendapatkan banyak sahabat, kawan, dan saudara di sini. Masyarakatnya begitu hangat dan bersahabat, dan saya akan selalu rindu tempat ini,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (31/10).

Usai bertugas di Bogor, Irwanuddin dipercaya

pimpinan untuk mengemban amanah baru

sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Bandung. Terkait pesan bagi penerusnya, ia menilai

Kajari yang baru sudah memahami tugas dan tanggung jawab untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Saya pikir beliau sudah tahu apa yang menjadi tanggung jawabnya, bagaimana mensinergikan kewenangan dengan Pemkab Bogor,” katanya. Selama memimpin Kejari

Kabupaten Bogor, Irwanuddin mengaku memiliki banyak kenangan, termasuk kedekatannya dengan para awak media.

“Yang tidak bisa saya lupa, ya kawan-kawan media ini kalau ngejar berita luar biasa. Kadang saya merasa banyak hutang,” ucapnya.

Ia juga menilai hubungan antara Kejari dan Pemkab Bogor selama ini berjalan baik. Menurutnya, tata kelola pemerintahan di Kabupaten Bogor sudah tertata dan komunikasi antarinstansi berjalan harmonis.

“Selama satu tahun empat bulan saya bertugas, banyak MoU yang kita lakukan. Bahkan, Kejari Kabupaten Bogor sempat mendapat penghargaan dari MURI,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Kejari yang baru, Denny Achmad, mengaku siap melanjutkan program-program yang telah berjalan di masa sebelumnya. “Saya akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik. Tentu semua itu harus didukung oleh temanteman semua,” tandasnya. Menanggapi arahan Kejaksaan Agung terkait penindakan kasus korupsi di daerah, Denny menegaskan komitmennya untuk menjalankan instruksi tersebut. “Ya, itu akan kita jalankan nanti. Pastinya akan kita lihat semua,” tegasnya. Ia juga menyoroti pentingnya pencegahan dini dalam pengelolaan keuangan desa. Menurut Denny, bidang intelijen Kejari akan melakukan pendampingan dan sosialisasi untuk mencegah potensi penyimpangan di tingkat desa.

“Untuk ke depan fokus kita adalah menjaga desa dan memperkuat pendampingan terhadap koperasi Merah Putih. Semua itu bagian dari upaya kita menjaga tata kelola agar tidak terjadi penyimpangan,” tutupnya. (Cr1/c)

BALI UNITED VS PERSIB BANDUNG

Tanpa Guaycochea, Tak Masalah!

GIANYAR– Bali United akan kedatangan juara bertahan BRI Super League, Persib Bandung dalam laga super big match di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/11) malam ini (live Indosiar & Vidio pukul 19.00 WIB). Siapa yang menggantikan Luciano Guaycochea di lini tengah Persib saat melawan Bali United? Guaycochea, gelandang asal Argentina yang juga merupakan sepupu pemain Liverpool dan Timnas Argentina yaitu Alexis Mac Allister, harus absen di pertandingan ini. Penyebabnya adalah kartu merah langsung yang ia terima di laga sebelumnya melawan Persis Solo. Dalam laga tersebut Guaycochea diganjar kartu merah langsung oleh wasit Rio Permana Putra di menit 28. Penyebabnya adalah karena Guaycochea dianggap melakukan gerakan berbahaya terhadap striker Persis, Kodai Tanaka. Kehilangan Guaycochea tentu sangat merugikan Persib karena ia merupakan pemain andalan. Secara statistik, pemain berusia 33 tahun itu telah dimainkan pelatih Bojan Hodak tujuh kali di Super League. Bahkan dalam

enam laga ia selalu dimainkan sebagai starter atau main sejak menit pertama. Hanya saat melawan PSBS ia turun sebagai pemain pengganti. Sebelumnya Guaycochea hanya absen di satu laga melawan Arema karena terkena kartu merah di laga kontra Persebaya Surabaya.

Guaycochea total mencatatkan 472 menit bermain di Super League. Ia membayarnya dengan koleksi dua gol, walau jumlah itu sama dengan kartu merah yang ia terima musim ini.

Untungnya dengan kedalaman skuad yang bagus, Persib masih memiliki beberapa opsi pengganti Guaycochea. Misalnya saja dengan memasang Thom Haye, Adam Alis, atau pemain lainnya. Walau, kehilangan Guaycochea bisa sangat terasa jika melihat aksinya di dua laga terakhir. Pasalnya Guaycochea sedang subur dengan dua gol di dua laga terakhir. Tepatnya saat menghadapi PSBS Biak

dan Persis. Sebelum diganjar kartu merah melawan Persis, Guaycochea memang sempat membawa Persib unggul 1-0.

“Kami masih memiliki pemain (lain). Mungkin Robi (Darwis), mungkin Adam (Alis), mungkin Wiliam (Marcilio), mungkin (Frans) Putros. Jadi kami punya banyak opsi,” kata Hodak di laman resmi Persib.

Sementara itu persiapan matang juga dilakukan tim tuan rumah. Bali yang saat ini mengoleksi 13 poin butuh tambahan angka penuh agar bisa menyamai perolehan poin Persib.

Satu hal menarik adalah laga ini akan menjadi reuni antara pelatih Bali yaitu Johnny Jansen dengan pemain Persib, Eliano Reijnders. Keduanya pernah bekerjasama di PEC Zwolle pada tahun 2023 hingga 2025. Jansen sebagai pelatih kepala dan Eliano sebagai anak asuh.

Keduanya pun juga pergi ke Indonesia di tahun yang sama walau berbeda klub. Maka, Jansen menyadari bahwa laga nanti tidak mudah karena Persib memiliki pemain seperti Eliano yang bermain sangat bagus musim ini.(trt)

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

BALI UNITED (4-3-3)

Mike Hauptmeijer; Rizky Dwi Febrianto, Kadek Arel, João Ferrari, Ricky Fajrin; Kadek Agung, Tim Receveur, Jordy Bruijn; Thijmen Goppel, Irfan Jaya, Boris Kopitović. Pelatih: Johnny Jansen PERSIB BANDUNG (4-2-3-1)

Teja Paku Alam; Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Federico Barba, Eliano Reijnders; Marc Klok, Thom Haye; Berguinho, Beckham Putra, Uilliam Barros; Andrew Jung. Pelatih: Bojan Hodak

5 PERTEMUAN TERAKHIR 18-04-2025

Persib Bandung vs Bali United 2-1 (Liga 1) 07-01-2025

Bali United vs Persib Bandung 1-1 (Liga 1) 18-05-2024

Persib Bandung vs Bali United 3-0 (Liga 1) 14-05-2024

Bali United vs Persib Bandung 1-1 (Liga 1) 18-12-2023

Bali United vs Persib Bandung 0-0 (Liga 1)

5 LAGA TERAKHIR BALI UNITED 25-10-2025

Bali United vs Persita Tangerang 0-0 (Super League) 19-10-2025

Persijap Jepara vs Bali United 1-2 (Super League) 27-09-2025

Semen Padang vs Bali United 1-3 (Super League) 20-09-2025

Bali United vs PSIM Yogyakarta 1-3 (Super League) 14-09-2025

Persija Jakarta vs Bali United 1-1 (Super League) 5 LAGA TERAKHIR PERSIB 27-10-2025

Persib Bandung vs Persis Solo 2-0 (Super League) 23-10-2025

Persib Bandung vs Selangor 2-0 (ACL Two) 17-10-2025

PSBS Biak vs Persib Bandung 0-3 (Super League) 01-10-2025

Bangkok United vs Persib Bandung 0-2 (ACL Two) 27-09-2025

Persita vs Persib Bandung 2-1 (Super League)

Akan Pensiun di Bahrain

LONDON–Juara dunia Formula 1 2009 asal Inggris, Jenson Button, mengonfirmasi karir balap profesionalnya akan berakhir pada ajang 8 Hours of Bahrain di Sirkuit Internastional Bahrain, 8 November 2025. Pembalap 45 tahun itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kiprahnya dalam ajang World Endurance Championship (WEC) musim depan, sekaligus menutup perjalanan panjangnya di dunia balap yang telah berlangsung lebih dari dua dekade. “Saya selalu menyukai Bahrain, itu lintasan yang menyenangkan, dan saya akan menikmatinya sebaik

mungkin karena ini akan menjadi akhir dari karir balap profesional saya.” Button mengawali karirnya di Formula 1 pada tahun 2000 bersama Williams. Sepanjang karirnya, ia tampil dalam 306 Grand Prix dan menjadikannya sebagai salah satu pembalap dengan penampilan terbanyak dalam sejarah F1 dan mencatat 15 kemenangan, 50 podium, serta delapan pole position. Puncak karirnya terjadi pada musim 2009 bersama tim Brawn GP. Dalam

kisah yang dikenang banyak penggemar sebagai “dongeng satu musim” , Button membawa tim yang baru terbentuk dari bekas Honda Racing itu menjuarai kejuaraan dunia konstruktor dan pembalap. Setelah meninggalkan Formula 1 pada 2016 dan sempat tampil sekali lagi pada 2017, Button melanjutkan karirnya di berbagai ajang seperti Super GT di Jepang, Extreme E, serta 24 Hours of Le Mans. Dalam dua musim terakhir, ia membalap bersama tim Jota di ajang WEC.

Debut Berat

Luciano

CREMONESE–Pertandingan Cremonese vs Juventus pada pekan ke-10 Serie A 2025/2026 akan digelar di Stadio Giovanni Zini, Minggu (2/11) dini hari (live Vidio pukul 02.45 WIB).

Krisis di tubuh Juventus akhirnya memuncak setelah delapan pertandingan tanpa kemenangan. Manajemen pun mengambil langkah drastis dengan memecat Igor Tudor dan menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru. Tugasnya tidak ringan: mengembalikan marwah La Vecchia Signora yang perlahan memudar di awal musim Serie A ini. Juventus mengakhiri puasa kemenangan mereka tengah pekan lalu saat menaklukkan Udinese 3-1 bersama pelatih sementara Massimo Brambilla. Gol Dusan Vlahovic, Federico Gatti, dan Kenan Yildiz menjadi penanda titik balik bagi tim yang sedang terluka. Kini, Spalletti akan memulai debutnya di Serie A bersama Juve dengan laga tandang melawan Cremonese. Kemenangan atas Udinese memang penting, tetapi tantangan sebenarnya baru dimulai di Stadio Zini. Juventus sejauh ini hanya meraih empat poin dari laga tandang Serie A, sebuah catatan yang jelas ingin diperbaiki oleh Spalletti. Pelatih yang pernah membawa Napoli juara Italia itu diharapkan bisa mengembalikan identitas permainan Juve yang solid dan efisien.

Spalletti mewarisi tim yang tengah limbung di peringkat ketujuh klasemen sementara, hanya unggul satu poin dari Cremonese yang berada di bawah mereka. Fakta itu menggambarkan betapa ketatnya persaingan, sekaligus betapa menurunnya standar Juventus musim ini. Namun, debut sang pelatih anyar tentu diiringi harapan besar akan perubahan cepat.

Cremonese sendiri tampil di luar dugaan musim ini. Setelah kembali ke Serie A usai dua tahun absen, tim asuhan Davide Nicola sudah mengumpulkan 14 poin dari sembilan laga. Emil Audero dan rekan-rekannya bahkan belum terkalahkan di kandang, mencatat satu kemenangan dan tiga hasil imbang di Stadio Zini. Kemenangan 2-1 atas Genoa tengah pekan lalu menjadi bukti bahwa Cremonese bukan sekadar tim promosi. Federico Bonazzoli tampil gemilang dengan dua gol yang memastikan tiga poin, sementara Jamie Vardy— yang baru mencetak gol perdananya di Serie A—mulai menemukan ritme permainan di Italia.

Namun, kesibukan dan keinginan untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga mem buatnya memilih untuk berhenti. “Anak-anak

Pertemuan dengan Juventus akan menjadi ujian besar bagi Nicola dan anak asuhnya. Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Cremonese hanya sekali menahan imbang Juventus dari enam pertemuan terakhir. Akan tetapi, kali ini, mereka memiliki modal kepercayaan diri yang lebih baik serta dukungan penuh dari publik Zini.

Bagi Spalletti, laga ini bukan sekadar tentang hasil. Ini adalah kesempatan pertama untuk menanamkan filosofi permainannya dan menilai kesiapan skuad yang diwarisinya. Juventus butuh arah baru, dan kemenangan atas Cremonese bisa menjadi langkah awal menuju stabilitas.(bol)

LUCIANO
CREMONESE VS JUVENTUS

METROPOLIS

Truk Bertonase Besar Dilarang Melintas ke Bondongan

BOGOR-Truk bertonase besar dilarang melintas ke kawasan RW07 Kelurahan Bondongan. Larangan itu muncul usai wilayah tersebut diterjang longsor beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, sebelum longsor, jalan di Bondongan

sudah dalam kategori rawan. Ditambah, area tersebut kerap dilintasi oleh truk bertonase besar. “Beberapa kali terlindas oleh kendaraan oleh angkutan angkutan yang memang tonasenya besar, mungkin harus kita atur kedepan biar tidak terjadi longsor lagi,” jelas Jenal.

Jenal menerangkan truk yang kerap melintas ke wilayah Bondongan milik pabrik minuman dan plastik. Pihaknya pun telah mengintruksikan Camat untuk menindak lanjuti larangan tersebut. “Saya intruksikan pa Camat untuk mengedukasi pengurus wilayah

supaya ada jalan yang bisa dilalui untuk kendaraan bertonase berat tadi,“ tegas Jenal pada awak media, Kamis (30/10) siang. Ia menegaskan, kemiringan jalan di kawasan Bondongan cukup rawan sehingga perlu ada pembatasan kendaraan berat demi mencegah longsor susulan.

Tancap Gas Hapus Angkot Tua

BOGORRencana penghapusan angkot tua akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan tetap merealisasikan rencana tersebut pada tahun 2026 mendatang. Adapun, rencana penghapusan angkot tua sempat menuai pro dan kontra. Sejumlah sopir dan pengusaha angkot juga pernah menggurudug Balaikota Bogor. Mereka meminta agar penghapusan angkot tua ditunda hingga 2030 mendatang. Salah satu dalihnya adalah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca COVID-19.

Namun, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim memiliki pandangan berbeda. Pembahasan soal regulasi angkot disebutnya sudah rampung sejak 2019. “Saat itu kami melibatkan KKSU, Organda dan pihak lain. Dari situ dicapai kesepakatan masa umur teknis angkot dari 10 - 15 tahun menjadi 20 tahun,” jelas Dedie pada Radar Bogor. Produk dari kesepakatan itu dituangkan dalam Raperda. Itupun disebut Dedie pembahasannya cukup panjang mulai dari 2021 hingga 2022. Pada 2023 aturan tersebut naik tingkatan menjadi Pera-

turan Daerah (Perda). Sehingga pemerintah disebutnya wajib mematuhi aturan yang sudah disepakati itu. “Iya, maka sudah jadi kewajiban Pemda untuk melaksanakan putusan pasal Perda tersebut. Intinya pasal masa usia teknis 20 tahun harus terlebih dahulu dilaksanakan,” beber Dedie. Para sopir dan pengusahan angkot disebut Dedie sudah diberikan dua tahun sewaktu aturan tersebut masib bersifat Raperda. Mereka diminta untuk rerouting dan konversi.

“Jadi setelah fase ini dibereskan (Penghapusan Angkot

Tua) maka Pemkot Bogor akan melaksanakan pembenahan sistem transportasi yang sesuai kebutuhan,” tegas Dedie, Jumat (31/10) sore. Banyak warga diklaim Dedie yang memiliki keinginan agar wilayahnya tertib dan indah. Keinginan itu perlu direalisasikan dengan modal keberanian dalam menegakkan hukum. “Kalau tidak ada langkah penegakkan aturan pasti selalu macet, kumuh, kotor dan tidak tertib, semua orang Kota Bogor punya semangat dan keinginan kuat agar kotanya tertib, bersih dan Indah,” pungkasnya (bay/c)

Pemkot Bogor pun tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar jalur tersebut hanya digunakan kendaraan ringan. “Dikhawatirkan jalan yang ini rentan dan kemiringannya cukup berisiko longsor. Maka kita coba sampaikan dan atur rekayasa, tadi sudah disiapkan

alternatif lain,” ujarnya. Seperti diketahui longsor yang melanda Kelurahan Bondongan kemarin, memiliki efek domino yang cukup besar. Ada 12 rumah yang terdampak akibat bencana tersebut. Para korban pun sempat mengungsi ke tempat yang

dinilai lebih aman. Namun pada saat ini, Kamis (30/10) sebagian dari mereka sudah kembali ke rumah asalnya. “Itukakan pilihan, tapi kami pastikan untuk terjadinya banjir lagi itu tidak karena daluran airnya sudah kami perbaiki,” pungkasnya (bay/c)

Wakili Demokrat Kirim Bantuan ke Warga

BOGOR-Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika, mengunjungi lokasi bencana longsor di Kelurahan Bondongan, pada Rabu (29/10). Politisi dari partai Demokrat tersebut hadir membawa bantuan bagi 16 Kepala Keluarga yang terdampak bencana. Rezky datang bersama Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Hardian Cahyadi, Lurah Bondongan, serta para pengurus RT dan RW. Diketahui memang terdapat kerusakan pada struktur tembok penahan tanah (TPT) yang menyebabkan longsor dan banjir.

Sehingga ia meminta kepada warga yang masih berada di lokasi untuk segera mencari tempat tinggal sementara. “Setelah disaksikan, memang kondisinya sangat berisiko jika penduduk tetap menetap di lokasi, mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut. Oleh karena itu, kami dari DPRD akan berusaha agar warga bisa dipindahkan sementara menunggu proses perbaikan,” ujar Rezky. Dia juga mengungkapkan apresiasi terhadap aparat setempat yang cepat tanggap dalam menangani bencana ini. Berdasarkan laporan yang ada, bencana ini telah memengaruhi 14 rumah, 20 kepala

keluarga, dan 69 orang.

“Alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban dalam kejadian ini. Kami berharap aparat setempat terus menjalan kan pemantauan dan memastikan keselamatan warganya,” tambah Rezky. Bantuan makanan siap saji juga segera dikirimkan oleh Rezky kepada para korban melalui tim TERPIKAT pada Kamis (30/10). Rezky berharap bantuan yang disalurkan dapat mengurangi beban yang dialami oleh para korban. "Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat," tutupnya.(ded)

Dua Tahun, Kematian Bayi 207 Kasus

 Sambungan dari Hal 12

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno

jumlah kematian bayi di Kota Bogor cuku[ tinggi, jumlahnya mencapai ratusan selama dua tahun terakhir.

“Untuk kematian bayi, tahun 2024 tercatat 114 kasus, sedangkan hingga September 2025 tercatat 93 kasus,” jelas

Retno saat dikonfirmasi Radar Bogor, Jumat (31/10). Retno menerangkan kematian bayi disebabkan oleh beberapa

Jumat Bersih Diusulkan jadi Gerakan Nasional

 Sambungan dari Hal 12

Hal itu disampaikan Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Amran, saat mengikuti kegiatan tersebut, di Alun-Alun Kota Bogor, Jumat (31/10). Amran mengatakan, dari Kota Bogor, pemerintah pusat akan mendorong gerakan serupa agar bisa diterapkan di daerah lain. Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam menangani persoalan lingkungan.

“Kolaborasi antara Kemendagri dan Kementerian Lingkungan Hidup ini pertama kali dilakukan di Kota Bogor. Saat program nasional nanti dijalankan, mudah-mudahan Kota Bogor bisa menjadi percontohan bagi Indonesia,” ujar Amran. Ia menuturkan, pemerintah pusat kini menitikberatkan tiga persoalan utama dalam menjaga kebersihan lingkungan, yaitu pengelolaan sampah, penataan reklame, dan kebersihan fasilitas umum. “Persoalan sampah, billboard yang enak dipandang, dan kebersihan toilet, ini tiga locus utama dalam pengelolaan kebersihan yang sedang didorong secara nasional,” jelasnya. Sementara itu, Direktur

Pengurangan Sampah dan Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Rusly, mengapresiasi langkah Kota Bogor yang konsisten melaksanakan kegiatan Jumat Bersih. Menurutnya, kebiasaan tersebut sudah menjadi bagian dari perilaku masyarakat. “Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, karena Kota Bogor sudah terbiasa melaksanakan kegiatan Jumat Bersih,” ungkap Agus Rusly. Agus berharap kebiasaan positif itu bisa terus dijaga dan ditiru oleh daerah lain. Menurutnya, semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan harus menjadi budaya bersama di

seluruh Indonesia.

“Mudah-mudahan kebiasaan ini terus dilakukan. Kami berharap 514 kabupaten/kota di Indonesia bisa melakukan kegiatan serupa,” tambahnya. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengatakan menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai dari hal-hal kecil. Ia mengajak seluruh warga untuk menumbuhkan kesadaran diri dan rasa cinta terhadap kota. “Mulai dari kita dulu. Biasakan untuk responsif, jika melihat sampah di depan mata, langsung kita ambil dan buang ke tempatnya. Mengurus Kota Bogor butuh rasa cinta,” pungkasnya (bay/c)

Sampah Jadi Berkah, Kreativitas Warga Ubah

Galon dan Bungkus Kopi jadi Produk Berguna

 Sambungan dari Hal 12

Lingkungan padat penduduk yang dihuni sekitar 200 warga itu kini tampil lebih bersih dan asri. Hampir setiap sudutnya memiliki sentuhan kreativitas dari pot berbentuk bebek yang dibuat dari galon bekas, tikar dari bungkus kopi, hingga hiasan dari bahan daur ulang. “Masalah utama di sini itu sampah. Jadi kami berinisiatif mengolahnya agar tidak menumpuk. Galon bekas dan bungkus kopi bisa disulap jadi aneka barang berguna,” ujar Jakaria, Jumat (31/10). Tidak hanya itu, warga juga aktif mengembangkan kebun

kecil lewat kelompok wanita tani (KWT). Pupuk yang digunakan berasal dari kompos hasil biopori — sebanyak 50 titik biopori kini tersebar di lingkungan tersebut. Selain menekan volume sampah organik, sistem itu juga menghasilkan pupuk cair yang dimanfaatkan kembali untuk tanaman. “Kami juga punya kelompok budidaya ikan. Airnya kami olah lagi dengan campuran probiotic dan prebiotic, hasilnya bisa jadi pupuk. Jadi semua saling berkesinambungan,” jelas Jakaria. Menariknya, gerakan ini muncul bukan karena lomba, melainkan dari keinginan

memperbaiki lingkungan. Awalnya dia hanya ingin bangun lingkungan yang lebih baik. “Baru kemudian kelurahan dan warga mendorong supaya ikut Lomba Bogorku Bersih,” tambahnya. Kegiatan KWT yang digerakkan ibu-ibu arisan kini menjadi wadah produktif baru. Mereka menanam sayuran seperti bayam dan kangkung, hasilnya dibagikan ke warga sekitar. “Saya tanggung hasil panennya, lalu dibagikan ke warga. Jadi manfaatnya bisa dirasakan bersama,” katanya. Upaya warga Kedung Badak itu mendapat apresiasi dari tim juri Lomba Bogorku Bersih 2025.

Menurut Jakaria, penilai menilai lingkungan mereka memiliki inovasi yang kuat dan penerapan prinsip keberlanjutan yang nyata. “Dari komentar juri, katanya lingkungan kami sudah ba gus. Ada sekitar 14 sampai 15 juri yang datang, mereka juga langsung tanya ke warga,” ucapnya. Meski baru pertama kali ikut, Jakaria dan warga tetap optimistis bisa meraih hasil terbaik. “Kalau bisa juara, ya syukur. Tapi yang paling penting, kami sudah berusaha maksimal dan perubahan ini bisa dirasakan langsung oleh warga,” ujarnya. (*)

faktor. Namun ada dua yang jadi pemicu utamanya. Pertama gangguan pernapasan dan kedua bayi lahir dengan berat badan rendah. “Penyebab terbanyak adalah gangguan pernapasan dan jantung 44 kasus, serta bayi lahir dengan berat badan rendah dan prematuritas 18 kasus,” beber Retno.

Data ini sejalan dengan angka kematian ibu. Retno menerangkan sepanjang 2025 kasusnya menurun cukup signifikan ketimbang tahun sebelumnya.

Dari bulan Januari hingga September angka kematian ibu mencapai enam kasus. Sementara pada 2024 ada 15 kasus, dan tahun 2023 mencapai 11 kasus.

“Angka kematian Ibu adalah

jumlah kematian perempuan yang terjadi selama masa kehamilan, persalinan, atau dalam kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan,” terang Retno.

Kematian ibu disebut Retno paling banyak terjadi masa nifas, angkanya mencapai empat kasus. Kemudian pada masa hamil ditemukan dua kasus. Pada tahun 2025, kematian ibu disebabkan oleh tiga faktor utama. Pertama hipertensi pada masa kehamilan, kemudian kompilasi non obstetrik dan peredarab obstetrik.

“Hipertensi dalam kehamilan sebanyak tiga kasus, komplikasi non-obstetrik sebanyak dua kasus, dan perdarahan obstetrik sebanyak satu kasus,” papar Retno.

Pemkot Bogor digaransi Retno terus berkomitmen menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Berbagai langkah dilakukan, mulai dari peningkatan kesiapan fasilitas kesehatan, hingga penguatan kapasitas tenaga medis. “Tenaga kesehatan juga dibekali dengan pelatihan kegawatdaruratan maternal dan neonatal, serta pelatihan antenatal care (ANC) update agar mampu memberikan pelayanan kehamilan sesuai standar terbaru,” tegasnya. Selain itu, Pemkot Bogor juga tengah gencar melakukan orientasi penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini di fasilitas kesehatan (bay/c)

 Sambungan dari Hal 12

Layanan makam tumpang ini menuai reaksi beragam. Sebagian diantara mereka tidak sepakat dengan kebijakan tersebut dan ada pula yang membolehkan. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, Syukron Makmun mengatakan, praktik makam tumpang merupakan hal yang lumrah. “Ini pernah terjadi waktu perang uhud. Karena saat itu kondisi syuhada banyak, sedangkan makam terbatas maka Rasulullah saat itu menggabungkan beberapa sahabat di dalam satu lobang,” jelas Syukron. Atas dasar itu, Syukron menerangkan para ulama termasuk Imam Nawawi bersepakat bahwa hukum

makam tumpang diperbolehkan. Namun dengan beberapa catatan yang mesti diperhatikan. Pertama situasinya memang dalam keadaan darurat, atau tidak ada lagi lokasi pemakaman. Berikutnya, pengelola makam barus tetap menjaga etika dan adab pemakaman. “Jangan sampai satu lubang lahat dua ditumpukan tanpa adanya sekat. Jadi yang satu disekat dulu dengan papan baru dimasukan yang kedua dan seterusnya,” terang Syukron, Jumat (31/10) siang. Adab berikutnya adalah mayat laki-laki dan perempuan tidak boleh disatukan dalam satu lubang. Mereka disarankan untuk dipisah. Terakhir jenazah harus tetap menghadap kiblat. “Kuburan itu kan ada yang Liang lahatnya yang kecil, buat tempat mayit, nah setelah ditutup papan, boleh ditumpuk

lagi dengan mayit berikutnya, atau dengan kain kapan yang berbeda,” ujar Syukron. Diinformasikan sebelumnya kondisi TPU di Kota Bogor yang hingga saat ini masih kosong itu hanya tersisa dua saja. Pertama TPU Mulyaharja dan yang kedua TPU Situ Gede. Untuk TPU Mulyaharja

FOTO HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
KEBIJAKAN: Angkutan Umum (angkot) Kota Bogor saat melintas di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah.
TINJAU LOKASI: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika saat mengunjungi lokasi bencana longsor di Kelurahan Bondongan, pada Rabu (29/10).

KOMUNITAS

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor menjaga komitmennya untuk terus menyadarkan masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan. Seruan itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, saat kegiatan Aksi Bersih bersama Kementerian Lingkungan Hidup (LH) di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor Tengah, Jumat (24/10). Ia menuturkan bahwa kota yang bersih dan nyaman adalah impian setiap daerah. Bukan semata-mata untuk meraih gelar Adipura, tetapi juga bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Aksi ini, kehadiran semua di sini, adalah modal awal menjadikan kota yang kita cintai ini lebih bersih lagi. Aksi Bersih ini bukan sekadar untuk meraih Adipura,” kata Jenal Mutaqin. Lingkungan umum dan fasilitas kota lainnya, sambung Jenal

Mutaqin, harus dijaga dan dirawat oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Sebab, kata dia, mengurus kota bukan hanya tugas pemerintah semata. “Butuh kolaborasi dan partisipasi seluruh masyarakat Kota Bogor. Kegiatan Aksi Bersih di hari Jumat ini adalah bentuk komitmen kita bersama. Adipura merupakan bonus dari ikhtiar kita dalam menjaga lingkungan,” tegas dia.(*)

SINERGI: Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyerahkan bantuan paket dari GMKB kepada penerima sebagai sombolis.

KEGIATAN yang digagas oleh Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB) mengadakan bakti sosial untuk warga Sempur dan Lebak Kantin (Busuratin) yang merupakan program santunan anak yatim, janda, dan duafa, Minggu (26/10). Dedie Rachim menuturkan bahwa Busuratin merupakan salah satu upaya dalam memba ngun solidaritas untuk peduli antarsesama. Ia pun mengapresiasi

jajaran GMKB, donatur, dan para dermawan yang ikut serta melakukan kegiatan ini. ”Persoalan yang dihadapi itu banyak. Pemkot tidak bisa sendiri dan jangan dibiarkan sendiri. Kita sama-sama menjadikan Bogor Maju, Bogor Beres, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera, Bogor Lancar,” ujarnya. Ketua GMKB Kota Bogor, Ridho mengatakan bahwa kegiatan hari ini membagikan 100 paket untuk

SEBANYAK 17 mahasiswa Universitas Pamulang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema ”Membangun UMKM Tangguh di Era Digital melalui Penguatan SDM, Inovasi Pemasaran, dan Manajemen Keuangan Cerdas” . Kegiatan tersebut diadakan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada 26 Oktober 2025. Kegiatan ini sebagai salah satu penerapan Tridharma Perguruan

Tinggi bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa, serta memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa untuk membantu pelaku UMKM di kawasan Bogor Selatan agar lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan di dunia digital, khususnya untuk memperkuat pengelolaan sumber daya manusia, inovasi yang berbasis digital marketing, dan pengelolaan keuangan yang

lebih cerdas. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari pihak kampus lalu disusul dengan sambutan dari Camat Bogor Selatan, Irman Kahirudin. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan presentasi materi dari seorang narasumber inspiratif yaitu Andang Wibisono yang merupakan mahasiswa magister Universitas Pamulang sekaligus pengusaha yang memiliki beberapa bisnis. (*pia)

TUJUANNYA yakni menurunkan dan mencegah angka stunting di Kota Bogor, memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi keluarga yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, balita stunting, dan keluarga kurang mampu.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin belum lama ini mengunjungi kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur. Disana, setiap dua pekan sekali, anakanak di bawah usia lima tahun yang termasuk dalam Keluarga Berisiko Stunting (KRS) diberikan asupan bergizi dari dapur tersebut. Di antaranya berupa paket makanan empat sehat lima sempurna, satu pak telur ayam, susu, dan dua ekor ayam potong beku.

“Dua minggu sekali memang dirasa kurang cukup untuk mengurangi risiko stunting. Namun edukasi yang diberikan puskesmas atau posyandu tentang menu sehat ke depannya bisa lebih maksimal dilakukan,” ujar Jenal Mutaqin. Di Kelurahan Sindangsari sendiri, hingga saat ini masih terdapat sekitar delapan balita yang berstatus stunting. Kedelapan balita tersebut masih terus mendapatkan intervensi dan treatment sesuai kebutuhan.

“Butuh kolaborasi dan kerja sama para orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap balitanya. Jika orang tua ragu harus bagaimana, silahkan bertanya

kepada pendamping dari puskesmas atau posyandu,” katanya. Jenal Mutaqin juga mengapresiasi warga Sindangsari yang rela rumahnya dijadikan sebagai dapur Dashat. Hal ini menjadi bentuk kepedulian warga untuk bersamasama mengentaskan kasus stunting di Kota Bogor.

“Dan saya hadir di sini juga untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari para warga, apa pun itu, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah,” jelasnya. Terpisah, sebelumnya DPPKB Kota Bogor juga meluncurkan program Dashat di Aula Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, pada Jumat, (26/10) yang dihadiri Kepala DPPKB Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, para pengurus TP PKK Kota Bogor, Camat Bogor Tengah, serta Lurah Ciwaringin. Acara ini dibuka secara resmi Yantie Rachim, selaku Bunda Peduli

Stunting Kota Bogor. Program Dashat ini dilaksanakan di 12 Kampung KB dengan melibatkan 10 keluarga berisiko stunting di setiap lokus. Sasaran utama kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, dengan fokus pada peningkatan gizi keluarga serta pola asuh sehat untuk mencegah stunting sejak dini. Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan berbagai aktivitas seperti penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan makanan sehat berbasis bahan lokal, serta pendampingan keluarga berisiko stunting oleh kader dan tim penyuluh KB. Melalui program Dashat, DPPKB Kota Bogor bersama TP PKK dan seluruh perangkat daerah berharap dapat memperkuat sinergi dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Kota Bogor. “Dashat bukan sekedar dapur sehat, tetapi gerakan bersama untuk membangun keluarga tangguh dan generasi bebas stunting,” ujar Marse. Selain itu, untuk menu bergizi seimbang pihaknya berkolaborasi dengan chef profesional untuk menu dan edukasi cara

PELATIHAN: Para mahasiswa Universitas Pamulang bersama dosen pembimbing, narasumber dan aparat serta pelaku UMKM di Kecamatan Bogor Selatan.
janda dan dhuafa dan 40 paket untuk anak yatim. ”Intinya GMKB ini merupakan kegiatan biasa rutin yang setiap dua atau tiga bulan sekali. Intinya kita memberikan bantuan untuk masyarakat tidak mampu dalam kiprah gerakan sosial GMKB,” ujarnya. Selain itu, GMKB juga memiliki berbagai program, di antaranya bantuan modal untuk usaha kecil, empat sehat lima sempurna untuk lansia, dan sebagainya.(*pia)
AJAK BEBERSIH: Wawali Jenal Mutaqin bersama para ASN di lingkungan pemkot saat mengikuti senam bersama di Taman Ekspresi, Sempur.
GERAKAN MASYARAKAT KOTA BOGOR (GMKB)

Jumat Bersih Diusulkan jadi Gerakan Nasional

BOGOR

Dipicu Gangguan Pernapasan dan Jantung

Kematian bayi di Kota Bogor masih sering terjadi. Sepanjang 2025 angkanya tembus 93 kasus. Ini disebut jadi persoalan serius yang mesti diminimalisir.

Penjurian Final Bogorku Bersih Sampah Jadi Berkah, Kreativitas Warga Ubah Galon dan Bungkus Kopi jadi Produk Berguna

Siapa sangka, tumpukan galon bekas dan bungkus kopi bisa berubah menjadi pot bunga, tikar, bahkan tas tangan. Inovasi itulah yang dilakukan warga RT 02 RW 13 Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal. Di bawah kepemimpinan ketua RT baru, Jakaria, warga kompak mengubah sampah rumah tangga menjadi sumber manfaat dan nilai tambah bagi lingkungan.

PENILAIAN: Tim Juri Kehormatan saat melakukan penilaian di RT 02 RW 13 Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal.
PROGRAM: Pemkot Bogor saat
melaksanakan Aksi Jumat Bersih di Alun-alun Kota Bogor.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.