Epaper Radar Bogor 1 Desember 2025

Page 1


Bantuan Mengalir, Korban Terus Bertambah

PUING KAYU: Pemandangan dari udara

Siapkan Bantuan dari Bogor

BOGOR–SalamAid mengajak warga Bogor peduli terhadap kondisi korban bencana di Sumatera. Mereka membuka posko donasi bagi masyarakat yang hendak mengulurkan bantuannya.

puing-puing

Kita akan membuat surat edaran resmi kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang ingin memberikan bantuan, donasi, kita kumpulkan bersamasama. Kemudian bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan juga mencakup tenaga ahli dan bantuan medis,”

Bupati Bogor Rudy Susmanto

RT 02 RW 13 Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal berhasil membawa pulang gelar juara ketiga Bogorku Bersih 2025 kategori Permukiman Swadaya. Hasil itu menjadi kebanggaan tersendiri lantaran baru pertama kalinya berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Laporan: SEPTI N - FIKRI RAHMAT

menunjukkan
kayu di sekitar rumah akibat banjir bandang di Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Minggu (30/11).
BANGGA: Warga
RT 02 RW 13 Kelurahan Kedungbadak, Tanah Sareal berfoto bersama usai menorehkan gelar juara ketiga Bogorku Bersih kategori Permukiman Swadaya.
ISTIMEWA
HARU: Seorang anggota Bhayangkari, Tengku Nova Mulyana Hanafi, menyusui bayi satu bulan di posko pengungsian Tapanuli Selatan.
Sumber: Data BNPNB diolah HILANG
MENINGGAL

PENDIDIKAN

SMA Bina Insani Rayakan Hari Guru

Periksa Kesehatan

Gratis hingga Lomba Menghias Tumpeng

BOGOR–Hari Guru Nasional (HGN) 2025 diperingati di SMA Bina Insani Bogor dalam sebuah acara yang sangat meriah. Kegiatan itu merupakan kolaborasi Sekolah, Komite Sekolah atau Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI), Pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) serta para siswa SMA Bina Insani. Rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 itu diawali dengan upacara singkat yang

ditandai dengan pemberian bunga dari para murid kepada bapak dan ibu guru. Acara selanjutnya, diadakan pengecekan kesehatan guru, aneka perlombaan seperti menghias tumpeng untuk siswa per kelas, lomba estapet sarung dan lomba estapet bola ping pong untuk guru. Keseruan tak berhenti di situ, dilanjut sharing session tentang kesehatan yang membahas trik hidup sehat dan makan sehat untuk para guru. Terakhir penampilan dan atraksi dari para siswa SMA Bina Insani dalam kegiatan Special Performance. Ketua PABBI SMA Bina Insani Tosa Liana Suswin mengatakan,

rangkaian kegiatan Hari Guru

Nasional ini bentuk terima kasih dan kasih sayang kepada para bapak dan ibu guru yang telah membimbing anak-anak.

“Kami ingin para bapak dan ibu guru lebih lama lagi membersamai anak-anak kami. Jadi kami ingin kita semua sama-sama sehat, agar bisa lebih lama lagi membersamai anak-anak kita. Harapan kami, dengan adanya cek kesehatan yakni cek tensi, kadar gula, dan kolesterol , para guru SMA Bina Insani lebih aware terhadap kesehatannya, insya Allah lebih sehat dan lebih lama lagi membersamai anak-anak,” Jelas Tosa Liana. PABBI juga menyiapkan

tumpeng untuk makan siang para guru. Sedangkan siswa makan siang nasi tumpeng yang mereka bawa setelah penilaian lomba menghias nasi tumpeng.

Kepala SMA Bina Insani Muhammad Nasir Rusunah menyampaikan terima kasih kepada Pengurus PABBI dan jajarannya yang mendukung acara peringatan HGN 2025. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus OSIS dan MPK, serta para siswa SMA Bina Insani yang telah bersamasama bekerja keras menyukseskan peringkatan HGN 2025.

“Kami guru SMA Bina Insani merasa dimuliakan, karena diperhatikan. Guru adalah sosok

yang mulia dalam Islam, tapi bukan pengkultusan, melainkan sebagai Murobb, Mudarris dan Muadzib” kata Nasir Rusunah. Ia menambahkan peringatan HGN 2025 merupakan perhatian PABBI dan Pengurus OSIS dan MPK maupun para siswa kepada para guru SMA Bina Insani.

“Semoga ini menjadi jalan bagi para guru untuk terus membimbing para siswa, termasuk mengajarkan adab dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini, sebagai guru, kami tidak lembut saja, tapi juga tegas. Kewajiban kami untuk mendidik kalian dengan sebaik-baiknya,” ujar Nasir. Head of Kurikulum Bosowa School

Tjutju Herawati saat membuka peringatan HGN 2025 mengatakan, guru adalah cahaya sepanjang masa.

“Anak-anak sekalian mempunyai tiga guru dalam kehidupan, yakni: guru di sekolah, guru di rumah (yakni orang tua) dan guru di masyarakat,” kata Tjutju Herawati. Ia menambahkan, sebagai guru mengucapkan terima kasih kepada semua siswa. “Kami sebagai guru terus belajar menjadi role model bagi kita semua. Harapan kami, semoga semua siswa SMA Bina Insani dapat mewujudkan cita-citanya. Dan semoga semuanya terus menjadi generasi yang menginspirasi,” tukas dia.(*pia)

Gencarkan Berantas

Buta Aksara Qur’an di Sekolah

BOGOR –Program pemberantasan

buta aksara Al Qur’an yang digagas Kariima di bawah Al Ghozy Muslimah Center mendapat apresiasi dari per wakilan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Apresiasi itu tersampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Program Kariima yang digelar pada di SDN Sindangbarang 4, Kota Bogor, Jumat (28/11). Kepala SDN Sindangbarang 4, Rostini, menjadi penginisiasi kolaborasi ini. Ia mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya program literasi Al Qur’an tersebut di lingkungan sekolahnya.

“Kehadiran Kariima untuk mengajarkan baca Al Qur’an sesuai tajwid sangat tepat. Ini adalah jawaban dari doa yang saya panjatkan,” ujar dia, Sabtu (29/11). Sebagai bentuk dukungan, Kariima menyerahkan 174 buku Panduan Praktik Belajar Membaca Al Qur’an dari Al Ghozy Muslimah Center. Penyerahan dilakukan Ketua Kariima, Sri Nurchayati, bersama Penanggung Jawab Program Kariima Remaja, Yanin Dahlan. Apresiasi pemerintah berangkat dari kekhawatiran akan rendahnya kemampuan baca Al Qur’an di sekolah. Pengawas PAI Kemenag Kota Bogor, Edih Hambali, memaparkan

hasil asesmen nasional literasi beragama di Kota Bogor. “Dari enam sekolah sampel, kemampuan membaca Al-Qur’an guru PAI menunjukkan 50 persen masuk kategori kurang. Sementara dari 20 sampel siswa, hanya lima atau 25% yang mampu membaca dengan baik,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa hasil tersebut sejalan dengan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Karena itu, menurut dia, Program Kariima sangat relevan sebagai langkah penguatan literasi beragama di lingkungan sekolah.

“Program kolaboratif ini menunjukkan keseriusan dalam menyelamatkan generasi muda melalui

penguatan literasi Al Qur’an. Ini layak dijadikan pilot project bagi sekolah lain,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari Pengawas Kemendikbud Wilayah Bogor, Asep Saepul Padil. Ia berharap program Kariima dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kota Bogor. Founder Al Ghozy Muslimah Center, Ririe Rizal, menjelaskan bahwa divisi Kariima dirancang dengan pen_ dekatan menjemput bola, hadir langsung ke masjid, sekolah, hingga pelosok daerah. “Dalam waktu kurang dari tiga bulan, peserta Kariima telah mencapai lebih dari 500 orang,” ujar Ririe. (Cr1/c)

Kolaborasi Band Siswa, Tutup Madania Festival

KEMANG–Rangkaian acara tahunan Madania Festival yang berlangsung sejak Oktober 2025 resmi ditutup dengan puncak acara bertajuk “Mindful Together”. Penutupan digelar di Gedung Eropa Sekolah Madania, Kemang, Sabtu (29/11). Aksi yang paling menarik perhatian adalah penampilan kolaborasi 24/7 Band, grup musik yang seluruh anggotanya siswa kelas 9 SMP Madania, dengan sejumlah siswa berkebutuhan khusus. Mereka membawakan beberapa lagu bertema mindfulness. Kepala Sekolah Madania, Adam Hermawan mengatakan, kolaborasi ini menjadi pembelajaran utama bagi seluruh peserta. Sebab menyoroti praktik nyata pendidikan inklusif melalui kolaborasi unik antara siswa reguler dan siswa istimewa. “Hal unik dari penampilan ini adalah bagaimana anak-anak istimewa bisa berkolaborasi dengan baik bersama anak-anak pada umumnya,” ujarnya dalam acara tersebut. Menurut Adam, kolaborasi ini memperkuat nilai inklusivitas di sekolah. Anak istimewa belajar bersosialisasi, sementara siswa reguler belajar menghargai dan bekerja sama. “Alih-alih membully, mereka justru saling menyayangi. Mereka bisa tampil satu panggung dengan performa baik dan menghibur. Di situlah letak pembelajarannya, saling menghormati dan menyayangi satu sama lain,” tegas dia.

SEKOLAH

KOMPAK: Penampilan kolaborasi Band 24/7 bersama Siswa Istimewa di acara puncak Madania Festival di Gedung Eropa Sekolah Madania, Kemang, Sabtu

Madania Festival sendiri, lanjut Adam, merupakan agenda tahunan yang diawali sport festival dan art festival, sebelum ditutup dengan Mindful Together. Acara ini melibatkan kolaborasi antara orang tua, guru, dan siswa.

“Kalau anak diasuh dan dididik dengan baik melalui kerja sama antara orang tua dan guru, tumbuh kembang anak, terutama anak istimewa, akan

lebih optimal,” tutur Adam.

Sementara itu, Ketua 24/7 Band, Delfano Benoya Nurhan, menyatakan, kolaborasi ini berjalan lancar meski hanya melalui latihan selama satu pekan. Hal ini karena berkomunikasi dengan anak istimewa sudah menjadi nilai dan kebiasaan yang ditanamkan di sekolah.

Saat tampil, 24/7 Band membawakan beberapa lagu. Di antaranya “Bendera” yang featuring Naveen dan Zaza, serta “Merindu Lagi” featuring Keisha Ameera. “Baik di kelas, proyek sekolah, maupun bersosialisasi di luar kelas sudah menjadi rutinitas dengan teman-teman, sehingga kolaborasi ini berhasil,” kata dia.

Mereka sebelumnya meraih juara 1 Festival Band Pelajar SMA Al-Izhar Jakarta (2025), finalis Jingle Competition Axis Nation Cup tingkat nasional (2025), dan juara 3 Festival Band Pelajar se-Jabodetabek di Nizamia Andalusia Higher School (2025). (cok/c)

Siswa Kesatuan Kagum dengan Kebudayaan Tiongkok

BOGOR – Program Winter Camp 2025 yang diikuti siswa SMP–SMA Kesatuan Bogor di Tiongkok, menghadirkan banyak pengalaman baru. Mulai dari pendidikan, budaya, hingga kedisiplinan hidup. Selama 10 hari tinggal di kampus Huashang College, Guangzhou, para peserta menyebut kegiatan ini membuka wawasan sekaligus mengubah cara pandang mereka terhadap dunia. Siswa SMP Kesatuan, Jefvien Kehao, mengatakan pengalaman di Tiongkok sangat berkesan karena menjadi kesempatan pertamanya belajar hidup mandiri. Mereka belajar banyak hal, mulai dari kaligrafi, latihan budaya, jalanjalan, sampai berinteraksi dengan orang lokal.

“Hanya saja interaksi bahasanya cukup sulit, karena banyak yang tidak bisa bahasa Inggris tapi untungnya, yang kami temui bisa pakai bahasa Inggris,” ujar dia, Sabtu (29/11). Hal serupa dirasakan Grizelda Adinda Putri Kharisma. Ia menilai lingkungan kampus sangat aman, bahkan setelah sempat kehilangan ponsel.

“HP saya jatuh di lift dan ditemukan warga, lalu diserahkan ke minimarket kampus. Itu membuat saya merasa aman sekali,” tuturnya. Sementara itu, Apsara Embun Bening terkesan dengan perjumpaan dengan peserta asing, serta kebiasaan masyarakat yang banyak berjalan kaki. Biasanya doa hanya

Juara Pertama Bogorku Bersih Antar Sekolah, SMPN 5 Kota Bogor Terapkan Budaya GEMES, Kebiasaan Baik

Rutinitas sederhana yang dilakukan setiap pagi di SMP Negeri 5 Bogor, seperti menyapu halaman, merapikan kelas, hingga memastikan taman tetap terawat kini berbuah manis. Sekolah ini kembali meraih juara dalam lomba kebersihan antar sekolah, Bogorku Bersih 2025 kategori SMP.

PRESTASI yang kembali dicapai SMPN 5 ini bukan kali pertama. Setelah

vakum karena menjadi juara pertama beberapa waktu lalu, sekolah di Jalan Dadali Tanah Sareal ini kembali disebut sebagai juara pertama dalam ajang yang sama di IPB International Convention Center (IICC) Botani, Senin (24/11) malam. Tentu saja, capaian ini menegaskan kuatnya budaya kebersihan yang telah lama ditanamkan di sekolah tersebut. Kepala SMPN 5 Bogor, Tati Hermiati, mengaku bangga sekaligus bahagia atas prestasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa kemenangan ini bukan hasil persiapan instan, tetapi buah dari kebiasaan yang sudah mengakar kuat di lingkungan sekolah. “Alhamdulillah, untuk SMPN 5, ini bukan proses ujug-ujug atau tiba-tiba. Ini sudah merupakan pro-

gram sekolah. Jadi memang itu sudah menjadi kebiasaan di SMP Negeri

5,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (24/11). Program GEMES (Gemar Membersihkan Sekolah) menjadi ruh dari upaya menjaga kebersihan ini. Kegiatan membersihkan lingkungan tidak hanya dilakukan saat menjelang lomba, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari siswa dan seluruh civitas sekolah. Alhasil, suasana bersih dan tertib bukan hanya terlihat, tetapi dirasakan menjadi identitas sekolah. Terkait target tahun depan, Tati menyampaikan harapan dengan penuh antusias. Tak ada keraguan sedikit pun dalam suaranya. “Jadi juara lagi dong! Harus! Yakin!”

4.000–6.000 langkah per hari, di sana bisa sampai 20 ribu langkah. “Fasilitas trotoarnya bagus dan kendaraan listrik banyak, jadi udaranya sejuk,” katanya. Dari jenjang SMA, Bara Iskandar Hardi mengaku paling menikmati kelas budaya, terutama saat mempelajari tarian Yingge. Itu menjadi pengalaman baru sekaligus seru bagi dia. “Saya dan Mazaya menabuh drum. Itu pengalaman paling seru,” ujarnya. Nando Aditya Tirtarahardja menyebut lion dance atau barongsai memberi pelajaran penting mengenai kekompakan. Ia juga menyaksikan langsung pesatnya pembangunan negeri itu. “Tahun 2024 beberapa gedung belum ada. Sekarang semua sudah jadi dan megah,” jelasnya. Sementara bagi Mazaya Rizky Damia, ini adalah pengalaman pertamanya ke luar negeri tanpa orang tua. Dia menjadi lebih percaya diri dan mandiri.

“Setelah melihat sistem pendidikan mereka, saya malah tertarik kuliah di luar negeri,” kata dia. Guru Bahasa Mandarin SMP Kesatuan, Guo Rui Ping, mengatakan program Winter Camp Kesatuan sudah berjalan sejak 2012 melalui kerja sama dengan Pemerintah Tiongkok. Tahun ini, kampus yang dikunjungi luasnya mencapai 63 hektare dengan fasilitas setara hotel bintang empat. (uma/b)

katanya penuh keyakinan. Untuk menjaga prestasi tersebut, SMPN 5 Bogor bertekad memperkuat budaya membersihkan sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter. Kebiasaan ini diharapkan tidak hanya menghadirkan lingkungan belajar yang nyaman, tetapi juga membentuk pribadi siswa yang peduli, disiplin, dan bertanggung jawab. Prestasi SMPN 5 Bogor sekaligus menjadi teladan bagi sekolah lain di Kota Bogor bahwa kebersihan bukan sekadar persiapan menjelang lomba, melainkan hasil dari budaya positif yang konsisten dijalankan setiap hari. (Cr1/c)

(FOTO: DOK SMA BINA INSANI)
MERIAH: Pengurus PABBI, Pengurus OSIS dan Pengurus MPK mengadakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 bersama para siswa dan guru di SMA Bina Insani, Selasa (25/11).
(29/11).
LATIH KOMPAK: Siswa-siswi SMP-SMA Sekolah Kesatuan saat mengenakan seragam barongsai untuk ikut meramaikan budaya lion dance di sana.
BERTAHAN: Kepala SMPN 5 Bogor Tati Hermiati (kanan) usai menerima hadiah secara simbolis bersama Juri Kehormatan Bogorku Bersih, Muzakkir (kedua dari kiri) dan Ketua Kadin Maryati Donna (paling kiri).

BEBAS

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

Polsek Cisarua

Polsek Ciawi

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

0251-8254540

0251-8240110

Polsek Cijeruk 0251-8220110

BEBERAPA pekan yang lalu, Satuan Reserse Narkotika dan Obat berbahaya (Satresnarkoba) Polresta Bogor menggelar Operasi Antik Lodaya 2025. Pada operasi ini, berhasil ditangkap seorang residivis yang membawa ratusan paket narkotika berupa tembakau sintetis antar provinsi dalam bus antarkota menuju Yogyakarta. Selain itu, polisi juga berhasil mengungkap 20 laporan polisi dengan 23 tersangka, termasuk kasus sabu, ganja, obat keras tertentu dan psikotropika. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, 102,17 gram sabu, 2 kilogram ganja, 1.2 kilogram tembakau sintetis, 43.407 butir obat keras tertentu dan 575 butir psikotropika. Dari hasil operasi ini menunjuk kan bahwa peredaran narkoba masih marak dan seakan tidak ada habisnya.

Kasus-kasus terus bermunculan, meskipun penangkapan juga tidak berhenti dilakukan. Jika dikaji lebih mendalam, maka maraknya kasus narkoba ini tidak lepas dari berbagai faktor. Diantaranya, Pertama, Kondisi masyarakat yang banyak mengalami depresi dan stres akibat tekanan beban hidup yang semakin berat. Tanpa adanya keimanan yang kuat, akhirnya mudah terjerumus kepada penggunaan narkoba sebagai cara untuk menenangkan diri sesaat dari berbagai masalah hidup yang dihadapi. Kondisi ini menjadikan pangsa pasar narkoba terus meningkat. Kedua, Sulitnya mendapatkan pekerjaan. Lowongan kerja yang sangat terbatas, ditambah tingkat PHK yang tinggi menyebabkan orang mudah tergiur untuk berbisnis narkoba, karena menjanjikan keuntungan yang besar.

Maraknya Konten Perusak Generasi

EUFORIA masyarakat terutama remaja atas kemajuan teknologi sangatlah tinggi.

Banyak dari remaja bahkan para ibu yang beberapa tahun sebelumnya hanya melakukan aktifitas domestik, namun sekarang aktif di media sosial, menjadi konten kreator atau sekedar memanfaatkannya untuk eksistensi diri. Kemajuan teknologi yang begitu pesat membawa banyak dampak, baik negatif maupun dampak positif. Dampak positif dari kemajuan teknologi ini di antaranya adalah mempermudah kita mendapatkan banyak informasi dan memudahakan kita untuk berkomunikasi. Sedangkan salah satu dampak negatifnya adalah kemudahan mengakses berbagai

platform digital menyebabkan mudahnya remaja mengakses berbagai macam konten, salah satunya adalah kontenkonten yang merusak. Jika dilihat sekilas itu hanya sekedar konten dan banyak diantara kita berfikir tidak berpengaruh pada masyarakat. Namun apabila dianalisa lebih dalam dampak dari konten sosial media sangatlah besar terutama pada remaja. Banyak kenakalan remaja terinspirasi dari sebuah konten, seperti yang terjadi di Jakarta. Sekelompok remaja terlibat tawuran setelah melihat konten dari sekolompok remaja lain yang memprofokasi untuk tawuran (26/11). Bahaya Konten yang negatif bukan hanya mengarah pada

perilaku kekerasan atau kriminal tapi menyebabkan kesehatan anak dan remaja terancam, hal ini disampaikan oleh Phoebe Ramadhani M.Psi, Psokolog. Islam meman dang konten yang merusak akan melemahkan generasi muda, dan ini sangat berbahaya bagi terbentuknya generasi yang unggul. Sehingga Islam mengatur peran masyarakat dan negara dalam mengatasinya, bukan hanya mencegah tapi menjamin dan memastikan bahwa membuat konten-konten yang merusak tidak akan pernah ada dalam benak setiap orang, terutama remaja.

Irma ummu Jasmeen Puri Alam Kencana 2 No.20

Mitigasi Rapuh di Kala Bencana

BANJIR, longsor, dan puting beliung kembali melanda berbagai wilayah, membuat banyak warga menjadi korban dan sebagian belum berhasil dievakuasi. Cuaca buruk, medan sulit, serta minimnya jumlah petugas membuat proses penyelamatan berjalan lambat. Situasi ini menunjukkan bahwa persoalan bencana di Indonesia bukan semata faktor alam, tetapi juga akibat lemahnya kesiapsiagaan dan respons negara dalam menghadapi keadaan darurat. Sebagian besar bencana terjadi karena tata kelola ruang dan lingkungan yang tidak teratur. Alih fungsi lahan, pembangunan yang tidak memperhatikan aspek ekologis, serta pengawasan yang lemah membuat risiko bencana semakin tinggi. Ketika bencana terjadi, penanganannya sering terlambat dan cenderung reaktif. Hal ini mengindi kasi kan bahwa sistem mitigasi belum disiapkan secara serius dan pemerintah belum me miliki strategi pencegahan maupun penanganan yang komprehensif. Dalam pandangan Islam, bencana memiliki sisi ruhiyah dan siyasiyah. Secara ruhiyah, bencana menjadi pengingat akan kekuasaan Allah dan akibat dari perbuatan manusia yang merusak alam. Secara siyasiyah, negara berkewajiban menjaga keselamatan rakyat melalui tata ruang yang baik, mitigasi yang kuat, serta bantuan yang cepat dan layak saat bencana terjadi. Negara harus hadir sebelum, saat, dan setelah bencana agar rakyat benar-benar terlindungi dan mampu kembali menjalani kehidupan secara normal.

siliyyafina@gmail.com

Bencana Sumatera; Deforestasi dan Eksploitasi yang Harus

BENCANA yang saat ini melanda Sumatera yang meliputi Propinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara sangat dahsyat, mengerikan dan banyak memakan korban. Baik korban jiwa, korban hilang, maupun korban luka-luka. Ditambah lagi korban material dan psikologis yang saat ini dialamai oleh masyarakat terdampak bencana bajir bandang dan tanah longsor. Rasanya bencana yang terjadi di Sumatera tersebut lebih tepat merupakan bencana ekologis, bukan bencana alam. Di mana hilangnya keseimbangan ekosistem alam mengakibatkan lemahnya masing-masing unsur alam dalam menyangga dan mengikat unsur-unsur tersebut. Hilangnya ekosistem alam tersebut baik diakibatkan oleh seforestasi hutan maupun eksploitasi tanah, energi dan mineral lainnya yang berlebihan, sehingga mengakibatkan rusaknya hutan dan tanah. Walaupun tentu saja lebih jauh harus dipastikan sejauh mana Deforestasi dan eksploitasi yang sejauh ini terjadi di wilayah Sumatera, baik di Aceh, Sumatera Barat maupun di Sumatera Utara. Harus Dibayar Mahal Bagaimana tidak harus dibayar mahal, deforestasi dan eksploitasi di wilayah sumatra mengakibatkan banjir dan tanah longsor disebagian besar di kabupaten dan Kota di di propinsi aceh, sumatra utara dan sunatra barat. Informasi sampai saat ini 303 orang meninggal dunia dan ratusan jiwa masih belum ditemukan.

Ditambah lagi korban material lainnya yang jumlahnya bisa ratusan milyar. Yang paling mengerikan adalah masa depan masyarakat yang wilayahnya menjadi korban dan terdampak bencana, yang selalu berpotensi terancam bencana setiap saat. Entah akan berapa ratus orang lagi yang harus menjadi korban dan berapa ratus miliar lagi yang material yang akan hilang diakitkan oleh deforestasi dan eksploitasi tersebut. Karena reatorasi hutan, tanah dan air tidak bisa dalam waktu singkat sesingkat manusia merusaknya.

Langkah Penanganan Tentu saja penanganan prioritas saat ini adalah masyarakat yang menjadi korban dan terdampat bencana tersebut. Karena masih banyah terdampak bencana di sumatra yang masih terisolir. Masyarakat sulit untuk keluar mencari kebutuhan dasar untuk bertahan hidup. Armada yang mengirim bantuanpun masih kesulitan kases jalan untuk masuk, karena jalan yang bisa dilalui masih tertutup material longsor dan banjir bandang. Namun saya berharap bencana ini tidak bisa dengan serta merta dianggap musibah bencana alam yang semuanya disandarkan kepada “kehendak” yang maha kuasa. Tapi harus ada proses penelusuran lebih lanjut, karena dalam bencana tersebut terlihat jelas indikasi bencana tersebut diakibatkan oleh deforestasi dan eksploitasi. Jika benar terjadi, maka harus ada pihak yang bertanggungjawab baik secara hukum

Pengedar Narkoba Tak Kunjung Jera

Ketiga, Lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Sekalipun sudah banyak bandar dan pengedar narkoba yang ditangkap, bahkan ada yang sudah berulang kali masuk penjara, namun faktanya mereka tidak pernah jera. Mereka terus mengulang kembali aktivitas mereka menjadi bandar dan pengedar narkoba. Hal ini terjadi karena hukuman yang dikenakan sangat ringan, sehingga tidak mampu membuat jera para pebisnis narkoba. Untuk itu, agar masalah ini bisa diatasi secara tuntas, maka perlu upaya yang harus dilakukan secara serius dan melibatkan berbagai pihak. Dalam hal ini maka pada level individu harus ada penyadaran dengan melalui pembinaan intensif, agar individu-individu sadar hakekat hidupnya, dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Sebagai hamba Allah, manusia semestinya menjalani kehidupannya sesuai aturan Allah SWT. Ketika ujian dan cobaan mendera, maka tiada tempat bersandar kecuali yang Pencipta, Allah SWT. Selanjutnya, negara harus berupaya untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi rakyatnya, sehingga beban berat kehidupan rakyat menjadi ringan. Jika tingkat kesejahteraan rakyat meningkat, maka tingkat stres dan depresi pun pasti akan menurun. Upaya lain yang harus dilakukan oleh negara adalah memberikan hukuman yang berat bagi pengguna maupun pengedar narkoba, sehingga mereka akan jera dan tidak lagi melakukan hal yang sama. khusnuldadang13 @gmail.com

Dibayar Mahal

YUSFITRIADI Founder Visi Nusantara Maju

maupun moral. Karena fenomena pengrusakan alam baik melalui deforestasi maupun melalui eksplotasi tambang sudah semnajdi informasi umum terjadi di hampir semua propinsi di indonesia. Sehingga pemerintah harus hadir dalam menangani masalah ini. Pertama, verifikasi perusahaan legal. Perusahaan Pembabat hutan dan perusahaan tambang, tentu saja banyak yang dilegalkan oleh pemerintah. Namun apakah semua proses operasionalnya sudah sesuai ketentuan sampai pada restorasi hutan, tanah dan jaminan tidak merusak sumber air untuk masyarakat. Dalam hal ini, ketegasan pemerintah bukan harus ditawar lagi untuk mencabut izin perusahaan yang nakal beroperasi tidak sesuai ketentuan yang ada. Kedua, menutup perusahaan illegal. Maraknya perusahaan illegal yang beroperasi dalam membabat hutan dan mengeksploitasi tambang dan mineral laiinya sangat berpotensi memberikan kontribusi terbesar

bagi terjadinya bencana ekologis tersebut. Maka pemerintah dan aparat penegak hukum harus segera bertindak dengan tegas menutup perusahaan liar tersebut dengan tidak pandang bulu. Jika tidak, maka pemerintah harus bertanggungjawab atas bencana ekologis tersebut yang harus dibayar mahal dengan nyawa dan air mata yang berkepanjangan. Ketiga, penegakan hukum. Terkadang disinilah titik masalahnya, dimana penegakan hukum tidak hadir secara adil. Baik bagi perusahaan legal yang beroperasi tidak sesuai ketentuan maupun operasioperasi liar yang marak terjadi. Karena berbagai alasan, pemiliknya pejabatlah penting lah, dibackingi oleh aparat, atas nama serapan tenaga kerja dan investasi bahkan berpotensi adanya keterlibatan oknumoknum pemerintah dari mulai pusat sampaj daerah. Saatnya presiden prabowo turun tangan untuk menyelamatkan kehidupan manusia melalui penataan hutan, tanah dan air dengan hukum yang tegak dan tidak pandang bulu.

Bisa terjadi dimanapun dan kapanpun Lemahnya mitigasi, antisipasi dan supre masi mem berikan kontribusi

yang dangat besar dalam bencana ekologis ini. Karena pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan baru sibuk setelah bencana terjadi, dengan berbagai alasan retoris dan alibi yang “memuakkan” Sementara informasi tentang deforestasi dan eksploitasi sudah banyak terinformasikan namun, tidak juga ada langkah kongkrit yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya mitigasi dan antisipasi bencana ekologis ini. Padahal bencana ini bisa terjadi di manapun dan kapanpun. Termasuk di Jawa Barat dan di kabupaten Bogor. Informasi rusaknya alam pascatambang, pelaku tambang illegal, pelaku illegal loging dan illegal-illegal alam lainnya sudah banyak kita dengar dan kita lihat melalui berbagai media informasi. Di Kabupaten Bogor, bagaiamana memastikan terjadinya proses tambang illegal di Gunung Halimun Salak, di Gunung Sindur, di Sukamakmur, di wilayah barat seperti Nanggung, Parung Panjang, Cigudeg dan lain-lain. Apakah sudah ada langkahlangkah kongkrit dalam memetakab dan mitigasinya. Saya berharap pemerintah propinsi segera bertindak cepat dan tepat. Jangan sampai menunggu bogor seperti Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Lima Hari Operasi, Ringkus Pelaku Kriminal

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan, ada enam pelaku kriminal yang sudah ditangkap hingga hari ini. Di antaranya, dua pelaku curat berinisial IP dan M oleh Polsek Beji Depok. Kemudian penangkapan dua pelaku pencurian berinisial RW dan ARG di Margonda Depok.

DEPOK–Kawanan maling motor yang viral todongkan pistol di Cilodong, Kota Depok ditangkap polisi. Adapun dua pelaku maling motor viral todongkan pistol di Depok yang ditangkap polisi itu diidentifikasi dengan inisial KM dan RA. Kedua pelaku ditangkap di sebuah rumah di Kampung Banjaran Pucung, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

DEPOK–Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok melakukan pemusnahan arsip dengan retensi di bawah 10 tahun. Langkah ini menjadi bagian dari penyusutan arsip secara berkala sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, sekaligus mendukung terwujudnya tata kelola peme-

rintahan yang tertib, efisien, dan akuntabel. Sekretaris Diskarpus Kota Depok, Yana Ariatna menuturkan, pemusnahan arsip

DEPOK–Warga Cipayung merespon baik adanya gelaran Pasar Murah yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, beberapa hari lalu. Wilayah ini mendapat alokasi kuota 125 paket sembako murah yang langsung habis diserbu warga. Lurah Cipayung, Husni Mubarok menyebut, antusias warganya sangat tinggi ketika

terverifikasi sebagai penerima manfaat pasar murah. Warga yang terverifikasi berdasarkan acuan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial RI desil 1-5.

SUKABUMI–Pemerintah

Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di Plaza Balai Kota Sukabumi, Minggu (30/11). Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana, hadir membuka secara resmi kegiatan tersebut. Turut hadir unsur Forkopimda, Sekda, para Asisten Daerah, para Staf Ahli, para Kepala Perangkat Daerah, Direktur OUBK RSUD R. Syansudin. S.H, RSUD Al Mulk, Direktur RS Assyifa, organisasi kesehatan, BPJS, BJB, para camat, serta Ketua TP PKK Kota Sukabumi. Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan rasa syukur bahwa Kota Sukabumi dapat kembali memperingati HKN

TANGERANG–Wali Kota

Tangerang, Sachrudin, mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat komitmen menjaga lingkungan melalui Gerakan Tanam Pohon di 13 kecamatan. Gerakan ini resmi dimulai di Perumahan Buana Gardenia, Kecamatan Pinang, pada Minggu (30/11) kemarin, sebagai tindak lanjut Hari Menanam Pohon Indonesia yang sebelumnya dilaksanakan bersama Kementerian Lingkungan Hidup. Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin, menegaskan bahwa upaya penghijauan tidak boleh dianggap sebagai kegiatan seremonial, melainkan bagian dari gerakan moral

ke-61 dengan tema nasional “Generasi Sehat, Indonesia Hebat” , yang diimplementasikan di daerah melalui semangat “Generasi Sukabumi Sehat, Masa Depan Hebat” Wali kota menekankan bahwa kesehatan tidak hanya terkait kondisi fisik, tetapi juga mencakup kekompakan, kedisiplinan, dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di setiap wilayah. Ia mengingatkan bahwa

komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah—dari perangkat daerah hingga kecamatan dan kelurahan— menjadi kunci terciptanya masa depan Kota Sukabumi yang lebih sehat. Wali kota juga menyoroti beberapa persoalan krusial di Kota Sukabumi, seperti masih rendahnya indeks kebersihan kota yang berada pada angka 44. Ia meminta seluruh jajaran memperbaikinya secara serius.(smi)

yang harus dijalankan secara berkelanjutan. ”Gerakan ini adalah sedekah bumi, bentuk rasa syukur kita kepada alam. Lingkungan yang sehat adalah hak kita semua, dan menjaga serta merawatnya adalah kewajiban bersama,” ujar Sachrudin. Ia menyampaikan, bahwa pohon memiliki peran vital

dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan kualitas udara di perkotaan. ”Menanam hari ini, kita memanen kehidupan untuk anak cucu nanti. Pohon memberi oksigen, kesejukan, keteduhan, dan menjaga keseimbangan lingkungan. Ini adalah investasi jangka panjang,” tambahnya.(tgr)

Lima Hari Operasi, Ringkus Pelaku Kriminal

Terbaru, penangkapan maling

handphone di kawasan rumah

makan Bebek Estoh, Jalan KH Usman, kelurahan Kukusan Kota Depok dan maling kotak amal Musala berinisial APY. Made mengatakan, Operasi Sikat Jaya 2025 Polres Metro

Depok ini akan terus memburu para pelaku kriminal. Seperti, pelaku kejahatan Jalanan (Street Crime), Curat, Curas, Aksi Premanisme Disertai Ancaman Kekerasan, Curanmor, Perjudian. ”Juga semua kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat,” katanya.

Made memaparkan, Operasi Sikat Jaya 2025 Polres Metro Depok ini dilaksanakan Hingga 8 Desember 2025 mendatang.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, Operasi Sikat Jaya 2025 merupakan upaya strategis untuk mencip-

takan lingkungan di Kota Depok yang lebih aman. ”Kami memastikan masyarakat Kota Depok dapat menjalani hari tanpa rasa khawatir. Operasi ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menekan kejahatan jalanan dan mencegah gangguan kamtibmas sejak dini,” katanya.(faj/b)

Pasar Murah Disambut Antusias

“Alhamdulillah warga kami sangat senang bisa membeli satu paket sembako lengkap dengan harga yang murah dan terjangkau tapi kualitasnya bagus,” ucapnya. Satu paket sembako berisi 5

kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, dan 1 kg gula pasir. Semul harganya Rp153.550 diturunkan menjadi Rp59.000. Husni mengungkapkan, pasar murah merupakan langkah Pemkot Depok untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat untuk

mendapatkan barang pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, lanjut Husni, biasanya harga kebutuhan pokok di pasar mengalami kenaikan. Melalui pasar murah ini diharapkan warga tidak begitu besar

terdampak kenaikan harga. “Semoga program ini terus bergulir menyasar warga-warga prasejahtera lainnya sehingga bisa jadi stimulus penyemangat buat mereka, dan merasakan manfaat hadirnya pemerintah tatkala ekonomi warga lagi sulit,” tukasnya.(faj/a)

Arsip Tanpa Nilai Guna Dimusnahkan

Proses ini dilakukan setelah verifikasi, penilaian nilai guna, serta memastikan arsip telah melewati masa simpan dalam Jadwal Retensi Arsip (JRA). “Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman Perangkat Daerah mengenai prosedur pemusnahan arsip, memastikan pelaksanaannya sesuai ketentuan, serta mengukuhkan komitmen bersama untuk mewujudkan pengelolaan arsip yang tertib dan efisien,” ujarnya.

Yana menegaskan pemusnahan hanya dilakukan terhadap arsip yang tidak lagi memiliki nilai guna administrasi, hukum, maupun pertanggungjawaban. Seluruh proses berlangsung aman, tertib, dan terverifikasi.

“Kami memastikan arsip yang sudah tidak bernilai guna dapat dimusnahkan dengan benar, mulai dari persetujuan, penyusunan berita acara, hingga metode pemusnahan yang sesuai standar kearsipan nasional,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Diskarpus Depok, Yulia Oktavia menjelaskan, setiap Perangkat Daerah menghasilkan berbagai jenis arsip sebagai bukti akuntabilitas

dan dasar pengambilan keputusan. Seiring waktu, volume arsip yang terus meningkat perlu dikelola agar tidak menimbulkan penumpukan yang menghambat efektivitas kerja.

“Berdasarkan JRA, terdapat arsip dengan masa simpan di bawah 10 tahun yang setelah lewat retensinya dinyatakan tidak lagi memiliki nilai guna. Karena itu, pemusnahan menjadi langkah strategis untuk menjaga ketertiban administrasi dan mengoptimalkan ruang penyimpanan,” ungkapnya. Yulia menuturkan, kegiatan ini juga selaras dengan arah pembangunan daerah. Penyusutan arsip mendukung tujuan RPJMD Kota Depok 2025–2029, khususnya pada aspek Peningkatan Transformasi Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital. Dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah, kegiatan penyusutan arsip berkontribusi pada sasaran meningkatnya kuaitas pelayanan publik dan tata kelola digital, sehingga mendukung terwujudnya visi Kota Depok Maju.

“Pengelolaan arsip yang baik merupakan fondasi pemerintahan modern. Arsip yang tertata, termasuk proses pemusnahan

yang benar, mendukung percepatan digitalisasi layanan dan administrasi yang lebih efisien,” jelas Yulia.

Diskarpus Depok berkomitmen terus memberikan pendampingan kepada Perangkat Daerah dalam pengelolaan arsip, mulai dari penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, hingga penyusutan. “Kami berharap kegiatan ini menjadi pemantik bagi perang-

kat daerah untuk semakin tertib dalam kearsipan, sehingga seluruh proses administrasi pemerintahan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” tutupnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok merilis data jumlah guru Sekolah Dasar (SD) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendisdasmen) untuk tahun 2024. (*/faj)

Duit Atlet Difabel Untuk Kampanye

BEKASI–Kasus dugaan korupsi dana hibah untuk atlet difabel di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini memasuki babak baru setelah polisi mengungkap nilai kerugian negara yang mencapai lebih dari Rp7,1 miliar.

Polisi menetapkan ketua dan mantan bendahara National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah. Kedua tersangka tersebut ialah Kardi (KD) dan Norman Yulian (NY).

Keduanya disangkakan menyalahgunakan dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2024 untuk kepentingan pribadi.

Kardi diduga menggunakan dana hibah sebesar Rp2 miliar untuk keperluan kampanyenya pada pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi 2024. Kardi diketahui gagal dalam pencalonannya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara itu, Norman saat menjabat sebagai bendahara

diduga menggunakan Rp319 juta untuk membayar down payment (DP) atau uang muka dan angsuran dua unit kendaraan Toyota Innova Zenix. Total kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp7,1 miliar, meskipun pihak kepolisian berhasil menyelamatkan sekitar Rp400 juta.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan bahwa pada 2024 NPCI Kabupaten Bekasi menerima dana hibah dari APBD sebesar Rp9 miliar pada 7 Februari 2024 dan Rp3 miliar dari APBD Perubahan pada 5 November 2024. Dengan demikian, total dana hibah yang diterima sebesar Rp12 miliar masuk ke rekening Bank BJB atas nama NPCI Kabupaten Bekasi. Dalam pelaksanaannya, terdapat penyalahgunaan dana hibah tersebut. Kardi menggunakan dana itu untuk keperluan kampanye. “Tersangka KD menggunakan uang hibah sebesar Rp2 miliar untuk keperluan kampanye

pada pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi di 2024,” ujarnya, Kamis (27/11). Sedangkan, lanjut Kapolres, Norman menggunakan dana hibah untuk membayar uang muka dan angsuran dua unit kendaraan roda empat. “Tersangka NY menerima uang hibah sebesar Rp1.795. 513.000, kemudian Rp319. 420.000 digunakannya untuk uang muka serta angsuran dua unit Toyota Innova Zenix memakai identitas keponakan dan kakak iparnya dan sisanya belum bisa dipertanggungjawabkan penggu naannya,” ucapnya. Menurut Mustofa, guna menutupi penggunaan dana untuk kepentingan pribadi, kedua tersangka membuat berbagai kegiatan fiktif, seperti seleksi atlet, perjalanan dinas, belanja alat olahraga, dan belanja modal perlengkapan kesekretariatan. Semua kegiatan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hibah NPCI Kabupaten Bekasi 2024.(ris)

Panmas Punya Jumlah Guru Terbanyak

Katalog tersebut menyajikan sebaran jumlah guru SD di sebelas kecamatan di Kota Depok. Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki menjelaskan berdasarkan data tersebut, guru paling banyak berada di Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) dengan 1.209 guru disusul Kecamatan Sukmajaya dengan 1.010 guru.

”Untuk urutan ketiga ditempati Kecamatan Cimanggis dengan 954 guru, lalu Keca-

matan Tapos berada di posisi keempat dengan 858 guru dan Kecamatan Cilodong di posisi kelima dengan 768 guru,” ujarnya. Dirinya melanjutkan, Kecamatan Sawangan menempati urutan keenam dengan 693 guru, disusul Kecamatan Beji di posisi ketujuh dengan 630 guru. Untuk posisi kedelapan, jelas Agus, ada Kecamatan Cipayung dengan 612 guru, kemudian Kecamatan Bojongsari berada di urutan kesembilan dengan 543 guru.

”Kecamatan Limo di urutan kesepuluh dengan 479 guru, dan Kecamatan Cinere menjadi wilayah dengan jumlah guru paling sedikit yaitu 366 guru,” tambahnya. Dalam hal ini, Agus juga mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November setiap tahunnya. ”Penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Teruslah menginspirasi dan mencerdaskan,” tutupnya.(faj/c)

Maling Motor Bersenpi Berhasil Ditangkap

”Subdit Resmob Ditreskrimum Polda metro jaya berhasil menangkap 2 pelaku percobaan pencurian kendaraan bermotor yang viral di media sosial saat menodongkan senjata api ketika aksinya digagalkan oleh korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Bogor, Minggu (30/11) kemarin. November 2025.

Saat penangkapan, polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan dan tiga butir peluru yang tergeletak di lantai rumah.

”Pelaku mengaku sering menggunakan senjata api saat melakukan aksi pencurian untuk jaga diri,” ucap Budi Diberitakan sebelumnya, kawanan maling motor kembali beraksi di wilayah hukum Polsek Sukmajaya pada Senin (24/11) pekan lalu. Mereka beraksi di salah satunya satu petshop di Jalan Raya Abdul Gani, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. Aksi kawanan maling motor tersebut terkam kamera CCTV dan viral di media sosial. (faj/b)

HARI KESEHATAN NASIONAL: Suasana Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di Plaza Balai Kota Sukabumi, Minggu (30/11) kemarin.

City Juara Festival Anak Dewa

MEGAMENDUNG–Dewa United kembali menggelar Festival Anak Dewa U-12 di lapangan JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor pada Sabtu dan Minggu (2930/11/2025). Turnamen ini sudah berlangsung yang ketiga kalinya. Bertujuan mencari talenta-talenta pesepakbola terbaik sejak usia dini. Adapun Dewa United menerjunkan para talent scout mereka, untuk menjaring pemain-pemain terbaik yang akan bergabung dengan akademi mereka.

Ketua Panitia Festival Anak Dewa U-12, Irfan Rizal Ahmad mengatakan, ada 29 tim dari sekolah sepak

MONTERREY–Sudah lebih dari empat tahun sejak Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid, namun sosok sang kapten legendaris itu masih terasa kuat di setiap sudut Santiago Bernabéu. Waktu memang berjalan, tapi ikatan antara Ramos dan klub yang ia bela selama 16 tahun belum benar-benar pudar.

Dan kini, seolah membuka babak baru dalam saga panjang hidupnya, pemain 39 tahun itu memberi isyarat bahwa ia mungkin siap kembali untuk satu momen terakhir.

Setelah kabar beredar bahwa Ramos tidak akan melanjutkan petualangannya bersama Monterrey, akun Instagram MadridXtra mengunggah montase dirinya dalam jersey putih dengan keterangan: “Berita Terkini: Sergio Ramos telah memutuskan untuk meninggalkan Monterrey sebagai agen bebas. Satu tarian terakhir.” Menariknya, unggahan itu langsung mendapat ‘like’ dari Ramos sendiri. Mungkin terdengar sepele, namun hal ini bisa jadi semacam anggukan diamdiam. Seperti laporan SPORT, hal ini

bola (SSB) maupun akademi dari Jabodetabek dan luar Pulau Jawa seperti Provinsi Lampung. “Ini momentum penting bagi kami dalam mencari pemain-pemain masa depan. Salah satunya melalui turnamen ini, “ ujarnya ditemui di sela-sela laga final, Minggu (30/11/2025) sore. Adapun dalam partai puncak, Bogor City U-12 menghadapi FKSSB Bekasi dengan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan wakil “Kota Hujan” itu. Selain keluar sebagai juara pertama, Bogor City juga meraih tiga penghargaan individu. Yakni pencetak gol terbanyak, penjaga

ke

bisa dianggap sinyal kuat bahwa ia membuka pintu untuk kembali ke rumah lamanya: Santiago Bernabéu. Kepergian Ramos dari Real Madrid pada 2021 memang penuh drama. Negosiasi kontrak yang rumit serta hubungan yang merenggang dengan Florentino Pérez membuat perpisahan itu lebih mirip sinetron daripada perpisahan elegan seorang kapten besar. Awal tahun ini, Ramos bahkan sempat menyenggol Pérez melalui langkah yang cukup tidak biasa: merilis lagu baru yang dianggap sebagai sindiran langsung. Setelah petualangan singkatnya di PSG dan kembalinya ia ke Sevilla dengan penuh nostalgia, Ramos menjalani dua musim terakhir di Meksiko sebagai pilar pertaha nan Monte rrey. Kini, kontraknya telah berakhir. Dan di usia yang sudah mendekati empat dekade, Ramos masih merasa sanggup berkompetisi di level top. Motivasi utamanya? Bukan uang. Bukan kejayaan klub. Tapi tim nasional Spanyol.

gawang terbaik dan pemain terbaik. Sementara itu, Presiden Dewa United, Ardian Satya Nagara, mengatakan jika Festival Anak Dewa U-12 bertujuan menjadi wadah berkompetisi yang sehat dan memberikan pengalaman bermain kepada para pemain usia dini. “Festival Anak Dewa ini ingin memfasilitasi kompetisi rutin tiap tahun bagi SSB dan akademi sepak bola di seluruh Indonesia,” ujarnya. Ardian menambahkan jika para pemain terbaik, akan diajak bergabung bersama Akademi Dewa United. “Beberapa pemain terbaik akan kami ajak,” tukasnya.(rur)

Meski pelatih Luis de la Fuente pernah mengatakan bahwa Ramos tidak masuk dalam rencananya, sang legenda belum menyerah pada mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Ia paham, untuk kembali masuk radar La Roja, ia harus bermain di kompetisi elite Eropa. Dan tidak ada panggung yang lebih besar dan lebih bermakna dibanding kembali mengenakan jersey putih yang pernah menjadi identitasnya.

THOM HAYE

Klub: Persib Bandung

Posisi bermain: Gelandang

Nilai: Rp17,38 miliar

THIJMEN GOPPEL

Klub: Bali United

Posisi bermain: Sayap kanan

Nilai: Rp12,17 miliar

JORDI AMAT

Klub: Persija Jakarta

Posisi bermain: bek tengah

Nilai: Rp11,30 miliar

ELIANO REIJNDERS

Klub: Persib Bandung

Posisi bermain: Sayap

Nilai: Rp10,43 miliar

DONNY WARMERDAM

Klub: PSIM Yogyakarta

Nilai: Rp9,56 miliar

CARLOS FRANCA

Klub: Persijap Jepara

Posisi: Penyerang

Nilai: Rp9,56 miliar

RIZKY RIDHO

Klub: Persija Jakarta

Posisi bermain: Bek tengah

Nilai: Rp9,65 miliar

*)Sumber : Transfermarkt

JAKARTA–Tujuh pemain dengan nilai pasar tertinggi Super League 2025/2026 resmi terungkap dan langsung memantik perhatian publik berdasarkan data Transfermarkt.

Posisi bermain: Gelandang bertahan

Salah satunya adalah bek tengah Persija Jakarta, Rizky Ridho dengan nilai Rp9,56 miliar. Dalam Super League 2025/2026, ia kembali tampil dominan dalam 11 laga yang telah dijalaninya dan mencetak satu gol. Performa stabil membuat Persija mantap memperpanjang kontraknya hingga 2028.

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, memuji kualitas dan karakter sang pemain dalam proses perpanjangan kerja sama tersebut. “Ridho adalah pemain yang memiliki karakter kuat dan komitmen tinggi terhadap Persija,” ujarnya.

Prapanca menegaskan Persija ingin membangun tim dengan fondasi pemain bermental pejuang yang loyal dan berkualitas. “Kami ingin membangun fondasi tim dengan pemainpemain yang tidak hanya memiliki kualitas, tetapi juga memiliki loyalitas dan berkarakter pejuang,” tambahnya.

Tak hanya itu, Prapanca memastikan klub memberi dukungan jika suatu hari Ridho mendapat peluang merantau ke luar negeri. “Dalam ikatan kontrak baru ini, kami pun memastikan akan mendukung Ridho jika suatu saat kesempatan bermain di luar negeri hadir untuknya,” tuturnya.

Sementara Ridho sendiri mengaku bahagia masa baktinya bersama Persija berlanjut hingga 2028. Ia menyebut keputusan tersebut melalui diskusi bersama keluarga, “Keputusan perpanjangan kontrak ini tentu saya komunikasikan bersama keluarga dan istri” Ia menegaskan semua pihak memberi dukungan penuh untuk tetap bersama Persija. “Syukurlah semuanya mendukung keputusan saya untuk tetap di Persija,” kata pemain 24 tahun itu.

Ridho juga mengungkap mimpi besarnya bersama Persija sejak hari pertama bergabung. Ia menegaskan, “Dari awal saya datang sampai sekarang, mimpi saya cuma satu, membawa Persija makin berjaya dan bisa menjadi juara lagi” Bek timnas Indonesia tersebut juga berharap Persija bisa kembali tampil di level Asia. Ia menyebut target itu realistis jika klub mampu finis di posisi 1–2 atau menjadi juara liga.(jpc)

BOGOR–Garuda Maju Bersama Anak Seluruh Indonesia (GAMBASI) mengadakan turnamen Rahmad Darmawan (RD) Football Competition Regional Kota Bogor, yang berlangsung di Lapangan Pusdikzi Lawanggintung, Sabtu (29/11). Sebanyak 47 tim sekolah sepak bola (SSB) dari kawasan Jabodetabek mengikuti turnamen ini. Mempertandingkan lima kategori kelompok usia yakni U-8, U-9, U-10, U-11 dan

Dibuka oleh Ketua Umum GAMBASI, Rudy Suwignyo, RD Football Competition Regional Bogor ini diharapkan menjadi wadah lahirnya talenta-talenta baru sepak bola Tanah Air. Ketua Panitia Regional GAMBASI Kota Bogor, Ansah Sukmanah mengatakan jika event ini sebagai ajang pembinaan usia dini. “RD Football Competition ini sudah berlangsung di beberapa regional antara lain Papua Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung dan Sumatera Selatan,” ujarnya di selasela turnamen. “Untuk putaran nasional akan berlangsung di Jakarta pada 13 Desember 2025 mendatang,” imbuh Ansah. Mantan pemain PSB Bogor ini menambahkan sebagai operator penyelenggara, GAMBASI aan terus

berkontribusi untuk sepakbola tanah air.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (APSUMSI), Heriana Kurniawan menuturkan, para pemain memiliki tujuan bermain dengan hati dan berkarakter.

“Hal ini cocok untuk anak-anak usia dini dan muda,” AW ucapnya. Heri-sapaan karibnya-berharap dari RD Football Competition, akan lahir para pemain-pemain masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

JUARA: Bogor City jadi juara Festival Anak Dewa U-12 di

APBD 2026 Capai Rp11,6 T

CIBINONG  Pemerintah Kabupaten Bogor resmi menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp11,697 triliun. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Jumat (28/11). APBD tersebut memuat sejumlah program prioritas yang berfokus pada penguatan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan, serta percepatan akses kesehatan bagi masyarakat. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut terdapat delapan agenda penting yang dibahas dalam rapat

Ancaman Keamanan Data

di E-Pilkades

CIBINONG  Rencana penerapan pemilihan kepala desa berbasis elektronik (E-Pilkades) di Kabupaten Bogor mendapat perhatian dari kalangan akademisi. Sistem digital tersebut dinilai memiliki prospek besar dalam meningkatkan kualitas demokrasi desa, namun tetap memerlukan persiapan matang, terutama dalam aspek keamanan data.

Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Yama Sumbodo, melihat E-Pilkades berpotensi membawa perubahan signifikan terhadap proses pemungutan suara di tingkat desa. Menurutnya, digitalisasi dapat memberikan banyak keuntungan bagi penyelenggara maupun masyarakat.

“Saya mendukung bila rencana pelaksanaan E-Pilkades di Kabupaten Bogor dapat meningkatkan transparansi, mempercepat proses penghitungan suara, serta meminimalkan potensi kecurangan di lapangan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Sabtu (29/11).

Yama menilai bahwa digitalisasi Pilkades sejalan dengan kebutuhan modernisasi layanan publik. Desa sebagai unit pemerintahan paling dekat dengan masyarakat membutuhkan sistem pemilihan yang lebih efisien, akurat, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Hal tersebut diyakininya dapat memperkuat fondasi demokrasi di tingkat lokal.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa penerapan E-Pilkades sebaiknya tidak dilakukan secara serentak tanpa tahapan yang jelas. Uji coba di sejumlah desa percontohan dinilai penting untuk memastikan sistem berjalan sesuai harapan dan menghindari kendala teknis pada hari pemilihan. “Alangkah lebih baik dan efisien bila penerapan E-Pilkades dilakukan secara bertahap, disertai uji coba di beberapa desa percontohan terlebih dahulu,” katanya. Yama juga mengingatkan bahwa aspek teknis merupakan kunci keberhasilan digitalisasi Pilkades. Infrastruktur jaringan internet, ketersediaan perangkat, hingga kompetensi operator harus dipastikan benar-benar siap agar proses pemungutan suara berlangsung lancar.

Tak hanya itu, ia menekankan bahwa keamanan data harus menjadi perhatian utama. Menurutnya, integritas sistem akan menentukan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan.

“Kesiapan infrastruktur digital, pelatihan operator, serta jaminan keamanan data harus menjadi prioritas agar penyelenggaraan dapat berjalan lancar, adil, dan dipercaya oleh seluruh masyarakat,” tegasnya. (Cr1/c)

paripurna tersebut. Termasuk penetapan beberapa rancangan peraturan daerah dan pengesahan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD. “Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 telah ditetapkan menjadi perda dan akan segera dikirimkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dievaluasi gubernur,” ujarnya. Rudy menegaskan bahwa kebutuhan dasar masyarakat tetap menjadi fokus utama pemerintah pada tahun 2026, terutama sektor infrastruktur,

pendidikan, dan kesehatan. Ia mengapresiasi DPRD Kabupaten Bogor dan seluruh SKPD yang telah membahas anggaran secara menyeluruh. Salah satu program yang mendapat perhatian adalah Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa sebesar Rp1,5 miliar per desa. Anggaran ini tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga penguatan sumber daya manusia. Pemkab Bogor juga memprioritaskan pembangunan strategis di ber-

bagai wilayah, antara lain pengembangan Bogor Timur dan Bogor Barat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, penataan jalan alternatif Bogor Selatan, tahapan pembangunan jalan khusus angkutan barang dan tambang. Selain itu, penyelesaian pembebasan lahan jalan Bojong Gede Kemang, termasuk satu jembatan yang ditargetkan rampung pada 2026, kolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat dalam pembangunan Jalur Puncak 2 yang dialokasikan sekitar Rp1 triliun pada 2026, kelanjutan pembangunan ruas Leuwiliang Ranca Bungur, termasuk

proses pembebasan lahan. Pada sektor kesehatan, Pemkab Bogor menargetkan Universal Health Coverage (UHC) dapat tercapai 100 persen pada 2026. Sementara itu di bidang pendidikan, pemerintah menyiapkan bantuan beasiswa untuk siswa MI, MTs, dan RA, serta bantuan bagi siswa SMP yang tidak diterima di sekolah negeri namun masuk dalam data DTSN. APBD 2026 ditetapkan sebesar Rp11,697 triliun, menurun sekitar Rp700 miliar dibanding APBD Perubahan 2025 yang mencapai Rp12,4 triliun. “Meski terjadi penurunan, kami

tetap memprioritaskan programprogram yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Program lain yang masih dapat ditunda akan dialihkan ke tahun berikutnya,” katanya. Untuk penanganan bencana, Pemkab Bogor telah menyiapkan Belanja Tidak Terduga (BTT) sesuai ketentuan perundang-undangan. Penjelasan detail terkait angka dan program akan disampaikan oleh Sekda atau BPKAD. ”Mari bangun Kabupaten Bogor bersama-sama dan tentunya kita berharap besar bahwa Bogor ke depan lebih maju, aman, adil, dan makmur,” tutupnya. (Cr1/b)

FOTO: SOFIANSYAH/RADAR

Superhero Sosialisasikan Perang Anti Korupsi

CIBINONGHari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) 2025 diperingati Pemkab Bogor dengan cara unik. Mereka menerjunkan sejumlah ‘Superhero’ untuk membantu sosialisasi gerakan perang anti korupsi dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Tegar Beriman. Jalan Tegar Beriman mendadak kedatangan Superhero dari Amerika. Deadpool, Captain Amerika, Batman, dan Hulk terlihat berjalan kaki bersama warga di ruas jalan tersebut. Bukan untuk menumpas kejahatan dan menangkap penjahat, namun mereka justru mensosialisasikan gerakan perang anti korupsi. Keseruan itu tampak dalam Peringatan Hari Anti Korupsi seDunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan Pemkab Bogor. Sejumlah petugas didandani bak superhero sembari membawa poster

dan spanduk anti korupsi untuk menarik perhatian warga.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menerangan hal itu bertujuan mengajak kepada seluruh kaum muda sebagai penerus bangsa untuk memerangi korupsi bersama Presiden Republik Indonesia.

”Kita semua punya hak untuk dapat masa depan yang lebih baik menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dari korupsi kolusi nepotisme,” kata Rudy Minggu (30/11).

Dalam momen Hakordia tersebut, Rudy membacakan deklarasi anti korupsi di Kabupaten Bogor. Deklarasi pertama, Rudy mengajak masyarakat Kabupaten Bogor bertekad untuk menolak segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

”Kedua mengunjungi tinggi dan mengamalkan nila-nilai integritas

jujur mandiri tanggungjawab berani sederhana peduli disiplin adil dan bekerja keras serta transparansi dalam setiap aktifitas pelayanan publik,” terang dia. Ketiga, kata dia, berani menolak dan melaporkan gratifikasi suap serta penyalahgunaan wewenang. “Keempat, bersama mengawasi penyelenggaraan pemerintah agar berjalan bersih profesional dan akuntabel,” lanjut dia. Terakhir, membangun budaya anti korupsi sejak dini mulai dari rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat.

”Dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab kami siap menjadi bagian dari perubahan menuju Kabupaten Bogor yang bersih berintegritas dan bebas dari korupsi. satukan aksi perangi korupsi,” pungkasnya. (abl/c).

CIBINONGProgram pembangunan hutan kota di Kecamatan yang dicanangkan Pemkab Bogor mendapat dukungan dari Akademisi IPB University. Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, Prof. Dr. Ir. Naresworo Nugroho, menilai gagasan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan ekologis wilayah. Program tersebut dinilai relevan dengan tantangan urbanisasi dan perubahan iklim yang terus meningkat, Prof. Naresworo menjelaskan bahwa secara akademis, hutan kota telah terbukti memberikan banyak manfaat ekologis dan sosial. “Hutan kota berkontribusi signifi kan dalam menurunkan suhu udara, meningkatkan kualitas udara, mengurangi limpasan permukaan, meningkatkan kualitas habitat dan kelimpahan biodiversitas, serta memperbaiki kesehatan mental dan fisik masyarakat,” ujarnya kepada Radar Bogor, Sabtu (29/11).

Menurutnya, program tersebut juga sejalan dengan prinsip naturebased solutions serta mendukung pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan. Ia menilai kebijakan tersebut bukan hanya relevan secara ekologis, tetapi juga memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Secara profesional, Prof. Naresworo menekankan bahwa keberhasilan program hutan kota sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci, mulai dari desain ruang hijau

yang sesuai karakteristik ekologis lokal, tata kelola kelembagaan, hingga partisipasi publik. “Desain yang tepat, tata kelola kelembagaan yang kuat, serta pelibatan masyarakat dan perguruan tinggi dalam perencanaan, monitoring, dan pemeliharaan sangat menentukan keberhasilan program ini,” katanya. Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan Agroforestri, yang sejalan dengan program Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan. Menurutnya, pola agroforestri dapat diterapkan sebagai model dalam pembangunan hutan kota.

“Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kelestarian lingkungan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat,” jelasnya. Prof. Naresworo menekankan bahwa pemerintah daerah perlu menyiapkan perencanaan jangka panjang yang matang. Hal itu mencakup pemilihan spesies lokal, sistem drainase yang mendukung, pendanaan berkelanjutan, hingga integrasi dengan rencana tata ruang daerah. “Dengan pendekatan ilmiah yang tepat dan sinergi multipihak, program ini berpotensi menjadi model nasional pembangunan ruang hijau perkotaan yang inklusif, adaptif, dan berdaya guna tinggi,” tutupnya. Program ini dinilai sebagai momentum penting bagi Kabupaten Bogor untuk memperluas ruang hijau dan memperkuat fungsi ekologis wilayah di tengah perkembangan kawasan yang semakin pesat. (Cr1/c)

Dinas Sosial Kabupaten Bogor bersama HMI Komisariat Djuanda melaksanakan program pemberdayaan bagi masyarakat. Mereka menggelar pelatihan membuat kain lap dan ajak warga berdaya dengan berwirausaha.

Laporan: MUHAMMAD ALI

WARGA di Kecamatan Cigombong tampak sibuk sejak pagi. Mereka terlihat merangkai potongan kain satu per satu. Perlahan namun pasti potongan kain itu dibentuk menjadi

Fokus: Warga Cigombong tampak fokus merangkai kain lap dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan berbasis potensi lokal untuk masyarakat Desil 1 yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan HMI Komisariat Djuanda.

kain lap cantik berwarna-warni. Kegiatan itu merupakan bagian dari pelatihan pemberdayaan

masyarakat yang digelar Dinsos bersama HMI Komisariat Djuanda. Pelatihan ini dirancang untuk mem-

perkuat keterampilan usaha rumahan dan membuka peluang pendapatan bagi masyarakat prasejahtera. Ketua Umum HMI Komisariat Djuanda, Widya Selvi, menyampaikan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh nyata terhadap kemandirian ekonomi warga. “Kegiatan ini dapat menciptakan kemandirian bagi masyarakat Desil 1 agar lebih produktif di rumah dan mampu menghasilkan produk yang bisa dijual dengan bahan yang mudah didapatkan. Karena itu kami memberikan pelatihan praktik sekaligus menyediakan bahan bakunya untuk dibawa pulang,” tutupnya. Widya menegaskan bahwa kemampuan produksi yang dipadukan dengan pemasaran digital menjadi modal utama untuk memulai usaha kecil berbasis rumah tangga.

Sekretaris Desa Wates Jaya, Wawan, mengapresiasi kegiatan pemberdayaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan keterampilan seperti ini sangat dibutuhkan terutama bagi kelompok Desil 1 agar mampu meningkatkan kemampuan produktif. “Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Terima kasih kepada adik-adik HMI Komisariat Djuanda dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor yang sudah memfasilitasi. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” ujarnya kepada Radar Bogor, Minggu (30/11/2025). Ia menambahkan bahwa Pemerintah Desa siap bekerja sama dengan pihak manapun yang berkomitmen membantu pengembangan ekonomi masyarakat. (Cr1/c)

HUTAN: Suasana Hutan kota Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/11/2025).
FOTO:
AKADEMISI: Akademisi Ilmu Komunikasi
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Yama Sumbodo.
Besaran APBD
Rp11,697 triliun
Bankeu Rp1,5
Miliar per Desa
Pengembangan pusat
ekonomi baru di wilayah Bogor Timur dan Barat
Penyelesaian Jalan Bojonggede Kemang
Pembangunan Jalur Puncak 2 Rp1 triliun
Mengejar target UHC 100 persen
Beasiswa untuk siswa MI, MTs, RA, SMP

BOGOR RAYA

Bupati Janji Bangun Ruang

untuk Ekraf

CIBINONG–Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan komitmennya bagi para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf). Ia berjanji akan segera merevitalisasi dan membangun sejumlah fasilitas ruang publik sebagai wadah para pelaku Ekraf. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Festival Ekraf di Taman Siliwangi. Rudy terkesan dengan penampilan kreatif yang ditampilkan para muda-mudi Kabupaten Bogor.

”Saya tinggal di Kabupaten Bogor sejak tahun 2009, tetapi baru hari ini, saya melihat anakanak bermain dan anak muda yang berkreasi di satu tempat. Saya yakin ke depan banyak seniman-seniman besar akan lahir dari Kabupaten Bogor,” kata Rudy, Minggu (30/11). Dirinya mengungkapkan dalam waktu dekat akan merevitalisasi Gedung Kesenian dan membangun Siliwangi Teater. Tujuannya menciptakan ruang bagi semua anak untuk berkesenian dan berkreasi.

”Sebentar lagi kita juga akan punya satu tempat baru, namanya Siliwangi Teater. Tempatnya berada di Gedung Kesenian. Rencana revitalisasi gedung kesenian akan dimulai tahun depan,” jelas Rudy. Selain itu, kata Rudy, nantinya Lapangan Tegar Beriman akan diubah total menjadi Alun-Alun Tegar Beriman. Alun-alun tersebut akan dibuka tanpa pagar dan berhadapan langsung dengan Masjid Agung Baitul Faizin. Dengan tujuan, kata dia adalah untuk menciptakan ruang terbuka yang dapat dinikmati secara bebas oleh seluruh masyarakat.

”Fasilitas-fasilitas publik ini akan menjadi ruang menikmati kehidupan yang layak dan sejahtera, serta menjadi pendorong bagi ekosistem seni dan budaya di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (abl/c)

Gandeng Pengusaha Bangun Jalan Alternatif

CIBINONG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan membangun Jalan alternatif Puncak Telaga Warga Sentul (Tawasul) tahun depan. Proyek ini ditargetkan tidak menggunakan APBD melainkan kontribusi pihak swasta.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menerangkan pembangunan jalan itu akan dilakukan secara bersama dengan para pengusaha di wilayah Bogor Selatan dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Saat ini pihaknya melalui

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappedalitbang) telah melakukan konsultasi dengan DPRD dan pengusaha terkait pembangunan di wilayah tersebut. ”Beliau mengejar mulai pembangunannya tidak menggunakan postur APBD tapi patungan patungan bareng-bareng dari pelaku dunia usaha,” jelas dia. Adapun, kata dia, penataan jalan itu dilakukan di ruas jalan yang masuk ke dalam area jalan

Mayat Tanpa Identitas

Tersangkut di Kali

CIBINONG–Warga Gunung Putri digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di aliran Kali Cileungsi, Minggu (30/11) siang. Kapolsek Gunung Putri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra mengungkapkan penemuan ini bermula saat seorang saksi bernama Dedi (38) sedang memancing di Kali Cileungsi.

”Saksi Dedi melihat ada sesosok objek yang diduga mayat tersangkut di batu di aliran Kali Cileungsi. Ia kemudian melaporkan temuannya kepada Kepala Dusun 3 Desa Gunung Putri, Bapak Naudi Fajar,” kata dia. Kepala Dusun membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan, Bhabinkamtibmas Desa Gunung Putri segera dihubungi untuk penanganan lebih lanjut. Petugas Kepolisian dari Polsek Gunung Putri, termasuk Pawas AKP Heri Iwan S dan Pamapta

Polres Bogor, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, pendokumentasian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Robby menyampaikan bahwa korban adalah seorang pria dan saat ini berstatus “Mr. X” karena tidak ditemukan identitas di lokasi. ”Setelah TKP diamankan, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi, autopsi, dan mencari tahu penyebab pasti kematiannya,” jelas dia. Hingga kini, pihaknya tengah mendalami kasus ini, termasuk mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, untuk mengungkap identitas korban dan kronologi lengkap yang menyebabkan korban berada di Kali Cileungsi. (abl/c)

EVAKUASI: Tim gabungan saat mengevakuasi mayat tanpa identitas.

Tawasul. Penataan meliputi pelebaran Jalan dari wilayah Pasir Muncang, kemudian Jembatan Gadong mulai dari tembusan Rainbow Hills sampai dengan Cisarua. “Mudah - mudahan tahapannya di tahun depan dapat dilaksanakan karena tidak perlu pembebasan lahan. Lahannya sudah ada,” imbuh dia. Rudy memaparkan sebelumnya pembangunan ini sempat terhenti karena masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung

Pemkab Harus

Berantas Pungli

CISARUA–Masifnya perkembangan pariwisata di kawasan Puncak, Bogor belum berbanding lurus dengan masyarakat sadar wisata. Tindakan pungutan liar yang kerap dilakukan oknum tak bertanggung jawab masih menjadi PR bagi pariwisata di kawasan Puncak. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tugu Selatan, Cisarua, Iman Sukmana, praktik pungli yang masih terjadi membuktikan bahwa masyarakat belum sepenuhnya sadar akan wisata. "Kami masih melihat terjadi pungli oleh warga di kawasan Puncak, bahkan sampai viral. Ini tentu mencoreng nama Puncak sebagai kawasan wisata," ujarnya, Jumat (28/11). Keramahan warga di kawasan wisata, kata Iman, menjadi kunci kemajuan daerah itu sendiri. Tanpa masyarakat yang sadar wisata, ia meyakini akan terjadi kemerosotan terutama berkurangnya kunjungan wisatawan. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk masif memberikan edukasi dan pelatihan terhadap masyarakat, khususnya yang terlibat dalam kegiatan pariwisata. Sehingga mereka memahami pentingnya menjadi warga yang sadar akan wisata.

"Sehingga tidak ada lagi namanya pungli, pedagang tidak lagi memasang tarif berlebih, dan memanfaatkan wisatawan saat berkunjung ke kawasan wisata," papar Iman.(cok/c)

Gede Pangrango. Namun, saat ini pemerintah telah melakukan Memorandum Of Understanding (Mou) bersama Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Bahkan, kata dia, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango langsung mengamini setalah melihat pembangunan jalan Malasari yang bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dengan konsep yang sama. ”Mereka juga melihat pembangunan jalan Malasari yang mana kita MOU dengan TNGHS dengan konsep yang sama mereka menyetujui jalan nya dibangun,” imbuh dia. Tak hanya itu, kata Rudy menyampaikan akan membangun jalan angkutan barang dan tambang di wilayah Bogor Barat. ”Dan kita pun pada saat berkomunikasi bersama Pemprov Jabar kita punya niatan yang sama untuk mempersiapkan jalan angkutan barang dan tambang dari mulai Cigudeg sampai dengan Rumpin,” pungkasnya. (abl/c)

CIBINONG – Aktivitas pembersihan rutin di area Indomarco, Cibinong, mendadak berubah genting setelah seorang petugas kebersihan menemukan sarang tawon Vespa affinis berukuran besar tersembunyi di balik rimbun daun. Temuan itu pun dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan upaya evakuasi. Sebab menurut dia tawon jenis ini dikenal agresif dan berbahaya.

“Begitu laporan masuk, tim rescue langsung bergerak karena risikonya tinggi jika dibiarkan,” katanya kepada Radar Bogor, Sabtu (29/11).

Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor tiba di lokasi dan melakukan proses evakuasi dengan penuh kehati-hatian. Dalam waktu sekitar 30 menit, sarang tawon berhasil diamankan.

"Situasi kini dinyatakan aman dan kondusif. Berkat respons cepat, aktivitas perusahaan dapat kembali berjalan normal tanpa risiko serangan tawon," tutupnya. (Cr1/c)

Warga Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng digegerkan dengan penemuan barang unik di kampungnya. Tiga remaja yang sedang mencari kerang di sungai justru dikagetkan dengan penemuan benda diduga granat.

Laporan: SEPTI NULAWAM BIMA 13 bersama dua teman sepantarannya Ramzy dan Kiki kaget ketika melihat saringan yang mereka bawa untuk menangkap kerang, ternyata menyerok benda bulat berbahan besi. Benda itu bentuknya me-

nyerupai senjata granat yang kerap mereka lihat di film dan video game. Temuan itu pun langsung mereka laporkan kepada Ketua RT setempat. Temuan itu pun membuat geger kampung itu. Aparat Kepolisian bahkan turun untuk melakukan pemeriksaan. Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, (30/11) sekitar pukul 11.00 WIB. ”Tiga remaja yang sedang mencari kerang sungai di area Pintu Air Sikabayan, Kp. Babakan RT 05/02, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, secara tidak sengaja menemukan sebuah benda diduga granat jenis manggis asal Korea,” ungkapnya. Maman bersama Babinsa dan Danramil

TEMUAN: Benda diduga granat ditemukan tiga remaja saat mencari kerang di Pintu Air Sikabayan, Desa Babakan, Ciseeng, Minggu (30/11).

setempat langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan area. Di lokasi, pihak keamanan melakukan langkah-langkah pengamanan awal dengan menutup area sekitar temuan, dan melakukan pendataan saksi. Selain itu, sambung Kapolsek Parung, pihaknya juga berkoordinasi dengan TIM Denpal Kota Bogor untuk proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut terhadap benda tersebut.

”Hingga saat ini, situasi di lokasi penemuan terpantau aman dan terkendali. Proses penanganan oleh tim ahli masih berlangsung untuk memastikan kondisi dan potensi bahaya dari benda tersebut,” tandasnya.

Penemuan Unik Remaja di Ciseeng
EKRAF: Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat menghadiri Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Taman Siliwangi, Cibinong, Kabupaten Bogor.
FOTO: DAMKAR KABUPATEN BOGOR
EVAKUASI: Damkar Kabupaten Bogor saat evakuasi sarang tawon di Cibinong, Kabupaten Bogor.

BUPATI Bogor, Rudy Susmanto, bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, serta Dandim 0621 melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih. Pakansari, danbdiikuti oleh Kepala Desa dan Kelurahan

se-Kabupaten Bogor secara virtual, pada Sabtu (29/11). Lokasi ini dinilai sangat strategis dan menjadi salah satu lokasi terbaik yang pernah ditinjau, sehingga diharapkan bisa menjadi percontohan bagi pengembangan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih

CHOCOLA Berbagi menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Chocolaspa tiap Hari Jumat. Chocolaspa membeli semua jajanan pedagang kaki lima yang ada sekitar Chocolaspa, untuk lalu dibagikan ke

kaum duafa dan anak yatim, serta masyarakat sekitar. Sejumlah warga dan duafa hingga anak yatim boleh jajan apapun dari pedagang kaki lima yang ada di Chocolaspa BNR secara gratis.(*ran)

di seluruh daerah. Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono menyampaikan, hari ini telah dilaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik gerai, gudang, dan alat kelengkapan bagi kegiatan koperasi desa dan kelurahan.

”Kalau di sini Koperasi Kelurahan Pakansari, kebetulan lokasinya luar biasa strategis. Ini adalah salah satu lokasi yang terbaik yang pernah kami tinjau dan lihat, semoga dari lokasinya yang bagus ini bisa menjadi percontohan bagi Koperasi Desa dan Kelurahan

SUPPORT: Bupati

Merah Putih di semua daerah,” ungkapnya. Bahkan nantinya KKMP Pakansari ini akan dijadikan sebagai pilot project dan tempat study banding atau belajar bagi para pengurus baik koperasi desa dan kelurahan merah putih di seluruh daerah.(*cr1/b)

PURNOMO Yusgiantoro Center (PYC) menyelenggarakan Forum Dialog bertema ”Penguatan Water–Energy–Food (WEF) Nexus untuk Mendukung Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan.” Forum ini mempertemukan para pembuat kebijakan nasional, akademisi, sektor swasta, organisasi internasional, serta pemangku kepentingan kunci dari dalam dan luar negeri untuk merumuskan strategi penguatan keterkaitan air–energi–pangan sebagai fondasi ketahanan pangan Indonesia, sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan prioritas RPJMN 2025–2029.

Dialog ini digelar pada momentum penting ketika Indonesia dihadapkan pada tantangan peningkatan kebutuhan pangan bergizi, akses energi yang terjangkau, serta ketersediaan air bersih yang semakin tertekan oleh urbanisasi, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan WEF Nexus diperlukan sebagai strategi menyeluruh yang menyatukan kebijakan, implementasi pembangunan, serta kolaborasi lintas sektor. Dalam sambutan pembukaannya, Pendiri PYC sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI periode 2000–2009, Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc.,

M.A., Ph.D., menegaskan bahwa ketahanan pangan hanya dapat dicapai jika Indonesia mampu mengelola energi dan air secara efisien, terukur, dan berkelanjutan. Panel membahas berbagai aspek strategis mulai dari diplomasi air global, pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal, penguatan kerja sama lintas sektor melalui pendekatan pentahelix, dampak geoekonomi terhadap sumber daya strategis, hingga reformasi rantai pasok pangan dan transformasi agribisnis untuk meningkatkan daya saing dan keadilan bagi petani. (*pia)

KORPS Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) mengadakan upacara peringatan hari KORPRI ke-54 Tahun 2025 di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Cibinong, pada sabtu (29/11). Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menekankan pentingnya jati diri ASN sebagai bagian integral dari pemerintah dan pelayanan publik. Tema peringatan KORPRI tahun ini,“Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI dalam Mewujudkan Indonesia Maju” , menjadi pengingat bahwa ASN harus menjadi kekuatan pemersatu, menjaga kedaulatan birokrasi. Ia juga menegaskan bahwa tantangan birokrasi semakin kompleks, tuntutan masyarakat meningkat, dan dinamika global menuntut ASN untuk bertransformasi, adaptif, serta inovatif. Upacara ini sekaligus menegaskan peran strategis ASN

sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, serta seluruh anggota KORPRI di Kabupaten Bogor. (cr1)

PEDULI: Para pegawai dan member Chocolaspa foto bersama di sela-sela acara berbagi Jumat Berkah.
ADU GAGASAN: Pendiri PYC Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro (ketiga dari kiri) bersama para pembuat kebijakan nasional, akademisi, sektor swasta, organisasi internasional, serta pemangku kepentingan kunci dari dalam dan luar negeri.

Izin

DIGEREBEK:

Minggu (30/11).

Utara

Bongkar Pabrik Mi Campur Tawas

Hampir 5 tahun Dua pekerja diamankan, usahapemilikburon (didugaCilacap)di

Polresta Bogor Kota membongkar praktik produksi mie dan kulit pangsit berbahaya yang dicampur tawas. Lokasinya berada di sebuah rumah kontrakan di Komplek PKPN RT 2/7, Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara.

(menyebabkan iritasi, mual, muntah; bukan bahan tambahan pangan)

maupun

Di sebuah sudut permukiman Kelurahan Ranggamekar, Kota Bogor, setiap Senin pagi terdengar suara langkah dan sapaan akrab para ibu yang membawa kantong-kantong berisi plastik, kertas, hingga botol bekas. Di antara kesibukan itu, berdirilah sebuah bangunan sederhana yang menjadi saksi perubahan besar di lingkungan mereka yakni Bank Sampah Endah Hegar.

Laporan: MUHAMAD ALI

 DAGANGAN Baca Hal 10
BOGORPuncak perayaan 70 tahun SMA Regina Pacis Bogor berlangsung meriah dan penuh nostalgia. Ribuan alumni lintas generasi memadati sekolah dalam acara bertema Satu Cinta untuk Regina Pacis. Perayaan ini menjadi titik temu bagi alumni dari
angkatan 1960 hingga lulusan 2025. Mereka berkumpul dalam suasana hangat yang menghadirkan kembali kenangan masa remaja di sekolah.
BOGORMuseum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti menggelar kegiatan
Mie Wayang Kulit Pangsit Wayang

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.