Epaper Radar Bogor 19 November 2025

Page 1


Hujan Sangat Lebat Sampai Akhir November

Waspadai Pohon Tumbang

Hujan disertai angin kencang diperkirakan sampai akhir November 2025

JAKARTA – DPR mendesak pemerintah memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang lalai mencegah bullying. Itu menyusul munculnya rentetan kasus perundungan, seperti yang terjadi di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel).

JAKARTA–Menteri Hukum Supratman

Andi Agtas menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto setuju agar Rancangan UndangUndang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disahkan menjadi undang-undang (UU).

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menunjukkan peningkatan pesat dalam "track record" mengikuti Bogorku Bersih. Menjaga kebersihan hingga pengelolaan sampah lengkap dilakoni oleh dinas terjauh dari Balai Kota ini.

Laporan: M RIFKI FAUZAN

TUMBANG: Petugas BPBD Kota Bogor mengevakuasi pohon tumbang
Keluahan Sempur, Kota Bogor.

PENDIDIKAN

Dua SMAN Baru Segera Dibangun

BOGOR –Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai mematangkan rencana pembangunan dua sekolah menengah atas negeri (SMAN) baru serta perluasan satu SMA. Proyek ini dijadwalkan mulai berjalan pada 2026 hingga 2027.

Rencana pembangunan tersebut mencakup pendirian SMAN 11 Kota Bogor di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, yang berdiri di atas lahan milik Pemprov Jawa Barat. Saat ini, feasibility study atau analisis kelayakan sedang

disusun Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat. Detail Engineering Design (DED) ditargetkan rampung pada 2026 sebelum masuk tahap pembangunan.

“Pembangunan SMAN 11 direncanakan menggunakan anggaran Pemprov Jawa Barat pada tahun 2026, dengan besaran anggaran masih menunggu penetapan,” ujar Plt. Kepala BKAD Kota Bogor, Rudy Mashudi, dalam rapat koordinasi (rakor) antara Pemkot Bogor dengan Pemprov Jawa Barat di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Senin (17/11).

Selain itu, SMAN 12 Kota Bogor akan dibangun di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, di atas lahan milik Pemkot Bogor. Proses hibah lahannya telah melalui empat tahapan dan ditargetkan rampung pada akhir November 2025. “Tahun 2026 akan dilakukan analisis kelayakan, dilanjutkan penyusunan DED dan cut and fill oleh KCD Wilayah II. Pembangunan fisiknya ditargetkan dimulai pada 2027,” jelas Rudy. Tak hanya membangun sekolah baru, Pemkot dan Pemprov juga memproyeksikan perluasan SMAN 5 Kota Bogor.

Ren cana ini berdampak pada dua sekolah dasar di sekitarnya, yakni SDN Menteng 5 dan SDN Semeru 5. Salah satu opsi yang dinilai paling memungkinkan adalah menggabungkan kedua sekolah melalui mekanisme hibah. Menurut Rudy, mekanisme bantuan keuangan tidak lagi dapat digunakan akibat perubahan aturan, sehingga opsi hibah menjadi jalur yang paling memungkinkan. Untuk itu, Pemkot dan Pemprov akan menyiapkan perjanjian kerja sama atau MoU terkait skema bangun guna serah (BGS). “Informasi lanjutan dari Pem-

prov Jawa Barat kami harapkan diterima paling lambat satu pekan ke depan. Semoga hasil pembahasan hari ini dapat memperjelas status lahan dan mendukung percepatan pembangunan SMA/SMK baru di Kota Bogor,” ujar Rudy. Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi berharap rakor ini mampu menghasilkan kesepakatan dan proses yang terstruktur. Sebab program ini bisa menjawab persoalan daya tampung siswa baru yang selama ini menjadi keluhan orang tua di sejumlah kecamatan di Kota Bogor. (uma/c)

SMK Amaliah 1 Ciawi Kunjungi BRIN

saat ini.

BOGOR–SMK Amaliah 1 Ciawi melaksanakan Kunjungan Industri ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun Bandung pada Selasa (4/11) lalu. Kunjungannya ke BRIN KST Samaun Samadikun Bandung tersebut, bertujuan membekali dan memperluas wawasan yang lebih professional mengenai Keamanan Jaringan kepada para murid SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor. Kunjungan kali ini diikuti 82 Murid dari Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan

Jaringan dan didampingi oleh 14 guru. Kedatangan SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor disambut hangat tim BRIN Samaun Samadikun Bandung. Pada kesempatan kali ini, para murid mendapatkan kesempatan untuk memperluas pemahaman mereka mengenai Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber yang menjadi topikriset utama saat ini di BRIN. Akbari Indra Basuki, narasumber BRIN pada kegiatan ini menyampaikan pengalamannya kepada para murid mengenai pentingnya keamanan siber (ciber security) di era digital

Para murid juga diperkenalkan dengan berbagai sistem keamanan jaringan, simulasi serangan siber, serta langkah pencegahan serta penanganan kebocoran data yang menjadi tantangan utama di dunia industri teknologi. Kunjungan industri dilaksanakan sebagai salah satu upaya sekolah untuk mengurangi ketidaksesuaian keterampilan di dunia pendidikan dan yang sebenarnya dibutuhkan di industri, seperti yang disampaikan oleh Tisna Sudrajat, Kepala SMK Amaliah 1.

Strategi IPB University Agar Mahasiswa Bisa Lulus Tepat Waktu

Terapkan Pemantauan Berlapis, Siapkan Jadwal Seminar Terstruktur

IPB University terus memperkuat strategi untuk meningkatkan persentase kelulusan mahasiswa tepat waktu di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana terapan, sarjana, profesi, hingga pascasarjana.

WAKIL Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana, menegaskan bahwa sistem pemantauan berlapis menjadi kunci utama dalam menjaga ketepatan waktu sekaligus kualitas lulusan.

“Strategi yang paling mendasar adalah sistem monitoring setiap semester. Pemantauan ini berjalan mulai dari tingkat departemen, fakultas, hingga universitas. Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Gugus Penjaminan Mutu berperan aktif dalam memastikan progres mahasiswa tetap terukur,” jelas Prof Deni. Selain monitoring akademik, sejumlah fakultas dan sekolah juga telah menetapkan jadwal seminar terstruktur. Dengan sistem ini, mahasiswa dan dosen pembimbing wajib mengikuti jadwal yang ditetapkan, sehingga mengurangi keterlambatan akibat padatnya agenda dosen. “Ini strategi kedua yang kami terapkan agar proses seminar berjalan lebih efisien,” tambahnya. Di tingkat pascasarjana, keterlibatan aktif dosen pembimbing riset di jenjang S2 dan S3 juga menjadi penentu percepatan kelulusan. Dosen punya peran besar untuk memantau secara rutin progres penelitian ma-

hasiswa.

“Di pascasarjana, riset menjadi inti studi, sehingga peran pembimbing akademik maupun pembimbing penelitian atau yang kini disebut dosen penggerak sangat utama,” katanya. Pemanfaatan teknologi informasi turut memperkuat sistem pemantauan. Melalui portal akademik, dosen dan mahasiswa dapat memantau perkembangan perkuliahan, pembimbingan, hingga tugas akhir secara real-time. Sistem ini memungkinkan deteksi dini terhadap keterlambatan sehingga dapat segera diberikan peringatan. Meski fokus pada kelulusan tepat waktu, IPB University tetap menjaga kualitas akademik dan integritas lulusan. Prof Deni menegaskan, mahasiswa dengan nilai akademik rendah atau pelanggaran etika tetap diberi evaluasi ketat. “Mahasiswa yang memiliki pelanggaran sedang, misalnya mencontek, meskipun IPK (indeks prestasi kumulatif)-nya tinggi tidak bisa lulus cumlaude. Kami menjaga bukan hanya kompetensi akademik, tetapi juga integritas dan sikap,” tegasnya. Selain itu, IPB University mem-

berikan ruang pengembangan diri melalui Enrichment Course/ Program (EC/EP), kegiatan multi aktivitas yang setara dengan 20 satuan kredit semester (SKS). Mahasiswa dapat mengonversi pengalaman magang, aktivitas organisasi kemahasiswaan, hingga prestasi olahraga menjadi bagian dari kurikulum. Mahasiswa diberikan ruang untuk mengikuti berbagai kompetisi nasional dan internasional, juga Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi, yang dapat ditingkatkan substansinya menjadi tugas akhir. Strategi ini akan mengakselerasi mahasiswa lulus tepat waktu, tambahnya. “Ini bentuk fleksibilitas yang mendukung resiliensi mahasiswa. Namun, mahasiswa tetap harus cermat memilih EC/EP sesuai minat dan arah pengembangan dirinya,” tuturnya. Prof Deni mengajak agar mahasiswa IPB University tidak hanya fokus belajar, tetapi juga aktif berorganisasi, memanfaatkan fasilitas kampus, serta bergaul secara sehat. “Jangan hanya kuliah pulangkuliah pulang. IPB University sudah menyiapkan ekosistem yang lengkap, tinggal bagaimana mahasiswa bisa memanfaatkannya,” pungkas dia. (*pia)

“Melalui kunjungan seperti ini, kami berupaya mengurangi ketidaksesuaian keterampilan antara yang diajarkan di sekolah dengan kompetensi yang benarbenar dibutuhkan di industry.

Murid kami harus mengenal langsung dunia kerja, teknologi terbaru, dan etos professional agar siap bersaing di era digital,” ungkap Tisna. Kegiatan ini juga menjadi

bagian dari program pembelajaran berbasis link and match antara SMK Amaliah dan dunia industri. Di mana, peserta didik dapat memahami teori maupun

adanya kunjungan industri ini, diharapkan bisa meningkatkan motivasi belajar pada murid.(*ran)

praktik dan tantangan di dunia kerja yang sebenarnya. Dengan
BELAJAR LANGSUNG: Siswa-siswi SMK Amaliah 1 Ciawi foto bersama guru pendamping saat kunjungan industri ke BRIN di Bandung.
TRIK: Untuk menyelesaikan kuliah di IPB University lebih cepat, kampus menyediakan berbagai sistem dan skema yang bisa dilakukan mahasiswa.

MIMBAR BEBAS

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

Polsek Cisarua

Polsek Ciawi

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

0251-8254540

0251-8240110

Polsek Cijeruk 0251-8220110

Stop Mudah

Cerai

PERCERAIAN dipicu berbagai faktor (pertengkaran, ekonomi, KDRT, perselingkuhan, Judol, dll), menunjukkan lemahnya pemahaman masyarakat tentang pernikahan. Perceraian menyebabkan ketahanan keluarga runtuh dan generasi rapuh. Paradigma sekuler kapitalis dalam sistem pendidikan, sistem pergaulan sosial, dan sistem politik ekonomi telah membuat ketahanan keluarga dan generasi lemah. Sistem pendidikan seharusnya mengantarkan pada pembinaan kepribadian yang kokoh dan siap membangun keluarga samara. Pemerintah seharusnya menciptakan sistem pergaulan yang menjaga hubungan dalam keluarga dan sosial masyarakat tetap harmonis berlandaskan pada ketakwaan. Kesejahteraan keluarga dan masyarakat. rizadewisekartaji@gmail.com

PERUNDUNGAN atau bullying masih menghantui lingkungan sekolah. Terbaru kasus bullying terjadi di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang ramai disorot publik usai korbannya meninggal dunia. Siswa berinisial MH (13) yang hanya ingin menimba ilmu di sekolah, namun harus menanggung nestapa. Sejak masa pengenalan lingkungan sekolah

(MPLS), ia mengalami bullying hingga harus mendapatkan penanganan rumah sakit dan berujung meninggal dunia. (17/11/2015). Kasus bullying atau perundungan di kalangan pelajar sungguh mengkhawatirkan. Kasusnya beragam, dari skala ringan hingga berat, bahkan ada yang berujung pada kematian. Jika terus dibiarkan, tentu akan mengancam keberlangsungan generasi

masa depan. Sangat mengerikan jika membayangkan anak-anak kita menjadi pelaku bullying yang mengarah kepada tindak kriminal. Akar masalahnya adalah akibat diterapkan sistem pendidikan sekuler di negeri ini, yang telah mencabut nilainilai moral dan agama. Agama dipisahkan dari kehidupan. Asas ini mengagung-agungkan kebebasan, termasuk kebebasan

Waspada Bullying Berujung Maut

bertingkah laku sehingga aturan agama terpinggirkan. Sekolah sebagai institusi pendidikan alih-alih mampu mencetak peserta didik yang berkualitas, justru melahirkan generasi yang banyak masalah. Belum lagi aturan dan kebijakan penguasa yang kental dengan kebebasan, tidak memperhatikan nilai-nilai agama memberi peran besar maraknya kasus bullying.

Kasus bullying atau perundungan yang terus terjadi bahkan pelakunya adalah anakanak dan tindakannya pun semakin brutal, maka seyogyanya negara wajib memberikan sistem pendidikan yang berkualitas yang mampu membentuk generasi berkepribadian mulia.

Bullying Lagi dan Lagi Perceraian Marak:

PELAJAR SMPN 19 Tangerang

Selatan inisial MH (13) menjadi korban perundungan hingga mengalami luka fisik dan trauma serius. Usai sepekan menjalani perawatan di rumah sakit, MH meninggal dunia. Belum lama juga kita dikagetkan dengan berita santri di Aceh membakar Asrama karena korban bullying dan di Jakarta, seorang siswa SMA meledakkan sekolah karena depresi akibat perundungan yang dialami. Kejadian demi kejadian yang semakin masif saat ini menjadi alarm keras bagi dunia Pendidikan. Lagi dan lagi bullying menimpa anak negeri ini. Bullying menjadi epidemi sosial yang perlu diperhatikan. Semua ting-

MBG

Urgensi Ahli Gizi

Viralnya kabar terkait pernyataan Anggota DPR RI, Cucun Syamsurijal pada Senin, 17 November 2025, menuai kritik publik. Pernyataannya yang mengungkapkan bahwa program MBG (Makanan Bergizi Gratis) tidak membutuhkan seorang ahli gizi. Namun, hanya membutuhkan tenaga pengawas, boleh dari profesi apa saja, yang penting sudah mengikuti pelatihan gizi selama tiga bulan. Demikian disampaikan dalam rapat konsolidasi SPPG di Bandung, Jawa Barat. Bahkan arogansi wakil rakyat tersebut nampak saat mengungkapkan bahwa penetap keputusan adalah "saya" (anggota DPR) saat diskusi dalam rapat konsolidasi masih berlangsung. Netizen pun menanggapi pemberitaan tersebut dengan berbagai kritikan. Meskipun insiden ini diakhiri permintaan maaf dari wakil rakyat yang bersangkutan. Insiden ini telah menunjukkan gambaran mekanisme pemerintah dalam menghadapi masalah di lapang. Bagaimana mungkin, program nasional yang bertujuan untuk mencerdaskan dan memperkuat kesehatan anak bangsa melalui pangan berkualitas, tidak membutuhkan ahli gizi? MBG tidak hanya sekedar bagi-bagi makanan. MBG bijaknya memiliki program menyeluruh yang dilengkapi teknis lengkap dan payung hukum yang kuat. Program MBG urgensi ahli gizi yang cerdas dan cekatan dalam menentukan kriteria gizi sesuai kebutuhan generasi. Tidak hanya itu, MBG juga akan optimal dan efektif terselenggara dalam institusi yang mengutamakan urusan rakyat. Karena dalam sistem demikianlah setiap kecurangan dan masalah dapat diatasi bijaksana sesuai pedoman aturan halal haram. Semuanya dikerahkan untuk memelihara urusan rakyat dengan penuh amanah dan tanggung jawab. yukeoctavianty1221 @gmail.com

katan jenjang pendidikan hampir mengalami fenomena ini. Bullying atau perundungan yang terjadi bukan di dunia nyata saja tapi merambah dunia Maya. Begitu gampang menertawakan, menghujat. Bahkan bak hiburan yang dipertontonkan. Begitulah wajah dibawah logika sekulerisme , dimana adab sudah hilang, karena iman sudah terpisah dari kehidupan. Tercabutnya iman sebagai dasar dari pendidikan dan menyisakan kompetisi tanpa arah. Pendidikan makin dipersempit menjadi sekadar "pabrik" pencetak tenaga kerja dengan orientasi nilai dan kompetensi teknis, bukan pembentukan kepribadian dan moral.

Guru hilang otoritas moralnya, sekolah hilang ruh pembinaannya, negara sibuk dengan pencitraan dan angka statistik tak peduli arah generasi saat ini. Lahirlah generasi yang haus akan pengakuan tapi miskin kasih sayang, pintar bersaing tapi tak pandai berempati (individualis). Apalah arti pendidikan jika tak bertopang pada iman dan adab, karena jelas tanpa keduanya maka akan menyimpang dari fitrahnya. Bullying tak akan pernah usai selama pondasi dasar tersebut tak ada dalam dunia pendidikan. Maretha Hermawati addindaayuwanita @gmail.com

Tawuran Pelajar Kembali Lagi

SEORANG pelajar ditemukan tergeletak di depan sebuah minimarket Jalan Darmais, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dalam kondisi terluka di bagian kepala akibat tawuran. Polisi menyatakan bahwa dalam peristiwa itu terdapat dua kelompok yang sengaja melakukan janjian untuk tawuran. Remaja yang memiliki "hobi" tawuran ini adalah hasil dari pendidikan sistem sekular kapitalistik yang mengesampingkan pondasi agama untuk mencetak generasi yang baik. Remaja ini adalah hasil dari sikap bebas "berekpresi" yang memiliki watak "sumbu pendek" alias mudah tersulut emosi pada hal-hal yang sepele. Sayangnya saat ada pembinaan aqidah Islam di sekolah, rohis selalu dituduh mencetak generasi teroris. Padahal justru dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh eskul rohis sekolah terbantukan mencetak generasi sholih dan sholihah. Jika sudah terjadi kaderisasi remaja tawuran yang dirugikan adalah keluarga dan sekolah. Sudah saatnya kembali kepada sistem pendidikan Islam yang mencetak generasi pintar berakhlak Qur'an dan penyelamat keluarga.

Siti Wilda Malik, Bogor

Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

FENOMENA perceraian di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Data dari berbagai pengadilan agama menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah pasangan yang mengakhiri pernikahan, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Ironisnya, di saat angka perceraian naik, jumlah pernikahan justru menurun. Lebih memprihatinkan lagi, perceraian kini tidak hanya terjadi di kalangan pasangan muda, tetapi juga pada usia senja, fenomena yang disebut grey divorce. Hal ini menunjukkan bahwa rapuhnya institusi keluarga bukan hanya persoalan ketidaksiapan individu, melainkan gambaran rusaknya fondasi kehidupan sosial secara menyeluruh. Maraknya perceraian tak dapat dilepaskan dari penerapan sistem sekuler dalam kehidupan masyarakat modern. Sekularisme memisahkan agama dari kehidupan, menjadikan nilai-nilai materialisme dan kebebasan pribadi sebagai ukuran kebahagiaan. Dalam pandangan ini, pernikahan tidak lagi dimaknai sebagai ibadah, melainkan sekadar kontrak sosial yang dapat diakhiri ketika dianggap tidak lagi memberi kepuasan. Ketika nilai-nilai Islam tersisih dari kehidupan keluarga, maka hilanglah kesadaran bahwa pernikahan adalah bagian dari ketaatan kepada Allah, bukan semata hubungan antar manusia. Sekularisme melahirkan pola pikir individualistik kebahagiaan diukur dari kepuasan pribadi, bukan dari keberkahan dan ketenangan yang Allah janjikan dalam rumah tangga yang sakinah.

Inilah akar masalah utama yang menyebabkan keluarga mudah runtuh. Tanpa landasan iman dan takwa, pernikahan kehilangan arah dan makna. Maka tak heran, ketika muncul masalah, perceraian sering dianggap sebagai jalan keluar termudah bukan solusi terakhir setelah segala upaya syar'i ditempuh.

Utami Nurhayati, Bogor

PENGUMUMAN
Ummu Hafizha Bogor

Kebakaran hebat terjadi di pemukiman yang berada Jalan Mandor Samin, RT 01 RW 06 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati mengatakan, objek

yang terbakar merupakan gudang alat bekas kantor Pada Senin (17/11) malam.

Banyak Pemotor Tak Pakai Helm

Pengendara sepeda motor tak menggunakan helm saat berkendara, masih mendominasi pelanggaran lalu lintas saat operasi Zebra Jaya 2025 di Kota Depok.

HAL itu disampaikan Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi. “Iya kebanyakan tidak menggunakan helm,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (18/11) kemarin. Ia mengatakan, dalam Operasi Zebra Jaya 2025, anggota Satlantas Polres Metro Depok belum

menerapkan sanksi tilang. Para pelanggar diberhentikan dan diberikan edukasi oleh para petugas di lapangan. Namun demikian, setelah dilakukan sosialisasi jika masih melanggar akan diberikan sanksi berupa tilang.

Kami akan mengutamakan tindakan preventif dan edukatif, namun tidak akan ragu menindak pelanggar lalu lintas demi menciptakan ketertiban berlalu lintas yang lebih baik,” Kombes Pol

DEPOK–Dua pemuda asal Depok berinisial MH dan Z harus mengakhiri bisnis haram mereka, usai ditangkap atas tuduhan penjualan obat terlarang dan obat keras di wilayah Pancoran Mas dan Cilodong, Kota Depok. Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan, penangkapan kedua penjual obat terlarang tersebut berasal dari adanya laporan masyarakat.

DEPOK–Kecamatan Cipayung, Sawangan Bojongsari, Cipayung dan Tapos merupakan wilayah di Kota Depok rawan bencana. Hal itu dikatakan Sekda Kota Depok,

Manguluang Mansur. Menurutnya, beberapa wilayah di Depok telah dipetakan rawan bencana. “Wilayah-wilayah ini sering mengalami banjir atau longsor,

sehingga antisipasi harus segera dilakukan,” katanya kepada Radar Bogor usai apel kesiapsiagaan Bencana tingkat kota Depok Tahun 2025 di Alun-Alun Depok, Selasa

(18/11) kemarin. Agung-sapaan karibnya -menegaskan pentingnya kesiapsiagaan

(HUMAS POLRES METRO DEPOK)
PELAKU : Salah satu pelaku diamankan bersama barang bukti (foto kanan).
DEPOK–

AGLOMERASI

Warga Sukabumi Dijual ke Tiongkok

Jadi Pengantin Pesanan

SUKABUMI–Kasus “pengantin pesanan” di Tiongkok yang korbannya adalah WNI asal Sukabumi, Jawa Barat, berakhir sudah.

Sang korban, Reni Rahmawati (RR), dipastikan segera kembali ke Tanah Air setelah resmi bercerai dari suaminya.

“KJRI Guangzhou melakukan upaya perlindungan secara optimal agar saudari RR dapat dipulangkan melalui koordinasi yang baik antara otoritas setempat dan otoritas di Indonesia,” terang Konsul Jenderal RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat. Reni, 24, sebelumnya dilaporkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Tiongkok. Kasus ini terungkap pada 19 September 2025, setelah ibu Reni, Emalia, mengadu kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Bandung dan menyebut putrinya disekap di Tiongkok. Reni dibawa ke Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, bersama “suaminya” , warga negara Tiongkok bernama Tu

Chao Cai. Reni diketahui menjadi korban praktik pengantin pesanan (mail order bride) di negeri panda. Yakni pernikahan perempuan Indonesia dengan pria Tiongkok melalui perantara agen dengan sejumlah uang. Ben membenarkan bahwa otoritas setempat telah resmi menerbitkan surat cerai Reni dan Tu Chao Cai pada 13 November 2025. “Dalam penyelesaian kasus ini, pada 10 Oktober 2025, KJRI

Guangzhou telah memverifikasi langsung kondisi saudari RR dan tidak menemukan bukti kekerasan. Saya juga memimpin pertemuan dengan keluarga suami RR dan otoritas setempat hingga disepakati untuk mengakhiri pernikahan sesuai hukum setempat,” katanya. Pada Senin (17/11), di KJRI Guangzhou, Reni diserahkan kepada Polri, yang diwakili Kompol Nirwan Fakaubun dari Divisi Hubungan Internasional dan AKP Ade Saepudin dari

Banyak Pemotor Tak Pakai Helm

Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menekankan kepada jajaran untuk melaksanakan operasi zebra jaya 2025 dengan mengedepankan tindakan preventif dan edukatif. Dimana, kata dia, ini adalah operasi kewilayahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. “Kami akan mengutamakan tindakan preventif dan edukatif, namun tidak akan ragu menindak pelanggar lalu lintas demi menciptakan ketertiban berlalu lintas yang lebih baik,” katanya. Ia berharap personel yang dilibatkan dalam operasi agar bersikap profesional. Selain penegakan hukum di bidang lalu lintas, ia juga menekankan tugas-tugas rutin dalam pengaturan lalu lintas tetap harus dikedepankan. Abdul menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan lalu lintas dan mentaati peraturan.(faj/c)

Penjual Ribuan Butir Obat Terlarang Diciduk

Kemudian polisi melakukan penyelidikan terhadap peredaran obat keras tersebut di wilayah hukum polres metro Depok.

Dari hasil penyelidikan, pelaku berinisial MH ditangkap terlebih dahulu. Kemudian polisi melakukan pengembangan dan menangkap penjual. Obat terlarang lainya berinisial Z. “Keduanya ditangkap di tempat berbeda,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (18/11) kemarin.

Made memaparkan, barang bukti yang diamankan petugas yakni masing-masing tiga strip Tramadol dan Trihexyphenidyl. Kemudian 24 strip Hexymer dan uang penjualan sebesar Rp417 ribu serta satu unit gawai.

Kemudian, dari pelaku lainnya disita obat-obatan daftar G dan psikotropika sebanyak 416 butir Tramadol, 486 butir Eximer, 55 butir Trihexyphenidyl, 10 butir Alprazolam, 5 butir Lorazepam, 3 butir Diazepam dan uang tunai hasil penjualan sebesar Rp228;ribu. “Total ada

1.155 butir,” ungkapnya. Adapun para pelaku dijerat dengan Pasal 435 dan Pasal 436 Ayat (1) dan (2) UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Kemudian Pasal 60 Ayat (1) Huruf B Sub Pasal 62 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Made menegaskan Polres Metro Depok akan terus melakukan penindakan tegas terhadap peredaran obat-obatan tanpa izin yang dapat membahayakan masyarakat, terutama generasi muda.(fa/cj)

Empat Kecamatan Rawan Bencana

menghadapi bencana di wilayah Kota Depok. Untuk itu, Pemkot Depok mempersiapkan diri dan berkolaborasi dengan semua pihak mulai dari Polri, Damkar, PMI, hingga instansi terkait lainnya dalam menghadapi bencana.

“Bencana itu tidak pernah kita tahu kapan datangnya, bisa berupa hujan deras, banjir, atau longsor. Kita perkuat dengan kolaborasi dengan berbagai pihak,” paparnya.

Agung menekankan langkahlangkah antisipatif harus dilakukan secara menyeluruh. Misalnya untuk banjir, mulai dari pembersihan saluran air. Kemudian, untuk pohonpohon yang rawan tumbang, DLHK sudah dijadwalkan mela kukan pemangkasan.

“Semua hal ini harus dilakukan sekarang, bukan menunggu bencana terjadi,” tegasnya. Apel kesiapsiagaan bencana ini menjadi momentum penting bagi jajaran Pemkot Depok untuk mengecek sarana-prasarana yang berkaitan dengan penanganan bencana.

“Kesiapsiagaan kita diuji di sini, mulai dari alat-alat evakuasi hingga koordinasi antarinstansi,” paparnya. Agung menegaskan, langkahlangkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah kota

untuk menekan risiko bencana dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi. Ia meminta agar seluruh pihak harus aktif, cepat tanggap, dan bersinergi. Selain itu, Sekda juga meminta masyarakat untuk proaktif melaporkan kondisi lingkungan yang berpotensi membahayakan. “Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat,” tuturnya. Pemerintah Kota Depok, lanjut Agung, telah menyiapkan posko bencana, jalur evakuasi, dan SOP penanganan darurat sebagai langkah preventif. “Setiap instansi terkait harus mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing agar koordinasi berjalan efektif,” tukasnya. (faj/c)

Polda Jawa Barat untuk proses lanjutan di Indonesia. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Konjen dan staf KJRI Guangzhou atas upaya pemulangan saya,” kata Reni dalam pernyataan tertulis. Reni tiba di Tiongkok pada 18 Mei 2025 setelah menerima tawaran pekerjaan bergaji Rp15 juta–Rp20 juta per bulan mela-

lui seseorang di media sosial. Namun setibanya di Tiongkok, pada 20 Mei 2025, ia justru dinikahkan secara resmi dengan Tu Chao Cai, seorang wiraswasta asal Yongchun, Quanzhou, Fujian. Setelah kasusnya mencuat, KJRI Guangzhou meminta bantuan kepolisian Fujian untuk melacak keberadaan Reni. Polisi lalu mendatangi kediamannya dan memastikan keselamatannya. Pada 10 Oktober 2025, Ben

DIBEBASKAN: Konjen RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat (empat dari kiri) dan Reni Rahmawati (tiga dari kiri) WNI asal Sukabumi korban TPPO pengantin pesanan di KJRI Guangzhou, Senin (17/11/2025).

Perkasa Drajat bersama Konsul Konsuler KJRI Guangzhou bertemu langsung Tu Chao Cai di Yongchun. Pertemuan dihadiri ayah mertua Reni, kepala wilayah Yongchun, perwakilan Foreign Affairs Office (FAO) Quanzhou, dan tokoh masyarakat. Tu Chao Cai mengaku telah membayar 205.000 RMB (sekitar Rp 476,4 juta) kepada agen untuk menikahi Reni, namun Reni dan keluarganya tidak pernah menerima uang

Gudang Alat

tersebut. Reni hanya menerima Rp 11 juta dari seseorang bernama Abdullah. Tu Chao Cai juga mengaku merasa ditipu, karena Reni tidak menunjukkan keberatan saat dinikahkan dan mengakui dua orang yang hadir saat akad nikah di Indonesia sebagai orang tuanya, padahal bukan. Reni dipaksa agen untuk mengaku dan menandatangani dokumen pernikahan resmi. Di Indonesia, keluarga Reni telah melapor ke Polda Jawa Barat. Untuk mengusut tuntas kasus ini, polisi membutuhkan keterangan Reni secara langsung. Polda Jabar telah menahan tersangka, dan KJRI Guangzhou meyakini penyidikan akan menelusuri aliran dana yang dibayarkan Tu Chao Cai, sehingga uang dapat dikembalikan. Sepanjang 2025, KJRI Guangzhou telah menangani lebih dari 10 kasus dengan modus pengantin pesanan. Ben mengimbau WNI agar mengenali calon pasangan secara menyeluruh dan memahami prosedur administrasi pernikahan lintas negara, serta memenuhi syarat baik di Indonesia maupun di negara pasangan.(jpc)

Bekas Kantor Terbakar

delapan unit mobil damkar. “Api padam

Selasa

dini

00.30 WIB,” ujarnya kepada Radar

Bogor. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Adapun

Untuk memadamkan api, DPKP Kota Depok menurunkan
pada
(18/11)
hari pukul
luas objek terbakar seluas 150 meter.”Untuk penyebab, masih dalam penyelidikan,” tukasnya. (faj/b)
SUKABUMI

Sudah 34 Tim Lolos

AMSTERDAM–Tiga puluh empat negara sudah pastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Belanda dan Jerman menjadi dua negara terbaru yang akan tampil di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Pada laga terakhir kualifikasi, Jerman yang harus menang atas Slovakia tampil gemilang dengan menggelontorkan enam gol ke gawang lawan. Leroy Sané menjadi bintang dengan mencetak dua gol, sedangkan Florian Wirtz mengemas dua assist. Hasil tersebut membuat Der Panzer memuncaki klasemen Grup A dengan 15 poin, sementara Slovakia melaju ke babak play-off.

Di Grup G, Belanda juga memastikan satu tiket setelah

mengandaskan Lithuania dengan skor 4-0. Tijani Reijnders, Cody Gakpo, Xavi Simons, dan Donyel Malen menjadi pencetak gol De Oranje. Belanda pun memuncaki klasemen Grup G dengan 20 poin diikuti Polandia di posisi kedua yang harus bertarung kembali di babak playoff. Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk mengungkapkan kesuksesan negaranya ke Piala Dunia 2026 juga dipengaruhi karena skuad yang berisikan para pemain dari klub-klub besar. Setelah lolos, Belanda akan menguatkan skuadnya dan bertekad menjadi tim yang tidak terkalahkan. ”Kami memiliki skuad dan pemain fantastis yang bermain

di level tertinggi untuk klubklub terbesar. Tugas kami sekarang adalah menciptakan konsistensi sebagai tim dan bekerja sama untuk memastikan kami menjadi lawan yang tak terkalahkan,” ucap Van Dijk kepada NOS yang dikutip dari laman Voetbal Primeur, Selasa (18/11). Kapten Liverpool tersebut mengatakan bahwa Belanda akan bersiap di bulan Maret tahun depan. Van Dijk berharap agar banyak para pendukung Belanda yang bisa datang ke Piala Dunia 2026. ”Itulah gunanya Maret, mungkin akan sedikit lebih lama. Kita juga masih punya Juni. Saya harap kita bisa mendatangkan banyak pengge-

Siap Tempur di Markas Raja ASEAN

JAKARTA–Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi mengumumkan daftar pemain Timnas Futsal Indonesia yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) menuju SEA Games Thailand 2025. Total ada 20 nama yang disiapkan sebagai amunisi Merah Putih untuk memperebutkan medali emas di markas raja futsal Asia Tenggara, Thailand. Melalui keterangan resminya, pemanggilan ini merupakan bagian dari program strategis FFI dalam mempersiapkan tim nasional yang kompetitif, konsisten, dan berstandar internasional. Seluruh pemain dipilih melalui proses evaluasi yang ketat oleh pelatih kepala dan tim teknis Timnas Futsal Indonesia. Mayoritas pemain yang dipanggil adalah nama-nama tenar sekaligus langganan Timnas Futsal Indonesia. Sebut

saja Ahmad Habibie, Albagir, Rizki Xavier, Ardiansyah Nur, Brian Ick, Mochamad Iqbal, Firman Adriansyah, Samuel Eko, hingga Evan Soumilena. Pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, menegaskan bahwa pemanggilan pemain kali ini disusun dengan cermat berdasarkan kebutuhan tim. “Pemilihan pemain sangat mempertimbangkan keterhubungan mereka dengan sistem permainan yang sedang kami bangun, serta kebutuhan taktikal sesuai format turnamen SEA Games,” ujar Souto dalam keterangan resmi FFI. Ke-20 pemain itu bakal mengikuti pemusatan latihan mulai 24 November mendatang. Souto menegaskan bahwa skuad dipilih berdasarkan analisis performa liga dan kondisi terkini para pemain. “Kami meyakini kelompok

pemain ini merupakan kombinasi terbaik untuk menghadapi SEA Games. Kami selalu menjunjung tinggi merit dan performa di atas segalanya,” kata Souto. ”Usia atau reputasi tidak memengaruhi keputusan selama seorang pemain tampil baik, ia akan selalu berada dalam radar Tim Nasional,” tambahnya.

Pada SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia bakal bertempur dengan empat negara lain. Yakni tuan rumah Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Malaysia. Seluruh laga akan berlangsung di Nonthaburi Stadium, Thailand. Berstatus sebagai juara Piala AFF Futsal 2024, Timnas Futsal Indonesia bertekad untuk mendapatkan medali emas di SEA Games 2025. Misi ini terbilang sulit karena ada tuan rumah Thailand yang merupakan raja futsal ASEAN.(jpc)

LOLOS: Timnas Jerman lolos ke Piala Dunia 2026 usai memastikan kemenangan atas Slovakia 6-0, Selasa (18/11) dini hari WIB kemarin.

34 NEGARA YANG SUDAH LOLOS PIALA DUNIA 2026 Kanada Meksiko Amerika Serikat Jepang Selandia Baru Iran Argentina Uzbekistan Korea

mar Belanda ke Amerika.” ”Ini sesuatu yang luar biasa untuk diusahakan. Saya sangat yakin. Apa pun bisa terjadi di turnamen final, semoga lebih baik bagi kita,” kata Van Dijk.

Sementara itu, Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann menyebut tim asuhannya layak lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Timnas Slovakia dengan skor 6-0 di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Senin malam waktu setempat.

Dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa, Nagelsmann menjelaskan Jerman tampil luar biasa ketika menghadapi Slovakia dan ia menilai seharusnya mereka bisa lebih banyak mencetak gol.(jpc)

Saudi Arabia Pantai Gading Senegal Prancis Kroasia

Portugal Norwegia Belanda Jerman *) Sumber : FIFA.com

MALI U-23 2-2 INDONESIA U-23

Garuda Muda Tahan Imbang Mali

CIBINONG–Timnas Indonesia U-23 kembali bersua Mali U-23 laga uji coba internasional mereka di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (18/11) malam. Kedua tim harus berbagi angka 2-2 dalam laga yang berjalan sengit dan dalam tempo cukup tinggi. Bagi Indonesia, hasil ini lebih baik dibandingkan pertemuan pertama yang berkesudahan 3-0 untuk Mali, Sabtu (15/11) akhir pekan lalu. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Indonesia langsung mengambil alih serangan. Beberapa kali peluang tercipta, namun masih sulit menembus tembok pertahanan Mali. Justru sebaliknya, Mali berhasil membuka keunggulan lebih dahulu melalui gol Sekou Kone pada menit 11 Indonesia coba mengambil inisiatif permainan di awal laga. Namun Garuda Muda kesulitan memasuki pertahanan Mali. Mali justru yang mencetak gol lebih dulu lewat serangan balik cepat. Gol Mali dicetak oleh Sekou Kone menit ke-11. Pada akhirnya Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Adalah Mauro Zijlstra mencetak gol debutnya bagi Garuda Muda. Memanfaatkan peluang dari corner kick, penyerang Volendam FC itu mampu menceploskan bola ke gawang Mali yang dijaga Mayame Sissoko. babak kedua, Mali mendapatkan peluang gol. Kiper Indonesia, Daffa Fasya mampu menyelamatkan gawang Garuda Muda. membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-48 dengan menepis tendangan kaki kanan Kone dari jarak dekat. Rafael Struick membawa Indonesia unggul 2-1 pada menit ke-52. Kone kembali membobol gawang Indonesia pada menit ke-70, usai memanfaatkan umpan terobosan Hamidou Makalou. Indonesia punya peluang menambah gol saat Rayhan Hanan dijatuhkan lawan di depan kotak penalti pada menit ke-81. hingga akhir pertandingan tak ada gol tambahan tercipta Indonesia mampu menahan imbang Mali.(rur)

GOL DEBUT: Gol debut Mauro Zijlstra
ke gawang
Mali U-23
di Stadion Pakansari, Selasa (18/11) tadi malam.

CIBINONG Tiga orang pelajar di Cibinong dihukum push-up oleh petugas kepolisian. Hukuman itu diberikan karena ketiganya melanggar peraturan lalu lintas dengan tidak mengenakan helm dan melawan arah saat berkendara.

Ketiga pelajar ini terjaring razia saat Jajaran Satlantas Polres Bogor menggelar pemeriksaan pajak kendaraan bermotor di Jalan Raya Alternatif Sentul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11).

Anggota Satlantas Polres Bogor, Bripda Putra Deni

menerangkan pada awalnya ketiga pelajar tersebut mengendarai kendaraan dari arah Cibinong menuju Sentul. Mereka mengaku hendak pergi ke Puncak. Ketika

berada di Jalan Raya Alternatif Sentul mereka melihat petugas kepolisian tengah menggelar pemeriksaan. Karena takut dirazia, ketiganya kemudian memutar balik kendaraanya dan melaju dengan melawan arah. ”Mereka melawan arah untuk menghindari petugas. Lalu hampir menabrak mobil dari arah Cibinong,” tutur Putra.

Ketiganya kemudian diberhentikan petugas. Putra membeberkan ketiganya melanggar beberapa ketentuan. “Kesalahan yang pertama

tidak memakai helm, yang kedua bonceng tiga, ketiganya muter lawan arus lagi, surat tidak dibawa. SIM tidak punya STNK tidak dibawa,” tutur dia. Petugas pun menindak dan menilang mereka. Tak hanya itu para pelajar juga diberikan sanksi sosial berupa push up.

DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR PEMAPARAN: Sekretaris Daerah (Sekda)

Aplikasi Ngupahan dan SiGardaMas Jadi Unggulan

CIBINONG  Dua inovasi aplikasi menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam ajang Innovative Government Award (IGA). Kedua ini bahkan dipamerkan kepada tim validasi IGA dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, di Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Cibinong, Selasa (18/11).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk menunjukkan konsistensi Kabupaten Bogor dalam menghadirkan pelayanan publik yang inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami tidak melakukan persiapan khusus, karena keseharian kami memang seperti ini. Semua berjalan alamiah. Inovasi bukan hanya dibuat untuk lomba, tetapi karena memang dibutuhkan masyarakat,” ujar Ajat. Ajat juga menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang sangat luas dengan jumlah penduduk mencapai 6 juta jiwa. Kondisi ini menuntut pemerintah daerah untuk terus menghadirkan terobosan yang mempermudah akses layanan publik, salah satunya melalui aplikasi “Ngupahan”

“Rentang kendali Kabupaten Bogor ini sangat luas. Kadang pergi ke titik tertentu bisa lebih jauh daripada ke Bandung. Karena itu, aplikasi Ngupahan sangat membantu, terutama bagi daerahdaerah pelosok,” jelas Ajat. Dalam kesempatan tersebut, Ajat turut memaparkan keberhasilan inovasi Taman B2SA yang kini telah berkembang menjadi model yang diterapkan di 40 kecamatan. Menurutnya, inovasi itu tidak hanya diapresiasi melalui perspektif pelayanan publik, tetapi juga menjadi bagian dari capaian indikator SDGs. Ia menyebut Kabupaten Bogor berhasil menekan food waste hingga menjadi hanya empat persen dari total sampah domestik yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini menunjukkan efektivitas kolaborasi perangkat daerah dalam mengelola lingkungan hidup. “Alhamdulillah, sampah makanan yang masuk ke TPA hanya 4 persen. Ini memudahkan teman-teman di Dinas Lingkungan Hidup dan menjadi bukti bahwa perubahan perilaku masyarakat mulai terbentuk,” kata terang Ajat. Sementara itu, inovasi Strategi Optimalisasi Rujukan Gawat Darurat Berbasis Masyarakat (SiGardaMas) merupakan gagasan RSUD Dr. K.H. Idham Chalid Ciawi. Program ini berfokus pada peningkatan respons masyarakat dan fasilitas kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat secara cepat dan tepat, dengan memperkuat jejaring rujukan dan edukasi publik. (cr1/c)

Dihukum Push-Up Karena Lawan Arah

Buru Penunggak Pajak Pada kesempatan yang sama Satlantas Polres Bogor melaksanakan perbantuan pemeriksaan pajak kendaraan bermotor. Operasi ini menyasar para pengendara yang belum membayar pajak tahunan. Terutama pengendara yang berdomisili di Kabupaten Bogor. Pengendara yang belum membayar pajak akan diarahkan ke petugas Bapenda dan Samsat keliling yang ada di lokasi. Sementara, pengendara yang belum bisa membayar pajak disarankan membuat surat penyataan kesanggupan membayar pajak dengan jangka waktu tertentu.

”Baik itu satu minggu dua minggu sampai dengan satu bulan. Baru nanti apabila kami laksanakan kegiatan pemeriksaan pajak kendaraan di bulan depan dan menemukan pengendara yang kemarin sudah membuat pernyataan namun belum membayarkan sesuai dengan waktu jatuh tempo waktu yang sudah dinyatakan di surat pernyataan maka baru ka mi laksanakan penindakan,” terang dia. Saat pemeriksaan berlangsung, petugas sudah memberhentikan sebanyak 25 kendaraan yang didominasi roda empat. (rp2/c)

Serah Terima Komandan Baru

CIBINONGUniversitas Pertahanan

Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar Upacara Serah Terima jabatan Resimen Korp Kadet Mahasiswa S1 di Kampus Bela Negara, Sentul, Kabupaten Bogor Selasa (18/11).

Rektor Universitas Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. Anton Nugroho menyampaikan, Upacara Serah Terima Jabatan merupakan momentum penting menandai estafet kepemimpinan di lingkup Korp Kadet Mahasiswa.

Letjen TNI (Purn) Anton memberikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada pejabat yang telah menyelesaikan tugas atas dedikasi kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan. ”Kepemimpinan yang telah diberikan merupakan kontribusi nyata dalam membentuk karakter dan kepribadian Kadet yang mampu dan berintegritas,” ujar Anton.

Kepada Komandan Resimen Kadet baru ia berpesan agar dapat menjadi teladan, memimpin dengan bijaksana dan membawa Korp Kadet mahasiswa lebih berprestasi. Sementara itu, Komandan Resimen Korp Kadet Mahasiswa Periode 20242025, Sersan Mayor Satu Kadet Teknik Sipil Gilbert Christado Purba menyampaikan kebanggaan bisa dipercaya dalam memimpin selama satu tahun Resimen

Korp Kadet mahasiswa Universitas Pertahanan RI. ”Selama menjadi komandan resimen korp saya sangat senang karna saya bisa membawa anggotaanggota saya, teman-teman saya dan adik-adik saya untuk melambung tinggi karna kami bisa tampil di nasional dan bahkan di kancah internasional kami juga sudah tampil di bidang akademiknya,” ujar dia. Sehingga, Gilbert berharap, kepada junior sebagai penerus tongkat penerus estafet terus dapat bisa memperjuangkannya .”Kami harap kedepan minimal sama seperti kami dan kami harap prestasinya jauh

lebih baik apa yang kami capai,” imbuh dia.

Komandan Resimen Korp Kadet Mahasiswa Periode 2025-2026 Sersan

Mayor Dua Kadet Teknik Sipil Naufal Alfian Syarif mengaku jabatan yang diemban menjadi suatu kehormatan bisa dipercaya oleh ratu resimen di Universitas Pertahan RI.

”Di mana notabenenya di sana berisi dengan kadet intelektual dan kadet bela negara yang menjunjung tinggi sikap patriotisme yang ada di sini. Sehingga saya merasa terhormat apabila saya dipercaya diberi tanggung jawab tambahan sebagai Komandan Resimen Korp Kadet

Alat Vital Terjepit Resleting,

Personel Damkar kembali mengambil peran penting di tengah masyarakat. Bukan memadamkan api, melainkan menolong warga yang alat vitalnya terjepit resleting. Meski tak biasa, laporan itu tetap dikerjakan dengan baik.

Laporan: MUHAMMAD ALI

Mahasiswa,” ujar dia. Naufal akan menyatukan visi misi Unhan RI maupun Resimen Korp dan Resimen Kadet Mahasiswa. Tujuannya agar bisa berjalan beriringan, membantu satu sama lain menuju visi lebih cepat terwujud dan maksimal.

”Target Kadet Unhan RI tidak hanya mapan di bidang akademik maupun non akademik tetapi ketika pentaspentas dan lain sebagainya apabila kami diberi tanggungjawab atau amanah kami bisa melaksanakan dengan baik dengan maksimal baik itu event nasional maupun internasional,” pungkasnya. (rp2/c)

Damkar Turun Tangan

sensitifnya hingga menimbulkan rasa sakit hebat. Proses evakuasi berlangsung cukup menantang dan memakan waktu hingga 1 jam 10 menit, mengingat area yang tertimpa cedera sangat

safety, senter, serta gerinda mini untuk membuka bagian resleting yang menjepit,” terang Yudi Beruntung resleting itu berha s il dibuka dan korban dapat dievakua

RAZIA: Polisi memberhentikan pengendara yang diduga belum membayar pajak kendaraannya di Jalan Raya Alternatif Sentul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11).
Aksi Heroik Damkar Membantu Warga
ESTAFET: Upacara serah terima jabatan Resimen Korp Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan RI di Kampus Bela Negara, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025).
EVAKUASI: Damkar Kabupaten Bogor evakuasi pria yang terjepit resleting di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

BOGOR RAYA

90 Persen SPPG Beroperasi Tahun Depan

CIBINONG – Pemerintah

Kabupaten Bogor berkomitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program andalan Presiden Prabowo Subianto itu ditargetkan bisa menjangkau hampir seluruh wilayah Kabupaten Bogor

pada Januari 2026. Hal itu disampaikan Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat memimpin Rapat Percepatan Pembangunan Dapur MBG bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah terkait di Ruang Soekarno-Hatta, Pendopo Bupati Bogor beberapa

waktu lalu. Rudy mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan berbagai langkah percepatan, termasuk mempercepat proses perizinan dan administrasi melalui Dinas Kesehatan, serta mendorong Badan Gizi Nasional untuk

mempercepat proses verifikasi lokasi dapur. “Kami siap bekerja keras agar Januari nanti minimal 90 persen dapur (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)) sudah beroperasi, ini tanggung jawab kita bersama,” tegas Bupati Bogor. Ia mengatakan perce-

patan pembangunan dapur MBG membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah daerah, Forkopimda, maupun pihak swasta. Ia menekankan agar perizinan dan proses administratif dipermudah tanpa mengabaikan standar yang berlaku.

”Pentingnya memberikan privilege khusus bagi Kabupaten Bogor, mengingat wilayah ini memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia,” katanya. Ia menegaskan bahwa program MBG tidak hanya ditujukan untuk siswa sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui,

dan masyarakat rentan gizi lainnya, sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Bogor di masa depan. Dirinya mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kesuksesan program nasional tersebut. (rp2/c)

Proyek Jalan Cigudeg Mandek

CIGUDEG –Ditutupnya sementara perusahaan tambang di wilayah Cigudeg dan sekitarnya berimbas pada proses pembangunan infrastruktur. Hingga saat ini, sebagian besar proyek jalan di Kabupaten Bogor masih dalam tahap

pembangunan dan belum terlihat akan rampung. Salah satunya ruas Jalan Cikaung-Banyuasih, Cigudeg. Kondisi itu pun dikeluhkan masyarakat salah satunya tenaga pengajar SDN Cilangkap, Yuli Oktavia.

Ia mengaku harus berjalan kaki cukup jauh untuk sampai ke sekolah. Sebab, jalan dari rumahnya menuju SDN Cilangkap masih dalam proses pembangunan.

”Assallamuallaikum pak Dedi (Gubernur Jawa Barat), tidak

Kegiatan Bina Desa oleh Tim Penggerak PKK Sarana Penting Memperkuat

Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor kembali melaksanakan kegiatan Bina Daerah (Binda). Kali ini kegiatan tersebut diselenggarakan di wilayah Kecamatan Jasinga. Binda diharapkan bisa menjadi sarana penting untuk memperkuat sinergi dan semangat gotong royong antar kader.

Laporan: SEPTI NULAWAM

PADA kesempatan kali ni Binda diselenggarakan dengan mengusung tema “Tata Kelola Pembinaan Administrasi yang Efektif dan Penghormatan terhadap Peran Ibu melalui Ngamumule Indung. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, Sekretaris TP PKK Kabupaten Bogor, Yeni Asnan menyampaikan bahwa kegiatan Binda menjadi sarana penting untuk memperkuat sinergi dan semangat gotong royong antar kader. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh kader PKK di tingkat desa memiliki pemahaman yang sama dalam pengelolaan administrasi, serta terus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam memajukan keluarga dan masyarakat. ”Dengan semangat Ngamumule Indung, mari kita hormati dan kuatkan peran ibu sebagai tiang utama dalam keluarga,” ujar Yeni Asnan. Di kesempatan yang sama, TP PKK Kabupaten Bogor juga menyerahkan atribut PKK berupa kerudung dan pin PKK kepada seluruh kader yang hadir. Selain itu, juga diserahkan 10 paket bingkisan sembako untuk para lansia sebagai ben-

tuk kepedulian dan perhatian terhadap kelompok rentan. Yeni mengapresiasi karena kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para kader PKK se-Kecamatan Jasinga, yang menjadikannya sebagai momentum pembelajaran, berbagi pengalaman, serta penguatan komitmen untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat. ”Terima kasih dan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat serta dukungan dari Pemerintah Kecamatan Jasinga sehingga kegiatan Binda dapat berjalan lancar dan penuh kebersamaan,” tandasnya. (cok/c)

ada bahan ngecor jadi manual, efeknya pengecoran jalan jadi lambat ” keluhnya. Ia berharap, proses pembangunan jalan tersebut dapat dilakukan dengan cepat sehingga aktivitas warga tidak lagi terhambat. Terpisah, Kepala

UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah VI Cigudeg Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Bobby Wahyudi membenarkan bahwa Jalan Cikaung - Banyuasih masih dalam proses pembangunan. ”Saat ini sedang dikerjakan

segmen satu kurang lebih 406 meter, untuk segmen dua kurang lebih 300 meter, dan untuk sisanya yang belum terselesaikan masih kurang lebih 600 meter lagi,” jelasnya. Ia pun memastikan pihak pelaksana masih terus me-

ngebut pengerjaan pembangunan agar selesai sesuai waktu yang ditentukan. ”Jadi mohon bersabar dulu kepada para pengguna jalan, warga Banyuasih. Mudahmudahan tidak lama lagi bisa selesai,” tukasnya.(cok/c)

Empat Pekerja Tersengat Listrik, Satu Tewas

SUKAJAYA–Seorang petugas pemasangan jaringan wifi tewas usai tersengat listrik di Kampung Ciparahu, Desa Kiarasari, Sukajaya. Sementara tiga pekerja lainnya mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Moh Noh Nur Leuwiliang. Kapolsek Cigudeg Kompol Uba Subroto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, korban berinisial SD bersama ketiga rekannya tengah melakukan pemasangan jaringan wifi di wilayah Kampung Ciparahu. ”Korban bersama ketiga rekannya dari PT BTL Indonesia yang ber tugas melakukan pe-

masangan kabel dan tiang untuk memperkuat signal,” ujarnya. Berdasarkan keterangan saksi kejadian, korban bersama ketiga rekannya tengah memasang tiang jaringan wifi. Namun tiang tersebut menempel pada kabel listrik bertegangan tinggi sehingga menyambar ke para korban. ”Korban SD meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga korban lainnya selamat namun mengalami luka bakar,” ungkap Kompol Uba. Pihak kepolisian pun segera berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk membantu mengevakuasi korban SD. Sementara ketiga korban lainnya yang mengalami luka

Korban bersama ketiga rekannya dari PT BTL Indonesia yang bertugas melakukan pemasangan kabel dan tiang untuk memperkuat signal"

Kompol Uba Subroto Kapolsek Cigudeg

bakar telah dibawa ke RSUD Moh Noh Nur Leuwiliang untuk mendapat perawatan medis.

”Sudah dievakuasi, korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke rumah duka. Sementara ketiga korban telah dirujuk ke RSUD Leuwiliang,” tandasnya. Peristiwa tersengatnya petugas pemasangan jaringan internet bukan kali ini saja terjadi di wilayah barat Kabupaten Bogor. Sebelumnya, tiga orang petugas pemasangan jaringan internet milik Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kabupaten Bogor tersambar aliran listrik di area Kantor Kecamatan Jasinga pada Senin (10/11). Meski dinyatakan selamat, namun ketiga korban harus menjalani perawatan medis.(cok/c)

Kades Dipolisikan, Bankeu Tetap Jalan

LEUWISADENG–Camat Leuwisadeng, Rudy Mulyana menegaskan bahwa program pembangunan Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa di salah satu Desanya tetap berjalan. Meskipun saat ini Kepala Desa di wilayah tersebut harus berurusan dengan kepolisian setelah diadukan salah satu kontraktor ke Polresta Bogor. ”Saya belum menerima laporan secara langsung, tetapi itu urusan pribadi. Kalau program Bankeu jalan terus,” ujar Rudy Mulyana kepada Radar Bogor, Selasa (18/11). Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Leuwisadeng diadukan ke Polresta Bogor terkait dugaan penipuan kepada sejumlah kontraktor dalam program Bankeu Infrastruktur Desa Kabupaten Bogor. Dengan modus meminta sejumlah uang sebagai pengikat kerja sama, Kades tersebut malah menggunakan jasa kontraktor lain. Dia pun diadukan oleh salah seorang korban, Alexa Fahmi ke Polresta Bogor pada Kamis, (13/11) lalu. Camat Rudy mengaku tidak mengetahui pasti mengenai masalah tersebut. Namun pihaknya tetap fokus pada pengawasan program Bankeu infrastruktur desa tahun anggaran 2025. ”Harus berjalan, karena anggaran sudah mulai dicairkan ke desa. Saat ini masih dalam proses pengerjaan tahap pertama,” jelasnya. Meski demikian,

PEMBINAAN: Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Bina Daerah (Binda) di wilayah Kecamatan Jasinga. ILUSTRASI:
Subianto.

KOMUNITAS

TIM Penggerak PKK Kabupaten

Bogor kembali melaksanakan kegiatan Bina Daerah (BINDA) kali ini Binda digelar di wilayah

Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, menyasar ke-16 desa di Ke camatan Jasinga, dengan mengusung tema “Tata Kelola Pembinaan Administrasi yang

Efektif dan Penghormatan terhaap Peran Ibu melalui Ngamumule

TREN: Para alumni IPB University dan para pelari yang tergabung dalam Komunitas Pelari Nasional siap-siap di depan garis start.

Indung, pada Senin (17/11). Mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, Sekretaris TP PKK Kabupaten Bogor, Yeni Asnan menyampaikan bahwa kegiatan Bina Daerah menjadi sarana penting untuk memperkuat sinergi dan semangat gotong royong antar kader. Melalui kegiatan Bina Daerah ini, pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh kader PKK di tingkat desa memiliki pemahaman yang sama dalam pengelolaan administrasi, serta terus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam memajukan keluarga dan masyarakat. ”Dengan semangat Ngamumule Indung, mari kita hormati dan kuatkan peran ibu sebagai tiang utama dalam keluarga,” ujar Yeni Asnan. Di kesempatan yang sama, TP PKK Kabupaten Bogor juga menyerahkan atribut PKK berupa kerudung dan pin PKK kepada seluruh kader yang hadir. Selain itu, juga diserahkan 10 paket bingkisan sembako untuk para lansia sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap kelompok rentan.(*pia)

HIMPUNAN Alumni (HA) IPB University kembali menggelar IPB Run Half Marathon 2025 untuk keempat kalinya (16/11). Ajang lari tahunan yang dinantikan para alumni IPB dan komunitas pelari nasional ini berhasil menarik

4.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Mengusung tema ”Inspiring Run for The Earth” , IPB Run 2025 menghadirkan perpaduan antara olahraga, kelestarian alam, dan kepedulian sosial. Rektor IPB University, Prof Arif

Satria menyampaikan harapan agar penyelenggaraan tahun ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa IPB Run terus berkembang dari tahun ke tahun.

Ketua HA IPB University, Dr Walneg turut mengapresiasi antusiasme peserta yang semakin meningkat. Ia menjelaskan bahwa pembatasan jumlah peserta dilakukan untuk menjaga kualitas penyelenggaraan.(*pia)
SEMANGAT: Para pengurus TP PKK Kabupaten Bogor bersama kader, aparat dan warga Kecamatan Jasinga.
KIRI - KANAN: Ketua PP IDAI - DR Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubspKardio(K) ; Direktur Eksekutif IPA - Dr. Naveen Thacker ; Ketua Satgas Imunisasi IDAI - Prof DR Dr Hartono Gunardi, SpA, SubspTKPS(K)

Traffic Light Rusak Tersambar Petir

BOGORKepadatan arus lalu lintas terjadi di Jalan Abdullah Bin Nuh Kecamatan Bogor Barat, Selasa (18/11). Kondisi ini terjadi akibat traffic light di simpang Lotte Mart Yasmin error.

Kadinkes Jabat Plt Dirut RSUD

Getol Berkebun di Waktu Libur

DI waktu libur, Kayla Syahrofah lebih senang turun ke kebun ketimbang berdiam di rumah. Aktivitas itu kini sudah menjadi favoritnya. Kecintaannya pada dunia tanaman tumbuh seiring penyusunan tesisnya tentang edu tourism. Lahan tersebut milik keluarga dengan luas sekira 5 hektare. “Ini awal dari tesis tentang edu tourism. Rencananya mau dibuka umum. Tapi sekarang baru sekolah-sekolah sekitar rumah aja yang datang, berkunjung,” jelas Mahasisa Pascasarjana UIKA itu. Motivasi berkebunnya sangat sederhana. Kayla suka makan buah dan ingin memaksimalkan lahan milik keluarga. Dari situlah hobi berkebun terasa semakin mengasyikkan. “Yang pertama senang makan buah, yang kedua asetnya ada, dan yang ketiga memaksimalkan aset tersebut,” ucapnya. Manfaatnya pun ia rasakan langsung. Banyak kebutuhan dapur tak lagi perlu dibeli karena ia menanamnya sendiri, mulai dari cabai hingga jahe. (bay/b)

Pucuk pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, dr Ilham Chadir resmi mengundurkan diri. Saat ini, proses pemberkasan pengunduran dirinya sudah rampung.

Rachim Tegur ASN Pasif

BOGORKasus tindak asusila yang

dilakukan terhadap dua bocah di

Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor

Utara membuka fakta baru. Terduga pelaku yang berusia 70 tahun rupanya

sudah melakukan tindakan asusila ini tak hanya satu kali.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor menghadirkan fitur baru dalam Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan dan Keuangan (Silak)-nya.

KAYLA SYAHROFAH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.