


![]()



Faktor Penyebab Perceraian





















JAKARTA–Dana pemerintah yang mengendap di perbankan menjadi sorotan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Baik itu milik pusat atau daerah. Menkeu bakal menginvestigasi uang-uang yang total nya mencapai Rp 653,4 triliun per Agustus 2025. Rinciannya dana pemerintah pusat Rp 399 triliun dan pemda Rp254,4 triliun.




Banyak kas di pemerintah pusat maupun daerah tidak diimbangi dengan optimalisasi belanja,”





















BOGOR–Dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali bertambah di Kabupaten Bogor. Terbaru, tujuh siswa SDN Ciangsana 02 mengalami gejala mual dan muntah hingga dilarikan ke puskesmas.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
RAYAKAN ULTAH: Presiden Prabowo Subianto merayakan momentum hari ulang tahun ke-74 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/10).

Nasi putih
goreng
asam manis
goreng



Rayakan Bersama di Istana Negara, Sepiring Tumpeng Besar untuk Didit
Presiden Prabowo Subianto merayakan momentum hari ulang tahun ke-74 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/10). Sejumlah pejabat dan petinggi negara ikut merayakannya.

Keindahan panorama terasering persawahan kini tak perlu jauh-jauh lagi ke Ubud, Bali. Pasalnya wilayah Bogor juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah indah. Destinasi wisata itu ialah Cisalada Rice Terrace.
Lokasi: Jalan Cisalada, Purwabakti, Kecamatan
Pamijahan
Jarak tempuh:
1,5 jam dari pusat kota
Waktu operasional: SeninMinggu
Pukul 07.0018.00 WIB
Tarif masuk: Rp25 ribu per orang
Tiket kolam
renang: Rp35 ribu per orang
Harga makanan: Rp7-35 ribu
KAWASAN wisata ini berlokasi di Jalan Cisalada, Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Berjarak 1,5 jam dari pusat Kota Bogor. Cisalada Rice Terrace merupakan area terasering sawah di kaki Gunung Halimun Salak.
Lokasinya yang berada di dataran tinggi mem buat kawasan wisata ini bernuansa sangat sejuk. Posisinya yang berada di kaki gunung membuat destinasi wisata ini juga sangat tenang dan jauh dari hiruk pikuk kesibukan kota.
Cisalada Rice Terrace adalah destinasi wisata yang merupakan wisata alam dan buatan yang terletak di dua himpitan gunung kasur dan gunung batu. Luasnya mencakup satu kedusunan yaitu Dusun Cisalada Desa Purwabakti.
Sebelumnya Terasering Cisalada hanya tempat penongkrongan dan berpoto poto biasa oleh warga atau warga di luar desa. Namun dengan hadirnya BUMDesa Bhakti Kencana Purwabakti melalui kelompok masyarakat dan dan dibantu dengan kekuatan media sosial destinasi wisata ini akhirnya berkembang dan dikenal banyak orang.
Cisalada Rice Terrace sangat cocok menjadi pilihan tempat berwisata bagi pengunjung dari kalangan keluarga. Terlebih bagi keluarga yang menyukai suasana alam atau pedesaan.
Di sini pengunjung bisa menikmati keindahan panorama persawahan sembari foto-foto, berjalanjalan di pematang sawah, hingga berenang. Tak berhenti di situ, pengunjung jhuga bisa menikmati kuliner yang disajikan oleh kedaikedai yang berdiri di sekitar lokasi. Beragam makanan dan minuman disajikan dan dapat dinikmati sembari melihat pemandangan alam yang indah. (fat)
GEMBIRA:
PESEPEDA: Sekelompok pesepeda mengunjungi Cimandala Rice Terrace. Panorama pegunungan di sekitara Cisalada Rice Terrace.
BERPOSE: Pengunjung wanita berpose di salah satu spot Cisalada Rice Terrace.











AKSES menuju Cisalada Rice Terrace terbilang mudah. Tempat ini hanya berjarak 1,5 jam dari pusat kota. Ketika pengunjung sudah sampai di gerbang Desa Ciasmara, berarti sudah dekat dengan Cisalada Rice Terrace. Akses jalan di sana terbilang bagus, meskipun setelah dekat lokasi, jalannya lumayan rusak karena berlubang. Tempat ini buka mulai setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 07.00-18.00 WIB. Harga tiket masuk ke Terasering Cisalada adalah sekitar Rp25.000 per orang. Terbilang terjangkau dibanding destinasi wisata lainnya. Selain itu, ada juga biaya terpisah untuk fasilitas lain seperti kolam renang alami dengan harga sekitar Rp35.000 per orang. Berbagai menu yang ditawarkan pada warung dan kafe di sekitar kawasan ini pun relatif terjangkau. Seperti di Waroeng Bu Yati, menu yang ditawarkan mulai dari Rp7-35 ribu saja.
Selain disasar pengunjung yang menggunakan kendaraan bermotor tak jarang destinasi wisata ini juga menjadi sasaran para pengunjung dari kalangan pesepeda. Hampir setiap akhir pekan kawasan ini dihampiri para pesepeda dari berbagai wilayah. Trek yang indah namun menantang jadi salah satu alasan destinasi wisata ini jadi pilihan para anggota komunitas pesepeda. Jarak yang lumayan jauh terbalaskan dengan keindahan panorama alam yang terhampar di sepanjang kawasan ini. (fat)











Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
JADWAL
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang
Polsek Cibungbulang
Polsek Ciampea
Polsek Rumpin
Polsek Ciomas
Polsek Kemang
Polsek Sukaraja
Polsek Gunung Sindur
Polsek Parung
Polsek Cibinong
Polsek Citeureup
Polsek Gunung Putri
Polsek Cisarua
Polsek Ciawi
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880
0251-8647003
0251-8647398
0251-8621146
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
0251-8656678
021-7561844
0251-8616007
021-8752217
021-8752229
0251-8671405
0251-8254540
0251-8240110
Polsek Cijeruk 0251-8220110
TAK bosan-bosannya mendengar kabar aksi tawuran remaja di Kota Bogor. Barubaru ini Polsek Bogor Timur berhasil mengamankan remaja yang hendak tawuran. Mereka konvoi dengan membawa senjata tajam. Adapula sekelompok remaja bersenjata tajam di Bogor Utara yang hendak tawuran. Bahkan sampai berani menyerang seorang polisi yang mengingatkan mereka untuk tidak tawuran. Miris. Para remaja ini adalah hasil dari pendidikan sistem sekular
kapitalis yang mengesampingkan adab dan akhlak yang bersandar pada agama. Remaja ini adalah hasil dari penerapan kebebasan berekspresi yang mudah tersulut emosi untuk hal-hal yang sepele remeh temeh. Di usia belia, remaja butuh pembinaan agama dari sekolah dan keluarganya. Pembinaan yang konsisten ini perlu diawasi oleh negara sehingga tidak muncul bibit-bibit remaja yang anarkis. Fasilitas parenting kepada kedua orangtuanya harus diadakan dengan rutin sehingga orangtuanya dapat
mendidik anak-anak dengan cinta dan kasih. Peran agama mengingatkan hal-hal terpuji dan tercela. Oleh karena itu peran sekolah dan keluarga tentu menjadi fokus utama untuk mendidik generasi ditambah dengan perhatian yang sungguh-sungguh dari negara untuk mencetak generasi yang berakhlak baik. Jika ketiga pilar ini sinergis maka tidak akan ada lagi fenomena tawuran remaja.
Siti Wilda Malik Bogor



VIRAL di dunia maya, seorang siswa SMAN 1 Cimarga ditampar oleh Kepala Sekolah gegara ketahuan merokok. Sontak orang tua siswa langsung mendatangi sekolah dan geram terhadap tindakan ibu kepala sekolah. Tak disangka, para siswa lainnya bukannya membela tindakan kepala sekolah malah mogok ke sekolah dan menuntut mundur ibu kepsek. Bahkan Gubernur Banten langsung mencopot kepsek tersebut. Netizen yang berjiwa detektif pun langsung menyerbu profil siswa merokok tadi berikut orang tua dan para temannya lalu tersebear dengan
cepat di jagat sosmed. Kejadian ini memunculkan banyak reaksi. Dan wajar reaksi yang muncul banyak mendukung Kepala sekolah. Bagaimana tidak? Kelakuan siswa yang merokok tentu tidak boleh dibiarkan. Merokok di lingkungan sekolah melanggar UU. Larangan merokok di lingkungan sekolah diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah. Selain itu, Pasal 437 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
juga memberikan sanksi denda bagi pelanggar kawasan tanpa rokok, termasuk di sekolah. Di sisi lain, yang penting disoroti adalah bagaimana seorang adab siswa ketika di sekolah. Semestinya ketika orang tua menyekolahkan anaknya, maka wajib taat aturan dan tata tertib sekolah. Orang tua juga mestinya memberikan kepercayaan penuh terhadap sekolah agar mendidik anaknya dengan baik. Walapun memang tindakan menampar kurang tepat dalam menghukum siswa. Tapi hal itu bisa dicegah ketika siswa mengikuti aturan sekolah yang benar.
SETIAP tanggal 10 Oktober, dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan mengurangi stigma terhadap gangguan mental. Kendati demikian, hari Kesehatan Mental Sedunia 2025 tahun ini diperingati di tengah berbagai kondisi ketidakstabilan global. Kondisi ini semakin berdampak langsung pada kesehatan mental masyarakat. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) tahun 2021, sekitar 14 persen populasi dunia, atau lebih dari satu miliar orang, hidup dengan gangguan mental ( kompas.id).
Sungguh memprihatinkan sejak tahun 1992 dari di cetuskannya hari kesehatan mental sedunia, hingga kini angka orang yang terdampak penyakit mental semakin bertambah dari tahun ke tahunnya. Lantas dimana letak ketidakefektifan penanggulangan kesehatan mental masyarakat dunia saat ini? Tentu semua kalangan percaya bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Ketika kita memiliki kesehatan mental yang baik, kita dapat menjalani hidup dengan lebih seimbang, produktif, dan bahagia. Namun,
banyak orang yang masih mengalami kesulitan untuk membuka diri tentang masalah kesehatan mental mereka, sehingga kondisi tersebut semakin memperparah dan turut menyumbang pertambahan orang yang kena penyakit mental. Karena angka survey yang tampak pastinya di bawah dari angka sesungguhnya. Patut di pertimbangkan dengan seksama, ada hal yang sangat penting untuk mengatasi keadaan itu semua, bahwa seharusnya umat beragama yakin dan percaya bahwa ajaran Agama adalah pondasi penting yang harus dilibatkan dalam menjalani kehidupan ini. Memang, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, mendorong orangorang untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan, membangun komunitas yang mendukung dan peduli terhadap kesehatan, menangani dengan segera mental yang sakit dapat digunakan sebagai solusi mengurangi stigma terhadap gangguan mental. Tetapi ada hal yang tentunya sangat penting dari pertolongan itu semua, bahwa seharusnya umat beragama yakin dan percaya bahwa ajaran Agama adalah pondasi penting yang harus dilibatkan dalam menjalani kehidupan ini.
Di tengah kehidupan dunia yang condong ke sistem aturan
yang serba kapitalistik dan liberal, tindakan itu semua tidaklah cukup, perlu pendekatan yang lebih komprehensif atau menyeluruh. Peran Agama dari para pemuka Agama sangat penting untuk digencarkan untuk memperkokoh keimanan umat beragama, bahwa hidup ini hanyalah sementara, dan pada aspek yang lain, bagi masyarakat yang lebih cerdas dengan intelektual yang lebih tinggi juga perlu berjuang mengkritisi kebijakan pemerintah bila dinilai ada kelalaian atau ketidaktepatan membuat kebijakan atau peraturan dalam memimpin Negara. Jangan biarkan ada segelintir golongan yang memperkaya diri, di lain pihak masyarakat banyak berada dalam garis kemiskinan yang tajam. Sehingga prosentase keadaan orang dengan penyakit mental dapat turun dan tertanggulangi untuk tahun - tahun yang akan datang. Libatkan juga semua lapisan masyarakat, karena kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental. Bersama-sama mengutamakan keseimbangan jiwa dan raga menciptakan dunia yang lebih sehat dan bahagia serta sejahtera.
Ade Mulyani mochivasi@gmail.com
BELUM sembuh luka dan duka yang mendalam atas musibah ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, kini viral sebuah tayangan framing negatif tentang pondok pesantren yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Dalam tayangan tersebut narator menyampaikan narasi yang menyinggung salah satu aktivitas di beberapa pondok pesantren. Sontak narasi ini menimbulkan reaksi yang keras dari masyarakat, khususnya kalangan NU. Meskipun pihak televisi tersebut sudah minta maaf, namun dalam kenyataan-
nya framing negatif pesantren sudah terlanjur beredar di masyarakat (14/10). Padahal jika ditelisik lebih mendalam, belajar di pesantren adalah aktivitas menimba ilmu yang keren. Di tengah gempuran budaya asing yang liberal dan sekuler, adanya pesantren memberikan secercah harapan bagi generasi untuk bisa terhindar dari dampak sekularisme yang ada. Secara definisi, pesantren adalah tempat generasi belajar mengaji. Pesantren sering disebut juga sebagai "pondok pesantren" yang berasal dari kata "santri". Menurut kamus
bahasa Indonesia, kata ini mempunyai dua pengertian yaitu, orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh, orang saleh dan orang yang mendalami pengajian dalam agama. Maka pesantren adalah tempat mencetak generasi yang mempunyai pemahaman agama yang benar, baik secara perkataan maupun perbuatan. Bahkan saat ini pesantren pun tidak kalah dengan sekolah umum, mereka mulai memadukan antara ilmu agama, sain, dan teknologi, bahkan enterpreneur, sehingga pesantren mampu mencetak generasi gemilang, baik secara akademik
maupun akhlaknya. Selain itu, sejarah juga mencatat bahwa pesantren terbukti mampu menjadi lembaga yang melahirkan generasi-generasi pejuang bangsa terbaik. Dengan peran dan kontribusi yang lebih bagi penguatan peradaban bangsa Indonesia. Mereka adalah para generasi pembelajar dengan etos belajar yang lebih tinggi, dibanding orang lain pada umumnya. Hal terpenting adalah mereka memiliki visi diri yang kuat, motivasi tinggi, aksi nyata dan strategi yang tepat. Hal ini karena dilandasi oleh pemaha-
man dan kesadaran mendalam terkait betapa pentingnya keilmuan bagi umat Islam, untuk membangun peradaban mulia. Hal demikian dilakukan sebagai mana yang telah dijalankan oleh para ulama pendahulu, dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Maka tidak terlalu berlebihan jika saat ini banyak pesantrenpesantren berkembang dengan pesat. Karenanya pesantren bisa menjadi tempat pembinaan generasi muda yang saleh, berakhlak mulia, dan keren. Isty Da'iyah daiyahisty3@gmail.com




SUNGGUH mengkhawatirkan jutaan anak indonesia telah mengalami fatherless yaitu fenomena ketidakhadiran peran ayah dalam pengasuhan baik secara fisik maupun psikologis, penyebab terjadinya fenomena ini adalah sistem hidup kapitalistik yang menjadikan para ayah tersita waktunya untuk memenuhi kebutuhan nafkah, karena biaya hidup yang semakin tinggi sehingga waktu membersamai anak minim, dan juga umat islam sudah di jauhkan dari agamanya sehingga tidak tau cara mendidik anak yang benar. Padahal dalam Islam, suami dan istri mempunyai peran yang sangat penting sehingga tidak akan terjadi fahtherless maupun motherless, di mana peran suami adalah sebagai pemimpin, selain mencari nafkah juga memberikan teladan yang baik kepada anak, memberikan pengajaran di rumah memberikan arahan yang baik seperti teladan Kisah Lukman.
Ummuhasna Caringin Bogor
Hal ini muncul ketika sistem pendidikan sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Sistem ini lebih mementingkan prestasi dan nilai pelajaran siswa dibanding akhlak dan adab. Sehingga menghasilkan generasi yang orientasi mengejar nilai tapi kurang beradab. Selain itu, dari segi kurikulum juga membuat siswa tidak diajarkan bagaimana siswa memiliki rasa hormat terhadap gurunya, misalnya. Oleh karena itu, kejadian yang terjadi di lingkungan sekolah seperti ini butuh solusi mengakar dan tuntas, bukan hanya mendamaikan antara pihak siswa dan kepala sekolah. Solusinya
adalah dengan mengganti sistem pendidikan dengan pendidikan Islam yang bertujuan membentuk pola pikir dan pola pikir Islami. Siswa diajarkan akidah, akhlak, sains, ilmu pengetahuan dengan mengedepankan kecintaan terhadap ilmu bukan hanya sekedar nilai. Siswa juga diajarkan bahwa hormat dan taat kepada guru akan membawa kepada keberkahan ilmunya. Sehingga siswa yang dihasilkan tentu menjadi generasi yang beradab mulia dan berpengetahuan Islami.
Siti Nurul Indah Hidayah Bogor
DUNIA pendidikan kembali diguncangkan dengan aksi 630 siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. Sebagaimana dilansir dari Kompas.com (14/10/2025) aksi tersebut buntut dari sikap protes terhadap kepala sekolah yang diduga menampar salah satu siswa karena merokok. Sungguh, ironi yang tak mampu dicerna dengan akal yang sehat. Apapun itu, sikap mogok karena membela teman yang berbuat salah tetaplah salah. Generasi saat ini seakan telah menunjukkan eksistensinya di hadapan semua orang. Bahwa kesalahannya tidak harus dengan teguran tegas apalagi dengan aksi tamparan. Tapi nyatanya dengan upaya lemah lembut pun tak jua memberikan efek jera. Tidak dipungkiri sekolah memiliki tanggung jawab penuh dalam membina pelajar-pelajar agar disiplin dan terhindar dari segala aktivitas yang sifatnya merugikan dirinya sendiri bahkan orang lain. Merokok bukanlah tabiatnya seorang pelajar, maka orang tua memiliki andil untuk tegas mencegahnya, bukan turut membenarkan apalagi membela. Akan tetapi, sekolah juga memiliki prosedur yang harus diupayakan. Ketegasan menjalankan aturan adakah kewajibannya, namun memberikan sanksi berupa aktivitas fisik sangat perlu diperhatikan. Dalam Islam ada batasan-batasan yang harus dijaga seperti, memukul pada bagian yang tidak membahayakan (kepala dan semisalnya), memukul yang tidak membekas dan tidak menyakitkan, kemudian niat memukul adalah untuk mendidik. Jika memukul dilandasi emosional tentu tidak dibenarkan. Seorang pelajar (murid) wajib untuk menghormati guru-gurunya. Demikian pula orang tua, harusnya bersinergi mendidik dengan sekolah untuk mendidik anak-anak generasi bangsa.



Asma Ridha asmarida631 @guru.sma. belajar.id












Jalan Raya Bogor ditetapkan sebagai daerah rawan kecelakaan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit keamanan dan Keselamatan ( Kanit Kamsel) Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari. Ia mengatakan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS), Jalan Raya Bogor tercatat memiliki lebih dari 30 poin akibat beberapa kasus kecelakan yang menimbulkan korban jiwa.



Badan Pusat Statistik (BPS) Kota
2024 menunjukan
tingkat pendidikan, semakin besar peluang
pekerjaan. PELUANG Baca Hal 6





SUKABUMI–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukab umi melakukan pemantauan intensif ke sejumlah titik rawan banjir, salah satunya di Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole. Langkah ini diambil sebagai bentuk mitigasi dini menghadapi potensi banjir limpasan akibat cuaca ekstrem yang mulai meningkat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan bahwa pemantauan difokuskan di kawasan Jalan Kabandungan RT 2/RW 6, yang kerap terdampak genangan air saat hujan deras. “Tim regu dua BPBD diterjunkan dengan enam personel untuk melakukan monitoring langsung di lapangan,” ujar Novian. Dari hasil pengamatan,
potensi banjir di lokasi tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi dan pendangkalan saluran air. Menurut Novian, kegiatan monitoring rutin ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang dilakukan BPBD menjelang musim hujan. “Kami terus melakukan pemantauan di titik-titik rawan dan berkoordinasi dengan kelu rahan serta masyarakat agar lebih waspada,” tambahnya.
BPBD juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air, dan tidak membuang sampah ke selokan. Kebiasaan tersebut dinilai masih menjadi penyebab utama penyumbatan aliran air. “Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai masih perlu ditingkatkan. Kami masih menemukan banyak sampah di aliran air,” tegas Novian.(bam/d)
BEKASI–Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana menambah mode transportasi, yakni sky train atau kereta layang. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah proses perizinan proyek tersebut. “Sky train ini terus lagi kami optimalisasikan proses perizinannya, karena kan proses perizinan dari pemerintah pusat, saya kira sudah kami sepakati ya bahwa nanti akan ada sky train,” kata Tri, Jumat (17/10) kemarin.
BEKASI
Tri menjelaskan, saat ini juga pihaknya sedang merancang konsep bangunan sky train, di antaranya desain stasiun, konstruksi bangunan, hingga lokasi stasiun. Nantinya, lanjut Tri, sky train berlokasi di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga kawasan Summarecon, dengan tiga stasiun. “Stasiunnya salah satunya adalah yang di depan kantor kami, kemudian nanti melom-
pat ke arah Summarecon, kemudian nanti mungkin ada di... nanti titik akhirnya adanya di LRT Bekasi Barat,” kata dia.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi juga sedang melakukan pembangunan wisata air dan kargo kuliner di kawasan Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan. Tri mengatakan, pembangunan wisata air di Kalimalang diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif hiburan masyarakat, sekaligus meningkatkan perekonomian
daerah. “Kami yakin pembangunan wisata air Kalimalang akan memberikan manfaat besar,” kata dia.
Tri menambahkan, pembangunan proyek wisata air di Kalimalang ditargetkan selesai pada Januari 2026, dan menyedot minat wisata masyarakat.
“Target penyelesaian pembangunan transportasi air Kalimalang ini ditetapkan pada 2026, yang diharapkan menjadi ikon baru pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bekasi,” kata dia.(bks)
CIANJUR–Sebanyak 2.700 guru dan tenaga teknis paruh waktu di bawah Disdikpora Kabupaten Cianjur kini memiliki skema penggajian yang teratur. Kebijakan ini memastikan kesejahteraan guru PPPK paruh waktu merata, baik di sekolah dengan jumlah murid banyak maupun sedikit, sekaligus menyesuaikan regulasi dan kemampuan keuangan daerah sambil menunggu kepastian aturan dari pemerintah pusat, Rabu (15/10). Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan jumlah keseluruhan tenaga pendidikan di Cianjur mencapai sekitar 2.700 masuk dalam status paruh waktu. Mereka sebelumnya belum sepenuhnya terakomodasi dalam sistem penggajian daerah, sehingga pembayaran honor dilakukan melalui dana BOS sesuai ketentuan yang berlaku.
“Alhamdulillah, Kabupaten Cianjur kemarin sudah ada sekitar 7.000 PPPK Paruh waktu, untuk tenaga pendidik (guru, red) sekitar 2.700 merupakan tenaga paruh waktu. Sampai hari ini kawan-kawan yang paruh waktu itu mendapatkan gaji dari dana BOS,” ujarnya. Ruhli menjelaskan, penggunaan dana BOS untuk pembayaran honor tenaga paruh
MENGAJAR: Guru memberikan mata pelajaran kepada para siswa.
waktu mengacu pada regulasi Kementerian Pendidikan yang memperbolehkan maksimal 20 persen dari dana BOS dialokasikan untuk honor pendidik non-ASN. Namun demikian, pihaknya tetap menunggu surat resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekno logi maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Kementerian PAN-RB untuk memastikan kebijakan ini sesuai dengan peraturan perundangan. “Kami sudah berkoordinasi dengan BKPSDM, BKN, dan Kementerian Pendidikan. Sampai hari ini, kami tetap berpegang pada Standar Operasional Prosedur dan regulasi yang berlaku. Meskipun ini kebijakan, kami tidak ingin keluar dari aturan karena yang utama tetap berdasarkan Permendiknas,” tegasnya. Lebih lanjut, Ruhli menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur juga tengah mendata kembali para tenaga honorer dan guru yang telah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu namun belum dinyatakan lulus. Data tersebut menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan untuk menyesuaikan alokasi anggaran BOS di tiap satuan pen-
didikan. Menurut Ruhli, besar kecilnya honor yang diterima masingmasing tenaga paruh waktu bergantung pada kemampuan keuangan sekolah dan jumlah siswa. Sekolah dengan jumlah peserta didik lebih banyak tentu memiliki dana BOS yang lebih besar, sementara sekolah kecil — terutama di wilayah Cianjur Selatan — mendapatkan alokasi yang terbatas.
“Kami berharap dengan adanya regulasi baru ini, kesejahteraan tenaga pendidik bisa lebih merata. Sekolah-sekolah di daerah dengan jumlah siswa sedikit pun dapat menyesuaikan agar para guru tetap mendapatkan penghasilan yang layak,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cianjur akan terus berupaya menyesuaikan kebijakan daerah dengan aturan pusat, agar tidak terjadi tumpang tindih pendanaan dan memastikan tidak ada guru yang menerima gaji ganda dari dua sumber berbeda. “Prinsipnya, kami hanya menjalankan sesuai regulasi yang ada. Yang sudah mendapatkan honor dari satu sumber tidak boleh menerima dari sumber lain. Tapi dengan kebijakan ini, kami ingin memastikan seluruh tenaga pendidikan paruh waktu tetap terjamin kesejahteraannya,” tutupnya.(rbi)

Penyisiran dilalukan di seluruh area kantor pemerintahan. Mulai dari gedung
Sekretariat Daerah (Setda) lantai 1 hingga lantai 5. Tak ketinggalan Gedung Baleka II lantai 1 sampai 10 hingga area kantin.
Gedung perpustakaan dan damkar, hingga gedung Arsip dan Masjid Balai Kota tak luput dari penyisiran yang dipimpin langsung Kasatpol PP Kota
Depok, Dede Hidayat.
“Pengecekan ini untuk monitoring dan evaluasi ASN maupun Non-ASN yang belum maksimal melaksanakan
“Jadi bobot poin itu menunjukan sudah ada beberapa kasus kecelakan dengan korban meninggal dunia di lokasi tersebut,” katanya kepada Radar Bogor, Jumat (17/10) kemarin.
Untuk itu, berbagai upaya dilakukan dalam mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas. Salah satunya memasang rambu peringatan di titik strategis Jalan Raya Bogor. Ia berharap dengan adanya Rambu peringatan, masyarakat bisa lebih waspada dsn angka
kecelakan bisa ditekan. “Ke depan, kami juga akan melakukan edukasi, pemasangan spanduk imbauan, serta penegakan hukum bagi pelanggar lalulintas,” tuturnya. Adapun pemasangan rambu peringatan itu juga dilakukan
bersama dengan Dishub, Jasa Raharja dan Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kota Depok. “Ini kolaborasi bersama, kami harap masyarakat semakin sadar dan berhati-hati saat melintas di jalur tersebut,” tukasnya.(faj/c)
Berdasarkan data tersebut, tingkat partisipasi angkatan kerja lulusan Diploma (DI/ II/II) mencapai 79,55 persen. Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja tertinggi berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 88,38 persen.
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki menjelaskan pendidikan memiliki peran besar dalam menentukan daya saing tenaga kerja. “Pendidikan bukan hanya membuka peluang kerja lebih luas, tetapi juga meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan kerja semakin dinamis,” ujarnya. Ia menegaskan, berdasarkan
data tersebut, lulusan perguruan tinggi tercatat paling banyak masuk dalam angkatan kerja, baik bekerja maupun sedang mencari pekerjaan. Sementara itu lulusan SMK justru memiliki Tingkat Kesiapan Kerja (TKK) terendah dibandingkan lulusan lain. Hal ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan pasar kerja.
“Lulusan SMK masih menghadapi tantangan karena keterampilan yang dimiliki belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan pasar kerja,” jelasnya.
“Saatnya kita dorong pendidikan dan pelatihan yang lebih selaras dengan dunia kerja agar generasi muda siap bersaing,” tutupnya.(faj)
Hewan primata tersebut bergelantungan di kabel listrik salah satu perumahan. Terlihat ada lima ekor monyet. Kabid Pengendalian Operasional
Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatam (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati mengatakan pihaknya menerima laporan kedatangan kawanan monyet. Kemudian pihaknya mendatangi
lokasi. “Betul kami langsung ke lokasi. Kami lakukan penyisiran,” katanya kepada Radar Bogor, Jumat (17/10) kemarin. Namun demikian, dari hasil penyisiran, kawanan monyet tersebut sudah tidak terlihat di
kawasan tersebut. Adapun penyisiran dilakukan bersama dengan warga, lurah Pondok Petir, Polsek Bojongsari, komunitas serta RW setempat. “Kawanan monyet sudah tidak ditemukan lagi,” tukasnya.(faj/c)
olahraga rutin di Jumat pagi. Ini arahan langsung dari Pak wali kota,” ujarnya. Dede memaparkan, pengecekan dilakukan secara menyeluruh. Petugas Satpol PP menyisir ruangan-ruangan kantor untuk memastikan tidak ada pegawai yang mangkir dari
kegiatan olahraga. Hasilnya, seluruh ASN dan Non-ASN terpantau mengikuti kegiatan tersebut.
“Hanya ada beberapa orang yang masih di ruangan, dan setelah kami cek mereka bukan pegawai, melainkan siswa magang,” paparnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Depok Supian Suri menekankan pentingnya olahraga bagi seluruh ASN. Ia bahkan melarang kegiatan rapat atau aktivitas lain antara pukul 07.00 hingga 09.00 WIBsetiap Jumat pagi agar seluruh pegawai fokus berolahraga.(faj/c)

Ciptakan
10.821 Aplikasi AI
dalam Sehari
KARAWANG–Para siswa dan guru dari berbagai SMA di Jawa Barat menorehkan sejarah baru dalam dunia pendidikan teknologi. Dalam sebuah kegiatan yang digelar bersama Amazon Web Services (AWS), mereka berhasil memecahkan rekor dunia GUINNESS WORLD RECORDS.
Rekor dibuat untuk kategori Most Applications Made in an On-site Generative AI (Gen AI) Event dengan total 10.821 aplikasi AI unik yang dibuat hanya dalam satu hari. Rekor ini menandai tonggak penting bagi transformasi digital pendidikan di Indonesia. Menunjukkan bahwa generasi muda kini tak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta inovasi berbasis kecerdasan buatan.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari
2.600 siswa dan guru dari 21 SMA di Jawa Barat, bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia, AIkademi Foundation, dan Yayasan Sagasitas Indonesia.
Para peserta memanfaatkan platform PartyRock, teknologi berbasis generative AI dari Amazon Bedrock, untuk mewujudkan ide mereka menjadi aplikasi nyata. Mulai dari asisten manajemen proyek, pemantau jejak karbon pribadi, hingga alat bantu belajar adaptif, berbagai aplikasi kreatif tersebut menggam-
barkan bagaimana AI dapat menjadi sarana belajar yang interaktif dan kontekstual.
“Kami bangga para siswa tidak hanya mengenal AI, tapi benarbenar belajar menggunakannya untuk menyelesaikan masalah nyata,” ujar Diah Gustanti, Kepala SMKN 1 Karawang, salah satu sekolah yang menjadi lokasi utama kegiatan tersebut pada Rabu (15/10).
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kesempatan yang sama menilai, pencapaian ini sebagai momentum penting dalam membangun kemandirian digital generasi muda Indonesia.
“Para siswa Jawa Barat telah menunjukkan bahwa dengan pelatihan dan fasilitas yang tepat, mereka mampu menciptakan ribuan aplikasi AI hanya dalam satu hari. Ini bukti bahwa Indonesia siap bersaing di era ekonomi digital,” kata AHY. Dia juga menekankan pentingnya peran sektor swasta seperti Amazon dalam membantu pemerintah memperluas akses pendidikan teknologi di daerah. Sementara itu, juri GUINNESS WORLD RECORDS Aynee Toorabally memuji keberhasilan tersebut sebagai simbol kemajuan pendidikan teknologi di Indonesia. Pemecahan rekor dunia oleh siswasiswa SMA di Jawa Barat menjadi contoh konkret bagaimana AI dapat diintegrasikan ke ruang kelas, membuka peluang baru bagi pembelajaran kreatif dan berbasis inovasi.(*jp)

BOGOR– Tidak semua anak memiliki kesempatan sama mengenali potensi diri. Di tengah keterbatasan, sekelompok mahasiswa dari Bogor menghadirkan secercah harapan lewat program Big Dreamers. Big Dreamers merupakan sebuah kegiatan pengembangan diri bagi anakanak panti asuhan untuk mengenal minat, bakat, dan cita-cita mereka. Program ini digagas oleh tim Big Dreamers dan dilaksanakan bersama Panti Asuhan Al-Munawwar, Kota Bogor. Mengusung konsep penguatan minat dan bakat, kegiatan ini dirancang untuk mengenali dan menemukan potensi diri anak-anak serta menumbuhkan
rasa percaya diri mereka akan potensi yang dimiliki sebagai bekal citacitanya. “Banyak anak di panti yang tumbuh tanpa tahu apa yang mereka sukai atau mampu lakukan. Melalui Big Dreamers, kami ingin setiap anak sadar bahwa mereka berharga, punya potensi, dan layak bermimpi besar — sama seperti anak lain di luar sana,” ujar Mar yam Rahma, Ketua Tim Big Dreamers. Program Big Dreamers terdiri dari empat tahap utama, di antaranya tahap pertama, DiscoverMySelf, mengajak anak mengenali minat dan bakat mereka melalui tahapan asesmen minat, bakat,
dan potensi diri. -Tahap kedua, MyStrength, fokus pada penemuan dan penguatan konsep diri, emosi positif, dan kepercayaan diri. Tahap ketiga, OurStrength, mengasah kolaborasi dan empati lewat kegiatan kelompok interaktif.
Tahap terakhir, MyFuture, menjadi puncak acara dengan role playing games minat, bakat, dan profesi impian di mana anak diajak menguatkan minat dan bakat serta memerankan cita-cita impiannya. Melalui rangkaian tersebut, anak-anak dilatih untuk memahami kekuatan dan potensi yang dimiliki, serta bagaimana menghubungkannya dengan cita-cita masa depan.(*sep)
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPKPP) melakukan pendataan bangunan Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Bogor. Hal ini menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendata bangunan-bangunan pondok pesantren (ponpes) usai tragedi runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny, di Jawa Timur. Pendataan dilakukan DPKPP, salah satunya melalui UPT Penataan Bangunan I Wilayah Cibinong. Plt. Kepala UPT Penataan Bangunan I Wilayah Cibinong, Yususf menjelaskan melakukan, pihaknya pengawasan dan pendataan bangunan pondok pesantren di wilayah kerjanya. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan pimpinan Dinas terkait, sejalan dengan instruksi Presiden tentang pentingnya kelengkapan perizinan bangunan pesantren,” jelas Yusuf. Ia menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan rutin. Saat ini pengawasan difokuskan terhadap bangunan-bangunan pondok pesantren di wilayah kerja UPT 1. “Kami melakukan pendataan dan pengawasan langsung ke lapangan sesuai arahan pimpinan. Langkah awal kami adalah berkoordinasi dengan camat dan lurah karena lokasi pondok pesantren tersebar di berbagai wilayah,” tuturnya. Yusuf mengungkapkan, wilayah kerja UPT 1 mencakup 13 kecamatan, mulai

KROSCEK: Pejabat Pemkab dari UPT Penataan Bangunan I Wilayah Cibinong mewakili DPKPP saat mendatangi ponpes modern di wilayahnya.
dari Cibinong hingga Tanjungsari dan Sukamakmur. Di setiap kecamatan, telah ditugaskan petugas pengawas untuk melakukan verifikasi dan pendataan dengan berkoordinasi bersama pemerintah kecamatan. “Data awal pondok pesantren diperoleh melalui monografi wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan/ desa. Setelah itu, tim UPT melakukan kunjungan lapangan untuk bersilaturahmi dan melihat langsung kondisi bangunan pesantren,” ungkapnya. Ia menambahkan, fokus kami memastikan kelengkapan perizinan. Setiap bangunan pondok pesantren harus memiliki PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) bila sudah beroperasi. Dengan perizinan yang lengkap, nilai aset pesantren akan lebih terjamin
dan memberikan manfaat bagi pemilik maupun pengelola.
“Instruksi pengawasan bangunan pesantren ini juga merupakan langkah antisipatif dari pemerintah, menyusul beberapa kejadian yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Ciomas. Pemerintah daerah akan memberikan pendampingan dan bantuan perizinan bagi pondok pesantren yang belum memiliki legalitas bangunan,” tambah Yusuf.
Yususf berharap, para pengelola pondok pesantren dapat proaktif melengkapi perizinan. Ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi untuk keamanan, kenyamanan, dan kepastian hukum bagi pemilik dan santri. Dengan perizinan lengkap, pondok pesantren memiliki kepemilikan aset yang jelas.(*pia)
Kemendikdasmen
Matangkan Persiapan TKA
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mematangkan persiapan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) perdana untuk siswa tingkat SMA sederajat. Hingga kini peserta terdaftar mencapai 3,5 juta siswa dalam asesmen yang direncanakan pada 3-4 November 2025. Kepala Bidang Pengembangan dan Fasilitasi Pelaksanaan Asesmen Pusmendik Kemendikdasmen Handaru Catu Bagus mengatakan, sistem TKA dirancang serupa dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang selama ini rutin dilaksanakan. “Secara sistem mirip dengan ANBK. Jadi kalau dibilang berapa persen kesiapan, kami menyebutnya sudah di kisaran 90 persen,” ujar Handaru di Jakarta, Jumat (17/10). Handaru menyebut, total 3.518.167 calon peserta dari 43.918 satuan pendidikan di seluruh Indonesia telah mendaftar melalui situs resmi Kemendikdasmen. Angka itu didapatkan dari data penutupan pendaftaran 5 Oktober 2025. Peserta berasal dari SMA, SMK, dan madrasah yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) serta Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang valid. Kemendikdasmen kini masih memantau kesiapan teknis di lapangan, terutama sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan. “Kami masih menunggu laporan kesiapan sampai 17 Oktober ini. Setelah itu baru kami bisa memetakan dan melakukan mitigasi terhadap potensi kendala,” kata Handaru. Dia mengungkapkan, Kemendikdasmen telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi kendala teknis seperti mati listrik.

“Kalau mati lampu dan waktunya masih ada, tes tetap bisa dilanjutkan dengan tambahan waktu toleransi. Kalau memang tidak bisa, akan ada jadwal susulan pada 23-27 November 2025,” ujarnya. Namun, jika gangguan terjadi kembali pada tes susulan, peserta tidak dapat mengikuti ujian ulang. “Misalnya kalau mati listrik saat ujian susulan, ya sudah tidak bisa. Peserta tinggal menggunakan data yang sudah terekam sebelumnya,” tambahnya. Adapun pelaksanaan TKA diatur dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 yang menyebutkan bahwa hasil tes akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, penyetaraan pendidikan nonformal, serta seleksi akademik lembaga kedinasan dan BUMN. “Setelah TKA berjalan, kami ingin meyakinkan instansi seperti Akmil, Akpol, sekolah kedinasan, dan BUMN agar dapat memanfaatkan hasil TKA seperti dulu menggunakan hasil ujian nasional,” ujarnya. Hasil TKA juga bisa digunakan sebagai portofolio akademik siswa, terutama bagi lulusan SMK yang hendak melanjutkan studi atau melamar pekerjaan. Untuk diketahui, pelaksanaan
TKA dibagi menjadi dua gelombang untuk satuan pendidikan formal, yakni gelombang pertama pada 3-4 November dan gelombang kedua pada 5–6 November 2025. Untuk jalur nonformal, TKA dijadwalkan 8-9 November 2025, dengan jadwal susulan pada 23-27 November 2025. “Seluruh pelaksanaan dilakukan di masing-masing satuan pendidikan,” ucapnya. Dalam kesempatan yang sama, psikolog Neliana Puspitasari mengatakan bahwa TKA bukan ujian yang perlu ditakuti. Tes ini, menurut dia, justru membantu peserta didik mengenali potensi akademik dan arah pengembangan diri. “TKA itu bukan sesuatu yang menakutkan. Justru dari hasilnya, kita bisa tahu potensi anak berada di bidang apa,” ujar Neliana. Merujuk data pada Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, mayoritas peserta TKA 2025 berasal dari jenjang SMA sebanyak 1,75 juta peserta, disusul SMK sebanyak 1,59 juta, dan MA sekitar 506 ribu peserta. Selain itu, sejumlah satuan pendidikan keagamaan dan khusus seperti SMTK, SMAK, serta SLB juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan perdana TKA tahun ini.(*jp)
Science and Techno Park (STP) IPB University meraih penghargaan sebagai
Inkubator Bisnis Unggulan dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI). Penghargaan diberikan dalam acara Seminar Internasional AABI-IBI Summit 2025 yang dihadiri inkubator bisnis seluruh Indonesia dan 26 negara di Asia (15–16/10) di Solo.
ATAS capaian tersebut, Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Prof Erika B Laconi menyampaikan harapannya. “Semoga kita selalu melakukan peningkatan kualitas yang berkelanjutan untuk menumbuhkembangkan startup tangguh berbasis inovasi dan kreativitas,” katanya setelah menerima penghargaan yang disampaikan langsung oleh Ketua Association of Asia Business Incubator (AABI), Catur Sugiarto, SE, MSM, MRech, PhD, CDMP. Deva Primadia Almada, SPi, MSi, Asisten Bidang Inkubasi Bisnis yang turut hadir mendampingi menyampaikan rasa syukurnya, STP IPB

University mendapatkan award sebagai Inkubator Bisnis Unggulan dari AIBI. “Alhamdulillah, terima kasih AIBI, semoga award ini dapat lebih meningkatkan semangat dan kinerja kami untuk menghasilkan startup yang inovatif, tangguh, dan berkelanjutan,” ucap dia. Tidak hanya STP IPB University, enam startup binaan IPB University turut mendapat award. Startup Bensfarm, SanGreat, WHI, Sugeng Jaya meraih penghargaan sebagai Startup Unggulan. Sementara penghargaan untuk Startup Berkembang diberikan kepada Sanfood dan Planteria. “Keenam startup tersebut merupakan alumni IPB University dengan
komposisi tim lintas disiplin ilmu dari berbagai fakultas/sekolah,” imbuh Deva. AIBI merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 1996, yang bertujuan untuk mendukung dan memelihara ekosistem kewirausahaan dan startup di Indonesia. Saat ini, AIBI memiliki lebih dari 180 anggota yang
CILEUNGSI – Tiga orang sindikat pengoplos gas LPG diringkus polisi di wilayah Kampung Cibeureum, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, dalam konferensi pers di Mapolsek Cileungsi, mengatakan penangkapan itu berlangsung pada Kamis (16/10) siang sekira pukul 11.00 WIB. Ia menyatakan lokasi tersebut sudah digerebek selama dua kali. Edison menuturkan, pada penggerebekan pertama pelaku sempat melarikan diri. Namun dalam penggerebekan kedua, polisi berhasil menangkap para pelaku saat sedang melakukan penyuntikan gas.
“Sekitar pukul 12.00 WIB kami gerebek, pelaku sedang menyuntik dengan pemilik. Alhamdulillah, keduanya berhasil diamankan,” katanya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita 160 tabung gas ukuran tiga kilogram (gas subsidi), 74 tabung gas ukuran 12 kilogram, 41 alat suntik, satu timbangan elektrik, dan empat unit handy talkie (HT). Ia menjelaskan, para pelaku beroperasi dengan cara menyuntik gas dari tabung tiga kilogram ke tabung 12 kilogram di rumah kontrakan biasa. Kegiatan itu dilakukan secara tertutup dan berpindah-pindah.
“Mereka kini beroperasi di rumah-rumah kontrakan. Di dalam rumah itu biasanya ada 15 sampai 20 tabung, kemudian dijemput oleh pemilik modal dan dibawa menggunakan mobil,” jelas Edison. Menurutnya, para pelaku menggunakan alat komunikasi seperti HT dan ponsel untuk memantau situasi sekitar lokasi. Jika ada pihak luar yang datang, mereka akan segera mengamankan barang bukti.
“Ketika ada yang masuk, langsung diinformasikan ke rekan-rekan di dalam. Ini fungsinya untuk mengantisipasi kalau ada yang datang atau mau mengganti es, karena mereka pakai es sebagai pendingin saat proses penyuntikan,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan tiga pelaku dengan peran berbeda. Pelaku R sebagai pemodal (pemilik), kemudian A dan J yang berperan sebagai orang yang melakukan penyuntikan.
Dari hasil penyelidikan, gas oplosan tersebut dipasarkan ke sejumlah wilayah, termasuk Bekasi, Jakarta Utara, dan Depok. Para pelaku juga membeli segel palsu di kawasan Cakung untuk dipasang pada tabung sebelum dijual kembali secara daring.
“Atas perbuatannya, para pelaku dijerat

Pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda hingga Rp20 miliar,” pungkasnya. Sepanjang tahun 2025, polisi telah menaikkan tiga kasus besar pengoplosan gas, masing-masing terjadi pada bulan Februari, Juli, dan Oktober. Edison mengatakan bahwa seluruh kasus tersebut saling berkaitan dan dilakukan oleh sindikat yang sama.
“Cileungsi ini sudah tiga kasus kita naikkan, di bulan Februari, kemudian di bulan Juli, dan di bulan Oktober. Barang bukti yang sudah kita dapatkan seluruhnya jumlahnya ada sekitar 1.969 dari tabung 12 dan 3 kilogram,” ujarnya.
Edison menuturkan, dari hasil pengungkapan tersebut polisi telah mengamankan sembilan tersangka yang memiliki peran berbeda dalam sindikat itu mulai dari pemodal, pengoplos,
hingga pengedar gas hasil oplosan.
Menurut data yang terbaru, barang bukti yang berhasil diamankan selama pengungkapan mencapai 1.969 tabung gas berbagai ukuran, terdiri atas 565 tabung 12 kilogram, 1.156 tabung 3 kilogram, tambahan 124 tabung 3 kilogram dari penangkapan terakhir, serta 176 tabung 12 kilogram. Selain itu, polisi juga menyita 41 alat suntik, satu unit timbangan elektrik, dan sejumlah peralatan komunikasi HT yang digunakan untuk mengawasi aktivitas di lokasi pengoplosan.
“Untuk barang bukti insyaallah aman, lengkap berikut jumlah dan dokumennya,” tuturnya. Kapolsek menjelaskan, sebanyak 1.500 tabung gas dari total barang bukti disimpan di SPBE Cipeucang, lengkap dengan dokumen dan bukti registrasi. Sementara sisanya, yang berasal dari pengungkapan pada bulan Juli dan Oktober, ditempatkan

di belakang Mapolsek Cileungsi. “Polsek Cileungsi sangat terbuka terhadap barang bukti sitaan. Tidak ada penyalahgunaan atau wewenang. Semua bisa dicek langsung,” tegasnya. Lebih lanjut, Edison menyampaikan bahwa pihak SPBE Cipeucang telah bersurat kepada Polsek pada 10 Oktober 2025, menyampaikan bahwa kapasitas pe nyim panan barang bukti sudah penuh. (Cr1/)






CIOMAS – Persoalan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi perhatian serius berbagai pihak. Sebagai bentuk komitmen menekan angka stunting, Anggota Komisi IX DPR RI, Ravindra Airlangga, menggelar Sosialisasi Program Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Ciomas, Kabupaten Bogor, Jumat (17/10). Kegiatan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI itu dihadiri oleh puluhan kader kesehatan, ibu-ibu, serta perwakilan masyarakat. Ravindra menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat, untuk memastikan generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat dan optimal. “Gerakan terbaik bagi masyarakat adalah menjaga 1.000 hari pertama kehidupan anak. Pastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi agar tidak terjadi stunting. Kita berharap Bogor bisa mencapai target nol stunting,” ujarnya. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya pemeriksaan rutin selama masa kehamilan, konsumsi gizi seimbang, serta pemberian ASI eksklusif bagi bayi. Ravindra menegaskan, intervensi paling efektif dilakukan sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. “Mulai dari pemeriksaan berat badan bayi dalam kandungan setiap bulan, pemenuhan karbohidrat dan protein bagi ibu hamil, hingga pemberian ASI dan makanan pendamping yang tepat. Dua tahun pertama kehidupan adalah masa emas yang menentukan masa depan anak,” jelasnya. Selain sosialisasi tentang stunting, Ravindra juga menampung aspirasi masyarakat terkait berbagai isu kesehatan, termasuk pelayanan BPJS dan tenaga kerja. Ravindra menegaskan semua aspirasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti.

SEPTI N/RADAR BOGOR
SOSIALISASI: Anggota Komisi IX DPR RI, Ravindra Airlangga bersama Kementerian
Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga
/ BKKBN) menggelar Sosialisasi Program Bangga Kencana di The Village Hotel, Desa Pancawati, Caringin, Jumat (17/10).
Selain di Ciomas, Ravindra juga menggelar
Sosialisasi Program Bangga Kencana di The Village Hotel, Desa Pancawati, Caringin. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Caringin lebih tinggi dari ratarata kecamatan di Kabupaten Bogor yakni 1,02 persen dengan jumlah saat ini mencapai 137 ribu jiwa.
“Maka dari itu, program Bangga Kencana ini mendorong perencanaan keluarga yang baik, bagaimana mengendalikan angka kelahiran dengan mengoptimalkan program KB,” ucapnya, Jumat (17/10).
Melalui program Bangga Kencana, kata Ravindra, sebuah keluarga dapat melakukan perencanaan kehidupan yang matang mulai dari pra nikah hingga masa usai melahirkan. Mewakili unsur legislatif, politisi Golkar itu juga mendorong kolaborasi yang optimal antara Kementerian Kesehatan dengan
Kemendukbangga BKKBN dalam memastikan kesehatan masyarakat.
Di tempat yang sama, Plt. Direktur Bina Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga / BKKBN, Yuda Gandar Putra menyampaikan, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Bangga Kencana dan percepatan penanganan stunting di Indonesia.
“Program ini yang diampu oleh Kemendukbangga, tentu sangat penting dalam periode RPJMD 2025 - 2029, guna mendukung asta cita dari bapak Presiden Prabowo,” tegasnya. Di samping itu juga, masih Yuda, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemitraan Kemendukbangga / BKKBN dengan lintas sektor salah satunya unsur legislatif. “Sebagai mitra kerja strategis, Komisi IX DPR RI mendukung program Bangga Kencana dalam hal merumuskan kebijakan serta penganggaran,” pungkasnya. (uma/cok/c)
CILEUNGSI – Empat pelajar SMA dan SMK di Cileungsi diamankan polisi. Mereka ditengarai terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (26/9) lalu. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison mengatakan dalam peristiwa tersebut, seorang korban mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan punggung akibat sabetan senjata tajam.. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa peristiwa itu melibatkan beberapa sekolah SMK dan SMA. Tiga sekolah berhadapan dengan satu sekolah lainnya, dan di antara mereka terdapat beberapa alumni yang ikut terlibat. Total ada 32 pelajar yang ikut tawuran, dan empat di antaranya menjadi pelaku utama dengan peran berbeda, mulai dari membacok hingga menendang korban. “Dari empat tersangka, satu di antaranya dewasa berumur 18 tahun, yang tiga di bawah 17 tahun. Semuanya masih sekolah,” ungkapnya. Barang bukti yang diamankan antara
TAWURAN: Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison bersama jajaran menunjukkan barang bukti senjata tajam, minuman keras, dan obat-obatan saat konferensi pers pengungkapan kasus tawuran pelajar yang melibatkan empat tersangka di Mapolsek, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (17/10/2025).
lain pedang, cerulit, serta pakaian dan jaket yang digunakan saat aksi berlangsung. Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar pelaku diketahui mengonsumsi minuman keras sebelum tawuran. “Jadi mereka membeli patungan, sebagian ada yang mengonsumsi tramadol. Tidak semua tapi ada sebagian. Kalau miras 99 persen mereka mengonsumsi,” jelasnya. Meski tidak ada korban jiwa, korban yang mengalami luka berat sempat dirawat intensif di rumah sakit. Polisi kemudian berhasil mengungkap pelaku utama dan menetapkan empat orang tersangka. “Ancaman hukuman 10 tahun penjara Pasal 170 KUHP. Inisialnya pertama adalah ES (18), kemudian DMI (16), MLS (16), dan MFF (17),” kata Edison. Lebih lanjut, Edison mengungkapkan bahwa alumni turut berperan besar dalam memicu tawuran ini. Para alumni disebut menjadi provokator dan ikut mengajak pelajar untuk ikut serta. “Saat ini alumni sebagai provokator sedang kami dalami. Alamat dan identitas sudah kita dapatkan,” tuturnya. (Cr1/b)

Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil meraih Penghargaan Mandaya Awards 2025 Juara 1 kategori Kabupaten. Prestasi ini berhasil diraih berkat program unggulan Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Inovasi pembangunan masyarakat berbasis desa yang menekankan kolaborasi sektor dalam percepatan pengentasan kemiskinan.
Laporan: ABILLY MUHAMMAD

PENGHARGAAN: Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat
Jatnika saat menerima piagam penghargaan dari Menteri
Kordinator Bidang
Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.
khusus infrastruktur diberikan langsung ke desa,
dikerjakan oleh masyarakat tanpa pihak ketiga. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya menikmati hasilnya, tetapi juga berdaya secara ekonomi,” kata Ajat Jumat (17/10). Dirinya menuturkan, pendekatan pemberdayaan mampu menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan. Setiap tahun terjadi perputaran dana miliaran rupiah di desa, menciptakan lapangan kerja dan menghidupkan kembali sektor ekonomi masyarakat. ”Itulah yang diapresiasi oleh pemerintah pusat sebagai bentuk pem berdayaan masyarakat berbasis kemandirian,” jelas dia. Kata Ajat, mencontohkan program Hunian Tetap (Huntap) yang membangun lebih dari 4.600 rumah bagi warga terdampak bencana tanah longsor tahun 2000 melalui mekanisme pemberdayaan masyarakat.
”Pembangunan dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas), melibatkan warga secara langsung. Selain menuntaskan persoalan
perumahan, program ini juga menggerakkan berbagai sektor ekonomi lainnya,” imbuh dia. Pada Mandaya Awards 2025 ini, selain Pemkab Bogor, sejumlah pihak dari Kabupaten Bogor juga turut menerima penghargaan. Diantaranya, PDAM Tirta Kahuripan meraih Juara Harapan 1 kategori Badan Usaha, Nurfalah Zahir memperoleh Juara 2 kategori Lifetime Contribution, dan Rocky Bayu meraih Juara
3 kategori Lifetime Contribution. Mandaya Awards merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, badan usaha, dan individu yang menunjukkan komitmen luar biasa dalam pember dayaan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia. ”Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya dan ikhtiar Pemkab Bogor dalam membangun masyarakat yang berdaya dan mandiri mendapat pengakuan di tingkat nasional,” pungkasnya. (rp2/c)
LONDON–Fulham dan Arsenal akan bertemu di pekan ke-8 Premier League 2025/2026. Pertandingan Liga Inggris antara Fulham vs Arsenal ini digelar di Craven Cottage, Sabtu (18/10) malam ini (live SCTV & Vidio pukul 23.30 WIB). Arsenal akan melakoni derby London di markas Fulham akhir pekan ini. Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi pasukan Mikel Arteta yang tengah memimpin klasemen sementara Premier League dengan performa meyakinkan. The Gunners bermodal empat kemenangan beruntun di semua ajang. Dalam periode itu, mereka mencetak delapan gol dan hanya kebobolan satu. Performa solid di kedua sisi lapangan menunjukkan keseimbangan yang kian matang dalam permainan Arsenal musim ini. Meski begitu, duel di tepi Sungai Thames ini bukan tanpa risiko. Dalam dua musim terakhir, Arsenal gagal meraih kemenangan di markas Fulham. Craven Cottage telah menjadi salah satu tempat yang kerap menyulitkan mereka dalam perjalanan menuju ambisi juara. Akan tetapi, momentum tampaknya berpihak pada tim tamu kali ini. Fulham tengah terpuruk setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Aston Villa dan Bournemouth. Kondisi tersebut diperparah dengan badai cedera yang menghantam skuad asuhan Marco Silva. Bagi Arsenal, laga ini juga menjadi
awal dari periode padat. Dalam 21 hari ke depan, mereka dijadwalkan melakoni tujuh pertandingan di berbagai kompetisi. Arteta tentu perlu memutar otak untuk menjaga rotasi agar performa tim tetap terjaga di level tertinggi.



Sejarah pertemuan menunjukkan Arsenal men do minasi laga ini, dengan 9 kemenangan dari 14 duel terakhir di Premier League. Fulham hanya sekali menang, yakni pada Desember 2023 dengan skor 1-2. Meski begitu, Arsenal tak mampu menang dalam dua kunjungan terakhir ke Craven Cottage— sebuah catatan yang pasti ingin mereka akhiri.

Musim lalu, gol sundulan
William Saliba menyelamatkan Arsenal dari kekalahan setelah Raul Jime nez sempat membawa Fulham unggul lebih dulu. Kini, The Gunners datang dengan am bisi memperbaiki rekor dan menjaga jarak di




puncak klasemen. Secara statistik, Fulham selalu kebobolan setidaknya satu gol dalam 20 pertemuan terakhir melawan Arsenal di Premier League. Fakta ini menjadi peluang besar bagi lini serang The Gunners untuk kembali menunjukkan ketajamannya.
Bek tengah Fulham, Joachim Andersen, mengatakan bahwa Arsenal adalah tim besar dan kuat. Banyak pemain top dan semua orang sudah mengetahui kekuatan mereka.
FULHAM (4-2-3-1)
Leno; Sessegnon, Bassey, Andersen, Tete; Lukic, Berge; Iwobi, Smith Rowe, Wilson; Jimenez Pelatih: Marco Silva
ARSENAL (4-2-3-1)
Raya; Calafiori, Magalhaes, Saliba, Timber; Rice, Zubimendi; Martinelli, Eze, Saka; Gyokeres Pelatih: Mikel Arteta
meski terus ditempel catatan waktunya oleh Pedro Acosta


JAKARTA–Target tinggi diusung
oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk SEA Games 2025. Kontingen Indonesia ditargetkan untuk bisa mempertahankan posisi tiga besar, meski harus kehilangan 41 emas dari edisi sebelumnya. Sudah dua edisi beruntun kontingen Indonesia berada di persaingan elite dan papan atas dalam SEA Games. Yakni pada 2021 (2022) di Hanoi, Vietnam dan 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Target mempertahankan posisi pun dipatok oleh pemerintah untuk tim Indonesia di SEA Games 2025. Hal itu dilatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir.
“Ini kami mau target, tetap paling tidak kita bisa ranking tiga lagi,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Auditorium Wisma Kemenpora, Kamis (16/10) malam. Pada SEA Games 2023, tim Indonesia menempati posisi ketiga
Di atas kertas kubu Arsenal jelas mematok kemenangan atas Fulham. Akan tetapi tidak akan mudah bagi The Gunners untuk membawa pulang poin penuh dari Craven Cottage. Bek berkebangsaan Denmark itu memastikan tim tamu bakal kesulitan. “Di kandang Craven Cottage selalu sulit bagi lawan yang datang. Dan saya yakin kami akan benar-benar memberikan mereka (Arsenal) hari yang sulit,” kata Joachim Ander sen, dikutip dari laman resmi klub. (bol)






torehan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Kontingen Merah Putih hanya kalah dari Vietnam (136 emas) dan Thailand (105 emas), tapi di atas tuan rumah Kamboja (81 emas).
Erick sadar misi tiga besar di SEA Games Thailand 2025 pada 9-20 Desember mendatang tidak akan mudah. Sebab tim Indonesia sudah dipastikan tak akan bisa mempertahankan 41 dari 87 emas yang diraih

Fermin Aldeguer. Memasuki penghujung sesi, Miller mencoba untuk mengganti ban dengan menggunakan kompon soft. Strategi tersebut berjalan dengan lancar ketika Miller yang sebelumnya berada di urutan ke-16 tampil menjadi yang terdepan setelah membukukan waktu lap tercepat 1 menit 28,281 detik. Miller unggul tipis 0,036 detik atas Alex yang berada di urutan kedua. Sedangkan urutan ketiga ditempati oleh Pedro Acosta. Sementara Fermin Aldeguer dan Fabio Quartararo secara berurutan menempati urutan keempat dan (net)







pada edisi sebelumnya. Potensi kehilangan itu dikarenakan nomor-nomor pertandingan di mana tim Indonesia dapat emas di Kamboja, tak dipertandingkan dalam SEA Games 2025.
“Karena realita yang harus kita hadapi ketika kita ranking tiga di Kamboja dengan 87 emas, untuk di Thailand ini kita kehilangan 41 emas karena banyak nomor yang tidak dipertandingkan,” terang Erick.
“Dan dari hasil kami verifikasi yang nanti mungkin kita duduk bersama dengan KOI dengan juga pengurus cabor, ini baru terdeteksi 32 emas.
Artinya kalau yang dulu dapat 46 ditambah 32 itu masih kurang lebih 78 emas. Kalau kita mau ranking 3 itu harus 82 sampai 90 emas,” imbuhnya.
Artinya, kata Erick, Kemenpora bersama dengan para pengurus cabor harus berjibaku mencari solusi agar tim Indonesia mendapatkan empat hingga 12 emas tambahan di SEA Games 2025.
“Kita harus menata bagaimana target-target kita yang setransparan mungkin. Kita bisa lihat memang ini kan ada nomor-nomor yang sudah diumumkan yang mungkin
juga kita bisa nanti gali,” kata Erick. “Nah artinya saya kenapa malam ini mengundang juga pengurus cabor untuk kita urun rembuk dan terbuka transparan. Karena kepercayaan yang diberikan kepada saya melalui Bapak Presiden saya tidak mau di kemudian hari menjadi catatan beliau,” jelasnya menambahkan. Selain itu, Erick Thohir juga memastikan bahwa pemerintah bersama cabor hanya akan memberangkatkan atlet-atlet terbaik ke SEA Games 2025. Harapannya para atlet tersebut bisa dapat medali. “Atlet yang bisa terkirim bisa 700800 orang, nanti tergantung hasil evaluasi sama-sama. Tetapi tentu kami dari pemerintah, Bapak Presiden dan semua yang ada
sini kita harus punya komitmen








































Pengidap kanker di Kota Bogor melonjak tajam sejak empat tahun terakhir. Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat sudah ada ratusan warga yang meninggal akibat penyakit tersebut.






























































































BOGORAksi pencurian motor di Jalan Abesin, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah berhasil digagalkan. Warga menciduk pelaku saat hendak meluncurkan aksinya.
Gerakan hidup bersih dan sehat kembali digelorakan. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Forkopimda, dan masyarakat melaksanakan
Senam dan Aksi Nyata Jumat Bersih Sampah di Alun-Alun Kota Bogor, Jumat (17/10).
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA