


![]()



Berbagai kasus bullying (perundungan) anak ikut memicu kekhawatiran bagi orang tua. Belum sepenuhnya mereda keterkejutan akibat peledakan di SMAN 72 Jakarta yang dilakukan siswa diduga korban bullying, pelajar lain di Tangerang Selatan meninggal akibat perundungan.
































































Pemerintah resmi meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran. Penanda utamanya berupa pembagian interactive flat panel (IFP) yang sudah dimulai sejak 15 Agustus lalu. Sampai dengan Minggu (16/11), alat bantu pendidikan di sekolah-sekolah itu sudah tersebar 172 ribu lebih unit atau 75 persen








































BOGOR–Insiden muntah dan mual yang melanda 50 siswa di Bogor Selatan berimbas pada distribusi
Monitoring awal terhadap sekolah-sekolah yang sudah menerima fasilitas itu menunjukkan pembelajaran berubah lebih gembira, lebih semangat, tidak membosankan, dan siswa lebih aktif,”
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti

Kecamatan
siswa
dan
disetop sementara imbas

Kantor Kecamatan Bogor Selatan kembali menjadi finalis Bogorku Bersih 2025 untuk kategori OPD. Tahun ini, mereka tetap menonjolkan kreativitas dan kekompakan pegawai dalam pengelolaan lingkungan.
Laporan: M RIFKI FAUZAN
menyambangi kantor Kecamatan Bogor Selatan, juri kehormatan Bogorku Bersih sudah disambut dengan sejumlah tanaman dalam pot hasil daur ulang. Pot galon bekas itu diwarnai agar lebih menarik.



Polres Metro Depok menggelar Operasi Zebra Jaya 2025 yang dimulai Senin (17/11) kemarin. Adapun Operasi Zebra Jaya 2025 ini akan berlangsung hingga Minggu (30/11) mendatang. Bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Metro Depok.
DEPOK–Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan target belanja daerah Kota Depok termasuk kategori rendah.
Ia pun meminta kepada kepala perangkat daerah untuk mengecek dan melakukan evaluasi. ”Target belanja kita juga termasuk yang kategori rendah. Saya minta Kepada kepala perangkat daerah tolong cek dan evaluasi apa yang mesti dipercepat untuk pembayaran,” katanya, Senin (17/11) kemarin.

DEPOK–Kebakaran terjadi di Cinere Resort Apartemen, Kota Depok pada Minggu (16/11) malam. Satu unit apartemen dengan nomor 1820 lantai 18 dilalap si jago merah karena diduga konsleting pada mesin pendingin atau AC.
DEPOK–Wali Kota Depok, Supian Suri, meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di “Kota Belimbing” mengenakan peci hitam saat memakai seragam Korpri. Hal itu disampaikan saat apel pagi di Balai Kota Depok, Senin (17/11) kemarin. Ia memaparkan, konsep baju Korpri harus mengenakan peci hitam telah
disepakati. Baik itu yang beragama muslim maupun non muslim. ”Yang pria, nanti pakai peci. Dan ini menjadi seragam kebanggaan kita,” katanya. Ia memaparkan, peci hitam bukan sekadar aksesoris, tetapi bagian dari seragam nasional yang menjadi identitas bangsa, bukan agama.
mengutamakan tindakan preventif dan edukatif, namun tidak akan ragu menindak pelanggar lalu lintas demi menciptakan Kamseltibcarlantas yang lebih baik
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja melantik 5.591 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu secara resmi di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Senin (11/17) kemarin. Kombes Pol Abdul Waras Kapolres Metro Depok

Aglomerasi
KUNJUNGAN: Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi’raz, meninjau Tempat Penampungan Sementara (TPS) di kawasan Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Senin (17/11).

DEPOK–Wakil Wali Kota Depok,
TANGERANG–Pemerintah

(DISKOMINFO KOTA TANGERANG)
Kota (Pemkot) Tangerang baru
saja melantik 5.591 Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) Paruh Waktu
secara resmi di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Senin (11/17) kemarin.
“Kami baru saja menyerahkan surat keputusan pengangkatan PPPK Paruh Waktu selepas
PELANTIKAN : Wali Kota
Tangerang, Sachrudin
menandatangani SK PPPK
Paruh Waktu saat kegiatan
Penyerahan Surat Keputusan
Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Stadion Benteng
Reborn Kota Tangerang, Banten, Senin (17/11) kemarin.
pelantikan bersama ribuan pegawai tadi. Tidak hanya itu, pelantikan ini menjadi kebijakan penying untuk memperkuat birokrasi daerah dan kinerja pelayanan publik di Kota Tangerang,” ujar Wali Kota Tangerang Sachrudin didampingi perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III. Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang memastikan 5.591 PPPK Paruh Waktu yang telah dilantik akan langsung bertugas sesuai dengan penempatan kerja masing-masing. Pemkot Tangerang memastikan, sebagian besar tenaga
honorer telah berhasil diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari 4.206 PPPK dan 5.519 PPPK Paruh Waktu dengan kontrak minimal 1 tahun serta maksimal hingga 5 tahun yang akan diperpanjang sesuai dengan evaluasi kinerja secara berkala. “Kami berharap, semua pegawai yang telah dilantik dapat menjaga amanah, integritas dan dedikasinya untuk selalu memberikan kinerja pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang,” tambahnya. Selain itu, prosesi pelantikan disambut antusias dengan ribuan PPPK dari berbagai kalangan usia yang memadati lokasi pelantikan, sekaligus diharapkan dapat memberikan
kontribusi terbaik bagi pelayanan publik di Kota
Tangerang. PPPK Paruh Waktu dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Lisa Febrianti mengaku senang atas pelantikan tersebut. Momen tersebut adalah waktu yang sangat ditunggu sejak lama. “Alhamdulillah, saya beserta semua keluarga yang kebetulan hadir di sini. Sangat bahagia sekali menyambut pelantikan
PPPK Paruh Waktu yang sudah dinanti-nanti selama belasan tahun. Setelah mendapatkan kejelasan status pegawai ini, pastinya akan menjadi motivasi untuk memberikan dedikasi yang lebih baik lagi bagi,” pungkasnya.(tgr)
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menekankan kepada jajaran untuk melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2025 dengan mengedepankan tindakan preventif dan edukatif. Dimana, kata dia, Operasi ini adalah operasi kewilayahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan
berlalu lintas. ”Kami akan mengutamakan tindakan preventif dan edukatif, namun tidak akan ragu menindak pelanggar lalu lintas demi menciptakan Kamseltibcarlantas yang lebih baik di Dumai,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia berharap personel yang dilibatkan dalam operasi agar bersikap profesional. Selain penegakan hukum di bidang lalu lintas, ia juga menekankan
tugas-tugas rutin dalam pengaturan lalu lintas tetap harus dikedepankan. Abdul Waras menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan kwselamatan lalulintas dan mentaati peraturan lalulintas. Sementara itu dalam Operasi Zebra Jaya 2025 ini, Polres Metro Depok menurunkan 150 personel. Menyasar tujuh target utama antara lain larangan menggunakan ponsel
Ia mengatakan, pemerintah pusat konsen dalam melihat alokasi anggaran. Sehingga penggunaan anggaran harus dimaksimalkan.
”Karena pemerintah pusat dalam hal ini sangat konsen
dalam melihat alokasi anggaran kita. Dan tidak segan segan akan menarik kembali alokasi anggaran yang dianggap tidsk bisa diselesaikan atau tidak maksimal dalam penyerapanya,” paparnya. Untuk itu, ini menjadi perhatian bagi seluruh perangkat
daerah. Bahwa apa yang direncanakan harus benar benar diselesaikan. ”Harus kita buktikan apa yang sudah kita rencanakan baik target pendapatan maupun belanja benar benar bisa dipertanggungjawabkan dan dimaksimalkan,” tukasnya.(faj/b)
Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tesy Haryati, memaparkan laporan yang diterima oleh pihaknya oleh penghuni apartemen pada pukul 23.21 WIB. Ia menjelaskan bahwa tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cinere segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. “Petugas langsung meluncur ke lokasi di Kelurahan
Gandul, Kecamatan Cinere,” kata Tesy. Untuk memadamkan api, Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh UPT Cinere, masing-masing dengan kapasitas 1.000 liter dan 3.500 liter air. Petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 23.30 WIB. Proses pemadaman berlangsung cepat mengingat area yang terbakar tidak terlalu luas, yakni sekitar 1×2 meter. Bagian yang terbakar adalah unit AC indoor dan outdoor. “Titik aman terkendali tercapai pada pukul 00.00 WIB.
Penyebab kebakaran kami duga kuat karena adanya korsleting listrik pada unit AC,” paparnya. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Petugas DPKP Cinere selesai melakukan pendinginan dan kembali ke markas pada pukul 00.10 WIB. Tesy mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kelistrikan dan tidak meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan menyala tanpa pengawasan untuk mencegah kejadian serupa.(faj/c)

saat berkendara, pengendara belum cukup umur mengemudi atau mengendarai kendaraan.
Lalu pengendara yang tak menggunakan helm berstandar SNI, wajib menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi
mobil, tidak mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol. ”Pengendara wajib melengkapi surat-surat dan kelengkapan
kendaraan resmi dan menggunakan pelat nomor sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya.(faj/c)
”Yang harus dipakai adalah peci. Karena memang ini menjadi seragam nasional yang sudah disepakati ketentuannya. Ini berlaku buat siapa pun. Artinya tidak identik dengan agama.
Semuanya pakai peci, karena itu identitas bangsa kita,” tegas Bang Supian-sapaan karibnya. Ia menegaskan, pada kesempatan berikutnya, tidak ada lagi ASN pria mengenakan baju Korpri tanpa peci hitam. ”Kesempatan berikutnya,
Ia juga menyoroti saluran air yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Chandra meminta perangkat terkait melakukan pemeriksaan lanjutan dan memastikan tidak ada bangunan yang berdiri di atas saluran air. “Kami berharap kolaborasi DLHK, Disdagin, pihak Kelurahan, dan pengelola pasar dapat memperbaiki pola pengelolaan sampah di Pasar Kemiri Muka. Para pemangku wilayah juga
perlu mengkaji potensi sampah dari luar pasar yang masuk ke TPS ini,” ucapnya. Pemerintah Kota Depok terus menyiapkan solusi jangka panjang untuk pengelolaan sampah, termasuk rencana pengembangan fasilitas RefuseDerived Fuel (RDF)/Solid Recovered Fuel (SRF) serta kerja sama dengan pemerintah pusat melalui program Waste to Energy. Upaya ini diharapkan mendukung penanganan sampah secara berkelanjutan. (faj/a)
bapak-bapak harus pakai peci,” pintanya.
Dengan pesan tersebut, Supian ingin ASN tidak hanya disiplin dalam bekerja, tetapi juga menampilkan identitas
nasional dengan bangga melalui seragam dan peci. Hal ini sejalan dengan semangat menjaga nilai-nilai persatuan dan ke ba nggaan ASN sebagai pelayan publik.(faj/b)





NANGGUNG –Kebijakan penutupan tambang masih terus memberikan efek domino pada sejumlah proyek di Kabupaten Bogor. Tak terkecuali proyek pembangunan Jembatan Ciparigi di Kecamatan Nanggung. Pelaksana proyek mengaku pembangunan jembatan yang berada di ruas Jalan CibeberMalasari turut terkendala sulitnya mendapatkan bahan material. Pelaksana pembangunan dari PT. Arcido Artha Multimodo, Koko Komaludin menga-
takan pihaknya dihadapkan pada persoalan ini. ”Kami dihadapkan pada fenomena alam seperti hujan, dan kesulitan memperoleh bahan seperti split dan pasir beton,” ungkapnya, Senin (17/11). Sekali pun ada, kata dia, harga yang didapat para pelaksana pembangunan jauh lebih mahal. Bahkan ada beberapa material yang kenaikannya bisa mencapai dua kali lipat. Meski demikian, pihaknya memastikan progres pembangu-
CIBINONG–Upaya mempercepat respons kebakaran di Sukamakmur kembali mendapat dukungan legislatif.
DPRD Kabupaten Bogor memastikan akan meninjau rencana pembangunan pos Damkar baru di Citra Indah Jonggol, yang diproyeksikan dapat memperkuat pelayanan penanganan kebakaran di wilayah Sukamakmur Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran terkait rencana tersebut.
“Saya sudah janjian akhir bulan ini dengan Kadis Damkar ingin meninjau lokasi di Perum Citra Indah Jonggol untuk mendirikan pos sektor Jonggol,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (17/11). Ia menegaskan, rencana pembangunan sektor di kawasan tersebut juga bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan Damkar ke wilayah Sukamakmur. Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa sektor baru memang sedang diren-
canakan dibangun di kawasan Jonggol melalui kerja sama dengan pihak pengembang. Lokasi tersebut berada di titik strategis yang lebih dekat dengan Sukamakmur dibanding kan sektor Cariu, yang berjarak sekitar 30 kilometer. Meski begitu, aspirasi masyarakat dan Camat Sukamakmur yang menginginkan pos Damkar berada langsung di Kecamatan Sukamakmur tetap menjadi perhatian. Beben pun menyatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan mendorong pendirian pos sektor baru di Sukamakmur.
“Langkah berikutnya sesuai perkembangan,” jelas singkatnya Rencana pembangunan pos Damkar tambahan ini dinilai krusial mengingat kebutuhan respons cepat di wilayah Sukamakmur yang selama ini harus bergantung pada sektor Cariu. Dengan adanya pos baru di Citra Indah Jonggol dan peluang pengembangan pos di Sukamakmur, layanan kebakaran di wilayah Bogor Timur diharapkan bisa lebih optimal. (Cr1/c)
nan tetap berjalan. Di tengah sulitnya mendapatkan bahan material, proyek ini terus dipaksa berjalan. Mengingat, saat ini telah memasuki akhir tahun 2025. ”Walaupun cuaca tidak mendukung dan harga material melonjak, kami tetap konsisten menyelesaikan jembatan ini,” kata Koko. Lebih jauh ia menekankan, progres penyelesaian pembangunan Jembatan Ciparigi telah mencapai 60 persen hingga saat ini. Di sisa waktu
yang ada, pihaknya mengklaim akan merampungkan pembangunan tersebut. Sementara itu, Kepala UPT Infrastuktur Jalan dan Jembatan Wilayah VI Cigudeg, Boby Wahyudi menuturkan, jembatan tersebut merupakan akses utama warga di Kecamatan Nanggung. Ia pun membenarkan adanya sejumlah kendala yang dialami pihak pelaksana dalam proses pembangunam.
”Dari hasil monitoring masih berjalan, perkembangan cukup
baik dan sudah mencapai tahapan pembangunan bagian pendukung,” jelasnya. Boby menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade atas dukungan penuh terhadap pembangunan jembatan tersebut.
”Dengan adanya jembatan ini, akses menuju Desa Malasari maupun Curugbitung akan semakin baik. Pembangunan jalan dan jembatan ini sangat dinantikan, khususnya warga Desa Malasari,” pungkasnya.(cok/c)
CILEUNGSI–Seorang pemuda berinisial D (20) menjadi korban pengejaran dan pembacokan di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (17/11). Polisi menduga insiden tersebut bukan merupakan aksi begal, melainkan kemungkinan salah sasaran dari kelompok pemuda yang diduga hendak tawuran. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, menyatakan penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan motif sebenarnya. Ia menjelaskan, sebelumnya polisi menerima informasi tentang adanya rencana tawuran antara kelompok pemuda dari Jonggol dan Mekarsari.
“Ini masih dalam tahap penyelidikan. Apakah begal atau korban salah tawuran,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (17/11).
Menurut keterangan tim di lapangan dan laporan korban, peristiwa terjadi sekira pukul 00.00–00.30 WIB. Korban D diketahui pulang kerja dari gudang Alfamart di kawasan Dayeuh. Saat melintas, ia mendengar teriakan dari arah yang diduga kelompok Mekarsari. “Dia ngeliat, terus tancap gas. Dikejar oleh sekitar dua

motor berboncengan,” terang Edison. Setibanya di depan mini market, motor korban ditendang oleh salah satu pelaku hingga ia terjatuh. Korban sempat memegang tangan pelaku yang menendangnya, namun rekan pelaku turun dan membacok bagian punggung D menggunakan senjata tajam. Aksi para pelaku terhenti setelah warga yang berada di warung kopi dekat lokasi berdatangan. Melihat situasi mulai ramai, para pelaku melarikan diri ke arah Cileungsi. Korban yang terluka segera mendapat pertolongan dari warga sekitar sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan.
“Bukan, dia melintas aja. Dia
Menilik Keseruan Turnamen Bango Happy Cup di Cibinong
pulang kerja di gudang Alfamart,” tegasnya. Edison mengatakan menurut pengakuan korban, teriakan yang dia dengar berasal dari arah Mekarsari. Polisi menduga pelaku mengira korban adalah bagian dari kelompok lawan yang hendak tawuran. “Kalau begal, nggak mungkin lah dia dijatuhkan di depan Alfamart yang ramai,” ujarnya. Polisi kini masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti lain untuk mengungkap motif sebenarnya dari serangan tersebut.
“Ini masih dalam proses penyelidikan, apakah orang tawuran salah sasaran atau begal,” tutupnya. (Cr1/c)
LEUWISADENG – Seorang kepala desa di Kabupaten Bogor diduga telah menipu sejumlah kontraktor dalam program Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa Kabupaten Bogor. Tindakan itu dilakukan dengan modus meminta sejumlah uang sebagai pengikat kerja sama. Salah seorang korban Alexa Fahmi mengaku sudah melaporkan Kades tersebut ke Polresta Bogor Kota pada Kamis (13/11) lalu. Ia menuturkan, dugaan penipuan ini berawal saat Kades tersebut datang ke kantornya pada Rabu (4/6) lalu untuk menawarkan pekerjaan Bankeu Infrastruktur Desa TA 2025 dari APBD Kabupaten Bogor. ”Dia meminta kepada kami uang sebesar Rp50 juta sebagai tanda mengikat pekerjaan. Wala pun pekerjaan tidak jadi kami yang kerjakan, dia menjanjikan profit dan pengembalian modal sebesar Rp200 juta. Semuanya ada pernyataan tertulis,” ungkapnya, Senin (17/11). Kemudian hingga waktu yang dijanjikan pada 20 Oktober 2025, Alexa justru tidak mendapat kabar dari RH. Padahal anggaran untuk proyek Bankeu tersebut telah dicairkan oleh Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor ke rekening desa, yang seharusnya langsung ditransfer ke rekening perusahaan korban Namun, 10 hari kemudian, Alexa tercengang saat mengetahui proyek tersebut malah dikerjakan oleh pihak lain. ”Nomer telepon kepala desa tidak aktif, saya juga sempat menanyakan ke staf desanya dan terkesan kabur-kaburan. Karena itulah saya memutuskan untuk membuat aduan ke kepolisian,” jelasnya. Belakangan diketahui, bukan hanya Alexa yang dijanjikan hal serupa. Bahkan menurutnya ada lima kontraktor yang menjadi korban dari modus kepala desa tersebut. Selain kepada polisi, Alexa juga mengaku telah mengadukan apa yang dialaminya ke Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Ia pun menyayangkan perbuatan yang dapat mencoreng program yang dulu disebut Satu Miliar Satu Desa (Samisade) itu. ”Kami akan menempuh jalur hukum, namun alangkah baiknya sebelum ditingkatkan menjadi pelaporan, sebaiknya kepala desa berkomunikasi dengan kami dan melakukan penyelesaian sesuai komitmen nya,” tandasnya.(cok/c)

saat mengikuti
SOSIALISASI: BPJS
keliling di Desa Kemang.
Warga lingkungan RW 02 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong punya cara tersendiri dalam menjaga kondusifitas dan kekompakan. Mereka menggelar Turnamen Bola Voli bertajuk Bango Happy Cup 2025 di wilayahnya. Cara ini diakui sangat efektif membangun kerukunan antar warga di wilayah tersebut.
SUASANA Lapangan PBV Bango RT 10 RW 02 tampak meriah pada Minggu (16/11).

Sorakan warga bahkan terdengar dari kejauhan. Mereka tampak sangat antusias menyaksikan laga yang terjadi dalam Turnamen Bango Happy Cup. Teriakan penyemangat terus dilantangkan demi tim
jagoan meraih kemenangan. Ketua Panitia, Suharti Rudianto mengatakan Turnamen Bango Happy Cup d ikuti oleh setiap RT yang ada di lingkungan RW 02 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong. Total
ada 6 tim yang berlaga dalam kompetisi ini. ”Semuanya ada enam tim terdiri dari tiga bola voli putra dan putri dengan sistem diundi,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia menyebut perhelatan turnamen ini sukses dan meriah sehingga ia berharap bisa mengadakan event yang lebih sebesar. ”Alhamdulillah sesuai konsep semuanya Happy untuk mempererat silaturahmi semoga kedepan bisa mengadakan acara yang lebih meriah lagi,” ujarnya. Salah satu warga, sekaligus Humas RW 02 Amir Boni merasa senang dengan kegiatan turnamen bola voli karena dapat saling mengenal antara warga di lingkungan RW 02. ”Dengan adanya Turnamen Bango Happy Cup 2025 diharap-
kan bisa mempererat ajang silaturahmi dibidang olahraga. Alhamdulilah lancar meriah dan sukses. Saya ucapkan terima kasih ke semua pihak ketua RT ketua RW dan para panitia serta donatur,” tuturnya. Sementara Ketua RW 02 Encep Djarkasih mengapresiasi dan merasa bangga dengan kegiatan turnamen bola voli ini. Menurutnya, di wilayah RW 02 banyak warga yang berpotensi dan mempunyai kemampuan di bidang olahraga. ”Saya atas nama Ketua RW 02 Encep Djarkasih mengapresiasi dan mendukung sekali kegiatan ini. Sebagai wadah silaturahmi dan memajukan olahraga voli yang intinya nanti kalau ada turnamen tingkat kelurahan kami RW 02 sudah siap” , pungkas dia. (Din)
memastikan perlindungan ja minan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh anggotanya,” kata Andi. Senin (17/11).


CIBINONG–BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan subuh keliling di Desa Kemang, Kabupaten Bogor. Tak sendirian, BPJS Ketenagakerjaan cabang Cileungsi Bogor bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dalam kegiatan tersebut. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana menjelaskan, dalam kegiatan itu terdapat rangkaian pengajian rutin di Desa Kemang. ”Kebetulan untuk KDMP Kemang ini sendiri juga sudah menjadi mitra kami dalam rangka

”Jadi, kalau menjadi anggota KDMP di Desa Kemang itu secara langsung terbantu BPJS Ketenagakerjaan,” sambung dia. Andi menuturkan, warga Desa Kemang memiliki banyak keuntungan bila tergabu ng menjadi anggota KDMP. Misalnya mendapat harga khusus bila belanja di koperasi termasuk bundling kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ketika warga menjadi anggota KDMP di Desa Kemang. (rp2/c)












BOGORAkses U Turn di dekat Mal Ekalokasari (Ekalos) ditutup, Senin (17/11). Fasilitas putar arah tersebut dinilai terlalu membahayakan pengendara baik roda dua maupun empat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan penutupan U Turn tersebut merupakan perintah langsung dari Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutqin. “Kalau kita siap laksanakan aja. Karena mungkin pa Wakil nerima banyak keluhan dari masyarakat. Termasuk
yang kecelakaan itu, dilaporkan langsung ke beliau,” jelasnya. Sujatmiko meyakini atasannya itu memiliki pertimbangan lain yang mengacu pada keselamtan. Jadi saat ini mereka sudah tidak lagi bisa putar balik di lokasi tersebut. Para pengendara yang datang dari Jalan Siliwangi kini diarahkan ke akses putar balik yang ada di seberang Martabak Kiki. Lokasi ini berada sedikit jauh dari akses sebelumnya. “Dari U Turn di depan
Mako Damkar lebih kurang jaraknya 500 meter. Disana memang sedikit jauh, tapi aksesnya kami pandang lebih aman,” jelas Sujatmiko pada Radar Bogor Namun ada beberapa hal teknis yang saat ini masuk dalam pengawasan. Satu diantaranya, akses U Turn yang baru itu berpotensi menjadi lokasi kepadatan arus lalu lintas.
“Karena gabung dengan pengendara yang dari arah Pasar Sukasari. Jadi ini masih kami pantau. Terutama saat
jam-jam sibuk. Tapi semoga aja tidak macet,” terang Sujatmiko. Dishub disebut Sujatmiko akan terus berupaya untuk memberika layanan lalu lintas yang nyaman dan aman. Segala macam cara akan ditempuh untuk merealisasikan misi tersebut.
“Semua kebijakan juga pasti yang terbaik untuk warga Kota Bogor. Jadi sebetulnya kami bekerja untuk hal itu. Rekaya rekayasa lalin agar nyaman akan terus kami upayakan,” pungkasnya (bay/c)
BOGOR-Petugas Damkar Kota Bogor membasmi sarang tawon yang berada di kawasan pemukiman warga di Jalan Wijaya Kusuma XI No. 14, Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Senin (17/11). Tindakan cepat dilakukan untuk mencegah risiko sengatan yang dapat membahayakan warga sekitar. Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, Muhamad Ade Nugraha, mengatakan laporan diterima pada pukul 09.01 WIB dari seorang warga bernama
Anton. Laporan disampaikan melalui telepon dengan informasi adanya sarang tawon yang mengganggu dan berpotensi menimbulkan bahaya. “Begitu laporan masuk, regu 3 Yasmin langsung kami gerakkan menuju lokasi,” ujarnya. Damkar langsung bergerak ke lokasi dan tiba tiga menit kemudian. Petugas kemudian melakukan penanganan dengan membasmi sarang tawon yang berada di area pemukiman. Proses penanganan berlangsung cepat dan selesai pada pukul 09.15 WIB.
Dalam operasi ini, Damkar mengerahkan satu unit mobil rescue. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Ade memastikan kondisi lingkungan sekitar kini aman. “Penanganan berjalan aman, cuaca cerah turut mendukung pekerjaan petugas,” kata Ade. Damkar Kota Bogor mengimbau warga segera melapor bila menemukan sarang tawon di sekitar tempat tinggal untuk mencegah potensi sengatan, terutama pada anak-anak dan lansia. (uma/c)

Sambungan dari Hal 12
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan mengurangi penggunaan sampah plastik sebetulnya sudah ada aturannya. Hal itu tertuang dalam Perwali nomor 61 tahun 2018.
“Itu berlaku untuk di toko atau retail modern. Sampah plastik dapat direduksi masih berlaku,” terang Dedie pada awak media. Namun aturan tersebut belum menyasar ke pasarpasar tradisional. Disana masih banyak ditemukan pedagang yang menggunakan kantong plastik dalam kegiatan jual beli. “Jadi memang penerapan di pasar masih dipertimbangkan sekaligus revisi Perwali bila
semua perangkat sudah siap,” beber Dedie. Langkah menjaga keber sihan lingkungan tak berhenti sampai disitu. Pemkot Bogor saat ini juga tengah melakukan persia pan untuk mengubah sampah menjadi energi listrik. Kepala Bapperida Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan Pengelolaan Sampah Men-
jadi Energi Listrik (PSEL) akan digawangi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan ESDM. Rencana ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2028 mendatang. Langkah-langkah koordinasi dan kajian teknis sudah mulai gencar dilaksanakan. Termasuk, pelibatan pihak-pihak lain. PLN sebagai obstekernya.
Sambungan dari Hal 12
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, memberikan penghargaan apresiasi lantaran dianggap berhasil melakukan graduasi mandiri di Pojok Ekspresi Margajaya, Aula Majelis Taklim Arrohmah, Kelurahan Margajaya, Kota Bogor, Senin (17/11). Ketiga keluarga yang menerima apresiasi yaitu keluarga Elin Elinayah, Suminar, dan Siti Nuryaningsyah. Ketiganya dinilai telah mencapai kemandirian ekonomi, sehingga tidak lagi tercatat sebagai keluarga penerima bantuan sosial (bansos). Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim menyampaikan bahwa keberhasilan ini menjadikan mereka contoh positif bagi KPM lainnya untuk terus meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Saya mengapresiasi para keluarga yang telah melakukan graduasi mandiri dan saat ini telah menunjukkan kemandirian ekonomi keluarga mereka,” ujar Yantie Rachim. Ia menjelaskan, graduasi mandiri merupakan bentuk perubahan perilaku dan pola pikir KPM dalam memahami bahwa bantuan sosial bersifat sementara dan bukan untuk diandalkan dalam jangka panjang. “KPM PKH yang telah melakukan graduasi mandiri ini menunjukkan perubahan mindset bahwa mereka secara sadar tidak lagi bergantung pada bantuan sosial, seperti PKH maupun BPNT setelah lebih dari lima tahun menjadi peserta,” katanya. Yantie Rachim mengungkapkan bahwa graduasi mandiri menunjukkan upaya para keluarga yang berusaha mening-
katkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka masing-masing dan memberikan keluarga lain kesempatan untuk mendaftar sebagai KPM PKH.
“Ini bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan memberi kesempatan kepada warga lain yang memerlukan,” jelas Yantie Rachim.
Ia menegaskan bahwa graduasi mandiri harus dipahami sebagai proses pemberdayaan jangka panjang. Melalui Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) dari Kementerian Sosial, KPM yang memiliki usaha diberikan dana hibah untuk mendorong pengembangan usahanya.
“Graduasi Mandiri adalah contoh bahwa bansos sifatnya sementara, sementara pemberdayaan berlangsung selamanya. PPSE ini menjadi intervensi agar pelaku UMKM bisa keluar dari garis kemiskinan
dan setelah menerima bantuan PPSE, output akhirnya adalah graduasi mandiri,” ucapnya. Selain memberikan penghargaan apresiasi, Yantie Rachim juga menyerahkan bantuan susu dan telur bagi anak-anak yang masuk dalam kategori stunting di wilayah Margajaya sebagai bentuk dukungan peningkatan gizi. Sementara itu, Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi, menyampaikan bahwa tiga keluarga yang melakukan graduasi mandiri tersebut sebelumnya merupakan penerima bantuan sosial, namun kini telah mandiri secara ekonomi.
“Melalui kegiatan apre siasi ini, kami juga mengadakan Gebyar Pertemuan Pe ningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) untuk memberikan bekal kepada bapak dan ibu agar bisa ikut melakukan graduasi mandiri,” pungkas Dudi. (ded)
Sambungan dari Hal 12
KEGIATAN yang dibuka langsung oleh Bupati Pangandaran tersebut menjadi forum strategis bagi para pegiat lingkungan seJawa Barat. Sekitar 250 peserta dari 27 kota/kabupaten hadir untuk bertukar pengetahuan dan meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan sampah. Delegasi Kota Bogor terdiri dari para pengurus Bank Sampah yang tersebar di enam kecamatan. Keikutsertaan mereka sejalan dengan Program Kegiatan Forum Kota Sehat Kota Bogor yang menekankan peningkatan sirkulasi ekonomi dan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan sampah berbasis komunitas. “Keikutsertaan di Jambore ini sangat penting. Selain memperkuat jaringan, kami fokus meningkatkan kapasitas pengurus, terutama terkait literasi keuangan dan pemanfaatan media sosial,” ujar Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ABSI) DPD Kota Bogor, Darga Sulton. Jambore Bank Sampah Jawa Barat 2025 dirancang sebagai wadah edukasi, berbagi pengalaman dan penguatan jejaring antarpegiat lingkungan. Para peserta dari Kota Bogor diharapkan dapat membawa pulang praktik baik untuk diterapkan di wilayah masing-masing. Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai agenda
edukatif dan praktis. Kegiatan dimulai dengan aksi Beach Clean Up di kawasan Pantai Pangandaran sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap konservasi lingkungan. Setelah itu, peserta mengikuti sesi berbagi pengalaman tentang pengelolaan sampah terpadu dan model pengelolaan berbasis komunitas dari berbagai daerah. Jambore juga menghadirkan kisah inspiratif dari perwakilan bank sampah se-Jawa Barat yang memaparkan tantangan serta strategi pemberdayaan masyarakat di wilayah masing-masing. Selain itu, terdapat talkshow mengenai pengadaan peduli dan bimbingan teknis pene-
rapan Extended Producer Responsibility (EPR) sebagai salah satu fokus pengembangan bank sampah menuju sistem yang lebih mandiri. Rangkaian kegiatan ditutup dengan paparan kisah sukses pengembangan usaha upcycle yang dinilai mampu membuka peluang ekonomi baru bagi komunitas pengelola sampah.
“Melalui Jambore ini kami berharap tercipta wilayah yang semakin sehat dan mandiri dalam mengelola sampah. Ilmu yang kami dapat, seperti implementasi EPR dan pengembangan usaha upcycle, akan segera kami sosialisasikan setelah kembali ke Kota Bogor,” ungkapnya. (uma/c)
Insya allah ini akan dimulai pada tahun 2028 mendat ang. Kemudian kita juga melibatkan Pemerintah Kabu paten Bogor,” jelas Rudy pada Radar Bogor. Rudy menerangkan keterlibatan Pemerintah Kabupaten Bogor juga menjadi sangat penting. Kolaborasi ini berperan penting untuk memenuhi produksi sampah. Sebab aturannya harus 1.000 ton sampah per hari. “Sementara sampah yang kami hasilkan per harinya itu hanya 700 ton saja. Jadi kolaborasi itu bertujuan untuk memenuhi syarat agar bisa diubah menjadi energi listrik,” ucap Rudy. Proses pengolahan sampah
menjadi energi listrik sendiri dilakukan di TPAS Galuga. Semakin banyak produksi sampah yang dihasilkan maka semakin tinggi pula aliran listrik yang didapatkan. “Iya logikanya kan begitu. semakin banyak sampah yang diporleh semakin banyak juga,” beber Rudy saat dikonfirmasi lebih lanjut (bay/c)
Sambungan dari Hal 12
Kasatnarkoba Polresta Bogor Kota, AKP Ali Jupri mengatakan peredaran narkoba itu terungkap saat pihaknya melaksanakan Operasi Antik Lodaya. Langkah tersebut dilakukan selama 10 hari, dimulai sejak tanggal 6 November hingga Sabtu (15/11). Operasi Antik Lodaya dilaksanakan dibeberapa titik. “Hasilnya, kami berhasil mengungkap 20 kasus peredaran narkoba dengan jumlah tersangka 22 orang,” jelas AKP Ali saat menggelar Jumpa Pers, Senin (17/11). Ali memaparkan 22 tersangka itu merupakan pengguna dan pengedar narkoba. Sebagian besar diantara mereka memang sudah menjadi Target Operasi (TO) nya. “Rinciannya tersangka sabu dan ganja dua orang, tembakau sintetis 11 tersangka, kemudian obat keras dan psikotropika 9 tersangka,” beber
Ali pada awak media. Dari tangan-tangan nakal mereka Polisi pun berhasil menyita berbagai macam barangbarang yang dinilai memabukkan tersebut. Mulai dari ganja hingga peredaran sabu. Untuk sabu, Polisi menyita sebanyak 102,16 gram. Kemudian ganja 2 Kg, tembaku sintetis 1,2 Kg, berikutnya Obat Keras Tertentu (OKT) 43.407 butir dan psikotropika 575 butir. Modus peredaran narkoba yang digunakan oleh para pelaku masih menggunakan skema klasik. Mulai dari janjian lewat media sosial hingga sistem tempel atau COD. Para pelaku dijerat hukuman berbeda. Hal ini disesuikan dengan aturan yang dilanggarnya. Untuk penyalahgunaan sabu dan ganja minimal 5 tahun penjara.
“Maksimalnya 20 tahun. Aturan ini sesuai dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
pasal 114 ayat 1,” jelas Ali saat dikonfirmasi lebih lanjut. Sementara untuk penyalahgunaan tembakau sintetis, pelaku dapat dijerat ancama hukuman penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun.
“Dendanya minimal Rp800 juta paling tinggi Rp5 miliar. Untuk OKT paling lama 12 tahun denda Rp 5 miliar. Dan terakhir psikotropika paling lama 5 tahun dengan denda Rp100 juta paling banyak,” jelasnya Pengentasan peredaran penyalah gunaan obat terlarang disebut Ali tidak bisa dilakukan hanya satu pihak. Masyarakat diajak untuk ikut terlibat dalam menyelesaikan kasus tersebut. “Caranya dengan berani melaporkan. Bagi masyarakat yang punya infomasi kasus perederab narkotika kami himbau untuk melaporkan ke pusat adua kami,” pungkasnya (bay/c)
Sambungan dari Hal 12
Kejadian inipun dibenarkan oleh Camat Bogor Barat, Dudi Susandi. Dia mengatakan satu dari dua bocah tersebut masih berusia lima tahun. “Iya ada dua korban informasinya. Satu duduk dibangku SMP dan satunya lagi ma sih berusia lima tahun,” kata Dudi saat dikonfirmasi
Radar Bogor. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, pelaku berdomosili di Rusunawa Menteng. Namun saat ini, dia tidak ada di kawasan tersebut.
“Terduga pelaku usianya sekitar 70 tahun. Kasus ini ditangani langsung oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah Indonesia Kota Bogor,” Jelas Dudi, Senin (17/11) sore. Untuk kronologi kejadiannya, Dudi belum dapat menceritakan secara pasti. Sebab korban ataupun keluarganya belum berkenan di ajak berbicara. Sementara itu, Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah mengatakan pihaknya su dah membuat laporan terkait kasus tersebut. Saat ini prosesnya masuk tahapan penyelidikan.
“Sudah LP juga tapi masih tahap penyelidikan. Modus terduga pelaku masih sama ada iming-iming begitu. Keterangannya ada kekerasa seksual,” jelas Dede. Dede amat menyayangkan kasus ini melibatkan anak dibawah umur. Dirinya pun menggaransi akan terus memberikan pendapingan hingga selesai. “Tentunya hukumannya jangan lagi lagi karena alasan sudah tua dan sepuh lalu proses hukum terhenti. Ini akan jadi eksiden buruk bagi hukum di Indonesia,” pungkasnya (bay/c)

DEWAN Pengurus Korpri resmi mengukuhkan Pengurus Unit Korpri Kabupaten Bogor, di ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (17/11). Wakil Ketua I Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bogor, Arif Rahman menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang
telah dilantik. Ia menekankan bahwa amanah tersebut harus dijalankan dengan penuh komitmen dan integritas, terlebih pada masa pemerintahan saat ini yang menuntut percepatan pembangunan. Arif juga menjelaskan, enam program unggulan Korpri Kabupaten
Bogor, yang disebut sebagai “6 Jurus Korpri” , yang akan menjadi fokus kerja organisasi lima tahun ke depan. Program tersebut meliputi, pertama, Korpri Ngan Hiji yakni menetapkan Korpri sebagai organisasi tunggal yang menaungi seluruh ASN di Kabupaten Bogor.
“Kedua, Korpri Tenang yakni mewujudkan lingkungan kerja ASN yang lebih nyaman, tertata, dan kondusif. Ketiga, Korpri Rumah Idaman, yakni program penyediaan hunian layak bagi anggota Korpri, khususnya ASN yang belum memiliki rumah,” jelas Arif.
Selanjutnya, keempat, Korpri Bugar, yakni penguatan kesehatan jasmani dan rohani ASN melalui kegiatan olahraga rutin yang dikoordinasikan bersama Dinas Kesehatan. Kelima, Korpri Untung, pemberdayaan unit usaha Korpri guna meningkatkan kesejahteraan anggota, termasuk

DIKLAT: Para ketua dan pengurus KKMP se-Kota Bogor bersama Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin di sela pelatihan di Hotel Rizen.
SEBANYAK 136 Wakil Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Bogor mendapat pelatihan perkoperasian yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Senin (17/11). Pelatihan ini merupakan gelombang keempat
yang dilaksanakan di Hotel Rizen, Kecamatan Bogor Timur, yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Mengangkat tema “Peningkatan Tata Kelola dan Kesejahteraan Anggota Melalui Pengembangan Kewira-
usahaan Koperasi”, Jenal menyampaikan bahwa pemahaman terhadap program presiden ini harus betul-betul dilaksanakan dengan baik. Ekonomi kerakyatan, kata Jenal, pondasi bagi pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.(*pia)



rencana pendirian dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

PERGURUAN Silat Rajawali kembali mengadakan latihan gabungan (Latgab) yang diikuti seluruh anggota, dari 20 unit latihan yang tersebar di Kota Bogor. Satu di antaranya, siswa-siswi SDN Sukaresmi yang ikut berpartisipasi dalam Latgab di Sekolah Kesatuan tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kemampuan para anggota dalam bidang pencak silat. Latihan gabungan ini diadakan di hall semi indoor Sekolah Kesatuan dan diikuti ratusan anggota dari berbagai usia dan tingkat kemampuan. Unit latihan yang ikut selain Sukaresmi adalah Malabar, Baranangsiang, Kedung Jaya 2, Yapis, Bangka 3, SD Regina Pacis, SMP Regina Pacis, SDN Pondok Rumput, Sekolah Kesatuan, SDN Kedung Badak 1,2 dan 3, SDN Kukupu 2, SDIT Al Yasmin, SDN Julang, SDN Kebon Pedes 1 dan 7, unit Cinamon Hils serta Lentera Penna. Mereka dilatih khusus Pelatih utama Rajawali yaitu Hendra Wardhana Wiratma dan para instruktur yang berpengalaman dan berlisensi Rajawali. (pia)











































plastik sudah diatur dalam Perwali 61/2018 untuk toko/retail modern.
Penerapan di pasar tradisional masih dibahas dan kesiapanmenunggu perangkat sebelum revisi Perwali.


jual beli di pasar tradisional masih



Perwali dipersiapkan setelah seluruh perangkat siap
Kebersihan lingkungan menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Mereka kini tengah membuka opsi untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di Pasar Tradisional.


BOGORPuluhan kasus peredaran narkoba di Kota Bogor terungkap. Ada 22 pelaku yang kini statusnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.



Delegasi Bogor Kota Bogor Wakili Jambore Bank Sampah Jawa Barat 2025













Delegasi Bank Sampah Kota Bogor mengikuti Jambore Bank Sampah Jawa Barat 2025 di Pangandaran selama dua hari, mulai 14–16 November. Kegiatan ini menjadi upaya peningkatan kapasitas pengurus sekaligus memperkuat pengelolaan sampah berbasis komunitas di Kota Bogor.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA




