

Gen Z Dominasi Pengangguran

















































Ribuan orang yang hendak mencari kerja berkumpul untuk mengikuti Job Fair
Plaza Jambu Dua, Rabu (15/10). Ramainya pencari kerja
Kota Cimahi Kabupaten Bekasi Kota Bogor
Karawang Kota Sukabumi

IAIN Laa Roiba Luluskan 185 Wisudawan
BOGOR – Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Laa Roiba menggelar Sidang Senat Terbuka di Gedung Brajamustika, Rabu (15/10). Ada 185 mahasiswa yang diwisuda dalam kegiatan tersebut. Rinciannya, 37 wisudawan berasal dari program Magister jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Kemudian 16 orang dari program Sarjana Prodi PGMI. 81 wisudawan berasal dari Prodi PAI, 10 orang dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam, 11 orang dari Prodi Ekonomi Syariah (Eksyar). 10 orang dari Prodi Manajemen Bisnis Syariah. Kemudian 11 wisudawan dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta terakhir empat wisudawan berasal dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI). Momen berharga ini juga dihadiri sejumlah tamu kehormatan. Jajaran perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bogor hingga para pimpinan perguruan tinggi yang ada di wilayah Bogor. Rektor IAIN Laa Roiba Dr Ernawati mengaku bangga atas capaian akademik yang ditorehkan para mahasiswanya. Momentum wisuda disebutnya bukan akhir dari segalanya.
RUMPIN –SDN Leuwiranji 05, Rumpin berharap adanya peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan di sekolah.
Salah satunya, lapangan yang selama ini berbentuk tanah. Saat hujan, kondisi lapangan berubah menjadi becek bahkan menjadi kubangan air.
”Saya mengusulkan adanya pengerasan lapangan, karena kami punya luas lapangan 3000 meter tapi dalam bentuk tanah, jadi ketika hujan kan becek,” ungkap Kepala SDN Leuwiranji 05, Supriyati, Rabu (15/10). Akibatnya, kata dia, kegiatan para murid seperti upacara hingga olahraga menjadi terganggu. ”Anak-anak tidak bisa olahraga, upacara, dan kegiatan lainnya. Kalau lapangannya diratakan kan nyaman bagi anak-anak,” tam-
bahnya. Untuk itu, ia mengusulkan kepada Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan untuk peningkatan sarana lapangan di sekolahnya. Sehingga, kegiatan siswa-siswinya dapat berjalan tanpa terkendala lapangan yang berair serta berlumpur. Selain itu, lanjut Supriyati, kondisi SDN Leuwiranji 05 berada di dataran rendah. Hal itu menyebabkan air acap kali meluap hingga ke area sekolah. ”Saat hujan, air mengalir bisa masuk ke sekolah. Kalau sudah banjir, meninggalkan banyak sampah di depan sekolah,” bebernya. Dari sejumlah kendala tersebut, ia berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dapat lebih memperhatikan kondisi SDN Leuwiranji 05.(cok/c)

BOGOR–Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor resmi melantik Dr. Hendri Tanjung, Ph.D. sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana periode 2025–2029. Dr. Hendri Tanjung, dilantik menggantikan Prof. KH. Didin Hafidhuddin, MSc. yang memasuki masa purnabakti. Pelantikan berlangsung di Auditorium Prof. Abdullah Sidiq, Gedung Fakultas Hukum UIKA, Rabu (15/10). Sebelum pelantikan, didahului sambutan disertai pembacaan ikrar jabatan oleh Ketua Pembina Yayasan UIKA, Dr. Didik Hilman, serta sambutan dari Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H.E., Mujahidin, M.Si. Usai menyaksikan langsung prosesi Pelatintikan Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor 2025-2029, Prof. Didin Hafidhuddin menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas pergantian kepemimpinan tersebut. “Kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala Hendri Tanjung telah mendampingi saya lebih dari 10 tahun sebagai Wakil Direktur. Dia sangat tekun dan berilmu luas, baik di level nasional maupun internasional. Saya yakin pengganti saya ini lebih baik dan akan
membawa Sekolah Pascasarjana UIKA semakin maju,” paparnya. Prof. Didin juga berharap agar Hendri Tanjung beserta keluarga selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam mengemban amanah baru tersebut. Sementara itu, Dr. Ahmad Alim, Lc., M.A., Kaprodi Al-Qur’an dan Tafsir FAI UIKA Bogor, menilai Hendri merupakan figur berwawasan global dan memiliki jaringan internasional luas. “Hendri Tanjung sudah dikenal di tingkat nasional dan internasional. Mahasiswa Pascasarjana UIKA saat ini berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Vietnam, Australia, dan Turki. Sosok Hendri yang memiliki komitmen, integritas, dan kepemimpinan yang kuat,” ujar Ahmad pada media usai mengikuti prosesi Pelantikan Dalam pernyataannya, Hendri Tanjung menegaskan komitmennya untuk melanjutkan visi yang telah dirintis Prof. Didin serta memperluas kolaborasi internasional. “Kami akan terus memperkuat jejaring global. Dalam waktu dekat, kami akan menjalin kerja sama
“Melainkan ini adalah pintu gerbang untuk berkarya dan memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan masyarakat,” kata
Ernawati dalam sambutannya. Ada beberapa pesan yang disampaikan Erna di momen wisuda tersebut. Pertama, para wisudawan diminta untuk tidak melupakan nilainilai akhlak dalam kehidupan. Baginya akhlakul karimah menjadi modal utama dalam dalam mengarungi kehidupan, d itengah arus kecanggihan teknologi dan informasi. “Sebaliknya agama tanpa dukungan ilmu akan kesulitan menjawab tantangan
kontemporer. Oleh karena itu integrasi ilmu dan agama adalah keniscayaan untuk melahirkan generasinyang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bijak secara moral dan spiritual,” tukas dia. Kabag Kerjasama Laa Roiba Dr Asep Nuhdi menyampaikan bahwa Wisuda Sarjana ke 29 dan Pasca ke 14 dihadiri Pemerintah Kab Bogor dalam hal ini Bupati diwakili Sekda, Kemenag Kab Bogor , Kemenag Kota Bogor , BAZNAS Kab Bogor , Dewan Pendidikan Kab Bogor dan Forum Rektor Kab Bogor serta puluhan karangan
DPRD
Kota
Kota
Laa
Kab
Pembangunan SDN Tonjong 01 Terhenti
Pengajuan
Sudah Sejak 2022
CIBINONG– Pembangunan lanjutan ruang bertingkat kelas SDN Tonjong 01, Desa Tonjong, Tajur Halang, Kabupaten Bogor tak kunjung terealisasi, meski sudah diajukan sejak 2022. Kepala SDN Tonjong 01, Senah Nurhasanah mengungkapkan, usulan pengajuan pembangunan ruang kelas bertingkat sudah sejak 2022, namun belum juga terealisasi hingga saat ini.
”Kami sudah mengusulkan bantuan pembangunan di antara pembangunan lanjutan bertingkat tiga ruang kelas, usulan sejak 2022, rehab perpustakaan dan rehab WC siswa. Tahun ini pun sudah kami ajukan lagi,” ungkap Senah, Selasa (15/10). Bahkan, kata dia, saat ini paling penting yakni pembangunan ruang kelas baru (RKB) tingkat lanjutan.
”Karena selain jumlah rombel (rombongan belajar) dan jumlah siswa tidak seimbang juga kondisi bangunan sudah mulai rapuh, coran lantai atas merembes jika di musim hujan,” jelas dia. Apalagi, kata dia, pengajuan sudah melalui berbagai tahapan dari musyawarah desa sampai musyawarah rencana pembangunan tingkat
BOGOR - Siswa SMA Mardi Yuana
diajak untuk mengenal dunia kampus sejak dini. Misi ini tertuang dalam kegiatan Edufair yang digelar hingga Jumat (17/10) mendatang.
Koordinator kegiatan, Yohanes Mintarjo mengatakan Edufair memang sudah menjadi program rutin sekolahnya. Tahun ini ada 16 kampus yang dilibatkan.
“Tujuannya memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat

kecamatan. “Kami sudah melakukan sesuai dengan prosedur yang ada, tapi sampai saat ini belum juga terealisasi,” cetus dia. Oleh karena itu, dia berharap, pemerintah terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor untuk segera membangun RKB lanjutan, agar para guru dan siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan aman dan nyaman. Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor, Yanto Pradipta mengklaim, RKB lantai 2 menjadi prioritas utama setelah tertunda sekian lama pasca Covid 19. Terlebih, kata dia, data terkait pembangunan lanjutan bertingkat di SDN Tonjong 01 telah tercatat dalam daftar usulan prioritas. Namun, kata dia, saat ini masih masuk dalam daftar tunggu mengingat prioritas pembangunan difokuskan pada sekolah yang telah melaksanakan rehabilitasi dengan rencana bertingkat pada
2019–2020, SDN Tonjong 01 melaksanakan rehabilitasi pada 2021. ”Akan tetapi akan kami dorong agar segera mendapatkan penanganan prioritas,” ujar dia. Kemudian, kata dia, untuk usulan rehabilitasi perpustakaan, saat ini belum terdapat alokasi anggaran pada tahun berjalan.”Sedangkan untuk usulan rehabilitasi WC siswa telah diajukan pada anggaran perubahan 2025 untuk dipertimbangkan pelaksanaannya,” pungkas Yanto. (rp2/c)
dunia perguruan tinggi, mengembangkan bakat dan minat serta mempersiapkan pendidikan lanjutan mereka,” jelas Yohanes. Teknis pelaksanaan Edufair terbagi menjadi dua. Ditanggal 15 hingga 16 Oktober kampus-kampus yang terlibat diperkenankan untuk presentasi ke dalam kelas. Sementara di hari terakhir, panitia akan mengemasnya semacam Exkpo. Tahapan ini teebuka untuk umum.
Siswa lain pun boleh unruk berkunjung.
“Dalam expo tersebut, peserta bisa mendapatkan berbagai informasi, mulai dari pendaftaran kuliah, program studi, hingga beasiswa,” ujar Yohanes, Rabu (15/10).
Pelaksanaan Edufair tiap tahunnya memberikan dampak postif terhadap para siswa. Banyak dinatara mereka yang lolos kampus impiannya melalui kegiatan tersebut.
“Dan tahun ini sudah ada 5 siswa yang lolos kampus ternama lewat jalur rapot. Kemudian 11 orang siswa SMA Mardi Yuana lolos melalui tes tulis,” terang Yohanes pada awak media. Yohanes berharap para siswanya dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. Pilih jurusan kampus yang sesuai dengan minat bukan karena soal pertemanan. (bay/c)

bunga dari Kapolda Kepri , Bupati , Wakil Bupati , Setda , Ketua
Kab Bogor , BAZNAS , Kemenag
dan Kab Bogor , Kepala MIN
Bogor , Yayasan Pendidikan
Roiba , Kapolres , DISPORA
Bogor , DINSOS Kab Bogor , Kesbangpol Kab Bogor, dan puluhan mitra lainnya. (bay/c)
dengan kampus di Jepang, Turki, Malaysia, dan insya Allah bulan depan ke Maroko,” ungkapnya.(*bay)
KELUHKAN: Siswa dan guru upacara di lapangan yang beralas tanah, sehingga di musim hujan lapangan becek dan tidak bisa dipakai.
FOTO SDN TONJONG FOR RADAR BOGOR
BELUM TUNTAS: Tampak gedung kelas SDN Tonjong yang diperbaiki pada 2021, belum dilanjutkan hingga kini. Coran rembes dan kekurangan kelas masih jadi kendala sekolah.
MOTIVASI : Perwakilan dari salah satu kampus memberi penjelasan tentang pendidikan dunia kampus kepada siswa-siswi Mardi Yuana.
BOGOR
LULUS: Para wisudawan dan wisudawati IAIN Laa Roiba mengikuti tahapan prosesi sidang senat terbuka di Gedung Brajamustika, Rabu (15/10).


Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5.
6.
Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
Shutdown,
Amerika Mendadak
Libur Kerja
BUKAN untuk pertama, tapi ke-22 kalinya sejak 1976. Negara super power itu menutup sebagian besar aktivitas pemerintahannya. Government shutdown diberlakukan, terhitung sejak 1 Oktober 2025. Setelah kongres mereka gagal menyepakati rancangan anggaran. Akibatnya, ratusan ribu pegawai federal dirumahkan tanpa gaji, layanan publik berhenti, dan roda pemerintahan macet. Ironis, negara yang kerap mengklaim diri sebagai panutan demokrasi justru tak mampu melayani rakyatnya sendiri. Kebuntuan ini dipicu pertentangan antara Partai Demokrat dan Republik soal pendanaan program kesehatan Obamacare dan pemangkasan defisit anggaran. Namun, persoalannya bukan semata soal angka, melainkan ego politik. Para politisi lebih sibuk mempertahankan citra partai ketimbang mencari solusi. Bahkan Donald Trump, di tengah situasi genting, masih sempat membagikan topi bertuliskan "Trump 2028". Aksi ini memperlihatkan bahwa pencitraan pribadi lebih penting daripada tanggung jawab publik. Fenomena ini memperlihatkan betapa rapuhnya sistem politik demokrasi. Anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat, malah menjadi alat tawar-menawar antarpartai. Ketika kompromi gagal, maka pelayanan publik pun berhenti. Ini bukan sekadar krisis anggaran, tapi krisis sistem dan tanggung jawab. Anehnya, negara yang sanggup membiayai perang di luar negeri, ternyata tidak mampu membayar pegawainya sendiri. Ini menunjukkan bahwa sistem politik demokrasi dibangun di atas kompromi politik, bukan amanah dan dipastikan akan selalu rapuh. Berbeda dengan sistem politik Islam, tugas utama negara adalah melayani rakyat, bukan memperjualbelikan kebijakan seperti barang dagangan. Rakyat berhak mendapat layanan pendidikan, kesehatan, dan keamanan tanpa tergantung pada drama politik. Akan tetapi negara tanggungjawab terhadap pengurusan rakyatnya semata karena dorongan keimanan.
Sitha S, Bogor
Pengelolaan Tambang untuk Rakyat
PRESIDEN Prabowo menyatakan bahwa negara rugi 300 triliun dari operasi tambang ilegal enam perusahaan swasta yang kini sudah disita (6/10). Hal ini menjadi cermin pengelolaan tambang yang merugikan negara dan telah berlangsung lama. Tambang merupakan harta kekayaan negara yang seharusnya dikelola dengan baik dan kembali pada kepentingan rakyat. Pengelolaan dan regulasi yang tidak berpihak pada rakyat hanya akan membuat kekayaan alam milik negara jatuh pada segelintir pihak. Padahal, seluruh rakyat
Indonesia berhak mendapatkan dampak positif dari pengelolaan tambang milik negara. Sebagai kekayaan negara, pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan dengan profesional akan mengantarkan negara pada kecukupan. Cukup untuk menghadirkan pendidikan berkualitas, kesehatan gratis, dan kehidupan layak. Sayangnya, kerugian negara hingga ratusan trilyun ini justru terjadi dan jatuh ke tengan yang salah. Akibatnya, makin jauh panggang dari api. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Kehidupan yang sangat jauh antara kalangan
marginal dengan kalangan atas hanya menjadi siklus tiada akhir di negara ini. Pengelolaan tambang haruslah dilaksanakan secara profesional. Tak lagi boleh ada kekayaan negara yang hanya menguntungkan segelintir kalangan. Tak lagi boleh rakyat menderita akibat dampak lingkungan oleh pengelolaan tambang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai negara yang dijuluki "tanah surga" karena kekayaan alamnya, semestinya rakyatnya pun makmur dan sejahtera.
Fitri, Bogor
Ponpes Ambruk, Bukti Fasilitas Buruk
GEDUNG lantai 4 Ponpes Al Khaziny ambruk, menimpa santri yang sedang shalat ashar di lantai 2. Sekitar 160-an korban, 37 diantaranya meninggal. Bangunan Ponpes ambruk disinyalir konstruksi bangunan tidak kuat, pengawasan buruk. Dana pembangunan Ponpes
umumnya dari wali santri dan donatur yang terbatas. Sebenarnya adalah tanggung jawab pemerintah, untuk menyediakan fasilitas pendidikan, jangan dibebankan kepada masyarakat. Negara wajib menyediakan fasilitas pendidikan dengan standar keamanan,
kenyamanan dan kualitas yang baik. Pendanaan fasilitas pendidikan harus dijamin layak. Negara bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas pendidikan tanpa membedakan sekolah negeri atau swasta. rizadewisekartaji@gmail.com






















Buramnya Jaminan Fasilitas Pendidikan
AMBRUKNYA bangunan empat lantai Pondok Pesantren Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, menimbulkan duka mendalam. Puluhan santri meninggal dunia saat tengah khusyuk melaksanakan shalat ashar di lantai dua, dan lebih dari seratus lainnya menjadi korban luka. Di balik peristiwa tragis ini, tersimpan persoalan serius yang tak boleh dipandang sebagai musibah biasa: rapuhnya jaminan negara terhadap fasilitas pendidikan. Bangunan pesantren yang seharusnya menjadi tempat aman untuk belajar dan beribadah, justru berubah menjadi kuburan massal. Dugaan awal menunjukkan konstruksi bangunan tidak kokoh, pengawasan lemah, dan pendanaan pembangunan yang serba terbatas. Selama ini, banyak pondok pesantren membangun ruang belajar dan asrama dengan dana swadaya wali santri serta donasi masyarakat. Ironisnya, beban penyediaan fasilitas pendidikan seakan sepenuhnya dipikul oleh masyarakat, sementara peran negara minim atau sekadar simbolik. Tragedi ini mestinya menjadi alarm keras bagi pemerintah untuk berhenti melempar tanggung jawab. Evaluasi bangunan pendidikan sebagaimana wacana yang muncul pascakejadian, bukan sekadar langkah teknis. Yang dibutuhkan adalah perubahan paradigma: dari negara yang sekadar mengatur dan mengawasi, menjadi negara yang menjamin dan menyediakan.
Setiap anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan dalam lingkungan yang aman dan layak. Jangan biarkan lagi pesantren tempat mencetak generasi beriman dan berilmu dibangun di atas pondasi rapuh, baik secara fisik maupun kebijakan.
Keke Nurhabibah kekenurhabibah03@gmail.com









Sembilan Bulan Tangani 1.596 Kejadian
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menangani ribuan laporan dalam sembilan bulan terkahir
sepanjang 2025 ini. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada DPKP Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, ada 1.596 kejadian yang ditangani sejak Januari hingga September 2025.

PAHLAWAN: Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok saat menggelar pelatihan mematikan api untuk mencegah terjadinya

Jalan Menuju Terminal
Diperbaiki
DEPOK–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok memperbaiki jalan berlubang di akses masuk Terminal Depok yang kerap dikeluhkan masyarakat. Perbaikan dilakukan dengan metode tambal sulam menggunakan hotmix.

Jumlah korban : 128
Laki-laki : 77
Perempuan : 44
Korban luka ringan : 4
Bagi
selalu waspada. Pasalnya, proyek galian kabel utilitas masih berlangsung.
Cianjur, dr.
Korban luka berat : 2
Korban tewas : 1
*) Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok
asal-asalan. Kondisi itu memicu kecelakaan.
Aglomerasi Hal 6

DEPOK–
harga di dalam mobil. Pasalnya,
kejahatan pecah kaca mulai marak kembali di Depok. Terbaru, seorang pengunjung kafe
harus kehilangan barang berharga, usai mobilnya jadi sasaran maling spesialis pecah kaca, Selasa (14/10)
DEPOK–
pengguna jalan yang melintasi Jalan Kartini, Kota Depok untuk
Selain itu, sejumlah bekas galian yang sudah rampung juga nampak masih ditutup secara
PERBAIKAN: Perbaikan jalan menuju Terminal Depok yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.
Bupati
Muhammad Wahyu Ferdian, meninjau langsung proyek pembangunan dan rehabilitasi dua sekolah di Kecamatan Sukaluyu, Senin (13/10). Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan fasilitas pendidikan berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. Baca
AGLOMERASI
Banyak Bangunan Sekolah Rusak

CIANJUR–Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, meninjau langsung proyek pembangunan dan rehabilitasi dua sekolah di Kecamatan Sukaluyu, Senin (13/10). Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan fasilitas pendidikan berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. Dua sekolah yang menjadi sasaran monitoring Bupati Wahyu, antara lain SDN Tanjungsari 3, dan SMP Negeri 2 Sukaluyu. “Ini merupakan kegiatan monitoring pembangunan sekolah. Kita meninjau langsung pembangunan sekolahnya,” paparnya. Dalam peninjauannya di SMPN 2 Sukaluyu, Wahyu menyampaikan bahwa sekolah tersebut menerima dua jenis
CIANJUR
pembangunan, yaitu rehabilitasi dan pembangunan baru. Namun, ia menyayangkan masih banyak bangunan yang dalam kondisi rusak. “Bangunan sekolahnya masih banyak yang rusak dan perlu diperbaiki. Jadi nanti akan bertahap untuk pembangunannya,” ujarnya. Selain SMPN 2 Sukaluyu, Bupati juga meninjau SDN Tanjungsari 2 yang mengalami perbaikan bangunan tidak layak serta penambahan ruangan baru. “Bangunan yang dulu diperbaiki dan ditambah tiga bangunan lagi termasuk kamar mandi,” jelasnya. Bupati berharap pembangunan dapat segera rampung
agar fasilitas belajar siswa bertambah dan dapat segera digunakan. “Mudah-mudahan secepatnya selesai dan menambah fasilitas belajar siswa serta secepatnya selesai agar bisa ditempati,” harapnya. Saat ini, siswa SDN Tanjungsari 2 terpaksa harus belajar di sekolah lain karena adanya pembangunan. Bupati Wahyu berupaya mempercepat penyelesaian proyek agar proses belajar mengajar dapat kembali normal. “Sementara siswa SDN Tanjungsari 2 belajar di sekolah lain. Kita usahakan secepatnya selesai agar siswa bisa pindah ke sekolah lagi yang lebih dekat dengan rumahnya,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Sukaluyu, Erlina Rosita, menyambut baik kunjungan
dan perhatian dari Bupati Cianjur. Erlina menjelaskan bahwa pembangunan yang sedang berjalan di sekolahnya hanya mencakup rehabilitasi dan pembangunan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). “Iya hanya rehab dan UKS, jadi masih banyak yang harus dibangun,” paparnya. Ia mengungkapkan bahwa pengajuan awal yang diajukan pihak sekolah sebenarnya mencakup pembangunan seluruh bangunan sekolah yang memang banyak mengalami kerusakan. Meskipun demikian, Erlina tetap menaruh harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur. Ia berharap pembangunan di tahap berikutnya dapat mencakup seluruh ruangan yang ada di SMPN 2 Sukaluyu.
Sembilan Bulan Tangani 1.596 Kejadian
“Tercatat ada 160 penanganan kebakaran serta 1.436 pena-
nganan dan penyelamatan,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (15/10) kemarin. Ia memaparkan, untuk 160
peristiwa kebakaran, sebanyak 133 kasus terjadi di rumah tinggal, 57 kasus di tempat usaha, dan 44 kasus di lokasi lain.
Untuk penyebab kebakaran, kata dia , didominasi dari korsleting. Selanjutnya akibat kompor gas. “Perkiraan total

ANJLOK: Truk terjerambab di Jalan Kartini, Kota Depok karena melalui bekas proyek galian kabel.
Truk Anjlok di Bekas Galian
Seperti yang terjadi pada Rabu (15/10) kemarin, sebuah truk nyaris terguling akibat ban belakang terperosok galian kabel. Heru (45), pengemudi ojek online mengatakan, banyak
bekas galian yang sudah rampung hanya ditutup seadanya. Kondisi itu mengancam pengguna jalan. “Pagi tadi ban belakang truk masuk bekas galian kabel,” katanya kepada Radar Bogor. Ia mengaku sepanjang Jalan Kartini banyak bekas galian
Jalan Menuju Terminal Diperbaiki
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan, jalan berlubang di lokasi tersebut sebelumnya menghambat laju kendaraan, khususnya angkutan umum. Kini kondisi jalan sudah kembali baik setelah dilakukan pemeliharaan oleh DPUPR.
“Sudah kami perbaiki, Senin (13/10) dengan melibatkan 12 personel Satuan Tugas (Satgas). Menggunakan anggaran pemeliharaan. Pekerjaan satu hari rampung,” ujarnya. Citra menuturkan, perbaikan bersifat sementara karena status kepemilikan jalan masih berada di pihak swasta.
“Setelah diperbaiki, masyarakat sudah bisa melintas seperti biasa. Aspal yang digunakan cepat mengeras. Kami harap masyarakat ikut menjaga fasilitas yang sudah diperbaiki,” terangnya. Sementara itu, Koordinator Satgas Wilayah Timur, Muhamad Sholeh, menambahkan, perbaikan dilakukan pada sekitar 15 titik jalan berlubang. “Kami membutuhkan waktu satu hari dengan melibatkan satu regu satgas berjumlah 12 personel dan alat berat baby roller. Total hotmix yang digunakan sekitar satu dumptruk. Sekarang jalan sudah mulus dan bisa dilalui kembali,” tandasnya.(faj)
yang ditutup asal-asalan dan memiliki permukaan tak rata. “Harusnya ditutup sehingga selesai proyek galian, jalan juga bisa nyaman digunakan, gak bahaya kaya sekarang,” tuturnya. Sementara itu, Kanit Laka Salantas Polres Metro Depok, Iptu Pujiono mengatakan,
akibat peristiwa tersebut, arus lalul intas sempat terganggu. “Betul, tadi pagi (kemarin,red) ada truk terperosok di bekas galian Jalan Kartini. Kejadiannya pukul 08.00 WIB. Kendaraan kemudian bisa dievakuasi dan lalu lintas kembali normal,” katanya.(faj/b)
kerugian akibat kebakaran ini berkisar Rp550 juta dengan total 128 korban terdampak dengan rincian 77 laki-laki, 44 perempuan,” beber Tesy. Sementara itu untuk korban
tercatat ada empat orang luka ringan, dua orang luka berat, dan satu meninggal dunia. Sementara itu untuk penyelamatan, didominasi penanganan evakuasi warga dan hewan.
Laptop dan Ponsel
Digondol Maling
Ia mengatakan, Peristiwa tersebut terjadi di salah satu area parkir Resto Arcadia Coffee, Jalan Raya GDC Boulevard, Kampung Serab Nomor 44, RT 04 RW 04, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Made memaparkan, korban bernama Nur Ari Rizkian, warga Jalan Turi, Kelurahan Beji Timur. Saat itu, ia bersama dengan sopirnya, Budi Parwanto
mengunjungi kafe tersebut. Kemudian keduanya masuk untuk makan dan menemui klien kerja. “Korban ini meninggalkan tas berisi laptop dan ponselnya di dalam mobil,” tuturnya. Korban menyadari menjadi ada yang tak beres dengan kendaraannya, saat hendak pulang karena melihat kaca mobil belakang sebelah kanan pecah. “Kaca mobil belakang sebelah kanan sudah pecah, dan tas ransel warna abu-abu yang berisikan laptop serta ponsel raib,” katanya. Korban kemudian menanyakan kejadian tersebut kepada Supri Yanto, yang merupakan juru parkir. Namun ia tidak mengetahuinya. “Polisi merespon laporan dan mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan pengusutan lebih lanjut,” tukasnya.(faj/b)







“Jenis kasus penyelamatan paling banyak hewan liar seperti biawak, ular dan sarang tawon. Juga warga yang mengalami kejadian seperti cincin tersangkut di jari,” tukasnya.(faj/c)
(rbi)
KUNJUNGAN: Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, meninjau langsung proyek pembangunan dan rehabilitasi dua sekolah di Kecamatan Sukaluyu, Senin (13/10).

Harry
Penyerang Timns
dini hari WIB.
Eropa Pertama yang Lolos!
RIGA–Pelatih Timnas Inggris Thomas Tuchel menyanjung semangat juang tim asuhannya setelah menyegel satu tiket Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Tuchel menjelaskan, semangat juang dan rasa kompetitif yang dimiliki timnya memudahkan mereka bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
“Ini perasaan klub karena kami bermain sangat agresif, kami memainkan tekanan tinggi. Ini adalah pertandingan yang sangat fisikal yang kami mainkan. Memang sangat berat, tetapi membuat
Kembali Pimpin Muaythai Kabupaten Bogor
CIBINONG– Haris Setiawan kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Cabang Muaythai Indonesia (Pengcab MI) Kabupaten Bogor, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) di Cetroo Coffee, kawasan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Harian Muaythai Jawa Barat Nendi Surya Nagara, Wakil Ketua I KONI Kabupaten Bogor Bibit Sucipto, serta seluruh pengurus dan perwakilan klub Muaythai se-Kabupaten Bogor. Dalam suasana penuh keakraban dan semangat sportifitas, para peserta Muscab secara bulat menyepakati kembali kepemimpinan Haris Setiawan untuk periode berikutnya. Haris yang dikenal sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor itu dianggap sukses membawa Muaythai Kabupaten Bogor berkem bang pesat dalam pembinaan atlet dan capaian prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Ini kerja keras seluruh pel Sebagai Wakil Ketua I Muaythai Jawa Barat, Haris juga menegaskan bahwa target Muaythai Kabupaten Bogor di Porprov 2026 adalah minimal meraih lima medali emas.(rp2/c)
semua orang bersemangat,” ungkap Tuchel.
Pada pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Inggris mampu mengamankan kemenangan dengan skor 5-0 ketika menaklukkan Timnas Latvia di Stadion Daugava, Riga pada Rabu (15/10) dini hari WIB. Berkat kemenangan ini, Inggris memuncaki klasemen sementara Grup K dengan 18 poin dari enam pertandingan, sudah tak mungkin disusul oleh negara

lainnya, sekaligus memastikan langkah mereka tampil di putaran final Piala Dunia 2026. Ini juga menjadikan Inggris sebagai tim Eropa pertama yang lolos. Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut mengatakan jika salah satu target dari Inggris adalah lolos ke Piala Dunia, dan setelah itu tercapai mereka siap membidik target lainnya. Tuchel juga menjelaskan jika keberhasilan Inggris memastikan satu tiket Piala Dunia 2026 dari enam laga yang sudah mereka lalui tidak
terlepas dari suasana positif di dalam ruang ganti. “Para pemain berlatih di level tinggi dan tim ini sangat bagus. Senang sekali bisa melatih mereka. Itulah hasilnya, selangkah demi selangkah, dan kami sedang menuju ke sana,” jelas Tuchel. “Rasanya sangat berbeda karena impian kami adalah pergi ke Amerika (Utara) dan sekarang kami berhasil, performa bagus lainnya dan hasil yang luar biasa. Kami sekarang memiliki enam kemenangan dan enam clean sheet, jadi kami sangat senang,” sambung dia.(*)


(PBSI)
MENANG: Ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil mencapai babak 16 besar setelah menaklukkan ganda India Mohit Jaglan/Lahkshita Jaglan dengan 21-14, 21-11 di Jyske Bank Arena.
Adaptasi
dengan Baik
JSYKE–Ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil mengakui adaptasinya berjalan dengan baik saat tampil pada Denmark Open 2025.
Adnan/Indah mencapai babak 16 besar setelah menaklukkan ganda India Mohit Jaglan/Lahkshita Jaglan dengan 21-14, 21-11 di Jyske Bank Arena, Rabu (15/10) kemarin.
“Adaptasi berjalan cukup baik hanya kami harus lebih terbiasa dengan perubahan laju shuttlecock yang berubah pelan ketika beberapa kali terkena pukulan,” kata Indah dalam keterangan PBSI pada Rabu. Walau ganda India kurang diunggulkan, ganda campuran ini tetap waspada. “Ini persiapan untuk laga 16 besar yang lebih berat. Fokus ke adaptasi kondisi lapangan dan shuttlecock,” ujar Adnan.
Adnan/Indah menargetkan babak lebih jauh pada turnamen BWF kelas super 750 ini.
“Tapi kami akan fokus satu demi satu. Untuk besok akan lihat dulu pertandingan mereka hari ini lalu dianalisa dan menyiapkan strategi yang pas,” kata Adnan.(net)
BOGOR–PSB Bogor memenangi laga uji coba melawan Pakuan City FC di Stadion Elang Bondol, Semplak pada Rabu (15/10).
Laskar Pakuan menang dengan skor 4-2 atas Kijang Siliwangi dalam laga bertajuk ‘Derby Kota Hujan’ itu. Hasil ini membuat PSB Bogor makin fokus dalam mempersiapkan diri mengikuti Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025, yang akan mulai pada November mendatang.
Adapun PSB Bogor berada di Grup D Zona 2 bersama tuan rumah Cimahi Putra, Bandung United serta Perkesit Cianjur. Dan akan berlaga di Stadion Sangkuriang. Pelatih PSB Bogor, Tedi Berlian mengatakan, laga uji coba sangat penting untuk melihat perkembangan
para pemain. Hal ini terlihat saat perbedaan antara pemain utama dengan para pelapisnya masih belum sepadan.
“Babak pertama hingga awal babak kedua kami berhasil unggul tiga gol.
Namun di pertengahan pertandingan, kami mengganti seluruh pemain utama. Hasilnya malah kebobolan dua gol,” ujarnya ditemui usai pertandingan. Tedi mengakui ketimpangan antara pemain utama dengan pelapis membuat ritme permainan berubah. Hal itu juga terjadi dalam uji coba melawan Persija Jakarta U-20 di Persija Training Ground, Sawangan, belum lama ini.
Pada babak pertama, PSB Bogor mampu menahan imbang Persija U-20 dengan skor kacamata. Namun di dua
babak tambahan kalah dengan skor tel;ak 8-0. “Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Usai pertandingan melawan Persija, kami langsung melakukan evaluasi dan mencoba para pemain baru,” ucap adik kandung pemain Garudayaksa FC, Asep Berlian itu. Dalam laga uji coba ini, PSB Bogor menurunkan dua pemain senior mereka dan langsung mencetak gol. Yakni Rezky Ikhwan dengan satu gol dan brace dari Sandi Pratama. “Kehadiran mereka langsung terasa dengan pengalamannya. Sebenarnya ada satu pemain lagi, Indra Mustafa harus absen karena sedang sakit. Total ada tujuh pemain senior sesuai kuota yang bergabung dengan tim. Mereka bisa menjadi pemimpin bagi para pemain muda di atas lapangan,” tukasnya.(rur)

Semplak, Rabu (15/10) kemarin.
LOLOS :
Inggris,
Kane melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Latvia, sekaligus mengamankan kemenangan dengan skor 5-0 di Stadion Daugava, Riga pada Rabu (15/10)

PT KAI Ajak Pemkab Bangun TOD
CIBINONGPT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta berencana mengembangkan kawasan berbasis transportasi publik di Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkan saat mereka menggelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Bogor. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Executive Vice President (EVP) KAI Daop 1 Jakarta Yuskal Setiawan, Deputy 1 KAI Daop 1 Jakarta Ali Afandi, Deputy 2 KAI Daop 1 Jakarta Deddy Hendradi, Manager Penjagaan Aset Moh Arif Nurul Falah, serta Deputy Pengamanan Operasi Kereta

FOTO: KIRIMAN WARGA
TERKAPAR: Seorang remaja ditemukan terkapar dan meninggal dunia bersimbah darah di Gang Nangka, Kampung Tarikolot, Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Remaja Terkapar, Diduga
Korban Tawuran
CIBINONG Warga Kampung Babakan Tarikolot Gang Nangka, Nanggewer, Cibinong digegerkan dengan penemuan mayat remaja. Jasad tersebut ditemukan pada Rabu (15/10) sekira pukul 02.00 WIB. Ketua RT 11 RW 08 Saepulloh mengatakan, mayat itu ditemukan warga setelah pulang kerja dari tempat pemancingan. Warga awalnya mengira mayat itu ialah orang dalam gangguan jiwa atau sedang mabuk. “Namun setelah dicek terdapat darah pada mayat tersebut. Darah muncul dari bagian tangan dan punggung,” tuturnya. Jasad tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri. Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengungkapkan, remaja yang ditemukan meninggal di Gang Nangka itu diduga tewas usai terlibat tawuran di Kota Bogor. ”Itu janjian tawuran, tawurannya di Kota, kejadian meninggal nah dibawa sama temen-temennya. informasinya begitu, Cuma masih didalami,” kata AKBP Wikha Ardilestanto pada Rabu (15/10). Wikha menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap rekan korban yang sengaja meletakkan korban di Gang Nangka, Nanggewer. ”Iya lagi diinterogasi Kasat Reskrim orang-orang yang ngangkat-ngangkat jenazahnya. Lagi diperiksa,” jelas dia Selain itu, kata dia, polisi juga mengejar pelaku lain terlibat tawuran hingga tewaskan remaja tersebut. (rp2/c)
Api Dick Panji Suhada beserta jajaran KAI Daop 1 Jakarta. Sementara dari Pemerintah Kabupaten Bogor turut hadir Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika, Kepala Dinas Perhubungan Bayu Ramawanto, Kepala Dinas PUPR Suryanto, Kepala Dinas DPKPP Eko Mujiarto, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Melly Camelia, serta Camat Tenjo Yudhi Utomo. Audiensi tersebut membahas potensi kerja sama strategis antara KAI Daop 1 Jakarta dan Pemkab Bogor dalam mendukung pengembangan kawasan berbasis transportasi
publik serta rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah Kabupaten Bogor. Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Bogor terhadap upaya pengembangan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan. ”KAI Daop 1 Jakarta sangat mengapresiasi komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap program pengembangan perkeretaapian nasional,” ungkap Yuskal.
”Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kawasan berorientasi transportasi publik (Transit Oriented Development) yang ramah lingkungan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, tentunya pemanfaatan aset tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambah dia.
Yuskal menambahkan, KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan aset-aset perkeretaapian yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
”Sinergi ini diharapkan dapat
2.200 Anak Putus Sekolah
CIGUDEG Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sebanyak 2.200 anak putus sekolah di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi mengungkapkan, Kecamatan Cigudeg merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bogor bagian barat dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bawah rata - rata. ”Ada sekira 2200 anak masuk kategori Anak Tidak Sekolah (ATS), dan itu nanti yang akan diverifikasi. Mudah-mudahan tidak sebanyak data tersebut,” ungkapnya, Rabu (15/10).





Setelah diverifikasi, kata Ade Zulfahmi, tim yang dibentuk akan bergerak untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Tim penanganan itu sendiri merupakan gabungan dari petugas tingkat kecamatan hingga desa, yang bekerja sama dengan satuan pendidikan baik negeri dan swasta yang ada di Cigudeg dan sekitarnya. ”Jika
masih usia sekolah, akan masuk ke sekolah reguler dan sekolah swasta siap menampung. Sedangkan kalau yang usianya diluar usia sekolah, maka PKBM siap menampung,” jelasnya. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di wilayah Cigudeg. Salah satunya faktor luas wilayah. Selain itu, banyak juga dari anak-anak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah setelah tidak diterima di sekolah negeri. ”Jangkauan untuk ke sekolah negeri cukup jauh, di samping ada semacam pemahaman di masyarakat jika tidak di sekolah negeri, maka si anak tidak mau sekolah,” beber Ade Zulfahmi.
menghadirkan kawasan yang tidak hanya mendukung aktivitas transportasi, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas dia. Dalam kesempatan tersebut, KAI Daop 1 Jakarta juga memaparkan rencana pengembangan potensi kawasan stasiun di Kabupaten Bogor, mencakup peningkatan fasilitas pelayanan penumpang, pengembangan area komersial, serta peluang investasi di sektor transportasi dan properti berbasis TOD. Bupati Bogor Rudy Susmanto
menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan KAI dalam meningkatkan konektivitas dan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat. ”Kami ingin menjalin hubungan baik dengan KAI Daop 1 Jakarta. Beberapa aset KAI yang berada di wilayah Kabupaten Bogor bisa dijadikan ruang kolaborasi, misalnya untuk taman atau tempat UMKM. Kami ingin warga mendapatkan manfaat melalui perbaikan akses dan pengembangan kawasan,” ucapnya. (rp2/c)

Damkar Turun Tangan, Derek Truk













Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Dahyudin berharap, upaya ini dapat menjadi solusi atas tingginya anak putus sekolah di wilayah Cigudeg termasuk di desanya. ”Karena kalau kami mau cek di bawah, masih ada anak yang tidak melanjutkan pendidikan seperti dari SD ke tingkat SMP, termasuk dari SMP ke SMA,” katanya. Di desanya sendiri, lanjut Dahyudin, ada sekitar 20 persen anak yang tercatat putus sekolah. ”Walaupun ada sekolah swasta, namun tetap masih ada yang tidak mau bersekolah,” tandasnya.(cok/c)

SUKARAJAPersonel Pemadam Kebakaran kembali menunjukkan sikap heroiknya. Kali ini mereka menolong truk box yang mengalami kendala saat menanjak di Kampung Pabuaran RT 05/02, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (14/10). Personel dan unit mobil Damkar diterjunkan untuk melakukan penyelamatan. Mobil truk itu diderek sehingga dapat terevakuasi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menerangkan, dari hasil pemeriksaan di lokasi, rem tangan dan rem kaki truk diketahui tidak berfungsi dengan baik. Untuk mencegah pergerakan kendaraan
yang berpotensi membahayakan, ban belakang sementara diganjal dengan batu. “Pengemudi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Dinas Pemadam Kebakaran untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelasnya. Dalam proses evakuasi, petugas menggunakan sejumlah peralatan seperti helm, sarung tangan, Road Traffic Accident (RTA), webbing, webbing seling, wire, dan senter. Penanganan dilakukan oleh tim Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor. ”Situasi di lokasi akhirnya Kondusif. Mobil berhasil dievakuasi dalam waktu satu jam” ungkap Yudi. (Cr1/c)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor memasang jaring apung di Situ Cikaret. Upaya ini dilakukan untuk mencegah kawasan tersebut kembali kotor. Jaring apung diharapkan bisa mengatasi tumpukan sampah yang mengalir ke Situ Cikaret.
Laporan: ABILLY MUHAMAD
JARING apung sepanjang lima meter dan tinggi tiga meter dipasang di dekat Kelurahan Harapan Jaya. Pengawas Bidang Persampahan DLH Kabupaten Bogor, Iman Satriyana mengatakan, pemasangan jaring apung dilakukan untuk mengurangi pengendapan sampah di saluran irigasi Situ Cikaret.
”Untuk sementara ini kami pasang di bawah jembatan dulu untuk mencegah yang ke arah rel itu agar mempermudah petugas mengangkut sampah apabila kembali terjadi tumpukan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (15/10/2025). Ke depan, Iman menyebut,
pemasangan jaring apung tersebut akan diterapkan di wilayah lain untuk mengurangi tumpukan sampah. ”Insya Allah ke depannya kita akan menyebar ke jalan Raya Jakarta-Bogor, kali baru, nanti itu akan kita pasang disitu untuk ke depan nya,” tutur dia. Begitupun, terkait tumpukan sampah yang terjadi disaluran irigasi Situ Cikaret, kata dia, saat ini sampah mulai berkurang.
”Kondisinya sekarang sudah mengurang dari yang kemarin, sekarang kita juga masih pembersihan juga masih proses diteruskan,” pungkasnya. (rp2/c)
DEREK: Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mengevakuasi truk box yang mengalami kendala saat menanjak di Kampung Pabuaran, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
KERJA SAMA: Audiensi Pemerintah Kabupaten Bogor bersama PT KAI Daop I Jakarta membahas pengembangan kawasan berbasis transportasi publik di Kabupaten Bogor.
BOGOR RAYA
Dewan Desak Pembangunan Layanan Kesehatan
LEUWILIANG–Berada di wilayah perbatasan Kabupaten BogorSukabumi, Desa Purasari jauh dari akses pelayanan kesehatan. Ada pun yang terdekat, hanya Puskesmas Puraseda yang berada di desa tetangga. Oleh sebab itu, warga mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk
membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah tersebut. Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP, Siti Aisyah mengatakan, pemerintah seharusnya hadir dalam memastikan pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh warganya. Tidak terkecuali warga desa yang
berada di perbatasan seperti Desa Purasari. “Desa Purasari perlu mendapat akses pelayanan kesehatan yang lebih baik. Sehingga saya mendorong agar dibangunnya Pustu di desa tersebut,” ujar Siti Aisyah, Rabu (15/10). Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten
Bogor itu pun meminta Pemerintah Desa Purasari mengusulkan kepada Pemkab Bogor untuk pembangunan Pustu. Termasuk menyediakan lokasi yang tepat untuk pembangunannya sebelum dianggarkan oleh Pemkab Bogor. “Saya meminta untuk menyiapkan
lahan yang tepat. Sehingga ketika usulan itu terealisasi, Pustu dapat dibangun dan dapat melayani warga secara maksimal,” tegas Siti Aisyah. Sementara itu, Kepala Desa Purasari, Agus Soleh Lukman membenarkan bahwa desanya minim pelayanan kesehatan. Dengan adanya usulan
tersebut, pihaknya berharap agar Pustu di desanya dapat segera dibangun oleh Pemkab Bogor. “Kami akan mencarikan lahan disamping terus mengusulkan ke pemerintah daerah agar segera dianggarkan untuk dibangun,” tandasnya.(cok/c)

Dialog Mandek, Belum Ada Solusi
CITEUREUP– Proses dilaog antara warga Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup dengan PT Roda Vivatek masih mandek. Polemik mengenai desakan penyerahan lahan yang diminta warga pun belum menemui solusi.
Camat Citeureup, Haris menyebut proses penyelesaian masih menunggu kehadiran pimpinan perusahaan PT Roda Vivatek, sehingga belum ada solusi yang dihasilkan antara kedua belah pihak.
“Belum ada solusi final karena kami menunggu pimpinan perusahaan dulu. Kami tidak bisa melangkah lebih jauh sebab itu merupakan wilayah perusahaan yang tidak bisa kami intervensi,” jelasnya. Haris bahkan turun langsung meninjau lokasi penyegelan yang dilakukan warga. Ia ingin memastikan situasi di lapangan tetap kondusif pasca aksi warga yang menuntut kejelasan terkait aktivitas perusahaan. Ia mengatakan, pihak kecamatan bersama unsur Forkopimcam hadir untuk memastikan proses mediasi berjalan lancar dan aksi warga berlangsung damai. “Kecamatan Citeureup mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor tentunya menjalankan mediasi ini dan memastikan unjuk rasa berjalan kondusif. Aksinya sangat damai, dan kami ingin persoalan ini selesai dengan baik melalui musyawarah tanpa melanggar aturan,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia menegaskan, pemerintah

kecamatan berkomitmen menjaga agar permasalahan antara warga dan perusahaan diselesaikan melalui jalur dialog. “Kami melihat warga cukup tertib, tidak ada tindakan anarkis. Kami ingin kedua belah pihak menyelesaikan persoalan ini dengan kepala dingin dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku,” katanya. Ia menegaskan, pemerintah kecamatan berkomitmen menjaga agar permasalahan antara warga dan perusahaan diselesaikan melalui jalur dialog.
“Kami melihat warga cukup tertib, tidak ada tindakan anarkis. Kami
ingin kedua belah pihak menyelesaikan persoalan ini dengan kepala dingin dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku,” katanya. Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Desa Karang Asem Timur bersama perwakilan warga telah mendatangi kantor pusat PT Roda Vivatek di Jakarta untuk memastikan kejelasan kehadiran pihak direksi dalam mediasi. Hasilnya, perusahaan berjanji akan mengirimkan surat resmi pada 16 Oktober 2025 dan menyatakan direksi akan hadir dalam mediasi yang dijadwalkan pada 30 Oktober 2025 di Kantor Kecamatan Citeureup. (Cr1/c)
Pasutri Tubruk Pembatas Jalan
LEUWILIANG– Kecelakaan tragis terjadi di jalan akses wisata Desa Pabangbon, Leuwiliang. Sepasang suami istri yang mengendarai sepeda motor menabrak pembatas jalan dengan keras hingga terpental. Nahas, sang suami berinisial AL tewas di lokasi kejadian. Sementara sang istri berinisial TN dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan media di RSUD Moh Noh Nur Leuwiliang. Peristiwa yang terjadi pada Senin (13/10) sekitar pukul 10.04 WIB itu pun sempat terekam oleh CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas tunggal itu terjadi tepat di depan Pakarangan Glamping Resort, Kampung Nangela Kaum, Desa Pabangbon, Leuwiliang. "Benar telah terjadi kecelakaan tunggal. Satu orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis," ujarnya saat dikonfirmasi. Peristiwa kecelakaan itu bermula saat kedua korban yang tengah mengendarai motor Honda Beat F 6282 FHF melintas dari arah Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, menuju Desa Pabangbon, Leuwiliang. Saat melintasi jalan yang menurun, AL yang mengendarai motor tersebut diduga kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan yang berada di sisi kiri jalan. (cok/c)
Dorong Aparatur Desa Profesional Kelola Keuangan
Aparatur Desa di Kabupaten Bogor terus didorong semakin profesional dalam mengelola keuangan. Salah satu upaya yang dilakukan
Pemerintah Kabupaten
Bogor ialah dengan menggelar menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa.
Laporan: MUHAMMAD ALI
WORKSHOP ini berlangsung di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Selasa (14/10). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat tata kelola keuangan desa yang akuntabel serta mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan
di wilayah Kabupaten Bogor. Asisten Administrasi (Asmin) Ade Jaya Munadi, menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada hasil pembangunan yang berkelanjutan. "Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur desa agar mampu mengelola keuangan desa secara profesional,” ujar Asmin saat membacakan sambutan Bupati Bogor. Ade mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki 416 desa dan 19 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 6 juta jiwa. Untuk mendukung pembangunan desa, Pemkab Bogor telah mengalokasikan anggaran dalam postur APBD sebagai bentuk komitmen terhadap kemajuan desa. “Pengelolaan keuangan desa menjadi sangat penting karena APBD meru-

pakan amanah dari masyarakat. Dana tersebut harus dikelola dengan baik dan akuntabel agar berdampak nyata terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan,” kata Ade.. Ia juga menyampaikan apresiasi
kepada para kepala desa dan perangkatnya yang telah mengimplementasikan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan di wilayah masing-masing. (cr1/c)
Kades Cikuda Belum Dinonaktifkan
PARUNGPANJANG– Meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, Kepala Desa Cikuda, Parungpanjang berinisial AS belum dinonaktifkan. Sementara pelayanan di Kantor Desa Cikuda masih berjalan berjalan seperti biasa. Camat Parungpanjang, Chairuka Judhyanto mengatakan, AS masih berstatus sebagai Kepala Desa Cikuda sampai hari ini. “Yang bersangkutan masih tetap bertugas, karena kami menerapkan asas praduga tidak bersalah,” ungkapnya, Rabu (15/10). Dijelaskannya, Kades Cikuda belum dinyatakan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan gratifikasi penertiban dokumen jual beli objek tanah oleh salah satu perusahaan di Desa Cikuda. Chairuka menyebut selama belum ada surat keputusan pemberhentian dari Pemerintah Kabupaten Bogor, AS masih sah menjabat sebagai Kepala Desa Cikuda.
“Sehingga kami belum mengambil keputusan. Meskipun yang bersangkutan sudah menjadi tersangka,” jelas Chairuka. Selama proses hukum ini masih bergulir, lanjut Camat Parungpanjang, pelayanan di Kantor Desa Cikuda masih terus berjalan. “Pelayanan berjalan seperti biasa,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala Desa Cikuda telah ditetapkan tersangka berdasarkan surat ketetapan Nomor: S.Tap/409/X/Res.T.24/2025/ Reskrim. Surat tersebut ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, pada (3/10) lalu. Dirinya diduga terlibat dalam kasus gratifikasi penertiban dokumen jual beli objek tanah oleh salah satu perusahaan di Desa Cikuda.(cok/c)













FOTO: DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
WORKSHOP: Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Selasa (14/10/25).
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
SEGEL: Camat Citeureup, Haris, saat meninjau lokasi penyegelan PT Roda Vivatek di Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (15/10/2025).
FOTO: SEPTI NULAWAM RADAR BOGOR
ILUSTRASI: Kehidupan warga Desa Purasari yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor-Sukabumi.























Bersih 2025 untuk lomba kebersihan RT masuk 10 besar dan mulai dilakukan penilaian. Pertama kategori Permukiman Swadaya, Permukiman Teratur dan Permukiman Tepi Sungai tahap 10 besar kembali berlanjut. Kali ini Rabu (15/10/2025) tim juri menyambangi sejumlah kawasan perumahan. Kemarin, ada dua kategori permukiman yang disambangi. Pertama yaitu Permukiman Teratur dan kedua Permukiman Swadaya. Juri pun disebar menjadi dua tim pada Rabu (15/10), dan hari ini kembali dilanjutkan untuk kategori Permukiman Tepi Sungai.(bay/b)









Bogorku
Pos dan taman di RT 02 RW 03 Kelurahan Sindangrasa dipercantik dengan warna warni.
Bersama perwakilan warga RT 02 RW 03 Kelurahan Sukasari di tepi sungai yang juga dihias menarik dengan pot tanaman.
Tim juri memeriksa kondisi jalan masuk ke wilayah RT 02 RW 03 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Selatan.
Tanaman dalam pot diperbanyak di RT 01 RW 02 Kelurahan Rancamaya.
BERSIAP: Pengurus RT 01 RW 02 Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan kompak menyambut tim juri Bogorku Bersih 2025.
Pengurus RT 06 RW 07 Empang bersama tim juri Bogorku Bersih usai berkeliling melihat kebersihan wilayah tersebut.
Dinding rumahrumah warga dihias dengan pot tanaman dari barang bekas untuk mempercantik lingkungannya.
Pengurus RT 04
SELATAN







Peserta Lomba Bogorku Bersih Bersaing ketat








Modif Pipa Bensin dari Botol Air Mineral
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menertibkan 16 unit angkutan kota (angkot) yang tidak laik jalan dalam operasi gabungan bersama Jajaran Polresta Bogor Kota, Rabu (15/10). Adapun, penertiban ini dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang sekaligus menegakkan aturan transportasi di wilayah kota.


16



Angkot diamankan






















Evaluasi
Program
Club Fotografi Shutter Shoot di Graha Pakuan Universitas Pakuan Bogor.
Menilik Kegiatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIB Unpak Bogor Pamerkan
Puluhan karya foto dipamerkan oleh Club Fotografi Shutter Shoot Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari yakni 10 hingga 11 Oktober 2025, di Graha Pakuan Universitas Pakuan Bogor.





Tak Punya Nasab Ayah
BOGORFenomena bayi terlantar di Kota Bogor menjadi sorotan. Kondisi ini disebut-sebut berdampak panjang pada konsekuensi hukum agama yang harus ditanggung oleh si bayi.
Bayi yang lahir dari hubungan di luar nikah itu secara agama tidak punya bapak, hanya punya ibu.”
Perpanjangan


PESERTA LOMBA Baca Hal 10
BOGORPenilaian lomba kebersihan antar RT se Kota Bogor, Bogorku Bersih 2025 memasuki tahap 10 besar. Kali ini tim juri menyambangi sejumlah kawasan permukiman pada Rabu (15/10).
PENILAIAN: Penanggung Jawab Bogorku Bersih 2025, Benny Irawan (kedua dari kiri) bersama tim juri saat melakulan penilaian, pada Rabu (15/10).
(DZIKRY/RADAR BOGOR)
PAMERAN: Sejumlah karya foto dipajang saat pameran yang digelar oleh
TINDAK TEGAS: Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin bersama Jajaran Dishub dan Polresta Bogor Kota saat menertibkan 16 unit angkutan kota (angkot) yang tidak laik jalan.
(FAUZAN/RADAR BOGOR)
EVAKUASI: Petugas saat melakukan proses pendinginan angkot terbakar di Jalan Kapten Muslihat, pada Rabu (15/10).