Laskar Manunggal

(IST)

Jawara Dandim Cup

BOGOR–Mutiara 97 Bogor

U-15 berhasil meraih gelar juara turnamen mini soccer

Dadim Cup 2023, yang berlangsung di Lapangan Manunggal, Jalan Manunggal RT 04/01, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, yang berlangsung pada Minggu dan Senin (1314/8).

Mewakili Koramil 0604/Bogor Barat, tim besutan Erwin Maulana ini meraih juara usai menang atas lawan-lawannya dalam turnamen yang diikuti perwakilan dari enam koramil di wilayah Kodim 0606/Kota Bogor. “Apresiasi setinggi-tingginya kepada Dandim 0606/Kota

Bogor dan panitia pelaksana, atas turnamen mini soccer ini,” ujar Erwin, Selasa (15/8).

Dari turnamen ini, sambungnya, diharapkan lahir pemainpemain masa depan Kota Bogor yang akan mengharumkan nama Kota Hujan di kancah persepakbolaan tanah air, bahkan hingga tingkat dunia.

“Koramil Bogor Barat yang diwakili Mutiara 97 adalah adalah kerangka tim, untuk dipersiapkan mengikuti Piala Suratin U-15 Jawa Barat 2023. Di tambah empat pemain hasil penjaringan dari talenta-talenta terbaik di (Kecamatan) Bogor Barat,” ucapnya.

Sementara Manajer Mutiara 97 U-15, Abdul Kamal mengucapkan terima kasih kepada Danramil 0604/Bogor Barat, yang telah menunjuk timnya sebagai perwakilan di Dandim Cup 2023. “Semoga event ini bisa menjadi agenda Rutin setiap tahunnnya,” tukasnya. Adapun turnamen mini soccer Dandim Cup 2023 diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Diikuti enam tim perwakilan dari seluruh koramil di wilayah Kodim 0606/Kota Bogor, pertandingan berlangsung dengan sistem bertemu.(rur)

Srikandi Indonesia Lolos ke Semifinal

BANGKOK– Tim nasional bola basket putri Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia FIBA Putri 2023 Divisi B seusai mengalahkan Iran dengan skor 65-56 dalam laga yang digelar di Nimbutr Stadium Bangkok, Thailand, Selasa (15/8).

Dengan kemenangan tersebut, timnas basket putri Indonesia telah mengalahkan seluruh lawannya pada babak penyisihan Grup A dan berhak ke semifinal. Sebelumnya, Henny Sutjiono dan kawan-kawan telah mengalahkan Mongolia 69-52, dan Malaysia dengan skor 60-55.

Dengan tiga kemenangan beruntun tersebut, Indonesia berhak menduduki peringkat pertama klasemen Grup A dengan 6 poin.

Timnas putri tidak mendapatkan kemenangan atas Iran dengan mudah. Berdasarkan statistik pertandingan yang dikutip dari laman resmi FIBA, pada awal laga Indonesia sempat memimpin 19-13 di kuarter pertama.

Pada kuarter dua, Iran mulai menyusul dan Indonesia hanya bisa mencetak delapan poin di kuarter itu. Hal itu membuat Iran membalikkan keadaan walaupun hanya unggul satu poin, yakni 27-28.

Pada kuarter tiga, persaingan ketat dipertontonkan oleh kedua tim. Indonesia dan Iran saling mengejar perolehan poin. Namun, Iran masih memegang kendali di akhir kuarter tiga dengan skor menjadi 40-44. Di kuarter terakhir, para srikandi basket Indonesia tampil dominan dengan mencetak 24 poin, sementara Iran hanya diberikan kesempatan menambah 12 poin.

Lagi-lagi Kimberley PierreLouis tampil paling baik dengan 26 poin, 15 rebound, 5 assist, 3 steal, dan 2 blok. Clarita Antonio kembali menjadi pencetak poin terbanyak kedua dengan sembilan poin, dan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma menambahkan delapan poin.(jpc)

Moises Caicedo

Menang

Kontroversial di Pekan Pertama

MANCHESTER–Manchester United menang kontroversial di pekan pertama Liga Inggris menghadapi Wolverhampton Wanderers. Rapahel Varane menjadi pahlawan lewat gol semata wayangnya di menit ke-76.

LONDON– Chelsea mencetak rekor transfer Liga Inggris dengan membeli

Moises Caicedo dari Brighton & Hove

Albion dengan harga £115 juta atau Rp2,2 triliun.

The Blues menaikkan harga gelandang

Ekuador berusia 22 tahun itu untuk menikung Liverpool yang sempat dilaporkan berhasil menggaet Caicedo pekan lalu.

Caicedo sejak awal memang memiliki hati untuk pindah ke Stamford Bridge dan dia akhirnya memastikan kepindahannya dari South Coast.

“Saya sangat senang bergabung dengan Chelsea. Saya sangat senang berada di sini di klub besar ini dan saya tidak perlu berpikir dua kali ketika

Chelsea mengontak saya,” ujarnya di situs Chelsea.

Brighton mengontrak Caicedo dari Independiente del Valle pada Februari 2021, dengan

Manchester United menolak kesempatan untuk mendatangkannya pada saat itu. The Seagulls hanya membayar £4,5 juta untuk sang pemain.

Dia menjadi pemain reguler untuk tim nasionalnya, Ekuador, sejak usia 18 tahun, usia di mana dia mencetak gol internasional pertamanya. Pada usia 19, dia dipercaya mengawal Lionel Messi saat kualifikasi Piala Dunia. (fjr)

Pimpin Pucuk Klasemen

MADRID–Atletico Madrid langsung bertengger di puncak klasemen pada pekan pertama La Liga Spanyol. Itu setelah mereka menghajar Granada di Wanda Metropolitano, Selasa (15/8) dini hari.

Tuan rumah harus menunggu hingga menit ke-45 + 4’ untuk membuka keunggulan melalui Alvaro Morata.

Granada kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-62 berkat gol Samuel Omorodion yang sukses menyelesaikan umpan Villar.

Atletico merespons cepat dan kembali unggul di menit ke-67 setelah umpan Yannick Carrasco diselesaikan dengan baik oleh Memphis Depay. Kemenangan 3-1 Atletico ditentukan Marcos Llorente. Mantan pemain Real Madrid itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-90 + 8’ Dengan kemenangan ini, Atletico untuk sementara berada di puncak klasemen dengan keunggulan produktivitas gol.(fjr)

Sayangnya, kemenangan itu diwarnai banyak kritik. Itu karena Wolves seharusnya mendapat hadiah penalty di injury time babak kedua. Saat itu, kiper MU, Andre Onana melewatkan bola dan malah menangkap kepala penyerang Wolves, Sasa Kalajdzic. Namun, VAR menyebut itu bukan penalti. “Sulit. Kiper berani keluar untuk menyambut bola. Bola disentuh sebelum Andre Onana melakukan penyelaman, jadi dia tidak mempengaruhi sentuhan dari pemain Wolves. VAR memeriksanya dan mengatakan tidak ada penalti,” ujar Manajer MU, Erik ten Hag kepada Sky Sports. Namun, pakar dan legenda sepak bola Inggris kompak menyebut itu jelas penalti. Michael Brown, Mantan gelandang Manchester City di BBC Radio 5 Live mengaku heran dengan keputusan ofisial pertandingan. “Apa yang dilakukan para ofisial ini? Itu luar biasa. Bagaimana bisa Gary O’Neil tidak marah, di Old Trafford dalam situasi ini. Bagaimana dia tidak terganggu dengan ini, dia seharusnya tidak mendapat kartu kuning. Semua orang mengatakan penalty,” kritiknya.

Legenda MU, Gary Neville juga mengakui itu pelanggaran dan harus penalti. “Alasan saya pikir itu penalti adalah karena Onana tidak berada di dekat bola. Saya pikir dia tidak pernah sampai di sana, dia selalu berada di bawahnya sehingga dia bisa membuat keputusan sebelum dia melompat,” jelas mantan bek Manchester United itu di Sky Sports.(fjr)

Dprd Jabar Desak Cabut Moratorium

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat minta pemerintah pusat segera mencabut moratorium pemekaran daerah. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat saat melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2023, di kampung Ciruwuk, Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Senin, (7/8/23).

PADA kegiatan Reses III Tahun Sidang 2023 tersebut hadir sejumlah tokoh dan masyarakat yang mewakili dari berbagai desa yang berada di wilayah Kecamatan Cigudeg. Achmad Ru’yat terima aspirasi dari masyarakat Cigudeg terkait pemekaran Bogor Barat yang sampai saat ini belum ada perkembangan lanjut. Masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk mencabut moratorium sementara khusus untuk pemekaran Bogor Barat.

Menyikapi aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil VI Kabupaten Bogor, Achmad Ru’yat menyebut bahwa DPRD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menandatangani persetujuan

Pemekaran Bogor Barat. “Hanya saja memang, itu tidak cukup ditandatangani dari Pemprov Jabar, melainkan perlu dorongan dari pusat yakni DPR RI dan Pemerintah Pusat,” tegasnya. Saat ini Provinsi Jabar memiliki jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, akan tetapi wilayahnya hanya terbagi atas 27 kabupaten/kota. Sedangkan Jawa Tengah ada 35 kabupaten/kota dan Jawa Timur mempunyai 38 kabupaten/ kota yang penduduknya lebih sedikit dari Jawa Barat. Hal ini jelas tidak seimbang dengan bantuan keuangan dari pemerintah pusat yang lebih besar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini karena bantuan itu merujuk kepada jumlah kota/kabupaten bukan pada jumlah penduduknya. “Sehingga DPRD Jabar mendesak Pemerintah Pusat untuk mencabut moratorium dan memberikan kesempatan kepada sembilan kabupaten/kota daerah otonomi baru di Jabar untuk dibahas di Komisi II DPR RI dan Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri,”pungkasnya. (*/ unt)