
2 minute read
Pemilu Damai, Semua Senang
BOGOR–Polresta Bogor Kota mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Partai Politik di Kota Bogor mendeklarasikan pemilu damai 2024. Pembacaan naskah deklarasi berlangsung di Makopolresta Bogor Kota pada Selasa (15/8).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan deklarasi tersebut dilakukan untuk menciptakan harmoni dan keakraban di Kota Bogor sehingga mendorong jalannya Pemilu yang aman dan kondusif di tahun 2024 mendatang.
Dirinya menyebut, jalannya
Pemilu mesti berkaca dari masa pandemi Covid-19. Saat itu seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dengan kompak saling tolong menolong untuk bangkit. Hal itulah yang menututnya perlu terus diabadikan dalam mengawal Bangsa Indonesia di tahun politik nanti.
“Tidak perlu ada suasana tegang. Mari ciptakan suasanan ceria saat Pemilu. Bahkan kalau perlu ada lomba desain Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang unik-unik. Semoga semua tahapan politik bisa berjalan aman,” harap Bismo.
Dirinya menyatakan Polri dan TNI akan senantiasa mengawal seluruh tahapan politik di Kota Bogor, meliputi distribusi logistik, hingga pengamanan TPS. Pihaknya juga turut mengantisipasi kerawanankerawanan yang dikhawatirkan terjadi pada saat Pemilu. “Saya mengimbau masyarakat harus berpartisipasi dengan maksimal dalam Pemilu dengan tidak golput. Karena Pemilu merupakan partisipasi mereka pada negera. Terpenting, jangan sam pai Pemilu membuat perpecahan dan konflik hingga memutus tali silaturahmi,” tekan dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Samsudin, berterima kasih dan mengapresiasi deklarasi itu. Menurutnya, langkah terse- but merupakan upaya menciptakan perhelatan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif di Kota Bogor. Banyaknya kontenstan politik dan jumlah kecamatan dan kelurahan yang tidak terlalu banyak memungkinkan terjadinya gesekan.
“Jumlah pemilih di Kota Bogor ada 810081 orang tersebar di 2913 TPS. Suara ini diperebutkan 883 bakal valon legislatif (Bacaleg) Kota, 54 Caleg DPRD Provinsi, 162 Caleg DPR RI, 55 caleg DPD, dan kemungkinan 3 pasang Capres Cawapres,” beber dia.

Samsudin mengingatkan pada para peserta Pemilu untuk menaati PKPU nomor 15 tahun 2023 terkait kampanye yang akan dimulai pada 28 November



2023-10 Februari 2024.
“Namun selama masa sosialisasi peraturan merujuk pada yang diatur oleh Pemda tentang ketertiban umum. Karena belum masuk ranah kampanye. Jadi harus koordinasi terlebih dahulu,” ujar dia.(fat)
BOGOR–Ketua DPD Partai Golkar Kota
Bogor, M Rusli Prihatevy, angkat suara terkait keputusan Partai Golkar yang secara resmi bergabung dan memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Rusli menilai, keputusan itu sudah sesuai dalam hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Partai Golkar yang diselenggarakan pada Minggu (4/6). Di mana, hasilnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat itu diberikan mandat penuh untuk menentukan siapa capres, cawapres, dan koalisi yang akan Golkar pilih untuk Pilpres 2024. Adapun, Rakernas 2023 saat itu dihadiri oleh seluruh DPD Golkar di Indonesia. “Soal dukungan ini saya selaku kader Partai Golkar, siap tegak lurus untuk arahan kaitan Pilpres mendatang,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor kepada wartawan Selasa (15/8).
Menurut dia, ke depannya tentu akan ada instruksi atau arahan-arahan lainnya setelah keputusan Partai Golkar yang bergabung dan memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024. “Inssyallah Kota Bogor siap berjuang untuk konstestasi Politik
2024, terlebih yang paling utama Pilpres,” ucap dia. “Paling tidak ada gambaran kongkrit kami untk mempersiapkan diri bergerak di kota Bogor, mesin Partai Golkar solid dan siap bekerja di bawah komando bapak Airlangga Hartarto,” imbuh dia. Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Deklarasi dukungan itu disampaikan di Museum Naskah Proklamasi Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
“Tempat naskah proklamasi disusun, bagaimana Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai capres 20242029,” kata Airlangga.
Alasan Partai Golkar mendukung Prabowo, kata Airlangga, karena karier politik Prabowo Subianto lahir dari Partai Golkar. Karena itu, pihaknya tak ragu mem berikan dukungan kepasa Prabowo.
“Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Prabowo? Karena Pak Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau banyak mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragunkan lagi. Ini egalitir,” ucap Airlangga.(ded)