Bermula dari Lahan Gersang, Kini Menjelma Laboratorium Alam Seluas 30 Hektare
Selama 25 tahun, Rosita jatuhbangun menanam pohon di lahannya sendiri. Seperti bayi, dirawatnya agar tumbuh. Kini, “bayi” itu menjelma Hutan Organik seluas 30 hektare, yang menjadi rumah bagi pohon-pohon endemik di Indonesia.
Laporan: MUHAMMAD ALI
DI Desa Megamendung, menghampar hutan yang lebat dan rindang. Hutan itu bukan hasil proyek besar atau milik pemerintah, melainkan buah dari kisah cinta pasangan suami-istri, Bambang Istiawan dan Rosita.
Satu Kecamatan, Satu Hutan Kota
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menggalakkan program Satu Kecamatan Satu Hutan Kota di Bumi Tegar Beriman. Langkah itu sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengembalikan keragaman hayati yang semakin berkurang akibat pesatnya urbanisasi.
MUHAMMAD DZIKRI/RADAR BOGOR
HUTAN ORGANIK: Hutan organik seluas 30 hektare yang ditumbuh-kembangkan Rosita dan sang suami di Megamendung, Kabupaten Bogor. Insert foto Rosita dalam sesi wawancara.
Tim SMAN 3 Raih Pendanaan dari BPK Penabur
Kembangkan Platform Cegah
Gangguan Kesehatan Mental
BOGOR–Tim siswa SMA Negeri 3 Kota Bogor berhasil menorehkan gelar juara 3 terbaik-Indonesia dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sekolah BPK Penabur. Gagasan inovatif mereka, Digital Compass Platform (DigiComP), memanfaatkan platform media sosial sebagai ruang edukasi etika digital generasi muda di Jawa Barat, dinobatkan sebagai ideasi terdepan yang menawarkan solusi cerdas untuk mendidik etika digital di kalangan remaja. Sebagai apresiasi, tim menerima bantuan pendanaan dari Yayasan BPK Penabur yang akan digunakan untuk mengembangkan dan merealisasikan platform ini.
Proyek DigiComP, yang dikembangkan Adli Firlian Ilmi, berserta timnya, mengangkat permasalahan etika digital dalam memanfaatkan teknologi. Inisiatif ini lahir dari latar belakang
perubahan perilaku sosial masyarakat akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada remaja. Berdasarkan data, remaja di Jawa Barat menghabiskan rata-rata tiga jam per hari di media sosial, dengan 78 persen di antaranya menggunakan bahasa kurang senonoh dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, 63 persen remaja di Jawa Barat melaporkan dampak negatif penggunaan berlebih terhadap kesehatan mental. Di sisi lain Instagram, dan tiktok menjadi platform terpopuler dalam penyebaran dan induksi permasalahan etika digital dengan 103 juta pengguna di Indonesia. DigiComP sebagai salah satu inovasi etika digital, dirancang sebagai platform berbasis sosial media yang holistik dan berbasis bukti ilmiah, remaja di Jawa Barat. DigiComP dalam peran etika digital mencakup kampanye edukasi tentang pentingnya etika digital, diskusi online edukatif mengenai perlindungan informasi, serta cerita pengguna (stories)
yang mendorong diskusi dan interaksi aktif. Pendekatan ini didukung oleh survei sampel yang diambil dari setidaknya terhadap 2700 remaja di daerah Jawa Barat dan sekitarnya. Menurut Ketua Yayasan BPK Penabur Kota Bogor, Andi Supriyana, ide DigiComP ini akan menjadi terobosan dalam bermedia sosial, tidak hanya di lingkup Jawa Barat tetapi juga secara nasional di Indonesia. ”Proyek ini mengubah media sosial (instagram dan tiktok) dari sumber potensi masalah menjadi kompas etika yang partisipatif, menanamkan empati, tanggung jawab, dan kesadaran kritis pada generasi muda,” ujar perwakilan Yayasan BPK Penabur. Manfaat dari DigiComP meliputi pembentukan etika digital sebagai budaya siswa, penguatan identitas sekolah sebagai pelopor literasi dan karakter digital, serta penciptaan ekosistem sosial yang sehat di masyarakat. Dampaknya diharapkan mencakup peran baru siswa sebagai kreator konten positif,
reduksi hoax dan cyber bullying, serta integrasi literasi digital dengan moralitas. Harapan jangka panjang adalah terbentuknya generasi ”Digital-Ethic Oriented” , konsistensi program sebagai bukan sekadar tren, dan kultur sekolah yang adaptif serta beretika. ”Dengan dukungan pendanaan dari Yayasan
BOGOR–Wajah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimahpar 5, yang dulu kerap dipandang sebelah mata, kini berubah drastis. Bangunan yang tadianya memprihatinkan dengan cat mengelupas dan tembok retak, kini sedang direnovasi untuk menjadi lebih baik. Dampaknya luar biasa, sekolah yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara itu kini menjadi incaran para orang tua hingga terpaksa menolak calon siswa baru karena kuota penuh. Transformasi ini merupakan buah dari program Revitalisasi dan Digitalisasi pemerintah pusat. Momen perubahannya pun dimulai dari sebuah kunjungan yang tak disangka-sangka. Kepala SDN Cimahpar 5, Titin Sutini, mengaku sempat kaget bukan kepalang. Awalnya, ia mengira kabar kedatangan Presiden berkaitan dengan program lain yang sudah berjalan di sekolahnya.
“Saya sempat mengira beliau datang untuk melihat program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena SDN Cimahpar 5 sudah mendapatkan program tersebut,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (14/10). Kenyataannya jauh di luar dugaan. Suatu malam, ia menerima telepon dari tim keamanan kepresidenan yang mengabarkan rombongan sudah berada di sekolah untuk persiapan kunjungan Presiden keesokan harinya.
“Saya sempat kaget. Mereka mengatakan, ‘Bu, kami sudah di sekolah. Besok sekitar jam 2 siang akan ada kunjungan Bapak Presiden.’ Akhirnya saya malam-malam berangkat ke sekolah untuk mempersiapkan segalanya,” kenangnya. Kunjungan yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei itu ternyata membawa berkah. Presiden meninjau
langsung program baru bernama PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat Presiden), dengan salah satu fokusnya adalah revitalisasi dan pendidikan digital. Tak butuh waktu lama, SDN Cimahpar 5 langsung mendapat bantuan televisi digital dan paket revitalisasi total. Dalam pidatonya, Presiden menjanjikan pembangunan empat ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas lainnya, ruang administrasi, toilet, hingga ruang UKS. “Kami sangat menyambut baik program ini karena kondisi bangunan sebelumnya memang sudah memprihatinkan. Cat banyak yang mengelupas, tembok retak, dan ada kebocoran. Kondisi itu tentu kurang aman dan nyaman untuk anak-anak belajar,” ungkap Titin. Pembangunan yang dimulai pada 21 Juli berjalan cepat. Hasilnya tak hanya terlihat dari fisik bangunan yang kini mentereng.
Semangat belajar siswa dan motivasi mengajar para guru ikut terkerek naik. Bahkan, pemanfaatan televisi digital untuk pembelajaran langsung digenjot. Prestasi pun mengikuti. Sekolah yang dulu dianggap “pinggiran” ini mampu unjuk gigi dengan meraih juara II Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kota dan lanjut ke tingkat provinsi. Namun, dampak paling mencolok adalah animo masyarakat. Jika dulu banyak orang tua yang melewatkan sekolah ini, kini ceritanya berbalik 180 derajat. Jumlah siswa yang awalnya hanya 154 orang, kini melonjak hingga 208 siswa. “Sekarang, setelah bangunan dan fasilitas membaik, pendaftar meningkat pesat. Bahkan pada pendaftaran tahun ini, di hari kedua kami sudah harus menyarankan calon siswa untuk memilih sekolah lain karena kuota sudah penuh,” tegasnya. (uma/c)
BPK Penabur, kami siap merealisasikan DigiComP untuk menciptakan remaja yang bijak di era digital,” kata Adli Firlian Ilmi, ketua tim. Proyek ini diharapkan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia, memperkuat literasi digital sambil menekan risiko negatif media sosial.(*pia)
Siswa MAN 1 Peringkat Pertama OMI Jabar
BOGOR–MAN 1 Bogor kembali meraih prestasi membanggakan. Salah satu siswinya, Socca Putrivana Gati, berhasil meraih peringkat pertama dalam Olimpiade Madrasah Indonesia ( OMI) tingkat Provinsi Jawa Barat bidang Ekonomi. Dengan pencapaian luar biasa ini, siswa MAN 1 Bogor itu berhak mewakili Provinsi Jawa Barat dalam pertandingan tingkat nasional. Kesuksesan Socca adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan bimbingan intensif dari Fitria Pertiwi, guru pembimbing di MAN 1 Bogor. Socca secara teratur mengikuti pelatihan dan pendalaman tentang ekonomi, baik di dalam maupun di luar kelas, sebagai bagian dari persiapan.
Kepala MAN 1 Bogor, Dian Kardinah mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian siswinya. “Alhamdulillah, pencapaian ini menunjukkan bahwa siswa MAN 1 Bogor memiliki potensi yang luar biasa,” kata Dian. “Kami akan terus mendukung dan memotivasi agar Socca dapat kembali mengharumkan nama madrasah dan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional nanti,” tutur dia. Sementara itu, pembimbing Fitria Pertiwi mengatakan bahwa Socca memiliki semangat belajar yang luar biasa untuk mencapai keberhasilan ini. “Socca selalu berusaha memahami konsep ekonomi secara mendalam dan terus berlatih soalsoal tingkat tinggi. Ia pantas mendapatkan hasil terbaik ini,” ujarnya. Keluarga besar MAN 1 Bogor berharap Socca Putrivana Gati dapat mencapai prestasi terbaik di tingkat nasional dengan prestasi ini dan terus menginspirasi siswa lainnya untuk berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. (*pia)
BOGOR–Menjadi salah satu finalis 10 besar peserta lomba kebersihan kategori Sekolah Dasar (SD) Bogorku Bersih 2025, berbagai upaya dilakukan SDN Baranangsiang Kota Bogor. Selain rutin menjaga kebersihan dan penghijauan yang dilakukan siswa, guru dan petugas, sekolah di Jalan Malabar Bogor Tengah ini juga melibatkan partisipasi orang tua untuk ikut membersihkan lingkungan sekitar sekolah. Seperti yang terlihat pada Jumat (10/10). Beberapa orangtua siswa tampak memunguti sampah di depan pagar sekolah, mencabut rumput liar hingga menyapu sekitar sekolah yang masih terlihat kotor dan kumuh. Menurut Kepala SDN Baranangsiang, Ade Carwia, Kerjasama dari semuanya
guna memunculkan kepedulian di antara keluarga besar SDN Baranangsiang. “Tidak hanya guru atau siswa dan petugas yang
Baranangsiang saat memunguti sampah yang berserakan di depan pagar sekolah.
biasa mengurus tanaman, orang tua siswa pun kami libatkan dan mereka sendiri yang berinisiatif,” jelas Ade.
Ia menegaskan, sejak siswa pertama kali datang dan bergabung masuk ke SDN Baranangsiang, para siswa sudah dikenalkan lingkungan dan program serta kegiatan sekolah. Apalagi, kata Ade, ditambah suasana lingkungan sekolah yang asri menjadi nilai lebih SDN Baranangsiang dalam mengenalkan sekolah. “Kita juga selama ini konsen dengan lingkungan hijau dan kebersihannya, sehingga sudah enam kali mengikuti lomba Bogorku Bersih,” jelas kepsek yang sudah menangani SDN Baranangsiang sejak 2022. Ia berharap, tahun ini SDN Baranangsiang bisa menjadi bagian dari pemenang dalam lomba kebersihan kategori sekolah dasar Bogorku Bersih 2025. (pia)
IPB University menempatkan resiliensi mahasiswa sebagai fokus utama pengembangan pendidikan. Untuk itu, IPB University memfasilitasi sejumlah supporting system untuk menumbuhkan daya tahan atau kemampuan adaptasi mahasiswa.
MAHASISWA merupakan populasi terbesar di IPB University. Jumlah student body multistrata per Juli 2025 mencapai 34.219 orang. “Maka, resiliensi utama perguruan tinggi terletak pada mahasiswa,” ujar Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana. Latar belakang mahasiswa IPB University sangat beragam, mencakup 34 provinsi di Indonesia dengan perbedaan sosial, budaya, maupun ekonomi. Keragaman ini, kata Prof Deni, menuntut kebijakan pendidikan dan kemahasiswaan yang mampu menjaga
keberlangsungan studi seluruh mahasiswa.
“Artinya, bagaimana mereka tetap bisa resilien, semua mahasiswa bisa lulus baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu. Untuk itu, IPB University menyiapkan supporting system agar tidak ada mahasiswa berhenti kuliah karena faktor ekonomi,” jelasnya. Supporting system tersebut mencakup skema uang kuliah tunggal (UKT) untuk program sarjana dan sarjana terapan dari Rp500.000,-/ semester hingga kelas tertinggi, ragam beasiswa dari pemerintah maupun alumni, hingga dukungan perusahaan. Prof Deni mengungkapkan bahwa 30 persen mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan IPB merupakan penerima beasiswa. Selain bantuan finansial, IPB University juga memperkuat resiliensi melalui program pembinaan karakter. Sejak 2019, seluruh mahasiswa baru program sarjana dan sarjana terapan mengikuti pemetaan bakat (talent mapping), pelatihan 7 Habits, serta penguatan soft skill dalam rangkaian Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) bahkan
mulai tahun 2025 IPB menerapkan talent management.. “IPK (indeks prestasi kumulatif) tinggi penting, tapi faktor kesuksesan sejati adalah kejujuran, integritas, disiplin, dan komunikasi. Mahasiswa dididik untuk memiliki pola pikir bertumbuh (growth mindset), menerapkan pendekatan pembelajaran melalui pemecahan masalah (problem based learning), memberikan pengalaman belajar langsung, berkolaborasi dengan mitra IPB University. Itu yang kita tanamkan dan didik sejak awal,” tambah Deni. Dari sisi pendampingan psikososial, IPB University menyediakan layanan bimbingan konseling dosen maupun teman sebaya yang dilatih secara khusus. Program ini terbukti efektif menjawab kebutuhan mahasiswa gen Z yang cenderung lebih nyaman berbagi cerita dengan rekan sebaya. Bahkan, lanjut Prof Deni, IPB University menggandeng psikiater dan Agrianita IPB University di asrama mahasiswa untuk memperkuat layanan kesehatan mental. “Setiap Sabtu ada program rutin di asrama, termasuk pendampingan ibu asuh fakultas/ sekolah. Kami ingin mahasiswa punya ruang aman untuk berkonsultasi,” ungkapnya. IPB University juga menjalankan program peningkatan kesejahteraan seperti warung kita dengan membayar Rp10 ribu mendapatkan makanan sehat,
PRESTASI: Socca Putrivana Gati, peringkat pertama dalam Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat Provinsi di bidang Ekonomi di sela belajar dengan pembimbingnya.
DIBANTU: Mahasiswa IPB diberi dukungan bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik, yang mampu atau tidak mampu dengan banyak program support system.
adalah resiliensi perguruan tinggi,” pungkas Prof Deni. (*pia)
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para tenaga pengajar yang ingin menulis opini untuk pengembangan profesional guru. Juga kepada para mahasiswa yang ingin menulis opini tentang suatu topik, sebagai bentuk sikap kritis untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773
JADWAL SIM KELILING POLRESTA KOTA BOGOR
KHUSUS PERPANJANGAN SIM A DAN C Waktu pendaftaran: 08.00-09.00 WIB
Senin Botani Square Selasa Mitra 10 Sholis Rabu Lippo Plaza Kamis Mall Boxie Tajur Jumat Plaza Jambu Dua Sabtu Plaza Jambu Dua Minggu Burger King Padjajaran
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
Program Magang, Solusi Tambal Sulam
PROGRAM Magang Hub, telah dibuka oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung di berbagai sektor industri strategis, bagi para lulusan baru yang kerja siap pakai. Program ini diharapkan mampu mengatasi atas masalah pengangguran yang terjadi di negeri ini.
Saat ini dunia industri sedang dilanda badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat tekanan ekonomi global, efisiensi biaya, maupun dampak digitalisasi. Jadi, jumlah lowongan kerja lebih sedikit dibandingkan banyaknya pelamar pekerjaan. Semua ini terjadi akibat negara hanya bertindak sebagai fasilitator bagi para pemilik modal untuk menjalankan industrinya.
Sedangkan urusan kesejahteraan rakyat dan lapangan kerja sepenuhnya di serahkan pada mekanisme pasar dan perusahaan swasta. Ini menunjukkan bahwa program magang hanya solusi tambal sulam. Inilah buah dari sistem kapitalisme yang di terapkan di negeri ini. Mamah Taqi Cileungsi
Tak Berdaya Lindungi
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
DEKLARASI New York tentang Penyelesaian Damai Isu Palestina menggaungkan solusi dua negara. Usulan yang didukung oleh Presiden RI ini tak bisa dilihat sebagai berita gembira begitu saja. Generasi muda, khususnya gen z yang dekat dengan media sosial dan teknologi harus bisa melihatnya lebih kritis. Solusi dua negara bagi konflik Palestina-Israel mungkin selintas muncul sebagai angin segar bagi suasana suram yang berkepanjangan. Namun, jangan salah. Solusi ini punya makna tersembunyi. Di balk solusi dua negara, ada pengakuan terhadap Zionis Israel yang terang-terangan merampas tanah Palestina yang telah dijajah sejak 1948. Jika yang dilihat hanya sekadar aroma perdamaian yang menjadi tanda usai peperangan yang panjang, maka kita harus melihatnya lebih jeli. Apa jaminan bagi negara yang melakukan genosida menahun lamanya akan diam saja berpuas diri dengan tanah yang dibagi dua? Juga apakah tanah Palestina menjadi hak bagi Israel. Bukan kah sebelum nya berbagai penduduk dengan agama berbeda dapat hidup berdampingan tanpa konflik sebelum adanya perampasan tanah, pengusiran, dan genosida berkepanjangan? Solusi dua negara sempat menjadi angin segar bagi banyak kalangan.
Fitri H, Bogor fitrihasanahamhar @gmail.com
Anak dan Perempuan
ANAK dan perempuan sangat rentan mengalami kekerasan seksual hari ini. Kegagalan sistem untuk melindungi anak dan perempuan serta hukum yang tidak tegas, sehingga ti d ak menjamin keamanan dan kenyamanan dalam melindungi mereka. Sistem sekuler-demokrasi dengan kebebasan yang diagungkan, menjadikan negara tak berdaya untuk memberikan perlindungan paripurna. Hanya Islam yang bisa memberikan perlindungan sempurna untuk Perempuan dan anak. Dengan aturan yang rinci dan sempurna yang datang
dari zat yang maha sempurna, termasuk aturan sanksi bagi yang melanggarnya.
_Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku
bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu_(QS Al-Maidah:3).
bundanaufal640 @gmail.com
tanah dan bangunan dalam 1 (satu) hamparan dengan luas total 90 m2 dijual dalam 1 (satu) paket yang terdiri dari: - SHM No. 7343 seluas 79 m2 atas nama Nona FEBRINA THERESIA 08/02/1983 yang terletak di Blok. CF 18 No.11, Desa/Kelurahan Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten/Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. - SHM No. 7345 seluas 11 m2 atas nama Nona FEBRINA THERESIA 08/02/1983 yang terletak di Blok. CF 18 No.11, Desa/Kelurahan Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten/Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Keseluruhannya terletak dan dikenal oleh umum sebagai dengan Perumahan Citra Indah City, Cluster Bukit Damar Blok CF. 18 No.11, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Nilai Limit Rp 175.305.000,- ; Uang Jaminan Rp 50.000.000,-) Persyaratan Lelang :
1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website lelang.go.id
2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. Pelaksanaan Lelang
1. Cara Penawaran : Open Bidding (dengan mengakses url lelang.go.id )
2. Hari, Tanggal : Rabu, 29 Oktober 2025 3. Waktu Penawaran : Sejak tayang pada aplikasi lelang s.d. batas akhir penawaran
4. Batas Akhir Penawaran : 29 Oktober 2025 pukul 15.35 WIB (sesuai waktu server)
6. Bea Lelang Pembeli : 2 % dari harga lelang
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547 KPKNL BOGOR Bogor, 15 Oktober 2025 Pemohon Lelang Eksekusi/Penjual Ttd
5. Pelunasan Harga Lelang : Paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang
7. Tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL Bogor, Jl. Veteran No. 45, Kota Bogor
8. Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Keterangan:
1. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening virtual account (VA) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.
2. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.
3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
4. Pelunasan pembayaran lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan wanprestasi, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.
5. Barang dijual dalam kondisi apa adanya (as is). Peserta lelang dianggap dengan sungguh-sungguh sudah mengetahui segala bentuk kekurangan/kerusakan, bertanggungjawab atas segala resiko yang mungkin timbul di kemudian hari baik dari aspek fisik maupun juridis/legal, termasuk bersedia memenuhi segala bentuk tunggakan/ biaya-biaya yang harus dibayar sesuai ketentuan yang berlaku, apabila ditunjuk sebagai pembeli/pemenang lelang.
6. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap obyek lelang diatas, dan pihak pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada PT. Bank Central Asia Tbk, Pejabat Lelang, PT. Balai Lelang Star, dan/atau KPKNL Bogor. 7. Untuk informasi dapat menghubungi PT. Balai Lelang Star 021- 8313728
Pejabat Sibuk Cari Kambing Hitam
MIRIS akhir akhir ini kita banyak menyaksikan kasus keracunan MBG dan pertama kali kejadian keracunan di kabupaten Nganjuk Jawa Timur pada awal 2024 saat itu sebanyak 7 anak SD mengalami mual sakit perut muntah dan hingga di larikan ke pukesmas dan setelah itu banyak sekali insiden keracunan beruntun hingga sekarang
Jaringan pemantau pendidikan Indonesia mencatat jumlah korban keracunan MBG tanggal 27 - 9 - 2025 sudah mencapai 8649 anak lonjakan jumlah korban terjadi dalam 2 pekan terakhir yaitu sebanyak 3289 anak namun mirisnya pemerintah bergeming alih alih menghentikan para pejabat nya malah sibuk mencari kambing hitam di luar kasus MBG sebetulnya masih banyak kasus yang lain nya termasuk kebijakan yang semestinya menjadi perhatian para emak dan masyarakat karena menyangkut nasib generasi bangsa pada masa yang akan datang.
Kelik Gunung putri
Pohon Tumbang
Nyangkut di Kabel
Jalan
DEPOK–Bagi warga
Balai Kota Tak Bebas PKL
DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melakukan peningkatan kualitas jembatan di Jalan Ketapang, Kelurahan
Kedaung, Kecamatan Sawangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur Tahun Anggaran (TA) 2025. Kepala DPUPR Kota Depok, Citra
Indah Yulianty mengatakan, jembatan yang menghubungkan antara Jalan Ketapang dengan Jalan Pahlawan telah dimulai sejak 4 Agustus dan ditargetkan rampung pada 18 Oktober 2025 sesuai
kontrak kerja. Adapun pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp281 juta. “Perbaikan jembatan ini memiliki
Jual Miras, Depot Jamu Digrebek
DEPOK– Depot Jamu di Jalan Muhtar, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok digrebek massa. Hal itu dikarenakan depot jamu tersebut menjual barang terlarang. Yakni minuman keras secara ilegal.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi membenarkan hal itu. Aksi tersebut berawal saat sejumlah warga mendatangi depot jamu tersebut. Mereka didampingi anggota kepolisian dan juga Satpol PP.
Terinput
Masuk Data Nasional
DEPOK–Sebanyak 5.443 data Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu telah terinput dalam sistem nasional. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto, menjelaskan bahwa proses pengajuan formasi PPPK Paruh Waktu masih berjalan, dan sebagian besar tahapan teknis sudah diselesaikan.
Jalan Margonda Raya, Kota Depok menjadi salah satu tempat pedagang kaki lima (PKL) mangkal. Terlebih saat malam hari. Salah satu tempat favorit PKL mangkal, yakni di depan Balai Kota Depok, tepatnya di Depok Open Space (DOS). Pantauan Radar Bogor Senin (13/10) malam, sejumlah PKL menjajakan aneka jajanan juga minuman.
DEPOK–Aksi A, terduga maling kotak amal di Kota Depok berkahir tragis. Kaki kanannya cedera setelah mencoba melarikan diri dari kepungan warga. Pencurian kotak amal itu terjadi di Masjid Al Ikhlas, Kampung Benda Barat RT 05 RW 06, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat pengurus masjid melihat terduga pelaku sedang rebahan di dalam masjid tepat di sebelah kotak amal.
NYANGKUT: Pohon tumbang nyangkut di kabel Jalan Kalimulya, Depok
yang melintasi
Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok untuk selalu berhatihati. Pasalnya ada pohon tumbang yang tersangkut di kabel listrik di Jalan tersebut.
AGLOMERASI
Gaji PPPK Dari Belanja dan Jasa
Tiga Hari Dicari, Karom Tewas
SUKABUMI– Setelah tiga hari pencarian tanpa henti, jasad Karom (45), nelayan asal Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pesisir Pantai Kongsi, Desa Buniasih, Selasa (14/10) pagi. Lokasi penemuan berjarak sekitar tujuh kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang. Koordinator Basarnas Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan bahwa jasad korban ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB oleh tim SAR gabungan yang melanjutkan pencarian sejak dini hari. Jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Keberadaan PKL ini dianggap membuat kawasan balai kota kumuh. Sahrul salah satunya. Warga Pancoran Mas itu menilai seharusnya ada penataan dari pemerintah kota (pemkot).
“Ini depan balai kota, harusnya steril dari PKL. Kalau mau ditata, dibuat lapak di dalam. Jangan di pinggir jalan seperti ini,” katanya kepada Radar Bogor. Selain itu, kata dia, keberadaan
SUKABUMI
“Korban berhasil ditemukan pagi ini setelah pencarian intensif sejak dini hari. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Suryo di lokasi. Karom dilaporkan hilang pada Minggu (12/10) sekitar pukul 07.00 WIB saat menjala ikan di pesisir Pantai Tegalbuleud. Diduga kuat, ia terseret ombak besar yang datang tiba-tiba dan tak sempat menyelamatkan diri. Tim SAR gabungan melakukan pencarian melalui jalur laut menggunakan perahu nelayan hingga radius lima
PKL juga kerap menimbulkan sampah. Tidak sendikit masyarakat yang jajan, meninggalkan sampahnya secara sembarang. “Jadi sampah berserakan. Walau ada juga saya lihat PKL yang menyediakan kantong keresek beserta untuk memungut sampah dari pembeli yang ditinggalkan di area DOS,” tuturnya. Dikonfirmasi, Kasatpol PP Kota Depok, Dede Hidayat tak menampik adanya PKL yang
mil ke arah barat, serta menyisir daratan
sepanjang empat kilometer. Pengamatan udara juga dilakukan menggunakan drone untuk memperluas jangkauan pencarian. Puluhan personel dikerahkan dalam operasi ini, melibatkan Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuleud, Satpol PP, P2BK, HNSI, Linmas, KSB, Destana Tegalbuleud, Jampang Peduli, serta masyarakat dan nelayan setempat. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup. Suasana haru menyelimuti proses evakuasi, dan duka mendalam dirasakan keluarga serta rekan-rekan sesama nelayan.(ndi)
CIANJUR–Pemerintah kini membuka skema baru bagi tenaga kerja di instansi pemerintahan melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Skema ini pun menjadi alternatif bagi tenaga non-ASN atau honorer yang belum lolos seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, baik dalam formasi CPNS maupun PPPK Penuh Waktu. Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025, PPPK Paruh Waktu berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berhak atas jaminan serta penghasilan sesuai ketentuan. Namun,
Balai Kota Tak Bebas PKL
kerap mangkal di depan balai kota. Ia mengaku sudah sering memperingatkan mereka untuk tidak berjualan. “Emang bandel, kami akan tertibkan,” katanya. Sebelumnya, Wali Kota Depok, Supian Suri, menekankan pentingnya peran Satpol PP dan Linmas dalam menjaga keter tiban kota, termasuk meng awasi keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Hal itu disampaikan saat membuka acara Peningkatan Kapasitas SDM Anggota Satpol PP dan
13 Oktober 2025 kemarin.
Supian mengingatkan pentingnya penertiban PKL yang menempati wilayah tidak semestinya. Ia meminta tindakan dilakukan sejak dini, sebelum jumlah PKL membesar dan penertiban menjadi sulit. “Jangan sampai menunggu penuh dulu, baru bertindak. Kota ini kecil, penduduk banyak, ruang publik harus tetap
(ILUSTRASI-DISKOMINFO)
5.443 Pegawai Telah Terinput
“Masih dalam proses ajuan.
Alhamdulillah untuk teknis
sudah selesai, tinggal perbaikan-
perbaikan saja,” ujarnya. Rahman menambahkan, jika tidak ada kendala, pihaknya akan mulai melakukan pengusulan untuk formasi guru.
“Insyaallah Rabu atau Kamis mulai usul guru,” jelasnya. Ia juga menuturkan jika proses pengajuan berjalan secara transparan dan sesuai meka-
nisme yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Kami terus berkoordinasi agar berjalan lancar,” tutupnya.(dpk)
Ketahuan Maling Kaki Cedera
Kemudian pengurus masjid
melihat pelaku sedang memegang gembok yang terpasang pada kotak amal. Hal itu kemudian disampaikan kepada
pengurus masjid lainnya. “Terduga pelaku langsung dihampiri pengurus masjid. Saat itu terlihat kotak amal sudah tidak dalam keadaan tergembok lagi, atas hal tersebut ia langsung meneriaki pelaku
maling,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (14/10) kemarin. Pelaku yang panik melihat warga sekitar sudah ramai, langsung keluar mesjid dan mencoba untuk kabur dengan
menggunakan sepeda motornya. “Namun karena panik, pelaku terjatuh sehingga kaki kanannya cedera. selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Pancoran Mas,” tukasnya. (faj/b)
Jual Miras, Depot Jamu Digrebek
Dalam penggerudukan itu, ditemukan ada 52 botol miras berukuran 600 mililiter, dan
11 botol miras oplosan berukuran 1,5 liter. “Betul. Puluhan miras yang disita, diamankan oleh Satpol PP,” katanya kepada Radar Bogor
Selasa (14/10) kemarin. Ia mengatakan pengerebekan depot jamu yang menjual miras itu melibatkan berbagai unsur.
“Juga ada ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat dan agama setempat,” paparnya. (faj/b)
CIANJUR
besarannya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran masing-masing instansi pemerintah.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cianjur, Ricky Ardhi Hikmat mengatakan, bahwa saat ini pemerintah daerah tengah mempersiapkan mekanisme penganggaran bagi PPPK Paruh Waktu.
“Untuk sementara, gaji mereka masih bersumber dari belanja barang dan jasa (Barjas). Nanti setelah menerima SK pengangkatan, akan dialihkan ke kode rekening khusus untuk
belanja pegawai PPPK Paruh Waktu,” ujarnya. Ricky menjelaskan, pemerintah daerah menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). “Informasinya, proses pengajuan akan dilakukan sekitar bulan November melalui perubahan parsial anggaran. Jadi, anggaran yang sebelumnya untuk tenaga pendukung kegiatan akan dialihkan ke pos belanja pegawai PPPK Paruh Waktu,” katanya. Ia menambahkan, besaran gaji PPPK Paruh Waktu tidak boleh lebih rendah dari penghasilan yang sebelumnya diterima para tenaga honorer.(rbi)
kita amankan,” katanya. Ia memaparkan, pengaturan ruang publik tidak bertentangan dengan kemanusiaan, melain-
kan untuk mencegah pemanfaatan lahan oleh segelintir orang demi kepentingan pribadi. “Dengan pengawasan yang
Pohon Tumbang Nyangkut di Kabel
Pantauan Radar Bogor Selasa (14/10) pukul 09.00 WIB kemarin,terlihat pohon sudah dalam kondisi tumbang. Terlihat sudah mulai mati dan doyong menghadap ke arah jalan. Pohon tumbang tersebut tersangkut ke kabel listrik yang berada tepat di samping pohon. Heru, warga sekitar mengatakan, pohon tersebut sudah tumbang lebih dari seminggu, namun karena tersangkut sehingga tidak sampai menutup jalan. “Iya, udah lama, tapi nyangkut di kabel listrik, pohon gak sampai jatuh ke jalan,” kata nya kepada Radar Bogor. Namun, kata dia, saat ini kondisi pohon semakin miring dan rawan jatuh ke jalan serta membahayakan pengguna
jalan. Ia berharap agar bisa segera dievakuasi. “Ini sudah makin miring, apalagi sekarang lagi sering hujan dengan angin kencang, ini bisa bahayakan pengendara yang melintas,” tuturnya. Sementara itu, data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mencatat, ada 19 kejadian bencana pohon tumbang dari Januari hingga September 2025. “Paling banyak pada Juni 2025 dengan 10 kejadian,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada DPKP Kota Depok, Tessy Haryati. Kasus pohon tumbang, sambungnya, lebih banyak daripada banjir dan longsor. Di mana penyelamatan banjir dan longsor di Kota Depok tercatat ada 15 kejadian dari
mulai Januari hingga September 2025. Sementara itu Kepala Bidang Penanggulangan Bencana (Kabid PB) DPKP Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk mengatakan, hingga kemarin tercatat ada lima kejadian pohon tumbang. Tiga pohon tumbang terjadi di Cinere dan dua lainnya di Cimanggis. Iapun meminta warga untuk selalu waspada terlebih saat kondisi hujan disertai angin kencang untuk tidak berteduh di bawah pohon. Warga pun diharapkan juga memangkas ranting pohon yang berada di pekarangan maupun depan rumah, untuk meminimalisir pohon tumbang selama cuaca ekstrim. “Jadi yang ada pohon di rumahnya, bisa memotong ranting pohon untuk meminimalisir pohon tumbang,” tukasnya.(faj/c)
Jembatan Ketapang Rampung 18 Oktober
lebar empat meter dengan panjang tiga hingga empat meter. Sementara lebar dinding abutment mencapai 3,5 meter dengan ketebalan balok 50 sentimeter (cm) dan tebal lantai 20 cm,” tuturnya. Citra menjelaskan, salah satu kendala di lapangan adalah aliran sungai yang cukup sulit
dikendalikan. Untuk mengatasinya, pihaknya berkoordinasi dengan penjaga pintu air Situ Sawangan guna menutup sebagian pintu air serta menutup kistdam di bagian hulu sungai agar aliran air dapat dialihkan ke saluran di Jalan Abdul Wahab.
“Per 1 Oktober 2025, pengecoran abutment P2 sisi arah Jalan Abdul Wahab telah selesai dilaksanakan. Saat ini, pekerjaan memasuki tahap pengecoran pilecap P1 arah Kelurahan Kedaung,” ungkapnya. Ia berharap masyarakat dapat bersabar selama proses pekerjaan berlangsung. “Pekerjaan masih terus berjalan dan sejauh ini progresnya sesuai dengan target antara realisasi pekerjaan dan waktu pelaksa naan,” pungkasnya.(faj/b)
Linmas Kota Depok, di Wisma Hijau, Mekarsari, Cimanggis, Senin
APEL PAGI: Para ASN dan PPPK Penuh Waktu serta Paruh Waktu mengikuti apel pagi di Balai Kota Depok.
tepat, ruang publik bisa tetap berfungsi untuk kepentingan masyarakat luas,” tuturnya. (faj/c)
Masuk Daftar Incaran Madrid
MADRID–Dalam beberapa bulan mendatang, Real Madrid berencana melakukan banyak perubahan di bursa transfer.
Di bawah pimpinan Xabi Alonso, Real Madrid tengah mengincar tiga pemain top Premier League tanpa biaya transfer.
Selama bertahun-tahun, Real Madrid telah terkenal karena sering memanfaatkan celah di pasar pemain bebas. Contoh terbaru adalah kemampuan mereka untuk mendapatkan Kylian Mbappe dari PSG secara gratis pada tahun 2023 dan mendapatkan Trent AlexanderArnold dari Liverpool. Sekarang, Real Madrid menggunakan pendekatan serupa untuk memperbaiki lini belakang mereka, terutama mencari pengganti jangka panjang untuk David Alaba dan Antonio Rüdiger yang mulai menua. Tiga nama yang menjadi target utama, menurut Marca dikutip dari FootMercato, adalah Ibrahima Konate (Liverpool), Marc Guehi (Crystal Palace), dan Dayot Upamecano (Bayern Munich). Konaté dan Guehi menguntungkan Real Madrid karena kontrak mereka belum habis, mereka dapat bernegosiasi dengan tim di luar Inggris mulai Januari 2026.
masih sa ngat tertarik untuk mendapatkan Erling Haaland dari Manchester City. Hingga saat ini, Vinícius Junior masih belum mencapai kesepakatan dalam negosiasi kontrak barunya, dan sebagian besar dana yang diharapkan untuk transfer ini diharapkan berasal dari penjualan. Meskipun transfer Haaland masih menjadi tantangan, Madrid dapat lebih fleksibel di bursa musim panas mendatang dengan mengikat beberapa target utama sejak Januari. Dengan pengalaman dan strategi yang matang, Real Madrid tampaknya siap untuk kembali mengambil alih bursa transfer Eropa.
IBRAHIMA KONATE
Sebuah laporan mengatakan bahwa tim tengah Real Madrid sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan Erling Haaland dari Manchester City pada bursa transfer musim panas mendatang.
Ini memungkinkan Los Blancos mendapatkan pemain dengan nilai pasar tinggi tanpa membayar biaya transfer.
Nilai transfer (ETV) dari ketiga pemain tersebut diperkirakan hampir 120 juta euro. Ibrahima Konate 40,5 juta euro, Marc Guehi 42,5 juta euro, dan Dayot Upamecano 34 juta euro.
Jika Real Madrid berhasil mendapatkan ketiganya secara gratis, mereka akan mendapatkan aset pertahanan yang sangat baik dan keuntungan besar dari investasi mereka.
Jika metode ini berhasil, akan ada ruang tambahan untuk transfer besar lainnya. Menu rut
media Spanyol, Real Madrid
Sebuah laporan Cadena SER melaporkan bahwa Los Blancos siap mengeluarkan hingga 250 juta euro untuk mendapatkan striker asal Norwegia itu.
Melepas Vinicius Junior adalah langkah strategis yang dipertimbangkan.
Meskipun striker asal Brasil itu tampil dengan baik dan menjadi pemain penting dalam beberapa musim terakhir.(rb)
IBRAHIMA KONATE (LIVERPOOL)
Kelahiran : 25/05/1999
Posisi bermain : Bek
Kebangsaan : Prancis
Tinggi 194cm
Penampilan : 89
Gol : 1 Assist 2
MARC GUEHI (CRYSTAL PALACE)
Kelahiran 13/07/2000
Posisi bermain : Bek
Kebangsaan : Inggris
Tinggi : 182cm
Penampilan 139 Gol : 7 Assist : 5
ERLING BRAUT HAALAND
DAYOT UPAMECANO (BAYERN MUNICH)
Kelahiran 27/10/1998
Posisi bermain : Bek
Kebangsaan : Prancis
Tinggi : 186 cm
Penampilan 161
Gol : 5 Assist : 10
ERLING BRAUT HAALAND (MAN CITY)
Kelahiran : 21/07/2000
Posisi bermain : Penyerang
Kebangsaan Norwegia
Tinggi : 195 cm
Penampilan : 104
Gol : 94 Assists 17
Kota Bogor Dominasi PON Bela Diri
BOGOR–Para petarung Kota Bogor terus berjaya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025. Bergabung dengan Kontingen Jawa Barat, atle-atlet “Kota Hujan” mampu meraih medali. Adapun capaian medali atlet asal Kota Bogor di Kontingen Jabar sudah meraih total 15 medali dari dua cabor. Terdiri dari enam medali emas dari taekwondo dan judo dengan tiga medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu. Torehan medali itu mengantarkan Jabar duduk sebagai pemuncak perolehan medali sementara dengan 15 medali. Ketua KONI Kota Bogor, Dedi Sumarna mengapresiasi keberhasilan ini. Para atlet yang ikut dalam PON Bela Diri 2025 juga akan bertarung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/Jawa Barat 2026.
“Seratus persen akan tampil di Porprov. Torehan medali merupakan sebuah parameter untuk pencapaian Kota Bogor dalam cabor bela diri,” ujarnya, Selasa (14/10). Dedi menegaskan, Kota Bogor sebagai barometer cabor bela diri dibuktikan melalui prestasi. Sehingga ia optimistis hingga PON Bela Diri 2025 yang berlangsung sejak 11 Oktober dan akan berakhir pada 24 Oktober ini, akan menjadi
ajang unjuk gigi para atlet “Kota Hujan”.
“Setiap cabor bela diri merata. Judo, taekwondo, wushu, pencak silat, tarung derajat hingga karate sering mendulang medali di tiap kejuaraan daerah maupun nasional. Jadi tak heran jika banyak atlet Kota Bogor menjadi tulang punggung bagi Jabar maupun timnas Indonesia di berbagai ajang bela diri,” tukasnya. (rur)
TOKYO– Timnas Jepang menumbangkan Brasil secara dramatis dengan skor akhir 3-2 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Ajinomoto, Tokyo, Selasa (14/10) kemarin. Pada babak pertama, Jepang menciptakan lebih banyak tembakan. Namun, kurang klinisnya mereka di depan gawang dengan menyia-nyiakan dua peluang emas, membuat mereka dihukum oleh Brasil. Brasil, yang dilatih Carlo Ancelotti, tampil efektif pada babak pertama. Dari dua tembakan tepat sasaran yang mereka lakukan, dua-duanya berbuah gol melalui Paulo Henrique (26’) dan Gabriel Martinelli (32’). Pada babak kedua, start apik Jepang menginspirasi kebangkitan mereka. Takumi Minamino memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui golnya pada menit ke-52. Dua menit setelah gol itu, pelatih
Hajime Moriyasu memasukkan pemain senior Junya Ito menggantikan Takefusa Kubo. Strategi ini berbuah manis, dengan Samurai Biru mempunyai lebih banyak penguasaan bola dan juga tembakan ke gawang lawan. Alhasil, Ito membuat assist untuk dua gol Jepang berikutnya yang dicetak oleh Keito Nakamura (62’) dan Ayase Ueda (71’). Skor berubah 3-2 untuk keunggulan Jepang. Setelah tertinggal, pelatih Carlo Ancelotti merespon dengan memasukkan tiga pemain mulai menit ke-75, yaitu memasukkan Caio Henrique, Estevao, dan Richarlison. Tiga pemain ini menggantikan Carlos Augusto, Luiz Henrique, dan Lucas Paqueta. Namun, apa yang dilakukan Ancelotti tak mengubah banyak jalannya pertandingan. Skor 3-2 tetap menjadi kemenangan tuan rumah Jepang. Kemenangan ini menyudahi tiga laga terakhir Jepang sebelumnya yang berakhir tanpa kemenangan, setelah ditahan imbang Mexico 0-0 dan diimbangi Paraguay 2-2, serta dikalahkan Amerika Serikat 0-2. Bagi Brasil, ini adalah kekalahan kedua mereka sejak diarsiteki Ancelotti. Sebelumnya, kekalahan pertama mereka terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL saat dikalahkan Bolivia 0-1. Saat itu, gol tunggal Bolivia dicetak oleh Miguelito melalui titik penalti pada akhir babak pertama.(net)
BOGOR–Derby Kota Bogor akan terjadi pada laga uji coba antara PSB Bogor melawan Pakuan City di Stadion Elang Bondol, Semplak, pada Rabu (15/10) besok pukul 14.00 WIB siang. Pertandingan terbuka untuk umum, dan bisa disaksikan langsung oleh penonton secara gratis.
Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan kedua tim jelang Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025. PSB Bogor berlaga di Seri 1, sedangkan Pakuan City di Seri 2. Bagi PSB Bogor, ini merupakan uji coba kedua mereka setelah yang pertama terjadi pada Sabtu (4/10). Menghadapi Persija Jakarta U-20 di Persija Training Ground, Sawangan, “Laskar Pakuan” menyerah 8-0 dalam laga yang berlangsung sebanyak tiga babak ini.
Adapun Pakuan City sudah dua kali melakoni laga uji coba, yakni melawan Dejan FC dengan skor 2-4 dan Abinaya FC (3-6). Wakil Ketua Umum PSB Bogor, Dadan Suhendar mengatakan, laga uji coba sangat penting untuk meningkatkan kerjasama dan mencari kekurangan tim. Sehingga saat Liga 4 Seri 1 bergulir, sudah dapat diperbaiki. “Kami juga masih tambal sulam pemain sampai pelatih menemukan komposisi yang tepat sebelum kompetisi resmi berjalan,” ujarnya, Selasa (14/10). Mantan kiper PSB Bogor di awal 1990-an ini menambahkan, saat ini juara tiga kali Piala Soeratin Nasional itu masih terus mencari tambahan pemain di berbagai posisi. Khususnya pemain senior untuk melengkapi kuota tujuh pemain berdasarkan regulasi PSSI. “Kami sudah kedatangan Indra Mustafa, terus ada satu nama akan menyusul entah sebagai pemain merangkap pelatih, atau masuk ke dalam jajaran tim pelatih secara penuh. Dia juga mantan pemain Timnas Indonesia U-23 saat meraih medali perak di SEA Games 2011,” tutur Dadan. Sementara itu, Manajer Pakuan City FC, Abdul Kamal mengatakan, laga uji coba ini cukup penting untuk mengukur sejauh mana persiapan “Kijang Siliwangi” menatap Liga 4 Seri 2 musim 2025. “Kami ingin melihat perkembangan para pemain muda yang dipersiapkan untuk kompetisi mendatang,” ucapnya. Pakuan City akan menghadapi Persikabo Bogor, Bogor Raya FC dan Imran Soccer Academy (ISA) Gunung Putri di Grup L Liga 4 Seri 2. Menghadapi “Derby Bogor Raya” tersebut, membuat Kamal optimistis para pemainnya mampu bertanding dengan sebaik mungkin. “Kami sudah berkumpul lebih dari satu tahun. Tentu chemistry sudah terbangun sejak lama. Ditambah beberapa pemain baru dan senior, membuat kami siap bersaing dan promosi ke Seri 1,” tukasnya.(rur)
PANEN MEDALI: Atlet bela diri Kota Bogor meraih medali dalam PON Bela Diri Kudus 2025.
DRAMATIS: Timnas Jepang menumbangkan Brasil secara dramatis dengan skor akhir 3-2 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Ajinomoto, Tokyo, Selasa (14/10) kemarin.
MARC GUEHI
DAYOT UPAMECANO
PSEL Mulai Bergulir Akhir Tahun
CIBINONGMimpi Kabupaten Bogor memiliki Pengelolaan Sampah Menjadi Energi
Listrik (PSEL) akhirnya terwujud. Proyek ini dipastikan akan segera berjalan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, pada akhir tahun 2025. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan ground breaking PSEL di TPAS Galuga ditargetkan berjalan pada Desember
2025. Proyek ini disebutnya akan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. ”Untuk PSEL dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat Kabupaten Bogor hanya ketempatan dan kami bersyukur menjadi salah satu wilayah yang dipilih untuk dilakukan pengelolaan sampah secara modern,” jelas dia. Rudy menyebut PSEL akan dibarengi dengan melakukan
tahapan pengelolaan dengan menimbun sampah atau sanitary land fill. Tujuannya menghi langkan tumpukan sampah yang awalnya mencapai 30 meter berakhir tertutup dengan tanah. Harapannya setelah itu masyarakat akan dapat menikmati vegetasi hijau. Selain itu bau sampah yang selama ini mengganggu juga akan teratasi. Warga Leuwiliang
yang sangat terdampak akan kondisi itu bisa beraktivitas dengan nyaman. Sehingga, Rudy berharap ke depan sampah yang terkelola dengan baik akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar. ”Tentunya kita melihat bukan sesuatu yang kumuh tetapi menjadi suatu yang bersih suatu yang hal menarik dan tentunya sehat buat masyarakat,” pungkasnya.(rp2/c)
PROYEK: Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek perbaikan atau Revitalisasi Terminal
CIBINONG Proyek revitalisasi
Terminal Cibinong terus dikebut. Sejumlah pekerjaan tengah digenjot pelaksana proyek untuk mengejar target rampung akhir tahun mendatang. Kepala Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Hedi Heryadi mengungkapkan revitalisasi
FOTO BILLY RADAR BOGOR.
ANGKUT: Petugas DLH saat membersihkan tumpukan sampah yang terjadi disaluran irigasi Setu Cikaret, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (14/10/2025).
Setu Cikaret Akhirnya Bersih Lagi
CIBINONGTumpukan sampah di saluran irigasi Setu Cikaret, Kecamatan Cibinong akhirnya dibersihkan. Sejumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor diterjunkan untuk mengangkut banyaknya sampah dari air. Ketua Tim (Katim) Pelayanan Persampahan DLH Kabupaten Bogor, Fredie Purbaya mengatakan tumpukan sampah di saluran irigasi itu sudah terjadi sejak lama. Padahal, sebelumnya saluran irigasi ini sempat dilakukan pembersihan. ”Sudah sekira tiga bulanan. Tiga bulan lalu kami ambil sampah di sini sampai sepuluh truk pake alat berat,” kata Fredie Selasa (14/10). Fredie menyampaikan, tumpukan sampah ini terjadi bukan karena ulah warga sekitar, namun sampah kiriman atau juga dari para pengunjung setu Cikaret. ”Masyarakat sekitar sini sudah tertata. Saya pastikan tidak ada masyarakat yang buang sampah ke sini,” jelas dia. Proses pengangkutan sampah akan dilaksanakan secara bertahap. Ia memprediksi tidak akan cukup dalam satu hari saja. Petugas DLH bahkan membutuhkan alat berat berat karena aliran air yang cukup deras. ”Saat ini satu truk dulu, kemungkinan kami lanjut besok atau lusa, ini kita perlu alat berat. Dalam 1-3 hari insyaallah selesai. Kalau manual pasti lama,” imbuh dia. Untuk itu, Fredie menghimbau kepada masyarakat agar mengelola sampah dengan baik mulai dari rumah. Terlebih, untuk para pengunjung setu agar tidak membuang sampah sembarangan. (rp2/b)
Untuk PSEL dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat
Kabupaten Bogor hanya ketempatan dan kami bersyukur menjadi salah satu wilayah yang dipilih untuk dilakukan pengelolaan sampah secara modern.”
Bupati Bogor, RUDY SUSMANTO
Progres Terminal Cibinong Capai 35 Persen
Terminal Cibinong telah mencapai 35,25 persen. Revitalisasi yang tengah dikerjakan kata Hedi, meliputi pemasangan pagar terminal,
pembuatan sarana tempat ibadah dan lainnya. Nantinya, kata Hedi, usai revitalisasi, Terminal Cibinong dapat menampung puluhan
Bus dan angkutan umum. ”Pokonya setelah direvitalisasi bisa menampung 32 Bus besar sama angkutan umum,” ujarnya.
Proyek revitalisasi Terminal Cibinong tersebut menelan anggaran Rp1 miliar lebih, dan ditargetkan rampung pertengahan bulan Desember.
“Proyek ini mulai dikerjakan sejak awal bulan September dan akan berakhir pertengahan Desember 2025,” tutur dia. (rp2/c)
BOJONGGEDESeorang pria berinisial DN (49) diamankan polisi setelah tertangkap warga saat mencuri sepeda motor. Ia beraksi di Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Senin (13/10) dini hari sekira pukul 03.30 WIB. Kapolsek Bojonggede, Akp Abdullah Safiih mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku melakukan aksinya di sebuah rumah. Saat itu, keadaan motor korban sedang terparkir di halaman rumah. ”Motor sedang parkir dihalaman di teras rumah korban terus pelaku merusak kunci kontak pakai kunci L. Kemudian mendorong motor itu ke luar,” ungkapnya kepada Radar Bogor. Aksi pelaku diketahui warga. Ia terciduk saat sedang mendorong kendaraan curian ke arah kebun. DN pun menjadi amukan warga. Ia juga disirami air comberan. Anggota Reskrim yang tengah patroli pun segera menghampiri dan mengamankan pelaku. ”Kami sempat cegah karena warga langsung menghakimi pelaku dan disiram air selokan air comberan,” tutur dia. Kini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian di Pol sek Bojonggede untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (rp2/c)
Prasasti Pasir Jambu Terancam Longsor
NANGGUNG Prasasti Pasir
Jambu Kolengkak di Desa Batu Tulis, Nanggung perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah. Salah satu peninggalan sejarah itu kini terancam longsor. Kepala Desa Batu Tulis, Ade Danu mengutarakan perlunya pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di sekitar area Prasasti Pasir Jambu Kolengkak atau yang sering disebut dengan Prasasti Batu Tulis. "Kami memohon agar Pemerintah Kabupaten Bogor melalui pihak terkait untuk membangun TPT dan merapihkan lokasi Prasasti Batu Tulis," ungkapnya, Selasa (14/10). Menurutnya, Prasasti Pasir Jambu Kolengkak awalnya dibina atau di bawah naungan Provinsi Banten, yang kemudian diserahkan ke Provinsi Jawa Barat sekitar satu tahun lalu. Prasasti tersebut berlokasi di Kampung Pasir Gintung, Desa Batu Tulis, Kecamatan
Nanggung, Kabupaten Bogor. Merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Tarumanegara yang ditemukan oleh Jonathan Rigg pada tahun 1854. Prasasti ini terkenal dengan pahatan sepasang telapak kaki dan puisi dua baris yang menyertainya, memberikan gambaran tentang kehidupan dan budaya pada masa itu. "Prasasti Batu Tulis sempat dilanda pergeseran tanah, sehingga TPT perlu untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan," jelas Danu. Sementara Pemerintah Desa, masih Danu, memiliki keterbatasan. Untuk itu, pihaknya berharap Pemkab Bogotlr melalui dinas terkait dapat membantu melestarikan situs ini agar dapat menjadi bahan edukasi bagi masyarakat. "Kami hanya bisa membangun jalan di titik titik yang menjadi tanggung jawab kami, tetapi kami mohon agar pemda memperhatikan situs ini," tukasnya.(cok/c)
Cibinong Kabupaten Bogor, Senin (13/9/2025).
TERANCAM: Prasasti
Jambu Kolengkak di Desa Batu Tulis, Nanggung perlu mendapat perhatian pemerintah daerah. Sebagai salah satu peninggalan sejarah, prasasti tersebut kini terancam pergerakan tanah atau longsor.
BOGOR RAYA
Regulasi Tambang Terhalang Status Jalan
KLAPANUNGGAL – Pemerintah Kecamatan Klapanunggal tak bisa berbuat banyak dalam pengaturan tambang di wilayahnya. Status jalan di wilayah itu dinilai membuat mereka tak bisa menghadirkan kebijakan tegas. Sekretaris Camat Klapanunggal, Iwan Setiawan mengatakan, jalan yang digunakan ken daraan tambang saat ini pada dasarnya bukan jalan
pemerintah, melainkan jalan perkebunan yang dulu dipakai masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian. Ia menyebut, jalan tersebut dibangun dengan dana swadaya warga dan hingga kini belum tercatat di Pemerin tah Kabupaten Bogor maupun di Desa Kembang Kuning. Karena status jalan yang belum jelas itu, pemerintah kecamatan tidak bisa menerapkan
aturan pembatasan jam operasional kendaraan tambang sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bogor. “Karena belum tercatat di kabupaten, maka pembatasan jam tambang tidak bisa diterapkan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Senin (13/10/2025). Kecamatan, kata Iwan, sudah beberapa kali memberikan imbauan kepada pihak perusahaan dan warga sekitar terkait
keluhan debu akibat aktivitas truk tambang. Namun, karena kewenangan perizinan berada di pemerintah provinsi melalui Dinas ESDM Jawa Barat, kecamatan tidak dapat berbuat banyak. “Sudah beberapa kali disidak, terakhir dua bulan lalu oleh Gakkum KLHK dan aparat Brimob. Bekonya sempat diangkut, tapi seminggu kemudian beroperasi lagi,” kata Iwan.
Dinas ESDM Jawa Barat, lanjutnya, sudah menilai ada pelanggaran dalam kegiatan tersebut dan mendorong agar aparat penegak hukum bertindak tegas. Terkait dampak kesehatan, Iwan menyebut masyarakat di sekitar lokasi tambang ada yang mengalami gangguan pernapasan seperti ISPA. “Pasti ada (warga yang terdampak ISPA). Tapi pihak
perusahaan memberikan kompensasi melalui program CSR, seperti bantuan kesehatan dan program bina lingkungan,” ujarnya. Ia berharap, pemerintah provinsi lebih selektif dan tegas dalam mengeluarkan izin tambang, terutama dengan memperhatikan analisis dampak lalu lintas dan analisis dampak lingkungan (amdal) sebelum izin diterbitkan.
Iwan menekankan, aspek lokasi dan jalur distribusi harus menjadi perhatian utama agar tidak menimbulkan masalah baru di wilayah permukiman. “Kami berharap ESDM provinsi tegas saat mengeluarkan izin. Harus dilihat dulu, apakah jalan yang dilalui itu nasional, provinsi, atau kabupaten, dan bagaimana amdal lalin serta lingkungan sebelum izin diterbitkan,” pungkasnya. (Cr1/b)
BERDEBU: Kondisi Jalan Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, yang berdebu tebal pada Senin (13/10/2025).
Palak Santri Berakhir Diamankan Polisi
CIGOMBONG –Seorang pria menghebohkan sebuah pesantren di wilayah Desa Ciburuy, Cigombong. Ia meminta sejumlah sarung dengan memaksa pada santri di pesantren tersebut. Aksinya terhenti setelah warga menyadari kebohongan tersebut dan sempat menjadi bulan-bulanan santri yang tertipu. Anggota kepolisian pun datang dan mengamankan pria tersebut. Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin mengatakan, peristiwa itu bermula saat pria yang diketahui bernama Heru itu
mendatangi sebuah pesantren di Desa Ciburuy, Cigombong pada Sabtu (11/10) lalu. Ia datang dan mengaku sebagai habib, pria tersebut lantas meminta paksa sarung ke sejumlah santri. “Karena menghargai dan meyakini itu habib, akhirnya santri yang diminta sarung memberikan sebanyak tiga sarung kepada yang mengaku habib tersebut,” ungkapnya. Lantaran curiga, para santri pun mencari kebenaran dari pria tersebut dan diketahui bukan merupakan seorang habib. Kemudian warga pun mencari
FOTO: SEPTI NULAWAM H RADAR BOGOR
PROYEK: Akses wisata Puncak di Jalan Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua tengah dalam proses pembangunan.
Akses Wisata
Mulai Dibetonisasi
CISARUA–Akses wisata Puncak di Jalan Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua tengah dalam proses pembangunan. Jalan yang sebelumnya berupa bebatuan, akan segera dilakukan betonisasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, Heru Haerudin mengatakan, jalan tersebut merupakan jalur objek wisata perkebunan teh Gunung Mas Puncak, yang bisa diakses melalui Desa Cibeureum. “Tahun ini atasan arahan Bupati Bogor, kami merekonstruksi Jalan Gunung Mas-Rawa Dulang sepanjang 1,25 kilometer,” ujarnya, Selasa (14/10). Saat ini, lanjut Heru, jalan tersebut sedang dalam pengerjaan oleh CV Raihan Putra sebagai pihak ketiga penyedia jasa dengan waktu penyelesaian 105 hari kerja. Adapun biaya rekonstruksi sebesar Rp3,8 miliar dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2025, berikut pembangunan TPT dan saluran drainase. “Sampai hari ini masih sesuai progres. Mudah-mudahan pengerjaannya dapat rampung sesuai dengan kontrak kerja dan kualitasnya sesuai perencanaan,” harapnya. Meski demikian, Heru penyedia jasa konstruksi mengeluhkan sulitnya mendapat bahan material untuk kebutuhan pembangunan. Pihaknya berharap masalah tersebut dapat segera teratasi. Sementara itu, pelaksana pembangunan, Jonarudin Syach berkomitmen merampungkan pengerjaan Jalan Gunung Mas - Rawa Dulang sesuai kontrak kerja. “Proses pengerjaan memasuki tahap pengecoran beton struktur pada jalan. Kami berkomitmen menyelesaikan tepat waktu,” tukasnya. (cok/c)
keberadaan pelaku. Hingga pada
Senin (13/10) pelaku diketahui berada di wilayah Caringin. Setelah ditemukan, pelaku sempat ditanya terkait silsilah habaib yang dimilikinya.
“Namun laki - laki tersebut tidak bisa menjelaskan silsilah kehabibannya dan tidak ada garis keturunan habib, sempat ada aksi kekerasan oleh santri yang merasa kecewa dan ditipu,” beber Kapolsek Cijeruk. Khawatir keributan meluas, pihak Polsek Caringin yang menerima laporan kejadian langsung ke TKP dan mengamankan
pelaku beserta barang bukti sarung yang dia minta sebelumnya. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Cijeruk untuk menjalani pemeriksaan. Pelaku diketahui merupakan warga, Parakan Salak, Sukabumi. Usai dilakukan mediasi, pihak santri tidak mempermasalahkan secara hukum perbuatan pelaku. Namun pelaku diminta untuk mengembalikan sarung yang diterimanya dari santri. “Pelaku juga tidak berkenan datang ke pesantren, dan telah dikembalikan ke keluarganya,” tandas AKP Didin.(cok/c)
Kolaborasi dalam Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
JAKARTA – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menggelar temu pelanggan Nathabumi, yang merupakan unit bisnis pengelolaan limbah ramah lingkungan pada 14 Oktober 2025 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Mengusung tema “Sixnificant Journey: Moving Forward, Making Impact” , Nathabumi menandai enam tahun transformasi dan sinergi bersama SIG, dengan aspirasi untuk terus memberikan dampak positif dan mendorong perubahan yang berkelanjutan. Acara yang diisi dengan pameran solusi berkelanjutan, bincang-bincang, dan aktivasi gaya hidup minimalis ini dihadiri oleh Direktur Manufacturing Solusi Bangun Indonesia, Edi Sarwono, dan Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia, Edward Nixon Pakpahan Ph.D yang turut menyampaikan paparan tentang Program Peningkatan Kepatuhan dan Inovasi dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan. Direktur Manufacturing, Edi Sarwono mengatakan bahwa bagi Solusi Bangun Indonesia, bisnis yang berkelanjutan tak lepas dari upaya kolaboratif untuk menciptakan nilai, meningkatkan profit, serta melindungi lingkungan dan masyarakat. “Kami mengedepankan inovasi untuk mengembangkan ragam produk dan layanan ramah lingkungan, termasuk yang dilakukan Nathabumi untuk membantu menjawab tantangan dan kebutuhan pelanggan dalam upaya pengelolaan limbah dan pelestarian lingkungan,” kata Edi Sarwono. Terus bertransformasi, Nathabumi meneguhkan komitmen untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan strategis dengan industri, pemerintah, dan masyarakat dalam pengelolaan limbah dan sampah di Indonesia. Berawal dari pemanfaatan biomassa, Nathabumi melebarkan layanan pada pengelolaan limbah industri hingga memelopori penerapan teknologi refuse-derived fuel (RDF) di Indonesia. Hingga akhir 2024, secara total, Solusi Bangun Indonesia telah mengelola dan memanfaatkan secara total
lebih dari 1,8 juta ton limbah dan RDF menjadi bahan bakar dan baku alternatif dalam proses produksi semen yang turut berkontribusi pada penurunan emisi karbon sebesar 16,5% dalam operasional perusahaan. Hingga saat ini, Nathabumi tercatat telah menjalin kemitraan dengan 19 pemerintah daerah untuk pemanfaatan sampah kota menjadi RDF sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen. Sejak tahun 2020, Nathabumi telah mengolah 140.645 ton RDF untuk substitusi sebagian bahan bakar fosil, mendukung produksi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan solusi nyata dalam pengelolaan sampah perkotaan. Selain itu, Nathabumi juga terus menginisiasi berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas sekitar dan membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Beberapa kegiatan di antaranya adalah Aksi SESAMA (Sedekah Sampah Bersama) yang melibatkan partisipasi aktif dari karyawan dan bank sampah di sekitar wilayah operasional, Kelas Kita (Kelola Sampah di Sekitar Kita) sebagai upaya edukasi pengelolaan sampah sejak dini kepada murid-murid Sekolah Dasar, serta pengelolaan sampah laut berkelanjutan bersama Yayasan Gotbag Indonesia. Edi Sarwono pun menegaskan esensi kolaborasi dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Ia menyampaikan
apresiasi kepada lintas industri dan juga pemerintah daerah yang telah memercayakan solusi pengelolaan limbah dan sampah perkotaan kepada Nathabumi. “Harapan kami, semoga ke depan, tercipta lebih banyak peluang untuk bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, serta menginspirasi lebih banyak lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk turut berperan serta,” pungkas Edi Sarwono. Dalam acara ini, Nathabumi juga menghadirkan booth eksibisi tematik yang menampilkan berbagai inovasi pengelolaan lingkungan, antara lain pengelolaan limbah industri minyak dan gas, layanan laboratorium lingkungan dan analisa limbah, teknologi pengolahan sampah kota menjadi RDF sebagai bahan bakar alternatif, berbagai capaian keberlanjutan perusahaan dalam mendukung ekonomi sirkular, hingga booth kolaborasi dengan komunitas Lyfe With Less untuk memperpanjang usia guna barang melalui pertukaran barang bekas layak pakai. Sebelumnya, Nathabumi telah mengadakan acara fun walk dan penanaman bibit pohon langka dengan jenis merawan, kayu hitam, menteng, dan kayu besi di kawasan konservasi Kebun Raya Cibinong, Bogor, bersama para karyawan pada tanggal 29 September 2025. (*)
FOTO: PT SOLUSI BANGUN INDONESIA
KOLABORASI: PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menggelar temu pelanggan Nathabumi, yang merupakan unit bisnis pengelolaan limbah ramah lingkungan pada 14 Oktober 2025 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
PEMERINTAH Kota (Pemkot)
Bogor terus mendorong transformasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) agar tidak lagi sebatas tempat penimbangan balita dan pemeriksaan ibu hamil. Posyandu kini disiapkan
menjadi pusat layanan publik terpadu yang mengintegrasikan berbagai sektor pelayanan dasar masyarakat. Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Bogor, Yantie Rachim, menegaskan bahwa transformasi ini menuntut
kerja sama lintas sektor. Menurutnya, Posyandu ke depan tidak hanya menjadi titik layanan kesehatan, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. “Transformasi ini menuntut
kolaborasi lintas sektor agar Posyandu menjadi pusat pelayanan publik yang lebih terintegrasi dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Yantie usai melantik 196 kader Posyandu tingkat kecamatan dan kelurahan
se-Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Senin (13/10). Ia menambahkan, pengukuhan tim pembina Posyandu di tingkat kecamatan dan kelurahan merupakan langkah lanjutan setelah terbentuknya
bisa berjalan lebih efektif.(uma)
SEKRETARIS Daerah (Sekda)
Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, memimpin Rapat Penguatan Basis Data Kelompok Kerja Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PPKP) sekaligus Persiapan Pembentukan Forum PKP. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Harris Cibinong City Mall, Kamis (9/10). Dalam arahannya, Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menegaskan bahwa rapat ini menjadi langkah awal dalam menyamakan visi, misi, serta program antar perangkat daerah dalam upaya mewujudkan tata kelola perumahan dan kawasan permukiman yang terintegrasi di Kabupaten Bogor. “Ini adalah forum ad hoc yang mencoba menyamakan visi dan program di antara dinas-dinas, baik di dalam maupun di luar urusan perumahan. Sebab, pembangunan perumahan bukan hanya tanggung jawab Dinas Perumahan saja, tapi juga melibatkan banyak aspek seperti pertanahan, bangunan, kreativitas, edukasi, dan sebagainya,” jelas Ajat. Ia menekankan pentingnya data yang akurat dan terintegrasi sebagai dasar perencanaan kebijakan pembangunan perumahan di Kabupaten Bogor.(*cr1/b)
Tim Pembina Posyandu Kota Bogor pada 22 September lalu. Dengan struktur pembina yang lengkap hingga ke wilayah, diharapkan sinergi antara pemerintah, kader, dan masyarakat
POSYANDU KOTA BOGOR
PENGUKUHAN: Para kader posyandu se-Kota Bogor foto bersama ketua Tim Pembina Posyandu Yantie Rachim dan pejabat dinas terkait.
FORUM PKP BAHAS:
JALAN TAJUR TUTUP TOTAL
Pengerjaan Enam Jam, Warga Minta tak Molor
Penataan
Kabel Udara
Baru Capai 4,8 KM
BOGORPenataan kabel udara masih jadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Saat ini baru 4,8 Kilo Meter (KM) kabel yang berhasil ditata lewat program ducting.
PENATAAN Baca Hal 10
PERCEPATAN PROGRAM:
Yuk, Ikut
Job Fair 2025
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali membuka peluang kerja bagi masyarakat melalui Job Fair Kota Bogor 2025 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Kegiatan ini akan berlangsung pada 15–17 Oktober 2025 di Lantai II Plaza Jambu Dua, Kota Bogor.
Pada pelaksanaan job fair sebelumnya di Mall BTM bulan Agustus lalu, ada 30 perusahaan yang membuka lebih dari 2.000 lowongan dengan 108 jabatan.” Sekdisnaker SAHIB KHAN
Bogor Barat didorong untuk dapat mengolah sampah rumah tangganya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung predikat lingkungan adipura. Dukung Predikat Adipura
Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat memutus kabel udara di Jalan Jalak Harupat.