BOGOR–Banyak warga terkena dampak akibat penutupan sementara aktivitas pertambangan di wilayah Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin. Mulai dari
mereka yang bekerja di pertambangan hingga para sopir truk tambang.
Opsi yang pertama adalah memberikan bantuan selama penutupan per bulan Rp2-3 juta per karyawan atau per kepala keluarga,”
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Kisah Tanuwir, KWT Patuh Karya yang Berdedikasi
Lebih dari sekadar kebun, mereka jadi motor penggerak ketahanan pangan lokal. Membagikan ribuan bibit secara gratis kepada sekolah dan masyarakat!
SANCHIA VANEKA, Mataram
Tanuwir
PATRICK KLUIVERT
Baca Metropolis Hal 12
Gelar Open House, Tawarkan Diskon 40 Persen Uang Pangkal
Sekolah Islam Terpadu (SIT) At Taufiq Kota Bogor resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2026–2027 melalui kegiatan Open House yang digelar pada Sabtu (11/10).
BERTEMPAT di Aula Sekolah At Taufiq, Jalan Cimanggu Permai I, Tanah Sareal, acara ini juga menawarkan potongan uang pangkal sebesar 40% bagi calon siswa baru. Kegiatan Open House berlangsung meriah dan dihadiri oleh ratusan calon orang tua siswa. Pembukaan SPMB ini ditujukan untuk tiga unit pendidikan, yakni TKIT, SDIT, dan SMPIT At Taufiq. Para orang tua mendapat pemaparan langsung mengenai program unggulan dari setiap unit sekolah, kemudian diajak berkeliling dalam school tour untuk melihat fasilitas secara langsung.
Ketua Panitia sekaligus Kepala TKIT At Taufiq, Ustadzah Nurtinah, S.Pd .menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan program pendidikan terpadu di SIT At Taufiq yang telah berdiri sejak 2002.
“Alhamdulillah, hari ini SIT At Taufiq secara resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru tahun ajaran 2026–2027. Kami mengajak warga Bogor untuk menjadi bagian dari keluarga besar SIT At Taufiq yang terdiri dari tiga unit, TK, SD, dan SMP, yang semuanya telah terakreditasi A,” ujarnya. Ia menambahkan, kegiatan Open House ini juga menjadi momen bagi calon orang tua murid untuk mengetahui lebih dalam sistem pendidikan, kurikulum, serta fasilitas sekolah. SPMB gelombang pertama berlangsung pada 11 - 17 Oktober 2025, dengan penawaran diskon uang pangkal sebesar 40% bagi pendaftar di periode tersebut. “Kuota penerimaan tahun ini sebanyak 50 peserta didik untuk TK, 120 untuk SD, dan 120 untuk SMP.
Jika kuota gelombang pertama terpenuhi, kami tidak membuka gelombang kedua,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Panitia sekaligus Pembimbing Tahfidz SIT At Taufiq, Nurkholis, mengatakan SIT At Taufiq memiliki keunggulan pada sistem pendidikan yang terintegrasi dari TK hingga SMP. Sekolah ini memadukan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum khas berbasis pembiasaan ibadah, pem-
belajaran Al-Qur’an, dan tahfidz. “Di SIT At Taufiq, kegiatan pembelajaran Al-Qur’an, tahfidz, dan pendidikan karakter tidak terpisah dari pelajaran umum. Semua diintegrasikan agar anak-anak berkembang seimbang, baik secara akademik maupun spiritual,” tuturnya. Menurut dia, pembelajaran di SIT At Taufiq dirancang untuk mencetak generasi berakhlak mulia dan berprestasi. Anak-anak diharapkan
tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlak Islami dan karakter yang kuat. “Nilai-nilai keislaman kami tanamkan sejak dini agar menjadi kebiasaan yang terbawa dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Selain kurikulum terpadu, SIT At Taufiq juga didukung berbagai fasilitas pendidikan modern, seperti ruang kelas ber-AC, masjid representatif, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium IPA, perpustakaan, lapangan olahraga, sarana bermain anak, serta kantin sehat dan food court bergizi.
Saat ini, SIT At Taufiq membina sekitar 529 siswa dari tiga jenjang pendidikan. Dengan tenaga pengajar profesional dan berpengalaman, sekolah ini berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, modern, dan religius. “Kami berharap SIT At Taufiq bisa terus menjadi pilihan utama bagi warga Kota Bogor yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi put-
ra-putrinya — pendidikan yang tidak hanya mengasah kemampuan intelektual, tapi juga membentuk kepribadian Islami,” tutur Nurkholis. Salah satu orang tua murid, Bagas, orang tua dari Daffa Ibrahim, yang anaknya kini bersekolah di TKIT At Taufiq dan mendaftar ke SDIT, mengaku puas dengan kualitas pendidikan yang diberikan sekolah tersebut. “Saya melihat program-program dan arahan dari kepala sekolah serta guru-gurunya sesuai dengan nilai pendidikan yang ingin saya tanamkan kepada anak. Fasilitasnya juga sangat memadai,” ujarnya. Bagas yang tinggal di Cilebut mengaku akan terus melanjutkan pendidikan anak-anaknya di At Taufiq. Dia berharap sekolah ini juga semakin banyak dikenal masyarakat luas.
“Rencananya adik dari anak saya juga akan masuk TK di sini, lalu lanjut ke SDIT. Harapan saya, sekolah bisa lebih banyak melakukan promosi agar semakin dikenal masyarakat,” pungkas dia.(*)
49 Kepsek SD dan SMP Dirotasi
BOGOR –Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi melantik gelombang pertama rotasi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan. Sebanyak 49 kepala sekolah dilantik, terdiri atas 42 kepala Sekolah Dasar (SD) dan 7 kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pelantikan berlangsung di SMP
Negeri 8 Kota Bogor, Sabtu (11/10), dipimpin langsung Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Dalam arahannya, Dedie menegaskan agar para kepala sekolah yang baru dilantik menjaga integritas dan tanggung jawab moral sebagai pendidik sekaligus pemimpin di satuan pendidikan. Menurut dia, sekolah yang sudah baik dan berprestasi harus bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Begitu juga sebaliknya, kepala sekolah yang baru dirotasi diharapkan membawa semangat baru untuk melakukan perbaikan. “Ini bagian dari proses penyegaran birokrasi di dunia pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, rotasi kepala sekolah dilakukan sebagai upaya pemerataan mutu pendidikan serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di seluruh wilayah Kota Bogor. Langkah ini bagian dari strategi pembenahan sekolah secara menyeluruh agar kualitas pendidikan tidak
hanya terkonsentrasi di pusat kota. Selain rotasi, Dedie juga menyinggung tantangan kekurangan guru yang masih dihadapi Kota Bogor. Menurut dia, jumlah guru yang pensiun tidak sebanding dengan penerimaan formasi baru, sehingga perlu langkah efisien dalam penataan sekolah.
“Salah satu langkah yang ditempuh adalah merger sekolah. Tujuannya agar pemerataan tenaga pendidik bisa berjalan dan efisiensi tetap terjaga. Di sisi lain, pembangunan sekolah baru juga terus diupayakan,” jelasnya. Dedie turut mengingatkan pentingnya membangun generasi emas sesuai visi nasional Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan pendidikan harus melahirkan manusia unggul, bukan hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat secara fisik, berkarakter, dan beriman. “Pendidikan bukan hanya soal nilai, tapi pembentukan karakter bangsa yang kuat, berdaya saing, dan berakhlak. Itu tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh amanah,” tegasnya. Selanjutnya proses rotasi ini akan dilanjutkan secara bertahap hingga seluruh jabatan kepala sekolah yang kosong atau hasil merger terisi sepenuhnya. (uma/c)
Mahasiswa IPB Bikin Masker Antiaging
BOGOR–Tren perawatan kulit alami kini makin diminati. Di tengah maraknya produk impor, mahasiswa IPB University menghadirkan inovasi masker wajah dari bahan tak biasa: limbah pengolahan susu. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mereka mengembangkan produk bernama SunWhey: Sheet Mask Berbasis Nata de Whey Tinggi Nano Kolagen dan Antioksidan sebagai Antiaging. Tim ini digawangi oleh Riandri Pasccal Saputra (Teknologi Hasil Ternak) bersama Ahmad Andra Ramawan dan Arya Wijaya (Agribisnis), Yuni Rahmah Armeliyah (Fisika), serta Kadisha Azka Fajriani (Kimia), di bawah bimbingan Prof Irma Isnafia Arief. Menurut Riandri, ide SunWhey lahir dari keprihatinan terhadap banyaknya limbah pangan bernilai tinggi yang belum termanfaatkan optimal. “Kami melihat banyak limbah sampingan yang sebenarnya kaya manfaat — seperti whey dari pengolahan susu, ceker ayam yang kaya kolagen, dan ampas kopi yang tinggi antioksidan. Semua bahan ini kami
kombinasikan menjadi masker alami antiaging,” ujarnya, seperti dalam rilis yang dikirim ke Radar Bogor . Produk SunWhey memadukan nata de whey hasil fermentasi whey oleh bakteri Acetobacter xylinum sebagai bahan dasar masker, nano kolagen dari ceker ayam broiler yang mudah diserap kulit, serta ekstrak ampas kopi robusta yang tinggi polifenol dan kafein. Kombinasi ini berfungsi menjaga elastisitas kulit, mengurangi radikal bebas, dan mencegah penuaan dini. “Nata de whey mengandung serat selulosa bakteri yang bersifat lembut, lentur, transparan, dan biodegradable. Selain sebagai gel alami, kandungan protein whey dan mineralnya juga memberi efek melembapkan serta membantu penyerapan kolagen ke kulit,” jelas Riandri. Uji mutu menunjukkan masker SunWhey memiliki aktivitas antioksidan tinggi, layak dikembangkan secara komersial, dan dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp30.000 per 72 gram. Dari sisi bisnis, tim menilai produk ini potensial karena memanfaatkan limbah pangan dan bersifat ramah lingkungan. (*pia)
BOGOR –Remaja di Kota Bogor diajak untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Langkah ini diinisiasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bogor lewat talkshow yang digelarnya. Talk Show tersebut mengusung tema Bijak Bermedia Sosial. Kegiatan ini sukses dilaksanakan di SMP IT
Zaid Bit Tsabit. Pesertanya cukup membeludak sampai tembus 268 siswa. Dalam praktiknya ,Takshow Bijak Media sosial itu diisi Muhammad Saepul Akbar. Dia merupakan salah seorang Pengurus IGI Kota Bogor. Para peserta tampak antusias mendengarkan tiap materi
yang disampaikan. Dalam paparannya, Saepul menyebut, media sosial bukanlah ruang pribadi, melainkan ruang publik yang menuntut etika, sikap bertanggung jawab, serta kesadaran dalam setiap ucapan, sanggahan, maupun komentar.
“Kata yang ditulis di media sosial nilainya sama dengan ucapan langsung di dunia nyata. Semua akan dimintai pertanggungjawaban. Karena itu, kita perlu menghadirkan kebaikan dalam setiap interaksi digital,” paparnya. Jika media sosial digunakan dengan bijak, maka akan membe-
rikan beragam dampak positif. Diantaranya, memperluas wawasan, mempererat tali silaturahmi.
“Dan sekaligus ini sebagai media dakwah dan inspirasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, kita sebagai generasi islami harus punya orientasi itu,” terang Saepul. Ketua IGI Kota Bogor, Siti Amalia, mengapresiasi jalannya kegiatan ini. Ia menilai keterampilan bermedia sosial dengan bijak merupakan kompetensi yang wajib ditanamkan sejak usia remaja.
“Dalam proses rekrutmen kerja, bahkan seleksi lomba-lomba, akun media sosial kerap diminta. Maka
penting sekali menanamkan kesadaran sejak dini agar anakanak kita mampu menciptakan jejak digital yang positif,” ujar dia, Minggu (12/10). Amalia mengaku bangga karena pihaknya bisa ikut terlibat dalam merawat generasi pemuda. Baginga langkah ini sesuai dengan motto IGI yang sudah dicanangkan sejak lama. “Ini sejalan dengan motto IGI, sharing and growing together. Harapan kami, para siswa SMPIT Zaid Bin Tsabit bisa tumbuh menjadi generasi yang bukan hanya cerdas secara digital, tetapi juga berakhlak mulia,” pungkas dia.(bay/c)
Dedie Titip Estafet Prestasi Pramuka
BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, resmi mengakhiri masa baktinya sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor periode 2020–2025. Jabatan ini dilepasnya di Musyawarah Cabang (Muscab) ke-14 yang digelar di Aula Sekolah Dian Harapan, Jalan Raya Pajajaran, Sabtu (11/10). Dedie pun menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sekaligus menitipkan harapan. Dia ingin agar pengurus baru dapat melanjutkan capaian positif yang telah diraih selama lima tahun terakhir. Dedie mengaku bersyukur atas berbagai prestasi yang berhasil ditorehkan Kwarcab Kota Bogor di masa kepemimpinannya. Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran pengurus serta anggota Pramuka di tingkat cabang hingga gugus depan. “Alhamdulillah, hari ini saya selaku Ka. Kwarcab 2020–2025 telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban lima tahun kepemimpinan. Banyak prestasi yang membanggakan, baik di tingkat Jawa
Barat maupun nasional. Saya merasa lega karena semua itu merupakan kerja bersama keluarga besar Pramuka Kota Bogor,” ujar Dedie. Ia berharap kepengurusan periode 2025–2030 dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah ada. Selain itu, Dedie menekankan pentingnya regenerasi dan inovasi agar kegiatan kepramukaan di Kota Bogor semakin relevan dengan perkembangan zaman. “Semangat kebersamaan dan pengabdian harus terus dijaga.
Pramuka tidak hanya tempat belajar disiplin, tetapi juga wadah pembentukan karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya. Meski masa jabatannya sebagai Ketua Kwarcab telah berakhir, Dedie memastikan dirinya tetap akan aktif mendukung kegiatan kepra-
FIKRI/RADAR BOGOR
PENYULUHAN: Tampak para calon orangtua murid saat mendatangi dan melihat kondisi SDIT At Taufiq Cimanggu dalam kegiatan open house.
EDUKASI: Pengurus IGI menjelaskan tentang bahaya menggunakan media sosial jika tidak disaring dan digunakan secara bijak di depan siswa-siswi.
LANTIK: Wali Kota Dedie Rachim membacakan naskah pelantikan di hadapan para kepala sekolah yang dirotasi Disdik Kota Bogor.
BERGANTI: Dedie Rachim sebagai ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor periode 2020–2025 menyerahkan jabatannya di Musyawarah Cabang (Muscab) ke-14 di Aula Sekolah Dian Harapan, Jalan Raya Pajajaran, Sabtu (11/10).
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
PERISTIWA adanya korban sejumlah pelajar di Jawa Barat khususnya. Badan pengawasan gizi kabupaten Karawang, Purwakarta dan Subang serentak melakukan peningkatan pengawasan pelaksanaan program MBG. MBG ialah bentuk kebijakan yang tidak kompeten dan kejar target kampanye tanpa landasan dan sistem yang memadai, pengawasan dalam hal keamanan MBG hanyalah upaya tambal sulam yang tidak menyentuh akan persoalan. Kualitas pendidikan harusnya
menjadi prioritas utama negara bagi masa depan anak, bukan makanan. Keracunan massal terutama pada para pelajar tidak bisa dianggap sepele, karena sudah menyangkut keselamatan ji wa dalam Islam. Maka seharusnya negara dengan sigap menyetop MBG yang sudah banyak memunculkan masalah program MBG. Salah satu kebijakan dalam sistem demokrasi-kapitalis yang tidak menjadi solusi, malah melahirkan masalah di negeri.
MASIH banyaknya anak-anak yang menderita stunting menunjukkan bahwa masalah ini belum menemui solusi mutakhirnya. Sebagian menilai bahwa stunting disebabkan oleh pernikahan dini, sedangkan sebagian yang lain menilai stunting disebabkan karena kurangnya gizi. Nyatanya akar masalah stunting disebabkan oleh tingkat kesejahteraan dan edukasi yang belum merata. Edukasi adalah kunci dimana seseorang manusia bisa berkembang baik sebelum
berkembang biak. Tentu edukasi yang dibutuhkan disini adalah edukasi yang mudah dijangkau dari segi biaya oleh berbagai kalangan dan juga mengajarkan pengetahuan umum tanpa dipisah dari pengetahuan agama, sehingga dengan konsep demikian akan terlahirlah generasi-generasi dengan kemampuan berpikir yang benar, terarah dan tertata tanpa menanggalkan nilai halal haram. Dengan begitu pergaulan yang sehat akan tercipta, mereka juga
memahami apa saja hak dan kewajibannya sebagai individu atau sebagai bagian dari masyarakat. Tak hanya siap untuk menjalani kehidupan ketika sendiri namun mereka juga akan siap ketika berperan menjadi orang tua. Jika edukasi berjalan tanpa kurikulum yang benar dan juga dikomersialisasi, maka tak heran generasi yang akan atau bahkan sudah menjadi orang tua mengalami disfungsional. Selain itu faktor yang kedua, yakni tingkat kesejahteraan
Dana Transfer Daerah Dipangkas
WALI Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyoroti dampak pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat terhadap kemampuan daerah dalam menjalankan program pembangunan. Dedie menyebut nilai pemangkasan yang terjadi cukup besar dan berdampak langsung pada rencana pembangunan di Kota Bogor. Bahkan menurut sumber lain, dana transfer daerah dari pusat untuk kota Bogor akan dipangkas 340 miliar. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara terkait pemotongan anggaran transfer daerah. Ia menjelaskan bahwa saat ini terbagi menjadi dua skema, yakni transfer ke daerah langsung dan tidak langsung. Pras menyebut transfer ke daerah yang bersifat tak langsung
Duka Pesantren Al-Khoziny
DUKA mendalam menerpa dunia pendidikan. Pondok pesantren Al Khaziny, mengalami musibah ambruknya bangunan. Setelah 9 hari oprasi tim SAR dilaporkan 67 orang meninggal.
Tentu kita turut berduka yang mendalam, semoga semua Husnul khotimah, dan mendapat pahala mati syahid karena sedang berada dijalan menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, lalu ia meninggal dunia, maka ia mendapat pahala syahid," diriwayatkan oleh alBazzar dan ath-Thabarani. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Karena kejadian itu tak luput dari qadha Allah ta'ala. Maka kita harus ikhlas menerimanya. Namun, ada hikmah yang berharga yang harus dipetik dari kejadian ini. Konstruksi bangunan harus direncanakan oleh ahlinya, sehingga bangunan akan kokoh dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Negara wajib membantu, karena fasilitas pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah kepada semua lapisan masyarakat.
Deni Heryani Cimahpar Bogor
itu merupakan transfer dari pemerintah pusat berupa program-program yang penerimanya adalah juga semua masyarakat di daerah. Ia mencontohkan salah satunya ialah Makan Bergizi Gratis yang anggarannya bersumber dari APBN. Namun, manfaatnya dirasakan di seluruh daerah di Indonesia. Merespons itu, sebanyak 18 gubernur ramai-ramai menyampaikan protes kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Di sisi lain, kebijakan ini menjadi pukulan berat bagi pemerintah daerah sebab dana transfer merupakan sumber vital untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia. Di kota Bogor
yang membutuhkan dana tersebut untuk melakukan pembenahan terhadap wilayahnya tentu sangat berpengaruh dalam memenuhi gaji pegawai, membenahi infrastruktur yang rusak misalnya. Jika diteliti secara mendalam, akar masalah dari kebijakan in adalah diterapkannya sistem keuangan negara kapitalis sekuler, yaitu terpisahnya antara pendapatan daerah dan pendapatan pusat. Sehingga sering kali daerah harus jungkir balik mencari pemasukan untuk memenuhi anggaran pengeluarannya, malah bisa jadi akan menaikkan pajak daerah sebagai sumber pendapatan.
Siti Nurul Indah Hidayah Kota Bogor
Pernikahan Dini, Stunting dan Good looking
PEMKOT Bogor menaruh perhatian lebih serius atas maraknya pernikahan usia dini. Menurut Wali Kota Bogor ada korelasi antara naiknya pernikahan dini dengan stunting. Maka akan dibentuk tim investigasi yang akan mengedukasi masyarakat untuk mencegah terjadinya pernikahan dini yang bekerja sama dengan KUA dan Disdukcapil. Stunting sendiri adalah risiko gizi buruk dan hambatan tumbuh kembang anak. Tunggu. Coba baca ulang. Ada keterkaitan? Enggalah. Pernikahan dini dan stunting jelas bukan hal yang berkolerasi. Tidak semua pernikahan dini menghasilkan anak stunting. Namun akar stunting terletak pada tingkat kesejahteraan dan edukasi. Masyarakat yang sejahtera dengan pendidikan yang cukup tentang tumbuh kembang anak in syaa Allah akan menghasilkan anak yang sehat dan jauh dari stunting. Saat ini masyarakat justru jauh dari kata sejahtera, pendidikan pun mahal. Lapangan pekerjaan apa lagi sulitnya minta ampun. Ya beginilah memang kenyataan hidup dibawah aturan manusia yang mana mengedepankan hawa nafsu. Sistem kapitalisme yang berorientasi pada keuntungan (uang) dan mengabaikan halal haram. Maka dari sini kita perlu mendudukan masalahnya. Yaitu perbaikan yang mendasar dalam sistem kehidupan dengan beralih pada hukum buatan pencipta manusia yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya. Hukum tersebut yaitu hukum Islam yang menjamin kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan tentu saja kebutuhan pokok lainnya. In syaa Allah hidup sejahtera jauh dari stunting melahirkan generasi good looking.
Halimah Sholihah, Bogor Utara
Pentingnya Edukasi dan Kesejahteraan Merata
juga memiliki peran krusial. Jika kesejahteraan belum merata akibat sistem kapitalisme di berbagai sektor yang menyebabkan mahalnya berbagai kebutuhan pokok maka mustahil stunting bisa musnah. Walaupun semua sumber daya yang berkualitas jumlahnya melimpah, namun jika tidak bisa diakses karena tercekat akibat tekanan ekonomi maka itu sia-sia. Analoginya mirip seperti orang yang menderita asma, meski udara segar tersedia tanpa
batas namun jika kemampuan untuk menghirup oksigennya terhambat tentu udara segar jadi sia-sia. Maka sudah seharusnya akar masalah utama segera diperbaiki, tinggalkan semua hal yang menjadi pemicu edukasi dan kesejahteraan menjadi barang mahal dan sulit diakses. Kapitalisme hanya akan mensejahterakan sebagian golongan bukan semua orang. Ammah Laili Bogor
Santunan Korban
Truk Tambang, Akankah Jadi Solusi?
KEBIJAKAN Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM memberi santunan terhadap korban kecelakaan truk tambang mendapatkan apresiasi warga dari wilayah area pertambangan di Kabupaten Bogor. Tapi selain memberikan apresiasi, warga meminta semua korban kecelakaan truk tambang baik yang alami cacat maupun meninggal dunia, mendapat kompensasi tersebut. Hal ini guna menjaga keadilan dan agar bantuan tersebut tidak salah sasaran. Dalam Islam, akan ditinjau kembali kecelakaan yang terjadi, apakah ada faktor kelalaian manusia atau tidak, karena berpengaruh terhadap qishas yang diterima serta dendanya.
Negara dalam Islam mengutamakan kualitas dari sarana dan pra sarana dalam aspek pendidikan. Urusan negara memberikan akses lapangan kerja yang luas bagi kepala keluarga untuk mencukupi kebutuhan gizi yang sehat untuk keluarganya sendiri agar anakanak menjadi anak yang tangguh, sebagai penerus bangsa memiliki fisik yang sehat dan daya pikir yang cerdas.
Trotoar Baru
Jadi Lahan Parkir
DEPOK–Trotoar di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Sukmajaya belum lama rampung. Pembangunan dilakukan sepanjang 205 meter dengan lebar rata-rata dua meter.
Limbah Pabrik Dibuang ke Sungai Cipinang
DAMPAK DUDUK
TERLALU LAMA
GANGGUAN
OTOT DAN SENDI
Duduk terlalu lama, terutama dengan postur tidak benar, dapat membuat otot punggung, bahu, dan pinggul kaku, pegal, serta nyeri.
MASALAH
SIRKULASI DARAH
Sering duduk dapat
menyebabkan stagnasi darah di bagian kaki, yang dapat mengakibatkan rasa pegal, bengkak, dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
RISIKO
PENYAKIT KRONIS
Duduk dalam waktu lama memperlambat metabolisme tubuh, sehingga tubuh kesulitan mengolah lemak dan gula. Ini dapat meningkatkan berat badan (perut buncit), tekanan darah, dan risiko penyakit diabetes serta jantung.
RISIKO OSTEOPOROSIS
Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu banyak duduk dapat menurunkan kepadatan tulang, mempercepat risiko osteoporosis pada usia muda.
GANGGUAN SARAF
Tekanan berlebih pada tulang belakang dapat
meningkatkan risiko HNP
(Hernia Nukleus Pulposus) yang menyebabkan nyeri berkepanjangan.
DEPOK–Banyak orang mungkin mengira bahwa ancaman terbesar bagi kesehatan jantung hanya berasal dari makanan berlemak atau kebiasaan merokok. Padahal, gaya hidup modern dengan terlalu banyak duduk
ternyata tidak kalah berbahaya. Nah, tahu kah kamu bahwa duduk terlalu lama, kini bisa disebut sebagai ‘rokok jenis baru’ oleh para ahli kesehatan.
KELAMAAN Baca Hal 6
CARA MENGURANGI RISIKO
BERGERAK SETIAP 30 MENIT
Berdirilah dan lakukan peregangan ringan setiap 30 menit untuk mencegah otot kaku dan melancarkan sirkulasi darah.
GUNAKAN MEJA TINGGI
Jika memungkinkan, gunakan meja tinggi (standing desk) agar Anda dapat berdiri sambil bekerja.
AKTIF BEROLAHRAGA
Lakukan olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki setidaknya
30 menit setiap hari, untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
PERHATIKAN POSTUR TUBUH
Usahakan untuk duduk dengan postur yang tegak dan ergonomis untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan otot.
JEDA UNTUK BERJALAN
Manfaatkan waktu luang untuk berjalan santai, seperti saat menelepon atau berbincang dengan rekan kerja, untuk mengurangi waktu duduk.
*)Disadur dari berbagai sumber
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.
Baca Aglomerasi Hal 6
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan ada puluhan pabrik di Kota Depok yang terbukti membuang limbah industri ke Sungai Cipinang. Hal itu ia katakan disela-sela saat melakukan aksi bersih-bersih, Minggu (12/10) kemarin.
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq bersama Pemerintah
DEPOK–Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, mengajak generasi muda untuk ikut berperan dalam mengembangkan ekonomi
kreatif (ekraf) di Kota Depok. Komitmen itu ia sampaikan saat membuka Toko Oleh-oleh Dekranasda Depok Maju (DDM) di Kantor PT Tirta Asasta di Jalan Legong Raya, Kecamatan
Sukmajaya, belum lama ini. Cing
DEPOK–Jembatan Kali Jantung yang
baru diperbaiki dan menyambungkan akses Jalan Asrama, Cilodong Depok dari Jalan Raya Bogor sudah bisa dilalui kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat hingga bus. Namun kondisi jembatan yang tak rata dengan jalan, kini dikeluhkan
oleh para pengguna jalan. Jembatan Kali Jantung yang baru selesai dibangun tersebut tampak jauh lebih tinggi dari jalan, sehingga tampak seperti gundukan atau polisi tidur berukuran besar.
PARKIR LIAR: Sepeda motor parkir di atas trotoar di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (12/10) kemarin.
BEBERSIH:
Kota (Pemkot) Depok melakukan bersih-bersih Sungai Cipinang, Minggu (12/10) kemarin.
DIKELUHKAN:
melalui Jembatan Kali Jantung yang
akses menuju Cilodong, Kota Depok dari Jalan Raya Bogor, Minggu (12/10) kemarin.
AGLOMERASI
Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif
BEKASI–Pe-
merintah Kabupaten Bekasi mene gaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Bekasi, Dede Mauludin mengatakan, pihaknya tengah mematangkan pemetaan dan pengembangan destinasi wisata di empat wilayah Kabupaten Bekasi. Upaya ini mencakup peningkatan aksesibilitas serta sosialisasi masif kepada masyarakat.
“Selain pengembangan destinasi, kami juga mendorong terbentuknya Creative Hub untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif. Saat ini, bidang ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama kami,” ujar Dede. Ia menambahkan, beberapa destinasi wisata seperti kawasan Setu menunjukkan progres yang sangat positif. Kolaborasi
lintas sektor juga terus diperkuat untuk memastikan pariwisata tidak lagi dipandang sebelah mata di tengah dominasi kawasan industri.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bekasi, Hairani Tarigan, menguatkan pernyataan tersebut. Ia menjelaskan bahwa BPPD diperkuat oleh kolaborasi unsur praktisi, akademisi, perhotelan, asosiasi pelaku wisata, dan perwakilan kawasan industri. “Bekasi punya potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan nasional. Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata, kami optimistis bisa bersaing,” ungkapnya.(bks)
Lapang Merdeka Kedua Segera Dibangun
SUKABUMI– Pemerintah
Kota Sukabumi berencana membangun Lapang Merdeka Kedua di wilayah Kecamatan Cibeureum, sebagai upaya pemerataan pembangunan kawasan kota sekaligus menghadirkan ruang publik baru bagi masyarakat. Wali Kota Sukabumi, Ayep
Zaki, mengatakan pembangunan Lapang Merdeka Kedua ini merupakan bagian dari strategi pengembangan destinasi publik dan ruang terbuka hijau. “Kita akan membikin Lapang Merdeka kedua di Cibeureum. Tujuannya supaya wisatawan lokal bisa menikmati suasana
RESMIKAN: Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah meresmikan Toko Oleh-oleh DDM di
Kecamatan Sukmajaya, Jumat (10/10) pekan lalu.
Ajak Generasi Muda di Dekranasda Expo
tengah menyiapkan Dekranasda Expo, sebuah ajang yang diharapkan menjadi ruang tampil bagi generasi muda untuk berinovasi dan menyalurkan kreativitas mereka.
“Mohon doanya, Insyaallah akhir Oktober atau awal November kami akan melaksanakan Dekranasda Expo untuk Kota Depok. Kalau hari ini banyak ibu-ibu pengrajin fashion dan kriya, nanti saya ingin anakanak muda juga ikut tampil,” ujar Cing Ikah. Ia menekankan, anak muda jangan ragu untuk mulai berkarya sejak dini. Menurutnya, semangat dan kreativitas generasi muda bisa menjadi penggerak baru bagi kemajuan ekonomi daerah. “Anak-anak muda jangan mager. Jangan tunggu nanti kalau sudah nikah baru punya usaha. Saya ingin Dekranasda Expo nanti melahirkan generasi muda yang bisa menciptakan
produk unggulan khas Depok,” tegasnya. Lebih lanjut, Cing Ikah menjelaskan bahwa Dekranasda Depok saat ini terus memperluas jangkauan dengan membuka toko-toko DDM di berbagai titik keramaian. Hingga kini, sudah ada tujuh toko yang berdiri, terbaru hadir di Bank BJB dan PDAM Tirta Asasta, dan ditargetkan mencapai sepuluh titik hingga akhir tahun. “Kami ingin memperlihatkan
potensi warga Depok yang
memiliki usaha kreatif. Ada batik, tas, bros, hampers, semua buatan tangan pengrajin lokal yang luar biasa,” ucapnya. Cing Ikah optimistis, dengan kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan generasi muda, Depok akan semakin maju dalam bidang ekonomi kreatif. “Insyaallah dari Dekranasda Expo nanti akan lahir generasi muda kreatif yang membawa nama baik Kota Depok di tingkat nasional,” tutupnya.(faj/a)
Kelamaan Duduk, Resiko Jantung!
Seperti yang diungkapkan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Boby Arfhan Anwar yang mengatakan bahwa kebiasaan duduk dalam waktu lama tanpa jeda termasuk gaya hidup tidak aktif yang sangat berisiko bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. “Banyak penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang tidak aktif merupakan penyebab dari berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, sehingga ini disebut sebagai ‘rokok jenis baru’,” ujarnya.
Dokter yang juga merupakan influencer ini menjelaskan, gaya hidup masyarakat saat ini yang lebih banyak duduk, baik di tempat kerja, di kendaraan, maupun di rumah, menjadi salah satu faktor pemicu penyakit jantung. “Orang yang terlalu lama duduk seharian, tidak ada jedanya sampai tiga-empat jam terusmenerus, berisiko tinggi mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah,” jelasnya. Menurutnya, ketika seseorang duduk terlalu lama dalam satu posisi, sirkulasi darah menjadi tidak optimal. Serta, jantung
Jembatan Baru Bikin Was-Was
Akibatnya membuat sejumlah pengemudi kendaraan yang
melintas harus ekstra hati-hati untuk melalui jembatan tersebut. Baik itu motor maupun mobil atau bus. Pantauan Radar Bogor, Minggu (12/10) kemarin, memperlihatkan sejumlah kendaran khususnya mobil, harus berhenti sejenak sebelum melintasi jembatan tersebut. Pun dengan sepeda motor yang mengurangi kecepatan. Adapun ketinggian jembatan dengan jalan sekitar 50 sentimeter. “Bahaya, banyak bus nyangkut di sini, mobil
juga banyak yang gasruk,” ujar Erlan, salah satu warga Cilodong kepada Radar Bogor, Minggu (12/10) kemarin. Keluhan pun dikatakan Yudi Setiawan, pengendara sepeda motor asal Cilodong. Ia menilai bentuk jembatan dinilai berbahaya terlebih saat malam hari. “Bahaya, apalagi malam dan yang baru lewat. Tinggi banget soalnya sudah kayak gundukan motor cros tingginya. Apalagi buat mobil dan Bus, meleng dikit, bisa nyangkut” keluhnya. Ia berharap kepada dinas terkait untuk melakukan perbaikan. Jembatan dibuat lebih landai. (faj/b)
akan malas untuk berdetak karena tubuh tidak aktif bergerak. Dokter Boby menambahkan, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penumpukan lemak dalam tubuh. Jadi, meski terlihat sederhana, kebiasaan duduk lama tanpa bergerak ternyata berdampak besar bagi kesehatan. Itulah sebabnya istilah ‘duduk lama’ menjadi ‘rokok jenis baru’ karena menggambarkan
bahaya diam terlalu lama bagi tubuh.
“Yuk, kita mulai bergerak secara teratur. Berjalan kaki, melakukan peregangan ringan, atau sekadar berdiri sejenak bisa membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar,” ungkapnya.
“Ingat, gaya hidup aktif adalah kunci menjaga jantung tetap sehat. Jadi, jangan biarkan tubuhmu ‘merokok’ diam-diam hanya karena terlalu lama duduk,” tutupnya.(faj)
SUKABUMI
seperti di pusat kota, karena ikon Kota Sukabumi itu Lapang Merdeka,” ujar Ayep. Meski nama resmi untuk lapangan tersebut belum ditentukan, konsep desainnya sudah disiapkan. Area ini nantinya
difungsikan untuk berbagai kegiatan masyarakat seperti pertunjukan, konser, dan event besar. “Belum ada namanya, nanti soal nama saya serahkan ke Pak Wakil Wali Kota. Tapi desainnya sudah ada. Lapang ini akan digunakan untuk kegiatan pertunjukan dan event, jadi tidak semua kegiatan
harus di Lapang Merdeka,” tambahnya. Selain pembangunan lapangan, Wali Kota juga mengungkapkan adanya rencana pemindahan sejumlah fasilitas pemerintahan ke wilayah Cibeureum. Hal ini mencakup pembangunan jembatan penghubung dan gedung DPRD baru.(bam)
Limbah Pabrik Dibuang ke Sungai Cipinang
“Total 21 (pabrik ). Semua buang limbah industrinya ke Sungai Cipinang,” katanya di sela-sela bebersih Sungai Cipinang. Ia meminta, dalam waktu satu bulan, seluruh pabrik tersebut wajib menghentikan pence maran. Jika tidak, pemerintah akan menindak tegas dengan sanksi hukum. “Kami kasih waktu satu bulan untuk berbenah. Kalau tidak nurut, biar kami yang tegakkan aturan,” kata Hanif. Ia memaparkan, penanganan Sungai Cipinang menjadi proyek kolaboratif antara Kementerian LH dengan Pemkot Depok dan Pemkot Jakarta Timur. Ditargetkan
dalam waktu satu bulan, sepanjang 30 kilometer aliran sungai tersebut sudah jauh lebih bersih dari sampah dan limbah. “Artinya pada 10 November nanti, Kami ingin kondisi sungai ini berubah drastis, syukursyukur bisa bersih total,” harapnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah mengatakan ada 3 ton sampah yang diangkut dari aliran Sungai Cipinang. Ia mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke aliran Sungai Cipinang.
“Di sana 1,5 ton ya di sini 1,5 ya 3 ton sehingga kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Depok yang juga khususnya lagi ini juga dialiri oleh aliran
sungai Cipinang untuk tidak membuang sampah ke badan air,” ucapnya. Sebab, lanjut Chandra, warga yang ditemukan membuang sampah sembarangan akan dipidana serta dikenai Perda 16 Tahun 2017 dengan denda Rp 25 juta.
“Karena apa, tadi Pak Menteri juga tegaskan, ini akan dipidana, pidana ancaman, pidana lima tahun. Karena, sementara kita juga di Depok, kita ada perda ya, Perda 16 Tahun 2017 yang mana ada sanksi, umum ada tiga bulan, 25 juta. Ini akan kami tegakkan perda ini, dan pastinya tidak akan kami biarkan praktik membuang sampah ke badan air, khususnya aliran sungai ini terjadi lagi,” tambahnya.(faj/c)
Trotoar Baru Jadi Lahan Parkir
Namun, trotoar tersebut masih belum ramah pejalan kaki. Bukan karena kondisinya, melainkan masih banyaknya kendaran yang parkir di atasnya. Pantauan Radar Bogor, Minggu (12/10) kemarin, terlihat sejumlah kendaran parkir melintang di atas trotoar. Lukman (35) warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengatakan, trotoar lebih berfungsi sebagai lahan parkir. Terlebih saat akhir pekan. “Kalau Sabtu
dan Minggu ini banyak kendaraan parkir di trotoar,” katanya kepada Radar Bogor. Ia menyayangkan, trotoar yang baru selesai bulan lalu itu belum ramah pejalan kaki. Ia berharap agar Dinas perhubungan Kota Depok bisa menertibkan kendaran yang parkir di atas trotoar. “Iya, dulu awal-awal sering tuh petugas dishub ke sini. Jadi gak ada yang berani parkir di trotoar. Harusnya bisa setiap hari,” pintanya. Senada dikatakan oleh Rizki Nugraha (37) warga lainnya. Ia mengaku trotoar masih se-
ring dijadikan lokasi parkir kendaraan. Sehingga pejalan kaki harus menghindari kendaran yang parkir. Untuk diketahui, trotoar di jalan kemakmuran baru sebulan rampung direvitalisasi. Penataan trotoar itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Penataan ini menghabiskan anggaran Rp1,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.(faj/b)
FASILITAS UMUM: Suasana di Lapang Merdeka yang digunakan masyarakat untuk berolahraga, Minggu (12/10) kemarin.
(ILUSTRASI)
Launching Tim Lawan PSB Bogor
CIBINONG– Manajemen
Persikabo Bogor akan mengupayakan mewujudkan keinginan para suporter, yaitu memperkenalkan tim kebanggaan Kabupaten Bogor dengan pertandingan persahabatan melawan PSB Bogor. ”Ada satu masukan juga (launching) dibarengi dengan partai
persahabatan dengan PSB Bogor,” kata Sekretaris Persikabo Bogor, Sairan. Minggu (12/10) kemarin. Ia menjelaskan, pertandingan itu digelar untuk bernostalgia ke masa lalu. Adapun launching tim direncanakan pada seminggu sebelum pertandingan Piala Gubernur Jawa Barat Liga
4 Seri 2 2025 dimulai.
Meski begitu, kata Sairan, untuk laga pertandingan persahabatan itu pihak manajemen akan terus mengupayakan. ”Kalau kita oke, belum tentu lawan juga sama. Tapi kami upayakan komunikasikan dengan pelatih PSB Bogor,” ucapnya.
Sementara itu, Pemerhati Persikabo Bogor, Irman Nurcahyan menambahkan, launching tim akan mencakup perkenalan skuad, pelatih dan struktur manajemen. ”Kemudian kita nanti perkenalan pemain juga, baik yang berlaga di Liga 4 maupun U-15 dan U-17,” ungkap Irman.(rp2/c)
IRAK 1-0 INDONESIA
NOSTALGIA: Pertemuan Persikabo Bogor (hijau) dengan PSB Bogor terjadi dalam turnamen bertajuk Trofeo Charity Match di Stadion Persikabo Bogor pada 2015 silam.
Harapan Itu Pupus!
JEDDAH–Harapan Timnas Indonesia untuk menorehkan sejarah tampil di Piala Dunia 2026 resmi sirna. Dalam laga kedua Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B, skuad Garuda kembali menelan kekalahan. Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB, pasukan Patrick Kluivert harus mengakui keunggulan tipis Irak dengan skor 0-1. Hasil ini menjadi kekalahan kedua beruntun Indonesia setelah sebelumnya tumbang 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka. Dengan dua hasil minor tersebut, Jay Idzes dan kawan-kawan dipastikan menutup fase grup sebagai juru kunci tanpa satu pun poin, sekaligus mengubur mimpi tampil di ajang sepak bola paling bergengsi empat tahunan itu. Patrick Kluivert kembali menurunkan komposisi pemain andalannya. Duet Rizky Ridho dan Jay Idzes dipercaya mengawal lini belakang di depan kiper Maarten Paes. Sementara di lini tengah, kombinasi Joey Pelupessy, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Eliano Reijnders diharapkan bisa menjaga keseimbangan antara bertahan dan menye rang. Posisi ujung tombak ditempati Mauro Zijlstra, sementara Ole Ro meny harus rela memulai laga dari bangku cadangan. Dari kubu lawan, Irak yang kini diasuh Graham Arnold menerapkan formasi empat bek dengan Merchas Doski dan Hussein Ali di lini pertahanan. Absennya striker utama Aymen Hussein membuat duet Sherko Karim dan Mohanad Ali menjadi andalan di lini depan. Laga langsung berlangsung intens sejak menit awal. Irak membuka ancaman cepat di menit ke-3 lewat tembakan jarak jauh Ibrahim Bayesh yang masih melenceng. Indonesia membalas pada menit ke-8 melalui percobaan Thom Haye, namun juga belum
menemui sasaran. Menit ke-14, Haye kembali menunjukkan tajinya dengan menusuk dari sisi kanan dan melepaskan umpan silang matang kepada Mauro Zijlstra. Sayangnya, sepakan sang striker masih berhasil diblok bek Irak. Eliano Reijnders nyaris memecah kebuntuan di menit ke-33 setelah menerima umpan tarik dari Haye, tetapi tembakannya belum sempurna. Menjelang akhir babak pertama, Dean James mendapat peluang lewat tendangan bebas tepat di depan kotak penalti, namun bola masih melambung tipis. Babak pertama pun berakhir imbang 0-0. Memasuki paruh kedua, Kluivert melakukan peruba han. Ricky Kam buaya digantikan Ragnar Orat mangoen, sedangkan Ole Romeny masuk menggantikan Mauro. Irak juga melakukan pergantian dengan memasukkan Zidane Iqbal untuk
menambah kreativitas serangan. Pergantian tersebut terbukti efektif. Meski Indonesia sempat memiliki peluang lewat tembakan Kevin Diks di menit ke-65 yang mengarah tepat ke kiper, Irak akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-75. Zidane Iqbal, yang baru masuk di babak kedua, melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dijangkau Maarten Paes. Gol itu menjadi satusatunya yang tercipta di laga ini dan memastikan kemenangan Irak 1-0 atas Indonesia. Dengan hasil ini, langkah Indonesia di Ronde 4
Kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi terhenti. Skuad Garuda menutup Grup B tanpa poin, di bawah Arab Saudi dan Irak yang kini sama-sama mengantongi 3 poin dari satu laga. Kesempatan Indonesia untuk mencetak sejarah sebenarnya terbuka lebar setelah berhasil menembus fase keempat pencapaian tertinggi sepanjang sejarah sepak bola nasional di level kualifikasi Piala Dunia. Untuk bisa melangkah ke putaran final, Indonesia hanya perlu finis sebagai juara grup atau runner-up terbaik untuk men dapat tiket play-off antarkonfederasi. Namun dua kekalahan beruntun membuat skenario itu sirna.
Dengan hasil ini, langkah Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi terhenti. Skuad Garuda menutup Grup B tanpa poin, di bawah Arab Saudi dan Irak yang kini samasama mengantongi 3 poin dari satu laga.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert, mengaku belum mengetahui masa depannya setelah skuad Garuda dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 usai kalah dari Irak. “Saat ini belum ada rencana. Kami perlu berefleksi terhadap apa yang telah kami lakukan, namun saya benarbenar tidak memiliki jawabannya,” kata Kluivert. (jpc)
CIBINONG–Momentum Hut ke-80 TNI, Bogor Run Siliwangi 10K kembali digelar dengan rute start dan finish di Stadion Pakansari, Minggu (12/10) kemarin.
Rute Bogor Run Siliwangi 10K ini mulai dari Stadion Pakansari, melewati SPBU Tegar Beriman, lampu merah PDAM, Tugu Lawang Qory, dan kembali finis di Stadion Pakansari. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai wilayah. Termasuk unsur TNI, Polri, ASN, pelajar, komunitas
lari, hingga masyarakat umum. Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol. Henggar Tri Wahono mengungkapkan kegiatan Bogor Run Siliwangi 10K memiliki historis tersendiri bagi warga Bogor. Karena, kata dia, Bogor Run Siliwangi 10K ini pernah diselenggarakan rutin di Bumi Tegar Beriman pada tahun 1981 hingga 1996 sebanyak 16 kali, dan terakhir dilaksanakan pada tahun 2011. ”Setelah vakum lebih dari 15 tahun, akhirnya pada tahun
ini dapat digelar kembali. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ungkapnya. Minggu (12/10) kemarin. Bahkan, kata dia, atas dukungan dan persetujuan Bupati Bogor, kegiatan Bogor Run Siliwangi 10K akan kembali dijadikan event tahunan mulai tahun 2026 hingga seterusnya. ”Kami berkomitmen untuk menjadikan Bogor 10K Siliwangi sebagai agenda rutin setiap tahun, sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat, sekaligus wadah pembinaan
jasmani dan silaturahmi bagi semua,” imbuh dia. Sementara itu, Sheila Vista salah satu peserta, mengaku sangat antusias mengikuti ajang Bogor Siliwangi Run 10K yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia. Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan menyenangkan.
”Semuanya oke sih, minumannya cukup, water stationnya banyak, fotografernya juga banyak itu yang bikin tambah semangat,” ujar dia.(rp2/c)
Oktober - R1 Indonesia vs Brunei: 6-0
Oktober - R1 Brunei vs
KECEWA: Calvin Verdonk menutupi wajahnya sebagai bentuk kecewa gagal meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, usai tersingkir dalam laga kedua Ronde 4 Kualifikasi zona Asia dengan kekalahan 0-1 atas Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB kemarin.
berakhir tanpa kepastian perpanjangan. James mengaku belum tahu kapan akan berhenti. Ia hanya menyebut ingin menikmati satu musim lagi dan “berinvestasi penuh” dalam permainan. Namun pernyataan agennya Rich Paul memberi nada yang lebih strategis. “LeBron ingin bersaing untuk gelar juara,” kata Paul. “Dia paham Lakers sedang membangun masa depan, tapi kami perlu menilai apa yang terbaik untuknya pada tahap karier ini.”
Kalimat itu membuka ruang bagi berbagai kemungkinan, termasuk perpisahan. Kemungkinan terdapat empat arah yang bisa ditempuh James dan Lakers sepanjang dua musim ke depan. Pertama, skenario paling sentimental yaitu James menuntaskan kontraknya dan pensiun sebagai pemain Lakers. Dalam tujuh musim terakhir, ia membawa klub ini meraih gelar juara NBA pada 2020, menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah liga, dan bermain bersama putranya, Bronny pada 2024. Lakers menolak tawaran Golden State Warriors yang sempat menanyakan kemungkinan pertukaran, dan Rob Pelinka selaku presiden tim bahkan menyatakan ingin LeBron menutup kariernya di sini.
Namun perjalanan James di Los Angeles di penghujung kariernya juga diwarnai catatan cedera. Ia sudah absen dalam 124 pertandingan sejak 2018, dan performa tim belum stabil meski kehadiran Luka Doncic diharapkan membawa dimensi baru.
Jika kondisi fisik dan daya saing Lakers tetap kompetitif, pensiun sebagai Laker akan menjadi akhir yang masuk akal. Tetapi jika musim berakhir tanpa hasil, narasinya bisa berubah. Skenario kedua, James memperpanjang kontrak setelah 2025–2026. Lakers diproyeksikan memiliki ruang gaji sekitar 50 juta dolar AS, cukup untuk kontrak baru James dengan nilai maksimum tiga tahun senilai 188 juta dolar.
Pertanyaannya, apakah manajemen akan menempatkan investasi sebesar itu untuk pemain yang sudah memasuki usia kepala empat? Bagi tim, keputusan tersebut berarti memperpanjang era LeBron, namun juga menunda regenerasi di tradisi bintang Lakers kepada pemain seperti Doncic dan Austin Reaves yang baru memasuki puncak karier.
Dari sisi relasi tim, keduanya disebut masih menikmati kebersamaan dengan James. Doncic, yang mengidolakan James sejak kecil, menganggap kerja sama ini sebagai pengalaman berharga. Tapi, jika Lakers gagal tampil konsisten, sulit membayangkan komitmen jangka panjang dari kedua pihak tanpa jaminan performa yang stabil.
Skenario ketiga, James bisa meminta pertukaran atau buyout di pertengahan musim 2025–2026 apabila peluang juara terasa menipis. Dengan klausul tidak ada pertukaran yang memberinya hak veto, keputusan penuh berada di tangannya.(net)
Guru Ngaji Diduga Cabuli Murid
SUKARAJA Seorang guru ngaji di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor diduga mencabuli muridnya yang berusia tujuh tahun. Kasus ini mencuat setelah korban menceritakan tindakan terduga pelaku kepada orang tuanya. Tindakan asusila itu terjadi pada Jumat (3/10) lalu sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban mengaji di rumah terduga pelaku, yang masih
berada satu lingkungan RT. Menurut keterangan ibu korban, korban disuruh oleh guru ngaji tersebut untuk membeli kopi ke warung. Namun tak lama kemudian, korban pulang ke rumah dalam keadaan menangis dan ketakutan. “Anak saya tiba-tiba pulang sambil menangis, tasnya sampai tertinggal di tempat pengajian. Di situ dia baru berani cerita kalau selama ini dilecehkan,”
Warga Desak Penyerahan Lahan
CITEUREUP Warga Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, mendesak PT Roda Vivatek menyerahkan sebagian lahan yang dikuasai perusahaan tersebut. Mereka mendesak perusahaan itu menyerahkan lahan seluas 1,2 hektare untuk kepentingan umum. Lahan itu diketahui merupakan tanah negara dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) yang telah habis masa berlakunya sejak tahun 2019. Ketua Karang Taruna Desa Karang Asem Timur, Rizky Hidayat, menyebut warga menolak perpanjangan HGB sebelum tuntutan tersebut dipenuhi. “Kami minta 1,2 hektar dari total kurang lebih 14 hektar itu diserahkan kepada masyarakat. Lahan tersebut akan digunakan untuk kepentingan umum seperti pemakaman, pembuangan sampah, sarana olahraga, ruang terbuka hijau, sarana ibadah, dan lainnya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jum’at (10/10).
Menurut Rizky, pihak desa sempat dimintai tanda tangan oleh perusahaan sebagai salah satu syarat administrasi perpanjangan HGB. Namun, Kepala Desa Karang Asem Timur belum menandatangani permohonan tersebut karena menghormati aspirasi warga. “Pak Kades bukan tidak mendukung investasi, tapi beliau juga harus mengakomodir suara masyarakat,” tambahnya. Rizky menyebut, tuntutan itu diberikan karena saat ini warga Karang Asem Timur menghadapi keterbatasan lahan untuk fasilitas publik, terutama pemakaman umum. “Penduduk di sini sudah padat, lahan pemakaman sudah sulit. Makanya momentum ini kami gunakan untuk meminta hak masyarakat atas tanah negara yang selama ini dikelola oleh perusahaan,” katanya.
Dari hasil musyawarah, warga bersama Pemerintah Desa Karang Asem Timur sepakat untuk mengajukan permohonan resmi kepada Pemerintah Daerah agar meninjau kembali status lahan eks-HGB PT Roda Vivatek. Dengan demikian, warga berharap pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti aspirasi tersebut agar kepentingan masyarakat Karang Asem Timur dapat terpenuhi tanpa menghambat investasi yang ada di wilayah mereka. Kepala Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Sony Priyanto, menegaskan bahwa pihaknya menahan rekomendasi perpanjangan HGB hingga tuntutan masyarakat terpenuhi.
Menurut Sony, permasalahan ini sudah berlangsung cukup lama. Audiensi pertama antara warga, pemerintah desa, dan pihak perusahaan telah digelar sejak 6 Juli 2025, membahas habisnya masa berlaku HGB perusahaan sejak 2019. “Ketika habis, baru di tahun ini mereka mengajukan perpanjangan. Padahal sudah enam tahun lewat. Sekarang PT Roda Vivatek ini sudah bangkrut dan gudangnya disewakan,” ungkapnya kepada
Sony menuturkan, dari total lahan sekitar 14 hektar, hanya sekitar 8 hingga 10 hektar yang digunakan pihak perusahaan, sementara sisanya terbengkalai. Sony menegaskan bahwa dirinya tidak menolak investasi di wilayahnya, namun tetap harus memperhatikan kepentingan masyarakat. “Kalau lahannya tidak dipakai, lebih baik dimanfaatkan untuk masyarakat,” kata Sony.(cr1/c)
FOTO: MUHAMMAD ALI/RADAR BOGOR
MEDIASI: Forkopimcam Citeureup, Pemdes, perwakilan warga Karang Asem Timur dan Perwakilan PT Roda Vivatek saat mediasi di kantor Desa Karang Asem Timur, Kecanatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jum’at (10/10/2025).
ujar ibu korban kepada Radar Bogor, Jumat (10/10). Sambil menangis, korban menceritakan bahwa pelaku tempatnya mengaji sering melakukan tindakan tak senonoh. “Modusnya, anak saya disuruh ke warung atau diminta menyalin tulisan Arab supaya pulangnya lebih lama dari teman-temannya. Setelah itu diajak ke rumah pelaku,” tutur ibu korban. Korban juga mengaku kerap
diancam agar tidak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun, termasuk kepada orang tuanya. “Katanya jangan bilang siapa-siapa dan jangan teriak. Anak saya ketakutan sekali,” lanjutnya.
Menurut penuturan keluarga, kejadian itu bukan yang pertama kali. Dugaan pelecehan sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, namun baru terungkap ketika korban
akhirnya berani berbicara. Sementara itu, ayah korban menyebut bahwa pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian pada Jumat (3/10) dan telah menjalani proses visum di RSUD Cibinong pada Senin, (6/10). “Untuk hasil visumnya katanya keluar tiga sampai empat hari kerja, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” ungkapnya. Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menyampaikan
bahwa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan sejak laporan diterima. Menurutnya, korban belum dimintai keterangan karena masih dalam proses pendampingan dan pemulihan psikologis. Pihak kepolisian juga telah melakukan visum et repertum (VER) terhadap korban di RSUD Cibinong.
REVITALISASI: Kondisi terkini Jembatan Leuwiranji yang rencananya akan direvitalisasi oleh Pemkab Bogor bersama Perusahaan asal Brasil.
Jembatan Leuwiranji Dibangun Perusahaan Brasil
GUNUNGSINDUR Pemerintah Kabupaten Bogor menggandeng perusahaan asal Brasil untuk pembangunan Jembatan Leuwiranji baru. Rencananya, pembangunan jembatan penghubung wilayah Rumpin - Gunungsindur tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
”Ada CSR dari perusahaan asal Brasil yang merupakan spesia lis pembangunan jembatan. Sudah disurvei dan tengah diusulkan,” ungkap Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada DPUPR Kabu paten Bogor, Ujang Supardi. Sebenarnya, kata Ujang, ren-
cana pembangunan Jembatan
Leuwiranji baru itu telah berjalan sejak 2023 lalu dengan penyusunan Detail Engineering Desain (DED). Namun ada perubahan lokasi sehingga diperlukan pembaharuan DED terkait jembatan Leuwiranji baru.
”Karena lokasi pembangunannya di samping jembatan yang lama, sehingga perlu pembaharuan. Sedangkan jembatan yang lama akan dilakukan perbaikan,” jelasnya. Menurutnya, anggaran yang diperlukan untuk pembangunan Jembatan Leuwiranji baru yakni senilai Rp55 miliar. Itu pun belum termasuk pembebasan
lahan. ”Rencananya kalau sudah ada kesepakatan akan mulai dibangun pada 2026 mendatang,” kata Ujang. Sementara itu, Plt. Camat Gunung Sindur, Jamalludin mengapresiasi Pemkab Bogor yang serius dalam menangani Jembatan Leuwiranji yang kian rusak. Meskipun telah dinantikan cukup lama, ia berharap pembangunan jembatan baru dan perbaikan jembatan yang lama dapat segera terlaksana. ”Mudah-mudahan ini cepat terbangunkan baik itu pemeliharaan jembatan yang sudah ada, kemudian berharap ada jembatan baru,” tukasnya .(cok/c)
Wikha menambahkan, pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi psikologis korban juga telah dijadwalkan pada hari Rabu (15/10). Selain itu, penyidik Unit PPA juga akan memanggil sejumlah saksi lain yang diduga mengetahui kejadian tersebut untuk dimintai keterangan tambahan. “Kami akan meminta keterangan saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut,” imbuhnya. (Cr1/b)
Mancing Berakhir Duka
CITEUREUP Seorang remaja bernama Oma (17) warga Kampung Tegal RT 10/04, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, ditemukan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan mengapung di danau setelah dinyatakan hilang selama tiga hari. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menuturkan insiden itu bermula ketika korban berpamitan kepada ibunya untuk pergi memancing di danau yang tidak jauh dari rumahnya pada Selasa (7/10) sekira pukul 09.00 WIB. Ia kemudian tidak pulang hingga malam hari.
“Pihak keluarga kemudian mencari dan menanyakan keberadaanya ke tetangga namun tidak ada yang mengetahui,” ungkapnya kepada Rada Bogor, Jum’at (10/10). Mendapat laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari TRC-PB BPBD Kabupaten Bogor, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, staf desa, dan warga setempat langsung melakukan pencarian di sekitar area danau tempat korban biasa memancing. Upaya pencarian dilakukan secara intensif selama tiga hari.
Pada hari pertama, Rabu (8/10), tim bersama warga melakukan pencarian di area danau. Namun, setelah dilakukan evaluasi, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Kamis (9/10). Tim gabungan kembali menyisir area danau dan kali-kali kecil di sekitar lokasi. Namun hingga sore hari, korban belum juga ditemukan. Tim kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat agar jika melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban segera melaporkan kepada petugas atau dinas terkait.
Pada hari ketiga, Jumat (10/10), titik terang akhirnya muncul. Sekira pukul 06.00 WIB, seorang warga yang hendak pergi ke kebun menemukan sesosok tubuh disekitar lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan temuannya kepada pihak berwenang untuk segera dilakukan evakuasi. “Tim TRC BPBD langsung melakukan evakuasi, dan korban dibawa ke kediamannya untuk dilakukan pemakaman,” kata Adam. Sementara itu, Kapolsek Citeureup, Kompol Eddy Santosa, menjelaskan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit epilepsi yang berisiko jika beraktivitas di sekitar air. Menurutnya, sebelum kejadian warga sempat mengingatkan korban agar tidak pergi memancing sendirian. “Ya hari itu, ada yang lihat ke sungai ditanya ‘mau ke mana, jangan mancing’ , tetangganya mengingatkan. Karena warga sudah tahu dia punya bawaan epilepsi, dan kalau dekat air itu bahaya,” tuturnya. (cr1/c)
Dewan Dorong Pembangunan Pasar Bersih
CIBINONGDPRD Kabupaten Bogor mendorong Pemerintah Akbupaten Bogor melakukan penataan di lahan Dua Raja, Kecamatan Sukaraja. Lahan itu didorong untuk dibebaskan dan diubah menjadi pasar bersih. Hal itu disampaikan Ketua
Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova. Usulan itu ia sampaikan mempertimbangkan rencana revitalisasi Pasar Ciluar. Menurutnya akan lebih baik jika Pemkab Bogor membebaskan lahan Dua Raja dan membangun pasar bersih di sana ketimbang
merevitalisasi Pasar Ciluar. ”Dengan begitu bisa sekaligus menghilangkan penyakit masyarakat di Dua Raja. Terlebih di sana ada Polsek, Koramil, Kecamatan,” tutur dia. Usulan itu juga dinilai Ferry bisa berdampak baik bagi Pasar Ciluar. Dengan pindah ke tempat
Kisah Bahagia Guru di Cibinong
Dapat Kejutan Ulang Tahun
Momen ulang tahun ke-25 begitu membahagiakan bagi Nurhayati. Di miladnya pada tahun ini ia mendapat kejutan spesial dari rekan-rekannya. Nurhayati diajak merayakan hari lahir bersama idolanya, yakni personel Damkar. Guru Sekolah Alam di Cibinong itu tiup lilin dan bernyanyi riang bersama satu regu Damkar.
Laporan: ABILLY MUHAMMAD
idola-idolanya ada di depan mata. Mereka bahkan mem-
berikan kue dan menyanyikan lagu ulang tahun khusus untuk dirinya. Momen bahagia itu terlihat saat rekan sejawat Nurhayati memberikan kejutan ulang
tahun untuk dirinya. Mata Nurhayati sengaja ditutup dan baru dibuka ketika dirinya berada di Mako Damkar. Kejutan itu sengaja dibuat mereka untuk membahagiakan Nurhayati yang selama ini mengidolakan personel Damkar. Komandan Regu II Damkar Kabupaten Bogor, Nurul Qolbi menjelaskan kejutan itu berawal saat setelah salat jumat ada dua orang guru dari sekolah alam mendatangi Mako Damkar, Cibinong. “Mereka mau minta tolong kepada temen-temen, Damkar bantu kasih surprise di hari ulang
tahun temennya (Nurhayati),” kata Nurul. Qolbi menuturkan, alasan teman-temannya datang ke Mako, karena Nurhayati yang saat itu berulang tahun sangat mengidolakan para petugas Damkar. ”Jadi temennya tersebut berinisiatif datang ke kantor Damkar meminta ijin bantu memberikan Surprise kepada yang bersangkutan,” jelas dia. Setelah itu, para petugas Damkar bersedia untuk membantu memberikan surprise kepada Nurhayati yang sedang berulang tahun. (rp2/c)
yang lebih strategis (berada di depan) maka aktivitas pasar dianggap akan lebih hidup. ”Dulu Pasar Ciluar waktu dibangun di dalam itu pasarnya ada di depan Dua Raja itu hidup banget. Kalau sekarang itu jadi kumuh semua karena memang jumlah pedagang yang banyak
dari Damkar
luas pasar kecil,” ujar dia. Di samping itu, Ferry menyambut baik terkait penataan pasar Ciluar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Menurutnya hal itu berdampak pada menghilangnya pedagang kaki lima dan ruas jalan berubah menjadi lebih lancar. (rp2/c)
KEJUTAN: Petugas Damkar Kabupaten Bogor saat memeriahkan hari ulang tahun seorang guru di Cibinong.
FOTO: BPBD KABUPATEN BOGOR
EVAKUASI: Proses evakuasi jasad remaja bernama Oma (17) yang ditemukan meninggal di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (10/10/2025).
BOGOR RAYA
Truk Terguling di
Narogong
CILEUNGSI –Truk trailer Nissan bernomor polisi B 9192 PO terguling di Jalan Narogong Cileungsi pada Sabtu (11/10) pagi. Insiden itu pun mengakibatkan kemacetan panjang. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, mengungkapkan kecelakaan itu terjadi sekira pukul 03.20 WIB. Saat itu truk melaju dari arah Bekasi menuju Cileungsi. Pengemudi truk berinisial S diduga kurang konsentrasi ketika melintasi jalur tersebut sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya. “Pengemudi kurang fokus dan kendaraan bergerak terlalu ke kiri. Pada saat bersamaan, ban truk melindas tanah amblas di bahu jalan hingga akhirnya terguling,” jelasnya kepada Radar Bogor, Minggu (12/10). Truk berukuran besar itu kemudian terguling dengan posisi roda depan dan belakang bagian kanan berada di atas. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kondisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dengan estimasi kerugian materi mencapai sekitar Rp5 juta. Petugas kepolisian dari Polsek Cileungsi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu proses evakuasi. Arus lalu lintas sempat tersendat karena posisi truk menutup sebagian badan jalan. Dengan bantuan warga dan kendaraan derek, truk akhirnya berhasil dievakuasi beberapa jam kemudian. Setelah proses tersebut selesai, arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal dan dapat dilalui kendaraan seperti biasa. Kompol Edison mengimbau kepada seluruh pengemudi, khususnya kendaraan besar, agar selalu berhati-hati dan menjaga konsentrasi saat berkendara.
“Kelelahan dan kurang fokus bisa berakibat fatal. Kami minta para sopir memerhatikan kondisi jalan serta beristirahat jika merasa lelah,” tegasnya. Kanit Lantas Polsek Cileungsi, AKP Frida Hidayanti, yang memimpin langsung penanganan di lapangan, mengatakan peristiwa tersebut mengatakan, proses evakuasi truk kontainer dilakukan menggunakan dua unit crane. (Cr1/c)
Gunung Gede Pangrango Ditutup
CISARUA–Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan penutupan sementara aktivitas pendakian di Gunung Gede Pangrango. Dalam Surat Edaran Nomor 374 Tahun 2025 yang ditandatangani Kepala Balai Besar TNGGP, Arief Mahmud, penutupan kegiatan pendakian di TNGGP berlaku per 13 Oktober 2025. “Sehubungan dengan akan diselenggarakannya pemulihan ekosistem kawasan TNGGP, penyempurnaan tata kelola sistem pendakian dan pengelolaan sampah pendakian, maka perlu ditetapkan Surat Edaran Kepala Balai Besar TNGGP tentang penutupan kegiatan pendakian di TNGGP,” ujar Arief Mahmud dalam surat edaran tersebut. Dijelaskannya, penutupan ini dalam rangka untuk memberikan kesempatan pemulihan
ekosistem kawasan TNGGP melalul penyempurnaan tata kelola sistem pendakian zero waste. Adapun penutupan ini berlaku bagi calon pendaki, pengunjung wisata, masyarakat, dan penggiat alam bebas selama periode yang belum ditentukan. Permasalahan sampah diduga menjadi alasan utama ditutupnya jalur pendakian di kawasan TNGGP. Bahkan tidak jarang persoalan sampah akibat oknum pendaki yang tidak bertanggungjawab menuai sorotan publik. Tingginya antusiasme masyarakat untuk melakukan pendakian di TNGGP tidak berbanding lurus dengan etika dalam menjaga ekosistem hutan. Informasinya, selama penutupan akan dilakukan kegiatan bersihbersih Gunung Gede Pangrango dengan melibatkan berbagai pihak.(cok/c)
TERTEMPER: Pria tanpa identitas meninggal dunia setelah tertemper kereta listrik di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Pejalan Kaki Tewas Tertemper Kereta
BOGOR–Seorang pejalan kaki tanpa identitas meninggal dunia setelah tertemper Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline. Korban tertemper di jalur KM 47.900, Kampung Karanggan Tua, RT 01/08, Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (10/10) malam. Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekira pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan kereta kepada warga setempat. “Petugas keamanan menginformasikan kepada warga bahwa telah terjadi kecelakaan, di mana seorang pejalan kaki terserempet
kereta dan jatuh ke pinggir rel,” ungkapnya, Sabtu (11/10). Salah satu warga, Dede Herdiansyah, warga Kampung Karanggan Tua RT 03/08, yang menerima informasi tersebut, kemudian melaporkannya kepada Kepala Desa Karanggan. Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas keamanan kereta bersama warga ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, sekitar pukul 02.20 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. “Hingga saat ini identitas korban belum diketahui. Korban tanpa membawa identitas diri,” pungkasnya. (Cr1/c)
Mahasiswa Desak KDM Gelar Sidak
CIGOMBONG – Aliansi BEM Se-Bogor mendesak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk segera melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi proyek Lido. Hal ini menyusul belum adanya langkah konkret dalam menangani dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Desakan ini disampaikan setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa proyek tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan ekologis dan sosial yang serius bagi masyarakat sekitar. Koordinator Aliansi BEM Se-Bogor, Indra Mahfuzhi menegaskan, Pemprov Jabar tidak boleh diam menghadapi persoalan sebesar ini.
“Kami menilai, diamnya pemerintah daerah dan provinsi menunjukkan lemahnya keberpihakan terhadap rakyat dan lingkungan. Gubernur Jawa Barat harus segera turun ke lapangan, bukan hanya menunggu laporan di meja kantor. Sidak diperlukan agar masyarakat tahu bahwa negara masih hadir untuk melindungi warganya,” ujar Indra. Sejatinya, kata Indra, BEM Se-Bogor tidak menolak investasi, namun menolak pembangunan yang tidak berkeadilan. “Kami mendukung kemajuan daerah, tapi bukan dengan mengorbankan rakyat kecil. Proyek sebesar MNC Land Lido seharusnya menjadi contoh pembangunan berkelanjutan, bukan simbol ketimpangan yang meminggirkan masyarakat lokal,” tambahnya. Aliansi BEM Se-Bogor juga mendesak agar pemerintah provinsi bersama KLH dan lembaga independen segera melakukan audit lingkungan menyeluruh terhadap proyek tersebut. Audit ini harus dilakukan secara terbuka agar publik mengetahui sejauh mana dampak ekologis dan sosial yang telah terjadi, serta siapa yang harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan. (cok/c)
CIBUNGBULANG –Polsek Cibungbulang mengamankan pelaku pembegalan di Jalan Kampung Bubulak, Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang. Pelaku berinisial YN, berhasil diamankan setelah dikejar hingga tertangkap oleh warga di wilayah Ciampea. Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan mengatakan, aksi pembegalan itu terjadi pada Jumat (10/10) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. “Benar telah terjadi aksi pembegalan di wilayah kami. Salah satu pelaku berinisial YN sudah ditahan,” ungkapnya saat dikonfirmasi. Dijelaskannya, aksi begal ini bermula saat korban Aziz Muslim tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 2661 JT berbonceng tiga dengan Dirham Mardika dan M Rifani. Pada saat di TKP, tiba - tiba ada dua
orang laki - laki mencegat sambil mengacungkan clurit kepada para korban. “Selanjutnya pelaku memukulkan batang pelepah pohon sawit ke arah korban hingga terjatuh, setelah itu pelaku merampas motor dan satu buah HP milik korban Aziz. Pelaku kabur ke arah Ciampea,” jelas Kompol Heri. Kemudian, M Rifani melakukan perlawanan dan meminta tolong kepada warga terdekat. Pelaku pun dikejar oleh korban dibantu warga hingga akhirnya tertangkap di daerah Kampung Tegal, Ciampea. Namun salah seorang pelaku lainnya berhasil kabur dan kini masih dalam pengejaran.
“Kami telah mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi untuk menindaklanjuti kasus ini,” tandas Kapolsek Cibungbulang. (cok/c)
Berdayakan Masyarakat Sembari Perangi Stunting
Di tengah gencarnya program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG), Pimpinan Daerah
‘Aisyiyah Kabupaten Bogor telah lebih dulu bergerak melalui program unggulannya, Rumah Gizi ‘Aisyiyah. Program ini bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan sejak lama dalam upaya menekan angka stunting di daerah.
Laporan: MUHAMMAD ALI
RUMAH Gizi ‘Aisyiyah menjadi pusat laya nan dan edukasi gizi berbasis masyarakat yang dikelola langsung oleh kaderkader perempuan ‘Aisyiyah. Melalui ta-
ngan-tangan para kader inilah, semangat menyehatkan bangsa diwujudkan dari da pur keluarga. Tujuannya jelas untuk me ningkatkan status gizi keluarga, mencegah stunting, gizi buruk, dan anemia pada ibu hamil serta balita. Salah satu titik yang aktif menjalankan program ini adalah Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, yang digerakkan oleh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Pamijahan. Program tersebut tumbuh melalui sinergi lintas sektor, melibatkan BMT Khairu Ummah Muhammadiyah Leuwiliang, DP3AP2KB Kabupaten Bogor, serta dukungan penuh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Direktur PKG-P3A Visi Nusantara Maju sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Asep Saepudin, menilai program ini sangat strategis. Menurutnya, Rumah Gizi bukan hanya mengubah pola makan, tapi juga pola pikir masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan kepedulian bersama terhadap
kasus stunting. “Jangan anggap stunting sebagai aib. Justru kalau ada kasus seperti itu, harus segera dilaporkan agar ditangani. Edukasi yang diberikan ‘Aisyiyah membuat masyarakat lebih sadar dan peduli. Ini langkah nyata, bukan sekadar wacana,” ujarnya.
Kegiatan yang dikomandani Lina Marlina, Ketua Majelis Kesehatan PDA Kabupaten Bogor, berlangsung dengan penuh semangat. Para kader ‘Aisyiyah dan Nasyi’atul ‘Aisyiyah turun langsung ke lapangan, menggelar dapur sehat, demo masak bergizi berbahan lokal, penyuluhan ASI eksklusif, MPASI
sehat, hingga pendampingan keluarga berisiko stunting. Bahkan, mereka rutin melakukan kunjungan rumah untuk memantau tumbuh kembang balita. Lebih menarik lagi, kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang latar belakang organisasi, suku, ras, atau agama. Semangatnya sederhana tapi kuat “Aisyiyah untuk Semesta.” “Program ini bukan hanya untuk kader ‘Aisyiyah, tapi untuk semua masyarakat. Karena kesehatan anak bangsa adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya. Langkah-langkah nyata seperti inilah yang menjadi bukti bahwa peran perempuan melalui gerakan sosial keagamaan bisa memberi dampak besar bagi masa depan bangsa. Dengan Rumah Gizi, ‘Aisyiyah Kabupaten Bogor tidak hanya membangun kesadaran gizi, tetapi juga menanam harapan melahirkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan unggul menuju Indonesia Emas 2045. (cr1/c)
FOTO: KIRIMAN WARGA
BEGAL: Polsek Cibungbulang mengamankan pelaku pembegalan di Jalan Kampung Bubulak, Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang.
FOTO: POLSEK GUNUNG PUTRI
FOTO: AISYIYAH KABUPATEN BOGOR
KOMPAK: Kader ‘Aisyiyah Pamijahan bersama perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor berfoto bersama usai kegiatan Rumah Gizi ‘Aisyiyah di Desa Ciasihan, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
FOTO: POLSEK CILEUNGSI
EVAKUASI: Proses evakuasi truk kontainer terguling kr bahu jalan di Jalan Raya Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
METROPOLIS
WORKSHOP: IDI Cabang Kota Bogor kembali menggelar kegiatan ilmiah berupa Simposium dan Workshop bertajuk “Teknologi Stem Cell, Sekretom, dan Eksosom pada Penyakit Kolegium”.
Kupas Tuntas Teknologi Stem Cell
BOGOR- Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Cabang Kota
Bogor kembali menggelar kegiatan ilmiah berupa Simposium dan Workshop bertajuk “Teknologi Stem Cell, Sekretom, dan Eksosom pada Penyakit Kolegium”. Acara berlangsung Sabtu (11/10) di Hotel Amaris Pajajaran. Kegiatan ini menjadi wadah para dokter memperdalam pemahaman tentang perkembangan terapi regeneratif yang kini menjadi salah satu arah baru dalam dunia kedokteran modern. Fokus pembahasan adalah teknologi stem cell (sel punca) dan turunannya sekretom serta eksosom yang diterapkan dalam penanganan berbagai penyakit kolegium, terutama di bidang ortopedi, estetika, dan anti-penuaan. Ketua Panitia, dr. Lia Sari Utami Dewi, menjelaskan kegiatan ini bersifat holistik karena memadukan teori dan praktik langsung. Hal ini agar
teori yang diberikan bisa diketahui secara langsung pengaplikasiannya. “Hari ini bukan hanya simposium, tapi juga workshop. Jadi peserta tidak hanya mendengar teori, tapi juga ikut melihat dan memahami praktik aplikatif di lapangan,” ujarnya. Menurut Lia, terapi regeneratif menjadi masa depan dunia medis karena memanfaatkan kemampuan sel tubuh manusia untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Acara ini pun memberikan overview atau gambaran umum bagi dokter yang masih awam tentang apa itu terapi stem cell, sekretom, dan eksosom.
“Teknologi ini sudah nyata, bukan lagi sekadar riset. Itu yang coba kita paparkan dalam acara ini,” tambahnya. Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara ahli di bidangnya, yaitu dr. Indra Kusuma, M.Biomed, Kepala Pusat Penelitian Stem Cell Universitas YARSI; dr. Peter-
BOGORTraffic Light di Jalan Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah diberlakukan mode flashing. Langkah ini dilakukan guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kota Bogor, Coki Irsanja mengatakan kebijakan itu sudah
Sambungan dari Hal 12
Polresta Bogor
mulai berlaku sejak Jumat (10/10). Kini kendaraan bisa terus melaju tanpa berhenti.
“Betul untuk mengurai antrean kendaraan di area tersebut. Karena biasanya kan macet akibat lampu merah. Kami berinisiatif untuk di flashing saja,” terang Coki pada Radar Bogor.
sem Sidabutar, Sp.OT (K), Konsultan Ortopedi RS Siloam Bogor; dan dr. Ima Rosaliña, praktisi estetika dan anti-aging medicine.
dr. Lia menjelaskan, kegiatan ilmiah ini juga merupakan bagian dari Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) IDI. Melalui program tersebut, para dokter didorong terus meningkatkan kompetensinya, terutama dalam memahami teknologi medis baru yang kini menjadi fokus banyak penelitian internasional. “Pengobatan tidak lagi sebatas menggunakan obat kimia atau tindakan ope rasi. Dengan terapi berbasis sel, tubuh kita sendiri bisa men jadi sumber penyembu han,” ujar Lia. Sementara itu, Ketua IDI Cabang Kota Bogor, dr. Armein Sjuhary Rowi, menambahkan, teknologi stem cell dan turunannya kini menjadi salah satu bidang paling progresif
dalam dunia kedokteran. Menurutnya, terapi ini berpotensi besar dalam memperbaiki jaringan tubuh, mengurangi peradangan, serta meningkatkan fungsi organ. “Melihat perkembangan pesat serta perlunya pemahaman komprehensif tentang produk dan penggunaannya di praktik klinis, IDI Cabang Kota Bogor mengadakan kegiatan ini,” jelas Armein. Ia menegaskan, dokter masa kini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu cepat. Dokter yang baik bukan hanya yang banyak pasiennya, tapi juga yang terus memperbarui ilmunya dan memahami kebutuhan pasien secara lebih luas. “Tujuan akhirnya bukan sekadar memahami teknologi, tetapi memastikan terapi regeneratif ini bisa diterapkan dengan aman, etis, dan memberi manfaat nyata bagi pasien,” katanya.(uma/c)
Penyandang Disabilitas Meriahkan Friend Run
BOGOR Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai gelaran Friend Run 2025: Run with Disabilities yang digelar oleh LEvent di Kota Bogor, Sabtu (11/10). Acara lari inklusif sejauh lima kilometer ini mengajak masyarakat umum berlari bersama penyandang disabilitas untuk menumbuhkan kesadaran akan hidup sehat dan kepedulian sosial. Mengusung tema “Run with Disabilities”, kegiatan ini menjadi simbol persahabatan tanpa batas. Start dimulai dari Lecha Coffee di Jalan Taman Malabar No. 20, Babakan, dan berakhir di Taman Lansia. Acara juga dimeriahkan oleh senam bersama, hiburan, dan permainan. Komunitas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bogor juga ikut berpartisipasi. Owner Lecha Coffee, dr. Hamdy Bahafdullah, menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelompok difabel dan pasien penyakit kronis. Menurutnya, Lecha Coffee didirikan bukan sekadar sebagai tempat nongkrong, tetapi juga sebagai
wadah untuk menumbuhkan solidaritas sosial. “Kegiatan ini untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap anak-anak difabel. Mereka bukan untuk dikasihani, justru mereka banyak berjuang dan memberi inspirasi. Lecha berdiri bukan sekadar kafe, tapi komunitas yang mengangkat semangat para difabel dan pasien cuci darah, talasemia, serta hemofilia,” ujar Hamdy. Ia menambahkan, Friend Run 2025 merupakan kegiatan perdana yang digelar usai grand opening Lecha Coffee. Acara ini melibatkan berbagai kelompok seperti Tuna Daksa, Tuna Netra, Tuna Rungu dan Wicara, serta pasien hemodialisa. “Kami berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan di Kota Bogor. Selain mempererat solidaritas sosial, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa semangat tidak pernah mengenal batas fisik,” jelasnya. Sementara itu, Ketua NPCI Kota Bogor, Agus Hermawan, menyambut baik pelaksanaan acara ini. Ia menilai kegiatan semacam ini menjadi ruang
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan dan potensi penyandang disabilitas. “Ini kegiatan yang sangat baik karena mengajak masyarakat umum berlari bersama temanteman difabel. Kami ingin menunjukkan siapa pun dengan keterbatasan fisik maupun intelektual tetap bisa berprestasi,” kata Agus. Ia juga mengungkapkan NPCI Kota Bogor terus berupaya mengembangkan olahraga difabel. Tahun lalu, pihaknya mengirimkan atlet ke ajang Peparpenas di Bandung dengan hasil membanggakan: dua emas, dua perak, dan lima perunggu. Kini, jumlah atlet difabel di Kota Bogor meningkat dari 30 menjadi sekitar 80 orang. Namun demikian, Agus menyebut masih ada kendala, terutama soal akses transportasi bagi para atlet menuju tempat latihan. Mereka berharap ada dukungan lebih dari pemerintah dan masyarakat agar difabel bisa terus berlatih dan berprestasi. “Mereka punya hak yang sama untuk berkarya dan mengharumkan nama Kota Bogor,” ujarnya. (uma)
KOMPAK: Peserta Friend Run 2025 berlari bersama penyandang disabilitas di kawasan Babakan, Kota Bogor, Sabtu (11/10). Kegiatan ini menjadi ruang inklusif yang menyatukan masyarakat umum dan difabel dalam semangat olahraga dan persahabatan.
Terapkan Mode Flashing
Meski tidak ada penghentian, pacu kendaraan mesti diperhatikan. Sebab area tersebut kerap digunakan oleh warga untuk menyebrang dari arah Lippo Plaza menuju Kebun Raya atau sebaliknya. “Jadi kendaraan dari arah Sempur sudah harus waspada
untuk mengurangi laju kendaraannya. Kemudian warga yang mau nyebrang harus di titik Zebra Cross yang ada di dekat TL (traffic light),” beber Coki. Dishub Kota Bogor juga menambah jumlah barier portable di area tersebut. Tujuannya agar para pengendara dari arah Jalak
Harupat tidak langsung belok ke Lippo Plaza. Coki menerangkan praktek tersebut kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Jadi arus lalu lintas diarahkan terlebih dahulu sampai depan Rumah Sakit (RS) PMI. “Kalau mau ke Plaza, bisa berputar tidak jauh, cukup di PMI saja sudah bisa berputar untuk masuk. Atau bisa juga dari arah sebelumnya belok ke Jalan Pangrango, itu uda tembus di TL Lodaya,” ujar Coki, Minggu (12/10). Para pengendara dan pejalan kaki diharap bisa saling menghargai. Jika lalu lintas dirasa pada warga
dilarang menyebrang. Sementara pengendara mesti mengutamakan warga yang hendak melintas. “Lama-lama masyarakat juga akan terbiasa, seperti di jalanjalan sepi yang ada lampu kuning kedip itu tanda hati-hati. Jadi dari jauh pengendara sudah waspada,” pungkasnya (bay/c)
Jalan Tajur Ditutup Selama Dua Hari
Kota, Kompol Yudiono mengatakan pemasangan erection girder sendiri dilakukan pada
Selasa 14 hingga 15 Oktober 2025. “Dari mulai 22.00 WIB sampai
tanggal 15 Oktober. Nantinya akan ada crane pada sisi jembatan dan kendaraan
Ingatkan Petugas Atur Lalin
“Penutupan jalan utama seperti Tajur pasti akan mengubah arus kendaraan secara signifikan dan berpotensi menyebabkan kemacetan parah, terutama di jam-jam sibuk,” jelas Heri pada Radar Bogor. Tidak hanya soal kemacetan, Heri juga mewanti-wanti potensi kecelakaan lalu lintas. Sebab biasanya warga di jamjam sibuk akan senantiasa memacu laju kendarannya. “Koordinasi keduanya penting supaya pengaturan rute alternatif, pemasangan rambu, dan pengawasan situasi lalu lintas bisa dilakukan secara real-time dan responsif,” ujarnya. Para pekerja proyek diminta unruk mengerjakan tugasnya secara tepat waktu. Mengingat Jalan Raya Tajur adalah akses utama mobiltas warga, baik yang dari arah Ciawi menuju Kota Bogor ataupun sebaliknya. Heri menegaskan, percepatan pembangunan tetap penting, namun kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai niat yang baik justru bertolak belakang dengan yang dirasakan warga. “Jangan sampai rakyat yang menanggung beban akibat kurangnya koordinasi,” tegas Heri saat dikonfirmasi lebih lanjut, Minggu (12/10/2025) malam.(bay)
Temukan Bayi Perempuan di Dalam Masjid
Ironinya bayi perempuan tersebut ditemukan berada di dalam Masjid Istiqomah. Warga sekitar pun sontak histeris dan melaporkan insiden tersebut kepada jajaran kepolisian. Kapolsek Bogor Barat, Kompol Ariani mengatakan bayi tersebut
pertama kali ditemukan oleh warga bernama Nikmah. Diapun langsung lapor ke pengurus RT setempat. Karena khawatir akan kesehatannya, pengurus RT itu sontak melaporkan penemuan bayi itu kepada jajaran kepolisian. Personel pun langsung dikerahkan untuk
mendatangi lokasi. “Kemudian bayi tersebut dibawa oleh warga dan jajaran Polsek Bogor Barat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk ditangani lebih lanjut,” terang Kompol Ariani. Dengan kondisi tubuh yang belum besar, Kompol Ariani
menduga bayi perempuan tersebut tampak seperti baru lahir. Warna tubuhnya pun masih terlihat merah. “Iya bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan baru lahir beberapa jam. Dan saat ini masib dalam tersebut perawatan di RSUD Kota Bogor,” pungkasnya (bay/c)
khusus yang diposisikan tengah badan jalan,” jelasnya. Selama pengerjaan berlangsung, Satlantas Polresta Bogor Kota akan melakukan rekayasa lalu lintas. Ini berlaku untuk kendaraan roda empat ataupun dua. Bagi kendaraan roda empat dari arah Ciawi menuju Kota Bogor dialihkan menuju Tol Jagorawi atau Jalan Rancamaya. Begitupun sebaliknya. “Sementara untuk R2 bisa
melalui Jalan Harjasari atau jalan SMK Wikrama dan begitu juga sebaliknya lalin yang datang dari arah Kota Bogor hendak menuju Ciawi,” beber Kompol Yudiono, Minggu (12/10). Kompol Yudiono menerangkan pihaknya juga akan memasang papan himbauan di dua titik. Pertama di Simpang Ekalokasari dan yang kedua di Simpang Ciawi. Jajaran personel Satlantas
dan Dinas Perhubungan Kota Bogor juga dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas. Warga diimbau untuk bisa mengikuti jalur alternatif yang telah ditentukan itu. “Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang akan ke kota Bogor maupun ke Ciawi agar menggunakan jalan alternatif selain jalan raya Tajur pada saat pekerjaan berlangsung,” pungkasnya (bay/c)
Sambungan dari Hal 12
Program tersebut diberi nama Celengan Musala Baitul Muttaqin. Barang tersebut dibuat dari kardus bekas yang dipotong berukuran 10 centimeter. Pengurus DKM Baitul Muttaqin, Acep Susanto mengatakan tiap-tiap rumah diberi satu cele ngan. Pengurus akan berkeliling seti ap bulan untuk mengambil celengan tersebut. “Setiap tanggal 15 kami berkeliling ke rumah warga. Celengan yang sudah ada isinya
kain kafan saat ada warga yang meninggal. Jadi keluarga korban sudah tidak usah pusing lagi,” ucapnya Keterbukaan informasi disebut Acep jadi kunci utama program ini berlangsung. Dia berharap langkah ini bisa ditiru oleh wilayah lain, mengingat besar manfaat yang dirasakan untuk masyarakat. “Jadi istilahnya dari warga dan benar-benae untuk warga. Alhamdulillah benae warga gapeenah ada yang komplen soal program ini, karena kami juga ga memaksa,” pungkasnya (*) Sebelum
kami ambil, dan warga kami kasih lagi celengan yang kosong,” terang Acep pada Radar Bogor. Setelah terkumpul, celengan tersebut dibawa ke musala. Sejumlah warga dan pengurus wilayah ikut dilibatkan dalam proses penghitungan uang hasil iuran warga. Dalam sebulan, program Celengan Musala Baitul Muttaqin berhasil mengumpulkan uang Rp1 juta. Ini berasal dari 60 rumah. Mereka tinggal di RT 02 dan RT03 RW 11 Kelurahan Cilendek Barat.
“Dan kami sampaikan uang hasil celengan itu dapat berapa. Kemudian diperuntukan untuk apa? Jadi kami saling terbuka. Alhamdulillah warga percaya,” kata Acep saat ditemui di lokasi, Minggu (12/10) sore. Acep menerangkan uang hasil iuran itu digunakan untuk operasional musala. Misalnya snack-snack ringan saat pengajian berlangsung, hingga membantu warga yang kurang mampu. “Untuk menjenguk warga yang sakit. Terus juga uangnya kami gunakan untuk membeli
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan ada beberapa ala san Car Free Night belum bisa direalisasikan. Salah satunya Pemkot masih fokus relokasi pedagang Pasar Bogor. “Kan kemarin ada dinamika pedagang Pasar Bogor dan lain sebagainya, kami perhatikan itu sebagai pertimbangan,” terang Dedie pada Radar Bogor.
Dedie mengaku khawatir jika Car Free Night tetap dilaksanakan, dapat berbahaya dari sisi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) masyarakat. Jika semua dipandang sudah tidak ada kendala, Dedie memberikan garansi, Car Free Night di Kota Bogor akan tetap dilaksanakan paling lambat akhir 2025, mendatang. “Kalau memungkinkan diakhir tahun setelah semua clear kita laksanakan Car Free Night. Jadi kami tetap beru-
paya untuk bisa melaksanakan sesering mungkin,” beb er Dedie. Car Free Night sendiri kegiatan pengganti dari Car Free Day. Program tersebut dipandang paling memungkinkan, mengingat luas jalan di Kota Bogor yang tidak terlalu besar. Lokasi pelaksanaan Car Free Night direncakanan berlangsung di Surya Kencana. Di dalamnya akan diisi dengan beragaam kegiatan menarik. Misalnya, bazar kuliner sehat (rp1/c)
Imbas Bakar Sampah, Lahan Terbakar
12
Sekretaris Damkar Kota Bogor
Theo Patricinio mengatakan insiden itu terjadi pada, Minggu (12/10) sekira pukul 14.00 WIB. Warga sekitar sontak panik karena api kian membesar. “Jadi warga abis bakar sampah, ketika api sudah mulai membesar warga panik dan berinisiatif untuk menelpon pemadam kebakaran,” beber
Theo pada Radar Bogor. Beruntung kebakaran tersebut tidak menelan korban luka maupun jiwa. Warga pun sempat melakukan pendinginan terlebih dahulu sebelum petugas Damkar tiba di lokasi. “Setibanya di lokasi, api sudah berangsur padam. Kami mengirimkan satu unit fire truck untuk melakukan pendinginan dan tidak ada korban jiwa atapun luka,” ucap
Theo, Minggu (12/10) sore. Theo menghimbau kepada seluruh warga untuk tidak lalai sata melakukan aktivitas pembakaran. Apalagi lokasinya dalam keadaan kering. Kondisi itu disebutnya membuat api mudah membesar. “Jangan tinggalkan lokasi saat hendak melakukan aktivitas pembakaran. Warga harus lebih berhati-hati saat bermain dengan api, tetap waspasa untuk semua,” (bay/c)
Sambungan dari Hal
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Kasatlantas
WALI Kota Bogor, Dedie A. Rachim membahas proyek Waste to Energy (WTE) atau Pengolahan Sampah dengan Energi Listrik (PSEL) di Kantor Danantara, Jakarta. Dedie Rachim menuturkan bahwa pertemuan dan pembahasan yang dilakukan
merupakan sejarah untuk membahas langkah-langkah teknis pembangunan PSEL di Bogor. “Pertemuan bersejarah menurut saya hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama sepuluh wilayah yang dialokasikan
membangun PSEL atau pengolahan sampah dengan energi listrik dikumpulkan di Danantara, kemudian berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan juga Gubernur Jawa Barat, termasuk juga Menteri Investasi dan CEO
Danantara untuk membahas langkah-langkah teknis pembangunan,” tutur Dedie Rachim, Kamis (9/10). Ia menambahkan, ada sepuluh wilayah di Indonesia sebagai lokasi prioritas percepatan pembangunan fasilitas PSEL,
termasuk di dalamnya Kota dan Kabupaten Bogor. Dedie Rachim berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama masalah sampah akan terselesaikan dengan baik. (*cr1/b)
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Bogor Tahun 2025. Dalam sambutannya, Dedie Rachim menyampaikan bahwa berdasarkan data, sebanyak 94 persen warga Kota Bogor tergolong malas bergerak (mager). Data kohort Balitbangkes Kemenkes selama lima tahun menunjukkan bahwa warga Kota Bogor kurang mengonsumsi sayur, buah, dan kurang berolahraga. Dedie Rachim menjelaskan, kanker tidak hanya disebabkan oleh zat karsinogen, tetapi mayoritas dipicu oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Ia menegaskan, hidup sehat menjadi kunci
utama dalam mencegah kanker. Ke depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus meningkatkan sarana dan prasarana keolahragaan sebagai langkah preventif.
“Di luar itu, kita dihadapkan pada persoalan pola makan atau konsumsi masyarakat yang kurang sehat dan sering memicu terjadinya kanker. Sementara itu, Ketua YKI Kota Bogor, Yantie Rachim, menjelaskan bahwa pelaksanaan rakerda bertujuan untuk menyatukan visi, merumuskan strategi, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya penanggulangan kanker di Kota Bogor, sebagai tindak lanjut dari raker tingkat pusat.(*bay)
BAHAS: Para pemimpin wilayah yang menjadi lokasi percepatan Pembangunan fasilitas PSEL atau Pengolahan Sampah dengan Energi Listrik.
YAYASAN KANKER INDONESIA (YKI) CABANG KOTA BOGOR
PERESMIAN: Pemukulan gong tanda dibukanya rapat kerja daerah YKI Cabang Kota Bogor 2025.
HIJAUKAN: Tim juri Bogorku Bersih melihat pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyiapkan dan memperbanyak bibit tanaman .
Tim juri Bogorku Bersih foto bersama Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak .
EVALUASI: Tim juri Bogorku Bersih foto dengan perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
SEMUA ASPEK: Mengecek kondisi saluran air di depan Kantor Bapperida.
DICEK: Juri Bogorku Bersih foto dengan perwakilan Bapenda usai penilaian.
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM
BADAN PENDAPATAN DAERAH
Ingatkan Petugas Atur Lalin
BOGORKebijakan penutupan Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur berpotensi menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono mengingatkan kepada jajaran kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk berjaga di sepanjang Jalan Tajur. Tujuannya untuk mengatur arus lalu lintas.
Jalan Tajur Ditutup Selama Dua Hari
Pasang Girden Jembatan Cibalok
Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur bakal ditutup. Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran proses pemasangan girden Jembatan Cibalok.
Car Free Night Tunggu Relokasi
Pedagang
BOGORPelaksanaan Car Free Night di Kota Bogor sempat bergulir. Namun realitanya, program semalam tanpa kendaraan itu tak kunjung dilaksanakan.
Kalau memungkinkan
diakhir tahun setelah semua clear kita laksanakan Car Free Night. Jadi kami tetap berupaya untuk bisa melaksanakan sesering mungkin.”
RACHIM
Menilik Program Celengan
Gagasan iuran Rp1.000 yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, rupanya bukan hal baru bagi warga RW11 Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat. Mereka justru sudah memulainya sejak 2010 silam.
Laporan: MUHAMMAD RIFKI FAUZAN
Wali Kota Bogor, DEDIE
BOGORWarga Komplek Puri Elang Permata, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat digegerkan dengan penemuan bayi perempuan, Minggu (12/10) pagi.
BOGORLahan yang ada di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal terbakar. Api dipicu oleh aktivitas warga yang tengah membakar sampah di area tersebut.
KREATIF: Pengurus DKM Musala
SEMENTARA: Proses pengerjaan Jembatan Cibalok di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur. Selama dua hari, akses menuju Tajur akan dilakukan penutupan jalan mulai Selasa
Bayi perempuan yang ditemukan warga
Masjid Istiqomah, Komplek Puri Elang Permata, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat.
Waktu
SMK Wikrama atau Harjasari
Peralatan:
Pilih jalur
Waktu pengerjaan akan dimaksimalkan agar selesai malam pertama* jika tanpa kendala