



![]()




















JAKARTA–Penerimaan suap senilai Rp5,75 miliar terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, rupanya bukan untuk membelikan barang-barang mewah. Uang haram yang diterima Ardito Wijaya dari pengadaan barang dan jasa di wilayahnya dibayarkan untuk membayar utang di bank senilai Rp5,25 miliar.

Memiliki TKDN di atas 50 persen Teknologi baterai sudah lebih modern Trem tidak menggunakan kabel atas Charging energy sudah lebih modern Pembiayaan lebih irit

HANUNG HAMBARA/JAWA POS
Kabupaten Bener Meriah, Aceh, adalah “Negeri Kopi Arabika” dan sekarang sebenarnya musim panen, tapi dampak banjir bandang menyulitkan distribusi. Jasa panggul kopi seperti Nurdin pun kini mengais rezeki dengan mengangkut BBM yang juga tak mudah didapatkan selama bencana.
IDRIS BENDUNG, Bener Meriah

Data BNPB, 11 Desember 2025





JAKARTA–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menyulut masalah. Kali ini bukan keracunan makanan seperti yang pernah menimpa ribuan siswa. Kemarin (11/12) mobil pengangkut sajian MBG menabrak kerumunan siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.



MOMEN penting itu dipimpin oleh
Ketua Majlis Wali Amanah (MWA) IPB University, Prof Hardinsyah. Pelantikan disebutnya bukan hanya soal pergantian kepemimpinan.
“Tetapi bagian dari perjalanan panjang menyempurnakan sistem tata kelola yang mendukung transformasi IPB University,” kata Prof Hardiansyah.
IPB University resmi memiliki rektor baru. Jabatan tersebut kini diduduki oleh Dr Alim Setiawan Slamet. Seremoni pelantikan dilakukan pada Kamis (11/12/2025).
Berdasarkan aturan MWA, Rektor Pengganti Antar Waktu (PAW) memiliki kewajiban untuk melanjutkan rencana kerja yang telah disusun sebelumnya hingga 2028. “Silahkan berkreasi. Namun minimal apa yang sudah ditetapkan hingga 2028 bisa tercapai. Bila dapat melampaui target, tentu kami dari MWA memberikan apresiasi,” tegasnya. Prof Hardinsyah menggaransi, bahwa pihaknya tetap membuka ruang untuk berdiskusi soal tata kelola kampus. Sebab, ini juga bagian dari kewenangan MWA.
Tata kelola kampus disebutnya mesti efektif dan efisien. Bilaa mana ada hal yang rumit dalam pelaksanaannya maka mesti disempurnakan. “MWA terbuka menerima masukan untuk merumuskan kebijakan tata kelola baru demi mempercepat pencapaian hingga 2028. Kuncinya efisien dan efektif,” tegasnya. Sepekan pasca pelantikan, rektor baru
diminta untuk menyerahkan sosok wakil rektor penggantinya. Tahapan ini diharap dapat berjalan dengan lancar. “Harapannya, semua proses ini bisa berjalan baik, berjalan secara smooth dan terus membangun rasa saling percaya. Inilah modal kita untuk membuat lompatan baru,” paparnya. Ucapan apresiasi juga disampaikan atas dedikasi yang telah diberikan oleh Prof Arif Satria. Dimasa kepemimpinannya, IPB disebut memiliki banyak kemajuan. Mulai dari hasil riset yang memiliki dampak pada kehidupan masyarakat. Hingga peringkat IPB dimata dunia. Ini disebutnya berkat kerja keras yang solid. “Terima kasih saya sampaikan kepada Prof. Arief Satria beserta tim tangguhnya. Fondasi lompatan sebelumnya sudah dibuat. Maka tugas rektor berikutnya untuk melanjutkan,” pungkasnya. (bay)









Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
Polsek Dramaga 0251-8624107
Polsek Tamansari 0251-8388164
0251-8688110
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg 0251-8681110
021-5978880
Polsek Parung Panjang
Polsek Leuwiliang 0251-8647003
ERA digital mempercepat segala informasi, kreativitas, hingga krisis identitas. Gen Z, generasi yang tumbuh bersama layar, sering dicap rapuh, emosional, dan tidak tahan tekanan. Namun, ironi itu disertai potensi besar, mereka cepat belajar, kritis, dan mampu menggerakkan massa hanya dengan satu utas viral. Masalahnya, ruang digital bukan ruang kosong. Ia dibentuk oleh nilai sekular, kapitalistik, dan liberal. Aktivisme Gen Z pun sering terjerembap pada pola yang sama yakni pragmatis, reaksioner, dan mencari validasi. Gagasan berubah menjadi trend, keberpihakan berubah menjadi konten, pergerakan berubah menjadi galeri pencitraan. Padahal, aktivisme memiliki peran vital dalam sejarah umat. Generasi muda adalah motor perubahan. Namun perubahan yang dibutuhkan hari ini bukan sporadis, bukan kosmetik, bukan sekadar trending topic. Kita butuh perubahan ideologis yang menyentuh akar persoalan. Solusinya bukan mengekang generasi, melainkan mengarahkan paradigma berpikir mereka. Dari sekuler menjadi Islam, dari pencitraan menjadi perjuangan, dari pragmatis menjadi sistemis. Ini membutuhkan sinergi tiga pilar: keluarga sebagai madrasah pertama, masyarakat sebagai lingkungan pembentuk, dan negara sebagai penjaga arah peradaban. Jika ketiga pilar itu bergerak bersama, aktivisme Gen Z dapat berubah menjadi kekuatan besar, sebuah kekuatan yang bukan hanya menggugat, tetapi membangun. Mereka bisa menjadi garda perubahan peradaban, sebagaimana generasi muda di masa Rasul dan Khulafaur Rasyidin yang memikul amanah dakwah dan memimpin kebangkitan. onghweifang@gmail.com
HUTANHUTAN di Bogor yang dulu menjadi benteng hijau Jabodetabek kini berubah menjadi deretan bukit terkelupas dan lubang tambang. Aktivitas tambang baik legal maupun ilegal semakin massif. Ini bukan hanya soal pemandangan yang berubah, tapi anca man nyata terhadap keselamatan warga. Kita sudah melihat contoh buruknya di Aceh, Sumatra Barat, dan
daerah lain: hutan hilang, banjir bandang datang, rumah tersapu, nyawa melayang. Masalah ini bukan sekadar ulah “oknum” . Akar persoalannya lebih dalam: sistem kapitalisme yang menempatkan alam sebagai komoditas. Selama keuntungan finansial menjadi standar utama, maka hutan akan terus ditebang, izin tambang akan terus keluar, dan pemerintah akan terjebak
dalam peran sebagai fasilitator, bukan penjaga amanah publik. Yang diuntungkan segelintir pihak, yang menanggung risiko adalah masyarakat. Islam menawarkan cara pandang yang berbeda. Dalam Islam, manusia adalah khalifah, bukan pemilik absolut. Alam adalah amanah yang tidak boleh dirusak. Negara wajib menjaga kawasan hutan sebagai wilayah lindung, dan sumber daya alam
Generasi Muda adalah Pelopor Perubahan. Generasi inilah yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini. Namun, apa jadinya jika generasi ini dirusak oleh perangkap sistemik berupa judol dan pinjol? Berdasarkan kemajuan teknologi, algoritma iklan judol dan pinjol ini menyasar pemuda dengan ekonomi terbatas. Terbukti bahwa saat ini menurut data
OJK rekening pinjaman usia muda melonjak. Berdasarkan riset Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan 58%, Gen Z memanfaatkan pinjol untuk kebutuhan gaya hidup dan hiburan. Fakta hidup di era serba digital saat ini memang sangat berisiko. Ketika tidak dikelola dengan benar, ruang digital yang dikuasai kapitalisme menjadikan platform sebagai pembaca kebiasaan / algoritma pengguna yang berujung pada keuntungan
dengan menjadikan generasi sebagai target pasar. Himpitan ekonomi yang lahir dari sistem ini telah menjadikan anak muda sebagai sasaran empuk yang akan mudah terjerumus pada pinjol dan judol sebagai solusi instan. Nilai-nilai sekuler yang saat ini diterapkan dalam sistem pendidikan pada akhirnya membuat generasi ini rentan pada tindakan spekulatif dan berisiko. Nilai ekonomi atau gaya hidup menjadi standar kehidupan bagi kaum muda saat ini. Di sinilah negara memiliki peran penting dalam melindungi generasi muda. Sistem pendidikan Islam akan membentuk generasi berkepribadian Islam yang menjadikan halal dan haram sebagai dasar atas perbuatan. Jika kepribadian ini dimiliki oleh generasi muda, tentu saja sangat jelas bahwa pinjol dan judol adalah hal yang haram
dan harus dihindari, tidak peduli betapa sulitnya ekonomi saat ini. Di sisi lain dalam Sistem Ekonomi Islam, negara menjamin kesejahteraan rakyatnya, dalam hal ini terma suk generasi. Ketika ekonomi bukanlah menjadi masalah kehidupan, maka tak ada alasan bagi masyarakat untuk melirik judol dan pinjol. Selain itu, infrastruktur digital yang dibangun berdasarkan paradigma Islam, akan mampu melindungi generasi dari konten merusak dan kriminalitas. Ketika seluruh aspek kehidupan menjadikan Islam atas pedoman hidup, maka diharapkan generasi muslim mampu memahami identitasnya sebagai pembangun peradaban melalui pembinaan Islam dan aktivitas dakwah. Wallahu a'lam bi Showab. Laini 089653830588







adalah milik umum, bukan objek privatisasi yang bisa diperdagangkan sesuka hati. Prinsip “jangan membuat kerusakan di muka bumi” bukan slogan, tetapi aturan yang mengikat. Solusinya harus sistemik: hentikan privatisasi SDA, kuatkan kawasan lindung, hentikan izin yang merusak, dan arahkan pembangunan pada sektor yang tidak mengorbankan lingkungan. Dengan paradigma ini, hutan Bogor bukan lagi “aset” yang siap dilelang, tetapi titipan yang harus dijaga untuk generasi depan. Jika tidak, Bogor hanya menunggu giliran menjadi catatan bencana berikutnya bukan karena alam marah, tetapi karena manusia memilih salah sistem untuk mengelola amanahnya. silviagrianny.jp24 @gmail.com
TAGAR warga jaga warga ramai menggema. Aksi relawanrelawan yang berhasil mengumpulkan donasi dan bergerak cepat menolong korban bencana sangat mengharukan publik rakyat. Namun, ada pernyataan yang tertuju pada relawan agar ada izin dari pemerintah ketika penggalangan donasi dan pemberiannya harus transparan. Hal ini agak mengusik masyarakat untuk mengkritisi kebijakan aneh di tengah bencana. Karena jika harus menuruti, laporan yang transparan akan berakibat berbelitnya proses bantuan. Butuh waktu dan tenaga luar biasa agar rampung jika menempuh birokrasi panjang. Bencana Sumatera yang telah berlalu dua pekan, membuat korban nyawa semakin bertambah dengan banyak ditemukan mayat dibalik lautan lumpur dan reruntuhan bangunan. Terputusnya akses transportasi, membuat bantuan sulit mencapai lokasi pengungsi. Masyarakat mesti melalui tebing terjal dan curamnya jurang demi mencari kebutuhan keseharian. Seyogianya negara sebagai penanggung urusan rakyat segera menurunkan bantuan dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana. Bersinergi bersama relawan untuk memulihkan trauma dan mampu memberi harapan positif agar mereka bangkit kembali pasca bencana. Pemerintah juga mesti mengevaluasi kebijakan kelestarian hutan dengan menghentikan penebangan liar maupun legal yang berakibat menipisnya jumlah hutan penyangga air dan penjaga keseimbangan alam. Reboisasi dan pemberian sanksi bagi investor yang nyata melakukan deforestasi liar. Nita Savitri, Bogor Selatan
MIRISNYA pelayanan kesehatan saat ini, hingga mengakibatkan ibu dan bayi meninggal. Wanita bernama Irene Sokoy dan bayi dalam kandungannya mening gal dunia, setelah ditolak empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua. Gubernur Papua, Matius D Fakhiri, meminta maaf dan menyebut hal itu terjadi karena kesalahan jajaran pemerintah di Papua. Minggu (23/11/2025), Irene merupakan warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, Jayapura. Irene dan bayinya dinyatakan meninggal dalam perjalanan bolak-balik menuju RSUD Dok II Jayapura setelah ditolak beberapa rumah sakit pada Senin (17/11), sekitar pukul 05.00 WIT. "Kematian seorang ibu hamil Irene Sokoy dan bayinya adalah tragedi yang memilukan. Empat rumah sakit diduga menolak korban," ujar Kepala Kampung Hobong Abraham Kabey. Abraham menyebutkan Irene ditolak empat rumah sakit di

Kabupaten dan Kota Jayapura. Menurut dia, hal itu sangat menyakitkan bagi masyarakat. Suami almarhum, Neil Kabey, juga kecewa atas pelayanan rumah sakit terhadap istrinya. Dia mengatakan tidak ada dokter saat istrinya membutuhkan penanganan darurat. Gubernur Papua Matius D Fakhiri menyampaikan permohonan maaf dan dukacita. Dia mengatakan peristiwa itu menjadi contoh buruknya pelayanan medis di Papua. "Saya baru mau memulai, tetapi Tuhan sudah memberikan satu contoh kebobrokan pelayanan kesehatan di provinsi di Papua. Saya mohon maaf dan turut berduka yang mendalam atas kejadian dan kebodohan jajaran pemerintah mulai dari atas sampai ke tingkat bawah. I ni kebodohan yang luar biasa yang dilakukan oleh pemerintah," kata Fakhiri dalam keterangannya. Dia berjanji akan melakukan evaluasi dan memastikan semua direktur rumah
sakit yang berada di bawah Pemprov Papua akan diganti. Dia juga menyebutkan banyak peralatan medis yang rusak karena diabaikan oleh para direktur. "Hal ini sudah saya minta langsung ke Menteri Kesehatan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di rumah sakit yang ada di Provinsi Papua. Saya yakin ada sekat-sekat yang merusak pelayanan akan diperbaiki ini," ujarnya. Pelayanan Kesehatan adalah tanggung jawab negara,
mengabaikan nya termasuk ke dzaliman, yang kelak harus di pertanggung jawabkan di akhirat.
Karena semua rakyat perlu pelayanan kesehatan yang gratis, layak, akses mudah dan berkualitas. Seperti yang di terapkan pada peradaban islam dahulu semua kelayakan sudah di terjamin. Dalam Islam, setiap pekerjaan harus dilakukan dengan ihsan (kualitas terbaik). Artinya tenaga kesehatan dituntut untuk profesional, ramah, tidak membeda-bedakan pasien, dan memberikan yang terbaik sesuai kapasitasnya. “Sesungguhnya Allah mencintai apabila kalian melakukan suatu pekerjaan, kalian melakukannya dengan itqan (profesional). nurindriyaniharyati834 @gmail.com
















(SATPOL
Penertiban

DEPOK–Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok menggelar operasi penertiban terhadap angkutan kota (angkot) yang kerap ngetem dan mengganggu arus lalu lintas di kawasan Stasiun Citayam, Jalan Raya Citayam. Penertiban ini dipimpin oleh Wakasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Yayat S.

DEPOK–Kegiatan Parents Teaching Day dengan
tema “Real Experience, Real Inspiration” berlangsung meriah di SMA Genesis Medicare pada Kamis (11/12) kemarin. Pada kesempatan ini, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, hadir sebagai pemateri dalam acara yang diikuti oleh 120 siswa
tersebut. Kehadiran Made disambut hangat oleh Kepala
SMA Genesis Medicare, Brimayanti, serta para guru yang turut mendampingi jalannya kegiatan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok makin gencar melakukan penertiban bangunan liar. Sejak Januari hingga pekan kedua Desember 2025, tercatat ada ribuan bangunan liar yang disikat Satpol PP Kota Depok.

SAMBUTAN: Wakil Wali
DEPOK–Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menggelar rapat koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) di Aula Edelweis lantai 5 Balai Kota, Kamis (11/12).
Rakor ini menjadi forum strategis untuk memantapkan langkah pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pada
periode tersebut, aktivitas pangan dan pergerakan harga cenderung meningkat.

CIANJUR
CIANJUR–Dinas Sosial Kabupaten Cianjur kembali menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta bagi 150 keluarga berisiko stunting (KRS). Penyaluran tahap kedua yang dijadwalkan berlangsung Jumat (12/12) hari ini, dilakukan melalui bank penyalur di wilayah masing-masing.
Plt Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Cianjur, Handika Firdaus mengatakan, penyaluran tahap kedua ini tinggal menunggu penyelesaian administrasi bersama tim pelaksana.
“Insyaallah besok (hari ini,red) akan dilaksanakan. Penyaluran akan dilakukan di kantor bank penyalur seperti KCP Cipanas dan KCP Cibeber,” ungkapnya, Kamis (11/12) kemarin.
Bantuan yang diberikan bersifat uang tunai dengan nominal sama seperti tahap pertama, yakni Rp1,2 juta per kepala keluarga. Pada tahap pertama, Dinsos telah menyalurkan bantuan kepada 270 KPM, sementara sisanya akan dituntaskan pada tahap kedua.
Handika mengingatkan kepada seluruh petugas di lapangan, baik pendamping maupun pihak terkait lainnya, untuk memastikan tidak ada potongan dalam bentuk apa pun selama proses pencairan bantuan.
“Ditegaskan kembali, tidak boleh ada potongan dengan jumlah apa pun. Ini harus benar-benar disampaikan kepada KPM,” tegasnya. Dia berharap, bantuan tersebut dapat berkontribusi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Cianjur, sekaligus mendukung program nasional percepatan penanganan stunting.(rbi)

TANGERANG–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan akurasi alat ukur bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menjaga perlindungan konsumen dan tertib niaga, Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengatakan bahwa pengecekan alat ukur SPBU tersebut dilakukan di 6 SPBU jalur padat kendaraan di Kabupaten Tangerang. Dimana, keenam jalur tersebut meliputi SPBU 34-15606, Jl. Tol Tangerang – Merak, SPBU 3415607, Jl. Tol Tangerang – Merak
TANGERANG
km. 45, Balaraja, SPBU 34-15601, Jl. Raya Serang km. 25, Sentul Jaya, Balaraja, SPBU 34-15706, Jl. Raya Serang, Cibadak, Cikupa, SPBU 34-15806, Jl. Gatot Subroto km. 9, Bitung dan SPBU 34-15712, Jl. Raya Serang km. 12, Sukadamai, Cikupa “Jadi, pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur di SPBU tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu ragu lagi adanya kecurangan dalam mengisi BBM,” ucap Resmiyati, Kamis (11/12) kemarin.
Dia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran dari Direktorat Metrologi Nomor
MR.03.03/2871/PKTN/SD/11 /2025 tentang Pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Pemantauan Legal Menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Nasional. “Nah, untuk proses pengecekan ini kita mengarah pada pengukuran dari alat ukur takar timbang di SPBU. Jadi, kami memastikan bahwa ukurannya tepat,” ungkap Resmiyati. Sementara itu, Kepala Bidang Kemetrologian pada Disperindag Kabu paten Tangerang, Fery Saputra mengatakan bahwa pengecekan alat ukur SPBU dilakukan di 6 SPBU di Kabupaten Tangerang mulai dari 9 hingga 10 Desember.
Dimana kata Fery, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan akurasi alat ukur pengisian BBM.(btn)
BEKASI
BEKASI–Sekitar 10 ribu unit kendaraan bermotor milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, tercatat belum melunasi kewajiban pajak kendaraannya. Data awal ini didapat dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) setempat. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengaku telah menerima informasi tersebut. Ia menegaskan data yang dimiliki bukan sekadar kemungkinan, melainkan hasil pendataan awal. “Itu bukan kemungkinan, tapi sudah dipastikan karena datanya kami sudah ada sebetulnya. Data awal yang kami dapatkan dari kepala Samsat yang ada di Bulak Kapal,” kata Tri, Kamis (11/12) kemarin. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Solikhin, mengonfirmasi telah menerima data tersebut dari Samsat Kota Bekasi. Namun, ia menekankan bahwa angka 10 ribu unit masih perlu melalui proses verifikasi lebih lanjut. “Berdasarkan data dari Samsat Kota Bekasi, terdapat 10 ribuan kendaraan bermotor yang belum membayar pajaknya. Akan tetapi, data tersebut belum terverifikasi terhadap kendaraan yang sudah terjual,” ujar Solikhin.
Verifikasi diperlukan untuk memastikan apakah kendaraan yang terdata masih aktif dimiliki oleh para pegawai atau sudah dialihkan kepemilikannya kepada pihak lain melalui proses jual-beli. Menanggapi temuan ini, Bapenda Kota Bekasi mengimbau seluruh ASN untuk segera mengambil dua langkah penting. Pertama, melakukan pembaruan data kepemilikan kendaraan jika kendaraan tersebut sudah tidak dimiliki. “Apabila kendaraan tersebut sudah bukan menjadi miliknya, agar dilakukan pemblokiran. Dan untuk kendaraan yang masih menjadi miliknya, agar segera membayarkan pajaknya,” tegas Solikhin. Langkah ini penting untuk menjaga keakuratan data dasar kendaraan bermotor di wilayah Kota Bekasi dan memastikan semua kewajiban pajak telah dilunasi.(bks)
“Sampai hari ini ada 4.059 bangunan yang sudah kami tertibkan,” kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP
Depok, Agus Muhammad kepada Radar Bogor, Kamis (11/12) kemarin. Ia memaparkan Pemkot Depok terus memperketat penataan ruang dengan menertibkan ribuan bangunan
liar yang melanggar aturan izin dan memanfaatkan lahan negara tanpa hak tersebut. Agus menyebut bangunanbangunan tersebut banyak berdiri di lokasi vital seperti bantaran sungai, saluran air,
dan area publik. “Termasuk di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jalan Haji Juanda, Jalan Raya Citayam, serta bantaran Kali Cipayung,” paparnya. Pemerintah, ujar Agus, tidak serta-merta melakukan penggu-
Dalam sambutan, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menekankan tiga hal yang perlu dijalankan TPID. Pertama, memastikan ketersediaan pasokan tetap aman. Kedua, menjaga kelancaran distribusi. Ketiga, melakukan mitigasi dini terhadap potensi inflasi, terutama pada komoditas pangan strategis seperti beras, cabai, telur, dan daging. “Pemkot Depok bersama BPS, TNI, Polri, dan seluruh stakeholder berkoordinasi agar pengendalian inflasi berjalan terarah dan terukur,” terangnya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan. Chandra menegaskan langkah kolaboratif harus berjalan simultan antara pemerintah daerah, perangkat teknis, pelaku usaha, distributor, hingga masyarakat. Mengusung semangat Bersama Depok Maju, TPID Kota Depok ingin memastikan pengendalian inflasi tidak hanya menjadi respon jangka pendek, tetapi kerja sistematis, terukur, dan berkelanjutan. Upaya kolaboratif ini juga menjadi kontribusi Kota Depok dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. “Melalui forum ini kami memastikan seluruh komponen TPID mengambil peran aktif, sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok pada periode Nataru,” tandasnya.(faj/a)
Dalam video memperlihatkan sejumlah matel berusaha mengintimidasi seorang pria yang diduga debitur. Terdengar dalam video tersebut debitur menjadi korban dugaan penganiayaan oleh kelompok matel tersebut. Disebutkan dalam narasi video, korban awalnya didatangi oleh enam orang matel. Kemudian, tak lama datang
kembali 5 orang rekannya. Aksi matel di Sukmajaya ini bukan kali pertama. Warga sekitar menyebut mereka kerap beraksi di kawasan tersebut. Mereka pun berharap ada penindakan perihal maraknya matel di wilayah Sukmajaya. “Iya, makin banyak di sini. Sering nongkrong di warung warung sekitar sini,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Menanggapi hal tersebut,
Kompol Yayat S menyampaikan kegiatan ini merupakan respons atas meningkatnya keluhan masyarakat terkait kemacetan di sekitar stasiun, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Angkot yang berhenti sembarangan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang menjadi salah satu penyebab tersendatnya arus kendaraan. “Penertiban ini kami lakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Banyak pengemudi angkot yang masih membandel ngetem di depan stasiun sehingga menghambat kendaraan lain. Kami tidak ingin hal ini terus berulang dan merugikan pengguna jalan,” ujarnya, Kamis (11/12) kemarin. Selain perilaku angkot yang ngetem, kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Citayam turut
diperparah oleh keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan. Dalam operasi ini, petugas menindak tegas angkot yang melanggar aturan. Sebanyak lima unit angkot dikenakan sanksi tilang oleh petugas Dinas Perhubungan karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah. Kompol Yayat menegaskan penertiban tidak berhenti sampai di sini dan akan digelar secara berkala. “Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan, tidak hanya di Citayam tetapi juga di titiktitik rawan kemacetan lainnya. Tujuan kami sederhana: memastikan masyarakat merasa nyaman dan aman saat menggunakan jalan,” tutupnya. (faj/b)
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras tak tinggal diam. Ia mengatakan, pemberantasan matel terus dilakukan oleh jajaran Polres Metro Depok. Ia pun memerintahkan jajarannya untuk memburu sejumlah matel yang dianggap membuat resah. “Upaya Polres Metro Depok dalam memberantas Matel terus dilakukan. Seperti dengan melakukan operasi pekat. Kemudian Polres Metro Depok juga melakukan pena ngkapan terhadap sejumlah matel yang meresahkan masyarakat. Juga
melakukan patroli untuk menyisir jalanan di Kota Depok,” katanya. Kapolres juga mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan kegiatan preventif memberantas matel yang meresahkan di wilayah Depok. “Saya minta kepada masyarakat untuk melaporkan ke 110 jika ada gangguan kamtibmas dan membutuhkan pertolongan polisi,” tegasnya. “Masyarakat apabila motornya ditarik tanpa prosedur, silahkan laporan ke SPKT Polres, pasti akan kami tindaklanjuti,” tukasnya.(faj/c)

suran. Para pemilik bangunan telah menerima tiga kali surat peringatan sebelum pembongkaran dilaksanakan. Pendekatan yang digunakan Satpol PP tetap mengedepankan edukasi dan komunikasi sosial, terutama karena banyak bangunan telah berdiri belasan
hingga puluhan tahun. Sementara itu Kasatpol PP Kota Depok, Dede Hidayat mengatakan, Pemkot Depok akan terus melakukan penertiban secara berkelanjutan. Targetnya adalah memastikan tidak ada lagi bangunan liar yang memanfaatkan tanah
negara tanpa izin. Adapun nantinya lokasi-lokasi bekas bangunan liar (bangli) tersebut akan ditata oleh dinas PUPR maupun DLHK untuk mengembalikan fungsi lahan tersebut. “Setelah pembongkaran, dilakukan penataan oleh dinas lainya,” tukasnya.(faj/c)
Dalam sesi berbagi pengalaman, Made menceritakan perjalanan hidupnya hingga berkarir di kepolisian. Ia menyampaikan bahwa setelah lulus SMA dan melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma, dirinya tiga kali mencoba mendaftar sebagai anggota Polri, namun belum berhasil. Meski demikian, ia tidak pernah menyerah dan terus mengejar cita-citanya hingga akhirnya diterima sebagai Bintara pada tahun 2006. “Kesuksesan bukan datang
begitu saja, tetapi lahir dari kerja keras, disiplin, dan doa yang tidak pernah putus. Teruslah berusaha, tetap rendah hati, dan percaya bahwa setiap langkah kecil hari ini akan membawa kita pada pencapaian besar di masa depan. Kesuksesan bisa diraih oleh siapa pun yang tidak menyerah,” pesan Made. Selain memberikan inspirasi, ia juga menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada para pelajar, di antaranya untuk menghindari narkoba, menjauhi tawuran, serta tidak melakukan maupun mentoleransi
bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Suasana kegiatan semakin hidup ketika Made mengajak para siswa mengikuti game interaktif yang membuat mereka kembali fokus dan antusias menerima materi. Made memaparkan, kegiatan Parents Teaching Day ini diharapkan dapat memberikan motivasi, wawasan dan kesadaran kepada para siswa untuk terus mengembangkan diri serta menjaga perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. (faj/b)

BANGKOK–Atlet cabang olahraga (cabor)
Extreme-Water Ski & Wake Board asal Kota Bogor, Melani, ikut menyumbang medali pada perhelatan SEA Games 2025 yang berlangsung di Rabbit Lake, Bangkok, Kamis (11/12) kemarin.
Melani bersama Piki Lestari, Aldi Akmaludin dan Kevin Gelbert Fotaroma meraih medali perak di nomor Wake Surf Team. Indonesia meraih skor 144. Jumlah ini kalah dari Thailand yang mengoleksi 240 poin, dan unggul dari torehan yang dimiliki Malaysia dengan skor 144. Medali perak lainnya diraih Jason, Kevin Gladian, Kanaya Anindita, dan Rahmadani Citra Mahaueni yang bermain di nomor Wakeboard Team Finals. Indonesia meraih skor 120, terpaut 100 skor dari yang diperoleh tuan rumah Thailand. Adapun, Filipina menghuni posisi ketiga dengan skor 112. Adapun medali emas datang dari nomor Water Ski Slalom Team. Indonesia yang dihuni Indra Hardinata, Guruh Dwi Samudra, Safira Ratriandari Widodo, dan Ummu Thoyibhatus Sholikah mampu meraihnya setelah meraih skor 280.
Mereka mengalahkan Malaysia yang meraih skor 260 di posisi dua dan juga Thailand dengan raihan 208 poin di posisi ketiga. “Emas kesembilan untuk Indonesia. Medali emas kali ini datang dari cabang olahraga Water Ski & Wakeboard,” tulis dari laman resmi Kemenpora. Ketua KONI Kota Bogor, Dedy Sumarna mengaku bangga dengan capaian atletnya itu. Sehari sebelumnya, Rabu (10/12), atlet ‘Kota Hujan’ lainnya atas nama Muhammad Rizal meraih medali emas dari nomor Poomsae Beregu Putra pada cabor taekwondo bersama Muhammad Alfi Kusuma dan Muhammad Hafizh Fachrur Rozi.
“Suatu kebanggaan bagi kami karena dua atlet kebanggaan berhasil meraih prestasi di SEA Games 2025,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia berharap atlet-atlet lain yang belum berlaga bisa segera mengikuti jejak Melani dan Rizal. Adapun Kota Bogor mengirimkan 18 atletnya memperkuat Kontingen Indonesia di SEA Games 2025.(rur)

CHIANG MAI–Timnas Indonesia U-22
masih memiliki peluang lolos ke semifinal cabang olahraga (cabor) sepak bola putra pada SEA Games 2025. Hal itu terjadi usai Vietnam U-22 berhasil mengalahkan Malaysia U-22 dalam laga grup B di Stadion Rajamangala, Bangkok pada Kamis (11/12) kemarin. Dengan hasil ini, Vietnam dipastikan lolos semifinal sebagai juara Grup B. SEA Games 2025 diikuti 9 tim yang dibagi dalam 3 grup. Oleh karenanya, slot 4 tim semifinal diisi 3 juara grup beserta 1 dari 3 runner-up terbaik. Slot juara grup telah diisi Thailand, Vietnam, dan Filipina. Sebaliknya, belum ada tim yang lolos melalui runner-up terbaik. Masing-masing posisi runner-up terbaik
itu kini diisi Malaysia dengan 3 poin (selisih gol +1), Timor Leste dengan 3 poin (selisih gol -3), dan Indonesia 0 poin (selisih gol -1). Namun, Timor Leste, yang sudah memainkan semua laga, dipastikan tersingkir lantaran kalah selisih gol dari Malaysia. Sebaliknya, kini Indonesia masih bisa memperjuangkan tiket lolos asalkan menang vs Myanmar dalam duel terakhir Grup C di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12) malam ini (live RCTI & Vision+ pukul 18.00 WIB). Indonesia sebenarnya sempat berada di ujung tanduk untuk mempertahankan emas SEA Games pada edisi 2025. Pasalnya, jika saja laga Grup B Vietnam melawan

Malaysia berakhir imbang, maka peluang Garuda Muda untuk lolos semifinal akan lenyap secara otomatis. Beruntungnya, laga Vietnam vs Malaysia tersebut menghasilkan pemenang. Sehingga, hasil itu menutup kemungkinan runner-up bakal mengumpulkan lebih dari 3 poin, atau hal yang muskil diciptakan Indonesia. Saat ini, runner-up terbaik hanya diperebutkan antara Malaysia, Indonesia, dan Myanmar. Dari ketiga tim itu, Malaysia jadi satu-satunya yang mengemas 3 poin, sedangkan Indonesia dan Myanmar masih nihil poin. Namun Indonesia relatif punya beban lebih ringan. Saat ini, Garuda Muda





dengan nol poin, mencatatkan selisih gol -1, sedangkan selisih gol Myanmar ialah -2. Di pihak lain, Malaysia dengan 3 poin, punya selisih gol +1. Dengan begitu, Indonesia dituntut menang melawan Myanmar dengan skor lebih dari 2 gol. Torehan itu membuat Indonesia bakal menyalip raihan Malaysia. Sebaliknya, untuk menyalip Harimau Malaya, Myanmar butuh menang dengan selisih lebih dari 3 gol dari Indonesia. “Hal baik yang mungkin harus kita lanjutkan adalah bagaimana para pemain kita ke depan, karena kita butuh kemenangan, tentu kami akan mempersiapkan pemain dengan game plan yang lebih menyerang,” ujar Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafrie.(trt)














GUNUNG PUTRI Kebakaran hebat melanda kawasan Jagorawi Golf, Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Rabu (10/12/2025) sekira pukul 18.30 WIB. Gudang penyimpanan mobil golf yang berada di area tersebut pun seketika hangus dilalap api. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan bahwa petugas langsung bergerak menuju lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat. Saat tim tiba, kobaran api sudah membesar dan menjalar ke bagian bangunan gudang sehingga proses pemadaman harus dilakukan secara intensif. Hingga pukul 21.00 WIB petugas masih berada di lokasi untuk memastikan kondisi benar-benar aman setelah api berhasil dikendalikan. “Saat ini sedang dilakukan proses cooling atau pendinginan di lokasi tempat kejadian,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (10/12). Ia menjelaskan bahwa suplai air selama proses pemadaman tidak mengalami kendala sehingga upaya penanganan dapat dilakukan lebih cepat. Meski demikian, penyebab pasti kebakaran dan estimasi kerugian belum dapat dipastikan. “Situasi air saat ini alhamdulillah sudah aman, dan api berhasil dikendalikan oleh tim,” tambahnya. Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam masih melakukan pendinginan guna mencegah api kembali muncul. Sementara itu, pihak terkait akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pemicu kebakaran tersebut.(cr1/c)

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor memborong banyak penghargaan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Tak hanya satu atau dua, mereka memborong tujuh penghargaan sekaligus.
Laporan: ABILLY MUHAMMAD
DRAMAGA Pemerintah
Kabupaten Bogor menegaskan akan tetap melanjutkan rencana relokasi deretan kios di kawasan Babakan Raya meski mendapat penolakan dari pedagang. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, penataan kawasan sekitar IPB itu dilakukan sejatinya demi kepentingan umum.
”Karena program ini tidak hanya untuk masyarakat (pedagang) yang menggunakan lahan itu, tetapi masyarakat yang lebih luas, agar lalu lintas di sana lancar dan terjaga estetikanya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (11/12).
Terkait keinginan pedagang kios mitra IPB yang meminta untuk memundurkan bangunan tanpa harus direlokasi, Eko menyebut bahwa itu kebijakan pihak IPB University. ”Kalau misal minta dimundurkan, silahkan oleh
IPB, kalau misalkan tidak bisa, agar masyarakat paham maksud dan tujuan pemerintah bahwa ini untuk kepentingan lebih besar,” tegasnya. Eko mengaku paham jika pedagang merasa dirugikan. Namun begitu, masyarakat secara luas juga berhak menikmati fasilitas pemerintah termasuk akses jalan yang memadai. ”Terutama berkaitan dengan akses lalu lintas agar lebih lancar, karena itu juga merupakan titik kemacetan,” sambung Eko. Saat ini, pihaknya masih memantapkan rencana penataan di Jalan Babakan Raya, termasuk menyiapkan tempat relokasi pedagang. ”Bagi tanah yang terdampak penataan, jika itu tanah milik maka dilakukan pembebasan, tetapi kalau ruang milik jalan, semua yang menggunakan aset jalan tentu harus mengerti program pemerintah ini,” tukasnya. Sebelumnya, pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kios Mitra IPB (PPKM-IPB) menolak rencana penggusuran kios di sepanjang Jalan Babakan Raya, Desa Babakan, Dramaga. Pasalnya, rencana itu dinilai berjalan sepihak tanpa mempertimbangkan nasib pedagang yang telah puluhan tahun mengisi kios-kios tersebut. (cok/c)
CIBINONGAgus Ridho kembali dilantik menjadi Ketua
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor pada Kamis (11/12/2025). Ia akan memimpin Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor lima tahun ke depan (periode 2025-2030).
Agus Ridho dilantik oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat. Pelantikannya bersamaan dengan pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor. Acara ini berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (11/12/2025).
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Herman Suryatman menegaskan bahwa agenda besar Pramuka Jawa Barat ke depan sudah menanti. Salah satu prioritas utama adalah respon terhadap bencana alam yang tengah melanda berbagai daerah di Jawa Barat dan sejumlah wilayah di Indonesia.
“Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar, namun tentu kita punya pekerjaan rumah. Sesuai arahan Kak Ketua Mabida, Gubernur Jawa Barat Kak Dedi Mulyadi, kita fokus pada program bantuan bencana alam dan lingkungan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (11/12/2025). Selain itu, Kwarda Jabar juga tengah melakukan penggalangan donasi untuk membantu korban banjir bandang dan

longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Donasi ini dihimpun dari seluruh Kwarcab di 27 kabupaten/kota.
“Pramuka Jawa Barat sedang melakukan open donasi. Hari Minggu nanti akan kami laporkan dan segera kami kirimkan ke Aceh. Perwakilan dari kwarda dan kwarcab juga akan turun langsung membuka posko,” tuturnya.
Menurut Herman, langkah tersebut adalah bentuk aktualisasi nilai Tri Satya Pramuka, khususnya poin menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
Herman juga menekankan pembangunan karakter generasi muda. Ia menghimbau sekolah SD, SMP hingga SMA/SMK untuk kembali mengaktifkan penggunaan seragam Pramuka setiap pekan dan mendorong kegiatan di alam terbuka.
“Anak-anak kita harus dibentuk menjadi generasi
Penghargaan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor

bidang perdata dan tata usaha negara (Datun) melalui raihan Peringkat 2 Satuan Kerja Terbaik Datun. Terakhir, Kejari Kabupaten Bogor meraih Peringkat 1 Penilaian Laporan Bulanan (Lapbul) Perkara Koneksitas Bidang
Pidana Militer (Pidmil). Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Denny
kuat, bukan lembek. Karakter mereka akan terbentuk melalui kegiatan alam. Ini agenda besar yang akan kita sinergikan dengan pemda kabupaten/ kota,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Agus Ridho, menyampaikan bahwa pekerjaan besar menanti setelah pelantikan. Ia menekankan pentingnya penguatan pembinaan generasi muda usia 7–25 tahun yang jumlahnya mencapai 426 ribu peserta didik di Kabupaten Bogor. “Kami memiliki 5.674 gugus depan, ini PR besar bagaimana ke depan semua gugus depan bisa aktif dan mencetak Pramuka Garuda,” ungkapnya. Menurut Agus, Pramuka Garuda adalah jenjang tertinggi bagi peserta didik, mulai dari siaga, penggalang, penegak, hingga pandega. Butuh proses panjang dan pelatihan serius untuk mencapainya. (cr1/c)
Achmad mengatakan bahwa, perolehan penghargaan ini menjadi penyemangat untuk mengoptimalisasikan pelayanan kepada masyarakat. ”Pastinya ini salah satu bentuk apresiasi sebagai penyemangat dalam upaya optimalisasi pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Denny. Kamis (11/12 ). Denny menambahkan, penghargaan tersebut juga sebagai pemicu bagi pihaknya untuk memaksimalkan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. ”Alhamdulillah, terima kasih dan Selamat atas prestasi kinerja yang membanggakan kepada seluruh keluarga besar KN Kab Bogor, Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan, kemudahan, dan kesuksesan dalam setiap langkah ke depan,” jelas dia.(abl/c)
CIBINONG Desa Gandoang Cileungsi, Kabupaten Bogor meraih penghargaan ke II tingkat Provinsi Jawa Barat pada Paritrana Award tahun 2024. Penghargaan yang diberikan itu melalui kategori pengelolaan jaminan sosial di tingkat Desa. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana mengungkapkan, kegiatan Penganugerahan Paritrana Award Tahun 2024 dari Pemerintah Pusat diberikan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, Desa termasuk para pemberi kerja yang sukses menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.
”Untuk Kabupaten Bogor ada salah satu perwakilan yang menerima penghargaan memenangkan penghargaan ditingkat desa, yaitu Desa Gandoang Kecamatan Cileungsi. Allhamdulilah di Provinsi Juara 2 untuk tingkat desa,” kata dia, Kamis (11/12). Penghargaan yang diperoleh Desa Gandoang ini karena, kata dia, memang Desa Gandoang ini secara kepesertaan sudah sempurna dan lengkap.
Mulai dari Kepala Desa, Aparat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), kader termasuk pekerja rentan yang ada di Desa Gandoang sudah diberikan perlindungan jaminan. ”Sudah difasilitasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan oleh pemerintah desa setempat,” jelas dia.
Kendati begitu, kata dia, penghargaan yang diperoleh Desa Gandoang tentunya tak luput dari pembinaan sosialisasi yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
”Artinya setiap kegiatan sosialiasi kemudian program yang kami sampaikan itu sangat disambut baik oleh para kepala desa dan juga bisa langsung diimplementasikan di pemerintah Desa Gandoang,” ujar dia.
”Jadi memang dari sisi implementasi perlindungan jaminan sosial nya disana itu sudah baik, artinya sudah menyeluruh tinggal nanti di kita cakupannya diperluas,” tambah dia. Oleh karena itu, kata dia, perolehan penghargaan Desa Gandoang ini bisa menjadi salah satu barometer bagi desa lain terkait bagaimana pengelolaan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang ada disetiap desa.
”Tentu besar harapan kami, desa lain juga bisa memberikan kontribusi dan juga memberikan upaya maksimal atas implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (abl/c)

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Bogor tengah memproses kasus dugaan perselingkuhan dua pejabat
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan pihaknya akan mengambil tegas pemberhentian terhadap dua ASN yang diduga selingkuh.
”Tahapan sudah kami tempuh. Kemungkinan besar kita akan ambil langkah, salah satunya adalah pemberhentian duaduanya,” kata Rudy, Kamis (11/12). Rudy juga menyampaikan, pihaknya sudah memanggil kedua pejabat yang bersangkutan tersebut.
”Tahapan pemeriksaan sudah dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Bogor, tahapan administrasi mudah-mudahan hari ini selesai,” jelas dia. Diketahui, D selaku anak dari salah satu ASN sudah memenuhi pemanggilan dari BKPSDM pada Senin (8/12/2025) lalu.
Sebelumnya, D melaporkan Aparatur
Sipil Negara (ASN) pengawas SMP berinisial
S Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor soal dugaan perselingkuhan dengan sesama ASN yakni, pengawas SD yang berinisial S.
D sekaligus pemilik akun X @sugarplumpy juga sudah membeberkan, kronologinya pada platform media sosial tersebut. Kemudian, D menunjukkan tanda terima laporan dari pihak Disdik kepada awak media. Pada surat itu, tercantum perihal laporan pelanggaran kode etik dan KDRT oleh ASN. Surat
pelaporan D diterima oleh pihak Disdik de ngan Nomor 56 pada bukti Tanda Terima. D menyampaikan, pelaporan soal pengawas SMP itu disampaikan ke Bupati Bogor, Sekretaris Daerah, Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Disdik. ”Laporannya kami sebar ke lima tempat ke Bupati, Sekda, Inspektorat, kemudian ke disdik, setelah itu kita ke BKPSDM. Tadi pagi di UPT PPA juga kita dapat bantuan hukum,” kata dia. Menurutnya, bukti yang dilampirkan berupa surat permintaan untuk menindaklanjuti disiplin ASN beserta kronologi kejadian. ”Tadi berkasnya surat dari saya surat permintaan untuk ditindak lanjut disiplin ASN, kemudian lampirannya kronologi kejadian dan bukti bukti saja,” ujar dia. Adapun, kata dia, tujuan dari pelaporan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Kalau goalsnya mungkin karena ini kasusnya perselingkuhan, dan keluarga tidak diberi nafkah yang layak, mungkin masuknya ke penelantaran juga. Jadi sesuai dengan peraturan hukum yang ada juga seperti 1/3 gaji atau mungkin sesuai dengan pasal yang ada,” sambungnya. D menambahkan, jika sanksi yang diberikan pada pengawas SMP sekaligus ayah dari D dipecat. Ia mengatakan, akan mengikuti peraturan yang berlaku. “Kami mengikuti peraturan yang ada aja,” pungkasnya. (abl/c)

INOVASI:
CIAWI–Kegiatan Car Free Day (CFD) akan hadir di Kecamatan Ciawi. Forkopimcam Kecamatan Ciawi sudah merumuskan lokasi yang akan dijadikan area CFD mulai tanggal 21 Desember 2025 mendatang.
Plt. Camat Ciawi, Denny Kuswara mengatakan, pihaknya telah melibatkan stakeholder terkait untuk mempersiapkan CFD di wilayahnya.
“Launching CFD di Ciawi berlangsung pada 21 Desember mendatang di Jalan Veteran II, sepanjang kurang lebih 2 kilometer, dari Simpang SMPN 1 Ciawi hingga Simpang Ratna arah Sukabumi,” ujarnya, Rabu (10/12).
Program inisiatif Bupati Bogor, Rudy Susmanto ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, namun juga menggerakan ekonomi lokal serta memfasilitasi warga terkait pelayanan publik.
Pada sektor kesehatan pihak kecamatan akan menghadirkan layannan kesehatan melalui tiga puskesmas, pelayanan kependudukan dari Disdukcapil, informasi dan layanan pajak dari Bapenda, serta kegiatan dari dinas peternakan dan perikanan yang memiliki UPT di wilayah kecamatan.
“Kami juga mendorong partisipasi masyarakat melalui layanan UMKM dan

pedagang lokal. Tidak menutup kemungkinan, kami akan menambahkan panggung seni yang menampilkan sanggar-sanggar di Ciawi,” papar Denny. Ia pun mengimbau masyarakat untuk meramaikan CFD di Ciawi yang akan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Sementara itu, Kepala Desa Telukpinang,
Ahmad Rifai, menyambut baik program tersebut. Ia pun memastikan masyarakat juga mendukung adanya CFD yang diadakan perdama di Ciawi. “CFD mendukung peningkatan ekonomi lokal, memungkinkan UMKM berjualan, sekaligus menjadi alternatif kegiatan sehat di hari Minggu, tanpa harus ke Bogor,” tandasnya.(cok/c)
CIBINONG – Helaran Gelar Inovasi
Daerah (GID) kembali dihelat di Kabupaten Bogor. Ajang lomba inovasi tahunan itu pada tahun ini berhasil menghadirkan lebih dari 200 inovasi.
GID digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang).
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, sekaligus Ketua Panitia GID 2025, Bambam Setia Aji, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi inovasi terbaik untuk selanjutnya dikembangkan sebagai bagian dari Sistem Inovasi Daerah (SIDA), sebagaimana amanat Peraturan Bersama Menristek Nomor 3 Tahun 2012 dan Mendagri Nomor 36 Tahun 2012. “Tahun ini GID mencatat angka partisipasi tertinggi sepanjang penyelenggaraan, dengan 224 inovasi dari perangkat daerah, puskesmas, pelajar, mahasiswa, perguruan tinggi, peneliti, hingga masyarakat umum,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (11/12). Selain enam kategori utama, GID 2025 juga menghadirkan program baru berupa Pemilihan Duta Inovasi Desa yang diikuti oleh 15 inovasi dari mahasiswa peserta KKN. Proses seleksi telah berlangsung sejak Mei hingga Oktober, melalui tahapan pendaftaran, seleksi administrasi, presentasi inovasi, hingga fact finding oleh tim penilai dari unsur pemerintah, akademisi, dan dunia usaha.
“Dari keseluruhan inovasi yang diajukan, telah dipilih inovasi terbaik yang menerima penghargaan pada acara puncak,” tambahnya. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengapresiasi seluruh inovator yang telah menghadirkan karya nyata untuk peningkatan pelayanan publik dan pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa inovasi bukan hanya ide baru, melainkan keberanian untuk berubah dan menghadirkan solusi bagi
persoalan masyarakat.
“Kabupaten Bogor tidak bisa lagi bertumpu pada pola lama. Kita membutuhkan caracara baru yang lebih cepat, tepat, dan berdampak. Kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh besar anggaran, melainkan kecerdasan dalam mengelolanya,” tegas Rudy.
Ia menuturkan bahwa penghargaan GID bukanlah tujuan akhir, melainkan pemicu semangat agar inovasi terus dikembangkan dan direplikasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Menurutnya, inovasi yang baik adalah inovasi yang mampu memperkuat pelayanan publik, mendorong ekonomi lokal, meningkatkan kualitas SDM, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan adaptif. Rudy juga mengajak perangkat daerah untuk menjadikan budaya inovasi sebagai cara kerja, bukan sekadar program tahunan. Ia mendorong pelajar dan mahasiswa agar terus menjadi agen perubahan melalui kreativitas dan pemanfaatan teknologi. Kepada dunia usaha, komunitas, dan media, ia mengajak berkolaborasi membangun ekosistem inovasi yang produktif dan berkelanjutan.
“Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu orang atau satu kelompok. Kabupaten Bogor harus dibangun dalam semangat kebhinekaan oleh orang-orang yang mencintainya dengan hati, jiwa, pikiran, dan perasaan,” ungkapnya.
Acara GID 2025 ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada inovator terbaik dari berbagai kategori. Pemkab Bogor berharap seluruh inovasi yang lahir tahun ini dapat terus dikembangkan, direplikasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya Kabupaten Bogor yang semakin istimewa, gemilang, dan berdaya saing. (Cr1/c)

RAZIA:
CIBINONG –Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor mengungkap tiga Laporan Kejadian Narkotika (LKN) di Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2025. Kepala BNNK Bogor, Kombes Anggun Cahyono menuturkan kasus LKN pertama yakni tersangka H alias J pada bulan Oktober 2025 tempat perkara daerah Tajur Halang dan Ciseeng Kabupaten Bogor. "Dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3,58 gram dan 1 unit handphone. adapun status perkara sudah P21," jelas dia, Kamis (11/12) LKN kedua, tersangka AS pada bulan Oktober 2025 perkara daerah Cilebut Barat, Kabupaten Bogor dengan barang bukti narkotika jenis daun ganja kering seberat 2.014 gram serta satu unit handphone. Ketiga, tersangka inisial D alias B pada bulan November 2025 tempat kejadian perkara daerah Ciseeng Kabupaten Bogor, dengan barang bukti narkotika jenis ganja seberat 0,54 gram dan sabu seberat 1,76
gram serta dua unit handphone. "Operasi ini berhasil menekan peredaran narkoba di wilayah rawan dan membongkar jaringan pengedar lokal, adapun proses hukum melalui asesmen terpadu di BNNK Bogor telah terealisasi sebanyak 47 orang," ujar dia. Capaian ini menurut Anggun telah melebihi dari target yang diberikan BNN RI yakni 1 LKN. "Ini menjadi bukti BNNK Bogor telah melampaui target," kata Kombes Anggun. Selain menuntaskan LKN, BNNK Bogor juga terus memperkuat pertahanan bangsa dari ancaman narkoba dengan melakukan berbagai terobosan melalui program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan menggaungkan gerakan aksi nasional anti narkotika dimulai dari anak. "Upaya ini sejalan dengan pesan kepala BNN RI yang menekankan ketahanan nasional dimulai dari keluarga yang kuat dan anakanak yang bersih dari narkoba," tegas dia.
Kemudian, dalam bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNNK Bogor berhasil melaksanakan berbagai program edukasi berbasis masyarakat, seperti sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar, pekerja, dan komunitas lokal. "Lebih dari 100 kampanye anti narkoba telah dilakukan baik tingkat PAUD dan TK. Sebanyak 3 kegiatan SD, 5 SMP, 43 SMA/ SMK, 51 Perguruan Tinggi dan 3 kegiatan yang melibatkan ribuan peserta," kata dia. Tak hanya itu, dia menambahkan, seksi rehabilitasi mencatat kemajuan signifikan dengan melayani 70 orang klien pecandu narkoba. Di mana mayoritas klien termasuk pada usia produktif. "Melalui program rehabilitasi berbasis medis maupun sosial. program ini tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga membantu pasien untuk kembali berfungsi secara sosial melalui pelatihan keterampilan kerja," terang dia. (abl/c)
Polsek Cileungsi menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kondisi kesehatan salah satu tahanannya yang mengalami sakit serius. Tahanan atas kasus pencurian kabel, bernama Sodikin itu diizinkan menjalani operasi untuk mengobati penyakit polip yang diderita.
Laporan: MUHAMMAD ALI
MATA SODIKIN tak dapat membendung

tidak
untuk berobat, dan dia mau. Tapi dia sudah tidak
komunikasi dengan keluarganya, sementara keluarga harus tanda tangan untuk persetujuan operasi,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (11/12). Edison kemudian berinisiatif menghubungi keluarga Sodikin. Karena keluarga tidak memiliki biaya untuk datang ke Polsek, Edison mengirimkan uang pribadi agar mereka bisa hadir untuk menandatangani surat persetujuan tindakan medis. Namun, keluarga tetap belum bisa datang. Melihat kondisi tahanan yang semakin memburuk, Polsek Cileungsi akhirnya memutuskan membawa yang bersangkutan ke RSUD Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, penyakit yang sebelumnya diduga polip ternyata telah berkembang menjadi tumor ganas.
terkendala karena yang bersangkutan sudah
“Sekarang dia sedang berobat jalan, sudah kita tangani tahap awal, dikasih obat, dan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” jelasnya. Penanganan awal di RSUD Cileungsi berlangsung lancar dan pasien kini telah mendapatkan obat-obatan yang diperlukan. Selanjutnya, tahanan tersebut akan dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk tindakan operasi dan perawatan lanjutan.
“Terkait biaya kita kerja sama, kita tanggung. Kalau di RSUD kemarin Alhamdulillah dibantu juga oleh pihak rumah sakit. Nanti kalau sudah masuk Rumah Sakit Polri Kramat Jati, itu sudah menjadi tanggungan negara,” ungkapnya. Kompol Edison menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Polsek Cileungsi dalam

YAYASAN AKSI Keadilan Indonesia (AKSI) melakukan kunjungan ke redaksi Radar Bogor di Graha Pena Yasmin, Kamis (11/12). Kunjungan itu menjadi ajang silaturahmi membahas peluang kolaborasi antara media dan gerakan advokasi berbasis komunitas, khususnya terkait isu keadilan dan perlindungan kelompok rentan.
Project Manager AKSI, Chris Dominggus Christian, mengatakan organisasi yang bergerak di bidang hak asasi manusia itu tengah mempersiapkan pelatihan peningkatan kapasitas paralegal akhir Desember 2025. Kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan media, menurut dia
menjadi kunci agar advokasi dapat berdampak lebih luas. “Hari ini teman-teman dari AKSI ke sini untuk berbagi tujuan kita: agar jurnalistik bisa menjadi wadah untuk advokasi isu menuju kesetaraan, inklusif, dan keberpihakan terhadap kelompok rentan.Khususnya bagi mereka yang mem butuhkan ruang partisi patif, eksistensi, dan ekspresi yang sama di Kota Bogor,” ujar Chris. Chris menjelaskan, sejak awal berdiri AKSI fokus memberikan asistensi hukum bagi kelompok rentan, terutama kasus narkotika. Namun fokus organisasi meluas ke isu-isu sipil seperti kebebasan
berekspresi, akses terhadap ruang seni, dan perlindungan kelompok minoritas. AKSI juga kini memperluas kerja-kerja organisasi melalui kolaborasi bersama profesional hukum, komunitas seni, LSM lain, hingga pemerintah daerah. Salah satu program yang dimiliki yaitu galeri seni sebagai ruang partisipatif bagi seniman lukis, musisi, penulis, dan pegiat seni rupa. Pemimpin Redaksi Radar Bogor Online, Lucky Lukman Nul Hakim, menyambut baik kedatangan AKSI. Menurutnya, kerja sama antara media dan organisasi advokasi penting untuk memperkuat edukasi public.(uma/c)


SATUAN Tugas (Satgas) Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), yang terdiri dari enam camat se-Kota Bogor dan OPD terkait, mengikuti pembekalan, Senin (8/12/2025). Mereka mendapat arahan terkait target operasionalisasi KKMP, termasuk laporan mengenai berbagai kendala yang muncul di lapangan. Terlebih, koperasi merupakan hal baru yang diemban para anggota. “Hari ini Satgas yang bertugas secara makro harus mengetahui kendala apa saja di lapangan. Maka saya sampaikan fakta dan temuan-temuan. Pertama, lahan untuk koperasi idealnya 1.000 meter, tapi faktanya di Kota Bogor sangat terbatas,” papar Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, saat pembekalan di Grande Pajajaran Hotel. Dari 40 KKMP yang diusulkan
sejak peluncuran, baru dua wilayah yang progres pematangan lahannya sudah berjalan, yakni di Kelurahan Cilendek Timur dan Kelurahan Ciparigi. Namun, ada KKMP yang tidak memiliki lahan seluas 1.000 meter, tetapi sudah dapat beroperasi. “Segera koordina sikan dengan Satgas di tingkat yang lebih tinggi, baik provinsi maupun pusat,” tutupnya. (*pia)
SEBANYAK 250 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bogor mendapatkan bantuan perbaikan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Bantuan ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi nyata antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan lembaga kemanusiaan dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengapresiasi komitmen Yayasan Buddha Tzu Chi dan menyebut bantuan tersebut sejalan dengan upaya Pemkot Bogor dalam menyediakan hunian yang layak, sehat, dan aman bagi warga. Hal tersebut disampaikannya usai menerima kunjungan perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Rabu (10/12). Pada kesempatan yang sama, Manager External Relation Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Andre, menyampaikan apresiasi atas sambutan baik dari Pemkot Bogor. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor yang sudah menyambut kami dengan baik. Semoga komitmen kami di Kota Bogor ini bisa menjadi sebuah optimisme baru untuk warga Kota Bogor,” kata Andre. Andre menambahkan bahwa dukungan Pemkot Bogor melalui arahan lokasi membantu Yayasan Buddha Tzu Chi menargetkan bantuan dengan tepat sasaran.(*bay)

PEMERINTAH Kabupaten Bogor terus memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat. Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bogor dalam Rapat Koordinasi Percepatan Transformasi Posyandu 6 SPM. Rakor dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Sayaga, Cibinong, Rabu (10/12).
Acara dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah dan Ketua TP Posyandu seKabupaten Bogor. Rakor menjadi momentum bagi Pemkab Bogor untuk mendorong penguatan posyandu di seluruh kecamatan sebagai pusat pelayanan dasar yang modern, responsif, dan terintegrasi. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra)
Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari menegaskan, Posyandu










BOGORIPB University terus memperkuat perannya sebagai think tank nasional dalam isu pangan, agraria, pembangunan berkelanjutan, dan agromaritim.
melalui Pelatihan
Policy Brief yang digelar Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik (Dkasra) di Grande Padjadjaran Hotel, Kamis (11/12).












































































































































Pemerintah Kota Bogor menargetkan kunjungan wisatawan meningkat signifikan pada 2026, menyusul semakin banyaknya agenda kegiatan yang disiapkan melalui Calendar of Event (CoE) Kota Bogor. Tahun depan, Kota Bogor membidik minimal 10 juta wisatawan, naik dari capaian tahun ini sekitar 8 juta pengunjung.
























BOGORTiga dekade upaya konservasi belum mampu menggeser status elang jawa (Nisaetus bartelsi) dari kategori “Genting” (Endangered) dalam Daftar Merah IUCN. Meski telah menjadi spesies paling dipantau di Indonesia dan identik sebagai representasi Garuda, populasi elang jawa masih diperkirakan tidak lebih dari 2.500 individu dewasa dan terus mengalami penurunan.
Majelis Taklim As Syifa Bogor Raya memiliki gerakan sosial yang berbeda dari biasanya. Mereka mensubsidi paket makan komplet untuk membantu warga.
Laporan: MUHAMAD RIFKI FAUZAN

