Epaper Radar Bogor-7-Agustus 2025

Page 1


Pria asal Balikpapan. AMZ, diduga menjadi predator anak lintas-negara lewat Roblox, karena melakukan pemerasan seksual (sextortion) terhadap anak perempuan berusia 15 tahun di Swedia.

Selama beberapa tahun Indonesia menyandang status sebagai negara paling dermawan di dunia. Tetapi dalam laporan terkiki World Giving Report (WGR) 2025, posisi Indonesia anjlok ke peringkat 12. Posisi Indonesia disalip negara-negara dari benua Afrika.

HILMI SETIAWAN, Jawa Pos

BOGOR–Game online Roblox kian populer di kalangan anak-anak. Namun di balik keseruannya, game tersebut juga menyimpan risiko yang perlu diwaspadai.

Anak berusia 10 tahun dilaporkan hilang di Taft, California, setelah diduga diculik oleh pria berusia 27 tahun yang dikenalnya melalui platform game Roblox dan aplikasi pesan Discord pada tahun 2023.

Rata-rata pengguna aktif harian

Roblox menawarkan stimulasi kreativitas, imajinasi, dan relasi sosial. Namun, ada risiko psikologis dan keamanan yang perlu diperhatikan,”

Kepala Biro Psikologi Rumah Cinta Bogor Retno Lelyani Dewi

juta (hingga Februari 2025)

Membantu belajar pemrograman lewat keterampilan coding. Banyak sekolah menggunakan Roblox Studio untuk mengajarkan keterampilan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).

aktivitas eksploitasi anak dan laporan konten seksual tanpa batas. Sejumlah kasus mencuat yang dilaporkan dari permainan Roblox

Pria di Texas, James Wesley Burger, dilaporkan setelah mengancam akan menyerang acara Kristen dan akan menargetkan Komunitas Muslim lewat akun Roblox.

BANDUNG–Organisasi profesi kepala sekolah diminta terus menjaga tradisi pemberdayaan yang berbasis pada kesadaran, bukan semata formalitas. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto. ”Karena, itu kan tujuan organisasi, yaitu memiliki dampak yang baik bagi kepala sekolah, komunitas, dan masyarakat sekitar,” tutur Kadisdik saat beraudiensi dengan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Senin (4/8). Kadisdik pun mendorong AKSI agar terus melahirkan aksi-aksi nyata yang berdampak positif terhadap transformasi pendidikan, khususnya di Jabar. ”AKSI harus terus menjaga semangat transformasi berbasis kesadaran, peningkatan kapasitas sebagai kesadaran kolektif terhadap

PENDIDIKAN

AKSI Diminta Lahirkan Aksi Nyata

perubahan. Untuk itu, dibutuhkan visi yang sama,” tambahnya, seperti dikutip dari website disdikjabarprov. Kadisdik berharap, AKSI senantiasa menghadirkan karya nyata untuk pendidikan. ”Aksi harus melahirkan seribu AKSI, seribu dampak, dan seribu karya luar biasa untuk Jabar,” imbuhnya. Kadisdik juga menyampaikan dukungan dan doa agar Kongres AKSI Tingkat Nasional yang tahun ini digelar di Kota Bandung dapat berjalan lancar dan penuh manfaat. Audiensi ini dihadiri Ketua Umum AKSI Indonesia, Asep Tapip Yani; Ketua III AKSI, Dudung N. Koswara; Sekretaris Jenderal AKSI, Toto Suharya; Bendahara Umum, Elis Herawati; Bendahara I, Tuti Kurniawati serta anggota AKSI lainnya, yang merupakan kepala sekolah asal Jawa Barat.(*pia) SILATURAHMI;

MTs Muhammadiyah Jasinga Kesulitan Air Bersih

DIKLAT: Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan mendapat pembekalan praktik klinik kebidanan I di aula Lantai 3 Umbara, Kecamatan Leuwiliang, Jumat (1/8) lalu.

Umbara Bakal Buka Fakultas Kedokteran

Prodi D3 Kebidanan

Praktik Klinik Kebidanan

BOGOR–Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) terus mengepakkan sayapnya di dunia pendidikan tinggi. Terbaru, kampus Muhammadiyah ini berencana membuka Fakultas

Kedokteran Rektor Umbara, Edy Sukardi mengata kan, Umbara khususnya Fakultas Kesehatan dan Sains akan terus meningkatkan kualitas mutu.

“Umbara berencana membuka

Fakultas Kedokteran untuk lebih melayani masyarakat yang ingin anaknya kuliah ke Fakultas Kedokteran lebih dekat di wilayah Kabupaten Bogor khu-

susnya, mohon doa dari seluruh masyarakat kabupaten Bogor,“ jelas Edy Sukardi. Program Studi D3 Kebidanan mengadakan pembekalan praktik klinik Kebidanan I (PKK I) yang diikuti 18 mahasiswa semester empat di Aula Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara), Kecamatan Leuwiliang, Jumat (1/8).

Kegiatan PKK I dilaksanakan mulai 4 Agustus hingga 13 September 2025 di beberapa Puskesmas yang telah ditunjuk dan ditetapkan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Acara pembekalan dibuka Dekan FKS Umbara, Rudi Haryono.

Sementara itu, materi pembekalan disampaikan Bidan Eti Sulastri selaku Dosen Koordinator Praktik. Sekitar tiga jam, mahasiswa mendapatkan pembekalan untuk persiapan praktik yang akan dilaksanakan di beberapa Puskesmas antara lain di kecamatan Nanggung, Leuwisadeng, Leuwiliang, Cibungbulang dan Cigudeg.

Rudi Haryono berpesan, mahasiswa harus bisa menjaga nama baik pribadi dan institusi. Selain itu, selalu semangat dalam menempuh seluruh proses akademik sehingga dapat menjadi bidan professional yang unggul dan berkarakter. Eti Sulastri selaku dosen Koordinator praktik menegaskan,

mahasiswa diberikan informasi dan pengarahan tentang target kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa, tata tertib yang harus dilakukan selama di tempat praktik dan persiapan mental selama menjalankan praktik di Puskesmas. Sehingga, mahasiswa tidak kesulitan ataupun bingung dalam mengikuti praktik PKK I. Reni Nuraendi, salah seorang mahasiswa peserta pembekalan PKK I mengungkapkan, pembekalan PKK I sangat penting dan bermanfaat bagi dirinya sehingga dapat lebih mempersiapkan diri secara optimal baik selama persiapan, pelaksanaan dan laporannya nanti apabila sudah selesai praktik.. (es)

Ajak Tiga Sekolah Asal Jepang, Bahas Perubahan Iklim

Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan (FKIP Unpak) bersama Belantara Foundation, mengadakan kuliah umum bertajuk

“Together for the Earth: Youth Collaboration for Achieving SDGs and Education for Sustainable Development” di Aula Lantai 4 FKIP Unpak pada Senin (4/8).

KEGIATAN diskusi tentang peran serta masyarakat umum, khususnya generasi muda, dalam mendukung pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) dan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan/Education for Sustainable Development (ESD) ini didukung oleh University of Tsukuba, serta dua sekolah menengah atas

dari Jepang yaitu University of Tsukuba Senior High School at Sakado dan Ehime University Senior High School. Kuliah umum terbatas yang dihadiri oleh 24 mahasiswa dan pelajar asal Jepang. Serta sekitar 50 orang mahasiswa Unpak n dan pelajar SMA. Menghadirkan dua pembicara utama yaitu

Direktur Eksekutif Belantara Foundation Dr. Dolly Priatna, yang juga merupakan praktisi di bidang sustainability. Serta Director Division of International Exchange Supprt University of Tsukuba Dr. Nakao P. Nomura. Dolly menjelaskan bahwa emisi gas rumah kaca (GRK) sangat erat kaitannya dengan

WAWASAN BARU: FKIP Universitas Pakuan bersama Belantara Foundation, mengadakan kuliah umum bertajuk “Together for the Earth: Youth Collaboration for Achieving SDGs and Education for Sustainable Development” di Aula Lantai 4 FKIP Unpak, Senin (4/8).

perubahan iklim, karena emisi GRK merupakan pendorong utama perubahan iklim. Selain itu, sektor kehutanan merupakan kontributor utama dalam upaya pengurangan emisi GRK, oleh karenanya restorasi ekosis tem telah menjadi salah satu isu global yang penting saat ini.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendeklarasikan 2021–2030 sebagai Dekade PBB untuk Restorasi Ekosistem, yang menargetkan 350 juta hektar ekosistem yang terdegradasi untuk dipulihkan di seluruh dunia, mengingat restorasi ekosistem dianggap sebagai salah satu langkah strategis untuk memitigasi perubahan iklim, meningkatkan ketahanan pangan, menjaga suplai air, serta melindungi keanekaragaman hayati,” ujarnya, Rabu (6/8). Sementara itu, Keynote Speaker Kuliah Umum yaitu Dekan FKIP Unpak, Dr. H. Eka Suhardi, M.Si dalam Keynote Speechnya menuturkan bahwa Isu-isu global seperti krisis iklim, ketimpangan sosial, dan kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi bersama. Melalui kegiatan kuliah umum ini, FKIP Universitas Pakuan ingin menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam

menjawab tantangan tersebut, khususnya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Kami percaya, generasi muda punya potensi besar untuk menjadi penggerak perubahan.

Karena itu, kolaborasi seperti ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tapi juga upaya membangun kesadaran global dan aksi nyata untuk masa depan yang lebih berkelanjutan” ujar Eka.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Nakao P. Nomura, yang merupakan Associate Professor pada Institute of Life and Environmental Sciences University of Tsukuba dalam paparannya menyampaikan bahwa ESD bertujuan untuk memberdayakan dan melengkapi generasi sekarang dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka menggunakan pendekatan yang seimbang dan terpadu untuk dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan dari pembangunan berkelanjutan. (rur)

Miliki Siswa hingga 400 Lebih

JASINGA –Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Jasinga kekurangan sumber air bersih. Dengan jumlah lebih dari 400 siswa, sumber air yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan air di sekolah tersebut. Kepala MTs Muhammadiyah Jasinga, Lili Rusli mengatakan bahwa saat ini sekolahnya mengalami krisis air bersih.

“Sumber air sumur kami karena yang lama sudah dibor juga tidak ada mata air, sehingga sampai sekarang kami kekeringan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Rabu (6/8).

Kondisi itu, kata Rusli, membuat warga sekolahnya mengalami kesulitan.

Terutama dalam melaksanakan kegiatankegiatan pembiasaan seperti Salat Dhuha dan Salat Dzuhur bersama. Sementara jaringan instalasi air belum sampai ke sekolah tersebut. “PDAM juga belum ada, makanya untuk kegiatan-

kegiatan pembiasaan kita arahkan ke masjid terdekat di Masjid Istiqomah Desa Pamagersari,” jelasnya. Sementara untuk warga sekolah yang ingin membuang hajat, sambung Rusli, pihaknya hanya mampu mengandalkan sumber mata air sumur yang terbatas.

“Masih tradisional pakai sumur, sedangkan kapasitas pengguna air lebih dari 402 siswa MTs,” jelasnya. Itu pun, masih kata Rusli, belum termasuk warga SD Muhammadiyah dan Sekolah Diniyah sebanyak 98 orang. Kondisi itu menurutnya jelas untuk mengetahui betapa kekurangannya air untuk memenuhi kebutuhan semua warga sekolah. Untuk itu, dia berharap ada pihak-pihak yang peduli terhadap sekolahnya dan mau untuk membantu menyediakan sumber air bersih.

“Karena penggunanya sudah pasti overload. Sementara untuk sumur dibor sedalam-dalamnya itu butuh anggaran yang bukan sedikit. Makanya kami mencari donatur,” tukas Rusli.(cok/c)

Para kepsek se-Jawa Barat yang tergabung dalam organisasi AKSI audiensi dengan Kadisdik Provinsi Jabar membahas persiapan kongres AKSI.
FOTO UCOK/RADAR BOGOR
KRISIS AIR: Tampak sebagian siswa-siswi MTs Muhammadiyah Jasinga saat berlatih pencak silat di lapangan sekolah. Siswa yang banyak belum didukung ketersediaan air bersih.

MIMBAR BEBAS

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR 021-8750163

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

Polsek Citeureup 021-8752229

Polsek Gunung Putri 0251-8671405

Turunkan Petugas di Titik

Macet

KEMBALIKAN ke awal aja napa sih..Turunkan petugas Dishubnya di titik-titik rawan macet dan buat pengendara apapun jenisnya mau angkot, mau motor mau bisa mau mobil pribadi tetap patuhi aturan belajar tertib disiplin jangan miris SDM-nya deh. Itu baru kerjasama yang baik, mengurai kemacetan menghindari kecelakaan lalulintas juga.

@lolythaandrea

SUNGGUH miris, 28 pelajar diciduk polisi saat menenggak miras, pada jam sekolah di basecamp belakang Restoran Gurih 7, Jalan Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor. Pengamanan ini dilakukan sebagai tindak lanjut laporan warga ke nomor

aduan Kapolresta Bogor. Terkait adanya pelajar berkumpul di pinggir jalan pukul 11.40 WIB, saat jam sekolah. (Detiknews. com, 24/7/2025). Sungguh sayang, pelajar sebagai pemuda harapan bangsa dan calon pemimpin, terjebak

dalam konsumsi miras yang akan menghilangkan kemampuan akalnya .Sehingga sulit menyerap ilmu dengan baik dan akan bertindak brutal. Dalam sistem kapitalis, minuman keras yang membahayakan bebas diproduksi selama

Harus Ada Edukasi Bahaya Miras

menghasilkan keuntungan. Tanpa peduli nasib genarasi dan bangsa. Pemberantasan miras sudah lama digalakkan, tetapi nyatanya tidak kunjung terselesaikan. Penegak hukum sudah melakukan patroli dan pengamanan. Sekolah mem-

berikan edukasi bahaya dan haramnya miras. Orang tua pun berusaha mendidik dengan benar. Namun, anak tetap menegak minuman itu. Aniesah Ummu Tahrera Bogor utara

Dilema BLUD: Antara Tanggung Jawab Sosial dan Kesehatan Finansial

SEMINGGU ini, ramai pemberitaan tentang RSUD Kota Bogor yang terlilit hutang dengan nilai yang cukup fantastis, mencapai miliaran rupiah. Meluasnya pemberitaan tersebut, menuai pro dan kontra. Banyak orang menilai bila pengelolaan manajemen di RSUD Kota Bogor buruk. Namun tak sedikit masyarakat yang membela bahwa kerugian yang terjadi, karena tingginya kontribusi RSUD terhadap kepentingan sosial. Sebelum kita mengulas lebih jauh, penting untuk mema hami bahwa RSUD merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri 79 Tahun 2018, BLUD adalah Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya BLUD. Dari amanat UU, jelas bahwa RSUD sebagai lembaga kesehatan pemerintah mempunyai tanggung jawab sosial dalam memberikan pelayanan kesehatan. Sebagai BLUD, RSUD tidak boleh berorientasi penuh pada kepentingan profit. Kalaupun ada keuntungan yang didapat, diprioritaskan untuk peningkatan pelayanan. Landasan hukum itulah yang menjadikan pandangan RSUD sebagai BLUD berbeda dengan BUMD yang berorientasi pada profit semata.

Untuk itu penting, memahami bila BLUD dan BUMD merupakan dua jenis entitas yang berbeda baik dari segi pengelolaan, orientasi dan peranan dalam pemerintah daerah.

Maka, apabila kita mengulas kerugian yang dialami RSUD Kota Bogor. Kita juga perlu menyelami sejauh mana peranan sosialnya dalam memberikan layanan kesehatan.

Pada pemberitaan Radar Bogor Kamis (24/7), Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir mengungkapkan bahwa kerugian sebagian besar berasal dari 8000 tindakan operasi yang dilakukan di tahun 2024. Sebanyak 5000 merupakan pasien operasi penanganan cepat (cito), dan 3.000 merupakan operasi elektif. Dari 8000 operasi, 98 persennya merupakan pasien BPJS. Sebagai contoh pasien dengan pemasangan implant pada

kasus patah tulang dengan tagihannya sebesar Rp42 juta, tetapi hanya dapat di-klaim Rp8 juta. Sisa pembayarannya menjadi tanggungan rumah sakit. Dari sisi ekonomi jelas RSUD merugi. Namun dari sisi sosial, RSUD sebagai representasi dari Pemerintah Kota Bogor telah menjalankan fungsi sosialnya dengan baik dalam memberikan akses kemudahan layanan kesehatan kepada masyarakat. Contoh kasus kedua dalam ungkapan Direktur RSUD Kota Bogor mengenai pasien bayi yang masuk layanan NICU selama satu bulan lebih dengan tagihan sebesar Rp112 juta, namun klaim pembayaranya hanya sebesar Rp15 juta. Mari kita bayangkan, bilamana RSUD berorientasi penuh pada kepentingan profit. Bukan hanya bayi yang menjerit, namun keluarga besar si bayi juga ikut tercekik. Seperti jatuh tertimpa tangga. Sudah dilanda musibah, lalu dihantam dengan beban biaya. Namun atas dasar keselamatan pasien, mutu layanan, dan program kesehatan ibu anak yang menjadi program prioritas pemerintah, maka RSUD berani mengambil resiko dengan bersedia merugi atas nama kemanusiaan.

Dalam kasus seperti ini, masyarakat hanya percaya bila segala sesuatunya telah dicover BPJS. Masyarakat tidak paham, bila BPJS menerapkan sistem paket yang tertera pada Indonesian Case Based Groups (INA-CBG’s) dalam sistem pembayarannya. Dimana BPJS

Kesehatan telah menentukan tarif pelayanan berdasarkan jenis penyakit. Sistem ini mengelompokkan berbagai diagnosis penyakit menjadi kelompok tertentu, dan setiap kelompok memiliki tarif yang berbeda. Dengan INA-CBGs, BPJS Kesehatan membayar faskes berdasarkan tarif yang telah ditentukan, bukan berdasarkan biaya sebenarnya yang dikeluarkan faskes.

Jadi ketika pembayaran melebihi batas yang ditentukan BPJS, maka pilihannya adalah pengguna BPJS harus membayar biaya kelebihan limit tersebut, atau RS yang menanggung sisa beban biaya. Seperti yg dikatakan Direktur RSUD Kota Bogor “Rumah sakit ini banyak mensubsidi pasien” Bila kasus yang diuraikan diatas terjadi di RS swasta, maka jangan harap over pembiayaan perawatan akan ditanggung RS. Biaya itu pasti

akan dibebankan kepada pengguna layanan. Tentunya sikap ksatria dari RSUD Kota Bogor perlu diapresiasi. Kenapa?, karena RS milik Pemkot Bogor ini, tidak tumbuh sebagai RS yang matrealistik. Meski demikian, penting bagi RSUD untuk mempertimbangkan agar peranan sosial itu tidak menganggu operasional RS. Lantas, bagaimana seharusnya pemerintah menyikapi hal ini? Pertama, perlu diakui bahwa sistem pembiayaan kesehatan melalui BPJS dengan mekanisme INA-CBG’s memang belum sepenuhnya ideal. Tarif yang ditetapkan seringkali tidak sebanding dengan biaya riil yang dikeluarkan RS. Jika tidak ada intervensi kebijakan, beban ini akan terus menumpuk dan menggerus sustainability operasional RSUD. Kedua, perlu ada evaluasi terhadap model pendanaan BLUD. Selama ini, BLUD diharapkan bisa mandiri secara finansial, namun di sisi lain tidak boleh mengejar keuntungan. Apakah mungkin sebuah institusi terus bertahan jika terus merugi? Di beberapa daerah, solusi yang diterapkan adalah dengan memberikan subsidi silang dari APBD atau kerja sama dengan pihak ketiga (CSR, universitas, atau lembaga donor). Namun, hal ini membutuhkan komitmen politik yang kuat dari pemangku kebijakan. Ketiga, transparansi dan efisiensi pengelolaan RSUD harus ditingkatkan. Meskipun RSUD memiliki tanggung jawab

sosial, bukan berarti manajemen keuangannya bisa diabaikan. Digitalisasi layanan bisa menjadi langkah untuk meminimalisir kebocoran anggaran. Dan langkah ini telah dilakukan dengan menerapkan sistem E-BLUD. Keempat, meningkatkan kunjungan pasien umum di RSUD Kota Bogor. Semisal dengan membuka executive clinic, klinik kecantikan, menerapkan harga yg kompetitif, serta menggenjot digital marketing dan pengembangan bisnis baru. Langkah RSUD Kota Bogor yang akan membuka layanan telemedicine pada Agustus 2025 ini, tentunya menjadi upaya nyata untuk mendongkrak kunjungan pasien umum. Terakhir, perlu edukasi kepada masyarakat bahwa layanan kesehatan berkualitas tidak selalu gratis, tetapi harus berkeadilan. Masyarakat harus memahami bahwa ada biaya besar di balik layanan RSUD, dan jika BPJS tidak mencukupi, maka diperlukan skema pendanaan lain agar RSUD tidak kolaps. Apa yang terjadi pada RSUD Kota Bogor hari ini adalah cerminan dari masalah sistemik di sektor kesehatan Indonesia. Solusinya tidak bisa parsial, tetapi harus holistik, dengan melibatkan pemerintah pusat, daerah, BPJS, dan masyarakat. Jika tidak, maka yang terjadi adalah trade-off antara kemanusiaan dan keberlanjutan finansial, dan pada akhirnya, rakyat kecil yang akan menjadi korban.(*)

Oleh: PATRICK Mahasiswa Magister IBM Asmi Jakarta

DEPOK–Bagi warga Kota Depok yang masih menganggur, kini tak perlu bingung mencari informasi lowongan pekerjaan (loker). Untuk mengurangi angka pengangguran di “Kota Belimbing” , Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meluncurkan kanal www.ayogawe. depok.go.id.

Targetkan 380 Ribu Siswa Ikut CKG

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengimbau kepada guru dan orang tua siswa untuk bisa mendukung dan menyukseskan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah.

Kisah Pemulung yang

Mengais Rezeki di TPA Cipayung

Puluhan Tahun

Mulung Sampah, Sekolahkan Anak

Hingga Lulus SMA

Profesi sebagai pemulung masih dipandang sebelah mata. Namun siapa sangka, mampu menghidupi satu keluarga, bahkan menyekolahkan anak-anak mereka hingga lulus.

Laporan: FAJAR

 PULUHAN TAHUN Baca Hal 6

Maling Laptop Ditangkap Pengurus RT

DEPOK–Petugas dari Polsek Cimanggis mengamankan seorang pria paruh baya berinisial MS (54), usai mencuri satu unit laptop hingga uang tunai dari sebuah rumah di Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan warga yang rumahnya dibobol oleh

 MALING Baca Hal 6

Kompol Jupriono Kapolsek Cimanggis

TANGERANG–Jelang semarak peringatan Dirgahayu Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang terus berkomitmen menjaga ketertiban umum di sejumlah wilayah. Salah satunya, Satpol PP Kota Tangerang baru saja

AGLOMERASI

Ratusan Botol Miras Disita

menggelar Operasi Peredaran Miras serta mengamankan 181 botol minuman beralkhol, dini hari tadi. Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra menuturkan, Satpol PP Kota Tangerang menggelar operasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti penegakan Peraturan Daerah

BEKASI

Incar Lima Besar Jabar

BEKASI–Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan masuk lima besar Jawa Barat dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa sekolah. Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menjelaskan bahwa CKG mulai diluncurkan pada 10 Februari 2025 dan diakselerasi secara masif sejak 14 Juli 2025. Hasilnya, capaian pemeriksaan melonjak signifikan. “Alhamdulillah, sejak akselerasi dua hingga tiga minggu ini, posisi kita di Provinsi Jawa Barat meningkat dari peringkat 26 dengan capaian 0,41 persen menjadi peringkat 12 dengan capaian kurang lebih 5 persen,” ujar Alamsyah.

Peningkatan ini didukung oleh 100 persen fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Bekasi yang kini telah melaksanakan program CKG. Naik dari sebelumnya yang hanya 60 persen. “Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tim kesehatan dari seluruh Puskesmas yang menggunakan sistem outreach, mendatangi sekolahsekolah untuk memeriksa para siswa,” ujarnya.

Sasaran program meliputi seluruh jenjang sekolah, baik negeri, swasta, hingga pondok pesantren, dengan fokus pada usia 7 hingga 17 tahun.

Skrining difokuskan pada penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes, kelainan bawaan, serta berbagai aspek kesehatan lain, termasuk pemeriksaan telinga, mata, gigi, status gizi, kesehatan jiwa, hingga skrining tuberkulosis, talasemia, dan anemia (khusus remaja putri).(bks)

PEMERIKSAAN: Siswa mendapatkan pemeriksaan oleh dokter dari puskesmas dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

(Perda) Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan Peredaran dan Penjuaran Minuman Beralkohol di Kota Tangerang. Operasi tersebut menargetkan sejumlah warung jamu dan warung kelontong di wilayah Kecamatan Tangerang dan Cipondoh. “Kami kembali menggen-

TANGERANG

carkan Operasi Peredaran Miras sebagai agenda rutin mengamankan ketertiban masyarakat di sejumlah wilayah. Sejauh ini, operasi seperti ini berdampak efektif mengurangi peredaran miras yang selama ini

meresahkan masyarakat, bahkan bisa berdampak merusak tatanan sosial dan mengancam masa depan generasi muda di Kota Tangerang,” ujar Irman. Ia melanjutkkan, Satpol PP Kota Tangerang memberikan penindakan tegas terhadap para pelanggar dengan memberikan kewajiban menjalani

Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Kami mengamankan semua barang bukti yang bejumlah ratusan botol miras untuk didata sekaligus diamankan lebih lanjut. Selanjutnya, para pelanggar akan diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuhan hukum yang berlaku,” tambahnya. Selain itu, Satpol PP Kota Tangerang berkomitmen akan terus menggencarkan Operasi Peradaran Miras dengan menargetkan sejumlah wilayah lainnya untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan.(tgr)

Drainase Jalan Cemerlang

Tersumbat Sampah

SUKABUMI–Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi bergerak cepat menangani saluran drainase yang tersumbat di Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Tindakan ini dilakukan menyusul laporan warga terkait genangan air yang kerap muncul saat hujan deras.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saluran drainase di lokasi tersebut mengalami penyumbatan akibat tumpukan sampah dan

SUKABUMI

sedimen yang mengendap. Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir limpasan dan mengganggu aktivitas warga. “Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami langsung menerjunkan petugas untuk melakukan penanganan di lapangan,” ujar Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. Sony menjelaskan bahwa penyumbatan saluran air menjadi salah satu penyebab utama genangan dan banjir lokal. Penanganan dilakukan dengan pengerukan sedimen dan pembersihan sampah agar aliran air kembali lancar. “Kami bersihkan sampah dan sedimen yang menutup saluran. Harapannya, dengan penanganan ini air bisa mengalir normal kembali dan tidak menimbulkan genangan,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa penanganan teknis dari pemerintah harus didukung oleh kesadaran masyarakat dalam menjaga

kebersihan lingkungan. Sampah yang dibuang sembarangan ke saluran air menjadi pemicu utama gangguan drainase.

“Secanggih apapun penanganan pemerintah, kalau kesadaran masyarakat masih rendah, masalah ini akan terus berulang. Kami harap warga ikut menjaga kebersihan,” tegas Sony. DPUTR juga telah menugaskan tim monitoring untuk melakukan pengawasan berkala di titik-titik rawan genangan dan banjir. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya

Targetkan 380 Ribu Siswa Ikut CKG

Pemeriksaan kesehatan yang sudah berjalan sejak 4 Agustus ini, merupakan program nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Ia mengingatkan kepada para orang tua siswa. Mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat untuk mendorong dan mengizinkan anaknya melakukan CKG Sekolah. “Ayo bapak dan ibu guru serta orangtua, kita sukseskan program CKG untuk kesehatan anak-anak,” katanya kepada Radar Bogor. Ia menambahkan, CKG ini akan dilaksanakan di seluruh sekolah, termasuk pesantren. “Pelaksanaannya akan dijadwalkan oleh Puskesmas, tidak ada yang menolak dan tidak mengizinkan. Diharapkan seluruh siswa mengikuti CKG ini,” jelasnya. Lebih lanjut, Mary merinci, sasaran jumlah siswa SD atau sederajat yang akan melakukan CKG Sekolah sebanyak 220.276 anak, SMP atau sederajat sebanyak 88.426 anak, dan SMA atau sederajat 71.724 anak. Adapun total sekolah yang akan dijaring untuk SD atau sederajat sebanyak 589 sekolah, SMP atau sederajat sebanyak 356 sekolah, dan SMA atau sederajat sebanyak

Disnaker Luncurkan Kanal Info Loker

Website ini milik dan dikelola langsung Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Khusus dirancang untuk memberi kemudahakn bagi para pencari kerja (pencaker) untuk mendapatkan informasi pekerjaan.

“Situs ini sebagai pasar kerja daring yang mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan pemberi kerja,” jelas Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono, Rabu (6/8) kemarin. Sidik mengatakan, pada website tersebut juga tersedia layanan pembuatan Kartu AK-1 atau kartu kuning. Adapun

kanal Ayogawe Depok akan diintegrasikan dengan kanal glik.jabarprov.go.id milik Provinsi Jawa Barat dan siapkerja. kemnaker.go.id milik Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. “Nanti itu akan diintegrasikan semua data-data pencaker secara by name, by address maupun data-data lowongan pekerjaan yang ada di seluruh badan usaha dan perusahaan yang ada di provinsi maupun nasional bahkan luar negeri” ungkapnya. Untuk diketahui, kanal Ayogawe Depok ini tidak hanya untuk pencaker saja, tetapi juga untuk perusahaan, yang

di dalamnya, para perusahaan diarahkan untuk menginput lowongan pekerjaan.

“Bagi perusahaan yang tidak berpartisipasi melalui website kami, maka akan dilaporkan ke Gubernur Jawa Barat untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. Dalam hal ini, Pemkot Depok menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Depok, khusunya para pencaker untuk dapat mengakses situs ayogawe. depok.go.id.

“Saya mengajak kepada seluruh pencaker untuk rutin mengakses kanal Ayogawe Depok agar memperoleh informasi terkini lowongan kerja secara lengkap,” tutupnya.(faj/c)

254 sekolah. “Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Puskesmas akan berkoordinasi dengan pihak sekolah,” ucapnya. Sementara itu, Humas SMKN 3 Depok, Nurhayati mengatakan, pihaknya menyambut baik CKG Pelajar ini. Ia mengatakan, program ini bagian dari

program unggulan Kementerian Kesehatan RI untuk membangun generasi sehat dan kuat sejak dini.

“Kami siap menyukseskan program ini. Apalagi emiliki tujuan memeriksa kesehatan siswa secara menyeluruh dan mendeteksi dini potensi masalah

Puluhan

Jamilah tengah membersihkan kakinya. Juga sepatu bot yang ia kenakan. Menggunakan genangan air di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Air itu cukup bersih. Warnanya bening. Masih ada ikan cere berseliweran. Dengan kedua tangannya ia membasuh kedua kakinya terlebih dahulu. Selesai itu, ia melanjutkan mem-

preventif menghadapi musim hujan.“Kami akan terus memantau kondisi drainase di sejumlah titik rawan. Monitoring ini penting agar potensi banjir bisa dicegah sejak dini,” pungkasnya. Kegiatan penanganan drainase ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan respons cepat pemerintah. Mereka berharap program pemeliharaan saluran air dapat dilakukan secara rutin dan melibatkan partisipasi masyarakat.(bam)

kesehatan mereka. Tentunya diperiksa oleh tenaga profesional tanpa biaya dengan tidak menggangu KBM,” katanya. Ia berharap, CKG Pelajar ini, dapat meningkatkan kualitas hidup dan prestasi akademik para siswa. Adapun jumlah siswa di SMKN Depok saat ini

yakni ada 1.645 siswa. “Harapan kami dari SMKN 3 Depok semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan semua siswa terlayani pemeriksan kesehatannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan prestasi akademik mereka,” tuturnya. faj/c)

masih berada di atas motor. Terdengar jelas suara klakson kendaraan lain saat proses penghentian paksa. Dikonfirmasi Kapolsek Kapolsek Beji Kompol Josman mengatakan, pihaknya kini sedang selidiki. “Kami sudah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP),” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (6/8) kemarin.

Ia memaparkan, polisi juga melakukan operasi penertiban premanisme matel dan parkir liar di wilayah Beji Depok. Dalam operasi tersebut sejumlah matel diamankan. “Ada empat orang pelaku matel yang kami amankan, saat ini sedang kami proses,” tukasnya.(faj/c)

pria paruh baya tersebut. Korban menemukan kondisi rusak berantakan dan sejumlah barang berharga hilang. Kemudian, korban melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT. Ketua RT bersama pengurus kemudian mengecek ke rumah korban dan mendapatkan informasi tetangga korban yang melihat pelaku yang terjatuh dari rumah korban. Setelah diketahui identitasnya, kemudian pengurus RT mendatangi pelaku. Pelaku sempat mengelek sebelum akhirnya

bersihkan sembari kaus kaki hitam yang ia kenakan dan sepatu yang ia gunakan untuk menapaki gunung sampah TPA Cipayung. Wajahnya terlihat memerah, usai berpanas-panasan mengumpulkan sampah yang bisa ia jual ke pengepul. Nafas wanita mengenakan kerudung hitam dan baju hitam itu terlihat cepat. Siang itu, Jamilah baru selesai bekerja. Menjadi pemulung di TPA Cipayung. Ia berangkat dari rumah sejak pagi dan pulang diwaktu Zuhur. Rutinitas yang ia lakukan setiap harinya. “Iya, mau pulang,” katanya saat ditemui Radar Bogor. Sudah puluhan tahun Jamilah mengais rezeki di atas gunung sampah itu. Ia mencari sampah anorganik yang bisa dijual ke pengepul. “Sudah 37 tahun. Dari anak saya masih kecil,” tuturnya. Ia mengatakan, penghasilan

menjadi seorang pemulung di TPA Cipayung bisa menyekolahkan kedua anaknya hingga lulus sekolah. Saat ini, uang yang dihasilkan dari memulung sebesar Rp 50 ribu per hari. “Tapi, dikumpulkan dulu seminggu, baru di ambil,” ujarnya. Ia memaparkan, ada ratusan pemulung yang menggantungkan hidupnya di TPA yang memiliki luas sekitar 13,4 hektare itu. “Terakhir di data itu ada 140 orang,” paparnya.(faj/b)

diserahkan ke polisi dan mengakui perbuatannya. “Pengurus RT memanggil orang tersebut, tetapi tidak mengakui perbuatannya. Dan akhirnya orang tersebut, pelaku, diserahkan ke Polsek Cimanggis,” katanya, Rabu (6/8) kemarin.

Adapun dari hasil penyelidikan dan penyidikan Unit Reskrim Polsek Cimanggis, pelaku mengakui perbuatannya. “Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Cimanggis untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” tukasnya.(faj/b)

dibuntuti oleh para debt
collector sejak melintasi Depok Town Square (Detos). Korban dihentikan ketika
(IST)
TERSANGKA: seorang pria paruh baya berinisial MS (54) ditetapkan sebagai tersangka pencurian.
GERAK CEPAT: Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi bergerak cepat menangani saluran drainase yang tersumbat di Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan literasi transformasi digital. Di antaranya melalui studi lapangan terkait penerapan Bogor Corporate University, dalam rangka

kegiatan Pelatihan Digital Leadership and Transformation, di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Cibinong, Rabu (6/8).

Bogor Corporate University (BCU) adalah sebuah pendekatan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) yang diterapkan oleh

Pemerintah Kabupaten Bogor. Dengan model pembelajaran berkelanjutan berbasis kebutuhan organisasi, yang bertujuan untuk menciptakan ASN profesional, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi.

Kegiatan diikuti 40 peserta yang berasal dari berbagai perangkat

daerah lingkup Pemkab Bogor yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan tersebut difasilitasi Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, hadir Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Iskandar Zulkarnain, dan widyaiswara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Tujuan utama studi lapangan ini

adalah untuk memperoleh wawasan langsung mengenai tugas, fungsi, serta mekanisme kerja Computer Security Incident Response Team (CSIRT), khususnya dalam hal deteksi, respons, dan pemulihan insiden siber pada sistem informasi pemerintahan. Lebih lanjut, Firman menjelaskan

bahwa kurikulum pelatihan ini menggunakan pendekatan Corporate University, dengan komposisi 10 persen pembelajaran formal, 20 persen sosial, dan 70 persen pelatihan langsung di lapangan. Model ini dinilai efektif dalam membentuk kemampuan pegawai negeri sipil secara berkelanjutan.(*pia)

PAGUYUBAN Ketua RW Kota Bogor berkumpul dan melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Resto Khas Sunda . Dedie mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mengurai berbagai isu di masyarakat untuk meningkatkan pelayanan dan juga memperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik. Dalam waktu lebih dari 127 hari menjabat, pihaknya menyampaikan telah melakukan berbagai upaya perbaikan seperti kesehatan, pendidikan, transportasi dan sebagainya. “Ini semua menjadi perhatian kita bersama untuk kita selesaikan,

mohon waktu, persoalan-persoalan lain juga terus kita perbaiki,” ujar Dedie Rachim. Keberadaan Ketua RW ini merupakan jabatan strategis di wilayah yang jika dianalogikan yakni sebagai walikota-walikota wilayah, karena mereka ini juga ikut mengurusi ber bagai persoalan di tengah masyarakat. Dedie Rachim pun mengapresiasi peran Ketua RW yang juga turut serta dalam pembangunan kota. Sehingga, Ia berharap agar informasi-informasi mengenai warga agar juga bisa tersampaikan agar berbagai program pemerintah bisa tepat sasaran.(*pia)

DIKLAT: Para peserta pelatihan Bogor Corporate University yang mengasah para ASN pemkab dalam literasi digital.
SILATURAHMI: Para ketua RW
se-Kota Bogor
foto bersama Wali
Kota Bogor Dedie
Rachim di Resto Khas Sunda.
FOTO DISKOMINFO FOR RADAR BOGOR

Bupati Bakal Bangun 500 Dapur MBG

Saat ini pihaknya tengah mengebut proses penyiapan ratusan titik lokasi bakal calon Dapur MBG tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menyiapkan kurang lebih 270 titik yang kita kolaborasikan dengan Badan Gizi Nasional untuk melakukan verifikasi terkait ketersediaan lokasi. Yang sekarang sudah terverifikasi sekitar hampir 60 titik lokasi,” tuturnya. Ia berharap langkah ini bisa memperkuat ketahanan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan masyarakat. Di samping itu kehadiran ratusan SPPG baru ini juga bisa membuka lapangan kerja

baru bagi masyarakat di Kabupaten Bogor. Setiap dapur diklaim bisa memberdayakan hingga 50 orang warga. “Jadi yang dilihat bukan hanya memberikan makan kepada anak-anak sekolah, bukan hanya memberikan manfaat gizi kepada anak sekolah, tetapi juga pemberdayaan masyarakat,” ucap Rudy. Pernyataan itu disampaikan Rudy dalam Ground Breaking pembangunan SPPG oleh Polri yang dilakukan secara serentak se-Indonesia pada Rabu (6/8/ 2025). Di kesempatan itu Polri meresmikan dimulainya pembangunan 205 SPPG di berbagai wilayah di Indonesia.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto menyebut akan ada 10 SPPG yang akan dibangun di Kabupaten Bogor. Sebanyak enam di antaranya dikelola langsung oleh Polres Bogor bekerja sama dengan Yayasan Pemala Bhayangkari dan Pemkab Bogor. Sementara empat lainnya melibatkan kerja sama Polri, yayasan, dan pemerintah daerah.

“Dari 10 lahan yang dipakai untuk dapur SPPG itu merupakan aset dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor yang dialihfungsikan untuk dialihfungsikan dapur SPPG Polri,” terang Wikha. Pembangunan SPPG ini diha-

rapkan bisa membantu program MBG yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Membantu anak-anak sekolah dan ibu hamil memenuhi kebutuhan gizinya. Langkah ini juga menjadi bukti konkret Polri dalam membantu penanganan stunting dan gizi buruk serta mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini. “Tentunya program ini kami laksanakan dalam mendukung program Bapak Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas gizi, kualitas kesehatan anak-anak kita dalam membentuk SDM unggul dan bersaing,” tegasnya. (cr1/c)

Polisi Bagikan 17.845 Bendera

CIBINONG Polres Bogor membagikan belasan ribu bendera merah putih kepada warga pada Rabu (6/8). Gerakan ini dilakukan secara masif dan serentak di jalan raya hingga permukiman warga. Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan gerakan ini dilakukan untuk menyemarakkan bulan kemerdekaan dan kembali mengingatkan warga untuk menghargai bendera Republik Indonesia. ”Kami ingin memerah putihkan Kabupaten Bogor. Sebanyak 17.845 bendera kami bagikan pada warga dan pengendara yang melintas,” ujarnya. Wikha menyebut pembagian bendera ini akan dilaksanakan pihaknya tah hanya selama satu hari melainkan selama satu bulan penuh. Harapannya hal in bisa membakar kembali semnagat warga Kabupaten Bogor menghargai bendera mereh putih yang merupakan simbol dan lambang negara.

Hal itu juga diharapkan dia menjadi benteng persatuan yang kokoh dengan bendera yang berkibar di setiap rumah masyarakat di Kabupaten Bogor. ”Harapan utamanya adalah saya bersama Bupati, Dandim, ingin menunjukkan bahwa masyarakat atau Kabupaten Bogor ini adalah benteng persatuan yang kokoh dimana bendera merah putih itu berkibar secara megah di setiap jengkal tanah di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (rp2/c)

HUMANIS: Personel Satlantas Polres Bogor menyapa warga dengan humanis dan membagikan bendera kepada pengendara motor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (6/8/2025).

Sejuta Batang Rokok Ilegal Disita

CIBINONG Sebanyak

1.060.642 batang rokok ilegal dari berbagai merk disita di wilayah Kabupaten Bogor. Jutaan batang rokok tersebut diamankan Satpol PP Kabupaten Bogor selama dua tahun terakhir, sejak 2023 lalu. Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana mengatakan rokok ilegal tanpai cukai tersebut didapatkan dari warung-warung di wilayah Bumi

Tegar Beriman. ”Penyitaan rokok ilegal pada tahun 2023 sebanyak 181.690 batang,” kata Anwar Rabu (6/8). Kemudian, kata dia, pada tahun 2024 petugas gabungan menyita 842.524 batang rokok ilegal. Lalu, lanjut Anwar pada tahun 2025, sementara ini sebanyak 36.428 batang rokok ilegal telah diamankan. ”Sehingga total penyitaan rokok ilegal sampai saat ini

sebanyak 1.060.642 batang,” imbuh dia. Meski begitu, kata dia, Satpol PP Kabupaten Bogor bertugas hanya dalam operasi penyitaan rokok ilegal saja. Untuk tindaklanjut berada di Bea Cukai Bogor. ”Informasi dari Bea Cukai barang bukti ini akan dimusnahkan di atas tanggal 25 Agustus 2025 karena semua kewenangan dan tupoksi ada di Bea Cukai,” pungkasnya. (rp2/c)

SERENTAK: Bupati Bogor, Rudy Susmanto (tengah), Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto (kanan), Dandim 0621, Kabupaten Bogor. Letkol Inf Henggar Triwahono (satu dikiri) Ketua
(SPPG)

BOGOR RAYA

Beres-Beres Kabel Semrawut

CIBINONG– Penataan kabel semrawut bakal jadi fokus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor setahun ke depan. Mereka bakal menindak dan merelokasi sejumlah kabel fiber optik yang membentang di sejumlah ruas jalan utama di Cibinong Raya. Ketua Tim Pusat Pengelolaan Sistem dan Jaringan Komunikasi (PPSJK) Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Ikhsan Adinugraha menyebut pihaknya dalam waktu dekat bakal merelokasi di sepanjang Jalan Mayor Oking. Upaya ini akan dikerjakan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah itu pihaknya bakal melakukan penataan pada kabel-kabel yang membentang di Jalan Raya Bogor. “Kegiatan penurunan kabel (relokasi) terus berjalan, namun secara bertahap. Karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dan panjangnya ruas jalan yang harus dirapikan,” ujarnya. Terlebih menurut dia, Jalan Raya Bogor memiliki jumlah kabel yang cukup banyak dan perlu penanganan khusus. Sehingga ppihaknya berencana akan membagi penanganan

CISEENG–Warga Kampung Babakan Sabrang, Kecamatan Ciseeng digegerkan dengan penemuan mayat wanita. Mayat tersebut ditemukan di dalam sumur pada Rabu (6/8) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Parung, Kompol Maman Fir mansyah menuturkan jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga. Saksi mengaku mencium bau tidak sedap dari arah sumur di samping rumahnya. “Saat membuka penutup sumur yang terbuat dari seng. Ia kemudian melihat jasad wanita dalam kondisi mengambang di dalam sumur dengan kedalaman sekitar lima meter,” tutur Maman. Jasad tersebut ternyata warga setempat yang berinisial A (31). Sebelum ditemukan, A diketahui sudah menghilang selama satu hari terakhir. Keluarga korban sudah melakukan pencarian sejak Selasa (5/8).

di kawasan ini menjadi beberapa segmen. Dimulai dari CCM sampai flyover Cibinong. Penataan ini tidak hanya berhenti

pada tahun 2025. Pihaknya juga telah merancang penurunan kabel hingga 2026 mendatang. Di tahun berikutnya mereka akan merapikan dari Desa Cijayanti, Babakan Madang sampai dengan Bojong Koneng. “Semua akan kami rapihkan dan turunkan. Di tahun 2026 dilanjutkan di Jalan Raya Nasional, Jalan Raya Bogor, dan juga Mayor Oking dari pintu tol sampai dengan Pasar Citeureup,” bebernya. Selain itu, sejumlah ruas lainnya juga telah masuk dalam daftar penataan. Misalnya Jalan Ediyoso, Jalan Tegar Beriman, sama Jalan Raya Cikaret, dan juga Jalan Pahlawan (mulai dari Pasar Babakan Madang sampai Citeureup). Seluruhnya masih di wilayah Cibinong Raya sesuai dengan edaran Bupati Bogor. Namun demikian, ia memastikan wilayah lain di Kabupaten Bogor tetap akan mendapatkan perhatian meski tidak sepenuhnya dilakukan penanaman kabel. “Untuk wilayah-wilayah lain tetap kami akan rapihkan, supaya tidak sampai kusut. Minimal kami ikat seperti di Jalan Raya Puncak,” pungkasnya. (cr1/c)

CILEUNGSI–Ratusan warga tampak mengantre di Kantor Kecamatan Cileungsi pada Selasa (5/8). Mereka menunggu giliran menerima bibit pohon yang dibagikan Bupati Bogor, Rudy Susmanto secara gratis pada acara Kecamatan Expo 2025. Rudy menerangkan, pembagian bibit pohon gratis ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melakukan penghijauan.

Melalui bibit gratis ini dirinya berharap warga bisa membantu mereka dalam mewu judkan komitmen tersebut. Bibit yang dibagikan diharapkan bisa ditanam dan tumbuh di pekarangan rumah mereka. Total ada 500 bibit pohon yang dibagikan dalam acara tersebut. Bibit yang dibagikan antara lain

rambutan, durian, kelengkeng, alpukat, dan mangga. “Pemerintah Kabupaten Bogor ke depan mencanangkan untuk menghijaukan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Bogor dengan keterlibatan aktif masyarakat, maka kita bagi pohon-pohon tersebut untuk ditanam di pekarangan rumah,” ujar Rudy. Ia ingin setiap jengkal tanah dimanfaatkan secara optimal, melalui penanaman pepohonan dan penataan lingkungan yang asri, demi mempercantik kawasan serta menghadirkan manfaat jangka panjang. Terutama menjaga kualitas udara tetap bersih, menciptakan lingkungan yang sehat, serta menghadirkan ruang terbuka hijau yang tertata dan lestari. Selain itu, tanaman buah yang dibagikan juga

diharapkan memberikan keuntungan dari sisi ekonomi.

Perlintasan Kereta Sibuk, Rawan Kecelakaan Rela Antre Demi Bibit Gratis

Upaya penghijauan ini juga digencarkan Rudy dengan membangun hutan kota di sekitar kawasan Stadion Pakansari. “Setiap sudut lahan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar udara bersih tetap terjaga,” jelas dia. Sementara itu, Warga Kecamatan Cileungsi, Een Sulastri mengungkapkan, terimakasih bisa mendapatkan bibit pohon gratis hanya dengan menunjukan KTP warga Cileungsi.

“Saya sangat antusias setelah mendengar ada pembagian pohon gratis, supaya bisa melakukan penghijauan di rumah dan buahnya bisa dikonsumsi, ini juga menjadi investasi bagi anak-anak kita di masa depan,” pungkasnya. (rp2/c)

Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun bank sampah di setiap lingkungan kerja. Upaya ini dilakukan untuk mengejar target meraih Piala Adipura pada tahun ini. Strategi ini dilakukan untuk membangun budaya dan tanggung jawab sosial pengelolaan sampah.

Laporan: ABILLY MUHAMMAD

RENCANA pembangunan bank sampah ini dibahas dalam rapat koordinasi dan sosialisasi pengelolaan sampah yang diselenggarakan di Bappedalitbang Kabupaten Bogor, pada Rabu (6/8). Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mendorong seluruh perangkat daerah hingga tingkat kecamatan untuk melakukan langkah nyata dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. Salah satunya dengan mendirikan Bank Sampah di lingkungan kerja masing-masing. “Kami ingin Kabupaten Bogor menjadi kabupaten yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga sehat dan lestari. Itu harus dimulai dari

Penemuan itu pun membuat geger warga setempat dan langsung dilaporkan ke pengurus wilayah

setempat. Petugas Damkar, BPBD serta kepolisian pun datang dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Usai dievakuasi, pihak keluarga korban menyatakan keberatan untuk dilakukan visum dan telah mengikhlas kan kejadian ini sebagai

musibah. Korban rencananya akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga. “Kami turut berduka cita atas musibah ini dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan lingkungan sekitar,” ucap Maman. (cok/c)

BOJONGGEDE–Jalur Perlintasan

Langsung (JPL) di Jalan Pasar Baru menjadi salah satu titik paling sibuk saat ini di Kecamatan Bojonggede. Ratusan kendaraan melintas di kawasan tersebut setiap jamnya. Kondisi jalan yang sempit dan tak sebanding dengan volume kendaraan menimbulkan potensi kerawanan bagi pengendara.

Warga sekitar, Hasan mengamini hal tersebut. Ia mengakui kawasan ini menjadi salah satu langganan macet. Pasalnya jalur tersebut menjadi akses para calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bojonggede.

Kondisi jalan yang rusak juga kerap membuat situasi kemacetan kian parah. Ia menyebut banyak kendaraan yang terhambat karena tersangkut ketika akan melintasi JPL ini.

“Banyak kendaraan yang sering nyangkut. Mungkin karena agak dalem dan tidak ada plat besinya. Kalau sudah nyangkut mesti dibantu,” ujarnya.

Hal itu pun dianggap membahayakan karena pada jam sibuk kondisi

tersebut membuka potensi adanya kecelakaan antara kendaraan mobil atau motor dengan kereta. Selain itu palang perlintasan kereta di kawasan ini juga masih tradisional. Menggunakan bambu sebagai penghalang. Bambu itu kemudian ditarik menggunakan tali sederhana yang disiapkan oleh petugas yang berjaga. Tak hanya soal infrastruktur yang belum memadai, Hasan juga menyoroti keberadaan penjaga rel sukarela yang kerap meminta uang kepada pengendara. Hal ini menurutnya menimbulkan ketidaknyamanan. “Cuma negatifnya itu kadang mereka teriak-teriak, minta-minta, walaupun minta seikhlasnya. Tapi membuat orang tidak nyaman,” ungkap Hasan. Dirinya pun berharap agara pemerintah bisa memberikan solusi atas persoalan ini. (cr1/c)

kesadaran kita bersama, terutama aparatur pemerintah sebagai panutan masyarakat,” ujar dia.

Ajat menegaskan bahwa penanganan sampah bukan hanya urusan teknis, melainkan persoalan budaya

dan tanggung jawab sosial. Ia mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk membangun budaya malu membuang sampah sembarangan. “Lingkungan yang kotor adalah cerminan dari perilaku kita. Jangan sampai kita menjadi bagian dari masalah. ASN harus menjadi pelopor perubahan. Saat ini, miliaran rupiah anggaran habis hanya untuk menangani dampak dari kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

Sebagai bentuk dorongan nyata, Pemkab Bogor akan menerapkan sistem monitoring dan penilaian kebersihan lingkungan kantor, sekolah, hotel, restoran, hingga desa

dan kecamatan. Unit atau institusi yang tidak menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan akan diberikan tanda “Dalam Pengawasan DLH atau Satgas Sampah” Di sisi lain, unit kerja yang berhasil menunjukkan pengelolaan lingkungan terbaik akan diberikan penghargaan khusus. Salah satunya adalah program Umroh gratis bagi juara kebersihan yang akan diumumkan pada peringatan HUT RI, Minggu (17/8) mendatang. “Ini bukan sekadar urusan kebersihan, tapi investasi masa depan. Lingkungan yang bersih dan lestari adalah warisan terbaik yang bisa kita tinggalkan,” tekannya. (rp2/c)

FOTO: MUHAMMAD ALI RADAR BOGOR
SIBUK: Aktivitas sibuk masyarakat di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Jalan Pasar Baru, Bojonggede yang rawan kecelakaan.
FOTO: POLSEK PARUNG
EVAKUASI: Jasad seorang wanita yang ditemukan meninggal dunia di dalam sumur.
FOTO: MUHAMMAD ALI RADAR BOGOR
ILUSTRASI: Petugas tengah menata utilitas kabel optik yang semrawut.

DARWIN NUNEZ

KENALKAN

Milan Selevel Madrid

MILAN–Luka Modric tak kuasa menahan diri untuk tidak menyesali kegagalan Rossoneri lolos ke kompetisi Eropa di musim 2025/2026. Raksasa Serie A yang merosot itu hanya berhasil finis di posisi kedelapan liga domestik musim lalu, menyingkirkan mereka dari zona Eropa untuk pertama kalinya sejak 2014/2015. Kondisi Milan saat ini sangat jauh berbeda dari dominasi Real Madrid di Liga Champions dalam satu dekade terakhir, meskipun Modric masih yakin klub barunya ini pantas berada di posisi yang sama dengan Los Blancos.

“Milan selevel Real Madrid? Tentu saja. Ketika saya pertama kali datang ke sini, Anda langsung bisa melihat betapa besarnya klub ini. Organisasinya berada di level teratas, orang-orangnya, para penggemarnya, hingga stadionnya,” kata Modric saat berbicara dengan media. “Semuanya luar biasa. Anda bisa merasakan kehebatannya, sama seperti klub-klub besar lainnya. Tujuh gelar di Eropa, hanya kalah dari Real Madrid. Itu sangat berarti bagi saya,” lanjut pesepak bola 39 tahun tersebut.

Tentu saja, dua dari tujuh gelar Liga Champions Milan diraih di bawah asuhan Carlo Ancelotti, yang juga pernah memimpin Modric di Real Madrid beberapa tahun terakhir.

Pemenang Ballon d’Or tersebut mengangkat tiga trofi Eropa di bawah manajer asal Italia itu sebelum keduanya meninggalkan ibu kota Spanyol musim panas yang sama, yakni di 2025 ini. “Ancelotti? Kami berbincang, dan dia memberi tahu saya semua hal terbaik tentang Milan. Dia di sini sebagai pemain dan pelatih, dan dia memberi tahu saya segalanya tentang klub ini,” imbuhnya.

“Sayang sekali Milan tidak bermain di Eropa (musim ini), karena mereka adalah klub peraih trofi terbanyak setelah Real Madrid. Kami punya satu pertandingan seminggu lagi. Mungkin itu tidak buruk karena kami punya waktu untuk mempersiapkan pertandingan,” ujarnya

untuk bangkit kembali setelah tahun yang penuh gejolak di mana klub bermarkas di San Siro ini sudah berganti manajer tiga kali.

“Saya menghabiskan 13 tahun di klub terbesar di dunia dan sekarang saya tiba di klub yang di tahun-tahun sebelumnya setara dengan Real Madrid saat ini.

“Mereka kehilangan itu di suatu titik. Milan harus berusaha keras untuk kembali ke level (tertinggi) itu. Tugas saya adalah membantu sebisa mungkin tahun ini dan menikmatinya,” pungkas Modric. (jpc)

Akan sulit untuk meraih kesuksesan yang sama seperti yang diraihnya saat berada di Santiago Bernabeu, tetapi Modric siap membantu Milan

RIYADH–Klub Arab Saudi, Al Hilal, telah mencapai kesepakatan prinsip dengan Liverpool untuk merekrut penyerang Darwin Nunez dengan nilai transfer mencapai 53 juta euro (sekira Rp1 triliun lebih) ditambah bonus, menurut laporan New York Times, Rabu. Nunez disebut telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan klub Liga Arab Saudi tersebut. Meski demikian, proses kepindahan masih menunggu sejumlah tahapan administratif dan belum dikonfirmasi secara resmi oleh kedua klub. Liverpool diketahui telah mengizinkan pemain asal Uruguay itu untuk melakukan negosiasi dengan Al Hilal. Jika semua proses

Penampilan : 95

Penalti Diterima : 1

Kena Tiang : 14

JAKARTA–Turnamen bola basket khusus pemain lokal IBL All Indonesian 2025 akan lebih banyak menyuguhkan pertandingan antar tim di fase grup dibandingkan kompetisi yang sama pada tahun lalu, untuk memberikan persaingan yang lebih ketat.

“Perbedaannya tahun 2024 dibagi men jadi empat grup, kalau tahun ini hanya dibagi menjadi dua grup. Jadi pertandingan babak regulernya lebih banyak,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Rabu (6/8) kemarin. IBL All Indonesian 2025 kali ini akan digelar di Surakarta Jawa Tengah, tepatnya di Indoor Stadium Manahan Solo, yang akan dimulai pada 16 Agustus mendatang.

Junas menegaskan format kompetisi secara umum masih sama dengan tahun

lalu. Turnamen yang memperebutkan Piala Menpora ini hanya diikuti oleh para pebasket Tanah Air.

“Format kompetisi masih sama, di mana hanya diikuti oleh pemain lokal, tidak ada pemain import, dan juga tidak menggunakan pemain heritage atau naturalisasi,” kata sambungnya.

Dari 13 peserta yang mengikuti IBL All Indonesian, terbagi menjadi dua di Grup A dan Grup B. Setiap tim akan saling bertanding melawan tim lain pada grup yang sama untuk memperebutkan peringkat satu dan dua.

Juara dan runner up masing-masing grup berhak melaju ke babak semifinal.

Juara grup A akan bertemu dengan runner up grup B, dan berlaku sebaliknya. Babak semifinal dilakukan dengan format sistem gugur dalam satu laga. Sementara partai final dilangsungkan dengam format best of three.(net)

DARWIN NUNEZ

Umpan Silang : 40

Umpan : 1.060

Umpan Jauh : 62 Menit

berjalan lancar, Nunez diperkirakan akan segera bergabung dengan pemusatan latihan pramusim Al Hilal di Jerman. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Al Hilal telah menjadikan Nunez sebagai target utama dalam bursa transfer musim panas ini. Sementara itu, AC Milan juga sempat menunjukkan minat, namun diperkirakan tidak mampu menyaingi tawaran finansial dari Al Hilal. Pada Januari lalu, Liverpool menolak tawaran dari klub Arab Saudi lainnya, Al Nassr, senilai 70 juta euro untuk Nunez. Saat itu, The Reds tidak berniat mele-

STATISTIK DI LIVERPOOL

Menggiring Bola : Duel Dimenangkan : Duel Udara Dimenangkan

Total Tekel 54

Menghadang 10

Blok : 6

Kartu Merah : 1

Kartu Kuning : 18

Pelanggaran 80

Offside 62

di tengah musim ketika mereka masih bersaing dalam perburuan gelar juara. Nunez bergabung dengan Liverpool dari Benfica pada 2022 melalui kesepakatan yang bisa mencapai 100 juta euro termasuk tambahan. Ia telah mencetak 40 gol dalam tiga musim, namun hanya menjadi pemain utama dalam delapan pertandingan Liga Inggris pada musim 2024/25, ketika Liverpool meraih gelar juara. Liverpool sangat aktif pada bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen, Milos Kerkez dari Bournemouth, serta Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Mereka juga mengajukan tawaran sebesar 110 juta poundsterling untuk penyerang Newcastle United, Alexander Isak, namun ditolak.(net)

HAI PHONG–Tim nasional putri Indonesia mengakui ketangguhan timnas Thailand yang mengalahkannya 0-7 dalam pertandingan pembuka grup A Piala AFF 2025 yang berlangsung di Lach Tray Stadium, Hai Phong, Vietnam, Rabu (6/8) malam WIB. Baru memasuki menit ke-6, Thailand langsung unggul cepat setelah Kanjanaporn Phomsri melepaskan tembakan yang gagal dibendung. Tiga belas menit berselang, Thailand yang tampil menekan dan mendominasi penguasaan bola mampu menggandakan keunggulan lewat tandukan Miranda J. Casten. Kanjanaporn kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini pada menit ke-27 setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti.

Indonesia terus digempur oleh Thailand yang bermain menekan dengan kombinasi umpanumpan pendek. Thailand kembali menambah keunggulan menjadi 4-0, selepas Pichayatida Manowang menyontek bola pada me nit ke-40. Tak butuh waktu lama, pada menit ke41 Janista Jinantuya membawa Thai- land kembali berselebrasi selepas tandukannya gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Laita Ro’ati Masykuroh. Hingga memasuki jeda babak pertama, Thailand unggul 5-0 atas Indonesia. Di babak kedua, tim Srikandi mencoba tampil keluar dari tekanan dan sekali dua kali me-

lancarkan serangan dari sektor sayap. Tapi Thailand mampu tampil solid dan bisa menutup ruang kala Indonesia mencoba untuk tampil menekan. Pinyaphat Klinklai membawa Thailand unggul setengah lusin gol selepas tembakannya tak dapat dijangkau Laita Ro’ati Masykuroh pada menit ke-71. Thailand kembali menambahkan keunggulan pada menit ke-72 melalui sepakan dari Thawanrat Promthongmee. Thailand unggul 7-0 atas Indonesia. Hingga peluit akhir ditiup oleh wasit, skor 7-0 untuk keunggulan Thailand bertahan. Dengan hasil ini sekaligus membuat Indonesia kini berada di

pas pemain
KALAH TELAK: Tim nasional putri Indonesia mengakui ketangguhan timnas Thailand yang mengalahkannya 0-7 dalam pertandingan pembuka grup A Piala AFF 2025 yang berlangsung di Lach Tray Stadium, Hai Phong, Vietnam, Rabu (6/8) malam WIB.

METROPOLIS

Gagal Ngerem, Truk Boks Terguling

BOGORKecelakaan lalu lintas terjadi di Tanjakan Gudang, Jalan RE Soemantadiredja, Kecamatan Bogor Selatan. Satu unit truk bermuatan barang elektronik terbalik, pada Rabu (6/8). Kasubnit Gakkum 2 Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo menjelaskan insiden itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Sopir truk disebutnya gagal dalam melakukan pengereman. “Sehingga meluncur di turunan ini. Kemudian dari

bawah ada datang kendaraan diesel boks juga. Sehingga terjadi kecelakaan. Kendaraan yang dari atas (Pamoyanan) terbalik,” jelas Susilo. Selain gagal dalam melakukan pengereman, medan jalan juga cukup riskan untuk dilintasi sebuah truk. Sebab Tanjakan Gudang sendiri memiliki kemiringan yang cukup tajam. “Memang curam inikan turunan sekalian belokan dan memang ditambah dugaan kami sopir truk box itu gagal melakukan

pengereman yang tadi saya bilang,” kata Susilo. Susilo mengaku, medan yang curam ini juga menjadi salah satu kendala dalam melakukan evakuasi. Hal ini mengakibatkan mobil derek yang menjadi andalannya terlambat datang ke lokasi kejadian. Sementara itu sang sopir, Kasman menerangkan dirinya hendak mengantar barangbarang elektronik dari arah Nagrog. Saat melintas di Tanjakan Gudang dia pun tidak

mengetahui medan jalan. “Saya kira jalan disini ga ada tanjakan parah seperti ini, memang mobil boks ini kondisi remnya tidak bagus, saya terpaksa untuk mengendarainya karena kebutuhan,” akunya. Akibat insiden ini, Kasman mengalami luka-luka disejumlah bagian tubuhnya, seperti lengan, kaki. Beruntung petugas kesehatan langsung datang ke lokasi kejadian, sehingga Kasman langsung bisa ditangani (rp1/c)

boks yang

terguling di Tanjakan Gudang, Jalan RE Soemantadiredja, Kecamatan Bogor Selatan.

Ajak Warga Merantau hingga ke Jepang

Para pencari kerja ini ingin mendapatkan informasi lowongan kerja dalam Job Fair yang digelar di Lantai LG Mall BTM Bogor pada 6-7 Agustus 2025. Job fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bogor itu menyediakan sedikitnya 2.000 lowongan kerja dari 25 perusahaan berbagai sektor usaha dan sebagian besar penerimaannya dilakukan secara offline. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, Sahib Khan, mengatakan antusiasme warga Bogor mengikuti pameran ini cukup tinggi. Sehari sebelum pelaksanaan, tercatat lebih dari 5.300 peserta mendaftarkan diri melalui tautan bit.ly yang disebarluaskan melalui laman resmi Disnaker dan Pemkot Bogor. “Job Fair kali ini menghadirkan sekitar 33 perusahaan terdiri dari 7 perusahaan asal Kota Bogor, 25 dari wilayah Jabodetabek, dan 1 dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI),” kata Sahib Khan. “Kondisi ini mencerminkan terbatasnya lapangan kerja lokal. Kami harap masyarakat bisa lebih terbuka menerima peluang kerja di luar kota, bahkan luar negeri,” sambung dia. Dirinya meminta masyarakat, khususnya pencari kerja, untuk

siap menerima peluang kerja di luar wilayah Bogor. Job Fair tersebut menawarkan sekitar 2.000 lowongan dari 110 posisi jabatan, yang mayoritas dibutuhkan di sektor sales, outsourcing, jasa, hingga peluang kerja luar negeri di bidang perhotelan dan pertanian. Hingga siang hari, lebih dari 1.500 pencari kerja tercatat hadir, mayoritas merupakan lulusan SMK dan perguruan tinggi. “Banyak yang datang dari kalangan fresh graduate. Dengan job fair ini, mereka bisa langsung memilih peluang kerja sesuai minat dan kompetensi tanpa harus keliling melamar ke banyak tempat,” tambahnya. Salah satu pelamar, Aginia, mengaku antusias. Meskipun sudah bekerja, ia tetap mencari pekerjaan baru yang lebih cocok. “Tadi saya sudah lamar ke lima perusahaan, terutama yang di bidang sales. Paling tertarik posisi sales di Honda,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi sistem digital dalam perekrutan. “Tadi saya kirim semua lamaran lewat email, jadi enggak perlu bawa berkas fisik,” ucapnya. Disnaker Kota Bogor juga merencanakan gelaran Job Fair lanjutan pada Oktober 2025, dengan harapan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja di akhir tahun.

“Kami ingin memastikan lowongan yang tersedia benarbenar sesuai dengan jumlah dan kebutuhan pencari kerja,” pungkas Sahib. Tak hanya membuka jalan ke perusahaan nasional, Disnaker Kota Bogor juga memfasilitasi pelatihan kerja ke luar negeri melalui kerja sama Indonesia-Jepang. Di hari yang sama, sebanyak 37 pemuda Bogor resmi mengikuti pelatihan kerja ke Jepang melalui program bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bogor dan Indonesia-Japan Business Network (IJB NET).

Program ini memasuki batch kedua pada 2025. Peserta akan dibekali keterampilan di bidang food & beverage serta perawatan lansia (care giver) untuk kebutuhan tenaga kerja di Jepang. “Program ini berlangsung selama enam bulan. Peserta akan dilatih kemampuan kerja dan bahasa Jepang, serta disiapkan untuk mengikuti ujian SSW (Specified Skilled Worker),” jelas Kepala BLK Kota Bogor, Gita Ratna Novi saat ditemui usai pembukaan pelatihan, Rabu (6/8).

Gita menyebutkan kerja sama ini bersifat fasilitatif. Pihak IJB NET bertanggung jawab menjalankan proses pelatihan dan penyaluran, sementara BLK Kota Bogor menyediakan tempat rekrutmen dan melakukan monitoring.

Proses rekrutmen peserta dilakukan secara terbuka melalui sosialisasi kepada masyarakat Kota Bogor. Dari sekitar 100 orang yang hadir dalam tahap awal, sebanyak 37 orang dinyatakan lolos setelah melalui seleksi administratif, kesehatan, dan kriteria lain seperti usia, pendidikan, serta kelayakan kerja.

“Syaratnya minimal lulusan SMA, usia maksimal 38 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, serta tidak memiliki tato atau tindik,” jelas Gita. Peserta yang lolos berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari lulusan baru (fresh graduate) hingga mereka yang sebelumnya menganggur.

Menurut Gita, program ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bogor dalam menekan angka pengangguran yang masih cukup tinggi. Berdasarkan data 2024, tingkat pengangguran di Kota Bogor tercatat sebesar 8,3 persen.

“Melalui program seperti ini, kami ingin membuka akses kerja yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri, bagi warga Kota Bogor,” ujarnya. Untuk batch pertama yang telah menjalani pelatihan selama enam bulan, sebanyak sembilan orang telah mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan di Jepang dan dijadwalkan mulai bekerja pada 7 Agustus 2025. (uma/c)

Curi Motor Demi Gaya Hidup

BOGORPolresta Bogor Kota membongkar jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Bogor Selat an, Barat, hingga Utara. Sebanyak 12 tersangka kini diamankan dalam pengungkapan kasus tersebut. “Ada 12 orang tersangka pencurian kendaraan bermotor. Mereka memiliki peran masing-masing, mulai dari pemantau, eksekutor, hingga joki yang membawa hasil curian,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (6/8). Para pelaku diketahui menggunakan kunci letter T untuk merusak kontak motor yang tengah terparkir, baik di lingkungan permukiman maupun tempat umum. Aksi pencurian mereka dilakukan secara terorganisir dan terencana. “Modusnya merusak kunci kontak motor. Biasanya mereka beraksi pada pukul 02.30 hingga 05.00 WIB pagi, saat situasi sedang sepi dan pengawasan longgar,” jelas Aji. Dari hasil pemeriksaan, para tersangka mengaku mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan gaya hidup. Motor dijual ke penadah dengan harga mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta.

“Motif mereka adalah untuk kebutuhan ekonomi, tapi juga tidak sedikit yang digunakan untuk menunjang gaya hidup,” ujarnya. Barang bukti yang diamankan polisi antara lain: 10 unit sepeda motor, sejumlah BPKB dan STNK, beberapa kunci palsu, serta alat bantu lainnya yang digunakan dalam aksi pencurian. Kasus ini dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya jaringan penadah serta pelaku lain yang terlibat. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kendaraan, terutama pada waktu-waktu rawan. “Kami minta warga lebih berhati-hati, pastikan motor terkunci ganda dan jangan tinggalkan kunci di motor. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke kami melalui WA resmi atau layanan pengaduan Polresta Bogor Kota,” tegas Aji. Dalam konferensi pers tersebut, salah satu korban, Nani, turut hadir. Sepeda motornya yang berhasil ditemukan diserahkan kembali oleh pihak kepolisian.

“Jadi, Ibu nanti kami pinjam pakaikan kendaraan ini. Namun, kendaraan ini nantinya harus dihadirkan kembali saat persidangan. Surat-surat kendaraan juga lengkap, sehingga bisa kami pinjam pakaikan,” terang Kompol Aji kepada Nani. Nina yang merupakan warga Cipaku ini mengungkapkan sepeda motornya merek Honda Beat dan Vario dicuri saat diparkir di garasi rumah. “Waktu itu motornya diparkir di garasi, malam kejadian. Pas pagi mau berangkat sekolah, motor udah gak ada. Gembok juga hilang. Tapi pagar gak rusak, seperti gak ada bekas congkelan,” tuturnya. Nina sempat pasrah dan mengira motornya tidak akan kembali. Namun beberapa hari kemudian, ia mendapat informasi dari petugas motornya ditemukan. Dari dua motor miliknya yang hilang, sejauh ini baru satu yang ditemukan. “Awalnya saya lapor ke Polresta. Gak lama, saya dikonfirmasi kalau motor saya dicurigai jadi barang bukti. Besoknya saya datang, lalu lima hari kemudian dapat kabar motornya sudah ditemukan. Saya gak nanya ditemukannya di mana, cuma tiba-tiba sudah ada di sini,” tambahnya. (uma/c)

Jembatan Cibalok Tajur Direvitalisasi

BOGOR-Jembatan Cibalok yang berada di Jalan Raya Tajur bakal direvitalisasi. Langkah ini dilakukan langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Camat Bogor Timur, Uay Setiawan menjelaskan revitalisasi Jembatan Cibalok ini merupakan lanjutan dari langkah serupa yang sebelumnya sempat dilakukan. Sebab akses ini pernah longsor beberapa waktu lalu. “Dulu sempat longsor kemudian diperbaiki, waktu itu lebih kurang lima meter. Jadi sekarang dilanjutkan. Ini dilakukan oleh kementerian langsung,” beber Uay pada Radar Bogor. Uay memaparkan tubuh jembatan yang akan direvitaliasi berada di bagian kiri dari arah Kota Bogor

Dulu sempat longsor kemudian diperbaiki, waktu itu lebih kurang lima meter. Jadi sekarang dilanjutkan. Ini dilakukan oleh kementerian langsung.”

UAY SETIAWAN Camat Bogor Timur

menuju Ciawi. Lebarnya mencapai 16 meter. Revitalisasi Jembatan Cibalok sendiri akan dimulai pada tanggal 8 Agustus 2025 mendatang. Pengerjaan ditargerkan rampung dalam waktu tiga sampai empat bulan mendatang.

Karena ada pengerjaan proyek revitasliasi, Uay menjelaskan akan ada rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Tajur. Ini akan mulai berlaku sejak hari pertama proyek tersebut dilakukan. “Yang dibongkar kalau dari sini ke arah Tajur atau Ciawi sebelah kiri. Nah jalur kanan yang sudah diperbaiki buat jalur lalu lintas. Skemanya buka tutup,” kata Uay Selasa (5/8) siang. Skema arus lalin ini disebut Uay sudah dilakukan uji coba pagi tadi, Selasa (5/8). Selama rekayasa lalin berlangsung Uay menggaransi bakal ada petugas yang berjaga. “Iya ada jalur yang digunakan secara bergantian nanti akan diatur dengan petugas lalulintas. Biar semuanya tetap tertib dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya (rp1/c)

Meski memiliki bisnis, pria yang akrab disapa Ben ini rela menanggalkan kesibukan usaha demi merah putih tetap berkibar di semua sudut kota. “Saya ikut FMP karena awalnya saya merasa sendirian di Bogor. Saya butuh teman, butuh saudara,” ungkapnya, Selasa (5/8). Ben merantau ke Bogor pada 2012 demi satu tujuan: pendidikan anak. Ia menginginkan masa depan yang lebih baik bagi keluarganya bukan lewat harta, melainkan ilmu. “Saya bukan orang kaya. Tapi saya ingin mewariskan sesuatu agar anak-anak bisa bertahan hidup. Buat saya, itu pendidikan,” ujarnya. Pada 2016, bisnisnya melesat.

Cabang usaha tumbuh hingga mancanegara. Namun di tengah puncak karier, ia kehilangan istri tercinta secara mendadak. “Di situ saya merasa sangat sendiri. Saya sadar terlalu sibuk kerja. Yang melayat cuma segelintir orang. Saya benarbenar hampa,” kenangnya. Saat itulah Ben mulai berdoa agar dipertemukan dengan keluarga baru di tanah rantau. Tak lama kemudian, ia bertemu Inisiator FMP, Guntur Santoso, dalam rapat orang tua murid di sekolah. Dari pertemuan itu, jalannya menuju FMP pun dimulai. Pada 2019, ia diajak Guntur menjadi panitia FMP. Saat baru bergabung, ia langsung disodori RAB Festival Merah Putih senilai miliaran. Namun dua pekan jelang pelaksanaan,

dana yang terkumpul belum genap 1 persen. “Saya cuma bisa tertawa heran waktu itu. Tapi ajaibnya, semua bisa jalan. Ini kekuatan kolaborasi,” ucapnya. Sejak saat itu, Ben menyadari FMP bukan sekadar event, melainkan gerakan kebangsaan yang mengandalkan gotong royong. Ia pun jatuh hati pada nilai-nilainya. “Awalnya saya kira ini event biasa bikin acara, dibayar. Tapi FMP justru sebaliknya. Kita yang urunan. Bahkan makan rapat pun bayar sendiri. Tapi justru dari situ saya belajar banyak,” katanya. Kini, sebagai Ketua FMP 2025, Ben menunda semua kegiatan bisnisnya selama kurang lebih dua bulan untuk persiapan dan pelaksanaan festival.

“Banyak yang kira saya dibayar besar. Padahal tidak sama sekali. Justru kita keluar biaya. Tapi saya tetap di sini karena saya merasa FMP adalah jawaban dari doa saya dulu,” tuturnya. Ben sendiri tak ingin menyebut dirinya sebagai pengusaha. Baginya, pencapaiannya saat ini hanya sebagai orang yang sedang berusaha. Usahanya pun dia mulai benar-benar dari bawah. Dia pernah menjadi loper koran, wartawan, hingga akhirnya mendirikan berbagai media dari tabloid, majalah, hingga radio. Saat industri cetak lesu, ia banting setir ke digital. Ia mendirikan perusahaan multimedia, terinspirasi dari filosofi Bob Sadino. “Bob bilang, karena saya

bodoh, saya pekerjakan orang pintar. Saya juga begitu. Saya bikin perusahaan supaya teman-teman IT yang nganggur bisa kerja,” ucapnya. Perusahaannya kini bergerak di bidang pengembangan website, iklan radio, pembuatan company profile, pengelolaan media sosial, hingga software engineering. Namun ketika Agustus datang, semuanya ditinggalkan sejenak untuk FMP. “Di tahun 2023, pertama kali jadi ketua, bisnis saya sempat macet. Tapi saya enggak kapok. Karena di sini saya dapat keluarga, sesuatu yang enggak bisa dibeli pakai uang,” ujarnya. Baginya, FMP bukan soal panggung dan kemeriahan, tapi tentang nilai. Ia belajar merawat kebangsaan, menumbuhkan nasionalisme, dan menjalin persaudaraan. Ini kekuatan kolaborasi,” “Bogor ini rumah saya. Rezeki keluarga saya juga dari sini. Kita semua punya tanggung jawab merawat rumah ini. FMP adalah cara saya berterima kasih,” tutupnya. Namun bagi Ben, semua ini berakar dari motivasi yang sederhana: ingin punya banyak saudara, dan jadi manfaat bagi sesama. Ini juga yang menjadi doanya saat datang ke Kota Bogor. "Doa itu dijawab bukan hanya dengan kehadiran orangorang baik di sekitar saya, tapi juga jalan untuk jadi bagian dari keluarga besar kota ini,” bebernya.

tapi oleh cinta yang sama pada Indonesia dan kerinduan yang sama untuk melihat negeri ini lebih bersatu dan maju. “Allah ternyata bukan hanya mengabulkan doa saya tapi memberi peran. Saya diminta bukan hanya hadir di kota ini, tapi juga memberi dampak," ungkapnya. FMP, lanjutnya, adalah ladang amal dan ikhtiar kecil untuk membalas kebaikan kota ini. Dia pun

Melalui FMP, Ben merasa diberi lebih dari sekadar saudara. Mereka dipersatukan bukan karena latar belakang,

SOFIANSYAH/RADAR BOGOR
UNGKAP KASUS: (kiri ke kanan) Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi didampingi Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus saat ungkap kasus curanmor di Mapolresta Bogor Kota , pada Rabu (6/8). TERBALIK:
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
(FAUZAN/RADAR BOGOR)

Ajak Warga Merantau hingga ke Jepang

Cerita Benyamin Mboh, Ketua Panitia FMP 2025

Di balik megahnya Festival Merah Putih (FMP) Kota Bogor yang digelar saban Agustus, terselip kisah personal penuh makna dari sang ketua penyelenggara, Benyamin Mboh. Seperti Apa?

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

Temukan Keluarga dan Makna Hidup Baru, Bukan Sekedar Panggung tapi Belajar Merawat Kebangsaan

Angka Pengangguran Kota Bogor
BTM Bogor di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Rabu (6/8).
Dijadwalkan

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.