Senin
HARGA Rp4.000 BERLANGGANAN
5 Februari 2024 24 RAjab 1445 H
Rp90.000
Terbit 12 halaman
Ramai-Ramai Kampus Kritik Jokowi Universitas Gadjah Mada (UGM)
Daftar Sivitas Akademika Yang Mengajukan
Soroti Rekayasa Konstitusi hingga Pelemahan KPK
Universitas Andalas
Petisi dan Pernyataan Sikap
Universitas Lambung Mangkurat Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
BOGOR–Kritikan akademisi terhadap pemerintah terus bermunculan. Mereka mengungkapkan keprihatinan pada kondisi demokrasi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Universitas Indonesia (UI)
RAMAI-RAMAI..Baca Hal 9
Universitas Khairun Ternate
Universitas Islam Indonesia (UII)
Bila ada yang membutuhkan, diberikan bansos sesuai kebutuhan nya, bansos plus. Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi tapi kepentingan yang diberi.”
UIN Syarif Hidayatullah Universitas Hasanuddin
IPB University
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Kita tidak hanya sekadar mau pembangunan, kita mau transformasi bangsa kita di atas landasan ekonomi yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi, dan presiden-presiden sebelumnya.”
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Ketika kami tidur di rumah penduduk, ketika kami mendengarkan mereka dan mereka membuka seluruh unek-uneknya itulah mengapa kami sampaikan tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat.”
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Capres
Ganjar Pranowo
Capres
Capres
nomor urut 1
nomor urut 2
nomor urut 3
DEBAT PAMUNGKAS, MINIM SALING SERANG Debat kelima yang menampilkan para calon presiden tuntas tadi malam. Dalam debat pemungkas tersebut, tiga capres terkesan tampil hati-hati. Nyaris tidak ada kritikan tajam dan saling serang seperti pada debat-debat sebelumnya. DEBAT PAMUNGKAS...Baca Hal 9
MEWAH DAN BERKONSEP GREEN BUILDING Pemerintah Kota Bogor bakal memindahkan Kantor Pemerintahannya ke lokasi baru di Kampung Cikeas, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Megaproyek ini dicanangkan mulai dibangun tahun depan. Baca Metropolis Hal 12
Insinyur Indonesia Dituding Curi Data Jet Tempur KF-21 INDEKS
SEOUL– Insinyur Indonesia tengah diselidiki atas dugaan pencurian teknologi terkait jet tempur KF-21 yang sedang dikembangkan di Korea Selatan. Insinyur itu dicurigai menyimpan data tersebut di USB. Dikutip dari Yonhap, kemarin (3/2) sumber di Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan mengatakan, para
insinyur itu dikirim ke Korea Aerospace Industries (KAI) tempat KF-21 Boramae dibuat. Akan tetapi dalam perjalanannya, insinyur Indonesia tersebut diduga mencuri data dari jet tempur yang sedang dikembangkan itu.
INSINYUR...Baca Hal 9
SUBUH 04.37 DZUHUR 12.10 ASHAR 15.28 MAGRIB 18.25 ISYA 19.33
Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dugaan pencurian teknologi yang dilakukan oleh WNI,” Pejabat DAPA Korea Selatan