Epaper Radar Bogor-28-Juli 2025

Page 1


”Miskin Kota” Bertambah

Sembilan Bangunan Puncak Dibongkar

CISARUA– Sembilan bangunan usaha hingga wisata di kawasan Puncak Bogor kembali dibongkar karena tidak memiliki izin. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, ikut turun tangan tanpa kompromi usai para pelanggar kehabisan tenggat waktu.  SEMBILAN Baca Hal 4

Apabila hasil tinjauan kami Minggu ini belum melakukan pembongkaran atau belum memulai, kami akan membantu membongkarnya. Pada saat kami kunjungan berikutnya, ada yang belum melakukan pembongkaran, kami pastikan akan membantu pembongkaran,”

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq

Kemiskinan = Jumlah rupiah minimum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar

Di Daycare Rumah Pelita, anakanak tak cuma diasuh, tapi dipantau pula pertumbuhan tubuhnya, pemenuhan gizinya, serta edukasinya. Ada perawat, ahli gizi, sampai psikolog yang turut mendampingi.

FERLYNDA PUTRI, Kota Semarang

JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami keberadaan sepeda motor Royal Enfield yang ditemukan di kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Motor tersebut kini tengah menjadi perhatian publik lantaran terdaftar atas nama ajudan Ridwan Kamil, bukan dirinya secara langsung.

DIPERIKSA: Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkendara dengan motornya yang kini masuk dalam penelusuran oleh KPK.

PULAU JAWA
KALIMANTAN
BALI DAN NUSA TENGGARA
SULAWESI
PAPUA DAN MALUKU
AKTIVITAS BERSAMA:
Orang tua bersama pengurus melakukan kegiatan bersama anak-anak di Daycare Rumah Pelita, Kota Semarang.
Badan Pusat Statistik (BPS)

PENDIDIKAN

Festival Literasi Sasar Pelajar dan Guru

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Di antaranya, dengan penguatan budaya literasi masyarakat melalui kegiatan Festival Literasi Kabupaten Bogor 2025. Festival Literasi Kabupaten Bogor 2025 berlangsung selama lima hari, mulai 21–25 Juli 2025. Beragam kegiatan yang menyasar pelajar, guru, komunitas literasi, hingga masyarakat umum, dihadirkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan (DAPD) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari. Hadir Kepala Bidang Perpustakaan DAPD Kabupaten Bogor, Ketua Komunitas Membaca Kabupaten Bogor, Ketua Forum TBM Kabupaten Bogor, Ketua Kampung Dongeng Indonesia, perwakilan PT Buka Buku Pustaka, beserta jajaran Pemkab Bogor. Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan (DAPD) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat.

“Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kabupaten Bogor, sementara tujuan jangka pendeknya kami ingin mendorong seluruh unsur masyarakat agar gemar membaca,” tandas Nina.

Nina menjelaskan, festival ini bukan hanya upaya DAPD semata, tetapi hasil kolaborasi lintas sektor, dengan penerbit, komunitas mendongeng, sekolah, dan lembaga lainnya. Tidak

kurang dari 120 lembaga pendidikan turut berpartisipasi dalam festival ini.

“Terdapat festival buku, workshop read aloud, pelatihan mendongeng, bedah buku, pustaka ceria, meet and greet dengan penulis terkenal, serta berbagai lomba seperti menulis

cerpen, mewarnai, dan menyanyi,” jelas Nina.

Ia menambahkan, dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif berbagai pihak, kami berharap kegiatan ini menjadi titik tolak lahirnya generasi literat yang cakap, kritis, dan berdaya saing. Guru SMPN

1 Cibinong, Nining Setianingsih, menyambut positif kegiatan ini. Ia mengaku sudah menantikan kegiatan seperti festival literasi. Menurut dia, festival literasi ini sangat bermanfaat, terutama bagi guru dan siswa. “Kami sangat menantikan acara seperti ini, ini memotivasi kami dan

Kemenag Buka Kursus Bahasa Inggris Gratis

BOGOR–Kementerian Agama (Kemenag) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dengan meluncurkan program terbaru berupa kursus Bahasa Inggris gratis bagi guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di seluruh Indonesia. Program yang dibuka secara daring ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam memperkuat kompetensi profesional guru, khususnya dalam penguasaan dan pengajaran bahasa asing. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari ikhtiar serius Kemenag dalam menyiapkan guru MI, yang tidak hanya mampu menguasai bahasa Inggris, tetapi juga piawai dalam menerapkan metodologi pembelajaran yang efektif. Kursus ini dirancang khusus untuk membekali para guru MI dengan pendekatan pengajaran bahasa Inggris yang menyenangkan, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan anak

Memetakan kebutuhan Bahasa Inggris untuk siswa tingkat

Madrasah Ibtidaiyah. Metode efektif dalam mengajarkan kosakata (vocabulary), tata bahasa (grammar), dan keterampilan berbahasa (language skills). Penguasaan pendekatan dan metode asesmen pembelajaran yang sesuai untuk anak-anak.

Materi penguatan berupa pemetaan kebutuhan bahasa siswa, serta keterampilan dasar dalam mengajar empat aspek penting dalam bahasa Inggris: mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).

didik di tingkat dasar. Dengan mengikuti program ini, para peserta akan mendapatkan materi penguatan berupa pemetaan kebutuhan bahasa siswa, serta keterampilan dasar dalam mengajar empat aspek penting dalam bahasa Inggris: mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Lebih lanjut, guru MI yang lolos seleksi juga akan mendapatkan bekal metodologi dan alat asesmen pengajaran yang relevan untuk konteks pembelajaran anak-anak di madrasah.

Pendaftaran program kursus Bahasa Inggris gratis untuk guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah KEMENAG masih dibuka.

Program kursus Bahasa Inggris gratis ini, menyediakan kuota terbatas untuk 300 guru MI terpilih dari seluruh Indonesia, dan merupakan hasil kolaborasi dengan GTK Madrasah, Kedutaan Besar AS, RELO, dan TESOL, Asosiasi pengajar Bahasa Inggris profesional terbesar di dunia. Dibuka sejak 24 Juli 2025, pendaftaran program kursus Bahasa

Inggris gratis ini masih dibuka hingga 31 Juli 2025. Peserta dapat mendaftar pada link https://s.id/KursusguruMi atau Scan barcode yang tertera dalam pengumuman resmi. Selama kursus, para peserta akan mempelajari berbagai materi penting, di antaranya memetakan kebutuhan Bahasa Inggris untuk siswa tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Kedua, metode efektif dalam mengajarkan kosakata (vocabulary), tata bahasa (grammar), dan keterampilan berbahasa (language skills). Penguasaan pendekatan dan metode asesmen pembelajaran yang sesuai untuk anak-anak. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pendidik di lingkungan madrasah . Dengan adanya program ini, diharapkan para guru MI dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan globalisasi dan mampu menciptakan ekosistem pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih baik sejak dini di tingkat pendidikan dasar.(*ran)

MI Jami’atul Falah Berbagi untuk Anak Yatim

AKSI SOSIAL: Perwakilan siswa MI Jami’atul Falah menyerahkan santunan pada anak-anak yatim dalam rangkaian kegiatan Memperingati Hari Anak 2025 di sekolah, belum lama ini.

Kelompok mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University, Banjarnegarakab05, memperkenalkan Edible Garden Tower kepada warga Desa Pasuruhan, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Inovasi ini ditujukan untuk mengoptimalkan lahan pekarangan rumah yang sempit agar tetap produktif.

TINGKATKAN

lima hari (21-25/7) kemarin.

BOGOR– Memperingati Hari Anak

Nasional 2025, ratusan murid Madrasah Ibtidaiyah berbagi bersama anak-anak yatim. Keceriaan terpancar dari raut wajah anak-anak saat berbagi kebahagiaan dengan sejumlah anak-anak yatim, pada Rabu (23/7). Acara itu dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Madrasah Ibtidaiyah Jami’atul Falah Kecamatan Sukaraja. Berbagai cara untuk menyemarakkan Hari Anak Nasional (HAN) di antaranya kegiatan mewarnai gambar dan aksi bakti sosial yang melibatkan seluruh pengurus kelas 1 sampai de-

ngan kelas 6. Kepala Madrasah Nurhayati mengatakan, para murid tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dimulai dari kegiatan lomba mewarnai gambar dan ditutup dengan santunan kepada 22 anak Yatim dan menyalurkan sembako kepada puluhan janda dan dhuafa di sekitar sekolah.

“Anak-anak hari ini adalah wajah Indonesia di masa depan. Namun, mereka juga manusia masa kini, yang harus didengar, dirangkul, dan dibimbing. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan ruang yang aman, sehat, dan membahagiakan bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang,” tambah dia. (*pia)

membuka wawasan lebih luas, khususnya dalam mendongeng dan membaca nyaring,” ujar Nining. Hal senada diungkapkan siswi SMPN 1 Cibinong, Reswara, yang ikut serta dalam Festival Literasi Kabupaten Bogor. Menurutnya kegiatan tersebut dapat meningkatkan

minat baca pelajar. “Kegiatan ini bagus untuk mendukung anak-anak jadi rajin membaca, acaranya bikin tertarik dan menyenangkan. Saya tahu acara ini dari guru yang mengirimkan brosur, dan saya langsung tertarik ikut,” tutur Reswara.(*pia)

Tangani Putus Sekolah, Luncurkan Pere Masal

BOGOR–Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meluncurkan inovasi bertajuk Pere Masal yang berarti Pemberdayaan Remaja dalam Menanggulangi Masalah Sosial di Kecamatan Bogor Tengah. Program ini dilaksanakan melalui inisiatif Sekolah Djuara dan ditujukan kepada para remaja agar mereka menjadi lebih mandiri dalam menghadapi berbagai isu sosial.

Inisiatif Pere Masal ini memperoleh perhatian dari Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Dedie memberikan dukungan terhadap program ini dan berharap dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas para remaja, terutama di daerah Kecamatan Bogor Tengah. “Semoga ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas remaja di Kota Bogor secara umum,” ungkap Dedie Rachim pada Sabtu (26/7).

Di sisi lain, Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Asep Faizal Rahman berpendapat bahwa program Pere Masal muncul sebagai jawaban terhadap masalah anak-anak yang tidak sekolah, anak jalanan, dan berbagai masalah sosial lainnya yang muncul akibat keterbatasan akses pendidikan.

“Dengan menekankan peran anak muda dan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan ini akan menjadi langkah yang nyata dan berdampak positif bagi masyarakat, terutama di Bogor Tengah,” kata Asep, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Bogor Tengah. Asep menambahkan, menurut data dari Kemendiknasmen, saat ini terdapat sekitar 10 ribu anak yang tidak bersekolah di Kota Bogor, yang terdiri dari 6.000 anak yang putus sekolah dan 4.000 lainnya, yang belum pernah mendapatkan pendidikan formal. Sebagai tahap awal, program pembelajaran Paket A, B, dan C akan dimulai pada akhir Juni 2025 di Sekolah Djuara Bogor Tengah melalui kerja sama dengan PKBM Bakti Nusa. Jadwal pembelajaran akan diadakan sekali seminggu setiap Sabtu atau Minggu jika menggunakan aula kecamatan. Prosedur operasional standar untuk program ini akan disusun bersama tim dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) dan PKBM Bakti Nusa.

“Kegiatan untuk sosialisasi dan perekrutan peserta akan dilakukan PIK R di setiap kelurahan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan konsistensi seluruh pihak yang terlibat,” tegas Asep. Ia menekankan bahwa program Pere Masal diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam menangani masalah anak jalanan dan anak putus sekolah di Bogor. Evaluasi dan pemantauan akan dilakukan selama pelaksanaan program untuk memastikan efektivitasnya.(ded)

Kabid SD Disdik Asep Faizal Rahman di tengah-tengah anak-anak yang mengikuti kegiatan

Para mahasiswa KKN yang

KELOMPOK mahasiswa Banjarnegarakab05 ini dipimpin Muhammad Taufiqurrohman sebagai koordinator. Dengan anggota antara lain Ghaniyya Nisrina Na’ilah Brata, Rosela Yawista Uroqmabin, Muhammad Rizky Fadilah, Najwa Thahiralya, Olivia Syahfitriyani, Gavin Andrew dan Berlianda Rahmawati. Garden Tower adalah metode tanam vertikal yang menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan. Bahannya bisa berupa terpal, banner bekas, atau karung pakan kucing. Media tanam yang digunakan cukup campuran tanah, pupuk kandang atau pupuk organik, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:3:3. “Bagian penting lainnya adalah pipa paralon yang sudah dilubangi,

memperkenalkan Edible Garden Tower pada warga Desa Pasuruhan, Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

berfungsi sebagai saluran drainase supaya tanaman tetap tercukupi airnya,” ujar Taufiqurrohman, Sabtu

(26/7/2025). Ia menjelaskan jika tanaman yang bisa ditanam di Garden Tower antara lain sayuran harian seperti kangkung, bayam, pakcoy, tomat, cabai, dan terong. “Sebelum ditanam, benih perlu disemai dulu selama kurang lebih dua minggu. Setelah itu, bibit bisa ditanam di Garden Tower,” bebernya. Taufiqurahman melanjutkan sayuran daun ditanam di dinding Garden Tower, sedangkan sayuran buah berbatang kayu diletakkan di bagian atas. Cara ini bisa dibuat secara individu di rumah atau dalam jumlah banyak untuk dijual hasil panennya. Sebelum praktik pembuatan Garden Tower, warga juga diajarkan cara

membuat pupuk organik cair dan pestisida nabati dari sampah dapur. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi, sesi tanya jawab, lalu dilanjutkan praktik langsung. “Warga diajak ikut serta dalam proses seperti mencampur media tanam, melubangi tower, dan

BACA: Tampak siswi dan
melihatlihat aneka buku dan mengikuti kegiatan yang digagas Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah dalam Festival Literasi 2025 selama
INOVATIF:

DCFD Minim Tempat Sampah

BERSERAKAN: Sampah berserakan di Jalan Raya Margonda saat pelaksanaan Depok Car Free Day (DCFD), Minggu (27/7) kemarin.

Semalam Dua Kebakaran Terjadi

RKAI Bikin Anak Kreatif

DEPOK–Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI) yang diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Sosial (Dinsos) disambut baik oleh masyarakat. Pasalnya, layanan tersebut dapat menjadi wadah para anak-anak istimewa dalam meningkatkan kreativitas dan bakatnya. Seperti yang diungkapkan Retno Sulistyaningtyas yang merupakan salah satu orang tua anak istimewa asal Kecamatan Cipayung yang mengaku senang anaknya bisa bergabung di RKAI.

Depok Masih Aman Beras Oplosan

DEPOK–Menyikapi temuan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait beredarnya beras premium yang tidak sesuai mutu dan label alias beras oplosan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus serupa di wilayah Depok.

Kota Depok menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus serupa di wilayah Depok.

Kembangkan

Enam Belas Pelajar jadi Tersangka
HANGUS: Kendaraan Toyota Kijang kapsul yang sebelumnya terbakar di dekat Alun-alun Depok kawasan Grand Depok City (GDC), Sabtu (26/7) malam.
DEPOK–Kota Depok dilanda dua kali kebakaran dalam satu waktu. Yang pertama terjadi pada kendaraan Toyota Kijang kapsul di dekat Alun-alun Depok kawasan Grand Depok City (GDC), Sabtu (26/7) malam.
DEPOK–Masalah banjir kerap kali menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Untuk mengatasi hal itu, melakukan kerjasama dengan SMK Informatika Utama yang mengembangkan alat peringatan banjir (APB).
MASIH AMAN: Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3)
(IST)
CEK ALAT: Pengecekan alat deteksi banjir di SMK Informatika
(FAJAR/RADAR BOGOR)
*) Dikutip dari berbagai sumber

AGLOMERASI

Enam Belas Pelajar jadi Tersangka

Tarung Gladiator

Tewaskan

Satu Orang

CIANJUR–Polisi menetapkan 16 pelajar sebagai tersangka

terkait tawuran tarung gladiator antarpelajar di Jembatan Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. Tarung gladiator ini menewaskan satu orang dan melukai

satu lainnya. Duel ini melibatkan siswa SMP dan MTs. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengungkapkan, penetapan tersangka dilakukan setelah pemeriksaan mendalam terhadap para saksi,

CIANJUR

yang mayoritas merupakan peserta tawuran pelajar. Insiden tragis ini menewaskan seorang pelajar berinisial ZD,

yang terjatuh dari jembatan ber sa ma lawannya. Meski lawan duel ZD selamat, ia mengalami luka-luka, dirawat namun kemudian meninggal. “ZD meninggal akibat jatuh dari ketinggian. Sementara

lawannya selamat namun terluka,” ujarnya. Peristiwa ini sempat viral di media sosial, memperlihatkan dua kelompok pelajar yang saling bertarung di atas jembatan.

ASN Kabupaten Sukabumi Ajukan Izin Cerai

SUKABUMI–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 15 aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) telah mengajukan izin cerai sepanjang Januari hingga Juli 2025. Jumlah tersebut menurun dibandi ngkan tahun sebelumnya yang mencapai 38 pengajuan.

Rincian pengajuan tahun ini terdiri dari 11 PNS dan 4 PPPK. Penurunan ini dinilai sebagai tren positif oleh Sekretaris BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Ganjar

SUKABUMI

Anugrah, mengingat tekanan kerja dan sosial yang kerap dialami pegawai. “Untuk PNS yang baru diangkat pada Mei 2025 dan PPPK yang diangkat Juli 2025, alhamdulillah hingga saat ini belum ada yang mengajukan izin cerai,” ujar Ganjar kepada Radar Sukabumi. Dari belasan pengajuan, mayoritas berasal dari pegawai yang telah bekerja selama dua hingga tiga tahun terakhir, dengan sebagian besar penggugat berasal

dari kalangan perempuan. Motif perceraian beragam, mulai dari konflik rumah tangga berkepanjangan, pernikahan tanpa izin, hingga persoalan ekonomi dan penelantaran keluarga. BKPSDM menekankan bahwa proses pengajuan perceraian tidak serta-merta disetujui. Tahapan mediasi terlebih dahulu dilakukan untuk mencegah perceraian. “Kami berusaha mempertemukan kedua belah pihak. Jika mediasi tidak membuahkan hasil, maka proses akan dilanjutkan sesuai prosedur dan aturan kepe-

RKAI Bikin Anak Kreatif

Melalui program ini, kemampuan anaknya dalam bidang fashion bisa dikembangkan kembali. “Alhamdulillah anak saya bisa punya ruang lagi untuk berkembang sesuai potensinya. Kebetulan suka menari dan fashion, sudah tampil dibebe rapa acara,” ujarnya saat meng hadiri peluncuran Rumah Kreatif Anak Istimewa di Perpustakaan Kota Depok, belum lama ini. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, mene-

gaskan komitmen pihaknya dalam mendukung anak-anak istimewa melalui berbagai program strategis. PKK khususnya Pokja II yang mem bidangi pendidikan, memiliki peran penting dalam membentuk masa depan anakanak bangsa, termasuk anakanak berkebutuhan khusus.

“Kita akan kolaborasi dengan Pokja II dan juga Dekranasda Kota Depok. Sudah izin dengan Pak Wali, insyaallah akan dibangun juga rumah batik di samping perpustakaan sebagai tempat workshop dan pelatihan. Di sana anak-anak bisa ikut berkarya,” jelasnya.

Beberapa hasil karya anakanak seperti batik juga sudah mulai diproduksi dan direncanakan akan dipasarkan ke berbagai hotel, rumah sakit, dan BUMN yang ada di Kota Depok. Produk-produk tersebut juga akan masuk ke galeri Toko Oleh-oleh Dekranasda Depok Maju (DDM) di bawah naungan Dekranasda.

“Saya berharap langkah ini mampu membuka akses ekonomi kreatif bagi anak-anak istimewa sekaligus membangun ekosistem inklusif yang produktif dan mandiri,” tutupnya. (faj/c)

Semalam Dua Kebakaran Terjadi

Api terlihat berkobar pada bagian depan mobil. Terlihat juga pemilik mobil dibantu warga berusaha memadamkan api, namun belum berhasil. “Kejadianya pukul 22.00 WIB malam. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian,” jelas Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok, Tesy Haryati.

Adapun bagian yang terbakar merupakan bagian depan kap mobil. Untuk penyebabnya akibat adanya korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa lebaran mobil tersebut. Sementara itu, kebakaran juga menimpa rumah dua lantai di Jalan Pramono Raya Kavling, RT 02/03, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Minggu (27/7) dini hari. Satu keluarga sempat terjebak dalam peristiwa kebakaran tersebut. Beruntung nyawa mereka diselamatkan petugas Damkar Kota Depok. Yang menerjunkan tiga unit kendaraan pemadam dengan kekuatan personel delapan orang. “Diduga penyebab kebakaran ada korsleting listrik. Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dengan empat orang anak berhasil dievakuasi petugas,” kata Tesy.(faj/c)

gawaian,” jelasnya.

Ganjar juga menambahkan bahwa dari sekitar 8.000 PNS di Kabupaten Sukabumi, lebih dari 6.000 di antaranya berasal dari sektor pendidikan. Karenanya, pengajuan perceraian paling banyak berasal dari Dinas Pendidikan. Pemkab Sukabumi berharap seluruh ASN dan PPPK dapat menjaga stabilitas rumah tangga sebagai landasan pelayanan publik yang optimal. “Sebagai pelayan masyarakat, ASN harus memulai pengabdian dari rumah nya sendiri,” tutup Ganjar.(den)

Pelaku Penipuan Kontrakan Ditangkap

BEKASI–Polres Metro Bekasi Kota menangkap dua orang pelaku kasus dugaan penipuan jual beli rumah kontrakan di Kampung Pulo Gede RT 04 RW 11 Kelurahan Jakasampurna Kota Bekasi. Kedua pelaku tersebut yakni Karsih (48) alias K dan Yurike (54) alias UY. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan bahwa kedua pelaku ditangkap pada pekan lalu di dua lokasi berbeda.

“Saudari K ditangkap di Cilacap Jawa Tengah dan UY ditangkap di Bintara Bekasi Barat,” tutur Kusumo. Dalam kasus ini, Polres mencatat total korban sebanyak 77 orang. Namun, baru 28 orang yang melaporkan kejadian

tersebut secara resmi ke pihak kepolisian.

“Total korban yang terdata di kami sebanyak 77 orang dan yang sudah membuat laporan polisi sebanyak 28 orang. Kerugian sementara terdata sebesar Rp4,155 miliar,” ujarnya.

Kusumo mengungkapkan modus operandi para pelaku.

“Mulai Juni 2023 sampai Juni 2025 saudara K menawarkan empat unit rumah kontrakan dan sebidang tanah di Kampung

Pulo Gede dengan tenaga pemasaran UY,” jelas Kusumo.

Dalam kasus ini, terangka Karsih berperan sebagai pemilik

empat unit rumah kontrakan, sedangkan Yurike bertindak sebagai tenaga pemasaran. Tersangka UY memasarkan rumah kontrakan tersebut melalui media sosial Facebook, menggunakan tiga akun berbeda, yakni atas nama Irawati, Rike Herlanda, dan Rinda Silvia. Harga jual setiap unit rumah kontrakan tersebut dipatok sebesar Rp75 juta. Menurut Kusumo, jika ada calon pembeli yang tertarik, tersangka K akan menunjukkan lokasi rumah kontrakan serta dokumen girik leter C.

“Masing-masing (unit rumah kontrakan,red) dijual Rp75 juta. Apabila ada yang tertarik membeli, ada tawar menawar harga, ada yang dilepas Rp60 juta,” ucapnya.(oke)

DCFD Minim Tempat Sampah

Ceceran sampah plastik, kertas bungkus makanan, hingga bekas minuman terlihat mencemari sepanjang Jalan Margonda, terutama di kawasan depan Hotel Fave. Kondisi ini dikeluhkan warga yang rutin mengikuti kegiatan DCFD setiap akhir pekan.

Menurut mereka, minimnya tempat sampah menjadi penyebab utama menumpuknya sampah di ruang publik. “Banyak sampah sekarang di CFD, minum teman sampah jadi saya lihat banyak warga secara sembarangan membuang sampah,” kata Ilyas, warga Kalimulya saat ditemui Radar Bogor. Senada dikeluhkan oleh Ridwan, pengunjung DCFD lainnya. Padahal kegiatan ini rutin digelar untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengurangi emisi kendaraan. Namun pengelolaan sampah di area tersebut dinilai belum optimal sehingga menyebabkan masalah baru.

“Jadi kalau bisa diperbanyak tempat sampah. Bisa portable, jadi tinggal diangkut setelah selesai CFD,” sarannya. Saat dilakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman belum memberikan tanggapan terkait masalah sampah di DCFD. (faj/c)

Depok Masih Aman Beras Oplosan

DKP3 Kota Depok juga berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dan pengawasan di lapangan.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, menjelaskan bahwa praktik oplosan yang umum ditemukan adalah pencampuran beras medium dan premium, yang berpotensi menurunkan mutu dan tidak sesuai dengan label kemasan.

“Yang terjadi biasanya beras medium dicampur dengan premium lalu dijual dengan harga tinggi. Secara kasat mata kadang memang sulit dibedakan, tapi masyarakat umum biasanya bisa tahu dari bentuk, rasa, dan tampilannya,” ujarnya.

“Salah satu indikator sederhananya, semakin rendah kadar air dalam beras maka semakin

baik daya simpannya,” lanjutnya.

Widyati menekankan bahwa dari sisi keamanan pangan, selama bahan yang digunakan adalah beras pangan, maka tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah pencampuran dengan bahan non-pangan atau beras yang diberi pemutih dan zat sintetis yang dapat membahayakan.

“Kalau hanya masalah mutu, dampaknya lebih ke penurunan kualitas dan ketidaksesuaian harga. Tapi kalau sampai menggunakan bahan pemutih atau sintetis, itu sudah masuk kategori berbahaya dan tentu akan di tindak,” tegasnya. Meski belum ditemukan kasus di Depok, DKP3 akan meningkatkan pengawasan dengan berkoordinasi bersama Dinas Perdagangan dan Industri

(Disdagin) Kota Depok. Hal ini sejalan dengan arahan distribusi pangan terkait pengawasan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada temuan di Depok. Tapi kami tetap akan melakukan pengawasan bersama Dagin. Kemarin juga ada arahan agar distribusi pangan turut mengawasi SPHP. Pengawasan kami fokus pada kesesuaian mutu, harga, dan isi kemasan,” jelasnya. Widyati pun mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih beras sebelum membeli.

“Cara sederhana untuk membedakan, bisa dilihat secara visual. Kalau banyak butir patah, kemungkinan itu beras medium karena batas maksimalnya 25 persen. Sedangkan beras premium

lebih banyak butir utuh, dengan standar maksimal butir patah 15 persen,” tambahnya. Sebagai informasi, standar mutu beras premium telah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2023 dan SNI 6128:2020. Praktik pencampuran beras selama masih sesuai standar mutu diperbolehkan, namun yang melanggar hukum adalah mencampur beras subsidi SPHP dengan jenis lain untuk dijual sebagai beras premium.

“Kami akan terus berkoordinasi dan menyesuaikan dengan arahan pusat, terutama jika ada sidak pasar atau temuan terbaru dari kementerian. Masyarakat juga kami harap lebih teliti dan lapor jika menemukan ketidaksesuaian di pasar,” pungkas Widyati. (dpk)

Kembangkan Alat Deteksi Banjir

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Depok, Raden Argha mengatakan, SMK Informatika Utama sedang mengembangkan alat peringatan banjir sebagai bentuk kontribusi aktif dalam mitigasi bencana berbasis teknologi dan edukasi masyarakat. “Berbagai upaya terus kami lakukan untuk menangani masalah banjir di Depok. Alat

yang dikembangkan oleh SMK Informatika ini cukup baik dan menjadi salah satu upaya mencegah banjir,” ucapnya. Menurutnya, APB di Kota Depok sangat penting karena menjadi strategi mitigasi risiko yang efektif. Alat ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, serta mendorong inklusi sosial dan inovasi teknologi demi melindungi kehidupan dan penghidupan masyarakat dari

ancaman banjir yang berulang. APB merupakan alat inovatif yang dirancang untuk memberikan peringatan visual dan audio secara otomatis kepada masyarakat terhadap bahaya banjir. Saat ini, alat tersebut sudah terpasang di empat lokasi di Kota Depok yaitu Kelurahan Pasir Putih, Duren Mekar, Cipayung, dan Ratujaya. “Ketika muka air tinggi maka akan mengeluarkan

bunyi sirine dan lampu rotator untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa akan terjadi banjir, sehingga bisa diantisipasi sejak dini,” tuturnya. Argha menyebut, pemerintah mendukung pengembangan APB

agar dapat ditambah pemasangan alatnya

lain. “Kami juga berencana mengembangkan alat

dengan menambah fitur dan lokasinya,” tukasnya.(*/faj)

BEKASI
(DISKOMINFO DEPOK)
ISTIMEWA: Penampilan bakat anak istimewa saat peresmian Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI), Kamis (25/7).
Berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti yang dikumpulkan, polisi menetapkan 16 pelajar sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka berasal dari dua sekolah berbeda di Kecamatan Leles.(cjr)
DIAMANKAN: Polisi mengamankan para pelaku dugaan penipuan jual beli rumah kontrakan.
(ILUSTRASI)
APEL RUTIN: Apel rutin yang diikuti para ASN dan PPPK di lingkungan kantor Bupati Sukabumi.

ALEJANDRO GARNACHO FERREYRA

KELAHIRAN: Madrid, Spanyol. 1 Juli 2004

USIA: 21

KEBANGSAAN: Argentina

TINGGI: 180 cm

POSISI BERMAIN: Sayap

TIM SAAT INI: Manchester United NOMOR PUNGGUNG: 17

depan Alejandro Garnacho di Manchester United kembali menjadi sorotan tajam. Winger muda asal Argentina itu kini tengah berada di ujung ketidakpastian bersama Setan Merah. Situasi tersebut memancing sejumlah klub papan atas Eropa untuk siaga, termasuk Atletico Madrid yang disebut sangat serius mempertimbangkan merekrut kembali mantan pemain mudanya itu pada jendela transfer musim panas ini. Garnacho, yang kini berusia 21 tahun, sejatinya adalah produk akademi

Atletico Madrid sebelum bergabung dengan Manchester United pada Oktober 2020. Ia sempat menimba ilmu di Getafe, lalu memperkuat tim muda Atletico sejak 2015 hingga 2020, sebelum hijrah ke Inggris. Sejak naik ke tim utama Manchester United pada 2022, Garnacho telah mencatatkan 144 penampilan di semua ajang. Ia menyumbangkan total 26 gol dan 22 assist. Musim lalu, penampilannya juga tergolong impresif dengan torehan 11 gol dan 10 assist dari 58 pertandingan. Namun, badai mulai menghampiri Garnacho usai kekalahan Man United di final Liga Europa. Hubungannya dengan pelatih

kepala Ruben Amorim dikabarkan memburuk. Situasi ini diperparah dengan absennya sang winger dari tur pramusim klub ke Amerika Serikat, serta kabar bahwa ia menjalani latihan terpisah dari skuat utama di “Dari kondisi inilah muncul rumor ketertarikan

Atletico Madrid yang ingin memulangkan

Garnacho ke Wanda Metropolitano. Bahkan

Pelatih Diego Simeone melihat

Garnacho sebagai “kepingan puzzle terakhir dalam teka-teki serangan . Ia disebut-sebut siap membangun ulang lini depan tim dengan sang winger sebagai pusat proyek ofensif terbaru,” melansir laporan dari Fichajes. Adapun banderol sang pemain dikabarkan berada di kisaran 40 juta Poundsterling, atau setara Rp837 miliar. Harga tersebut masih terbilang realistis untuk klub seperti Atletico, apalagi jika melihat usia dan potensi Garnacho yang masih sangat besar untuk berkembang. Meski demikian, Atletico bukan satu-satunya peminat. Klub-klub

League, serta Napoli dan Bayern Munchen dari luar Inggris juga dikaitkan dengan pemain berpaspor Argentina tersebut. Namun kabarnya Garnacho masih lebih condong bertahan di Inggris. Dalam konferensi pers terbaru, Ruben Amorim masih membuka peluang bagi Garnacho untuk kembali ke tim utama. Namun ia juga menegaskan bahwa kepindahan sang pemain menit bermain, sementara terbuka, dan jika mereka belum

Lebih lanjut, Amorim me nam bahkan bahwa pihak klub tidak akan melepas para pemain bintang mereka dengan harga murah. Ia menegaskan bahwa CEO Omar Berrada dan Direktur Olahraga Jason Wilcox telah menetapkan angka tertentu untuk tiap pemain yang ingin hengkang.

“Kalau harga itu tidak tercapai, mereka tetap jadi bagian dari Manchester United. Saya tahu klub lain sedang menunggu momen terakhir, tapi mereka bisa saja mendapatkan kejutan. Saya siap menyambut mereka kembali ke tim. Akan ada persaingan. Jika kalian ingin bermain di Piala Dunia tahun depan, maka kalian harus bermain secara

Kontrak Garnacho bersama Manchester United sendiri masih sangat panjang. Ia meneken kontrak baru berdurasi lima tahun pada April 2023, yang berarti ia masih terikat hingga musim panas 2028. Hal ini membuat posisi United cukup kuat jika harus bernegosiasi dengan klub-klub peminat. Bagi Atletico, memulangkan Garnacho bukan hanya soal romantisme masa lalu, tapi juga langkah strategis untuk meningkatkan daya gempur mereka. Dalam beberapa musim terakhir, Simeone memang mencoba memperkuat identitas ofensif tim, meski dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan pragmatis.(jpc)

Pertahankan Tradisi Juara Usia Dini

BOGOR–Kota Bogor mengirimkan empat tim untuk mengikuti Piala Suratin Provinsi Jawa Barat 2025. Setelah menuntaskan turnamen di tingkat daerah yang berlangsung pada 20-26 Juli di Stadion Pajajaran.

Tiga tim berasal dari U-13 yakni One Way Soccer School, Wira Pratama dan Akademi Persib Bogor (APB). Sedangkan mewakili U-15 adalah One Way Soccer School. Ketua Askot PSSI Bogor, Rahmat Hidayat mengatakan, “Kota Hujan” memiliki tradisi

bagus dalam perhelatan kompetisi usia dini. Antara lain PSB Bogor yang menjadi juara Piala Suratin nasional tiga kali, dan dua kali wilayah Jabar. Terakhir kali diraih pada tahun lalu. “Kemudian tim Bogor U-14 dapat trofi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Asprov PSSI Jabar dan juara GSI (Gala Siswa Indonesia) nasional. Keduanya diraih pada tahun lalu,” ujar Rahmat. Sementara itu, Wakil Ketua Askot PSSI Bogor, Atep Budiman menambahkan, Piala Suratin Kota Bogor diikuti

total 27 tim yang terbagi ke dalam dua kelompok usia. Untuk U-13 diikuti 16 tim dan U-15 ada 11 tim. Ia menjelaskan, ada aturan baru untuk Piala Suratin Jabar U-13. Di mana ada tiga tim yang mewakili daerah masingmasing. Sedangkan untuk U-15 tetap satu tim yakni juara tingkat askot/askab.

“Selain hasil penjaringan melalui level askot, ada dua tim tambahan anggota Asprov PSSI Jabar asal Kota Bogor. Yakni PSB Bogor dan Bogor Raya FC di U-17,” tukasnya.(rur)

Kejutan Dari Ganda Dadakan

CHANGZHOU–Ganda putra Indo nesia Fajar Alfian/ Muhammad Shohibul Fikri menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Minggu (27/7) kemarin.

Pasangan Fajar/Fikri tampil impresif sejak awal pertandingan dan menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14 dalam laga berdurasi 34 menit. Pada gim per -

tama, pasangan Indonesia langsung tancap gas dengan meraih keunggulan 9-1 dan menutup interval dengan skor 11-2. Meski lawan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 13-16 setelah meraih lima poin beruntun, Fajar/Fikri berhasil mengendalikan permainan dan mengunci gim pertama

dengan skor 21-15. Memasuki gim kedua, Fajar/ Fikri kembali mendominasi. Mereka membuka keunggulan 4-1, lalu memperlebar jarak menjadi 11-6 saat interval. Permainan agresif dan solid terus diperagakan pasangan Indonesia hingga mereka menutup gim kedua dengan skor 21-14.(jpc)

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/ Muhammad Shohibul Fikri menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2025.

(RURI/RADAR
JUARA:

Tugu Pancakarsa Direvitalisasi

CIBINONG–Tugu kebanggaan Kabupaten Bogor, Tugu Pancakarsa bakal dipoles. Pemerintah Kabupaten Bogor berencana merevitalisasi bangunan yang menjulang di wilayah Sentul tersebut dalam waktu dekat.

Plt Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, pihaknya berencana akan melengkapi Tugu Pancakarsa dengan sejumlah fasilitas pendukung. “Tugu itu akan kami perbaharui. Akan ada penambahan fasilitas. Karena Tugu itu sebenarnya belum selesai pengerjaannya,” ujarnya kepada Radar Bogor, Minggu (27/7).

Tugu Pancakarsa mulai dibangun pada 2019 lalu. Proses pembangunannya cukup memakan waktu lama hingga tiga tahun. Bangunan setinggi 28,5 meter ini diresmikan oleh Bupati Bogor saat itu Ade Yasin pada tahun 2021. Eko menyebut proses revitalisasi ditargetkannya akan dimulai pada tahun 2025 ini. Dirinya berharap Tugu yang berada di salah satu pintu masuk Kabupaten Bogor itu bisa membuat orang yang berkunjung ke Kabupaten Bogor terkesan. Tugu Pancakarsa adalah menggambarkan program Pemkab Bogor saat itu yakni, Pancakarsa. Tugu ini dilengkapi dengan air mancur yang beroperasi setiap pagi dan malam hari. Revitalisasi Tugu Pancakarsa menjadi bagian dari upaya penataan yang tengah digenjot Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Selain Tugu Pancakarsa pihaknya juga berencana menata kawasan flyover di Cibinong. Kawasan itu akan dibangun taman supaya menghilangkan kesan titik tersebut.

”Titik di depan Pasar Cibinong sudah mulai pengerjaan. Pembangunan taman tahun ini kami selesaikan termasuk ada beberapa kegiatan agar masyarakat lebih tertata semua bisa menjaga keindahan kota sehingga tidak terkesan kumuh,” terang dia. (rp2/c)

Pemkab Tidak Sediakan Tempat Parkir

CIBINONGMeski sudah berdiri megah, Monumen Helikopter di Simpang Empat Kandang Roda, Cibinong, dinilai masih memiliki kekurangan. Ketiadaan tempat parkir membuat warga yang ingin melihat dan berswafoto dengan monumen ini kesusahan. Mereka akhirnya memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Seorang warga, Marsha bahkan terpaksa memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda. Ia mengaku bingung harus parkir dimana, karena tidak ada tempat yang disediakan.

”Kalau sekarang aku parkir di dekat trotoar area jalur sepeda. Karena belum ada tempat parkir khusus,” ujarnya. Padahal menurutnya kehadiran Monumen Helikopter membuat Simpang Empat Kandang Roda menjadi jauh lebih menarik. Keberadaan Helikopter SA 330 Puma dinilai menjadi daya tarik baru bagi warga dan membuat kawasan itu menjadi jauh lebih estetik. Terlebih di malam hari, ketika Monumen Helikopter dihiasi dengan berbagai lampu. Kondisi itu membuat spot

ini semakin menarik untuk dikunjungi. Masha pun berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Bogor menyediakan lahan parkir. Dengen begitu warga bisa dengan leluasa meninggalkan kendaraannya dan melihat serta berfoto di Monumen Helikopter dengan leluasa. “Harapannya disediakan lahan parkir, biar lebih nyaman dan aman juga,” ucap dia. Plt Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan,

Monumen Helikopter didirikan hanya untuk dilihat saja oleh pengguna jalan yang melintas. Oleh karena itu pihaknya tidak membangun tempat parkir. ”Memang tidak ada tempat khusus untuk pemberhentian kendaraan, karena situasi kondisi lokasi lahan yang terbatas,” jelas dia. Ia pun menyarankan warga yang ingin mengabadikan momen di monumen tersebut bisa mencari area parkir yang tidak mengganggu lalu lintas. Lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. (rp2/c).

PELUNCURAN: Peluncuran

inovasi Pelayanan Skrining

Kesehatan Usia

Produktif pada

Anak Sekolah dan Instansi

Tempat Kerja (Pesta Siap Asik) oleh

Puskesmas Tenjo untuk mencegah penyakit tidak menular.

Pemerintah

Kabupaten Bogor

kembali menelurkan inovasinya di bidang kesehatan. Kali ini mereka menghadirkan

Pelayanan Skrining

Kesehatan Usia

Produktif pada Anak Sekolah dan Instansi Tempat Kerja (Pesta Siap Asik).

Laporan: ABILLY MUHAMAD

MINIMNYA kesadaran masya rakat dalam memeriksakan kesehatan membuat poten si gangguan penyakit kian be sar. Terutama pada Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hiper tensi dan diabetes melitus. Pa da hal jika dibiarkan, kedua pe nya kit ini bisa berdampak fatal. Parahnya, potensi penyakit

tersebut tidak hanya menyerang lansia saja. Namun juga warga di usia produktif. Hal ini tentunya bisa mengganggu produktivitas. Berangkat dari masalah itu Puskesmas Tenjo menghadirkan terobosan inovatif dalam upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Inovasi itu ialah Pelayanan Skrining Kesehatan Usia Produktif pada Anak Sekolah dan Instansi Tempat Kerja (Pesta Siap Asik). Layanan ini diluncurkan sebagai strategi jemput bola dalam mendeteksi dini PTM pada kelompok usia produktif (15–59 tahun). Kepala Puskesmas Tenjo, Hendrayati Ipango menjelaskan, bahwa Program ini hadir sebagai jawaban atas masih rendahnya cakupan deteksi dini PTM di kalangan pelajar, guru, ASN, dan pekerja swasta. Melalui pendekatan proaktif, Puskesmas Tenjo tidak menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan, melainkan mendatangi langsung lokasi

aktivitas sasaran, seperti sekolah dan tempat kerja. “Inovasi ini kami buat karena banyak masyarakat usia produktif yang merasa sehat dan tidak sempat memeriksakan diri. Padahal, mereka rentan terhadap penyakit tidak menular akibat gaya hidup. Maka, kami bawa layanan skrining langsung ke sekolah dan tempat kerja,”ungkapnya. Menurutnya, Pelaksanaan skrining dilakukan melalui pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, dan gula darah sewaktu. Tak hanya pemeriksaan fisik, kegiatan juga diisi dengan edukasi pola hidup sehat serta penyuluhan mengenai risiko dan pencegahan PTM secara komprehensif. Ia mengakui bahwa, Program Pesta Siap Asik mendapat dukungan penuh dari lintas sektor, termasuk instansi pendidikan, pemerintahan desa, hingga Kecamatan Tenjo. Sebagai bentuk keseriusan ia pun melakukan pembentukan

Tim Inovasi Kecamatan untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan program. “Kami berharap dengan pendekatan ini, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat dan risiko penyakit tidak menular bisa ditekan sejak dini,” tambah Hendrayati. Hendrayati mengatakan, bahwa seluruh proses pencatatan dan pelaporan hasil skrining dilakukan secara digital menggunakan aplikasi SIPTM dan ASIK, yang langsung terintegrasi dengan sistem pelaporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. ”Langkah ini kami lakukan untuk mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kebijakan promotif-preventif kesehatan nasional,” jelasnya. Puskesmas Tenjo berkomitmen melanjutkan program ini secara berkelanjutan, dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi berkala untuk terus menyempurnakan layanan kesehatan berbasis kebutuhan masyarakat. (rp2/c)

Si Jago Merah Lalap Tiga Rumah

BOJONGGEDETiga rumah warga di Desa Kedung Waringin RT 2 RW 7, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor hangus terbakar pada Sabtu (27/7). Insiden kebakaran terjadi sekira pukul 22.10 WIB. Komandan Regu 1 Sektor Cibinong Damkar Kabupaten Bogor, Abiyyu menyebut, kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik. Menurutnya api muncul pertama kali dari ruang tengah

salah satu rumah warga. ”Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga rumah tersebut. Kebetulan rumah tersebut dalam keadaan kosong, penghuninya sedang keluar. Saksi melihat ada yang nyala dari ruang tengah,” tuturnya, Minggu (27/7). Api kemudian membakar isi rumah tersebut dan juga turut menyambar rumah di sebelahnya. Warga kemudian bergegas menghubungi Damkar Kabupaten Bogor. Dua unit

mobil damkar pun diterjunkan untuk memadamkan si jago merah. Api akhirnya berhasil dipadamkan usai 40 menit penanganan. “Jadi yang terbakar habis dua rumah yang satu hanya dapur saja (yang terbakar),” jelas dia. Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden kebakaran ini. Meski begitu insiden ini menimbulkan kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah. (rp2/c)

REVITALISASI: Tugu Pancakarsa di Sentul yang bakal direvitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
GAGAH: Monumen Helikopter yang berdiri gagah di Simpang Empat Kandang Roda, Cibinong.
FOTO: HENDI NOVIAN
Diresmikan tahun 2021
Memiliki tinggi 28,5 meter
Berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter
Berlokasi di Sentul (Dekat Sirkuit Sentul)
Dibangun tahun 2019
Dihiasi air mancur

BOGOR RAYA

Ratusan Juta Hangus dalam Sehari

Simpang Kemang

Bakal Punya Ikon Baru

KEMANG–Wilayah Kecamatan Kemang bakal menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten Bogor ke depan. Di wilayah ini bakal dibangun ikon baru untuk menggambarkan citra Kabupaten Bogor ke depan Plt Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto menyebut ikon baru itu akan dibangun di Simpang Tiga Kemang. Sejumlah persiapan tengah dilakukan untuk memuluskan rencana tersebut.

”Ikon sedang kami kaji ada beberapa konsep. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami munculkan. Nanti kita lihat bersama,” ujar dia, Minggu (27/7).

Pembangunan ikon baru ini menjadi salah satu bagian penataan yang akan dilakukan Pemkab Bogor di Kemang. Upaya penataan sudah dimulai dengan penertiban sejumlah papan reklame. Tujuannya untuk memperindah estetika kawasan tersebut.

Eko menilai, sejumlah papan reklame yang ditertibkan telah mengganggu estetika lingkungan. Ia berharap langkah ini bisa semakin memperindah citra Kabupaten Bogor. Sebab menurutnya upaya yang dilakukan Pemkab Bogor tidak akan berhasil, tanpa peran aktif masyarakat.

”Pemerintah daerah berupaya tapi kalo masyarakat tidak peduli ya nanti tetep akan kurang bagus, maka peran masyarakat sangat diperlukan,” ucapnya. (rp2/c)

Pasang Tanaman Untuk Cegah PKL

CISARUA–Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menata Jalan Raya Cisarua. Setelah membongkar ratusan bangunan liar, kini mereka memasang sejumlah pot berisi tanaman di untuk mencegah Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali berjualan. Kepala Seksi Ketertiban dan Ketentraman (Kasi Trantib) Kecamatan Cisarua, Komarudin mengatakan kebijakan tersebut merupakan upaya pihaknya dalam menjaga penataan Jalan Raya Cisarua tepatnya di kawasan Pasar Cisarua. “Setelah pembongkaran kemarin, kami langsung melakukan penataan terutama di atas saluran irigasi. Supaya tidak ada lagi PKL yang berjualan di sini,” ujarnya. Komarudin berjanji, selain menempatkan pot tanaman, pihaknya juga akan melakukan pemantauan intens terhadap progres penataan di kawasan tersebut. Upaya ini di lakukan bersama Bank Pohon, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.

Sebanyak 130 lapak dan bangunan liar di area Pasar Cisarua dibongkar Satpol PP Kabupaten Bogor pada Kamis (24/7) lalu. Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menyebut penertiban itu menjadi salah satu langkah penataan sekaligus upaya mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalur Puncak tersebut. Penertiban juga dilakukan karena lapak-lapak tersebut berdiri di atas lahan milik pemerintah. Bahkan, bangunan dinilai telah menutup saluran drainase hingga bisa memicu bencana banjir. penertiban ini dilakukan lantaran PKL berdiri tidak hanya di bahu jalan, namun juga di atas saluran air. Hal itulah yang dikeluhkan oleh warga karena mengganggu akses utama dari Kampung Anyar, Citeko, dan Kopo menuju jalan utama. “Bangunan-bangunan ini berdiri di atas saluran air dan menyebabkan luapan banjir setiap hujan turun. Ini bukan tindakan sewenang-wenang, tapi demi kepentingan umum,” tegasnya, Kamis (24/7). Menurut Cecep, pihaknya telah

jauh-jauh hari memberikan peringatan kepada pemilik lapak dan bangunan liar di Pasar Cisarua.

“Kami sudah kirimkan tiga kali surat peringatan, tapi tidak diindahkan. Sehingga kami lakukan penertiban hari ini,” jelasnya. Camat Cisarua Heri Risnandar mengatakan, pasca penertiban ini, pihaknya akan fokus melakukan penataan serta mengawasi agar PKL tidak kembali membangun lapak di area Pasar Cisarua. Rencananya, posko monitoring juga akan dibangun untuk mencegah PKL liar kembali bermunculan

“Ini harus berlanjut, baik penataan dan pemeliharaan agar kenyamanan bisa dirasakan baik oleh pejalan kaki maupun pedagang pasar resmi. Kami juga akan mengusulkan revitalisasi kawasan, selanjutnya bisa dipasang railing agar lebih tertib,” ujarnya. Menurutnya, lokasi penertiban bukan hanya digunakan untuk aktivitas pasar, namun juga jalan umum. Untuk selanjutnya, area tersebut akan dikembalikan fungsinya, agar akses masuk tidak terhambat dan kemacetan bisa terurai. (cok/c)

Sistem pelaporan di Kecamatan Caringin kini

sudah lebih canggih. Mereka mulai meninggalkan cara konvensional yang biasa dipakai. Tools visual data analitik Power Business Intelligence pun jadi solusinya. Inovasi ini diklaim bisa menjawab kebutuhan pelaporan yang lebih cepat dan mendetil.

Laporan: SEPTI NULAWAM H INOVASI bertajuk Dashboard Management ini dilahirkan Kecamatan Caringin untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih

transparan dan berbasis data. Camat Caringin, Ramdan Firdaus menjelaskan, selama ini, laporan-

CIGOMBONG–Dua kebakaran hebat terjadi dalam sehari di Kabupaten Bogor pada Sabtu (26/7). Kebakaran pertama terjadi di Kompleks SPN Lido, Kampung Panyarakan, Desa Srogol, Cigombong. Kebakaran melanda gudang penyimpanan barang bekas. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/7) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Komandan Sektor Damkar Ciawi, Syaeful Bahri menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari bagian dalam gedung. Sebanyak dua unit mobil Damkar diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.Luasnya gudang membuat pemadaman berjalan cukup lama. Api baru berhasilndipadamkan setelah 4 jam penanganan Syaeful memastikan, meski kobaran api cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Namun terdapat kerugian materil,” tukasnya.

Di malam harinya, kebakaran melanda rumah warga di Kampung Setu Al Husna RT 5 RW 1, Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, sekira pukul 20.20 WIB. Komandan Regu 1 Damkar Sektor Parung, Tubagus Sulaeman mengatakan kebakaran diduga terjadi juga akibat korsleting listrik.

Sebanyak dua mobil Damkar diturunkan untuk pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan setelah penanganan berlangsung sekira 1 jam 32 menit. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini. Namun, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta. “Korban jiwa nihil, total kerugian mencapai Rp 100-500 juta,” ucap Tubagus. (cok/rp2/c)

MEMBARA: Kobaran api membara pada sebuah rumah warga di Kampung Setu Al Husna RT 05/01, Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng.

Warga Singajaya Terima Bantuan Rp10 Juta

JONGGOL-Pemerintah Kabupaten Bogor kembali memberikan bantuan kepada warga lewat progam Jumat Keliling (Jumling). Kali ini giliran warga Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol. Mereka mendapat bantuan senilai Rp10 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade). Dalam kesempatan itu Ade menekankan bahwa program Jumling bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi sarana efektif untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, sekaligus mempererat kedekatan antara pemerintah daerah dan warga. “Sesuai arahan Bupati Bogor, program-program yang baik dari para pemimpin sebelumnya akan kita lanjutkan. Salah satunya adalah Jumat Keliling ini. Kita ingin hadir

langsung di tengah masyarakat, menyerap aspirasi, dan memastikan program pemerintah berdampak nyata,” ujar Jaro Ade. Di waktu yang sama, Jaro Ade juga menerima aspirasi dari masyarakat secara langsung. Di antaranya terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur, penambahan kuota program PTSL, pembangunan dan penambahan ruang kelas baru, insentif bagi para kyai dan guru ngaji di desa, serta bantuan keuangan desa.

“Alhamdulillah, aspirasi saya terima dan akan segera ditindaklanjuti, aspirasi seperti ini sangat penting sebagai masukan pembangunan ke depan,” ujar Jaro Ade. Ade berjanji pihaknya akan menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik, terutama di bidang administrasi kependudu-

kan. Karena menurutnya visi dan misi dirinya dan Bupati Rudy ialah lebih banyak berfokus pada pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, serta keadilan sosial. Mereka juga siap mendukung percepatan implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo, diantaranya program Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Usai memberikan bantuan, Ade meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar Pemerintah Kabupaten Bogor dapat terus menjalankan amanah dengan baik. Ia pun mengimbau warga untuk terus aktif dalam kegiatan ronda malam dan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk rumah ibadah, madrasah, dan pesantren. (rp2)

laporan penting seperti realisasi anggaran, data demografi, laporan program pemerintah seperti Bulan Imunisasi Nasional, hingga laporan stunting, masih disusun secara manual menggunakan Microsoft Excel. Padahal proses tersebut kerap memakan waktu dan tidak bisa secara fleksibel memberikan tampilan data yang detail dan terkini kepada pimpinan. “Inovasi ini menjawab kebutuhan kita akan laporan yang cepat, detail, dan mudah diakses kapanpun dibutuhkan,” ujar Camat Caringin. Dashboard Management merupakan sistem pelaporan digital interaktif yang dibangun menggunakan tools visual data analitik Power BI (Business Intelligence). Dengan

Dashboard Management, setiap laporan bisa ditampilkan secara realtime dan interaktif, bahkan bisa diakses lewat berbagai perangkat. Ramdan mengungkapkan, Power BI yang dikembangkan oleh Microsoft menjadi solusi visualisasi data modern yang memungkinkan integrasi dengan lebih dari 70 jenis sumber data, mulai dari Excel, SQL, MySQL, hingga layanan cloud. Sistem ini juga sejalan dengan semangat transformasi digital di era Industri 4.0, khususnya pada pilar Big Data and Analytics dan The Cloud. “Melalui dashboard ini, pimpinan dapat langsung melihat capaian program, pelaporan anggaran, hingga indikator prioritas lainnya dengan tampilan grafik yang dinamis dan

mudah dipahami. Hal ini juga mempermudah koordinasi lintas bidang serta pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cepat dan akurat,” bebernya. Kehadiran dashboard ini akan membuat pemangku program bisa langsung memantau progres kegiatan tanpa harus menunggu laporan manual. Ini mempercepat tindak lanjut

Inovasi Dashboard Managemen di Kecamatan Caringin

KOMUNITAS

Lakukan Audiensi dengan Bupati

PARA pengurus Asosiasi

Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor bertemu dengan Bupati Rudy Susmanto di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (24/7). Audiensi ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan seluruh jajaran pemerintahan desa.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto

menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kehadiran jajaran pengurus APDESI, para Ketua DPK, serta perwakilan kepala desa dari seluruh penjuru Kabupaten Bogor. Ia juga menegaskan bahwa perubahan bukan tanpa tantangan. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang untuk terus mendorong perbaikan pelayanan dan pembangunan

daerah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintahan desa. Ia juga mengajak APDESI untuk menjaga keharmonisan, memperkuat komunikasi, dan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor melalui sinergi yang erat antara pemerintah daerah dan para kepala desa.(*)

Sosialisasi Penanganan Narkoba Berbasis Masjid

DEWAN Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor menggelar sosialisasi program penanganan narkoba berbasis masjid. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran masjid dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Kota Bogor. Sosialisasi yang dihadiri perwa kilan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Bogor ini diselenggarakan di Aula Gedung Serbaguna DPRD Kota Bogor, Jl. Pemuda, Kota Bogor, Sabtu (26/7). Sebagai narasumber, pakar kesehatan, dr. Fardinan Rabain. Dia seorang ahli dibidang pembuatan program penanganan dan penanggulangan narkoba seperti Program Rehabilitasi Narkoba di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi. Rumah Sakit Duren Sawit Jakarta, Program Penanganan Narkoba Berbasis Masyarakat DKI Jakarta, Program Penanganan Narkoba Berbasis Masjid Kota Payakumbuh Sumatra Barat dan Staf Ahli BNN yang sekaligus juga sebagai anggota DDII Kota Bogor. Dr Fardinan secara general memaparkan berbagai aspek terkait bahaya narkoba, strategi pencegahan dan rehabilitasi yang efektif, serta peran masjid dalam memberikan solusi dan dukungan bagi para korban penyalahgunaan narkoba yang

nantinya akan didetailkan pada program lanjutan yakni program pelatihan pelatih (TOT) penanggulangan narkoba berbasis masjid. “Masjid memiliki peran strategis dalam masyarakat. Dengan program ini, diharapkan masjid dapat menjadi pusat informasi, edukasi dan rehabilitasi korban narkoba. Jadi bukan sekedar penyuluhan, tapi pengobatan dan rehabilitasi korban narkoba,” ujar Dr Abdul Hakim selalu Ketua DDII Kota Bogor. Kegiatan ini bagian dari komitmen DDII Kota Bogor dalam mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba.(*mam)

MAJELIS KELUARGA SAMARA Salurkan 5.000 Meja Ngaji

MAJELIS Keluarga SAMARA yang memiliki basecamp di Masjid Roosniah Al Achmad Bogor Nirwana Residence (BNR) menyalurkan sebanyak 5.000 meja untuk mengaji. Adapun, bantuan berupa meja ngaji tersebut dipusatkan di Masjid Roosniah Al Achmad BNR, baru-baru ini. Ketua Majelis Keluarga SAMARA Anggia Arum Sari mengatakan, kegiatan wakaf meja ngaji ini disebar tak hanya di Bogor, juga di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah total sudah hampir 5.000 meja ngaji yang di wakafkan oleh SAMARA secara bertahap. Penyaluran bahkan sampai Langkat Sumatera Utara,” kata Anggia Arum Sari. Menurut dia, sasaran wakaf meja ngaji ini adalah Majelis Talim, Rumah Tahfidz, Pondok pesantren Quran, PAUD, hingga Masjid dan Musala. Anggia Arum Sari menjelaskan, wakaf ini merupakan inisiatif Majlis Keluarga SAMARA yang berasal dari kolektif infaq para Bidadari SAMARA. (ded)

UNTUK mendukung program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan pemberdayaan pelaku usaha lokal. Kegiatan ini berlangsung pada 15–16 Juli 2025 di Hotel Padjajaran Suites, Kota Bogor. Pelatihan ini diikuti pelaku UMKM, kelompok tani, serta komunitas masyarakat yang antusias terlibat dalam penyediaan makanan bergizi seim-

bang bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rentan, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal dengan melibatkan produsen pangan lokal, pengolah makanan, dan pelaku distribusi. Pelatihan dibuka langsung

perwakilan Badan Gizi Nasional, Rima Nurisa Brahmani, didampingi oleh Hangesti Emi Widyasari (Dosen IPB University) serta Dea Tiany Violeta, seorang ahli gizi. BGN pun menetapkan standar pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur sehat. Salah satu ketentuannya adalah jarak antara dapur dan sekolah tidak lebih dari 15–20 menit agar makanan tetap segar dan tidak basi saat sampai ke tangan penerima manfaat.(*uma)

DIBEKALI: Para pengurus DKM dan peserta sosialisasi program penanganan narkoba berbasis masjid foto bersama usai penyuluhan.
APDESI KABUPATEN BOGOR
SINERGI: Para
PEDULI: Perwakilan Majelis Keluarga SAMARA saat memberikan meja mengaji untuk diigunakan jemaah masjid atau sekolah agama.
DIKLAT: Para pelaku UMKM dan Kelompok Tani foto bersama setelah mengikuti pelatihan pemberdayaan pelaku usaha lokal di Hotel Padjajaran Suites, Kota Bogor.

Pemkot Hapus Skema Jukir

Bertahun-tahun Retribusi Parkir Bocor

Skema perparkiran di Kota Bogor bakal diubah. Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal segera menghapus jasa Juru Parkir atau Jukir di jalanan umum.

Diminta Buat BUMD Urusi Parkir

Skema jukir sudah tidak relevan dengan kebutuhan manajemen lalu alintas modern Pemkot Bogor ke depan bakal meniadakan skema Jukir di jalanan umum

Salurkan

Hobi Lewat Komunitas

BUKAN hanya aktif mengajar di SMAN 10 Bogor, Yuni Nursetianti juga aktif menulis puisi dan cerpen. Hobi ini sudah ia tekuni sejak duduk di bangku SMA. “Menjadi seorang guru membuat saya banyak bertemu karakter, yang akhirnya jadi inspirasi menulis,” ujar Guru Geografi sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas itu. Untuk menyalurkan hobinya, Yuni bergabung dengan berbagai komunitas menulis. Lewat komunitas itulah, ia kerap terlibat dalam proyek antologi puisi bersama penulis lintas daerah, termasuk publik figur. Bagi Yuni, menulis bukan sekadar aktivitas seni, tapi juga media berbagi ilmu. “Menjadi orang yang bermanfaat lewat tulisan adalah hal yang ingin terus saya lakukan,” ujar nya. (uma/c)

bakal melibatkan pihak swasta dalam mengatur sistem tersebut Menargetkan PAD sebesar Rp12 Miliar

BOGORAnggota Komisi III DPRD Kota Bogor Subhan mendukung penuh rencana penghapusan skema perparkiran menggunakan jukir di jalanan umum. Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor

Subhan menilai selama ini potensi pendapatan yang dikelola Jukir memang tidak maksimal, dan potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat tinggi.  DIMINTA Baca Hal 10

Jalan Pajajaran (Hotel Amaris-Mal Botani Square)

Jalan Pajajaran (Puri Begawan-Mal Ekalokasari)

Jalan Pajajaran (Mako DamkarTerminal Baranangsiang)

Jalan Pajajaran (TelkomJambu Dua)

BOGORKota Bogor kini punya panduan baru untuk menjawab tantangan ketahanan pangan dan gizi. Melalui Rencana Aksi Daerah (RAD) Pangan dan Gizi 2025–2029, pemerintah daerah memperkuat penanggulangan stunting, akses pangan sehat, serta penguatan tata kelola lintas sektor.

KONSULTASI PUBLIK: Pemkot Bogor mendapat dukungan dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) yang berbasis di Jenewa, Swiss dalam penyusunan RAD Pangan dan Gizi 2025-2029.

Komunitas Bogor Historical Walk (BHW) bersama pelaku UMKM kopi lokal menggelar peringatan “100 Tahun Kopi Bah Sipit”, pada Sabtu (27/7). Adapun, kegiatan ini menjadi momentum mengenang sejarah kopi lokal sekaligus memperkuat identitas budaya dan pelaku usaha kopi di Bogor.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengintensifkan langkah penurunan angka stunting pada 2025. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), sejumlah program kolaboratif diluncurkan, melibatkan tokoh agama, masyarakat, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).

ATUR ULANG: Rambu penanda lokasi parkir terpasang di kawasan AlunAlun Kota Bogor yang selalu dipadati pengunjung di akhir pekan.
ARIEF RACHMAN BADRUDIN

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.