Epaper Radar Bogor-30-Juli 2025

Page 1


Tak Ada Unsur Pidana

Keluarga Yakin Arya Daru Tak Bunuh Diri

Baginya, Pembangunan Ekonomi Sehat Itu yang Sentuh Masyarakat Paling Bawah

Sejak era Orde Baru maupun sesudahnya, Kwik Kian Gie tak pernah keder berseberangan dengan penguasa. Meski pernah menduduki berbagai posisi penting, Kwik dikenal tak pernah bersembunyi di balik kepentingan politik.

AGFI SAGITTIANAGAS PUTRA HARTANTO, Jakarta

GAGAL JUARA: Pemain Timnas U23 Indonesia mencoba melewati
Timnas Vietnam
laga final Piala
U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7).
Ada beberapa lebam dan memar (akibat korban berusaha memanjat pagar pembatas rooftop)
Sidik jari di lakban seluruhnya milik korban
ARYA DARU PANGAYUNAN
JAKARTA–Indonesia terpaksa hanya bisa puas meraih posisi runner up dalam ajang Piala AFF U23 2025. Garuda Muda takluk dalam babak puncak menghadapi Timnas Vietnam U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/7) malam.
LANJUT Baca Hal 4

PENDIDIKAN

Akhirnya, SDN Cempaka Miliki Bangku Baru

GUNUNGSINDUR – Siswa kelas 3 dan 4 di SD Negeri Cempaka, Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, akhinya tidak lagi belajar lesehan atau di lantai. Puluhan paket meja dan bangku baru telah dikirim untuk memenuhi kebutuhan di sekolah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy mengatakan, pasca sejumlah

murid di SDN Cempaka belajar di lantai hingga viral, pihaknya segera tindaklanjut dengan melakukan pengadaan meja dan bangku. ”Sekarang sudah dikirim kebutuhan meja dan bangku untuk dua kelas di SDN Cempaka, Gunungsindur,” ujar Rusliandy, Selasa (29/7). Menurut Rusliandy, tidak sedikit sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bogor

yang melapor terkait kekurangan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar siswa. Untuk itu, pihaknya terus mendata jumlah kebutuhan, untuk dimasukkan ke dalam skala prioritas anggaran. ”Namun kami juga harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran. Sehingga harus benar-benar melihat skala prioritas,” tegas dia.

Sementara untuk SDN Cempaka, pihaknya berharap tidak ada lagi siswa-siswi yang belajar di lantai. Sebab, kekurangan meubeler yakni meja dan bangku telah dipenuhi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Sebelumnya, viral puluhan murid SDN Cempaka, Gunung Sindur belajar di lantai akibat kekurangan meja dan bangku. Kondisi memilukan itu telah berlangsung sejak

2024 lalu.

Pihak sekolah pun telah meminta bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Namun hingga 10 bulan berlalu, bantuan meubeler tidak juga terealisasi. Hingga pada Juli 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor telah mengirim paket meja dan bangku baru untuk dua kelas di sekolah tersebut.(cok/c)

Kemenag Buka 21.490 Kuota KIP

JAKARTA–Dalam upaya mendorong akses pendidikan tinggi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) kembali meluncurkan program bantuan biaya pendidikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) untuk tahun anggaran 2025. Sebanyak 21.490 kuota penerima KIP Kuliah disiapkan, bagi calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN) maupun Swasta (PTKIS) di bawah naungan Kemenag Menurut Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Ruchman Basori, alokasi kuota bantuan tahun 2025 terdiri dari 16.600 untuk

PTKIN dan 4.890 kuota untuk PTKIS. Program ini dikhususkan bagi lulusan SMA/ SMK/MA atau yang sederajat, yang memiliki potensi akademik tetapi berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. KIP Kuliah menjadi sarana penting dalam memastikan bahwa keterbatasan biaya tidak menghalangi putra-putri bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Setiap mahasiswa yang dinyatakan lolos sebagai penerima KIP Kuliah dari Kemenag akan mendapatkan bantuan sebesar Rp6.600.000 per semester. Dana tersebut dibagi menjadi dua komponen: Rp2.400.000 dialokasikan khusus untuk pembiayaan pendidikan seperti SPP

atau uang kuliah tunggal, dan Rp4.200.000 diserahkan langsung kepada mahasiswa sebagai biaya hidup (living cost).

Dengan skema ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya terbebas dari beban biaya kuliah, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari selama studi.

Tahapan awal dalam pelaksanaan KIP Kuliah tahun 2025 dimulai dari pendaftaran Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP).

Hanya perguruan tinggi yang telah memenuhi persyaratan administratif dan komitmen penyelenggaraan program yang akan lolos seleksi sebagai PTP. Pendaftarannya mulai 21 Juli hingga 10 Agustus 2025 mendatang.(ran)

Perkuat PM Lewat In House Training

BOGOR– Tahun Pelajaran 2025/2026 menjadi tahun pelajaran baru, di mana pendidik harus menyiapkan diri untuk merencanakan pembelajaran dengan baik, karena tahun ini pendidik mulai mengimplementasikan pembelajaran mendalam (PM) di setiap ruang kelasnya. Seperti kata pepatah ”Gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan.” Oleh sebab itu, perencanaan menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran di ruang-ruang kelas. Untuk itu, SMAN 4 Cibinong melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari (9-12/7) sebelum kegiatan pembelajaran dimulai pada 14 Juli 2025. Kegiatan ini dibuka KCD Wilayah I yaitu Cucu Salman, dan Pembicara yaitu Pengawas Pembina Bambang Widyatmoko, serta Tim Kurikulum sekolah dengan melibatkan seluruh tenaga pendidik SMAN 4 Cibinong. Sebelum kegiatan IHT ini dilaksanakan, pendidik juga sudah dibelakali dengan pembelajaran mendalam secara konseptual di pertengahan semester genap T.P. 2024/2025 pada kegiatan workshop pembelajaran Deep Learning denga n nara sumber Cece Sutia. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan

SMA Bina Insani, Bogor, menggelar Foundation Program untuk siswa kelas X. Salah satu sesi Foundation Program itu adalah sesi literasi bertajuk “Membaca Membuka Jendela Dunia, Menulis Mengantarkan Kamu Keliling Dunia”, Senin (28/7).

SESI literasi itu mengundang Redaktur Senior Milenianews.com, Irwan Kelana sebagai narasumber. Irwan mengawali ceramah motivasinya tentang pentingnya literasi (khususnya menulis) dengan mengutip permyataan Imam Ghazali, “Jika engkau bukan anak raja dan bukan pula anak ulama besar, maka menulislah.” Ia juga mengutip perkataan Prof. Dr. Abdul Somad, “Menulislah engkau, agar generasi yang akan datang tahu bahwa engkau pernah hidup pada hari ini.” Irwan, yang menjadi penulis sejak duduk di bangku SMA (lebih 40 tahun) dan menjadi wartawan sekitar 35 tahun mengungkapkan bahwa profesinya sebagai penulis dan wartawan telah

PELAJARI: Sebagian guru yang mengikuti In House Training saat mengadakan diskusi dan praktik dari konseptual materi Pembelajaran Mendalam (PM).

kualitas guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran mendalam (deep learning) yang mendorong keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, serta penguatan karakter peserta didik sesuai dengan Delapan Dimensi Profil Lulusan. Kegiatan IHT dirancang secara interaktif dan aplikatif dengan metode ; Paparan materi, diskusi, kerja kelompok (kombel), presentasi/simulasi, refleksi dan rencana tindak lanjut (RTL). “Kami mengucapkan terimakasih atas

dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pimpinan sekolah, komite, cabang dinas Pendidikan wilayah I, dan rekan sejawat, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan. Semoga pelaksanaan IHT ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual guru, tetapi juga mendorong terciptanya budaya belajar yang reflektif, kolaboratif, dan inovatif di lingkungan sekolah,” jelas Kepala SMAN 4 Cibinong, Sutikna Tri Wardaya.(*pem)

Sekolah Al Amin Kedatangan Pebisnis ”Bule”

PAMIJAHAN – Sekolah Al Amin mendapatkan kunjungan istimewa dari pebisnis asal Belanda, Jan Van Geest, Senin (28/7). Kolega perusahaan Minaqu Indonesia ini berkesempatan merasakan langsung pengalaman bersama siswa dan guru di sekolah kawasan Pamijahan, Bogor tersebut. Murid-murid dan guru MTs dan SMA Al Amin antusias menyambut kunjungan istimewa tamu dari negeri Kincir Angin tersebut. Dalam kunjungan ini, Jan Van Geest bertemu langsung dengan siswasiswi. Tak ketinggalan, ia melihat proses pembelajaran di kelas hingga berinteraksi dalam berbagai kegiatan edukatif. Pembina MTs dan SMA Al Amin, Yasmin Sanad, mengatakan, pertemuan ini menjadi momen yang sangat berharga. Lantaran tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi lintas negara, tetapi juga sebagai sarana pertu karan wawasan dalam dunia pendidikan.

”Alhamdulillah, para siswa mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan warga asing. Ini membuka wawasan mereka terhadap budaya dan sistem pendidikan di luar negeri,” ungkap Yasmin kepada Radar Bogor.

Balik Foundation Program untuk Siswa Kelas X SMA Bina Insani Bogor

membukakan jalan baginya untuk keliling Indonesia dan dunia gratis, alias tidak keluar biaya sendiri. Di antara pengalamannya, adalah pertama kali ke luar kota naik pesawat umur 25 tahun. Lalu, pertama kali ke luar negeri (Jerman), usia 30 tahun dan pergi haji usia 31 tahun serta umrah tiga kali. “Selain itu, saya juga bisa mengunjungi sekitar 20 negara di empat benua: Asia (Malaysia, Singapura, Brunai, Thailand, Filipina, Vietnam), Eropa (Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Swiss, Italia, Vatican, Korea), Afrika (Mesir, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar), dan Amerika (Kanada), “ beber Irwan. Semua itu, kata Irwan, dengan wasilah sebagai penulis dan wartawan sebagai buah menekuni kegiatan literasi. Irwan menegaskan, semua orang punya bakat dan keistimewaan masing-masing. “Fokuslah dan tekunilah minimal satu bidang yang Anda minati. Salah satunya dalam bidang literasi,” ujar dia. Tak perlu bicara bakat. Sebab, sukses tidaknya seorang penulis bukan ditentukan oleh bakat, melainkan disiplinnya dalam menekuni dunia literasi. “Menulis itu 1 persen bakat, 99 persen kerja keras,” tegas Irwan mengutip sastrawan, yang juga pendiri Forum Lingkar Pena (FLP), Helvy Tiana Rosa. Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia (kakak beradik) merupakan dua penulis wanita yang sangat sukses dan produktif. Helvy Tiana Rosa meraih penghargaan sebagai ‘The World’s Most 500 Influential Muslims’ atau ‘500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia’ Kategori Seni Budaya” . “Penghargaan tahun 2024 merupakan penghargaan yang ke-16 bagi Helvy (sejak 2009), dan yang ke-12 bagi Asma Nadia (sejak 2013),” ungkap Irwan.

Irwan lalu menjabarkan lima langkah yang perlu dilakukan generasi muda (siswa) untuk menekuni dunia literasi. Pertama, rajin membaca. Membaca aktif itu, siapkan pulpen (misalnya tinta merah). “Saat membaca buku, tandai hal-hal tertentu yang penting,” ujar dia. Lalu punya target membaca. Misalnya satu minggu satu buku. Bacaan luas (berbagai macam genre buku). Misalnya novel drama, novel intelijen, novel hukum, novel action, buku sastra, buku Islam,

Tak hanya itu, Yasmin menilai kunjungan tersebut sekaligus bisa meningkatkan kepercayaan diri para siswa. Mereka mempraktikkan langsung komunikasi dalam melatih kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan sosial. Interaksi antara Jan Van Geest berjalan begitu hangat. Ia bahkan mengajak siswa yang berprestasi di Sekolah Al Amin melanjutkan kuliah di Belanda sesuai bidangnya. ”Mr. Jan tidak segan mengajak siswa Al Amin untuk kuliah di Belanda dan beliau akan memfasilitasi akan hal ini,” tambah Yasmin. Bagi Yasmin, perkenalan itu sekaligus menjadi jembatan untuk menghubungkan dunia pendidikan dari pelosok Bogor ke kancah dunia. Apalagi, para siswa yang bersekolah di Al Amin punya harapan untuk melihat dunia global secara lebih dekat. ”Ini semua hikmah dari kunjungan bisnis ke Minaqu Indonesia, lalu Mr. Jan yang juga mencintai dunia pendidikan dan mengetahui kami ada sekolah, menyempatkan hadir dan berinteraksi langsung ke guruguru serta siswa siswi MTs dan SMA Al Amin,” pungkas Yasmin, yang juga Direktur Minaqu Indonesia ini.(*mam)

dan lain-lain. Kemudian, Investasi buku (menyisihkan uang untuk membeli buku). “Membaca dalam pengertian luas tidak hanya membaca buku, tapi juga membaca berbagai fenomena kehidupan dan lingkungan alam,” kata Irwan mengutip sastrawan Ahmadun Yosi Herfanda.

Kedua, rajin menulis . Berita atau cerita singkat tentang pengalaman, kunjungan ke suatu tempat, bertemu dengan seseorang dll. Menulis puisi, cerpen , artikel atau novel.

“ Upload konten sosmed seperti FB, IG, Tik Tok dll. Kirim ke media online dan cetak, rajin mengamati misalnya untuk setting tempat dalam penulisan puisi, cerpen dan novel. Menerbitkan buku antologi pribadi/ antologi bersama (antologi puisi, antologi cerpen, antologi artikel). Tak ketinggalan, aktif mengikuti lomba (pidato, menulis, membaca). “Rajin-rajinlah mengikuti berbagai macam lomba. Insya Allah prestasi yang kalian raih menjadi pembuka jalan bagi sukses kalian di masa depan, termasuk untuk kuliah,” kata Irwan yang memenangkan sekitar 20 perlombaan menulis sejak duduk di bangku SMAN 1 Depok, Fakultas Peternakan IPB University Bogor, dan sebagai wartawan.

ANTUSIAS: Para murid dan guru berkumpul di lapangan untuk foto bersama narasumber, yang juga warga asing dari Belanda untuk praktik langsung berbicara menggunakan bahasa Inggris.
BISA DUDUK: Tampak dua ruang kelas 3 dan 4 di SDN Cempaka Gunungsindur yang sudah diisi dengan meja dan bangku baru dari bantuan pemerintah melalui Disdik.
(*pem)
BERBAGI ILMU: Redaktur Senior Irwan Kelana, menjadi narasumber sesi kegiatan Foundation Program bertajuk “Membaca Membuka Jendela Dunia, Menulis Mengantarkan Kamu Keliling Dunia” yang diadakan SMA Bina Insani, Senin (28/7).

Depok Bakal Punya PLTSa

PENGOLAHAN SAMPAH

Sampah diproses dan dipilah. Beberapa sampah, seperti kertas, kayu, dan kardus, dapat diolah menjadi Refuse

1 2 5 4 3

Derived Fuel (RDF) dengan dipadatkan untuk mengurangi kadar air dan memisahkan bahan yang tidak bisa dibakar.

PEMBAKARAN

Sampah yang telah diproses kemudian dibakar dalam furnace dengan suhu tinggi.

PEMBANGKITAN UAP

Panas dari pembakaran digunakan untuk memanaskan air dalam boiler, menghasilkan uap yang digunakan untuk memutar turbin.

PEMBANGKITAN LISTRIK

Turbin yang berputar akan menggerakkan generator, menghasilkan energi listrik.

PENGOLAHAN LIMBAH

Uap yang telah digunakan akan dikondensasi menjadi air di kondensor. Abu sisa pembakaran akan ditangani dan gas buang akan diolah untuk mengurangi emisi.

Siap Lahir Batin

BADAN Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok resmi mengumumkan hasil akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Depok Tahun 2025. Ada tiga nama yang dinyatakan lolos. Mereka adalah Abdul Rahman, Dadang Wihana, dan Mangnguluang Mansur.

REKONSTRUKSI: Rekonstruksi Jalan Cipayung-Pitara tahap III yang tengah dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum

sedang mengerjakan rekosntruksi Jalan Cipayung-Pitara tahap III, yang telah berlangsung sejak 23 Mei dan akan rampung pada 4 September tahun ini.

TEKNOLOGI

Membutuhkan

teknologi yang tepat dan biaya investasi yang tidak sedikit.

PENGOLAHAN ABU

Abu sisa pembakaran perlu diolah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan.

ENERGI TERBARUKAN PLTSa menghasilkan energi listrik dari sumber yang terbarukan, yaitu sampah.

PENERIMAAN MASYARAKAT

Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan keamanan PLTSa penting untuk meningkatkan penerimaan.

*)Disadur dari berbagai sumber

PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA Pembangkit listrik tenaga sampah dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil.

PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA

Pembangunan dan operasional PLTSa dapat menciptakan lapangan kerja baru.

CONTOH PENERAPAN

Beberapa kota di Indonesia telah menerapkan PLTSa, seperti Surabaya (PLTSa Benowo) dan Surakarta (PLTSa Putri Cempo). Pembangkit listrik ini membantu mengurangi masalah sampah sekaligus menghasilkan energi listrik. 1 2 3 4 5

DEPOK–Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengadakan lomba kreasi daur ulang sampah anorganik, di Alun-alun Timur Grand Depok City (GDC), Selasa (29/7) kemarin.

Dari

DEPOK–Tiga pemuda

Penderita Kusta Alami Penurunan
Lomba yang bertemakan “Kreasi
Sampah Untuk Bumi yang Lebih Lestari” itu, terbuka bagi pelajar SMP/ MTs Negeri/Swasta di Kota Depok.
B, Lampung, Minggu (27/7) pekan lalu. Ketiganya adalah Muhammad Harits (25), Badiiuzzaman (29), dan Muhammad Naufal Haris (25) yang dikenal aktif

AGLOMERASI

Penderita Kusta Alami Penurunan

Mantan Kades Selewengkan Dana Desa

SUKABUMI–Polres Sukabumi Kota menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberantas korupsi di tingkat daerah dengan berhasil menuntaskan penyidikan kasus dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD) yang melibatkan mantan Kepala Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Heni Mulyani. Berkas kasus ini kini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, menandai langkah maju dalam penegakan hukum.

Peran aktif Polres Sukabumi Kota, khususnya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), menjadi kunci dalam meng-

Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (pemkot) Depok tengah mempersiapkan pengelolaan sampah menjadi energi listrik tersebut. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar Kota Depok dapat menjadi PLTSa tersebut. Pertama, harus memiliki Lahan minimal 5 hektare. Kedua, memiliki sampah minimal 1.000 ton per hari. Ketiga, alat transportasi yang mengangkut sampah dari masyarakat ke lokasi PLTSa. Dan keempat, pemerintah mewa jibkan

DITAHAN: Mantan Kepala Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Heni Mulyani saat menjalani penahanan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi.

ungkap praktik penyelewengan ini. Melalui penyelidikan yang cermat, mereka berhasil mengumpulkan bukti-bukti kuat yang kemudian diserahkan kepada pihak

masyarakat membayar retribusi sampah,” katanya kepada Radar Bogor Selasa siang. Kemudian, lanjutnya, syarat lainnya ialah kota/kabupaten memiliki ketentuan Peraturan Daerah (Perda) retribusi sampah yang mewajibkan masyarakat untuk membayar retribusi terhadap pengelolaan sampah. “Depok tinggal mencukupi kebutuhan lahan yang belum mencapai 5 hektare. Kita baru punya lahan sekitar 2 hektare, di luar TPA, yang bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah, sehingga kita butuh

SUKABUMI

Kejaksaan. Kepala Seksi Pidana Kejari Kabupaten Sukabumi, Agus

Yuliana Indra Santoso, menjelaskan bahwa setelah menerima pelimpahan tahap dua (P21), Heni langsung dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perem-

Depok Bakal Punya PLTSa

sekitar 3 hektare lagi agar bisa bersurat ke kementerian bahwa Depok siap menjadi kota dengan pengelolaan sampah menjadi energi listrik,” katanya. Supian memaparkan, saat ini pemerintah Depok terus berupaya untuk bisa memenuhi seluruh persyaratan untuk membangun PLTSa tersebut. Ia menyebut bersama Perangkat Daerah (PD) terkait tengah mengupayakan pembebasan lahan sebagai syarat pengajuan ke kementerian. “Kami upayakan untuk mengecek di beberapa titik

Belajar Kelola Sampah dengan Edukasi

Pantauan Radar Bogor, sejumlah peserta mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB. Mereka datang membawa beragam sampah anorganik. Paling banyak sampah plastik dari botol air mineral bekas juga galon bekas air mineral. Adapun lomba tersebut dimulai pukul 09.00 WIB. Terlihat sejumlah peserta mulai mempersiapkan peralatan untuk membuat beragam kerajinan dan sampah anorganik yang mereka bawa. Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, lomba ini merupakan bagian dari mengedukasi dan menginspirasi masyarakat tentang pentingnya pengelola sampah yang kreatif, ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. ”Daur ulang bukan hanya soal mengurangi sampah, tapi juga tentang bagaimana kita

Siap Lahir Batin

Kepala Dinas Lingkungan

Hidup dan Kebersihan (DLHK)

Kota Depok, Abdul Rahman, mengucap syukur namanya masuk dalam tiga besar. Sejak awal, dirinya mengikuti proses seleksi dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Adapun untuk hasilnya terpilih ataupun tidak ia mengaku ikhlas. Ia mengaku siap dengan apapun hasilnya nanti.

”Saya sudah siap lahir batin,” kata pria yang akrab disapa Abra itu. Untuk diketahui, tiga nama tersebut diserahkan kepada Wali Kota Depok, Supian Suri. Nantinya, wali kota yang akan

memilih siapa satu nama yang dirasa cocok menjabat Sekda Depok tahun 2025. Adapun Tanggal pengumuman ditentukan oleh wali kota.(faj/c)

bisa mengubah limbah menjadi sumber daya yang lebih bermanfaat bahkan memiliki nilai jual,” katanya kepada Radar Bogor. Ia menambahkan, melalui lomba ini, Pemkot Depok ingin menggali potensi dan kreativitas masyarakat dalam mengelola

sampah anorganik menjadi produk yang inovatif dang fungsional. ”Saya harap, semangat kreatif ini tidak berhenti sampai sini, tetapi dapat terus ditularkan di lingkungan masing masing sekolah, rumah kantor, dan komunitas,” tukasnya.(faj/c)

Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Th.1996, PT. Bank Central Asia Tbk akan melakukan Lelang

puan di Bandung selama dua puluh hari. Heni diduga kuat telah menyelewengkan ADD serta Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk tahun anggaran 2019 hingga 2023. “Total kerugian negara mencapai Rp 500 juta lebih. Tersangka juga disangkakan telah menjual aset desa berupa Posyandu. Dalam kasus ini, ada 20 saksi yang diperiksa oleh penyidik Polres Sukabumi Kota,” jelas Agus. Agus menambahkan bahwa dana hasil korupsi diduga kuat digunakan untuk keperluan pribadi. “Kami akan segera melimpahkan kasus ini ke pengadilan Tipikor,” ungkapnya.(smi) PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI OBJEK HAK TANGGUNGAN

Eksekusi Objek Hak Tanggungan dengan penawaran secara open bidding tanpa kehadiran peserta lelang melalui Internet dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap debitur atas nama Lukmaan berupa Sebidang tanah seluas 153 m2 berikut bangunan terletak di Jl. Mawar Rt. 01/04 (setempat dikenal dengan Jalan Mawar No.83, RT.001, RW.04), Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat sesuai dengan SHM No. 02162/Pasir Putih atas nama ERLIS RONDASIH Jakarta, 03-07-1981. (Nilai Limit Rp 361.335.000,- ; Uang Jaminan Rp 95.000.000,-) Persyaratan Lelang :

1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website lelang.go.id

2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.

Pelaksanaan Lelang

1. Cara Penawaran : Open Bidding (dengan mengakses url lelang.go.id

2. Hari, Tanggal : Rabu, 13 Agustus 2025

3. Waktu Penawaran : Sejak tayang pada aplikasi lelang s.d. batas akhir penawaran

4. Batas Akhir Penawaran : 13 Agustus 2025 13.10 WIB (sesuai waktu server)

5. Pelunasan Harga Lelang : Paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

6. Bea Lelang Pembeli : 2 % dari harga lelang

7. Tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL Bogor, Jl. Veteran No. 45, Kota Bogor 8. Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Keterangan:

1. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening virtual account (VA) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

2. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

4. Pelunasan pembayaran lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan wanprestasi, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

5. Barang dijual dalam kondisi apa adanya (as is). Peserta lelang dianggap dengan sungguh-sungguh sudah mengetahui segala bentuk kekurangan/kerusakan, bertanggungjawab atas segala resiko yang mungkin timbul di kemudian hari baik dari aspek fisik maupun juridis/legal, termasuk bersedia memenuhi segala bentuk tunggakan/ biaya-biaya yang harus dibayar sesuai ketentuan yang berlaku, apabila ditunjuk sebagai pembeli/pemenang lelang.

6. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap obyek lelang diatas, dan pihak pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada PT. Bank Central Asia Tbk, Pejabat Lelang, PT. Balai Lelang Star, dan/atau KPKNL Bogor. 7. Untuk informasi dapat menghubungi PT. Balai Lelang Star 021- 8313728.

yang memungkinkan pembebasan lahan. Dari kesiapan lahan, insyaallah sudah ada,

tinggal dari sisi prioritas penganggaran untuk pembebasan lahan tersebut,” terangnya.

BEKASI–Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat penurunan jumlah temuan kasus baru penyakit kusta pada tahun 2025. Hingga Juni 2025, tercatat 55 kasus baru, jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 132 kasus sepanjang 2024. “Melihat data ini, kasus kusta di tahun 2025 cenderung menurun. Kota Bekasi juga telah men capai eliminasi kusta karena jumlah kasus baru setiap tahunnya kurang dari 1 per 10.000 penduduk,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, Senin (28/7). Dari 55 kasus yang terlapor sepanjang tahun ini, 53 kasus terjadi pada kelompok usia dewasa. Penularan umumnya terjadi akibat kontak erat dan berkepanjangan dengan penderita kusta yang belum menjalani pengobatan.

BEKASI

Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi bersama puskesmas telah melakukan skrining terhadap kontak erat pasien, termasuk anggota keluarga serumah. Skrining juga dilakukan di sekolah dasar melalui kegiatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Selain itu, seluruh puskesmas di Kota Bekasi telah menyediakan layanan tatalaksana kusta. Kota Bekasi ramah keluarga. Satia Sriwijayanti, mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pemeriksaan apabila menemukan gejala kusta. Kota Bekasi ramah keluarga. “Segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan jika ada gejala. Semua layanan kusta sudah dicover, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tandasnya.(sur)

“Mudah-mudahan bisa segera terpenuhi, sehingga realisasi pengolahan sampah menjadi

Rekonstruksi Cipayung-Pitara Masuk Tahap III

Sebelumnya telah dikerjakan tahap I pada tahun 2023, tahap II pada tahun 2024 dan berlanjut ditahap III pada 2025 ini. Untuk pelebaran jalan menggunakan betonisasi, sedangkan penguatan dinding kali menggunakan sheet pile atau dinding penahan tiang pancang serta turap.

Kepala DPUPR Kota Depok

Citra Indah Yulianty mengatakan, rekonstruksi tersebut merupakan pekerjaan pelebaran jalan dan penguatan dinding kali lanjutan. ”Sudah kami kerjakan sejak Mei, targetnya empat bulan rampung atau melihat progres pekerjaan di lapangan,” ujarnya.

Citra menjelaskan ada tiga segmen dalam satu pekerjaan. Pertama, dengan panjang 22 meter dan tinggi 13 meter. Kemudian yang kedua, memiliki panjang 45 meter dan tinggi 10 meter. Serta ketiga, memiliki panjang 63 meter dengan tinggi 13 meter. ”Pekerjaan sepanjang segmen tersebut juga dilakukan pelebaran jalan, selebar 2 meter untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Adapun pagu anggaran Rp3,8 miliar,” terangnya Citra menambahkan selama pekerjaan berlangsung, ruas jalan ditutup total. Ia menghimbau agar masyarakat mencari jalur alternatif lain. ”Kami sangat menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Maka, kami minta pengertiannya. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Depok,” tutupnya. (*/ faj)

Tiga Remaja Masjid Tewas di Lampung

Seperti yang dikatakan oleh

Zulkifli, marbot Masjid Jami Nurul Huda, Komplek Timah, Cimanggis, Kota Depok. ”Ketiganya pemuda yang baik, aktif

dalam kegiatan keagamaan, seperti mengadakan kegiatan pengajian juga kegiatan kegamaan di masjid ini,” kata Zulkifli saat ditemui Radar Bogor, Selasa (29/7) kemarin. Pria yang akrab disapa Bang

Izul itu mengatakan, ketiga almarhum mengalami kecelakan saat pulang menuju Depok. Jenazah mereka disalatkan di Masjid Jami Nurul Huda Komplek Timah, Cimanggis. “Muhammad Harits merupa-

kan ketua Rismada atau Remaja Islam Masjid Al Huda. Sedangkan Badiiuzzaman merupakan Sekertaris Rismada dan Muhammad Naufal Haris juga merupakan sahabat Rismada,” tukasnya.(faj/c)

KPKNL BOGOR Bogor, 30 Juli 2025 Pemohon Lelang Eksekusi/Penjual Ttd PT. Bank Central Asia Tbk

energi listrik bisa segera terwujud,” pungkasnya. (faj/c)

Dirumorkan ke Feyenoord

TWENTE–Rumor calon klub baru pemain belakang Timnas Indonesia, Mees Hilgers semakin menarik. Kini, jasa sang pemain dikabarkan menarik minat klub peserta Liga Champions 2025/2026 untuk merekrutnya. Bermain di Eredivisie, klub tersebut kini dilatih legenda Manchester United dan Timnas Belanda. Dilansir dari Twente Insite, klub tersebut adalah Feyenoord yang kini dilatih Robin van Persie. Klub yang berbasis di Kota Rotterdam ini sedang dilanda krisis pemain belakang. Minimnya opsi di lini pertahanan, membuat Feyenoord harus bergerak dalam mencari pemain baru di bursa transfer musim panas kali ini. Adapun salah satu nama yang dirumorkan yakni Mees Hilgers. Sisi lain, Hilgers juga ingin hengkang dari Twente. Pemain berusia 24 tahun bertekad mencari petualangan baru dalam karirnya mulai musim depan. Kendati demikian, belum ada tim yang benar-benar ’dekat’ untuk transfer bek Timnas Indonesia tersebut. ”Beberapa klub telah mengajukan penawaran konkret, tetapi bukan yang diinginkan Hilgers. Hilgers berharap klub yang tepat datang memberi penawaran. Kemungkinan besar klub itu adalah Feyenoord,” tulis Twente Insite. Mees Hilgers sendiri dikabarkan sempat menjadi incaran Feyenoord beberapa musim lalu. Namun sang pemain memilih tetap setia bersama tim yang membesarkan namanya itu.

Adapun pelatih Feyenoord, Van Persie juga sempat melontarkan pujian kepada Mees Hilgers dengan menyebutnya sebagai pemain potensial untuk menghuni lini belakang Timnas Belanda senior. Kini, peluang bergabung dengan Feyenoord bisa kembali terbuka. Jika tawaran itu datang, pemain yang bisa mengisi pos fullback kanan ini nampaknya tak boleh melewatkannya.

Pasalnya, Feyenoord merupakan tim besar Belanda dan musim depan berpeluang tampil di babak utama Liga Champions jika mampu menang di babak kualifikasi.(jpc)

MEES VICTOR JOSEPH HILGERS

KELAHIRAN: Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001 USIA: 24

KEBANGSAAN: Indonesia

TINGGI: 185 cm

POSISI BERMAIN: Bek

KARIR JUNIOR

2005–2009 Nieuwland

2009–2011 Sparta Nijkerk

2011–2020 Twente

KARIR SENIOR

2020–sekarang Twente Main : 111 Gol : 3

Pertonsi Kota Bogor Ukir Prestasi

BOGOR–Pegiat olahraga Kota Bogor meraih medali bagi kontingen Jawa Barat, dalam Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII 2025 Nusa Tenggara Barat (NTB). Induk Organisasi Olahraga Perkumpulan Tonis Seluruh Indonesia (Inorga Pertonsi) Kota Bogor meraih tiga medali, yakni satu medali perak dan dua medali perunggu dalam hajatan pegiat olahraga nasional dua tahunan itu.

Kembali ke Clippers

LOS ANGELES–Setelah delapan tahun berlalu sejak terakhir kali membela LA Clippers, Chris Paul resmi kembali memperkuat tim yang membesarkan namanya dan menyebut keputusan itu sebagai ”pilihan tanpa ragu” Dalam acara perkenalan ulang yang digelar di Intuit Dome, Senin waktu setempat, Paul mengenakan jersey Clippers bernomor punggung 3, angka yang sudah menjadi ciri khasnya sejak enam musim awal bersama tim tersebut. Sekitar seribu penggemar hadir menyambut kepulangan Paul, menyuarakan yel-yel

”C-P-3!”

”Kalau saya jujur, saya ingin kembali dan bermain di sini dengan cara apa pun,” kata Paul dalam konferensi pers, dikutip dari ESPN. ”Ini keputusan tanpa pikir panjang. Keluarga saya tinggal di Los Angeles. Istri saya, Jada, anak saya Chris Jr., dan putri saya Camryn, ini tentang pulang ke rumah.” Paul, yang kini berusia 40 tahun, bergabung kembali dengan Clippers lewat kontrak satu tahun senilai 3,6 juta dolar AS untuk musim ke-21-nya di NBA. Musim lalu, ia bermain penuh

82 pertandingan bersama San Antonio Spurs untuk pertama kalinya dalam kariernya. Ia mencatatkan rata-rata 8,8 poin, 7,4 assist, 3,6 rebound, dan 1,3 steal per gim dengan akurasi

tembakan 42,7 persen (37,7 persen dari tripoin). Meskipun kemungkinan tidak akan memainkan peran besar seperti sebelumnya, Paul siap menerima perannya dalam skuad Clippers yang kini dipenuhi pemain bintang seperti James Harden, Bradley Beal, Brook Lopez, serta guard lainnya seperti Bogdan Bogdanovic dan Kris Dunn.

”Peran saya di tim ini jelas berbeda dibandingkan 20 tahun terakhir. Tapi saya senang bisa hadir setiap hari dan menunjukkan seperti apa profesionalisme itu bagi para pemain muda,” kata Paul. Pelatih Clippers Tyronn Lue, yang pernah menjadi asisten Paul saat keduanya di Clippers dulu, juga menjadi faktor yang menambah kenyamanan Paul. Ia juga memiliki hubungan lama dengan Harden dan Beal, rekan seangkatan dalam keluarga besar Jordan Brand. ”Saya sangat bersemangat dengan pergerakan tim ini di jeda musim. Brad datang, Brook juga, para pemain muda. Saya sudah bicara dengan James dan Kawhi, dan saya semakin optimistis dengan potensi yang kita miliki,” tambah Paul. Kembalinya Paul ke Clippers juga membuka lembaran baru setelah perpisahan yang ia akui ”tidak terlalu indah” hampir satu dekade lalu. Namun, komunikasi tetap terjalin dengan pemilik tim, Steve Ballmer, terutama sejak Paul menjabat

sebagai presiden asosiasi pemain NBA. Musim panas lalu, sebelum Intuit Dome dibuka, Paul bahkan menghubungi Ballmer dan mendapatkan tur pribadi ke arena baru tersebut. Hubungan baik itu akhirnya mengantarkan Paul pulang ke L.A. Sebagai pemain yang kini menempati peringkat kedua sepanjang masa dalam assist dan steal, di bawah John Stockton, serta peringkat ke-36 pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA (23.011 poin), Paul hanya belum mengoleksi satu hal, yaitu cincin juara.

Ia sempat hampir meraihnya bersama Phoenix Suns pada 2021, setelah menyingkirkan Clippers di final Wilayah Barat, sebelum kalah dari Milwaukee Bucks di final NBA. Sebelumnya, ia dan Harden juga membawa Houston Rockets ke Gim 7 final wilayah pada 2018, sebelum dikalahkan Golden State Warriors. Kini, dengan komposisi tim Clippers yang bertabur bintang dan peluang yang kembali terbuka, Paul siap berjuang tanpa harus menjadi pusat permainan.

”Bagi kalian yang sudah lama melihat saya bermain, tahun ini saya akan coba lebih banyak tersenyum,” ujar Paul sambil tertawa.

”Saya bersyukur. Apa pun perannya, saya akan tampil dan memberikan yang terbaik untuk tim ini, ” tutupnya.(net)

Menariknya, prestasi itu diraih ketika para pegiat

olahraga telah berusia di atas 50 tahun. Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan jika tonis merupakan cabang olahraga perpaduan antara badminton dan tenis, mirip dengan padel yang kini sedang naik daun di sejumlah negara. ”Semangat mereka patut diapresiasi. Ini bukti nyata bahwa olahraga masyarakat bukan soal usia muda atau tua, tapi soal semangat, konsistensi, dan kebahagiaan dalam bergerak,” ujarnya, Selasa (29/7). Adapun tim tonis Jabar berhasil menyabet enam medali yang terdiri dari tiga emas, satu perak, dan dua perunggu.

Sementara itu, Ketua Inorga Pertonsi Kota Bogor, Tendy Grandyanto, mengungkapkan jika dalam ganda putri terjadi all Jabar final. ”Ini bukti bahwa pembinaan olahraga masyarakat di Kota Bogor dan Jawa Barat berjalan sangat baik,” ucapnya.(rur)

MESS HILGERS

CHRIS PAUL
PRESTASI: Pegiat olahraga Kota Bogor meraih medali bagi kontingen Jawa Barat, dalam Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII 2025 Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemkab Bangun Tiga JPO Baru

CIBINONG Pemerintan

Kabupaten Bogor berencana membangun tiga Jembatan

Penyebrangan Orang (JPO) baru. Ketiga jembatan itu berlokasi di Pasar Cibinong, Simpang Tiga Stadion Pakansari, dan di depan Gedung Kesenian ke arah Situ Plaza Cibinong. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Hedi Heryadi membenarkan adanya wacana ini. Ia menyebut JPO dihadirkan untuk membantu masyarakat dalam menyeberang jalan. Hedi mengatakan terdapat dua kemungkinan pembiayaan proyek tiga JPO tersebut. Pertama melalui dana Corpo-

rate Social Responsibility (CSR). Kedua me lalui APBD Kabupaten Bogor. ”Saya belum tau informasi ke depan seperti apa. Pak Bupati inginnya (melalui) CSR. Mungkin kalau lewat CSR tidak perlu ada rencana pembangunan. Tapi saya belum tahu seperti apa selanjutnya,” kata dia Selasa (29/7).

Apabila pembangunan akan didanai melalui APBD, Hedi menyebut proyek itu kemungkinan baru bisa dimulai pada tahun 2026 mendatang. Wacana pembangunan JPO ini pertama kali diungkap Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Saat itu ia menyampaikan bahwa Pemkab Bogor akan memba-

ngun JPO untuk memudahkan akvifitas masyarakat. Pihaknya pun berencana menggandeng beberapa perusahaan swasta untuk terlibat partisipasi dalam membangun Bumi Tegar Beriman. ”Kami sedang berkomunikasi, dengan beberapa pengusaha atau dunia usaha yang ada di Kabupaten Bogor untuk mengajak mereka berpartisipasi menggunakan CSR,” ujar dia. Upaya ini dilakukannya agar pemanfaatan dana APBD Kabupaten Bogor dapat terarah dan dilakukan secara maksimal terutama dalam menyelesaikan persoalan strategis seperti Infrastruktur, kesehatan hingga pengangguran. (rp2/c)

MENYEBERANG:

Sekda Wanti-Wanti Ketua KDMP

CIBINONGSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mewantiwanti para Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Ia menegaskan KMP merupakan wadah pelayanan bukan ladang bisnis pribadi. Peringatan itu disampaikannya dalam rapat koordinasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong pada Selasa (29/7) kemarin.

Dalam kesempatan itu Ajat menyampaikan beberapa pesan Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Ia memerintahkan agar para Ketua Koperasi menjadi teladan profesionalisme dan akuntabilitas. Mereka juga diperintahkan untuk menjunjung prinsip utama dalam pengelolaan semua unit usaha yakni integritas, disiplin, dan transparan. Ini mesti diterapkan pada unit usaha simpan pinjam, gudang, hingga distribusi sembako.

“Koperasi merah putih bukan ladang bisnis pribadi, melainkan wadah pelayanan yang mengutamakan kepentingan anggota dan masyarakat,” tegas Ajat. Ketua Koperasi menurutnya juga wajib bertanggung jawab memastikan seluruh unit usaha berjalan efisien, sinergis. Serta memberikan dampak nyata dalam menurunkan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan. Tidak ada tempat untuk pembiaran atau

Kepedulian BPJS Ketenagakerjaan

Banyaknya perangkat daerah yang belum terfasilitasi jaminan sosialnya mendorong BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bogor. Sinergi kedua pihak ini bakal menyelesaikan empat persoalan yang saat ini dirasakan oleh para perangkat desa.

Laporan: ABILLY MUHAMAD

KOLABORASI ini terjalin dalam momen pelantikan Pengurus PPDI Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor cabang BPJS ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Andi Widya Leksana menyebut ada empat hal yang akan disinergikan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PPDI. Pertama terkait pertukaran data atau informasi yang sesuai dengan ketentuan

Cibinong Raya Steril dari

CIBINONG Wilayah Cibinong Raya terus didorong untuk steril dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Kondisi ini diwujudkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor dengan menggelar patroli rutin. Mereka mengawasi titik-titik rawan timbulan PKL dan pelanggaran lain seperti parkir liar dengan cara berkeliling. Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan patroli digelar pihaknya di sejumlah wilayah Cibinong Raya, seperti Pasar Cibinong, Citeureup, Bojonggede, area Stadion Pakansari dan wilayah Babakan Madang. Di Pasar Citeureup Satpol PP patroli pada jalur Jalan Mayor oking, Jalan Alternatif Puspanegara, Simpang Puskesmas Citeureup, Pasar 1 dan 2, Simpang Polsek Citeureup, Jalan Pahlawan sampai dengan Desa Sentul Pancakarsa (perbatasan Kecamatan Babakan Madang). ”Lalu di Pasar Cibinong kami melaksanakan patroli terhadap PKL dan parkir Liar di Setu Cibinong, Ramayana Cibi nong, Taman Pasar

stagnasi. Terlebih unit usaha koperasi merupakan transformasi ekonomi desa. Ketua koperasi pun harus memastikan klinik beroperasi penuh dengan tenaga kesehatan kompeten dan biaya terjangkau. Klinik harus mampu menangani masalah kesehatan ringan secara efektif untuk mengurangi beban rumah sakit dan Puskesmas. “Layanan kesehatan di klinik koperasi merah putih harus berfungsi optimal, bukan sekadar

undang-undang. ”Kedua mengimbau bagaimana pelaksanaan jaminan program jaminan sosial ketenagakerjaan itu melindungi seluruh perangkat desa yang ada di Kabupaten Bogor,” kata dia, Selasa (29/7). Karena menurutnya, hingga saat ini masih ada perangkat desa yang belum terlindungi. Padahal sesuai undang-undang Nomor 3 tahun 2024 tentang desa, mereka berhak atas jaminan sosial ketenagakerjaan. ”Yang sudah kami lindungi itu baru ada 4.364 tenaga kerja. Kemudian untuk badan permusyawaratan desa ini baru

32 desa yang terlindungi. Kemudian untuk linmas nya juga baru 24 desa nah juga kader desa yang masih sangat rendah,” terang dia. Oleh karena itu, Andi berharap bisa memberikan jaminan sosial bagi perangkat desa sesuai dengan visi misi Bupati Bogor, menjadikan Kabupaten Bogor yang istimewa dan gemilang. Kemudian, kata Andi, BPJS ketenagakerjaan juga akan melakukan pemanfaatan aplikasi yang ada untuk memaksimalkan dalam memberikan jaminan sosial. Terakhir dalam sinergi tersebut mereka akan mengawal

secara bersamaan penyusunan regulasi daerah yang mendukung pada jaminan sosial perangkat desa. ”Poin keempat adalah ini yang paling penting. Kami bersamasama mengawal penyusunan regulasi daerah yang mendukung upaya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi aparat desa se Kabupaten Bogor,” terang dia. Dirinya berharap kolaborasi ini dapat mencegah terjadinya kemiskinan baru terutama di lingkungan Pemkab Bogor dan juga secara umum masyarakat pekerja yang ada di Kabupaten Bogor. (rp2/c)

Kami menemukan masih banyaknya roda dua yang parkir dipinggir jalan karena kurangnya lahan parkir resmi yang menjadi salah satu faktor utama munculnya parkir liar sehingga diperlukan penertiban oleh perangkat daerah terkait.”

CECEP IMAM NAGARASID Kasat Pol PP Kabupaten Bogor

Cibinong, Pasar Tohaga,” kata Cecep, Selasa (29/7). Kemudian di Pasar Bojonggede, pihaknaya melakukan penyisiran PKL di sepanjang jalan, dari Kantor Desa Bojonggede sampai dengan Sky Bridge Bojonggede. ”Kami menemukan masih banyaknya roda dua yang parkir dipinggir jalan karena kurangnya lahan parkir resmi yang menjadi salah satu faktor utama munculnya parkir liar sehingga diperlukan penertiban oleh perangkat daerah terkait,” jelas dia. Lalu wilayah Babakan Madang, mereka menggelar pemantauan terhadap situasi dan kondisi di Jalan alter-

natif Sentul sampai Universitas Pertahanan (Unhan) untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Selanjutnya, di area GoOR Pakansari penertiban juga dilakukan bangunan PKL yang berdiri di seberang pacuan kuda kaveleri, di atas trotoar, taman dan bahu jalan. ”Kami ingin menciptakan Kawasan lingkar GOR Pakansari aman dan terhindar dari pelanggaran trantibum,” terang dia. Cecep pun mengimbau bagi para PKL agar tidak berjualan atau melakukan aktifivitas di atas trotoar, bahu jalan, saluran irigasi, maupun di luar batas pagar yang telah ditentukan. (rp2/c)

terus

Dirinya yakin

kekuatan

(rp2/c)

TEGAS: Personel Satpol PP Kabupaten Bogor mengambil langkah tegas terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL).
FOTO: DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR SINERGI: Sinergitas stakeholder dalam Rapat Koordinasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih seKabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah,
terjaga.
KDMP segera menjadi
nyata untuk
desa yang sejahtera, mandiri, dan kuat dari sisi ekonomi maupun sosial.
Dimulai tahun

BOGOR RAYA

Proyek pembangunan Jalan Nirmala Malasari terus dikebut oleh Pemkab

Jalan Malasari Rampung Bulan Desember

CIBINONG–Pembangunan Jalan Nirmala Malasari ditargetkan rampung pada Bulan Desember 2025 mendatang. Proyek tersebut terus dikebut Pemerintah Kabupaten Bogor dengan progres sebesar 100-150 meter per hari.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, Ujang Supardi menyebut saat ini pekerja sudah menyelesaikan pengecoran Jalan Malasari sepanjang dua kilometer.

“Total panjang jalannya yakni 19 kilometer (hingga perbatasan Sukabumi). Jalan yang sudah terbangun hampir dua kilometer. Jadi sekira 17 kilometer lagi sisanya yang masih belum terbangun,” terangnya pada Selasa (29/7).

Ia mengungkapkan terdapat beberapa kendala yang dihadapi pekerja dalam pembangunan Jalan yang berada di wilayah Kecamatan Nanggung itu. Mulai dari cuaca yang tidak menentu dan kesulitan memperoleh material. Bahkan menurut Supardi material jalan diambil

PAKSA: Puluhan makam di Kampung Pondok, Desa Ciasihan, Pamijahan dibongkar paksa. Pembongkaran makam itu dilakukan setelah adanya gugatan dari pemilik lahan yang meminta puluhan makan itu segera dipindahkan.

86 Makam Terpaksa Direlokasi

PAMIJAHAN – Puluhan makam di Kampung Pondok, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan terpaksa dibongkar dan direlokasi. Pembongkaran itu dilakukan karena adanya gugatan dari pemilik lahan yang meminta puluhan makan itu segera dipindahkan. Tokoh Agama Setempat, Odang menyebut gugatan dari pihak yang mengaku pemilik lahan membuat warga ahli waris terpaksa membongkar dan memindahkan jenazah lel uhurnya ke lahan lain. Namun, karena belum tersedia Tempat Pemakaman Umum (TPU), warga akhirnya membawa dan kembali memakamkan jenazah tersebut ke lahan yang seadanya. “Ada sebanyak 86 makam di sini. Sebanyak 76 makam merupakan leluhur kami. Namun ada juga yang tidak tercatat identitasnya. Bahkan terdapat dua makam orang Belanda.” ungkap Odang. Ia pun berharap, pemerintah dapat memperhatikan masalah ini. Terutama masalah minimnya lahan TPU. Karena menurutnya lahan tempat makam tersebut berada awalnya merupakan lahan yang dikuasai penjajah

Belanda. Kemudian dijadikan lokasi pemakaman umum sejak 100 tahun lalu. “Mudah-mudahan segara ditindaklanjuti, serta bisa segara membangun TPU agar ke depan tidak ada kejadian serupa,” harap dia. Kapolsek Cibungbulang, Kompol Muhammad Heri mengatakan, pihaknya telah meninjau ke lokasi pembongkaran makam tersebut. Menurutnya, pemilik lahan secara lisan telah bersepakat dengan sejumlah ahli waris untuk segera memindahkan puluhan kuburan tersebut. “Pemilik lahan bersama tokoh masyarakat serta RT dan RW sepakat secara lisan dan bersedia memindahkan makam dengan para ahli warisnya,” ujarnya, Selasa (29/7). Meskipun pemindahan dilakukan secara mandiri dan tanpa adanya lahan pengganti, Heri menyatakan warga ahli waris berlapang dada memindahkan makam leluhurnya tersebut. “Masalah pemindahan makam ini urusan pribadi pemilik lahan dengan keluarga yang dimakamkan, dan tidak ada yang keberatan juga dan saling memahami,” ucap Heri. (cok/c)

Minimnya pendampingan belajar pada anak-anak di Kampung Cimangir Kavling, Desa Galuga membuat hati Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor tergerak. Mereka berinisiatif memberikan Bimbingan Belajar (Bimbel) gratis. Sebuah posko sederhana pun disulap menjadi tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan.

Laporan: MUHAMMAD RIFKI FAUZAN

POSKO Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UIKA Bogor tampak selalu ramai

setiap sore. Tempat ini selalu dipenuhi anak usia Sekolah Dasar (SD) yang ingin belajar atau sekadar bertanya soal pekerjaan rumah (PR)-nya. Aktivitas edukasi ini sengaja dihadirkan untuk mewadahi anak-anak di Desa Galuga dengan pelajaran tambahan. Tujuannya sebagai sarana pendampingan anak-anak sehingga lebih paham dengan materi pelajaran yang disampaikan di sekolah. Ketua Kelompok KKN UIKA Bogor, Faris Al Farizki menjelaskan Bimbel gratis ini merupakan salah satu bagian dari program kerja mereka selama KKN di Desa Galuga. Dalam kegiatan bimbel ini, para mahasiswa membimbing anak-anak secara bergiliran dalam berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan pelajaran lain yang dibutuhkan.

dari wilayah menuju Kecamatan Tenjo yang jaraknya lebih dari 27 kilometer. Meski begitu, Supardi optimistis pembangunan Jalan Nirmala Malasari bisa rampung pada akhir tahun 2025. Tepatnya di bulan Desember mendatang. Total anggaran yang digelontorkan dalam proyek ini mencapai Rp20 miliar.

“Pada awalnya kami menganggarkan Rp750 juta dari APBD. Karena saat itu rencananya mencapai 200-300 meter saja. Namun akhirnya pakai anggaran Dinas Pemberdayaan

Wanita

Paruh Baya Terpental Ditabrak Motor

CITEUREUP–Nasib nahas menimpa seorang wanita paruh baya berinisial A (51). Ia mengalami luka berat usai tertabrak motor hingga terpental di Jalan Raya Citeureup, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Selasa (29/7) pagi. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menuturkan insiden itu bermula ketika pengendara motor berinisial FAS (20) memacu kendaraannya dari arah Citeureup menuju Sentul. Kemudian di Jalan Raya Citeureup FAS diduga tidak berkonsentrasi. “FAS bergerak ke kanan dan menabrak penyeberang jalan. Korban yang tertabrak seketika terpental kurang lebih 10 meter sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ujar Ferdhyan. Akibat insiden ini korban A mengalami luka berat. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong. Hal serupa juga terjadi pada FAS, ia mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah. Sementara itu IHP, penumpang di motor FAS hanya mengalami luka lecet.

Ferdhyan menyebut insiden kecelakaan ini juga menimbulkan kerugian materiil. “Kerugian ditaksir tak lebih dari Rp1 juta,” ucapnya. (rp2/c)

Tak hanya pembelajaran akademik, mahasiswa juga mengisi kegiatan dengan berbagai permainan edukatif, kuis interaktif, dan sesi dongeng untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

“Kami melihat semangat belajar anak-anak di sini luar biasa. Namun mereka masih minim pendampingan belajar. Karena itu, kami inisiatif membuka bimbel ini agar mereka bisa terbantu dalam pelajaran dan termotivasi untuk terus belajar,” ujar Faris. Kegiatan ini pun diapresiasi orang tua dan tokoh masyarakat setempat. Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih dengan program ini. Kehadiran mahasiswa KKN UIKA Bogor ini tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga semangat dan inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Kampung Cimanngir Kavling

Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor (DPMD) Rp20 miliar,” ungkap Supardi.

Pengecoran Jalan Nirmala Malasari yang baru terrealisasi sejak kemerdekaan Republik Indonesia ini diharapkan bisa membuka akses wisata sehingga dapat berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Menurut Supardi wilayah Desa Malasari sangat bagus untuk dijadikan destinasi wisata. Kehadiran jalan yang mulus juga dipercaya dapat mengerek distribusi hasil pertanian yang dilakukan oleh warga. (rp2/b)

Penertiban Puncak Dinilai Tebang Pilih

CISARUA–Langkah penertiban sejumlah tempat wisata di Puncak oleh Kementerian

Lingkungan Hidup (KLH) menuari protes. Karukunan Wargi Puncak (KWP) menganggap KLH tebang pilih dan membuat rakyat kecil menderita.

Sekretaris Karukunan Wargi Puncak (KWP)

Dede Rahmat menilai KLH hanya keras pada pengusaha lokal saja. Menurutnya, banyak pelaku usaha kecil di Puncak yang bermitra sah dengan PTPN, mengelola lahan tidak produktif, dan menciptakan lapangan kerja, kini malah dilabeli sebagai pelanggar. Sementara perusahaan-perusahaan besar yang terang-terangan melanggar aturan tata ruang, justru seakan tidak tersentuh.

”Taman Safari Indonesia terus ekspansi di kawasan konservasi dan Asep Stroberi Liwet berdiri di lokasi yang menyalahi tata ruang. Tapi semua tetap berjalan. Dimana sikap KLH,” ketus Dede. Lebih miris lagi, ia melanjutkan, masyarakat disuguhi pertunjukan dana CSR dari perusahaan-perusahaan tersebut yang digunakan untuk membangun Monumen Helikopter raksasa di pusat Pemerintahan Kabupaten. Dede pun menyebut ini sebagai tontonan menyakitkan dan simbol pembodohan publik.

“Itu bukan solusi, itu pengalihan isu. Seolaholah kesalahan bisa ditukar dengan monumen, padahal yang dilanggar adalah hak hidup dan masa depan masyarakat,” katanya. Penertiban yang dilakukan KLH menurutnya berdampak pada banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan. Karena kafe atau tempat wisata ladang mereka bekerja dibongkar. Ia juga mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menyusun arah pembangunan kawasan Puncak sebagai daerah wisata. Baginya jika wacana tersebut merupakan proyek

Taman Safari Indonesia terus ekspansi di kawasan konservasi dan Asep Stroberi Liwet berdiri di lokasi yang menyalahi tata ruang. Tapi semua tetap berjalan. Dimana sikap KLH”

DEDE RAHMAT Sekretaris Karukunan Wargi Puncak (KWP)

strategis nasional mestinya ada blueprint, peta zonasi yang memberi ruang bagi warga berusaha secara sah. Bukannya hanya membenturkan rakyat kecil dengan aturan saja. Dede pun mengajak publik untuk melihat fakta di lapangan. Villa-villa megah dan resort besar di Puncak nyaris tidak ada yang dimiliki warga lokal. “Lalu siapa yang sebenarnya merusak? Rakyat kecil, atau pemilik modal dari Jakarta yang menyulap kawasan lindung jadi taman bermain pribadi?,” tegasnya. Untuk itu, KWP mendesak agar KLH bertindak bijaksana dan berbasis pada data serta kajian ilmiah yang akurat. Menurut Dede, penegakan hukum lingkungan tak boleh menjadi alat kekuasaan untuk menekan yang lemah, sambil membiarkan yang besar berlindung di balik uang dan relasi politik.

“Puncak memang harus dijaga dari kehancuran ekologis, tapi penyelamatan lingkungan tanpa keadilan sosial hanyalah topeng. Negara harus hadir bukan hanya sebagai penjaga hutan, tapi penjaga martabat dan harapan warganya sendiri. Bila tidak, maka yang rusak bukan hanya tanah, tetapi kepercayaan rakyat pada keadilan itu sendiri,” tandasnya. (cok/c)

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN UIKA. Anak-anak jadi semangat belajar dan punya kegiatan seperti
ini bisa terus berjalan meski KKN selesai,” ujar Ketua RT setempat, Mumung. (rp1/c)
ANTUSIAS: Anak-anak di Desa Galuga tampak antusias mengikuti program Bimbingan Belajar (Bimbel) gratis yang diberikan Mahasiswa UIKA Bogor.
FOTO:
DIKEBUT:
Bogor dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

METROPOLIS

BOGOR

Sampah di Sungai Cipinanggading Diangkut

BOGORSungai Cipinanggading yang mengalir di Kelurahan Mulyaharja kerap menjadi lokasi pembuangan sampah. Warga ngeluh karena sering kali mengeluarkan bau yang tidak sedap. Menanggapi hal itu, Camat Bogor Selatan Irman Haerudin,

DIBERSIHKAN: Petugas

DLH Kota Bogor saat

mengangkut sampah di Sungai Cipinanggading yang berada di Kelurahan Mulyaharja.

mengatakan sampah tersebut bukan hanya berasal dari warga Mulyaharja. Sebagian berasal dari pengguna jalan yang kerap melintas di Jalan Raya Cibereum. “Memang sampah itu dari mana-mana. Jadi bukan Mulyaharja saja. Kan itu sebelahnya Kabupaten. Memang numpuk terus,” kata Irman saat dikonfirmasi Radar Bogor. Irman menjelaskan lokasi tersebut dulunya memang sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Namun karena yang memanfaatkannya mayoritas bukan warganya akhirnya dibongkar.

Untuk mengatasi tumpukan yang berlebih, Irman mengaku pihaknya sudah seringkali lapor ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar tidak terlambat dalam mengangkut sampah. Sebab kondisinya berdekatan dengan sungai. “Nah alhamdulillah kemarin DLH langsung mengangkutnya. Saya sudah sarankan ke lurah untuk memasang banner larangan membuang sampah dilokasi tersebut,” terang Irman, Selasa (29/7). Lebih jauh, Irman menegaskan pihaknya juga telah memerintahkan kepada warganya untuk memfoto pelaku pembuang

sampah. Aturan ini berlaku untuk seluruh warga Bogor Selatan bukan hanya di Mulyaharja saja. Bagi Irman tindakannya itu sebagai langkah preventif untuk mengedukasi warga. Sebab, pemerintah tidak boleh melupakan fungsi tersebut.

“Saya meminta untuk foto yang melempar siapa. Setelah itu dilaporkan nanti akan kami beri edukasi. Jadi tidak serta merta dihukum. Fungsi kitakan edukasi. Nah yang melakukan Pembakaran bisa kita laporkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” pungkasnya (rp1/c)

Pelajar Tawuran Diblacklist Kampus

Salah satunya adalah membatasi akses pelajar bermasalah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Ke depan, kalau tawuran mengarah ke tindak pidana, saya usulkan agar anak-anak bandel itu diblacklist oleh sekolahnya. Artinya, tidak bisa lagi dengan mudah diterima di perguruan tinggi, misalnya. Harus ada kesadaran kolektif di kalangan pelajar untuk menjaga nama baik sekolahnya,” kata Dedie Rachim, pada Selasa (29/7).

Ia menyatakan keprihatinannya atas sejumlah insiden yang melibatkan pelajar dan menegaskan perlunya tindakan pencegahan serius dari seluruh elemen masyarakat.

“Memang awal darai masa pembelajaran, tahun ajaran baru, kelihatanya memang ada beberapa informasi dan berita tentang maraknya tawuran,” beber dia.

Dijelaskan Dedie, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menjalin koordinasi intens dengan Jajaran Polresta Bogor Kota untuk mengantisipasi

potensi kekerasan pelajar. Wali Kota juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak Kepolisian, seperti pengaktifan tim Raimas yang berpatroli setiap malam untuk mencegah tindakan kriminal, termasuk aksi begal dan tawuran. Namun, Dedie menilai, upaya pencegahan perlu melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ia mendorong sistem early warning berbasis warga agar potensi tawuran bisa segera dilaporkan dan ditindak sebelum terjadi. “Kita minta dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, kalau melihat ada potensi tawuran, langsung lapor ke Polresta. Jangan menunggu,” tegasnya. Lebih lanjut, Dedie menyinggung perlunya sanksi sosial yang lebih tegas kepada pelajar yang terlibat tawuran. Salah satu usulannya adalah membatasi akses pelajar bermasalah ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ia juga menyoroti keterlibatan miras dalam beberapa kasus tawuran. Menurutnya penjual minuman keras kepada

anak di bawah umur harus ditindak keras. “Kita juga akan minta Satpol PP dan kepolisian menyisir warung-warung atau toko yang menjual miras ke pelajar. Ini berbahaya,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menyebut aksi tawuran antar pelajar tidak bisa terus dibiarkan. “Selain mengancam keselamatan, tawuran juga dapat mencoreng moral para pelajar, kita punya misi Indonesia emas jadi perilaku tersebut harus mulai diantisipasi,” ujar Adit kepada Radar Bogor. Adit meminta kepada sekolahsekolah untuk menjaring siswa melakukan kegiatan produktif, salah satu hal yang diusulkannya iyalah kembali menggencarkan esktrakulikuler.

Politisi PKS itu memandang semakin siswa memiliki kegiatan yang produktif maka ini akan mengurangi langkah mereka untuk melakukan berbagai macam praktek tercela, termasuk tawuran.

“Jadi ekskul gak cuma ditampilkan waktu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),

Fasilitas Bermain Anak

Banyak yang Rusak

“Kita itu kota yang ramah anak. Dalam konteks ini, permainan-permainan anak harus dilakukan pemeliharaan secara berkala. Kalau tidak itu akan jadi bahaya karena itukan besi,” jelas Benninu. Benni menyebut, kalau memang biaya pemeliharaan taman kurang, bisa ditambah. Pihaknya berjanji siap mengawal. Karena hal ini berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan warga Kota Bogor. Politisi Partai NasDem itupun turut menyinggung fasilitas olahraga di Taman Heulang yang sudah terbengkalai. Baginya langkah pemeliharaan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR). Langkah ini bisa dilakukan, sebab penganggaran di Kota Bogor menganut sistem rigit.

“Artinya, ketika tidak dianggarkan tahun sebelumnya, walaupun rusak kita harus menunggu tahun berikutnya. Karena ini mendesak maka

sah-sah saja menggunakan skema CSR untuk penambahan alat olahraga,” ujarnya. Alat olahraga yang sudah tergeletak dibawah, Benninu meminta untuk segera diangkat. Pengunjung yang tidak mengerti, apalagi anak-anak biasanya sering kali dibuat mainan. Jika dibiarakn ini akan membahayakan. Benni pun turut menghimbau kepada para pengunjung Taman Heulang agar punya rasa saling memiliki atas fasilitas yang disediakan. Rusaknya tempat bermain dipandang Benninu juga biasanya terjadi karena minimnya kesadaran.

“Penggunaan fasitas bermain biasanya over capasity. Artinya orang-orang dewasa juga turut menggunakan fasilitas bermain yang padahal diperuntukan untuk anak-anak kecil. Sehingga alatnya tidak kuat,” jelasnya. Kesadaran masyarakat bisa dibangun dengan beberapa cara. Misalnya dinas terkait memang plang aturan atau cara pakai fasilitas bermain yang disediakan. Sehingga hal ini dapat menjadi warning para penggunanya.

“Kedepan yang paling penting adalah pendewasaan masyarakat. Kalau kita bisa menjaga pasti barang itu bisa lebih lama dipakainya,” pungkasnya. Menanggapi hal itu, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor menggaransi siap memperbaiki fasilitas di Taman Heulang yang rusak. Utamanya tempat bermain anak. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti, mengatakan ada beberapa kendala sehingga langkah tersebut belum juga direalisasikan.

Pertama minimnya jumlah Sumber Daya Manusia yang tergabung dalam Tim Sarana Dan Prasarana. Perbaikan sudah dijadwalkan, namun mereka masih berputar ke tempat yang lain.

“Segera akan diperbaiki Tim Sarpras jadwalnya belum sampai, kami hanya punya satu Tim sarana prasarana ya ng muter se Kota Bogor,” beber Devi beberapa waktu lalu, (rp1/c)

tapi siswa-siswanya juga dijaring,” tegas Adit. Menurut Adit, esktrakulikuler juga dapat membantu siswa menerapkan pola hidup sehat, sebab pembelajaran luar kelas itu termasuk bagian dari kegiatan yang bersifat fisik. Esktrakulikuler disebut Adit

dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk mengukir prestasi, sekolah baginya tidak meluluh soal akademik, masing-masing siswa memiliki kemampuan yang berbeda. “Kebutuhan siswa tidak hanya belajar, dengan prosporsi yang seimbang ini mudah-mudahan

menjadikan siswa yang lebih tangguh,” tegas Adit. Kurikulum pendidikan diminta Adit juga harus menyentuh sisi spiritual selagi baru memasuki tahun ajaran baru, seluruh lembaga pendidikan dapat mengkaji kembali skema pembelajaran yang bakal

diterapkan. “Kurikulum kita harus menyentuh spiritual, menyentuh emosional kemudian menyentuh akademik jadi berimbang. Khawatirnya kalau tidak seimbang nanti akan ada hal hal yang tidak kita inginkan bersama,” pungkasnya. (uma/c)

FMP 2025 Perkuat Pesan Nasionalisme

Kunjungan ini bagian dari upaya memperkuat sinergi dengan media lokal dalam menyebarluaskan informasi dan semangat nasionalisme yang diusung FMP. Ketua Panitia FMP 2025, Ben Mbo’oh, mengatakan media merupakan mitra strategis dalam perjalanan FMP sejak pertama kali digelar sepuluh tahun lalu. Mereka pun ingin terus menjaga hubungan baik yang sudah terjalin. “Silaturahmi ini adalah momentum untuk meningkatkan yang sudah ada,” ujarnya.

Menurut Ben, seluruh persiapan kegiatan FMP tahun ini berjalan lancar dan penuh semangat. Beberapa titik utama kota mulai dihias merah putih pada 29 Juli, termasuk kawasan ikonik Lawang Salapan yang setiap tahunnya menjadi simbol visual perayaan kemerdekaan.

“Opening ceremony akan digelar 31 Juli di Yonif 14 Grup 1 Kopassus. Kemudian rangkaian kegiatan lainnya seperti donor darah dan Napak Tilas Semangat Jenderal Sudirman pada 3 Agustus juga sudah siap. Semua terbuka untuk umum,” jelas Ben. Ia juga mengungkapkan agenda spesial tahun ini, yaitu kirab bendera merah putih raksasa sepanjang 500 meter, terdiri dari lima rangkaian bendera masing-masing berukuran 100 x 6 meter. “Setiap bendera akan mewakili satu sila Pancasila, dengan formasi pembawa defile yang mencerminkan nilai dari masing-masing sila,” terangnya. Kirab ini akan berlangsung pada 10 Agustus 2025, melibatkan sekitar 3.000 personel, termasuk pasukan pembawa bendera, marching band, pelajar, ormas, hingga tokoh lintas agama. Diperkirakan

lebih dari 10.000 warga akan memadati jalur kirab yang dimulai dari Tugu Kujang hingga Lapangan Sempur. “Setiap bendera akan diarak oleh 208 orang. Total lima bendera akan membentuk formasi sepanjang satu kilometer. Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Bogor, dan kita ingin menjadikan ini sebagai pesan kuat dari Bogor untuk Indonesia,” tegas Ben. Selain kirab, FMP 2025 menghadirkan berbagai acara kreatif dan inklusif seperti Festival Kopi Legendaris pada 23–24 Agustus di Lapangan Sempur, Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris, serta Fashion Show Busana Nusantara yang melibatkan hingga 500 peserta di Botani Square. Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indrabudi, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan media memiliki peran penting dalam menyuarakan semangat kebangsaan. “Kami merasa terhormat bisa mendukung Festival Merah Putih, apalagi di momentum satu dekade. Ini bentuk cinta tanah air dari media untuk kota dan bangsa,” ucap Herman. Ia juga menekankan kegiatan FMP yang sarat nilai-nilai nasionalisme merupakan ruang refleksi bagi masyarakat untuk memperkuat rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Silaturahmi ini juga turut dihadiri oleh organisasi wartawan lainnya seperti PFI (Pewarta Foto Indonesia) dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia). Kehadiran mereka menjadi simbol kekompakan dan semangat kolaborasi untuk mendukung suksesnya Festival Merah Putih ke-10 di Kota Bogor. “Insya Allah, tahun ini media akan bersuara lebih lantang: bahwa kami juga bangga menjadi bagian dari Indonesia,” tutup Herman. (uma/c)

Minta Koperasi Merah Putih Tak Buka Warung

Pendapat tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan dari Prof. Lukman M. Baga, Guru Besar IPB sekaligus pegiat koperasi dari Perhimpunan Kolaborasi Indonesia Brilian (KIB), sebuah lembaga riset, pendampingan, dan pengembangan koperasi dan UMKM.

“KKMP bertindak sebagai grosir saja, mengambil barang langsung dari produsen lalu menjualnya ke warung-warung. Dengan demikian tidak mematikan bisnis masyarakat yang sudah ada,” ujar Adityawarman, belum lama ini.

Prof. Lukman yang hadir bersama sejumlah anggota KIB menyampaikan pandangan serupa. Ia mengingatkan agar model koperasi tidak justru menciptakan konflik ekonomi dengan pelaku UMKM yang telah lebih dulu eksis.

“Koperasi jangan sampai jadi pesaing warung. Perannya memperkuat mata rantai

distribusi, bukan mengambil alih peran pelaku kecil,” kata Lukman. Selain itu, ia juga menawarkan pendekatan ilmiah untuk memastikan koperasi berjalan sesuai fungsinya. Melalui KIB, Lukman mengusulkan sistem peringatan dini berbasis digital guna mengawasi kinerja koperasi secara berkala. “Kita bangun sistem monitoring digital. Kalau ada koperasi yang keluar dari jalur,

langsung terdeteksi. Bisa kita keluarkan indeks bisnis dan organisasinya,” jelasnya. Menurut Lukman, nantinya koperasi akan diklasifikasikan dalam empat tipologi. Yakni: koperasi dengan bisnis dan organisasi yang sama-sama kuat, bisnis kuat tapi organisasinya lemah, organisasi kuat tapi bisnisnya lemah, dan keduanya lemah. Dari situ, KIB akan merilis Indeks Pembangunan Koperasi (IPK) secara berkala, untuk menilai performa koperasi dari aspek bisnis maupun tata kelola. “Setiap bulan kita bisa keluarkan indeks koperasi dari yang tertinggi sampai yang terendah. Ini akan menjadi alat transparansi dan evaluasi bersama,” pungkasnya. (uma/c)

SEJAK 2013 atau selama 12 tahun, ia konsisten mengumpulkan sampah dari kawasan danau. Hingga saat ini tercatat jumlah sampah yang telah diangkut mencapai 2.856,01 kilogram atau 2.8 ton. Tak hanya bekerja sendiri, Hara membentuk tim kecil bernama The Sanitizers yang turut membersihkan danau dan membuat water barrier. Rumahnya pun dijadikan tempat pemilahan sampah, tempat di mana ia memilah dan mencatat hasil bersih-

bersih hariannya. “Hari ini saya cukup senang dan lega karena akhirnya bisa menyampaikan permasalahan kritis di Danau Situgede kepada pihak-pihak yang relevan,” ungkap Hara. Ia mengatakan langkah krusial selanjutnya adalah menyambungkan kembali jalur pengangkutan sampah yang sempat terputus. Sekaligus berharap Situgede bisa kembali menjadi kebanggaan warga Bogor dengan pengelolaan yang lebih kolaboratif. “Upaya-upaya yang saya dan teman-teman lakukan ini bersifat

mandiri, tapi kami ingin terhubung dan bersinergi dengan pemerintah,” ucapnya. Perjuangan Hara akhirnya mendapatkan perhatian dari Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, yang secara langsung meninjau kondisi Danau Situgede pada Selasa (29/7). Kunjungan tersebut sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi Hara dalam menjaga lingkungan. “Kami ingin memberikan apresiasi pada seorang pemuda bernama Hara ya, dia sudah berjuang membersihkan Situgede dan tentu perjuangan

ini harusnya mendapatkan dukungan dari kita semua,” ujar Dedie. Dedie menyebut aksi Hara sebagai bentuk inspirasi nyata yang mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan, terlebih di kawasan wisata seperti Situgede. Ia pun mengunjungi rumah Hara yang dijadikan tempat pemilahan sampah, sebagai bentuk dukungan moral dan institusional. “Hara ini sudah mengumpulkan sampah secara mandiri, dari pagi sampai sore, hujan, panas, dia terus bekerja. Tapi kalau dibiarkan sendiri, semangat itu

bisa pudar. Nah, dengan kehadiran kita ini, kita ingin memberikan semangat,” ucapnya. Dia pun mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk ikut terlibat dalam membangun sistem penanganan sampah terpadu di kawasan Situgede. Dedie menekankan pentingnya menjaga Situgede sebagai aset wisata air yang langka di Kota Bogor. “Situgede ini permata atau emas. Kalau kotor, siapa yang mau datang ke sini? Kita harus jaga supaya ke depan Situgede jadi tujuan wisata yang membanggakan,” tegasnya. (uma/c)

 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12 FOTO:

KERJASAMA: Pemkab

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor terus memperkuat sinergi dan kerjasama strategis dengan Bank bjb dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat

Jatnika dalam acara sharing session sinergi Produk serta layanan perbankan bjb yang digelar di Cibinong, Senin (28/7). Kegiatan dilaksanakan dalam upaya memperkuat kerja sama dalam mendukung pengelolaan keuangan

daerah yang modern, akuntabel, dan berkelanjutan. Sekaligus menyampaikan arahan Bupati Bogor akan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan. Hadir Pimpinan Bank bjb Cabang

Cibinong, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), PLT. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP),

Sekretaris Dinas Pendidikan, beserta jajaran direksi Bank BJB Cabang Cibinong dan Pemkab Bogor. Menyampaikan arahan Bupati Bogor, Sekda Ajat menyoroti transformasi besar yang telah dilakukan

WAKIL Bupati Bogor, Jaro Ade melaksanakan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Jami Nurul Iman, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Jumat (25/7). Pada kesempatan tersebut, selain salat Jumat berjamaah dan bersilaturahmi, Jaro Ade menyampaikan pesan Bupati Bogor serta menerima aspirasi warga. Hadir mendampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wakil Direktur RSUD RH Satibi, Camat Jonggol, Forkopimcam Jonggol, jajaran kepala desa seKecamatan Jonggol, dan Pemerintah Kabupaten (Bogor), pada

kesempatan tersebut, Wabup Jaro Ade menyerahkan bantuan untuk DKM, marbot, dan amil. Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade menyampaikan salam hormat dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, kepada masyarakat Desa Singajaya. Menurutnya, program Jumling bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi sarana efektif untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, sekaligus mempererat kedekatan antara pemerintah daerah dan warga. Jaro Ade menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik, terutama di bidang administrasi

kependudukan, serta menjaga kondusifitas wilayah. Warga diimbau untuk terus aktif dalam kegiatan ronda malam dan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk rumah ibadah, madrasah, dan pesantren. Pada kesempatan tersebut, Jaro Ade menerima aspirasi dari masyarakat secara langsung. Di antaranya terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur, penambahan kuota program PTSL, pembangunan dan penambahan ruang kelas baru, insentif bagi para kyai dan guru ngaji di desa, serta bantuan keuangan desa.(*pia)

Bogor diwakili Sekda Ajat Rochmat Jatnika dan perwakilan Bank bjb Bogor saat menerima cinderamata.
Bank BJB, baik dari sisi pelayanan, teknologi, maupun kontribusi sosial. Tak hanya sebagai lembaga perbankan konvensional, Bank BJB kini menurutnya telah berkembang menjadi mitra pembangunan yang aktif dan adaptif.(*rp1/b)
BANTUAN: Wabup Jaro Ade menyerahkan bantuan secara simbolis yang rutin diserahkan kepada masjid dan warga yang didatangi rombongan jumling.

METROPOLIS

BOGORFasilitas bermain anak dan olaharaga di Taman Heulang banyak yang rusak. Kondisi ini menuai sorotan dari berbagai pihak. Termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor,

Benninu Argoebie menyoroti minimnya pemeliharaan taman yang dilakukan. Baginya ini tidak bisa terus dibiarkan karena mengancam keselamatan anak saat bermain.

Pelajar Tawuran Diblacklist Kampus

Mengenal Hara, dan Tim Kecilnya “The Sanitizers”

Kumpulkan 2,8 Ton Sampah

Seorang pemuda bernama Giri Marhara atau akrab disapa Hara berbeda dari seusianya. Dirinya memilih mengabdikan dirinya menjadi sukarelawan untuk menjaga kebersihan Danau Situgede, salah satu danau alami yang masih tersisa di Kota Bogor.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

Ingin Berdampak Positif

MAHASISWA IPB University, Muhammad Nafis Athaya Dzikrie, tak hanya aktif di organisasi kampus, tapi juga membangun usaha susu pasteurisasi bernama Moolagi Susu. Usaha ini lahir dari kepedulian Nafis terhadap peternak lokal di sekitar

Dramaga yang belum terhubung dengan pasar secara optimal.

“Saya ingin usaha ini bukan sekadar jualan, tapi juga berdampak positif,” kata Nafis, Selasa (29/7).

Moolagi Susu diproduksi dengan bahan baku dari peternak lokal, lalu dipasarkan langsung ke konsumen dengan dukungan anak muda. Melalui usaha ini, Nafis berharap bisa memberdayakan peternak dan membuka peluang belajar bisnis bagi mahasiswa dan UMKM muda. “Biar kami samasama tumbuh,” ujarnya. (uma/b)

BOGORPanitia Festival Merah Putih (FMP) 2025 menggelar silaturahmi dengan awak media di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Selasa (29/7).

KONDISI RUSAK: Sejumlah fasilitas bermain dan olaharaga di Taman Heulang rusak.
BOGOR

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.