Epaper Radar Bogor-29-Juli 2025

Page 1


Bogor ”Kuburan” Apartemen Mangkrak dan Terbengkalai

Aset

MANGKRAK: Pemandangan udara apartemen yang mangkrak di Bogor Utara. Beberapa apartemen terhenti pembangunannya di Kota Bogor sehingga merugikan para konsumen.
LOKASI
Paguyuban Konsumen Apartemen Gardenia terus berjuang menuntut hak mereka

PENDIDIKAN

SD Bina Insani Gelar Khitanan Berjama’ah

BOGOR –Untuk kesekian kalinya, SD Bina Insani Bogor mengadakan Khitanan Berjama’ah, Sabtu (26/7). Puluhan peserta khitan berkumpul bersama di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor. Dalam sambutannya, Kepala SD Bina Insani, Eka Rafikah menyampaikan beberapa pesan di acara pembukaan yang dibuka pada pukul 07.00 WIB ini. Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan dianggap sebagai salah satu bulan yang mulia dalam Islam. Bulan Muharram juga dikenal sebagai “Syahrullah” atau “Bulan Allah” Selain itu, Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram (mulia) dalam Islam, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menghindari perbuatan dosa, pesan pengantar di acara pagi itu.

Setiap Muharram, SD Bina Insani mempunyai program khitanan berjamaah yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar yang kurang mampu. “Ini merupakan salah satu program unggulan SD Bina Insani. Dengan dilaksanakannya kegiatan khitanan berjamaah ini SD Bina Insani ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tambah Eka Rafikah ini. Kegiatan khitanan berjama’ah dilaksanakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam. Pada tahun ini ada 25 peserta khitan. Harapannya, semoga program ini bisa terus dilaksanakan dan SD Bina Insani bisa terus bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ust. Adang Rusman, menyampaikan beberapa pesannya.

“Assalamualaikum, bapak dan ibu wali siswa yang di

Rahmati Allah, kami atas nama panitia Gema Muharram 1447 H, mengucapkan Jazakumullaha khairan katsira atas par-

tisipasinya, baik berupa do’a, tenaga dan harta, atas terlaksananya kegiatan Gema Muharram yang dikemas dengan

acara Sunatan berjama’ah bagi keluarga Harapan sebanyak 25 orang peserta, setiap peserta mendapatkan paket sunat,

berupa pakaian muslim, sarung sajadah,kopiah, tas sekolah, alat tulis, paket makan siang dan bakakak, serta uang

Tiga Kelas Bocor, KBM Terganggu

CIBINONG–Sebanyak tiga ruang kelas SDN Bedahan 01, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, bocor. Hal itu mengakibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa terganggu. Guru SDN Bedahan 01, Arifin, mengatakan kebocoran atap ruang kelas itu sangat menggangu KBM dan juga sangat berbahaya untuk keselamatan para siswa dan guru. ”Kalau hujan turun kita semua sangat kerepotan, dan yang lebih ngeri lagi kalau anak-anak lari-larian, di atas bergetar dan puing-puing pada jatuh. Ini sangat berbahaya untuk keselamatan semuanya,” kata dia, Senin (28/07). Arifin menyampaikan, pihak sekolah juga sudah mengajukan perbaikan tersebut ke-

pada Dinas Pendidikan, namun hingga saat ini belum melakukan tindak lanjut. ”Ada tiga ruang kelas yang bocor, kita sudah mengajukan tapi belum ada pihak terkait datang kesini,” jelas dia. Oleh karena itu, dia berharap Dinas Pendidikan Kabupaten bisa segera memperbaiki ruang kelas bocor tersebut. ”Kami sangat berharap banget kepada dinas pendidikan Kabu paten Bogor untuk bisa segera diperbaiki,” tutur dia. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy mengatakan akan segera memerintahkan tim sarana dan prasarana (sarpras) untuk datang langsung ke SDN Bedahan 01. ”Nanti tim sarpras kesana,” ujar dia. (rp2/c)

TERKENDALA: Tampak anak - anak SDN Bedahan 01 belajar di kelas yang kondisi plafonnya mengalami rembes alias bocor ketika musim hujan.

FH Unida Kembali Lepas Peserta KKN

BOGOR –Fakultas Hukum Universitas Djuanda (Unida) Bogor kembali melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Tahun 2025 pada Sabtu, 12 Juli 2025. Pelepasan mahasiswa Unida Bogor untuk KKN Bina Desa itu, mengusung tema: “Desa Hebat,

Lewat

PT BPR Bank Kota Bogor kembali menggelar edukasi keuangan melalui program Simpanan Pelajar (SimPel) di lingkungan sekolah dasar. Terbaru kegiatan digelar di SDN Sempur Kaler, Kecamatan Bogor Tengah, pada Jumat (25/7) lalu.

Laporan : MUHAMMAD RIFKI FAUZAN

KEGIATAN yang menyasar siswa dan orang tua murid itu mendapat sambutan positif. Salah satunya datang dari Solihat, orang tua siswa kelas dua.

”Program Bank Kota Bogor ini bagus. Alhamdulillah, anakanak jadi gemar menabung dengan menyisihkan sebagian uang jajannya,” ujarnya. Ia mengaku sudah dua tahun mengikuti program ini bersama anaknya dan merasakan langsung manfaatnya. Kehadiran petugas bank ke sekolah setiap minggu juga memudahkan proses menabung. ”Bahkan, kami tidak perlu datang ke kantor bank karena

Indonesia Kuat: Membangun Ketahanan Pangan dan Sosial Menuju Indonesia Tangguh Bencana yang Inovatif dan Berkeadilan” Dekan Fakultas Hukum Unida Bogor Nurwati, melepas para mahasiswa peserta KKN Bina Desa dan secara simbolis memasangkan almamater kepada

dua perwakilan mahasiswa yaitu Ardi dan Maya Indira. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa hukum dalam penguatan kapasitas sosial dan ketahanan masyarakat desa terhadap tantangan hukum berbasis Sustainable Deve-

lopment Goals (SDGs). Kegiatan pelepasan ditutup dengan sesi foto bersama dan penegasan komitmen untuk menjadikan program KKN sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. (*ran)

setiap minggu pihak bank rutin datang ke sekolah,” imbuhnya. Menurut dia, menabu ng adalah kebiasaan penting yang harus ditanamkan sejak dini. Ia pun memberi contoh langsung kepada anak-anak dengan ikut menabung. ”Saya juga ingin anak-anak bisa lebih mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua,” katanya. Kepala SDN Sempur Kaler, Adil Indra Wijaya turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BPR Bank Kota Bogor. Ia menyebut program ini sudah berlangsung selama empat tahun di sekolahnya. ”Kami menyambut baik program edukasi dari Bank Kota Bogor. Literasi keuangan

seperti ini penting bagi siswa,” jelasnya. Adil juga memberi masukan agar mobil kas keliling bisa hadir lebih rutin. Menurutnya, hal itu dapat mendorong siswa lebih semangat dalam menabung. ”Sekarang mobil kas keliling hanya datang sebulan sekali. Jika bisa hadir seminggu sekali atau dua minggu sekali, tentu akan makin memotivasi anakanak,” ucapnya. Meski begitu, ia menilai antusiasme siswa terhadap program SimPel sudah cukup tinggi. Namun, kehadiran fasilitas langsung tetap diperlukan untuk memperkuat budaya menabung. ”Harapannya, anak-anak jadi lebih sadar pentingnya menabung. Selain untuk kebutuhan

mereka sendiri, ini juga bisa meringankan beban orang tua,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kas Sawojajar PT BPR Bank Kota Bogor, Priyatno menyebut kegiatan ini menyasar siswa baru dan orang tua murid. Ia mengatakan, tiap sosialisasi berdampak positif terhadap peningkatan jumlah nasabah pelajar.

”Setiap kali kami melakukan sosialisasi, selalu ada peningkatan jumlah penabung,” ucapnya. Priyatno juga mengungkapkan bahwa hampir seluruh siswa di SDN Sempur Kaler telah mengikuti program tabungan SimPel. Menurut dia, literasi keuangan sejak dini penting untuk membentuk karakter anak.

”Di SDN Sempur Kaler ini, hampir 80 persen siswa dari kelas satu hingga enam telah mengikuti program tabungan SimPel,” ujarnya.

Bank Kota Bogor, kata dia, akan terus menggencarkan edukasi keuangan ke sekolah lain di Kota Bogor. Langkah ini diambil agar anak-anak terbiasa mengelola uang dengan bijak sejak kecil.

”Kami akan terus menggencarkan sosialisasi ke sekolahse kolah, agar anak-anak terbiasa menabung dan bisa lebih bijak dalam menggunakan uang jajannya,” pungkas dia. (rp1/c)

Pentingnya

BOGOR–Dalam suasana hangat dan penuh keceriaan, Bunda Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) Yantie Rachim menyapa para murid baru yang tampak antusias mengikuti kegiatan hari pertama mereka di sekolah. Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Bogor, Yantie Rachim menghadiri Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Mexindo, Jalan Malabar, Senin (14/7) lalu. Yantie Rachim menyampaikan bahwa PAUD adalah fase awal yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Menurutnya, PAUD bukan sekadar tempat belajar, tetapi menjadi ruang bagi anak untuk mengenal dunia luar. ”PAUD itu adalah jenjang

Edukasi

Gizi Sejak Dini

pertama anak-anak mengenal dunia luar selain mereka di rumah. Di sini mereka bisa belajar bersosialisasi, mengenal teman-teman baru, dan belajar kedisiplinan, tanpa harus dibebani dengan akademis,” ujar Yantie Rachim. Ia juga menekankan bahwa anak usia dini seharusnya tidak dipaksa untuk menguasai kemampuan membaca, menulis, atau berhitung secara formal. “Kalau anak-anak dipaksa memahami akademis terlalu dini, waktu bermain mereka akan berkurang dan itu bisa memengaruhi kejiwaannya. Jadi stigma bahwa anak PAUD harus bisa baca, tulis, hitung itu pelan-pelan kita kikis agar mereka bisa menikmati proses tumbuh kembang dengan baik,” jelasnya. Beberapa murid diajak berinteraksi langsung oleh

Yantie Rachim. Rafa, salah satu murid baru, dengan percaya diri menyanyikan lagu ”PelangiPelangi” dan mendapatkan hadiah berupa krayon dari Bunda Yantie Rachim. Amara, salah seorang murid juga mendapatkan hadiah berupa krayon dari Bunda Yantie Rachim. Ia dengan antusias menjawab pertanyaan tentang sarapan yang ia makan pagi itu. “Aku makan nasi dan telur,” ucap Amara. Menanggapi hal tersebut, Yantie Rachim juga berpesan akan pentingnya edukasi gizi sejak dini, terutama melalui peran orang tua di rumah. “Edukasi makanan bergizi itu penting. Biasakan anak-anak makan makanan bergizi dari rumah, menunya bisa berbedabeda, mulai dari ayam, ikan, tahu, tempe, dan lainnya,” tegas Yantie Rachim.(*pia)

SENTUL, 28 JULI 2025  Menyambut momen ulang tahun ke-7 yang jatuh pada bulan Juli ini, The Alana Hotel & Conference Center Sentul menggelar kegiatan Cross Training Competition, sebuah ajang pelatihan lintas divisi yang dikemas dalam bentuk kompetisi edukatif dan kolaboratif. Dengan tajuk perayaan “Journey of Excellence” , kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen manajemen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang adaptif, berpengetahuan luas, serta memiliki semangat kerja sama yang tinggi. Cross Training Competition ini diikuti oleh seluruh karyawan dari berbagai divisi yang ada di hotel, mulai dari Front Office, Housekeeping, Food & Beverage, Engineering, Sales & Marketing, hingga Security dan Administrasi. Selama bulan Juli 2025, kegiatan dilaksanakan secara bergilir di mana masingmasing divisi berperan sebagai host untuk memperkenalkan proses kerja mereka kepada rekan-rekan dari divisi lain.

Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menambah wawasan dan keterampilan karyawan di luar bidang pekerjaan mereka sehari-hari. Melalui pelatihan langsung dan simulasi kerja yang menyenangkan, para peserta dapat memahami tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh rekan kerja mereka di departemen lain. Diharapkan,

dari pengalaman ini akan tumbuh rasa saling menghargai, kerja sama yang lebih solid, serta kemampuan adaptasi yang lebih baik antar tim. "Cross Training Competition ini bukan hanya tentang memenangkan tantangan, tapi lebih pada bagaimana kita semua bisa saling belajar, saling memahami, dan tumbuh bersama sebagai satu keluarga besar The Alana Sentul," ujar Benny Irnaldy selaku General Manager The Alana Sentul. “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari refleksi perjalanan kami selama tujuh tahun terakhir, di mana kolaborasi antar tim menjadi kunci utama dalam menjaga standar pelayanan terbaik untuk para tamu.” Setiap kegiatan dinilai berdasarkan ketepatan, kecepatan, dan kesesuaian prosedur kerja, serta kekompakan tim. Selain membangun suasana kerja yang positif dan menyenangkan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menggali potensi dan meningkatkan semangat inovatif karyawan.

Melalui kegiatan ini, The Alana Sentul berharap dapat terus memperkuat budaya kerja yang harmonis, inklusif, dan berorientasi pada keunggulan. Semangat Journey of Excellence tak hanya menjadi tema ulang tahun, tapi juga filosofi kerja yang terus diterapkan dalam setiap langkah ke depan.

transport dan uang cecepan. Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,” beber Ust Adang. (*pem)

MIMBAR BEBAS

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll. Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/PLN/PT Gas) dan lampirkan fotokopi KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Bogor, Gedung Graha Pena, Jl KH R Abdullah bin Nuh No 30, Yasmin, Bogor. Hanya

Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para tenaga pengajar yang ingin menulis opini untuk pengembangan profesional guru. Juga kepada para mahasiswa yang ingin menulis opini tentang suatu topik, sebagai bentuk sikap kritis untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Bangunan Mubazir

KEMARIN saya telat melewati salah satu properti di sebelah Bigland Otel di Jagorawi sama di Perempatan arah Sentul City kayaknya gak tau kapan jadinta, sebetulnya tadi itu kenapa dari bulan lalu gak diterusian , entah begitu saja.

@alimudin328

Waktu Kunjungan

harus Efisien

GINI ? apakah salah dengan tujuan aksi tersebut? tentu tidak. Juga apakah salah KDM tidak menemui mereka ? Sama tentu saja tidak. Menyampaikan aspirasi boleh aja, tapi tujuan dan waktunya harus jelas serta efisien. Dan inipun tidak jelas kedatangan tepatnya sampai di Bandung, hari tanggalnya belum tau juga apakah tahu ketika datang dan sampai di gedung sate, KDM ada di lokasi. Solusinya apa? Tentukan jadwal aspirasi jangan sampai sia-sia. Ketika sampai di gedung sate, kenyataannya KDM sedang kunjungan kerja di wilayah luar Bandung, mau bagaimana lagi.

@padliardanii

TREN SLINE yang belakangan viral di kalangan penonton drama Korea bukan lagi sekadar hiburan fiksi, tapi sudah menyeret pola pikir masyarakat ke arah yang sangat mengkhawatirkan. S-Line merujuk pada sebuah konsep dalam drama Korea terbaru, yang menceritakan tentang seseorang yang dapat melihat “garis merah” di atas kepala orang lain-yang menunjukkan berapa kali orang tersebut telah berhubungan seks. Drama ini secara tidak langsung menormalisasi perzinaan dan menjadikannya hal biasa yang bahkan bisa dibanggakan. Padahal, membuka aib seperti itu adalah perbuatan tercela. Sayangnya, tren ini makin hari makin dianggap keren, lucu, dan bahkan dibicarakan secara terbuka oleh para penggemarnya, seolah-olah dosa bukan lagi hal yang perlu ditakuti. Budaya liberal yang melekat dalam dunia hiburan Korea-baik

dari musik K-Pop, idol culture, hingga drama Korea-nyatanya telah merasuki jutaan anak muda muslim di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Banyak yang meniru tanpa saring. Mereka mulai menganggap bahwa pergaulan bebas, pacaran, bahkan hubungan intim sebelum menikah adalah hal yang lumrah, seperti yang mereka tonton. Lebih buruk lagi, jumlah pasangan seksual dijadikan bahan bercanda dan konten, bukan lagi dianggap sebagai pelanggaran terhadap kehormatan dan agama. Padahal, Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi kesucian diri, menjaga aib, dan kehormatan. Tidak ada dalam Islam ruang untuk membuka dan membanggakan dosa secara terang-terangan. Menundukkan pandangan, menjaga aurat, dan menjauhi zina adalah bagian dari bentuk penjagaan terhadap martabat manusia.

Ketika seseorang mengumbar cerita atau memperlihatkan catatan perzinaan, maka itu adalah bentuk hilangnya rasa malu, padahal malu adalah bagian dari iman. Ironisnya, tren S-Line ini membuat zina tidak hanya dianggap biasa, tapi menjadi identitas sosial yang diperlihatkan secara visual dalam cerita, lalu dinikmati oleh jutaan orang. Dampaknya besar. Anak-anak muda muslim bisa saja terpengaruh untuk berpikir bahwa jumlah pasangan seksual adalah ukuran status sosial, atau hal yang bisa dibanggakan di antara teman sebaya. Ini adalah penyimpangan fatal dalam cara berpikir dan menilai diri sendiri. Islam telah mengatur tata pergaulan laki-laki dan perempuan dengan sangat terperinci dan penuh hikmah. Dari menjaga pandangan, tidak berkhalwat (berdua-duaan), membatasi sentuhan fisik, hingga me-

Kurikulum Cinta

KEMENTERIAN Agama baru

saja meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam. Kurikulum ini mengedepankan nilai kasih sayang, toleransi, dan penghargaan terhadap sesama, terkesan mulia dan penuh harapan. Namun, tak sedikit yang memandang bahwa KBC menyimpan agenda tersembunyi: deradikalisasi sejak dini. Ketika semangat menerapkan syariat Islam secara kaffah justru dicurigai dan dilabeli radikal, sementara sikap hormat dan lunak terhadap non-Muslim dikedepankan secara berlebihan, muncul kekhawatiran bahwa KBC menjauhkan umat dari akidah Islam itu sendiri. Kurikulum seharusnya berbasis akidah Islam, bukan sekadar nilai-nilai universal yang rawan disusupi ide sekuler. Pendidikan adalah pilar stra-

tegis bangsa. Bila akidah generasi muda kokoh, mereka akan mencintai negeri ini dengan taat kepada syariat Allah secara

utuh. Itulah cinta yang hakiki. Delismawaty Lubis Guru SMPIT YAPURA

Tren S-Line dan Budaya Zina

nyalurkan kebutuhan biologis hanya melalui pernikahan yang sah-semuanya adalah demi menjaga kehormatan, mencegah kerusakan, dan menghindari kerugian di dunia dan akhirat. Islam tidak melarang cinta, tapi mengarahkannya agar tetap suci dan bermartabat. Sudah saatnya kita sebagai generasi muslim bersikap tegas terhadap paparan budaya yang bertentangan dengan syariat. Jangan biarkan drama atau tren viral membuat kita melupakan siapa diri kita, dari mana asal kita, dan ke mana tujuan hidup kita. Jangan biarkan zina dibungkus dalam kemasan hiburan dan disebarkan sebagai sesuatu yang normal. Mari kembali kepada Islam-agama yang menjaga, bukan mengekang; yang memuliakan, bukan mempermalukan.

Kaysa Najwa kaysanajwa66@gmail.com

Lacak dan Usut Terus

LACAK min keliatan dari aplikasi orderan atas nama siapa itu begal pura-pura jadi penumpang, biar ga ada korban lain ya Allah..Usut terus @miraaflo16

Masih Banyak yang Miskin

TUH, bapak lihat rakyatnya masih banyak yang miskin kan? Sampe rela antri buat makan gratis , ayo Pak Dedi lebih keras lagi kerjanya biar rakyat Jabar makmur. @ruryfana

Tiga Nama Calon Sekda Ditetapkan

Kami mengucapkan

terima kasih kepada

seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung jalannya proses seleksi ini,” Rahman Pujiarto Kepala

SMP Pelitadua Depok saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Pendaftaran Peserta Didik Baru Hingga Agustus

DEPOK–Siswa Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) di Depok mendapatkan uang Rp3 juta per siswa selama satu tahun. Uang tersebut dikelola oleh pihak sekolah untuk memenuhi kebutuhan selama sekolah di sekolah swasta tersebut.

SISWA Baca Hal 6

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok resmi mengumumkan hasil akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Tahun 2025.

DEPOK–Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, belum lama ini.
DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membangun gedung kesenian sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan seni dan budaya di kota tersebut.
DEPOK–Tidak semua warga Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok bisa berbelanja sembako dan elpiji ukuran 3 kilogram dengan harga murah di Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju.
Siswa
KOPERASI: Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
BKPSDM Kota Depok
Dadang Wihana Kepala Bappeda Kota Depok
Kepala DLHK Kota Depok
Baca Aglomerasi Hal 6

BRYAN MBEURNO

Belum Debut di Amerika Serikat

MANCHESTER–Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, memberi bocoran bahwa pemain baru Bryan Mbeumo sedang dipadukan dengan skuad utama Setan Merah. Ia masuk dalam persiapan pramusim klub, tapi dirinya kemungkinan tidak akan tersedia hingga akhir tur di Amerika Serikat.

Tim asuhan Amorim memulai Seri Musim Panas Liga Inggris dengan kemenangan 2-1 atas West Ham United di Stadion MetLife, New Jersey, akhir pekan ini.

Matheus Cunha mendapatkan kesempatan bermain untuk kedua kalinya di musim panas ini setelah menyelesaikan kepindahan senilai

GBP 62,5 juta dari Wolverhampton Wanderers, tetapi rekrutan baru lainnya, Mbeumo, belum mendapatkan pertandingan pertamanya. Mantan bintang Brentford itu memang masuk dalam bagian skuad Man United, namun belum siap untuk memulai debut tidak resmi di Negeri Paman Sam. Pertandingan Man United melawan Bournemouth pertengahan pekan ini juga terlalu cepat untuk dipaksakan bagi Mbeumo. ”Bryan (Mbeumo) memulai dengan lambat. Dia tidak akan bermain di pertandingan berikutnya. Kami berharap Bryan bisa bermain di pertandingan terakhir (di Amerika Serikat). Dia sedang berlatih sekarang, jadi kita lihat saja nanti,” kata Amorim kepada MUTV.

Man United mengakhiri tur di Amerika saat melawan Everton di Stadion Mercedes-Benz di Atlanta, AS, pada Senin (4/8). Pertandingan itu dinilai menjadi debut Mbeumo, meski banyak beranggapan debutnya sedikit terlambat.(jpc)

ALLSPORT

INDONESIA U-23 VS VIETNAM U-23

Misi Balas Dendam!

PREDIKSI

SUSUNAN PEMAIN

INDONESIA U-23 (4-3-3)

Muhammad Ardiansyah; Achmad Maulana, Kakang Rudianto, Kadek Arel,

Dony Tri Pamungkas; Frengky Missa, Robi Darwis, Arkhan Fikri; Rahmat

Arjuna, Jens Raven, Rayhan Hannan. Pelatih: Gerald Vanenburg

VIETNAM U-23 (3-5-2)

Tran Trung Kien (GK); Nguyen Nhat

Minh, Nguyen Phi Hoang, Nguyen Hieu

Minh; Nguyen Cong Phưong, Nguyen Xuan Bac, Nguyen Van Trưong, Vo Anh Quan, Pham Ly Duc; Nguyen Dinh Bac, Khuat Van Khang. Pelatih: Kim Sang-sik

REKOR PERTEMUAN

JAKARTA–Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Vietnam U-23 pada final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (29/7) malam ini (live Indosiar, SCTV dan Vidio pukul 20.00 WIB). Ini akan menjadi kesempatan Indonesia untuk balas dendam kepada Vietnam. Pasalnya, di

INDONESIA U-23 VS VIETNAM U-23

Vietnam menang: 6 kali

Indonesia menang: 3 kali

Seri: 1 kali

Kemenangan terakhir Indonesia SEA Games 2023 (3-2)

Kekalahan terakhir Indonesia

Final AFF U-23 2023 (5-6 adu penalti)

5 PERTEMUAN TERAKHIR

26/08/23

Indonesia vs Vietnam 0-0 (6-5 penalti)

06/05/22

Vietnam vs Indonesia 3-0

10/12/19

Indonesia vs Vietnam 0-3

01/12/19

Vietnam vs Indonesia 2-1

24/03/19

Indonesia vs Vietnam 0-1

Frustasi Karena Kontrak

CHICAGO– Garda utama (point guard) Chicago Bulls, Josh Giddey, sedang dalam negosiasi sebagai restricted free-agent, dengan target gaji sekitar 30 juta Dolar AS per tahun. Namun tim lebih memilih menawarkan kesepakatan yang mendekati kontrak empat tahun senilai 80 juta Dolar AS, seperti yang diberikan kepada Zach LaVine. Giddey dikabarkan merasa frustrasi dengan situasi kontraknya saat ini, karena mereka belum mencapai kata sepakat. NBA Insider Marc Stein melaporkan bahwa Giddey mulai frustrasi, karena mengharapkan bayaran yang besar, terutama ketika membandingkan situasinya dengan rekan-rekannya dari kelas draft yang sama. ”Giddey melihat kelas draftnya. Dia melihat Jalen Suggs, dia melihat Jalen Johnson, dan

berpikir, ’Saya seharusnya mendapatkan kesepakatan yang sama seperti yang didapatkan orang-orang itu,’” kata Stein saat tampil di CHGO Sports. Meskipun Stein mencatat bahwa Giddey saat ini tidak diharapkan untuk memaksakan kesepakatan, sebenarnya tidak banyak peminat yang tersedia.

”Namun untuk saat ini, dia belum memiliki pelamar eksternal yang bisa memaksa Bulls untuk bergabung,” tambahnya. Ketegangan dilaporkan meningkat dalam negosiasi ini, dan belum dapat dipastikan apakah tim lain memandang Giddey sebagai starter elit yang mampu menarik tawaran dari luar. Meskipun menjadi aset berharga bagi Bulls, kekhawatiran atas performanya, termasuk masalah pertahanan,

tembakan, dan turnover, kemungkinan menghambat potensi pasarnya. Giddey rata-rata mencetak 14,6 poin, 8,1 rebound, dan 7,2 asis musim lalu. Ia mencatatkan persentase tembakan sebesar 46.5 FG persen, 37,8 3PTS persen, dan 78,1 FT persen dalam 70 pertandingan. Meskipun Giddey menunjukkan potensi sebagai ancaman tripeldobel, tembakannya yang tidak konsisten dan tantangan defensifnya membatasi daya tariknya bagi tim lain. Sulit baginya untuk mendapatkan tawaran kompetitif di bursa pemain free-agent. Giddey mungkin perlu mempertimbangkan negosiasi kesepakatan yang lebih pendek dengan opsi pemain untuk memaksimalkan peluang keuangannya di masa mendatang.(mb)

gedung Graha Pena, Senin (28/7).

BOGOR–Kompetisi basket

pelajar SMA terbesar di Indonesia kembali hadir. Khususnya di Bogor, Honda DBL with Kopi Good Day West Java-West akan mulai pada 9-20 September 2025. Adapun pendaftaran secara daring telah dibuka sejak 1 Juli, dan akan berakhir pada Kamis (31/7) mendatang. Total ada 56 tim peserta cowok dan cewek dari SMA maupun SMK dan sederajat yang berasal dari Bogor, Depok, Bekasi, Cianjur, Sukabumi dan Karawang.

General Manager (GM) Radar Promosindo, Ilona Natalia mengatakan, Honda DBL West

Region 2025 akan berlangsung di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University. “Venue sama seperti tahun lalu. Seharusnya musim ini di GOR (Indoor A) Pajajaran. Tapi karena (Agustus) akan direnovasi. Jadi, kami kembali kepada Gymnasium IPB,” ujarnya, Senin (28/7). Lona-sapaan karibnya-menjelaskan,pendaftaran dilakukan secara daring melalui aplikasi DBL Play. Dibuka bukan hanya untuk pemain saja. Tapi secara menyeluruh mulai dari ofisial dan tim dance sekolah yang akan mendampingi selama pertandingan. “Sedangkan pendaftaran

ulang dilakukan dengan datang langsung ke sekretariat Honda DBL West Java-West di lantai tiga gedung Graha Pena Jalan KH Abdullah Bin Nuh Nomor 30 Taman Yasmin,” bebernya. Lona menambahkan, sebelum kompetisi dimulai, akan dilakukan roadshow ke beberapa tim peserta Honda DBL West JavaWest. Tujuannya untuk mengajak agar setiap suporter tim basket sekolah memenuhi tribun Gymnasium SV IPB University untuk memberikan dukungan secata langsung. “Kemudian dilanjutkan dengan technical meeting untuk drawing tim,” tukasnya.(rur)

besar lawan Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 di laga pembuka, Jens Raven dan kawankawan kesulitan saat menghadapi Filipina, Malaysia dan juga Thailand. Khusus laga final Piala AFF U-23 2025, sebagai respon AFF menanggapi berbagai kontroversi yang terjadi di babak penyisihan grup hingga semifinal. Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan timnya mengincar kemenangan dalam 90 menit pada pertandingan final. Meski demikian, ia mengaku siap menghadapi kemungkinan adu penalti. Indonesia melaju ke final setelah menang

keberuntungan,” kata Vanenburg pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin. “Kami lihat di semifinal mental anak-anak luar biasa dan kami beruntung, jadi kami bisa menang lawan Thailand, jadi kami tak akan khawatir saat adu penalti nanti di

hadapi penalti, itu

“Kami tidak akan latihan [penalti] tapi kami akan memenangkannya jika memang ada adu penalti,” lanjutnya. Sementara Vietnam U-23 di lain pihak yang berstatus juara bertahan bertekad untuk kembali meraih gelar. Kendati tidak mudah karena bermain di Jakarta, Vietnam bakal menjadi lawan yang tangguh untuk Indonesia. Pelatih Vietnam, Kim Sangsik mengaku belum mengetahui gaya bermain Indonesia U23 sejak ditanganni Gerald Vanenburg. Dia mengaku baru mempelajari permainan Garuda Muda setelah dipastikan bertemu di final.

“Kami belum pernah menghadapi Indonesia U-23 di bawah pelatih baru. Saya perlu menonton pertandingan semifinal mereka untuk menganalisis perbedaannya dengan era pelatih Shin Tae-yong,” kata Kim dikutip dari laman resmi

dah di Piala AFF
DAFTAR LURING: Suasana pendaftaran ulang peserta Honda DBL with Kopi Good Day West Java-West 2025 di sekretariat panitia di lantai tiga
FOKUS: Hokky Caraka dan Ardiansyah jelang adu penalti di semifinal Piala AFF U-23 2025 melawan Thailand, Jumat (25/7) pekan lalu.

Tindak 1.245 Pelanggar Lalu Lintas

CIBINONGRibuan pengendara terjaring razia selama Operasi Patuh Lodaya 2025 digelar di Kabupaten Bogor. Jumlah yang terjaring bahkan mencapai 7.151 pengendara dan 1.245 di antaranya dikenai sanksi tilang.

KBO Satlantas Polres Bogor,

Iptu Ardian Novianto menyebut jumlah tersebut merupakan hasil komulatif yang dikumpukan pihaknya dari pelaksanaan operasi selama 14 hari terakhir (14-27 Juli 2025). Ia menyebut sebetulnya pengendara yang terjaring jauh lebih banyak. Namun pihaknya tak

menindak seluruh pelanggar dengan sanksi tilang. ”Ada yang ditindak, namun ada pula yang ditegur saja. Total yang ditindak 7.151 pengendara, 829 di antaranya dari ETLE mobile dan 416 pengendara kami tilang manual. Sementara 5.906 berupa tegu-

ran,” bebernya Senin (28/7). Ia mengungkapkan, pelanggar didominasi pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI. Jumlahnya mencapai 3.472 pengendara. Lalu di posisi kedua yakni pelanggaran dari pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk

pengaman. Jumlahnya sebanyak 214 pelanggar. Selain penindakan pihak Polres Bogor juga melakukan kegiatan Preemtif untuk mencegah sebelum terjadinya masalah. Mereka menggelar kegiatan Polantas menyapa sebanyak 879 kali, lalu

menyebarkan brosur sebanyak 2.343 lembar, dan memasang 379 lembar spanduk. Ardian pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas pelaksanaan operasi yang sudah berjalan dengan aman lancar dan kondusif. Ia mengapresiasi pengendara

FOTO: ABILLY MUHAMAD RADAR BOGOR

MELINTAS: Pengendara motor dan pejalan kaki melintas di Jembatan Cibabi, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Jembatan ‘Horor’ Tanpa Penerangan

CIBINONGJembatan Cibabi yang minim penerangan dikeluhkan warga. Tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU) dianggap menumbuhkan kesan horor pada jembatan yang berada di Kampung Parung Jambu, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong itu.

Seorang warga, Nurjaya (51) bahkan menyebut hanya orang bernyali besar saja yang berani melintas di jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Cibinong dengan Kecamatan Bojonggede tersebut. Terlebih di malam hari. “Sejak dulu memang banyak yang bilang ini jembatan horor. Makanya saya bilang orang yang melintas di sini itu bernyali besar,” ucapnya kepada Radar Bogor, Senin (28/7) kemarin.

Nurjaya bahkan mengaku lebih memilih jalan lain meski harus memutar jauh ketimbang melewati jembatan tersebut.

Namun meski tanpa penerangan, Nurjaya mengatakan kawasan ini jarang terjadi tindak kriminal atau kejahatan. Dalam ingatannya kejadian itu terakhir kali terjadi saat dirinya masih remaja. Seorang penjual jamu jadi korban penjambretan. Selain minim penerangan, sejumlah bagian dari jembatan ini juga tampak rusak. Besi jembatan terlihat banyak keropos dan bagian aspalnya pun banyak rusak. Nurjaya menyebut pengecoran terakhir kali dilakukan tahun 1993 silam. Hingga saat ini jembatan itu belum diperbaiki kembali. Bahkan ia menyebut saat itu pengecoran dilakukan melalui anggaran swadaya dan iuran seikhlasnya dari warga dan pengguna jembatan. ”Kondisi saat ini sangat memprihatinkan dan memang harus diperbaiki karena besi-besinya sudah terlihat rapuh,” ungkap dia. Dirinya pun berharap pemerintah bisa segera memperbaiki bahkan merenovasi Jembatan Cibabi. Hal ini penting untuk menjamin keamanan warga dan pengendara ketika melintas.

Ia juga mendorong supaya pemerintah bisa memperlebar jembatan ini sehingga kendaraan roda empat bisa melintas. Dengan begitu bertumbuhan ekonomi bisa berjalan dengan lebih lancar. ”Semoga ke depan bisa dilalui mobil. Karena ini akses yang aktif. Kalau mobil bisa masuk harga tanah di sekitar sini juga mungkin bisa naik dan segala aktivitas bisa berjalan lebih bagus,” ucap Nurjaya. (rp2/b)

”Kami

menurunnya

lalu

serta fatalitas korban laka lantas yang terjadi selama Operasi Patuh ini berlangsung,” pungkasnya.

Park Ranger Jaga Monumen Helikopter

CIBINONG Monumen Helikopter yang menjadi ikon baru Kabupaten Bogor bakal dijaga ketat. Pejagaan dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) dengan menerjunkan personel Park Ranger. Plt Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, pengerahan Park Ranger bertujuan untuk mencegah adanya tindakan vandalisme yang kerap dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab. ”Setiap hari ada yang berjaga dan piket untuk mengamankan area ini. Supaya bisa senantiasa terawat,” ujar Eko, Senin (28/7). Ia bahkan menggaransi para personel Park Ranger akan bertugas selama 24 jam penuh. Mencegah segala upaya pelanggaran atau vandalisme

di Monumen Helikopter. Namun, peran Park Ranger dalam mengawal kawasan ini belum didukung sarana kamera pengawas atau CCTV. Pemerintah Kabupaten Bogor belum memasang sarana itu secara khusus untuk merekam segala aktivitas di area sekitar monumen.

“CCTV memang belum ada untuk saat ini. Baru ada kamera pemantau saja milik Dinas Perhubungan yang terpasang untuk memantau lalu lintas,” terang Eko. Dirinya pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga dan merawat Monumen Helikopter. Sebab menurutnya ini bukan hanya tugas Park Ranger saja namun juga peran bersama. Supaya keamanan dan ketertiban di Kabupaten

Bogor bisa terus terawat. ”Seluruh masyarakat harus turut serta merawat serta mengamankan monumen ini

bersejarah ini. Karena peran serta masyarakat ini sangat penting untuk menjaga keindahan kota Cibinong dan

CIBINONGSebanyak 21 ribu

titik Penerangan Jalan Umum (PJU) dipasang Pemerintah Kabupaten Bogor. Jumlah ini merupakan angka komulatif kebutuhan PJU yang telah dipenuhi selama kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengatakan upaya ini merupakan komitmen pihaknya dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, Melalui Unit Pelaksana Teknis

Pelayanan Prasarana Perhubungan (UPT PPP) Wilayah I Cibinong, Dishub melaksanakan pemeliharaan PJU di sepanjang Jalan Raya Jakarta - Bogor dan wilayah Kabupaten Bogor. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam me mastikan fasilitas penerangan jalan tetap optimal, khususnya di jalur-jalur padat lalu lintas,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa pemeliharaan ini

bertujuan untuk meningkatkan kese lamatan pengguna jalan sekaligus mengurangi poten si tindak kriminalitas pada malam hari. “Penerangan jalan memiliki peran strategis dalam menciptakan rasa aman dan nyaman. Maka dari itu, pemeliharaan rutin seperti ini menjadi salah satu prioritas kami,” ujar Bayu. Bayu menyebut, saat ini, total kebutuhan PJU di Kabupaten Bogor mencapai 65.957 titik. Dari jumlah tersebut, se banyak 21.606 titik PJU telah terpasang dan titik lainnya masih men jadi target pemasangan ke depan. Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus mendorong peningkatan infrastruktur penerangan jalan secara bertahap dan berkelanjutan. ”Kolaborasi lintas sektor serta partisipasi masyarakat juga menjadi kunci sukses dalam mendukung terwujudnya wilayah yang aman, nyaman, dan terang benderang di malam hari,” imbuhnya. (rp2/c)

TINDAK: Personel Satlantas Polres Bogor menindak pengendara yang diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.
yang sudah taat aturan karena dapat menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas.
berterima kasih atas
angka kecelakaan
lintas
(rp2/c)
ANTUSIAS: Sejumlah warga tampak antusias berfoto di depan Monumen Helikopter di Simpang Empat Kandang Roda, Cibinong.
sekitarnya. Sesuai dengan Kuta Udaya Wangsa yang dicanangkan oleh Bupati Bogor saat ini,” pungkasnya. (rp2/c)

BOGOR RAYA

Sembilan Pasangan Bukan Pasutri Digerebek

Kafe Puncak Ajip Terpaksa

Dihancurkan

CISARUA–Kafe Puncak Ajip akhirnya terpaksa dihancurkan. PT Banyu Agung Perkasa (BAP), pengelola kafe tersebut memilih langkah ini karena manut perintah Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/ BPLH).

Direktur Utama PT BAP, Sandi Adam menyatakan, pembongkaran ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan komitmen ekologis yang tinggi. Meskipun sebenarnya mereka juga turut fokus pada pelestarian lingkungan, namun perusahaan tersebut tetap mendukung keputusan KLH/BPLH untuk melakukan penataan kawasan Puncak, Bogor. “Ini adalah langkah bijak demi pelestarian lingkungan hidup. Di kawasan Puncak, kita tidak hanya harus memperhatikan ekologi, tapi juga dampak sosial dan ekonomi,” ujarnya, Senin (28/7).

Sandi sepakat jika masyarakat tetap harus bisa menikmati wisata alam Puncak berlandaskan cinta dan ramah lingkungan. Ia juga menegaskan, pihaknya siap melakukan pembongkaran menyeluruh jika itu menjadi arahan langsung dari Menteri Lingkungan Hidup. Walaupun ia juga ingin agar KLH juga memperhatikan dampak

sosial dan ekonominya bagi masyarakat sekitar. Sejak bencana banjir bandang pada tahun 2021, kata Sandi, PT BAP telah aktif melakukan penghijauan dengan menanam lebih dari 26.000 pohon di kawasan Puncak Bogor. Mereka juga menjalin kerja sama strategis dengan PTPN I Regional 2 mencakup kawasan seluas 11,26 hektare yang menjadi pusat konservasi dan pembibitan pohon. “Total luas fasilitas sarana dan prasarana kami hanya 258 meter persegi atau sekitar 0,22 persen dari total kawasan. Bangunan yang dibongkar justru mushola, toilet, tempat pemilahan sampah, dan cafe edukasi yang menjadi pusat penyadartahuan pengunjung agar peduli terhadap lingkungan,” jelasnya. Menurutnya, kafe yang dibongkar tersebut bukan hanya tempat usaha, melainkan sarana edukasi lingkungan hidup. Di sana, pengunjung diajak mengenal pentingnya penghijauan, memilah sampah, dan menjaga ekosistem alam Puncak. “Kami ingin wisata alam dan edukasi bisa berjalan beriringan. Jangan sampai cinta lingkungan justru dimatikan karena pendekatan yang tidak menyeluruh,” pungkasnya.(cok/c)

DRAMAGA–Sembilan pasangan muda-mudi bukan suami istri

diamankan jajaran Polsek Dramaga. Mereka terciduk berada di sejumlah penginapan liar di Kecamatan Dramaga pada Sabtu (26/7) malam. Kapolsek Dramaga Iptu Desi Triana mengatakan, kesembilan pasangan itu diamankan saat pihaknya menggelar Operasi Kegiatan Rutin

TERCIDUK: Sembilan pasangan muda-mudi bukan suami istri terciduk berada di penginapan di Dramaga. Mereka diamankan jajaran Polsek Dramaga.

yang Ditingkatkan (KRYD). Menyusul banyaknya keluhan warga sekitar yang merasa resah atas berbagai tindak kejahatan dan asusila. Dalam operasi ini petugas menyisir sejumlah penginapan di wilayah Dramaga hingga akhirnya mendapati sembilan pasangan bukan suami istri.

“Mereka ada yang berasal dari Kabupaten Bogor dan luar Bogor. Saat terjaring operasi, mereka hendak masuk untuk menyewa salah satu kamar di sejumlah tempat penginapan tersebut dengan menggunakan kendaraan sepeda motor,” tuturnya,

Senin (28/7). Petugas pun melakukan pemeriksaan identitas serta kelengkapan kendaraan bermotor. Pasangan itu juga digiring ke Kantor Kecamatan Dramaga untuk dilakukan pembinaan.

“Kami juga menghubungi pihak orang tua serta keluarga mereka yang terjaring untuk diarahkan dan menjemput dari pasangan mudamudi yang terjaring operasi tersebut,” tegas Desi.

Sementara itu, Camat Dragama, Atep Sumaryo yang turut ikut dalam operasi tersebut menuturkan, kesem-

bilan pasangan tersebut juga diminta untuk membuat surat penyataan di depan orang tua atau keluarganya untuk tidak melakukan hal serupa di kemudian hari. Mereka juga diarahkan untuk melakukan pernikahan apabila dimungkinkan. “Karena menghindari pelanggaran agama serta pemerintahan dengan adanya tindakan perzinahan, yang mungkin akan dilakukan terus di kemudian hari tanpa perlu ikatan yang sah secara agama dan pemerintahan pastinya,” tandas Atep. (cok/c)

39 Bangunan Tak Berizin Dibongkar Gandeng Balai Persemaian Untuk Penghijauan

GUNUNG SINDUR– Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor kembali membongkar puluhan bangunan. Kali ini giliran bangunan yang berdiri di sepanjang aliran sungai di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur jadi sasarannya. Sebanyak 39 bangunan di bantaran sungai dibongkar dalam penindakan yang berlangsung pada Senin (28/7) kemarin.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan puluhan bangunan ini dibongkar karena tidak berizin dan berdiri di aliran sungai sehingga membuat sungai menyempit dan menyebabkan bencana banjir. “Kami turun langsung berdasarkan

aduan masyarakat dan pemerintah setempat, karena bangunan-bangunan ini membuat aliran sungai menyempit sehingga menyebabkan banjir,” ujar Imam. Puluhan bangunan itu berada di sepanjang aliran sungai di Perumahan Griya Indah Serpong hingga Jalan Pemuda, Desa Cibinong, Gunung Sindur.

Menurut Cecep, penertiban berupa pembongkaran ini dilakukan untuk menegakan aturan peraturan daerah. Di samping bangunan tersebut tidak memiliki izin dan menyebabkan banjir di wilayah tersebut. Ia menegaskan pihaknya tidak akan segan melakukan pembongkaran terhadap bangunan tidak berizin. Terutama

yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan dengan penertiban yang dilakukan, silakan diajukan melalui aturan-aturan yang berlaku,” tandas Cecep.

Penertiban ini bukan menjadi yang pertama dilakukan. Dalam sebulan terakhir Satpol PP Kabupaten Bogor sudah melakukan penertiban di antaranya di Terminal Cibinong, kawasan di sekitar flyover Cileungsi, dan Jalan Raya Puncak. Selain menyebabkan bencana, penertiban dilakukan untuk menghilangkan kekumuhan dan menangani kemacetan yang kerap terjadi di titik-titik tersebut. (cok/c)

SIAGA: Sejumlah aparat bersiaga dalam proses pembongkaran bangunan di atas sungai di wilayah Gunung Sindur.

RUMPIN – Pemerintah Kabupaten Bogor menjalin kerja sama dengan Balai Persemaian Modern Rumpin. Upaya ini dilakukan untuk mengejar target penghijauan pada berbagai wilayah di Kabupaten Bogor. Langkah kerja sama ini diawali Bupati Bogor, Rudy Susmanto dengan melakukan kunjungan kerja ke Balai Persemaian Modern Rumpin atau Rumpin Central Nursery yang berlokasi di Kecamatan Rumpin. Rudy mengatakan, Balai Persemaian Modern Rumpin merupakan pusat pembibitan milik pemerintah pusat di bawah Kementerian Kehutanan RI yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum-Ciliwung. Balai ini memiliki peran strategis dalam penyediaan bibit pohon berkualitas untuk berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor. “Kunjungan ini menjadi langkah awal membangun kolaborasi konkret antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Balai Persemaian Modern Rumpin. Tujuannya adalah mendukung upaya penghijauan di berbagai wilayah serta menciptakan ruang terbuka hijau yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujar Bupati Bogor. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemkab Bogor berencana

mendistribusikan bibit pohon hasil pembibitan Rumpin kepada masyarakat di berbagai wilayah, sebagai bagian dari gerakan penghijauan partisipatif. Selain itu, pemerintah daerah juga akan memanfaatkan bibit tersebut untuk menghijaukan sejumlah aset milik Pemkab menjadi hutan kota dan taman terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Saat ini kami sedang melakukan inventarisasi terhadap aset-aset milik Pemkab Bogor yang tersebar di 40 kecamatan, 435 desa dan kelurahan. Tujuannya adalah mencari lokasilokasi ideal yang bisa disulap menjadi ruang terbuka hijau, baik sebagai hutan kota maupun taman publik,”

Racik Ramuan dari Akar Bambu Untuk Mencegah

Maraknya persoalan gagal panen mendorong mahasiswa IPB untuk membantu para petani di Desa Sadengkolot, Leuwisadeng. Berbekal ilmu yang sudah dipelajari di sekolah Muhammad Nafis dan rekan-rekannya meracik sebuah ramuan dari akar bambu yang bisa mencegah gagal panen.

Laporan: SEPTI NULAWAM H

KENDALA dan keresahan petani

akan produktivitas hasil kebun yang menurun akibat gagal panen menggerakan Nafis dan rekan-rekannya yang

tengah KKN di Sadengkolot untuk berinovasi. Mereka mencari solusi untuk menangani serangan hama penyakit serta perubahan cuaca yang ekstrem yang jadi biang kerok gagal panen. Nafis dan rekan-rekannya melihat ada potensi besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal di desa itu. Potensi tersebut ialah pohon bambu yang tumbuh subur di sekitar wilayah desa. Dari situlah muncul ide inovatif dengan memanfaatkan mikroorganisme yang hidup di sekitar akar bambu untuk mendukung pertumbuhan tanaman pangan lokal. “Berdasarkan literatur dan praktik pertanian organik, akar bambu hidup diketahui mengandung berbagai jenis bakteri (rhizobacteria) baik yang dapat membantu tanaman dalam menyerap unsur hara, meningkatkan pertumbuhan, serta melindungi tanaman dari serangan

patogen,” jelas Nafis. Tim KKN-TI BOGORKAB36 itu kemudian mulai melakukan peracikan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) secara mandiri. Peracikan menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan, di antaranya larutan gula sebagai sumber energi, mikroba dedak sebagai media fermentasi, rendaman akar bambu sebagai sumber bakteri alami, terasi sebagai pengaya mikroorganisme, dan air bersih sebagai pelarut. Semua bahan tersebut dicampur dan disimpan dalam wadah tertutup seperti galon. Setiap hari, tutup galon dibuka sedikit untuk mengurangi tekanan gas hasil fermentasi. Dalam beberapa hari, hasil fermentasi menunjukkan keberhasilan, ditandai dengan aroma khas dan tidak busuk, serta munculnya gelembung fermentasi. “Setelah racikan PGPR dinyatakan berhasil, pada 23 Juli 2025, kami melak-

tambahnya. Program ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan Kabupaten Bogor yang asri, hijau, dan ramah lingkungan, sekaligus sebagai langkah nyata menghadapi tantangan perubahan iklim, mengendalikan suhu kawasan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan terjalinnya sinergi yang kuat antara Pemkab Bogor dan Balai Persemaian Modern Rumpin, diharapkan ke depan akan lahir lebih banyak ruang hijau baru yang tidak hanya mempercantik wilayah, tetapi juga menjadi warisan ekologis bagi generasi mendatang,” imbuhnya. (cok/c)

Gagal Panen

sanakan praktik langsung di lapangan dengan mengaplikasikan PGPR pada tanaman seperti padi, cabai, jagung, ubi jalar, dan singkong,” tutur Nafis. Kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi kepada Gapoktan

mengenai manfaat PGPR serta cara membuatnya secara mandiri. Edukasi dilakukan secara interaktif, disertai demonstrasi dan pemberian modul sederhana. Para petani sangat antusias karena bahan-bahannya

mudah didapat dan tidak memerlukan biaya besar. “Mereka mengapresiasi upaya kami dalam memberikan solusi

kesehatan tanah secara jangka panjang. “Kami berharap inovasi ini dapat diteruskan dan dikembangkan oleh masyarakat, serta menjadi contoh nyata bahwa kemandirian pangan dan keberlanjutan pertanian dapat dimulai dari hal sederhana dan lokal,” pungkas Nafis. (cok/c)

FOTO: SEPTI NULAWAM H RADAR BOGOR
BONGKAR: Direktur Utama PT BAP Sandi Adam membongkar Kafe Puncak Ajip.
FOTO: DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
HIJAU: Bupati Bogor, Rudy Susmanto melakukan kunjungan kerja ke Balai Persemaian Modern Rumpin untuk dorong upaya penghijauan.
FOTO: IPB UNIVERSITY
RAMUAN: Mahasiswa KKN IPB University menyerahkan racikan ramuan akar bambu kepada petani untuk mencegah gagal panen.

METROPOLIS

Normalisasi Drainase Lewat Padat Karya

BOGORWakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin meminta aparat wilayah untuk memaksimalkan program Padat Karya dalam menangani permasalahan drainase yang tersumbat. Hal ini disampaikan saat dirinya memimpin apel rutin di Plaza Balai Kota Bogor, Senin (28/7) pagi.

Ia menyoroti kondisi hujan deras dalam dua hari terakhir yang menyebabkan banjir di sejumlah titik Kota Bogor. Salah satu penyebabnya, kata Jenal, adalah saluran air yang

tidak berfungsi optimal. “Hujan dua hari ke belakang ini menyebabkan banjir. Ada banjir yang terjadi karena saluran air atau drainasenya terhambat. Saya harap Padat Karya bisa kita libatkan,” tutur Jenal di hadapan para aparatur. Menurutnya, peserta program Padat Karya bisa dilibatkan untuk membantu normalisasi drainase di wilayah masingmasing, terutama yang sudah terlihat bermasalah. “Minimal drainase yang sudah ada kita maksimalkan dan normalisasi

fungsinya,” ujarnya. Selain itu, Jenal juga menekankan pentingnya respons cepat dari perangkat daerah terhadap keluhan masyarakat. Baik yang masuk melalui aplikasi SiBadra maupun kanal media sosial resmi. Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung masalah ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas), terutama yang melibatkan pelajar. Beberapa waktu lalu, pelajar di Kota Bogor menjadi sorotan akibat aksi tawuran dan pesta

minuman keras. “Maka saya tekankan lagi tentang pentingnya satgas dan patroli dari Satpol PP. Sekalian saja sisir lagi pengamen-pengamen yang masih ada,” tegasnya. Ia mengajak seluruh ASN dan perangkat wilayah untuk terus menjaga lingkungan serta lebih peka terhadap persoalanpersoalan yang dihadapi warga.

“Mari kita sama-sama jaga lingkungan kita. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” pungkas Jenal. (uma/c)

KDM Luncurkan Lomba Kebersihan

BOGORGubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan membuat lomba kebersihan tingkat kelurahan. Rencana ini akan dimulai pada bulan Agustus mendatang. Tidak hanya kebersihan, Dedi menyebut lomba tersebut juga akan menilai beberapa aspek lain. Seperti ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, hingga pengendalian penduduk. Semua pembiayaan termasuk hadiah disiapkan langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Piala yang diperbutkan diberi nama Mahkota Binokasih. “Lomba kelurahan terbersih akan dimulai ditingkat kecamatan, waktunya dari tanggal 1 Agustus sampai akhir Agustus. Yang menang dapat stimulus Rp200 juta,” terang pria yang kerap disapa KDM. Kelurahan yang menang ditingkat kecamatan akan berlanjut ke tingkat kota. Ini akan mulai berlangsung di bulan berikutnya yakni September. Total hadiah yang diberikan juga lebih besar ketimbang sebelumnya. KDM memebeberkan Pemprov Jabar telah menyiapkan uang sebesar Rp1 miliar untuk pemenang tingkat kota. Ini merupakan anggaran untuk pembangunan tahun 2026 mendatang.

“Kemudian lanjut ketingkat

Provinsi Jawa Barat, pelaksanaannya bulan September. Kelurahan yang juara ditingkat provinsi akan mendapatkan stimulus pembangunan Rp7,5 miliar,” beber KDM. KDM menyebut langkah itu sebagai upaya untuk mendongkrak semangat warganya dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semua hadiahnya diperuntukan untuk pembangunan infratsruktir ditinhkat keluarahan. “Jalan jadi pada bagus, rumah rakyat miskin bakal kebangun, sarana sarana peribadatan bisa jadi bagus mudah mudahan ibu bapa jadi semangat,” ucap KDM saat berkunjung ke Kota

Bogor, Jumat (25/7/2025). Tidak berhenti sampai disitu, Dedi pun telah menyiapkan lomba serupa. Hanya saja ini berlaku untuk tingkat kota. Namanya ibu kota terbersih se Jawa Barat. Kota atau kabupaten yang menjadi peserta akan memperbutkan piala Mahkota Sribaduga. Total hadiah yang telah disipakan mencapai Rp12 miliar. “Semua itu supaya apa? Supaya rakyat semangat. Sebab hadiahnya bukan buat wali kota, bukan buat lurah tapi buat rakyat dalam bentuk pembangunan wilayah,” pungkasnya (rp1/c)

Hindari Merek Pengoplos Beras

Wali Kota Bogor Dedie Rachim meminta masyarakat lebih cermat memilih jenis beras yang akan dibeli. Ia meminta menghindari merek-merek beras yang terindikasi oplosan dan menyarankan agar berbelanja langsung ke pasar untuk melihat kualitas beras secara langsung. Imbauan ini disampaikan usai kegiatan monitoring ketersediaan beras di Pasar Sukasari, Senin (28/7). Dalam kunjungan itu, Dedie

memastikan pasokan beras untuk wilayah Kota Bogor dalam kondisi aman dan mencukupi. “Kemarin tim dari Mabes Polri juga sudah datang, bagian dari tim ketahanan pangan. Hasilnya, ketersediaan beras di Kota Bogor aman dan berimbang,” ungkap Dedie. Selain memastikan stok aman, Dedie juga menyoroti pentingnya stabilitas harga. Menurutnya, harga beras di pasaran saat ini masih tergolong stabil, dan daya beli masyarakat masih cukup baik.

“Kita ingin harga tetap stabil. Karena situasi ekonomi belum sepenuhnya pulih, yang penting daya beli masyarakat tetap terjaga dan tidak terjadi gejolak di lapangan,” jelasnya. Terkait isu beras oplosan yang sempat ramai di tingkat nasional, Dedie menyebut sejauh ini belum ditemukan peredarannya di Kota Bogor. Namun, ia tetap mewanti-wanti agar masyarakat tidak tertipu.

“Masyarakat jangan sampai tertipu. Kami pastikan di pasarpasar seperti ini tidak ditemukan beras oplosan seperti yang

ramai diberitakan secara nasional,” tegasnya. Jika memang ada beras yang terindikasi oplosan, Dedie meminta produsen dan pedagang menjualnya dengan harga yang lebih murah, mengingat proses identifikasinya sulit dilakukan tanpa pengujian laboratorium.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak hanya bergantung pada merek, melainkan meneliti langsung kualitas beras yang akan dibeli.

“Kalau beras premium, ya isinya harus premium juga,

Disdik Siap Dukung Bogorku Bersih

Helaran tahunan inipun akan didikung penuh oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Adapun, hal itu terungkap dalam audiensi yang dilakukan Direktur Radar Bogor, Nihrawati AS bersama Jajaran dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi di kantornya, pada Senin (28/7). Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi menyampaikan apresiasinya atas konsistensi penyelenggaraan Bogorku Bersih selama satu dekade. Ia menilai keberlangsungan acara ini menjadi bukti nyata partisipasi warga, termasuk dunia pendidikan.

“Ini yang saya senang dari Bogorku Bersih ini adalah keberlangsungan acaranya. Sepuluh tahun itu pencapaian yang patut diapresiasi, dengan berbagai macam kendala dan hambatannya," kata Herry. Bogorku Bersih dinilainya telah menjadi bagian dari identitas Kota Bogor. Program ini memperlihatkan bahwa partisipasi warga, termasuk anak-anak sekolah, terus berjalan secara konsisten.

“Tapi ini sudah menjadi satu brand yang baik buat Kota Bogor, di mana masyarakat itu berpartisipasi aktif, dan ini kontinu-nya (berkesinambungan) itu loh,” ujarnya. Menurut dia, keberlanjutan program ini dinilai jadi kekuatan tersendiri. Di mana, keterlibatan langsung masyarakat bahu membahu dalam menga tasi permasalahan sampah di Kota Bogor. “Keberlangsungan lombanya yang sudah sepuluh tahun dan dilakukan oleh masyarakat, itu memiliki wujud partisipasi dan kepedulian warga terhadap kotanya. Itu yang menurut saya paling menarik.” Jelasnya Menurut Herry, peran sekolah dalam membentuk karakter siswa sangat penting. Sebab waktu anak-anak di sekolah hampir menyamai waktu mereka di rumah. “Pendidikan anak sekolah itu kan tidak hanya soal kurikulum dan metodologi pendekatannya. Tapi juga jangan lupakan pendidikan karakter habit, attitude, dan watak anakanak,” beber Herry. Ia menekankan bahwa lingkungan sekolah adalah tempat

pembiasaan. Pembelajaran terkait kebersihan, dan tanggung jawab lingkungan bisa ditanamkan melalui kegiatan seperti Bogorku Bersih. “Jam 07:00 WIB hingga jam 03.00 WIB, itu sudah hampir delapan sampai sembilan jam anak-anak di sekolah. Itu juga lingkungan terdekatnya setelah keluarga sekolah,” ucapnya Bogorku Bersih tidak hanya dimaknai sebagai lomba kebersihan. Lebih dari itu, program ini disebut Herry jadi bagian dari pendidikan karakter siswa. “Bogorku Bersih juga bagian dari pendidikan karakter untuk memperkuat pembiasaan di sekolah. Bogorku Bersih ini gak hanya soal lomba kebersihan, tapi bagian dari cara pembentukan karakter anakanak,” Terang Herry Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menyentuh pembelajaran tentang tanggung jawab dan cinta lingkungan. Anak-anak juga belajar memilah sampah serta memahami dampak membuang sampah sembarangan. “Tanggung jawab soal apa? Soal sampah tuh mesti digimanain. Dia bertanggung

jawab dengan sampah yang dia keluarkan,” ujarnya Selain itu, pelajar memperoleh pemahaman tentang jenis-jenis sampah dan pentingnya menjaga kebersihan sungai hingga bumi. Menurut Herry, nilai-nilai ini akan melekat sebagai gaya hidup. “Dan kecintaan sama lingkungan, dia harus tahu kalau buang sampah sembara ngan itu menyebabkan apa. Kemudian tentang sampah organik, nonorganik,” ucapnya Herry juga menyampaikan pengamatannya saat mengunjungi beberapa sekolah. Ia menilai kebersihan lingkungan sekolah sudah cukup baik. “Saya ke SMP 9, SMP 12, juga ke beberapa SD, seperti Cibuluh 1. Sampah sih aman, gak ada yang mencolok, gak ada puntung rokok apalagi,” tambahnya Namun secara umum, ia optimistis kompetisi tahun ini akan berjalan ketat. Semangat sekolah-sekolah dinilai terus meningkat setiap tahun. “Iya karena terus kita genjot untuk kebersihan, nanti bakal kompetitif lah sekolah-sekolah ini, dalam mengikuti Bogorku Bersih,” pungkasnya (rp1/c)

Andovi da Lopez Ajak Mahsiswa FEM IPB University Melek Isu Sosial Lewat Aksi

KETUA pelaksana Rafi Fathi Rizki menjelaskan, kegiatan ini merupakan tahap keempat dari lima rangkaian orientasi mahasiswa FEM Angkatan 61. Tujuannya membentuk mahasiswa yang kritis, cerdas menyampaikan pendapat, serta memahami pentingnya aksi sebagai bentuk aspirasi. “Sebagai seorang mahasiswa sudah menjadi kewajiban dan juga tanggung jawab kita untuk

melek dan peduli terhadap isu-isu sosial dan politik,” ujar Rafi kepada Radar Bogor Kegiatan juga menghadirkan Andovi da Lopez sebagai narasumber talkshow. Ia dikenal sebagai figur publik yang konsisten mengangkat isu sosial dan politik di berbagai platform digital. Dalam sesi tersebut, Andovi mengajak mahasiswa untuk lebih cermat menyaring informasi. Ia menilai banyak masyarakat yang dimanipulasi

tanpa menyadari hal tersebut. “Butuh tingkat kecerdasan untuk sadar gue dipakai atau tidak. Mereka yang tahu digunakan sedang dimanipulasi adalah mereka yang pintar,” ujar Andovi di hadapan peserta. Ia juga menegaskan bahwa harapan untuk masa depan Indonesia berada di tangan mahasiswa. Menurutnya, perubahan hanya bisa terjadi jika generasi muda sadar dan berani bertindak.

“Tanpa ada harapan kita bisa apa? Saya tahu ini klise. Harapan terbesar itu bukan di saya tapi di kalian,” tegasnya. Andovi juga mengajak para peserta untuk menyebarkan edukasi di lingkaran terdekat mereka, khususnya dalam meluruskan informasi yang keliru di media sosial. “Semoga kalian bisa membantu lingkaran terdekat kalian. Supaya memberi tahu bahwa video-video tertentu tidak benar,” pungkasnya (rp1/c)

bukan dicampur dengan beras medium. Masyarakat sebaiknya datang langsung ke pasar, temui pedagang, lihat sendiri kualitasnya. Banyak pilihan harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya. Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan cadangan beras tetap tersedia. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga telah diminta menyiapkan langkah-langkah pengamanan stok.

“Kami sudah instruksikan untuk menyetok dan melaksanakan operasi pasar, agar ketersediaan tetap memadai dan harga tetap terjangkau,” tandas Dedie.

Diketahui, Satgas Pangan Polri mengungkap tiga produsen dan lima merek yang diduga menjual beras tidak sesuai standar mutu.

Pertama adalah PT PIM sebagai produsen dengan merek Sania. Kedua, PT FS dengan merek Ramos Merah, Ramos Biru, dan Ramos Pulen. Terakhir adalah Toko SY selaku

produsen dengan merek beras Jelita dan Anak Kembar. Setelah menyambangi Pasar Gembrong, Sukasari, Dedie Rachim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), meninjau Gudang Bulog di Komplek Pergudangan Dramaga, Kabupaten Bogor. Dedie menyampaikan saat ini Bulog telah menyiapkan sekitar 800 ton beras yang diperuntukkan bagi warga Kota Bogor, terutama dalam bentuk bantuan pangan. “Kunjungan hari ini Pemerintah Kota ingin memastikan ketersediaan stok pangan, terutama untuk bantuan pangan masyarakat Kota Bogor. Ada di kisaran 800 ton beras dan sudah mulai disalurkan. Diharapkan selesai pertengahan Agustus,” ujar Dedie. Pihak Bulog pun memastikan pasokan beras untuk Kota Bogor dipastikan aman hingga enam bulan ke depan. Selain itu, Pemkot Bogor juga telah menyiapkan cadangan beras premium untuk menstabilkan harga ketika terjadi lonjakan. “Kita ingin pastikan masyarakat bisa

mendapatkan beras yang terjangkau, dengan kualitas yang layak dan memenuhi standar,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Dedie juga meminta Bulog mendukung keberadaan Koperasi Merah Putih yang baru saja didirikan Pemkot Bogor. Koperasi ini nantinya akan bergerak di bidang distribusi sembako. “Jadi, koperasi bisa bekerja sama, meskipun suplai berasal dari wilayah Kabupaten Bogor. Paling tidak ini jadi pemicu pertumbuhan ekonomi juga. Apalagi beras SPHP juga bisa dijual melalui koperasi,” jelasnya. Tak hanya itu, Bulog juga menawarkan kerja sama dengan Pemkot Bogor dalam menggelar program pangan murah di tiap kelurahan sebagai langkah menjaga stabilitas harga. “Biasanya ada pasar murah di setiap kelurahan, ini dikerjasamakan dengan Bulog sebagai bentuk upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan,” kata Dedie. (uma/c)

Gasak HP Pengunjung Supermarket

Kapolsek Bogor Barat, Kompol Ariani mengatakan insiden itu terjadi pada, Minggu (27/7) malam. Motif pelaku S mencuri HP disebutnya lantaran faktor ekonomi.

“Iyah alasannya ekonomi, dalihnya dia mau bayar kontrakan, nunggak, demikian,” kata Kompol Ariani pada Radar Bogor, Senin (28/7). Aksi pencurian HP yang dilakukan oleh pelaku pun terendus oleh masyarakat.

Keduanya, Satpam Budi Mulya bernama Hernan dan Andi, tengah bertugas ketika mendengar teriakan copet, dari seorang saksi bernama Khalifa. Tanpa ragu, mereka segera merespons dan mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku. Pelaku yang belakangan diketahui berinisial IS langsung dibawa ke Polresta Bogor Kota oleh Satpam Hernan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, saksi telah dimintai keterangan

Sehingga dengan dihari yang sama, S langsung diamankan di pos keamanan eks supermarket tersebut. Beberapa menit kemudian, petugas kepolisian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kompol Ariani mengaku, pelaku saat ini sudah dibawa ke Mako Polsek Bogor Barat. “Iyah sebelumnya sudah diamankan masyarakat di Pos Security (mal) dan di bawa ke Polsek Bogor Barat,” terang Kompol Ariani. Tidak hanya itu, Kompol Ariani

membeberkan pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Satu diantaranya, satu unit telpon genggam merek Redmi (Milik Pelaku). “Dan satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi F 3852 FGI, itu kendaraan roda dua milik pelaku,” ucap Kompol Ariani. Wargapun dihimbau untuk selalu waspada. Sebab kejadian hal-hal yang dapat merugikan baik keselamatan maupun materil dapat terjadi kapanpun dan dimanapun (rp1/c)

oleh petugas keamanan. Sayangnya, korban tidak sempat dimintai keterangan karena langsung meninggalkan lokasi setelah kejadian. Atas keberanian dan ketanggapan itu mendapatkan perhatian serius dari Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo. Dirinya memberikan penghargaan kepada kedua satpam yang mampu menggagalkan aksi copet tersebut. Menurutnya ini merupakan bentuk apresiasi kepada warga dan petugas keamanan yang sigap dan berani. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan tindakan seperti ini sangat kami hargai,” ujar Kombes Eko. Ia menambahkan, sinergi antara kepolisian dan petugas keamanan lingkungan sangat penting dalam mewujudkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang aman dan kondusif. Pemberian penghargaan ini pun menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam menja ga keamanan di wilayah Kota Bogor. Terutama di ruang-ruang publik yang ramai aktivitas. (uma/c)

BERI ARAHAN: Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat memimpin apel rutin.
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
KUNJUNGAN: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat menghadiri acara bertajuk ‘Nganjang Ka Warga’, di Lapangan Softball GOR Pajajaran, pada Jumat (25/7) malam.

Adakan Santunan Syukuran Ulang Tahun

GERAKAN Masyarakat Kota Bogor (GMKB) terus peduli dan menginspirasi. Belum lama ini, mereka mengadakan kegiatan santunan syukuran ulang tahun (Sauyunan) GMKB ke-5 di Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (27/6). Kegiatan yang diinisiasi Ketua GMKB Kota Bogor, Ridho, merupakan gerakan sosial gotong royong untuk membantu masyarakat dengan menyantuni anak yatim, dhuafa, dan janda.

“Jadi saya belajar banyak dari beliau. Luar biasa dampaknya luas, dampaknya sangat positif, dan membuat banyak orang termotivasi untuk saling membantu,” ujar Wali Kota Dedie Rachim.

Ia menambahkan, karena untuk berbagi tidak harus menjadi kaya raya atau konglo-

merat, namun bagaimana hati bisa bergerak untuk saling membantu. Selain itu, pesan untuk menjaga lingkungan turut ditekankan Dedie Rachim agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mengotori sungai. Ketua GMKB Kota Bogor, Ridho, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak untuk kegiatan ini, sehingga menjadi semangat gotong royong membantu

sesama. Organisasi ini, lanjut Ridho, merupakan gerakan gotong royong yang di mana anggota GMKB juga turut berpartisipasi. Turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor sekaligus Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB), Akhmad Saeful Bakhri. (*uma/b)

Siap Hadapi Ancaman Siber

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor resmi memiliki Tim Tanggap Insiden Siber/Computer Security Incident Response Team (TTIS/CSIRT).

Tim ini dikukuhkan langsung oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi, di Kantor BSSN, Sawangan, Depok, Selasa (22/7) lalu.

Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat TTIS/CSIRT dari Kepala BSSN kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, sebagai bentuk pengakuan atas keseriusan Pemkot Bogor dalam melindungi data dan sistem informasi milik pemerintah daerah.

“Keamanan data dan informasi milik Pemerintah Kota Bogor kini terlindungi

dengan baik. Ini didukung oleh sumber daya manusia yang cakap, perangkat yang andal, serta sistem pemulihan data (data recovery system) yang memadai,” ujar Dedie Rachim. Kendati demikian, Dedie Rachim menekankan bahwa masih terdapat pekerjaan rumah yang perlu disiapkan, yakni penyempurnaan data yang lengkap dan komprehensif. “Tim ini akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman siber serta menjaga keamanan sistem digital dan data milik Pemerintah Kota Bogor,” tuturnya. Dedie Rachim menambahkan, pembentukan CSIRT Kota Bogor adalah wujud nyata komitmen pemkot dalam menciptakan tata kelola teknologi informasi aman dan andal.(*uma)

WALI KOTA Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim turut hadir menyaksikan penampilan kreativitas dari anak-anak. Dalam kesempatan yang penuh dengan kecerian, Dedie Rachim mengingatkan bahwa anakanak harus menjadi fokus utama dalam keluarga. Ia menekankan, bahwa setiap orang tua harus me miliki tang gung jawab secara

paripurna dalam memberikan kesejahteraan bagi anak-anaknya.

"Memberikan perlindungan bagi anakanak dan memastikan masa depan terjamin melalui berbagai proses pendidikan, pemberian kasih sayang yang cukup, sehingga kita pastikan anak-anak di tahun 2045 menjadi generasi emas Indonesia yang luar biasa," ujar Dedie Rachim. Ia juga meminta kepada orang tua un tuk menggu -

nakan kasih sayangnya dalam mendidik dan menjaga anak-anak, tidak boleh lagi ada bahasa verbal maupun perilaku yang menyakiti anak-anak.

Sehingga, anak-anak bisa mendapatkan perlindungan, baik di dalam keluarga maupun saat beraktivitas di luar. "Kita pastikan mereka hidup dalam bahagia, memiliki harapan masa depan yang cerah," ucapnya.

Senada, Yantie Rachim juga mengingatkan untuk berbicara positif, seperti program Seribu Kata Positif (Serbu Aktif) yang sudah digagas sejak beberapa tahun lalu dan terus disebarluaskan.

bulan lalu dengan berbagai rangkaian yang puncaknya digelar hari ini.

Ketua Forum Anak Kota Bogor, Radipta Azki Athaya, mengatakan bahwa rangkaian Hari Anak Nasional Kota Bogor sudah dimulai sejak beberapa

"Dan hari ini diisi oleh serangkaian kegiatan dari anak-anak berbakat Kota Bogor, sehingga bukan hanya sekedar acara seremonial, tapi juga langkah awal yang berani dalam membangun generasi emas dalam menciptakan lingkungan Kota Bogor yang menjamin hak-hak anak tumbuh kembang dan lingkungan menjamin perlindungan pada anak, karena jika bukan dari kita, siapa lagi," ujarnya. Puncak Hari Anak Nasional Kota Bogor ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Forum Anak Kota Bogor dan para sponsor. Turut menampilkan marching band, doa bersama oleh lintas agama, permainan angklung serta duet vokal hingga

Hindari Merek Pengoplos Beras

Bulog Siapkan Pasokan 800 Ton

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Polresta Bogor Kota menggelar inspeksi mendadak (sidak) mengantisipasi peredaran beras oplosan di Pasar Gembrong, Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, pada Senin (28/7).

Musik Ruang

Berekpresi

MAIN musik sudah menjadi separuh hidupnya Muhammad Ibnusina Takdir. Bukan sekadar untuk menghibur diri, tapi aktifitas itu dipandangnya dapat menjadi ruang untuk berekpresi. “Musik itu media ekspresi, tapi juga bisa jadi ladang penghasilan kalau kita punya karya,” kata pria yang kini menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) KPI UIKA itu. Main musik sudah ia geluti sejak duduk dibangku SMA. Alat musik yang pertama kali dimainkannya gitar. Petikan senar membuatnya tenang dan candu. Akhirnya terbawa hingga saat ini. “Jadi terbawa sampai kuliah. Pertama kali main musik sekira 4 sampai 5 tahun lalu. Saya ga pernah absen, meski sibuk ngurus organisasi,” tandanya (rp1/b)

Seorang

Ratusan mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University diajak untuk lebih peka terhadap isu sosial dan politik lewat kegiatan bertajuk ‘Cerdas Beraksi’. Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian Orange Frame yang berlangsung pada Sabtu (26/7).

GASAK Baca Hal 10

BOGORLomba kebersihan paling bergengsi di Kota Bogor Bogorku Bersih 2025 bakal diikuti sekolah-sekolah untuk

BOGOR
SIDAK: Wali Kota Bogor Dedie Racbhim mendatangi Komplek Pergudangan Bulog Bogor di Dramaga, Kabupaten Bogor untuk memastikan pasokan beras, Senin (28/7).
Dua Satpam yang
berhasil menggagalkan aksi copet di Jalan
Kapten Muslihat, Kamis (24/7) lalu, diganjar penghargaan dari Kapolresta Bogor Kota Kombes

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.