Epaper Radar Bogor-4-Agustus 2025

Page 1


Tragedi Pesawat Latih

Hilang Kontak, Jatuh di Ciampea

Warga melihat pesawat latih tersebut sempat berputar-putar di wilayah Ciampea dan mengeluarkan percikan api.

HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR

POTONGAN PESAWAT: Personel TNI membawa puing dari pesawat latih Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 yang mengalami insiden kecelakaan pada Minggu (3/8). Foto sebelah kanan kondisi setelah pesawat jatuh.

Tujuannya untuk latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara RUTE Lanud Atang SendjajaKawasan Ciampea (pattern dekat dari Lanud)

Sosok Marsma TNI Fajar Adriyanto, Korban Gugur Kecelakaan Pesawat Latih

Teman Sekolah Panglima TNI, Selalu Senyum Meski

Ada Masalah

TNI Angkatan Udara berduka atas insiden kecelakaan pesawat yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor. Salah satu putra terbaik bangsa itu gugur saat menjalani misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara pada Minggu (3/8).

Laporan: SEPTI NULAWAM-ABILLY MUHAMAD

- Komandan Skadron 3 Lanud Iswahyudi (20072010)

- Pabandyaops Sops Kohanudnas (2010)

- Asops Kosekhanudnas II (2012)

- Kasubdis Penerangan Umum Dispenau

- Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI AU (18 November - 16 Januari 2023)

- Kepala Dinas Penerangan TNI AU (6 Mei 2019 - 18 November 2020)

- Komandan Pangkalan Udara Manuhua (8 Oktober 2017 - 6 Mei 2019)

- Aspotdirga Kaskoopsudnas 2023 - 2024

- Kapoksahli Kodiklat AU (6 Desember - sekarang)

HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
EVAKUASI: Petugas memeriksa bagian pesawat dan mengevakuasi korban pesawat latih yang jatuh di kawasan TPU Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8).
RIWAYAT JABATAN
Pemilik: Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)
Ciampea

PENDIDIKAN

Kontingen Jabar Raih 10 Medali

Pada Lomba LKS ke 33 Tingkat Nasional

BOGOR– Kontingen Jawa Barat (Jabar) sukses meraih 10 medali pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah ke-33 Tingkat Nasional Tahun 2025. Rinciannya, enam medali perak dan empat medali perunggu. Kegiatan ini ditutup secara resmi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat yang juga menyerahkan piala juara umum kepada kontingen Jawa Timur di Gedung Garuda PPSDM Dikdasmen Kota Depok, Kamis (31/7).

Salah satu peraih medali, Sriyana Nurapni pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga, guru pembimbing, dan seluruh pihak yang telah mendukung perjuangannya hingga ke tingkat nasional. Peraih medali perak lainnya, Irwan Adriansyah juga menyampaikan hal serupa.

”Alhamdulillah, meskipun tidak sesuai yang diinginkan (medali emas), saya tetap bersyukur bisa mendapatkan medali (perak). Terima kasih khususnya kepada Pak Muhsin Munawar yang udah jadi pelatih dan pembimbing terbaik,” kata dia, seperti dilansir dari website disdikjabar . Mereka yang meraih medali perak di antaranya, Irwan Adriansyah — SMKN 4 Sukabumi (Welding), Abiyasa — SMKN 4 Sukabumi (Motorcycle), Sriyana Nurapni — SMKN 1 Mundu (Fishery), M. Rifky Al Mubarok — SMKS Karya Guna Bhakti 2 (IT Network System Administration), Khairul Alby — SMK Karya Nasional Kuningan (Autobody Repair), Ridwan Maulana Akbar — SMK YPC Tasikmalaya (Kabel Jaringan Komputer).

Adapun yang meraih perunggu di antaranya, Galih Permana — SMKN 1 Rajadesa (Cabinet Making), Adit Raditya Mekka — SMKN 6 Bandung (Elektronika), Randika Putra Pratama — SMK Karya Nasional Kuningan (Automobile), Regi Anugrah Prasetya — SMKN 1 Katapang (Mechanical Engineering CAD).

Seluruh siswa telah berjuang maksimal. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Edy Purwanto pada pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah (Dikmen) ke-33 Tingkat Nasional Tahun 2025.

“Alhamdulillah, para siswa sudah menyelesaikan perlombaan dengan maksimal. Mereka telah memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat,” ungkapnya saat ditemui di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Kota Depok,sebelumnya.(*pia)

KREATIF: Anggota Pramuka Siaga melukis dan mewarnai gambar pada totebag saat kegiatan menuju predikat Pramuka Garuda.

Siswa Raih Pramuka Garuda

BOGOR – Pramuka SMAIT Ummul Quro Bogor kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk Focus, Sabtu (2/8). Kegiatan ini menjadi ajang pembekalan bagi anggota pramuka golongan siaga dan penggalang. Hari pertama difokuskan untuk peserta tingkat siaga melalui konsep Pesta Siaga. Sebanyak 220 peserta dari Kota dan Kabupaten Bogor serta beberapa dari luar daerah turut ambil bagian. “Kegiatan ini berbentuk pembekalan. Kami berikan tiga materi untuk SKK siaga, yaitu menyanyi, menganyam, dan melukis,” ujar Ketua Pelaksana Rifqi Althaf Faishal. Setiap pos materi dikemas dalam bentuk praktik. Di pos menyanyi, peserta diajak bermain orai-orai sebelum menyanyikan lagu bersama.

Untuk pos menganyam, peserta membuat anyaman dari kertas origami. Sedangkan di pos melukis, mereka menghias totebag dengan gambar logo Ganesha. “Totebag hasil lukisannya bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan,” tambah Rifqi. Focus telah menjadi agenda rutin tahunan pramuka penegak SMAIT Ummul Quro. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang ketujuh.

Pembina Pramuka, Ryani Sismanti menyebut kegiatan ini sebagai sarana motivasi bagi siaga dan penggalang agar semangat meraih predikat Pramuka Garuda. “Biasanya seleksi Garuda untuk Kota Bogor berlangsung Agustus, sedangkan Kabupaten di Februari dan Agustus. Focus ini bagian dari persiapan ke arah sana,” ujar Ryani. Tahun ini, SMAIT Ummul Quro meloloskan 13 Pramuka Garuda. Terdiri dari 10 putri dan 3 putra. Semangat ini diharapkan dapat mengalir kepada para peserta Focus. Kepala SMAIT Ummul Quro Bogor, Hildawati menyebut Focus sebagai puncak kegiatan tahunan sekolah. Kegiatan ini dinilai selaras dengan misi pendidikan karakter dan kepemimpinan siswa. “Kami sangat mendukung penuh kegiatan seperti ini. Ini semua bagian dari proses pembentukan jiwa kepemimpinan anak-anak,” pungkas dia. (rp1/c)

Mahasiswa IPB Buka Perpustakaan Jalanan

BOGOR– Mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi IPB University menghadirkan inovasi bertajuk Perpustakaan Jalanan (PerJal). Program ini untuk meningkatkan minat baca anak-anak Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini berlangsung dalam tiga sesi, yaitu pada 12, 20, dan 26 Juli 2025 lalu di Alun-Alun Desa Cibitung Wetan. Mengusung konsep ruang baca terbuka, PerJal hadir sebagai upaya mendekatkan buku dan kegiatan edukatif ke tengah masyarakat, khususnya anak-anak desa yang

masih memiliki keterbatasan akses literasi. “Ini bentuk nyata pengabdian kami sebagai mahasiswa. Harapannya, anak-anak bisa mengenal buku tidak hanya lewat sekolah, tapi juga lewat ruangruang publik yang ramah dan menyenangkan,” ujar Muhammad Alfiansyah, perwakilan kelompok KKN-T IPB, Sobat Citan. Setiap akhir pekan, alun-alun desa disulap menjadi ruang belajar terbuka. Buku-buku bacaan anak, alat kreativitas, hingga alat peraga edukatif dibawa langsung oleh tim Sobat

Citan. Tak hanya membaca, anak-anak juga diajak mengikuti aktivitas kreatif tematik. Di pekan pertama, tema “Daur Ulang dan Literasi” mengajak anak-anak membuat kertas daur ulang dari bahan bekas. Mereka belajar proses mulai dari merobek kertas hingga mengeringkannya menjadi media gambar. “Anak-anak sangat antusias. Mereka tak hanya belajar tentang daur ulang, tapi juga menuangkan ide di atas kertas buatan sendiri,” kata Alfiansyah. Pekan kedua diisi dengan tema “Pahlawan Nasional” lewat sesi dongeng interaktif. Setelah

mendengarkan cerita, anak-anak membuat kolase wajah pahlawan menggunakan kertas warna dan alat sederhana. Sementara di pekan terakhir, kegiatan bertajuk “Toko Bakat” menjadi ajang bagi anak-anak untuk tampil membacakan puisi, menyanyi, hingga memperkenalkan buku favorit di hadapan warga. Menurut Alfiansyah, PerJal bukan sekadar kegiatan baca buku, tapi ruang aman bagi anakanak untuk berekspresi, belajar bersama, dan berani tampil di depan umum. Setiap anggota kelompok KKN pun memiliki peran, mulai dari pendamping

anak, penjaga buku, hingga dokumentasi kegiatan. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi awal tumbuhnya budaya baca yang kuat di desa. “Literasi bukan cuma soal baca tulis, tapi juga membentuk cara berpikir kritis, berkreasi, dan membangun karakter,” tambahnya. Kelompok Sobat Citan pun mendorong agar program serupa bisa terus dilanjutkan. Mulai dari sekolah, pemerintah desa, atau komunitas setempat setelah KKN usai. “Karena gerakan literasi bukan hanya urusan sekolah, tapi tanggung jawab bersama,” tutup dia. (uma/c)

Dorong Kemandirian Pemuda Lewat Inovasi Lokal

Pengurus Cabang

Pergerakan Mahasiswa

Islam Indonesia (PMII)

Kota Bogor menggelar Talkshow Ekonomi Kreatif pada Sabtu (2/8) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor. Acara ini mengusung tema “Peluang Kemandirian Ekonomi Pemuda Kota Bogor melalui Inovasi dan Kewirausahaan Berbasis Lokal”. Seperti apa kegiatannya ?

Laporan : MUHAMMAD ALI

TALKSHOW menghadirkan narasumber inspiratif, Noni Ayi, owner NBS Skincare, yang membagikan pengalaman dan pandangan mengenai pentingnya kreativitas serta inovasi dalam membangun usaha

berbasis potensi lokal.

Ketua PMII Kota Bogor, Abdul Nuruz Zaini, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya mendorong pemuda untuk melihat dan memanfaatkan peluang ekonomi yang ada di sekitarnya.

“Pengurus Cabang PMII Kota Bogor menginisiasi kegiatan ini bukan sekadar untuk seremoni belaka, melainkan sebagai upaya membuka cakrawala potensi ekonomi yang ada di Kota Bogor,” ucap Abdul ke Radar Bogor.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa masih banyak pemuda yang belum tersentuh literasi digital di bidang bisnis.

“Langkah ini dilandasi kesadaran bahwa masih banyak pemuda di Kota Bogor yang membutuhkan literasi digital di bidang bisnis, serta kurangnya motivasi dalam memanfaatkan peluang ekonomi yang tersedia, menjadi persoalan bersama yang perlu kita bahas dan cari solusinya secara kolektif,” tutup Abdul. Sementara itu, Ardian Fatkhurohman selaku ketua

pelaksana menekankan pentingnya ekonomi kreatif dalam menghadapi era disrupsi teknologi saat ini.

“Di tengah arus disrupsi teknologi dan perubahan sosial yang cepat, ekonomi kreatif bukan lagi sekadar alternatif. Ia adalah arus utama baru dalam membangun kemandirian dan keberlanjutan ekonomi bangsa,” kata Ardian. Ia menambahkan bahwa talkshow ini hadir sebagai ruang kolaboratif bagi generasi muda. “Talkshow ini hadir bukan hanya sebagai ruang diskusi,

tetapi sebagai titik temu antara gagasan, pengalaman, dan semangat kolaboratif generasi muda untuk menciptakan nilai, bukan hanya produk,” sambung Ardian. Menurut Ardian, inti dari ekonomi kreatif adalah keberanian untuk berpikir berbeda dan konsisten berkarya. “Melalui ekonomi kreatif, kita belajar bahwa inovasi bukan monopoli teknologi tinggi, dan solusi tidak harus selalu mahal. Yang utama adalah keberanian berpikir berbeda, peka terhadap persoalan, dan konsisten dalam berkarya,” tutur Ardian. Talkshow ini diharapkan mampu memberikan dorongan semangat dan wawasan baru bagi para pemuda Kota Bogor untuk terlibat aktif dalam pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis potensi lokal.(cr1)

Biasanya seleksi Garuda untuk Kota Bogor berlangsung Agustus, sedangkan Kabupaten di Februari dan Agustus. Focus ini bagian dari persiapan ke arah sana” Ryani Sismanti Pembina Pramuka

LITERASI: Tampak anak-anak warga Cibitung Wetan Pamijahan membaca dan mewarnai gambar saat Perpustakaan Jalanan IPB dari mahasiswa KKN-T.
BAHAS: Pengurus PMII Komisariat UIKA foto bersama narasumber seminar ekonomi kreatif yang diundang mengisi kegiatan mereka.

MIMBAR BEBAS

unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT

telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

BEBERPARA pekan terakhir publik dikejutkan oleh kebijakan PPATK (Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan) yang menghentikan sementara rekening milik warga Indonesia yang dianggap tidak aktiv selama 3 bulan. Kebijakan ini disinyalir untuk mencegah penyalagunaan rekening sebagai

alat kejahatan finansial mulai dari jual beli rekening, penampungan dana judol hingga pencucian uang. Sepintas kebijakan ini nampak bagus, pemerintah hadir untuk melindungi kejahatan keuangan digital. Namun jika ditelusuri lebih dalam yang banyak dirugikan adalah masyarakat

luas bukan pelaku tindak kijahatan keuangan digital karena para pelaku tersebut justru transaksi rekeningnya sangat aktiv. Ketika ada uang masuk mereka segera menarik tunai atau memindahkan dana yang masuk tersebut ke rekening lain. Ironinya, kebijakan ini justru

menyasar warga biasa yang menggunakan rekening secara musiman seperti petani, pedagang qurban, nelayan, atau pensiunan. Kaum rentan digital seperti lansia, buruh migran, atau warga desa yang jarang membuka aplikasi mobile banking. Mahasiswa di luar negeri, peneliti, atau pegawai

yang jarang memakai rekening lokal karena aktivitas di luar negeri. Nasabah yang memiliki tabungan masa depan seperti Tabungan Pendidikan dan Tabungan hari tua. Blokir massal dengan kreteria pasif selama 3 bulan sungguh sangat tidak pro porsional karena negara menghalangi

1.

4.

5.

6.

7.

Bogor (0251) 8321196

(0251) 8324080

(021) 29673000

Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Layanan Kesehatan Krisis Keuangan

MASYARAKAT Bogor dikejutkan dengan kabar RSUD Kota Bogor mengalami krisis keuangan yang serius. Pada 2024, utang rumah sakit ini mencapai Rp93 miliar. Lebih parahnya, pada Juni 2025 utang RSUD Kota Bogor membengkak menjadi Rp104 miliar. Jika dibiarkan, rumah sakit bukan hanya gagal dalam menjalankan fungsi layanan publik, tetapi juga menjadi lubang anggaran yang tak kunjung selesai. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa ratusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mengalami kerugian dan berada dalam kondisi tidak sehat karena banyak diisi oleh orang-orang yang tidak profesional, termasuk mereka yang berasal dari tim sukses kepala daerah. Pihak BPJS pun dituding menjadi salah satu penyebab utama kerugian RSUD Kota Bogor. Dalam sistem kapitalis saat ini, pelayanan kesehatan dijadikan sebagai lahan bisnis alias bagian dari badan usaha yang diharapkan mendatangkan keuntungan. Padahal, pelayanan kesehatan adalah hak bagi setiap rakyat dan sepenuhnya dibiayai oleh negara. Sumber pendanaan kesehatan dalam sistem Islam berasal dari Baitul mal. Walhasil, rakyat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cuma-cuma yang tidak memberatkan.

Dini Haryanti Bogor Utara

PEMERINTAH Indonesia

saat ini membawa harapan besar untuk kemajuan ekonomi Bangsa, khususnya dalam perdagangan internasional. Menurut saya dalam konteks ini, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia memiliki peran penting, sesuai dengan amanat UU No.1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Namun, pertanyaannya, sudahkah Kadin menjalankan perannya dengan efektif? Selama ini, mungkin Kadin sering dianggap sebagai Mitra Pemerintah yang cenderung pasif, bukan sebagai kekuatan pendorong perubahan yang berani.

Jika Kadin tidak berani bertransformasi dari sekadar “pelengkap” tetapi menjadi “arsitek” perubahan yang proaktif, kritis dan solutif, maka potensi ekonomi Indonesia, terutama di bidang ekspor dan impor, bisa terancam stagnan. Hal ini dapat membuat Indonesia terus kalah dalam persaingan global, yang bertentangan dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat.

Terjebak Formalitas dan Konflik Kepentingan Kadin mungkin sering kali terjebak dalam acara seremonial dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang hasilnya tidak terukur. Ini terjadi mungkin karena selama ini Kadin belum berani secara vokal mengkritisi jika ada kebijakan Pemerintah yang kurang efektif dan efesien. Kita membutuhkan Kadin sekarang yang berani menyuarakan kritikan yang mem bangun yang didasari data, analisis dan memberikan so lusi solusi konkret, bukan Ka din yang hanya bertemu dengan para pejabat, setelah itu mungkin tidak ada tindak lanjutnya.

Ekspor dan Hilirisasi Kadin seharusnya lebih vokal mengkritisi kebijakan yang masih fokus pada ekspor bahan mentah. Contohnya, Kadin bukan hanya mendesak percepatan hilirisasi nikel menjadi produk akhir bernilai tinggi seperti baterai kendaraan listrik, tetapi juga mendesak percepatan hilirisasi terhadap sumber daya alam lain di berbagai daerah di Indonesia. Upaya ini sejalan dengan Pasal 170A UU No.3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang diperkuat oleh UU No.2 Tahun 2025 tentang Perubahan Keempat atas UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Salah satu tujuannya adalah penyesuaian untuk hilirisasi.

Birokrasi dan Logistik Kadin juga harus menyoroti birokrasi perizinan yang masih rumit dan biaya logistik yang mahal. Meskipun Pemerintah mengklaim telah menurunkan biaya logistik dari 24% menjadi sekitar 14,29% dari PDB (Bappenas, 2023), angka ini masih lebih tinggi dari negara pesaing. Kondisi ini melemahkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Kadin memiliki akses ke data riil di lapangan, yang bisa digunakan untuk menegaskan kepada Pemerintah agar membuat kebijakan yang probisnis, sesuai dengan Pasal 21

UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Hal ini juga sejalan dengan PP No.28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang mencabut PP sebelumnya dan bertujuan menyederhanakan perizinan untuk kemudahan berusaha.

Konflik

Kepentingan Impor Di sisi lain, peran Kadin dalam impor belum terlihat tegas. Kadin sebaiknya lebih melindungi industri dalam negeri, jangan ada anggotanya terlibat dalam impor yang membanjiri pasar lokal yang bisa mematikan UMKM. Masalah konflik kepentingan ini harus diselesaikan dengan tegas dan adil. Pasal 2 UU No.1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri menyampaikan Kadin adalah wadah dan pembina bagi dunia usaha Indonesia. Dengan jumlah UMKM mencapai lebih dari 65 juta unit pada tahun 2024 dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja (kemenkop umkm), Kadin harus lebih adil, membela kepentingan importir besar tapi juga berjuang untuk UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Bangsa. Intinya keadilan berusaha untuk semua pihak.

Peran Penting KADIN Membuat dan Mengubah Regulasi Agar Kadin benar-benar bisa menjadi arsitek, bukan hanya pelengkap, Kadin perlu mendesak Pemerintah dan DPR RI, supaya Kadin memiliki kewenangan yang lebih besar, punya hak terlibat secara langsung dalam membuat atau mengubah peraturan hukum dan perundang-undangan. Misalnya, dengan mendesak perubahan UU No.1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, mendesak Peraturan dan Kebijakan lainnya, terutama yang berkaitan dengan perdagangan, industri, dan investasi yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan kewenangan ini, Kadin bisa memastikan kebijakan Pemerintah sekarang dan Pemerintah di masa depan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha Indonesia dan tidak terjebak dalam birokrasi dan pihakpihak yang bisa menghambat kemajuan ekonomi Bangsa.

Solusi Konkret Mengubah Kadin Menjadi “Arsitek” Perubahan Untuk keluar dari jebakan, situasi dan kondisi ini, Kadin perlu mengambil langkahlangkah berani dan nyata:

1. Menjadi Penyanggah Konstruktif Kadin harus berani mengkritisi Pemerintah secara membangun. Bentuk tim ahli independen yang secara rutin mengevaluasi kebijakan perdagangan dan publikasikan hasilnya. Jadikan data sebagai dasar argumentasi, bukan hanya asumsi. Kadin bukan hanya menjadi pendukung, tapi kadang bisa semacam oposisi di ranah ekonomi untuk mendorong Pemerintah terus inovatif dan kreatif.

2. Mendorong Hilirisasi Agresif Kadin bisa bekerja sama dengan KementerianKementerian terkait untuk menciptakan ekosistem hilirisasi yang kuat. Kadin dapat menjadi jembatan antara BUMN, Swasta, dan UMKM untuk berkolaborasi dalam rantai pasok. Misalnya, memfasilitasi kemitraan antara perusahaan BUMN besar seperti PT Aneka Tambang (Antam) dan BUMN lainnya dengan Pihak Swasta dan UMKM. Sinergi ini harus dipaksa, bukan ditunggu. Hal ini dapat diperkuat dengan skema pendanaan inovatif sesuai PP No.7 Tahun 2021.

3. Digitalisasi Perdagangan Menyeluruh Kadin perlu mendesak percepatan digitalisasi seluruh proses ekspor-impor. Integrasikan sistem perizinan, bea cukai, dan logistik ke dalam satu platform yang transparan. Kadin bisa menjadi pelopor proyek percontohan di beberapa

Pemblokiran Rekening, Kebijakan Salah Sasaran

warganya untuk mengambil dananya sendiri. Kebijakan ini Adalah kebijakan yang dzalim dan tidak tepat sasaran. Sehingga kami mengharap kebijakan PPATK ini seraga dihapus. Rakyat sudah sangat sulit dalam menjalani hidup dengan berbagai problematikanya. Jangan lagi ada kebijakan yang justru semakin menyengsarakan rakyat. Sungguh para penguasa akan dimintai pertanggung jawaban bukan hanya oleh rakyat namun juga oleh Tuhan YME.

Rifdah Nisa najmatsabit@gmail.com

KADIN Bisa Jadi Arsitek Perubahan Bukan Pelengkap Ekspor-Impor

pelabuhan utama. Penggunaan teknologi dapat membongkar praktik koruptif dan birokrasi yang menghambat perdagangan. Platform ini harus terintegrasi dengan sistem global untuk memastikan efisiensi dan akurasi, sesuai dengan Perpres No.1 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Indonesia National Single Window (INSW).

4. Audit dan Perbaikan Internal Lakukan audit menyeluruh terhadap anggota Kadin yang terindikasi merugikan industri dalam negeri melalui praktik impor yang tidak sehat. Bentuk komite etik yang kuat untuk menjaga integritas. Tanpa integritas, Kadin hanya akan menjadi wadah bagi kepentingan pribadi. Transparansi ini penting untuk mengembalikan kepercayaan publik, sejalan dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).

5. Memperkuat Hubungan

Bilateral dan Regional Kadin harus lebih dari sekadar menghadiri forum bisnis, Kadin bisa memimpin misi dagang yang terfokus ke pasar-pasar nontradisional seperti Afrika dan Amerika Latin dan negara lainnya.

7. Membentuk Dana Kemitraan Kadin-UMKM Kadin bisa menginisiasi dana investasi khusus yang didanai oleh anggota Pengusaha besar dan BUMN. Dana ini bisa digunakan untuk membiayai proyek inovatif dari UMKM, menyelesaikan masalah permodalan yang sering menjadi hambatan utama UMKM di Indonesia.

6. Menciptakan Inkubator Bisnis Unggulan Kadin sebaiknya membangun inkubator bisnis spesifik untuk sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, industri kreatif, dan teknologi digital. Inkubator ini tidak hanya menyediakan modal awal, tetapi juga mentor dan jaringan pasar. Kadin bisa berperan langsung dalam melahirkan “unicorn” atau “decacorn” baru di Indonesia.

8. Mengawal Kebijakan “Buy Indonesian Product” Kadin harus menjadi pendukung utama kebijakankebijakan “Bangga Buatan Indonesia” dan “Beli Produk Indonesia” . Dengan membuat platform digital untuk produk lokal berkualitas dan mendorongnya masuk ke rantai pasok Perusahaan besar, termasuk BUMN. Transformasi Kadin Penting untuk Kekuatan Indonesia di Kancah Internasional Secara keseluruhan, Kadin Indonesia bisa berubah dari mitra seremonial menjadi arsitek proaktif, kritis dan solutif, menjadi dan penyanggah konstruktif bagi Pemerintah. Dengan memperkuat integritas internal, mendigitalisasi perdagangan, mendorong hilirisasi, dan membangun kemitraan yang adil antara Pengusaha besar dan UMKM, Kadin dapat menjalankan perannya sesuai amanat UU No.1 Tahun 1987. Transformasi ini sangat penting agar Indonesia bisa bersaing di pasar global dan me wujudkan ekonomi yang adil. Jika Kadin tidak mengambil peran strategis ini, stagnasi ekonomi dan melemahnya daya saing Bangsa Indonesia di kancah internasional akan menjadi kenyataan. (*)

ZULI HENDRIYANTO SYAHRIN Oleh:

Pelajar Mulai Cek Kesehatan Gratis

PERSIAPAN TEKNIS

Dimulai tujuh hari sebelum pemeriksaan, termasuk distribusi tautan kuesioner kepada orang tua. Dua hari sebelum pelaksanaan, tenaga kesehatan akan memastikan kesiapan alat medis dan bahan habis pakai (BMHP).

Pemeriksaan akan dilakukan di dua ruang terpisah, termasuk ruang khusus minimal 6 meter untuk pemeriksaan mata. Guru UKS dan guru PJOK akan dilibatkan dalam pengukuran fisik

kebugaran siswa.

DEPOK–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) melakukan rekonstruksi pekerjaan pelebaran jalan dan penguatan dinding kali lanjutan tahap III di Jalan Raya Cipayung–Pitara.

DITUTUP : Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) melakukan rekonstruksi pekerjaan pelebaran jalan dan penguatan dinding kali lanjutan tahap III di Jalan Raya Cipayung–Pitara.

Puluhan Sekolah

jadi SSK

DEPOK–Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menargetkan 24 sekolah akan dicanangkan menjadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) tahun ini. Dengan bertambahnya jumlah ini, total SSK di Kota Depok ada 40 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

DEPOK–Ramai ajakan kibarkan bendera One Piece selama Agustus 2025, berdampak

DEPOK–Seorang pelamar kerja di Kota Depok dibuntuti
PEDULI: Siswa sekolah

AGLOMERASI

Gubernur Minta Palabuhanratu Dijaga

SUKABUMI–Pemerintah

Provinsi Jawa Barat kembali menggelar program unggu lan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga edisi ke-18. Kali ini, kegiatan berlangsung di Lapangan Bola Petuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu malam (2/8). Program yang digagas langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat melalui kunjungan langsung ke daerah-daerah. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur hadir bersama jajaran pejabat provinsi, serta disambut oleh Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Forkopimda, Forkopimcam, dan tokoh masyarakat setempat. Nuansa budaya lokal turut mewarnai acara. Berbagai kesenian tradisional khas Sukabumi di tam pil kan

BEKASI–Wacana kenaikan gaji untuk Anggota DPRD Kabupaten Bekasi mencuat setelah membandingkan besaran gaji dengan daerah lain. Hasil studi banding mereka diklaim banyak daerah lain yang menggaji wakil rakyatnya di atas Kabupaten Bekasi meski Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah.

Berdasarkan data Sekretariat

SUKABUMI

untuk menghibur warga sekaligus mem p erkuat pelestarian budaya daerah. Sejumlah seniman Jawa Barat seperti Kang Ohang, Wa Kancil, Ceu Popon, Teh Kanaya, dan Mang Ado sukses menghidupkan suasana dan membawa kebahagiaan bagi masyarakat Palabuhanratu. Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya menjaga Palabuhanratu sebagai bagian dari identitas budaya dan ekologi Jawa Barat. “Saya menangis. Palabuhanratu itu tempat bersandar, pusat kasih sayang, pusat peradaban. Kalau laut itu perempuan, gunung itu laki-laki. Di Palabuhanratu, semuanya menyatu: harapan, welas asih, dan kehidupan,” ucapnya penuh haru.(smi)

ASN Dilarang Main Proyek!

CIANJUR–Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, memberikan warning untuk para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN untuk tidak bermain proyek. “Jangan sampai pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur turun langsung terlibat dalam

CIANJUR

sebuah proyek. Semuanya sudah ada alurnya, sehingga jangan sampai wasit menjadi pemain,“ tegas Bupati Wahyu kepada wartawan di Pendopo Cianjur.

Wahyu juga menyebutkan, larangan tersebut bertujuan untuk memastikan agar proyek

pemerintah dijalankan secara profesional serta menjaga integritas pegawai pemerintah. Ia tak segan untuk memberikan sanksi jika ada pegawai ASN maupun non ASN yang terlibat dalam sebuah proyek, pihaknya akan langsung segera menelusuri kasusnya. “Jadi ini tidak hanya berlaku untuk ASN saja, untuk honorer juga berlaku hal yang sama. Soal sanksi, tentu akan kita lihat dulu kasusnya seperti apa. Setelah jelas, maka akan diproses sesuai dengan kasusnya. Jika memang saat ini ada pegawai Pemkab Cianjur yang main proyek, tolong kasih tahu kami,“ pungkasnya. Larangan main proyek bagi ASN sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Pada pasal 4 ayat dua terdapat 15 poin yang berisi larangan bagi PNS yang memanfaatkan APBD atau APBN. Selain itu, larangan tersebut juga tertuang dalam UndangUndang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN yang mengatur ASN harus terbebas dari intervensi politik dan bisnis.(cjr)

Gaji Wakil Rakyat Bakal Naik

DPRD, saat ini anggota dewan menerima gaji sekitar Rp61 juta per bulan, sedangkan unsur pimpinan DPRD mendapatkan Rp64 juta. Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, menyatakan bahwa wacana kenaikan gaji belum bisa direalisasikan begitu saja. Ia menekankan pentingnya kajian mendalam dan kepatuhan terhadap regulasi.

“Kalau secara regulasi memungkinkan, tentu itu akan menjadi kajian. Kita (DPRD) tidak serta-merta menaikan begitu saja,” ujar Ade. Ade mengakui, dalam studi banding ke sejumlah daerah, ditemukan fakta bahwa gaji DPRD di wilayah lain bisa lebih besar meski PAD-nya lebih kecil. Namun, menurutnya, hal itu tidak bisa langsung

dijadikan landasan. “Ya banyak (gaji DPRD lebih besar), walaupun PAD nya itu lebih kecil dari kita. Makanya itu perlu ada pengkajian, tidak bisa serta-merta langsung saja kita menaikan tanpa ada sebuah kajian yang bisa dijadikan sebagai landasan,” ungkapnya.

Soal nominal kenaikan, Ade belum bisa berspekulasi. Ia menegaskan, penentuan gaji ada prosedur resmi yang dihitung oleh lembaga berwenang. “Mekanisme penghitungannya dilakukan oleh lembaga yang secara resmi ditunjuk dan punya kewenangan,” katanya. Sementara itu, Peneliti Kebijakan Publik IDP-LP, Riko Novian-

toro, menilai kenaikan gaji DPRD tidak bisa hanya dilihat dari besaran angkanya. Ia menegaskan, perhitungan tersebut sudah diatur dalam regulasi berdasarkan persentase terhadap PAD. “Jadi dia ada hitungannya secara khusus, yang penting dia (DPRD) tidak keluar dari koridor itu,” katanya. Ia menjelaskan bahwa tugas

Cipayung-Pitara Dilebarkan, Jalan Ditutup

APEL PAGI: Para ASN dan PPTK Kabupaten Cianjur saat mengikuti apel setiap pagi.

DPRD tidak sekadar membuat aturan, tetapi juga mendorong iklim investasi dan industri. Karena itu, indikator kinerja mereka berbeda dengan pekerja lain yang penyesuaian gajinya mengikuti inflasi. “Biasanya, kenaikan gaji anggota DPRD dihitung dari kenaikan PAD. Kalau tidak ada kenaikan PAD, maka tidak layak anggota DPRD naik gaji,” katanya.(pra)

Terdapat tiga segmen dalam satu pekerjaan. Segmen 1 dengan panjang 22 meter dan tinggi 13 meter serta segmen 2 memiliki panjang 45 meter dan tinggi 10 meter. Kemudian, segmen 3 memiliki panjang 63 meter dengan tinggi 13 meter. Pada pekerjaan sepanjang segmen tersebut juga dilakukan pelebaran jalan selebar 2 meter untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

Rekonstruksi Jalan Raya Cipayung-Pitara yang dimulai sejak bulan Mei 2025 ditargetkan rampung dalam waktu empat bulan atau melihat progres pekerjaan di lapangan. Arus lalu lintas ditutup sementara selama masa pengerjaan. Wali Kota Depok, Supian Suri, ingin Cipayung menjadi wilayah yang optimal dalam penataan jalan dan saluran. “Salah satunya kami sedang membangun turap untuk jalan menuju Pitara. Diharapkan, jika turapnya sudah terbangun,

kemudian kami bisa melebarkan jalan ke arah Pitara,” ujarnya. Rekonstruksi tersebut, sambungnya, merupakan pekerjaan pelebaran jalan dan penguatan dinding kali lanjutan. Sebelumnya telah dikerjakan Tahap I pada tahun 2023, Tahap II pada tahun 2024, dan berlanjut di Tahap III pada 2025 ini. “Mudah-mudahan Cipayung semakin bagus. Baik dari aksesnya maupun pelayanan pemerintah yang diberikan ke masyarakat,” terangnya.

Pelajar Mulai Cek Kesehatan Gratis

Setelah kick off nantinya seluruh sekolah di Kota Depok, mulai dari tingkat SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA dan sederajat juga akan melakukan CKG sesuai jadwal yang ditentukan dari puskesmas setempat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, pihaknya telah bersiap memberikan pelayanan maksimal dalam pelaksanaan CKG bagi pelajar di Kita Depok. Untuk diketahui, pemerintah memperluas cakupan program CKG ke seluruh satuan pendi-

dikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama untuk menjangkau jutaan pelajar dari jenjang SD hingga SMA dan madrasah. Sejak kali pertama diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025. Pemerintah kini menargetkan total 281 juta penduduk akan menjadi penerima manfaat CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah, hingga Sekolah Rakyat. “Kota Depok menjadi salah satu lokasi kick off pelaksanaan

CKG. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Puskesmas untuk mengoptimalkan pelayanan CKG kepada pelajar,” katanya kepada Radar Bogor. Mary berharap, persiapan yang dilakukan dapat optimal, serta memastikan seluruh tenaga kesehatan dapat memberikan layanan prima untuk melihat status kesehata para pelajar. “Mudah-mudahan saat kick off nanti dapat berjalan lancar. Kami akan persiapkan mulai dari tenaga kesehatan, alat kesehatan, hingga sekolah dan pelajarnya untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan,” tukasnya.(faj/c)

Tangkap Matel yang Meresahkan

Sekelompok orang yang diduga Matel mendatangi korban yang baru saja pulang melamar kerja di Kota Depok. Korban dituduh oleh kelompok pria diduga matel yang berjumlah 7 orang itu menggunakan pelat palsu. “Disamperin matel. Pas ngelamar kerja tibatiba diikuti, mereka bilang pelat palsu dan motor belum lunas,” tulis keterangan korban dalam video tersebut. Polisi bergerak cepat menangkap kelompok pria debt colle-

ctor atau matel itu. Polres Metro Depok menangkap tujuh Matel tersebut di wilayah Sukmajaya, Kota Depok. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi memaparkan, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat mengenai aktivitas terduga debt collector yang meresahkan lingkungan. Selain pelaku, polisi juga mengamankan empat motor yang digunakan para matel yang digunakan untuk bekerja. “Penangkapan ini dalam rangka Operasi Pekat 2025,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras menyampaikan, Operasi Pekat 2025 ini merupakan bagian dari langkah konkret dalam menjaga ketertiban umum dan memberantas praktik-praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. “Operasi pekat jaya ini kami gelar secara intensif sebagai bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan kenyamanan warga Depok dari segala bentuk gangguan Kamtibmas,” ujar Kapolres.(faj/c)

Kemudian, lanjutnya, tahun 2026 Pemerintah Kota (Pemkot)

Depok berencana melebarkan jalan dari Pertigaan Jembatan Serong menuju arah selatan

atau perbatasan Citayam. Berikutnya, Pemkot juga akan mencoba melebarkan jalur alternatif dari Cipayung menuju Pasir Putih, yaitu Jalan

Muhidin. “Kita upayakan karena jalan itu dimanfaatkan masyarakat, sementara ruas jalannya sangat sempit. Yang jelas kami akan

melakukan pelebaran hingga peningkatan jalan, agar aksesnya lebih nyaman digunakan masyarakat,” pungkasnya. (faj/c)

Penjualan Bendera Meningkat

“Alhamdulillah ramai yang beli,” katanya saat ditemui bilangan Jalan Sawangan, Minggu (3/8) kemarin. Ia mengatakan bendera yang ia jual beragam variasi dan ukuran. Untuk bendera merah putih paling murah ia bandrol Rp 5 ribu. Sedangkan untuk bendera paling besar, berukuran 1,5 meter ia jual di harga Rp45 ribu. Harga itu merupakan harga pas, tak bisa ditawar.

Sekolah-sekolah yang tahun ini terpilih untuk program SSK antara lain, SMPN 4 Kota Depok, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 16, SMPN 17, SMPN 18, SMPN 19, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, dan SMPN 23. Lalu SMPN 25 Kota Depok, SMPN 26, SMPN 27, SMPN 28, SMPN 29, SMPN 30, SMPN 31, SMPN 32, SMPN 33. Serta MTs Internasional Techno Natura, MTs Nurul Amanah, dan MTs Unwanul Khairiya. Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari

Kecuali ambil dengan jumlah banyak. “Yang paling murah itu yang buat motor, sepeda, harga sudah pas, sudah paling murah,” tuturnya. Senada dikatakan oleh Kosasih, penjual bendera di Depok lainnya. Ia mengaku, ramainya ajakan mengibarkan bendera One Piece tak menyurutkan masyarakat untuk membeli bendera merah putih di lapaknya. “Masih banyak masyarakat yang membeli bendera sama umbul-umbul,” katanya.

mengatakan, program SSK besutan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN ini sudah dirintis sejak 2023 di Depok. Semula dicanangkan di empat sekolah, lalu 12 sekolah, dan kini 24 sekolah lagi sudah terbentuk. “Alhamdulillah kita sudah punya 40 Sekolah Siaga Kependudukan di Kota Depok sampai tahun ini,” ujarnya. Lewat program SSK, pendidikan kependudukan dan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana)

Namun, tak sedikit pula ada yang menanyakan bendera One Piece kepadanya. Namun, ia mengaku tak menjual bendera anime tersebut. “Ada beberapa yang tanya bendera itu (One Piece). Itu juga anak -anak sama remaja. Tapi saya gak jual, akhirnya mereka beli bendera merah putih,” tuturnya. Sementara itu Feri, warga Citayam, mengaku dirinya tak mengikuti tren di media sosial soal pengibaran bendera one piece. Ia justru mengajak anaknya untuk membeli bendera merah putih untuk di pasang di sepeda dan di depan rumahnya. “Anak saya sempat meminta bendera itu (One Piece) saya ajak ke penjual bendera dan kasih tahu kalau bendera yang dipasang itu bendera merah putih. Kalau ada bendera lain, boleh, tapi bisa di pasang di kamar tidak untuk dikibarkan. Saya ajarkan itu ke anak saya,” tuturnya.(faj/c)

akan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran di sekolah. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan, serta menyongsong Indonesia Emas yang sehat dan berkualitas pada tahun 2045. Nessi berharap, dengan pendidikan yang terintegrasi ini peserta didik dapat menyadari pentingnya ketahanan keluarga, dan meningkatkan kesadaran untuk menahan diri dari perilaku menyimpang yang berakibat pada masalah kependudukan.

Seperti pernikahan dini, putus sekolah, radikalisme, tawuran remaja, narkoba, merokok. Serta penyakit sosial di antaranya, flexing, bullying, dan seks bebas. “Kita perlu mempersiapkan SDM yang unggul dalam mempersiapkan generasi emas tahun 2045,” ucapnya. “Mari kita sama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi anak dan remaja kita, karena mereka akan meneruskan perjuangan membangun Kota Depok semakin maju lagi,” pungkasnya.(faj)

(FAJAR/RADAR BOGOR)
(ILUSTRASI)

ALLSPORT

Tolak Susul Ronaldo

MANCHESTER–Gelandang serang

Menang Super Telak!

TANGERANG SELATAN–Hasil manis diraih Persatuan Sepakbola Bogor (PSB) dalam Piala Soeratin U-17 Jawa Barat 2025. Mengawali laga perdana grup H di Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan, Sabtu (2/8), menang dengan skor telak. Adalah Inspire Indonesia yang menjadi korban keganasan “Laskar Pakuan Ngora” dengan kekalahan telak 1-10.

Bagi PSB Bogor U-17, kemenangan besar ini menjadi modal bagi sang juara bertahan zona Jabar untuk menghadapi Depok United, Rabu (6/8) lusa di stadion yang sama. Pelatih PSB Bogor U-17, Pawon Ngadi mengatakan, pasukannya tak memiliki target khusus di Piala Soeratin Jabar ini. “Kami main seperti biasa. Yang penting raih poin dulu,

baru bicara target jika lolos dari penyisihan grup,” ujarnya. Pada Piala Soeratin U-17 Jabar 2025, PSB Bogor masih diperkuat pemain yang juara tahun lalu. Ditambah wajah-wajah baru, Pawon mengaku tak alami kesulitan dalam beradaptasi. “Bisa dibilang 50 persen pemain lama, dan setengahnya baru. Ya, karena regulasi usia, jadi pemain kelahiran 2007 harus keluar,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar mengaku bangga dengan kemenangan perdana “Laskar

Manchester United, Bruno Fernandes, menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk pindah ke Al-Nassr dalam waktu dekat, meski digoda oleh tawaran fantastis dan kehadiran kompatriotnya, Cristiano Ronaldo. Klub Arab Saudi tersebut bahkan disebut siap menggelontorkan dana hingga 100 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp2 triliun untuk memboyong sang kapten Setan Merah.

Pakuan Ngora” . Menurutnya, mem pertahankan prestasi juara sangat berat, karena ada beban dalam arungi pertandingan. “Anak-anak main dengan lepas dan tenang. Karena sudah adaptasi dengan strategi pelatih, sehingga bisa raih kemenangan besar,” ujarnya bangga. Namun, Nasrul menambahkan masih ada dua pertandingan lagi untuk memastikan langkah aman PSB Bogor U-17 lolos ke babak berikutnya. Usai melawan Depok United, calon lawan berikutnya cukup berat yakni Bandung United U-17, yang merupakan tim satelit dari Persib Bandung.(rur)

Masih Lapar Gelar

MAKAU–Pebulu tangkis

tunggal putra Indonesia

Alwi Farhan mengaku masih haus gelar juara dengan menargetkan juara di BWF kelas Super 500, Super 750, dan Super 1000. Terbaru Alwi Farhan mengamankan gelar turnamen BWF Super 300 Macau Open 2025, yang sekaligus menjadi gelar perdananya tahun ini. Di babak final, Alwi Farhan menghajar tunggal Malaysia Justin Hoh dua gim langsung 21-15, 21-5 pada pertandingan yang berlangsung di Macau East Asian Games Dome, Minggu (3/8) kemarin.

“Ke depan pasti saya mengincar level yang lebih tinggi. Super 500, 750, 1000. Target saya adalah melengkapi semua gelar,” kata Alwi dikutip dari PBSI. Dengan torehan gelar ini sekaligus membuat Alwi menyamai prestasi pebulu tangkis legendaris Indonesia Taufik Hidayat yang meraih gelar tersebut pada 2008. Persembahan gelar dari Alwi tersebut juga menjadi angin segar untuk sektor tunggal putra Indonesia karena membutuhkan waktu 17 tahun untuk kembali meraih gelar juara di turnamen tersebut. “Gelar ini pasti untuk diri

saya sendiri dulu. Lalu untuk orang tua, pelatih, PBSI, masyarakat Indonesia dan untuk semua orang yang saya cintai,” ungkap Alwi yang kini menempati peringkat ke-25 dunia tersebut. Alwi mengaku bahwa mengamankan gelar juara Macau Open 2025 telah menjadi salah satu daftar pendek yang memang ingin diwujudkan pada tahun ini.

“Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini daftar tujuan saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun,” ungkap pebulu tangkis berusia 20 tahun itu.(ner)

BARU: Peluncuran jersey baru Persib Bandung untuk arungi BRI Super League 2025-2026, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (2/8) pekan lalu.

BANDUNG–Persib Bandung rilis jersey terbaru mereka untuk berkompetisi di Super League 2025/2026. Peluncuran jersey sekaligus di momen launching tim dan laga persahabatan internasional melawan Western Sydney Wanderers, Sabtu (2/8), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Disuplai aparel olahraga asal Spanyol, Kelme menyediakan tiga jenis jersey untuk outfield player. Jersey Home dengan warna biru khas Persib, dilengkapi pola panah 3D Jacquard yang melambangkan kekuatan kolektif antara pemain, staf, dan Bobotoh untuk terus

bergerak maju. Jersey away adalah kombinasi warna putih dan garis biru vertikal, terinspirasi yel “Kami Biru, Kami Putih, Kami Persib.” Terakhir jersey alternate berwarna kuning dengan menampilkan kolase visual Stadion GBLA, sebagai simbol spiritual dan historis perjuangan Persib. Sementara itu untuk jersey penjaga gawang juga terdapat tiga tipe yang cukup berwarna. Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan menyampaikan alasan di balik tema filosofi yang diambil. “Kami mau menggambarkan

tentang kita sebagai City of Champions. Kita adalah kotanya para juara. Makanya secara desain dan warna pun itu menunjukkan bahwa warna kebesaran kita warna biru itu ya,” papar Adhitia. Sementara filosofi yang tersemat di jersey away, tentang melambangkan kedekatan Persib dengan suporternya Bobotoh kala melakoni partai tandang. “Untuk jersey tandang yang warna putih dan biru itu juga melambangkan kedekatan dengan Bobotoh. Itu mendekatkan kita dengan fans kita semua ya dan juga itu menempatkan salah satu jersey desain lawas,” sebutnya.(jpc)

Pernyataan ini menjadi penegasan sikap Fernandes terhadap godaan dari Liga Pro Saudi yang kian agresif memburu bintang-bintang Eropa, dan juga menjadi sinyal bahwa ia masih ingin menorehkan prestasi di kompetisi Eropa bersama Manchester United. Ketertarikan Al-Nassr bukan sekadar rumor semata. Klub yang bermarkas di Riyadh itu memang sedang aktif membangun skuad bertabur bintang, dipimpin langsung oleh pelatih Jorge Jesus— yang notabene pernah menjadi pelatih Fernandes di Sporting Lisbon—dan diperkuat oleh Cristiano Ronaldo, rekan setim Fernandes di Timnas Portugal. Bahkan, Ronaldo yang kini juga memiliki saham di Al-Nassr, secara aktif mendorong klub agar merekrut Fernandes secepatnya. Menurut laporan dari Sports Mole, Ronaldo dilaporkan sudah menghubungi Fernandes secara pribadi untuk membujuknya bergabung dengan Al-Nassr. Namun, bujukan itu tampaknya tak membuahkan hasil.

Laporan terba ru yang disampaikan oleh jurnalis Ben Jacobs

menyebutkan bahwa Fernandes masih berkomitmen untuk bertahan di Manchester United setidaknya hingga akhir musim 2025–2026. “Bruno Fernandes belum tertarik untuk meninggalkan Eropa dan ingin fokus bersama Manchester United dalam menghadapi musim baru,” menurut laporan yang dikutip dari Sports Mole. Fernandes sendiri bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020 dari Sporting Lisbon dan langsung menjadi salah satu rekrutan terbaik klub dalam satu dekade terakhir. Dalam 290 penampilan bersama United, pemain berusia 30 tahun itu telah mencetak 98 gol dan memberikan 86 assist. Musim lalu, ia kembali tampil konsisten dengan mencetak 19 gol dan memberikan 19 assist dari total 57 pertandingan di semua kompetisi. Statistik itu menunjukkan bahwa Fernandes masih menjadi jantung permainan Manchester United, sekaligus sosok tak tergantikan di lini tengah.

Dalam masa pramusim 2025 ini, Fernandes juga menunjukkan performa yang solid, menambah keyakinan manajemen dan pelatih Ruben Amorim bahwa sang kapten masih memiliki peran vital dalam proyek kebangkitan Setan Merah.

Meski menolak pindah ke Arab Saudi musim ini, masa depan Fernandes di Old Trafford tetap menjadi perbincangan hangat. Kontraknya bersama Manchester United akan berakhir pada musim panas 2026, yang berarti musim depan ia akan memasuki 12 bulan terakhir dalam kontraknya.

Jika tak ada perpanjangan kontrak hingga saat itu, maka peluang Fernandes hengkang akan terbuka lebar. Apalagi, jika ada tawaran besar seperti dari AlNassr yang datang lagi tahun depan. Manchester United tentu tidak akan mudah melepas pemain kunci mereka, namun pertimbangan finansial dan proyek jangka panjang akan menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan.(jpc)

(RURI/RADAR BOGOR)
MENANG BESAR: PSB Bogor U-17 meraih kemenangan telak pada laga perdana Grup H Piala Soeratin U-17 Jawa Barat.
BRUNO FERNANDES

Disdagin Rilis Sistem

Untuk Cek Harga

Sembako

CIBINONGPemeriksaan harga sembako kini bisa dilakukan tanpa harus pergi ke pasar. Masyarakat hanya perlu mengakses layanan Data Informasi Harga (Dirga). Platform ini merupakan hasil inovasi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor.

Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman menjelaskan sistem ini dirancang untuk memantau, mencatat, dan menyajikan informasi harga pasar secara real time dan online dari seluruh pasar pemantauan di wilayah Kabupaten Bogor.

Ia menyebut peluncuran Dirga merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Sistem Informasi Perdagangan. Sistem ini diklaim menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi harga, ketepatan pengambilan kebijakan, serta aksesibilitas informasi bagi masyarakat dan pelaku usaha.

“Melalui sistem Dirga, kami ingin memastikan bahwa data harga yang kami miliki akurat, terkini, dan dapat digunakan langsung oleh masyarakat, pelaku usaha, maupun pembuat kebijakan,” ujarnya. Penanggung Jawab Program Dirga, Rosmanidar mengungkapkan, bahwa Sistem Dirga didukung oleh petugas enumerator dari Perumda Pasar Tohaga yang setiap hari melakukan pemantauan harga langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan akan diverifikasi oleh tim admin Disdagin, kemudian dipublikasikan melalui dashboard yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Inovasi ini juga berfungsi sebagai alat bantu bagi pelaku usaha dalam menyusun strategi perdagangan yang responsif terhadap dinamika harga pasar. Masyarakat pun dapat memanfaatkan sistem Dirga sebagai referensi belanja yang lebih cerdas dan terencana.

Disdagin menargetkan bahwa pada tahun ini, Dirga sudah terintegrasi secara penuh di seluruh pasar rakyat utama di Kabupaten Bogor. Sistem ini akan terus disempurnakan melalui evaluasi rutin yang mencakup keaktifan enumerator, akurasi data, kualitas tampilan dashboard, hingga kepuasan pengguna. (rp2/c)

Jonggol Masih Kekeringan

JONGGOL Kondisi kekeringan masih terus melanda Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Ribuan warga di wilayah ini pun mengalami krisis air bersih dalam beberapa pekan terakhir. Terkini wilayah Desa Sukagalih turut terdampak kondisi tersebut. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyampaikan pihaknya baru saja mengirim bantuan air bersih kepada 31 keluarga di Kampung Cimendo, Desa Sukagalih. Ia

menyebut wilayah ini mengalami krisis air bersih karena sumur dan mata air milik warga yang mengering. “Karena intensitas hujan menurun membuat sumber mata air milik warga berku-

CIBINONGMomen bulan kemerdekaan disambut meriah di Kabupaten Bogor. Tak cukup dengan memasang umbul-umbul dan lampu, tembok-tembok di sudut wilayah ini juga diwarnai untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Seperti yang dilakukan

Pemerintah Kabupaten Bogor di sepanjang tembok kawasan GOR Pakansari. Tembok sepanjang puluhan meter itu dicat dengan warna khas bendera RI.

Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Kampung Cimendo: 99 jiwa Kampung Karni: 1.013 jiwa

rang. Akibatnya mereka mengalami kesulitan memenuhi dalam memenuhi kebutuhan air bersih,” ungkapnya. Minggu (3/8). Sebanyak 5.000 liter air bersih pun disalurkan personel BPBD

Total warga terdampak kekeringan:

Kampung Kujang: 840 jiwa Kampung Kujang Babakan: 210 jiwa 2.162 jiwa

ILUSTRASI: FREEPIK

kepada warga di wilayah tersebut. Air didistribusikan ke penampungan di sekitar pemukiman warga. Bantuan ini bukan pertama kali diberikan Adam ke wilayah Kecamatan Jonggol. Pihaknya

Pemkab Merah-Putihkan Cibinong

Pertanahan (DKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, mengatakan, pengecatan ini bertujuan untuk memperindah wilayah Kabupaten Bogor dan menjaga estetika lingkungan. “Pengecatan ini juga dilakukan untuk menutupi corat-coret yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Eko kepada Radar Bogor, Sabtu (2/8). Ia menyebut proses pengecatan sudah dilakukan pihaknya dalam beberapa pekan terakhir. Ia menargetkan seluruh kawasan Pakasari sudah terwarnai dengan maksimal pada Minggu (3/8) kemarin.

Hal serupa juga dilakukan Pemkab Bogor di wilayah lain. Salah satunya di Flyover Cileungsi. Tembok pembatas jalan di sepanjang jembatan layang itu dicat penuh dengan warna merah putih. Pengecatan ini pun melengkapi upaya penataan yang tengah gencar dilakukan Pemkab Bogor di kawasan tersebut.

“Jadi selain di sekitar Satadion Pakansari kami juga mengecat Flyover Cileungsi, seputar wilayah Cibinong dan lokasi vital lainnya,” ungkap Eko. Upaya memerah-putihkan Kabupaten Bogor juga dilakukan Bupati Bogor, Rudy Susmanto

dengan mengintruksikan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membagikan 200 bendera merah putih jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Intruksi itu disampaikannya dalam Surat Edaran Bupati Bogor Nomor 200.1.2.3/1023Bakesbangpol. Rudy mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendukung gerakan nasional menumbuhkan semangat kebangsaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan.

sudah sempat menyalurkan bantuan yang lebih banyak pada Kamis (31/7) lalu. Sebanyak 15 ribu liter didistribusikan untuk membantu kebutuhan air warga sehari-hari. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kabupaten Bogor terdapat 1.013 jiwa terdampak kekeringan di Kampung Karni. Kekeringan juga melanda 840 jiwa di Kampung Kujang dan 210 jiwa di Kampung Kujang Babakan. Sehingga jika ditotal ada sekira 2.162 jiwa terdampak kekeringan. (rp2/c)

Proses perbaikan urusan administrasi terus dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Salah satunya dengan membangun sistem baru yang berfungsi mencegah kehilangan data warga yang kerap terjadi dalam skema pencatatan manual. Upaya ini juga yang tengah digencarkan Pemerintah Kecamatan Klapanunggal lewat inovasi Sistem Informasi Tanda Terima (Si Tante).

Laporan: ABILLY MUHAMAD

INOVASI ini merupakan sistem digital yang dibangun untuk mencatat, mencetak, dan menyimpan tanda terima pelayanan secara otomatis dan terintegrasi. Pelayanan publik berbasis digital ini dibangun untuk mendorongan percepatan dan transformasi pelayanan publik berbasis digital Camat Klapanunggal, Galuh Sri Wahyuni menjelaskan layanan tersebut berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan kejelasan dalam proses administrasi, khususnya terkait bukti layanan yang sering kali menjadi sumber keluhan

masyarakat. Salah satunya persoalan data masyarakat yang hilang dalam proses pelayanan manual. “Si Tante adalah langkah sederhana tapi berdampak besar. Dengan sistem ini, masyarakat akan mendapatkan bukti layanan yang tercatat dengan rapi, cepat, dan bisa dilacak kembali,” jelas Galuh. Inovasi ini mulai diterapkan di seluruh meja pelayanan Kecamatan Klapanunggal serta akan diperluas ke seluruh desa di wilayah kecamatan lainnya. Harapannya ke depan, masyarakat yang mengurus

HUMANIS: Penerapan inovasi layanan

humanis kepada masyarakat.

administrasi seperti surat keterangan, legalisasi, surat pengantar dan lainnya kini akan menerima tanda terima digital yang dicetak otomatis dan juga tersimpan dalam sistem. Selain mempercepat proses pelayanan, Si Tante juga mendukung transparansi, efisiensi, dan keamanan data pelayanan publik. Karena layanan ini akan terintegrasi dengan perangkat desa, operator kecamatan, serta membuka ruang pengaduan melalui

meja pelayanan, WhatsApp resmi, dan kotak saran. Galuh menegaskan, inovasi ini dicanangkan dan ditargetkan dapat memperkuat budaya kerja digital di lingkup pelayanan dasar pemerintah kecamatan. ”Dengan hadirnya Si Tante, Kecamatan Klapanunggal berharap dapat menjadi contoh transformasi layanan publik berbasis teknologi yang mudah, efisien dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya. (rp2/c)

ANTRE: Warga sedang antre pengisian air bersih bantuan dari BPBD Kabupaten Bogor.
Selain SKPD, Rudy juga mengajak warga memasang bendera merah putih di rumah dan lingkungan, serta menghias
ruang kerja, tempat usaha, dan fasilitas publik dengan nuansa merah putih yang membangkitkan nasionalisme. Gerakan
ini
diharapkan berlangsung selama sebulan penuh pada tanggal 1-31 Agustus 2025. (cr1/c)
SEMARAK: Dua orang pekerja tengah mengeat tembok di sekitar kawasan Stadion Pakansari untuk menyemarakan HUT ke-80 RI.
TINJAU: Jajaran Disdagin meninjau harga komoditas di Pasar.

BOGOR RAYA

Toko Miras Berkedok Kelontong Digerebek

JONGGOL – Sebuah toko kelontong di Perumahan Citra Indah, Kecamatan Jonggol digerebek polisi. Hal ini menyusul adanya peredaran miras tidak berizin di toko tersebut. Kapolsek Jonggol, Kompol Hida Tjahjono mengatakan peredaran miras tersebut terbongkar saat pihaknya menggelar operasi rutin penyakit masyarakat di wilayah Jonggol. ”Salah satu yang berhasil diungkap sebuah toko di Perumahan Citra Indah, Kecamatan Jonggol, menjual berbagai jenis miras dengan modus menyerupai toko kelontong biasa,” ujar dia, Minggu (3/8).

Dari hasil penggerebekan ditemukan ratusan botol miras dari berbagai jenis minuman. Ratusan miras itu kemudian disita sebagai barang bukti dan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Totalnya ada 240 botol miras. Berbagai merek. Semuanya langsung kami amankan untuk proses lebih lanjut,” ucap Hida. Hida menegaskan pihaknya akan terus melakukan kegiatan operasi rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain peredaran miras, pihaknya juga akan menyasar para pelaku kasus pere daran narkoba, premanisme dan tindakan kekerasan lainnya yang meresahkan masyarakat. (rp2/c)

Polisi Buru Pelaku Penyerangan Siswa SMK

CILEUNGSI– Jajaran Polsek Cileungsi memburu pelaku penyerangan siswa SMK Pijar Alam pada Kamis (31/7) lalu. Wajah para pelaku penyerangan diidentifikasi melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian pasca aksi penyerangan tersebut. Mereka juga telah mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi itu serta sejumlah tempat lainnya. ”Sudah kami cek CCTV di lokasi dan beberapa tempat kumpul. Sudah kami identifikasi dan (hasilnya) mengarah ke beberapa sekolah di luar Cileungsi seragamnya,” tutur Edison Sabtu (2/8) Upaya penyelidikan pun bakal dilakukan

jajrannya untuk mengetahui sekolah asal para pelaku serta motif di balik penyerangan tersebut. Edison membeberkan, aksi penyerangan ini terjadi saat siswa SMK Pijar Alam tengah menunggu jam masuk sekolah sekira pukul 12.26 WIB. Saat itu mereka sedang berkumpul di sebuah warung yang berada di dekat sekolah. Setelah itu datang sekelompok pelajar dari sekolah lain menggunakan sepeda motor.

Mereka kemudian turun dan menyerang siswa SMK Pijar Alam. Para korban yang ketakutan kemudian berlarian menyelamatkan diri.

Pemuda Curi Uang Sedekah Masjid

SUKARAJA –Aksi pencurian terjadi di Masjid Syarikatul Anwar, Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja. Kotak amal berisi uang sedekah jemaah dibobol dan dicuri seorang ramaja. Bendahara Masjid, Syavarudin Tanjung menuturkan, kejadian itu berlangsung di waktu menjelang salat subuh, sekira pukul 03.17 WIB. Seorang pemuda datang dan masuk ke masjid dan langsung menjebol kotak amal tersebut. Ia kemudian membawa uang yang ada di dalam kotak amal dan pergi melarikan diri. Pencurian ini baru diketahui Syavarudin ketika dirinya masuk masjid untuk melantunkan tahrim subuh. Ia melihat gembok berada di atas kotak amal. Setelah itu dirinya memeriksa

Momen Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia disambut meriah warga Rumpin. Mereka kompak memasang atribut bernuansa merah putih yang dibagikan Pemerintah Desa Cipinang setempat. Tak kurang dari 43 RT di Desa ini menerima atribut tersebut.

Laporan: SEPTI NULAWAM H

PULUHAN Ketua RT di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin tak perlu pusing lagi

CCTV dan menemukan perilaku pencurian yang dilakukan pelaku. “Saya sebetulnya sempat mendengar suara kencang dari dalam rumah. Lalu melihat ada anak muda yang keluar dari masjid. Saya tidak curiga dan hanya berpikir dia habis dari toilet. Ternyata dia maling,” tuturnya. Aksi pencurian bukan pertama kali terjadi di masjid tersebut. Syavarudin menyebut insiden serupa pernah terjadi sebanyak empat kali. Ia pun berharap ada upaya penanganan agar kejadian yang sama tidak terjadi kembali. “Kami belum memastikan berapa uang yang dicuri karena kotak amalnya belum sempat kami hitung,” imbuh dia. (cr1/c)

mencari biaya untuk menghias wilayahnya di momen HUT RI kali ini. Pasalnya, seluruh atribut itu sudah difasilitasi oleh Pemerintah Desa setempat Kepala Desa Cipinang, Mad Hasan menerangkan pembagian atribut ini sengaja dilakukan pihaknya untuk memeriahkan momen HUT ke-80 RI. Tak hanya meriah, ia ingin seluruh wilayahnya menggunakan atribut yang sama sehingga terlihat kompak dan serasi. “Atribut yang diberikan di antaranya bendera dan umbul-umbul berwarna merah putih sebagai lambang negara. Kami berharap seluruh atribut ini bisa terpasang sebelum perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang,” ujarnya.

Meski begitu, Edison menyebut pihaknya belum menerima laporan polisi dari pihak SMK Pijar Alam. ”Sampai saat ini kita belum dapat laporan ada yang luka atau tidak dari cek TKP, dari sekolah itu belum ada laporan sampai saat ini. Kami sudah sampaikan bahwa kalau ada korban atau apapun silakan

Puskesmas Ciapus Tangani Stunting dengan Berenang

CIOMAS –Puskesmas Ciapus menghadirkan terobosan baru dalam menangani kasus stunting. Mereka mengajak balita di wilayah tersebut untuk mengikuti program makan sehat dan berolahraga renang. Plt. Kepala Puskesmas Ciapus, drg. Rinia Komala menerangkan kegiatan itu dikemas dalam program bertajuk Makan Sehat, Berenang Atasi Stunting (Masa Ranting). Melalui program ini pihaknya ingin menangani stunting dengan cara yang lebih menyenangkan dan disukai oleh anak. Program ini memadukan edukasi gizi dengan pendekatan fisik dan emosional yang humanis dalam bentuk kegiatan berenang terstruktur bagi balita.

Program ini dimulai dengan skrining gizi, dilanjutkan edukasi pola makan sehat berbasis pangan lokal, pelatihan memasak menu bergizi seimbang, dan ditutup dengan sesi berenang di kolam renang yang aman dan ramah anak.

“Tak sekadar bermain air, sesi berenang ini dirancang untuk sekaligus menstimulasi motorik dan pertumbuhan anak secara optimal,” terang Rinia.

Lebih dari sekadar program intervensi gizi, Masa Ranting diharapkan menjadi gerakan bersama lintas sektor mengajak masyarakat, kader posyandu, pemerintah desa, hingga tokoh masyarakat untuk bergotong-royong menurunkan angka stunting.

“Kami ingin mengajak orang tua, khususnya ibu balita, untuk memahami bahwa stunting bukan hanya persoalan kurang makan,

tapi juga soal kualitas pola asuh dan stimulasi yang tepat,” jelasnya. Program ini tidak hanya menyentuh sisi medis, tetapi juga membangun kedekatan sosial. Para ibu dilibatkan secara aktif, diajak berdiskusi, mencoba langsung memasak makanan sehat, serta didampingi oleh tenaga gizi dan instruktur renang berpengalaman. Hal ini diharapkan bisa menciptakan ruang belajar yang tidak menggurui, melainkan dengan suasana menyenangkan, informasi lebih mudah diterima. Ia menuturkan, program ini juga dilengkapi berbagai alat bantu

pendistribusian.

ATRIBUT: Penyaluran atribut merah putih dari Pemdes Cipinang kepada ketua RT setempat.

Balita di Ciapus tengah bersiap berenang untuk mencegah stunting dalam program Masa Ranting.

edukasi, kartu pemantauan perkembangan, hingga form kontrol gizi harian, sehingga progres setiap anak bisa dimonitor secara sistematis.

“Puskesmas bukan sekadar tempat berobat, kami ingin hadir sebagai mitra masyarakat dalam menjaga masa depan anak-anak,” tandas Rinia. Rinia berharap dengan semangat kebersamaan dan pendekatan yang membumi, Puskesmas Ciapus membuktikan bahwa penanganan stunting bisa dilakukan dengan cara yang lebih hangat, adaptif, dan penuh harapan. (cok/c)

Hasan mengklaim kegiatan ini sudah dilakukannya setiap tahun. Ini menjadi bukti nyata komitmen pihaknya dalam menjaga semangat perjuangan dan semarak HUT RI di masyarakat. “Selain membagikan atribut kami

Mulai dari lomba gapura terbaik, hingga pentas kreasi dan seni. Ini dilakukan untuk menghidupkan suasana Hari Kemerdekaan di

melapor ke Polsek. Sampai saat ini belum ada laporan,” imbuh Edison. (cr1/c)
(cok/c)
FOTO: HUMAS POLRES BOGOR
SITA: Polisi menyita ratusan botol miras dari Toko Kelontong di Jonggol. FOTO: TANGKAPAN
BOBOL: Pelaku pencurian terekam CCTV sedang membobol kotak amal di Masjid. BERENANG:

BOGOR Rencana pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kota Bogor bergeser. Pemerintah telah menyiapkan skema baru sebagai pengganti. Namanya Car Free Night. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang

AUDIENSI:

Ketua

DPRD Kota

Bogor saat

menerima

keluhan

pedagang

Pasar Kebon Kembang soal kenyamanan.

METROPOLIS

Siapkan Skema Car Free Night

membuatnya mengambil keputusan tersebut. Pertama warganya diklaim Dedie sudah rutin berolahraga. “Kalau Kota Bogor itu tidak usah dilaksanakan CFD. Tiap hari masyarakat melaksanakan kegiatan olahraga di seputaran Kebun Raya. Baik di dalam

maupun di luar,” jelas Dedie. Pertimbangan kedua yakni luas jalan yang tidak memadai. Sehingga Dedie berkesimpulan kondisi itu tidak memungkinkan untuk dilaksanakan CFD. Kalaupun mau dipaksakan semua pihak mesti kerja ekstra. “Untuk itu insya allah kami

di Kota Bogor akan melaksanakannya Car Free Night, sebagai pengganti dari CFD,” ujar Dedi pada Radar Bogor. Masyarakat disebut Dedie tidak mesti khawatir. Sebab Car Free Night sendiri digaransi bakal dikemas dengan beragam kegiatan yang bernilai positif.

Pedagang Keluhkan Soal Kenyamanan

BOGOR-Kebakaran yang melanda Pasar Kembang beberapa waktu lalu menimbulkan rasa traumatik para pedagang. Sebagian mereka mengaku was-was insiden tersebut kembali terjadi. Pasalnya para pedagang merasa terdapat berbagai macam kejanggalan dalam insiden kebakaran itu. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Indra salah seorang pedagang di Pasar Kebon Kembang. Indra mengungkapkan rasa kejanggalannya itu saat melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor pada Rabu (30/7).

“Kejadian kemarin (kebakaran bulan Juni) di luar logika. Ada tiga titik (kebakaran) yang berbeda. Kios saya, kaos kaki. Ga ada sumber api, ga ada listrik. Kenapa bisa kebakaran,” jelas Indra. Indra menjelaskan saat kejadian, kiosnya sendiri dalam keadaan tertutup. Tapi, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Tanah Sareal itu merasa heran, lantaran jendelanya justru terbuka. Ditengah rasa janggalnya itu, Indra menyebut penyelidikan aparat terkait motif kebakaran justru sudah selesai. Sebab sejak tiga hari lalu police line yang semula dipasang kini sudah dilepas. “Ini berarti penyelidikan polisi sudah selesai dan pedagang (terkait) bisa aktif kembali. Pedagang minta solusi untuk keamanan dan kenyamanan berdagang,” ucapnya. Menanggapi keluhan Indra, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Rozi Putra mengatakan pihaknya juga telah melakukan sidak pasca insiden kebakaran di Pasar Kembang. Saat itu Rozi menuturkan pihaknya juga tidak menemukan adanya letupan konsleting listrik. Namun Politikus PKS itu meminta kepada para pedagang untuk menunggu hasil investigasi. “Belum ada hasil investigasi

pihak berwajib. Ada oknum yang dicurigai. Siapa dan apa motifnya belum diketahui,” tuturnya.

Meski begitu Rozi memeberikan jaminan kepada para pedagang di Pasar Kembang soal kenyaman. Tata kelola pasar disebut Rozi memang harus dibenahi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menegaskan pihaknya akan mempertemukan para pedagang dengan pengelola pasar. Pihaknya pun siap menampung aspirasi yang disampaikan. “Nanti kita pertemukan dengan Direksi PD Pasar Pakuan Jaya", pungkasnya (rp1/c)

Dedie pun turut membocorkan salah satu rangkaian kegiatan Car Free Night. Dimalam bebas kendaraan nanti akan ada bazar kuliner sehat. Jadi masyrakat pun tetap bisa menjaga kondisi kesehatan tubuhnya. “Pokonya Car Free Night akan diisi dengan kegiatan-kegiatan

malam yang produktif. Jadi bukan hal-hal yang negatif. Masyarakat tenang saja,” ucap Dedie saat dikonfirmasi lebih lanjut. Lokasi pelaksanaan Car Free Night ini nantinya akan berlangsung di Surya Kencana. Waktunya belum bisa dimulai

dalam waktu dekat. Masyarakat mesti bersabar hingga bulan Agustus berakhir. “Dikarenakan kami sekarang fokus ke kegiatan Festival Merah Puti (FMP) selama Agustus. Insya allah kalau bisa kita selenggarakan di Bulan September,” pungkasnya (rp1/c)

Royal Enfield Buka Flagship Store

BOGORRoyal Enfield, merek sepeda motor legendaris asal Inggris, resmi memperkuat eksistensinya di Indonesia dengan membuka flagship store terbaru di Kota Bogor. Kehadiran store ini menjadi bagian dari strategi ekspansi perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pecinta motor bergaya klasik, khususnya di wilayah Jawa Barat. Berlokasi di Warung Jambu Tikungan, Jalan Pajajaran, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, store ini diresmikan bersamaan dengan dua outlet lainnya di Bekasi dan BSD. Ketiganya menambah jumlah outlet resmi Royal Enfield menjadi sembilan di seluruh Indonesia. “Ekspansi ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus hadir lebih dekat dengan pelanggan,” ujar Country Manager Royal Enfield Indonesia Abdul Majid. Setiap outlet Royal Enfield dilengkapi dengan fasilitas lengkap, mulai dari layanan penjualan sepeda motor, apparel, Genuine Motorcycle Accessories (GMA), hingga layanan servis dan konsultasi Menurut Abdul, Royal Enfield tak sekadar menawarkan kendaraan roda dua, melainkan juga gaya hidup yang khas dan otentik. Produk-produk Royal Enfield dirancang untuk pengendara yang menghargai pengalaman, estetika klasik, dan kebebasan dalam berkendara. “Royal Enfield bukan hanya

sepeda motor premium, tapi sebuah lifestyle. Motor ini cocok digunakan untuk commuting harian maupun touring jarak jauh. Kami memiliki lini produk beragam, dari model klasik hingga touring yang lebih tangguh,” jelasnya.

Di flagship store Bogor, Royal Enfield memamerkan enam unit motor andalan. Salah satunya yaitu model terbaru

“New Classic 650” yang baru saja diluncurkan dan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Abdul menyebut Bogor merupakan salah satu pasar potensial di tengah kondisi industri otomotif yang cukup menantang. Karakter pengguna sepeda motor di Bogor dinilai sangat cocok dengan filosofi Royal Enfield yang mengedepankan petualangan dan kesederhanaan. “Bogor punya komunitas motor yang kuat, pemandangan

Dishub Evaluasi Lalin Simpang Elos

yang indah untuk touring, dan gaya hidup yang cocok dengan brand kami. Kami optimis, flagship store ini akan menjadi tempat berkumpulnya komunitas dan pencinta motor klasik,” tambah Abdul. Peresmian flagship store Bogor juga dimeriahkan dengan agenda city ride menjelang senja, yang melibatkan sekitar 60 pengendara dari berbagai komunitas, seperti Enfield Bogor Motorcycle Club (EBMC), Royal Riders Indonesia, dan Independent Riders. Rute city ride menyusuri jalan-jalan ikonik Kota Bogor, menjadi simbol perkenalan Royal Enfield dengan kota hujan. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kehadiran Royal Enfield di Bogor. Kemudian menegaskan komitmen brand dalam membangun koneksi erat dengan komunitas dan budaya lokal. (uma/c)

Salah satu pengendara ojek online (ojol) Fredy mengungkapkan rekayasa lalin di simpang Elos yang baru berbahaya untuk keselamatan pengendara.

“Pasti bahaya karena disini jalur aktif. Kalau di puteran lampu merahnya dimatiin pasti banyak kendaraan yang lalu lalang membahayakan lah kalau menurut saya begitu,”

jelas Fredy pada Radar Bogor, Sabtu (2/8). Fredy menyebut tujuan untuk mengurai kemacetan juga belum terlihat. Antrean kendaraan masih tertap terjadi bahkan banyak yang berebut untuk mengambil jalan. Fredy menduga kondisi puncak kepadatan arus lalu lintas dapat terjadi dimomenmomen akhir pekan atau liburan. Terlebih, jalan Danasasmita saat ini belum bisa digunakan. “Jadikan orang yang dari Pamoyanan mau ke bawah (Jalan Siliwangi) pasti lewat sini. Belum lagi ini puterannya kan gatau siapa yang harus jalan lebih dulu, jadi saling menunggu,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Pengelola Parkir di depan Mal Ekalokasari Yudi. Dia justru lebih mendukung pengaktifkan kembali traffic light agar lebih tertib.

Meski belum ada terjadi kecelekaan baginya, pengaktifkan kembali lampu merah menjadi cara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab skema yang baru diakuinya bikin semrawut arus lalu lalin. “Bahaya juga soalnya kalau motor itukan ibaratnya pengen buru-buru ga mau ngalah,” kata Yudi saat ditemui di Simpang Ekalokasari. Pria berusia 50 tahun itu

Bermanfaat Buat Masyarakat

Ia pernah memimpin Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kampusnya. Selama menjabat, Aqsho terlibat langsung dalam advokasi berbagai isu publik seperti pencemaran Danau Lido, banjir bandang di Kecamatan Cijeruk, dan minimnya penerangan jalan di sejumlah wilayah Bogor. “Saya hanya ingin hidup saya bermanfaat buat masyarakat,” ucapnya singkat. Tak hanya berhenti di advokasi,

Aqsho juga mendirikan komunitas Nyala Suara bersama beberapa pemuda di Kabupaten Bogor. Komunitas ini hadir sebagai ruang terbuka bagi anak muda untuk berdiskusi, beraksi, dan melahirkan solusi atas persoalan sekitar.

Baginya, aktivisme bukan ajang pencitraan. Ia melihatnya sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan sesama. “Saya percaya, sekecil apa pun aksi kita, selama itu untuk kebaikan, pasti ada dampaknya,” katanya. (uma/b)

Bekali Ilmu Manajemen Kelembagaan

 Sambungan dari Hal 12

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran majelis taklim di tengah masyarakat. Salah satunya melalui penguatan sistem manajemen dan tata kelola kelembagaan. Kegiatan tahap pertama ini diikuti 120 Ketua dan Sekretaris MT yang mewakili 84 Majelis Taklim di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor dan selanjutnya akan dilakukan bertahap untuk Majelis Taklim di lima kecamatan lainnya. Program Divisi Ekonomi - ICMI Orda Kota Bogor ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran

Majelis Taklim di masyarakat, melalui pendampingan sistem manajemen dan tata kelola kelembagaan yang dilakukan oleh ICMI dan Amanah Takaful. “ICMI memiliki fungsi strategis di masyarakat untuk berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat serta memajukan ekonomi umat. Pendampingan kepada Majelis Taklim adalah salah satu Program Bidang Ekonomi di ICMI Orda Kota Bogor,” kata Ketua ICMI Orda Kota Bogor Kiai Arief Rahman Badrudin. Dengan program pendampingan dan pembinaan berkelanjutan, majelis taklim dapat

berperan aktif sebagai ‘agent of change’ untuk mengurangi permasalahan yang timbul di masyarakat. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Ekonomi ICMI Orda Kota Bogor Dewi Puspasari menjelaskan, pembinaan dan peningkatan keilmuan dari ICMI dan Amanah Takaful dilakukan disampaikan oleh para cendekia di bidang Ekonomi, Keuangan, Kesehatan, Pendidikan, Komuni kasi, Lingkungan serta Agama. “Peluang usaha pun akan dibukakan kepada para Majelis Taklim untuk dapat bekerjasama dengan Mitra ICMI yang terga-

Long March Sejauh Delapan

 Sambungan dari Hal 12 Peserta yang terdiri dari warga, komunitas, pelajar, hingga prajurit TNI terlihat antusias menyusuri rute sambil membawa bendera merah putih dan poster perjuangan. Yang paling mencolok adalah replika tandu yang digunakan untuk menggambarkan kondisi Jenderal Sudirman saat memimpin perang gerilya meski dalam keadaan sakit. Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang turut serta dalam long march mengatakan, napak tilas ini adalah bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan Jenderal Sudirman. Panglima besar TNI yang ternyata punya ikatan sejarah dengan Kota Bogor. “Beliau pernah mengenyam pendidikan militer di sini sebagai Pembela Tanah Air atau PETA. Bersama tokohtokoh lain, beliau adalah bagian penting dari cikal bakal TNI,” kata Dedie di usai kegiatan. Dedie menambahkan, kegiatan ini juga upaya membangkitkan semangat

bung di Koperasi ICMI. Hal inipun secara tidak langsung akan menggerakkan roda ekonomi di Kota Bogor lebih kencang dan menaikkan pendapatan perkapita Masyarakat Bogor,” Dewi. Ditempat yang sama, Perwakilan dari Majelis Taklim, Halimah menyampaikan Majelis Taklim di Kota Bogor ada yang sudah berdiri sejak 1968, dan cukup banyak jumlahnya. Dirinya berharap lewat kerjasama serta pendampingan ini, maka peningkatan kemampuan Pengurus dapat menjadikan Majelis Taklim dapat berdaya ke depannya.(rp1/c)

nasionalisme di kalangan generasi muda. Sudirman yang wafat saat muda, 32 tahun tetap memimpin perlawanan dalam keadaan sakit-sakitan.

“Ini bisa jadi inspirasi luar biasa bagi anak muda kita hari ini. Kita saja baru jalan 8 kilometer sudah kelelahan. Beliau dulu menembus hutan malam hari dengan tandu,”

berharap ada evaluasi dari skema arus lalin yang baru ini. Jika Pemkot Bogor kekeuh menonaktifkan traffic light maka harus ada petugas yang mengatur arus lalu lintas. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Sujatmiko menilai hal yang wajar ketika mode flashing Traffic Light ini diterapkan membuat kebingungan. Sebab skema tersebut baru diberlakukan pada Jumat (1/8) sehingga para pengendara belum terbiasa.

“Tentu kalau satu hari masih belum tersosialisasi kepada

masyarakat pengguna jalan, sehingga masih banyak yang ragu-ragu, masih gagap dan lain sebagainya,” ujarnya. Menurutnya seiring waktu sosialisasi yang cukup, maka lama-kelamaan pengendara akan terbiasa dengan pola pengendalian yang ada. Ia pun berharap seiring berjalannya waktu dapat menjadi habbit atau kebiasaan baru yang dapat diterima oleh masyarakat. Saat ini kebijakan terbarunya ini masih tahap uji coba, dan akan dilakukan evaluasi pada Senin (4/8).

“Insya Allah sampai Senin kami evaluasi. Mudah-mudahan ini jadi solusi untuk meningkatkan efektivitas pergerakan kendaraan,” ujarnya. Dengan diberlakukannya mode flashing, pengendara tetap diminta waspada dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Arus lalu lintas diarahkan agar tetap mengalir tanpa berhenti total. “Flashing artinya hati-hati. Jadi kendaraan tetap mengalir, tapi tidak ugal-ugalan. Masyarakat bisa lebih nyaman dan tidak terganggu oleh lampu merah,” tandasnya.(rp1/c)

Pengamat: Tak Menyelesaikan Masalah

 Sambungan dari Hal 12

“Fungsi utama lampu lalu lintas adalah untuk mengatur arus lalu lintas di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki, dan titik-titik lalu lintas lainnya,” ujarnya kepada Radar Bogor. Menurut dia, menggantikan sistem otomatis lampu lalu lintas dengan pengaturan manual bukan solusi jangka panjang. Apalagi jika hanya mengandalkan petugas untuk berjaga sepanjang hari.

“Rekaya sa lalu lintas de ngan meng hadirkan polisi lalu lintas sepan jang hari tidak akan me nye lesaikan masalah,” kata dia. Umar menilai, faktor cuaca menjadi kendala utama bagi efektivitas pengaturan lalu

lintas oleh petugas di lapangan. Saat panas terik atau hujan lebat, petugas kerap meninggalkan pos, sehingga simpang dibiarkan tanpa kendali. Ia menegaskan, pengaturan lalu lintas di wilayah padat seperti Simpang Ekalokasari semestinya tetap menggunakan lampu lalu lintas aktif. Sistem ini juga idealnya terintegrasi dengan pusat kendali lalu lintas berbasis teknologi. “Dimanapun kota yang sudah maju, lampu lalu lintas mutlak dibutuhkan,” tegas Umar. Dengan sistem terintegrasi, lanjut dia, waktu tunggu lampu bisa diatur secara fleksibel sesuai kondisi volume kendaraan. Hal ini juga mencegah kejenuhan pengguna jalan karena durasi yang terlalu kaku. “Sekarang semua bisa dikendalikan dari pusat pengelolaan lalu lintas terpadu,” katanya, Minggu (3/8) malam. Sistem tersebut memungkinkan lampu menyala lebih lama atau lebih singkat tergantung kepadatan lalu lintas. Bahkan dalam kondisi tertentu, lampu bisa tetap menyala hijau selama arus lancar. “Idealnya, kalau lalu lintas lancar, maka lampu hijau bisa terus menyala tanpa jeda,” jelas Umar. Ia mengkritisi kondisi Simpang Elos yang dinilai sudah semrawut meski lampu lalu lintas berfungsi. Maka, penerapan mode flashing justru dianggap akan memperparah situasi di lapangan.

lanjutnya. Ia juga menyebut Bogor pernah ditetapkan sebagai Kota Pembela Tanah Air pada 1982. Sehingga kegiatan napak tilas seperti ini perlu dilestarikan sebagai bagian dari sejarah kota. Sementara itu, Ketua Umum Festival Merah Putih 2025, Benyamin Mbooh, menyampaikan kegiatan ini tidak semata-mata mengenang sejarah, tetapi juga menghidupkan semangat perjuangan dalam bentuk nyata.

“Dengan lampu lalu lintas aktif saja sudah tidak tertib, apalagi kalau dimatikan,” pungkasnya (rp1/c)

“Rute ini memang bukan rute asli gerilya Jenderal Sudirman, tapi simbol dari semangat dan rasa hormat kita. Apalagi Museum PETA menjadi titik akhir perjalanan ini, karena di situlah tempat Jenderal Sudirman dididik,” ujar Benyamin. Festival Merah Putih sendiri akan berlangsung sepanjang bulan Agustus, dengan puluhan kegiatan bertema kebangsaan. Kota

BUKA STORE BARU: Royal Enfield, merek sepeda motor legendaris asal Inggris, membuka flagship store terbaru di Kota Bogor.
Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
HUMAS DPRD KOTA BOGOR FOR RADAR BOGOR

KOMUNITAS

HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor menggelar diskusi publik dan bedah buku. Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI) Bogor, Sabtu (2/8), dan menghadirkan penulis buku sekaligus akademisi IPB University, Apendi Arsyad. Diskusi ini mengangkat tema

“Memperjuangkan Ajengan KH Sholeh Iskandar Menjadi Pahlawan Nasional.” Ini adalah langkah awal mengonsolidasikan dukungan pengusulan KH Sholeh Iskandar sebagai Pahlawan Nasional. KH Sholeh Iskandar adalah tokoh kharismatik asal Bogor yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan

kemerdekaan dan membangun pendidikan Islam pasca-kolonial. Ketua Umum HMI Cabang Bogor, Fathan Putra Mardela menegaskan perjuangan dan pengabdian KH Sholeh Iskandar sudah sepatutnya diakui secara nasional. Sebab dia bukan hanya ulama lokal, tetapi juga pejuang kemerdekaan dan

tokoh pendidikan yang punya kontribusi besar terhadap bangsa.

”HMI Cabang Bogor akan terus mendorong agar pengusulan beliau menjadi Pahlawan Nasional dapat segera direalisasikan,” ujarnya. Dalam diskusi tersebut, Apendi Arsyad mengupas isi bukunya yang mengulas perjalanan hidup KH

Sholeh Iskandar, lengkap dengan arsip sejarah, testimoni saksi perjuangan, dan rekam jejaknya dalam dunia pendidikan serta perlawanan terhadap penjajah. HMI Cabang Bogor berkomitmen akan terus menggaungkan perjuangan KH Sholeh Iskandar, baik melalui kajian akademik, pengumpulan

ar sip pendukung, hingga kerja advokasi lintas sektor. Mereka berharap pemerintah daerah dan masyarakat Bogor ikut mengambil bagian dalam gerakan ini. Hal itu agar sosok KH Sholeh Iskandar tak hanya dikenang sebagai tokoh lokal, tapi juga bagian penting sejarah nasional Indonesia.(uma/b)

LAUNCHING: Para reseller yang bermitra dengan Koperasi SIJAMAL LPPOM siap meningkatkan layanan salah satunya melalui edukasi dan sertifikasi halal.

IKATAN Wanita Pengusaha

Indonesia (Iwapi) Ranting Tanah Sareal yang diketuai Gita Jayanti, merealisasikan program rutin mereka melakukan kunjungan usaha ke salah satu anggotanya. Pekan kemarin ( 28/7), untuk edisi Juli, mereka mengunjungi usaha milik Nurti Nurhayati di Perumahan Graha Grande , Sukaresmi Tanah Sareal, Kota Bogor. Usaha pemilik rumah sendiri, bergerak di bidang perekrutan tenaga kerja dan security atau outsourcing. Selain kunjungan usaha, acara tersebut diisi dengan berbagi pengalaman sang pemilik rumah dalam menjalankan dan promosi usahanya. Termasuk pemberian materi melek hukum untuk pengusaha dari Polresta Bogor Kota hingga ramah tamah.

diagendakan PWI Ranting Tanah Sareal. Dengan kunjungan terse but, sesama anggota Iwapi Kota Bogor bisa saling berbagi ilmu kembangkan usaha, pengalaman serta bisa berkerjasama untuk memajukan bisnis atau usaha

Menurut Gita, kunjungan usaha merupakan program yang sudah

Konsisten kunjungan usaha ini, bisa menambah motivasi bisa lebih baik lagi. Kunjungan ini juga bisa lebih mengenal sesama anggota Iwapi.(*pia)

KOPERASI Jasa Amanah Madani Halal (SIJAMAL), koperasi karyawan Lembaga Pengkajian Pangan, Obatobatan, dan Kosmetika (LPPOM), resmi meluncurkan Teras Halal yaitu layanan terpadu bagi pelaku UMKM, khususnya di sektor makanan dan minuman. Peluncuran dilakukan pada Kamis (31/7) di Meatiy Toko Daging, Jalan Dr. Semeru, Kota Bogor.

Program Teras Halal tidak hanya menawarkan edukasi soal sertifikasi halal, tetapi juga mencakup literasi keuangan syariah, pengembangan usaha, hingga pembentukan

komunitas UMKM hal al. Saat ini sudah ada puluhan UMKM yang menjadi anggota dari Teras Halal.

Direktur Halal Partnership & Audit Services LPPOM, Muslich, menjelaskan Teras Halal hadir menjawab tantangan besar menjelang pemberlakuan wajib sertifikasi halal bagi UMKM mikro dan kecil. Khususnya di sektor makanan dan minuman.

“Sertifikasi halal akan menjadi wajib bagi usaha makanan dan minuman mikro-kecil mulai 17 Oktober 2026.

Tapi saat ini masih ada sekitar 35 juta pelaku UMKM yang belum

tersertifikasi,” ungkap dia. Sebagai koperasi yang didukung langsung tenaga ahli dari LPPOM, SIJAMAL dinilai punya kapasitas dan pengalaman untuk membantu UMKM mengakses proses sertifikasi halal secara lebih mudah dan terarah. Selain fasilitasi sertifikasi, SIJAMAL juga membuka peluang usaha melalui konsep One Freezer, One Reseller. Dengan konsep ini, produk halal beku seperti daging dan ayam yang sudah diproses dan dikemas dapat dijual kembali oleh mitra UMKM binaan.(uma/b)

PERGERAKAN Mahasiswa
slogan “Bergerak Selaras” bukan hanya menjadi jargon, melainkan arah gerak kolektif yang menjadi titik temu antara ide dan aksi. Ia pun mengajak seluruh kader untuk kembali bersatu pasca pemilihan.(cr1/b)
PERJUANGKAN: Para pengurus HMI Cabang Bogor foto bersama usai acara diskusi di sela-sela pertemuan mereka.
ALI/RADAR BOGOR
BERGERAK SELARAS: Para pengurus dan sebagian kader PMII Komisariat UIKA foto bersama usai pemilihan ketua komisariat PMII UIKA.
ADOPSI: Para anggota IWAPI Ranting Tanah Sareal foto bersama di depan kediaman dan lokasi usaha Nurti Nurhayati.

METROPOLIS

Dishub Evaluasi Lalin Simpang Elos

Penonaktifan Traffic Light di Simpang Ekalokasari (Elos), Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menjadi sorotan. Sebab, skema rekayasa lalu lintas (lalin) yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor itu tak hanya membuat pengendara kebingungan saat melintas di Simpang Elos tersebut namun juga dinilai rawan kecelakaan.

 DISHUB Baca Hal 10

Pengamat: Tak Menyelesaikan Masalah

Bekali Ilmu Manajemen Kelembagaan

BOGORIkatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bogor menggelar Majelis Taklim Berdaya, Sabtu (2/8). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama ICMI Orda Kota Bogor dengan Yayasan Amanah Takaful di Aula DPRD Kota Bogor.

 BEKALI Baca Hal 10

Suasana jalanan Kota Bogor, Minggu (3/8) pagi, berubah menjadi saksi semangat perjuangan. Ratusan warga mengikuti napak tilas jejak Jenderal Sudirman dalam rangkaian Festival Merah Putih (FMP) 2025. Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

Bermanfaat

Buat Masyarakat

AQSHO Bintang Nusantara tak ingin menjadi pemuda yang hanya sibuk mengejar gelar. Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Djuanda ini memilih jalannya sendiri. Aktif di organisasi, turun ke lapangan, dan membaur dengan persoalan-persoalan masyarakat.

 BERMANFAAT Baca Hal 10

DZIKRI/RADAR BOGOR
REKAYASA LALIN: Pantauan udara kondisi arus lalin di Simpang Ekalokasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Sabtu (2/8).
Uji
Dinilai rawan kecelakaan Minta petugas melakukan penjagaan
Kepadatan kendaraan masih terjadi Minta terapkan traffic light Catatan Fokus penataan angkot yang kerap ngetem
Terdapat kesalahan penulisan keterangan pada foto di rubrik Metropolis halaman 12, edisi Sabtu 2 Agustus 2025. Keterangan tertulis: Penangkapan salah satu pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap remaja di Kota Bogor.
Keterangan yang seharusnya tertulis:
Wali Kota Bogor Dedie Rachim didampingi Ketua Pelaksana Gatut Susanta (kedua dari kanan) saat
helaran Maha Karya Pusaka Nusantara yang berlangsung di Mal Botani Square pada Jumat (1/8). Atas kesalahan ini, redaksi mohon maaf.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.