Epaper Radar Bogor-26-Agustus 2025

Page 1


”Bom Waktu” Sesar Citarik

Program Starlight: Satu RW, Satu Titik Evakuasi

CIBINONG–Jika Sesar Citarik mendadak bergerak, bumi sudah berguncang, bangunan rusak terdampak getaran dahsyat, ke manakah kita akan pergi? Khusus Kabupaten Bogor, setiap RW bakal menjadi titik evakuasi untuk memusatkan para korban maupun warga dari kawasan terdampak gempa.

Kita semua menyadari bahwa Kota

Bogor berada di wilayah yang memiliki potensi bencana geologi, salah satunya gempa bumi yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif,”

Kepala BPBD Kota Bogor Dimas Tiko

FOTO: DZIKRI/RADAR BOGOR

JALUR SESAR: Warga melintas di atas jembatan yang membelah Sungai Ciliwung, Kampung Lebak Pilar, Kecamatan Bogor Selatan. Di kawasan ini terdapat pola rekahan batuan (foto kanan) yang disebut-sebut sebagai ciri keberadaan patahan bumi atau Sesar Citarik.

Lembah sungai lurus

Perubahan arah aliran sungai

Garis lurus memanjang pada permukaan topografi

Gempa berkekuatan M4,1 yang terjadi pada April 2025 lalu masih menyisakan trauma warga Kota Bogor. Mereka khawatir insiden serupa terjadi kembali.

Laporan: M RIFKI FAUZAN

PERASAAN ini seperti yang dialami oleh sejumlah warga Kampung Lebak Pilar, Kecamatan Bogor Selatan. Wilayah tersebut disinyalir tersegmentasi dengan jalur Sesar Citarik.

LAUT JAWA
Sumber: Paper Sidarto (2008) dan diolah

SMK Kehutanan Bakti Rimba Gelar Diklatsar

RUMPIN– SMK Kehutanan Bakti Rimba Bogor sukses menyelenggarakan Puncak Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Rimbawan Muda pada 23 hingga 24 Agustus 2025 di Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Wilayah III dan Persemaian Modern Rumpin. Acara ini diikuti 51 peserta, yang merupakan siswa dari SMK Kehutanan Bakti Rimba

angkatan ke 13. Acara ini juga dihadiri alumni SMK Kehutanan Bakti Rimba angkatan 1 sampai 12 serta perwakilan dari BP2SDM Wilayah III. Puncak Diklatsar ini bertujuan melantik Rimbawan Muda Baru melalui serangkaian kegiatan yang intensif, para peserta tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Acara ini merupakan rangkaian

besar dari kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar yang telah dimulai sejak 4 Agustus 2025 dengan kegiatan talkshow “Rimbawan Muda Menuju Indonesia Emas 2045” dan Dibuka Ketua Umum Yayasan Sarana Wana Jaya, Iman Santoso. Kegiatan Puncak Diklatsar mencakup beragam materi dan pengujian, di antaranya: Navigasi Darat dan Survival di area hutan, pengambilan data flora dan

fauna FLORA dan FAUNA di berbagai jenis tegakan, Pengolahan Data Flora dan Fauna di berbagai jenis tegakan , Etika dan Kode Etik Rimbawan, Pengenalan Persemaian Modern . Wirama Hypananda, S.Hut menyatakan, Diklatsar ini merupakan momen penting bagi calon rimbawan muda untuk memperkuat mental, fisik, dan spiritual.

Targetkan 20 Dapur MBG hingga Akhir 2025

BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memastikan jumlah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor bakal terus bertambah. Hingga akhir tahun 2025, jumlahnya ditargetkan mencapai 20 dapur yang sudah beroperasi. Hal itu ia sampaikan saat membuka Orientasi Kepengurusan Syarikat Islam (SI) dan Sekolah Koperasi di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Sabtu (23/8).

Menurut Dedie, saat ini sudah

ada 10 dapur MBG berdiri, lima di antaranya telah beroperasi. Jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan 82 titik dapur untuk melayani sekitar 120 ribu siswa se-Kota Bogor. “Bayangkan, skala ekonominya sangat besar. Di sinilah koperasi bisa ambil peran, baik sebagai penyedia kebutuhan maupun sebagai alternatif pembiayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Dedie menjelaskan, salah satu koperasi yang diharapkan terlibat adalah Koperasi

Merah Putih. Program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu kini mulai berjalan di Kota Bogor. “Kita dukung agar Koperasi Merah Putih bisa berkembang. Tidak hanya membantu kebutuhan masyarakat, tapi juga bisa jadi solusi persoalan ekonomi di wilayah,” kata Dedie. Ketua Pimpinan Cabang Syarikat Islam Kota Bogor, Subhan Murtadla, menegaskan pihaknya siap mengawal pengelolaan koperasi agar transparan dan

bermanfaat. Hal itu diwujudkan dengan Sekolah Koperasi yang mereka gelar. “Sekolah koperasi ini penting supaya para pen gurus punya bekal yang baik dan koperasi bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” ucapnya. Dengan bertambahnya jumlah dapur MBG dan dukungan koperasi, Pemkot Bogor berharap program ini tidak hanya mendukung gizi anak sekolah, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian warga. (uma/c)

Masifkan Gerakan Berkata Positif dalam Keseharian, Libatkan Para Duta dari

Pemerintah Kota Bogor terus memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda. Melalui Gerakan Seribu Kata Positif (Serbukatif), siswa SD dan SMP diajak membiasakan diri berkata baik di setiap aktivitas, baik di kelas maupun di luar sekolah.

GERAKAN yang pertama kali diinisiasi Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim, tiga tahun lalu itu, kini menjadi bagian dari program Dinas Pendidikan. Perluasan program ini disampaikan dalam acara Aksi dan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Serbukatif 2025 di Ballroom Hotel Pajajaran Suite BNR, Kamis (21/8). “Program ini adalah bagian dari pembelajaran berkata positif dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun anak-anak terpapar hal buruk, misalnya dari game, kita tidak serta-merta melarang mereka bermain. Melalui Serbukatif, mereka bisa diarahkan untuk tidak berkata negatif,” kata Yantie.

Ia menjelaskan, di setiap sekolah nantinya akan ada guru dan duta-duta Serbukatif. Mereka bukan hanya menjadi teladan, tetapi juga agen perubahan bagi teman-temannya. “Duta ini bertugas mengarahkan teman-temannya yang masih berkata kurang baik, agar terbiasa menggunakan kata positif. Jadi bukan hanya membangun manusia, tapi juga membangun karakter sejak dini,” tambah Yantie. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan, Serbukatif bukan sekadar program

Para rimbawan muda dari SMK Kehutanan Bakti Rimba Bogor mengikuti diklatsar dan pelantikan yang diadakan di Persemaian Modern, Rumpin.

Siswa

tambahan. Menurut dia, sejak pertama kali berjalan di 80 sekolah, program ini telah mendapat respons positif dari berbagai pihak. Karena itu, Pemkot Bogor menilai saat ini waktu tepat untuk memasifkan penerapan Serbukatif. “Tujuannya bukan untuk menjadi mata pelajaran baru atau masuk kurikulum, tetapi terintegrasi dalam proses pembelajaran. Misalnya, dalam Matematika, Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, hingga olahraga, Serbukatif bisa dihadirkan,” jelas Dedie. Ia berharap, penguatan karakter ini menjadi bekal penting bagi generasi masa depan. Mereka akan berprestasi tidak hanya secara akademik tapi dalam kehidupan sosial. “Mendidik anak bukan hanya soal akademik, tetapi juga membangun karakter, pikiran yang sehat, perkataan yang baik, serta jiwa dan semangat yang kuat,” ungkap dia. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi, menambahkan, penerapan Serbukatif tidak akan membebani siswa maupun guru. Sebab tidak menjadi mata pelajaran baru, namum disampaikan lewat sosialisasi dan permainan.“Justru pelaksanaannya harus lebih

fun. Bisa dengan bercerita, mendongeng, menyanyi, atau memberikan keteladanan langsung. Intinya membiasakan anak-anak untuk berkata baik dan positif,” kata Herry. Namun ia mengakui, tidak semua guru langsung piawai menyampaikan metode ini.

Karena itu, pelaksanaan tahap awal tidak dituntut sempurna.

“Dari 80 sekolah yang sudah berjalan, kami akan memperluas ke sekolah lain. Kami juga memberikan contoh metode, seperti melalui video, lagu, cerita, atau kegiatan menyenangkan,” jelas Herry. Menurut dia, kunci utama dari gerakan ini adalah keteladanan guru dan duta Serbukatif di sekolah. Guru terutama harus mampu menyampaikan koreksi dengan bahasa yang baik, bukan kata-kata yang menjatuhkan.

“Misalnya bukan berkata ‘Kamu jorok, kamu salah,’ tetapi menggantinya dengan bahasa menyemangati. Dengan begitu, kebiasaan berkata positif bisa terbentuk menjadi habit,” tutup dia. (uma/c)

Kami berharap, melalui kegiatan ini, mereka bisa menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam, serta siap menghadapi tantangan di masa depan sebagai tenaga terampil yang profesional. Selama Diklatsar, para peserta juga diajak untuk berinteraksi langsung dengan alam, seperti tracking di area tegakan hutan, mendirikan BIVAK di bawah tegakan, mengamati pohon secara langsung dengan metode terbaharukan, pengambilan data satwa langsung , dan mengenalkan siswa tentang teknis persemaian modern. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran rimbawan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan berinteraksi dengan masyarakat.

Diklatsar ditutup dengan upacara Pelantikan Rimbawan Muda angkatan 13 disertai dengan kegiatan api unggun yang penuh makna. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan nilai-nilai yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi aktif dalam pelestarian hutan di Indonesia. (*sep)

IPB

Ajak Akademisi dari Tujuh Negara

BOGOR–Menghadapi krisis iklim dan ketidakpastian global, IPB University melalui De par temen Manajemen menyelenggarakan Summer Course bertema ‘Manajemen Agrifood yang Resilien dan Berkelanjutan di Tengah Ketidakpastian Global’ Kegiatan yang berlangsung pada 11–22 Agustus 2025 ini melibatkan 30 peserta dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Rwanda, Afghanistan, dan Bangladesh. Salah satu sesi menarik dalam program ini adalah fieldtrip ke Taman Nasional Kepulauan Seribu pada Rabu (20/8), tepatnya di Pulau Pramuka. Para peserta diajak melihat langsung fasilitas konservasi dan belajar menanam lamun (sea grass), tumbuhan laut yang memiliki peran sebagai penyerap karbon, pelindung garis pantai, sekaligus habitat bagi berbagai biota laut. Ketua Departemen Manaje-

men IPB University, Dr Eko Ruddy Cahyadi, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memperluas wawasan akademis sekaligus membangun jejaring global.

“Kami ingin mahasiswa internasional memperoleh pengalaman belajar mendalam tentang resiliensi dan manajemen agrifood berkelanjutan, lalu mengaplikasikannya di negara masingmasing,” jelasnya.

Dr Eko menambahkan, Departemen Manajemen IPB University berkomitmen memperluas cakupan program internasional serupa di masa depan sebagai kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.

Kepala Seksi Taman Nasional Pulau Pramuka, Pitra, menjelas kan bahwa menjaga keberlanjutan ekosistem laut bukanlah hal mudah.

“Pendekatan yang kami kedepankan adalah komunikasi dan persuasi dibandingkan

penerapan aturan ketat, terutama saat berhadapan dengan masyarakat kecil,” ujarnya di hadapan peserta. Dekan Faculty of Management Science Songkhla Rajabhat University (SKRU) Thailand, Dr Pongsak, menyebut pengalaman ini membuka wawasan baru tentang manajemen berkelanjutan. “Kunjungan ke Taman Nasional Kepulauan Seribu memberikan pengalaman berharga tentang bagaimana pendekatan komunikasi bisa mendukung konservasi laut. Hal ini sangat relevan dengan tantangan agrifood management di negara kami,” ucapnya. Salah satu peserta asal Rwan da menambahkan, praktik konservasi di Indonesia menjadi inspirasi yang bisa diterapkan di negaranya. Hal serupa diungkapkan peserta dari Myanmar yang baru mengetahui pentingnya fungsi lamun bagi ekosistem laut. (*pia)

Acara
DILANTIK:
KURSUS: Para peserta Summer Course bertema ‘Manajemen Agrifood yang Resilien dan Berkelanjutan di Tengah Ketidakpastian Global’ dari tujuh negara foto bersama di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
AGEN: Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyerahkan piagam penghargaan kepada para duta serbukatif 2025 di sekolah.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

yang ingin menulis opini tentang suatu topik, sebagai bentuk sikap kritis untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773

KHUSUS PERPANJANGAN SIM A DAN C Waktu pendaftaran:

Mitra 10 Sholis Rabu Lippo Plaza Kamis Mall Boxie Tajur Jumat Plaza Jambu Dua Sabtu Plaza Jambu Dua Minggu Burger King Padjajaran

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Bubarin PKL di Bawah Tol Borr

MENURUT gw sayang tanaman di taman tapi gak dirawat sama juga bohong, dah gitu suka diinjek-injek sama pengamen sepanjang lampu merah. Minta tolong bubarin tuh PKL yang jualan menggunakan mobil sepanjang jalan Tol Borr yang bikin ribet dan macet sepanjang jalan bawah tol Bor, tolong dong pak @jenalmutaqin_17 @ dedierachim @akrie115’

Tanam Tanaman Sansivera

HARUSNYA jenis tanaman yang gak terlalu banyak butuh air sih. Misal tanaman sansivera, selain indah juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara.

@wahab_abdilah

Dimanfaatkan

Pedagang

Tanaman

BISA direview bagaimana bila dimanfaatkan oleh pedagang tanaman supaya terawat tanpa anggaran pemda. Didesain tempatnya agar parkir dan pembeli tidak membuat jalan macet. Indah, anggaran efisien, memberi kehidupan.

@muzakkir_ikhwan

MIMBAR BEBAS

Cantumkan nama dan alamat lengkap,

PRESIDEN berencana

menambah utang baru senilai

Rp781,87 triliun pada 2026. Pemerintah menegaskan pengelolaan utang akan dilakukan secara hati-hati dengan tetap mengedepankan pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan. Kenaikan rasio utang itu dinilai berpotensi meningkatkan beban APBN untuk pembayaran utang tahun 2025. Hal ini terlihat dari kenaikan beban pembayaran bunga utang sebesar 11,04% dari Rp 439,88 triliun tahun 2023, menjadi Rp

488,43 triliun tahun 2024.

Menurut Menteri Keuangan, berbagai risiko seperti suku bunga utang, nilai tukar dan pembiayaan ulang atau refinancing akan terus dimonitor dan tetap berada pada batas aman baik dalam jangka pendek maupun jang ka menengah.

Hal ini tentu perlu kita waspadai, sebab utang berbasis riba akan berdampak luas pada stabilitas ekonomi. Pembayaran cicilan dan bunganya, akan mengakibatkan layanan terhadap rakyat pun berkurang.

Bisa jadi beragam subsidi

akan dikurangi atau bahkan dicabut, dengan dalih efisiensi. Di samping itu, kehidupan rakyat pun akan semakin berat sebab terkena beban pajak, imbas utang yang menjerat. Sejatinya skema utang sebagai sumber pemasukan negara dan mengelola urusan rakyat, bukanlah solusi perekonomian yang benar. Apalagi terdapat riba di sana, yang akan terus membengkak membebani generasi berikutnya. Apalagi dapat terjadi gagal bayar, mengakibatkan lepasnya sumber-sumber pemasukan

Waspada Utang Bengkak Negara

strategis bagi masyarakat, kepada asing. Negeri ini akan tergadai. Pun dapat menghilangkan kemandirian bangsa. Hingga akhirnya bersandar pada kekuatan negara besar, dan terpaksa rela diatur oleh mereka. Sementara kita harus berdaulat di negeri sendiri, mengembangkan diri dan meraih kebaikan yang banyak untuk membangun peradaban. Ditambah lagi negeri ini memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat banyak. Jika kekayaan alam ini dikelola dengan benar, tentu akan mendatangkan pemasukan bagi

negara untuk membiayai kebutuhan rakyat. Maka pemerintah perlu berhatihati terhadap utang berbasis riba. Utamakan urusan rakyat ketimbang kepentingan para kapital, sebagai amanah kepemimpinan di hadapan Allah. Penguasa yang bertanggung jawab dan tidak khianat, tentu akan dicintai rakyatnya. Negara pun berdaulat, sehingga lebih mudah mewujudkan kese jahteraan masyarakat. lulunugroho27@gmail.com

Korupsi K3: Nyawa Pekerja Jadi Taruhan

KASUS Penangkapan Wakil

Menteri Ketenagakerjaan

Immanuel Ebenezer oleh KPK pada tanggal 20 Agustus 2025 mengguncang seluruh fondasi perlindungan pekerja. Ia ditetapkan tersangka karena dugaan pemerasan dalam proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). KPK menyebut bahwa ada aliran uang miliaran rupiah terkait perkara ini. Proses hukum terus berjalan, akan tetapi pesan moralnya sudah jelas: ketika sertifikasi K3 diperdagangkan, maka yang dipertaruhkan bukan hanya sekadar anggaran saja, melainkan nyawa manusia.

Kisah nyata: “shift terakhir” yang tak pernah selesai

Pada bulan Februari 2025, kisah nyata seorang pekerja PT ITSS di Morowali tewas saat membuka gulungan strip baja. Investigasi awal menyorot lemahnya sistem K3 di area kerja tersebut. Tidak ada headline yang cukup lantang untuk menebus satu nyawa yang hilang, akan tetapi kasus ini seperti cermin yang memaksa kita menatap retaknya pagar keselamatan di banyak tempat kerja. Ketika prosedur tak dipatuhi, APD tak standar, dan supervisi melemah, tragedi tinggal menunggu giliran untuk mendapatkan jatah siapa giliran selanjutnya.

Mengapa korupsi sertifikasi K3 begitu berbahaya?

Sertifikat K3 merupakan “sabuk pengaman” sistemik: ia menjamin pelatihan, prosedur,

peralatan, dan budaya kerja yang baik, benar dan tepat. Jika “dibeli” maka sabuk pengaman itu akan putus sebelum diuji. Konsekuensinya tercermin pada data nasional: bahwa Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 462.241 kasus kecelakaan kerja sepanjang tahun 2024, dimana angka tersebut menunjukkan beban besar yang seharusnya bisa ditekan bila kepatuhan benar-benar berjalan. Pada tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan melaporkan sekitar 370 ribu kasus, trend yang jelas memburuk dari tahun ke tahun.

Apa kata penelitian terbaru? Riset terbaru lintas negara menunjukkan intervensi K3 yang serius mulai dari manajemen keselamatan, pelatihan, hingga pelaporan “nyaris celaka” mampu menurunkan cedera dan kecelakaan kerja secara signifikan. Sebuah tinjauan ilmiah tahun 2024 juga menegaskan bahwa efektivitas intervensi K3 terhadap outcome keselamatan, sementara studi lain di tahun yang sama menunjukkan bahwa praktik manajemen dan budaya keselamatan yang kuat berkorelasi dengan peningkatan performa organisasi. Pada level pabrik, penelitian tahun 2025 menemukan bahwa implementasi sistem pelaporan near-miss modern bukan hanya memperkuat budaya keselamatan, tetapi juga menekan potensi kecelakaan serius. Semua temuan ini konsisten menunjukkan satu hal: keselamatan kerja hanya bisa dijaga

dengan standar yang kuat dan integritas yang dijaga. Solusi agar tragedi tidak berulang Kasus ini harus dibaca sebagai alarm keras bahwa sistem sertifikasi K3 perlu reformasi yang sangat mendalam. Digitalisasi penuh dalam proses sertifikasi menjadi kebutuhan mendesak agar setiap tahapan dapat diawasi publik dan bebas dari praktik suap. Audit juga harus dilakukan secara rutin, dengan rotasi assessor untuk mencegah konflik kepentingan. Pengawasan berbasis risiko mesti diperkuat, terutama pada sektor padat risiko seperti konstruksi, tambang, dan metalurgi. Selain itu, perlindungan bagi whistleblower sangat penting untuk memastikan pekerja dan pengawas berani melaporkan pelanggaran tanpa takut akan balasan. Sistem pelaporan nyaris celaka harus diwajibkan, karena terbukti mampu

memperkuat budaya keselamatan di berbagai negara. Transparansi juga harus diperluas dengan publikasi “papan skor K3” nasional yang menampilkan jumlah kecelakaan, status sertifikasi, hingga hasil audit tiap sektor. Dengan begitu, publik dapat ikut mengawasi, dan perusahaan terdorong untuk berlomba-lomba meningkatkan standar keselamatannya.

Penutup Kasus korupsi K3 oleh Wamenaker merupakan momentum yang sangat tepat. Momentum untuk menata ulang sistem K3 agar benar-benar berfungsi

melindungi pekerja dengan baik, bukan hanya sekadar formalitas administrasi belaka. Momentum untuk menunjukkan bahwa negara berpihak pada rakyat yang bekerja, bukan pada pejabat yang memperdagangkan keselamatan kerja. Karena pada akhirnya, keselamatan kerja bukan hanya sekadar angka dalam laporan, melainkan hak asasi yang tak boleh digadaikan oleh korupsi atau perilaku apapun. Dengan kejadian ini, diharapkan peran Pemerintah lebih aktif dalam memberikan perlindungan kepada keselamatan kerja supaya tidak akan terulang pada kemudian hari.

PRIMA TRISNA AJI Dosen prodi Spesialis Medikal Bedah, Universitas Muhammadiyah Semarang Penulis:

KKMP Disuntik

KOSONG: Stok beras SPHP Bulog di Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukamaju kosong, beras Bulog ini sedang langka di pasaran.
SOSIALISASI: Suasana sosialisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Depok, belum lama ini.

AGLOMERASI

11.113 Warga Cianjur Sakit Diabetes

CIANJUR–Tren penyakit diabetes di Kabupaten Cianjur terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, hingga triwulan III tahun 2025 tercatat sebanyak 11.113 kasus penderita diabetes yang terdeteksi. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Cecep Juhana, MKM, menyebutkan bahwa angka ini selaras dengan tren global, nasional maupun regional yang sama-sama menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

“Secara angka dunia maupun Indonesia, diabetes adalah penyakit yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Penyebab utamanya adalah pola hidup tidak sehat, konsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat, serta faktor genetik,” ujar dr Cecep saat ditemui di Kantor Dinkes Cianjur. Cecep menjelaskan, perkembangan ilmu kedokteran tentang penyakit diabetes bukan lagi sekadar persoalan kekurangan hormon insulin, tetapi makin kompleks sebabsebabnya, yang dipengaruhi berbagai faktor lain dalam tubuh. Cecep menuturkan, penyebab

CIANJUR

diabetes bisa bersifat keturunan atau genetik maupun nongenetik seperti pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, dan gaya hidup tidak sehat. “Kalau orang tuanya diabetes, kemungkinan anaknya akan menderita juga atau mem bawa sifat penyakit diabetes (carrier, red). Diabetes bisa juga bukan karena turunan, bisa karena pola makan yang tidak sehat, pola hidup, malas gerak atau olahraga serta aktivitas lainnya,” terangnya. Untuk menekan angka kasus diabetes, Dinkes Cianjur fokus pada upaya pencegahan melalui sosialisasi, penyuluhan, hingga penemuan kasus dan pengobatan. “Meskipun berat upaya menekan bertambahnya penderita Diabetes, namun Dinkes Cianjur terus berusaha dengan melakukan program pencegahan, sosialisasi, penyuluhan atau edukasi dan kearah penemuan kasus sedini mungkin serta optimalisasi pengobatan,” jelasnya.

Ia menegaskan, terkait kemungkinan sembuh bagi penerita diabetes. Menurutnya, yang

terpenting bagi penderita diabetes adalah menjaga dan meningkatkan kualitas hidup sehat dengan cara pengendalian kadar gula darahnya dengan tiga langkah utama. “Kalau terlalu tinggi bisa timbul komplikasi yang mengancam jiwa, kalau terlalu rendah bisa hipoglikemia. Jadi harus seimbang antara jumlah asupan kalori dengan pengeluarannya,” tegasnya. Ada tiga pengobatan utama dalam pengendalian diabetes, yaitu olahraga teratur, menjaga pola makan seimbang atau diet sehat, dan pengobatan dengan obat sesuai anjuran dokter. “Pengobatan ini tidak sembarangan, karena disesuikan dengan pertimbangan dokter sesuai dengan kadar gula darahmya. Jadi dosis obatnya bisa turun ataupun naik sesuai keadaan gula darah penderita,” jelas Cecep. Terakhir Cecep berpesan akan pentingnya prinsip hidup sehat dan seimbang. Tidak semua dimakan dan makan berlebihan. “Prinsipnya, asupan energi harus seimbang dengan aktivitas tubuh. Dulu Nabi sudah memberi teladan makanlah saat lapar, berhenti sebelum kenyang,” pesannya.(mg1)

KKMP Disuntik

Modal Rp1,890 Miliar

Suntikan dana yang akan digelontorkan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi koperasi dalam menjalankan unit usahanya. ”Kami anggarkan Rp30 juta per koperasi untuk KMP ini,” katanya kepada Radar Bogor. Dikatakannya, dengan terbentuknya KKMP diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian

masyarakat Kota Depok. Selain itu, Supian juga akan membangun komunikasi dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) terkait kebutuhan koperasi agar semakin eksis ke depannya. “Koperasi jadi modal kuat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin memaparkan, alokasi anggaran untuk Koperasi Merah

Putih sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok. “Dalam waktu dekat akan dicairkan,” ucapnya. Adapun dari dana hibah tersebut, untuk satu Koperasi Kelurahan Merah Putih, mendapatkan Rp30 juta. Dikalikan jumlah koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Depok sebanyak 63 unit, total dana anggaran yang akan dihibahkan sebesar Rp1,890 miliar.(faj)

Beras Bulog Alami Kelangkaan

Pantauan Radar Bogor, etalase yang memajang beras SPHP dari Bulog itu nampak kosong. Tidak ada satupun beras yang dijual di sana. Ketua KKMP Sukamaju, Nurdiansyah membenarkan hal itu. ”Iya, stok habis, belum ada lagi,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (25/8). Ia memaparkan, pihaknya sudah melakukan order kepada Bulog untuk mengirimkan beras. Namun sampai saat ini belum juga ada pengiriman. ”Sudah PO, sudah bayar juga, masih belum dikirim-kirim,” tuturnya. Kondisi langkanya beras SPHP Bulog di KKMP Sukamaju ini juga kerap ditanyakan oleh anggotanya, yang kini berjumlah lebih dari 200 orang. Nurdiansyah berharap agar distribusi lancar, sehingga tidak menghambat perkembangan koperasi Kelurahan Merah Putih. Selain beras SPHP, kelangkaan juga terjadi pada beras premium. Kata, dia saat ini untuk stok beras premium sendiri sisa tiga karung kemasan 5 kilogram ”Kalau barang kosong seperti ini, otomatis perputaran uang juga terganggu. Jadi kami harap distribusi bisa lebih cepat,” tukasnya.(faj)

Kabel di Sawangan Sering Putus

Pantauan Radar Bogor, sepanjang Jalan Sawangan mmpak kabel utilitas terlihat semrawut bak benang kusut. Banyak pula kondisi tiang miring dan kabel melintang yang menjuntai ke bawah. ”Sudah sering kabel putus

ke tengah jalan di sini, bukan cuman kemarin saja,” kata Agus (34), warga Sawangan kepada Radar Bogor. Ia berharap agar kabel-kabel semrawut bisa dirapikan. Apalagi posisinya sudah menjuntai ke jalan, karena bisa mencelakai pengendara sepeda motor ”Ini untung putusnya pas siang, kalau malam gelap bisa saja ada korban,” ujarnya. Senada dikatakan Wahyu Nugraha (38), driver ojek online di temui di jalan sawangan. Ia mengaku kabel bukan saja semrawut, namun banyak kabel melintang dalam posisi rendah. (faj)

ASN Wajib Cek Kesehatan Gratis

“Baru sekitar 50 persen pegawai yang sudah mengikuti cek kesehatan gratis. Saya minta pada 25 September mendatang semua sudah 100 persen selesai,” tegasnya saat apel pagi di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (25/8). Supian menekankan pentingnya kesehatan pegawai sebagai modal utama pelayanan publik. “Kalau kita sehat, kita bisa melayani masyarakat dengan maksimal. Kalau pegawai sakitsakitan, bagaimana bisa memberikan pelayanan terbaik,”ujarnya. Program cek kesehatan gratis

ini dilaksanakan di seluruh puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Depok. ASN yang tinggal di luar Kota Depok juga bisa memanfaatkan puskesmas di wilayah masingmasing. “Saya ingin semua kepala perangkat daerah, camat, dan lurah memastikan pegawainya ikut cek kesehatan. Jangan ditunda,” katanya. Ia menambahkan, data hasil pemeriksaan akan dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk dijadikan basis pemantauan kesehatan ASN. “Laporan resmi saya tunggu pada 25 September. Ini penting

Adiwiyata Perlu Diprogramkan Kembali

SUKABUMI– Program

Adiwiyata yang digaungkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi perlu segera digalakkan kembali disetiap sekolah. Pasalnya, program ini bukan sekadar predikat penghargaan, melainkan strategi nyata untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini. Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Kota Sukabumi, May Widyastutie, mengatakan program ini sempat meredup akibat pandemi Covid-19 dinilai perlu segera digalakkan kembali disetiap sekolah.

“Minimal siswa tahu bagaimana cara membuang samp-

SUKABUMI

ah, sekaligus menghidupkan kembali budaya hidup sehat dan tertib di lingkungan sekolah,” kata May kepada wartawan, belum lama ini. May mengingatkan, banyak sekolah di Sukabumi sebelumnya sudah berhasil menyabet predikat Adiwiyata. Namun, pandemi membuat program tersebut fakum, dan hingga kini belum kembali berjalan optimal. “Ini pekerjaan rumah bersama. Penataan lingkungan bisa dimulai dari sekolah, sekaligus membangun karakter siswa agar peduli pada kebersihan dan kelestarian

lingkungan,” tegasnya. Menurutnya, tanpa penguatan kembali, predikat Adiwiyata hanya akan menjadi simbol tanpa makna. Sekolah yang dulu aktif pun kini banyak yang stagnan. “Adiwiyata bukan sekadar lomba antar sekolah, tapi harus jadi gerakan nyata yang berkelanjutan,” ucapnya. Pemerhati Pendidikan Lingkungan, Fauzi menambahkan, sekolah seharusnya menjadi ruang pembelajaran sekaligus teladan dalam hal kebersihan.

“Sekolah yang bersih, nyaman, dan membuat murid betah belajar itu yang diidamkan. Itu yang seharusnya dikejar, bukan sekadar piagam,”

timpalnya. Lebih jauh, ia menekankan pentingnya perubahan perilaku siswa. “Anak harus dibiasakan memilah sampah, membuang pada tempatnya, dan mencintai lingkungan sekitar. Itu yang membentuk karakter mereka sejak kecil,” bebernya. Dengan demikian, penguatan kembali Program Adiwiyata di Sukabumi tidak hanya penting, tetapi juga mendesak. “Sekolah diharapkan tak sekadar mengejar label, melainkan benar-benar menjadi pelopor perubahan menuju lingkungan yang sehat, tertib, dan berkelanjutan,” tukasnya.(bam)

agar kita punya database kesehatan pegawai,” jelasnya. Supian mengingatkan bahwa program ini bersifat gratis, sehingga tidak ada alasan bagi pegawai untuk tidak mengikuti. “Kalau gratis saja masih sulit, bagaimana kalau berbayar? Jadi saya minta keseriusannya,” ucapnya. Menurutnya, upaya menjaga kesehatan merupakan bagian dari tanggung jawab ASN kepada masyarakat.

“Dengan tubuh yang sehat, kita bisa menjadi abdi negara sekaligus abdi masyarakat yang benar-benar hadir dan bermanfaat,” tutupnya.(faj)

SOSIALISASI: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, saat menggelar sosialisasi, belum lama ini.

Akan Diundang ke Depok

DEPOK–Wali Kota Depok, Supian Suri, menyatakan siap mengundang Miliano Jonathans pesepak bola kelahiran Arnhem Belanda yang memiliki darah Indonesia dari nenek di pihak ayahnya yang berasal dari Depok, untuk hadir di Kota Depok.

Namun, undangan tersebut akan menyesuaikan dengan jadwal kesibukan sang atlet.

“Prioritas beliau tentu ke PSSI dulu. Kalau ada momen kosong, kami akan undang ke Depok,” ujarnya di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (25/8) kemarin.

Menurut Supian, kehadiran Jonathans di Depok akan memberikan motivasi besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk semakin giat berolahraga.

“Anak-anak kita butuh teladan. Dengan hadirnya Miliano Jonathans, mereka akan semakin bersemangat berlatih,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah kota terbuka untuk menghadirkan figur-figur inspiratif dalam berbagai kesempatan.

“Bukan hanya atlet, tapi juga tokoh yang bisa memberikan energi positif kepada masyarakat,” katanya.

Saat ini, pihaknya nggu jadwal resmi Jonathans. “Kita belum ada tanggal pasti, jadi ditunggu saja. Kalau waktunya tepat, kita akan sambut dengan penuh antusias,” tutur Supian. Supian juga menegaskan bahwa kehadiran tokoh nasional akan mendukung semangat olahraga di Depok.

“Dengan motivasi itu, kita harap akan lahir atlet-atlet Depok yang mampu mengharumkan nama bangsa,” ucapnya. (rur)

MILIANO JONATHANS

Kelahiran: Arnhem, Belanda, 5 April 2004

Usia: 21

Tinggi badan: 178 cm Posisi bermain: Sayap kanan, gelandang serang

Tim saat ini: Utrecht

KARIR JUNIOR

2014 Arnhemse Boys 2014–2021 Vitesse

KARIR SENIOR

2022–2025

Vitesse Main : 38 Gol : 11

2025–sekarang Utrecht Main : 10 Gol : 0

2025–sekarang Jong Utrecht Main : 3 Gol : 0

BERI PESAN: Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat membuka Bupati Cup 2025 di pelataran Stadion Pakansari, Senin (25/8) kemarin.

Bupati Cup Diikuti 2.000 Atlet Pelajar

CIBINONG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar event Bupati Cup 2025, untuk mencari bibit para atlet pelajar dalam mempersiapkan event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat provinsi.

Bupati Cup 2025 berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong hingga dua pekan yang diikuti sebanyak 2.000 pelajar di Kabupaten Bogor. Cabang olahraga yang dipertandingkan di Bupati Cup 2025 meliputi basket, atletik, panjat tebing, karate, judo, taekwondo, panahan dan grasstrack.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP mengatakan, kegiatan multievent yang digelar saat ini untuk persiapan menghadapi Popda tingkat provinsi.

”Kita mencari bakat-bakat atlet pelajar yang ada di Kabupaten Bogor, nantinya mereka akan kita kirim untuk mengikuti Popda tingkat provinsi yang akan dilaksanakan bulan depan,” kata Asnan dalam pembukaan Bupati Cup 2025, Senin (25/8) kemarin. Kemudian, Bupati Bogor Rudy Susmanto meyakini, banyak pelajar hebat di Kabupaten

Bogor yang telah siap dalam mengikuti perlombaan. ”Tapi tentunya kami yakin dan percaya banyak anak-anak Bogor yang hebat, dari Bogor kita ke Indonesia dari Indonesia untuk dunia,” ujar Rudy. Sehingga, Rudy menargetkan dalam Bupati Cup 2025 ini selain mencari bibit atlet, juga agar para pelajar meraih juara umum disetiap cabang olahraga pada ajang Popda 2025 tingkat Provinsi. ”Walaupun kita sudah mempersiapkan beberapa atlet, kita masih memberikan kesempatan kepada anak-anak kita berkompetisi kembali dalam rangka

mencari bibit-bibit terbaik dan tentunya dari Bogor kita ke dunia,” imbuh dia. Tak hanya itu, Rudy juga menyebut, Bupati Cup 2025 ini diselenggarakan harus berdampak baik terhadap kegiatan lainnya, seperti berkolaborasi dengan UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin). ”Kita akan kolaborasikan dengan pelaku-pelaku UMKM disekitaran Stadion Pakansari.

nya juga berjalan,” pungkasnya.(rp2)

Ajang Silaturahmi Antarwarga

CITEUREUP– Turnamen sepak bola Kades Cup 2025 Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor berlangsung meriah dan penuh sportivitas.

Kemenangan

TURIN–Juventus membuka musim baru 2025/2026 Liga Italia Serie A dengan kemenangan 2-0 atas tim tamu Parma di Allianz Stadium, Turin, Senin (25/8) dini hari WIB.

Juventus berhasil menggulung Parma berkat gol dari Jonathan David (59’) dan Dusan Vlahovic (84’). Hasil positif tersebut membuat Juventus menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia 2025/2026 dengan tiga poin dari satu pertandingan, sedangkan Parma berada di posisi ke-19. Juventus mengambil inisiatif menyerang ketika laga dimulai dan mampu menciptakan peluang terlebih dahulu melalui sundulan Francisco Conceicao yang masih dapat diamankan kiper Parma Zion

Suzuki. Memasuki babak kedua, Juventus akhirnya mampu mencetak gol terlebih dahulu setelah umpan dari Kenan Yildiz dapat dikonversikan menjadi gol oleh Jonathan David pada menit ke-59 sehingga skor berubah menjadi 1-0. Akan tetapi, Juventus harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-83 setelah Andrea Cambiaso diganjar kartu merah langsung oleh wasit akibat menyikut pemain Parma Mathias Lovik. Meski bermain dengan 10 orang, Juventus mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-84 lewat gol dari Dusan Vlahovic setelah menerima umpan Kenan Yildiz.(net)

Ajang yang sudah memasuki tahun ke-4 ini kembali menjadi wadah silaturahmi antarwarga, sekaligus hiburan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Ketua BFC Desa Hambalang, Wawan, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran turnamen tahun ini. “Alhamdulil lah kegiatan kemarin turnamen Kades Cup berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ekses,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (25/8) kemarin. Ia menegaskan, Kades Cup Hambalang berbeda dengan beberapa turnamen sepak bola tarkam di wilayah lain yang kerap ricuh. “Hambalang enggak ada (keributan). Setiap tahun kita aman alhamdulillah. Kades Cup tahun ini sudah sesi yang ke-4, semua berjalan lancar sesuai dengan harapan, tidak ada namanya pertumpahan

Farid Ma’ruf

Pimpin Perbakin

Kabupaten Bogor

CIBINONG–Pengurus Kabupaten Persatuan Menembak Indonesia (Pengkab Perbakin) Kabupaten Bogor akhirnya memiliki ketua baru setelah Farid Ma’ruf terpilih untuk periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Perbakin Bogor di aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Senin (25/8) kemarin. Muskab ini merupakan yang kedua setelah pada pemilihan ketua sebelumnya berlangsung deadlock saat berlangsung di Green Lagoon, Sukaraja pada 23 Juli 2025.

Kepala Bidang Organisasi Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Jawa Barat, Dedi Suprapto mengatakan, Farid menggantikan posisi R. Taufik Hutagalung sebagai ketua Pengkab Perbakin Bogor sebelumnya.

Muskab Perbakin Bogor ulang ini berawal dari proses musyawarah dengan kedua calon ketua, yakni Irfan dan Farid Ma’ruf.

Dari musyawarah itu kemudian lima klub yang menjadi peserta muskab sepakat untuk

memilih Farid yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor sebagai ketua baru. “Terpilihnya Farid menjadi sebuah momentum untuk mencari potensi sumber daya manusia di bidang olahraga menembak,” ujarnya.

Sementara itu, Farid mengatakan bahwa pelaksanaan muskab ini berjalan dengan lancar. Ia mengungkapkan bisa terpilih secara aklamasi setelah klub dan calon ketua lainnya mendelegasikan kursi ketua kepada dirinya. “Mudah-mudahan di proses (muskab) lancar, di pengelolaan, perjalanan juga lancar,” ujar Farid.(rur)

darah. Sportif,” tegas Wawan. Tahun ini, turnamen diikuti 16 tim dari 8 kampung atau RW di Desa Hambalang. Setiap RW rata-rata mengirimkan dua tim, hanya RW 2 yang mengirimkan satu tim, sementara RW 5 mengirimkan tiga tim. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ribuan warga memadati Stadion Mini Hambalang yang berlokasi di RW 3, tepatnya di belakang Kantor Desa atau di sebelah Caffe 129. Menurut Wawan, turnamen ini sudah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan.

“Ini sudah sesi yang keempat. Harapan saya ke depan semoga tambah maju, tambah sukses, tambah meriah, dan terutama tambah anggaran. Karena saat ini anggarannya sangat terbatas dari dana desa. Masyarakat pun antusiasnya luar biasa,” tukasnya.(cr1)

Jadi tentunya kegiatan olahraga seperti yang kemarin di Malasari olahraganya berjalan, lalu promo pariwisata dan UMKM
(BFC DESA HAMBALANG)
MERIAH: Kades Cup 2025 Desa Hambalang jadi ajang silaturahmi antarwarga Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
MENANG: Juventus menang atas
dalam laga di pekan pertama Liga Italia Serie
musim 2025/2026 di Allianz Stadium, Senin (25/8) dini hari WIB kemarin.

Angkot Meledak di Citeureup

di Citeureup pada Minggu (24/8) malam. Sebuah angkot berbahan bakar gas meledak di Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja sekira pukul 20.00 WIB. Kapolsek Citeureup, Kompol Eddy Santosa menuturkan ledakan ditimbulkanj oleh angkot yang sudah dimodifikasi menggunakan bahan bakar gas. Menurutnya, akibat modifikasi tersebut tabung bahan bakar mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan kendaraan terbakar. ”Angkot tersebut menggunakan bahan bakar gas (BBG) yang telah dimodifikasi, mungkin ada kerusakan di tabung gasnya sehingga terbakar seperti itu,” terang dia Senin (25/08). Akibat kejadian itu, kata dia, bagian depan angkot 08 trayek Pasar Anyar - Citeureup terbakar hangus. “Bagian depannya aja yang terbakar,” jelas dia. Saat insiden itu terjadi terdapat dua orang di dalam angkot yakni sopir dan satu penumpang. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dan luka-luka hanya saja kerugian materi akibat angkot terbakar. “Kami pastikan tidak ada korban, hanya kerugian materi aja,” pungkasnya. (rp2/c)

Kades Cikuda Penuhi Panggilan Polisi

CIBINONGKepala Desa (Kades) Cikuda, Kecamatan Parung Panjang, AS memenuhi panggilan polisi pada Senin (25/8). Ia mendatangi Mako Polres Bogor, Cibinong, untuk dilakukan pemeriksaan. Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengungkapkan pemanggilan AS ke Polres Bogor karena adanya dugaan gratifikasi penertiban dokumen jual beli objek tanah oleh

KDMP Hambalang Bantah Isu Tutup

CITEUREUPPengurus Koperasi Desa Merah Putih membantah adanya isu penutupan. Mereka menegaskan Koperasi yang berada dekat dengan rumah Presiden Prabowo Subianto itu masih beroperasi secara normal. Ketua KDMP Hambalang, Cecep Muftahudin menjelaskan tidak adanya kegiatan di KDMP Hambalang selama beberapa hari yakni lantaran karena para pengurus tengah libur panjang di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 republik Indonesia.

“Sebetulnya bukan tutup. Kemarin kami sempat ada libur panjang karena ada evet 17-an. Kebetulan pengurus kami diperbantukan di kegiatan 17-an,” ujar Cecep kepada Radar Bogor, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, keterlibatan pengurus koperasi dalam kegiatan perayaan 17-an merupakan bagian dari kontribusi untuk masyarakat desa. Karena itu, layanan sempat tidak berjalan sementara waktu.

Usai rangkaian kegiatan selesai, KDMP Hambalang kembali membuka pelayanan seperti biasa. Warga pun bisa kembali memanfaatkan layanan koperasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Seperti kita lihat Kopdes Hambalang masih seperti biasa buka dan beraktifitas seperti biasanya,” tegasnya. Cecep juga memastikan, koperasi tidak hanya sebatas melanjutkan pelayanan rutin, tetapi juga berencana memperluas jaringan anggota. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi langsung ke lapangan.

”Hari ini pun kami akan turun kelapangan sosialisasi dan edukasi untuk rekrutmen anggota Kopdes baru,” pungkasnya. (cr1/c)

tutup.

Diduga dilakukan oleh Kepala Desa Cikuda terhadap pembeli tanah dari perusahaan PT. Anugerah Kreasi Propertindo.”

Kapolres Bogor, AKBP WIKHA ARDILESTANTO

perusahaan di Desa Cikuda. ”Diduga dilakukan oleh Kepala Desa Cikuda terhadap pembeli tanah dari perusahaan PT. Anugerah Kreasi Pro-

pertindo,” kata Wikha. Dirinya menyebut, Ditkrimsus Polda Jawa Barat sudah melakukan gelar perkara terkait dugaan gratifikasi itu. Hasilnya, kata dia, ditemukan peristiwa pidana pada kasus tersebut. Oleh karena itu pihaknya menerbitkan rekomendasi untuk peningkatan proses penanganan perkara dari lidik ke sidik. Sementara itu, Kades Cikuda AS saat ditemui di Polres Bogor belum memberikan komentar detail soal kasus yang menimpanya. Ia menolak untuk berkomentar saat ditemui awak media sesaat sebelum pemeriksaan. ”Nanti aja. Ini, lagi (akan diperiksa),” kata dia saat memasuki kantor Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bogor. AS pun belum mau memberikan keterangan soal gratifikasi yang diberikan perusahaan tersebut kepadanya. Dia meminta untuk menunggu kembali agar mengetahui dugaan gratifikasi yang diterima. “Nanti aja, nanti kita kerja dulu ya,” tutupnya. (rp2/c)

Klinik Merah Putih Dibuka Hari Ini

CITEUREUPKlinik Merah Putih yang berada di Desa Ham balang, Kecamatan Citeureup mulai dibuka hari ini, Selasa (26/8). Wacana ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty saat melakukan peninjauan ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) pada Senin (25/8). Berdasarkan hasil peninjauannya, layanan klinik dan apotek tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh warga mulai Selasa (26/8). Namun karena masih berada di masa transisi Fusia menyebut pelayanan masih akan dilaksanakan oleh Puskesmas di wilayah itu. “Puskesmas atau Dinas Kesehatan, sebagai pemilik wilayah, dalam proses transisi akan tetap

memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh puskesmas di wilayah sini,” jelas Fusia. Meski terbatas, Fusia menyebut pelayanan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk memastikan warga tetap terlayani sambil menunggu proses kerja sama penuh dengan Koperasi Merah Putih. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait operasional klinik. Dirinya memastikan sarana dan prasarana klinik sudah disiapkan, termasuk dukungan penuh dari instansi terkait. Selain tenaga kesehatan dari puskesmas, dukungan juga datang dari Kimia Farma yang

menyiapkan apoteker serta tenaga kefarmasian. “Nanti ada apoteker dan tenaga kefarmasian dari Kimia Farma. Insyaallah mulai besok kita buka untuk melayani masyarakat,” pungkasnya. Ketua Koperasi Desa Merah Putih Hambalang, Cecep Cecep Muftahudin, juga menyambut baik langkah cepat Dinkes yang langsung turun tangan memastikan pelayanan bisa segera berjalan. “Alhamdulillah dari Dinkes respon dengan baik, dalam waktu dekat kami akan segera buka,” ucapnya. Fusia menargetkan layanan kesehatan di Klinik Merah Putih dapat segera dirasakan manfaatnya oleh warga Hambalang dan sekitarnya. (Cr1/c)

Buah Tangan Hangat Untuk Ibu Pemetik Teh

Kehadiran Bupati Bogor, Rudy Susmanto ke Desa Malasari benar-benar membawa kebahagiaan. Ia ternyata bukan hanya memberikan ratusan sepeda untuk anak-anak, namun juga jaket sebagai buah tangan bagi ibu pemetik teh.

Laporan: ABILLY MUHAMMAD

JAKET itu diberikan Rudy kepada Sumiyati, warga Kampung Citalahab, Desa Malasari. Jaket berwarna putih tersebut diberikan Rudy kepada Sumi secara spontan. Saat dirinya menyapa warga Desa Malasari. ”Pak Bupati sebelumnya sedang

jalan dari sana. Lalu saya mau kasihasih jalan. Ternyata beliau langsung membuka jaket itu dan diberikan ke saya,” ujar Sumi, Senin (25/8). Pemberian itu pun membuat Sumi kaget dan tidak menyangka. Meski begitu dirinya merasa sangat senang. Dirinya

berjanji akan sering menggunakan jaket itu dalam aktivitas sehari-hari. “Rasanya senang sekali, bangga bisa diberikan jaket oleh Pak Bupati. Bakal saya pakai, buat sehari-sehari,” ucap dia. Sumi menuturkan kedatangannya ke lokasi itu memiliki niat tulus ingin menghadiri kegiatan Tour de Malasari yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor. Ia berharap, Rudy bisa senantiasa memberikan kebahagiaan bagi warga Malasari. Terutama dirinya sangat ingin agar jalan yang tengah dibangun Pemkab Bogor di Malasari bisa

Pohon Tumbang Timpa

Dapur Warga

CIBINONGHujan deras disertai angin kencang kembali menimbulkan musibah di wilayah Kabupaten Bogor. Sebuah rumah di Kampung Cikempong RT 02/RW 05, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, tertimpa pohon tumbang pada Senin (25/8) pukul 17:20 WIB. Ketua Tim Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.

Meski kejadian itu cukup mengagetkan warga sekitar, beruntung tidak ada korban jiwa. Penghuni rumah berhasil selamat, namun kondisi dapur mengalami kerusakan yang cukup parah akibat tertimpa batang pohon berukuran besar. Meski sempat terkendala kondisi cuaca yang masih diguyur gerimis, proses evakuasi berjalan lancar. Perlahan, batang pohon berhasil dipotong dan dipindahkan agar tidak menambah kerusakan pada rumah warga. “Perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait. Saat ini rumah yang tertimpa pohon sudah dievakuasi,” pungkas Andi. BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang, mengingat intensitas hujan disertai angin kencang masih sering terjadi di beberapa wilayah. (cr1/c)

dibangun hingga rampung secara keseluruhan. Karena menurutnya akses jalan merupakan aspek yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat. Terutama untuk me-

FOTO: MUHAMMAD ALI RADAR BOGOR
KUNJUNGAN: Dinkes KabUpaten Bogor melakukan kunjungan ke Klinik Merah Putih Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin (25/8).
PEMANGGILAN: Kades Cikuda, AS memenuhi panggilan Polres Bogor dengan menggunakan kameja dan celana bahan berwarna cokelat.
GEMBIRA: Ekspresi
Bupati Bogor,

BOGOR RAYA

Truk Dilarang Lewat Jembatan Leuwiranji

RUMPIN –Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor akan menutup sementara akses armada muatan tambang di wilayah Kecamatan Rumpin. Keputusan ini menyusul kondisi Jembatan Leuwiranji yang berada di Desa Sukamulya,

Rumpin yang kerusakannya kian parah. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengatakan, penutupan akses ini berlaku mulai hari ini Selasa (26/8). “Sesuai perintah Bupati Bogor,

Kurir Ganja Dipergoki Warga

SUKARAJA–Warga Perumahan Cipto RT 05 RW 09, Cilebut Barat, Sukaraja digegerkan dengan adanya transaksi ganja di wilayah mereka. Aksi itu terjadi pada Minggu (24/8). Kejadian tersebut bermula dari adanya dua orang laki-laki yang mengendarai motor di wilayah permukiman tersebut. Mereka kemudian berhenti di depan salah satu rumah warga. Salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan berjongkok. Ia kemudian meletakan sebuah bungkusan di dalam tanah. Seorang warga yang merasa aneh dengan gerak-gerik kedua orang tersebut kemudian melakukan pengejaran. Mengetahui hal itu kedua pelaku kemudian kembali naik ke motor dan melarikan diri. Setelah itu warga membongkar bungkusan tersebut, dan ternyata bungkusan itu merupakan paket ganja. Ketua RW 09 Ipnuri, membenarkan adanya temuan tersebut. Menurutnya, peristiwa itu pertama kali diketahui dari kamera

CCTV milik salah satu warga. “Kemarin jam 12.00 lewat dikit, ada warga yang kebetulan punya CCTV dan melihat gerak gerik orang itu, terus kemudian dia dikejar,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (25/8/2025). Namun, upaya pengejaran yang dilakukan seorang warga untuk menangkap pelaku tidak berhasil.

“Motornya tidak ketangkep dan plat nomernya tidak sempat terbaca tapi ternyata setalah ditelisik si dua orang itu menaruh ganja,” jelas Ipnuri. Aksi kurir narkoba yang terekam CCTV ini kemudian membuat warga resah. Mereka khawatir kawasan perumahan dijadikan lokasi transaksi narkoba dengan modus serupa. Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Bogor, AKP Bagus Azi Lesmana, mengatakan pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan. “Masih kami dalami, akan dilakukan lidik mendalam secepatnya. Langsung kami dalami,” tegasnya. (cr1/c)

kami akan menutup atau membatasi pemanfaatan Jembatan Leuwiranji,” ungkapnya, Senin (25/8). Bayu mengaku telah meninjau langsung kondisi Jembatan Leuwiranji. Ia melihat, kondisi jembatan

tersebut sudah tidak layak sehingga beresiko bagi kendaraan yang bermuatan berat. Untuk itu, pihaknya melakukan pembatasan bagi kendaraan yang bertonase lebih dari 8 ton untuk tidak melalui jem-

batan tersebut. Hal itu juga telah berdasarkan kajian tim teknis Dinas PUPR Kabupaten Bogor. “Penutupan ini berlaku bagi kendaraan truk berkapasitas 8 ton. Namun kendaraan lain seperti sepeda motor dan mobil

Diburu Polisi, Buronan Sembunyi di Lemari

JASINGA – Setelah diburu polisi selama

satu tahun, buronan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) akhirnya berhasil diamankan. Pria berinisial RD itu dibekuk jajaran Polsek

Jasinga pada Minggu (24/8). Pelalu ditangkap saat mencoba mengelabui aparat dengan bersembunyi di lemari dapur rumahnya di Perumahan Sultan, Desa Cibatok, Cibungbulang. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi keberadaan pelaku tersebut.

“Kami mengamankan satu lagi pelaku kasus curas, setelah sebelumnya kami mengamankan satu pelaku lainnya,” ungkap Kapolsek Jasinga AKP Budi Sehabudin, Senin (25/8).

Dalam penangkapan tersebut, awalnya keluarga pelaku tidak kooperatif dengan menolak untuk membuka pintu saat petugas datang. Dengan terpaksa, petugas mendobrak pintu besi rumah pelaku dengan disaksikan pengurus lingkungan serta pihak keamanan setempat. “Setelah kami lakukan pemeriksaan, pelaku ditemukan bersembungi di lemari dapur,”

jelas AKP Budi. Kasus ini berawal dari laporan seorang warga bernama Dimas Aji Hendra Sulistyo (24), warga Kampung Peuteuy, Desa Kalongsawah, Jasinga yang menjadi korban curas. Korban kehilangan sepeda motor Honda Beat Street setelah dirampas pelaku.

Saat kejadian, korban sempat meminta tolong sehingga warga berdatangan. Pelaku yang panik lalu melepaskan peluru dari senjata airsoft gun ke arah korban. Pasca kejadian, polisi langsung menangkap salah satu pelaku berinisial RF. Sementara pelaku RD sempat kabur hingga akhirnya ditangkap pada Minggu (24/8) dini hari. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat Street beserta surat dan dua kunci kontak, satu airsoft gun jenis Glock, serta kunci T yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Kini pelaku RD ditahan di Polsek Jasinga untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.(cok/c)

Surga di Ujung Kabupaten Bogor, Tempat Bemukim Para Pemetik Teh

Tenang dan sejuk menjadi dua kata yang pas untuk menggambarkan suasana di Kampung Tokyo. Permukiman warga di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung ini berada di tepat di antara kebun teh dan perbukitan. Kondisi geografis yang strategis itu membuat Kampung Tokyo memiliki panorama yang indah di setiap sisinya.

Laporan: ABILLY MUHAMMAD

TOKYO sebetulnya bukan nama asli kampung ini. Kampung itu memiliki nama Malani. Ketua RT 01 Sahim menceritakan penyebutan Kampung Malani menjadi Kampung Tokyo ini

dicetuskan oleh seorang turis yang berkunjung ke kampung tersebut. Saat turis itu berkunjung ke kampung Malani ia melihat bangunan rumah di sana mirip dengan bangunan rumah di Kota Tokyo, Jepang. Turis itu kemudian memberikan sebutan Kampung Tokyo pada Kampung ini.

”Penamaan tokyo sudah lama sekali. Namun awal hingga saat ini Kampung Malani. Cuman disebutnya Kampung Tokyo. Nama Tokyo itu terkenal di medsos aja,” jelas dia. Sahim menyebut masyarakat di Kampung Tokyo yang total berjumlah 52 keluarga ini, mereka beraktifitas sebagai pemetik teh. ”Aktifitasnya semua kerja ke perusahaan teh Sumi Asih. Kalau petani di sini jarang. Semuanya pemetik teh, ada yang rawat teh, ngambil pucuk,” tutur dia. Namun di balik keindahan Kampung Tokyo, ada keluhan masyarakat yang mengaku sulitnya menjangkau fasilitas kesehatan karena jarak yang jauh.

Bahkan, Sahim menuturkan dirinya sendiri sempat merasakan kesulitan saat menuju fasilitas kesehatan karena jarak yang jauh dan kondisi jalan bebatuan. Selain fasilitas kesehatan, warga Kampung Tokyo pun saat ini membutuhkan tempat ibadah yang

layak. Ia pun berharap ke depan ada perhatian lebih yang diberikan

di bawah 8 ton masih boleh,” terang Bayu. Selama pembatasan berlangsung, anggota Dinas Perhubungan dibantu personsel TNI Polri akan merekayasa lalu lintas untuk kendaraan truk tambang guna mencegah kema-

cetan panjang. “Rekayasa lalu lintas truk tambang akan kami arahkan ke Parungpanjang dan Bunar kemudian mengarah ke Cigudeg sela ma penutupan sementara ini berlaku,” tandas Bayu. (cok/c)

Sanca Batik Teror Warga

CIBINONG–Ular sanca batik bikin geger warga Kampung Ranji RT 04/02, Kelurahan Ciriung, Cibinong. Ular tersebut muncul secara tiba-tiba di salah satu rumah warga. Kejadian itu bermula ketika pemilik rumah hendak pergi ke kamar mandi. Saat itu, ia melihat seekor ular melintas di atap plafon kamar mandi yang membuatnya terkejut dan langsung berinisiatif menghubungi petugas BPBD Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani membenarkan adanya laporan tersebut. “Ketika pemilik rumah akan ke kamar mandi pemilik melihat ular berjenis sanca batik di atap plafon kamar mandi dan langsung menghubungi BPBD Kabupaten Bogor,” ujar Adam. Mendapatkan laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor segera bergerak ke lokasi. Petugas langsung menuju rumah warga untuk memastikan keberadaan ular yang dilaporkan. Namun, saat tim tiba di lokasi, ular sanca batik itu sudah tidak ada. Warga sekitar yang ikut menyaksikan pun mengaku panik dan cemas dengan keberadaan ular tersebut.

“Ketika Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor sampai lokasi ular berjenis sanca batik sudah tidak ada di lokasi kemudian tim melakukan penyisiran dan pencarian secara intensif namun ular tersebut tidak ditemukan,” jelas Adam. Petugas pun melakukan penyisiran ke berbagai sudut rumah, termasuk pekarangan dan saluran air di sekitar lokasi. Meski demikian, ular tersebut tidak berhasil ditemukan hingga pencarian selesai dilakukan. (cr1/c)

FOTO:
BERAKSI: Aksi kurir narkoba terekam CCTV warga perumahan Cipto, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
FOTO: POLSEK JASINGA
TERCIDUK: Buronan kasus pencurian dengan kekerasan terciduk oleh polisi bersembunyi di lemari dapur rumah di Perumahan Sultan, Desa Cibatok, Cibungbulang pada Minggu (24/8) dini hari.
FOTO: KIRIMAN WARGA
MENGKHAWATIRKAN: Kondisi Jembatan Leuwiranji yang sangat mengkhawatirkan.
PENYISIRAN: Personel BPBD Kabupaten Bogor menyisir rumah warga yang diduga terdapat ular sanca batik.
FOTO HENDI NOVIAN RADAR BOGOR.
SEJUK: Foto udara Kampung Tokyo di Desa Malasari, Nanggung yang berada di tengahtengah hamparan kebun teh dan bukit Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KORPRI) KABUPATEN BOGOR

Gelar Pengajian Akbar

KORPS Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Bogor siap untuk terus bertransformasi menjadi tim yang kuat dan solid dalam mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil

Bupati Bogor periode 2025 – 2030. Demikian disampaikan Ketua

Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika pada acara pengajian akbar Korpri, di Masjid Baitul Faizin, Cibinong, Minggu (17/8).

Pengajian akbar diisi tausiyah dari ustadz Muhammad Subki Al-Bughury dengan mengusung tema “Korpri Bersatu Dalam Ketakwaan Mengabdi Untuk Kedaulatan dan Kesejahteraan Rakyat Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang” Kegiatan ini juga dalam rangka mensyukuri nikmat Allah pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Selain itu dalam rangka menunjukkan kiprah nyata Korpri Kabupaten Bogor terdapat pula kegiatan layanan terpadu, diantaranya layanan kesehatan gratis, donor darah, pangan murah, pelayanan administrasi kependudukan dan lainnya. Pada kesempatan tersebut terdapat juga pemberian hadiah umroh gratis untuk anggota Korpri Kabupaten Bogor yang beruntung.

Hadir Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, perwakilan Forkopimda, perwakilan Lanud ATS, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, para tokoh agama, para asisten, staf ahli, dan kepala perangkat daerah. Pengajian diikuti anggota Korpri Kabupaten Bogor.(*pia)

KOMUNITAS Multi Terapis Indonesia (KMTI) menggelar Milad ke-3 di Sentul, Kabupaten Bogor, pada 22–23 Agustus 2025. Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PPUIN (Perkumpulan Paricara Usada Indonesia), Rinaldi, memberikan ucapan selamat kepada keluarga besar KMTI. Menurutnya, KMTI telah memberikan kontribusi nyata di

tengah masyarakat melalui kegiatan sosial dan terapi kesehatan. ”Memberikan support atas ulang tahun ke tiga Kumpulan Multi Terapis Indonesia, kita dari perwakilan PPUIN Perkumpulan Paricara Usada Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun buat KMTI,” ujar Rinaldi kepada Radar Bogor, Senin (25/8).

Ia menambahkan, KMTI diharapkan semakin solid dan mampu menjaga kekompakan antaranggota. “Semoga tambah guyub, tambah berbakti kepada masyarakat, dan tetap aktif dalam melakukan bakti sosial serta terapi sosial,” ucapnya. Mengusung tema “KMTI Menuju Tercapainya Legitimasi Terapis &

Meningkatkan Keilmuannya” , acara Milad ini juga menjadi momentum konsolidasi dan penguatan peran para terapis di Indonesia. Rinaldi menegaskan, PPUIN akan selalu bersinergi dengan KMTI agar peran para terapis semakin diakui secara luas. “Kami siap berkolaborasi demi kemajuan bersama,” tandas dia.(Cr1/b)

KOMUNITAS Srikandi Bogor Baru tampil dalam event Benteng Kardus untuk Bumi di AEON Mall Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (24/8) sore.

Penampilan mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Ratusan orang yang sedang berbelanja maupun bersantai sejenak menghentikan langkahnya untuk menyaksikan pertunjukan seni khas Sunda itu.

Dengan penuh percaya diri, para anggota Srikandi Bogor Baru membawakan sejumlah lagu daerah hingga nasional. Irama angklung yang harmonis berhasil menghadirkan nuansa kebersamaan sekaligus

nostalgia bagi penonton. Ketua Srikandi Bogor Baru, Halimah, mengungkapkan rasa bangganya bisa mempersembahkan penampilan tersebut. “Alhamdulillah ya seneng lah, jadi kita latihannya

KOMUNITAS MULTI TERAPIS INDONESIA (KMTI)
KEBERSAMAAN: Para pengurus dan anggota KMTI foto bersama di sela-sela acara perayaan syukuran milad ketiga.
juga semangat. Karena sering ditampilkan, bukan sering sih tapi beberapa kali. Kami itu hanya dari latihan aja sebulan dua kali, tidak ada khusus,” ujar dia kepada Radar Bogor, Minggu (24/8).(cr1/b)
KOMPAK: Para anggota komunitas Srikandi Bogor Baru memainkan alat musik angklung di hadapan pengunjung mal AEON Sentul.
DOORPRIZE: Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyerahkan hadiah doorpize pada peserta atau anggota Korpri.

Napak Tilas Sejarah Kopi Bogor

Dulu jadi Bekal Para Pejuang di Medan Perang

Bogor rupanya memiliki cerita panjang soal kopi. Bahkan tanahnya disebut-sebut menjadi lokasi penanaman dan penebar bibit kopi pertama di nusantara.

Semarak HUT
Suasana Festival Kopi
Toko
Empang

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.